analisis pencemaran lingkungan nh3

13
PENENTUAN KADAR NH 3 SEBAGAI PENCEMARAN DI UDARA Disusun oleh :

Upload: syifa-tamami

Post on 18-Jul-2015

159 views

Category:

Science


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: analisis pencemaran lingkungan NH3

PENENTUAN KADAR NH3 SEBAGAI

PENCEMARAN DI UDARA

Disusun oleh :

Page 2: analisis pencemaran lingkungan NH3

Pendahuluan

Pencemaran adalah peristiwa penambahan bermacam-macam bahan dalam lingkungan sebagai akibat dariaktivitas manusia yang dapat memberikan pengaruhberbahaya terhadap lingkungan. Pencemaran terhadaplingkungan ini merupakan perubahan sifat-sifat fisik,kimia, dan biologi yang tidak dikehendaki pada udara,tanah, air, manusia atau makhluk hidup yang lain, proses-proses industri dan tempat tinggal. Salah satu bahanpencemar adalah ammonia. Ammonia dapat ditemukansebagian besar berasal dari air seni, tinja, maupun darioksidasi biologis bahan organik. Ammonia yang menguapakan mencemari udara dan mengganggu pernapasan.Ammonia (NH3) adalah gas yang tidak bewarna denganbau tajam yang khas dan merupakan senyawa kaustik,dapat berubah menjadi NH4

+ (ion ammonium) pada pHperairan yang relatif rendah, dan dapat merusakkesehatan.

Page 3: analisis pencemaran lingkungan NH3

Hasil percobaan yang dilakukan ini akan memberikan informasi kepada dosen dan teman-teman mahasiswa tentang kandungan amoniak (NH3) dalam udara ambien.

• Dapat mengetahui cara melakukan pengambilan sampel(sampling) udara ambient NH3 (ammonia).

• Dapat menentukan volume sampel udara yang diserap.• Dapat menentukan kadar gas amoniak (NH3) di udara

ambient dengan menggunakan metode indofenol secaraspektrofotometri pada panjang gelombang 640 nm.

TUJUAN

MANFAAT

Page 4: analisis pencemaran lingkungan NH3

Definisi

Udara adalah salah satu komponenyang terpenting bagi kehidupanmanusia. Tanpa udara kita tidak dapathidup. Hewan, tumbuh-tumbuhan puntidak dapat hidup. Akan tetapi karenaudara terdapat dalam jumlah yangberlebihan, kita tidak menginsyafibetapa vitalnya udara. Namun udarayang banyak itu sebenarnya bukanlahtidak terbatas. Hal ini barulah kitainsyafi apabila terjadi pencemaranudara yang berat. pencemaran udaraakan terus meningkat dan meluasdengan makin cepatnya prosesindustrialisasi dan makin banyaknyakendaraan bermotor.

Biaya yang ditimbulkan olehpencemaran tidaklah mudah untukdihitung. biaya itu sebagian akanberupa penyakit, pengobatan, danmengurangi kemampuan kerja, dansebagian lagi menjadi kotornyalingkungan. Udara yang dibutuhkanadalah udara yang bersih, minimpartikulat materi-materi yangberbahaya namun kaya akanoksigen. Udara sebagai komponenlingkungan yang penting dalamkehidupan perlu dipelihara danditingkatkan kualitasnya sehinggadapat memberikan daya dukunganbagi mahluk hidup untuk hidupsecara optimal.

Page 5: analisis pencemaran lingkungan NH3

Pembuatan Larutan Penjerap Asam Borat (H3BO3) 0,5 % (b/v)

Larutkan 0,5 gram H3BO3 di dalam labu ukur 100 mL dengan air suling, encerkan hingga tanda terra laluhomogenkan. Simpan larutan ini di dalam botol coklatdi lemari dingin.

Pembuatan Larutan Pencuci H202 3% (v/v)

Pipet 10 mL H202 30 % ke dalam labuukur 100 mL, encerkan dengan air sulingsampai tanda tera lalu homogenkan.

Pembuatan Larutan Fenol – Natrium Nitroprusid(C5FeN6Na2O.2 H20)

Larutkan 5 gram fenol (C6H5OH) dan 25 mg natriumnitroprusid dengan air suling 500 mL, campurkan hinggahomogen. Pindahkan ke dalam botol pereaksi yang berwarna gelap.

Prosedur

Page 6: analisis pencemaran lingkungan NH3

Pembuatan Larutan Penyangga

Larutkan 10 gram NaOH dan 35,8 gram NaHPO4 denganair suling di dalam gelas piala, kemudian pindahkan kedalam labu ukur 1000 mL. Tambahkan 12 mL NaOCl(konsentrasi klorin 5%), ke dalam labu ukur tersebut, encerkan dengan air suling hingga tanda tera laluhomogenkan.

Pembuatan Larutan Induk Amoniak

Keringkan amonium sulfat ((NH4)2SO4) di oven pada temperatur 130o C selama 1 jam, didinginkan dalam desikator. Larutkan 0,295 gram (NH4)2SO4

di dalam labu ukur 1000 mL ,lalu larutkan dan tepatkan hingga tanda teradengan air suling.

Pembuatan Larutan Standar amoniak

Pipet 5 mL larutan induk amonia ke dalam labu ukur 500 mL, encerkan dengan larutan penjerat sampai tanda tera laluhomogenkan.

Page 7: analisis pencemaran lingkungan NH3

Pengambilan contoh uji

Susun peralatan pengambilan contoh uji seperti pada gambar. Masukkan 50 mL larutanpenjerap amoniak ke dalam masing-masing botol penjerap dan masukkan pula 50 mL larutan pencuci ke dalam botol pencuci. Kemudian panaskan pipa pengambil contoh padauji suhu 120 oc dan pertahankan suhu pipa pengambilan contoh uji. Arahkan aliran gas buang ke posisi pencucian hingga aliran akan melalui botol pencuci. Hidupkan pompapenghisap udara dan atur laju aliran 1 L/menit dan matikan pompa setelah 5 menit. Arahkan aliran gas buang ke posisi pengambilan contoh uji hingga aliran akan melalui botolpenjerap. Baca penunjukkan awal pada gas meter V1 (L). Hidupkan pompa dan lakukanpengambiolan contoh uji sampai volume total 20 L dengan mengatur laju alir gas meter 1 L/menit. Catat temperature dan tekanan gas buang pada saat pengambilan contoh denganmenggunakan thermometer dan manometer pada gas meter. Matikan pompa, tutp alirangas dan baca penunjukkan akhir volume pada gas meter, V2 (L).

Pembuatan kurva kalibrasiDipipet masing-masing 0 mL,1 mL, 3 mL, 5 mL, 7 mL, 10 mL larutan standar ammonia ke dalam 6 buah tabung penguji 25 mL. Tambahkan larutan penjerap ke dalam masing-masing tabunghingga volumenya tepat 10 mL. Tambahkan 5 mL larutan fenol-natrium nitroprusid lalu dikocok. Tambahkan larutan penyangga lalu dikocok, diamkan selama 1 jam. Kemudian dimasukkan kedalam kuvet dan diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjanggelombang 640 nm. Buat kurva kalibrasi antara serapan dengan jumlah amoniak (mg).

Page 8: analisis pencemaran lingkungan NH3

Penentuan konsentrasi sampelPindahkan larutan yang berisi sampel ammonia dari udara dari kedua botol penjerapkedalam labu ukur 250 mL secara kuantitatif, bilas botol penjerap dengan akuadeskemudian dimasukkan ke dalam labu ukur yang sama. Encerkan dengan akuades hinggamencapai tanda batas lalu dihomogenkan. Kemudian dipipet sebanyak 10 mL dandimasukkan ke dalam tabung uji 25 mL. Tambahkan 5 mL larutan fenol-natrium nitroprusidlalu dikocok. Tambahkan larutan penyangga lalu dikocok, diamkan selama 1 jam. Kemudiandimasukkan ke dalam kuvet dan diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampakpada panjang gelombang 640 nm. Hitung konsentrasi sampel dengan menggunakan kurvakalibrasi.

Page 9: analisis pencemaran lingkungan NH3
Page 10: analisis pencemaran lingkungan NH3

Perhitungan

Page 11: analisis pencemaran lingkungan NH3

Konversi satuan konsentrasi ammonia menjadi mg/Nm3

Page 12: analisis pencemaran lingkungan NH3

Kesimpulan

Senyawa ammonia (NH3) terdapat di atmosfer. Peningkatankonsentrasi NH3 di atmosfer berasal dari aktivitas mikroba, industriammonia, pengolahan limbah, pertanian, peternakan danpengolahan batu bara. Di atmosfer, NH3 bereaksi dengan nitrat dansulfat sehingga terbentuk garam ammonium yang sangat korosif.Konsentrasi maksimum NH3 di udara ambient yang tidakmengganggu kesehatan manusia adalah sebesar 2 ppm. Penentuankadar ammonia pada udara ambient dapat dilakukan denganmetode indofenol dan diukur dengan menggunakanspektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 640 nm.

Page 13: analisis pencemaran lingkungan NH3