referat kokain print

Upload: admi-shafwah

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    1/15

    REFERAT

    GANGGUAN AKIBAT PENGGUNAAN ZAT

    “KOKAIN”

    DISUSUN OLEH :

    PRATIWI DIMIANTI 2008730101

    SHINTA TANTRI AMANDA 2008730038

    NILUH AYU

    ENDA RAFIQOH

    ANGGUN

    Pembimbing:

    dr. Pras!!a Dar"#$ S%. &'

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN

     JIWA

    RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    2/15

    !"#

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Gangguan akibat penggunaan zat merupakan gangguan yang bervariasi luas dan

     berbeda keparahannya (dari intoksikasi tanpa komplikasi dan penggunaan yang merugikan

    sampai gangguan psikotik yang jelas dan demensia), tetapi semua itu diakibatkan oleh karena

     penggunaan satu atau lebih zat psikoaktif (dengan atau tanpa resep dokter).

    Fenomena penyalahgunaan zat banyak berdampak pada penelitian otak dan psikiatri

    klinis. Beberapa zat dapat memengaruhi baik keadaan mental yang dirasakan secara internal

    seperti mood. aupun akivitas yang dapat diamati secara eksternal, seperti perilaku. !at

    dapat menyebabkan gejala neuropsikiatri yang tak dapat dibedakan dengan gejala gangguan

     psikiatri umum tanpa kausa yang diketahui (contohnya skizofrenia dan gangguan mood) dan

    oleh karena itu, gangguan psikiatri primer dan gangguan yang melibatkan penggunaan zat

    mungkin berkaitan. "alah satu diantara penyalahgunaan zat yakni kokain.

    &()a# ada!a* +a, -a# %a!# ad),/ -a# sr# dsa!a*#a)a#

    da# r%a)a# +a, -a# %a!# ra*a-a. &()a# ds, ra4a5

    a4a d#a# s#("$ 4()$ r!$ da# !ad- 'a dsa!a* #a)a# da!a

    #,) -a# %a!# %(,#$ /ras da# 4ra4) 64ra4) 4(4a#. &()a#

    r%a)a# a!)a!(d -a# dda%a,)a# dar ,a#aa# !)ar Er-,*(-!(#

    4(4a$ -a# rasa! dar Ar)a S!a,a#$ da#a da# dar ,a#aa#

    !)ar d)#-a*5)#-a* (!* %#dd) s,%a, #,) #da%a, /)

    s,!a#. A!)a!(d )()a# %r,aa )a! ds(!as d ,a*# 1890 da# %r,aa)a! d#a)a# saa a#as,,) !()a! d,a*# 1880. &()a# as*

    d#a)a# saa a#as,,) !()a!$ )*ss #,) %da*a# a,a$

    *d#$ da# ,#(r()$ )ar#a /) :as()(#,r),/#-a 'a a#,. D

    ,a*#188; S#d Frd a, %#!,a# ,#,a# /) /ara)(!(s

    )()a#. D,a*# 18805a# da# 18

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    3/15

    d#a# (r=# da# *r(#$ )ar#a /) ad),/ da# /) r)a##-a

    ,!a* d)#a!.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A$ GANGGUAN AKIBAT PENGGUNAAN ZAT

    Gangguan akibat penggunaan zat merupakan gangguan yang bervariasi luas dan

     berbeda keparahannya (dari intoksikasi tanpa komplikasi dan penggunaan yang merugikan

    sampai gangguan psikotik yang jelas dan demensia), tetapi semua itu diakibatkan oleh karena

     penggunaan satu atau lebih zat psikoaktif (dengan atau tanpa resep dokter).

    #ada pedoman diagnostik, gangguan akibat penggunaan zat diberi kode F$%&F$'.

    B$ KETERGANTUNGAN ZAT

    &,ra#,#a# +a, da #'ad da )(#s%$ ),ra#,#a#

    =s) da# ),ra#,#a# %r!a). &,ra#,#a# %r!a) ,!a*

    #)a#)a# a),:,as #4ar54ar +a, 6s,a#45s)# *a:(r da#

    ),5), %(!a %##aa# %a,(!(s. &,ra#,#a# =s) ada!a*

    #)a#)a# %ada /) =s) 6-a,$ =s(!(s dar %s(d !,%!%##aa# +a,.

    &r,ra Da#(s,) #,) %e&e'g(n&)ng(n *(& rdasar)a# DSM I>

    ada!a* saa r), ?

    Sa, %(!a %##aa# +a, a!ada%,/$ -a# #-a)a# a#a#

    a,a %#dr,aa# -a# ra)#a s4ara )!#s$ s%r, -a#

    da#/s,as)a# (!* ,a 6a,a !* *a! r),$ ,r'ad %ada s,a% saar

    da!a %r(d 12 !a# -a# saa.1. T(!ra#s$ s%r, -a# dd=#s)a# (!* r), ?

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    4/15

    a. &,*a# #,) ##)a,)a# '!a* +a, s4ara '!as #,)

    #4a%a #,()s)as a,a /) -a# d##)a#. P#r#a# /) -a# ra)#a %ada %a)aa# r!a#',

    d#a# '!a* -a# saa

    2. P,s$ s%r, -a# da#/s,as)a# (!* r), ?a. S#d( %,s -a# )ara),rs,) a +a, 6!*a, )r,ra A da# @

    dar )%!a# )r,ra #,) %,s dar +a, s%s=). a, -a# saa 6a,a -a# r*#a# ra, d#a)a#

    #,) #*!a#)a# a,a #*#dar 'a!a %,s3. a, sr#)a! d#a)a# da!a '!a* -a# !* sar a,a

    s!aa %r(d -a# !* !aa dar -a# d##)a#;. Trda%a, )##a# ,rs #rs a,a sa*a -a# aa! #,)

    #*#,)a# a,a ##da!)a# %##aa# +a,B. D*as)a# a#-a) "a), da!a a),:,as #,) #da%a,)a# +a,

    6sa!#-a$ ##'# a#-a) d(),r a,a %r 'ara) 'a*$

    ##a)a# +a, 6sa!#-a$ 4*a#5s()#$ a,a %!* dar

    /)#-a9. A),:,as s(sa!$ %)r'aa#$ a,a r)ras(#a! -a# %#,#

    d*#,)a# a,a d)ra# )ar#a %#a#aa# +a,7. Pa)aa# +a, d!a#',)a# "a!a%# #,a* !) =s) da#

    %s)(!(s -a# #,a% a,a r)r# -a# )#)#a# ,!a*

    dsa)a# a,a d )sasras (!* +a, 6sa!#-a$ ar sa'a

    ##a)a# )()a# "a!a%# #-adar ada#-a d%rs a)a,

    )()a#$ a,a ,rs # "a!a%# #,a* a*"a !)s

    r) (!* )(#ss a!)(*(!S,)a# ')a ?

    D#a# ),ra#,#a# =s(!(s ? ,a#da5,a#da ,(!ra#s a,a %,s

    6-a,$ ,rda%a, ,r 1 a%# 2.

     Ta#%a ),ra#,#a# =s(!(s ? ,da) ada ,a#da5,a#da ,(!ra#s a,a

    %,s 6-a,$ ,da) ,rda%a, ,r 1 a%# 2

    P##, %r'a!a#a# ?

    Rs %#* a"a!

    Rs %arsa! a"a!

    Rs %#* r,a*a#

    Rs %arsa! r,a*a#

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    5/15

    Pada ,ra% a(#s

    Da!a !#)#a# ,r)#da!

    &r,ra da#(s,) #,) in&+%,i%(,i *(&  rdasar)a# DSM I>

    ada!a* saa r),

    A. Pr)a#a# s#dr( s%s=) +a, -a# r:rs! )ar#a #s,

    6a,a %a%ara# sa, +a, -a# ! !aa ,r'ad.Ca,a,a# ? +a, -a# rda da%a, #!)a# s#dr( -a# r%

    a,a d#,)@. Pr!a) a!ada%,/ a,a %ra*a# %s)(!(s -a# ra)#a

    s4ara )!#s -a# dsa)a# (!* /) +a, %ada ss, sara/ %sa,

    6sa!#-a$ )#a)a!a#$ !a!,as ((d$ a#a# )(#,/$ a#a#

    %r,a#a#$ a#a# /#s s(sa! a,a %)r'aa# da#

    r)a#a# s!aa a,a sra s,!a* %##aa# +a,C. G'a!a ,da) dsa)a# (!* )(#ds ds da# ,da) !*

    a) d,ra#)a# (!* a#a# #,a! !a#

    &r,ra da#(s,) #,) -)&), *(&  rdasar)a# DSM I> ada!a*

    saa r),

    A. Pr)a#a# sa, s#dr( s%s=) +a, )ar#a %#*#,a# 6a,a

    %#r#a# %a)aa# +a, -a# ,!a* d#a)a# !aa da# ra,@. S#dr( s%s=) +a, #-a)a# %#dr,aa# -a# ra)#a

    s4ara )!#s a,a a#a# da!a /#s s(sa!$ %)r'aa#$ a,a

    /#s %#,# !a##-aC. G'a!a ,da) dsa)a# (!* )(#ds da# ,da) !* a)

    d,ra#)a# (! a#a# #,a! !a#

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    6/15

    BAB III

    GANGGUAN BERHUBUNGAN DENGAN KOKAIN

    &()a# ada!a* +a, -a# %a!# ad),/ -a# sr# d sa!a* #a)a#

    da# r%a)a# +a, -a# %a!# ra*a-a. &()a# as* d#a)a#

    saa a#s,,) !()a!$ )*ss#-a #,) %da*a# a,a$ *d# da#

    ,#(r()$ )ar#a /) :as()(#s,r),/#-a 'a a#,. okain adalah

    sejenis stimulansia yang saat ini belum begitu populer di ndonesia. *amun bertambahnya

    sitaan kokain secara ilegal dan meningkatnya kasus& kasus pengguna kokain akhir&akhir ini,

     bukan tidak mungkin epidemi kokain akan merajai pasaran peredaran *+#!+ dalam masa&

    masa mendatang.

    EPIDEMIOLOGI

    enurut "&v&- sekitar $% persen populasi +" pernah mencoba kokain, dengan /

     persen melaporkan penggunaan dalam setahun terakhir, %,0 persen melaporkan penggunaan

    dalam se& bulan terakhir, dan angka seumur hidup penyalahgunaan atau ke& tergantungankokain sekitar / persen. #enggunaan kokain paling tinggi diantar orang berusia $0 sampai /1

    tahun ($,2 persen) dan usia /3 sampai 24 ($,/ persen).*amun, penggunaan kokain saat ini

    mengalami penurunan, terutamakarena peningkatan kesadaran tentang risiko k sera

    kampanye publik yang komprehensif tentang kokain dan efeknya.*amun. efek sosial

     penurunan peng gunaan kokain telah sedikit dihambat oleh kerapnya penggunaan crack 

    dalam setahun terakhir suatu bentuk kokain yang sangat poen #enggunaa crac

     palingseringpadaorn berusa l0 sampai /1, yang terutama tertarik dengan harga jalanan dosis

    tunggal 1% sampai mg yang murah. #ria dua kali lebih kin menjadi penyalahguna kokain

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    7/15

    dibandingkan 5anita, as serta kelompok sosioekonomi sama&sama terkena. dan semua ras

    serta kelompok sosioekonomi sama sama terkena.

    NEUROFARMAKOLOGI

    +ksi farmakodinamik utama kokain yang berkaitan dengan efek. nya terhadap

     perilaku adalah blokade kompetitif reuptake dopa.min oleh transporter dopamin. Blokade ini

    meningkatkan konsentrasi dopamin di celah sinaps dan menyebabkan peningkatan aktivasi

    reseptor tipe () maupun tipe / (). 6fek kokain terhadap aktivitas yang diperantarai reseptor 

    2, 4 dan 1  belum terlalu jelas dipahami, namun setidaknya satu studi melibatkan reseptor 

     preklinis 2.

    eski efek perilaku terutama disebabkan blokade reuptake dopamin, kokain juga

    menghambat reuptake katekolamin lain,norepinefrin serta serotonin utama 6fek perilaku

    yang berkaitan dengan aktivitas ini semakin men& dapat perhatian dalam literatur ilmiah 6fek 

    kokain terhadap aliran darah serebri dan konsumsi glukosa serebri juga telah d teliti. 7asil

    dari sebagian besar studi secara umum menunjukkan bah5a kokain dikaitkan dengan

     penurunan aliran darah serem dan mungkin disertai munculnya area penurunan konsums

    glukosa yang bebercak 

    E/) /ara)(d#a)a ,aa dar )()a# -a# r*#a# d#a#

    /) %r!a)#-a ada!a* *aa,a# )(%,,/ r5%,a) d(%a# (!*

    rs%,(r d(%a#. Ha! # #-a)a# %##)a,a# )(#s#,ras d(%a#

    d 4!a* s#a%s,) da# ##)a,)a# a),:as rs%,(r d(%a# ,% 1 6D1

    da# d(%a# ,% 2 6D2. E/) %r!a) ,rs, %a!# sra da#

    r!a#s# #,) "a), -a# r!a,/ s#)a, 630590 #,$ 'ad

    d%r!)a# #!a# %ra# #,) %r,a*a#)a# /)

    #,()s)as. Wa!a%# /) %r!a) r!a#s# s#)a,$ ,a(!, )()a#

    #)# d,)a# d da!a dara* da# r# s!aa 10 *ar.

    &()a# %#-a )a!,as ad),/ -a# )a,. &,ra#,#a#

    %s)(!(s %ada )()a# -a# da%a, ,! s,!a* %a)aa# ,#a!

    )ar#a %(,#s#-a saa %#d(r(# %(s,/ 6%(s,: r#/(r4 %ada

    %r!a). Pada %ra# r!a#$ ,(!ra#s da# s#s,:,as ,r*ada%

    raa /) )()a# da%a, ,r'ad$ "a!a%# %r)a#a# ,(!ra#s

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    8/15

    a,a s#s,:,as ,a%a)#-a )ar#a raa /a),(r da# ,da) da*

    d%r)ra)a#.

    Me&+.e -engg)n((n

    Bentuk kokain diperjualbelikan di ndonesia dalam bentuk bubuk puth yang harga $

    gram sekitar sejuta dua ratus ribu rupiah (lebih mahal dari heroin).

    +da 2 cara penggunaan cocain untuk memasukkannya kedalam tubuh, yaitu 8

    & Bubuk kokain (dalam bentuk garam kokain hidrokhlorid langsung di&inhasi

    melalui lubang hidung (sering disebut dengan isilah  snorting) dan ke& mudian

    diabsorbsi kedalam pembuluh darah melalui mukosa lubang hidung

    &  Free base cocain, adalah garam kokain yang dikonversikan dengan larutan yang

    mudah menguap. "etelah di panaskan, di&inhalasi melalui bibir uap (seperti

    merokok, dengan cepat dia& sorbsi melalui membran alveoli paru

    & Garam kokain yang disuntikkan melalui intravenous.

    M,(d %##aa# )()a# -a# %a!# sr# ada!a* d##

    ##a)a# #*a!as ) -a# *a!s ) da!a *d# 6#*r%

    a,a ,((,#. M,(d !a##-a ada!a* %#-#,)a# s),a# a,a #,ra:#a

    da# #sa% s%r, r()(). P#-#,)a# #,ra:#a da# #*sa%

    s%r, r()() ada!a* 4ara -a# %a!# ra*a-a.

    Akibat penyalahgunaan kokain

    E/) r)a# -a# r*#a# d#a# %a)aa#

    )()a# ada!a* )(#s, *d#$ %rada#a#$ %#)a)a)#$ %rdara*a#

    da# !sras ra, %ada )(sa *d#. Pa)aa# 'a#)a %a#'a# da%a,

    #-a)a# %r/(ras s%, *d#$ )rsa)a# ra# r(#a! da#

    %ar5%ar. Pa)aa# #,ra:#a da%a, #-a)a# #/)s$ (! da#

    HI>AIDS. &(%!)as #r(!(s -a# da%a, ,r'ad ada!a* %r)a#a#

    ds,(#a a),$ ,4s da# #-r )%a!a r% ra#. @sa 'a ,r'ad /)

    srr(:as)!ar$ %!%,) da# 'a#,#. E/) srr(:as)!ar -a# %a!#

    sr# ada!a* #/ar) srra! #(# *(ra). E/) !a##-a sa ,r'ad

    )'a#$ #/ar) ()ard$ ar,a da# d%rs %r#a/asa# -a# sa

    r'# %ada )a,a#.

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    9/15

    $. #roblem fsik

    a. engan penggunaan sorting dapat terjadi komplikasi plekterus menerus

    sinusius epistaksis luka&luka pada rongga hidung, perforasi septum nasi

     b. engan suntikan dapat menyebabkan infeksi lokal pada kulit sampai sistemik 

    (virus, bakteri, parasit atau jamur), abses daerah kulit endokardits bakteri

    hepa& its b dan c), hiv9aids

    c. nhalasi melalui merokok dapat menyebabkan radang tenggorokan,

    melanoptysis atau sputum berbercak&bercak darah, bronkhitis kronis sampai

     pneumonia

    d. :ocain bay (retardasi pertumbuhan intra&uterine, bayi lahir lebih kecill sampai

     prematur yang diikut kelainan mental gangguan tidur, kesukaran makan)

    /. #roblem psikiatri

    a. -oleransi dan ketergantungan sifat toleransi tubuh terhadap kokain sangat

    cepat, kendati penggun idak menyadari dosis yang dgunakan kan meningkat

    akibatnya ia idak mampu mengendalkan diri dan untuk mencukupi

    kebutuhannya ia kian mening. a tdak mampu diri, dan untuk mengendalikan

    mencukupi kebutuhannya ia mengkonsumsi kokain dengan mencampurnya

    dengan zat aditif lain (peedback)untl mendapat& kan efek yang diinginkan

     b. Gejala fisik putus zat kurang dikenal. *amun secara mental sangat merugikan,

     berupa agitasi depresi,  fatigue, high craving , cemas, marah meledak&ledak,

    gangguan tidur mimpi aneh makan berlebihan, mudah tersinggung, mual, otot&

    otot pegal hingga lethargy.

    2. #roblem sosial

    a. #roblem interpersonal8 separasi perka5inan sampai perceraian pertengkaran

    dalam rumah tangga b. #roblem finansial8 toleransi karena penggunaan kokain me& nyebabkan

     besarnya biaya pe terbatasnya nyediaan kokain, penghasian menyebabkan hu&

    tang yang menumpuk.

    c. #roblem pekejaan8 kehilangan pekerjaan karena rusaknya produk& uvitas

    angka absen yang men& ngkat kehilangan memorial benae atau annak

    d. #roblem legal ditahan, dihukum hingga dipidana

    4. "ebab&sebab kematian

    a. ;mumnya karena overdose (lebih dari $,/ sampai $,1 gram bubuk kokain asli)

     b. #enyebab kematian karena ke lumpuhan alat pernafasan, arit mia kordis,kejang berulang kali, mati lemas karena merasa sep& eri dicekik. eaksi alergi,

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    10/15

    stroke (karena naiknya tekanan darah secara mendadak), kehamilan

     perdarahan antepartum, aborsi)

    c. #ada bayi dapat terjadi sudden in& fant death syndrome.

    Ga#a# -a# #)# ,r'ad a)a, %##aa# )()a# ada!a*),ra#,#a# )()a#$ %#-a!a*#aa# )()a#$ #,()s)as )()a#$ %,s

    )()a#$ d!r #,()s)as )()a#$ a#a# %s)(,) d#a# "a*a$

    a#a# %s)(,) d#a# *a!s#as$ a#a# ((d$ a#a#

    )4asa#$ ds/#s s)sa!$ a#a# ,dr da# a#a#

    r*#a# )(a)# -a# ,da) d,#,)a#.

    INTOKSIKASI KOKAIN&()a# d#a)a# )ar#a s4ara )ara),rs,) )()a# #-a)a#

    !as$ /(ra$ %##)a,a# *ara dr da# %rasaa# %ra)a# %ada ,as

    #,a! da# =s). G'a!a #,()s)as ada!a* a,as$ r,a!,as$ a#a#

    %r,a#a#$ %r!a) s)sa! -a# %!s/ da# )#)#a#

    ra*a-a$ ars/$ da# %##)a,a# a),:,as %s)((,(r #-!r*$

    da# )#)#a# 'a!a a#a. G'a!a =s) ,aa -a# #-r,a ada!a*

    ,a))arda$ '%r,#s da# drass.

    &r,ra da#(ss #,()s)as )()a# rdasar)a# DSM I> ada!a*

    saa r), ?

    A. Pa)aa# )()a# -a# ! !aa

    @. Pr!a) a!ada%,/ a,a %ra*a# %s)(!(s -a# ra)#a

    s4ara )!#s 6sa!#-a$ /(ra a,a %#%!a# a/),/$ %ra*a#

    s(sa!,as$ )"as%adaa# r!*a#$ )%)aa# #,r%rs(#a!$

    )4asa#$ ),a#a#$ a,a )ara*a#$ %r!a) s,r(,%)$

    a#a# %r,a#a# a,a a#a# /#s s(sa! a,a

    %)r'aa# -a# r)a# s!aa$ a,a sra s,!a*$

    %a)aa# )()a#

    C. Da 6a,a !* ,a#da r), -a# r)a# s!aa$ a,a

    sra s,!a*$ %a)aa# )()a#

    1. Ta))arda a,a rad)arda

    2. D!a,as %%!

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    11/15

    3. P##a# a,a %#r#a# ,)a#a dara*

    ;. @r)r#a, a,a #!

    B. Ma! a,a #,a*

    9. Ta#da5,a#da %#r#a# ra, ada#7. A,as a,a r,ardas %s)((,(r

    8. &!a*a# (,(,$ d%rs %r#a/asa#$ #-r dada a,a ar,a

     'a#,#

    ada!a* saa

    r), ?

    A. P#*#,a# 6a,a %#r#a# %a)aa# )()a# -a# ,!a* !aa da#

    ra,

    @. M((d ds/(r) da# da 6a,a !* %ra*a# =s(!(s r),$ -a#

    r)a# da!a ra%a 'a sa%a ra%a *ar s,!a* )r,ra A

    1. &!!a*a#

    2. M% -a# a!a# da# ,da) #-#a#)a#

    3. I#s(#a a,a *%rs(#a

    ;. P##)a,a# #a/s a)a#

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    12/15

    B. R,ardas a,a as,as %s)((,(r

    C. G'a!a da!a )r,ra @ #-a)a# %#dr,aa# -a# ra)#a s4ara

    )!#s a,a a#a# da!a /#s s(sa! %)r'aa#$ a,a /#s %#,#

    !a##-aD. G'a!a )a# )ar#a )(#ds ds da# ,da) da%a, !* a)

    d,ra#)a# (!* a#a# #,a! !a#

    PENANGANAN DAN REHABILIA!I

    "ebagian besarpengguna kokain tidak datang untuk terapi secara sukarela.

    #engalaman mereka dengan zat terlalu positifdan efek negatif dianggap terlalu minimal untuk mengharuskan mereka mencari terapi. ereka tidak mencari terpi sering meng yang alami

    gangguan terkait polizat, lebih sedikit konsekuensi negatif yang dikaitkan dengan

     penggunaan kokain, lebih sedikit ke 5ajiban terkait pekerjaan atau keluarga, serta

     peningkatan kontak dengan sistem hukum dan aktivitas ilegal

    intangan utama yang harus diatasi dalam penanganan gang guan terkait kokain

    adalah ketagihan intens pengguna terhadap zat tersebut.eski studi pada he5an

    menunjukkan bah5a kokain merupakan penginduksi poten untuk melakukan s5a&pemberian

    studi inijuga menunjukkan bah5a he5an membatasi penggunaan kokain bila penguat negatif 

    secara eksperimental dikaitkan de ngan asupan kokain. #ada manusia penguat negatifdapat

    meng ambil bentuk masalah terkait keluarga atau pekerjaan di yang sebabkan penggunaan

    kokain oleh karena itu, klinisi sebaiknya trategi sosial,psikologis dan mungkin biologis dalam

     program mencapai abstinensi kokain pada pasien mungkin memerlukan ra5at inap komplet

    atau parsial untuk menjauhkan pasien dari situasi sosial tempat merekabiasamendapatkan

    atau menggunakan kokain.

    -es urin yang sering dan tak terjad5al hampir selalu di perlukan untuk memantau

    abstinensi berkelanjutan pasien, ter& utama pada minggu&minggu dan bulan&bulan a

     penanganan -erapi pencegahan relaps adalah terapi yang bergantun pada te k kognitif dan

     perilaku sebagai tambahan ra5at inap dan teapi ra5atjalan untuk mencapai tujuan abstinensi

    ntervensi psikologis biasanya mencakup modalitas indi& vidual, kelompok, dan keluarga

    #ada terapi individual, terapis sebaiknya berfokus pada dinamika yang mengarah ke kokain,

    efek kokain yang dianggap positif, penggunaan dan cara lain untuk mencapai efek i -erapi

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    13/15

    kelompok dan kelompok dukungan seperti arcotics +nonymous, sering memfokuskan pada

    diskusi orang&orang lain yang dianggap mencapai efek ini. -erapi kelompok dan kelompok 

    dukungan, seperi *arcotics +nonymous, sering memfokuskan pada diskusi dengan oang&

    orang lain yang menggunakan kokain sera berbagi engalaman masa lalu dan metode

     penyelesaian masalah yang efektif.

     -erapi keluarga seringkali merupakan komponen esensial strategi penanganan su

    yang lazim didiskusikan dalam terapi keluarga adalah cara perilaku pasien di masa lalu yang

    telah melukai keluarga dan respons anggota keluarga terhadap perilaku ini *amun terapi

    keluarga sebaiknya juga memfokuskan pada asa depan serta perubahan aktivitas keluarga

    yang dapat mem& bantu pasien menjauhi zat dan mengalihkan energi ke arah lain #endekatan

    ini dapat digunakan dengan basis ra5atjalan

    A"u#an Fa$%akologi&

    "aat ini, tidak ada penanganan farmakologis yang menyebabkan penurunan

     penggunaan kokain yang sebanding dengan penurunan tampak ketika pengguna heroin

    diterapi penggunaan opioid yang di dengan metadon, levometadil asetat ( sebut *amun, berbagai

    farmakologis yang sebagian besar di& agen setujui untuk penggunaan lain, telah dan sedang

    diuji secara klinis untuk penanganan ketergantungan dan relaps kokain #engguna kokain

    yang diduga memiliki gangguan pemusatan perhatian9hiperaktivitas atau gangguan mood

    yang telah ada se& belumnya masing&masing diterapi dengan (italin) metilfenidat litium

    (6skaith) obat tersebut hanya sedikit atau tidak ber dan manfaat pada pasientanpa gangguan

    tesebut, dan klinisi sebaiknya tetap berpegang teguh pada kriteria diagnosis maksimal

    sebelum negatif menggunakan salah satu diantaranya dalam penanganan keter ke kokain

    #ada pasien dengan gangguan pemusatan per gantungan hatianhiperaktivitas, bentu

    metilfendat lepas&lambat mungkin lebih kecil kecenderungannya untuk memicu ketagihan

    kokain, tapi dampak farmakoterapi tersebut pada penggunaan kokain masih harus dibuktikan

    Banyak farmakologis telah pemikir& gen diteliti dengan dasar an bah5a penggunaan

    kokain kronik mengubah fungsi sistem neuroransmiter multipel,tentama transmiter 

    dopaminergik dan serotonergik yang mengatur tonus hedonis serta bah5a kokain mengindusi

    suatu keadaan de siensi relatif dopaminergik negik teus berkembang sulit ditunjukkan bah5a

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    14/15

    agen yang secar teoretis mampu memodifkasi fungsi dopamin dapat meng ubah jalannya terpi

    +gen berikut termasuk di tidak terbukti mengurangi antara yang penggunaan kokain,

     prekursor n miter rodell lisurd opergin? pergolid #ermak), oba di& antiparkinson

    yangjugadapat sera (amantadin "ymmetre) memengaruhi sistem dopaminergik obat

    antidepresan trisiklik seperti despramin dan imipramin (-ofani)juga telah diteliti.

    eski beberapa studi sangat bergantung s5a&laporan penggunaan tersamar&ganda

    yang dan zat menghasilkan bebe hasil positif studi lain tidak menemu& kan bah5a hal tesebut

    secar signifkan bermanfaat dalam meng& abstinensi mencegah relaps.*amun, bila digunakan

    induksi atau a5al teapi obat tersebut mungkin memberikan beberpa pada manfaat nsien bagi

     pasienyang tidak mengalami ketergantungan yang parah @ang juga diteliti tapi tidak terbukti

    efektif dalam studi dengan kontrol adalah antidepresan lain, seperti bupropion (Aellbutrin),

    inhibitor oksidase monoamin (selegilin 6ldeprl) inhibitor selektif uptake serotonin (ch,

    fuo>etine #rozac mazindol "anore>, pemolin :yler), antipsikotik (cth.,fuper tiksol epi>o),

    litium, beberapa inhibitor kanal kalsium yang berbeda dan antikonvulsan (ch, karbamazepin

    regretol dan asam valproat epakene) "atu studi menemukan bah5a 2%% mg fenitoin

    (ilantin) dalam sehari dapat mengurangi pengguna an kokain studi ini masih perlu replikasi

    lebih lanjut.

      Beberapa agen yang sedang dikembangkan belum dico pada studi manusia. ni

    mencakup akan secara memblok atau menstimulasi subtipe reseptor dopamin (cth agonis .

    selekti) dan obat yang dapat secara selektif memblok akses kokain terhadap transpor dopamin

    namun masih memung kinkan pengangkutnya mengeluarkan kokain dari sinaps. #en dekatan

    lain ditujukan pada pencegahan kokain untuk mencapai otak menggunakan antibodi untuk 

    mengikat kokain di dengan alian darah disebut vaksin kokain. +ntibodi pengikat (yang

    kokain tesebut dapat mengurangi efek penguatan kokain pada model he5an. @ang juga

    sedang diteliti adalah antibodi katalitik yang mengakselerasi hidrolisis kokain dan

     butirilkolinesterase pseudokolieserse), tampaknya menghidrolisis kokain yang secara selektif 

    dan biasanya terdapat dalam tubuh.

    Detok&i'ika&i

    "indrom putus kokain berbeda dari opioid, alkohol, atau agen hipnotik&sedatif karena

    tidak ada gangguan isiologis yang meng& haruskan keadaan putus obat untuk dira5at inap

  • 8/17/2019 Referat Kokain Print

    15/15

    atau mondok.