rbb 11 muhammad iqbal p3400215007

Upload: agri-saswan

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Rbb 11 Muhammad Iqbal p3400215007

    1/5

    Incentive and Compensation Systems

    A. PENDAHULUAN

    Penghargaan, pemberian motivasi, perekrutan dan mempertahankan manajer yang efektif

    merupakan hal-hal penting bagi keberhasilan semua perusahaan. Rencana program kompensasi

    manajemen yang efektif adalah bagian yang penting dan utuh dalam penentuan keunggulan kompetitif

    strategis dan merupakan pertimbangan penting untuk seorang akuntan manajemen.

    Kompensasi karyawan adalah seluruh imbalan yang diterima pegawai atas hasil kerja pegawai

    pada perusahaan atau organisasi. Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu,

    karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan karyawan itu dan

    kepuasan kerja karyawan. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar para karyawan akan

    memperoleh kepuasan kerja dan akan termotipasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Akan tetapi

    bila kompensasi itu diberikan tidak memadai atau kurang telpat, perestasi kerja, motivasi dan kepuasan

    kerja karyawan akan menurun.

     Kompensasi ini bisa berupa fisik atau non fisik, harus dihitung dan diberikan kepada karyawan

    sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada perusahaan atau organisasi tempat ia

    bekerja. Kompensasi ini sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada

    pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan

    masalah ketenagakerjaan dikemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau

    perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaan dengantenang sehingga kinerja dan kontribusi pekerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. alah

    satu jenis kompensasi yang dijelaskan yang dibahas adalah insentif.

    B. KOMPENSASI MANAJEMEN

    !erbagai pendapat ahli tentang pengertian kompensasi antara lain"

    #alayu . P. $asibuan %&''()**+ mengemukakan bahwa, kompensasi adalah semua

    pendapatan yang berbentuk bukan uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan

    sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

    #enurut /illiam !. /erther dan Keith 0avis mengemukakan bahwa kompensasi adalah apa

    saja yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya, baik upah perjam

    atau gaji periodik didesain dan dikelola oleh bagian personalia. %#alayu . P. $asibuan &''()**1

    #enurut 2. ikula mengemukakan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang dikonstitusikan atau

    dianggap sebagai suatu balas jasa atau e3uivalen. %#alayu . P. $asibuan &''()**1

    Kompensasi karyawan adalah seluruh imbalan yang diterima pegawai atas hasil kerja pegawai

    pada perusahaan atau organisasi. Kompensasi ini bisa berupa fisik atau non fisik, harus dihitung dan

    diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada perusahaan

    atau organisasi tempat ia bekerja. Kompensasi ini sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar

    MUHAMMAD IQBAL ( P3400215007 )   1

  • 8/17/2019 Rbb 11 Muhammad Iqbal p3400215007

    2/5

    Incentive and Compensation Systems

    tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang

    ada dapat menyebabkan masalah ketenagakerjaan dikemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian

    pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan

    pekerjaan dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi pekerja tersebut dapat tetap maksimal dari

     waktu ke waktu.

    Kompensasi yang baik akan memberikan beberapa efek positif pada perusahaan4 organisasi

    sebagai berikut)

    *. #endapatkan karyawan berkualitas baik

    &. #emacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang

    5. #emikat pelamar kerja berkualitas dan lowongan kerja yang baik

    6. #udah dalam pelaksanaan dan administrasi maupun aspek hukumnya

    (. #emiliki keunggulan lebih dari pesaing4competitor

    C. JENIS JENIS KOMPENSASI MANAJEMEN

    Program kompensasi manajemen %management compensation plans adalah kebijakan dan

    prosedur untuk memberi tunjangan kepada manajer. Kompensasi mencakup satu atau lebih hal-hal

    berikut) gaji, bonus dan tunjangan.

    *. Gaji %salary  adalah pembayaran tetap"&. Bonus didasari pada pencapaian hasil kinerja dalam sebuah periode.

    5. Tunjangan  %benefits mencakup perjalanan, keanggotaam klub kebugaran, asuransi, tunjangan

    kesehatan, tiket pertunjukan hiburan dan pembayaran ekstra lainnya yang dibayar perusahaan.

    7unjangan juga sering disebut sebagai reimburse.D. PE!AN S"!A"E#I DAN "UJUAN KOMPENSASI MANAJEMEN

    Peran strategi kompensasi manajemen memiliki tiga aspek)

    * Kondisi strategis perusahaan,& 0ampak penghindaran resiko pada pengambilan keputusan manajer, dan5 8su-isu etis tertentu.

    7ujuan kompensasi manajemen, antara lain)

    * #emotivasi manajer untuk melakukan upaya semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan yang

    ditetapkan oleh manajemen puncak.& #emberikan insentif kepada para manajer agar membuat keputusan yang konsisten dengan tujuan

    yang ditetapkan oleh manajemen puncak.5 #enentukan secara adil penghargaan yang diperoleh para manajer atas usaha dan keahlian mereka

    serta efektivitas mereka dalam mengambil keputusan.

    E. PEN#E!"IAN$ "UJUAN DAN SASA!AN INSEN"I%

    MUHAMMAD IQBAL ( P3400215007 )   2

  • 8/17/2019 Rbb 11 Muhammad Iqbal p3400215007

    3/5

    Incentive and Compensation Systems

    Ada beberapa pengertian insentif yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yang

    dikemukakan oleh $arsono % *1+5 )*&+ bahwa insentif adalah setiap sistem kompensasi dimana jumlah

    yang diberikan tergantung dari hasil yang dicapai yang berarti menawarkan suatu insentif kepada pekerja

    untuk mencapai hasil yang lebih baik. ementara itu menurut $eidjrachman dan $usnan % *11& )*9*

    mengatakan bahwa pengupahan insentif dimaksudkan untuk memberikan upah atau gaji yang berbeda.

    :adi dua orang karyawan yang mempunyai jabatan yang sama bisa menerima upah yang berbeda

    dikarenakan prestasi kerja yang berbeda.

    8nsentif sebagai sarana motivasi dapat diberikan batasan perangsang ataupun pendorong yang

    diberikan dengan sengaja kepada pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk

    berprestasi bagi organisasi.%arwoto, *1+5 )*66

    :adi pada dasarnya insentif merupakan suatu bentuk kompensasi yang diberikan kepada

    karyawan yang jumlahnya tergantung dari hasil yang dicapai baik berupa finansial maupun non finasial.

    $al ini dimaksudkan untuk mendorong karyawan bekerja lebih giat dan lebih baik sehingga prestasi dapat

    meningkat yang pada akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai.

    8nsentif merupakan kontra prestasi di luar upah atau gaji, dan mempunyai hubungan dengan

    prestasi sehingga dinamakan pula sebagai pay for performance atau pembayaran atas prestasi. Apabila

    upah dan gaji diberikan sebagai kontra prestasi atas kinerja standar pekerja, dalam insentif merupakan

    tambahan kompensasi atas kinerja di atas standar yang ditentukan. Adanya insentif diharapkan menjadifaktor pendorong untuk meningkatkan prestasi kerja di atas standar.

    7ujuan utama dari pemberian insentif kepada karyawan pada dasarnya adalah untuk memotivasi

    mereka agar bekerja lebih baik dan dapat menunjukkan prestasi yang baik. ;ara seperti ini adalah cara

    yang sangat efektif untuk meningkatkan hasil produksi perusahaan. #enurut pendapat $eidjrachman dan

    $usnan %*11& ) *(* mengatakan bahwa pelaksanaan sistem upah insentif ini dimaksudkan perusahaan

    terutama untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan mempertahankan karyawan yang

    berprestasi untuk tetap berada dalam perusahaan.

    !erdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pemberian insentif,

    yaitu)

      Bagi perusahaan

    7ujuan pelaksanaan pemberian insentif kepada karyawan dimaksudkan untuk meningkatkan

    produksi dengan cara mendorong mereka agar bekerja disiplin dan semangat yang lebih tinggi dengan

    tujuan menghasilkan kualitas produksi yang lebih baik serta dapat bekerja dengan menggunakan faktor

    produksi seefektif dan seefisien mungkin.

      Bagi karyawan

    MUHAMMAD IQBAL ( P3400215007 )   3

  • 8/17/2019 Rbb 11 Muhammad Iqbal p3400215007

    4/5

    Incentive and Compensation Systems

    0engan pemberian insentif dari perusahaan maka diharapkan karyawan memperoleh banyak

    keuntungan, seperti misalnya mendapatkan upah atau gaji yang lebih besar, mendapat dorongan untuk

    mengembangkan dirinya dan berusaha bekerja dengan sebaik < sebaiknya.

    asaran yang di capai adalah )

    * #ampu memberikan motivasi kepada karyawan

    & 0engan pemberian motivasi menjadikan karyawan dapat menegembangkan dirinya dengan baik.

    %. SKEMA E&ALUASI AKUN"ANS BE!BASIS KOMPENSASI INSEN"I%

    0alam kerangka luas skema insentif, mulai dari bonus uang tunai tahunan untuk skema yang

    lebih baru dan canggih seperti saham kinerja, banyak masalah desain penting dapat menentukan apakah

    rencana insentif memberikan motivasi yang tepat dengan biaya minimum untuk pemilik perusahaan. 0ua

    pertanyaan yang paling penting adalah %Kaplan)*11+)

    * !agaimana total ukuran kolam bonus ditentukan setiap tahun .0alam memilih besarnya kolam bonus, spesialis kompensasi harus memutuskan apa yang item

    untuk mengecualikan dan barang-barang apa yang harus disertakan dalam mendefinisikan kolam

    renang. 8deal akan memiliki ukuran kinerja yang ditetapkan untuk setiap individu yang mencerminkan

    kontribusi pribadi yang individu untuk organisasi dan membuat tunjangan untuk faktor positif atau

    negatif dalam lingkungan yang berada di luar kendali eksekutif dan dapat mempengaruhi ukuran

    kinerja

    & !agaimana bonus dialokasikan untuk eksekutif perusahaan dan divisi.etelah ukuran kolam bonus didefinisikan, masalah berikutnya adalah untuk menentukan bagaimana

    untuk mendistribusikan kolam renang bonus kepada anggota organisasi yang berhak untuk berbagi

    dalam kolam bonus. =ang paling dasar aturan distribusi membuat proporsional saham untuk gaji.

    0alam sistem ini, pangsa seseorang sama dengan rasio gaji orang itu dengan total gaji semua orang

    berhak untuk berbagi. #eskipun sistem ini mudah diterapkan, sangat kasar, Pertama, diasumsikan

    bahwa prestasi seseorang sebanding dengan gaji orang itu. Asumsi ini lemah. Kedua, skema

    memperkenalkan masalah free rider dengan memberikan bonus untuk semua orang yang berhak

    untuk berbagi dalam kolam bonus, terlepas dari apakah orang itu melakukan pekerjaan yang baik

    atau tidak. !eberapa orang mungkin bebas-naik %bersantai, atau syirik tanggung jawab dan

    bergantung pada kerja keras dari orang lain memberikan bonus kolam besar.#. %AK"O! PEN#HAMBA"

    !eberapa kesulitan dalam sistem penentuan insentif kerja menurut $eidjracjman Ranupandoyo

    dkk. %*1+9, yaitu %Anwar Prabu #angkunegara &'>&)+1 sebagai berikut )

    * !eberapa alat pengukur dari berbagai prestasi karyawan haruslah dapat dibuat secara tepat, bisa

    diterima dan wajar.

    MUHAMMAD IQBAL ( P3400215007 )   4

  • 8/17/2019 Rbb 11 Muhammad Iqbal p3400215007

    5/5

    Incentive and Compensation Systems

    & !erbagai alat pengukur tersebut haruslah dihubungkan dengan tujuan perusahaan yang telah

    ditetapkan

    5 0ata yang menyangkut berbagai prestasi haruslah dikumpulkan tiap hari, minggu atau, bulan.

    6 tandar yang ditetapkan haruslah mempunyai kadar atau tingkat kesulitan yang sama untuk setiap

    kelompok kerja.

    ( ?aji4upah total dari upah pokok plus bonus yang diterima, haruslah konsisten diantara berbagai

    kelompok pekerjaan yang menerima insentif, dan antara kelompok yang menerima insentif dan yang

    tidak menerima insentif.

    9 tandar prestasi haruslah disesuaikan secara periodik, dengan adanya perubahan dalam prosedur

    kerja.

    @ !erbagai reaksi karyawan terhadap sistem pengupahan insentif yang kita lakukan juga harus sudah

    diperkirakan.

    H. PEN'ELESAIAN MASALAH

    elanjutnya $eidjracjman Ranupandoyo dkk. %*1+9, menjelaskan, beberapa sifat dasar dari

    insentif yang harus dipenuhi agar sistem upah insentif tersebut dapat berhasil, %Anwar Prabu

    #angkunegara &''&)+1 yaitu )

    * Pembayaran hendaknya sederhana sehingga dapat dimengerti dan dihitung oleh karyawan sendiri.

    & Penghasilan yang diterima buruh hendaknya langsung menaikan output dan efisiensi.5 Pembayarannya hendaknya dilakukan secepat mungkin.

    6 tandar kerja hendaknya ditentukan dengan hati-hati. tandar kerja yang terlalu tinggi atau terlalu

    rendah sama tidak baiknya.

    ( !esarnya upah normal dengan standar kerja perjam hendaknya cukup merangsang pekerja untuk

    bekerja lebih giat.

    #enurut Panggabean %&''&)1& syarat tersebut adalah)

    * ederhana, peraturan dari sistem insentif harus singkat, jelas dan dapat di mengerti.

    & pesifik, karyawan harus mengetahui dengan tepat apa yang diharapkan untuk mereka lakukan.

    5 0apat dicapai, setiap karyawan mempunyai kesempatan yang masuk akal untuk memperoleh

    sesuatu.

    4 0apat diukur, sasaran yang dapat diukur merupakan dasar untuk menentukan rencana insentif.

    Program dolar akan sia-sia %dan program evaluasi akan terhambat, jika prestasi tertentu tidak dapat

    dikaitkan dengan dolar yang dibelanjakan.

    MUHAMMAD IQBAL ( P3400215007 )   5