refarat de quervain syndromee

Upload: lianita-gumdani

Post on 01-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    1/12

    Refarat De Quervain’s syndrome / de Quervain’stenosynovitisKirimkan Ini lewat Email BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    PendahuluanDe Quervain’s syndrome dikenal dengan beberapa macam cara penulisan. Pada

    beberapa referensi seperti pada kamus Dorland  tertulis de Quervain’s disease, pada

    kamus Stedman tertulis de Quervain disease, pada kamus M-W medical  

    dictionary tertulis deQuervain’s disease dan pada kamus Wikipedia tertulis de Quervain’s

    syndrome. ebagian besar referensi menuliskan penakit ini dengan de Quervain’s

    disease. Penakit ini disebut "uga dengan de Quervain’s tenosynovitis atau de Quervain’s

    syndrome. #da pula ang menebut penakit ini dengan nama washerwoman’s

    sprain karena lebih banak menerang wanita daripada pria. $,%,&

    De Quervain’s syndrome dinamakan sesuai dengan nama orang ang pertama kali

    mendeskripsikan penakit ini aitu Fritz de Quervain '$()(*$+-, seorang ahli bedah wissang lahir pada tanggal /ei $()( dan meninggal pada tahun $+- akibat penakit

    pankreatitis akut ang dideritana. Penakit ini dideskripsikan untuk ang pertama kalina

    oleh Frit0 de 1uer2ain pada tahun $(+3. #walna, Frit0 de 1uer2ain mendeskripsikan

    penakit ini dengan apa ang kita kenal sebagai tenovainitis aitu proliferasi "aringan

    fibrosa retinakulum otot*otot ekstensor dan tendon sheath dari otot ekstensor polisis bre2is

    dan otot abduktor polisis longus. Beberapa tahun kemudian, ter"adi stenosis tenosno2itis

    dari kedua tendon tersebut 'kompartemen dorsal pertama hingga kemudian penakit ini

    dikenal dengan nama de Quervain’s tenosynovitis. Frit0 de 1uer2ain "uga banak menulis

    buku*buku ang memperkenalkan prosedur teknik tiroidektomi sehingga dikenal pula

    penakit pada tiroid dengan nama ang sama aitu de Quervain’s !hyroiditis. %,&

    De Quervain’s syndrome merupakan penakit dengan neri pada daerah prosesusstiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot abduktor polisis longus dan

    ekstensor polisis bre2is setinggi radius distal dan "epitan pada kedua tendon tersebut. ,3

      De Quervain’s syndrome atau tenosino2itis stenosans ini merupakan tendo2aginitis

    kronik ang disertai penempitan sarung tendon. ering "uga ditemukan penebalan

    tendon. 3

      4okasi de Quervain’s syndrome ini adalah pada kompartemen dorsal pertama pada

    pergelangan tangan. Kompartemen dorsal pertama pada pergelangan tangan termasuk di

    dalamna adalah tendon otot abduktor polisis longus '#P4 dan tendon otot ekstensor

    polisis bre2is 'EPB. Pasien dengan kondisi ang seperti ini biasana datang dengan neri

    pada aspek dorsolateral dari pergelangan tanganna dengan neri ang berasal dari arah

    ibu "ari dan 5 atau lengan bawah bagian lateral. Kondisi seperti ini mempunai respon ang

    baik terhadap penanganan non bedah. &  

    http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7530688219805465585&postID=3836889637605792756&target=email

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    2/12

    Gambar 1. Kompartemen dorsal pertama pergelangan tangan pada daerah tepi lateral

    dari snu""#o$ .

    'dikutip dari kepustakaan nomor &

     

    Gambar 2. Tampak kompartemen dorsal pertama pada daerah stiloid radius menon"ol.

    'dikutip dari kepustakaan nomor $6

    Epidemiologi#ngka ke"adian di 7# untuk penakit ini relatif, terutama di antara orang*orang

    ang menun"ukkan akti2itas ang menggunakan tangan berulang*ulang, seperti peker"apemasangan bagian*bagian mesin tertentu dan sekretaris. &

    /ortalitas tidak berhubungan dengan kondisi penakit ini. Beberapa morbiditas ang

    dilaporkan mungkin ter"adi pada pasien dengan riwaat neri progresif di mana

    berhubungan dengan akti2itas ang memerlukan penggunaan tangan ang terkena. De

    Quervain’s syndrome lebih banak diderita oleh orang dewasa dibanding pada anak*anak. &

    8ingga saat ini belum ditemukan adana korelasi ang nata antara insiden de

    Quervain9 s syndrome dengan se"umlah ras tertentu. /eskipun penakit seperti ini sering

    di"umpai pada pria dan wanita, tetapi de Quervain’s syndrome menun"ukkan "umlah ang

    signifikan di mana lebih banak ter"adi pada wanita dibandingkan pada pria. Beberapa

    sumber bahkan memperlihatkan rasio ang sangat tinggi pada wanita dibandingkan pada

    pria, aitu ( : $. /enarikna, banak wanita ang menderita de Quervain’ssyndrome selama kehamilanna atau selama periode postpartum. &

    Etiologi  Trauma minor ang berulang*ulang umumna memberikan kontribusi terhadapperkembangan penakit de Quervain’s syndrome. #kti2itas*akti2itas ang mungkin

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    3/12

    menebabkan trauma ulangan pada pergelangan tangan termasuk faktor peker"aan, tugas*

    tugas sekretaris, olahraga golf, atau permainan olahraga ang menggunakan raket. &

     

    Gambar 3. Tugas*tugas dari seorang sekretaris ang dapat menebabkantrauma ulangan pada pergelangan tangan

    'dikutip dari kepustakaan nomor $6

    Faktor*faktor lain ang mungkin dapat memberikan kontribusi ter"adina de

    Quervain’s syndrome antara lain : &,),6

     Trauma akut pada tangan terutama ibu "ari.

     Berhubungan dengan rheumatoid arthritis.

    Penebab ang pasti tidak diketahui, tetapi inflamasi tendon ang ter"adi

    berhubungan dengan gesekan ang berlebihan 5 berkepan"angan antara tendon dan

    pembungkusna, ter"adi misalna pada wanita ang peker"aanna memeras kain. ,6

    Anatomi dan Fisiologi  Tendon adalah penghubung antara tulang dan otot. Tendon ada ang dibungkus

    dengan pembungkus tendon 'tendon sheath, ada pula ang tidak dan langsung melekat

    pada tulang. (,+

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    4/12

    Gambar 4. Tendon dari otot abduktor polisis longus dan otot ekstensor polisis bre2is

    'dikutip dari kepustakaan nomor $(

      Pergelangan tangan bagian dorsal ang terdiri dari otot*otot ekstensor dibungkus

    oleh sebuah retinakulum ekstensor ang ber"alan melalui tulang*tulang karpal. ;etinakulum

    ini terdiri dari "aringan fibrosa. Bagian medial dari retinakulum ini melekat pada os pisiformdan os hamate sementara bagian lateralna melekat pada bagian distal dari os radius. #da

    enam kompartemen "aringan fibrosa ang melalui otot*otot ekstensor ini. Kompartemen ini

    dipisahkan satu sama lain oleh "aringan fibrosa. etiap kompartemen dibungkus

    oleh tendon sheath ang berisi cairan sino2ial dan semuana dibungkus oleh retinakulum

    tadi. (,+,$-

    Gambar 5. ;etinakulum otot*otot ekstensor, tendon sheath, dan potongan

    trans2ersal tendon sheath

    'dikutip dari kepustakaan nomor $

      truktur kompartemen dari radial ke ulnar adalah kompartemen pertama ang

    terdiri dari tendon otot ekstensor polisis bre2is dan tendon otot abduktor polisis longus,

    kompartemen kedua ang terdiri dari tendon otot ekstensor karpi radialis bre2is dan tendon

    otot ekstensor karpi radialis longus, kompartemen ketiga aitu tendon otot ekstensor polisis

    longus, kompartemen keempat aitu tendon otot ekstensor digitorum dan otot ekstensor

    indicis, kompartemen kelima adalah tendon otot ekstensor digiti minimi, dan kompartemen

    keenam adalah tendon otot ekstensor karpi ulnaris. (,+,$-,$( 

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    5/12

    Gambar 6. Kompartemen pertama sampai kompartemen keenam.

    'dikutip dari kepustakaan nomor $(

    De Quervain’s syndrome adalah stenosis pada tendon sheath kompartemen dorsal

    pertama pergelangan tangan. Kompartemen ini terdiri dari tendon otot abduktor polisis

    longus dan otot ekstensor polisis bre2is. $,&,$-,$$,$%,$&,$

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    6/12

    Gambar 7. Kompartemen dorsal pertama

    'dikutip dari kepustakaan nomor $6Tendon pada otot ekstensor polisis bre2is berfungsi pada pergerakan ekstensi

    polluks, sedangkan tendon pada otot abduktor polisis longus berfungsi sebagai pergerakan

    abduksi pada polluks. (,+,$-

     

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    7/12

      Pembungkus fibrosa dari tendon abduktor polisis longus dan ekstensor polisisbre2is menebal dan melewati puncak dari prosesus stiloideus radius. ,),6

    iagnosis  Kelainan ini sering ditemukan pada wanita umur pertengahan. =e"ala ang timbulberupa neri bila menggunakan tangan dan menggerakkan kedua otot tersebut aitu bila

    menggerakkan ibu "ari, khususna tendon otot abduktor polisis longus dan otot ekstensor

    polisis bre2is. Perlu ditanakan "uga kepada pasien riwaat ter"adina neri. ebagian

    pasien akan mengungkapkan riwaat ter"adina neri dengan trauma akut pada ibu "ari

    mereka dan sebagian lainna tidak menadari keluhan ini sampai ter"adi neri ang lambat

    laun makin menghebat. 7ntuk itu perlu ditanakan kepada pasien apa peker"aan mereka

    karena hal tersebut akan memberikan kontribusi sebagai onset dari ge"ala tersebut

    khususna pada peker"aan ang menggunakan "ari*"ari tangan. ;iwaat penakit lain

    seperti pada rheumatoid arthritis dapat menebabkan pula deformitas dan kesulitan

    menggerakkan ibu "ari. Pada kasus*kasus dini, neri ini belum disertai edema ang tampak

    secara nata 'inspeksi, tapi pada kasus*kasus lan"ut tampak edema terutama pada sisiradial dari polluks. &,$-,$$,$%,$&,$,$3

    Pada pemeriksaan fisik, terdapat neri tekan pada daerah prosesus stiloideus radius,

    kadang*kadang dapat dilihat atau dapat teraba nodul akibat penebalan pembungkus fibrosa

    pada sedikit proksimal prosesus stiloideus radius, serta rasa neri pada adduksi pasif dari

    pergelangan tangan dan ibu "ari. Bila tangan dan seluruh "ari*"ari dilakukan de2iasi ulnar,

    penderita merasa neri oleh karena "epitan kedua tendo di atas dan disebut u"i Finkelstein

    positif. ,3,),6,$)

    Gambar !. Tampak inflamasi pada tendon sheath dari kompartemen dorsal pertama

    'dikutip dari kepustakaan nomor $6

      Tanda*tanda klasik ang ditemukan pada de Quervain’s syndrome adalah tes

    Finkelstein positif. >ara melakukanna adalah dengan menuruh pasien untuk mengepalkan

    tangana di mana ibu "ari diletakkan di bagian dalam dari "ari*"ari lainna. i pemeriksa

    kemudian melakukan de2iasi ulnar pasif pada pergelangan tangan si pasien ang dicurigai di

    mana dapat menimbulkan keluhan utama berupa neri pergelangan tangan daerah

    dorsolateral. &,$)

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    8/12

    Gambar ". /> "oint? sebab

    bagian ini dapat menebabkan tes Finskelstein positif palsu. ) elain dengan tes Finkelstein

    harus diperhatikan pula sensorik dari ibu "ari, refleks otot*otot, dan epikondilitis lateral

    pada tennis el#ow  untuk melihat sensasi neri apakah primer atau merupakan re"erred 

     pain. &,$%,$&,$3

    Gambar 1#. Tes Finkelstein, si pemeriksa melakukan de2iasi ulnar pasif pada pergelangan tangan pasien

    'dikutip dari kepustakaan nomor &

    Gambar 11. Tes Finkelstein

    'dikutip dari kepustakaan nomor $6

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    9/12

      Pemeriksaan laboratorium tidak ada ang spesifik untuk menun"ang diagnosis

    penakit ini. Kadang dilakukan pemeriksaan serum untuk melihat adana

    faktor rheumatoid  untuk mengetahui penebab penakit ini, tetapi hal ini "uga tidak spesifik

    karena beberapa penakit lain "uga menghasilkan faktor rheumatoid di dalam

    darahna. &,$-,$

      Pemeriksaan radiologik secara umum "uga tidak ada ang secara spesifikmenun"ang untuk mendiagnosis penakit ini. #kan tetapi, penemuan terbaru dalam delapan

    orang pasien ang dilakukan ultrasonografi dengan transduser $& /80 resolusi tinggi

    diambil potongan aksial dan koronal didapatkan adana penebalan dan edema pada tendon

    sheath. Pada pemeriksaan dengan /;I terlihat adana penebalan pada tendon

    sheath tendon otot ekstensor polisis bre2is dan otot abduktor polisis longus. Pemeriksaan

    radiologis lainna hana dipakai untuk kasus*kasus trauma akut atau diduga neri oleh

    karena fraktur atau osteonekrosis. &,$-

    iagnosis $anding  @ang merupakan diagnosis banding de Quervain’s syndrome adalah sebagai

    berikut : &,$-,$$,$&,$

    $.  %arpal !unnel Syndrome, di mana pada penakit ini dirasakan neri pada ibu "ari tangan.

    Aeri ini tidak hana dirasakan pada ibu "ari tangan, akan tetapi dapat ke seluruh

    pergelangan tangan bahkan dapat sampai ke lengan. %arpal !unnel Syndrome adalah

    kumpulan ge"ala ang disebabkan oleh kompresi pada ner2us medianus akibat inflamasi

    pada pergelangan tangan. Penebab inflamasi dapat karena suatu infeksi, trauma, atau

    penggunaan berlebihan pada pergelangan tangan 'overuse. =e"ala lain pada penakit ini

    adalah adana rasa panas dan kelemahan pada otot*otot pergelangan tangan.

    %.  steoarthritis pada persendian di pergelangan tangan.

    &. 

    &ien#ock disease aitu osteonekrosis pada os lunate..  Deenerative arthritis pada sendi radioscaphoid, cervical radiculopathy  terutama pada

    segmen >3 atau >).

    3.  %heiralia paresthetica atau neuropati pada sensorik dari ner2us radial.

    ).  Fraktur scaphoid ang tampak sebagai neri pada daerah snu"" #o$  pada kompartemen

    dorsal pertama.

    6.  'ntersection syndrome di mana tenosno2itis ter"adi pada tendon dari kompartemen dorsal

    pertama 'tendon otot ekstensor polisis bre2is dan otot abduktor polisis longus sampai ke

    tendon dari kompartemen dorsal kedua 'otot ekstensor karpi radialis longus dan otot

    ekstensor karpi radialis bre2is dengan ge"ala neri dan inflamasi pada bagian distal pada

    daerah dorsolateral dari lengan bawah. Aeri pada penakit ini lebih kurang di daerah lateral

    dibandingkan pada de Quervain’s syndrome.

    Pengobatan  Pengobatan ang dilakukan adalah dengan terapi konser2atif dan inter2ensi bedah.

    Pada terapi konser2atif kasus*kasus dini, sebaikna penderita menghindari peker"aan ang

    menggunakan "ari*"ari mereka. 8al ini dapat membantu penderita dengan mengistirahatkan

    'immobilisasi kompartemen dorsal pertama pada ibu "ari 'polluks agar edema lebih lan"ut

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    10/12

    dapat dicegah. Idealna, immobilisasi ini dilakukan sekitar *) minggu. Kompres dingin

    pada daerah edema dapat membantu menurunkan edema 'cryotherapy . Cika ge"ala terus

    berlan"ut dapat diberikan obat*obat anti inflamasi baik oral maupun in"eksi. Beberapa obat

    oral dan in"eksi ang diberikan sebagai berikut : &,$-,$$

    $.  (onsteroid anti-in"lammatory dru misalna i#upro"en ang merupakan dru o"  

    choice untuk pasien dengan neri sedang. Beker"a sebagai penghambat reaksi inflamasi danneri dengan "alan menghambat sintesa prostaglandin. ampuran obat ini disuntikkan pada tendon sheath dari kompartemen

    dorsal pertama ang terkena. 8arus diperhatikan agar "angan sampai menuntikkan

    campuran obat ini langsung pada tendonna karena dapat menebabkan kelemahan pada

    tendon dan potensial untuk ter"adina ruptur. Penuntikan campuran obat ini "uga

    hendakna dicegah "angan sampai terlalu superfisial dari "aringan subkutan karena dapat

    menebabkan depigmentasi pada kulit. 7ntuk pasien*pasien ang menderita diabetes

    melitus sebaikna dilakukan pengontrolan glukosa darah karena pemberian kortikosteroid

    lokal dapat menebabkan peningkatan glukosa darah sementara.

    Pada tahap awal diberikan analgetik atau in"eksi lokal kortikosteroid serta

    mengistirahatkan pergelangan tangan, tetapi kadang*kadang penembuhan hana bersifat

    sementara. perasi dilakukan pada penderita ang resisten atau untuk meredakan neri

    secara permanen dengan membuka bagian sarung tendon ang sempit. ,3

    Inter2ensi bedah diperlukan "ika terapi konser2atif tidak efektif lagi terutama pada

    kasus*kasus lan"ut di mana telah ter"adi perlengketan pada tendon sheath. Prosedur operasi

    ang dilakukan adalah sebagai berikut : &,$-,$,$(

     

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    11/12

    tepi kulit, gunakan diseksi tumpul pada lemak subkutaneus. Kemudian cari dan lindungi

    cabang*cabang sensoris dari ner2us radialis superfisialis, biasana terletak di bagian dalam

    dari 2ena*2ena superfisialis. Kenali tendon proksimal sampai penempitan ligamen dorsal

    dan tendon sheath, kemudian buka kompartemen dorsal pertama pada sisi dorsoulnar.

  • 8/9/2019 Refarat de Quervain Syndromee

    12/12

    AF%A& P'(%A)A

    $.  Polsdorfer, ;, de *uer+ain,s %enos-no+itis, a2ailable at http:55healthlibrar.epnet.com,

    last re2iewed Ao2ember %-$$.

    %.  AA, $iograph- of Frit de *uer+ain, a2ailable

    at http:55www.whonamedit.com5doctor.cfm, $++*%--$.

    &.  Foe, P/, de *uer+ain,s %enos-no+itis, a2ailable

    at http:55www.emedicine.com5pmr5topic&).htm, last updated ctober $&, %--3.

    .  ;as"ad, >, Pen-a/it de *uer+ain 0%eno+aginitis (tenosans dalam Pengantar lmu

    $edah rtopedi, Penerbit Bintang 4amumpatue, 7"ung Pandang, $++(. halaman : %%(*+.

    3.  "amsuhida"at, ;. , %enosino+itis (tenosans dalam $u/uAar lmu $edah, Penerbit

    Buku Kedokteran E=>, Cakarta, $++(. halaman : $%).

    ).  o., 4Thase, ;#, Anatom- in Atlas of ;and (urger-: tanford 7ni2ersit chool of /edicine,

    .B. aunders >ompan, >alifornia, $+6&. page : &*%-.

    +.  einsten, 4 et all, %he ompan, Philadelphia, $++%. page : %(*&-.

    $-.  =ulf, /ompartment e *uer+ain,s

    isease: a2ailable at http:55www.healthinformation.com5orthoped5topic(%.htm.

    $).  chwart0, I, et all, %endon Entrapment (-ndrome of First E=tensor >ompartment

    0de*uer+ain,s isorder in Prin8iples of (urger-, Fifth Edition, /c=raw*8ill Information

    er2ices >ompan, 7#, $+(+. page : %-))*6.

    $6.  Pictures of de Quervain’s syndrome a2ailable at http:55www.google.com.

    $(.  right, PE, >arpal %unnel: 'lnar %unnel: and (tenosing %enos-no+itis in >ampbell

    perati+e rthopaedi8s, $-th Edition, %--. Part GIII, chapter 6&.

    K@