rabu, 15 desember 2010 | media indonesia multistrada ... filetik pt multistrada arah sarana tbk akan...

1
Corporate News | 19 RABU, 15 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA P RODUSEN ban domes- tik PT Multistrada Arah Sarana Tbk akan mem- bangun pabrik ban ke- dua di Cikarang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi. Pabrik tersebut diba- ngun dengan dana pinjaman dari Jerman dan Belanda. Deputy Managing Director Multistrada Masahiro Makita mengatakan pembangunan pabrik yang sedang berjalan itu diperkirakan mulai ber- produksi pada pertengahan 2011 mendatang. “Kami akan meningkatkan kapasitas pro- duksi ban pada 2011 menjadi 30 ribu per hari dari sebelumnya 22.500 ban, “ kata Masahiro, di Cikarang, kemarin. Peningkatan kapasitas pro- duksi itu, lanjutnya, karena permintaan pasar baik do- mestik maupun internasional semakin besar. Dengan ada- nya kenaikan permintaan itu, perseroan berusaha menjadi produsen yang diakui di pasar domestik dan internasional. Ia menambahkan, perse- roan juga berencana mempro- duksi ban ukuran besar untuk truk pada 2012 nanti. “Kami optimistis rencana perseroan melakukan ekspansi secara besar-besaran akan mendapat respons pasar yang sangat be- sar,” ucapnya. Sementara itu, Manajer Pe- ngembangan Bisnis dan Pe- masaran Internasional, Edwar Mamahit menjelaskan ekspor ban perseroan yang terbesar terutama ditujukan ke Ame- rika Serikat (AS) dan Jepang. “AS membutuhkan 300 juta ban per tahun, kalau kita dapat memenuhi satu persen saja, perseroan sudah meraih keun- tungan,” ujar Edwar. Demikian pula halnya dengan Jepang yang membutuhkan ban mencapai 500 ribu per tahun, hingga saat ini masih belum dapat dipenuhi perseroan. Pabrik tapioka Sementara itu, PT Citra Ke- bun Raya Agri Tbk akan me- mulai pengoperasian pabrik pengolahan tapioka berkapasi- tas 50 ribu ton per tahun pada April 2011 mendatang. Per- seroan berharap dapat mem- bukukan pendapatan usaha US$11,25 juta tahun depan. Direktur Citra Kebun Raya Angel Setiadi Kurnia dalam paparan publik di Jakarta, kemarin menjelaskan sepan- jang tahun ini, perseroan tidak membukukan pendapatan sama sekali. Hal itu disebabkan adanya peralihan bidang usaha Citra Kebun dari bidang usaha properti menjadi perusahaan perkebunan sejak 2008 lalu. “Pada 2008 dan 2009, selu- ruh pendapatan masih disum- bangkan dari kegiatan usaha properti,” ujarnya. Pada 2008, perseroan mem- bukukan pendapatan Rp32,56 miliar dan laba bersih Rp14,58 miliar. Sementara di 2009, pendapatannya hanya Rp8,46 miliar dan merugi sebanyak Rp1,42 miliar. “Untuk 2010 ini, pendapatan perseroan adalah nihil, karena operasional pabrik belum ber- jalan,” kata Angel. Financial Advisor Citra Ke- bun Raya Socrates Rudy Sirait menambahkan, pembangunan pabrik tapioka sebelumnya dijadwalkan akan selesai pada tahun ini juga. Namun, akibat kendala cuaca dan terlambatnya pengiriman mesin, jadwal peng- operasian pabrik mundur sam- pai April tahun depan. “Kalau saat ini, pembangunan pabrik ini sudah berjalan 90%,” akunya. Dari pabrik tersebut, perse- roan akan memproduksi tapi- oka sebanyak 25 ribu ton atau hanya separuh dari kapasitas pabrik di tahun pertama peng- operasiannya. (Ant/E-4) timothy@ mediaindonesia.com Perseroan berencana memproduksi ban ukuran besar untuk truk pada 2012 mendatang. Andreas Timothy Multistrada Bangun Pabrik Ban Kedua PT Ciputra Property Tbk me- nargetkan perolehan laba ber- sih tahun ini mencapai Rp171 miliar atau tumbuh 130% da- ripada 2009 yang sebesar Rp74 miliar. Demikian disampaikan Di- rector dan Corporate Secretary Ciputra Property Arthadinata Djangkar di Jakarta, kemarin. Menurutnya, pendapatan per- seroan tahun ini akan ditopang proyek-proyek mal Hotel Cipu- tra Jakarta, Hotel Ciputra Sema- rang, dan Apartemen MyHome. “Dengan demikian, pendapatan kami juga akan naik 3% menjadi Rp348 miliar jika dibanding- kan dengan Rp337 miliar pada 2009,” ujarnya. Lebih jauh, dia mengungkap- kan, dari target laba bersih ter- sebut, penjualan apartemen atau business development hanya me- nyumbang sekitar Rp17 miliar atau sama dengan tahun lalu. Sisanya merupakan recurring income, yaitu dari penyewaan mal, apartemen, dan hotel. Arthadinata mengatakan laba kotor Ciputra Property diperkirakan akan naik 3% menjadi Rp217 miliar jika di- bandingkan dengan Rp210 miliar pada 2009. Hotel Ciputra Jakarta kini memiliki tingkat hunian di atas 74%, dengan total kamar sebanyak 328 kamar. Sementara itu, tingkat sewa Mal Ciputra Jakarta mencapai 99%, dengan area seluas 20.957 m2 dan terdiri dari 163 toko. “Hotel Ciputra Semarang mencatat tingkat hunian 71%, dengan total kamar 200,” jelasnya. Dalam rangka pengembangan usaha, Ciputra Property kini tengah mengincar lahan di ka- wasan TB Simatupang Jakarta. Di lahan seluas 1 hektare ter- sebut, akan dibangun gedung perkantoran. Di samping itu, perseroan tengah melakukan negosiasi final dengan mitra strategis untuk membangun gedung perkantoran di daerah Slipi, Jakarta. Sementara itu, untuk mem- biayai pengembangan usaha, perseroan pada 2011 telah menyediakan belanja modal (capital expenditure/capex) se- besar Rp1 triliun. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau Rp900 miliar digunakan untuk pe- ngembangan Ciputra World Jakarta. (Atp/E-5) PT Asuransi Jasa Raharja mere- but peringkat teratas penerima Infobank BUMN Awards 2010 untuk kategori BUMN terbaik di industri keuangan. Posisi ke- dua dan ketiga berturut-turut ditempati PT Asuransi Kese- hatan Indonesia (Askes) dan PT Asuransi ABRI (Asabri). Penganugerahan Infobank BUMN Awards 2010 kepada BUMN tersebut dilakukan kemarin, di Jakarta. Adapun penilaian dilakukan Biro Riset Infobank terhadap 111 BUMN di berbagai sektor. Menurut Direktur Biro Riset In- fobank Eko B Supriyanto, penila- ian dilakukan dengan menggu- nakan laporan keuangan selama dua tahun berturut-turut, yakni 2008 dan 2009. Sumber data resmi didapat dari Kementerian BUMN dengan menggunakan indikator penilai- an dari rasio likuiditas, solvabili- tas, protabilitas, dan esiensi. “Karena diberlakukan sama terhadap laporan keuangan, penilaian dapat dikategorikan apple to apple,” kata Eko. Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto mengatakan pihaknya akan terus mening- katkan pertumbuhan BUMN dengan berlandaskan empat strategi utama. Keempat strategi tersebut adalah transparansi budaya kerja, restrukturisasi, privatisasi melalui pasar modal serta strategic development. “Dengan berkontribusi 30% laba terhadap GDP nasional dan menguasai 30% kapitalisasi di pasar modal, BUMN telah memiliki market endurance yang sangat kuat. Sebagai alat ke- uangan negara, BUMN harus tetap bergerak secara korporasi. Secara global, BUMN harus mengarah pada kinerja penge- lolaan yang bertaraf internasio- nal,” ujar Parikesit. Selain kategori keuangan, ada 31 BUMN lainnya yang mendapat penghargaan serupa untuk kategori BUMN industri nonkeuangan. Untuk subsek- tor logistik, energi, pariwisata, farmasi, dan kawasan industri diraih PT Bhanda Ghara Reksa. Sementara itu, di subsektor jasa konstruksi, perkebunan, dan pertahanan diduduki PT Jasa Marga. (AW/E-5) DIREKTUR Wholesale Banking Bank Permata Roy A Arfandy (kiri) berbincang dengan pegolf putri profesional Indonesia Lidya Ivana (kedua kiri), Direktur Utama PT Bursa Efek Indo- nesia Ito Warsito (kedua dari kanan), dan Head Global Markets Bank Permata Francis Indarto di sela-sela Wholesale Banking Golf Tournament 2011 yang digelar Bank Permata di Tangerang, pekan lalu. Turnamen golf tersebut diikuti 144 peserta nasabah Bank Per- mata. Saat ini nasabah Wholesale Banking Bank Permata yang menggunakan fasilitas forex dan interest rate pada 2010 jumlahnya naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2009 dengan volume yang meningkat pula. FASILITAS KREDIT: Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid (kiri), CEO PT Plaza Indonesia Realty Tbk Rosano Barack (tengah), dan Director & Corporate Client Solution Head CIMB Group Mrs Kong Sooi Lin, saat penandatanganan fasilitas kredit di Jakarta, Minggu (12/12). PT Trada Maritime Tbk menyambut kedatangan kapal FSO (oat- ing storage ofoading) Lentera Bangsa di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pekan lalu. Menurut rencana, Lentera Bangsa yang baru saja menyelesaikan conversion project dan perawatan di dok kapal COSCO di Guang Zhou, RRC, akan digunakan sebagai storage bagi produk minyak mentah berkapasitas 700.000 barel. Kapal ini baru beroperasi pada Januari 2011 dan ditempatkan di ladang minyak Widuri, Kepulauan Seribu, atas kontrak CNOOC SES Ltd. Ciputra Bidik Laba Bersih Rp171 M Jasa Raharja Terbaik di Industri Keuangan ANTARA/SUHENDAR DOK TRADA MARITIME DOK PERMATA BANK ANTARA/UJANG ZAELANI MALAM APRESIASI BUDAYA TELKOM: Direktur Human Capital & General Affair Telkom Faisal Syam (kiri) menyerahkan penghargaan kepada salah seorang pemenang dalam ajang Malam Apresiasi Budaya Telkom Creation 2010, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Senin (13/12) malam. Acara program corporate social responsibility (CSR) Telkom ini meliputi Telkom Art Festival, Photography Contest, Seni Animasi dan Kreasi IT, Telkom Cyber Olympiade, dan Kidevo. SEKILAS INFO Bank Permata Selenggarakan Wholesale Banking Golf Tournament Trada Maritime Sambut Kapal FSO Lentera Bangsa RALAT: Terdapat kekeliruan dalam penyebutan urutan nama pada teks foto berjudul Fasilitas Kredit di Media Indonesia edisi 14 Desember 2010, halaman 19. Teks foto yang benar adalah yang berada di bawah ini.

Upload: nguyencong

Post on 27-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RABU, 15 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Multistrada ... filetik PT Multistrada Arah Sarana Tbk akan mem-bangun pabrik ban ke-dua di Cikarang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas

Corporate News | 19 RABU, 15 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

PRODUSEN ban domes-tik PT Multistrada Arah Sarana Tbk akan mem-bangun pabrik ban ke-

dua di Cikarang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi. Pabrik tersebut diba-ngun dengan dana pinjaman dari Jerman dan Belanda.

Deputy Managing Director Multistrada Masahiro Makita mengatakan pembangunan pabrik yang sedang berjalan itu diperkirakan mulai ber-produksi pada pertengahan 2011 mendatang. “Kami akan meningkatkan kapasitas pro-duksi ban pada 2011 menjadi 30 ribu per hari dari sebelumnya 22.500 ban, “ kata Masahiro, di Cikarang, kemarin.

Peningkatan kapasitas pro-duksi itu, lanjutnya, karena permintaan pasar baik do-mestik maupun internasional semakin besar. Dengan ada-nya kenaikan permintaan itu, perseroan berusaha menjadi produsen yang diakui di pasar domestik dan internasional.

Ia menambahkan, perse-roan juga berencana mempro-duksi ban ukuran besar untuk truk pada 2012 nanti. “Kami optimistis rencana perseroan melakukan ekspansi secara

besar-besaran akan mendapat respons pasar yang sangat be-sar,” ucapnya.

Sementara itu, Manajer Pe-ngembangan Bisnis dan Pe-masaran Internasional, Edwar Mamahit menjelaskan ekspor ban perseroan yang terbesar terutama ditujukan ke Ame-rika Serikat (AS) dan Jepang. “AS membutuhkan 300 juta ban per tahun, kalau kita dapat memenuhi satu persen saja, perseroan sudah meraih keun-tungan,” ujar Edwar.

Demikian pula halnya dengan Jepang yang membutuhkan ban mencapai 500 ribu per tahun, hingga saat ini masih belum dapat dipenuhi perseroan.

Pabrik tapiokaSementara itu, PT Citra Ke-

bun Raya Agri Tbk akan me-mulai pengoperasian pabrik pengolahan tapioka berkapasi-tas 50 ribu ton per tahun pada April 2011 mendatang. Per-seroan berharap dapat mem-bukukan pendapatan usaha US$11,25 juta tahun depan.

Direktur Citra Kebun Raya Angel Setiadi Kurnia dalam paparan publik di Jakarta, kemarin menjelaskan sepan-jang tahun ini, perseroan tidak membukukan pendapatan sama sekali. Hal itu disebabkan adanya peralihan bidang usaha

Citra Kebun dari bidang usaha properti menjadi perusahaan perkebunan sejak 2008 lalu.

“Pada 2008 dan 2009, selu-ruh pendapatan masih disum-bangkan dari kegiatan usaha properti,” ujarnya.

Pada 2008, perseroan mem-bukukan pendapatan Rp32,56 miliar dan laba bersih Rp14,58 miliar. Sementara di 2009, pendapatannya hanya Rp8,46 miliar dan merugi sebanyak Rp1,42 miliar.

“Untuk 2010 ini, pendapatan perseroan adalah nihil, karena operasional pabrik belum ber-jalan,” kata Angel.

Financial Advisor Citra Ke-bun Raya Socrates Rudy Sirait menambahkan, pembangunan pabrik tapioka sebelumnya dijadwalkan akan selesai pada tahun ini juga. Namun, akibat kendala cuaca dan terlambatnya pengiriman mesin, jadwal peng-operasian pabrik mundur sam-pai April tahun depan. “Kalau saat ini, pembangunan pabrik ini sudah berjalan 90%,” akunya.

Dari pabrik tersebut, perse-roan akan memproduksi tapi-oka sebanyak 25 ribu ton atau hanya separuh dari kapasitas pabrik di tahun pertama peng-operasiannya. (Ant/E-4)

[email protected]

Perseroan berencana memproduksi ban ukuran besar untuk truk pada 2012 mendatang.

Andreas Timothy

Multistrada Bangun Pabrik Ban

Kedua

PT Ciputra Property Tbk me-nargetkan perolehan laba ber-sih tahun ini mencapai Rp171 miliar atau tumbuh 130% da-ripada 2009 yang sebesar Rp74 miliar.

Demikian disampaikan Di-rector dan Corporate Secretary Ciputra Property Arthadinata Djangkar di Jakarta, kemarin. Menurutnya, pendapatan per-seroan tahun ini akan ditopang proyek-proyek mal Hotel Cipu-tra Jakarta, Hotel Ciputra Sema-rang, dan Apartemen MyHome. “Dengan demikian, pendapatan kami juga akan naik 3% menjadi

Rp348 miliar jika dibanding-kan dengan Rp337 miliar pada 2009,” ujarnya.

Lebih jauh, dia mengungkap-kan, dari target laba bersih ter-sebut, penjualan apartemen atau business development hanya me-nyumbang sekitar Rp17 miliar atau sama dengan tahun lalu. Sisanya merupakan recurring income, yaitu dari penyewaan mal, apartemen, dan hotel.

Arthadinata mengatakan laba kotor Ciputra Property diperkirakan akan naik 3% menjadi Rp217 miliar jika di-bandingkan dengan Rp210

miliar pada 2009.Hotel Ciputra Jakarta kini

memiliki tingkat hunian di atas 74%, dengan total kamar sebanyak 328 kamar. Sementara itu, tingkat sewa Mal Ciputra Jakarta mencapai 99%, dengan area seluas 20.957 m2 dan terdiri dari 163 toko. “Hotel Ciputra Semarang mencatat tingkat hunian 71%, dengan total kamar 200,” jelasnya.

Dalam rangka pengembangan usaha, Ciputra Property kini tengah mengincar lahan di ka-wasan TB Simatupang Jakarta. Di lahan seluas 1 hektare ter-

sebut, akan dibangun gedung perkantoran. Di samping itu, perseroan tengah melakukan negosiasi final dengan mitra strategis untuk membangun gedung perkantoran di daerah Slipi, Jakarta.

Sementara itu, untuk mem-biayai pengembangan usaha, perseroan pada 2011 telah menyediakan belanja modal (capital expenditure/capex) se-besar Rp1 triliun. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau Rp900 miliar digunakan untuk pe-ngembangan Ciputra World Jakarta. (Atp/E-5)

PT Asuransi Jasa Raharja mere-but peringkat teratas penerima Infobank BUMN Awards 2010 untuk kategori BUMN terbaik di industri keuangan. Posisi ke-dua dan ketiga berturut-turut ditempati PT Asuransi Kese-hatan Indonesia (Askes) dan PT Asuransi ABRI (Asabri).

Penganugerahan Infobank BUMN Awards 2010 kepada BUMN tersebut dilakukan kemarin, di Jakarta.

Adapun penilaian dilakukan Biro Riset Infobank terhadap 111 BUMN di berbagai sektor. Menurut Direktur Biro Riset In-fobank Eko B Supriyanto, penila-ian dilakukan dengan menggu-nakan laporan keuangan selama dua tahun berturut-turut, yakni 2008 dan 2009.

Sumber data resmi didapat dari Kementerian BUMN dengan menggunakan indikator penilai-an dari rasio likuiditas, solvabili-tas, profi tabilitas, dan efi siensi. “Karena diberlakukan sama terhadap laporan keuangan, penilaian dapat dikategorikan apple to apple,” kata Eko.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN

Parikesit Suprapto mengatakan pihaknya akan terus mening-katkan pertumbuhan BUMN dengan berlandaskan empat strategi utama. Keempat strategi tersebut adalah transparansi budaya kerja, restrukturisasi, privatisasi melalui pasar modal serta strategic development.

“Dengan berkontribusi 30% laba terhadap GDP nasional dan menguasai 30% kapitalisasi di pasar modal, BUMN telah memiliki market endurance yang sangat kuat. Sebagai alat ke-uangan negara, BUMN harus tetap bergerak secara korporasi. Secara global, BUMN harus mengarah pada kinerja penge-lolaan yang bertaraf internasio-nal,” ujar Parikesit.

Selain kategori keuangan, ada 31 BUMN lainnya yang mendapat penghargaan serupa untuk kategori BUMN industri nonkeuangan. Untuk subsek-tor logistik, energi, pariwisata, farmasi, dan kawasan industri diraih PT Bhanda Ghara Reksa. Sementara itu, di subsektor jasa konstruksi, perkebunan, dan pertahanan diduduki PT Jasa Marga. (AW/E-5)

DIREKTUR Wholesale Banking Bank Permata Roy A Arfandy (kiri) berbincang dengan pegolf putri profesional Indonesia Lidya Ivana (kedua kiri), Direktur Utama PT Bursa Efek Indo-nesia Ito Warsito (kedua dari kanan), dan Head Global Markets Bank Permata Francis Indarto di sela-sela Wholesale Banking Golf Tournament 2011 yang digelar Bank Permata di Tangerang, pekan lalu.

Turnamen golf tersebut diikuti 144 peserta nasabah Bank Per-mata. Saat ini nasabah Wholesale Banking Bank Permata yang menggunakan fasilitas forex dan interest rate pada 2010 jumlahnya naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2009 dengan volume yang meningkat pula.

FASILITAS KREDIT: Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid (kiri), CEO PT Plaza Indonesia Realty Tbk Rosano Barack (tengah), dan Director & Corporate Client Solution Head CIMB Group Mrs Kong Sooi Lin, saat penandatanganan fasilitas kredit di Jakarta, Minggu (12/12).

PT Trada Maritime Tbk menyambut kedatangan kapal FSO (fl oat-ing storage offl oading) Lentera Bangsa di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pekan lalu.

Menurut rencana, Lentera Bangsa yang baru saja menyelesaikan conversion project dan perawatan di dok kapal COSCO di Guang Zhou, RRC, akan digunakan sebagai storage bagi produk minyak mentah berkapasitas 700.000 barel.

Kapal ini baru beroperasi pada Januari 2011 dan ditempatkan di ladang minyak Widuri, Kepulauan Seribu, atas kontrak CNOOC SES Ltd.

Ciputra Bidik Laba Bersih Rp171 M

Jasa Raharja Terbaikdi Industri Keuangan

ANTARA/SUHENDAR

DOK TRADA MARITIME

DOK PERMATA BANK

ANTARA/UJANG ZAELANI

MALAM APRESIASI BUDAYA TELKOM: Direktur Human Capital & General Affair Telkom Faisal Syam (kiri) menyerahkan penghargaan kepada salah seorang pemenang dalam ajang Malam Apresiasi Budaya Telkom Creation 2010, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Senin (13/12) malam. Acara program corporate social responsibility (CSR) Telkom ini meliputi Telkom Art Festival, Photography Contest, Seni Animasi dan Kreasi IT, Telkom Cyber Olympiade, dan Kidevo.

SEKILAS INFO

Bank Permata SelenggarakanWholesale Banking Golf Tournament

Trada Maritime Sambut Kapal FSO Lentera Bangsa

RALAT: Terdapat kekeliruan dalam penyebutan urutan nama pada teks foto berjudul Fasilitas Kredit di Media Indonesia edisi 14 Desember 2010, halaman 19. Teks foto yang benar adalah yang berada di bawah ini.