rancang bangun sistem keamanan kendaraan bermotor roda dua ...digilib.unila.ac.id/60869/3/skripsi...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR
RODA DUA MENGGUNAKAN INTERNET OF THING (IoT) SEBAGAI
SISTEM KENDALI
Skripsi
Oleh
MALIK MAULANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
ABSTRAK
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR
RODA DUA MENGGUNAKAN INTERNET OF THING (IoT) SEBAGAI
SISTEM KENDALI
Oleh
MALIK MAULANA
Kebutuhan seseorang akan alat transportasi semakin meningkat mengikuti
perkembangan zaman, salah satunya yaitu kendaraaan bermotor roda dua. Banyak
produsen kendaraan bermotor roda dua berlomba - lomba berinovasi akan fitur yang
tersedia pada kendaraan, salah satunya yaitu fitur sistem keamanan yang ada pada
kendaraan bermotor roda dua. Salah satu sistem keamanan yang telah disediakan oleh
produsen pada kendaraan roda dua adalah kunci ganda. Namun di Indonesia sendiri
kasus pencurian sepeda motor semakin sering terjadi, hal ini dikarenakan kunci ganda
yang ada pada kendaraan memiliki kekurangan yaitu mudah dibobol menggunakan
kunci khusus, sehingga diperlukan inovasi baru untuk mengatasi kekurangan sistem
keamanan tersebut, inovasi yang dapat dilakukan yaitu dengan menciptakan sebuah
sistem keamanan kendaraan bermotor roda dua menggunakan konsep internet of
things sebagai sistem kendali kendaraan dari jarak jauh. Pada sistem ini pemilik
kendaraan dapat mengatur sistem kontak kendaraan, alarm kendaraan, dan kemudian
dapat mengetahui letak posisi kendaraan melalui aplikasi yang ada pada smartphone
dengan memanfaatkan NodeMCU ESP8266, GPS U-Blox Neo 6M, dan relay yang
terhubung melalui jaringan internet. Hasil yang diperoleh pada pengujian
menunjukan bahwa sistem tidak akan bekerja jika tidak terjadi pembobolan sepeda
motor dan sistem hanya membutuhkan jeda waktu rata – rata 30,6 detik untuk
mengirimkan notifikasi ketika terjadi pembobolan kendaraan, selain itu sistem hanya
membutuhkan jeda waktu rata -rata 1,6 detik untuk memberikan aksi sesuai dengan
perintah diberikan oleh pemilik kendaraan.
Kata kunci : Sistem keamanan, Internet of Things, GPS.
ABSTRACT
DESIGN OF MOTORCYCLE SECURITY SYSTEM USING INTERNET OF
THING (IoT) AS A CONTROL SYSTEM
By
MALIK MAULANA
Person's need for transportation increases following the times, especially motorcycle.
many motorcycle manufacturers are competing to innovate the features available on
vehicles, one of them is the security system that exists on motorcycle. One security
system that has been provided by the manufacturer on a motorcycle is a double lock.
but in Indonesia cases of vehicle theft are increasing, this is because the double lock
system on the vehicle has a disadvantage that is easily broken using a special key, so
new innovations are needed to overcome the security system deficiencies, innovation
that can be done is to create a motorcycle security system using the concept of
'internet of things' as a vehicle control system remotely. in this system the vehicle
owner can set the vehicle ignition system, vehicle alarm, and then can find out the
location of the vehicle's position through an application on a smartphone by utilizing
NodeMCU ESP8266, GPS U-Blox Neo 6M, and relay that are connected through the
internet network. the results obtained in testing show that the system will not work if
a motorcycle burglary occurs and the system only requires an average time of 30.6
seconds to send notifications when a vehicle burglary occurs, other than that the
system only requires an average lag time of 1.6 seconds to provide the appropriate
action given by the vehicle owner.
Keywords: Security system, Internet of Things, GPS
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR
RODA DUA MENGGUNAKAN INTERNET OF THING (IoT) SEBAGAI
SISTEM KENDALI
Oleh
MALIK MAULANA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA TEKNIK
Pada
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Semarang, pada tanggal 05 September
1996 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara,
keturunan bapak Totok Ranto Suseno dan ibu Siti
Nurjanah. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di
SDN 2 Sukaraja pada tahun 2009, Sekolah Menengah
Pertama di SMPN 01 Gedongtataan diselesaikan pada tahun 2012, Sekolah
Menengah Atas di SMAN 01 Gedongtataan diselesaikan pada tahun 2015. Pada
tahun 2015, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN. Selama menjadi
mahasiswa, penulis aktif di lembaga kemahasiswaan yang ada di Jurusan Teknik
Elektro yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas (HIMATRO)
sebagai Anggota Divisi Sosial dan Kewirausahaan pada tahun 2016 hingga tahun
2017. Pada rentang waktu 23 Juli—23 Agustus 2018 penulis melaksanakan Kerja
Praktik di PT. Semen Baturaja Portland (Tbk) pabrik Panjang dan ditempatkan
pada Divisi Utility. Penyelesaian Kerja Praktik tersebut menghasilkan sebuah
laporan Kerja Praktik dengan judul “PENGGUNAAN SENSOR LEVEL
TRANSMITTER FINETEK EB 5 SERIES PADA BIN PENAMPUNGAN
SEMEN SIAP KEMAS PT. SEMEN BATURAJA PORTLAND (Tbk) PABRIK
PANJANG”.
PERSEMBAHAN
Atas Ridho Allah SWT
teriring shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Dengan penuh kerendahan hati, aku persembahkan karyaku
ini untuk,:
Ayah dan Ibu yang saya cintai
Totok Ranto Suseno dan Siti Nurjanah
Saudaraku yang saya sayangi
Akbar Al Latief dan Sahid Ar Rafi
Serta wanita yang selalu mendukungku
Roissatul Masrifah
Terimakasih untuk semua dukungan dan doa selama ini
Sehingga aku dapat menyelesaikan hasil karyaku ini
MOTTO
Man jadda wa jadda
“Barang siapa yang bersungguh sungguh, maka dia akan berhasil”
(Pepatah Arab)
“Allah tidak membebani sesorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
(Qs. Al-Baqarah: 286)
“Menuju tak terbatas dan melampauinya”
(Buzz Lightyear)
“Cintailah rasa sakit karena dia berharga dan membuatmu besar, no pain no gain”
(Counterpain)
“Jangan menyerah dengan keadaan, kuatkan tekad dan yakin pasti ada jalan,
karena kata sukses selalu butuh perjuangan”
(Malik Maulana)
SANWACANA
Bismillaahirrohmaanirroohm
Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya telah
memberikan kesehatan dan kemampuan berpikir kepada penulis dalam
penyelesaian penulisan Skripsi ini sehingga laporan ini dapat selesai tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW karena
dengan perantara beliau kita semua dibawa dari zaman jahiliyan ke zaman
terang benderang.
Skripsi ini berjudul “Rancang bangun sistem keamanan kendaraan bermotor
roda dua menggunakan Internet of Thing (IoT) sebagai sistem kendali“ yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Selama menjalani pengerjaan Skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan
pemikiran maupun dorongan moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas
Lampung.
2. Bapak Prof. Suharno, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Lampung.
3. Bapak Khairuddin, S.T., M.Sc., Ph.D., Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung.
4. Bapak Syaiful Alam, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Utama , terima
kasih atas kesediaan waktunya untuk membimbing dan memberikan ilmu
dari awal perkuliahan hingga selesai mengerjakan skripsi.
5. Ibu Dr. Sri Purwiyanti, M.T., Ph.D., selaku Pembimbing Pendamping,
Terima Kasih atas kesediaan waktunya untuk membimbing dan memberikan
ilmu.
6. Ibu Herlinawati,S.T.,M.T., selaku Penguji utama atas masukkannya sehingga
skripsi ini dapat lebih baik.
7. Ibu Dr. Eng. Diah Permata, S.T., M.T., selaku Pembimbing Akademik yang
telah membantu penulis dalam memberikan saran dan masukan selama
kuliah.
8. Seluruh Dosen Teknik Elektro Universitas Lampung, Terima kasih
atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan selama menuntut ilmu di
Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.
9. Para petinggi Ekspedisi Merah Aziz (pelor), Manto(matol), Muhlisin(Bucin),
Boy(Vraja), Tulloh(mang cing), Boby(yang tersakiti), Bayu(pance),
Prayodha, Rizki(blek), Helmi(Budak Palembang) yang telah memberikan
gagasan dan bantuan dalam hal peyelesaian skripsi, serta suasana indah yang
mungkin kedepannya tidak kita rasakan kembali..
10. Para penghuni laboratorium Elektronika (Agung, Dian, Egy, Anggie, Mutia,
Dinda, Osline, Tiya, Aim, Adil, Uda kikil, wisnu) yang telah memberikan
gagasan dan bantuan dalam hal peyelesaian skripsi, serta suasana indah yang
mungkin kedepannya tidak kita rasakan kembali.
11. Keluargaku EIE 2015, atas kebersamaan dan kekeluargaan yang kalian
semua berikan kepada penulis, mulai penulis masuk kuliah hingga penulis
menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas nilai kehidupan yang kalian
berikan. Bagi penulis kalian Keluarga yang selalu Luar Biasa.
12. Para petinggi basecamp rumah agung (EX) Rombel Ipa 1 2015 (Agung
irwansyah, Pandu fajar, Hermawan, Al-Imron, Luqman Thareq, Isyulianto,
Fitra rinaldi, Wanda gilang, Arif zul, Ricky sumendo, dan segenap kaum
hawa ipa 1) yang telah membeikan bantuan dalam berbagai hal.
13. Para penghuni rumah bapak Rambat KKN Kemu 2019 (MOR, Lulu, Sonia,
Putri, Basri, Intan, dan Ulum putra Rambat) yang telah membantu selama
proses KKN berlangsung.
14. PT.Gojek Indonesia yang telah menyediakan lapangan pekerjaan, sehingga
penulis dapat mencukupi segala kebutuhan selama kuliah.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu
serta mendukung penulis dari awal kuliah sampai dengan terselesaikannya
Skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian Skripsi ini.
Bandar Lampung, 20 Januari 2020
Penulis,
Malik Maulana
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
1.3. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3
1.4. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
1.5. Batasan Masalah ................................................................................................ 4
1.6. Hipotesa ............................................................................................................. 4
1.7. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 7
2.1 Referensi Terkait ................................................................................................ 7
2.2 Internet of Things (IoT) ...................................................................................... 8
2.2.1. Pengertian (IoT) ........................................................................................ 8
2.2.2. NodeMCU ESP8266 .................................................................................. 9
2.2.3. Blynk ........................................................................................................ 13
2.3. Global Positioning system (GPS) ..................................................................... 14
ii
2.3.1 GPS Ublox Neo-6M ................................................................................. 14
2.4 Modul Relay ...................................................................................................... 15
2.5 Modem WIFI CX-Pro2W ................................................................................. 16
BAB III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 18
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................ 18
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................. 18
3.3 Spesifikasi Alat ................................................................................................. 19
3.4 Metode Penelitian ............................................................................................. 20
3.4.1. Perancangan Alat dan Sistem ................................................................... 20
3.4.2. Blok Diagram Rangkaian ......................................................................... 21
3.4.3. Pengujian Alat dan Sistem ........................................................................ 23
3.5. Analisa dan Pembahasan .................................................................................. 23
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 25
4.1 Prinsip Kerja Alat ................................................................................................. 25
4.2 Desain Alat ........................................................................................................... 27
4.3 Pengujian ............................................................................................................. 28
4.3.1. Pengujian Fungsi Komponen .................................................................... 28
4.3.2. Pengujian Subsistem ................................................................................. 36
4.4 Pembahasan ......................................................................................................... 47
iii
V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 49
5.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 49
5.2. Saran ................................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penjelasan Sederhana IoT. ...................................................................... 9
Gambar 2.2 Board v.0.9 dan board v 1.0 ................................................................... 11
Gambar 2.3 Board v 1.0 ( biasa disebut V3 Lolin) .................................................... 11
Gambar 2.4 Pinout dari board v.1.0 (v3) ................................................................... 12
Gambar 2.5 Blynk ...................................................................................................... 13
Gambar 2.6 Modul GPS Ublox Neo 6M .................................................................... 14
Gambar 2.7 Struktur sederhana relay ......................................................................... 15
Gambar 2.8 Modem hotspot flash wingle CX-Pro2W 4G LTE ................................ 17
Gambar 3.1 Diagram alir perancangan alat dan sistem.............................................. 20
Gambar 3.2 Blok diagram rangkaian ......................................................................... 21
Gambar 3.3 Diagram Alir Sistem .............................................................................. 22
Gambar 4.1 Realisasi sistem ...................................................................................... 27
Gambar 4.2 Pengukuran Sumber Tegangan............................................................... 29
Gambar 4.3 Menghubungkan NodeMCU ESP8266 dengan Komputer .................... 31
Gambar 4.4 Perangkat Lunak IDE Arduino 1.8.10 .................................................... 31
Gambar 4.5 Submenu Board ...................................................................................... 32
Gambar 4.6 Submenu Serial Port ............................................................................... 32
Gambar 4.7 Jendela Editor IDE Arduino ................................................................... 33
Gambar 4.8 Proses Verify Kode Program IDE Arduino............................................ 33
Gambar 4.9 Proses Unggah Program IDE Arduino ................................................... 34
Gambar 4.10 Aksi program pada board NodeMCU ESP8266 .................................. 34
v
Gambar 4.11 Jendela menu include library ............................................................... 35
Gambar 4.12 Jendela Serial Monitor Respon GPS .................................................... 36
Gambar 4.13 Pengujian Subsistem mikrokontroler NodeMCU ................................ 37
Gambar 4.14 Tampilan halaman web kalkulator jarak antar koordinat ..................... 41
Gambar 4.15 Selisih Koordinat GPS di Dekanat FKIP Universitas Lampung .......... 42
Gambar 4.16 Selisih Koordinat GPS di Dekanat FMIPA Universitas Lampung ...... 43
Gambar 4.17 Selisih Koordinat GPS di Dekanat FP Universitas Lampung .............. 43
Gambar 4.18 Selisih Koordinat GPS di Dekanat FT Universitas Lampung .............. 44
Gambar 4.19 Selisih Koordinat GPS di Masjid Al-Wasii Universitas Lampung ...... 44
Gambar 4.20 Tampilan aplikasi ................................................................................. 46
Gambar 4.21 Tampilan Notifikasi pada handphone .................................................. 47
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Referensi Terkait ...................................................................................... 7
Tabel 2.2 Tabel perbandingan dari ketiga versi ..................................................... 12
Tabel 4.1 Pengujian Sumber Tegangan ................................................................. 29
Tabel 4.2.Hasil Pengujian subsistem NodeMCU ESP8266 ................................... 37
Tabel 4.3 Hasil pengujian kondisi awal pada relay................................................ 38
Tabel 4.4 Jeda waktu pengiriman perintah antara aplikasi dengan modul relay ... 39
Tabel 4.5 Jeda waktu pengiriman notifikasi antara perangkat dengan aplikasi ..... 40
Tabel 4.6 Hasil Pengujian selisih koordinat pada modul GPS dan smartphone .... 42
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Sisem keseluruhan ....................................................... 45
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya zaman, kebutuhan manusia dalam bidang
transportasi terus berkembang, salah satunya adalah sepeda motor. Perkembangan
pada pengguna sepeda motor yang terus meningkat mengakibatkan kualitas yang
ada pada sepeda motor semakin membaik, seperti halnya dalam segi sistem
keamanan yang sudah dibekali dengan kunci ganda. Walaupun pada setiap
kendaraan sudah dilengkapi dengan kunci ganda akan tetapi pada faktanya kunci
ganda saja tidak dapat menjamin kemanan sepeda motor dan tingkat kejahatan
pencurian sepeda motor masih terus meningkat. Di Indonesia sendiri kasus
pencurian sepeda motor semakin sering terjadi, bukan hanya kehilangan materi,
tidak jarang korban juga harus kehilangan nyawa. Hal ini terjadi karena
kurangnya pengawasan dan kewaspadaan pemilik sepeda motor serta kurangnya
sistem keamanan yang terdapat pada sepeda motor. Oleh karena itu diperlukan
sistem keamanan tambahan yang lebih baik dan lebih canggih pada sepeda, serta
mudah diaplikasikan.
Tahun 2017 terdapat penelitian berjudul “DESAIN DAN IMPLEMENTASI
SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLLER
”, yang dilakukan oleh Fernando Napitupulu. Penelitian tersebut memanfaatkan
GPS dan mikrokontroler Arduino UNO sebagai pengendali dan terdapat fitur
2
SMS yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemilik kendaraan dengan
mikrokontroller [1].
Kemudian di tahun 2018 terdapat penelitian berjudul “RANCANG BANGUN
SISTEM KEAMANAN KENDARAAN RODA DUA DENGAN
MENGGUNAKAN SMS BERBASIS ARDUINO MEGA 2560” yang dilakukan
oleh Faris Lukman Hadi. Penelitian tersebut memanfaatkan GPS dan
mikrokontroler Arduino mega 2560 sebagai pengendali dan terdapat fitur SMS
yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemilik kendaraan dengan
mikrokontroller. Namun pada sistem keamanan tersebut memiliki kekurangan
yaitu adanya jeda waktu atau delay waktu ketika pemilik kendaraan hendak
memberikan perintah terhadap mikrokontroller [2].
Selain itu di tahun 2018 juga terdapat penelitian dengan judul “Sistem
Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Kata sandi Berbasis Arduino Nano” yang
dilakukan oleh Dwiyana Indra Prasetya. Penelitian ini melakukan rancang bangun
desain sistem keamanan kendaraan bermotor dengan menggunakan kata sandi dan
alarm. Pada sistem tersebut terpasang tombol angka, relay dan buzzer sebagai
media aktivasi sistem dengan mengaplikasikan kendali CDI (Capacitor Discharge
Ignition) dan dikendalikan secara automatis menggunakan modul Arduino, namun
pada sistem keamanan tersebut memiliki kekurangan yaitu sistem hanya bekerja
untuk mengatasi pencurian sepeda motor, sistem tidak memiliki fitur lain jika
terjadi peristiwa perampasan ketika kondisi kendaraan sedang digunakan [3].
Dari latar belakang tersebut, pada penelitian ini dibuat sistem keamanan
kendaraan bermotor dengan memanfaatkan fitur IoT (Internet Of Thing) dan GPS
(Global Positioning System). Dengan memanfaatkan jaringan internet pemilik
3
kendaraan dapat mengendalikan kendaraan dari jarak yang jauh dan dapat
memantau posisi kendaraan melalui GPS secara realtime, dengan demikian
pemilik kendaraan mampu mengendalikan kendaraan dengan mengurangi
keterbatasan delay waktu.
1.2.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan sebuah aplikasi sistem keamanan kendaraan bermotor roda
dua sebagai media penghubung antara pemilik kendaraan dengan sistem
keamanan kendaraan.
2. Menciptakan sistem kendali mematikan kendaraan bermotor roda dua
ketika terjadi pencurian kendaraan dengan memanfaatkan jaringan internet
pada smartphone.
3. Dapat memantau lokasi kendaraan tanpa ada nya batasan jarak secara
realtime ketika terjadi pencurian sepeda motor.
1.3.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengurangi dan menekan tindak kriminalitas khususnya pada
pencurian kendaraan sepeda motor.
2. Masyarakat dapat mengendalikan dan memonitoring kendaraan bermotor
roda dua secara realtime tanpa batasan jarak dan waktu selama masih
terhubung jaringan internet.
4
1.4.Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara merancang sistem kendali On/Off pada kendaraan dengan
memanfaatkan jaringan internet.
2. Bagaimana cara menciptakan sebuah aplikasi sistem keamanan kendaraan
bermotor roda dua sebagai media penghubung antara pemilik kendaraan
dengan sistem keamanan kendaraan.
3. Bagaimana cara membuat sistem keamanan pada kendaraan roda dua yang
dilakukan secara realtime.
4. Bagaimana cara merancang sistem pelacak pada kendaraan dengan
memanfaatkan modul GPS secara realtime.
1.5.Batasan Masalah
Adapun beberapa batasan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Sistem keamanan pada kendaraan tidak akan bekerja jika modul IoT tidak
mendapatkan jaringan internet.
1.6.Hipotesis
Dengan menciptakan sistem kendali keamanan kendaraan dengan
memanfaatkan IoT (Internet of Thing) dan GPS sebagai sistem pemantau
diharapkan dapat menciptakan tingkat keamanan yang lebih efektif dan
memberikan akses yang lebih baik bagi pemilik kepada kendaraanya.
5
1.7.Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan dan pemahaman mengenai materi tugas akhir
ini, maka tulisan ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:
BAB I Pendahuluan.
Pada bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, hipotesis dan
sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka.
Kemudian pada bab II berisi tentang teori-teori yang mendukung dalam
rancang bangun sistem keamanan kendaraan roda dua dengan menggunakan
konsep IoT berbasis NodeMCU ESP8266.
BAB III Metode Penelitian.
Pada bab III berisi tentang rancangan sistem yang akan digunakan, meliputi
alat dan bahan, urutan pengerjaan yang akan dilakukan, penentuan spesifikasi
sistem, pemodelan sistem, dan pembuatan bagian blok diagram sistem alat
yang akan dirancang.
BAB IV Hasil dan Pembahasan.
Selanjutnya pada bab IV akan menjelaskan tentang prinsip kerja alat, prosedur
pengujian, hasil pengujian dan analisis data.
BAB V Kesimpulan dan Saran.
6
Dan pada bab yang terakhir yaitu berisi tentang kesimpulan yang diperoleh
dari pembuatan dan pengujian alat, dan saran-saran untuk pengembangan
lebih lanjut.
Daftar Pustaka.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Referensi Terkait
Referensi digunakan untuk menghindari plagiarism serta memungkinkan
pembaca untuk menemukan karya tulis yang dikutip dan ditindaklanjut. Berikut
ini adalah referensi jurnal yang terkait dalam skripsi ini yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Referensi Terkait
Tahun dan penulis Judul Ringkasan
Muhammad
Miftahuddin Thoyyib
(2017)
Sistem Keamanan Sepeda
Motor dari Perampasan,
Menggunakan SMS dan
GPS Berbasis Arduino
Nano.
Keamanan Sepeda
Motor Menggunakan
SMS dan GPS Berbasis
Arduino Nano serta
mengetahui unjuk kerja
dari alat guna mengatasi
tindak kejahatan
perampasan.
Dwi Ely Kurniawan,
Muhamad Naharus
Surur (2017)
Sistem Pengaman Sepeda
Motor Berbasis Perangkat
Bergerak dengan
Notifikasi dan Kendali
Mesin
Hasil dari perancangan,
mikrokontroller
raspberry pi mampu
mengirimkan notifikasi
berupa pesan bahaya
peringatan berdasarkan
input sensor yang
mendeteksi adanya
getaran dan gerakan
pada sepeda motor.
8
Oka Kurniawan
Saputra (2015)
Rancang Bangun Sistem
Keamanan Kendaraan
Bermotor Berbasis Global
Positioning System dan
Koneksi Bluetooth
Arduino Uno R3
sebagai pengendali dan
terdapat fitur koneksi
bluetooth yang
berfungsi sebagai alat
komunikasi antara
pemilik kendaraan
dengan mikrokontroller.
Faris Luqman Hadi
(2018)
Rancang Bangun Sistem
Keamanan Kendaraan
Roda Dua Menggunakan
SMS Berbasis Arduino
Mega 2560
Memanfaatkan fitur
SMS (Short Message
Service) dan GPS
(Global Positioning
System) yang terdapat
pada smartphone.
Dwiyana Indra
Prasetya, Mushlihudin
(2018)
Sistem Keamanan Sepeda
Motor Menggunakan Kata
sandi Berbasis Arduino
Nano
Sistem ini menghitung
kesalahan masukan kata
sandi sebanyak tiga kali
yang akan memicu
alarm berbunyi dan
mesin motor tidak dapat
dinyalakan.
2.2.IoT (Internet Of Thing)
2.2.1. Pengertian
Internet of Thing yang biasa disebut dengan IoT memiliki cara kerja atau prinsip
kerja yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang
dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara
sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan
dalam jarak berapa pun. Internet yang menjadi penghubung diantara kedua
interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur
dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung. Banyak manfaat yang
didapatkan dari IoT dalam penerapannya dikehidupan nyata salah satu nya yaitu
9
dapat dimanfaatkan sebagai sistem keamanan kendaraan bermotor roda dua
menggunakan IoT sebagai sistem pengendali , dengan memanfaatkan salah satu
komponen IoT yaitu NodeMCU ESP8266. Gambar 2.1 Berikut ini penjelasan
sederhana IoT [6].
Gambar 2.1 Penjelasan sederhana IoT
2.2.2. NodeMCU ESP8266
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource, terdiri
dari perangkat keras berupa sistem On Chip ESP8266 dari ESP8266
buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan
bahasa pemrograman scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya
mengacu pada firmware yang digunakan daripada perangkat keras development
kit. NodeMCU bisa dianalogikan sebagai board arduino-nya ESP8266. Dalam seri
tutorial ESP8266 embeddednesia pernah membahas bagaimana memprogram
ESP8266 sedikit merepotkan karena diperlukan beberapa teknik wiring serta
10
tambahan modul USB to serial untuk mengunduh program. Namun NodeMCU
telah me-package ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan
berbagai fitur layaknya mikrokontroler kapabilitas akses terhadap Wifi juga chip
komunikasi USB to serial. Sehingga untuk memprogramnya hanya diperlukan
ekstensi kabel data USB persis yang digunakan sebagai kabel data dan
kabel charging smartphone Android [9].
Project NodeMCU terus berkebang hingga kini berkat komunitas open source
dibaliknya, pada musim panas 2016 NodeMCU sudah terdiri memiliki 40 modul
fungsionalitas yang bisa digunakan sesuai kebutuhan developer. Tidak seperti
mikrokontroler AVR dan sebagian besar board Arduino yang memiliki tegangan
TTL 5 volt. Meskipun begitu, NodeMCU masih bisa terhubung dengan 5V namun
melalui port micro USB atau pin Vin yang disediakan oleh board-nya. Namun
karena semua pin pada ESP8266 tidak toleran terhadap masukan 5V. Maka jangan
langsung mencatunya dengan tegangan TTL jika tidak ingin merusak board.
Untuk itu dapat menggunakan Level Logic Converter untuk mengubah tegangan
ke nilai aman 3.3v. Beberapa pengguna awal masih cukup bingung dengan
beberapa kehadiran board NodeMCU. Karena sifatnya yang open source tentu
akan banyak produsen yang memproduksi dan mengembangkannya [8].
Secara umum ada tiga produsen NodeMCU yang produknya kini beredar di
pasaran: Amica, DOIT, dan Lolin/WeMos. Dengan beberapa varian board yang
diproduksi yakni V1, V2 dan V3. Pada Gambar 2.2 berikut ini dapat dilihat
contoh dari board v.0.9 (Biasa disebut V1) dan board v 1.0 (biasa disebut V2).
11
Gambar 2.2 Board v.0.9 (Biasa disebut V1) dan board v 1.0 (biasa disebut V2)
Board versi 0.9 sering disebut sebagai V.1 adalah versi asli yang berdimensi
47mm x 31mm. Memiliki inti ESP-12 dengan flash memory berukuran 4MB.
Generasi kedua / board v 1.0 (biasa disebut V2). Generasi kedua adalah
pengembangan dari versi sebelumnya, dengan chip yang ditingkatkan dari
sebelumnya ESP12 menjadi ESP12E. Dan IC Serial diubah dari CHG340
menjadi CP2102, Generasi ketiga / board v 1.0 ( biasa disebut V3 Lolin). Gambar
2.3 Berikut ini board v 1.0 ( biasa disebut V3 Lolin).
Gambar 2.3 Board v 1.0 ( biasa disebut V3 Lolin)
12
Sedangkan untuk V3 sebenarnya bukanlah versi resmi yang dirilis oleh
NodeMCU. Setidaknya sampai posting ini dibuat, belum ada versi resmi untuk V3
NodeMCU. V3 hanyalah versi yang diciptakan oleh produsen LoLin dengan
perbaikan minor terhadap V2. Diklaim memiliki antarmuka USB yang lebih
cepat. Gambar 2.4 Berikut ini pinout dari board v.1.0 (v3) [9].
Gambar 2.4 Pinout dari board v.1.0 (v3)
Berikut tabel perbandingan dari ketiga versi diatas :
Tabel 2.2 Tabel perbandingan dari ketiga versi NodeMCU.
Spesifikasi
Versi NodeMCU
Versi 0,9 Versi 1.0
(Official board)
Versi 1.0
(Unofficial board)
Vendor Pembuat Amica Amica LoLin
Tipe ESP8266 ESP 12 ESP-12E ESP-12E
USB port Micro USB Micro USB Micro USB
GPIO Pin 11 13 13
ADC 1 Pin (10 Bit) 1 Pin (10 Bit) 1 Pin (10 Bit)
USB to Serial
Converter CH340G CP2102 CH340G
Power Input 5 Vdc 5 Vdc 5 Vdc
Ukuran Modul 47 x 31 mm 47 x 24 mm 57 x 30 mm
13
2.2.3. Blynk
Blynk adalah platform untuk IOS atau ANDROID yang digunakan untuk
mengendalikan module arduino, Rasbery Pi, Wemos, dan modul sejenisnya
melalui internet. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi orang yang masih
awam. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna dalam
memakainya. Cara membuat projek di aplikasi ini sangat mudah, hanya dengan
cara drag and drop. Blynk tidak terkait dengan modul atau papan tertentu. Melalui
aplikasi ini pengguna dapat mengendalikan apapun melalui jarak jauh dengan
memanfaatkan jaringan internet. Hal inilah yang disebut dengan IoT (Internet Of
Things). Gambar 2.5 Berikut ini blynk [10].
Gambar 2.5 Blynk
14
2.3. Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System atau yang biasa disebut dengan GPS merupakan sistem
navigasi satelit yang telah dikembangkan oleh DOD (the U.S Dept. of Defense)
yang digunakan sebagai alat navigasi global. GPS dapat memungkinkan
pemakainya untuk dapat mengetahui posisi, kecepatan dan waktu dengan teliti.
GPS terdiri dari tiga bagian penting yaitu: Space Segment, Control Segment, dan
User Segment. GPS dapat digunakan untuk menentukan posisi dengan
menggunakan 2 buah nilai koordinat yaitu garis bujur (longitude) dan garis
lintang (latitude). Untuk dapat menghitung posisi dari pemakai GPS maka
diperlukan setidaknya 3 sinyal satelit, salah satu modul GPS yang termasuk dalam
seri GPS UNBLOX NEO-6 yaitu NEO-6M.
2.3.1. GPS UBLOX NEO-6M
Salah satu modul GPS yang termasuk dalam seri GPS UNBLOX NEO-6 yaitu
NEO-6M. Kelebihan dari NEO-6M yaitu meiliki kinerja yang tinggi, receiver
yang fleksible, dan juga menawarkan berbagai pilihan konektivitas dengan ukuran
yang cukup kecil yaitu 16 x 12,2 x 2,4 mm3. Gambar 2.6 Berikut ini Modul GPS
Ublox Neo 6M [2].
Gambar 2.6 Modul GPS Ublox Neo 6M
15
2.4. Modul Relay
EMR (electromechanical relay) atau yang biasa disebut dengan relay merupakan
alat yang dioperasikan dengan energi listrik dan bekerja secara mekanis yang
berfungsi untuk mengontrol penghubungan rangkaian listrik. Relay dapat
digunakan sebagai alat kontrol jarak jauh pada alat tegangan arus tinggi dengan
memanfaatkan tegangan dan arus yang rendah. Prinsip kerja relay dengan cara
pembentukan elektromagnet yang akan menggerakkan penghubung mekanis dari
titik penghubung (konektor) rangkaian sehingga akan menghasilkan keluaran
relay berupa kondisi kontak on atau kontak off. Relay memiliki 2 kontak yaitu
kontak bergerak yang dipasangkan pada plunger atau yang biasa disebut dengan
kontak NO (normally open) dan kontak diam NC (normally close). Relay akan
berkerja ketika kumparan dialiri arus listrik yang akan menyebabkan medan
elektromagnetis, dan kemudian menyebabkan plunger bergerak menutup kontak
NO dan membuka kontak NC. Gambar 2.7 Berikut ini menampilkan struktur
sederhana relay [2].
Gambar 2.7 Struktur sederhana relay
16
2.5. Modem Wifi CX-PRO2W
Seperti yang diketahui, WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity yang
memiliki arti sebagai jaringan nirkabel yang dapat memancarkan sambungan
internet. Sementara itu, modem merupakan sebuah perangkat keras singkatan
dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengubah 2 sinyal berbeda
yaitu dari sinyal digital menjadi sinyal analog. Sehingga dapat diartikan menjadi
sebuah pengertian yaitu sebuah perangkat keras yang memancarkan sambungan
internet tanpa menggunakan kabel. Salah satu fungsi modem WiFi yaitu sebagai
media perantara jaringan internet dengan berbagai perangkat seperti smartphone,
laptop, tablet, maupun komputer tanpa batasan jumlah perangkat yang
tersambung. Selanjutnya, fungsi modem Wi-Fi yang harus diketahui yaitu bisa
mengubah nama koneksi WiFi sesuai keinginan sehingga ketika pengaturan WiFi
pada smartphone diaktifkan, akan muncul nama WiFi yang dibuat beserta kata
sandi yang sudah atur melalui modem. Pada penelitian kali ini menggunakan
modem hotspot flash wingle CX-Pro2W 4G LTE yang berfungsi sebagai modem
USB dan dapat membagikan koneksi via Wifi. Modem hotspot flash wingle CX-
Pro2W 4G LTE ini dapat mendapatkan dari berbagai sumber power USB, contoh
nya seperti Powerbank, Adaptor USB, Tape Deck Mobil, Converter USB ke
listrik dan lain sebagainya. Kemudian untuk berbagi koneksi via Wifi dapat
digunakan sebanyak 5 user. Gambar 2.8 Berikut ini tampilan dari modem hotspot
flash wingle CX-Pro2W 4G LTE.
17
Gambar 2.8 Modem hotspot flash wingle CX-Pro2W 4G LTE
Berikut ini spesifikasi dari Modem hotspot flash wingle CX-Pro2W 4G LTE :
Chipset : Qualcomm's MDM9200TM.
Support 3G & 4G All Operator (Telkomsel, XL, Indosat, Tri, Axis
Dan Smartfren ).
Dapat terhubung langsung ke powerbank atau adaptor
AUTO APN.
Instalasi: Plug And Play.
Frekuensi LTE FDD : Band3 (1800MHz) / Band5 (850Mhz).
Frekuensi LTE TDD : band40 (2300Mhz).
Frekuensi HSUPA/HSDPA/UMTS : Band1 (2100MHz).
Kecepatan unduh hingga 300Mbps.
Kecepatan unggah hingga 5.76Mbps.
Slot MicroSD up to 64GB.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Waktu dan Tempat Penelitian
Adapun waktu dan tempat penelitian tugas akhir laksanakan pada:
Waktu : Agustus 2019 – Desember 2019
Tempat : Laboratorium Teknik Elektro Universitas Lampung.
3.2.Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Modul relay 2 chanel 1 buah
2. NodeMCU ESP8266 1 buah
3. Modul GPS U-Blox Neo 6M 1 buah
4. USB charge DC Step Down 1 buah
5. Laptop 1 buah
6. Smartphone 1 buah
7. Kabel micro USB 1 buah
8. Saklar 1 buah
9. Modem Wifi CX-PRO2W 1 buah
10. Kabel penghubung secukupnya
19
3.3.Spesifikasi Alat
Adapun spesifikasi alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Modul relay 2 chanel digunakan sebagai saklar atau switch pada sistem
kelistrikan dan klakson pada kendaraan bermotor roda dua.
2. NodeMCU ESP8266 yang nanti nya akan digunakan sebagai penghubung
antara aplikasi pengguna dengan alat melalui media jaringan internet,
selain itu NodeMCU ESP8266 juga berfungsi sebagai mikrokontroller
pada perangkat sistem
3. Modul GPS U-Blox Neo 6M digunakan sebagai alat pendeteksi posisi dan
perpindahan kendaraan.
4. USB charge DC Step Down digunakan sebagai sumber tegangan sistem
yang akan menurunkan tegangan accu 12 volt ke 5 volt.
5. Laptop digunakan sebagai media pemrograman sistem.
6. Handphone digunakan sebagai media penghubung antara pemilik
kendaraan dengan kendaraan.
7. Saklar digunakan sebagai pemutus dan penghubung pada tegangan
sumber.
8. Modem Wifi CX-PRO2W digunakan sebagai komponen penghasil
jaringan internet pada alat.
9. Kabel penghubung digunakan sebagai penghubung antar komponen
rangkaian.
10. Kabel USB digunakan sebagai alat penghubung antara NodeMCU
ESP8266 dengan laptop.
20
3.4.Metode Penelitian
Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini dengan beberapa tahapan
sebagai berikut :
3.4.1. Perancangan Alat dan Sistem
Pada tahap ini dilakukan rancangan alat secara keseluruhan yang
membentuk sistem keamanan kendaraan roda dua yang ingin diwujudkan,
Gambar 3.1 Berikut ini menjelaskan tentang diagram alir perancangan alat
dan sistem :
Gambar 3.1 Diagram alir perancangan alat dan sistem
21
3.4.2. Blok Diagram Rangkaian
Diagram blok dari suatu sistem merupakan gabungan dari blok-blok fungsional
masing-masing komponen sistem dengan memperhatikan aliran sinyalnya. Selain
itu diagram blok juga mengandung informasi perancangan alat secara
keseluruhan. Gambar 3.2 Berikut ini menampilkan blok diagram rangkaian.
Gambar 3.2 Blok diagram rangkaian
Pada gambar 3.2 menunjukan bahwa sistem keamanan munggunakan sumber
tegangan sebesar 12 v yang berasal dari kunci kontak motor dan dihubungkan
pada saklar yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung tegangan yang
kemudian di hubungkan kembali pada USB charge DC step down untuk
menurunkan tegangan menjadi tegangan sebesar 5 v, setelah tegangan diturunkan
sebesar 5 v, tegangan kembali dihubungkan pada NodeMCU dan Modem WIFI
sehingga dapat aktif bekerja secara stabil,
22
Ketika NodeMCU aktif, maka NodeMCU akan memberikan tegangan pada setiap
komponen yang terhubung pada NodeMCU sesuai kebutuhan setiap komponen
masing-masing, selain itu NodeMCU telah diatur ketika modul relay pada alarm
aktif, maka NodeMCU akan bekerja mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik
kendaraan melalui aplikasi bahwa motor telah dibobol, sehingga pemilik
kendaraan dapat mengendalikan dan memantau kendaraan secara jarak jauh
melalui aplikasi. Gambar 3.3 Berikut ini menampilkan diagram alir kerja alat.
Gambar 3.3 Diagram alir kerja alat
23
3.4.3. Pengujian Alat dan Sistem
Pengujian alat dan sistem dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari
alat yang dibuat apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Pengujian yang
dilakukan antara lain:
a. Pengujian Komponen/ Perangkat
Pengujian komponen dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang
diakibatkan oleh tidak berfungsinya salah satu komponen/perangkat pada
sistem. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat ukur listrik seperti
multimeter, dan fungsi komponen juga dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak seperti Arduino IDE untuk masing-masing komponen.
b. Pengujian Subsistem
Pengujian pengiriman kode perintah dari smartphone ke sistem, pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah modul NodeMCU ESP8266 dapat
menerima kode perintah dan untuk mengetahui keluaran dari aksi sistem
setelah menerima kode perintah dari smartphone.
c. Pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian keseluruhan dilakukan untuk mengetahui kinerja dari semua sistem
apakah berjalan dengan baik atau tidak. Pengujian dilakukan dengan
menjalankan seluruh sistem, menguji fungsi sistem dan mengamati keluaran
yang dihasilkan oleh sistem.
3.5. Analisa dan Pembahasan
Analisis dilakukan dari perolehan data yang didapat saat melakukan pengujian
alat dan sistem. Analisis mencakup seluruh pengujian, mulai dari pengujian
24
komponen/perangkat/piranti, pengujian subsistem hingga pengujian sistem
dengan parameter masukan sistem, proses kerja sistem dan keluaran sistem.
Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem yang tentunya
memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga sistem mampu diperbaiki atau
dikembangkan. Hasil analisis menjadi acuan pembahasan tugas akhir, sehingga
pada akhirnya dapat menghasilkan kesimpulan penelitian. analisis, pembahasan,
dan kesimpulan penelitian disusun dalam bentuk laporan tugas akhir.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Telah tercipta sebuah sistem keamanan pada kendaraan roda dua yang hanya
akan memerlukan energi saat terjadi pembobolan sepeda motor dengan
memanfaatkan internet of thing sebagai sistem kendali.
2. Dari data hasil pengujian pengiriman perintah antara aplikasi yang ada pada
smartphone dengan perangkat modul relay dapat disimpulkan bahwa rata -rata
modul relay hanya membutuhkan jeda waktu selama 1,6 detik untuk
memberikan aksi berupa memutus sistem kelistrikan pada kendaran dan
menghidupkan alarm berupa klakson.
3. Dari data hasil pengujian jeda waktu pengiriman notifikasi antara perangkat
dengan aplikasi, dapat disimpulkan bahwa perangkat hanya membutuhkan rata
– rata jeda waktu selama 30,6 detik untuk mengirim notifikasi ke aplikasi yang
ada pada smartphone ketika terjadi pembobolan sepeda motor.
4. Dari data hasil pengujian selisih pembacaan titik koordinat pada modul GPS
dan smartphone, dapat disimpulkan bahwa rata – rata selisih jarak yang
diperoleh yaitu sebesar 5,7 meter, hal ini terjadi karena keterbatasan
pembacaan titik koordinat pada modul GPS yang digunakan pada penelitian
saat ini.
50
4.2. Saran
1. Lebih memperhatikan pada pemilihan provider jaringan internet, dan gunakan
provider dengan stabilitas koneksi yang lebih luas dan stabil.
2. Diharapkan pada penelitian berikutnya, peneliti dapat menggunakan GPS yang
lebih akurat.
Daftar Pustaka
[1] Napitupulu, Fernando. 2017. Desain Dan Implementasi Sistem Keamanan
Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroller. Bandung: Universitas Telkom.
[2] Hadi, Faris Luqman. 2018 . Rancang Bangun Sistem Keamanan
Kendaraan Roda Dua Menggunakan SMS Berbasis Arduino Mega 2560,
Lampung: Teknik Elektro, Universitas Lampung.
[3] Prasetya, Dwiyana Indra . 2018. Sistem Keamanan Sepeda Motor
Menggunakan Kata sandi Berbasis Arduino Nano, Yogyakarta: Teknik
Elektro Komputer dan Informatika, Universitas Ahmad Dahlan.
[4] Muchtar, Husnibes . 2018 . Perancangan Sistem Keamanan Tambahan
Pada Kendaraan Sepeda Motor Berbasis Aplikasi Android Dengen
Menggunakan Mikrokontroller, Jakarta: Teknik Elektro Universitas
Muhamadiyah.
[5] Rophandi, Dani . 2018 . Rancang Bangun Sistem Keamanan Kendaraan
Berbasis Internet Of Things Menggunakan Raspberry Pi, Tasikmalaya:
Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya.
[6] Atmoko, Rachmad Andri . 2017. Aplikasi Internet of Things Berbasis Web
Menggunakan Javascript, Jakarta : Erlangga.
[7] Yudhanto, Yudha . 2017 . Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi
Android dengan Android Studio, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[8] Atmoko, achmad Andri . 2019 . Dasar Implementasi Protokol MQTT
Menggunakan Python dan NodeMCU, Jakarta : Mokosoft Media
[9] Christian, Dendi Novian. 2017 . MONITORING VOLUME CAIRAN
DALAM TABUNG (DRUM SILINDER) DENGAN SENSOR
ULTRASONIK BERBASIS WEB. Yogyakarta : STMIK AKAKOM.
[10] Handi . 2019 . Sistem Pemantauan Menggunakan Blynk dan
Pengendalian Penyiraman Tanaman Jamur Dengan Metode Logika Fuzzy.
Teknik Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
[11] Fogt, Robert. Great Circle distance and midpoint betweeen
Latitude/Longitude points. http://www.onlineconversion.com/map-
greatcircle-distance.htm. 05 Januari 2020, 19.00 WIB.
[12] Weissten, Eric. Distance. http://mathworld.wolfram.com/Distance.html.
05 Januari 2020, 20.00 WIB.