realisasi penanaman modal pmdn-pma...industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik...

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMATriwulan III dan Januari – September Tahun 2017

Jakarta, 30 Oktober 2017

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

2

DAFTAR ISI

I. TRIWULAN III DAN JANUARI – SEPTEMBER 2017: Dibanding Tahun 2016

II. TRIWULAN III 2017: Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

III. JANUARI – SEPTEMBER 2017 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

IV. 2012 – SEPTEMBER 2017 : Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

V. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2012 – SEPTEMBER 2017


3

I. Triwulan III dan Januari – September 2017 : Dibanding Tahun 2016


4

*) Target Penanaman Modal 2017 Renstra BKPM 2015 – 2019**) Terhadap target 2017

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan III Tahun 2017

PMDN : Penanaman Modal Dalam NegeriPMA : Penanaman Modal Asing

Triwulan III dan Januari – September 2017: Dibanding Tahun 2016

Triwulan III 2017 y-o-y q-o-q

PMDN 16,8% 6,4%

PMA 12,0% 1,6%

TOTAL 13,7% 3,4%

▪ Nilai investasi Triwulan III 2017 merupakan realisasi investasi langsung yangdilakukan selama 3 bulan periode laporan (Juli-September 2017) berdasarkanLaporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaanPMA dan PMDN.

▪ Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, SewaGuna Usaha, dan Industri Rumah Tangga.

▪ Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 13.400 sesuai dengan APBN-P2017 (UU No. 8 Tahun 2017).

▪ Realisasi investasi pada Triwulan III 2017: Rp 176,6 T meningkat 3,4% dari Triwulan II2017 (Rp 170,9 T) atau meningkat 13,7% dari Triwulan III 2016 (Rp 155,3 T)

▪ Realisasi Investasi pada Januari – September 2017 : Rp 513,2 T, meningkat 13,2%dari tahun sebelumnya yaitu Januari – September 2016 (Rp 453,4 T)

Jan - Sep 2017 y-o-y

PMDN 23,1%

PMA 7,9%

TOTAL 13,2%

TW I 2016 TW II 2016 TW III 2016 JAN-SEP 2016 TW I 2017 TW II 2017 TW III 2017 JAN-SEP 2017 Target 2017*) Capaian**)

TOTAL 146,5 151,6 155,3 453,4 165,8 170,9 176,6 513,2 678,8 75,6%

PMA 96,1 99,4 99,7 295,2 97,0 109,9 111,7 318,5 429,0 74,2%

PMDN 50,4 52,2 55,6 158,2 68,8 61,0 64,9 194,7 249,8 77,9%

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

550

600

Rp

Tri

liun


5

Realisasi Penanaman Modal Triwulan III dan Januari-September 2017 Dibanding Periode Sama Tahun 2016: PMDN dan PMA

Triwulan III 2016 Triwulan III 2017

Jan-Sep 2016 Jan-Sep 2017

1. Triwulan III 2016 dan Triwulan III 2017: PMDN dan PMA

2. Jan-Sep 2016 dan Jan-Sep 2017: PMDN dan PMA

T= Triliun

Realisasi y-o-y

PMDN 23,1%

PMA 7,9%

TOTAL 13,2%

Realisasi y-o-y

PMDN 16,8%

PMA 12,0%

TOTAL 13,7%

Triwulan III dan Januari – September 2017: Dibanding Tahun 2016

PMDNRp 158,2 T

(34,9%)

PMARp 295,2 T

(65,1%)

Total : Rp 453,4 T

PMDNRp 55,6 T(35,8%)

PMARp 99,7 T(64,2%)

Total : Rp 155,3 T

PMDNRp 194,7 T

(37,9%)

PMARp 318,5 T

(62,1%)

Total : Rp 513,2 T

PMDNRp 64,9 T(36,8%)

PMARp 111,7 T

(63,2%)

Total : Rp 176,6 T


6

Realisasi Penanaman Modal Triwulan III dan Januari-September 2017 Dibanding Periode Sama Tahun 2016: Jawa dan Luar Jawa

Triwulan III 2016 Triwulan III 2017

Jan-Sep 2016 Jan-Sep 2017

1. Triwulan III 2016 dan Triwulan III 2017: Jawa dan Luar Jawa

2. Jan-Sep 2016 dan Jan-Sep 2017: Jawa dan Luar Jawa

T= Triliun

Realisasi y-o-y

Jawa 13,0%

Luar Jawa 13,4%

TOTAL 13,2%

Realisasi y-o-y

Jawa 15,4%

Luar Jawa 11,5%

TOTAL 13,7%

Triwulan II dan Januari – September 2017: Dibanding Tahun 2016

JawaRp 87,6 T(56,4%)

Luar JawaRp 67,7 T(43,6%)

Total : Rp 155,3 T

JawaRp 250,3 T

(55,2%)

Luar JawaRp 203,1 T

(44,8%)

Total : Rp 453,4 T

JawaRp 101,1 T

(57,2%)

Luar JawaRp 75,5 T(42,8%)

Total : Rp 176,6 T

JawaRp 282,8 T

(55,1%)

Luar JawaRp 230,4 T

(44,9%)

Total : Rp 513,2 T


7

II. Triwulan III 2017: Sektor, Lokasi, dan Negara Asal


8

PMA

PMDN PMDN + PMA

T= TriliunM= Miliar

Triwulan III 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

Realisasi Triwulan III 2017: Berdasarkan Sektor

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan

ElektronikUS$ 1,2 M

(14,0%)

PertambanganUS$ 1,0 M

(12,4%)

Listrik, Gas dan Air

US$ 1,0 M(11,9%)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

US$ 0,9 M(11,2%)

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

US$ 0,9 M(10,3%)

LainnyaUS$ 3,3 M

(40,2%)

Listrik, Gas dan AirRp 22,1 T(12,5%)


Rp 19,9 T(11,3%)

Industri Logam Dasar, Barang

Logam, Mesin dan ElektronikRp 18,9 T(10,7%)

PertambanganRp 18,2 T(10,3%)Industri Kimia Dasar, Barang

Kimia dan FarmasiRp 16,3 T

(9,2%)

LainnyaRp 81,2 T(46,0%)

Listrik, Gas dan AirRp 8,8 T(13,6%)

KonstruksiRp 8,5 T(13,1%)


Rp 8,3 T(12,8%)

Industri MakananRp 6,3 T(9,7%)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Rp 5,1 T(7,9%)



9

PMA

Realisasi Triwulan III 2017: Berdasarkan SektorPMDN

NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Listrik, Gas dan Air 8.807,1 200

2 Konstruksi 8.548,9 105

3Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

8.332,3 167

4 Industri Makanan 6.288,3 296

5Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

5.136,5 98

6Tanaman Pangan dan Perkebunan

4.541,3 167

7 Pertambangan 4.340,8 63

8Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

3.781,4 127

9Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

3.302,9 124

10 Industri Tekstil 1.939,6 60

11 Jasa Lainnya 1.924,6 120

12Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

1.887,5 50

13 Industri Mineral Non Logam 1.727,7 67

14 Hotel dan Restoran 1.510,7 116

15Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

945,1 90

16 Perdagangan dan Reparasi 563,3 243

17 Industri Kayu 561,8 38

18Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

374,0 24

19 Peternakan 321,9 39

20 Industri Lainnya 79,5 26

21 Kehutanan 7,8 1

22 Perikanan 6,2 10

23Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

4,7 3

24Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam

0,0 1

TOTAL 64.933,8 2.235


NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

1.166,5 323


3 Listrik, Gas dan Air 989,8 297

4Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

932,8 187

5Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

861,2 349

6 Jasa Lainnya 557,9 714

7Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

455,2 152

8 Perdagangan dan Reparasi 425,0 1.068

9 Industri Makanan 283,8 384


11 Tanaman Pangan dan Perkebunan 241,5 196

12 Hotel dan Restoran 215,9 742

13 Industri Mineral Non Logam 212,0 94

14Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

208,0 136

15Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

105,4 36

16Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

88,1 95

17Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

71,8 55


19 Industri Tekstil 59,3 90

20 Perikanan 38,4 33

21 Konstruksi 27,0 85


23 Kehutanan 4,6 42

24Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam

0,2 3

TOTAL 8.331,2 5.538


10

PMA

PMDN

Realisasi Triwulan III 2017 : Berdasarkan Lokasi

PMDN + PMA

T= TriliunM= Miliar


Jawa BaratUS$ 1,5 M

(18,1%)

DKI JakartaUS$ 1,1 M

(13,2%)

BantenUS$ 1,1 M

(13,2%)Papua

US$ 0,6 M(7,3%)

RiauUS$ 0,5 M

(6,0%)

lainnyaUS$ 3,5 M

(42,2%)

Jawa TimurRp 11,4 T(17,6%)

DKI JakartaRp 10,7 T(16,5%)

Jawa BaratRp 8,1 T(12,5%)Jawa Tengah

Rp 5,3 T(8,2%)

BantenRp 3,6 T(5,5%)


Jawa BaratRp 28,8 T(16,3%)


BantenRp 18,1 T(10,2%)

Jawa TimurRp 15,7 T

(8,9%)Jawa Tengah

Rp12,6 T(7,1%)



11

PMAPMDN

Realisasi Triwulan III 2017: Berdasarkan Lokasi

NO LOKASIINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Jawa Barat 1.543,6 808

2 DKI Jakarta 1.122,8 1.555

3 Banten 1.078,8 464

4 Papua 562,2 64

5 Riau 555,3 81

6 Jawa Tengah 545,4 223

7 Sumatera Utara 332,3 155

8 Jawa Timur 319,3 360

9 Sulawesi Tengah 282,6 70

10 Kepulauan Riau 267,7 149

11 Kalimantan Timur 222,6 122

12 Sulawesi Tenggara 194,5 41

13 Sumatera Selatan 164,8 87

14 Sumatera Barat 160,5 52

15 Sulawesi Utara 159,4 65

16 Bali 114,9 298

17 Sulawesi Selatan 105,9 39

18 Kalimantan Barat 102,7 126

19 Kalimantan Tengah 76,2 90

20 Nusa Tenggara Timur 60,3 68

21 Maluku Utara 54,2 20

22 Kepulauan Bangka Belitung 50,7 33

23 Maluku 50,1 10

24 Bengkulu 40,8 14

25 Nusa Tenggara Barat 40,0 261

26 Lampung 32,3 39

27 Jambi 29,8 36

28 Kalimantan Selatan 21,5 37

29 Papua Barat 21,0 28

30 D.I. Yogyakarta 8,3 47

31 Kalimantan Utara 3,1 34

32 Gorontalo 3,0 10

33 Sulawesi Barat 2,4 9

34 Aceh 2,3 43

TOTAL 8.331,2 5.538


NO LOKASIINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Jawa Timur 11.441,5 292

2 DKI Jakarta 10.673,7 139

3 Jawa Barat 8.109,5 269

4 Jawa Tengah 5.276,6 282

5 Banten 3.661,3 147

6 Kalimantan Timur 3.465,6 76

7 Lampung 3.087,1 13

8 Sumatera Utara 2.573,8 76

9 Kalimantan Barat 2.526,2 88

10 Riau 2.516,2 93

11 Sumatera Selatan 2.309,5 66

12 Nusa Tenggara Barat 1.675,2 27

13 Sulawesi Utara 1.087,2 15

14 Jambi 742,5 42

15 Papua 730,6 12



18 Sulawesi Tengah 496,2 32

19 Gorontalo 447,4 9






25 Bengkulu 205,6 23




29 Aceh 127,7 61

30 Bali 86,5 27




TOTAL 64.933,8 2.235


12

Realisasi Triwulan III 2017: Berdasarkan Negara Asal

M= Miliar


SingapuraUS$ 2,5 M

(30,1%)

JepangUS$ 1,1 M

(13,3%)

R.R. TiongkokUS$ 0,8 M

(9,6%)

Amerika SerikatUS$ 0,6 M

(7,2%)

Korea SelatanUS$ 0,4 M

(4,8%)

LainnyaUS$ 2,9 M

(35,0%)


13

Realisasi Triwulan III 2017: Berdasarkan Negara AsalTriwulan III 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

1 Singapura 2.457,6 1.468

2 Jepang 1.154,0 394

3 R.R. Tiongkok 782,3 602

4 Amerika Serikat 569,8 101

5 Korea Selatan 465,2 567

6 Belanda 459,8 157

7 Hongkong, RRT 346,0 324

8 Mauritius 262,7 54

9 India 251,7 112

10 Malaysia 226,2 354

11 Brasil 216,4 12

12 British Virgin Islands

189,9 326

13 Swiss 189,1 49

14 Inggris 134,9 102

15 Australia 109,3 194

16 Cayman Islands 101,3 23

17 Perancis 96,3 89

18 Thailand 86,2 56

19 Philipina 46,8 13

20 Taiwan 41,3 99

21 Kanada 21,7 20

22 Luxembourg 16,6 21

23 Polandia 15,3 4

24 Jerman 13,8 40

25 Denmark 10,9 7

26 Italia 9,0 49

27 Belgia 8,8 25

28 Seychelles 7,6 35

29 Uni Emirat Arab 5,1 18

30 Siprus 4,9 4

31 Selandia Baru 2,4 13

32 Saudi Arabia 2,3 14

33 Austria 2,3 8

34 Suriah 2,2 3

35 Anguilla 1,7 2

36 Marshall Island 1,6 2

37 Irlandia 1,6 5


PROYEK

38 Brunei Darussalam 1,3 2

39 Swedia 1,2 13

40 Spanyol 1,2 14

41 Malta 1,1 1

42 Kazakhstan 1,0 4

43 Yaman 1,0 9

44 Venezuela 1,0 1

45 Cook Islands 0,8 2

46 Samoa Barat 0,8 7

47 Yordania 0,7 5

48 Chili 0,6 1

49 Turki 0,5 13

50 Pakistan 0,5 7

51 Burkina Faso 0,4 2

52 Mali 0,4 2

53 Senegal 0,3 1

54 Meksiko 0,3 1

55 Norwegia 0,3 7

56 Rumania 0,3 2

57 Kuwait 0,3 3

58 Bulgaria 0,3 2

59 Mesir 0,2 4

60 Suriname 0,2 1

61 Kamboja 0,2 1

62 Lebanon 0,2 4

63 Bangladesh 0,2 3

64 Timor Leste 0,1 1

65 Ukraina 0,1 3

66 Ceko 0,1 2

67 Argentina 0,1 3

68 Kenya 0,1 1

69 Myanmar 0,1 1

70 Isle of Man 0,1 1

71 Iran 0,1 7

72 Nigeria 0,1 2

73 Kamerun 0,1 1

74 Niger 0,1 1


PROYEK

75 Guernsey 0,0 2

76 Rusia 0,0 6

77 Kolumbia 0,0 2

78 Slovakia 0,0 1

79 Bahrain 0,0 1

80 Afrika Selatan 0,0 3

81 Maroko 0,0 1

82 Barbados 0,0 1

83 Finlandia 0,0 1

84 Hungaria 0,0 1

85 Afghanistan 0,0 2

86 Jibouti 0,0 1

87 Latvia 0,0 1

88 Makao 0,0 1

89 Aljazair 0,0 1

90 Serbia 0,0 1

91 French Guiana 0,0 2

92 Irak 0,0 2

93 Namibia 0,0 1

94 Guinea 0,0 1

95 Skotlandia 0,0 1

96 British Columbia 0,0 1

97 Belize 0,0 3

TOTAL 8.331,2 5.538


14

III. Januari – September 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah


15

PMA

PMDN PMDN + PMA

T= TriliunM= Miliar

Januari – September 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

Realisasi Januari – September 2017: Berdasarkan Sektor

Industri MakananRp 27,9 T(14,3%)

Transportasi, Gudang dan

TelekomunikasiRp 25,7 T(13,2%)


Rp 21,9 T(11,3%)

PertambanganRp 19,9 T(10,2%)

KonstruksiRp 19,6 T(10,1%)


PertambanganRp 62,6 T(12,2%) Listrik, Gas dan

AirRp 57,8 T(11,3%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

Rp 51,6 T(10,0%)

Industri MakananRp 47,5 T

(9,2%)Perumahan,

Kawasan Industri dan Perkantoran

Rp 41,4 T(8,1%)

LainnyaRp 252,3 T

(49,2%)


(13,4%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

US$ 3,1 M(13,1%)


US$ 2,7 M(11,2%)

Industri Kimia Dasar, Barang

Kimia dan Farmasi

US$ 2,2 M(9,2%)

Perumahan, Kawasan

Industri dan Perkantoran

US$ 2,0 M(8,5%)

LainnyaUS$ 10,7 M

(44,6%)


16

PMA

Realisasi Januari – September 2017: Berdasarkan SektorPMDN

NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Industri Makanan 27.927,0 930

2 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

25.685,4 256



5 Konstruksi 19.562,3 218

6 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

14.305,2 379

7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 12.015,1 364

8 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

9.900,1 383

9 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

9.821,8 420

10 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

8.065,7 158

11 Industri Tekstil 6.968,1 192

12 Industri Mineral Non Logam 4.731,1 167

13 Hotel dan Restoran 3.196,4 286

14 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

2.790,2 305

15 Jasa Lainnya 2.436,5 279

16 Perdagangan dan Reparasi 2.005,8 774

17 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

1.082,8 82

18 Industri Kayu 1.077,6 130



21 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

104,4 16


23 Kehutanan 18,6 4

TOTAL 194.704,0 6.015


NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK


2 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

3.136,0 1.302


4 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

2.216,4 764

5 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

2.034,8 766

6 Industri Makanan 1.465,4 1.173

7 Jasa Lainnya 1.227,3 2.651

8 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

1.149,5 612

9 Tanaman Pangan dan Perkebunan 1.093,5 474

10 Perdagangan dan Reparasi 1.028,7 4.822

11 Hotel dan Restoran 912,3 1.596

12 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

871,4 493

13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

520,5 482

14 Industri Mineral Non Logam 506,6 236

15 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

505,3 191


17 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

258,9 191

18 Industri Tekstil 243,6 521


20 Konstruksi 108,6 309



23 Kehutanan 40,4 74

24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam

2,1 18

TOTAL 23.884,7 18.471


17

PMA

PMDN

Realisasi Januari – September 2017 : Berdasarkan Lokasi

PMDN + PMA

T= TriliunM= Miliar


Jawa BaratUS$ 4,0 M

(16,9%)


(13,2%)

BantenUS$ 2,3 M

(9,6%)

Jawa TengahUS$ 1,5 M

(6,3%)Papua

US$ 1,4 M(6,0%)

LainnyaUS$ 11,5 M

(48,0%)




Jawa TengahRp 13,1 T

(6,7%)

BantenRp 11,2 T

(5,7%)

LainnyaRp 72,4 T(37,2%) Jawa Barat

Rp 82,9 T(16,2%)


Jawa TimurRp 49,6 T

(9,7%)

BantenRp 41,9 T

(8,1%)


(6,4%)

LainnyaRp 231,0 T

(45,0%)


18

PMAPMDN

Realisasi Januari – September 2017: Berdasarkan Lokasi

NO LOKASIINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Jawa Barat 4.041,0 3.324

2 DKI Jakarta 3.156,4 6.483

3 Banten 2.302,7 1.666

4 Jawa Tengah 1.496,4 684

5 Papua 1.426,1 103

6 Sulawesi Tengah 1.261,6 128


8 Jawa Timur 993,5 1.188

9 Kalimantan Timur 970,4 262

10 Sumatera Utara 925,0 428

11 Riau 862,0 228


13 Bali 717,8 989



16 Kalimantan Barat 461,0 260


18 Sulawesi Utara 350,4 123


20 Maluku 171,0 27






26 Nusa Tenggara Barat 91,2 467

27 Lampung 79,0 94



30 Jambi 61,5 67




34 Aceh 8,8 75

TOTAL 23.884,7 18.471


NO LOKASIINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Jawa Timur 36.393,6 1.037

2 DKI Jakarta 32.663,1 497

3 Jawa Barat 29.009,1 785

4 Jawa Tengah 13.066,8 850

5 Banten 11.185,4 448

6 Kalimantan Timur 9.955,6 148

7 Sumatera Utara 8.325,6 202

8 Riau 6.744,9 204


10 Lampung 6.477,4 45

11 Kalimantan Barat 6.089,7 193

12 Nusa Tenggara Barat 5.119,4 40

13 Sulawesi Tenggara 2.891,6 54

14 Kalimantan Tengah 2.476,4 107

15 Kalimantan Selatan 2.186,9 101

16 Sulawesi Tengah 1.736,0 54

17 Kepulauan Bangka Belitung 1.671,5 45

18 Sulawesi Utara 1.406,3 39

19 Sumatera Barat 1.366,2 171

20 Jambi 1.354,5 81

21 Sulawesi Selatan 1.262,3 168

22 Papua 1.115,5 28



25 Aceh 692,2 93







32 Bali 220,4 67


34 Maluku 18,6 3

TOTAL 194.704,0 6.015


19

Realisasi Januari – September 2017: Berdasarkan Negara Asal

M= Miliar


SingapuraUS$ 6,1 M

(25,6%)

JepangUS$ 4,0 M

(16,8%)


(11,5%)


(6,4%)


(5.7%)

LainnyaUS$ 8,1 M

(34,0%)


20

Realisasi Januari – September 2017: Berdasarkan Negara AsalJanuari – September 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

43 Mauritania 3,5 3

44 Sri Lanka 3,4 4

45 Irlandia 3,2 13

46 Saudi Arabia 3,0 34

47 Austria 3,0 27

48 Marshall Island 2,8 14

49 Yaman 2,4 21

50 Suriah 2,4 6

51 Yordania 2,2 18

52 Afrika Selatan 1,7 8

53 Samoa Barat 1,6 46

54 Guinea 1,5 6

55 Irak 1,5 7

56 Ceko 1,5 5

57 Norwegia 1,4 22

58 Kazakhstan 1,0 5

59 Venezuela 1,0 2

60 Cook Islands 1,0 3

61 Bulgaria 0,7 6

62 Meksiko 0,6 5

63 Turki 0,6 48

64 Chili 0,6 1

65 Senegal 0,6 2

66 Myanmar 0,6 3

67 Bahrain 0,6 4

68 Kuwait 0,5 6

69 Mesir 0,5 13

70 Isle of Man 0,4 3

71 Burkina Faso 0,4 4

72 Libya 0,4 1

73 Makao 0,4 2

74 Siera Leone 0,4 4

75 Mali 0,4 4

76 Lithuania 0,3 1

77 Slovenia 0,3 3

78 Rumania 0,3 6

79 Ukraina 0,3 5

80 Lebanon 0,3 8

81 Suriname 0,2 3

82 Kamboja 0,2 1

83 Bangladesh 0,2 8

84 Afghanistan 0,2 21


PROYEK

1 Singapura 6.119,1 4.348

2 Jepang 3.999,6 2.347

3 R.R. Tiongkok 2.737,4 1.465

4 Amerika Serikat 1.538,7 457

5 Korea Selatan 1.366,5 2.260

6 Hongkong, RRT 1.365,5 844

7 Belanda 950,0 575

8 Malaysia 785,2 1.146

9 Mauritius 779,6 181

10 Inggris 583,6 409

11 Swiss 565,0 166

12 British Virgin Islands 552,4 755

13 Taiwan 336,1 368

14 Australia 315,2 542

15 India 270,9 369

16 Brasil 230,7 19

17 Perancis 228,2 322

18 Jerman 196,2 245

19 Thailand 156,9 182

20 Cayman Islands 156,7 75

21 Seychelles 130,3 91

22 Belgia 114,7 93

23 Luxembourg 76,4 68

24 Philipina 68,7 30

25 Kanada 52,2 83

26 Italia 22,2 143

27 Polandia 18,6 17

28 Channel Islands 14,8 7

29 Uni Emirat Arab 13,2 53

30 Iran 11,4 16

31 Denmark 10,9 34

32 Swedia 10,6 34

33 Selandia Baru 9,2 48

34 Pakistan 7,6 25

35 Malta 6,1 1

36 Anguilla 6,0 5

37 Brunei Darussalam 5,8 15

38 Siprus 5,1 8

39 Spanyol 4,9 70

40 Rusia 4,8 25

41 Guernsey 4,1 4

42 Panama 3,9 14


PROYEK

85 Timor Leste 0,1 1

86 Nigeria 0,1 9

87 Maroko 0,1 5

88 Tanzania 0,1 1

89 Kamerun 0,1 6

90 Kolumbia 0,1 3

91 Argentina 0,1 7

92 Netherlands Antilles 0,1 7

93 Kenya 0,1 3

94 Pantai Gading 0,1 1

95 Fiji 0,1 1

96 Latvia 0,1 2

97 Hungaria 0,1 3

98 Niger 0,1 1

99 Vietnam 0,0 5

100 Slovakia 0,0 2

101 Yunani 0,0 1

102 Skotlandia 0,0 6

103 Maladewa 0,0 2

104 Liechtenstein 0,0 3

105 Nicaragua 0,0 1

106 Namibia 0,0 1

107 French Guiana 0,0 2

108 Serbia 0,0 1

109 Bermuda 0,0 2

110 Finlandia 0,0 5

111 Puerto Rico 0,0 1

112 Belize 0,0 5

113 Islandia 0,0 2

114 Bahama 0,0 4

115 British Columbia 0,0 1

116 Barbados 0,0 2

117 Jibouti 0,0 2

118 Papua Nugini 0,0 1

119 Peru 0,0 1

120 Aljazair 0,0 3

121 Liberia 0,0 1

122 Sudan 0,0 1

123 Somalia 0,0 1

TOTAL 23.884,7 18.471


21

12.012,8

4.124,3

2.892,4 2.085,7 1.837,0

932,5

-

2.000,0

4.000,0

6.000,0

8.000,0

10.000,0

12.000,0

14.000,0

Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Maluku danPapua

Bali danNusa

Tenggara

US$

Ju

ta

PMDN

PMA

PMDN dan PMA

Realisasi Januari – September 2017: Berdasarkan Wilayah

T= Triliun

Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – September2017, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di WilayahJawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada diWilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan NusaTenggara, serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMAterbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi,Kalimantan, Maluku dan Papua, serta Bali dan NusaTenggara.


JawaRp 282,7 T

(55,1%)

SumateraRp 89,2 T

(17,4%)

KalimantanRp 49,1 T

(9,6%)

SulawesiRp 47,4 T

(9,2%)

Maluku dan Papua

Rp 26,4 T(5,1%)

Bali dan Nusa TenggaraRp 18,4 T

(3,6%)122.554,4

34.237,0

21.270,3

8.781,1 6.007,6 1.853,5

-

20.000,0

40.000,0

60.000,0

80.000,0

100.000,0

120.000,0

140.000,0

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali danNusa

Tenggara

Maluku danPapua

Rp

Mili

ar


22

IV. 2012 – SEPTEMBER 2017 : Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia


23

Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2012 – September 2017 : Per Triwulan

Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia : Tahun 2012 – September 2017

Orang

Catatan:Sejak Triwulan II Tahun 2016, data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PMDN 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 82.250 84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.255 109.711

PMA 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068 176.786

Total 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.323 286.497

0

175.000

350.000

525.000

700.000


24

V. Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – September 2017


25

Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – September 2017: Per Triwulan

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – September 2017


2012 2013 2014 2015 2016 2017

PMDN 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9

PMA 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,9 111,7

Total 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,9 176,6

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Rp

Tri

liun


26

Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2012 – September 2017 Dalam US Dolar: Per Triwulan

Catatan:- 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000- 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013)- 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013)- 2014 (TW I, TW II dan TW III kurs US$ 1 = Rp 10.500 sesuai APBN 2014)- 2014 (TW IV kurs US$ 1 = Rp 11.600 sesuai APBN-P 2014)- 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)- 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)- 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)- TW I & II 2017, kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)- TW III 2017, kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN-P 2017)



2012 2013 2014 2015 2016 2017

PMA 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3 8,2 8,3

-

1,5

3,0

4,5

6,0

7,5

9,0

US$

Mili

ar

PMA


27

I = Investasi (Rp Triliun)

Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – September 2017: Proyek Baru dan Perluasan


PMDN 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Sep 2017 2012 – Sep 2017

I % I % I % I % I % I % I %

Baru 46 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 156,9 72,6 150,0 77,0 652,5 67,5

Perluasan 46,2 50,1 53,4 41,7 46 29,5 64,8 36,1 59,3 27,4 44,7 23,0 314,4 32,5

Total 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 216,2 100,0 194,7 100,0 966,9 100,0

PMA 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Sep 2017 2012 – Sep 2017

I % I % I % I % I % I % I %

Baru 115,7 52,4 176 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 305,7 77,1 261,4 82,1 1.356,3 72,2

Perluasan 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,5 22,3 90,9 22,9 57,1 17,9 523,1 27,8

Total 221 100 270,4 100 307 100 365,9 100 396,6 100 318,5 100,0 1.879,4 100,0

2012 2013 2014 2015 2016 Jan-Sep 2017% Jan-Sep

20172012-Sep

2017% 2012-Sep

2017

Baru 161,7 250,8 323,2 399,1 462,6 411,4 80,2 2.008,8 70,6

Perluasan 151,5 147,8 139,9 146,3 150,2 101,8 19,8 837,5 29,4

Total 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 513,2 100,0 2.846,3 100,0

0

160

320

480

640R

pTr

iliu

n


28

I = Investasi (Rp Triliun)

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – September 2017Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – September 2017: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier

PMDN 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Sep 2017 2012 - Sep 2017

I % I % I % I % I % I % I %

Primer 20,4 22,1 25,7 20,1 16,5 10,6 17,1 9,5 27,7 12,8 32,6 16,7 140,0 14,5

Sekunder 49,9 54,1 51,2 39,9 59,0 37,8 89,0 49,6 106,8 49,4 73,0 37,5 428,9 44,3

Tersier 21,9 23,8 51,3 40,0 80,6 51,6 73,4 40,9 81,7 37,8 89,1 45,8 398,0 41,2

Total 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 216,2 100,0 194,7 100,0 966,9 100,0

PMA 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Sep 2017 2012 - Sep 2017

I % I % I % I % I % I % I %

Primer 53,4 24,2 61,1 22,6 75,2 24,5 77,9 21,3 61,3 15,5 60,4 19,0 389,3 20,7

Sekunder 105,9 47,9 149,9 55,4 140,1 45,6 147 40,2 229,0 57,7 139,8 43,9 911,7 48,5

Tersier 61,7 27,9 59,4 22,0 91,7 29,9 141 38,5 106,3 26,8 118,3 37,1 578,4 30,8

Total 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 396,6 100,0 318,5 100,0 1.879,4 100,0

2012 2013 2014 2015 2016 Jan-Sep 2017 % Jan-Sep 2017 2012-Sep 2017 % 2012-Sep 2017

Primer 73,8 86,8 91,7 95,0 89,0 93,0 18,1 529,3 18,6

Sekunder 155,8 201,1 199,1 236,0 335,8 212,8 41,5 1340,6 47,1

Tersier 83,6 110,7 172,3 214,4 188,0 207,4 40,4 976,4 34,3

Total 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 513,2 100,0 2846,3 100,0

0

160

320

480

640

Rp

Tri

llio

n


29

Industri Pengolahan(Manufacturing)

Rp 49,9 T(54,1%)

JasaRp 21,9 T(23,8%)


Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 9,6 T(10,4%)

KehutananRp 0,1 T(0,2%)

PeternakanRp 0,1 T(0,1%)

PerikananRp 0,01 T

(0,0%)

2012

Trend Sektor PMDN: 2012 – September 2017

T = Triliun

JasaRp 80,6 T(51,6%)


Rp 59,0 T(37,8%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

Rp 12,7 T(8,1%)



PerikananRp 0,02 T

(0,0%)KehutananRp 0,0003 T

(0,0%)

2014

JasaRp 51,3 T(40,0%)

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 51,2 T(40,0%)


TanamanPangan danPerkebunan

Rp 6,6 T(5,1%)

PeternakanRp 0,3 T (0,3%)

2013

2016

Industri Pengolahan


JasaRp 73,4 T(40,9%)


Rp 12,0 T(6,7%)


PeternakanRp 0,3 T(0,2%) Perikanan

Rp 0.3 T(0,1%)


2015


Jan-Sep 2017

Industri Pengolahan

(Manufacturing)Rp 106,8 T

(49,4%)

JasaRp 81,7 T(37,8%)

PertambanganRp 43,6 T

(7,0%)


Rp 42,8 T(7,0%)



PerikananRp 0,6 T(0,1%)

JasaRp 89,1 T(45,8%)

Industri Pengolahan




Rp 12,0 T(6,2%)


PerikananRp 0,03 T

(0,0%)Kehutanan

0,02 (0,0%)


30

Trend Sektor PMA: 2012 – September 2017

M = Miliar

IndustriPengolahan

(Manufacturing)US$ 11,8 M

(47,9%)

JasaUS$ 6,9 M

(28,0%)


(17,3%)


US$ 1,6 M(6,5%)

PerikananUS$ 0,03 M

(0,1%)KehutananUS$ 0,03 M

(0,1%) PeternakanUS$ 0,02 M

(0.1%)

2012

IndustriPengolahan

(Manufacturing)US$ 15,8M

(55,4%)

JasaUS$ 6,3 M

(22,0%)


(16,8%)


US$ 1,6 M(5,6%)

KehutananUS$ 0,03 M

(0,1%)

PeternakanUS$ 0,01 M

(0,1%)Perikanan

US$ 0,01 M(0,0%)

2013

IndustriPengolahan


(45,6%)Jasa

US$ 8,5 M(29,9%)


(16,4%)


US$ 2,2 M(7,7%)

KehutananUS$ 0,05 M

(0,2%)

PerikananUS$ 0,04 M

(0,1%)PeternakanUS$ 0,03 M

(0,1%)

2014


US$ 11,8 M(40,2%)

JasaUS$ 11,3 M

(38,5%)


(13,7%)


US$ 2,0 M(7,0%)

PeternakanUS$ 0,1 M

(0,3%)

PerikananUS$ 0,0 M

(0,2%)

KehutananUS$ 0,0 M

(0,1%)

2015 2016


Industri Pengolahan (Manufacturing)

US$ 16,7 M(57,6%)

JasaUS$ 7,8 M

(26,8%)


(9,5%)

Tanaman Pangan dan PerkebunanUS$ 1,6 M

(5,5%)

KehutananUS$ 0,08 M

(0,3%)

PeternakanUS$ 0,05 M

(0,2%)

PerikananUS$ 0,04 M

(0,1%)

Jan-Sep 2017

Industri Pengolahan


(43,9%)JasaUS$ 8,9 M

(37,1%)


(13,4%)

Tanaman Pangan dan PerkebunanUS$ 1,1 M

(4,6%)

PeternakanUS$ 0,1 M

(0,6%) PerikananUS$ 0,05 M

(0,2%)

KehutananUS$ 0,04 M

(0,2%)


31

T = Triliun

IndustriPengolahan


(49,7%)

JasaRp 83,6 T (26,7%)

PertambanganRp 48,8 T (15,6%)

Tanaman Pangan danPerkebunan

Rp 24,0 T(7,7%)

KehutananRp 0,4 T (0,1%)

PeternakanRp 0,3 T (0,1%)


2012

IndustriPengolahan


(50,5%)

JasaRp 110,7 T

(27,7%)



Rp 21,8 T(5,5%)




2013

Trend Sektor PMDN dan PMA: 2012 – September 2017

IndustriPengolahan


(43,0%)

JasaRp 172,3 T

(37,2%)


TanamanPangan danPerkebunan

Rp 36,4 T(7,9%)




2014

IndustriPengolahan


(43,3%)

JasaRp 214,4 T

(39,3%)


(9,9%)

Tanaman Pangan danPerkebunan

Rp 37,9 T(7,0%)




2015 2016

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Juli 2017

Industri Pengolahan


(54,8%)

JasaRp 188,0 T

(30,7%)


(7,0%)


Rp 42,8 T(7,0%)




Jan-Sep 2017

Industri Pengolahan


(41,5%)

JasaRp 207,4 T

(40,4%)



Rp 26,6 T(5,2%)


PerikananRp 0,6 T(0,1%) Kehutanan

Rp 0,6 T(0,1%)


32

Trend Lokasi PMDN: 2012 – September 2017

T= Triliun



DKI JakartaRp 17,8 T(11,4%)Jawa

TengahRp 13,6 T

(8,7%)

Kalimantan Timur

Rp 12,9 T(8,2%)


2014

Jawa TimurRp 35,5 T (19,8%)

Jawa BaratRp 26,3 T (14,6%)

DKI JakartaRp 15,5 T

(8,6%)

JawaTengah

Rp 15,4 T (8,6%)

Sumatera Selatan

Rp 10,9 T (6,1%)

LainnyaRp 75,9 T (42,3%)

2015 2016Jawa TimurRp 46,3 T(21,4%)


JawaTengah

Rp 24,1 T(11,1%)

BantenRp 12,4 T

(5,7%)

DKI JakartaRp 12,2 T

(5,6%)






Kalimantan Timur

Rp 5,9 T(6,4%)

JawaTengahRp 5,8 T(6,3%)


2012


Kalimantan Timur

Rp 15,8 T(12,3%)


(9,8%)Jawa BaratRp 9,0 T(7,0%)

Kalimantan Selatan Rp 8,3 T(6,5%)


2013

Jan-Sep 2017





(6,7%)

BantenRp 11,2 T

(5,7%)



33

Trend Lokasi PMA: 2012 – September 2017

M = Miliar

Jawa BaratUS$ 4,2 M

(17,1%)


(16,7%)

BantenUS$ 2,7 M

(11,1%)Jawa TimurUS$ 2,3 M

(9,4%)

Kalimantan Timur

US$ 2,0 M(8,2%)

LainnyaUS$ 9,2 M

(37,5%)

2012

Jawa BaratUS$ 7,1 M

(24,9%)

BantenUS$ 3,7 M

(13,0%)Jawa TimurUS$ 3,4 M

(11,9%)


(9,1%)

PapuaUS$ 2,4 M

(8,2%)

LainnyaUS$ 9,4 M

(32,9%)

2013Jawa BaratUS$ 6,6 M

(23,0%)


(15,8%)

KalimantanTimur

US$ 2,1 M(7,5%)

BantenUS$ 2,0 M

(7,1%)

Jawa TimurUS$ 1,8 M

(6,3%)

LainnyaUS$ 11,5 M

(40,3%)

2014

Jawa BaratUS$ 5,7 M

(19,6%)


(12,4%)

Jawa TimurUS$ 2,6 M

(8,9%)Banten

US$ 2,5 M (8,7%)

Kalimantan Timur

US$ 2,4 M (8,1%)

LainnyaUS$ 12,4 M

(42,3%)

2015 2016

Jawa BaratUS$ 5,5 M

(18,9%)


(11,7%)

BantenUS$ 2,9 M

(10,1%)Sumatera Selatan

US$ 2,8 M(9,6%)

Jawa TimurUS$ 1,9 M

(6,7%)

LainnyaUS$ 12,4 M

(43,0%)


Jan-Sep 2017

Jawa BaratUS$ 4,0 M

(16,9%)


(13,2%)

BantenUS$ 2,3 M

(9,6%)

Jawa TengahUS$ 1,5 M

(6,3%)

PapuaUS$ 1,4 M

(6,0%)

LainnyaUS$ 11,5 M

(48,0%)


34

Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2012 – September 2017



BantenRp 39,0 T

(9,8%)DKI JakartaRp 30,2 T

(7,6%)

Kalimantan TImur

Rp 28,3 T(7,1%)

LainnyaRp 157,5 T

(39,5%)

2013

T = Triliun




BantenRp 29,6 T

(9,4%)

Kalimantan TimurRp 23,1 T

(7,4%)

LainnyaRp 123,6 T

(39,5%)

2012




Kalimantan Timur

Rp 36,0 T(7,8%)

BantenRp 30,0 T

(6,5%)

LainnyaRp 184,0 T

(39,7%)

2014

Jawa BaratRp 98,0 T (18,0%)

Jawa TimurRp 67,9 T (12,5%)

DKI JakartaRp 60,7 T (11,1%)

BantenRp 42,5 T

(7,8%)

Kalimantan Timur

Rp 39,4 T (7,2%)

LainnyaRp 236,9 T

(43,4%)

2015 2016 JawaBarat

Rp 105,3 T (17,2%)

JawaTimur

Rp 72,9 T (11,9%)

DKI Jakarta

Rp 58,8 T (9,6%)

BantenRp 52,3 T

(8,5%)

Sumatera Selatan

Rp 46,8 T (7,6%)

LainnyaRp 276,8 T

(45,2%)


Jan-Sep 2017



Jawa TimurRp 49,6 T

(9,7%)Banten

Rp 41,9 T(8,1%)


(6,4%)

LainnyaRp 231,0 T

(45,0%)


35

Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2012 – September 2017

M = Miliar

SingapuraUS$ 4,9 M

(19,8%)

JepangUS$ 2,5 M

(10,0%)


(7,9%)


(5,1%)

MauritiusUS$ 1,1 M

(4,3%)

LainnyaUS$ 13,0 M

(52,9%)

2012Jepang

US$ 4,7 M(16,5%)

SingapuraUS$ 4,7 M

(16,3%)

Amerika Serikat

US$ 2,4 M(8,5%)

Korea Selatan

US$ 2,2 M(7,7%)

InggrisUS$ 1,1 M

(3,8%)

LainnyaUS$ 13,5 M

(47,2%)

2013 SingapuraUS$ 5,8 M(20,4%)

JepangUS$ 2,7 M

(9,5%)

MalaysiaUS$ 1,8 M

(6,2%)

BelandaUS$ 1,7 M

(6,1%)InggrisUS$ 1,6 M

(5,6%)

LainnyaUS$ 14,9 M

(52,2%)

2014

SingapuraUS$ 5,9 M

(20,2%)

MalaysiaUS$ 3,0M(10,5%)

JepangUS$ 2,9 M

(9,8%)

BelandaUS$ 1,3 M

(4,5%)

Korea Selatan

US$ 1,2 M(4,1%)

LainnyaUS$ 14,9 M

(50,9%)

2015 2016SingapuraUS$ 9,2 M

(31,7%)

JepangUS$ 5,4 M

(18,6%)R.R.

TiongkokUS$ 2,7 M

(9.2%)

Hongkong, RRT

US$ 2,2 M(7,8%)

Amerika Serikat

US$ 1,5 M(5,1%)

LainnyaUS$ 8,0 M

(27,6%)


Jan-Sep 2017

SingapuraUS$ 6,1 M

(25,5%)

JepangUS$ 4,0 M

(16,7%)


(11,3%)


(6,7%)


(5,9%)

LainnyaUS$ 8,1 M

(33,9%)


36

Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2012 – September 2017

M = Miliar

JepangUS$ 4,7 M

(16,2%)

Singapura US$ 4,7 M

(16,2%)

Amerika Serikat

US$ 2,4 M(8,3%)

UEUS$ 2,4 M

(8,3%)Korea Selatan

US$ 2,2 M (7,6%)

Malaysia US$ 0,7 M

(2,4%)Hong Kong, RRT US$ 0,4 M

(1,4%)

Taiwan US$ 0,4 M

(1,4%)

R. R. TiongkokUS$ 0,3 M

(1,0%)

Australia US$ 0,2 M

(0,7%)

LainnyaUS$ 10,6 M

(36,5%)

2013SingapuraUS$ 5,8 M

(20,3%)

UEUS$ 3,8 M

(13,3%)

JepangUS$ 2,7 M

(9,5%)

Malaysia US$ 1,8 M

(6,3%)


(4,5%)Korea Selatan

US$ 1,1 M(3,8%)


(2,8%)

Hong Kong, RRT US$ 0,7 M

(2,4%)

Australia US$ 0,6 M

(2,1%)

TaiwanUS$ 0,1 M

(0,4%)

LainnyaUS$ 9,9 M

(34,6%)

2014

2016


SingapuraUS$ 9,2 M

(31,7%)

JepangUS$ 5,4 M

(18,6%)


(9,2%)

UEUS$ 2,6 M

(9,0%)

Hongkong, RRT

US$ 2,2 M(7,8%)

Amerika Serikat

US$ 1,2 M(4,0%)

MalaysiaUS$ 1,1 M

(3,9%)


(3,7%)

AustraliaUS$ 0,2 M

(0,6%)

TaiwanUS$ 0,1 M

(0,5%)

LainnyaUS$ 3,2 M

(11,0%)

SingapuraUS$ 5,9 M

(20,2%)

MalaysiaUS$ 3,1 M

(10,5%)

JepangUS$ 2,9 M

(9,8%)UE

US$ 2,3 M(7,7%)


(4,1%)

Hongkong, RRTUS$ 0,9 M

(3,2%)

Amerika Serikat

US$ 0,9 M(3,1%)


(2,1%)

AustraliaUS$ 0,2 M

(0,6%)

TaiwanUS$ 0,1 M

(0,4%)

LainnyaUS$ 11,2 M

(38,3%)

2015

SingapuraUS$ 4,9 M

(19,7%)Jepang

US$ 2,5 M(10,0%)

UEUS$ 2,3 M

(9,2%)


(7,6%)


(4,8%)Australia

US$ 0,7 M(2,8%)

TaiwanUS$ 0,6 M

(2,4%)

MalaysiaUS$ 0,5 M

(2,0%)

Hong Kong, RRTUS$ 0,3 M

(1,2%)

R. R. TiongkokUS$ 0,1M

(0,4%)

LainnyaUS$ 9,9 M

(39,8%)

2012

SingapuraUS$ 6,1 M

(25,5%)

JepangUS$ 4,0 M

(16,7%)R.R. Tiongkok

US$ 2,7 M(11,3%)

UEUS$ 2,2 M

(9,2%)


(6,7%)


(5,9%)

Hongkong, RRTUS$ 1,4 M

(5,9%)

MalaysiaUS$ 0,8 M

(3,3%)

TaiwanUS$ 0,3 M

(1,3%)

AustraliaUS$ 0,3 M

(1,3%)

LainnyaUS$ 3,1 M

(12,9%)

Jan-Sep 2017

Thank you

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Indonesia Investment Coordinating Board

Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44

Jakarta 12190 - Indonesia

t .+62 21 5292 1334

f .+62 21 5264 211

e [email protected]

www.bkpm.go.id Thank you

realisasi penanaman modal pmdn-pma...industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik...

Documents