refarat cvi

8/15/2019 Refarat Cvi

1/29

Referat

Insufisiensi Vena Kronik

Oleh

Anish Kumar Pramekumar, S.Ked

04084821618243

Pembimbing

Dr. Rukiah Chodilawati, Sp.PD-KKV

!"I!# D$P!R%$&$# I'&( P$#)!KI% D!'!&

*!K('%!S K$D+K%$R!# (#IV$RSI%!S SRII!)!

RS(P Dr. &+!&&!D +$SI# P!'$&!#"

/012

1


2/29

K!%! P$#"!#%!R

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan karena aas !erka dan rahma"#ya

sehin$$a penulis dapa menyelesaikan re%era yan$ !erjudul &'nsu%isiensi (ena

Kr)nik* den$an !aik.

+i kesempaan ini penulis ju$a men$uapkan erima kasih yan$ se!esar"

!esarnya kepada +r. -ukiah h)dila/ai, Sp.P+"KK( selaku pem!im!in$ yan$

elah mem!anu penyelesaian re%era ini.

Penulis menyadari !ah/a dalam penulisan re%era ini masih !anyak erdapa

kesalahan dan kekuran$an. Oleh karena iu, se$ala saran dan kriik yan$ !ersi%a

mem!an$un san$a kami harapkan. +emikianlah penulisan re%era ini, sem)$a

!erman%aa

Palem!an$, ei 2016

Penulis

2


3/29


4/29

D!*%!R ISI

A:AA# +:;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;.. iKATA P#


5/29

! I

P$#D!('(!#

Chronic venous insufficiency ('B aau insu%isiensi 7ena kr)nik adalah

sadium lanju dari penyaki 7en)sa yan$ dapa dise!a!kan )leh kejadian pa)l)$is

yan$ menye!a!kan $an$$uan 7en)us reurn aau aliran !alik 7ena, yan$ dapa erjadi pada 7ena"7ena super%isialis aaupun pr)%unda. al ini dise!a!kan dis%un$si kaup"

kaup 7ena yan$ menye!a!kan aliran darah 7ena er$an$$u, sehin$$a erjadi re%luks

darah dalam 7ena. (' erjadi pada 7ena eksremias !a/ah den$an mani%esasi

nyeri pada un$kai !a/ah, !en$kak, edema, peru!ahan kuli, dan ulserasi.


6/29

:ima sampai ujuh persen kasus men$alami edera pada ner7us uaneus,

keadaan ini serin$ !ersi%a semenara namun dapa !ersi%a permanen. K)mplikasi

!erupa erjepinya 7ena dan areri %em)ral ju$a idak dapa unuk dihindari.

ema)me dan in%eksi pada luka relai% serin$ erjadi sampai den$an 10 CB,

dan erjadi $an$$uan dalam aki7ias dan !ekerja sehari"hari. Thr)m!)em!)lism

!erp)ensi erjadi pada pem!edahan 7arises 7ena, eapi !elum ada !uki yan$

menujukkan risik) ini menin$ka !ila dilakukan pem!edahan.

! II

P$&!!S!#

/.1 !natomi Vena $kstremitas awah

/.1.1 Vena superfisialis ekstremitas bawah

Sisem super%isialis erdiri dari 7ena sa%ena ma$na dan 7ena sa%ena par7a.

Keduanya memiliki ari klinis yan$ san$a penin$ karena memiliki predisp)sisi

erjadinya 7arises yan$ mem!uuhkan pem!edahan.3

• (. Sa%ena ma$na keluar dari ujun$ medial jarin$an 7.d)rsalis pedis. (ena ini

!erjalan di se!elah aneri)r male)lus medialis, sepanjan$ aspek aner)medial

!eis !ersama den$an ner7us sa%enusB, pindah ke p)seri)r sele!ar an$an di

!elakan$ paela pada luu dan kemudian !erjalan ke depan dan menaiki

!a$ian aner)medial paha. Pem!uluh ini menem!us %asia kri!ri%)rmis dan

men$alir ke 7.%em)ralis pada hiaus sa%enus. 5a$ian erminal 7.sa%ena ma$na

!iasanya mendapa pera!an$an super%isialis dari $enialia ekserna dan

dindin$ !a/ah a!d)men. +alam pem!edahan, hal ini !isa mem!anu

6


7/29

mem!edakan 7.sa%ena dari %em)ralis karena sau"saunya 7ena yan$ men$alir

ke 7.%em)ralis adalah 7.sa%ena. a!an$"a!an$ %em)ralis aner)medial dan

p)ser)laeral laeral akses)riusB, dari aspek medial dan laeral paha, kadan$"

kadan$ ju$a men$alir ke 7.sa%ena ma$na di !a/ah hiaus sa%enus. 3

(. sa%ena ma$na !erhu!un$an den$an sisem 7ena pr)%unda di !e!erapa

empa melalui 7ena per%)ranes. u!un$an ini !iasanya erjadi di aas dan di

!a/ah male)lus medialis, di area $aier, di re$i) peren$ahan !eis, di !a/ah

luu, dan sau hu!un$an panjan$ pada paha !a/ah. Kaup"kaup pada

per%)ra)r men$arah ke dalam sehin$$a darah men$alir dari sisem

super%isialis ke sisem pr)%unda dari mana kemudian darah dip)mpa keaasdi!anu )leh k)nraksi )) !eis. Aki!anya sisem pr)%unda memiliki

ekanan yan$ le!ih in$$i daripada super%isialis, sehin$$a !ila kaup

per%)ra)r men$alami kerusakan, ekanan yan$ menin$ka dieruskan ke

sisem super%isialis sehin$$a erjadi 7arises pada sisem ini.3

• (. sa%ena par7a keluar dari ujun$ laeral jarin$an 7.d)rsalis pedis. (ena ini

mele/ai !a$ian !elakan$ male)lus laeralis dan di aas !a$ian !elakan$ !eiskemudian menem!us %asia pr)%unda pada !er!a$ai p)sisi unuk men$alir ke

7.p)pliea. 3

/.1.1 Vena profunda ekstremitas bawah

(ena"7ena pr)%unda pada !eis adalah 7.k)mians dari areri i!ialis aneri)r dan p)seri)r yan$ melanjukan se!a$ai 7.p)pliea dan 7.%em)ralis. (ena pr)%unda ini

mem!enuk jarin$an luas dalam k)mparemen p)seri)r !eis pleksus s)leal dimana

darah di!anu men$alir ke aas mela/an $aya $ra7iasi )leh )) saa )lahra$a.3

7


8/29

/./. Deep Vein %hrombosis

Tr)m!)sis 7ena ju$a dapa munul di pem!uluh darah 7ena lainnya, seperi

len$an dan dapa menye!ar hin$$a ke paru"paru. +(T yan$ menyeran$ paru"paru ini

dapa menyum!a separuh aau seluruh !a$ian dari areri paru dan menye!a!kan

im!ulnya k)mplikasi !er!ahaya !ernama em!)li paru pulmonary embolismDPB

dan venous thromboembolism (TB.

+arah manusia erdiri dari pr)ein !ernama %ak)r pem!eku dan sel"sel yan$

!ernama r)m!)si. Kedua k)mp)nen ini !ekerja den$an ara mem!enuk $umpalan

pada $una mene$ah erjadinya pendarahan saa pem!uluh darah Anda erluka.

K)m!inasi dari lam!anya alliran darah pada pem!uluh darah, aki7asi pem!ekuan

8


9/29

darah, dan jejas pada pem!uluh darah, menjadikan er!enuknya r)m!us $umpalan

darahB yan$ dapa menyum!a aliran darah sehin$$a memiu +(T.

Terdapa !anyak %ak)r risik) yan$ dapa menjadi penye!a! +(T, salahsaunya adalah adanya penderia penyaki ini di dalam ri/aya keluar$a. Penderia

(T sera penderia yan$ mempunyai penyaki lain, seperi $a$al janun$ dan

kanker, ju$a memiliki risik) erkena +(T kem!ali. sia dan !era !adan ju$a dapa

!erdampak kepada sese)ran$ unuk men$idap +(T aau idak. 5e$iu pula sese)ran$

yan$ k)ndisi u!uhnya sedan$ idak aki% dapa memiu +(T.

Tu!uh yan$ idak !er$erak dalam jan$ka /aku yan$ ukup lama

menye!a!kan darah enderun$ !erkumpul pada un$kai !a/ah, seperi pada !eis

dan paha. K)ndisi ini !iasa dialami )leh sese)ran$ seelah melalui pr)sedur )perasi

yan$ !erlan$sun$ le!ih dari >0 meni aau !erlan$sun$ 60 meni unuk )perasi yan$

dilakukan pada area peru, pin$$ul, dan un$kai. 5e$iu pula !isa diaki!akan )leh

pera/aan yan$ men$haruskan pasien eap !er!arin$ di empa idur. elakukan

perjalanan panjan$ dapa mem!ua u!uh !erada dalam keadaan idak aki% unuk

/aku lama ju$a. Keadaan ini dapa menye!a!kan melam!anya aliran darah hin$$a

menin$kakan risik) erjadinya pen$$umpalan darah. Pada kasus pasien ra/a inap

yan$ mem!uuhkan pr)sedur )perasi panjan$, rumah saki umumnya akan

mem!erikan in%)rmasi men$enai risik) dan indak pene$ahan +(T dia/al.

Kem)erapi dan radi)erapi yan$ di$unakan unuk men$)!ai kanker sera

pen$)!aan penyaki yan$ dise!a!kan )leh k)ndisi medis aau $eneik lainnya dapa

menam!ah risik) +(T pada pasien. Selain kem)erapi, k)ndisi seperi 7askuliis dan

7arises 7ena ju$a !isa menam!ah risik) +(T pada penderianya. Kerusakan pem!uluh darah yan$ dise!a!kan )leh k)ndisi ini mem!ua pem!uluh darah

menyempi aau ersum!a sehin$$a dapa memiu erjadinya pen$$umpalan darah.

Penyaki seperi janun$,paru"paru, hepaiis, sera penyaki yan$ dise!a!kan )leh

peradan$an,seperi rheuma)id arhriis ju$a memudahkan erjadinya pen$$umpalan

darah. 5e$iu pula den$an k)ndisi $eneik, seperi hr)m!)philia dan sindr)m

u$hes.

9


10/29

ak)r risik) lainnya adalah kehamilan, pil k)nrasepsi, dan erapi sulih

h)rm)n aauhormone replacement therapy (HRT) pada erapi h)rm)n esr)$en.

K)ndisi ini memun$kinkan darah men$$umpal le!ih mudah. Pada %ak)r kehamilan,

pen$$umpalan darah dapa mem!anu mene$ah pasien kehilan$an !anyak darah

selama pr)ses persalinan, namun uru menin$kakan risik) +(T.

Penderia )!esias, lansia den$an k)ndisi kesehaan yan$ idak

memun$kinkan unuk melakukan !anyak ke$iaan, sera per)k)k, dan k)ndisi

dehidrasi ju$a merupakan penye!a! lain dari penyaki +(T.

+(T dapa menyeran$ area un$kai dan len$an. Pada se!a$ian k)ndisi, +(Tdapa menunjukkan $ejalanya di daerah yan$ erjan$ki sehin$$a pasien dapa

merasakan saki, pem!en$kakan, sekali$us nyeri pada area erse!u. Earna kuli

yan$ kemerahan sera rasa han$a dapa erasa, seperi di area !elakan$ luu diserai

rasa saki yan$ makin menjadi"jadi keika Anda menekuk kaki mendekai luu.


11/29

Pemindaian lras)und ipe +)ppler akan di$unakan pada es pemeriksaan

unuk menemukan leak $umpalan darah !erada pada pem!uluh dan se!erapa epa

laju aliran darah. +en$an men$eahui kedua %ak)r ini, leak dan penye!a!

pen$$umpalan dapa se$era dideeksi.

Tes darah khusus yan$ !ernama +"dimer dapa dilakukan men$ideni%ikasi

$umpalan darah yan$ elah erurai kemudian memasuki aliran darah. akin !anyak

$umpalan yan$ diemukan maka makin !esar pula kemun$kinan elah erjadi

pen$$umpalan darah di dalam pem!uluh darah pasien.

Tes 7en)$ram dapa ju$a dilakukan jika kedua es di aas !elum !isa

mem!anu d)ker dalam menenukan aau memperkua dia$n)sis +(T. Tes ini

men$$unakan !anuan pe/arna dan F"ray unuk men$eahui leak pen$$umpalan

darah. +alam 7en)$ram, pe/arna akan disunikkan ke pem!uluh darah kaki.

Pe/arna ini kemudian men$alir ke pem!uluh darah lain di area pasien merasakan

$ejala +(T. ika pen$$umpalan erjadi di area !eis, maka hasil F"ray akan

menunjukkan area k)s)n$ pada !eis. al ini dikarenakan pe/arna idak dapa

men$alir mele/ai pem!uluh darah !eis yan$ memiliki $umpalan.

Pen$)!aan +(T dapa di!erikan den$an me)de yan$ !er!eda !er$anun$

kepada k)ndisi u!uh pasien sera penyaki yan$ dideria. Pasien yan$ sedan$ hamil

akan mendapakan pera/aan yan$ !er!eda, ermasuk ipe )!a anik)a$ulan

pene$ah ke!ekuan darahB yan$ di!erikan. Se!uah stocking medis

aau stocking k)mpresi ju$a dapa di$unakan )leh pasien +(T unuk mem!anu

mene$ah erjadinya pem!ekuan darah.

Selain mene$ah erjadinya pen$$umpalan darah, )!a anik)a$ulan ju$a !isa

mem!anu men$henikan $umpalan darah menye!ar ke aliran darah lainnya sera

menye!a!kan munulnya $umpalan darah lain. eparin dan /ar%arin adalah dua

jenis )!a anik)a$ulan yan$ umumnya di$unakan unuk men$)!ai +(T. eparin

!iasanya di!erikan erle!ih dahulu unuk mene$ah pem!ekuan darah sekeika.

Pem!erian /ar%arin ju$a umumnya dilakukan seelah pasien di!erikan heparin unuk

mene$ah erjadinya pen$$umpalan darah lanjuan.

11


12/29

Pem!erian heparin dapa dilakukan den$an ara menyunikannya lan$sun$

pada pem!uluh 7ena aaupun lapisan jarin$an di !a/ah kuli, dapa pula melalui

airan in%us. +)sis heparin ju$a dapa !er!eda"!eda pada iap pasien dan

pem!eriannya harus dim)ni)r a$ar pasien menerima d)sis yan$ epa, menjadikan

kemun$kinan pasien harus !erada di rumah saki hin$$a 10 hari. Seperi halnya

pen$)!aan lain pada umumnya, pen$$unaan heparin ju$a dapa menim!ulkan e%ek

sampin$ erenu, seperi ruam, pendarahan, dan kelemahan ulan$ pada pemakaian

jan$ka panjan$.

+)ker dapa merek)mendasikan /ar%arin se!a$ai pen$)!aan lanjuan dari

heparin. O!a ini di!erikan dalam !enuk a!le dan dapa dik)nsumsi hin$$a enam !ulan aau le!ih, er$anun$ anjuran dari d)ker. Ear%arin idak dianjurkan unuk

perempuan hamil yan$ sedan$ dalam pen$)!aan heparin unuk jan$ka /aku lama

Pen$$unaan stocking k)mpresi ju$a !isa mem!anu mene$ah er!enuknya

luka dan sindr)m paska +(T, yaiu kerusakan jarin$an !eis aki!a penin$kaan

ekanan 7ena.Stocking k)mpresi di$unakan iap hari selama dua ahun aau hin$$a

/aku yan$ dienukan dan pen$ukurannya harus dim)ni)r dan diper!arui iap 3"6

!ulan. Stocking ini dapa dilepas menjelan$ idur aau keika pasien sedan$

melakukan p)sur isiraha den$an un$kai eran$ka, sera keika pasien sedan$

melakukan laihan %isik re$uler.

:aihan %isik yan$ mun$kin direk)mendasikan kepada pasien +(T adalah

!erjalan. 5erisiraha den$an un$kai yan$ eran$ka ju$a disarankan a$ar kaki

!erada le!ih in$$i dari pin$$an$ demi men$em!alikan aliran darah dari !eis.

Alernai% pen$)!aan lain dapa ju$a di!erikan jika pen$$unaan )!a

anik)a$ulan idak mem!erikan hasil yan$ sesuai !a$i pasien. Inferior vena cava

filters '(B diempakan pada pem!uluh darah unuk menyarin$ $umpalan darah

dan men$henikannya men$alir menuju janun$ dan paru"paru. '( dapa dipasan$

seara permanen aau dilepaskan seelah pen$$umpalan darah !erkuran$. Keduanya

12


13/29

dilakukan den$an men$$unakan pr)sedur )perasi den$an !ius l)kal. '( ju$a dapa

di$unakan pada pasien penderia em!)li paru dan pada k)ndisi edera parah.

5e!erapa k)mplikasi +(T yan$ idak se$era dian$ani selain penyaki em!)li

paru yan$ elah dise!ukan se!elumnya adalah sindr)m paska r)m!)sis. K)ndisi ini

menye!a!kan sum!aan pada salah sau pem!uluh darah di paru.

+(T dapa die$ah den$an memulai p)la hidup seha, seperi )lahra$a rin$an

a$ar u!uh eap !er$erak dan sirkulasi darah eap erja$a, p)la die seha,

men$uran$i !era !adan !a$i penderia )!esias, sera jan$an mer)k)k.

/.3 Chroni4 Venous Insuffi4ien45

/.3.1. Definisi

hr)ni 7en)us insu%%iieny ('B pada un$kai !a/ah yaiu kelainan den$an

hiperensi 7ena, yan$ dise!a!kan )leh peru!ahan a!n)rmal pada srukur dan %un$si

7enaG !aik 7ena epi dan aau sysem 7ena dalam ermasuk 7arises sera

k)mplikasinya. 6,@

hr)ni 7en)us insu%%iieny adalah k)ndisi dimana pem!uluh darah idak

dapa mem)mpa )ksi$en den$an ukup poor blood B kem!ali ke janun$ yan$

13


14/29

diandai den$an nyeri dan pem!en$kakan pada un$kai. (' palin$ serin$

dise!a!kan )leh peru!ahan primer pada dindin$ 7ena sera kaup"kaupnya 7al7e

in)mpeeneB dan peru!ahan sekunder dise!a!kan )leh hr)m!us se!elumnya dan

kemudian men$aki!akan re%lu=, )!sruksi aau keduanya. Kelainan k)n$enial

jaran$ menye!e!kan ('. (arises un$kai adalah yan$ palin$ !anyak diemukan.

/.3./. $pidemiologi

hr)ni 7en)us insu%%iieny le!ih !anyak erjadi pada ne$ara"ne$ara !ara

aau ne$ara indusry, yan$ kemun$kinan !esar dise!a!kan )leh $aya hidup dan

aki7ias penduduknya. :e!ih serin$ erjadi pada /ania daripada pria, pre7alensinya

ju$a akan menin$ka seirin$ den$an peram!ahan usia den$an pre7alensi Pria muda

se!anyak 10C !er!andin$ /ania muda se!anyak 30C, Pria !erusia le!ih dari ?0

ahun se!anyak 20C !er!andin$ /ania !erusia le!ih dari ?0 ahun se!anyak ?0C.2

/.3.3 $tiologi dan faktor resiko

i)l)$i dari insu%isiensi 7ena kr)nis dapa di!a$i 3 yaiu, k)n$enial, primer

dan sekunder.

• Penye!a! insu%isiensi 7ena kr)nis yan$ k)n$enial adalah pada kelainan

dimana kaup yan$ seharusnya er!enuk di suau se$men ernyaa idak

er!enuk sama sekali aplasia, a7al7uliaB, aau pem!enukannya idak

sempurna displasiaB, !er!a$ai mal%)rmasi 7ena, dan kelainan lainnya

yan$ !aru dikeahui seelah penderianya !erumur.

• Penye!a! insu%isiensi 7ena kr)nis yan$ primer adalah kelemahan inrinsik dari dindin$ kaup, yaiu erjadi lem!aran aau daun kaup yan$ erlalu

panjan$ el)n$asiB aau daun kaup menye!a!kan dindin$ 7ena menjadi

erlalu lenur anpa se!a!"se!a! yan$ dikeahui. Keadaan daun kaup yan$

panjan$ melam!ai %l)ppy, re!undanB sehin$$a penuupan idak

sempurna daun"daun kaup idak dapa erkaup sempurnaB yan$

men$aki!akan erjadinya kaup idak dapa menahan aliran !alik,

sehin$$a aliran rer)$rad aau re%luks. Keadaan erse!u dapa diaasi

14


15/29

hanya den$an melakukan per!aikan kaup 7al7e repairB den$an )perasi

unuk men$em!alikan kaup menjadi !er%un$si !aik kem!ali.• Penye!a! insu%isiensi 7ena kr)nis sekunder insu%isiensi 7ena sekunderB

dise!a!kan )leh keadaan pa)l)$ik yan$ didapa aHuiredB, yaiu aki!aadanya penyum!aan r)m!)sis 7ena dalam yan$ menim!ulkan $an$$uan

kr)nis pada kaup 7ena dalam. Pada keadaan dimana erjadi k)mplikasi

sum!aan r)m!us !e!erapa !ulan aau ahun paska kejadian r)m!)sis

7ena dalam, maka keadaan erse!u dise!u sindr)ma p)s"r)m!)i.

Pada sindr)ma erse!u erjadi pem!enukan jarin$an paru aki!a

in%lamasi, r)m!)sis kr)nis dan rekanalisasi yan$ akan menim!ulkan

%i!r)sis, dan ju$a akan menim!ulkan pemendekan daun kauppen$eruan daun kaupB, per%)rasi keil"keil per%)rasi mikr)B, dan

adhesi kaup, sehin$$a akhirnya akan menim!ulkan penyempian lumen.

Kerusakan yan$ erjadi pada daun kaup elah san$a parah idak

memun$kinkan upaya per!aikan. Kejadian insu%isiensi 7ena kr)nis yan$

primer, dan yan$ sekunder aki!a r)m!)sis 7ena dalam, dan k)mplikasi

p)s"r)m!)iB, dapa erjadi pada sau penderia yan$ sama.

ak)r risik) erkai (' melipui usia di aas 30 ahunB, jenis kelamin,

ri/aya 7arises dalam keluar$a, )!esias, kehamilan, men)pause, %le!iis, dan ri/aya

edera un$kai. Terdapa ju$a %ak)r lin$kun$an aau perilaku erkai den$an (',

seperi !erdiri dan duduk er" lalu lama.2,4


16/29

Pa)l)$i 7ena erjadi jika ekanan 7ena menin$ka dan kem!alinya darah

er$an$$u melalui !e!erapa mekanisme. al ini dapa erjadi aki!a ink)mpeensi

kaup 7ena dalam aksial aau super%isial, aau k)m!inasi keduanya. ak)r ini dapa

dieksaser!asi )leh dis%un$si p)mpa )) pada eksremias !a/ahG mekanisme ini

dapa menye!a!kan hiperensi 7ena khususnya saa !erdiri aau !erjalan. iperensi

7ena yan$ !erlanju dapa menye!a!kan peru!ahan pada kuli hiperpi$menasi,

%i!r)sis jarin$an su!kuan, dan akhirnya dapa erjadi ulkus.2

Ke$a$alan kaup 7ena dalam dapa menye!a!kan 7)lume darah dip)mpa ke

luar eksremias, dan diisi kem!ali )leh aliran darah areri dan aliran 7ena rer)$rade

pa)l)$is. Tekanan 7ena se$era seelah am!ulasi dapa sediki menin$ka aau

n)rmal, eapi 7ena erisi kem!ali den$an epa diserai erjadi penin$kaan ekanan

7ena anpa k)nraksi )). +is%un$si aau ink)mpeensi kaup sysem 7ena super%isial

ju$a menye!a!kan aliran rer)$rade darah dan penin$kaan ekanan hidr)saik.2

Ke$a$alan kaup dapa primer aki!a kelemahan dindin$ pem!uluh darah

aau daun kaup yan$ sudah ada, sekunder erhadap edera lan$sun$, %le!iis

super%isial, aau disensi 7ena !erle!ihan aki!a e%ek h)rm)nal aau ekanan yan$in$$i.2

Ke$a$alan kaup 7ena yan$ !erl)kasi di saphen)%em)ral juni)n dan

saphen)p)plieal juni)n, menye!a!kan ekanan in$$i pada 7ena super%isial,

sehin$$a erjadi dilaasi 7ena dan 7arises yan$ menye!ar dari pr)=imal juni)n ke

eksremias !a/ah. 'nk)mpeensi kaup per%)ra)r ju$a dapa menye!a!kan darah

men$alir dari 7ena dalam !alik ke !elakan$ ke sisem super%isial dan !ersamaransmisi ekanan in$$i yan$ diim!ulkan )leh p)mpa )) !eis, menye!a!kan

dilaasi 7ena !erle!ihan dan ke$a$alan sekunder kaup 7ena super%isial.2

O!sruksi aliran 7ena ampaknya mempunyai peranan !ermakna dalam

pa)$enesis ('. P)mpa )) dapa menye!a!kan aliran 7ena dari eksremias disal

menjadi idak e%eki%, seperi yan$ serin$ erjadi pada re%luks aau )!sruksi !era.

16


17/29

+is%un$si p)mpa )) ampaknya merupakan mekanisme uama erjadi ink)mpeensi

7ena super%isial dan k)mplikasinya, seperi ulkus 7ena.2

Peru!ahan hem)dinamik 7ena !esar eksremias !a/ah dapa diransmisikan

ke dalam mikr)sirkulasi dan menye!a!kan erjadinya mikr)an$i)pai 7ena, melipui

pemanjan$an, dilaasi, dan !erkelak" kel)knya kapiler, pene!alan mem!ran !asalis

den$an penin$kaan sera k)la$en dan elasin, kerusakan end)el den$an pele!aran

ruan$ inerend)el, sera penin$kaan edema perikapiler den$an pem!enukan &hal)*.

Kelainan kapiler den$an penin$kaan permea!ilias dan ekanan 7ena yan$ in$$i

menye!a!kan akumulasi airan, makr)m)lekul,dan eksra7asasi sel darah merah ke

ruan$ inersisial. Selain iu, %ra$menasi dan desruksi mikr)lim%aik ju$a dapa

men$$an$$u drainase dari eksremias, dan dis%un$si sara% l)kal dapa menye!a!kan

peru!ahan mekanisme re$ulasi.2

(arises di!edakan dari 7ena reikuler 7ena !iruB dan elan$iekasia spider

7einsB yan$ ju$a meli!akan insu%isiensi kaup, dari ukuran dan l)kasi pem!uluh

darah yan$ erkena.@

/.3.7 &anifestasi klinis


18/29

Kelainan isik

Tanda"anda %isik yan$ palin$ serin$ diemukan pada insu%isiensi 7ena adalah

pitting edema aau pem!en$kakan pada kaki yan$ jika diekan )leh jari akanmem!ekas seperi !enuk jari yan$ menekan dan lama kem!alinya, eruama

per$elan$an kakiG edema sysem lim%aikG peru!ahan /arna kuli., hiperpi$menasi,

dermaiis 7en)sa, seluliis kr)nis, atrophie blanche, sera ulserasi.

lserasi yan$ idak kunjun$ sem!uh. 'ni dapa dise!a!kan )leh insu%isiensi

7ena super%iial aaupun pr)%unda, insu%isiensi areri, $an$$uan rema)l)$is, kanker,

aau penye!a! lainnya yan$ le!ih jaran$.

Selain iu ju$a erliha adanya disensi 7ena"7ena kaki dan per$elan$an kaki,

kadan$ di %)ssa p)pliea ju$a. Pem!esaran 7ena diaas per$elan$an kaki !iasanya

menandakan adanya pr)ses pa)l)$is pada 7ena.

Penyaki in ju$a akan menurunkan kualias hidup, karena akan menye!a!kan

rasa nyeri, $an$$uan %un$si %isik, dan $an$$uan m)!ilias. u$a akan menye!a!kan

depresi dan is)lasi s)ial.


19/29

si%anya yan$ sais, klasi%ikasi jenis ini suli dipakai unuk menilai peru!ahan yan$

erjadi se!a$ai resp)ns erhadap erapi yan$ elah di!erikan.2

AP 9 an inernai)nal )nsensus )n%erene iniiaed he linial"i)l)$y"

Ana)my"Pah)physi)l)$y lassi%iai)n.

linial i)l)$y Ana)my Pah)physi)l)$y

0

n) e7idene )% 7en)us

disease

)n$enial

A s

super%iial 7eins

P r

7en)us re%lu=

1

elan$ieasiasDreiular

7eins

p

primary 7en)us

disease.

A d

deep 7eins

P )

7en)us

)!srui)n

2

7ari)se 7eins

s

se)ndary

7en)us dis)rder

A p

per%)rain$

7eins

P n

n) spei%ied

3 n A n

19


20/29

edema ass)iaed /ih

7ein disease

n) spei%ied n) spei%ied

4a

Pi$menai)n )r

eIema 4!

lip)derma)sler)sis

?

healed 7en)us uler

6

ai7e 7en)us uler

Jan$ kedua adalah (en)us Se7eriy S)rin$ (SSB. Sysem penilaian ini

diam!il dari klasi%ikasi AP, eapi dim)di%ikasi a$ar dapa dipakai unuk menilai

perkem!an$an penyakinya. Ada i$a k)mp)nen sysem penilaian ini, yaiu

1. $enous %isability Score (+SB. Sisem ini menilai apakah pasien mampu

unuk !ekerja selama 8jan den$an aau anpa ala peny)k)n$ eksernal,

den$an di!eri nilai 0"3. #ilai )alnya me/akili in$ka disa!iliy yan$

dise!a!kan )leh penyaki 7ena.

2. $enous Segmental %isease Score (S+SB. Sisem ini men$$unakan

klasi%ikasi ana)mi dan pa)%isi)l)$ik sisem AP unuk men$hasilkan

nilai yan$ !erdasarkan re%luks aau )!sruksi 7ena. #ilainya didapa den$an

men$am!il $am!ar 7ena men$$unakan phle!)$raphy aau duple= +)ppler.

3. $enous Clinical Severity Score (SSB. Sisem ini memakai > anda"anda

uama penyaki 7en)sa yan$ di!eri nilai dari 0"3. Sisem ini dapa dipakai

unuk menilai rep)ns erhadap erapi.

Variabel S4ore

0 1 9ringan: /9sedang: 3 9berat:

20


21/29

#yeri Tidak Kadan$" idak

perlu anal$esi

Seiap hari 9

kadan$

men$$unakan

anal$esi

n)nnark)ik

Pen$$unaan

k)nsan

anal$esi

nark)ika

(ena 7ari)sa Tidak Sediki"

erse!ar

uliple :uas

dema Tidak S)re hari 9

hanya

per$elan$an

kaki

S)re hari" diaas

per$elan$an kaki

Pa$i hari diaas

per$elan$an

kaki

iperpi$menasi Tidak Ter!aas +i%%usa di1D3

disal kaki

Terse!ar luas

'n%lamasi dan

seluliis

Tidak -in$an Sedan$ 5era

'ndurasi Tidak )kal Kuran$ dari 1D3

disal kaki

Seluruh 1D3

disal kaki aau

le!ihlser aki% 9 jml 0 1 2 2

+urasi ulser aki% 9 !ln

Tidak L3 3"12 12 Tidaksem!uh

+iameer ulser aki%

9 m

Tidak L2 2"6 6

en$$unakan

s)kin$

Tidak Kadan$ Serin$ m)s

daysB

K)nsan

/.3.; Diagnosis

(' eruama didia$n)sis den$an pemeriksa" an %isik. Akurasi pemeriksaan%isik dapa diin$kakan den$an !anuan ala +)ppler, sehin$$a pemeriksa dapa

menden$arkan aliran darah. #amun, pemeriksaan palin$ akura dan rini adalah

den$an 7en)us duple= ulras)und yan$ dapa mem!erikan $am!aran 7ena, sehin$$a

adanya ham!aan aki!a !ekuan darah aau $an$$uan %un$si 7ena dapa dideeksi.4

Pada a/alnya pemeriksaan eknik peniraan dilakukan hanya jika ada

keuri$aan klinis insu%isiensi 7ena dalam, jika erjadi !erulan$, aau jika meli!akan

21


22/29

saphen)"p)plieal juni)n. #amun, saa ini semua pasien den$an 7arises harus

diperiksa men$$una" kan duple= +)ppler ulras)und.8

/.3.< Pemeriksaan penun=ang

• +uple= +)ppler ulras)n)$raphyenis pr)sedur S< yan$ dilakukan unuk menilai pem!uluh darah, aliran

darah sera srukur 7ena"7ena kaki.• (en)$ram

+ilakukan den$an men$$unakan ="ray dan ina7ena '(B pe/arna

k)nras. 'ni unuk mem7isualisasikan pem!uluh darah. Pe/arna k)nras

menye!a!kan pem!uluh darah munul suram yan$ memudahkan unuk

mem7isualisasikan pem!uluh darah yan$ die7aluasi.

• &agnetic resonance venography -(BAdalah ala yan$ palin$ sensii7e dan spesi%ik unuk men$e7aluasi $an$$uan

sisem super%iial dan pr)%unda pada eksremias in%eri)r dan pel7is. +an

ju$a dapa mendeeksi penye!a! n)n7askuler nyeri dan edema pada kaki.• Tes %isi)l)$is

en$ukur %un$si 7ena, dapa dilakukan den$an men$ukur (en)us -e%illin$

Time (-TB aau /aku yan$ di!uuhkan unuk !eis a$ar dipenuhi den$an

darah seelah p)mpa )) !eis elah men$)s)n$kan pem!uluh darah kaki

semaksimal mun$kin, n)rmalnya adalah palin$ idak 2 meniG a=imum

(en)us Ou%l)/ (OB es. 'ni dipakai unuk mendeeksi adanya )!sruksi

)u%l)/ 7ena dari !eis, apapun penye!a!nya. asilnya akan menerminkan

keepaan darah dapa men$alir keluar dari !eis yan$ k)n$esi keika

)urniHue dip aha dilepasG al% usle Pump jei)n rai)n PB

aau kemampuan p)mpa )) !eis unuk men$eluarkan darah dari !eis.

Pada pasien n)rmal, di!uuhkan 10"20 kali d)rsi%leksi aau !eridiri den$an

jari kaki unuk men$)s)n$kan 7ena"7ena !eis.• ji Trendelen!er$'ni dipakai unuk mem!edakan k)n$esi 7ena disal yan$ dise!a!kan )leh

re%luks 7ena super%iial den$an ke$a$alan sisem 7ena pr)%unda.

/.3.> Penatalaksanaan

Pen$)!aan insu%isiensi 7ena kr)nis pada un$kai pada prinsipnya adalah

usaha memperlanar aliran darah 7ena un$kai, yaiu den$an ara melakukan ele7asi

22


23/29

un$kai seserin$ mun$kin, eruama seelah ke$iaan !erjalan"jalan, dimana ele7asi

dilakukan dalam p)sisi duduk aau !er!arin$ den$an mem!ua p)sisi kaki sein$$i

den$an janun$. +en$an p)sisi erse!u aliran darah 7ena akan menjadi lanar dan

dilaasi 7ena un$kai yan$ !erkel)k"kel)k menjadi ampak men$empis dan

melen$kuk, pada p)sisi erse!u seara su!jeki% penderia akan merasa keluhannya

!erkuran$ den$an epa. 5e!erapa penealaksanaan lain yan$ dapa dilakukan

yaiu>,10,11

a. Kaus kaki k)mpresi mem!anu memper!aiki $ejala dan keadaan

hem)dinamik den$an 7arises 7ena dan men$ilan$kan edema. Kaus kaki

den$an ekanan 20"30 mm$ $rade ''B mem!erikan hasil yan$ maksimal.

Pada peneliian didapakan sekiar 3@"4@ C pasien yan$ men$$unakan kaus

kaki k)mpresi selama 1 ahun seelah menderia +(T mene$ah erjadi ulkus

pada kaki. Kekuran$an pen$$unaan ka)s kaki adalah har$a yan$ relai7e

mahal, kuran$nya pendidikan pasien, dan k)smeik yan$ kuran$ !aik.

!. edikamen)sa, !e!erapa jenis )!a dapa di$unakan unuk men$)!ai

insu%isiensi 7ena kr)nis. +iureik dapa di$unakan unuk men$uran$i

pem!en$kakan. Pen)=i%ylline unuk menin$kakan aliran darah melalui

pem!uluh darah, dapa dik)m!inasikan den$an erapi k)mpresi unuk

23


24/29

mem!anu menyem!uhkan ulkus kaki. Terapi anik)a$ulan dapa

direk)mendasikan unuk )ran$")ran$ yan$ memiliki masalah !elulan$

den$an pem!uluh darah di kaki.

. Sler)herapy, di$unakan pada pasien den$an usia lanju, aranya den$anmen$injeksi !ahan kimia kedalam pem!uluh darah sehin$$a idak !er%un$si

la$i. +arah kemudian kem!ali ke janun$ melalui 7ena lain dan u!uh

menyerap pem!uluh darah yan$ erluka.d. Operasi, pem!edahan dapa di$unakan unuk men$)!ai hr)ni 7en)us

insu%%iieny melipui • :i$asi

(ena yan$ rusak diika sehin$$a darah idak mele/ai 7ena erse!u.

ika 7ena aau kaup rusak !era, pem!uluh darah akan dian$ka 7einsrippin$B.

• Sur$ial repair (ena aau kaup diper!aiki den$an )perasi, melalui sayaan er!uka

aau den$an pen$$unaan kaeer.• (ein Transplan

en$$ani pem!uluh darah yan$ rusak den$an pem!uluh darah seha

dari !a$ian u!uh yan$ lain.• Su!%asial end)s)pi per%)ra)r sur$ery

Pr)sedur in7asi7e minimal dilakukan den$an end)sk)pi. (ena per%)ra)r dip))n$ dan diika. al ini memun$kinkan darah men$alir

ke pem!uluh darah yan$ seha dan menin$kakan penyem!uhan

ulkus.

/.3.10 Komplikasi

:ima sampai ujuh persen kasus men$alami edera pada ner7us uaneus,

keadaan ini serin$ !ersi%a semenara namun dapa !ersi%a permanen. K)mplikasi

!erupa erjepinya 7ena dan areri %em)ral ju$a idak dapa unuk dihindari.

ema)me dan in%eksi pada luka relai% serin$ erjadi sampai den$an 10 CB,

dan erjadi $an$$uan dalam aki7ias dan !ekerja sehari"hari. Thr)m!)em!)lism

!erp)ensi erjadi pada pem!edahan 7arises 7ena, eapi !elum ada !uki yan$

menujukkan risik) ini menin$ka !ila dilakukan pem!edahan.

/.3.11 Pen4egahan

24


25/29

5e!erapa upaya yan$ dapa dilakukan unuk men$uran$i resik) erjadinya (' yaiu

1. indari jan$ka /aku yan$ lama !erdiri aau duduk 2. le7asi kaki unuk men$uran$i ekanan dalam pem!uluh darah di kaki.

3. 5er)lahra$a seara eraur.4. enurunkan !era !adan?. S)kin$ k)mpresi unuk memusakan ekanan pada kaki dan mem!anu aliran

darah.6. Ani!i)ik jika diperlukan unuk men$)!ai in%eksi kuli

/.3.1/ Prognosis

Pr)$n)sis kesem!uhan ulkus dan in%lamasi ukup !a$us anpa

adanya penyaki penyera yan$ men$$an$$u kesem!uhan. ay)rias pasien anpa

k)mplikasi mem!erikan resp)n yan$ !aik erhadap pen$)!aan ra/a jalan seperiyan$ dise!ukan dalam !a$ian &pen$)!aan*. Peru!ahan permanen melipui

hem)sider)sis dan %i!r)sis yan$ erjadi se!elum inisiasi erapi. Kehilan$an

%un$sikaup !ersi%a ire7ersi!el. Tidak adanya supp)r kuaneus !erkelanjuan dalam

jan$ka panjan$ dalam !enuk penuup inelasis aau s)kin$ elasis, dapa memper!u

ruk edera pada kuli dan jarin$an lunak.

25


26/29

! III

K$SI&P('!#

(' adalah suau kelainan pada pem!uluh darah 7ena ahap lanju yan$ dapa

men$aki!akan aliran darah dari seluruh u!uh idak dapa kem!ali menuju ke

janun$ )leh karena dis%un$si kaup (ena. Pem!uluh darah 7ena dipen$aruhi )leh

ekanan hidr)saik, hem)dinamik, kaup 7ena dan p)mpa )). Tanda"anda ('

pi$menasi, lip)derma)skler)ik, edema, dan dermaiis.


27/29

SA-A#

1. nuk melakukan pemeriksaan duple= s)n)$ra%i %em)ralis pasien dip)sisikan

M duduk semi %)/lerB

2. :akukan 3 manu7er unuk menenukan se7erias (' den$an SN+, ekspirasi

aau inspirasi dan jika sudah se7ere !ias den$an ara pasien diajak unuk

!erk)minukasi.

3. nuk men$eahui deraja se7erias pada (' !erikan d)ppler )l)r pada

pem!uluh darah 7ena

4.


28/29

Daftar Pustaka

1. hr)ni 7en)us insu%%iieny 'nerne. 2012 ied 2014 une 6. A7aila!le

%r)mhpDD///.summimedial$r)up.)mDli!raryDadulQhealhDahaQ7en)usQinsu%%i

ienyD

2. !erhard -T, -a%%e) +. hr)ni 7en)us insu%%iieny. irulai)n

200?G11123>8"40>.

3. aiI, Omar and +a7id )%%a, Ana)my a a 8>

10. usi dan +jan$, 2010. %asar'dasar ilmu bedah vaskuler . disi kelima. akara

K'. al 8?, 204"2??

28

http://www.webcitation.org/5r1PRrJulhttp://www.webcitation.org/5r1PRrJul


29/29

11. Karakaa, Sumiardi dan 5ahsinar 5, 1>>6. edah &inor . akara ip)kraes.

al 1?8"161

refarat cvi

Documents