STRATEGIC INFLECTION POINTPADA PENDIDIKAN TINGGI

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

STRATEGIC INFLECTION POINT

DEFINISI STRATEGIC INFLECTION POINT:a time in the life of business when itsfundamentals are about to change. Thatchange can mean an opportunity to riseto new heights. But it may just as likelysignal the beginning of the end” (AndrewS. Grove)

STRATEGIC INFLECTION POINT

STRATEGIC INFLECTIONPOINT

PENDIDIKAN TINGGI

REVOLUSI INDUSTRI 4.0PADA PENDIDIKAN TINGGI

BEROPERASINYAPERGURUAN TINGGI LUAR

NEGERI

CARAREKRUITMEN PEGAWAI

1784 1870 1969 2015

SIKLUS PERUBAHAN SEMAKIN PENDEK/CEPAT

PENG

ARUH

NYA

SEM

AKIN

LUAS

Sejarah Revolusi Industri

Industri 4.0

GUDANG BAHANBAKU

GUDANG PRODUKJADI

AGVS

MESIN A MESIN B MESIN C

ROBOT A ROBOT B ROBOT C

COMPUTER

ERP SYSTEMAIBIG DATA ANALYSIS

CLOUDCOMPUTINGIoT

AGVS

Indonesia needs toimprove the qualityof workforce skillswith digitaltechnology andinnovative.(Parray, ILO, 2017)

GLOBALEMPLOYEES SHIFT

PROFESSIONS

75–375Million

INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0Challenge

“(Schwab,2016)

Technology disruption era is thecombination of physical, digital and

biological domain(Schwab, 2017)

Internet ofThings

ArtificialIntelligenc

eNew

Materials

Big Data Robotics Augmented Reality

CloudComputing

AdditiveManufactu

ring 3DPrinting

Nanotech& Biotech

GeneticEditing E-learning

“Preparing competitive graduatesData Literation

Technology Literation

Human Literation

The ability tounderstand mechanical(system) work, to usethe application oftechnology like (Coding,Artificial Intelligence, &Engineering Principles).

Humanities,Communication andDesign

The ability to read, toanalyze, to useinformation (Big Data) inthe digital world.

(Aoun, MIT,2017)

New literation :In order to producequalified graduates,curriculum needs a neworientation, due to the 4th

Industrial Revolution.So it is not appropriateanymore using an oldliteration (reading, writingand math), as the mainasset if we would like toproduce qualified humanresources which could beperformed in the society.

New literationThe needs

In facing the 4th Industrial Revolution

8

Dampak Revolusi Industri 4.0 TerhadapPendidikan Tinggi

DampakIR 4.0

Berubahnya Jenis Pekerjaan dan Kompetensiyang Dibutuhkan

Penggunaan Teknologi Pada Pendidikan(ODL)

• Indonesia telah meratifikasi Perjanjian World TradeOrganization (WTO) dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun1994 tanggal 2 November 1994 tentang pengesahan(ratifikasi) “Agreement Establising the World TradeOrganization”,

• Indonesia secara resmi telah menjadi anggota WTO dansemua persetujuan yang ada di dalamnya telah sah menjadibagian dari legislasi nasional.

Globalisasi Pendidikan

1. jasa bisnis (termasuk jasa professional danjasa computer);

2. jasa komunikasi.3. Jasa konstruksi dan teknik terkait;4. jasa distribusi;5. jasa pendidikan;6. jasa lingkungan;7. jasa keuangan (termasuk asuransi dan

perbankan);8. jasa kesehatan dan social;9. jasa wisata dan perjalanan;10. jasa rekreasi, budaya dan olah raga;11. jasa transportasi dan jasa-jasa lain (yang

belum tercantum).

Jenis Jasa yang Diperdagangkan Secara Bebas

Bob AzamWakil KADIN padaTim Pelatihan Tenaga KerjaIndonesa

“……ke depan perusahaan-perusahaan besar di Indonesiadalam melakukan rekruitmen pegawai tidak lagi melihatijazah yang dimiliki pendaftar, tetapi kompetensi apa yangdimiliki oleh pendaftar. Jika mereka mencari ahli las dalamair, mereka tidak melihat apakah pendaftar punya ijazah S3,S2, S1, D4, D3 atau SMK, yang mereka lihat adalah apakahpendaftar memiliki sertifikat kompetensi las yang dikeluarkanoleh lembaga yang kredibel misalkan AWS,BECHTEL, dll.”

Kedepan, ijazah bukan lagi karcis masukuntuk dapatkan pekerjaan di dunia kerjadan industri

Bagaimana nasib alumni???

KINE

RJA

WAKTU

STRATEGIC INFLECTION POINT• GLOBALISASI (PERGURUAN

TINGGI ASING BEROPERASI DIINDONESIA)

• DISRUPTIVE INNOVATION DIPENDIDIKAN TINGGI (ONLINEAND DISTANCE LEARNINGMASSIVE)

• PERUBAHAN CARAREKRUITMENT

PERIODE YANG LALU, DIMANA:• TIDAK ADA PERGURUAN

TINGGI ASING BEROPERASI DIINDONESIA (GLOBALISASI)

• TIDAK ADA DISRUPTIVEINNOVATION DI PENDIDIKANTINGGI (ONLINE ANDDISTANCE LEARNING YGMASSIVE)

KINERJA SEBELUM TERJADISTRATEGIC INFLECTION POINT

KINERJA YG AKANTERJADI

JIKA STRATEGI LAMATERUS DITERAPKAN

KINERJA YG AKANTERJADI

JIKA STRATEGI BARUDITERAPKAN

Mengapa Harus Ada Kebijakan Baru:Disruptive/Strategic Inflection Point

PERGURUAN TINGGI HARUS BERUBAH

• Kurikulum harus berubah denganmemasukkan literasi baru akibat Rev Ind 4.0

• Mode pembelajaran: blended learning• Menyiapkan diri menyambut beroperasinya

perguruan tinggi luar negeri• Membekali mahasiswa dengan kompetensi

yang ditunjukkan dengan sertifikatkompetensi

KEBIJAKAN DASAR:

SEMUA PROSES PERIJINAN DIPERCEPAT, TETAPIMONITORING DAN EVALUASI DIPERKETAT

KEBIJAKAN DASAR:

SEMUA PROSES PERIJINAN DIPERCEPAT, TETAPIMONITORING DAN EVALUASI DIPERKETAT

TINDAK LANJUTARAHAN PRESIDEN

PENGUSUL DITJEN KELEMBAGAAN LLDIKTI SETJEN

FLOWCHART USULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI

Start

Usul Akun

Upload Usulan

PerbaikanUsulan

11

33

6b6bUsulan SDM

Disetujui?

AkunDisetujui?

Cek Rekomendasi LLDIKTI

RekomendasiDisetujui?

Evaluasi SDM

Pemberian Ijin Prinsip*

22

44

55

1010

1111

6a6a

Standarminimal

terpenuhi?

Evaluasi UsulanNon SDM

Rekomendasi

77

88

99

Penerbitan SK

End

12121hr

1hr

1hr

1hr

1hr

1hr

5 hr

5 hr

Tidak

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Ya

*Ijin Prinsip = IjinMenerima Mahasiswa

PENGUSUL DITJEN KELEMBAGAAN LLDIKTI SETJEN

FLOWCHART USULAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

Start

Usul Akun

Upload Usulan

PerbaikanUsulan

11

33

6b6bUsulan SDM

Disetujui?

AkunDisetujui?

Cek Rekomendasi LLDIKTI

RekomendasiDisetujui?

Evaluasi SDM

Pemberian Ijin Prinsip*

22

44

55

1111

1212

6a6a

Komitmendipenuhi?

MonevPemenuhanKomitmen

Rekomendasi

88

99

1010

Penerbitan SK

End

1313

1hr

1hr

1hr

1hr

1hr

1hr

5 hr

5 hr

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Ya

PenyampaianKomitmen

77

Ya

*Ijin Prinsip = Ijinmelanjutkan ke proses

berikutnya, belumberhak menerima

mahasiswa

30hr

TERIMA KASIH