ragam seni dan budaya indonesia.docx

9
Ragam Seni dan Budaya Indonesia 22.44 Nurul ikhsani Sejarah Keaneka ragaman seni dan budaya Indonesia Indonesia kaya akan ragam seni budaya sudah semestinya Indonesia berbangga, maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Jadi tidak mustahil jika banyak hasil cipta rasa dan karya dalam berbagai adat dan ragam seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini selalu dilirik oleh bangsa lain. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Dalam pembahasan ragam seni budaya mempunyai pengertian untuk Seni budaya berasal dari dua suku kata Seni - Budaya. Untuk kata Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Tapi semua terangkum menjadi satu yaitu sebuah ragam seni budaya yang ber- BINEKA TUNGGAL IKA dengan menunjukkan adat ketimuran dan berasaskan Pancasila . Secara devinisi budaya dapat di artikan sebegai tata cara hidup manusia yang dilakukan secara kelompok atau masyarakat, dan di wariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Sedangkan Seni adalah ide atau gagasan proses dari sebuah pemikiran manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dan sebuah cipta rasa manusia dalam kreatifitas. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, disebab masing-masing individu manusia mempunyai cita rasa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa para ahli devinisi mengartikan bahwa seni merupakan sebuah aktifitas dalam perbuatan yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat memberi kepuasan tersendiri dalam jiwa suatu manusia. Sebuah seni juga bisa kita gambarkan dari sebuah penjiwaan yang dalam, dan berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Kebudayaan di Indonesia

Upload: alirifan2

Post on 12-Dec-2015

56 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ragam Seni dan Budaya Indonesia.docx

Ragam Seni dan Budaya Indonesia

22.44   Nurul ikhsani

Sejarah Keaneka ragaman seni dan budaya Indonesia

Indonesia kaya akan ragam seni budaya sudah semestinya Indonesia berbangga, maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Jadi tidak mustahil jika banyak hasil cipta rasa dan karya dalam berbagai adat dan ragam seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini selalu dilirik oleh bangsa lain. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.

Dalam pembahasan ragam seni budaya mempunyai pengertian  untuk Seni budaya berasal dari dua suku kata Seni - Budaya. Untuk kata Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Tapi semua terangkum menjadi satu yaitu sebuah ragam seni budaya yang ber- BINEKA TUNGGAL IKA dengan menunjukkan adat ketimuran dan berasaskan Pancasila. Secara devinisi budaya dapat di artikan sebegai tata cara hidup manusia yang dilakukan secara kelompok atau masyarakat, dan di wariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Sedangkan Seni adalah ide atau gagasan proses dari sebuah pemikiran manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dan sebuah cipta rasa manusia dalam kreatifitas. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, disebab masing-masing individu manusia

mempunyai cita rasa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Beberapa para ahli devinisi mengartikan bahwa seni merupakan sebuah aktifitas dalam perbuatan yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat memberi kepuasan tersendiri dalam jiwa suatu manusia. Sebuah seni juga bisa kita gambarkan dari sebuah penjiwaan yang dalam, dan berbeda antara orang satu dengan yang lainnya.

Kebudayaan di Indonesia

Keanekaragaman budaya Indonesia dariSabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus tetap dipertahankan dan terus dilestarikan. Tetapi, sayangnya, sebagai anak bangsa masih banyak yang tidak mengetahui ragam budaya daerah lain di Indonesia, salah satunya  budaya tato di Mentawai, Sumatra Barat, tindik sebagai tanda kedewasaan dan masih banyak kebudayaan lain yang belum ter ekdplorasi.Bagi penyuka traveling ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya yang rasa ingintahunya cukup tinggi terhadap beragam budaya, tidak ada salahnya mampir ke Mentawai untuk melihat dari dekat budaya tato yang sudah menjadi kebudayaan masyarakat setempat, selain menikmati sajian pesona alam dan lautnya.

Tato kebudayaan indonesia

Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok suku bangsa, masyarakat  Indonesia juga

Page 2: Ragam Seni dan Budaya Indonesia.docx

terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda.

Contoh dari kebudayaan rakyat pesisir adalah pesta laut yang dipersembahkan untuk para leluhur

Pesta laut

Masyarakat pesisir indonesia

Dari berbagai kebudayaan yang ada sebagai generasi muda Indonesia patutnya kita bangga dan berusaha menghalau budaya-budaya luar yang mampu menggerus kearifan budaya lokal

Indonesia dengan semangat juang dan nilai dasar Pancasila.

Ragam Seni dan Budaya Indonesia 

 » Rumah Adat

Nuwo Sesat, Rumah Adat Lampung

Nama-nama rumah adat dan Provinsinya:

Nanggro Aceh Darussalam (NAD)                  Rumah Adat : Rumah Krong Bade

Sumatera Utara (SUMUT)                   Rumah Adat : Rumah Bolon

 Sumatera Barat                     Rumah Adat : Rumah Gadang

Riau                          Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar

Jambi                   Rumah Adat : Rumah Panjang

Sumatera Selatan (SUMSEL)                     Rumah Adat : Rumah Limas

Bangka Belitung                      Rumah Adat : Rumah Rakit

Bengkulu                      Rumah Adat : Rumah Rakyat

Lampung                    Rumah Adat : Rumah Sesat

DKI Jakarta

Page 3: Ragam Seni dan Budaya Indonesia.docx

                 Rumah Adat : Rumah Kebaya

Jawa Barat (JABAR)                 Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon

Banten     Rumah Adat : Rumah Badui

Jawa Tengah (JATENG)         Rumah Adat : Padepokan Jawa Tengah.

Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta        Rumah Adat : Bangsal Kencono Dan Rumah Joglo.

Jawa Timur (JATIM)       Rumah Adat : Rumah Situbondo.

Bali    Rumah Adat : Rumah Gapura Candi Bentar.

Nusa Tenggara Barat (NTB)    Rumah Adat : Rumah Istana Sultan Sumbawa

Nusa Tenggara Timur (NTT)     Rumah Adat : Rumah Musalaki

Kalimantan Utara (KALTARA)    Rumah Adat : Rumah Baloy.

 Kalimantan Barat (KALBAR)       Rumah Adat : Rumah Istana Kesultanan Pontianak.

Kalimantan Tengah (KALTENG)        Rumah Adat : Rumah Betang

Kalimantan Selatan (KALSEL)        Rumah Adat : Rumah Banjar Bubungan Tinggi.

Kalimantan Timur (KALTIM)         Rumah Adat : Rumah Lamin.

Sulawesi Utara (SULUT)         Rumah Adat : Rumah Pewaris

Sulawesi Barat (SULBAR)        Rumah Adat : Rumah Tongkonan

Sulawesi Tengah (SULTENG)        Rumah Adat : Rumah Tambi

Sulawesi Tenggara (SULTRA)        Rumah Adat : Rumah Istana Buton

Sulawesi Selatan (SULSEL)         Rumah Adat : Rumah Tongkonan.

Gorontalo         Rumah Adat : Rumah Dulohupa dan Rumah Pewaris.

Maluku         Rumah Adat : Rumah Baileo

Papua Barat        Rumah Adat : Rumah Honai.

 Papua                  Rumah Adat : Rumah Honai 

Sumber :http://organisasi.org/daftar-nama-rumah-adat-daerah-di-indonesia-dan-asal provinsi-ibu-kota

Macam-macam Seni di Indonesia

» Alat Musik

     Alat musik di Indonesia sebenarnya sangat banyak macamnya, contoh saja seperti gendang dari yogyakarta, gamelan dari jawa tengah, Angklung dari jawa barat, bende dari lampung dan masih banyak lagi.tapi heranya kenapa sekarang orang indonesia sudah jarang ada yang memainkan alat musik tersebut, alat musik tersebut dipakai kalau hanya ada acara besar saja atau di peruntuhkan untuk anak sekolah dasar. harusnya sebagai orang indonesia kita ikut mewarisi budaya-budaya yang telah ada agar budaya tersebut tidak hilang karna adanya budaya asing yang masuk.

Page 4: Ragam Seni dan Budaya Indonesia.docx

          

Gendang, Yogyakarta                                               Angklung, Jawa Barat

>> Tarian 

     Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.tetapi kebanyakan dari orang indonesia sudah terpengaruh oleh budaya asing atau luar. setiap suku bangsa di Indonesia pasti memmpunyai tarian khas daerahnya sendiri-sendiri. Tradisi kuno tarian dan drama ini biasanya diajarkan seperti di sanggar-sanggar tari dan juga sekolah.

Seni tari di indonesia juga bisa masuk kedalam beberapa golongan, Dalam katagori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton (tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat

yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.

contoh gambar tarian bercorak prasejarah dari suku pedalaman 

Tari keraton

Tari Golek Ayun-ayun, dari KeratonYogyakartaTarian di Indonesia mencerminkan sejarah panjang Indonesia. Beberapa keluarga bangsawan; berbagai istana dan keraton yang hingga kini masih bertahan di berbagai bagian Indonesia menjadi benteng pelindung dan pelestari budaya istana. Perbedaan paling jelas antara tarian istana dengan tarian rakyat tampak dalam tradisi tari Jawa. Masyarakat Jawa yang berlapis-lapis dan bertingkat tercermin dalam budayanya. Jika golongan bangsawan kelas atas lebih memperhatikan pada kehalusan, unsur spiritual, keluhuran,

Page 5: Ragam Seni dan Budaya Indonesia.docx

dan keadiluhungan; masyarakat kebanyakan lebih memperhatikan unsur hiburan dan sosial dari tarian. Sebagai akibatnya tarian istana lebih ketat dan memiliki seperangkat aturan dan disiplin yang dipertahankan dari generasi ke generasi, sementara tari rakyat lebih bebas, dan terbuka atas berbagai pengaruh.

Perlindungan kerajaan atas seni dan budaya istana umumnya digalakkan oleh pranata kerajaan sebagai penjaga dan pelindung tradisi mereka. Misalnya para Sultan dan Sunan dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta terkenal sebagai pencipta berbagai tarian keraton lengkap dengan komposisigamelan pengiring tarian tersebut.

Tari rakyat

Tari Jaipongan, tari tradisi rakyatSunda

Tarian Indonesia menunjukkan kompleksitas sosial dan pelapisan tingkatan sosial dari masyarakatnya, yang juga menunjukkan kelas sosial dan derajat kehalusannya. Berdasarkan pelindung dan pendukungya, tari rakyat adalah tari yang dikembangkan dan didukung oleh rakyat kebanyakan, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Dibandingkan dengan tari istana (keraton) yang dikembangkan dan dilindungi oleh pihak istana, tari rakyat Indonesia lebih dinamis, enerjik, dan relatif lebih bebas dari aturan yang ketat dan disiplin tertentu, meskipun demikian

beberapa langgam gerakan atau sikap tubuh yang khas seringkali tetap dipertahankan. Tari rakyat lebih memperhatikan fungsi hiburan dan sosial pergaulannya daripada fungsi ritual.

Tari tradisional

TARI SIGEH PENGUTEN

Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi seni tari seperti; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarian Palembang, tarian Melayu, tarian Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi masih di dalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai hasilnya, muncullah beberapa tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian kembali akar-akar budaya yang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional.

Sekolah seni tertentu di Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Bandung, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di Jakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) yang tersebar di Denpasar,Yogyakarta, dan Surakarta kesemuanya mendukung dan menggalakkan siswanya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni tari tradisional di Indonesia. Beberapa

Page 6: Ragam Seni dan Budaya Indonesia.docx

festival tertentu seperti Festival Kesenian Bali dikenal sebagai ajang ternama bagi seniman tari Bali untuk menampilkan tari kreasi baru karya mereka.

Keep Reading...»

 Posted in

Diposkan oleh Nurul ikhsani Link ke posting

ini

Tradisi Masyarakat di Yogyakarta

05.46   Nurul ikhsani

Ribuan Warga Rebutan Grebek Syawal

 

Ribuan warga Yogyakarta memadati Alun-

alun Keraton Yogyakarta untuk mengikuti

Salat Ied  yang dilanjutkan dengan tradisi

Gerebeg Syawal.  Dalam acara gerebeg yang

digelar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, 

para warga dengan sukacita berebut

berbagai hasil bumi yang dibentuk menjadi

gunungan raksasa.

Gerebeg Keraton dimulai pukul 10.00 WIB,

sekitar tiga jam usai salat Ied. Meski

demikian, para warga dan wisatawan

mancanegara sudah memadati kompleks

Alun-Alun sedari pagi. Tepat pukul 10,

gerebeg mulai diarak keluar keraton oleh

para prajurit dan abdi dalem keraton.

Gerebeg itu dibawa melalui para prajurit-

prajurit keraton berseragam lengkap,

menuju alun-alun, untuk kemudian

dilanjutkan ke Masjid Gedhe Kauman.

Sesampai di masjid, para warga secara

spontan langsung merebut berbagai hasil

bumi seperti palawija yang ditata secara

menggunung. Dalam hitungan menit

gunungan itu pun ludes. "Gerebeg Syawal

memang  menjadi tradisi perayaan Idul Fitri

di Keraton Yogyakarta usai berakhirnya

puasa". Gerebeg digelar sebagai peringatan

dan doa suka cita pada Tuhan, juga

pengharapan akan kebijaksanaan dan

panjangnya umur raja yang bertahta

di Keraton Yogyakarta  "Gunungan ini adalah

simbol manusia yang selalu ingat pada

penciptanya dan selalu melakukan kebaikan

demi kesejahteraan rakyat,” kata Mochsein.

Gerebeg Syawal ini merupakan satu dari tiga

Gerebeg yang digelar Keraton dalam

setahun. Selain Gerebeg Syawal, ada juga

Gerebeg Maulud untuk peringatan Maulud

Nabi Muhammad SAW dan perayaan pasar

rakyat Sekaten, dan Gerebeg Besar setiap

perayaaan Idul Adha.Warga Yogya percaya

hasil bumi yang diperoleh dari gunungan

Gerebeg bisa memberikan berkah bagi

mereka yang mendapatkannya.

Sumber

: http://www.tempo.co/read/news/2012/08/20

/203424561/Ribuan-Warga-Rebutan-

Gerebeg-Syawal