referat varicocele ruri

Upload: winda-diah-nugraheni

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    1/15

    REFERAT

    VARIKOKEL DAN INFERTILITAS PRIA

    Pembimbing :

    Dr. Bagus Baskoro, S!

    Disusun o"e# :

    Ruri $us%i&an%i

    ''()('''**

    Keani%eraan Be+a# RS!D Pasar Rebo

    RS!D PASAR REBO AKARTA

    FAK!LTAS KEDOKTERAN

    !NIVERSITAS -ARSI

    1

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    2/15

    '. ANATOI TESTIS

    Testis adalah organ genitalia pria yang pada orang normal jumlahnya ada dua dan

    masing-masing terletak didalam skrotum kanan dan kiri. Bentuknya ovoid dan pada orang

    dewasa ukurannya adalah 4 x 3 x 2,5 m, dengan volume !5-25 ml. "edua #uah testis

    ter#ungkus oleh jaringan tunika al#uginea yang melekat pada testis. $iluar tunika al#uginea

    terdapat tunika vaginalis yang terdiri dari lapisan viseralis dan parietalis, serta tunika dartos.

    %tot kremaster yang #erada di sekitar testis memungkinkan testis dapat digerakkan

    mendekati ruang a#domen untuk mempertahankan temperatur testis agar tetap sta#il.!

    &eara histopatologi, testis terdiri dari '25( lo#uli dan tiap lo#ulus terdiri dari tu#uli

    semini)eri. $idalam tu#ulus semini)eri terdapat sel-sel spermatogonia dan sel sertoli,

    sedangkan diantara tu#ulus semini)eri terdapat sel-sel leydig. &el-sel spermatogonium pada

     proses spermatogenesis menjadi spermato*oa. &el-sel setoli #er)ungsi untuk mem#er makan

     pada #akal sperma, sedangkan sel-sel leydig atau dise#ut juga sel-sel interstisial testis

     #er)ungsi untuk menghasilkan hormone testosteron.!

    &el-sel spermato*oa yang diproduksi di tu#ulus semini)eri testis disimpan dan

    mengalami pematangan+maturasi di epididimis. &etelah mature dewasa sel-sel spermato*oa

     #ersama-sama dengan getah dari epididimis dan vas de)erens disalurkan menuju ampulla vas

    de)erens. &el-sel itu setelah #erampur dengan airan-airan di epididimis, vas de)erens,

    vesikula seminalis, serta airan prostat mem#entuk airan semen dan mani.!

    Testis mendapat darah dari #e#erapa a#ang arteri, yaitu arteri spermatika interna yang

    merupakan a#ang dari aorta, arteri di)erensialis a#ang dari arteri vesikalis in)erior, dan

    arteri kremasterika yang merupakan a#ang dari epigastrika. em#uluh darah yang

    meninggalkan testis #erkumpul mem#entuk pleksus pampini)ormis.!

    2

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    3/15

    ). VARIKOKELDEFINISI

    /arikokel adalah dilatasi a#normal dari vena pada pleksus pampini)ormis aki#at

    gangguan aliran darah #alik vena spermatikus internus. "elainan ini terdapat pada !50 pria.

    /arikokel ternyata merupakan salah satu penye#a# in)ertilitas pada pria, dan didapatkan 2!-

    4!0 pria yang mandul menderita varikokel.2

    EPIDEIOLO$I

    1alaupun varikokel munul pada kira-kira 2(0 populasi laki-laki seara umum,

    ke#anyakan terjadi pada populasi su#)ertil 4(0. aktanya, varikokel skrotum umumnya

    merupakan penye#a# rendahnya produksi sperma dan penurunan kualitas sperma. /arikokel

    mudah diidenti)ikasi dan dikoreksi dengan prosedur pem#edahan.2

    ETIOLO$I

    Be#erapa )itur anatomi #erkontri#usi dengan predominan kejadian varikokel pada

    se#elah kiri. /ena spermatikus internus sinistra le#ih tinggi daripada kanan. &e#agai

    tam#ahan, vena spermatikus internus sinistra #erga#ung ke vena renal sinistra pada sudut

    3

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    4/15

    kanan. /ena spermatikus internus dekstra memiliki penempatan yang le#ih o#lik ke vena

    ava in)erior. natomi tertentu pada pria yang sedang #erdiri mungkin menye#a#kan tekanan

    vena yang tinggi akan ditransmisikan ke vena skrotalis sinistra dan menghasilkan re)luks

    retrograd pada aliran darah ke pleksus pampini)ormis.2

    PATOFISIOLO$I

    rteri dan vena normal mengalir ke dan dari testis normal seperti urat nadi dan aliran

     pem#uluh darah ke dan dari testis sedemikian hingga vena keluar dari tunia al#uginea

    masuk ke interommuniating mesh pleksus pampini)orm, yang mengelilingi arteri dan

    menyuplai testis melalui kanalis inguinalis menuju skrotum. &usunan anatomi ini mem#uat

    mekanisme pengaturan panas yang e)ekti) aliran darah yang masuk ke dalam skrotum le#ih

    sejuk dari suhu darah intra a#domen. danya varikokel ini menghalangi mekanisme

     pertukaran suhu ini dan menggangu homeostasis, sehingga dianggap #ahwa peningkatan suhu

    skrotum dengan pem#entukan varikokel dapat mengham#at spermatogenesis.3

    /arikokel dapat menim#ulkan gangguan proses spermatogenesis melalui #e#erapa ara,

    antara lain!

    • Terjadi stagnasi darah #alik pada sirkulasi testis sehingga testis mengalami hipoksia

    karena kekurangan oksigen.

    • e)luks hasil meta#olit ginjal dan adrenal antara lain katekolamin dan prostaglandin

    melalui vena spermatika interna ke testis.

    • eningkatan suhu testis.

    ANIFESTASI KLINIS DAN DIA$NOSIS

    Pemeriksaan /isik 

    asien datang ke dokter #iasanya mengeluh #elum mempunyai anak setelah #e#erapa

    tahun menikah, atau kadang-kadang mengeluh adanya #enjolan di atas testis yang terasanyeri. emeriksaan dilakukan dalam posisi #erdiri, dengan memperhatikan keadaan skrotum

    4

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    5/15

    kemudian dilakukan palpasi. 6ika diperlukan, pasien diminta untuk melakukan manuver 

    valsava atau mengedan. 6ika terdapat varikokel, pada inspeksi dan papasi terdapat #entukan

    seperti kumpulan aing-aing di dalam kantung yang #erada di se#elah kranial testis. !

    &eara klinis varikokel di#agi menjadi 4 derajat+klasi)ikasi4

    • &u#klinis Tidak dapat dira#a dan dilihat pada saat #er#aring dan dilakukan

    manuver valsava, tetapi dapat diketahui dengan menggunakan 7&8 doppler.

    • 8rade ! Tera#a jika dilakukan manuver valsava.

    • 8rade 2 Tera#a pada saat dilakukan manuver valsava dan saat #er#arik tetapi

    tidak terlihat.

    • 8rade 3 Tera#a dan terlihat pada saat #er#aring tanpa dilakukan manuver 

    valsava.

    /arikokel diasosiasikan dengan pengeilan atro)i testis dan koreksi varikokel dapatmengetahui penye#a# atro)i testis pada usia remaja. $iperhatikan pula konsistensi testis

    maupun ukurannya, dengan mem#andingkan testis kiri dengan testis kanan. 7ntuk le#ih

    o#jekti) dalam menentukan #esar atau volume testis dilakukan pengukuran dengan alat

    orkidometer. ada #e#erapa keadaan mungkin kedua testis tera#a keil dan lunak, karena

    telah terjadi kerusakan pada sel-sel germinal. 7ntuk menilai se#erapa jauh varikokel telah

    menye#a#kan kerusakan pada tu#uli semini)eri dilakukan pemeriksaan analisis semen.

    9enurut 9:eod, hasil analisis semen pada varikokel menujukkan pola  stress yaitu

    menurunnya motilitas sperma, meningkatnya jumlah sperma muda (immatur) dan terdapat

    kelainan #entuk sperma (tapered .3

    !S$ +o"er

    "riteria 7&8 2 dimensi untuk mendiagnosis varikokel termasuk diamater vena tunggal

    diatas 3 mm atau le#ih dari ! mm selama manuver valsava. Bentuk skor kriteria diagnosis

    yang le#ih jelas termasuk diameter maksimal vena, adanya pleksus vena yang terlihat, jumlah

    diameter dari enam vena pada pleksus vena dan adanya, durasi, peru#ahan amplitudo doppler 

    yang dise#a#kan oleh manuver valsava.5

    DIA$NOSIS BANDIN$

    • ;ernia inguinalis

    5

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    6/15

    • ndikasi dilakukannya operasi pada penderita varikokel

    diantaranya varikokel yang dapat tera#a dan nyeri, adanya in)ertilitas, dan analisis semen

     pada pria menunjukkan adanya gangguan.2

    0. INFERTILITAS PRIA

    DEFINISI DAN EPIDEIOLO$I

    6

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    7/15

    >n)ertilitas di#agi menjadi dua yaitu in)ertilitas primer dan in)ertilitas sekunder.

    >n)ertilitas primer dide)inisikan se#agai ketidakmampuan untuk hamil setelah ! tahun

     #erhu#ungan seksual tanpa kontrasepsi. Infertilitas Sekunder didenisikan jika istri

    pernah hamil akan tetapi tidak berhasil hamil lagi walaupun bersenggama secara

    teratur dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan berturut.

    >n)ertilitas terjadi kira-kira pada !50 pasangan. &eara garis #esar pada 4(0 kasus

    meli#atkan )aktor pria, 4(0 meli#atkan )aktor wanita dan sisanya meli#atkan semua jenis

    kelamin.2

    FISIOLO$I REPROD!KSI PRIA

    "emampuan seorang pria untuk mem#erikan keturunan tergantung pada kualitas sperma

    yang dihasilkan oleh testis dan kemampuan organ reproduksinya untuk menghantarkan

    sperma #ertemu dengan ovum. "ualitas sperma yang #aik dapat dihasilkan oleh testis yang

    sehat setelah mendapatkan rangsangan dari organ-organ pretestikuler melalui sum#u

    hipotalamo-hipo)isis-gonad. "emampuan sperma untuk melakukan )ertilisasi ditentukan oleh

     patensi organ-organ pasa testikuler dalam menyalurkan sperma untuk #ertemu dengan

    ovum.!

    Serma%ogenesis

    &perma diproduksi di dalam testis melalui proses spermatogenesis. roses ini diatur oleh

    sum#u hipotalamo-hipo)isis-gonad. ;ipotalamus mengeluarkan hormon Gonadotropin

    releasing hormone 8n; yang merangsang kelenjar hipo)isis anterior untuk memproduksi

    hormon gonadotropin yaitu  Follicle Stimulating hormone &; dan  Luteinizing hormone

    :;.! 

    roduksi hormon testosteron oleh sel-sel :eydig di dalam testis diatur oleh :; dan pada

    kadar tertentu, testosteron mem#erikan umpan #alik negati) kepada hipotalamus+hipo)isis

    se#agai kontrtol terhadap produksi :;. &; merangsang tu#uli semini)eri terutama sel-sel

    &ertoli dalam proses spermatogenesis, di samping itu sel-sel ini memproduksi inhi#in yaitu

    suatu su#stansi yang mengontrol produksi &; melalui mekanisme umpan #alik negati).!

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    8/15

    roses produksi sperma spermatogenesis #erlangsung di dalam testis dimulai dari

    di)erensiasi sel stem  primiti) spermatogonium yang terdapat pada mem#rana #asalis tu#ulus

    semini)erus testis. &permatogonium kemudian mengalami mitosis, meiosis, dan mengalami

    trans)ormasi menjadi spermato*oa sesuai dengan urutan mulai dari &permatogonium

    spermatosid > spermatosid >> spermatid spermato*oa.!

    Transor%asi serma

    &perma yang di#entuk di tu#uli semini)eri terkumpul di dalam rete testis yaitu tempat

     #ermuaranya tu#uli semini)eri di dalam testis, yang kemudian disalurkan ke epididimis

    melalui duktuli e)erentes. $i dalam epididimis sperma mengalami maturasi sehingga mampu

     #ergerak motile, disimpan #e#erapa saat di kauda epididimis, dan selanjutnya dialirkan

    melalui vas de)erens untuk disimpan di ampula duktus de)erens. &perma dikeluarkan dari

    organ reproduksi pria melalui proses ejakulasi. roses ini diawali dari  fase emisi yaitu

    !

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    9/15

    terjadinya kontraksi otot vas de)erens dan penutupan leher #uli-#uli di#awah kontrol sara) 

    simpatik. roses itu menye#a#kan sperma #eserta airan vesikula seminalis dan airan prostat

    terkumpul di dalam uretra posterior dan siap untuk disemprotkan keluar dari uretra. roses

    ejakulasi terjadi karena adanya dorongan ritmik dari kontraksi otot #ul#o kavernosus.

    "omposisi airan yang diejakulasikan atau dise#ut mani+airan semen terdiri atas

    serma%o1oa 2'34, airan 5esiku"a semina"is 26(76634, 8airan ros%a% 2'67)(34, dan

    airan-airan dari epididimis dan vas de)erens.!

    ETIOLO$I

    Banyak etiologi yang mendasari in)ertilitas pria tetapi di#agi menjadi #e#erapa grup

    yaitu pretestikular, testikular dan posttestikular.2

    Pre%es%iku"ar

    "ondisi yang menye#a#kan in)ertilitas pada pretestikular ditujukan pada kelainan

    hormonal murni.

    a. "elainan hipotalamus

    $e)isiensi gonadotropin &indrom "allmann

    &indrom kallmann merupakan kelainan langka yang terjadi pada kasus )amilial

    maupun sporadis. &indrom yang terkait kromosom ? mengaki#atkan delesi pada

    salah satu gen region ?p22.3 dise#ut ":>8-!. ada #e#erapa kasus, kelainan

    ini merupakan gangguan migrasi neuronal ol)aktori pada masa pertum#uhan.

    $aerah neuronal ini juga mengandung prekusor pada sel pelepasan :; dari

    hipotalamus, yang mem#erikan 2 gejala klinis yang paling sering yaitu anosmia

    dan a#sennya hormon 8n; tetapi )ungsi kelenjar pituitari masih normal. Tanda

    klinis yang menonjol termasuk anosmia, asimetri )asial, #uta warna, anomali

    ginjal, mikropalus, dan kriptokism. Tanda yang khas pada sindrom ini adalah

    keterlam#atan perkem#angan pu#ertas.

    >solasi de)isiensi :;  Fertile Eunuch

    "ondisi yang sangat langka yaitu produksi :; yang ukup untuk menstimulasi

     produksi testosteron intratestikular dan spermatogenesis tetapi ketidakukupan

    testosteron dalam menim#ulkan kejantanan. >ndividual yang terkena kelainan ini

    memiliki proporsi #adan @eunuhoidA, kejantanan yang tidak tetap dan

    ginekomastia. :evel plasma &; normal tetapi :; dan testosteron di#awah

    normal.

    >solasi de)isiensi &;

    "elainanan ini merupakan isu)isiensi produksi &; oleh kelenjar pituitari.

    enderita memiliki kejantanan seara normal, :; dalam #atas normal. 7kuran

    testis dalam #atas normal, kadar :; dan testosteron dalam #atas normal. "adar 

    "

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    10/15

    &; seara keseluruhan rendah dan tidak merespon terhadap stimulasi yang

    di#erikan oleh 8n;. 6umlah sperma #erkisar dari a*oospermia sampai jumlah

    yang sangat sedikit oligospermia.

    &indroma hipogonadotropik kongenital

    Be#erapa sindroma dihu#ungkan dengan hipogonadisme sekunder. &indroma

    rader-1illi ditandai dengan o#esitas genetik, retradasi, tangan dan kaki yang

    keil, dan hipogonadisme yang dise#a#kan oleh de)isiensi dari 8n;

    hipotalamus. $elesi gen tunggal dihu#ungkan dengan kelainan ini ditemukan

     pada kromosom !5. &ama dengan sindroma "allmann, spermatogenesis dapat di

    induksikan oleh &; dan :; eksogen. &indroma Bardet-Biedl merupakan

    kelainan autosomal resesi) lain hipogonadisme hipogonadotropik yang

    dise#a#kan de)isiensi 8n;. "elainan ini ditandai dengan retradasi, retinitis pigmentosa, polidaktili, dan hipogonadisme. ;ipogonadisme dapat diterapi

    dengan &; dan :;.

     #. "elainan kelenjar pituitari

    >su)isiensi pituitari

    >su)isiensi pituitari dapat dise#a#kan oleh tumor, in)ark, pem#edahan, radiasi, dan

     proses granuloma pada kelenjar pituitari. ada  sickle cell anemia, in)ark keil

     pada kelenjar pitutari dan jaringan testis yang dise#a#kan #entuk sa#it  sickle sel

    darah merah diurigai menye#a#kan in)ertilitas. ria dengan  sickle cell anemiamempunyai pengurangan kadar testosteron dan kadar :; dan &; yang #eru#ah-

    u#ah.

    ;iperprolaktemia

    Bentuk lain dari hipogonadisme hipogonadotropik yang ditandai dengan

     peningkatan sirkulasi prolaktin. eningkatan prolaktin #iasanya menye#a#kan

     penurunan kadar testosteron, :;, &; dan menye#a#kan in)ertilitas. 8ejala yang

    ditunjukkan termasuk hilangnya li#ido, impotensi, galaktore, dan ginekomastia.

    ;ormon eksogen dan endogen

    strogen

    &irosis hepatis meningkatkan estrogen endogen karena #ertam#ahnya aktivitas

    en*im aromatase pada hepar yang sakit. $emikian juga, o#esitas yang #erat

    dihu#ungkan dengan ketidakseim#angan testosteron dan estrogen yang

    dise#a#kan oleh peningkatan aktivitas en*im aromatase peri)er.

    ndrogen

    ndrogen yang #erle#ihan dapat menekan sekresi gonadotropin dari kelenjar 

     pituitari dan menye#a#kan kegagalan pem#entukkan testosteron oleh testis.

    enggunaan steroid androgen eksogen dapat menye#a#kan sterilitas sementara

    1#

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    11/15

    karena e)ek penggunaan ini. eningkatan androgen endogen diantaranya

    sekresi akti) yang dise#a#kan oleh tumor adrenokortikal.

    8lukokortikoid

    engaruh glukokortikoid yang #erle#ihan #aik seara eksogen maupun

    endogen dapat menye#a#kan penurunan spermatogenesis. eningkatan kadar 

    kostison menekan sekresi :; dan kegagalan pem#entukkan testosteron oleh

    testis.

    ;ipertiroidisme dan hipotiroidisme

    "adar tinggi atau rendahnya hormon tiroid mempengaruhi spermatogenesis.

    "eseim#angan hormon tiroid penting untuk sekresi hormon hipotalamus

    normal dan kadar protein pengikat hormon seks normal yang #erpengaruh

    terhadap rasio testosteron dan estrogen.

    ;ormon pertum#uhan Growth hormoneBer#agai #ukti #ahwa hormon pertum#uhan #erperan pada in)ertilitas pria.

    Be#erapa pria in)ertil mempunyai respon yang kurang terhadap tes hormon

     pertum#uhan dan merespon terhadap terapi hormon pertum#uhan dengan

     peningkatan kualitas semen. ;ormon pertum#uhan memiliki reseptor pada

    testis. ;ormon pertum#uhan menstimulasi insulin like growth factor , )aktor 

     pertum#uhan penting untuk spermatogenesis.

    Tes%iku"ar

    a. "elainan kromosom sex &indroma "line)elter ??C

    &indroma ini merupakan kelainan genetik yang paling sering dengan terjadinya

    a*oospermia. &indroma "line)elter memiliki trias klasik yaitu testis yang keil

    dan keras, ginekomastia dan a*oospermia. "adar hormon #iasanya menunjukkan

     penurunan testosteron dan peningkatan kadar :; dan &; yang jelas. "adar 

    estradiol umumnya mengalami peningkatan.

    &indroma male ??

    &indroma male ?? merupakan varian dari sindroma "line)elter yaitu adanya

    ginekomastia pada saat pu#ertas dan a*oospermia pada saat dewasa. Tinggi #adan

    rata-rata di#awah normal dan hipospadia #iasanya ditemukan. valuasi hormon

    menunjukkan peningkatan kadar &; dan :; dan rendah atau normalnya kadar 

    testosteron. ada #iopsi testis tidak didapatkan spermatogenesis dengan )i#rosis

    dan penggumpalan sel leydig.

    &indroma ?CC

    >nsiden dari sindroma ?CC hampir sama dengan kline)elter tetapi memiliki tanda

    klinis yang le#ih #er#eda. enderita dengan sindroma ?CC memiliki tinggi

     #adan yang tinggi. valuasi hormon menunjukkan peningkatan kadar &; dan

    11

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    12/15

    normalnya kadar testosteron dan :;. nalisis semen menunjukkan salah satu dari

    oligospermia atau a*oospermia.

     #. 8onadotoksin

    adiasi

    )ek dari radioterapi pada produksi sperma sudah jelas dideskripsikan. &e#uahstudi pada kesehatan tahanan di %regon dan 1ashington tahun !DE( n)eksi

    virus juga terjadi pada testis yang dise#ut orkitis mumps. %rkitis dio#servasi

    terjadi pada 3(0 pria setelah pu#ertas yang terkena parotitis. tro)i testis terjadi

    12

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    13/15

    signi)ikan pada orkitis yang dise#a#kan oleh in)eksi virus tetapi jarang pada

    in)eksi #akteri.

    Torsio testis

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    14/15

    >n)eksi #akteri yang dise#a#kan  E. coli dan "hlam#dia trachomatis dapat

    menye#a#kan in)eksi pada epididimis yang sem#uh dengan jaringan parut dan

    mengalami o#struksi.

    %#struksi )ungsional

    %#struksi )ungsional dapat dise#a#kan dari edera sara) atau o#at-o#atan yang

    dapat mengganggu kontraksi dari vesikula seminalis. engeluaran airan

    seminalis dikontrol oleh persara)an otonom simpatis plexus hipogastrikus yang

     #erasal dari medula spinalis setinggi T!(-:2. "elainan sara) ini juga dapat

    menye#a#kan ejakulasi retrograd dan ejakulasi yang tidak sempurna.

    . "elainan dalam senggama

    >mpotensi

    $is)ungsi seksual dari li#ido rendah atau impotensi sering menye#a#kan

    in)ertilitas. valuasi hormonal pria dapat mendeteksi masalah terse#ut. ;ipospadia

    9asalah anatomi seperti hipospadia dapat menye#a#kan penempatan airan

    seminalis yang tidak tepat pada serviks dan menye#a#kan in)ertilitas.

    d. "elainan )ungsi dan motilitas sperma

    "elainan kongenital ekor sperma

    ria dengan kelainan kongenital ekor sperma seara khas memiliki sperma

    nonmotilitas tetapi sperma hidup dalam #atas normal. ;al ini dapat diperiksa

    dengan menggunakan mikroskop elektron.

    8angguan maturasi sperma&etelah dilakukan vasektomi, jumlah sperma normal tetapi rendah motilitas

    sering diamati. ;al ini diduga dise#a#kan oleh tekanan intratu#ular epididimis

    dan dis)ungsi epididimis. &e#agai hasilnya, sperma tidak memperoleh maturasi

    seperti #iasanya dan kapasitas motilitas selama melewati epididimis.

    "elainan imunologik 

    >n)ertilitas autoimun sudah dihu#ungkan se#agai penye#a# in)ertilitas pada !(0

     pasangan in)ertil. Testis merupakan organ yang didalamnya terdapat sperma

    se#agai antigen, namun dengan normal dapat hidup pada hostnya. Testisditempatkan pada tempat khusus terhindar dari reaksi imunologis, mungkin

    dise#a#kan !lood$testis !arrier . >n)ertilitas autoimun didapatkan dari paparan

    terhadap sperma ontohnya vasektomi, torsio testis, #iopsi yang kemudian

    menim#ulkan reaksi imunoligis patologi. nti#odi menye#a#kan penggumpalan

     pada sperma dan dapat mengganggu transport sperma atau mengganggu interaksi

     pengikatan antara sperma dengan sel telur.

    >n)eksi

    14

  • 8/19/2019 REFERAT Varicocele Ruri

    15/15

    $iawali dengan in)eksi pada organ genital dan hal terse#ut menye#a#kan adanya

    reaksi in)lamasi yang memiu pengakti)an leukosit yang mengin)eksi airan

    seminalis. ;u#ungan antara leukosit pada airan seminalis dan adanya reaksi

    anion peroksida, hidrogen peroksida dapat merusak mem#ran sperma.

    DIA$NOSIS

    valuasi pasasangan suami istri yang menderita in)ertilitas harus dilakukan seara

    komprehensi) #ersama ahli o#stetri dan ginekologi, yang #ertujuan untuk menari

    kemungkinan adanya kelainan dari pihak isteri. valuasi dari pihak pria meliputi anamnesis,

     pemeriksaan )isis, pemeriksaan penunjang seperti analisis semen, pemeriksaan kadar hormon

    dan uji )ungsi sperma yang mungkin dapat mememukan penye#a# in)ertilitas.!

    DAFTAR P!STAKA

    !. urnomo BB. $asar-dasar 7rologi edisi 3. 6akarta &agung &eto. 2(!4. ;al !(, !F4-

    !FG, 2G!-2G4

    2. Thangho mil , 6ak 1. 9ninh. &mithHs 8eneral 7rology edisi !G. merika

    98raw ;ill 2((F. ;al EF4-G(G3. 9#i%e 9.  $epartment o) &urgery, $ivision o) 7rology, 7niversity o) Tennessee

    8raduate &hool o) 9ediine, 7niversity o) Tennessee 9edial