refarat de quervain syndromee
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
1/12
Refarat De Quervain’s syndrome / de Quervain’stenosynovitisKirimkan Ini lewat Email BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
PendahuluanDe Quervain’s syndrome dikenal dengan beberapa macam cara penulisan. Pada
beberapa referensi seperti pada kamus Dorland tertulis de Quervain’s disease, pada
kamus Stedman tertulis de Quervain disease, pada kamus M-W medical
dictionary tertulis deQuervain’s disease dan pada kamus Wikipedia tertulis de Quervain’s
syndrome. ebagian besar referensi menuliskan penakit ini dengan de Quervain’s
disease. Penakit ini disebut "uga dengan de Quervain’s tenosynovitis atau de Quervain’s
syndrome. #da pula ang menebut penakit ini dengan nama washerwoman’s
sprain karena lebih banak menerang wanita daripada pria. $,%,&
De Quervain’s syndrome dinamakan sesuai dengan nama orang ang pertama kali
mendeskripsikan penakit ini aitu Fritz de Quervain '$()(*$+-, seorang ahli bedah wissang lahir pada tanggal /ei $()( dan meninggal pada tahun $+- akibat penakit
pankreatitis akut ang dideritana. Penakit ini dideskripsikan untuk ang pertama kalina
oleh Frit0 de 1uer2ain pada tahun $(+3. #walna, Frit0 de 1uer2ain mendeskripsikan
penakit ini dengan apa ang kita kenal sebagai tenovainitis aitu proliferasi "aringan
fibrosa retinakulum otot*otot ekstensor dan tendon sheath dari otot ekstensor polisis bre2is
dan otot abduktor polisis longus. Beberapa tahun kemudian, ter"adi stenosis tenosno2itis
dari kedua tendon tersebut 'kompartemen dorsal pertama hingga kemudian penakit ini
dikenal dengan nama de Quervain’s tenosynovitis. Frit0 de 1uer2ain "uga banak menulis
buku*buku ang memperkenalkan prosedur teknik tiroidektomi sehingga dikenal pula
penakit pada tiroid dengan nama ang sama aitu de Quervain’s !hyroiditis. %,&
De Quervain’s syndrome merupakan penakit dengan neri pada daerah prosesusstiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot abduktor polisis longus dan
ekstensor polisis bre2is setinggi radius distal dan "epitan pada kedua tendon tersebut. ,3
De Quervain’s syndrome atau tenosino2itis stenosans ini merupakan tendo2aginitis
kronik ang disertai penempitan sarung tendon. ering "uga ditemukan penebalan
tendon. 3
4okasi de Quervain’s syndrome ini adalah pada kompartemen dorsal pertama pada
pergelangan tangan. Kompartemen dorsal pertama pada pergelangan tangan termasuk di
dalamna adalah tendon otot abduktor polisis longus '#P4 dan tendon otot ekstensor
polisis bre2is 'EPB. Pasien dengan kondisi ang seperti ini biasana datang dengan neri
pada aspek dorsolateral dari pergelangan tanganna dengan neri ang berasal dari arah
ibu "ari dan 5 atau lengan bawah bagian lateral. Kondisi seperti ini mempunai respon ang
baik terhadap penanganan non bedah. &
http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=email
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
2/12
Gambar 1. Kompartemen dorsal pertama pergelangan tangan pada daerah tepi lateral
dari snu""#o$ .
'dikutip dari kepustakaan nomor &
Gambar 2. Tampak kompartemen dorsal pertama pada daerah stiloid radius menon"ol.
'dikutip dari kepustakaan nomor $6
Epidemiologi#ngka ke"adian di 7# untuk penakit ini relatif, terutama di antara orang*orang
ang menun"ukkan akti2itas ang menggunakan tangan berulang*ulang, seperti peker"apemasangan bagian*bagian mesin tertentu dan sekretaris. &
/ortalitas tidak berhubungan dengan kondisi penakit ini. Beberapa morbiditas ang
dilaporkan mungkin ter"adi pada pasien dengan riwaat neri progresif di mana
berhubungan dengan akti2itas ang memerlukan penggunaan tangan ang terkena. De
Quervain’s syndrome lebih banak diderita oleh orang dewasa dibanding pada anak*anak. &
8ingga saat ini belum ditemukan adana korelasi ang nata antara insiden de
Quervain9 s syndrome dengan se"umlah ras tertentu. /eskipun penakit seperti ini sering
di"umpai pada pria dan wanita, tetapi de Quervain’s syndrome menun"ukkan "umlah ang
signifikan di mana lebih banak ter"adi pada wanita dibandingkan pada pria. Beberapa
sumber bahkan memperlihatkan rasio ang sangat tinggi pada wanita dibandingkan pada
pria, aitu ( : $. /enarikna, banak wanita ang menderita de Quervain’ssyndrome selama kehamilanna atau selama periode postpartum. &
Etiologi Trauma minor ang berulang*ulang umumna memberikan kontribusi terhadapperkembangan penakit de Quervain’s syndrome. #kti2itas*akti2itas ang mungkin
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
3/12
menebabkan trauma ulangan pada pergelangan tangan termasuk faktor peker"aan, tugas*
tugas sekretaris, olahraga golf, atau permainan olahraga ang menggunakan raket. &
Gambar 3. Tugas*tugas dari seorang sekretaris ang dapat menebabkantrauma ulangan pada pergelangan tangan
'dikutip dari kepustakaan nomor $6
Faktor*faktor lain ang mungkin dapat memberikan kontribusi ter"adina de
Quervain’s syndrome antara lain : &,),6
Trauma akut pada tangan terutama ibu "ari.
Berhubungan dengan rheumatoid arthritis.
Penebab ang pasti tidak diketahui, tetapi inflamasi tendon ang ter"adi
berhubungan dengan gesekan ang berlebihan 5 berkepan"angan antara tendon dan
pembungkusna, ter"adi misalna pada wanita ang peker"aanna memeras kain. ,6
Anatomi dan Fisiologi Tendon adalah penghubung antara tulang dan otot. Tendon ada ang dibungkus
dengan pembungkus tendon 'tendon sheath, ada pula ang tidak dan langsung melekat
pada tulang. (,+
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
4/12
Gambar 4. Tendon dari otot abduktor polisis longus dan otot ekstensor polisis bre2is
'dikutip dari kepustakaan nomor $(
Pergelangan tangan bagian dorsal ang terdiri dari otot*otot ekstensor dibungkus
oleh sebuah retinakulum ekstensor ang ber"alan melalui tulang*tulang karpal. ;etinakulum
ini terdiri dari "aringan fibrosa. Bagian medial dari retinakulum ini melekat pada os pisiformdan os hamate sementara bagian lateralna melekat pada bagian distal dari os radius. #da
enam kompartemen "aringan fibrosa ang melalui otot*otot ekstensor ini. Kompartemen ini
dipisahkan satu sama lain oleh "aringan fibrosa. etiap kompartemen dibungkus
oleh tendon sheath ang berisi cairan sino2ial dan semuana dibungkus oleh retinakulum
tadi. (,+,$-
Gambar 5. ;etinakulum otot*otot ekstensor, tendon sheath, dan potongan
trans2ersal tendon sheath
'dikutip dari kepustakaan nomor $
truktur kompartemen dari radial ke ulnar adalah kompartemen pertama ang
terdiri dari tendon otot ekstensor polisis bre2is dan tendon otot abduktor polisis longus,
kompartemen kedua ang terdiri dari tendon otot ekstensor karpi radialis bre2is dan tendon
otot ekstensor karpi radialis longus, kompartemen ketiga aitu tendon otot ekstensor polisis
longus, kompartemen keempat aitu tendon otot ekstensor digitorum dan otot ekstensor
indicis, kompartemen kelima adalah tendon otot ekstensor digiti minimi, dan kompartemen
keenam adalah tendon otot ekstensor karpi ulnaris. (,+,$-,$(
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
5/12
Gambar 6. Kompartemen pertama sampai kompartemen keenam.
'dikutip dari kepustakaan nomor $(
De Quervain’s syndrome adalah stenosis pada tendon sheath kompartemen dorsal
pertama pergelangan tangan. Kompartemen ini terdiri dari tendon otot abduktor polisis
longus dan otot ekstensor polisis bre2is. $,&,$-,$$,$%,$&,$
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
6/12
Gambar 7. Kompartemen dorsal pertama
'dikutip dari kepustakaan nomor $6Tendon pada otot ekstensor polisis bre2is berfungsi pada pergerakan ekstensi
polluks, sedangkan tendon pada otot abduktor polisis longus berfungsi sebagai pergerakan
abduksi pada polluks. (,+,$-
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
7/12
Pembungkus fibrosa dari tendon abduktor polisis longus dan ekstensor polisisbre2is menebal dan melewati puncak dari prosesus stiloideus radius. ,),6
iagnosis Kelainan ini sering ditemukan pada wanita umur pertengahan. =e"ala ang timbulberupa neri bila menggunakan tangan dan menggerakkan kedua otot tersebut aitu bila
menggerakkan ibu "ari, khususna tendon otot abduktor polisis longus dan otot ekstensor
polisis bre2is. Perlu ditanakan "uga kepada pasien riwaat ter"adina neri. ebagian
pasien akan mengungkapkan riwaat ter"adina neri dengan trauma akut pada ibu "ari
mereka dan sebagian lainna tidak menadari keluhan ini sampai ter"adi neri ang lambat
laun makin menghebat. 7ntuk itu perlu ditanakan kepada pasien apa peker"aan mereka
karena hal tersebut akan memberikan kontribusi sebagai onset dari ge"ala tersebut
khususna pada peker"aan ang menggunakan "ari*"ari tangan. ;iwaat penakit lain
seperti pada rheumatoid arthritis dapat menebabkan pula deformitas dan kesulitan
menggerakkan ibu "ari. Pada kasus*kasus dini, neri ini belum disertai edema ang tampak
secara nata 'inspeksi, tapi pada kasus*kasus lan"ut tampak edema terutama pada sisiradial dari polluks. &,$-,$$,$%,$&,$,$3
Pada pemeriksaan fisik, terdapat neri tekan pada daerah prosesus stiloideus radius,
kadang*kadang dapat dilihat atau dapat teraba nodul akibat penebalan pembungkus fibrosa
pada sedikit proksimal prosesus stiloideus radius, serta rasa neri pada adduksi pasif dari
pergelangan tangan dan ibu "ari. Bila tangan dan seluruh "ari*"ari dilakukan de2iasi ulnar,
penderita merasa neri oleh karena "epitan kedua tendo di atas dan disebut u"i Finkelstein
positif. ,3,),6,$)
Gambar !. Tampak inflamasi pada tendon sheath dari kompartemen dorsal pertama
'dikutip dari kepustakaan nomor $6
Tanda*tanda klasik ang ditemukan pada de Quervain’s syndrome adalah tes
Finkelstein positif. >ara melakukanna adalah dengan menuruh pasien untuk mengepalkan
tangana di mana ibu "ari diletakkan di bagian dalam dari "ari*"ari lainna. i pemeriksa
kemudian melakukan de2iasi ulnar pasif pada pergelangan tangan si pasien ang dicurigai di
mana dapat menimbulkan keluhan utama berupa neri pergelangan tangan daerah
dorsolateral. &,$)
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
8/12
Gambar ". /> "oint? sebab
bagian ini dapat menebabkan tes Finskelstein positif palsu. ) elain dengan tes Finkelstein
harus diperhatikan pula sensorik dari ibu "ari, refleks otot*otot, dan epikondilitis lateral
pada tennis el#ow untuk melihat sensasi neri apakah primer atau merupakan re"erred
pain. &,$%,$&,$3
Gambar 1#. Tes Finkelstein, si pemeriksa melakukan de2iasi ulnar pasif pada pergelangan tangan pasien
'dikutip dari kepustakaan nomor &
Gambar 11. Tes Finkelstein
'dikutip dari kepustakaan nomor $6
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
9/12
Pemeriksaan laboratorium tidak ada ang spesifik untuk menun"ang diagnosis
penakit ini. Kadang dilakukan pemeriksaan serum untuk melihat adana
faktor rheumatoid untuk mengetahui penebab penakit ini, tetapi hal ini "uga tidak spesifik
karena beberapa penakit lain "uga menghasilkan faktor rheumatoid di dalam
darahna. &,$-,$
Pemeriksaan radiologik secara umum "uga tidak ada ang secara spesifikmenun"ang untuk mendiagnosis penakit ini. #kan tetapi, penemuan terbaru dalam delapan
orang pasien ang dilakukan ultrasonografi dengan transduser $& /80 resolusi tinggi
diambil potongan aksial dan koronal didapatkan adana penebalan dan edema pada tendon
sheath. Pada pemeriksaan dengan /;I terlihat adana penebalan pada tendon
sheath tendon otot ekstensor polisis bre2is dan otot abduktor polisis longus. Pemeriksaan
radiologis lainna hana dipakai untuk kasus*kasus trauma akut atau diduga neri oleh
karena fraktur atau osteonekrosis. &,$-
iagnosis $anding @ang merupakan diagnosis banding de Quervain’s syndrome adalah sebagai
berikut : &,$-,$$,$&,$
$. %arpal !unnel Syndrome, di mana pada penakit ini dirasakan neri pada ibu "ari tangan.
Aeri ini tidak hana dirasakan pada ibu "ari tangan, akan tetapi dapat ke seluruh
pergelangan tangan bahkan dapat sampai ke lengan. %arpal !unnel Syndrome adalah
kumpulan ge"ala ang disebabkan oleh kompresi pada ner2us medianus akibat inflamasi
pada pergelangan tangan. Penebab inflamasi dapat karena suatu infeksi, trauma, atau
penggunaan berlebihan pada pergelangan tangan 'overuse. =e"ala lain pada penakit ini
adalah adana rasa panas dan kelemahan pada otot*otot pergelangan tangan.
%. steoarthritis pada persendian di pergelangan tangan.
&.
&ien#ock disease aitu osteonekrosis pada os lunate.. Deenerative arthritis pada sendi radioscaphoid, cervical radiculopathy terutama pada
segmen >3 atau >).
3. %heiralia paresthetica atau neuropati pada sensorik dari ner2us radial.
). Fraktur scaphoid ang tampak sebagai neri pada daerah snu"" #o$ pada kompartemen
dorsal pertama.
6. 'ntersection syndrome di mana tenosno2itis ter"adi pada tendon dari kompartemen dorsal
pertama 'tendon otot ekstensor polisis bre2is dan otot abduktor polisis longus sampai ke
tendon dari kompartemen dorsal kedua 'otot ekstensor karpi radialis longus dan otot
ekstensor karpi radialis bre2is dengan ge"ala neri dan inflamasi pada bagian distal pada
daerah dorsolateral dari lengan bawah. Aeri pada penakit ini lebih kurang di daerah lateral
dibandingkan pada de Quervain’s syndrome.
Pengobatan Pengobatan ang dilakukan adalah dengan terapi konser2atif dan inter2ensi bedah.
Pada terapi konser2atif kasus*kasus dini, sebaikna penderita menghindari peker"aan ang
menggunakan "ari*"ari mereka. 8al ini dapat membantu penderita dengan mengistirahatkan
'immobilisasi kompartemen dorsal pertama pada ibu "ari 'polluks agar edema lebih lan"ut
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
10/12
dapat dicegah. Idealna, immobilisasi ini dilakukan sekitar *) minggu. Kompres dingin
pada daerah edema dapat membantu menurunkan edema 'cryotherapy . Cika ge"ala terus
berlan"ut dapat diberikan obat*obat anti inflamasi baik oral maupun in"eksi. Beberapa obat
oral dan in"eksi ang diberikan sebagai berikut : &,$-,$$
$. (onsteroid anti-in"lammatory dru misalna i#upro"en ang merupakan dru o"
choice untuk pasien dengan neri sedang. Beker"a sebagai penghambat reaksi inflamasi danneri dengan "alan menghambat sintesa prostaglandin. ampuran obat ini disuntikkan pada tendon sheath dari kompartemen
dorsal pertama ang terkena. 8arus diperhatikan agar "angan sampai menuntikkan
campuran obat ini langsung pada tendonna karena dapat menebabkan kelemahan pada
tendon dan potensial untuk ter"adina ruptur. Penuntikan campuran obat ini "uga
hendakna dicegah "angan sampai terlalu superfisial dari "aringan subkutan karena dapat
menebabkan depigmentasi pada kulit. 7ntuk pasien*pasien ang menderita diabetes
melitus sebaikna dilakukan pengontrolan glukosa darah karena pemberian kortikosteroid
lokal dapat menebabkan peningkatan glukosa darah sementara.
Pada tahap awal diberikan analgetik atau in"eksi lokal kortikosteroid serta
mengistirahatkan pergelangan tangan, tetapi kadang*kadang penembuhan hana bersifat
sementara. perasi dilakukan pada penderita ang resisten atau untuk meredakan neri
secara permanen dengan membuka bagian sarung tendon ang sempit. ,3
Inter2ensi bedah diperlukan "ika terapi konser2atif tidak efektif lagi terutama pada
kasus*kasus lan"ut di mana telah ter"adi perlengketan pada tendon sheath. Prosedur operasi
ang dilakukan adalah sebagai berikut : &,$-,$,$(
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
11/12
tepi kulit, gunakan diseksi tumpul pada lemak subkutaneus. Kemudian cari dan lindungi
cabang*cabang sensoris dari ner2us radialis superfisialis, biasana terletak di bagian dalam
dari 2ena*2ena superfisialis. Kenali tendon proksimal sampai penempitan ligamen dorsal
dan tendon sheath, kemudian buka kompartemen dorsal pertama pada sisi dorsoulnar.
-
8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee
12/12
AF%A& P'(%A)A
$. Polsdorfer, ;, de *uer+ain,s %enos-no+itis, a2ailable at http:55healthlibrar.epnet.com,
last re2iewed Ao2ember %-$$.
%. AA, $iograph- of Frit de *uer+ain, a2ailable
at http:55www.whonamedit.com5doctor.cfm, $++*%--$.
&. Foe, P/, de *uer+ain,s %enos-no+itis, a2ailable
at http:55www.emedicine.com5pmr5topic&).htm, last updated ctober $&, %--3.
. ;as"ad, >, Pen-a/it de *uer+ain 0%eno+aginitis (tenosans dalam Pengantar lmu
$edah rtopedi, Penerbit Bintang 4amumpatue, 7"ung Pandang, $++(. halaman : %%(*+.
3. "amsuhida"at, ;. , %enosino+itis (tenosans dalam $u/uAar lmu $edah, Penerbit
Buku Kedokteran E=>, Cakarta, $++(. halaman : $%).
). o., 4Thase, ;#, Anatom- in Atlas of ;and (urger-: tanford 7ni2ersit chool of /edicine,
.B. aunders >ompan, >alifornia, $+6&. page : &*%-.
+. einsten, 4 et all, %he ompan, Philadelphia, $++%. page : %(*&-.
$-. =ulf, /ompartment e *uer+ain,s
isease: a2ailable at http:55www.healthinformation.com5orthoped5topic(%.htm.
$). chwart0, I, et all, %endon Entrapment (-ndrome of First E=tensor >ompartment
0de*uer+ain,s isorder in Prin8iples of (urger-, Fifth Edition, /c=raw*8ill Information
er2ices >ompan, 7#, $+(+. page : %-))*6.
$6. Pictures of de Quervain’s syndrome a2ailable at http:55www.google.com.
$(. right, PE, >arpal %unnel: 'lnar %unnel: and (tenosing %enos-no+itis in >ampbell
perati+e rthopaedi8s, $-th Edition, %--. Part GIII, chapter 6&.
K@