pancasila dalam konteks kekinian baru
TRANSCRIPT
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 1/22
Pancasila Dalam Konteks Kekinian
Adiyana Slamet, M.Si1
Tidak ada bangsa yang mencapai kebesaran jika bangsa itu tidak percaya kepada sesuatu,
dan jika tidak sesuatu yang dipercaya itu memiliki dimensi-dimensi moral guna menopang
peradaban besar
(John Gardener, 1992)2
Bangsa Indonesia telah menetapkan konsensus nasionalnya, yakni Pancasila sebagai
sebagai falsafah dan dasar negara ( philosopishe groundslag),yang berisikan halhal yang
menurut sifat dan berlakunya adalah uni!ersal. Pasalnya, di dalamnya mengatur tentang relasi
antar "arga bangsa dalam konteks antar indi!idu, "arga bangsa dengan #egara sebagai
pengikat dengan organisasi yang mengaturnya dan "arga bangsa dengan pencipta#ya. $ang
kalau menurut Ir.Soekarno, Pancasila bisa diperas men%adi sosionalisme sosiodemokrasi
dan &etuhanan $ang Maha 'sa. Sehingga kalau interaksi masyarakat, maupun #egara maka
akan tercipta sebuah susunan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan
Pancasila yang berarti lima dasar atau lima asas, adalah nama dasar #egara kita,
#egara epublik Indonesia. Pancasila sebagai ideologi berhakikat sebagai sistem nilai
bangsa. Sistem nilai seperti ini dipandang oleh studi filsafat yang secara historik digali pada
budaya bangsa dan ditempa oleh pen%a%ahan, yang kemudian diterapkan pada "ilayah
yuridiskenegaraan sebagai pedoman bermoral, berhukum, dan berpolitik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. )al itu sebagai konsensusnasional bangsa
Indonesia melalui siding Panitia Persiapan &emerdekaan Indonesia (PP&I* pada tanggal 1+
Agustus 1-.
1
/osen Program studi Ilmu &omunikasi 0ISIP ni!ersitas &omputer Indonesia2 $udi 2atif, #eegara Paripurna3 )istorisitas, asionalitas, dan aktualitas Pancasila . gramedia Pustaka tama.
4akarta .5665. hal. 5
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 2/22
Pancasila %uga dikenal sebagai %atidiri bangsa Indonesia. &edudukan dan fungsi
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, sebagai dasar filsafat #egara epublik
Indonesia, sebagai ideologi bangsa dan #egara Indonesia. Seluruh kedudukan dan fungsi
Pancasila itu bukanlah berdiri sendiri secara sendirisendiri namun bilamana dikelompokkan
maka akan kembali pada dua kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar filsafat
#egara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila pada hakikatnya adalah sistem nilai (value system* yang merupakan
kristalisasi nilainilai luhur kebudayaan bangsa Indonesia sepan%ang se%arah, yang berakar
dari unsurunsur kebudayaan luar yang sesuai sehingga secara keseluruhannya terpadu
men%adi kebudayaan bangsa Indonesia. #ilainilai itu adalah sebuah hasil pikiranpikiran dan
gagasangagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik. Mereka
menciptakan tata nilai yang mendukung tata kehidupan sosial dan tata kehidupan
keharmonian bangsa yang member corak, "atak dan cirri masyarakat dan bangsa Indonesia
yang membedakannya dengan masyarakat dan bangsa lain.
Pandangan yang diyakini kebenarannya itu menimbulkan tekad bagi bangsa Indonesia
untuk me"u%udkan dalam sikap dan tingkah laku serta perbuatannya. /isisi lain, pandangan
itu men%adi motor penggerak bagi tindakan dan perbuatan dalam mencapai tu%uannya. /ari
pandangan inilah maka dapat diketahui citacita yang ingin dicapai bangsa, gagasan ke%i"aan
apa sa%a yang akan coba di"u%udkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
0ilsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar
#egara dan kenyataan budaya bangsa dengan tu%uan untuk mendapatkan pokokpokok
pengertian secara mendasar dan menyeluruh. Pembahasan filsafat dapat dilakukan secara
deduktif (dengan mencari hakikat Pancasila serta menganalisis dan menyusunnya secara
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 3/22
sistematis men%adi keutuhan pandangan yang komprehensif*, dan secara induktif (dengan
mengamati ge%alage%ala sosial budaya masyarakat, merefleksikannya dan menarik arti dan
makna yang hakiki dari ge%alage%ala tersebut*. /engan demikian, filsafat Pancasila akan
mengungkapkan konsepkonsep kebenaran yang bukan sa%a ditun%ukkan pada bangsa
Indonesia, melainkan bagi manusia pada umumnya.
Bangsa Indonesia ber%uang untuk menemukan %ati dirinya sebagai bangsa yang
merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat
hidup, di dalamnya tersimpul cirri khas, sifat karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa
lain. 7leh para pendiri bangsa kita (the founding father* dirumuskan secara sederhana namun
mendalam yang meliputi lima prinsip yang diberi nama sila.
/alam era kekinian bangsa Indonesia harus memiliki !isi dan pandangan hidup yang
kuat (nasionalisme* agar tidak terombangambing di tengah masyarakat internasional. )al ini
dapat terlaksana dengan kesadaran berbangsa yang berakar pada se%arah bangsanya sendiri.
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 4/22
Membumikan Pancasil Dalam Kepungan aman
Pancasila adalah sebuah karya bersama, hasil pemikiran, perenungan yang mendalam
dari beberapa tokoh nasional Indonesia yang berisi a%aran, falsafah yang memuat nilainilai
lurhur dari Bangsa Indonesia. 2epas dari semua usahausaha untuk mempolitisi keberadaan
Pancasilaa baik secara dasar #egara, pandangan hidup maupun ideology Bangsa Indonesia,
kita masih mengakui bah"a Pancasila masih men%adi /asar #egara Indonesia.
/alam se%arahnya, eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat #egara epublik
Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan
kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlingdung dibalik
legitimasi ideologi #egara Pancasila. /engan kata lain, dalam kedudukan yang seperti ini
Pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa dan
#egara Indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan dimanipulasi demi kepentingan politik
penguasa pada saat ini.
/alam kondisi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang sedang dilanda oleh
arus krisis dan disintegrasi maka Pancasila tidak terhindar dari berbagai macam gugatan,
sinisme, serta pelecehan terhadap kredibilitas dirinya sebagai dasar #egara ataupun ideology,
namun demikian perlu segera kita sadari bah"a tanpa suatu platform dalam format dasar
#egara atau ideology makna suatu bangsa mustahil akan dapat survive dalam menghadapi
berbagai tantangan dan ancaman.
Monopoli Pancasila demi kepentingan kekuasaan oleh penguasa inilah yang harus
segera diakhiri, dan men%adi tugas dari dunia pendidikkan tinggi untuk mengka%i dan
memberikan pengetahuan kepada semua mahasis"a maupun murid disekolah untuk benar
benar mampu memahami Pancasila secara ilmiah dan obyektif.
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 5/22
/ampak yang cukup serius atas manipulasi Pancasila oleh para penguasa pada masa
lampau, de"asa ini banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat beranggapan
bah"a Pancasila merupakan label politik 7rde Baru. Sehingga mengembangkan serta
mengka%i Pancasila dianggap akan mengembalikan ke"iba"aan 7rde Baru.
Benarkah dan masihkah de"asa ini bangsa Indonesia memposisikan Pancasila sebagai
/asar #egara dan sebagai Pandangan )idup (way of life) manusia yang mengaku sebagai
rakyat Indonesia8 Pertanyaan tentang eksistensi Pancasila seperti ini memang terkesan
ekstrim, tetapi melihat kehidupan seharihari baik dalam kehidupan bernegara maupun
berbangsa belakangan ini, pertanyaan ini sudah patut dimaklumi.
Betapa tidak8 Bangsa Indonesia setiap hari dimedia massa disuguhi tontonan
bagaimana Pancasila itu sudah tidak dianggap penting lagi dan prilaku Bangsa ini %auh dari
nilainilai Pancasila, meskipun Pancasila tetap dianggap sebagai /asar dan Pandangan )idup
Bangsa Indonesia. Para elit politik saling bersilat lidah dengan berbagai argumentasinya
untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan tanpa etika yang mencerminkan nilainilai
Pancasila. Sikap dan tindakan dari para elit dan masyarakat %auh dari nilai Pancasila, %auh dari
nilai &etuhanan, &emanusiaan, Persatuan, &erakyatan, dan &eadilan Sosial tidaklah
dianggap tabu, tetapi men%adi hal yang biasa.
Sungguh sangat memprihatinkan kondisi kehidupan bangsa Indonesia yang
mengalami kemorosotan moral karena tidak konsekuen dalam komitmennya untuk
men%adikan Pancasila sebagai /asar #egara dan Pandangan )idup Bangsa. Sudah "aktunya
kita mere!italisasi Pancasila dalam bentuk mendudukkan Pancasila men%adi hal yang sangat
penting, bukan hanya sebatas kalimatkalimat emas yang sering diungkapkan dalam bahasa
retorika sa%a. Sudah "aktunya seluruh bangsa Indonesia baik itu elit politik maupun rakyat
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 6/22
mengaktualisasikan nilainilai Pancasila. Setiap sikap dan tindakan seyogyanya mengacu dan
berpedoman pada nilainilai Pancasila.
Pertanyaannya, bagimana kita dapat mereaktualisasiikan nilainilai Pancasilas secara
efektif agar pancasila mampu men%kadi spirit bangkitnya #egara Bangsa Indonesia pada
konteks kekinian sehingga bukan hanya menghayati tetapi mengamalkan nilai Pancasila. 9
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 7/22
Ke! "uhanan #ang $erkebuda%aan
Marilah kita di dalam Indonesia Merdeka yang kita susun ini, sesuai dengan itu,
menyatakan bahwa prinsip kelima daripada negara kita ialah ke-Tuhanan yang
berkebudayaan, ke- Tuhanan yang berbudi pekerti yang luhur, ke-Tuhanan yang hormat-
menghormati satu sama lain!
(&oekarno, 1 Juni 19')
&esadaran bah"a :uhan hadir dalam se%arah perkembangan kebangsaan Indonesia
menyiratkan suatu sikap ke%i"aan yang berbeda dengan perkembangan nasionalisme di
'ropa. ;/alam pengalaman 'ropa, ; tulis upert 'merson, ;munculnya nasionalisme
(sekuler* berbanrengan dengan pudarnya pengaruh agama. /ibagian dunia yang lain. Seperti
Asia, ketika nasionalisme ;bergerak dan menyelimuti "ilayah"ilayah ini, isu agama %uga
bergerak ma%u9 ('merson, 1<631<*.
/alam lintasan se%arah #usantara, agama tidak pernah sekadar mengurusi urusan
pribadi, tetapi %uga terlibat dalam urusan publik. Masyarakat kepulauan ini pun tidak pernah
berpengalaman sepahit 'ropa dalam hal keterlibatan agama di "ilayah politik. 2ebih dari itu,
penyemaian sekularisasi politik oleh re=im kolonial ber%alan secara simultan dengan peran
publik agama dalam mengobarkan gerakan perla"anan dan kebangkitan nasional.
Se%ak %aman purbakala hingga pintu gerbang (kemerdekaan* negara Indonesia,
masyarakat #usantara telah mele"ati ribuan tahun pengaruh agamaagama lokal, (sekitar* 1-
abad pengaruh )induisme dan Budhisme, (sekitar* > abad pengaruh Islam, dan (sekitar* -
abad pengaruh &risten.
Se%ak =aman batu hingga pengaruh kebudayaan perunggu, masyarakat prase%arah
#usantara telah mengembangkan sistem kepercayaan tersendiri, yang secara umum bisa
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 8/22
dikategorikan bercorak animisme dan dinamisme. Animisme (dari bahasa 2atin anima atau
?roh@* adalah kepercayaan bah"a setiap benda di bumi ini (seperti petir, pohon, ka"asan
tertentu, pokok atau batu besar*, mempunyai %i"a yang mesti dihormati agar roh di balik
benda tersebut tidak mengangg manusia, malah membantu mereka dari roh %ahat dalam
men%alani kehidupan seharihari. Selain percaya adanya %i"a dan roh yang mendiami benda
atau tempat tertentu, animisme %uga mempercayai bah"a roh orang yang telah mati bisa
masuk ke dalam tubuh he"an. &epercayaan animisme ini biasanya bertaut dengan
dinamisme, yakni kepercayaan bah"a segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang
dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan
hidupnya.
&etuhanan dalam kerangka Pancasila mencerminkan komitmen etis bangsa Indonesia
untuk menyelenggarakan kehidupan politikpolitik yang berlandaskan nilainilai moralitas
dan budi pekerti yang luhur. /alam mengamalkan komitmen etis &etuhanan ini, Pancasila
harus didudukkan secara proporsional, bah"a ia bukanlah agama (seungguhnya* yang
berpotensi mengatur sistem keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma, dan identitas
keagamaan dalam ranah pri!at dan ranah komunitas agama masingmasing &etuhan dalam
kerangka Pancasila menyerupai konsepsi ;agama sipil9 (ci!ic religion*, yang bisa melibatkan
nilainilai moral uni!ersal agamaagama, namun %uga secara %elas dapat dibedakan dari
agama. Pretensinya adalah bagaimana men%adikan nilainilai moral &etuhanan sebagai
landasan pengelolaan kehidupan publikpolitik dalam konteks masyarakat multikultur
muliagama, tanpa men%adikan salah satu agama (unsur keagamaan* mendikte negara.
&etuhanan dalam kerangka Pancasila merupakan usaha pencarian titik temu dalam
semangat gotongroyong untuk menyediakan landasan moral yang kuat bagi kehidupan
politik berdasarkan moralitas &etuhanan. /alam kerangka pencarian titiktemu ini, Indonesia
bukanlah negara sekuler yang ekstrem, yang berpretensi menyudutkan agama ke ruang pri!at
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 9/22
karena sila pertama Pancasila (sebagai konsensus publik* %elas%elas menghendaki agar nilai
nilai &etuhanan mendasari kehidupan politilpolitik. #egara %uga diharapkan melindungi dan
mendukung pengembangan kehidupan beragama sebagai "ahana untuk menyuburkan nilai
nilai etis dalam kehidupan publik. #amun demikian, Pancasila pun tidak menghendaki
per"u%udan negara agama, yang mempresentasikan salah satu aspirasi kelompok keagamaan.
&arena, hal itu akan memba"a tirani keagamaan yang mematikan pluralitas kebangsaan, dan
men%adi pengikut agama lain sebagai "arga negara kelas dua. Implementasi dari &etuhanan
$ang Maha 'sa ini tertuang dalam pasal 5 (5* / 1- ;#egara men%adi kemerdekaan
tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadah menurut
agamanya dan kepercayaannya itu9.
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 10/22
KM*+&-**+ #*+G *D-. D*+ $/*D*$
Mensheid, kemanusiaan memang dari dulu ada! "asa peri-kemanusiaan adalah hasil dari
pertumbuhan rohani, hasil dari pertumbuhan kebudayaan, hasil pertumbuhan dari alam
tingkat rendah ke taraf yang lebih tinggi!
(Kursus Presiden Soekarno tentang Pancasila di Istana Negara, 22 Juli 19580)
Sila per sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,
begitupun sila ke dua, &emanusiaan yang adil dan beradaab sebagai pengen%a"antahan dari
sila pertama dan berkaitan dengan silasila selan%utnya. Sebagai bangsa yang ber &etuahanan
$ang Maha 'sa, maka kemanusiaan adalah suatu hal yang dimiliki oleh seluruh umat
manusia yang berdasarkan nilainilai yang diberikan :uhan, bah"a manusia mempunyai rasa
prikemanusiaan sebagai "u%ud bah"a manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang
diciptakan :uhan di alam raya, pada dasarnya kemanusiaan adalah ba"aan kodrat manusia,
kerna kemanusiaan adalah sifat atau ciri kodrat manusia.
Perkataan &emanusiaan dalam sila kedua ini, berarti sifatsifat manusia yang
menun%ukan ciriciri khas atau identitasnya manusia itu sendiri. Seperti sifat manusia sebagai
makhluk yang berakal dan berbudi, yang memiliki kemampuan cipta, rasa, dan karsa yang
diberikan :uhan $ang Maha 'sa. &emanusiaan tidak hanya harus dimiliki oleh seluruh
entitas anak bangsa Indonesia, tetapi memang secara kodrati seluruh umat manusia yang ada
dimuka bumi yang ikut serta dalam "ilayah negara bangsa memiliki sifat kemanusiaan,
namun kemanusiaan Indonesia merupakan cerminan kemanusiaan yang digali dari nilainilai
keIndonesiaan, nilainilai keIndonesiaan itu merupakan suatu adab yang dihasilkan dari3 Ir. Soekarno, ahar%o, pamoe, e!olusi Indonesia 3#asionalisme, Marhaen dan Pancasila, 5665, hlm 1<+
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 11/22
pergumulan perkembangan kebudayaan rakyat Indonesia itu sendiri. &emanusiaan Indonesia
merupakan kemanusiaan yang adil dan beradab, bah"a kemanusiaan yang adil dan beradab
%uga tidak hanya kemanusiaan yang sempit, kemanusiaan yang sempit adalah suatu
kemanusiaan yang hanya melihat nilainilai kemanusiaan dari dalam (hubungan manusia
dengan manusia sesama entitas negara bangsa Indonesia* bah"a kemanusiaan Indonesia %uga
harus mencerminkan kemanusiaan secara global, yang artinya bah"a kemanusiaan yang
tercipta tidak sematamata samasama sebangsa dan setanah air, melainkan kemanusiaan
yang Internasionalisme atau kemanusiaan uni!ersal, kemanusiaan yang internasionalisme
atau kemanusiaan uni!ersal adalah konsek"ensi logis karena Indonesia tidak hanya negara
bangsa yang hidup sendiri, tetapi Indoensia %uga berada dalam pergumulan dengan bangsa
bangsa lain.
&emanusiaan Indoensia yang terdapat pada sila kedua tidak cukup hanya dengan
kemanusiaan, bah"a kemanusiaan harus diimbangi dengan adil dan beradab, adil berarti
memberikan kepada orang atau bangsa lain apa yang men%adi haknya dan tahu apa haknya
sendiri, beradab artinya mempunyai adab, mempunyai sopan santun, mempunyai susila,
artinya bah"a saling hormat menghormati antar sesama umat manusia dan bangsabangsa
lain, maka dari itu "u%ud nyata kemanusiaan yang adil dan beradab bisa di intepretasikan
sebagai berikut3
1. Mengakui atau memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk :uhan $ang Maha 'sa
5. Mengakui persamaan dra%at, persamaan hak dan ke"a%iban asasi setiap manusia,
tanpa membedabedakan suku, keturunan, agaa, kepercayaan, %enis klamin,
kedudukan sosial, "arna kulit dan sebagainya
C. Mengembangkan saling mencintai sesama manusia
-. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa, dan tepa selira
. Mengembangkan sikap tidak semenamena terhadap orang lain
<. Men%un%ung tinggi nilainilai kemanusiaan
>. Demar melakukan kegiatan kemanusiaan
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 12/22
+. Berani membela kebenaran dan keadilan
. Mempunyai rasa empati, simpati dan sensitifitas sesama manusia
16. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari pergumulan masyarakat dunia
11. Mengembangkan sikap hormatmenghormati dan beker%asama dengan bangsa lain.
Persatuan dalam Kebinekaan
#pakah kita hendak medirikan Indonesia Merdeka untuk sesuatu orang, untuk suatu
golongan$ Mendirikan %egara Indonesia Merdeka yang namanya saja Indonesia Merdeka,
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 13/22
tetapi sebenarnya hanya untuk mengagungkan satu orang, untuk memberikan kekuasaan
kepada satu golongan yang kaya, untuk memberikan kekuasaan pada satu golongan
bangsawan$ #pakah maksud kita begitu$ &udah tentu tidak' aik saudara-saudara yang
bernama kaum bangsawan yang di sini, maupun saudara-saudara yang dinamakan kaum
Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya
tujuan! ita hendak mendirikan suatu negara *semua untuk semua+!!!
arena itu, jikalau tuan-tuan terima baik, marilah kita sebagian dasar negara yang pertama
ebangsaan Indonesia! ebangsaan Indonesia yang bulat' ukan ebangsaan awa, bukan
ebangsaan &umatra, bukan ebangsaan orneo, &ulawesi, ali, atau lain-lain! Tetapi
ebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu %ationale &taat!
(&oekarno, 1 Juni 19')
&omitmen kemanusiaan uni!ersal hanyalah bermakna se%auh bisa dibumikan dalam
konteks sosiohisoris partikularitas bangsa Indonesia sendiri. Aktualisasi nilainilai etis
kemanusiaan itu terlebih dahulu harus mengakar kuat dalam lingkungan pergaulan
kebangsaan yang lebih dekat, sebelum men%angkau pergaulan dunia yang lebih %auh. /alam
ungkapan Bung &arno, ;internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar
didalam buminya nasionalime9. Aktualisasi nilainilai etis kesetaraan dan persaudaraan
kemanusiaan dalam konteks kebangsaan bisa men%adi perekat dari kema%emukan
keindonesiaan, sebagai tamansari kema%emukan dunia.
&ebangsaan Indonesia merefleksikan suatu kesatuan dalam keragaman serta kebaruan
dalam kesilaman. /alam ungkapan Elifford Deert= (1<C*, Indonesia ibarat anggur tua dalam
botol baru, alias gugusan masyarakat lama dalam negara baru. #ama Indonesia sebagai
proyek ;nasionalisme politik9 (political nationalism* memang baru diperkenalkan sekitar
156an. Akan tetapi, ia tidaklah muncul dari ruang hampa, melainkan berakar pada tanah air
beserta elemenelemen sosialbudaya yang telah ribuan bahkan %utaan tahun lamanya hadir di
#usantara.
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 14/22
Sebagai proyek nasionalisme politik, Mohammad )atta pernah mengatakan, ;Bagi
kami, Indonesia menyatakan suatu tu%uan politik, karena dia melambangkan dan mencita
citakan suatu tanah air pada masa depan dan untuk me"u%udkannya, setiap orang Indonesia
akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya9 ()atta, 15+1+31*.
Indonesia adalah sebuah bangsa besar yang me"adahi "arisan ke%ayaan peradaban
#usantara dan kera%aankera%aan bahari terbesar di muka bumi. 4ika di tanah dan air yang
kurang lebih sama, nenek moyang bangsa Indonesia pernah menorehkan tinta keemasannya,
tidak ada alasan bagi manusia baru Indonesia untuk tidak dapat mengukir kegemilangan. Bila
mampu membangun bangsa yang sesuai dengan %atidirinya, harkat bangsa ini di pentas dunia
bisa sepadan dengan keluasan "ilayah dan kuantitas penduduknya.
Secara konsepsional, Indonesia telah memiliki prinsip dan !isi kebangsaan yang kuat,
yang bukan sa%a dapat mempertemukan kema%emukan masyarakat dalam kebaruan komunitas
politik bersama, tetapi %uga mampu member kemungkinan bagi keragaman komunitas untuk
tercerabut dari akar tradisi dan kese%arahannya masingmasing.
&onsepsi kebangsaan seperti itu setidaknya pernah berhasil mengantarkan Indonesia
ke pintu kemerdekaannya. #amun demikian, %ika kemerdekaan itu sekadar %embatan emas
menu%u per"u%udan citaacita dan tu%uan nasional, yang diperlukan bukan hanya suatu
nasionalisme negati!e F yang cuma bersandar pada apa yang bisa dila"an, tetapi yang lebih
penting lagi adalah mengembangkan nasionalisme progesif, yang menekankan pada apa yang
bisa dita"arkan. Proyek historis nasionalisme progresif bukan hanya mempertahankan
melainkan %uga memperbaiki keadaan negeri.
Persatuan disini sesuai dengan hakikat Satu. &ata satu merupakan sesuatu yang
diibaratkan dengan bulat dan tidak dapat dipecahpecah. 4elas sekali bah"a persatuan
Indonesia pada hakikatnya bah"a bangsa Indonesia yang ber%umlah %utaan %i"a dan
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 15/22
mempunyai adat istiadat, agama, kebudayaan dan berbedabeda sehingga itu merupakan satu
kesatuan Indonesia. 7leh karena itu, sila ini dapat diimplementasikan didalam pergaulan baik
dilingkungan masyaarakat, kita harus dapat menun%ukkan rasa persatuan dan kesatuan
baangsa dan berbhineka tunggal ika. )al ini dapat di"u%udkan dengan adanya kegiatan
upacara disekolah setiap hari senin, untuk menun%ukkan bah"a kita sebagai sis"a harus
memiliki kesadaran dan berbangga hati bah"a kita berpi%ak di tanah air satu yaitu tanah air
Indonesia, sehingga harus mencintai tanah air dan bangsa.
Demokrasi Permus%aaratan
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 16/22
#egara Indonesia bukan satu #egara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu
golongan "alaupun golongan kaya. :etapi, kita mendirikan negara ;semua untuk semua9,
;satu buat semua, semua buat satu9
Saya yakin, bah"a syarat mutlak untuk kuatnya #egara Indonesia ialah permusya"aratan,
per"akilan. &alau kita mencari demokrasi, hendaknya bukan demokrasi Barat, tetapi permusya"aratan yang memberi hidup...
(&oekarno, 1 Juni 19')
#egara persatuan dari kebangsaan multikultur bisa bertahan lebih kokoh %ika berdiri
di atas landasan pengelolaan pemerintahaan yang sanggup men%amin keseimbangan antara
pemenuhan prinsip kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan, yang berlaku bagi segenap
"arga dan elemen kebangsaan. $ang dituntut bukan hanya pemenuhan hakhak indi!idu
(indi!idual rights* dan kelompok masyarakat (collecti!e rights*, melainkan %uga ke"a%iban
untuk mengembangkan solidaritas sosial (gotongroyong* dalam rangka kemaslahatan dan
kebahagiaan hidup bangsa secara keseluruhan.
Prinsip pemerintahan mayoritas F berdasarkan kesetaraan hakhak "arga negara F
dengan menghormati hakhak minoritas (ma%ority rule, minority rights* mengandaikan
adanya kedaulatan rakyat berlandaskan semangat kekeluargaan. Masalah multikulturalisme
bisa di%elaskan dengan fakta bah"a setiap "arga negara, bahkan %ika dipandang sebagai
sub%ek hukum, bukanlah indi!iduindi!idu abstrak yang tercerabut dari akarakar sosialnya.
Pengakuan terhadap hakhak budaya kelompok etnis, terutama golongan minoritas, perlu
diberikan sebagai prakondisi menu%u pembentukan indi!idu "arga negara yang bisa
melampaui identitas etniknya (post ethnic condition*. Eitacita kedaulatan rakyat dalam
semangat kekeluargaan yang member ruang bagi multikulturalisme ini bergema kuat dalam
sanubari bangsa Indonesia sebagai pantulan dari pengalaman pahit penindasan kolonial dan
tradisi gotongroyong dalam masyarakat Indonesia.
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 17/22
/i =aman re!olusi kemerdekaan, citacita ini diberi aksentuasi dengan ke%amakan
pemakaian imbuhan ;bung9. &ata ini bisa berarti ?saudara@, menyerupai kemunculan instilah
?citi=en@ dari re!olusi Perancis atau ?comrade@ dari e!olusi usia. Sapaan ?bung@
menyiratkan citacita persaudaraan dalam kesedera%atan ke"argaan (citi=enship*. Segregasi
dan dikriminasi colonial berdasarkan pengelompokan etnis dan agama harus diakhiri dengan
memuliakan hak indi!idu dan kelompok.
Eitacita persaudaraan dalam kesedera%atan ke"argaan ini memiliki akar yang kuat
dalam pergaulan hidup bangsa Indonesia. Secara historissosiologis, kerelaan menerima
keragaman telah lama diterima sebagai ke"a%aran oleh penduduk kepulauan #usantara yang
men%adi tempat persilangan antarbudaya. :radisi musya"arah dalam semangat kekeluargaan
telah lama bersemi dalam masyarakat desa di #usantara. Per%uangan kemerdekaan Indonesia
%uga member pengalaman bagi para pelopor kebangsaan dan pelbagai latar budaya untuk
men%alin ker%asama.
Menurut )atta, setidaknya ada tiga sumber yang menghidupkan citacita demokrasi
dalam kalbu bangsa Indonesia, terutama di lingkungan para pemimpin pergerakan. Pertama,
tradisi kolekti!isme dari permusya"aratan desa. &edua, a%aran Islam yang menuntut
kebenaran dan keadilan Ilahi dalam masyarakat serta persaudaraan antarmanusia sebagai
makhluk :uhan. &etiga, paham sosialis Barat, yang menarik perhatian para pemimpin
pergerakan kebangsaan karena dasardasar perikemanusiaan yang dibelanya dan men%adi
tu%uannya ()atta, 153151*.
/emokrasi sebagai bentuk pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,
memang merupakan fenomena baru ni negeri ini, yang muncul sebagai ikutan dari formasi
negara epublik Indonesiaa merdeka. &era%aankera%aan praIndonesia adalah kera%aan
feudal, yang dikuasai oleh ra%ara%a auktorat. Mesikipun demikian, nilainilai demokrasi
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 18/22
hingga taraf tertentu telah berkembang dalam budaya #usantara, dan dipraktikkan setidaknya
dalam unit politik kecil, seperti desa di 4a"a, nagari di Sumatera Barat, ban%ar di Bali, dan
lain sebagainya.
/alam pandangan :an Malaka, paham kedaulatan rakyar sebenarnya sudah tumbuh
se%ak lama di bumi #usantara. /i alam minangkabau, misalnya pada abad 1- sampai 1<
kekuasaan ra%a dibatasi oleh ketundukannya pada keadilan dan kepatutan. Ada istilah yang
cukup terkenal di masa itu bah"a ;akyat berra%a pada Penghulu, Penghulu berra%a pada
Mufakat, dan Mufakat berra%a pada alur dan patut9. /engan demikian, menurutnya, ra%a
se%ati didalam kultur Minangkabau ada pada alur (logika* dan patut (keadilan*. Alur dan
patutlah yang men%adi pemutus terakhir sehingga keputusan seorang ra%a akan ditolah bila
bertentangan dengan pikiran akal sehat dan prinsipprinsip keadilan (Malaka, 566311<*.
Dagasan ;demokrasi permusya"aratan9 berdasarkan prinsipprinsip Pancasila
merupakan usaha sadar dari para pendiri bangsa untuk melakukan apa yang disebut Putnam
;making democracy "ork9, atau apa yang disebut S"ard ?mengakar@ (to take root*, dalam
konteks keindonesiaan. /alam ungkapan Soekarno 3 ?/emokrasi yang harus kita %alankan
adalah demokrasi Indonesia, memba"a kepribadian Indonesia sendiri. 4ika tidak bisa berpikir
demikian itu, kita nanti tidak dapat menyelenggarakan apa yang men%adi amanat penderitaan
dari rakyat itu9 (Soekarno, 1+3ahard%o dan Dusman, 5665356+*.
/emokrasi dalam alam pikiran Indonesia bukan sekedar alat teknis, melainkan %uga
cerminan alam ke%i"aan, kepribadian, dan citacita nasional. /alam pandangan Soekarno,
%ika demokrasi sekadar alat teknis, pada dasarnya tidaklah berbeda dengan nasional
sosialisme (fasisme*, maupun diktatur proletariat, yakni, sekadar alat untuk mencapai bentuk
masyarakat yang dicitacitakan, entah masyarakat kapitalis, sosialitis, maupun yang lain.
Bahkan dengan mengutip pandangan seorang ahli sosiolog &arl Steuerman, Soekarno
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 19/22
menyatakan bah"a ?demokrasi, apalagi yang dikenal oleg kita dengan parlementaire
democratie itu adalah ideology dari suatu periode sa%a@. Parlementaire democratie adalah
ideologi politik dari kapitalisme yang sedang naik (&apitaslimus in Ausfstieg* adapun
fasisme adalah ideologi politik dari kapitalisme yang sedang menurun (&apitalismus in
#iedergang* F sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan kapitalisme.
&erakyatan adalah kesesuaian dengaan hakikat rakyat. akyat adalah manusia
manusia yang bertempat tinggal di suatu #egara. )akikat rakyat menun%ukkan keseluruhan.
&eseluruhan makhluk sosial yang berdarah daging Indonesia. Meskipun terdiri dari indi!idu
indi!idu yang berbeda, tetapi merupakan suatu keseluruhan yang memiliki tu%uan bersama.
&ita sebagai rakyat yang memiliki tanggung %a"ab layaknya masyarakat berbangsa haruslah
memiliki tanggung %a"ab untuk me"u%udkan citacita bersama dengan bergotong royong
mema%ukan sekolah yang dipimpin oleh hikmah dan kebi%aksanaan sehingga terbentuk sifat
kekeluarga dilingkungan.
Keadilan &osial
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 20/22
Prinsip #o. - sekarang saya usulkan ... $aitu prinsip kese%ahterahan.
Prinsip3 tidak akan ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka
(Soekarno, 1 4uni 1-
Gisi keadilan dan kese%ahteraan rakyat yang diidealisasikan oleh para pemimpin
pergerakan kebangsaan itu kemudian me"arnai diskusi tentang dasar falsafah negara dalam
persidangan BPP&. Sebelum dinyatakan Soekarno dalam Pidato pada 1 4uni 1-, gagasan
keadilan dan kese%ahteraan telah dikemukakan oleh beberapa pembicara.
Pada 5 Mei, Muhammad $amin pada poin kesepuluh dari pidatonya, menyebutkan
tentang pentingnya ;&ese%ahteraan rakyat Perubahan besar tentang kese%ahteraan yang
mengenai kehidupan ekonomi dan sosial seharihari yang mengenai dari putraputra negeri9.
Pada hari yang sama, Soekarno menyatakan bah"a salah satu yang dikehendaki oleh negara
baru nanti adalah bah"a negara tersebut harus ?subur dan makmur@. ntuk mencapai negara
yang subur dan makmur itu, menurutnya, ?membutuhkan perekonomian ini berhubungan erat
dengan keadaan rakyat %elata, maka seharusnya kita pandang lebih dahulu keadaan rakyat
pada de"asa ini@. ntuk itu, menurutnya selain perlu mengatasi ;kerendahan penghidupan9,
yang amat penting diperhatikan dalam kaitan dengan kese%ahteraan rakyat adalah ?kesehatan@.
/alam menguraikan sila keadilan sosial (prinsip kese%ahteraan*, Soekarno
menyatakan3 ;Maka oleh karena itu, %ikalau kita memang betulbetul mengerti, mengingat,
mencintai rakyat Indonesia, marilah kita terima prinsip sociale rechvaardigheid ini, yaitu
bukan sa%a persamaan politiek, saudarasaudara, tetapi pun di atas lapangan ekonomi kita
harus mengadakan persamaan, artinya kese%ahteraan yang sebaikbaiknya.9 /engan
mengembangkan persamaan di lapangan ekonomi, Soekarno berharap ;tidak akan ada
kemiskinan di dalam Indonesia merdeka9. Pernyataan Soekarno tersebut seyogianya tidak
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 21/22
dipandang dari kecenderungan utopismenya, melainkan dari segi tekadnya yang kuat untuk
mengupayakan keadilan dan kese%ahteraan sosial diseberang %embatan emas kemerdekaan.
Pencapaian tugas luhur itu tidak dipercayakan pada laissefair yang berbasis
indi!idualismkapitalisme, karena Indonesia mengalami pengalaman buruk penindasan
politik dan pemiskinan ekonomi yang ditimbulkan oleh kolonisme sementara, kolonisme itu
sendiri merupakan perpan%angan dari indi!idualismkapitalisme. Alihalih memercayakannya
pada indi!idualisme F kapitalisme, Soekarno menyatakan bah"a sila keadilan sosial adalah
;proses kita yang maha hebat kepada dasar indi!idualism9.
:itik tumpu pencapaiannya dipercayakan kepada sosialisme yang bersendikan
semangat kekeluargaan dengan menghargai kebebasan kreatif indi!idu. Sosialisme Indonesia
men%un%ung tinggi asas persamaan dan kebebasan indi!idu, namun dengan penekanan bah"a
indi!iduindi!idu tersebut adalah indi!iduindi!idu yang kooperatif dengan sikap altruis,
yang mengedepankan tanggung %a"ab dan solidaritas sosial bagi keba%ikan kolektif. /alam
sistem sosialisme ini diandaikan bah"a seluruh penghasilan diatur menurut keperluan dan
maslahat masyarakat masyarakat untuk menghindari krisis karena persaingan. /alam kaitan
ini, Sutan S%ahrir menyatakan, ;Sekalikali, tidaklah boleh kepentingan golongan rakyat
banyak yang miskin. &eadilan yang kita kehendaki adalah keadilan bersama yang didasarkan
atas kemakmuran dan kebahagiaan9 (S%ahrir, 1+5315>*.
Sila ;keadilan sosial9 merupakan per"u%udan yang paling konkret dari prinsipprinsip
Pancasila. Satusatunya sila Pancasila yang dilukiskan dalam Pembukaan / 1- dengan
menggunakan kata ker%a ;me"u%udkan suatu &eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia9.
/aftar Pustaka
7/23/2019 Pancasila Dalam Konteks Kekinian Baru
http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-dalam-konteks-kekinian-baru 22/22
2atif, $udi, 5611, #egara Paripurna3 )istorisitas, asionalitas, dan aktualitas Pancasila.
4akarta. Dramedia Pustaka tama
&okarno, Pidato 2ahirnya Pancasila 1 4uni 1-. Simpatisan Pembela Pancasila. 566+
&oekarno, -r, ditor /ahard3o Pamoe4 e!olusi Indonesia3 #asionalisme, Marhaen dan
Pancasila. Dalang Press. 566>