rafi abstrak
TRANSCRIPT
ABSTRAK
Rusnaini, S.Pd.I. 2011.”meningkat hasil belajar penjumlahan pecahan biasa melalui penggunaan media karton SDN 06/II Tanjung Agung. Skripsi. Program studi pendidikan guru sekolah dasar, jurusan ilmu pendidikan, FKIP Universitas Jambi, pembimbing : (I) Drs. Tumewa Pangaribuan, M.Pd.I dan (II) Drs. Irzal Anderson, M.Si.
Kata kunci : Hasil belajar, Pembelajaran Matematika, media karton.
Pembelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit, untuk itu pembelajaran matematika akan bermakna. Apabila menggunakan media yang sesuai dengan materi dalam pembelajaran matematika pola materi penjumlahan pecahan biasa media media yang tepat dipakai adalah media karton lipat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika penjumlahan pecahan biasa kelas V SDN 06/II Tanjung Agung mengunakan media karton lipat.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas metode yang diterapkan melalui observasi dalam pembelajaran dengan tiga siklus, dari masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan pelaksanaan, observasi dan tugas latihan mandiri.
Kesimpulan penelitian ini adlaah menggunakan media karton hasil belajar siswa meningkat yaitu dari siklus I 49.32 dengan ketentuan 33.3% pada siklus II meningkat menjadi 57.33 dengan ketentuan 50.57% dan siklus III dengan rata-rata 72 dengan ketentuan 83.32%. jadi hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan mengguankan media karton lipat dapat dijadikan salah satu alternative dalam memilih pendekatan dalam pembelajaran matematika.
KATA PENGANTAR
Syukur alahamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, serta petunjuk yang diberikan-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Meningkat Hasil
Belajar Siswa Kelas V Pada Penjumlah Pecahan Biasa Melalui Penggunaan
Media Karton Lipat di SDN 06/II Tanjung Agung”
Penulisan skripsi ini salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Universitas Jambi.
Dalam penelitian dan penyusunan Skripsi ini penulis telah banyak
mendapat petunjuk dan bimbingan dari beberapa pihak. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kemudahan, dorongan, petunjuk dan bimbingan sehingga
selesainya Skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Bapak Drs. Tumewa Pangaribuan, M.Pd sebagai pembimbing I
Skripsi.
2. Bapak Drs. Irzal Anderson, M.Si sebagai pembimbing II Skripsi.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar FKIP Universitas Jambi.
4. Bapak Kepala Sekolah SDN 06/II Tanjung Agung yang telah
bekerjasama membantu pelaksanaan penelitian ini.
5. Bapak Kepala Sekolah SDN 06/II Tanjung Agung yang telah
berkolaborasi dalam penelitian tindakan kelas ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang kompleks, bertujuan dan
banyak variable yang mempengaruhinya sebagai unsure psikologi,
pendidkan tak dapat dipisahkan dari kegiatan mengajar. Dari
perspektif mengajar, pelakunya adalah guru sedangkan dari perspektif
belajar pelakunya adalah peserta didik yang melakukan aktifitas
belajar. Sedangkan belajar adalah upayauntuk mengadakan perubahan
prilaku dengan mengusahakan kegiatan belajar pada siswa.
Mendidik berarti bertindak secara bertujuan untuk meningkatkan
perkembangan peserta didik sebagai pribadi yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan.
Guedler Bell (1996:1) menyatakan bahwa belajar adalah proses
yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Secara teknik pendidikan SD merupakan wadah untuk kegiatan
mengarahkan, membimbing, mengajar dan melatih siswa untuk dapat
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang positif.
Mengajar merupakan perencanaan dari urutan bahan ajaran yang
disusun secara cermat, mengkomunikasikan bahan kepada seluruh
peserta didik untuk dapat diterima dengan hasil belajar secara optimal
pada semua mata pelajharan.
Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah dasar. Dalam proses belajar matematika harus
lebih bermakna karena bermaknaan akan menyebabkan peserta didik
menjadi terkesan, sehingga pelajran tersebut akan mempunyai masa
ingatan lebih dibandingkan dengan pelajaran yang bersipat hafalan.
Mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar Negeri No. 06/II
Tanjung Agung merupakan pelajaran yang dianggap paling sulit dan
membosankan. Ini terbukti dari cara belajar peserta didik merespon
pelajaran banyak siswa yang asal-asalan dalam mengerjakan tugas,
tidak memperhatikan penjelasan guru, tidak merespon pertanyaan guru
dan tidak memberikan jawaban. Tentu hasil belajar matematika
menjadi rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil ulangan umum
bersama (UUB) khususnya kelas V tahun ajaran 2010/2011 dengan
nilai rata-rata 45,65 dan tahun 2011/2012 semester kedua dengan nilai
rata-rata 47,15 sementara criteria ketuntasan mineimal (KKM) adalah
60. sebagai pendidik tentunya dituntut untuk menginteropeksi apakah
yang menyebabkan rendahnya nilai matematika siswa. Bias saja hal
tersebut karena karena kurangnya pariasi dalam mengajar, metode
pembelajaran yang kurang tepat, strategi yang kurang sesuai, kurang
memanfaatkan media pembelajaran untuk menanamkan konsep
matematika, atau banyak lagi kemungkinan sebab lain. Dari berbagai
sebab diatas penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang
penggunaan media karton lipat dalam upaya meningkatkan hasil
belajar matematika pada materi pejumlahan pecahan biasa.
1.2. Rumusan Masalah dan Pemecahannya
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut :
“Apakah melalui penggunaan media karton lipat dapat
meningkatkan hasil belajar materi penjumlahan pecahan biasa kelas V
SDN No. 06/II Tanjung Agung” ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
matematika pada penjumlahan pecahan biasa melalui penggunakan
media karton lipat di kelas V SDN No. 06/II Tanjung Agung.
1.4. Manfaat Hasil Penelitian
Bagi guru
Guru terdorong untuk melaksanakan proses pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media karton lipat.
Bagi Siswa
Lebih cepat mengerti dan lebih jelas pada waktu menerima materi
pelajaran.
Bagi sekolah
PTK ini sebagai usaha untuk meningkatkan pelajaran dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di SDN No. 06/II Tanjung Agung.
Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan kemampuan keterampilan peserta didik berkarya
tulis secara professional.
1.5. Hipotesis Tindakan
Hipotesis rindakan yang di ajukan dalam proses belajar mengajar
“Penggunaan media karton lipat dapat meningkatkan hasil nilai matematika
pada penjumlahan pecahan biasa.
Yang terdapat di media visual terdiri atas garis, bentuk, warna dak tekstur
(Arsyad 1997 : 109-110).
Keuntungan penggunaan media karton :
1. dapat dibuat sendiri baik oleh guru maupun siswa
2. biaya tidak mahal
3. praktis
4. mudah dirancang sesuai dengan materi
Sedangkan kekurangan media karton yaitu mudah rusak dalam waktu yang
cukup lama.
Penggunaan media karton untuk penanaman konsep, penjumlahan pecahan
biasa berpenyebut sama dan penjumlahan pecahan biasa berpenyebut tidak
sama terlampir.
2.7. Materi Penjumlahan Pecahan Biasa Dengan Prcahan Biasa
Penjumlahan pecahan biasa berpenyebut sama
Jawab
Penjumlahan pecahan biasa berpenyebut tidak sama
Jawab
Jawab
Penjumlahan tiga pecahan biasa berpenyebut tidak sama
Jawab
2.8. Temuan Hasil Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang di laksanakan di kelas V SDN No.06/II Tanjung
Agung dalam pembelajaran matematika penjumlahan pecahan biasa
tanpa menggunakan media karton lipat hasil belajarnya yang diperoleh
secara individu maupun klasikal tidak tercapai, setelah dilakukan
pembelajaran perbaikan pada siklus I, II, dan III dengan penggunaan
media karton lipat hasil siswa meningkat secara individual dan
klasikal, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan media karton
lipat dapat meningkatkan hasil belajar penjumlahan pecahan biasa
kelas V SDN No. 06/II Tanjung Agung.
2.9. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir diperoleh dari perencanaan pelaksanaan,
tindakan, refleksi dan mengacu pada rumusan masalah dimana guna
melaksanakan pebelajaran dalam penyampaian pesan materi kepada
siswa secara klasikal, melalui tugas latihan dan media karton lipat pada
materi
Penjumlahan pecahan biasa dan hasil belajar diperoleh melalui
peningkatan proses pembelajaran.
Maka dapat disampaikan bahwa :media karton lipat pada
penjumlahan pecahan biasa dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Bagan 2.9 Hubungan proses pembelajaran dengan siklus I, II dan hasil
belajar.
Siklus IPerencanaanPelaksanaanObservasi dan EvaluasiRefleksi
Siklus IPerencanaanPelaksanaanObservasi dan EvaluasiRefleksi
Hasil Belajar
Penjumlahan Pecahan Biasa
Media Karton Lipat
Siklus I- Perencanaan- Pelaksanaan- Observasi dan Evaluasi- Refleksi
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SDN No. 06/II Tanjung Agung
Kecamatan Muko-Muko Bathin VII. Kabupaten Bungo.
3.1.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan dari siklus I, perbaikan siklus
II, dan ke siklus III pada bulan Maret 2011 yang
perencanaannya dilakukan dari bula Februari 2011.
Dari siklus I sampai siklus III masing-masing dilakukan
dengan waktu tiap siklus tiga jam pelajaran yaitu :
Siklus I waktu 3 X 35 menit hari Rabu tanggal 9 Maret
2011
Siklus II waktu 3 X 35 menit hari Jum’at tanggal 11 Maret
2011
Siklus III waktu 3 X 35 menit hari Jum’at tanggal 18 Maret
2011
3.2. Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di SDN No. 06/II Tanjung Agung
tahun pelajaran 2010/2011 pada semester I. siswa yang diteliti
sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8
orang perempuan dengan wali kelas ibu Rusnaini, S.Pd
3.3. Prosedur Penelitian
Pada prosedur penelitian ini akan dilaksanakan tiga
siklus. Tiap siklus akan di lakukan perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi.
3.3.1 Pencarian
Pada tahap perencanaan ini membuat tiga siklus
untuk mempersiapkan bahan pembelajaran seperti :
1. Siklus I
a. Perencanaan
Merencanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Menentukan materi pembelajaran
2. Membuat RPP sesuai program semester, silabus
3. Menentukan penilaian
4. Menentukan Alokasi Waktu
5. Menyiapkan Media Karton.
b. Pelaksanaan
Tahap ini melaksanakan pembelajaran dengan
Kompetensi dasar :
- Menjumlahkan pecahan
Materi :
Penjumlahan pecahan biasa berpenyemut sama
2. Kegiatan Inti
a. Penjelasan Materi pembelajaran dengan bantuan media karton
lipat
b. Memberikan tugas secara mandiri dengan bantuan media karton
lipat
c. Menulis hasil tugas mandiri dan menyimpilkan materi pelajaran
penjumlahan pecahan baisa berpenyebut tidak sama
d. Memberi latihan untuk mengetahui tingkat ketuntasan materi.
3. Kegiatan Akhir
a. Menyimpulkan hasil Latihan
b. Observasi dan Evaluasi
Tahap observasi ini yaitu pengamatan yang di lakukan terhadap
siswa yang belajar dengan menggunakan karton lipat.
Evaluasi yaitu mengetahui keberhasilan proses pembelajaran melalui
latihan yang ditekankan pada nilai proleha latihan siswa.
c. Refleksi
Yaitu tahap reflrksi ini dilakukan dari proses pembelajaran
dilaksanakan, observasi, dan evaluasi yang di gunakan belom sesuai
dengan harapan maka tahap refleksi tidak akan dilaksanakan
3.3.2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini dilakukan tiga siklus yaitu masing-
masing siklus ada kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
akhir.
Siklus ke II dilakasanakan dari refleksi siklus I, siklus ke
III di laksanakan dari refleksi siklus ke II.
3.3.3. Oservasi dan Evaluasi
Tahap observasi dan evaluasi yaitu penerapan yang berkenaan
dengan pelaksanaan dari tindakan untuk mengukur keberhasilan
atau tidaknya proses pembelajaran.
3.3.4. Refleksi
Refleksi merupakan gambaran berhasil atau tidaknya penerapan
pelaksanaan dan tindakan.
Jika belum memenuhi harapan maka terjadi penerapan dan siklus
selanjutnya dan sampai pada akhir menuju ke gambaran
keberhasilan sesuai dengan KKm kelas V di SDN No. 06/II
Tanjung Agung.
Siswa dikatakan tuntas apabila 60% keatas.
Kelas dikatakan tuntas apabila mencapai 80%
3.3.5. Matriks Metode Penelitian
Judul : Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada penjumlahan
pecahan biasa melalui penggunaan media karton lipat di SDN No. 06/II
Tanjung Agung.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Siklus I
Pelaksanaan siklus I mulai melaksanakan tindakan
penelitian dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap Perencanaan
Swbwlum pembelajaran dimulai, penelitian
mempersiapkan rencana pembelajaran dan menyiapkan
media karton yang sesuai dengan rencana, tindakan
pembelajaran diberikan untuk satu kali pertemuan ( 3 X
35 ) dan untuk tes satu kali pertemuan.
2. Tahap Pelaksanaan
Pembeljaran siklus I dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 9 Maret 2011 jam pelajaran pertama, kedua dan
ketiga, 7.30-9.15 yaitu 3 X 35 menit.
Pada tahap ini proses pembelajaran dimana guru,
bersama siswa membeahas materi penjumlahan pecahan
berpenyebut sama dengan media karton. Siswa diberi tugas
mandiri. Sementara siswa mengerjakan tugas, guru
berkeliling mengawasi sambil memberikan bantuan
terhadap siswa yang belum paham maksudnya.
Siklus I akan dijadikan dasar untuk perbaikan pelaksanaan siklus
II Yaitu :
a. Memberi motivasi cara menggunakan media karton lipat.
b. Guru memberikan contoh menggunakan media karton lipat.
c. Sementara siswa bekerja guru berkeliling mengawasi siswa
agar benar-benar belajar dengan serius.
d. Guru memberitahukan bagi siswa yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan soal.
4.1.2. Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi siklus I maka pada siklus II,
peneliti melakukan tetap menggunakan cara yang sama dan
menambah tindakan yang lain serta meningkatkan hasil belajar
siswa.
Tahap-tahap yang dilakukan adalah :
1. Tahap Perencanaan
Pada siklus II merevisi rencana dan pembelajaran
diberikan (3X35 menit). Dengan materi penjumlahan
pecahan yang berpenyebut tidak sama.
2. Tahap Pelaksanaan
Siklus II dilakukan pada hari jum’at tanggal 11 Maret
2011 jam pertama, kedua dan ketiga, 7.30-9.15 (3X35 menit).
Pada tahap ini proses pembelajaran dimana guru dan
siswa membahas materi penjumlahan pecahan yang berpenyebut
tidak sama. Guru memberikan bantuan kepada siswa, yang
belum paham cara mengerjakan tugas.
4.1.3. Siklus III
Berdasarkan hasil refleksi dari siklus II peneliti merasa
hasil siklus II belum berhasil, karena secara individu rata-rata
belum baik dan secara klasikal belum tuntas 80%. Jadi peneliti
perlu melakukian perbaikan ke siklus ke III.
1. Tahap Perencanaan
Pada siklus III merencanakan pembelajaran diberikan
3X35 menit pada materi penjumlahan 3 pecahan biasa
berpenyebut tidak sama.
2. Tahap Pelaksanaan
Siklus III dilakukan pada hari jum’at tanggal 18 Maret
2011 jam pertama, kedua dan ketiga, 7.30-9.15 (3X35
menit).
Pada tahap ini proses pembelajaran dimana guru meminta
2 orang siswa secara serentak untuk mengambil media
karton lipat yang ada dalam kotak dan menuliskan bentuk
pecahanan dipapan tulis.
3. Tahap Observasi dan Evaluasi
Berdasarkan keadaan yang terekam kegiatan siswa
yang aktif dalam belajar adalah 93,33 %, siswa yang
ngobrol, mengantuk, permisi dan mengganggu teman
lainnya.
Hasil evaluasi belajar siswa siklus III adalah :
1. Siswa yang tulus belajar 15 orang
2. Nilai rata-rata 72
Table 4.1 Rekapitulasi hasil belahar siswa siklus I, II dan III
No Nama
Siswa
Nilai Siklus
I
Ketun
tasan
Nilai Siklus
II
Ketun
tasan
Nilai Siklus
III
Ketun
tasan
1 Marzuki 60 T 60 T 80 T
2 Zulkifli 40 TT 53,2 TT 51,3 TT
3 Azelpi 53,3 TT 60 T 66,7 T
4 Edry 40 TT 60 T 66,7 T
5 Putri 60,3 T 66,7 T 80 T
6 Julia 35,3 TT 66,7 T 60 T
7 Mutiara 60 T 64,4 T 72,3 T
8 Ferdi 60 T 53,3 TT 80 T
9 Novi 53,3 TT 53,3 TT 66,3 T
10 Rudi 33,3 TT 40 TT 93,3 T
11 Riska 60 T 67,3 T 93,3 T
12 Reval 40 TT 53,3 TT 93,3 T
13 Ramli 40 TT 60 T 93,3 T
14 Rian 33,3 TT 60 T 66,7 T
15 Rita 26,7 TT 60 T 66,7 T
16 Saudah 33,3 TT 53,3 TT 63,2 T
17 Reno 60 T 68,3 T 94,3 T
18 Hengki 53,3 TT 40 TT 53,3 T
19 Yayang 60 T 54,2 TT 53,3 T
20 Dandi 40 TT 53,3 TT 53,3 T
Jumlah 1466,2 1627 1894
Rata-rata 73,31 81,35 94,7
Ketuntasan 35% 55% 95%
Dari hasil observasi aktivitas positif dan negative siswa dalam proses
pembelajaran siklus, I, II dan III dapat dilihat pada table berikut :
Table 4.2 : Sikap positif dan negative siswa terhadap penggunaan media
karton pada siklus I, II dan III
NoButir Pernyataan Observasi
Siklus I Siklus II Siklus III
Jlh
Siswa%
Jlh
Siswa%
Jlh
Siswa%
1 Siswa aktif dalam belajar
selama PBM
Menggunakan media
karton lipat
2 Siswa yang suka
mengganggu siswa lain
3 Siswa yang suka
mengobrol selama PBM
4 Siswa permisi selama
pembelajaran berlangsung
5 Siswa yang mengantuk
Dari observasi sikap positif dan negative siswa terlihat yang aktif dalam
PBM terlihat ada peningkatan dari setiap siklus, siswa yang aktif dalam
PBM 63,33 %. Pada siklus I, siswa yang aktif dalam PBM 63,33 %, pada
siklus II siswa yang aktif dalam PBM 80 % dan siklus III 93,33 %.
4.2. Pembahasan
Berdasarkan tes hasil belajar (latihan) siklus I, II dan III, adapun
pembahasannya sebagai berikut :
4.2.1. Siklus I
Pada siklus I, pembelajaran telah menggunakan media karton yang
dipegang oleh siswa sehingga suasana kelas rebut oleh kegiatan siswa.
Mulai siswa bergairah untuk belajar, namun sayangnya siswa malah
banyak rebut memainkan media karton lipat. Walaupun begitu dari
hasil rata-rata meningkat menjadi 49.32 dan yang tuntas hanya 10 orang
atau 33,33 %. Tentu saja angka-angka ini masih kurang berhasil, untuk
itu diperlukan tindakan selanjutnya dalam siklus II.
Pada siklus I pembelajaran menggunakan media karton lipat ditemukan
beberapa hal diantaranya :
1. Kendala
a. Siswa nampak mulai bergaiarah, namun kelas masih rebut
oleh jeritan siswa yang kesenangan diberi media karton lipat.
2. Pemecahan Masalah
a. Guru menertibkan kelas dengan cara menjelaskan
penggunaan media karton lipat.
b. Guru membimbing siswa untuk menggunakan media karton
lipat.
4.2.2. Siklus II
Pada siklus II, proses pembelajaran mulai terarah. Guru membimbing
siswa agar selalu focus pada tujuan pembelajaran. Nilai rata-rata pada
siklus II naik menjadi 57,33 sedangkan siswa yang belajar tuntas lebih
dsari setengah yaitu 12 orang dari 20 orang atau 56,67 %. Secara
patokan, walaupun angka-angka diatas telah meningkat, namun secara
individu dan klasikal pembelajaran belum tuntas. Untuk itu perlu
dilanjutkan dengan tidakan pada siklus III.
Pada pelaksanaan siklus II, pembelajaran menggunakan media karton
lipat ditemukan beberapa hal diantaranya :
1. Penilaian
Tes tertulis
Jawablah soal-soal dibawah ini !
1. ….
2….
3…
4…
5. ….
Mengetahui Tanjung Agung, Maret 2011Kepala SD Negeri No. 06 / II Tanjung Agung Guru Kelas V
ESMI SIHALOHO, S.Pd RUSNAINI, S.Pd NIP. 195905261982032002 NIP. 196310221983012001