rabu, 10 juni 2020 · rabu, 10 juni 2020 mohon perhatikan disclaimer di akhir publikasi ini nido...

5
Rabu, 10 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Nido Qubein—Your present circumstances dont determine where you can go. They merely determine where you start. Yield Tinggi, Obligasi Pemerintah Masih Menarik Obligasi pemerintah Indonesia yang menawarkan yield tinggi, masih menjadi daya tarik bagi investor asing. Berdasarkan data Direktorat Jendera Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, hingga 8 Juni 2020 kepemilikan asing di obligasi pemerintah mencapai Rp940,91 triliun atau 30,61% dari total obligasi pemerintah yang dapat diperdagangkan, sedikit meningkat dari posisi akhir Mei 2020 sebesar 30,54%. Persentase kepemilikan asing dalam obligasi pemerintah Indonesia termasuk yang paling tinggi dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Berdasarkan data asiabondonline.com, per 30 Maret 2020 persentase kepemilikan asing di obligasi pemerintah Malaysia 22,15%, Thailand 16,97% (per Desember 2019) dan Filipina 3,91%. Sementara itu menurut data Bloomberg, investor asing kembali memasuki pasar obligasi pemerintah pada Mei 2020 (Rp7,07 triliun) dan Juni 2020 (Rp9,07 triliun). Meskipun demikian, sepanjang tahun ini investor asing masih mencatat outflow sekitar Rp120 triliun di pasar obligasi pemerintah. Namun mulai masuknya kembali investor asing menunjukkan bahwa obligasi pemerintah masih menjadi investasi yang menarik dan mengindikasikan bahwa kepercayaan investor asing mulai meningkat. (Bisnis Indonesia, DJPPR, HP Analytics Team). Macro and Sector Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2020 akan Negatif Target Realisasi Investasi 2020 Sulit Tercapai Stock News WIKA (-1.08%) Catatkan Penurunan Laba LINK (-1.13%) Optimis Laba Tumbuh Double Digit GIAA (-2.07%) Kaji Kenaikan Tiket Pesawat PTBA (+3.91%) Proyek Gasifikasi Terancam Mundur Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4890, Resistance: 5140/5365. INDF Buy on Break, Entry Level: 6325; Target: 6725-6850; Stoploss: 6150. TLKM Buy on Weakness, Entry Level: 3050-3000; Target: 3190-3220 / 3360-3400; Stoploss: 2990. Global Wrap DJIA (-1.09%), S&P500 (-0.78%), Stoxx600 (-1.22%), DAX (-1.57%) Indeks S&P dan Dow Jones ditutup melemah pada perdagangan kemarin (9/6), setelah mengalami penguatan beberapa waktu terakhir, sedangkan Nasdaq di- tutup menguat mencapai level tertinggi. Investor kini berfokus pada Federal Re- serve AS. Kemarin (9/6) the National Bureau of Economic Research mengu- mumkan bahwa ekspansi ekonomi AS yang telah berlangsung selama 128 bulan, berakhir pada Februari 2020, seiring ekonomi negara itu yang jatuh ke dalam resesi. Bank Dunia memperkirakan ekonomi global akan mengalami kontraksi 5,2% pada 2020 akibat pandemi virus corona. Laporan lain mengungkapkan bahwa pemilik usaha kecil di AS lebih optimis terkait pemulihan ekonomi dan berpandangan bahwa resesi yang dipicu oleh virus corona akan berumur pen- dek”. Pada akhir perdagangan Selasa (9/6), IHSG ditutup melemah 0.70% ke level 5,035.1. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing regular market sebesar Rp230.4 miliar. Tiga sektoral indeks yang menjadi penghambat kenaikan IHSG: industri dasar (-1.97%), konstruksi dan properti (-1.93%), serta sektor infrastruktur (-1.53%). Saham-saham penggerak IHSG: BBCA (-1.61%), BBRI (-2.73%), TLKM (-2.79%), BRPT (-6.84%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97 GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6 CPI April 2020 YoY (%) 2.67 Trade Bal. Apr 2020 (USD Bn) -0.35 BI 7-day RR Rate May (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54 Banking Loan March YoY (%) 7.95 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 5,035.06 1D change (%) (0.70) 1M change (%) 9.52 1Y change (%) (19.95) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 11.54 Value (bn) 9,633.36 PER (TTM) 16.38 PBV (TTM) 1.69 ROE (TTM) 13.72 GIDN10YR Index 7.25

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rabu, 10 Juni 2020 · Rabu, 10 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Nido Qubein—Your present circumstances don’t determine where you can go

Rabu, 10 Juni 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Nido Qubein—Your present circumstances don’t determine where you can go. They merely determine where you start.

Yield Tinggi, Obligasi Pemerintah Masih Menarik

Obligasi pemerintah Indonesia yang menawarkan yield tinggi, masih menjadi

daya tarik bagi investor asing. Berdasarkan data Direktorat Jendera Pengelolaan

Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, hingga 8 Juni 2020

kepemilikan asing di obligasi pemerintah mencapai Rp940,91 triliun atau 30,61%

dari total obligasi pemerintah yang dapat diperdagangkan, sedikit meningkat dari

posisi akhir Mei 2020 sebesar 30,54%. Persentase kepemilikan asing dalam

obligasi pemerintah Indonesia termasuk yang paling tinggi dibandingkan dengan

negara Asia lainnya. Berdasarkan data asiabondonline.com, per 30 Maret 2020

persentase kepemilikan asing di obligasi pemerintah Malaysia 22,15%, Thailand

16,97% (per Desember 2019) dan Filipina 3,91%. Sementara itu menurut data

Bloomberg, investor asing kembali memasuki pasar obligasi pemerintah pada Mei

2020 (Rp7,07 triliun) dan Juni 2020 (Rp9,07 triliun). Meskipun demikian,

sepanjang tahun ini investor asing masih mencatat outflow sekitar Rp120 triliun

di pasar obligasi pemerintah. Namun mulai masuknya kembali investor asing

menunjukkan bahwa obligasi pemerintah masih menjadi investasi yang menarik

dan mengindikasikan bahwa kepercayaan investor asing mulai meningkat. (Bisnis

Indonesia, DJPPR, HP Analytics Team).

Macro and Sector

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2020 akan Negatif

Target Realisasi Investasi 2020 Sulit Tercapai

Stock News

WIKA (-1.08%) Catatkan Penurunan Laba

LINK (-1.13%) Optimis Laba Tumbuh Double Digit

GIAA (-2.07%) Kaji Kenaikan Tiket Pesawat

PTBA (+3.91%) Proyek Gasifikasi Terancam Mundur

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 4890, Resistance: 5140/5365.

INDF

Buy on Break, Entry Level: 6325; Target: 6725-6850; Stoploss: 6150.

TLKM

Buy on Weakness, Entry Level: 3050-3000; Target: 3190-3220 / 3360-3400;

Stoploss: 2990.

Global Wrap

DJIA (-1.09%), S&P500 (-0.78%), Stoxx600 (-1.22%), DAX (-1.57%)

Indeks S&P dan Dow Jones ditutup melemah pada perdagangan kemarin (9/6),

setelah mengalami penguatan beberapa waktu terakhir, sedangkan Nasdaq di-

tutup menguat mencapai level tertinggi. Investor kini berfokus pada Federal Re-

serve AS. Kemarin (9/6) the National Bureau of Economic Research mengu-

mumkan bahwa ekspansi ekonomi AS yang telah berlangsung selama 128 bulan,

berakhir pada Februari 2020, seiring ekonomi negara itu yang jatuh ke dalam

resesi. Bank Dunia memperkirakan ekonomi global akan mengalami kontraksi

5,2% pada 2020 akibat pandemi virus corona. Laporan lain mengungkapkan

bahwa pemilik usaha kecil di AS lebih optimis terkait pemulihan ekonomi dan

berpandangan bahwa resesi yang dipicu oleh virus corona akan “berumur pen-

dek”.

Pada akhir perdagangan Selasa (9/6), IHSG ditutup melemah 0.70% ke level

5,035.1. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing regular

market sebesar Rp230.4 miliar. Tiga sektoral indeks yang menjadi penghambat

kenaikan IHSG: industri dasar (-1.97%), konstruksi dan properti (-1.93%), serta

sektor infrastruktur (-1.53%). Saham-saham penggerak IHSG: BBCA (-1.61%),

BBRI (-2.73%), TLKM (-2.79%), BRPT (-6.84%).

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97

GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6

CPI April 2020 YoY (%) 2.67

Trade Bal. Apr 2020 (USD Bn) -0.35

BI 7-day RR Rate May (%) 4.50

M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5

Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54

Banking Loan March YoY (%) 7.95

Reserves March (USD Bn) 120.97

Last Spot 5,035.06

1D change (%) (0.70)

1M change (%) 9.52

1Y change (%) (19.95)

52W High 6,468.25

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 11.54

Value (bn) 9,633.36

PER (TTM) 16.38

PBV (TTM) 1.69

ROE (TTM) 13.72

GIDN10YR Index 7.25

Page 2: Rabu, 10 Juni 2020 · Rabu, 10 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Nido Qubein—Your present circumstances don’t determine where you can go

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 10 Juni 2020

Comparative Table

Stock Key Calls — TLKM

Overview

Buy on Weakness TLKM pada Lower Parallel Channel (blue) di sekitaran 3050. Average Up bisa dilakukan ketika TLKM berhasil lepas dari MA50 @ 3150. TLKM

diharapkan mampu sampai pada Target pertama MA10&20 di 3190-3220, disusul next Target adalah

Resistance Previous High di 3360-3400.

Rekomendasi Buy on Weakness, Entry Level: 3050-3000; Target:

3190-3220 / 3360-3400; Stoploss: 2990.

Stock Key Calls — LQ45

Overview LQ45 sempat memasuki perairan 800an, namun sa-

yang harus ditutup merah di bawah angka bulat yang bertindak sebagai Resistance Psikologis. Jika berhasil menembus level ini, Resistance terdekat berada pada Upper Parallel Channel (red) di seputaran 840. Se-baliknya jika memilih melemah, LQ45 berpotensi

menuju Dynamic Support MA10 di 754

Rekomendasi Hold, Support: 754; Resistance: 797-800 / 840.

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — INDF

Overview Buy on Break INDF ketika mampu bergerak di atas Dynamic Resistance MA50 di 6300. Seiring dengan volume yang lebih tinggi dari perdagangan sebe-

lumnya, diharapkan INDF mampu melanjutkan perjal-anan menuju Resistance Previous High 6725 extended to Trendline mid-term (green & blue) di sekitar 6850.

Rekomendasi

Buy on Break, Entry Level: 6325; Target: 6725-6850; Stoploss: 6150.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 27272.30 -1.09% 12.09% 9.01% Bloomberg Commodity 64.73 0.13% 3.86% -6.59%

S&P 500 3207.18 -0.78% 9.47% 11.27% Nymex Oil 38.32 -1.59% 54.89% 11.53%

DAX 12617.99 -1.57% 15.71% 20.45% Brent Crude 41.18 0.93% 32.97% 19.85%

Nikkei 225 23091.03 -0.38% 14.43% 16.23% CPO Rotterdam Kospi 2188.92 0.21% 12.49% 11.51% CPO Malaysia 2415.00 0.42% 17.23% 3.38%

Hang Seng 25057.22 1.13% 3.41% -1.32% Soybean CBT 863.25 -0.17% 1.71% -0.03%

Straits Times 2794.17 -0.10% 7.80% -1.35% Rubber Tocom 138.90 0.73% -1.42% -13.46%

Shanghai 2956.11 0.62% 2.10% -1.36% Nickel Spot 12,837.75 -1.15% 4.70% 1.87%

S&P/ASX 200 6144.95 2.44% 13.98% 3.46% Nickel Inventory 232110.00 0.00% -0.40% -1.26%

IHSG 5035.06 -0.70% 9.52% -3.56% Tin Spot 17,132.00 1.38% 11.81% 2.62%

LQ-45 782.64 -1.59% 14.05% -5.99% Tin Inventory 2495.00 -0.20% -48.40% -65.96%

EIDO 19.65 -3.44% 19.82% 1.29% Newcastle Coal 53.70 -2.10% 4.99% -17.57%

Vix Index 27.57 6.82% -1.47% -41.71% Gold 1715.05 -0.02% 0.73% 3.98%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 13890.00 -0.04% 7.24% 3.62% US 10 Year 0.83 -5.70% 20.82% 52.64%

EUR-USD 1.13 -0.04% 4.89% 0.48% ID 10 Year 7.25 0.00% -10.49% 4.11%

USD-JPY 107.82 -0.06% -0.15% -2.02% ID 30 Year 7.76 0.09% -6.96% 1.97%

Page 3: Rabu, 10 Juni 2020 · Rabu, 10 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Nido Qubein—Your present circumstances don’t determine where you can go

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 10 Juni 2020

Macro and Sector

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2020

akan Negatif

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto

mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal

II/2020 akan negatif. Oleh karenanya pemerintah akan beru-

paya menghidupkan kembali mesin ekonomi di di kurtal II

dan IV sehingga potensi mencapai pertumnbuhan di akhir

tahun 2020 sebesar 0,5-2,3 persen. Di sisi lain, IMF

memproyeksikan terdapat tiga negara yang akan mem-

bukukan pertumbbuhan positif yaitu : China, India dan Indo-

nesia. (Bisnis Indonesia).

Target Realisasi Investasi 2020 Sulit Tercapai

Tahun ini, realisasi investasi potensi tidak tercapai ditengah

dampak Pandemi Covid-19. Dari target yang ditetapkan di

awal tahun ini (Rp886 miliar), Kepala Badan Koordinasi Pena-

naman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan dua

skenario. Pertama, Jika Covid-19 berlangsung hingga Mei 20

maka realisasi investasi potensi hanya mencapai Rp850 tri-

liun. Kedua bila pandemi akan berlanjut hingga Juni 2020

maka angka tersebut dapat turun hingga menjadi Rp817

triliun. Adapun BKPM memproyeksikan realisasi investasi di

2Q20 hanya sekitar Rp130 triliun. (Kontan)

Charts

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Stocks News

WIKA (-1.08%) Catatkan Penurunan Laba

WIKA mencatatkan laba sebesar Rp99,21 miiar pada kuartal

I/2020. Jumah itu turun 65,3% dibandingkan dengan periode

kuartal I/2019 sejauh lebih sebesar Rp285,89 miliar. Secara

umum, kinerja perseroan terkena dampak pandemi Covid-19.

Adapun WIKA per kuartal I/2020 menunjukkan, pendapatan

turun 35,44% yoy. Tekanan dari penurunan pendapatan

bertambah berat dengan adanya kenaikan beban usaha

sebesar 12,62% menjadi Rp194,67 miliar. Penyebab utama

adalah kenaikan beban umum dan administrasi sebesar

13,33% menjadi Rp192,35 miliar. (Bisnis)

LINK (-1.13%) Optimis Laba Tumbuh Double Digit

LINK mencatat penambahan pelanggan hingga 40 persen

selama masa pandemi. CEO & President Director LINK

mengatakan dari periode 15 Maret 2020 hingga awal Juni

2020, penambahan jumlah pelanggan baru mencapai 40%

dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Sementara

itu, dalam periode yang sama trafik penggunaan internet

juga melonjak hingga 47%. (Bisnis)

GIAA (-2.07%) Kaji Kenaikan Tiket Pesawat

GIAA terus berupaya untuk bangkit walaupun bisnisnya ba-

bak belur dihantam pandemi Covid-19. Berita terbaru,

emiten penerbangan milik negara ini akhirnya bisa menam-

bah kapasitas angkut penumpang dalam penerbangan men-

jadi 70% dari semula 50%. Adapun selain menekan biaya

operasional, menaikkan harga tiket juga bisa menjadi salah

satu alternatif bagi perusahaan ini. Direktur Utama GIAA

mengaku, pihaknya masih membahas penyesuaian harga

tiket. Yang jelas, dapat dipastikan kalaupun ada kenaikan

harga tiket maksimal 20%. (Kontan)

PTBA (+3.91%) Proyek Gasifikasi Terancam Mundur

Proyek gasifikasi batu bara PTBA terancam mundur dari tar-

get penyelesaian seiring dengan pandemi Covid-19. Sebe-

lumnya, gasifikasi diharapkan dapat beroperasi di akhir 2023.

Adapun, total investasi untuk pengembangan gasifikasi ini

adalah US$3,2 miliar. Gasifikasi ini mengkonversi batubara

muda menjadi syngas untuk diproses menjadi Dimethyl

Ether, Methanol, dan Mono Ethylene Glycol. (Bisnis)

Page 4: Rabu, 10 Juni 2020 · Rabu, 10 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Nido Qubein—Your present circumstances don’t determine where you can go

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 10 Juni 2020

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

06/09/2020 09:30 CH Manpower Survey 3Q -- 0.03 0.06 --

06/09/2020 16:00 EC Employment QoQ 1Q F -- -0.002 -0.002 --

06/09/2020 16:00 EC Employment YoY 1Q F -- 0.004 0.003 --

06/09/2020 16:00 EC Gross Fix Cap QoQ 1Q -0.048 -0.043 0.042 0.05

06/09/2020 16:00 EC Household Cons QoQ 1Q -0.048 -0.047 0.001 --

06/09/2020 16:00 EC Govt Expend QoQ 1Q -0.004 -0.004 0.003 --

06/09/2020 16:00 EC GDP SA QoQ 1Q F -0.038 -0.036 -0.038 --

06/09/2020 16:00 EC GDP SA YoY 1Q F -0.032 -0.031 -0.032 --

06/09/2020 17:00 US NFIB Small Business Optimism May 92.5 94.4 90.9 --

06/09/2020 21:00 US JOLTS Job Openings Apr 5750 5046 6191 6011

06/09/2020 21:00 US Wholesale Inventories MoM Apr F 0.004 0.003 0.004 --

06/09/2020 21:00 US Wholesale Trade Sales MoM Apr -0.02 -0.169 -0.052 -0.051

06/10/2020 08:30 CH PPI YoY May -0.033 -- -0.031 --

06/10/2020 08:30 CH CPI YoY May 0.027 -- 0.033 --

06/10/2020 16:00 EC OECD Publishes Economic Outlook

06/10/2020 18:00 US MBA Mortgage Applications 5-Jun -- -- -0.039 --

06/10/2020 19:30 US CPI MoM May 0 -- -0.008 --

06/10/2020 19:30 US CPI Ex Food and Energy MoM May 0 -- -0.004 --

06/10/2020 19:30 US CPI YoY May 0.003 -- 0.003 --

06/10/2020 19:30 US CPI Ex Food and Energy YoY May 0.013 -- 0.014 --

06/10/2020 19:30 US CPI Index NSA May 256.813 -- 256.389 --

06/10/2020 19:30 US CPI Core Index SA May 265.601 -- 265.601 --

06/10/2020 19:30 US Real Avg Hourly Earning YoY May -- -- 0.075 0.076

06/10/2020 19:30 US Real Avg Weekly Earnings YoY May -- -- 0.069 0.07

06/10/2020 06/15 CH Money Supply M0 YoY May 0.098 -- 0.102 --

06/10/2020 06/15 CH Money Supply M1 YoY May 0.057 -- 0.055 --

06/10/2020 06/15 CH Money Supply M2 YoY May 0.113 -- 0.111 --

06/10/2020 06/15 CH New Yuan Loans CNY May 1600.0b -- 1700.0b 1697.8b

06/10/2020 06/15 CH Aggregate Financing CNY May 3100.0b -- 3090.0b 3094.1b

06/10/2020 06/18 CH Foreign Direct Investment YoY CNY May -- -- 0.118 --

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

ADRO Cash Dividend 44.13 3-Jun-20 4-Jun-20 5-Jun-20 19-Jun-20

MLPT Cash Dividend 133.00 10-Jun-20 11-Jun-20 12-Jun-20 22-Jun-20

PPRO Cash Dividend 0.56 11-Jun-20 12-Jun-20 15-Jun-20 3-Jul-20

PPRE Cash Dividend 6.50 11-Jun-20 12-Jun-20 15-Jun-20 3-Jul-20

HEAL Cash Dividend 12.00 11-Jun-20 12-Jun-20 15-Jun-20 3-Jul-20

Page 5: Rabu, 10 Juni 2020 · Rabu, 10 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Nido Qubein—Your present circumstances don’t determine where you can go

Rabu, 10 Juni 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.