radar malang online | kamis 7 januari 2021 139 · 2021. 1. 7. · tahun 2018 turun tipis menjadi...

8
13 RADAR MALANG ONLINE | KAMIS 7 JANUARI 2021 radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang MALANG KOTA – Ancaman kemiskinan masyarakat akibat pandemi sudah di depan mata. Dalam kurun waktu 10 tahun, Badan Pusat Statistik Kota Malang mencatat angka kemiskinan sempat melandai. Kepala BPS Kota Malang Sunaryo menuturkan kenaikan angka kemiskinan ini sangat dipengaruhi oleh Covid-19. “Jika kita perhatikan, jumlah penduduk miskin di Kota Malang meningkat dari 4,07 persen menjadi 4,44 persen,” kata Kepala BPS Kota Malang Sunaryo. Artinya, tahun 2019 lalu penduduk miskin di Kota Malang sebanyak 35.390 orang. Sedangkan tahun 2020, penduduk miskin meningkat menjadi 38.770 orang. Ada pertambahan penduduk miskin sebanyak 3.380 orang. Dalam kurun waktu 10 tahun, angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2011 yang mencapai 5,50 persen dari total penduduk Kota Malang saat itu. Atau sebanyak 45.440 penduduk miskin. Angka ini terus menunjukkan penurunan di tahun-tahun berikutnya, tahun 2012 turun menjadi 5,19 persen atau 43 ribu penduduk miskin. Tahun 2013 turun lagi menjadi 40 ribu penduduk miskin atau 4,85 persen, tahun 2014 turun tipis menjadi 4,80 persen. Tahun 2015, penduduk miskin kembali turun menjadi 39 ribu penduduk atau 4,60 persen. Tahun 2016 turun lagi menjadi 37 ribu penduduk atau 4,33 persen, tahun 2017 ada 35 ribu penduduk miskin atau 4,17 persen. Tahun 2018 turun tipis menjadi 4,10 persen, begitupun tahun 2019 yang turun menjadi 4,07 persen. Barulah pada tahun 2020 angkanya melonjak menjadi 4,44 persen. “Di Jawa Timur itu semua mengalami kenaikan (kemiskinan), Kota Malang sendiri menduduki posisi terendah kedua setelah Kota Batu,” sambungnya. (ref/mas) 9

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 13RadaR malang online | kamis 7 januaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    malang KoTa – ancaman kemiskinan masyarakat akibat pandemi sudah di depan mata. Dalam kurun waktu 10 tahun, Badan Pusat statistik kota malang mencatat angka kemiskinan sempat melandai. kepala BPs kota malang sunaryo menuturkan kenaikan angka kemiskinan ini sangat dipengaruhi oleh Covid-19.

    “Jika kita perhatikan, jumlah penduduk miskin di kota malang meningkat dari 4,07 persen menjadi 4,44 persen,” kata kepala BPs kota malang sunaryo. artinya, tahun 2019 lalu penduduk miskin di kota malang sebanyak 35.390 orang. sedangkan tahun 2020, penduduk miskin meningkat menjadi 38.770 orang. ada pertambahan penduduk miskin sebanyak 3.380 orang.

    Dalam kurun waktu 10 tahun, angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2011 yang mencapai 5,50 persen dari total penduduk kota malang saat itu.

    atau sebanyak 45.440 penduduk miskin. angka ini terus menunjukkan penurunan di tahun-tahun berikutnya, tahun 2012 turun menjadi 5,19 persen atau 43 ribu penduduk miskin. Tahun 2013 turun lagi menjadi 40 ribu penduduk miskin atau 4,85 persen, tahun 2014 turun tipis menjadi 4,80 persen.

    Tahun 2015, penduduk miskin kembali turun menjadi 39 ribu penduduk atau 4,60 persen. Tahun 2016 turun lagi menjadi 37 ribu penduduk atau 4,33 persen, tahun 2017 ada 35 ribu penduduk miskin atau 4,17 persen. Tahun 2018 turun tipis menjadi 4,10 persen, begitupun tahun 2019 yang turun menjadi 4,07 persen. Barulah pada tahun 2020 angkanya melonjak menjadi 4,44 persen. “Di Jawa Timur itu semua mengalami kenaikan (kemiskinan), kota malang sendiri menduduki posisi terendah kedua setelah kota Batu,” sambungnya. (ref/mas)

    9

  • 14

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    MALANG KOTA – Pemanfaatan safe deposit box (SDB) ternyata belum banyak diminati warga Malang. Salah satu buktinya adalah SDB yang dimiliki oleh Pegadaian Cabang Kota Malang. Layanan SDB di pegadaian baru terisi 100 box dari total 300 box yang dimiliki.

    Seperti yang diungkapkan oleh Sales of Head Pegadaian Cabang Malang Mulyono, pihaknya memiliki kapasitas 300 box. “SDB milik kita ini baru terisi 100 an, ada yang ukurannya sedang dan besar,” terangnya saat ditemui di kantornya. Rata-rata nasabah yang menitipkan barang miliknya berupa sertifikat dan perhiasan. SDB yang dibeli dari Solingen International ini memiliki keamanan yang berlapis-lapis.

    SDB ini memungkinkan masyarakat yang hendak mengamankan barang berharganya dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Nasabah yang menyimpan barang miliknya di SDB tersebut tidak akan bisa sembarangan dibuka. Dari pihak pegadaian hanya pegawai yang ditunjuk yang diperbolehkan mengakses SDB tersebut. Sementara dari pihak pengguna atau nasabah hanya yang bertandatangan kontraklah yang bisa mendapat izin membuka box.

    “Masing-masing box memiliki kunci ganda yang saling berkaitan, kuncinya hanya dipegang oleh nasabah. Sedangkan pegadaian hanya pegang kunci pendamping,” imbuhnya. Tapi, pihaknya menjamin jika kunci yang dipegang nasabah tidak hilang, maka uang jaminan kunci tersebut akan dikembalikan akhir periode. Jika nasabah ingin memperpanjang, maka biaya yang dikenakan Rp 566 ribu. (ref/mas)

    RadaR malang online | KAMIS 7 januaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    10

  • 11RadaR malang online | kamis 7 januaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    Soal madrasah aliyah kejuruan (mak) atau biasa disebut madrasah plus, kabupaten malang berada di nomor wahid. sebab, Bumi kanjuruhan itu menjadi gudangnya mak. Banyaknya jumlah mak di kabupaten malang di banding kabupaten/kota lain se-Jawa Timur itu diakui oleh kepala kantor Wilayah (kakanwil) kementerian agama (kemenag) Provinsi Jatim Dr ahmad Zayadi mPd.

    atas prestasi tersebut, Zayadi mengapresiasi kantor kemenag kabupaten malang, kemarin. ”saya sangat mengapresiasi usaha peningkatan kualitas lulusan madrasah aliyah yang dilakukan oleh kemenag kabupaten malang. karena faktanya, kurang dari 50 persen lulusan ma yang mendaftar ke perguruan tinggi,” ujar Zayadi di sela-sela meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) kabupaten malang kemarin.

    Berdasarkan catatan kanwil kemenag provinsi jatim, ada 10 mak dan 10 madrasah riset di kabupaten malang. kesepuluh mak itu antara lain maN 1, 2, dan 3 malang, ma al-islam, ma al-Huda, ma Walisongo, ma mambaul Ulum, ma ar-Ridlo, ma khairuddin, serta ma al-ittihad. sedangkan madrasah risetnya adalah madrasah riset lainnya adalah mTsN 1, 3, 4, 6, dan 7 malang, maN 1 dan 2 malang, ma NU integratif al-Hikmah, ma al-ittihad, dan ma Bahrul Ulum Jatisari. (cho/c1/dan)

    Di Jatim, Kabupaten Malang Gudangnya MAK

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    12RadaR malang online | kamis 7 januaRi 2021

    ingin tahu wajah pendidikan kabupaten malang di masa depan? Lihatlah kualitas sekitar 255 orang ini. Para calon pegawai negeri sipil (CPNs) hasil rekrutmen tahun 2019 lalu itu disebut-sebut turut andil dalam menentukan kualitas pendidikan di Bumi kanjuruhan beberapa tahun mendatang.

    setidaknya, itu menurut kepala dinas pendidikan (kadisdik) kabupaten malang Rachmat Hardijono. saat memberikan pengarahan

    kepada ratusan CPNs itu, Rachmat mengingatkan bahwa keberadaan para CPNs turut mempengaruhi kualitas pendidikan di kabupaten malang ke depan.

    ”Bapak dan ibu CPNs harus memiliki cita-cita. kira-kira sepuluh tahun lagi akan menjadi apa? apakah mau menjadi kasek? Yang jelas, saya berharap kualitas

    pendidikan di kabupaten

    bisa meningkat,” kata Rachmat. (cho/dan)

    Wajah

    Baru Pendidikan255 Orang

    Ini Penentu

  • RadaR malang online | kamis 7 januaRi 2021

    13

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    KaSemBon - sebanyak 7.450 warga Dusun Druju, Desa Pondokagung, kecamatan kasembon terisolasi pada Rabu (6/1). ini karena jembatan yang menghubungkan Dusun Druju dengan Desa kasembon ambruk. Jembatan itu putus akibat terjangan banjir setelah kawasan tersebut dilanda hujan lebat. sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten malang, Bagio setyono menuturkan, bahwa kejadian bermula ketika hujan lebat mulai melanda kawasan ini pada pukul 15.45. "sekitar pukul 17.10 volume air sungai Druju mulai naik dan menggerus bagian jembatan," paparnya.

    Bagio memaparkan, bahwa jembatan sepanjang 15 meter tersebut berfungsi sebagai penghubung antara Desa kasembon, dengan Desa Pondokagung kecamatan kasembon. "Laporan sementara korban nihil, namun 7.450 jiwa terisolir, kondisi sampai malam, jembatan tidak bisa dilalui," tuturnya. (ajh/abm)

    di Kasembon

    aKiBaT TeRjangan BanjiR:

    jembatan dusun druju, desa

    Pondokagung, Kecamatan Kasembon

    putus kemarin (6/1)

    BPBd KaBuPaTen malang FoR RadaR malang

  • 11RadaR malang online | kamis 7 januaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    malang KoTa - ada sejumlah harapan yang disematkan tim arema FC Putri di tahun 2021 ini. salah satunya yakni bermain di kandang sendiri. Ya, Regina Tiofanny Herdiyanta dan kawan-kawan memang sudah sangat lama tidak tampil di stadion kanjuruhan kabupaten malang atau stadion Gajayana kota malang. Pasca Liga 1 Putri tidak bergulir di musim keduanya, tim singo Edan Putri sudah satu tahun lebih tidak tampil di kedua stadion tersebut.

    aktivitas mereka malah banyak dilakukan di luar malang. seperti contohnya adalah mereka menggelar trofeo di sidoarjo bulan Oktober 2020. mereka juga sempat tampil di kejuaraan Banyuwangi bulan November 2020. Yang terakhir adalah ajang trofeo di Jogjakarta bulan Desember. manajer arema FC Putri Fuad ardiansyah mengatakan, pihaknya kini terus menjalani komunikasi dengan beberapa pihak.

    Tujuannya agar Regina Tiofanny Herdiyanta dkk bisa tampil di kandangnya sendiri. ”saat ini kami terus lakukan komunikasi dengan pihak Gugus Covid-19 sampai pihak keamanan terkait,” kata dia. Fuad berharap rencana tampil di kandang sendiri bisa segera terealisasikan. sesuai rencana, mereka ingin mengadakan laga bertajuk trofeo. ”Lewat laga trofeo, pemain sedikit banyak bisa merasakan atmosfer kompetisi,” imbuh Fuad.

    sementara itu, pemain-pemain arema FC Putri juga mengaku turut merindukan hadirnya suporter di lapangan. ”ibarat kata, makan seperti tidak ada garam apabila sepak bola tanpa pemain ke-12,” terang gelandang arema FC Putri alzahna Firzalvia. Dara yang kerap disapa alza itu berharap kompetisi segera bergulir kembali. Bagi dia, lanjutan Liga kini sangat diperlukan. (gp/by)

    Kangen StadionAremA FC putriGajayana dan Kanjuruhan

    PunYa mimPi: Tim arema

    FC Putri saat mengikuti

    kejuaraan di jogjakarta

    beberapa waktu yang lalu.

    media oFFiCeR aRema FC PuTRi FoR RadaR malang

    14

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    15RADAR MALANG ONLINE | KAMIS 7 JANUARI 2021

    KOTA BATU- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali datangi Pemkot Batu kemarin (6/1). Tim KPK yang beranggotakan 15 orang itu menggeledah tiga kantor dinas di Balai Among Tani. Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata.

    Mereka sedang menyelidiki kasus dugaan gratifikasi proyek GOR Gajahmada yang sempat

    mencuat pada 2017 silam. Proyek senilai Rp 29 miliar itu diduga ada gratifikasi yang mengalir ke sejumlah pihak. Dalam penggeledahan itu, petugas KPK mewawancarai sejumlah pejabat struktural baik yang masih aktif dan non-aktif. Di antaranya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Mistin, Kepala Dinas Pendidikan saat ini Eny Rachyuningsih, Kabag Umum Pemkot Batu Esti Dwi

    Astuti, dan

    sejumlah staf di Dinas

    Pariwisata dan Dinas Pendidikan.

    Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya operasi penggeledahan tim KPK di tiga kantor dinas di lingkungan Pemkot Batu tersebut. “Benar, hari ini ada kegiatan penggeledahan oleh KPK di Kantor Dinas PUPR, Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Pariwisata Kota Batu,” kata Ali Fikri kemarin. (nug/abm)

    CARI DOKUMEN:

    Petugas KPK membawa

    koper berisi dokumen

    penting keluar dari Balai Kota

    Among Tani Batu sore

    kemarin (6/1).

    RUBIANTO/ RADAR MALANG

  • 16

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RADAR MALANG ONLINE | KAMIS 7 JANUARI 2021

    MALANG KOTA – Banjir menjadi pekerjaan rumah (PR) perdana Pemkot Malang di tahun ini. Untuk mengurai problem itu, kemarin pagi (6/1) Wali Kota Malang Sutiaji bersama Sekkota Wasto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Hadi Santoso, dan Komisi C DPRD Kota Malang turut meninjau penyebab banjir di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Soehat). Tepatnya di depan Warung Makan Cak Per atau di

    seberang proyek Sam Nayumi Tower.

    Dari hasil tinjauan tersebut, Sutiaji menyebutkan bahwa pihaknya masih menemukan yang menyumbat drainase. Dia menyebut bila drainase sepanjang 50 meter tersebut tertutup sampah dan sedimen. Pria berkacamata itu juga mengatakan bahwa tersumbatnya drainase tersebut juga menjadi alasan terjadinya limpahan air di kawasan Kedawung.”Air

    yang melimpah sampai ke Kedawung itu juga dari sini

    Menambah personel satgas DPUPRPKP di 5 kecamatanMenggalakkan program GASS di 5 kecamatan

    Mengalokasikan dana Rp 1,5 M untuk membuat sudetan

    Mengusulkan anggaran Rp 128 M untuk perbaikan drainase di Jalan Soehat

    (Jalan Soehat, Red), makanya saat ini kami lihat. Ternyata tidak berfungsi,” kata dia.

    Berkaca dari hal itu, pihaknya kini sudah menyusun sejumlah program untuk mengurai banjir. Yang pertama yakni meminta adanya penambahan personel Satgas DPUPRPKP dan selanjutnya disebar di lima kecamatan di Kota Malang. Selain itu, program Gerakan Ambil Sampah dan Sedimen (GASS) juga akan kembali digalakkan.

    ”Akan digencarkan lagi GASS ini setiap Jumat, rencana rakor, saya kira dengan diterapkan kembali maka titik-titik banjir semakin hari akan berkurang,” ujarnya. Sutiaji sendiri mengklaim bahwa titik banjir di Kota Malang telah berkurang sebanyak 6 titik. Untuk rencana jangka panjang mengurai problem banjir di Jalan Soekarno-Hatta, pihaknya mengaku telah mengajukan dana Rp 128 miliar ke Pemprov Jatim. Itu dilakukan karena kawasan tersebut adalah jalan provinsi. ”Kami sudah punya DED (detail engineering design) crossing, kami mintakan ke provinsi karena anggarannya cukup besar, kurang lebih Rp 128 miliar,” imbuh Sutiaji. (arl/by)

    DARMONO / RADAR MALANG

    LANGGANAN: Banjir kembali terjadi di Bareng Gang 2 kemarin. Laporan banjir kemarin juga datang dari Jalan Tanjung Gang IX.

    ILUSTRASI: YANUAR P/RADAR MALANG