referat inhalasi steroid pada pasien ppok - johan, eeng, renny.doc

Upload: clara-verlina

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    1/27

    REFERAT

    Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK

    Pembimbing,

    dr. Luluk Adi Pratikto, Sp. P

    Disusun oleh :Johan Winata (40 !!"00#$%eng Sapta &adi (40 !!"00'$

    enn) &artanti (40 !!"0* $

    FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TARUMANAGARA

    2 !2

    LEM"AR PENGESA#AN

    +ama : Johan Winata (40 !!"00#$%eng Sapta &adi (40 !!"00'$

    enn) &artanti (40 !!"0* $Perguruan inggi : -ni ersitas arumanagara, Jakarta/akultas : edokteran

    ingkat : Program Pendidikan Pro1esi Dokter Judul e1erat : +europati Diabetik

    !

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    2/27

    2agian : 3lmu Pen)akit DalamPeriode epaniteraan : ! April #0!# #* Juni #0!#Dia5ukan : Juni #0!#Pembimbing : dr. Luluk Adi Pratikto, Sp. P

    6engetahui dan 6en)etu5ui,Pembimbing 2agian 3lmu Pen)akit Dalam

    A A P%+7A+ A Segala pu5i dan s)ukur penulis pan5atkan kehadirat uhan )ang 6aha %sa atas berkah dan

    karunia8+)a sehingga kami dapat men)elesaikan pembuatan re1erat )ang ber5udul 93nhalasi Steroid

    pada Pasien PP 9. Adapun tu5uan dari pembuatan re1erat ini adalah untuk bahan pembela5aran

    sekaligus s)arat menempuh u5ian kepaniteraan 3lmu Pen)akit Dalam S-D udus.

    idak lupa kami men)ampaikan bah;a ter;u5udn)a re1erat ini melibatkan bantuan dari

    berbagai pihak dan pada kesempatan ini kami mengu

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    3/27

    P%+DA&-L-A+Pen)akit Paru bstrukti1 ronik merupakan salah satu pen)akit pen)ebab

    kematian ke diseluruh dunia, dan menurut W& , diprediksikan pada tahun #0#0 akan

    men5adi pen)ebab kematian ketiga di seluruh dunia. Data pre alens PP pada populasi

    de;asa saat ini ber ariasi pada setiap negara di seluruh dunia. ahun #000, pre alens

    PP di Amerika dan %ropa berkisar =8'> pada indi idu usia ?4= tahun. (!$

    Data penelitian lain menun5ukkan pre alens PP ber ariasi dari ",@>8*#,!>

    di beberapa kota Amerika Latin. Pre alens PP di Asia Pasi1ik rata8rata ,*>, )ang

    terendah *,=> di &ongkong dan Singapura dan tertinggi ,"> di ietnam. (!$

    -ntuk 3ndonesia, penelitian B PD ;orking group tahun #00# di !# negara Asia

    Pasi1ik menun5ukkan estimasi pre alens PP 3ndonesia sebesar =, >. Data kun5ungan

    pasien di S Persahabatan menun5ukkan ke

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    4/27

    dengan baik mengurangi ge5ala eksaserbasi ;alaupun terdapat beberapa e1ek samping

    )ang mun

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    5/27

    %pidemiologi

    W& menun5ukkan tahun !''0 PP menempati urutan ke8 sebagai pen)ebab

    utama kematian di dunia dan akan menempati urutan ke8* setelah pen)akit

    kardio askuler dan kanker (W& ,#00#$ (!$

    Diperkirakan 5umlah pasien PP sedang hingga berat Asia tahun #00 men. Di 3ndonesia diperkirakan terdapat 4,@ 5uta

    pasien dengan pre alens =, >. Angka ini bias meningkat dengan makin ban)akn)a

    5umlah perokok karena '0> pasien PP adalah perokok atau mantan perokok. (!$

    &asil sur ei pen)akit tidak menular oleh Direktorat Jenderal PP6 dan PL di lima

    rumah sakit pro insi di 3ndonesia (Ja;a 2arat, Ja;a tengah, Ja;a timur, Lampung, dan

    Sumatra Selatan$ pada tahun #004, menun5ukkan PP menempati urutan pertama pen)umbang angka kesakitan (*=>$, diikuti asma bron$, kanker paru (*0>$,

    dan lainn)a (#>$ (Depkes 3, #004$. (!$

    =

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    6/27

    /aktor resiko

    Pada dasarn)a semua risiko PP merupakan hasil interaksi lingkungan dan gen.!. Asap rokok (!$

    ebiasaan merokok adalah satu8satun)a pen)ebab kausal )ang terpenting, 5auh lebih

    penting dari 1a

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    7/27

    8 Asap rokok

    8 Asap kompor

    Polusi di luar ruangan

    8 gas buang kendaraan bermotor

    8 debu 5alanan

    Polusi di tempat ker5a

    8 2ahan kimia

    8 Eat iritasi

    8 7as bera

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    8/27

    Patogenesis dan Patologi

    Pato$enesis

    Dikutip dari (!$

    Sel in1lamasi PP ditandai dengan pola tertentu peradangan )ang melibatkan neutro1il,

    makro1ag, dan lim1osit(!$

    +eutro1il : meningkat dalam sputum perokok, sesuai dengan beratn)a

    pen)akit

    6ako1ag : ban)ak ditemukan di lumen saluran napas, parenkim paru, dan

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    9/27

    Lim1osit : sel BD4 Hdan BD@H meningkat pada dinding saluran napas dan

    parenkim paru, dengan penigkatan BD@ H lebih besar dari BD4 H

    Lim1osit 2 : meningkat dalam saluran napas peri1er dan 1olikel lim1oid

    sebagai rspons terhadap kolonisasi kuman dan in1eksi saluran napas

    %osino1il : meningkat di dalam sputum dan dinding saluran napas selama

    eksaserbasi

    Sel epitel : mungkin diakti1kan oleh asap rokok sehingga menghasilkan

    mediator in1lamasi

    Stres o%sidati& '!(

    Stress oksidati1 dapat men5adi mekanisme penguatan penting dalam PP . 2iomarker

    stress oksidati1 (misaln)a, peroksida h)drogen, @8isoprostan$ meningkat dalam sputum,

    kondensat hembusan napas dan sirkulasi sistemik pada pasien PP . Stres oksidati1

    memiliki beberapa konsekuensi )ang merugikan di paru, termasuk akti asi gen in1lamasi,

    inakti asi antiprotease, stimulasi sekresi mukus, dan stimulasi eksudasi plasma

    meningkat

    Ketida%sei)*an$an protease+antiprotease '!(

    Ada bukti kuat mengenai ketidakseimbangan protease dan antiprotease pasienPP , )aitu protease )ang meme

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    10/27

    Perubahan : sel goblet meningkat, pembesaran kelen5ar submukosa, metaplasia sel

    epitel skuamosa

    Saluran napas peri1er (bronkiolus diameter I # mm$

    Sel in1amasi : makro1ag meningkat, lm1osit (BD@ H ? BD4 H$, lim1osit 2 meningkat,

    1olikel lim1oid, 1ibroblas meningkat, sedikit neutro1il atau eosino1il

    Parenkim paru (bronkiolus pernapasan dan al eolus$

    Sel in1lamasi : makro1ag meningkat, lim1osit BD@ H meningkat.

    Perubahan struktur : kerusakan dinding al eolus, apoptosis sel epitel, dan endotel

    • %m1isema sentrilobular : dilatasi dan kerusakan bronkiolus paling sering

    terlihat pada perokok

    • %m1isema panasinar : kerusakan al eolus dan bronkiolus paling sering

    terlihat pada kekurangan F8! antitripsin

    Pembuluh darah paru

    Sel in1lamasi : makro1ag meningkat, lim1osit meningkat

    Perubahan struktur : penebalan intima, dis1ungsi sel endotel, penebalan otot polos

    (hipertensi pulmoner$

    Pato&isiolo$i

    Dikutip dari 7 LD #0!0

    !0

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    11/27

    Keter*atasan aliran ,dara dan air trappin$ '!(

    Penurunan %P! merupakan ge5ala )ang khas pada PP , obstruksi 5alan napas peri1er

    ini men)ebabkan udara terperangkap dan mengakibatkan hiperin1lasi. &iperin1lasi

    mengurangi kapasitas inspirasi seperti peningkatan kapasitas residual 1ungsional,

    khususn)a selama latihan, )ang terlihat sebagai sesak napas dan keterbatasan kapasitas

    latihan.

    Me%asnis)e pert,%aran $as '!(

    etidakseimbangan pertukaran gas men)ebabkan kelainan hipoksemia dan hiperkapnia

    )ang ter5adi karena beberapa mekanisme. ingkat keparahan em1isema berkorelasi

    dengan P # arteri dan tanda lain dari ketidakseimbangan entilasi8per1usi ( A K$

    Ga)*aran siste)i% '!(

    akeksia umumn)a terlihat pada pasien dengan PP berat. Disebabkan oleh hilangn)a

    massa otot rangka dan kelemahan otot sebagai akibat dari apoptosis )ang meningkat dan

    atau tidak digunakann)a otot8otot tersebut. Pasien PP 5uga mengalami peningkatan

    proses osteoporosis, depresi, dan anemia kronik.

    E%saser*asi '!(

    6erupakan peningkatan lebih lan5ut respons in1lamasi dalam saluran napas pasien PP .

    eadaan ini dapat dipi

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    12/27

    Diagnosis

    Diagnosis PP dipertimbangkan bila timbul tanda dan ge5ala : (!$

    A. Sesak

    - Progresi1 (sesak bertambah berat seiring ber5alann)a ;aktu$- Persisten (menetap sepan5ang hari$- 2ertambah berat dengan akti itas- eluhan pasien berupa Perlu usaha untuk bernapas9- Sukar bernapas, terengah8engah

    2. 2atuk kronik - &ilang timbul dan mungkin tidak berdahak

    B. 2atuk kronik berdahak - Setiap batuk kronik berdahak dapat mengindikasikan PP

    D. i;a)at terpa5an 1a

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    13/27

    #. Pemeriksaan /isik

    3nspeksi

    - Pursed-lips breathing - 2arrel Bhest- Penggunaan otot bantu apas- &ipertro1i otot bantu napas- 2ila ter5adi gagal 5antung kanan terlihat den)ut J P dan edema

    tungkai- Penampilan Pink Puffer atau blue bloater

    Palpasi

    - Pada %m1isema 1remitus melemah, sela iga melebar

    Perkusi

    - Pada %m1isema hipersonor dan batas 5antung menge

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    14/27

    Pada PP , perubahan nilai %P! AP% I #0> dan I #00ml

    dari nilai a;al.- Dilakukan pada PP stabil

    #. Lab darah- &2, & , rombosit, Leukosit, A27

    *. adiologi

    Pada %m1isema terlihat

    - &iperin1lasi- &iperlusen- uang retrosternal melebar - Dia1ragma mendtar - Jantung Pendulum

    Pada 2ronkitis ronik

    - +ormal- Borakan 2ronko askuler

    Pe)eri%saan Pen,n.an$ '!(

    !. /aal Paru lengkap#. -5i latih ardiopulmoner *. -5i pro okasi bronkus4. A27=. adiologi

    . % 7". %kokardiogra1i@. 2akteriologi : Sputum dan kultur resistensi'. adar F8! antitripsin : rendah pada em1isema heriditer

    Diagnosis 2anding

    Diagnosis 7e5ala

    PP 7e5ala pada usia pertengahan

    7e5ala progresi1 lambat

    Laman)a ri;a)at merokok

    Sesak saat akti itas

    &ambatan aliran udara irre ersible

    !4

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    15/27

    Asma nset a;al sering pada anak

    7e5ala ber ariasi dari hari ke hari

    7e5ala pada malam hari men5elang

    pagi

    Disertai aopi

    i;a)at keluarga asma

    &ambatan aliran udara re ersibel

    2 nset segala usia

    /oto toraks ada in1iltrat

    Dikon1irmasi sengan pemeriksaan

    sputum 2 APre alensi 2 tinggi di daerah endemis

    2ronkiektasis Sputum produkti1 dan purulen

    -mumn)a terkait dengan in1eksi bakteri

    onkhi kasar pada auskultasi

    Pelebaran dan penebalan bronkus pada

    1oto toraks

    7agal 5antung ongesti1 onkhi halus di basalJantung membesar, udem paru pada 1oto

    toraksDikutip dari (!$

    Per*edaan In&la)asi As)a dan PPOK

    ASMA PPOK

    Aler$en Mero%o%

    Sel epitelial Sel )ast Ma%ro&a$ al/eolar Sel epitelial

    0D1 T sel Eosino&il 0D3 Tsel Netro&il

    !=

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    16/27

    "ron%o%onstri%si Fi*rosis .alan napas %e4il

    #iperresponsi& .alan napas Ker,sa%an al/eolar

    Re/ersi*el #a)*atan aliran ,dara Ire/ersi*el

    Di%,tip dari '!(

    lasi1ikasi PP

    Dera.at Klinis Faal Par,Ge.ala %linis

    '*at,%5 prod,%si sp,t,)(

    Nor)al

    Dera.at I-

    PPOK rin$an

    Ge.ala *at,% %roni% dan prod,%si

    sp,t,) ada tetapi tida% serin$6

    Pasien tida% )en7adari *ah8a &aal

    par, )en,r,n6

    VEP!9KVP : ; <

    VEP! = 3 < predi%si

    !

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    17/27

    Dera.at II-

    PPOK sedan$

    Ge.ala sesa% ),lai dirasa%an saat

    a%ti/itas

    dan %adan$ dite),%an $e.ala

    *at,% dan prod,%si sp,t,)6

    Pasien ),lai peri%sa %esehatan6

    VEP!9KVP : ; <

    > < : VEP! : 3 <

    predi%si

    Dera.at III-

    PPOK *erat

    Ge.ala sesa% le*ih *erat5

    pen,r,nan a%ti/itas5 rasa lelah

    dan seran$an e%saser*asi se)a%in

    serin$6

    VEP!9KVP : ; <

    ? < : VEP! : > <

    predi%si

    Dera.at IV-

    PPOK san$at

    *erat

    Ge.ala dera.at III dita)*ah tanda

    $a$al napas ata, $a$al .ant,n$

    %anan6

    Pada dera.at ini %,alitas hid,p

    pasien )e)*,r,%6

    VEP!9KVP : ; <

    VEP! : ? < predi%si ata,

    VEP! : > < predi%si

    disertai $a$al napas

    %roni%

    Dikutip dari 7 LD #0!0

    Penatalaksanaan

    !"

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    18/27

    Dikutip dari 7 LD #0!0

    Penatalaksanaan se

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    19/27

    arena PP adalah pen)akit kronik )ang irre ersibel dan progresi1, inti dari

    edukasi adalah men)esuaikan keterbatasan akti itas dan men

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    20/27

    Antioksidan

    Dapat mengurangi eksaserbasi dan memperbaiki kualitas hidup, digunakan

    +8asetilsistein

    6ukolitik

    &an)a diberikan terutama pada eksaserbasi akut karena akan memper

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    21/27

    4. ehabilitasi PP

    =. erapi oksigen

    6an1aat oksigen :

    6engurangi sesak

    6emperbaiki akti itas

    6engurangi hipertensi pulmoner

    6engurangi asokonstriksi

    6engurangi hematokrit

    6emperbaiki 1ungsi neuropsikiatri

    6eningkatkan kualitas hidup

    3ndikasi :

    Pa # I 0 mm&g atau Sat # I '0>

    Pa # diantara ==8=' mm&g atau Sat # ? @'> disertai korpulmonale,

    perubahan P pulmonal, &t ? ==> dan tanda8tanda gagal 5antung kanan, sleep

    apnea, dan pen)akit paru lain

    . entilasi mekanis

    ". +utrisi

    Penatala%sanaan pada e%saser*asi a%,t '!(

    7e5ala eksaserbasi :

    Sesak bertambah

    Produksi sputum meningkat

    Perubahan ;arna sputum

    %ksaserbasi akut dibagi men5adi * :

    ipe 3 (eksaserbasi berat$, memiliki * ge5ala di atas

    ipe 33 (eksaserbasi sedang$, memiliki # ge5ala di atas

    ipe 333 (eksaserbasi ringan$, memiliki !ge5ala di atas ditambah in1eksi saluran

    napas atas lebih dari = hari, demam tanpa sebab lain, peningkatan batuk,

    #!

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    22/27

    peningkatan mengi, atau peningkatan 1rekuensi pernapasan #0> nilai dasar,

    atau 1rekuensi nadi ? #0> nilai dasar

    2eberapa hal perlu diperhatikan pada eksaserbasi akut adalah :

    Diagnosis beratn)a eksaserbasi

    erapi oksigen adekuat

    Pemberian obat8obatan )ang optimal

    • bat )ang diperlukan pada eksaberbasi akut :

    o 2ronkodilator

    o ortikosteroid

    o Antibiotik

    ##

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    23/27

    omplikasiomplikasi pada PP merupakan bentuk per5alanan pen)akit )ang progresi1 dan tidak

    sepenuhn)a re ersibel seperti : (!$

    7agal napas

    • 7agal napas kronik

    • 7agal napas akut pada gagal napas kronik

    3n1eksi berulang

    or pulmonale

    Ga$al napas %roni%

    &asil analisis gas darah P # I 0 mm&g dan PB # ? 0 mm&g, dan p& normal,

    penatalaksanaan :

    Jaga keseimbangan P # dan PB #

    2ronkodilator adekuat

    erapi oksigen )ang adekuat terutama ;aktu akti itas atau ;aktu tidur

    Antioksidan

    Latihan pernapasan dengan pursed lips breathing

    Ga$al napas a%,t pada $a$a% napas %roni% , ditandai oleh :

    Sesak napas dengan atau tanpa sianosis

    Sputum bertambah dan purulen

    Demam

    esadaran menurun

    In&e%si *er,lan$

    Pada pasien PP , produksi sputum berlebihan men)ebabkan terbentuk koloni kuman,

    hal ini memudahkan ter5adin)a in1eksi berulang

    #*

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    24/27

    3nhalasi steroid pada pasien PP 7 LD (#0!!$ merekomendasikan penggunaan terapi se prediksi, dan seringn)a eksaserbasi )ang membutuhkan

    pengobatan dengan antibiotik dan atau tanpa kortikosteroid$. espon terhadap

    kortikosteroid tergantung pada dera5at PP . Pemberian inhalasi kortikosteroid pada

    pasien PP dera5at * meningkatkan kualitas hidup dan berkurangn)a eksaserbasi. (#$

    Pada beberapa penelitian )ang dilakukan sebelumn)a memperlihatkan bah;ainhalasi kortikosteroid tidak mempengaruhi sel dan mediator in1lamasi pada sputum

    pasien PP stabil, tetapi penelitian lain melaporkan bah;a pengobatan dengan

    kortikosteroid merangsang respon biologis )ang berhubungan dengan perubahan akhir

    hasil klinis. 3n itro kortikosteroid mengurangi penarikan dan akti asi kemotaksis

    netro1il. 3n i o, kortikosteroid meningkatkan kapasitas inhibisi elastase netro1il dan

    meningkatkan penurunan netro1il dalam mukus. Lebih lan5ut kortikosteroid akan

    mengurangi mengurangi rasio sel lim1osit BD@ BD4 ;alaupun tidak memberikan

    e1ek pada sebagian besar sel in1lamasi PP . 3nhalasi kortikosteroid 5uga merangsang

    penurunan 5umlah 3L@ dan m)eloperoGidase pada NB3O, 80,#@ untuk !!,@@ #.*** peserta$. idak ada

    pengaruh signi1ikan se

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    25/27

    odds N O 0,'@, '=> B3, 0,@*8!,! @.*'0 peserta$. Penggunaan 5angka pan5ang

    kortikosteroid inhalasi mengurangi tingkat rata8rata eksaserbasi di studi mana pooling

    data adalah mungkin (W6D 80,# eksaserbasi per pasien per tahun, '=> B3, 80,*"

    untuk 80.!4 #.=@ peserta$. ortikosteroid inhalasi memperlambat la5u penurunan

    kualitas hidup, )ang diukur dengan kuesioner Pernapasan 7eorge St (W6D 8!,## unit

    per tahun, '=> B3, 8!,@* untuk 80. 0 #.=0" peserta$. espon terhadap kortikosteroid

    inhalasi tidak diprediksi oleh respon steroid oral, re ersibilitas bronkodilator, atau

    hiperesponsi1 bronkial pada pasien dengan B PD. Ada peningkatan risiko kandidiasis

    oro1aringeal ( #,4', '=> B3, !,"@8*,4' 4.*@0 peserta$ dan suara serak. 2eberapa

    studi menun5ukkan bah;a penggunaan 5angka pan5ang terapi ini tidak menun5ukkan

    pengaruh besar pada resiko patah tulang dan kepadatan mineral tulang selama tiga tahun.

    (4$

    Sedikitn)a telah dilakukan # penelitian )ang mengindikasikan bah;a pada pasien

    PP berat inhalasi kortikosteroid dosis tinggi akan mengurangi dera5at eksaserbasi

    seperti sesak napas, batuk berdahak dan mengi. Saat ini, terdapat pilihan penggunaan

    inhalasi kortikosteroid dosis tinggi antara lain =00Qg 1lutikason propionat, @00Qg

    budesonid atau !000Qg beklometason dipropionat per hari. (=$

    ekurangan utama terapi kortikosteroid inhalasi untuk pasien PP adalah e1ek

    samping lokal )ang ditimbulkann)a, seperti komplikasi oro1aringeal, termasuk suara

    serak dan

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    26/27

    ingkasan

    Pen)akit paru obstrukti1 kronik (PP $ adalah pen)akit paru )ang dapat di

  • 8/17/2019 Referat Inhalasi Steroid pada Pasien PPOK - johan, eeng, renny.doc

    27/27

    Da1tar pustaka

    !. Perhimpunan Dokter Paru 3ndonesia (PDP3$. PP (Pen)akit Paru bstruksi

    ronik$, diagnosis dan penatalaksanaan di 3ndonesia, e isi Pertama (%disi 2uku

    Lengkap$, Juli #0!!

    #. 7lobal 3nitiati e 1or Bhroni< bstru