rancangan skttk tahun 2017... · web viewmengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan...

150
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KETENAGALISTRIKAN NOMOR : PEDOMAN SKTTK UNTUK KONSULTANSI BIDANG DISTRIBUSI TENTANG PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN UNTUK KONSULTANSI BIDANG DISTRIBUSI DJK-K. Jakarta, DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Upload: phamduong

Post on 11-Jul-2019

239 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

LAMPIRANKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERALKETENAGALISTRIKANNOMOR :

PEDOMAN SKTTK UNTUK KONSULTANSI BIDANG DISTRIBUSI TENTANG

PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN UNTUK KONSULTANSI BIDANG

DISTRIBUSI

DJK-K.

Jakarta, DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Page 2: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

menyatakan bahwa setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki

sertifikat kompetensi. Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik menjelaskan bahwa Sertifikat Kompetensi

diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang mendapatkan akreditasi dari

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dimana pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi

dilakukan oleh Asesor Ketenagalistrikan.

Sertifikasi Kompetensi merupakan salah satu mekanisme penerapan Keselamatan

Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal

dan ramah lingkungan.

Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) untuk Tenaga

Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Subbidang Konsultansi yang disusun oleh

Tim Perumus Standar Kompetensi telah mendapatkan aklamasi pada Forum Konsensus

yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2016. Sesuai Peraturan Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi

Tenaga Teknik Ketenagalistrikan menjelaskan bahwa SKTTK hasil Forum Konsensus

dapat digunakan sebagai pedoman oleh pemangku kepentinganketenagalistrikan

sampai denganrancangan SKTTK ditetapkan dan diberlakukan oleh Menteri.

Dengan tersedianya SKTTK untuk Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang

Distribusi Subbidang Pemeliharaan maka diperlukan “Pedoman Penggunaan Standar

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan tentang Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Bidang Distribusi” sebagai acuan dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap

Tenaga Teknik.

Jakarta, Agustus 2017Direktur Jenderal Ketenagalistrikan

Andy Noorsaman Sommeng

ii

Page 3: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Daftar Isi

KATA PENGANTAR iiBAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 11.2. Pengertian 11.3. Penggunaan SKTTK 4BAB II

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN 52.1. Pemetaan SKTTK 52.2. Daftar Unit Kompetensi 62.3. Pengemasan Kualifikasi Jabatan 72.4. Uraian Kualifikasi Jabatan 10Uraian kualifikasi jabatan berisi tentang deskripsi, sikap kerja, peran kerja, kemungkinan jabatan serta daftar unit kompetensi pada kemungkinan jabatan dalam jenjang kualifikasi jabatan tersebut. 102.4.1. D.35.131.01.KUALIFIKASI.1.DISTEL 102.4.2. D.35.131.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL 112.4.3. D.35.131.01.KUALIFIKASI.3.DISTEL 122.4.4. D.35.131.01.KUALIFIKASI.4.DISTEL 132.4.5. D.35.131.01.KUALIFIKASI.5.DISTEL 142.4.6. D.35.131.01.KUALIFIKASI.6.DISTEL 152.5. Uraian Unit Kompetensi 17Kode Unit : D.35.131.02.000.1 17Judul Unit : Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana pembangunan dan

pemasangan jaringan distribusi 17Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

pemeliharaan yang diperlukan untuk menyiapkan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 17

Kode Unit : D.35.131.02.002.1 22Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pemasangan alat pengukur

dan pembatas (APP) 22Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

program pelaksanaan pembangunan dan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 22

Kode Unit : D.35.131.02.003.1 26Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan sambungan

pelayanan 26

iii

Page 4: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan program pelaksanaan pembangunan sambungan pelayanan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 26

Kode Unit : D.35.131.02.004.1 30Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan

pelayanan 30Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

rencana pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan pelayanan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 30

Kode Unit : D.35.131.02.005.1 34Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan gardu

disribusi 34Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

program pelaksanaan pembangunan gardu distribusi sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 34

Kode Unit : D.35.131.02.006.1 38Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi gardu distribusi 38Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

rencana pemeliharaan dan rehabilitasi gardu distribusi sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 38

Kode Unit : D.35.131.02.007.1 42Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan jaringan

tegangan menengah 42Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

program pelaksanaan pembangunan jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 42

Kode Unit : D.35.131.02.008.1 46Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan

menengah 46Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 46

Kode Unit : D.35.131.02.009.1 50Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan jaringan

tegangan rendah 50Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

program pelaksanaan pembangunan jaringan tegangan rendah sesuai

iv

Page 5: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 50

Kode Unit : D.35.131.02.010.1 54Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan

rendah 54Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembuatan

rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 54

Kode Unit : D.35.131.02.011.1 58Judul Unit : Melaksanakan pengolahan data lapangan gardu distribusi 58Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Melaksanakan pengolahan

data lapangan gardu distribusi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 58

Kode Unit : D.35.131.02.012.1 63Judul Unit : Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan tegangan

menengah 63Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Melaksanakan pengolahan

data lapangan jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 63

Kode Unit : D.35.131.02.013.1 68Judul Unit : Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan tegangan rendah

68Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Melaksanakan pengolahan

data lapangan jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 68

Kode Unit : D.35.131.02.014.1 73Judul Unit : Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Jaringan

Tegangan Rendah 73Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa hasil konsultansi

perencanaan jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 73

Kode Unit : D.35.131.02.015.1 77Judul Unit : Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Jaringan

Tegangan Menengah 77Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa hasil konsultansi

perencanaan jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 77

Kode Unit : D.35.131.02.016.1 81Judul Unit : Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan gardu distribusi

81

v

Page 6: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa hasil konsultansi perencanaan gardu distribusi sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku. 81

Kode Unit : D.35.131.02.017.1 85Judul Unit : Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Gardu Distribusi dan

gardu induk 20 kV85Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

konsultansi gardu distribusi dan gardu induk 20 kV sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 85

Kode Unit : D.35.131.02.018.1 89Judul Unit : Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultansi jaringan tegangan

rendah 89Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

konsultansi jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 89

Kode Unit : D.35.131.02.018.1 93Judul Unit : Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultansi jaringan tegangan

menengah 93Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

konsultansi jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 93

Kode Unit : D.35.131.02.035.1 97Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan konsultasi Gardu Distribusi 97Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan dan

pengembangan metode konsultasi Gardu Distribusi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 97

Kode Unit : D.35.131.02.021.1 101Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode konsultasi

jaringan tegangan menengah 101Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan konsultasi pada

jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 101

Kode Unit : D.35.131.02.022.1 105Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode konsultasi

jaringan tegangan rendah 105Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan konsultasi pada

jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku. 105

vi

Page 7: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Pada era global, pasar bebas tidak hanya berlaku untuk komoditi produk barang

dan jasa saja yang akan bebas keluar dan masuk kawasan negara Indonesia, namun

termasuk juga tenaga kerja. Kompetisi antar tenaga kerja yang akan memasuki pasar

kerja akan didasarkan pada kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh masing-

masing tenaga kerja. Bukti formal kemampuan atau kompetensi seseorang yang sudah

diakui saat ini adalah sertifikasi kompetensi. Guna mendukung pelaksanaan sertifikasi

kompetensi diperlukan sistem standardisasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan.

Untuk mengantisipasi pasar bebas serta untuk memperkuat daya saing tenaga kerja

lokal yang akan memasuki pasar kerja di bidang distribusi, maka perlu disusun program

sertifikasi kompetensi untuk profesi di subbidang pemeliharaan bidang distribusi tenaga

listrik. Langkah awal untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi adalah penyediaan

standar kompetensi yang relevan. Karena itu, standar kompetensi untuk profesi

pemeliharaan distribusi tenaga listrik perlu disusun.

1.2. Pengertian

Istilah dan Definisi:

1. Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya

disebut Standardisasi Kompetensi adalah proses perumusan, penetapan,

pemberlakuan, kaji ulang, penerapan, dan pengawasan standar kompetensi

yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan pemangku

kepentingan.

2. Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang dilanjutnya

disebut SKTTK adalah aturan, pedoman, atau rumusan suatu kemampuan

yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta

penerapannya ditempat kerja yang mengacu pada persyaratan unjuk kerja,

yang dibakukan berdasarkan konsensus pemangku kepentingan.

1

Page 8: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3. Perumusan SKTTK adalah rangkaian kegiatan dimulai dari pengumpulan dan

pengolahan data untuk menyusun konsep rancangan SKTTK sampai dengan

tercapainya konsensus dari pemangku kepentingan.

4. Klasifikasi Kompetensi adalah penetapan penggolongan kemampuan tenaga

teknik ketenagalistrikan menurut bidang dan subbidang kompetensi tertentu.

5. Kualifikasi Kompetensi adalah penetapan penjenjangan kemampuan tenaga

teknik ketenagalistrikan menurut tingkat atau level dalam jenjang kualifikasi

ketenagalistrikan.

6. Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Tenaga Teknik

adalah perorangan yang berpendidikan di bidang teknik dan/atau memiliki

pengalaman kerja di bidang ketenagalistrikan.

7. Asesor Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Asesor adalah Tenaga

Teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan asesmen sesuai

dengan bidang yang diuji.

8. Kompetensi adalah kemampuan Tenaga Teknik atau Asesor untuk

mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,

keterampilan, dan sikap kerja.

9. Sertifikasi Kompetensi adalah proses penilaian untuk mendapatkan

pengakuan formal terhadap Klasifikasi Kompetensi dan Kualifikasi

Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor pada usaha ketenagalistrikan.

10. Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan formal terhadap Klasifikasi

Kompetensi dan Kualifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor di bidang

ketenagalistrikan.

11. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat

SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan

pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

12. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI

adalah kerangka penjenjangan Kualifikasi Kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

2

Page 9: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan

diberbagai sector.

13. Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan adalah kerangka penjenjangan

Kualifikasi Kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja

sesuai dengan struktur pekerjaan ketenagalistrikan berdasarkan KKNI.

14. Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pemberian pengakuan formal yang

menyatakan suatu lembaga sertifikasi telah memenuhi persyaratan untuk

melakukan kegiatan sertifikasi.

15. Lembaga Sertifikasi Kompetensi adalah badan usaha yang melakukan usaha

jasa penunjang tenaga listrik di bidang Sertifikasi Kompetensi yang diberi hak

untuk melakukan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor.

16. Forum Konsensus adalah pertemuan yang membicarakan kepentingan

bersama untuk mendapatkan kesepakatan atau permufakatan yang dicapai

melalui kebulatan suara.

17. Harmonisasi adalah serangkaian kegiatan yang sistematis dalam rangka kerja

sama saling pengakuan SKTTK dengan standar kompetensi lain baik di dalam

maupun luar negeri guna mencapai kesetaraan dan/atau pengakuan.

18. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang ketenagalistrikan.

19. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan, pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, dan lingkungan di

bidang ketenagalistrikan.

20. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.

21. Kementerian Ketenagakerjaan adalah kementerian yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.

22. Instansi Teknis adalah kementerian atau lembaga pemerintah

nonkementerian pembina sektor atau lapangan usaha yang memiliki otoritas

teknis dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di sektor atau

lapangan usaha tertentu.

3

Page 10: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1.3. Penggunaan SKTTK

SKTTK bagi Tenaga Teknik subbidang Pemeliharaan bidang distribusi

Tenaga Listrik ini digunakan oleh:

1. Lembaga Sertifikasi Kompetensi atau Panitia Uji Kompetensi

Ketenagalistrikan sebagai panduan penyusunan Standar Uji Sertifikasi

Kompetensi Bagi Tenaga Teknik bidang DIstribusi.

2. Lembaga Pelatihan vokasi/keterampilan atau pelatihan sebagai penyusunan

kurikulum, silabus, dan modul bagi Tenaga Teknik bidang DIstribusi.

4

Page 11: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

BAB II

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN2.1. Pemetaan SKTTK

Pemetaan SKTTK pada pedoman ini dikhususkan untuk subbidang

pemeliharaan bidang Distribusi Tenaga Listrik. Berikut ini adalah Pemetaan

SKTTK untuk subbidang pemeliharaan Bidang Distribusi Tenaga Listrik:

Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

Menyediakan

Listrik Yang

Aman, Andal dan

Ramah

Lingkungan

Melaksanakan

Pemeliharaan

Instalasi Tenaga

Listrik

Melaksanakan

Pemeliharaan

Distribusi Tenaga

Listrik

Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana pembangunan dan pemasangan jaringan distribusiMembuat rencana program pelaksanaan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP)Membuat rancangan program pelaksanaan pembangunan sambungan pelayananMembuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan pelayananMembuat rencana program pelaksanaan pembangunan gardu distribusiMembuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi gardu distribusiMembuat rencana program pelaksanaan pembangunan jaringan tegangan menengahMembuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan menengahMembuat rencana program pelaksanaan pembangunan jaringan tegangan rendahMembuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan rendahMelaksanakan pengolahan data lapangan gardu distribusiMelaksanakan pengolahan data lapangan jaringan tegangan menengahMelaksanakan pengolahan data

5

Page 12: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

lapangan jaringan tegangan rendahMelaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Jaringan Tegangan RendahMelaksanakan analisahasil konsultansi perencanaan Jaringan Tegangan MenengahMelaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Gardu Distribusi Gardu Induk sisi 20 kVMengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Gardu Distribusi dan gardu induk 20 kVMengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Jaringan Tegangan RendahMengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Jaringan Tegangan MenengahMelaksanakan pengelolaan konsultasi Gardu DistribusiMelaksanakan pengelolaan konsultasi Jaringan Tegangan MenengahMelaksanakan pengelolaan konsultasi Jaringan Tegangan rendah

2.2. Daftar Unit Kompetensi

Unit - unit kompetensi disusun berdasarkan fungsi dasar yang diperoleh dari

pemetaan SKTTK, yaitu sebagai berikut

Nomor

Urut

Kode Unit

KompetensiJudul Unit Kompetensi

1. D.35.131.00.001.1 Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

2. D.35. 131.02.002.1 Membuat rencana program pelaksanaan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP)

3. D.35. 131.02.003.1 Membuat rancangan program pelaksanaan pembangunan sambungan pelayanan

4. D.35. 131.02.004.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan pelayanan

5. D.35. 131.01.005.1 Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan gardu distribusi

6. D.35. 131.02.006.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi

6

Page 13: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Nomor

Urut

Kode Unit

KompetensiJudul Unit Kompetensi

gardu distribusi7. D.35. 131.01.007.1 Membuat rencana program pelaksanaan

pembangunan jaringan tegangan menengah8. D.35. 131.02.008.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi

jaringan tegangan menengah9. D.35. 131.02.009.1 Membuat rencana program pelaksanaan

pembangunan jaringan tegangan rendah10. D.35. 131.02.010.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi

jaringan tegangan rendah11. D.35. 131.02.011.1 Melaksanakan pengolahan data lapangan gardu

distribusi12. D.35. 131.02.012.1 Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan

tegangan menengah13. D.35. 131.02.013.1 Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan

tegangan rendah14. D.35. 131.01.014.1 Melaksanakan analisa hasil konsultansi

perencanaan Jaringan Tegangan Rendah15. D.35. 131.02.015.1 Melaksanakan analisahasil konsultansi

perencanaan Jaringan Tegangan Menengah16. D.35. 131.01.016.1 Melaksanakan analisa hasil konsultansi

perencanaan Gardu Distribusi Gardu Induk sisi 20 kV

17. D.35. 131.02.017.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Gardu Distribusi dan gardu induk 20 kV

18. D.35. 131.02.018.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Jaringan Tegangan Rendah

19. D.35. 131.02.019.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Jaringan Tegangan Menengah

20. D.35. 131.02.020.1 Melaksanakan pengelolaan konsultasi Gardu Distribusi

21. D.35. 131.02.021.1 Melaksanakan pengelolaan konsultasi Jaringan Tegangan Menengah

22. D.35. 131.02.022.1 Melaksanakan pengelolaan konsultasi Jaringan Tegangan rendah

2.3. Pengemasan Kualifikasi Jabatan

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, pengemasan okupasi

jabatan pada subbidang konsultansi bidang distribusi ketenagalistrikan

ketenagalistrikan dikualifikasikan menjadi 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, yaitu:

1. Pelaksana Muda,

2. Pelaksana Madya,

7

Page 14: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3. Pelaksana Utama,

4. Teknisi/analis Muda

5. Teknisi/analis Madya

6. Teknisi/analis Utama

7. Ahli Muda

8. Ahli Madya

9. Ahli Utama

Bidang Subbidang No Standar Kompetensi

Kualifikas

i KKNI

Kode Kualifikasi

Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Distribusi Konsultansi 1 Level 1 D.35.131.01.KUA

LIFIKASI.1.DIST

EL

Junior surveyor/ Junior

Drafter

2 Level 2 D.35.131.01.KUA

LIFIKASI.2.DIST

EL

Surveyor APP/Drafter

APP

Surveyor jaringan

distribusi/Drafter

jaringan distribusi

3 Level 3 D.35.131.01.KUA

LIFIKASI.3.DIST

EL

Kepala Regu Perancanaan dan Pengawasan Jaringan distribusi Mandor Perancanaan dan Pengawasan jaringan distribusi

4 Level 4 D.35.131.01.KUA

LIFIKASI.4.DIST

EL

Supervisor

5 Level 5 D.35.131.01.KUA

LIFIKASI.5.DIST

EL

Wakil Kepala Bidang

Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Sistem

Distribusi / Kepala

Bagian Konsultansi

8

Page 15: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Bidang Subbidang No Standar Kompetensi

Kualifikas

i KKNI

Kode Kualifikasi

Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Perancanaan dan

Pengawasan Sistem

Distribusi / Asistant

Manager Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Sistem

Distribusi / Site

Manager Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Sistem

Distribusi / LEAD

Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Sistem

Distribusi

6 Level 6 D.35.131.01.KUA

LIFIKASI.6.DIST

EL

MANAJER AREA

Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Distribusi;

Kepala Bidang

Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Distribusi/

Manager Konsultansi

Perancanaan dan

Pengawasan Distribusi/

Project Manager

Konsultansi

Perancanaan dan

9

Page 16: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Bidang Subbidang No Standar Kompetensi

Kualifikas

i KKNI

Kode Kualifikasi

Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Pengawasan Distribusi

2.4. Uraian Kualifikasi Jabatan

Uraian kualifikasi jabatan berisi tentang deskripsi, sikap kerja, peran kerja,

kemungkinan jabatan serta daftar unit kompetensi pada kemungkinan jabatan

dalam jenjang kualifikasi jabatan tersebut.

2.4.1. D.35.131.01.KUALIFIKASI.1.DISTELa. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pelaksanaan pengambilan data lapangan rencana pembangunan dan

pemasangan jaringan distribusi tenaga listrik.

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja

- Mempersiapkan peralatan untuk proses pengambilan data lapangan

distribusi tenaga listrik sesuai dengan SOP.

- Membantu pada pelaksanaan pengambilan data lapangan distribusi

tenaga listrik sesuai dengan SOP

d. Kemungkinan Jabatan

Junior surveyor/ Junior Drafter Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit

10

Page 17: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1. D.35.131.00.001.1 Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

2.4.2. D.35.131.01.KUALIFIKASI.2.DISTELa. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pembuatan rencana rogram pelaksanaan pembangunan dan

pemeliharaan pada alat pengukur dan pembatas (APP), jaringan tegangan

rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja

- Melaksanakan pembuatan rencana rogram pelaksanaan pembangunan

dan pemeliharaan pada alat pengukur dan pembatas (APP), jaringan

tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi

- Menyampaikan laporan hasil.

d. Kemungkinan Jabatan

1) Surveyor APP/Drafter APP

2) Surveyor jaringan distribusi/Drafter jaringan distribusi

e. Daftar Unit Kompetensi

1) Surveyor APP/Drafter APP

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35. 131.02.002.1 Membuat rencana program pelaksanaan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP)

2. D.35. 131.02.003.1 Membuat rancangan program pelaksanaan pembangunan sambungan pelayanan

3. D.35. 131.02.004.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan pelayanan

11

Page 18: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2) Surveyor jaringan distribusi/Drafter jaringan distribusi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35. 131.01.005.1 Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan gardu distribusi

2. D.35. 131.02.006.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi gardu distribusi

3. D.35. 131.01.007.1 Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan jaringan tegangan menengah

4. D.35. 131.02.008.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan menengah

5. D.35. 131.02.009.1 Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan jaringan tegangan rendah

6. D.35. 131.02.010.1 Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan tegangan rendah

2.4.3. D.35.131.01.KUALIFIKASI.3.DISTELa. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pengolahan data lapangan pada jaringan tegangan rendah, jaringan

tegangan menengah, gardu distribusi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja

- Melaksanakan pengolahan data lapangan pada jaringan tegangan rendah,

jaringan tegangan menengah, gardu distribusi

- Melakukan pembagian tugas dengan tim pelaksana kerja.

- Menerapkan (Job Safety Analysis), Standing Operation Procedure, dan

Instruksi Kerja

- Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan

d. Kemungkinan Jabatan

12

Page 19: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1) Kepala Regu Perancanaan dan Pengawasan Jaringan distribusi Mandor

Perancanaan dan Pengawasan jaringan distribusi

e. Daftar Unit Kompetensi

1) Assistant Technician Pemeliharaan Proteksi dan Metering

No

.

Kode Unit Nama Unit

1. D.35.

131.02.011.1

Melaksanakan pengolahan data lapangan gardu distribusi

2. D.35.

131.02.012.1

Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan tegangan menengah

3. D.35.

131.02.013.1

Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan tegangan rendah

2.4.4. D.35.131.01.KUALIFIKASI.4.DISTELa. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 KKNI yang berkaitan dengan

tugas analisa hasil pekerjaan konsultansi pada jaringan tegangan rendah,

jaringan tegangan menengah, gardu distribusi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Berintegritas

- Bertanggung jawab

c. Peran Kerja

- Mengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah,

jaringan tegangan menengah, gardu distribusi

- Melakukan koordinasi dan pembagian tugas kepada bawahan dalam

rangka pelaksanaan tugas.

- Menganalisa pelaksanaan pekerjaan (Job Safety Analysis), Standing

Operation Procedure, dan Instruksi Kerja

- Membuat laporan berkala sesuai bidangnya

d. Kemungkinan Jabatan

13

Page 20: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1) Supervisor konsultansi distribusi tenaga listrik

e. Daftar Unit Kompetensi

1) Supervisor konsultansi distribusi tenaga listrik

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35. 131.01.014.1 Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Jaringan Tegangan Rendah

2. D.35. 131.02.015.1 Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Jaringan Tegangan Menengah

3. D.35. 131.01.016.1 Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan Gardu Distribusi Gardu Induk sisi 20 kV

2.4.5. D.35.131.01.KUALIFIKASI.5.DISTELa. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 KKNI yang berkaitan dengan

tugas koordinasi pekerjaan konsultansi pada jaringan tegangan rendah,

jaringan tegangan menengah, gardu distribusi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Berintegritas

- Bertanggung jawab

c. Peran Kerja

- Mengevaluasi laporan Supervisor konsultansi Distribusi tenaga listrik

- Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan

Supervisor konsultansi Distribusi tenaga listrik

- Meyusun program pekerjaan yang akan dilaksanakan

- Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas konsultansi

- Memastikan bahwa pelaksanaan operasional konsultansi telah sesuai

dengan yang dipersyaratkan

- Membuat laporan berkala sesuai bidangnya

d. Kemungkinan Jabatan

14

Page 21: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1) Wakil Kepala Bidang Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan Sistem

Distribusi / Kepala Bagian Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan

Sistem Distribusi / Asistant Manager Konsultansi Perancanaan dan

Pengawasan Sistem Distribusi / Site Manager Konsultansi Perancanaan

dan Pengawasan Sistem Distribusi / LEAD Konsultansi Perancanaan dan

Pengawasan Sistem Distribusi

e. Daftar Unit Kompetensi

1) Wakil Kepala Bidang Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan Sistem

Distribusi / Kepala Bagian Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan

Sistem Distribusi / Asistant Manager Konsultansi Perancanaan dan

Pengawasan Sistem Distribusi / Site Manager Konsultansi Perancanaan

dan Pengawasan Sistem Distribusi / LEAD Konsultansi Perancanaan dan

Pengawasan Sistem Distribusi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35. 131.02.017.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Gardu Distribusi dan gardu induk 20 kV

2. D.35. 131.02.018.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Jaringan Tegangan Rendah

3. D.35. 131.02.019.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Jaringan Tegangan Menengah

2.4.6. D.35.131.01.KUALIFIKASI.6.DISTELa. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pengelolaan konsultansi distribusi tenaga listrik

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan pekerjaan sesuai SOP

- Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

- Pelaksanaan kerja sesuai sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang

telah disepakati

- Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

c. Peran Kerja

- Mendiskusikan sasaran kinerja perusahaan

- Membuat strategi pencapaian sasaran kinerja perusahaan

15

Page 22: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

- Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

bertanggungjawab atas laporan keuangan dan laporan operasional

lainnya.

- Membagi tugas sesuai target kinerja perusahaan

- Memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja

- Memperbaiki penyimpangan target pencapaian kinerja dan meningkatkan

kinerja perusahaan

- Melaksanakan komunikasi dengan pihak terkait

- Mendiskusikan dengan atasan langsung terkait kinerja perusahaan

- Membuat laporan kinerja perusahaan

d. Kemungkinan Jabatan

MANAJER AREA Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan Distribusi; Kepala

Bidang Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan Distribusi/ Manager

Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan Distribusi/ Project Manager

Konsultansi Perancanaan dan Pengawasan Distribusi

Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35. 131.02.020.1 Melaksanakan pengelolaan konsultasi Gardu Distribusi

2. D.35. 131.02.021.1 Melaksanakan pengelolaan konsultasi Jaringan Tegangan Menengah

3. D.35. 131.02.022.1 Melaksanakan pengelolaan konsultasi Jaringan Tegangan rendah

2.5. Uraian Unit Kompetensi

Uraian unit kompetensi merupakan penjelasan terhadap unit-unit kompetensi

yang ada pada daftar unit kompetensi yang mencakup kode unit, judul unit,

deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel serta

panduan penilaian.

2.5.1. D.35.131.00.001.1

16

Page 23: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Kode Unit : D.35.131.02.000.1

Judul Unit : Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana

pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk menyiapkan

Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik dengan sesuai

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP)

yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pekerjaan

1.1. Perintah kerja diterima dan dipahami

1.2. Single line diagram jaringan distribusi dipelajari

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan dipelajari

2. Menyiapkan

peralatan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai daftar peralatan

pengambilan data

2.3. Formulir-formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat / atasan terkait pekerjaan dihubungi

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1. Alat kerja, material kerja dan Alat Pelindung Diri (APD)

disiapkan/dikenakan

3.2. Instruksi dari pelaksana pengambilan data

dilaksanakan

3.3. Alat kerja, material kerja dan APD

disiapkan/dikenakan

3.4. Melaksanakan pengambilan data/denah lokasi rumah

untuk pemasangan APP

17

Page 24: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.5. Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana

pemasangan jaringan tegangan rendah

3.6. Melaksanakan pengambilan data mengambil data

lapangan rencana pemasangan jaringan tegangan

memengah

3.7. Melaksanakan pengambilan data lapangan rencana

pemasangan Gardu distribusi

4 Membandingkan

hasil kerja

4.1. Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah kerja

4.2. Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5 Membuat laporan 5.1. laporan dibuat sesuai dengan format Perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Diagram pengkawatan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-simbol

peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

18

Page 25: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.1. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pelaksanaan pengambilan data

3. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Alat komunikasi

4.1.2. Alat pelindung diri

4.1.3. Alat ukur

4.1.4. Toolkit

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

(tidak ada)

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Memahami SOP

19

Page 26: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.2 Mengenal Alat Ukur

3.1.3 Mengenal alat kerja bantu

3.1.4 Mengenal APD

3.1.5 Mengenal bahan/material listrik ( Konduktor dan isolator)

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu melakukan perhitungan sederhana

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

20

Page 27: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.2. D.35.131.02.002.1

Kode Unit : D.35.131.02.002.1

Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pemasangan

alat pengukur dan pembatas (APP)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan program pelaksanaan pembangunan dan

pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) sesuai

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP)

yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lapangan dipelajari dan diidentifikasi

2. Menyiapkan

pelaksanaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan 3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

21

Page 28: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Membandingkan

hasil pekerjaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

22

Page 29: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

program pelaksanaan pemasangan.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5 Menggambar Listrik

23

Page 30: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

24

Page 31: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.3. D.35.131.02.003.1

Kode Unit : D.35.131.02.003.1

Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan

sambungan pelayanan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan program pelaksanaan pembangunan sambungan

pelayanan sesuai instruction manual dan Standing Operation

Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lapangan dipelajari dan diidentifikasi

2. Menyiapkan

pelaksanaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

25

Page 32: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

26

Page 33: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

program pelaksanaan pemasangan.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

27

Page 34: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

28

Page 35: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.4. D.35.131.02.004.1

Kode Unit : D.35.131.02.004.1

Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi

sambungan pelayanan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan

pelayanan sesuai instruction manual dan Standing Operation

Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pekerjaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lokasi pemeliharaan dan rehabilitasi sambungan

pelayanan dipelajari

1.4. Data operasi dan data dokumentasi teknis sambungan

pelayanan dan daya tersambung dipelajari dan

1.5. Petunjuk pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi

dipelajari

2. Menyiapkan

pelaksanaan

pekerjaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

29

Page 36: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Jenis dan volume material/ penghantar diidentifikasi

sesuai tujuan pemeliharaan

3.4 Single line diagram sambungan pelayanan dibuat

sesuai SOP yang berlaku

4. Membandingkan

hasil pekerjaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.3. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

30

Page 37: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.4. Standar

3.2.2 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

pemeliharaan dan rehabilitasi.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

31

Page 38: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

32

Page 39: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.5. D.35.131.02.005.1

Kode Unit : D.35.131.02.005.1

Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan

gardu disribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan program pelaksanaan pembangunan gardu

distribusi sesuai instruction manual dan Standing Operation

Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lapangan dipelajari dan diidentifikasi

2. Menyiapkan

pelaksanaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

33

Page 40: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

34

Page 41: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

program pelaksanaan pemasangan.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

35

Page 42: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

36

Page 43: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.6. D.35.131.02.006.1

Kode Unit : D.35.131.02.006.1

Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi gardu

distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi gardu

distribusi sesuai instruction manual dan Standing Operation

Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pekerjaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lokasi pemeliharaan dan rehabilitasi gardu

distribusi dipelajari

1.4. Data operasi dan data dokumentasi teknis gardu

distribusi dipelajari

1.5. Petunjuk pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi

dipelajari

2. Menyiapkan

pelaksanaan

pekerjaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

37

Page 44: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Jenis dan spesifikasi material dihitung sesuai tujuan

pemeliharaan

3.4 Kondisi fisik bangunan dan instalasinya diidentifikasi

sesuai tujuan pemeliharaan

3.5 Single line diagram instalasi gardu distribusi dibuat

sesuai SOP yang berlaku

3.6 Volume fisik rencana pemeliharaan dihitung dan

dituangkan dalam bentuk rencana anggaran biaya,

jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan standar

harga yang telah ditetapkan

4. Membandingkan

hasil pekerjaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

38

Page 45: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

39

Page 46: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

pemeliharaan dan rehabilitasi.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

40

Page 47: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.7. D.35.131.02.007.1

Kode Unit : D.35.131.02.007.1

Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan

jaringan tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan program pelaksanaan pembangunan jaringan

tegangan menengah sesuai instruction manual dan Standing

Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lapangan dipelajari dan diidentifikasi

2. Menyiapkan

pelaksanaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

41

Page 48: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

5. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

6. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

7. Norma dan Standar

3.3. Norma

3.1.3. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.4. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.4. Standar

3.2.2 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

42

Page 49: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

8. Peralatan dan Perlengkapan

4.3. Peralatan

4.1.5. Peralatan Komunikasi

4.1.6. Alat ukur

4.1.7. Toolkit

4.1.8. Alat Pelindung Diri (APD)

4.4. Perlengkapan

4.2.4. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.5. Alat bantu kerja

4.2.6. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

6. Konteks Penilaian

1.3 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.4 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

7. Persyaratan Kompetensi

2.4. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.5. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

program pelaksanaan pembangunan.

2.6. Menginterpretasikan gambar teknik.

8. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.3 Pengetahuan

3.1.6 Ilmu Bahan

3.1.7 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.8 Teori Listrik Dasar

3.1.9 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.10 Menggambar Listrik

3.4 Keterampilan

3.2.4 Mampu menggunakan alat ukur

43

Page 50: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2.5 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.6 Memilih bahan

9. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.4. Menggunakan APD

4.5. Bekerja sesuai SOP

4.6. Bekerja berdasarkan perintah kerja

10. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

44

Page 51: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.8. D.35.131.02.008.1

Kode Unit : D.35.131.02.008.1

Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi

jaringan tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan

tegangan menengah sesuai instruction manual dan Standing

Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pekerjaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lokasi pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan

tegangan menengah dipelajari

1.4. Data operasi dan data dokumentasi teknis jaringan

tegangan menengah dipelajari

1.5. Petunjuk pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi

dipelajari

2. Menyiapkan

pelaksanaan

pekerjaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survei disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

45

Page 52: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Jenis dan spesifikasi material dihitung sesuai tujuan

pemeliharaan

3.4 Kondisi fisik bangunan dan instalasinya diidentifikasi

sesuai tujuan pemeliharaan

3.5 Single line diagram instalasi jaringan tegangan

menengah dibuat sesuai SOP yang berlaku

3.6 Volume fisik rencana pemeliharaan dihitung dan

dituangkan dalam bentuk rencana anggaran biaya,

jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan standar

harga yang telah ditetapkan

4. Membandingkan

hasil pekerjaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

5. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

6. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

46

Page 53: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

7. Norma dan Standar

3.3. Norma

3.1.3. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.4. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.4. Standar

3.2.2 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

8. Peralatan dan Perlengkapan

4.3. Peralatan

4.1.5. Peralatan Komunikasi

4.1.6. Alat ukur

4.1.7. Toolkit

4.1.8. Alat Pelindung Diri (APD)

4.4. Perlengkapan

4.2.4. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.5. Alat bantu kerja

4.2.6. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

6. Konteks Penilaian

1.3 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.4 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

7. Persyaratan Kompetensi

47

Page 54: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.4. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.5. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

pemeliharaan dan rehabilitasi.

2.6. Menginterpretasikan gambar teknik.

8. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.3 Pengetahuan

3.1.6 Ilmu Bahan

3.1.7 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.8 Teori Listrik Dasar

3.1.9 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.10 Menggambar Listrik

3.4 Keterampilan

3.2.4 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.5 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.6 Memilih bahan

9. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.4. Menggunakan APD

4.5. Bekerja sesuai SOP

4.6. Bekerja berdasarkan perintah kerja

10. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

48

Page 55: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.9. D.35.131.02.009.1

Kode Unit : D.35.131.02.009.1

Judul Unit : Membuat rencana program pelaksanaan pembangunan

jaringan tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan program pelaksanaan pembangunan jaringan

tegangan rendah sesuai instruction manual dan Standing

Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lapangan dipelajari dan diidentifikasi

2. Menyiapkan

pelaksanaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survai disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

49

Page 56: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

9. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

10. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

11. Norma dan Standar

3.5. Norma

3.1.5. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.6. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.6. Standar

3.2.3 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

50

Page 57: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

12. Peralatan dan Perlengkapan

4.5. Peralatan

4.1.9. Peralatan Komunikasi

4.1.10. Alat ukur

4.1.11. Toolkit

4.1.12. Alat Pelindung Diri (APD)

4.6. Perlengkapan

4.2.7. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.8. Alat bantu kerja

4.2.9. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

11. Konteks Penilaian

1.5 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.6 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

12. Persyaratan Kompetensi

2.7. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.8. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

program pelaksanaan pembangunan.

2.9. Menginterpretasikan gambar teknik.

13. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.5 Pengetahuan

3.1.11 Ilmu Bahan

3.1.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.13 Teori Listrik Dasar

3.1.14 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.15 Menggambar Listrik

3.6 Keterampilan

3.2.7 Mampu menggunakan alat ukur

51

Page 58: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2.8 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.9 Memilih bahan

14. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.7. Menggunakan APD

4.8. Bekerja sesuai SOP

4.9. Bekerja berdasarkan perintah kerja

15. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

52

Page 59: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.10. D.35.131.02.010.1

Kode Unit : D.35.131.02.010.1

Judul Unit : Membuat rencana pemeliharaan dan rehabilitasi

jaringan tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

pembuatan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan

tegangan rendah sesuai instruction manual dan Standing

Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pekerjaan

1.1. Perintah kerja dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Prinsip kerja membuat rencana pelaksanaan

pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik dan

teknik survei dipelajari, dipahami dan dikuasai dengan

baik.

1.3. Data lokasi pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan

tegangan rendah dipelajari

1.4. Data operasi dan data dokumentasi teknis jaringan

tegangan rendah dipelajari

1.5. Petunjuk pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi

dipelajari

2. Menyiapkan

pelaksanaan

pekerjaan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat

bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Alat survei disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

53

Page 60: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Jenis dan spesifikasi material dihitung sesuai tujuan

pemeliharaan

3.4 Kondisi fisik bangunan dan instalasinya diidentifikasi

sesuai tujuan pemeliharaan

3.5 Single line diagram instalasi jaringan tegangan rendah

dibuat sesuai SOP yang berlaku

3.6 Volume fisik rencana pemeliharaan dihitung dan

dituangkan dalam bentuk rencana anggaran biaya,

jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan standar

harga yang telah ditetapkan

4. Membandingkan

hasil pekerjaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

9. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

10. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

54

Page 61: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

11. Norma dan Standar

3.5. Norma

3.1.5. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.6. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.6. Standar

3.2.3 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

12. Peralatan dan Perlengkapan

4.5. Peralatan

4.1.9. Peralatan Komunikasi

4.1.10. Alat ukur

4.1.11. Toolkit

4.1.12. Alat Pelindung Diri (APD)

4.6. Perlengkapan

4.2.7. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.8. Alat bantu kerja

4.2.9. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

11. Konteks Penilaian

1.5 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.6 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

12. Persyaratan Kompetensi

55

Page 62: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.7. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.8. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pembuatan rencana

pemeliharaan dan rehabilitasi.

2.9. Menginterpretasikan gambar teknik.

13. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.5 Pengetahuan

3.1.11 Ilmu Bahan

3.1.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.13 Teori Listrik Dasar

3.1.14 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.15 Menggambar Listrik

3.6 Keterampilan

3.2.7 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.8 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.9 Memilih bahan

14. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.7. Menggunakan APD

4.8. Bekerja sesuai SOP

4.9. Bekerja berdasarkan perintah kerja

15. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

56

Page 63: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.11. D.35.131.02.011.1

Kode Unit : D.35.131.02.011.1

Judul Unit : Melaksanakan pengolahan data lapangan gardu

distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Melaksanakan

pengolahan data lapangan gardu distribusi sesuai instruction

manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengolahan data

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar

1.2. Single line diagram dipelajari sesuai standar

ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Prinsip kerja perencanaan jaring distribusi tenaga

listrik dipahami dan dikuasai dan diaplikasikan

dengan benar dan cermat.

Data lokasi gardu distribusi dipelajari

Jenis dan spesifikasi material yang akan digunakan

diidentifikasi

Data operasi gardu distribusi tenaga listrik yang

mutakhir lengkap dengan data teknis dan daya

tersambungnya dipelajari

2. Mempersiapkan

tugas pengolahan

data

2.1. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja disusun sesuai SOP.

57

Page 64: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Membandingkan

hasil kerja

3.1 Prosedur pekerjaan diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan tim lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Jenis konstruksi instalasi gardu distribusi tenaga listrik

dianalisa sesuai keadaan lapangan

3.5 Jalur masuk/keluar penyulang diidentifikasi

3.6 Jenis dan spesifikasi material yang akan dipergunakan

di survey dan dianalisa

3.7 Volume dan jenis pekerjaan, volume spesifikasi dan

jenis material yang dipergunakan terdefinisi dan

kuantitas, kualitas sesuai ketentuan yang ditetapkan.

3.8 Penyimpangan atas standar konstruksi gardu

Distribusi dan tipenya sebagai akibat faktor lingkungan

diidentifikasi lengkap dengan rencana anggaran

biayanya.

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan standard yang berlaku diberikan.

4.4 Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

58

Page 65: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

petugas pelaksana.

1.2 Diagram pengkawatan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-simbol

peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.1.4 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

59

Page 66: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.2.1 Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2 Alat bantu kerja

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pengolahan data

jaringan distribusi.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

2.4. Menggambar teknik

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Teknik dasar pembangunan dan pemasangan

3.1.3 Teori Listrik terapan

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pemeliharaan

3.1.5 Menggambar teknik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pekerjaan

3.2.2 Mampu memilih material instalasi jaringan distribusi

3.2.3 Mampu membaca, memahami dan mengintrepretasikan gambar

Teknik

3.2.4 Mampu menggambar teknik

60

Page 67: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.4 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

61

Page 68: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.12. D.35.131.02.012.1

Kode Unit : D.35.131.02.012.1

Judul Unit : Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan

tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Melaksanakan

pengolahan data lapangan jaringan tegangan menengah sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengolahan data

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pemeliharaan

1.2. Single line diagram dipelajari sesuai standar

ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Prinsip kerja perencanaan jaring distribusi tenaga

listrik dipahami dan dikuasai dan diaplikasikan

dengan benar dan cermat.

1.4. Data lokasi jaringan tegangan menengah dipelajari

1.5. Jenis dan spesifikasi material yang akan digunakan

diidentifikasi

1.6. Data operasi jaringan tegangan menengah yang

mutakhir lengkap dengan data teknis dan daya

tersambungnya dipelajari

2. Mempersiapkan

tugas pengolahan

data

2.1. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja disusun sesuai SOP.

3. 3.1 Prosedur pekerjaan diterapkan

62

Page 69: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Membandingkan

hasil kerja

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan tim lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Jenis konstruksi jaringan tegangan menengah dianalisa

sesuai keadaan lapangan

3.5 Jalur masuk/keluar penyulang diidentifikasi

3.6 Jenis dan spesifikasi material yang akan dipergunakan

di survey dan dianalisa

3.7 Volume dan jenis pekerjaan, volume spesifikasi dan

jenis material yang dipergunakan terdefinisi dan

kuantitas, kualitas sesuai ketentuan yang ditetapkan.

3.8 Penyimpangan atas standar konstruksi jaringan

tegangan menengah dan tipenya sebagai akibat faktor

lingkungan diidentifikasi lengkap dengan rencana

anggaran biayanya.

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan standar yang berlaku diberikan.

4.4 Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

63

Page 70: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1.2 Diagram pengkawatan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-simbol

peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.1.4 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Tulis Kantor (ATK)

64

Page 71: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.2.2 Alat bantu kerja

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pengolahan data

jaringan distribusi.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

2.4. Menggambar teknik

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Teknik dasar pembangunan dan pemasangan

3.1.3 Teori Listrik terapan

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pekerjaan konsultansi

3.1.5 Menggambar teknik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pekerjaan

3.2.2 Mampu memilih material instalasi jaringan distribusi

3.2.3 Mampu membaca, memahami dan mengintrepretasikan gambar

Teknik

3.2.4 Mampu menggambar teknik

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

65

Page 72: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.4 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

66

Page 73: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.13. D.35.131.02.013.1

Kode Unit : D.35.131.02.013.1

Judul Unit : Melaksanakan pengolahan data lapangan jaringan

tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Melaksanakan

pengolahan data lapangan jaringan tegangan rendah sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengolahan data

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar

1.2. Single line diagram dipelajari sesuai standar

ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Prinsip kerja perencanaan jaring distribusi tenaga

listrik dipahami dan dikuasai dan diaplikasikan

dengan benar dan cermat.

1.4. Data lokasi jaringan tegangan menengah dipelajari

1.5. Jenis dan spesifikasi material yang akan digunakan

diidentifikasi

1.6. Data operasi jaringan tegangan rendah yang mutakhir

lengkap dengan data teknis dan daya tersambungnya

dipelajari

2. Mempersiapkan

tugas pengolahan

data

2.1. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja disusun sesuai SOP.

3. 3.1 Prosedur pekerjaan diterapkan

67

Page 74: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Membandingkan

hasil kerja

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan tim lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Jenis konstruksi jaringan tegangan rendah dianalisa

sesuai keadaan lapangan

3.5 Jalur masuk/keluar penyulang diidentifikasi

3.6 Jenis dan spesifikasi material yang akan dipergunakan

di survey dan dianalisa

3.7 Volume dan jenis pekerjaan, volume spesifikasi dan

jenis material yang dipergunakan terdefinisi dan

kuantitas, kualitas sesuai ketentuan yang ditetapkan.

3.8 Penyimpangan atas standar konstruksi jaringan

tegangan rendah dan tipenya sebagai akibat faktor

lingkungan diidentifikasi lengkap dengan rencana

anggaran biayanya.

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan standar yang berlaku diberikan.

4.4 Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

68

Page 75: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

1.2 Diagram pengkawatan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-simbol

peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.1.4 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Tulis Kantor (ATK)

69

Page 76: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.2.2 Alat bantu kerja

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pengolahan data

jaringan distribusi.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

2.4. Menggambar teknik

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Teknik dasar pembangunan dan pemasangan

3.1.3 Teori Listrik terapan

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pekerjaan konsultansi

3.1.5 Menggambar teknik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pekerjaan

3.2.2 Mampu memilih material instalasi jaringan distribusi

3.2.3 Mampu membaca, memahami dan mengintrepretasikan gambar

Teknik

3.2.4 Mampu menggambar teknik

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

70

Page 77: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.4 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

71

Page 78: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.14. D.35.131.02.014.1

Kode Unit : D.35.131.02.014.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan

Jaringan Tegangan Rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa hasil

konsultansi perencanaan jaringan tegangan rendah sesuai

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP)

yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa hasil konsultansi

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa hasil konsultansi yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa hasil konsultansi

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa hasil konsultansi

3.1 Program pelaksanaan analisa hasil konsultansi dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa hasil konsultansi dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

72

Page 79: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) analisa hasil konsultansi yang

ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

73

Page 80: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisa hasil konsultansi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional yang berlaku diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa hasil konsultansi.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa.

3.1.3 Dasar konsultansi bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

74

Page 81: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

75

Page 82: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.15. D.35.131.02.015.1

Kode Unit : D.35.131.02.015.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan

Jaringan Tegangan Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa hasil

konsultansi perencanaan jaringan tegangan menengah sesuai

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP)

yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa hasil konsultansi

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa hasil konsultansi yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa hasil konsultansi

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa hasil konsultansi

3.1 Program pelaksanaan analisa hasil konsultansi dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa hasil konsultansi dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

76

Page 83: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) analisa hasil konsultansi yang

ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

77

Page 84: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisa hasil konsultansi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional yang berlaku diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa hasil konsultansi.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa.

3.1.3 Dasar konsultansi bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.2 Menerapkan penulisan laporan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

78

Page 85: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

79

Page 86: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.16. D.35.131.02.016.1

Kode Unit : D.35.131.02.016.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa hasil konsultansi perencanaan

gardu distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa hasil

konsultansi perencanaan gardu distribusi sesuai instruction

manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan

membuat

intetprestasi analisa

hasil konsultansi

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai

penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan

dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa hasil konsultansi

yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana

kerja analisa hasil

konsultansi

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja

disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang

ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.

2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa

hasil konsultansi

3.1 Program pelaksanaan analisa hasil konsultansi

dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku

kepentingan.

3.2 Tahapan analisa hasil konsultansi dilaksanakan mulai

dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan

antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan

menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan

SWOT) disampaikan.

4. Memeriksa

kesesuaian hasil

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya

melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

80

Page 87: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

analisa kerja dengan

kondisi lapangan.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–

pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang

ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan

kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) analisa hasil konsultansi yang

ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

81

Page 88: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisa hasil konsultansi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional yang berlaku diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa hasil konsultansi.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa.

3.1.3 Dasar konsultansi bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.2 Menerapkan penulisan laporan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

82

Page 89: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

83

Page 90: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.17. D.35.131.02.017.1

Kode Unit : D.35.131.02.017.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pelaksanaan Konsultasi Gardu

Distribusi dan gardu induk 20 kV

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan

masalah konsultansi gardu distribusi dan gardu induk 20 kV

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pemecahan masalah konsultansi

1.1. Metode konsultansi yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode konsultansi diinterprestasikan dan disusun alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian konsultansi dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian konsultansi disusun rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

2. Menyiapkan material kerja untuk menyusun rencana kerja konsultansi

2.1. Standar unjuk kerja konsultansi disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya

3. menggunakan data permasalahan dan membuat solusi alternatif

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada penyebab ketidaksesuaian.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab ketidaksesuaian pemeliharaan pada buku panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa penyebabnya

84

Page 91: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pemecahan masalah.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif perbaikan masalah melalui program Metode penyebab ketidaksesuaian

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda penyebab ketidaksesuaian dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

85

Page 92: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) konsultansi yang ditetapkan

perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis konsultansi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional yang berlaku diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari konsultansi serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian konsultansi

86

Page 93: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.5 Dasar konsultansi bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

87

Page 94: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.18. D.35.131.02.018.1

Kode Unit : D.35.131.02.018.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultansi jaringan

tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan

masalah konsultansi jaringan tegangan rendah sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pemecahan masalah

konsultansi

1.1. Metode konsultansi yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode konsultansi diinterprestasikan dan disusun

alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian konsultansi dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian konsultansi disusun

rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

2. Menyiapkan material

kerja untuk

menyusun rencana

kerja konsultansi

2.1. Standar unjuk kerja konsultansi disiapkan sesuai

kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya

3. menggunakan data

permasalahan dan

membuat solusi

alternatif pemecahan

masalah.

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada

penyebab ketidaksesuaian.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab

ketidaksesuaian pada buku panduan (manual book)

dipelajari dan dianalisa penyebabnya

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang

paling optimum untuk dijadikan solusi

penanggulangan masalah operasional.

88

Page 95: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa

kesesuaian hasil

analisa kerja dengan

kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif

perbaikan masalah melalui program Metode penyebab

ketidaksesuaian

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan

masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda

penyebab ketidaksesuaian dibuat sesuai dengan

format yang ditetapkan oleh perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) konsultansi yang ditetapkan

perusahaan.

89

Page 96: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional yang berlaku diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari konsultansi serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian konsultansi

3.1.5 Dasar konsultansi bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

90

Page 97: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

91

Page 98: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.19. D.35.131.02.018.1

Kode Unit : D.35.131.02.018.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultansi jaringan

tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan

masalah konsultansi jaringan tegangan menengah sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pemecahan masalah konsultansi

1.1. Metode konsultansi yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode konsultansi diinterprestasikan dan disusun alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian konsultansi dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian konsultansi disusun rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

2. Menyiapkan material kerja untuk menyusun rencana kerja konsultansi

2.1. Standar unjuk kerja konsultansi disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya

3. menggunakan data permasalahan dan membuat solusi alternatif

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada penyebab ketidaksesuaian.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab ketidaksesuaian pemeliharaan pada buku panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa penyebabnya

92

Page 99: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pemecahan masalah.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif perbaikan masalah melalui program Metode penyebab ketidaksesuaian

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda penyebab ketidaksesuaian dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

93

Page 100: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) konsultansi yang ditetapkan

perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional yang berlaku diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari konsultansi serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian konsultansi

94

Page 101: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.5 Dasar konsultansi bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

95

Page 102: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.20. D.35.131.02.020.1

Kode Unit : D.35.131.02.035.1

Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan konsultasi Gardu Distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan dan

pengembangan metode konsultasi Gardu Distribusi sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengelolaan dan

pengembangan

metode konsultansi

distribusi tenaga

listrik

1.1. Metode konsultansi yang berlaku saat ini dipelajari

dan dikaji efektivitasnya dengan menggunakan

pendekatan metode penyebab ketidaksesuaian

konsultasi

1.2. Hasil kajian konsultansi diinteprestasikan dan disusun

alternatif penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab

ketidaksesuaian konsultasi yang baru.

1.4. Alternatif pengembangan metode konsultasi

disiapkan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

konsultasi

2. Menyiapkan data dan

peralatan kerja

analisis

2.1. Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan

manajemen.

2.2. Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan data untuk

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

96

Page 103: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

memecahkan masalah dan mengembangkan metode konsultasi

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan

manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metode untuk mendapatkan metode

konsultasi yang paling optimum untuk dijadikan solusi

penanggulangan masalah.

3.4 Metode konsultasi yang baru disampaikan kepada

manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode konsultasi yang baru dibandingkan dengan

metode sebelumnya sejauh mana efektifitas dari

metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai

dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan

diberikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki

oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

97

Page 104: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) konsultansi yang ditetapkan

perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis konsultansi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting)

2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material

kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)

3.12 Statistik

98

Page 105: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)

3.1.4 Konsultasi distribusi

3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer

3.2.2 Menyusun kuisioner

3.2.3 Menyusun tahapan konsultasi

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati

4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria

unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui

penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

99

Page 106: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.21. D.35.131.02.021.1

Kode Unit : D.35.131.02.021.1

Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

konsultasi jaringan tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan

konsultasi pada jaringan tegangan menengah sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengelolaan dan

pengembangan

metode konsultasi

distribusi tenaga

listrik

1.1. Konsultasi yang berlaku saat ini dipelajari dan dikaji

efektivitasnya dengan menggunakan pendekatan

metode penyebab ketidaksesuaian konsultasi

1.2. Hasil kajian diinteprestasikan dan disusun alternatif

penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab

ketidaksesuaian konsultasi yang baru.

1.4. Alternatif pengembangan metode konsultasi

disiapkan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

konsultasi

2. Menyiapkan data dan

peralatan kerja

analisis

2.1. Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan

manajemen.

2.2. Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan data untuk

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

100

Page 107: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

memecahkan masalah dan mengembangkan metode konsultasi

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan

manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metode untuk mendapatkan metode

konsultasi yang paling optimum untuk dijadikan solusi

penanggulangan masalah.

3.4 Metode konsultasi yang baru disampaikan kepada

manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode konsultasi yang baru dibandingkan dengan

metode sebelumnya sejauh mana efektifitas dari

metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai

dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan

diberikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki

oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

101

Page 108: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting)

2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material

kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)

102

Page 109: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.4 Konsultasi distribusi

3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer

3.2.2 Menyusun kuisioner

3.2.3 Menyusun tahapan konsultasi

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati

4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

103

Page 110: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

2.5.22. D.35.131.02.022.1

Kode Unit : D.35.131.02.022.1

Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

konsultasi jaringan tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan

konsultasi pada jaringan tegangan rendah sesuai instruction

manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengelolaan dan

pengembangan

metode konsultasi

distribusi tenaga

listrik

1.1. Konsultasi yang berlaku saat ini dipelajari dan dikaji

efektivitasnya dengan menggunakan pendekatan

metode penyebab ketidaksesuaian konsultasi

1.2. Hasil kajian diinteprestasikan dan disusun alternatif

penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab

ketidaksesuaian konsultasi yang baru.

1.4. Alternatif pengembangan metode konsultasi

disiapkan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

konsultasi

2. Menyiapkan data dan

peralatan kerja

analisis

2.1. Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan

manajemen.

2.2. Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan data untuk

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

104

Page 111: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

memecahkan masalah dan mengembangkan metode konsultasi

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan

manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metode untuk mendapatkan metode

konsultasi yang paling optimum untuk dijadikan solusi

penanggulangan masalah.

3.4 Metode konsultasi yang baru disampaikan kepada

manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode konsultasi yang baru dibandingkan dengan

metode sebelumnya sejauh mana efektifitas dari

metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai

dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan

diberikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki

oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

105

Page 112: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting)

2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material

kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)

106

Page 113: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web viewMengevaluasi dan menganalisa hasil pekerjaan jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi Melakukan koordinasi dan

3.1.4 Konsultasi distribusi

3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer

3.2.2 Menyusun kuisioner

3.2.3 Menyusun tahapan konsultasi

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati

4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

107