referat pain management final

38
8/17/2019 Referat Pain Management Final http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 1/38 NYERI REFERAT Pembimbing : dr. Imam Suhada, SpS Penyusun: Koas Neurologi RSA Periode !" #$%ober & '! No(ember ')!* KEPANITERAAN KINIK I+ SARAF R+A- SAKIT ANKATAN AT /R. +INT#-AR/0# PR#RA+ ST/I PEN/I/IKAN /#KTER FAKTAS KE/#KTERAN NI1ERSITAS TRISAKTI 0AKARTA, N#1E+2ER ')!*

Upload: scribdmeup

Post on 06-Jul-2018

258 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 1/38

NYERI

REFERAT

Pembimbing :

dr. Imam Suhada, SpS

Penyusun:Koas Neurologi RSA Periode !" #$%ober & '! No(ember ')!*

KEPANITERAAN KINIK I+ SARAF

R+A- SAKIT ANKATAN AT /R. +INT#-AR/0#

PR#RA+ ST/I PEN/I/IKAN /#KTER 

FAKTAS KE/#KTERAN

NI1ERSITAS TRISAKTI

0AKARTA, N#1E+2ER ')!*

Page 2: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 2/38

E+2AR PERSET0AN PE+2I+2IN

PERSET0AN

Re3era%

0udul:

NYERI

Telah disetujui untuk dipresentasikan

Pada Hari , Tanggal 2015

Pembimbing

  dr. Imam Suhada, SpS

i

Page 3: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 3/38

KATA PENANTAR 

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah ang !aha "uasa, karena

atas berkat rahmat#$ya saya dapat menyelesaikan presentasi kasus dengan judul

4NYERI.5

Presentasi ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam

kepaniteraan klinik di bagian Ilmu Sara% &SA' !int(hardj(.

)alam kesempatan ini saya mengu*apkan terima kasih kepada berbagai

 pihak yang telah membantu dalam penyusunan penyelesaian kasus ini, terutama

kepada+

1. dr. Imam Suhada, SpS selaku pembimbing dalam re%erat ini.

2. )(kter dan sta% S! Sara% &SA' !int(hardj(.-. &ekan#rekan "epaniteraan "linik Ilmu Sara% &SA' !int(hardj( atas

 bantuan dan dukungannya.

Saya menyadari dalam pembuatan presentasi kasus ini masih banyak 

terdapatkekurangan, (leh karena itu segala kritik dan saran guna penyempurnaan

 presentasi kasus ini sangat saya harapkan.

Akhir kata, sem(ga presentasi kasus ini dapat berman%aat bagi kita semua,

terutama dalam bidang ilmu sara%.

akarta, 10 $(/ember 2015

Penyusun

/AFTAR ISI

'!A& P&STA$

ii

Page 4: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 4/38

.......................................................................................................................................................

i

"ATA P$3A$TA& 

.......................................................................................................................................................

ii

)ATA& ISI

.......................................................................................................................................................

iii

A I

.......................................................................................................................................................

1

A II

.......................................................................................................................................................

2

A III

.......................................................................................................................................................

40

)ATA& PSTA"A

.......................................................................................................................................................

41

iii

Page 5: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 5/38

2A2 I

PEN/A-AN

Setiap (rang pasti pernah merasakan rasa nyeri dan dapat pula mengatakan

 bagaimana nyeri tersebut dirasakan. $amun hingga sampai kini, para peneliti

masih tetap belum memiliki pendapat yang baku tentang de%inisi nyeri tersebut.agi psik(l(g, nyeri adalah impuls sens(rik dasar. agi ahli neur(%isi(l(gi, ahli

sara% dan ahli bedah sara%, nyeri merupakan suatu p(la akti/itas neur(%isi(l(gi

 pada suatu pusat sara% tertentu. agi ahli bi(l(gi, nyeri merupakan suatu akti/itas

yang penting artinya untuk mempertahankan hidup. ntuk ahli jia, nyeri

merupakan e%ek atau em(si, dan bagi se(rang analis, nyeri merupakan pr(duk 

k(n%lik psikis internal. Se*ara (bjekti%, nyeri adalah suatu ekspresi dari

interpretasi berbagai ma*am input yang masuk ke berbagai pusat di (tak.

6The Internati(nal Ass(*iati(n %(r the Study (% Pain7 8IASP9, menyepakati

de%inisi $yeri sebagai pengalaman sens(rik dan em(si(nal yang tidak 

menyenangkan karena kerusakan jaringan aktual atau p(tensial, atau digambarkan

dalam istilah sebagai kerusakan. 3ambaran nyeri akan selalu mempunyai

k(mp(nen subyekti%. !asing#masing (rang membentuk k(nstruksi internal

mengenai nyeri dalam bereaksi terhadap *edera atau kerusakan jaringan.

  $yeri merupakan keluhan yang paling sering dijumpai, baik dalam

 praktek umum maupun d(kter spesialis khususnya spesialis sara%. $yeri terjadi

 bersama dengan berbagai pr(ses penyakit atau bersamaan dengan pemeriksaan

diagn(stik atau peng(batan.

  )ari segi berlangsungnya nyeri dibagi atas nyeri akut dan nyeri kr(nis.

 $yeri akut biasanya berlangsung singkat yang berkaitan dengan pembedahan

trauma atau penyakit akut. Sementara nyeri kr(nis berasal nyeri akut yangrekurens yang berlangsung lebih dari : bulan. Penyakit yang dapat menimbulkan

nyeri kr(nis misalnya, remat(id arthititis, (ste(arthritis, %ibr(myalgia, low back 

 pain, dan kanker.

2A2 II

PE+2A-ASAN

1

Page 6: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 6/38

2.1 )I$ISI $&I

 $yeri dide%inisikan sebagai suatu pengalaman sens(rik dan em(si(nal yang tidak 

 berkaitan yang dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berp(tensi terjadi, atau

dijelaskan berdasarkan keputusan tersebut.

2.1 "'ASII"ASI $&I

 $yeri dapat diklasi%ikasikan berdasarkan durasinya dan juga berdasarkan jenisnya.

erdasarkan durasinya nyeri dibagi menjadi akut dan kr(nik. erdasarkan

 jenisnya nyeri dapat dibagi menjadi n(sisepti%, neur(pati dan *ampuran. erikut

tabel dibaah menjelaskan karakteristik nyeri akut dan kr(nik.

Tabel 1. "arateristik $yeri Akut dan "r(nik 

Kara$%eris%i$ Nyeri A$u% Nyeri Kroni$  

Aitan dan durasi Aitan mendadak, durasi

singkat, kurang dari :

 bulan

Aitan bertahap,

menetap, lebih dari :

 bulan

Intensitas Sedang sampai parah Sedang sampai parah

"ausa Spesi%ik, dapat

diidenti%ikasi se*ara

 bi(l(gis

"ausa mungkin jelas,

mungkin tidak 

&esp(ns %isi(l(gik Hiperakti/itas aut(n(m

yang dapat diperkirakan+

meningkatnya tekanan

darah, nadi dan na%as;

dilatasi pupil; kepu*atan;

 perspirasi; mual dan<atau

muntah

Akti/itas aut(n(m n(rmal

&esp(ns em(si<perilaku =emas; tidak mampu

 berk(nsentrasi; gelisah;

mengalami distres tetapi

(ptimis baha nyeri akan

hilang

)epresi dan kelelahan;

im(bilitas dan inakti/itas

%isik; menarik diri dari

lingkungan s(sial; tidak 

akan melihat harapan

kesembuhan,

2

Page 7: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 7/38

memperkirakan nyeri

akan berlangsung lama

&esp(ns terhadap

analgesik 

!eredakan nyeri se*ara

e%ekti% 

Sering kurang dapat

meredakan nyeri

erdasarkan jenisnya, nyeri dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu+ neur(patik,

n(sisepti% dan *ampuran+

a9 $yeri n(sisepti% 

 $yeri n(sisepti% mun*ul ketika *edera pada jaringan mengakti/itasi

resept(r nyeri spesi%ik yaitu n(sisept(r. $(sisept(r merupakan sara% a%eren

 primer untuk menerima dan menyalurkan rangsang nyeri. jung#ujung

sara% bebas n(sisept(r ber%ungsi sebagai resept(r yang peka terhadaprangsangan mekanis, suhu, listrik atau kimiai yang menimbulkan nyeri.

)istribusi n(sisept(r ber/ariasi diseluruh tubuh, dengan jumlah terbesar 

terdapat di kulit. $(sisept(r terletak di jaringan subkutis, (t(t rangka dan

sendi. $yeri n(sisepti% dapat dibagi lagi menjadi nyeri s(matik dan nyeri

/iseral tergantung dari l(kasi terakti/asinya n(sisept(r.

 b9 $yeri s(matik 

 $yeri s(matik dapat dibagi menjadi nyeri s(matik super%isial 8kulit9

dan nyeri s(matik dalam. Pada nyeri s(matik super%isial, nyeri berasal daristruktur#struktur super%isial kulit dan jaringan subkutis. Stimulus yang

e%ekti% untuk menimbulkan nyeri di kulit dapat berupa rangsangan

mekanis, suhu, kimiai, atau listrik. Apabila hanya kulit yang terlibat,

nyeri sering dirasakan seperti menyengat, tajam, mengiris, atau seperti

terbakar; tetapi apabila pembuluh darah ikut berperan menimbulkan nyeri,

si%at nyeri menjadi berdenyut.

Pada nyeri s(matik dalam menga*u kepada nyeri yang berasal dari

(t(t, tend(n, ligamentum, tulang, sendi dan arteri. Struktur#struktur 

tersebut memiliki lebih sedikit resept(r nyeri sehingga l(kalisasi nyeri

sering tidak jelas. $yeri akibat suatu *edera akut pada sendi memiliki

l(kalisasi yang jelas dan biasanya dirasakan seperti rasa tertusuk, terbakar 

atau berdenyut. Pada peradangan kr(nik sendi 8artritis9, yang dirasakan

adalah nyeri pegal#tumpul yang disertai seperti tertusuk apabila sendi

 bergerak. $yeri tulang berasal dari stimulasi resept(r nyeri di peri(steum

dan l(kalisasinya relati% kurang jelas; nyeri ini sering dirasakan sebagai

3

Page 8: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 8/38

rasa pegal#tumpul atau linu. $yeri (t(t rangka juga memiliki l(kalisasi

yang kurang jelas dan dirasakan sebagai rasa pegal#tumpul atau kram.

 $yeri (t(t rangka akan terasa menghebat saat (t(t berk(ntraksi dalam

keadaan iskemia.

*9 $yeri >iseral

 $yeri /iseral merupakan nyeri yang berasal dari (rgan dalam

tubuh. $yeri /iseral biasanya menjalar dan mengarah ke daerah

 permukaan tubuh jauh dari tempat nyeri namun berasal dari dermat(m

yang sama dengan asal nyeri. Sering kali, nyeri /iseral terjadi seperti

k(ntraksi ritmis (t(t p(l(s. $yeri /iseral seperti keram sering bersamaan

dengan gastr(enteritis, penyakit kantung empedu, (bstruksi ureteral,

menstruasi, dan distensi uterus pada tahap pertama persalinan.

 $yeri /iseral, seperti nyeri s(matik dalam, men*etuskan re%leks

k(ntraksi (t(t# (t(t lurik sekitar, yang membuat dinding perut tegangketika pr(ses in%lamasi terjadi pada perit(neum. $yeri /iseral karena

in/asi malignan dari (rgan lunak dan keras sering digambarkan dengan

nyeri di%us, menggr(g(ti, atau keram jika (rgan lunak terkena dan nyeri

tajam bila (rgan padat terkena.

Penyebab nyeri /iseral termasuk iskemia, peregangan ligamen,

spasme (t(t p(l(s, distensi struktur lunak seperti kantung empedu, saluran

empedu, atau ureter. )istensi pada (rgan lunak terjadi nyeri karena

 peregangan jaringan dan mungkin iskemia karena k(mpresi pembuluh

darah sehingga menyebabkan distensi berlebih dari jaringan.

&angsang nyeri yang berasal dari sebagian besar abd(men dan

t(raks menjalar melalui serat a%eren yang berjalan bersamaan dengan

sistem sara% simpatis, dimana rangsang dari es(%agus, trakea dan %aring

melalui a%eren /agus dan gl(ss(pharyngeal, impuls dari struktur yang

lebih dalam pada pel/is dihantar melalui ner/us parasimpatis di sakral.

Impuls nyeri dari jantung menjalar dari sistem sara% simpatis ke bagiantengah ganglia *er/i*al, gangli(n stellate, dan bagian pertama dari empat

dan lima gangli(n th(rasik dari sistem simpatis. Impuls ini masuk ke

spinal *(rd melalui ner/us t(rak ke 2, -, 4 dan 5. Penyebab impuls nyeri

yang berasal dari jantung hampir semua berasal dari iskemia

mi(kard.

d9 $yeri neur(patik 

4

Page 9: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 9/38

 $yeri neur(patik merupakan nyeri yang ditimbulkan akibat

kerusakan neural pada sara% peri%er maupun pada sistem sara% pusat yang

meliputi jalur sara%  

a%eren sentral dan peri%er, biasanya digambarkan

dengan rasa terbakar dan 

menusuk. 3angguan pada (tak dan k(rda

spinalis, seperti multiple s*ler(sis, str(ke dan sp(ndilitis atau miel(pati

 p(st traumatik, dapat menyebabkan nyeri neur(patik. Akti/asi ner/us

simpatetik yang abn(rmal, pelepasan katel(kamin dan akti/asi %ree ner/e

endings atau neur(ma dapat menimbulkan sympathetically mediated pain.

Penyebab nyeri neur(patik yang paling sering adalah+

 $yeri neur(patik peri%er +

• P(liradikul(neur(pati demielinasi in%lamasi akut dan kr(nik 

• P(lineur(pati diabetik 

• P(lineur(pati (leh karena kem(terapi

• Sindr(m nyeri regi(nal k(mpleks

• =arpal tunnel syndr(me

•  $eur(pati sens(ris (leh karena HI>

•  $euralgia iatr(genik 8misalnya, nyeri p(st mastekt(mi atau nyeri

 p(st th(rak(t(mi9

•  $eur(pati sens(ris idi(patik 

• "(mpresi atau in%iltrasi sara% (leh tum(r •  $eur(pati diabetik 

•  $euralgia trigeminal

• &adikul(pati 8ser/ikal, t(rakal atau lumb(sakral9

 $yeri neur(patik sentral +

• !iel(pati k(mpresi% dengan sten(sis spinalis

• !iel(pati HI>

• !ultiple s*ler(sis

• Penyakit parkins(n

• !iel(pati p(st iskemik 

• !iel(pati p(st radiasi

•  $yeri p(st str(ke

•  $yeri p(st trauma k(rda spinalis

• Siring(melia

Pasien yang mengalami nyeri neur(patik sering memberi resp(n yang kurang

 baik terhadap analgesik (pi(id.

5

Page 10: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 10/38

2.- TI?'?3I $&I

Tidak hanya satu stimulus yang menghasilkan suatu yang spesi%ik dari

nyeri, tetapi nyeri memiliki suatu eti(l(gi multim(dal. $yeri biasanya

dihubungkan dengan beberapa pr(ses pat(l(gis spesi%ik. "elainan yang

mengakibatkan rasa nyeri, men*akup+ in%eksi, keadaan in%lamasi, trauma, kelainan

degenerasi, keadaan t(ksik metab(lik atau ne(plasma.

 $yeri dapat juga timbul karena dist(rsi mekanis ujung#ujung sara% 

misalnya karena meningkatnya tekanan di dinding /iskus < (rgan.

anyak %akt(r yang mempengaruhi nyeri 8gambar 19, antara lain+

lingkungan, umur, kelelahan, riayat nyeri sebelumnya, mekanisme peme*ahan

masalah pribadi, keper*ayaan, budaya dan tersedianya (rang#(rang yang memberi

dukungan.

Sebagian besar rasa nyeri hebat (leh karena+ trauma, iskemia atau

in%lamasi disertai kerusakan jaringan. Hal ini mengakibatkan terlepasnya @at

kimia tertentu yang berperan dalam merangsang ujung#ujung sara% peri%er.

 $yeri dapat diperberat dengan adanya rangsangan dari lingkungan yang

 berlebihan, misalnya+ kebisingan, *ahaya yang sangat terang dan kesendirian.

"elelahan juga meningkatkan nyeri sehingga banyak (rang merasa lebih nyaman

setelah tidur. &iayat nyeri sebelumnya dan mekanisme peme*ahan masalah

 pribadi berpengaruh pula terhadap sese(rang dalam mengatasi nyeri, misalnya+

ada beberapa kalangan yang menganggap nyeri sebagai suatu kutukan.

Tersedianya (rang#(rang yang memberi dukungan sangat berguna bagi sese(rangdalam menghadapi nyeri, misalnya+ anak#anak akan merasa lebih nyaman bila

dekat dengan (rang tua. akt(r k(gniti% 8seperti+ keper*ayaan sese(rang9 dapat

meningkatkan ataupun menahan nyeri, terutama pemahaman tentang nyeri yang

dimiliki indi/idu merupakan penyebab yang mungkin atau implikasinya.

)alam suatu penelitian yang dilakukan ((dr( et al, ditemukan baha

t(leransi terhadap nyeri meningkat sesuai dengan pertambahan umur, misalnya

semakin bertambah usia sese(rang maka semakin bertambah pula pemahaman

6

Page 11: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 11/38

terhadap nyeri dan usaha mengatasinya. T(leransi terhadap nyeri lebih besar pada

 pria daripada anita dan pada (rang kulit putih lebih dapat ment(leransinya

dibanding pada (rang kulit hitam ataupun pada (rang ras (riental.

)epresi dihubungkan dengan nyeri kr(nik dan merupakan k(nsekuensi

dari nyeri sedangkan ke*emasan dihubungkan dengan nyeri akut dan merupakan

antisipasi nyeri. !enurut penelitian yang dilakukan Sternba*h menyatakan baha

ke*emasan menambah sensiti/itas nyeri dan meningkatkan resp(n nyeri.

 Kara$%eris%i$ dari -os%

• i(l(gis+ genetik,jenis kelamin,k(ntr(l nyeri endogenous

• Psik(l(gis+ke*emasan,depresi,turunan,tingkah laku.

• "(gniti%

NYERI

Penya$i% ing$ungan

# Sejarah #S(sialisasi

#3aya Hidup

# Penyakit yang ada #Trauma

#udaya

 

3ambar 1. akt(r#%akt(r yang berinteraksi dan mempengaruhi pengalaman nyeri

2.4 PAT?ISI?'?3I $&I

!ekanisme yang mendasari mun*ulnya nyeri neur(pati adalah+ sensitisasi

 peri%er, e*t(pi* dis*harge, spr(uting, sensitisasi sentral, dan disinhibisi. Perubahan

ekspresi dan distribusi saluran i(n natrium dan kalium terjadi setelah *edera sara%,

7

Page 12: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 12/38

dan meningkatkan eksitabilitas membran, sehingga mun*ul akti/itas ekt(pik yang

 bertanggung jaab terhadap mun*ulnya nyeri neur(patik sp(ntan.

"erusakan jaringan dapat berupa rangkaian peristia yang terjadi di

n(sisept(r disebut nyeri in%lamasi akut atau nyeri n(sisepti%, atau terjadi di

 jaringan sara%, baik serabut sara% pusat maupun peri%er disebut nyeri neur(patik.

Trauma atau lesi di jaringan akan diresp(n (leh n(sisept(r dengan mengeluarkan

 berbagai mediat(r in%lamasi, seperti bradikinin, pr(staglandin, histamin, dan

sebagainya. !ediat(r in%lamasi dapat mengakti/asi n(sisept(r yang menyebabkan

mun*ulnya nyeri sp(ntan, atau membuat n(sisept(r lebih sensiti% 8sensitasi9 se*ara

langsung maupun tidak langsung. Sensitasi n(sisept(r menyebabkan mun*ulnya

hiperalgesia. Trauma atau lesi serabut sara% di peri%er atau sentral dapat mema*u

terjadinya rem(delling atau hipereksibilitas membran sel. )i bagian pr(ksimal lesi

yang masih berhubungan dengan badan sel dalam beberapa jam atau hari, tumbuh

tunas#tunas baru 8spr(uting9. Tunas#tunas baru ini, ada yang tumbuh dan

men*apai (rgan target, sedangkan sebagian lainnya tidak men*apai (rgan target

dan membentuk sema*am pent(lan yang disebut neur(ma. Pada neur(ma terjadi

akumulasi berbagai i(n#*hannel, terutama $aB *hannel. Akumulasi $aB *hannel

menyebabkan mun*ulnya e*t(pi* pa*emaker. )i samping i(n *hannel juga terlihat

adanya m(lekul#m(lekul transdu*er dan resept(r baru yang semuanya dapat

menyebabkan terjadinya e*t(pi* dis*harge, abn(rmal me*han(sensiti/ity,

therm(sensiti/ity, dan *hem(sensiti/ity. *t(pi* dis*harge dan sensitisasi dari

 berbagai resept(r 8me*hani*al, termal, *hemi*al9 dapat menyebabkan timbulnya

nyeri sp(ntan dan e/(ked pain.

'esi jaringan mungkin berlangsung singkat, dan bila lesi sembuh nyeri

akan hilang. Akan tetapi, lesi yang berlanjut menyebabkan neur(n#neur(n di

k(rnu d(rsalis dibanjiri p(tensial aksi yang mungkin mengakibatkan terjadinya

sensisitasi neur(n#neur(n tersebut. Sensitisasi neur(n di k(rnu d(rsalis menjadi

 penyebab timbulnya al(dinia dan hiperalgesia sekunder. )ari keterangan di atas,

se*ara sederhana dapat disimpulkan baha nyeri timbul karena akti/asi dan

sensitisasi sistem n(sisepti% baik peri%er maupun sentral.

aik nyeri neur(patik peri%er maupun sentral beraal dari sensitisasi

neur(n sebagai stimulus n(ksi(us melalui jaras nyeri sampai ke sentral. agian

dari jaras ini dimulai dari k(rnu d(rsalis, traktus spin(talamikus 8struktur s(matik9

8

Page 13: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 13/38

dan k(lum d(rsalis 8untuk /iseral9, sampai talamus sens(m(t(rik, limbik, k(rteks

 pre%r(ntal dan k(rteks insula. "arakteristik sensitisasi neur(n bergantung pada+

meningkatnya akti/itas neur(n; rendahnya ambang batas stimulus terhadap

akti/itas neur(n itu sendiri misalnya terhadap stimulus yang n(nn(ksi(us, dan

luasnya penyebaran areal yang mengandung resept(r yang mengakibatkan

 peningkatan letupan#letupan dari berbagai neur(n. Sensitisasi ini pada umumnya

 beras(siasi dengan terjadinya dener/asi jaringan sara% akibat lesi ditambah dengan

stimulasi yang terus menerus dan inpuls a%eren baik yang berasal dari peri%er 

maupun sentral dan juga bergantung pada akti/asi kanal i(n di aks(n yang

 berkaitan dengan resept(r A!PA<kainat dan $!)A. Sejalan dengan

 berkembangnya penelitian se*ara m(lekuler maka ditemukan beberapa

kebersamaan antara nyeri neur(patik dengan epilepsi dalam hal pat(l(ginya

tentang keterlibatan resept(r misalnya $!)A dan A!PA dan plastisitasdisinapsis, immediate early gene *hanges. ang berbeda hanyalah dalam hal burst

dis*harge se*ara par(ksismal pada epilepsi sementara pada neur(patik yang

terjadi adalah e*t(pi* dis*harge. $yeri neur(patik mun*ul akibat pr(ses pat(l(gi

yang berlangsung berupa perubahan sensitisasi baik peri%er maupun sentral yang

 berdampak pada %ungsi sistem inhibit(rik serta gangguan interaksi antara s(matik 

dan simpatetik. "eadaan ini memberikan gambaran umum berupa al(dinia dan

hiperalgesia.

Permasalahan pada nyeri neur(patik adalah menyangkut terapi yang

 berkaitan dengan kerusakan neur(n dan si%atnya ire/ersibel. Pada umumnya hal

ini terjadi akibat pr(ses ap(pt(sis yang dipi*u baik melalui m(dulasi intrinsik 

kalsium di neur(n sendiri maupun akibat pr(ses in%lamasi sebagai %akt(r 

ekstrinsik. "ejadian inilah yang mendasari k(nsep nyeri kr(nik yang ire/ersibel

 pada sistem sara%. Atas dasar ini jugalah maka nyeri neur(patik harus se*epat

mungkin di terapi untuk menghindari pr(ses mengarah ke plastisitas sebagai nyerikr(nik. $eur(n sens(rik n(sisepti% berakhir pada bagian lamina paling super%isial

dari medula spinalis. Sebaliknya, serabut sens(rik dengan ambang rendah 8raba,

tekanan, /ibrasi, dan gerakan sendi9 berakhir pada lapisan yang dalam. Penelitian

eksperimental pada tikus menunjukkan adanya perubahan %isik sirkuit ini setelah

*edera pada sara%. Pada beberapa minggu setelah *edera, terjadi pertumbuhan baru

atau spr(uting a%%reen dengan n(n n(ksi(us ke daerah#daerah akhiran n(sisept(r.

Sampai saat ini belum diketahui benar apakah hal yang serupa juga terjadi pada

9

Page 14: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 14/38

 pasien dengan nyeri neur(pati. Hal ini menjelaskan mengapa banyak kasus nyeri

intraktabel terhadap terapi. &asa nyeri akibat sentuhan ringan pada pasien nyeri

neur(pati disebabkan (leh karena resp(n sentral abn(rmal serabut sens(rik n(n

n(ksi(us. &eaksi sentral yang abn(rmal ini dapat disebabkan (leh %akt(r 

sensitisasi sentral, re(rganisasi struktural, dan hilangnya inhibisi.

 $yeri neur(pati merupakan nyeri yang dikarenakan adanya lesi pada

sistem sara% peri%er maupun pusat. $yeri ini bersi%at kr(nik dan mengakibatkan

 penurunan kualitas hidup penderita. $yeri neur(pati melibatkan gangguan

neur(nal %ungsi(nal dimana sara% peri%er atau sentral terlibat dan menimbulkan

nyeri khas bersi%at epikritik 8tajam dan menyetrum9 yg ditimbulkan (leh serabut

AC yg rusak, atau pr(t(patik seperti disestesia, rasa terbakar, parestesia dengan

l(kalisasi tak jelas yang disebabkan (leh serabut = yang abn(rmal. 3ejala#gejala

ini biasa disertai dengan de%isit neur(l(gik atau gangguan %ungsi l(kal.

mumnya, lesi sara% tepi maupun sentral berakibat hilangnya %ungsi

seluruh atau sebagian sistim sara% tersebut, ini sering disebut sebagai gejala

negati%. Akan tetapi, pada bagian ke*il penderita dengan lesi sara% tepi, seperti

 pada penderita str(ke, akan menunjukkan gejala p(siti% yang berupa disestesia,

 parestesia atau nyeri. $yeri yang terjadi akibat lesi sistem sara% ini dinamakan

nyeri neur(patik. $yeri neur(patik adalah nyeri yang didahuluhi atau disebabkan

(leh lesi atau dis%ungsi primer pada sistem sara%.

Iskemia, kera*unan @at t(nik, in%eksi dan gangguan metab(lik dapat

menyebabkan lesi serabut sara% a%eren. 'esi tersebut dapat mengubah %ungsi

neur(n sens(rik yang dalam keadaan n(rmal dipertahankan se*ara akti% (leh

keseimbangan antara neur(n dengan lingkungannya. 3angguan yang terjadi dapat

 berupa gangguan keseimbangan neur(n sens(rik, melalui perubahan m(lekular,sehingga akti/itas serabut sara% a%eren menjadi abn(rmal 8mekanisme peri%er9

yang selanjutnya menyebabkan gangguan n(siseptik sentral.

Pada nyeri in%lamasi maupun nyeri neur(patik sudah jelas keterlibatan

resept(r $!)A dalam pr(ses sensitisasi sentral yang menimbulkan gejala

hiperalgesia terutama sekunder dan al(dinia. Akan tetapi di klinik ada perbedaaan

dalam terapi untuk kedua jenis nyeri in%lamasi sedangkan untuk nyeri neur(patik 

10

Page 15: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 15/38

(bat tersebut kurang e%ekti%. anyak te(ri telah dikembangkan untuk 

menerangkan perbedaan tersebut.

Prinsip terjadinya nyeri adalah gangguan keseimbangan antara eksitasi dan

inhibisi akibat kerusakan jaringan 8in%lamasi9 atau sistem sara% 8neur(patik9.

ksitasi meningkat pada kedua jenis nyeri tersebut pada neyeri neur(patik dari

 beberapa keterangan sebelumnya telah diketahui baha inhibisi menurun yang

sering disebut dengan istilah disinhibisi. )isinhibisi dapat disebabkan (leh

 penurunan resept(r (pi(id di neur(n k(rnu d(rsalis terutama di presinap serabut

=.

2.5 A$A!$SA $&I

1. '(kasi + )imana terasa nyeri D

Apakah nyeri menyebar D

Apakah nyeri berada di permukaan atau didalam D

2. =ara aitan + "apan nyeri dimulai D

Apakah nyeri timbul mendadak atau perlahan D

Apakah ada kejadian terntentu yang tampaknya

menimbulkan nyeri saat nyeri tersebut dimulaiD

-. P(la 8penentuan aktu, %rekuensi, durasi9

"apan nyeri timbul 8 Pagi, siang, malam 9 D

Seberapa sering nyeri tersebut D

Apakah nyerinya terus menerus atau hilang timbulD

Seberapa lama nyeri menetap D

4. akt(r yang memperberat dan memperingan nyeri

Apa yang kira#kira memi*u nyeri D

Apa yang menyebabkan nyeri bertambah parah 8 !isalnya

gerakan, atau perubahan p(sisi, batuk atau

mengejan,minum atau makan9D

Apa yang menyebabkan nyeri berkurang 8 !isalnya,

 beristirahat, tidur, merubah p(sisi misalnya berdiri, duduk,

membungkuk, berbaring, makanan atau (bat#(batan D

5. "ualitas +

11

Page 16: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 16/38

Seperti apa nyeri terasa 8 !isalnya berdenyut, tumpul,

 pegal, tajam seperti tertusuk, perih, terbakar9

:. Intensitas +

Seberapa hebat nyerinya 8 !eminta pasien mengukur nyeri

menggunakan skala anal(g /isual atau /erbal sebelum dan

sesudah peng(batan9

E. 3ejala terkait +

Apakah ada masalah lain yang ditimbulkan (leh nyeri8!isalnya an(reksia, mual, muntah, ins(mnia9

F. %ek pada gaya hidup+

Apakah nyeri menganggu akti%itas anda dirumah, pekerjaan

atau interaksi s(*ial n(rmal9

Apakah nyeri menganggu keseharian hidup anda

8!isalnya makan, tidur, akti/itas s(*ial, menyetir9

G. !et(de untuk mengurangi nyeri +

Apakah yang pernah dapat mengurangi nyeri andaD

Apakah yang tidak berman%aat untuk mengurangi nyeri

andaD

2.: S"A'A $&I

Penilaian kualitas nyeri dapat dinilai se*ara sederhana dengan meminta pasien

menjelaskan nyerinya dengan kalimat mereka sendiri atau dengan *ara yang lebih

%(rmal saperti menggunakan kuesi(ner nyeri !*3ill yang merupakan salah satu

alat bantu yang paling sering digunakan untuk menilai kualitas nyeri. Alat bantu

ini sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dan dapat digunakan baik 

dalam lingkup nyeri akut atau kr(nis, serta untuk riset. "uesi(ner ini mengukur 

dimensi %isi(l(gis dan psik(l(gis nyeri yang dibagi menjadi 4 bagian. Pada bagian pertama pasien menandai l(kasi nyeri pada sebuah gambar tubuh manusia. Pada

 bagian kedua pasien memilih 20 kata yang menjelaskan kualitas sens(rik, a%ekti%,

e/aluati%, dan kualitas lain dari nyeri. Pada bagian ketiga pasien memilih kata

seperti singkat, berirama, atau menetap untuk menjelaskan p(la nyeri. Pada bagian

keempat pasien menentukan tingkatan nyeri pada suatu skala dari 0 sampai 5.

12

Page 17: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 17/38

3ambar 1. "uesi(ner $yeri !*3ill

13

Page 18: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 18/38

Penilaian In%ensi%as Nyeri

Intensitas nyeri harus dinilai sedini mungkin selama pasien dapat

 berk(munikasi dan menunjukan ekspresi nyeri yang dirasakan. Alat bantu yang

 paling sering digunakan untuk menilai intensitas atau keparahan nyeri pada pasien

antara lain adalah+

1. Wong-Baker Face Pain Rating Scale

Skala dengan : gambar ajah dengan ekspresi yang berbeda, dimulai dari

senyuman sampai menangis karena kesakitan. Skala ini berguna pada pasien

dengan gangguan k(munikasi, seperti anak#anak, (rang tua, pasien yang

kebingungan atau pada pasien yang tidak mengerti dengan bahasa l(kal

setempat.

3ambar 2. Wong-Baker Face Pain Rating Scale

2. Verbal Rating Scale (VRS)

Pasien ditanyakan derajat nyeri yang dirasakan erdasarkan skala 5 p(in+

tidak nyeri, ringan, sedang, berat, dan sangat berat.

-.  umerical Rating Scale (RS)

Pertama kali dikemukakan (leh )(nie dkk pada tahun 1GEF, dimana pasien

ditanyakan tentang derajat nyeri yang dirasakan dengan menunjukan angka 0

# 5 atau 0 # 10, dimana angka 0 menunjukan tidak ada nyeri dan angka 5 atau

10 menunjukan nyeri yang hebat.

3ambar -. umerical Rating Scale (VRS)

4. Visual !nalogue Scale (V!S)

Skala yang pertama sekali dikemukakan (leh "eele pada tahun 1G4F yang

merupakan skala dengan garis lurus 10 *m, dimana aal garis 809 penanda

14

Page 19: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 19/38

tidak ada nyeri dan akhir garis 8109 menandakan nyeri hebat. Pasien diminta

untuk membuat tanda digaris tersebut untuk mengekspresikan nyeri yang

dirasakan. Penggunaan skala >AS lebih gampang, e%isien dan lebih mudah

dipahami (leh penderita dibandingkan dengan skala lainnya. Penggunaan

>AS telah direk(mendasikan (leh =(ll dkk karena selain telah digunakan

se*ara luas, >AS juga se*ara met(d(l(gis kualitasnya lebih baik, dimana juga

 penggunaannya realti% mudah, hanya dengan menggunakan beberapa kata

sehingga k(sa kata tidak menjadi permasalahan. illians(n dkk juga

melakukan kajian pustaka atas tiga skala ukur nyeri dan menarik kesimpulan

 baha >AS se*ara statistik paling kuat rasi(nya karena dapat menyajikan

data dalam bentuk rasi(. $ilai >AS antara 0 4 *m dianggap sebagai tingkat

nyeri yang rendah dan digunakan sebagai target untuk tatalaksana analgesia.

 $ilai >AS 4 dianggap nyeri sedang menuju berat sehingga pasien merasa

tidak nyaman sehingga perlu diberikan (bat analgesi* penyelamat 8rescue

analgetic9.

3ambar 4. Visual !nalogue Scale (V!S)

2.E !A$A!$ $&I A"T

1. $yeri akut merupakan nyeri yang terjadi J : minggu.

2. 'akukan asesmen nyeri+ mulai dari anamnesis hingga pemeriksaan

 penunjang.-. Tentukan mekanisme nyeri+

a" Nyeri soma%i$:

i. )iakibatkan adanya kerusakan jaringan yang menyebabkan

 pelepasan @at kima dari sel yang *edera dan memediasi

in%lamasi dan nyeri melalui n(sisept(r kulit.

ii. "arakteristik+ (nset *epat, terl(kalisasi dengan baik, dan

nyeri bersi%at tajam, menusuk, atau seperti ditikam.

iii. =(nt(h+ nyeri akibat laserasi, sprain, %raktur, disl(kasi.

b" Nyeri (is6eral:

i. $(sisept(r /is*eral lebih setikit dibandingkan s(mati*,

sehingga jika terstimulasi akan menimbulkan nyeri yang

kurang bisa dil(kalisasi, bersi%at di%us, tumpul, seperti

ditekan benda berat.

ii. Penyebab+ iskemi<nekr(sis, in%lamasi, peregangan ligament,

spasme (t(t p(l(s, distensi (rgan ber(ngga < lumen.

iii. iasanya disertai dengan gejala (t(n(m, seperti mual,

muntah, hip(tensi, bradikardia, berkeringat.

15

Page 20: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 20/38

c" Nyeri neuropa%i$:

i. erasal dari *edera jaringan sara% 

ii. Si%at nyeri+ rasa terbakar, nyeri menjalar, kesemutan,

al(dinia 8nyeri saat disentuh9, hiperalgesia.

iii. 3ejala nyeri biasanya dialami pada bagian distal dari

tempat *edera 8sementara pada nyeri n(sisepti%, nyeri

dialami pada tempat *ederanya9

i/. iasanya diderita (leh pasien dengan diabetes, multiple

 sclerosis, herniasi diskus, AI)S, pasien yang menjalani

kem(terapi < radi(terapi.

4. Tatalaksana sesuai mekanisme nyerinya.

a" armak(l(gi+ guna$an Step-Ladder WHO

i. ?AI$S e%ekti% untuk nyeri ringan#sedang, (pi(id e%ekti% 

untuk nyeri sedang#berat.ii. !ulailah dengan pemberian ?AI$S < (pi(id lemah

8langkah 1 dan 29 dnegan pemberian intermiten 8 pro re

nata#prn9 (pi(id kuat yang disesuaikan dengan kebutuhan

 pasien.

iii. ika langkah 1 dan 2 kurang e%ekti% < nyeri menjadi sedang#

 berat, dapat ditingkatkan menjadi lang$ah 7 8ganti dengan

(pi(id kuat dan prn analgesik dalam kurun aktu 24 jam

setelah langkah 19.i/. Penggunaan (pi(id harus dititrasi. ?pi(id standar yang

sering digunakan adalah m(r%in, k(dein.

/. ika pasien memiliki k(ntraindikasi abs(lut ?AI$S, dapat

diberikan (pi(id ringan.

/i. ika %ase nyeri akut pasien telah terleati, lakukan

 pengurangan d(sis se*ara bertahap

• Intra/ena+ antik(n/ulsan, ketamine, ?AI$S, (pi(id

• ?ral+ antik(n/ulsan, antidepresan, antihistamin,

anKi(lyti*, k(rtik(ster(id, anestesi l(kal, ?AI$S,

(pi(id, tramad(l.

• &ektal 8sup(sit(ria9+ parasetam(l, aspirin, (pi(id,

%en(tia@in

• T(pi*al+ lid(kain pat*h, !'A

• Subkutan+ (pi(id, anestesi l(kal

16

Page 21: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 21/38

3-Step WHO Analgesic Ladder 8

L"eterangan+

•  patch %entanyl tidak b(leh digunakan untuk nyeri akut

karena tidak sesuai indikasi dan (nset kerjanya lama.

• ntuk nyeri kr(nik+ pertimbangkan pemberian terapi

analgesik adju/ant 8misalnya amitriptilin, gabapentin9.

LIstilah+

•  $SAI)+ non-steroidal anti-in#lammatory drug 

• S<&+ slow release

• P&$+ hen reMuired

ii" erikut adalah alg(ritma pemberian (pi(id intermiten 8prn9

intra/ena untuk nyeri akut, dengan syarat+

• Hanya digunakan (leh sta% yang telah mendapat

instruksi

• Tidak sesuai untuk pemberian analgesik se*ara rutin

di ruang raat inap biasa

• %ek pun*ak dari d(sis intra/ena dapat terjadi

selama 15 menit sehingga semua pasien harus

di(bser/asi dengan ketat selama %ase ini.

17

Page 22: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 22/38

Algori%ma Pemberian #pioid In%ermi%en In%ra(ena

un%u$ Nyeri A$u%8

  tidak 

tidak 

18

Apakah pasien nyeri Observasi

iapkan

Apakah diresepkan $pi$id 'inta untuk

k$r sedasi 0

• (unakan spuit 10)#

• A)bi# 10)g )$r*n

su#+at dan ,a)purdengan !a"# 0-9.hingga 10)# 1)g/)#

 

• (unakan spuit 10)#

• A)bi# 100)g petidin

dan ,a)pur dengan

!a"# 0-9. hingga 10)#10)g/)#

 

• 'inta saran ke d$kter seni$r

•  unda d$sis hingga sk$r sedasi

2 dan ke,epatan pernapasan 8 ka#i/)enit

 e,epatan

erna asan 8

 ekanan darahsist$#ik 100

'inta saran

sia pasien 70•  :ika sk$r nyeri 7;10< berikan

2)#

 

•  :ika sk$r nyeri 7;10< berikan

3)#

 

• aat d$sis te#ah diberikan-

#akukan )$nit$r setiap 5)enit se#a)a )ini)a# 20)enit

•  unggu hingga 30 )enit daripe)berian d$sis terakhirsebe#u) )engu#angi sik#us

• =$kter )ungkin per#u untuk

!yeri

Observasi

 ungguse#a)a 5

ya

ya

ATAU

ya

ya

ya

ya

ya

tidak

tidak

tidak

ya

tidak

tetapi

ah

erikan

sis t$ta#

Page 23: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 23/38

Ke%erangan:

S$or nyeri:

0 N tidak nyeri

1#- N nyeri

ringan

4#: N nyeri

sedang

E#10 N nyeri berat

S$or sedasi:

0 N sadar penuh

1 N sedasi ringan, kadang mengantuk,

mudah dibangunkan

2 N sedasi sedang, sering se*ara k(nstan

mengantuk, mudah dibangunkan

- N sedasi berat, s(mn(len, sukardibangunkan

S N tidur n(rmal

9a%a%an:

• ika tekanan darah

sist(lik J 100mmHg+

haruslah dalam

rentang -0O tekanan

darah sist(lik n(rmal

 pasien 8jika diketahui9,atau *arilah

saran<bantuan.

3unakan tabel (bat#(batan antiemeti* 8jika diperlukan9

Teruskan penggunaan ?AI$S I> jika diresepkan bersama dengan (pi(id.

iii" +ana;emen e3e$ samping:

• opioid

−!ual dan muntah+ antiemeti*

− "(nstipasi+ berikan stimulant buang air besar,

hindari laksati% yang mengandung serat karena

dapat menyebabkan pr(duksi gas#kembung#kram

 perut.

− 3atal+ pertimbangkan untuk mengganti (pi(id

 jenis lain, dapat juga menggunakan antihistamin.

− !i(kl(nus+ pertimbangkan untuk mengganti

(pi(id, atau berikan ben@(dia@epine untuk 

mengatasi mi(kl(nus.

− )epresi pernapasan akibat (pi(id+ berikan

nal(ks(n 8*ampur 0,4mg nal(ks(n dengan $a=l

0,GO sehingga t(tal /(lume men*apai 10ml9.

erikan 0,02 mg 80,5ml9 b(lus setiap menit hingga

ke*epatan pernapasan meningkat. )apat diulang

 jika pasien mendapat terapi (pi(id jangka panjang.

• #AINS+

− 3angguan gastr(intestinal+ berikan PPI (proton

 pump inhibitor)

− Perdarahan akibat dis%ungsi platelet+

 pertimbangkan untuk mengganti ?AI$S yang

tidak memiliki e%ek terhadap agregasi platelet.

b" Pembedahan+ injeksi epidural, supraspinal, in%iltrasi anestesi l(kal di

tempat nyeri.

23

Page 24: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 24/38

c"  $(n#%armak(l(gi+

i. ?lah raga

ii. Im(bilisasi

iii. Pijat

i/. &elaksasi

/. Stimulasi sara% transkutan elektrik 

*. Follo<=up > asesmen ulang

a" Asesmen ulang sebaiknya dilakukan dengan inter/al yang teratur.

b" Panduan umum+

i. Pemberian parenteral+ -0 menit

ii. Pemberian (ral+ :0 menit

iii. Inter/ensi n(n#%armak(l(gi+ -0#:0 menit.

?. Pen6egahan

a" dukasi pasien+

i. erikan in%(rmasi mengenai k(ndisi dan penyakit pasien, serta

tatalaksananya.ii. )iskusikan tujuan dari manajemen nyeri dan man%aatnya untuk 

 pasien

iii. eritahukan baha pasien dapat mengubungi tim medis jika

memiliki pertanyaan < ingin berk(nsultasi mengenai k(ndisinya.

i/. Pasien dan keluarga ikut dilibatkan dalam menyusun manajemen

nyeri 8termasuk penjadalan medikasi, pemilihan analgesik, dan

 jadal *(ntr(l9.

b" "epatuhan pasien dalam menjalani manajemen nyeri dengan baik 

@. +edi$asi saa% pasien pulang

a" Pasien dipulangkan segera setelah nyeri dapat teratasi dan dapat

 berakti/itas seperti biasa < n(rmal.

b" Pemilihan medikasi analgesik bergantung pada k(ndisi pasien.

24

Page 25: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 25/38

F. erikut adalah alg(ritma asesmen dan manajemen nyeri akut+

Algori%ma Asesmen Nyeri A$u%

26

asien )enge#uh

Ana)nesis dan

pe)eriksaan *sik

Ases)en nyeri

Apakah eti$#$gi nyeri

bersi+at reversibe#?

ri$ritas uta)a<

identi*kasi dan atasi

 

Apakah nyeri

ber#angsung 6

• ihat )ana@e)en nyeri

kr$nik

• erti)bangkan untuk

)eru@uk ke spesia#isyang sesuai

 entukan )ekanis)e nyeri

pasien dapat )enga#a)i 1

 

Nyeri somatic

!yeri bersi+at ta@a)-

)enusuk- ter#$ka#isir-

seperti ditika)

Nyeri viseral

!yeri bersi+at di+us-

seperti ditekan benda

berat- nyeri tu)pu#

Nyeri neuropatik 

!yeri bersi+at )en@a#ar-

rasa terbakar-

kese)utan- tidak

ya

ya

tidak

tidak

Page 26: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 26/38

Algori%ma +ana;emen Nyeri A$u%

27

tidak

Nyeri somatic

• araseta)$#

• Cold packs

• $rtik$ster$id

• Anestesi #$ka# t$pi,a# /in*#trasi

• OA%!

Nyeri viseral

• $rtik$ster$id

• Anestesi #$ka#intraspina#

• OA%!• Opi$id

Nyeri neuropatik 

• Antik$nvu#san

• $rtik$ster$id

• #$k neur$n

• OA%!• Opi$id

• Antidepresan trisik#ik

Pencegahan

• dukasi pasien

•  erapi +ar)ak$#$gi

• $nsu#tasi @ika per#u

• r$sedur pe)bedahan

• !$n;+ar)ak$#$ i

i#ih a#ternati+ 

terapi yang

Apakah

nyeri 6

Ana#gesik'ekanis)e

nyeri

e)ba#i ke

k$tak

Btentukan

)ekanis)e

• ihat)ana@e)ennyeri kr$nik

• erti)bangkanuntuk )eru@ukke spesia#is

+ek

sa)ping

D$##$E;up /

ni#ai u#ang

'ana@e)en

e+ek

ya

ya

ya

ya

tidak

tidak

tidak

Page 27: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 27/38

+ANA0E+EN NYERI KR#NIK 

1. 'akukan asesmen nyeri+

a. anamnesis dan pemeriksaan %isik 8karakteristik nyeri, riayat manajemen

nyeri sebelumnya9

 b. pemeriksaan penunjang+ radi(l(gi

*. asesmen %ungsi(nal+

i. nilai akti/itas hidup dasar 8A)'9, identi%ikasi ke*a*atan <

disabilitas

ii. buatlah tujuan %ungsi(nal spesi%ik dan ren*ana peraatan pasien

iii. nilai e%ekti%itas ren*ana peraatan dan manajemen peng(batan

2. tentukan me$anisme nyeri+

a. manajemen bergantung pada jenis < klasi%ikasi nyerinya.

 b. Pasien sering mengalami 1 jenis nyeri.

*. Terbagi menjadi 4 jenis+i. Nyeri neuropa%i$:

• disebabkan (leh kerusakan < dis%ungsi sistem

s(mat(sens(rik.• =(nt(h+ neur(pati )!, neuralgia trigeminal, neuralgia

 pas*a#herpetik.

• "arakteristik+ nyeri persisten, rasa terbakar, terdapat

 penjalaran nyeri sesuai dengan persara%annya, baal,

kesemutan, al(dinia.

• ibr(myalgia+ gatal, kaku, dan nyeri yang di%us pada

mus*ul(skeletal 8bahu, ekstremitas9, nyeri berlangsung

selama -bulan

ii. Nyeri o%o%+ tersering adalah nyeri mi(%asial

• mengenai (t(t leher, bahu, lengan, punggung baah,

 panggul, dan ekstremitas baah.

•  $yeri dirasakan akibat dis%ungsi pada 1<lebih jenis (t(t,

 berakibat kelemahan, keterbatasan gerak.

• iasanya mun*ul akibat akti/itas pekerjaan yang

repetiti/e.

• Tatalaksana+ mengembalikan %ungsi (t(t dengan

%isi(terapi, identi%ikasi dan manajemen %akt(r yang

memperberat 8p(stur, gerakan repetiti/e, %akt(r pekerjaan9

iii. Nyeri in3lamasi 8dikenal juga dengan istilah nyeri n(sisepti%9+

• =(nt(h+ artritis, in%eksi, *edera jaringan 8luka9, nyeri

 pas*a#(perasi

• "arakteristik+ pembengkakan, kemerahan, panas pada

tempat nyeri. Terdapat riayat *edera < luka.

28

Page 28: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 28/38

• Tatalaksana+ manajemen pr(ses in%lamasi dengan

antibi(ti* < antirematik, ?AI$S, k(rtik(ster(id.

i(. Nyeri me$anis > $ompresi:

• )iperberat dengan akti/itas, dan nyeri berkurang dengan

istirahat.

•=(nt(h+ nyeri punggung dan leher 8berkaitan denganstrain<sprain ligament<(t(t9, degenerasi diskus,

(ste(p(r(sis dengan %raktur k(mpresi, %raktur.

• !erupakan nyeri n(sisepti% 

• Tatalaksana+ beberapa memerlukan dek(mpresi atau

stabilisasi.

-. $yeri kr(nik+ nyeri yang persisten < berlangsung : minggu

. Asesmen lainnya:

a. Asesmen psik(l(gi+ nilai apakah pasien mempunyai masalah psikiatri

8depresi, *emas, riayat penyalahgunaan (bat#(batan, riayat

 penganiayaan se*ara seksual<%isik./erbal, gangguan tidur9

 b. !asalah pekerjaan dan disabilitas

*. akt(r yang mempengaruhi+

i. "ebiasaan akan p(stur leher dan kepala yang buruk 

ii. Penyakit lain yang memperburuk < memi*u nyeri kr(nik pasiend. Hambatan terhadap tatalaksana+

i. Hambatan k(munikasi < bahasa

ii. akt(r %inansial

iii. &endahnya m(ti/asi dan jarak yang jauh terhadap %asilitas

kesehatan

i/. "epatuhan pasien yang buruk 

/. "urangnya dukungan dari keluarga dan teman

*. +ana;emen nyeri $roni$ 

a. Prinsip le/el 1+i. uatlah ren*ana peraatan tertulis se*ara k(mprehensi% 8buat

tujuan, perbaiki tidur, tingkatkan akti/itas %isik, manajemen

stress, kurangi nyeri9.

erikut adalah %(rmulir ren*ana peraatan pasien dengan nyeri

kr(nik+

29

Page 29: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 29/38

31

Ren6ana Pera<a%an Pasien Nyeri Kroni$ 

!. Te%ap$an %u;uan

€ Perbaiki sk(r kemampuan %ungsi(nal 8A)'9 menjadi+ pada tanggal+  

€ "embali ke akti/itas spesi%ik, h(bi, (lahraga pada tanggal+  

a.  

 b.  

*.  

€ "embali ke € kerja terbatas< atau € kerja n(rmal pada tanggal+  

2. Perbai$an %idur Bg(al+ jam<malam, saat ini+ jam<malam9

€ Ikuti ren*ana tidur dasar 

a. Hindari ka%ein dan tidur siang, relaksasi sebeum tidur, pergi tidur pada jam yang

ditentukan  

€ 3unakan medikasi saat mau tidur 

a.  

 b.  

*.  

7. Ting$a%$an a$%i(i%as 3isi$ € Ikuti %isi(terapi 8 hari<minggu 9

€ Selesaikan peregangan harian 8 kali<hari, selama menit9

€ Selesaikan latihan aer(bi* < stamina

a. erjalan 8 kali<hari, selama menit9

 b. Treadmill, bersepeda, mendayung 8 kali<minggu, selama menit9

*. 3(al denyut jantung yang ditargetkan dengan latihan kali<menit

€ Penguatan

a. lasti*, angkat beban 8 menit<hari, hari<minggu9

4. +ana;emen s%ress  da%tar penyebab stress utama  

€ Inter/ensi %(rmal 8k(nseling, kel(mp(k terapi9a.  

€ 'atihan harian dengan teknik relaksasi, meditasi, y(ga, dan sebagainya

a.  

 b.  

€ !edikasi

a.  

 b.  

5. Kurangi nyeri Ble/el nyeri terbaik minggu lalu+ <10, le/el nyeri terburuk minggu lalu+ <109

€ Tatalaksana n(n#medikament(sa

a. )ingin<panas   b.  

€ !edikasi

a.  

 b.  

*.  

d.  

€ Terapi lainnya+  

Page 30: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 30/38

ii. Pasien harus berpartisipasi dalam pr(gram latihan untuk 

meningkatkan %ungsiiii. )(kter dapat mempertimbangkan pende$a%an perila$u $ogni%i3 

dengan rest(rasi %ungsi untuk membantu mengurangi nyeri dan

meningkatkan %ungsi.

• eritahukan kepada pasien baha nyeri kr(nik adalah

masalah yang rumit dan k(mpleks. Tatalaksana sering

men*akup manajemen stress, latihan %isik, terapi

relaksasi, dan sebagainya

• eritahukan pasien baha %(*us d(kter adalah

manajemen nyerinya

• Ajaklah pasien untuk berpartisipasi akti% dalam

manajemen nyeri

• erikan medikasi nyeri yang teratur dan terk(ntr(l

• adalkan *(ntr(l pasien se*ara rutin, jangan biarkan

 penjadalan untuk *(ntr(l dipengaruhi (leh peningkatan

le/el nyeri pasien.

• ekerjasama dengan keluarga untuk memberikan

dukungan kepada pasien

• antulah pasien agar dapat kembali bekerja se*ara

 bertahap

• Atasi keengganan pasien untuk bergerak karena takut

nyeri.i(. !anajemen psik(s(sial 8atasi depresi, ke*emasan, ketakutan

 pasien9

 b. +ana;emen le(el !+ menggunakan pendekatan standar dalam

 penatalaksanaan nyeri kr(nik termasuk %armak(l(gi, inter/ensi, n(n#

%armak(l(gi, dan tetapi pelengkap < tambahan.i. Nyeri Neuropa%i$ 

• Atasi penyebab yang mendasari timbulnya nyeri+

− =(ntr(l gula darah pada pasien )!

− Pembedahan, kem(terapi, radi(terapi untuk pasien

tum(r dengan k(mpresi sara% 

− =(ntr(l in%eksi 8antibi(ti*9

• Terapi simpt(matik+

− antidepresan trisiklik 8amitriptilin9

− antik(n/ulsan+ gabapentin, karbama@epin

− (bat t(pi*al 8lid(*aine pat*h 5O, krim anestesi9

− ?AI$S, k(rtik(ster(id, (pi(id

31

Page 31: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 31/38

− anestesi regi(nal+ bl(k simpatik, bl(k epidural <

intratekal, in%us epidural < intratekal

− terapi berbasis#stimulasi+ akupuntur, stimulasi

spinal, pijat

− rehabilitasi %isik+ bidai, manipulasi, alat bantu,

latihan m(bilisasi, met(de erg(n(mis

−  pr(sedur ablasi+ k(rd(mi(t(mi, ablasi sara% 

dengan radi(%rekuensi

− terapi lainnya+ hypn(sis, terapi relaksasi

8mengurangi tegangan (t(t dan t(leransi terhadap

nyeri9, terapi perilaku k(gniti% 8mengurangi

 perasaan teran*am atau tidak nyaman karena nyeri

kr(nis9

ii. nyeri o%o%

• lakukan skrining terhadap pat(l(gi medis yang serius,

%akt(r psik(s(sial yang dapat menghambat pemulihan

•  berikan pr(gram latihan se*ara bertahap, dimulai dari

latihan dasar < aal dan ditingkatkan se*ara bertahap.

• &ehabilitasi %isik+

− itness+ angkat beban bertahap, kardi(/askular,

%leksibilitas, keseimbangan

−mekanik 

−  pijat, terapi akuatik 

• manajemen perilaku+

− stress < depresi

− teknik relaksasi

−  perilaku k(gniti% 

− ketergantungan (bat

− manajemen amarah

• terapi (bat+

− analgesik dan sedasi

− antidepressant− (pi(id jarang dibutuhkan

iii. nyeri in3lamasi

• *(ntr(l in%lamasi dan atasi penyebabnya

• (bat anti#in%lamasi utama+ ?AI$S, k(rtik(ster(id

i(. nyeri me$anis > $ompresi

32

Page 32: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 32/38

•  penyebab yang sering+ tum(r < kista yang menimbulkan

k(mpresi pada struktur yang sensiti% dengan nyeri,

disl(kasi, %raktur.

• Penanganan e%ekti%+ dek(mpresi dengan pembedahan atau

stabilisasi, bidai, alat bantu.

• !edikament(sa kurang e%ekti%. ?pi(id dapat digunakan

untuk mengatasi nyeri saat terapi lain diaplikasikan.

6. +ana;emen le(el ! lainnyai. ?AI$S dapat digunakan untuk nyeri ringan#sedang atau nyeri

n(n#neur(patik ii. Sk(r )I&+ digunakan untuk menilai kesesuaian aplikasi terapi

(pi(id jangka panjang untuk nyeri kr(nik n(n#kanker.G

33

Page 33: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 33/38

S$or /IRE B/iagnosis, In%ra6%ibili%y, Ris$, E33i6a6yC"

S$or Fa$%or Pen;elasan

/iagnosis 1 N k(ndisi kr(nik ringan dengan temuan (bjekti% minimal atau tidak adanya

diagn(sis medis yang pasti. !isalnya+ %ibr(myalgia, migraine, nyeri punggung

tidak spesi%ik.

2 N k(ndisi pr(gresi% perlahan dengan nyeri sedang atau k(ndisi nyeri sedang

menetap dengan temuan (bjekti% medium. !isalnya+ nyeri punggung dengan

 perubahan degenerati% medium, nyeri neur(patik.

- N k(ndisi lanjut dengan nyeri berat dan temuan (bjekti% nyata. !isalnya+

 penyakit iskemik /as*ular berat, neur(pati lanjut, sten(sis spinal berat.

In%ra6%abili%y

B$e%erliba%anC

1 N pemberian terapi minimal dan pasien terlibat se*ara minimal dalam

manajemen nyeri

2 N beberapa terapi telah dilakukan tetapi pasien tidak sepenuhnya terlibat dalam

manajemen nyeri, atau terdapat hambatan 8%inansial, transp(rtasi, penyakit medis9

- N pasien terlibat sepenuhnya dalam manajemen nyeri tetapi resp(ns terapi tidak

adekuat.

Risi$o BRC & N jumlah sk(r P B " B & B )

Psik(l(gi 1 N dis%ungsi kepribadian yang berat atau gangguan jia yang mempengaruhi

terapi. !isalnya+ gangguan kepribadian, gangguan a%ek berat.

2 N gangguan jia < kepribadian medium<sedang. !isalnya+ depresi, gangguan

*emas.

- N k(munikasi baik. Tidak ada dis%ungsi kepribadian atau gangguan jia yang

signi%ikan

"esehatan 1 N penggunaan (bat akhir#akhir ini, alk(h(l berlebihan, penyalahgunaan (bat.

2 N medikasi untuk mengatasi stress, atau riayat remisi psik(%armaka

- N tidak ada riayat penggunaan (bat#(batan.

&eliabilitas 1 N banyak masalah+ penyalahgunaan (bat, b(l(s kerja < jadal *(ntr(l,

k(mplians buruk 

2 N terkadang mengalami kesulitan dalam k(mplians, tetapi se*ara keseluruhan

dapat diandalkan

- N sangat dapat diandalkan 8medikasi, jadal *(ntr(l, dan terapi9

)ukungan

s(sial

1 N hidup ka*au, dukungan keluarga minimal, sedikit teman dekat, kehilangan

 peran dalam kehidupan n(rmal

2 N kurangnya hubungan dengan (ral dan kurang berperan dalam s(sisl

- N keluarga mendukung, hubungan dekat. Terlibat dalam kerja<sek(lah, tidak ada

is(lasi s(sial

E3i$asi 1 N %ungsi buruk atau pengurangan nyeri minimal meski dengan penggunaan

d(sis (bat sedang#tinggi

2 N %ungsi meningkat tetapi kurang e%isien 8tidak menggunakan (pi(id d(sis

sedang#tinggi9

- N perbaikan nyeri signi%ikan, %ungsi dan kualitas hidup ter*apai dengan d(sis

yang stabil.

S$or %o%al N ) B I B & B

Ke%erangan:

Sk(r E#1-+ tidak sesuai untuk menjalani terapi (pi(id jangka panjang

34

Page 34: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 34/38

Sk(r 14#21+ sesuai untuk menjalani terapi (pi(id jangka panjang

iii. Inter/ensi+ injeksi spinal, bl(k sara%, stimulat(r spinal, in%us intratekal,

injeksi intra#sendi, injeksi epidurali(. Terapi pelengkap < tambahan+ akupuntur, herbal

d. +ana;emen le(el 'i. meliputi rujukan ke tim multidisiplin dalam manajemen nyeri dan

rehabilitasinya atau pembedahan 8sebagai ganti stimulat(r spinal atau

in%us intratekal9.ii. Indikasi+ pasien nyeri kr(nik yang gagal terapi k(nser/ati% < manajemen

le/el 1.iii. iasanya rujukan dilakukan setelah 4#F minggu tidak ada perbaikan

dengan manajemen le/el 1.

erikut adalah alg(ritma asesmen dan manajemen nyeri kr(nik+

35

Page 35: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 35/38

Algori%ma Asesmen Nyeri Kroni$ 

36

tidak

asien )enge#uh

Asesmen nyeri

• Ana)nesis• e)eriksaan *sik

• e)eriksaan

 entukan )ekanis)e

• asien dapat

)enga#a)i @enis nyeridan +akt$r yang)e)pengaruhi yangberaga)

Nyeri neuropatik 

• eri+er sindr$) nyeri

regi$na# k$)p#eks-neur$pati F%&-gangguan )etab$#ik

• entra# arkins$n-

multiple sclerosis-)ie#$pati- nyeri pas,a;str$ke sindr$)

Nyeri otot

!yeri

Nyeri infamasi

• Artr$patiinGa)asire)at$idartritis

• %n+eksi

 

Nyeri

mekanis/kompresi

• !yeri punggung

baEah

• !yeri #eher

• !yeri

Apakah nyeri

Apakah eti$#$ginya

dapat dik$reksi /

antau dan $bservasi

Atasi eti$#$gi nyeri

sesuai indikasi

Asesmen lainnya

• 'asa#ah peker@aan dan

disabi#itas• Ases)en psik$#$gi dan

spiritua#

Algoritma Manajemen

Nyeri Kronik 

tidak

ya

ya

Page 36: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 36/38

Algori%ma +ana;emen Nyeri Kroni$ "

37

tidak

Prinsip level 1

• uat#ah ren,ana dan tetapkan tu@uan

• Hehabi#itasi *sik dengan tu@uan +ungsi$na#

• 'ana@e)en psik$s$sia# dengan tu@uan

Manajemen level

1:

Manajemen

level 1:

Manajemen level

1:

Manajemen level 1:

Nyeri

Manajemen level 1

lainnya

• Dar)ak$#$gi sk$r =%H

• %ntervensi

ayanan pri)er untuk

)engukur pen,apaian tu@uan

dan )enin@au u#ang ren,ana

 u@uan

terpenuhi?

• Dungsi

• enya)anan

encana pera!atan

selanjutnya oleh pasien

Asesmen hasil

ya Manajemen level "

• Hu@uk ke ti)

interdisip#in- atau• Hu@uk ke k#inik

khusus )ana@e)en

 e#ah

)e#akukan

)ana@e)en

#eve# 1 dengan

ya

tidak

Page 37: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 37/38

2A2 III

KESI+PAN

 $yeri dide%inisikan sebagai suatu pengalaman sens(rik dan em(si(nal yang

tidak berkaitan yang dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berp(tensi terjadi, atau

dijelaskan berdasarkan keputusan tersebut. $yeri dide%inisikan sebagai suatu

 pengalaman sens(rik dan em(si(nal yang tidak berkaitan yang dengan kerusakan

 jaringan yang sudah atau berp(tensi terjadi, atau dijelaskan berdasarkan keputusan

tersebut. $yeri dapat diklasi%ikasikan berdasarkan durasinya dan juga berdasarkan

 jenisnya. erdasarkan durasinya nyeri dibagi menjadi akut dan kr(nik. erdasarkan

 jenisnya nyeri dapat dibagi menjadi n(sisepti%, neur(pati dan *ampuran. Intensitas nyeri

harus dinilai sedini mungkin selama pasien dapat berk(munikasi dan menunjukan

ekspresi nyeri yang dirasakan. Alat bantu yang paling sering digunakan untuk menilai

intensitas atau keparahan nyeri pada pasien antara lain adalah Wong-Baker Face Pain

 Rating Scale$ Verbal Rating Scale (VRS)$ umerical Rating Scale (RS)$ Visual 

 !nalogue Scale (V!S"

38

Page 38: Referat Pain Management Final

8/17/2019 Referat Pain Management Final

http://slidepdf.com/reader/full/referat-pain-management-final 38/38

/AFTAR PSTAKA

1. Pri*e SA, ils(n '!. Pat(%isi(l(gi+ "(nsep "linis Pr(ses#pr(ses penyakit. disi

:. Penerbit uku "ed(kteran 3=.p.10:-#FE

2. innipeg &egi(nal Health Auth(rity. Pain Assessment and !anagement+ =lini*al

Pra*ti*e 3uidelines. =anada+ &HA; 2012. 22#-p.

-. Institute %(r =lini*al Systems Impr(/ement 8I=SI9. Health *are guideline+ assessment

and management (% a*ute pain. disi ke#:. I=SI; 200F.

4. Pain !anagement Task 3r(up (% the Hull Q ast &iding =lini*al P(li*y (rum. Adult

 pain management guidelines. $HS; 200:.

5. Spansi*k ==, !ain =. Pain management% an interdisciplinary approach. dinburgh+

=hur*hill 'i/ingst(n; 2000. G-.

:. Ste/en ). aldman, !), ). The measurement (% pain+ ?bje*ti%ying the

Subje*ti/e. Pain &anagement . Saunders lse/ier; 200E. 1+ Se*ti(n 1, =h. 1F.

E. "lit H, innerup $, Andersen 3, ensen TS. =entral p(ststr(ke pain+ A p(pulati(n#

 based study. Pain. 2011 Apr. 152849+F1F#24.