referat osteoporosis / edelyn christina
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
1/22
4 Osteoporosis
BAB I
PENDAHULUAN
Tulang merupakan jaringan hidup yang terus bertumbuh. Tulang mempunyai
struktur, pertumbuhan dan fungsi yang unik. Untuk mempertahankan kekuatannya, tulang
terus menerus mengalami proses penghancuran dan pembentukan kembali. Tulang yang
sudah tua akan dirusak dan digantikan oleh tulang yang baru dan kuat. Proses ini
merupakan peremajaan tulang yang akan mengalami kemunduran ketika usia semakin
tua.
Kerapuhan tulang yang disebut sebagai penyakit osteoporosis merupakan kelainan
metabolik tulang yang ditandai dengan pengurangan massa tulang, kemunduran
mikroarsitektur tulang dan fragilitas tulang yang meningkat, sehingga resiko terjadinya
fraktur menjadi lebih besar.
Insiden osteoporosis lebih tinggi pada wanita dibandingkan laki laki dan
merupakan problema pada wanita perimenopause dan pascamenopause. Pada masa ini
terjadi penurunan densitas masa tulang yang sangat cepat, dimana wanita akan
mengalami kehilangan korte tulang !"#$" % dan &" % trabekula sepanjang umurnya dan
laki#laki akan kehilangan '(" % korte dan (!" % trabekula
Usia merupakan faktor penting menetukan densitas masa tulang dan berhubungan
erat dengan resiko fraktur akibat osteoporosis. )ampai usia !" tahun, densitas tulang akan
meningkat, dan menurun secara kontinyu pada usia &"#*".
+steoporosis merupakan penyakit yang asimptomatik dan hanya memberikan gejala
setelah terjadinya fraktur. )ecara klinis osteoporosis diidentifikasi melalui kejadian
fraktur nonminimal traumatik yang terjadi pada -ertebra, hip, humerus proimal dan
femur. raktur panggul mewakili konsekuensi paling berbahaya dari osteoporosis karena
memerlukan perawatan di rumah sakit dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas
bermakna.
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
2/22
5 Osteoporosis
BAB II
OSTEOPOROSIS
II.1 ANATOMI DAN FISIOLOGI TULANG
Tulang merupakan suatu struktur jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh
matriks kolagen ekstraselular. /apisan luar dari tulang disebut korteks 0substantia compacta1,
dan bagian dalam yang berongga disebut trabekula tulang 0substantia spongiosa1, kedua lapisan
ini dibungkus oleh periosteum.
)truktur tulang terdiri dari substansi organik 0!" %1 dan substansi mineral yang paling
banyak terdiri dari kristal hidroksiapatit 02& %1 serta sejumlah mineral lainnya 0& %1 seperti 3g,
4a, K, , 5l, dan Pb. )ubstansi organik terdiri dari sel tulang 0( %1 seperti osteoblas, osteosit
dan osteoklas dan matriks tulang 026 %1 terdiri kolagen tipe ' 02& %1 dan protein nonkolagen 0&
%1 seperti osteokalsin, osteonektin, proteoglikan tulang, protein morfogenik tulang, proteolipid
tulang dan fosfoprotein tulang.
Tanpa adanya matriks tulang, proses mineralisasi tulang tidak mungkin dapat
berlangsung. 3atriks tulang merupakan makromolekul yang sangat bersifat anionik dan berperan
penting dalam proses kalsifikasi dan fiksasi kristal hidroksiapatit pada serabut kolagen. 3atriks
tulang tersusun sepanjang garis dan beban mekanik sesuai dengan hukum 7olf, yaitu setiap
perubahan fungsi tulang akan diikuti oleh perubahan tertentu yang menetap pada arsitektur
internal dan penyesuaian eksternal sesuai dengan hukum matematika. 8engan kata lain, hukum
7olf dapat diartikan sebagai 9bentuk akan selalu mengikuti fungsi:.
)ecara mikroskopis tulang memiliki susunan yg lamelar yaitu matrik tulang tersusun
berlapis#lapis. Tulang kompakta tersusun atas osteon 0system ha-ersian1. )istem ha-ersian
merupakan suatu system yang memiliki kanal -askuler dan dikelilingi lamellar konsentris yang
terdapat pada tulang kompak. Pada lamella, terdapat lacuna yang berisi osteosit.
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
3/22
6 Osteoporosis
Gambar
1 : struktur
mikroskoik tu!a"#
Tulang secara periodik dan konstan memperbaharui diri melalui suatu proses yang
disebut remodeling. Remodeling tulang merupakan suatu proses aktif dan dinamik yang
mengandalkan pada keseimbangan yang benar antara penyerapan tulang oleh osteoklas, yang
dirangsang oleh parathyroid hormone, dan deposisi tulang oleh osteoblas. Tulang dibentuk oleh
sel yang bersifat osteogenik yaitu +steoblas, yang merupakan sel pembentuk tulang, dan
berfungsi mensintesis jaringan kolagen dan komponen organic matriks. +steoblas dirangsang
oleh hormone pertumbuhan, dan pada perkembangan selanjutnya menjadi osteosit, yang
merupakan sel tulang dewasa.
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
4/22
7 Osteoporosis
Gambar $ : Pros%s r%mo&%!i"# Tu!a"#
+steoblas dan osteoklas, keduanya sama#sama berasal dari sum#sum tulang. +steoblas
berasal dari sel stroma, yang merupakan suatu jenis sel jaringan ikat di sum#sum tulang,
sementara osteoklas merupakan hasil diferensiasi dari makrofag. +steoblas menghasilkan (
signal kimiawi yang mempengaruhi akti-itas dan perkembangan osteoklas, yaitu ;
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
5/22
8 Osteoporosis
Gambar ' : Fu"#si ost%ob!as &a!am
akti(itas ost%ok!as
Tulang menjalankan beberapa fungsi tertentu di dalam tubuh@
3emberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh.
3enyimpan dan melepaskan beberapa jenis mineral yang dibutuhkan tubuh
seperti kalsium, fosfat, magnesium, dan sodium saat dibutuhkan oleh tubuh
)um#sum tulang memproduksi dan menyimpan sel sel darah
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
6/22
9 Osteoporosis
3elindungi organ#organ dalam tubuh dan Pergerakan tubuh
II.$ DEFINISI
+steoporosis adalah kelainan yang menyebabkan penurunan massa tulang yang
termineralisasi secara normal akibat ketidakseimbangan antara akti-itas osteoklas dan akti-itas
osteoblas. +steoporosis ditandai dengan nilai bone mineral density 0>381 rendah dandegenerasi mikroarsitektur yang meningkatkan fragilitas dan risiko fraktur.
3enurut 7?+ pada International Consensus Development Conference, di ;oma,
Itali, '22( +steoporosis adalah penyakit dengan sifat#sifat khas berupa massa tulang yang
rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang,
yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan risiko
terjadinya patah tulang 0)uryati, (""*1.
II.' EPIDEMIOLOGI
+steoporosis sejauh ini merupakan penyakit metabolisme tulang yang terbanyak, dan
diperkirakan mengenai lebih dari ("" juta orang didunia. 8iperkirakan A& juta orang di eropa,United states, dan jepang mengidap osteoporosis. 8iperkirakan ' dari ( wanita dan ' dari & pria
berusia diatas &" tahun pernah mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
+steoporosis lebih banyak diderita oleh wanita 0female @ male B $@'1. >erdasarkan 4+
04ational +steoporosis oundation1, dari sekitar '" juta orang amerika yang mengalami
osteoporosis, 6"% adalah wanita. )ementara pada pria, pre-alensi terjadinya osteoporosis
sekunder lebih tinggi, yaitu $&%#*"% disebabkan oleh hipogonadisme, alkoholisme, kelebihan
glukokortikoid.
II.) ETIOLOGI &a" FA*TOR RESI*O
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
7/22
1 Osteoporosis
Faktor osial
Perokok memiliki faktor resiko tinggi terjadinya osteoporosis. 4ikotin yang terkandung
dalam rokok mempercepat penyerapan tulang. )elain itu, nikotin juga menurunkan kadar dan
akti-itas hormon estrogen, kalsium, dan -itamin 8 dalam tubuh.
e!
7anita Postmenopause ,riwayat histerektomi dan oophorectomi memiliki factor resiko
tinggi osteoporosis. ?ilangnya estrogen merupakan faktor terjadinya penyakit secara dini.
Penurunan kadar estrogen dalam tubuh menyebabkan menurunnya produksi +P= dan pada
akhirnya meningkatkan akti-itas osteoklas, sehingga penghancuran tulang meningkat.
/aki laki dengan hypogonadisme sekunder. Pada ?ypogonadism sekunder akan didapatkan
kadar androgen yang rendah . 8iduga hormone ini mempunyai fungsi yang sama degan estrogen
pada tulang. ;endahnya hormone testosterone juga dapat menyebabkan osteoporosis.
Medikasi
3isalnya obat#obatan seperti =lukortikoid, heparin, siklosporin dosis tinggi, methotreat
dan medroyprogesteron dapat menyebabkan peningkatan resorpsi tulang.
Pengobatan steroid sistemik seperti pada penyakit paru obstrukif kronik 0PP+K1, /upus
atau rheumatoid arthritis meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis. )teroid menyebabkan
penekanan terhadap osteblas sehingga meghambat pembentukan tulang baru.
"enyakit
?yperthiroid meningkatkan akti-itas resorbsi tulang, sehingga dapat menyebabkan
osteoporosis jika tidak diobati. Pada hyperparathiroid,terjadi peningkatan mobilisasi kalsiumdari tulang ke plasma, sehingga terjadi hiperkalsemi dan dapat terjadi juga osteoporosis.
Penyakit#penyakit pencernaan menyebabkan terganggunya penyerapan nutrient#nutrien
seperti -itamin 8 dan kalsium, sehingga memiliki resiko terjadinya osteoporosis. Citamin 8
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
8/22
11 Osteoporosis
berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari saluran pencernaan, dimana dengan
berkurangnya kadar -itamin 8 dapat menyebabkan menurunnya absorbsi kalsium, yang pada
akhirnya meningkatkan akti-itas parathyroid hormone.
Pada penderita diabetes mellitus, kepadatan tulang berkurang secara merata. Pada kaki
terutama, perubahan mungkin cukup berat, sehingga dapat menyebabkan fraktur insufisiensi
disekitar pergelangan kaki atau metatarsal. Pemakaian insulin dapat merangsang pengambilan
asam amino ke sel tulang sehingga meningkatkan pembentukkan kolagen tulang, akibatnya
orang yang kekurangan insulin atau resistensi insulin akan mudah terkena osteoporosis. Kontrol
gula yang buruk juga akan memperberat metabolisme -itamin 8 dan osteoporosis.
Faktor resiko lainya@
;as kaukasia
Umur &" atau lebih tua
3enopause dini atau menarche yang terlambat
ody mass inde D'2
aktor =enetik, riwayat keluarga yang menderita osteoporosis
)edentary lifestyle
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
9/22
1! Osteoporosis
+steoporosis primer @
+steoporosis tipe I @ merupakan postmenopause osteoporosis, terjadi pada wanita
usia &" *& tahun, ditandai dengan penurunan massa tulang yang berasal darisubstantia spongiosa atau trabekula tulang. Pada wanita postmenopause,
kemampuan o-arium memproduksi estrogen menurun. Estrogen berperan dalam
proses mineralisasi tulang dan menghambat resorbsi tulang serta pembentukan
osteoklas melalui produksi sitokin. Ketika kadar hormon estrogen darah menurun,
proses pengeroposan tulang dan pembentukan mengalami ketidakseimbangan.
Pengeroposan tulang menjadi lebih dominan.
+steoporosis tipe II 0senile osteoporosis1 @ merupakan osteoporosis yang terjadi
pada orang usia lanjut, baik pria maupun wanita. Terjadi pada orang tua diatas A"
tahun, ditandai dengan penurunan masa tulang yang terkait dengan umur.
+steoporosis terjadi akibat dari kekuragan kalsium berhubungan dengan makin
bertambahnya usia.
+steoporosis tipe III 0ju-enile osteoporosis1 @ merupakan osteoporosis idiopatik
yang tidak diketahui penyebabnya. Penyakit ini sering mengenai orang usia muda,
pria maupun wanita, dengan onset umur 6#'$ tahun. 5irri khas utama dari
penyakit ini adalah rasa sakit pada tulang yang dating tiba#tiba, atau fraktur terkait
trauma.
+steoporosis sekunder @ osteoporosis sekunder terutama disebabkan oleh penyakit#
penyakit tulang erosi-e, obat#obatan yang toksik untuk tulang, maupun gaya hidup yang tidak
sehat.
Penyakit endokrin @ tiroid, hiperparatiroid, hipogonadisme.
Penyakit saluran cerna yang menyebabkan absorbsi giFi kalsium, fosfor, -itamin
8 terganggu.
Penyakit keganasan 0kanker1.
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
10/22
1" Osteoporosis
Konsumsi obat obatan seperti kortikosteroid.
=aya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kurang gerak
Gambar ) : k!asi,ikasi Ost%oorosis rim%r
II.- PATOGENESIS
+steoporosis terjadi karena ! hal utama @ ketidakseimbangan pembentukan tulang oleh
osteoblas, resobsi oleh osteoklas, dan pengaturan akti-asi osteoklas oleh osteoblas.
#steoporosis "rimer
)etelah menopause maka resorpsi tulang akan meningkat, terutama pada dekade awal
setelah menopause, sehingga insidens fraktur, terutama fraktur -ertebra dan radius distal
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
11/22
14 Osteoporosis
meningkat. Estrogen berperan menginduksi apoptosis osteoklas secara tidak langsung
melaluiproduksi sitokin seperti T=#. Pada keadaan dimana kadar estrogen rendah, terjadi
produksi berbagai sitokin oleh bone marrow stromal cells dan sel sel mononuklear, seperti sel
T, I/ ', I/ *, dan T4 G yang berperan meningkatkan akti-itas osteoklas. )el T juga
memiliki peran dalam ketidakseimbangan remodeling tulang ini, yaitu dengan menginduksi
apoptosis premature dan menghambat diferensiasi osteoblas, melalui kerja sitokin I/#A.
Penurunan kadar estrogen akibat menopause akan meningkatkan akti-itas ;
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
12/22
15 Osteoporosis
kehilangan !"#$"% tulang korteks, dan &"% tulang trabekula, sementara pria selama masa
hidupnya akan kehilangan '("% tulang kortikal, dan (!"% tulang trabekular.
Defisiensi kalsium
Kalsium, -itamin 8, dan PT? berperan dalam homeostasis tulang. Intake kalsium yang
tidak adekuat, atau hal#hal yang menyebabkan terganggunya absorbs kalsium oleh system
pencernaan dapat menyebabkan hiperparatiroid sekunder. PT? akan disekresi untuk merespon
kadar kalsium serum yang rendah. PT? meningkatkan resorbsi kalsium dari tulang, menurunkan
ekskresi kalsium oleh ginjal, dan meningkatkan produksi ',(dihidroksi-itamin 8
0',(&H+?(81 bentuk aktif -itamin 8 yang meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat.
Defisiensi $itamin D
8efisiensi -itamin 8 dapat menyebabkan terjadinya hiperparatiroid sekunder. elain
didapat dari makanan, $itamin D dapat diproduksi sendiri ole% tubu% melalui kulit. dengan
precursor &-de%idrokolesterol, pada paparan sinar mata%ari. $itamin D berfungsi
meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat ole% saluran pencernaan. Defisiensi vitamin D pada
ak%irnya menyebabkan kadar "'( meningkat, dan meningkatkan resorbsi tulang.
#steoporotic fracture
raktur dapat terjadi melalui ( mekanisme @ %ig% energy trauma, dan lo) energy trauma.
Karakteristik dari fraktur yang terjadi akibat osteoporosis merupakan fragility fracture, yaitu
fraktur yang terjadi karena lo) energy trauma. Pada osteoporosis, tulang yang sering mengalami
fraktur adalah collum femur, -ertebra, dan radius distal.
II. GAMBARAN *LINIS
+steoporosis dapat berjalan lambat selama beberapa dekade, hal ini disebabkan karena
osteoporosis belum menyebabkan gejala fraktur tulang. Tanda klinis utama dari osteoporosis
adalah fraktur pada -ertebra, pergelangan tangan, pinggul, humerus, dan tibia. =ejala yang
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
13/22
16 Osteoporosis
paling laFim dari fraktur -ertebra adalah nyeri pada punggung dan deformitas pada tulang
belakang, berupa kifosis anguler yang dapat menekan medulla spinalis dan akhirnya
menyebabkan paraparesis. 4yeri terjadi akibat kolaps -ertebra terutama pada daerah dorsal atau
lumbal, dan intensitasnya meningkat pada malam hari.
8iagnosa osteoporosis dapat dipikirkan bila didapatkan @
Patah tulang akibat trauma yang ringan.
Tubuh makin pendek, kifosis dorsal bertambah, nyeri tulang.
=angguan otot 0kaku dan lemah1.
)ecara kebetulan ditemukan gambaran radiologik yang khas.
II./ DIAGNOSA
8iagnosis osteoporosis umumnya secara klinis sulit dinilai, karena rasa nyeri baru akanterasa saat terjadinya patah tulang. Penderita osteoporosis biasanya tidak sadar akan penyakitnya
sebelum terjadinya patah tulang.
Anamnesa *
Tinggi badan yang semakin menurun.
+bat obatan yang diminum.
>agaimana keadaan haid selama masa reproduksi.
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
14/22
17 Osteoporosis
;iwayat penyakit keluarga
"emeriksaan Fisik *
Tinggi badan dan berat badan harus diukur pada setiap penderita osteoporosis. 8emikianjuga gaya berjalan penderita osteoporosis, deformitas tulang, nyeri spinal. Penderita dengan
osteoporosis sering menunjukkan kifosis dorsal atau gibbus dan penurunan tinggi badan.
"emeriksaan Radiologi *
=ambaran radiologik yang khas pada osteoporosis adalah penipisan korteks dan daerah
trabekuler yag lebih lusen. ?al ini akan tampak pada tulang tulang -ertebra yang memberikan
gambaranpicture + frame vertebra.
Gambar + : i0tur%
,ram% (%rt%bra
"emeriksaan Densitas Massa 'ulang Densitometri
#ndikasi utama penggunaan Bone $ensitometr% adalah &
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
15/22
18 Osteoporosis
'anita (erumur )65 tahun dan pria (erumur )7 tahun
*asien postmenopause dengan usia le(ih rendah atau pria (erusia 5+7 tahun dengan
,a-tor resiko ter.adin%a patah tulang
'anita perimenopause %ang memiliki ,a-tor resiko ter.adin%a osteoporosis /(erat (adan
rendah0 medikasi
2rang de3asa dengan ,ragilit% ,ra-ture
2rang de3asa dengan kondisi %ang (erkaitan dengan rendahn%a massa tulang
/rheumatoid arthritis
2rang de3asa %ang men.alani pengo(atan dengan o(at+o(atan %ang dapatmenurunkan massa tulang /misaln%a0 glu-o-orti-oid0 prednisone )5mg per hari
enilai respon pengo(atan osteoporosis
'eknik pemeriksaan densitas massa tulang *
)ingle energy J#;ay
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
16/22
19 Osteoporosis
+steopenia @ densitas massa tulang diantara ' )8 dan # (,& )8
+steoporosis @ densitas massa tulang dibawah (,& )8
+steoporosis berat @ densitas masa tulang dibawah #(.& )8 yang disertai dengan
fragility fracture
Gambar - : T2S0or%
Untuk setiap )8 penurunan pada >38, terjadi peningkatan resiko patah tulang sebanyak
'.! kali. Penggunaan diagnosis T#)core ini sebaiknya tidak digunakan pada wanita
premenopause, pria dengan usia dibawah &" tahun, dan anak#anak.
L#)core 3erupakan perbandingan antara densitas tulang seseorang dengan nilai rata rata
dari orang yang berumur dan berjenis kelamin sama. 4ilai L#)core 0 dibawah (,"1 merupakan
pertanda bahwa seseorang mempunyai masa tulang yang lebih sedikit daripada yang diharapkan
pada orang yang berumur sama.
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
17/22
! Osteoporosis
II.3 PENATALA*SANAAN
Empat tujuan utama dalam pengobatan osteoporosis meliputi @
Pencegahan fraktur,
)tabilisasi atau pencapaian peningkatan massa tulang,
Pengurangan gejala fraktur dan deformitas skeletal
3aksimalisasi fungsi fisik.
Terapi pada osteoporosis harus mempertimbangkan ( hal, yaitu terapi pencegahan yang
pada umumnya bertujuan untuk menghambat hilangnya massa tulang, dan terapi farmakologis,
untuk meningkatkan massa tulang.
Terapi farmakologis meliputi hormon pengganti 0estrogen dan progesteron dosis rendah1.
Kalsitrol, kalsitonin, bifosfat, raloifene, dan nutrisi seperti kalsium serta senam beban.
Pembedahan pada pasien osteoporosis dilakukan bila terjadi fraktur, terutama bila terjadi fraktur
panggul.
"encega%an
Perawatan kesehatan skeletal dimulai sebelum lahir melalui nutrisi maternal dan gaya
hidup maternal yang baik. Perawatan ini dilakukan seumur hidup. 38 pada dewasa yang
dinyatakan oleh puncak massa tulang dan kecepatan kehilangan tulang maka setiap usaha
seharusnya ditujukan kepada maksimalisasi puncak massa tulang dan minimalisasi kehilangan
tulang di kemudian hari.
Asua" "utrisi 4a"# baik5 i"tak% (itami" D &a" ka!sium a&%kuat
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
18/22
!1 Osteoporosis
4utrisi yang bagus dan diet seimbang dengan kalori adekuat sangat penting untuk
pertumbuhan normal.
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
19/22
!! Osteoporosis
peran dari masing#masing faktor risiko tersebut sangat sulit ditentukan. >38 pada perokok lebih
rendah dibandingkan bukan perokok dan seiring pertambahan usia peokok lebih sering mengalami
abnormalitas -ertebra dibandingkan bukan perokok.
Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanagara
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
20/22
!" Osteoporosis
BAB III
*ESIMPULAN
'. +steoporosis merupakan penyakit dengan sifat khas berupa massa tulang yang rendah,
disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang
pada akhirnya menyebabkan kerapuhan tulang dengan risiko terjadinya patah tulang.
(. Etiologi dan faktor resiko osteoporosis diantaranya @
8efisiensi estrogen
8efisiensi kalsium, -itamin 8
Pengaruh obat yang mempengaruhi massa tulang 0glukokortikoid, heparin, dll1
=aya hidup yang tidak sehat 0merokok, alcohol1
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
21/22
!4 Osteoporosis
-
8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina
22/22
!5 Osteoporosis
BAB I7
DAFTAR PUSTA*A
1 pple% 0olomon & pple%s %stem o, 2rthopaedi-s and Fra-tures 8 th:d 2;,ord
Butter3orh+hairuddin0 $0 *h$ *engantar #lmu (edah orthopedi- "rded ?akarta @arsi,
3atampone !70185+188
" her3ood0 auralee anada @olanda
>ossio !107!6+7"8
4 =o(ert B alter eneraliAed and disseminate $isorder o, (one& Te;t(ook o, $isorders
and #n.uries o, the us-uloskeletal %stem "rd :d Baltimore ippin-ott 'illiams'ilkins
1999 0 18"+19"
&. 7E>38, ("''.+steoporosis # 3edication.