refleksi 5 (lima) tahun gubernur dan wakil gubernur provinsi jambi
TRANSCRIPT
1
KEBIJAKAN
2
5 (lima) Program Prioritas Pembangunan
1. Peningkatan Infrastruktur Wilayah dan Pelayanan
Umum;
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
serta Sosial Budaya;
3. Pengembangan Ekonomi Rakyat, Investasi &
Kepariwisataan;
4. Peningkatan Ketahanan Pangan, pengelolaan
Sumberdaya Alam serta Lingkungan Hidup;
5. Penataan Tatakelola Pemerintahan yang baik.Strategi Program dan Kegiatan Pembangunan :
1. Membuka Lapangan Pekerjaaan (Pro Job)
2. Menurunkan Angka Kemiskinan (Pro Poor)
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi (Pro Growth)
4. Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Pro Environment)
2
PEMERINTAHAN HBA-FACHRORIKONDIS
I AWAL
KONDISI
AWAL
3 Agustus 2010
1. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Infrastruktur
(Panjang Jalan 1.480 Km : Kondisi Baik 31,63%, Sedang 31,03%,Rusak
Ringan 21,73% dan Rusak Berat 15,62%);
3. Terjadinya Penurunan Agroindustri, Belum Optimalnya Pemberdayaan
Koperasi, UKM, Industri Dasar Kecil dan Menengah (IDKM ) serta Masih
Rendahnya Invesatsi dan Indutsri Pariwisata;
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72.45, Angka Pengangguran
(5,08%) dan Penduduk Miskin (8,77%). Jumlah Penduduk 3.092.265 jiwa
dengan tingkat kepadatan 58 jiwa/ km2;
4. Belum Optimalnya Diversifikasi Pangan, Ketersediaan Pangan, serta
Pemanfaatan Sumberdaya Alam;
5. Belum Optimalnya Sinergitas Percepatan Pembangunan Daerah dan Belum
Terlaksanya Reformasi Birokrasi serta belum tercapainya opini WTP dari BPK
RI.
Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi 2010-2015
3
ISU GLOBAL & NASIONAL YANG MEMPENGARUHI
PENCAPAIAN VISI JAMBI EMAS 2015
1. Krisis harga minyak dunia yang mempengaruhi harga BBM di
Indonesia.
2. Krisis keuangan global.
3. Tekanan ekonomi untuk Pasar Negara Berkembang (Emerging
Market) yang berdampak bagi penurunan harga dua komoditi
andalan Provinsi Jambi yaitu sawit dan karet.
4. Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (USD).
5. Kenaikan BBM Sebanyak 2 Kali
6. Kenaikan Tarif Dasar Listrik sehingga berdampak terhadap
naiknya tarif angkutan dan tarif PDAM.
“Ditengah banyaknya tantangan dan permasalahan baik global
maupun nasional, kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik, Provinsi
Jambi masih cukup kondusif dalam pencapaian target
Visi Jambi Emas 2015”
4
Pada Tahun 2014 Ekonomi
Jambi tumbuh sebesar 7,93%
lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan nasional
sebesar 5,02% dan
pertumbuhan ini yang tertinggi
di Sumatera.
Pertumbuhan Ekonomi
Provinsi Jambi
1
Peringkat
5
tertinggi
di Sumatera2014
6.6
6.8
7
7.2
7.4
7.6
7.8
8
8.2
8.4
8.6
2010 2011 2012 2013 2014
7.31
8.54
7.44
7.88 7.93
• Perekonomian Provinsi Jambi
sampai dengan semester I-2015
tumbuh sebesar 5,6%.
• Dibandingkan triwulan II-2015
terhadap triwulan sebelumnya
meningkat sebesar 1,5 persen
(q-to-q).
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Jambi Tahun 2010-2014
"Perekonomian Jambi
yang diukur berdasarkan
besaran produk domestik
regional bruto (PDRD)
atas dasar harga berlaku
triwulan II-2015 mencapai
Rp40,3 triliun dan atas
dasar harga konstan 2010
mencapai Rp31,6 triliun.
(BPS Jambi).
6
7
Laju InflasiKota Jambi Tahun 2010-2014
Pada Bulan Juli 2015, Kota Jambi
mengalami inflasi sebesar 1,54%.
Laju inflasi tahun kalender Kota
Jambi pada bulan Juli 2015 sebesar
0,94%, sedangkan laju inflasi “ year
on year” sebesar 6,68%.
8
Tingkat Pengangguran Provinsi Jambi
5.08
3.853.65
2.90
2.502.70
5.39
4.02
3.22
4.845.08
00
1
2
3
4
5
6
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Feb Agust
Angka Kemiskinan Provinsi Jambi (Pencatatan Periode Maret)
9
CAPAIAN
5 PRIORITAS PEMBANGUNANPROVINSI JAMBI 2010 - 2014
10
CAPAIAN 5 PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI JAMBI SAMPAI TAHUN 2014
Nilai Rata-rata : 85,66 (Masuk Kategori Tinggi)
11
69.14
77.41
90.17 80.00
74.27
81.83
81.83
88.6487.50
88.50
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3Prioritas 4
Prioritas 5
Target 2015 Capaian 2012 Capaian 2013 Capaian 2014
PrioritasPembangunan
Target 2015
Capaian2012
Capaian2013
Prioritas 1 100 69.14 75.32
Prioritas 2 100 77.41 81.24
Prioritas 3 100 90.17 94.70
Prioritas 4 100 80.00 88.90
Prioritas 5 100 74.27 78.98
11
Skala nilai peringkat kinerja
99.76
100.00
89.02
55.56
62.03
84.59
Jalan Kondisi Mantap
Optimalisasi JaringanIrigasi
Rasio Elektifikasi
Desa Energi BaruTerbarukan
RT Akses Air MinumLayak
RT Tangga Sanitasi
CAPAIAN PRIORITAS 1
PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBISAMPAI TAHUN 2014
MENINGKATKAN KUALITAS KETERSEDIAAN
INFRASTRUKTUR PELAYANAN UMUM
Nilai Rata-rata : 81,83 (Masuk Kategori Tinggi)
12
Anggaran PURp. 820,78
M
2014
realisasi Rp. 725,27 M (88,36%)
Bina Marga2014 = Rp.418,57 M(2010-2014= 1,88T)
Pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan
pendekatan kewilayahan, yang terdiri dari :
1. Wilayah I (Kab. Tanjab Barat),
2. Wilayah II (Kab. Tanjab Timur dan Ma. Jambi),
3. Wilayah III (Kab. Bungo),
4. Wilayah IV (Kab. Batanghari dan Ma. Jambi),
5. Wilayah V (kab. Merangin),
6. Wilayah VI (Kab. Kerinci) dan
7. Wilayah VII (Kab. Sarolangun).
Peningkatan
Infrastruktur Wilayah
13
Panjang
Jaringan jalan
sepanjang
2.441,41 km
Jalan nasional
936,48 km
Jembatan 709 unit
panjang 13.018,71 meter.
Jalan Provinsi
1.504,93 km
Kondisi Mantap
74,83%
(1.126,09 km)
2014
14
15
Peningkatan dan Pengembangan
Jaringan Infrastruktur
Jalan
Kondisi jalan Provinsi Jambi yang baik dan
sedang pada tahun 2014 telah mencapai
74,83% atau 1.126,09 km dari
1.504,93 km panjang jalan Provinsi
Jambi. Meningkat jika dibandingkan
dengan kondisi jalan mantap di tahun
2010 yaitu 68,98%.
TAHUN
RUSAK MANTAP
RUSAK
BERAT
RUSAK
RINGANSEDANG BAIK
2010 9,37 21,65 35,98 33,00
2011 8,82 19,76 36,86 34,56
2012 10,04 17,35 39,33 33,35
2013 8,40 18,09 34,89 38,61
2014 9,03 16,14 35.25 39.57 Mengacu pada kinerja pengelolaan anggaran padaBidang Bina Marga tahun 2015 sebesarRp.406.787.999.600 dengan tingkat realisasi keuangansebesar 36,36% dan tingkat realisasi fisik telahmencapai 50,72%, maka target kinerja kondisi jalan
MANTAP 75% akan dapat dicapai pada akhir tahun 2015 yang akan datang.Namun demikian pengendalian terhadappelaksanaanya harus tetap dilaksanakan untukmemastikan pelaksanaan kegiatan tersebut dapatterlaksana dengan baik dan mencapai target yang telahditetapkan.
Berdasarkan target RPJMD Provinsi Jambi, terhadap
total luasan irigasi dan rawa sebesar 34.485 Ha yang
termasuk DI dan DR dengan luasan dibawah 1.000 Ha
belum secara optimal dapat terserap. Namun untuk DI
kewenangan Provinsi telah mampu dipelihara sebesar
100% dan Daerah Rawa (DR) sebesar 100% dan di
tahun 2015 tetap dilakukan pemeliharaan secara
berkala dan rutin untuk menghindari terjadinya
kerusakan fungsi jaringan
16
Dalam periode waktu 5 (lima) tahun melalui
APBD Provinsi Jambi kegiatan yang
dilaksanakan : Pembangunan Jaringan Air
Bersih/Air Minum yaitu Pengadaan Jaringan
Transmisi Air Baku dan pengadaan /
pemasangan pipa jaringan air bersih. Pembangunan Prasarana dan sarana dalam
mendukung pemenuhan air bersih sebagai kebutuhan
dasar bagi masyarakat selama 5 tahun tersebar di
wilayah Provinsi Jambi, yang meliputi :
- IPA 100 L/det di Kota Jambi TA. 2011
- SPAM 2,5 L/det di Kab. Merangin TA. 2012
- IPA Telanai Pura di Kota Jambi TA. 2013
- IPA Paket Baja Kapasitas 30 L/det di Kab. Ma.
Jambi TA. 2013
- Penambahan Kapasitas IPA Tanjung Johor di Kota
Jambi 20 L/det TA. 2014
- Penambahan Kapasitas IPA Tebo 30 L/det di Kab.
Tebo
17
Dalam rangka mengatasi kawasan
yang termasuk dalam katagori kumuh
dan kurangnya penataan maka
dilaksanakan Pembangunan rumah
susun dan bedah rumah.
Total realisasi bedah rumah yang
dilaksanakan selama tahun 2011-
2014 yang dilaksanakan melalui
APBD Provinsi Jambi maupun dana
CSR melalui program SAMISAKE
sebanyak 25.755 unit. Angka ini
telah melebihi target bedah rumah
sampai tahun 2015 sebanyak 25.000
unit.
18
2010
49,59
2011
53,45
2012
65,48
Rasio Elektrifikasi 2010-2014
Rasio Elektrifikasi mengalami peningkatan,
49,59% pada tahun 2010 menjadi 73,05% pada
tahun 2014.
67,11
2013
73,05
2014
19
20
I
ENERGI
Selama kurun waktu tahun
2010-2014
Pembangunan digester
biogas untuk masyarakat
telah terealisasi sebanyak
90 unit.
Telah dibangun 5 unit
PLTMH baru sebagai
sumber energi baru yang
terbarukan,
99.97
70.59
69.49
94.56 86.60
75.46
76.14
IPM
AKB
AKI
APM SDAPM SMP
APM SMA
BAYI KURANG GIZI
21
CAPAIAN PRIORITAS 2
PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBISAMPAI TAHUN 2014
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SERTA SOSIAL
BUDAYA
Nilai Rata-rata : 81,83 (Masuk Kategori Tinggi)
Pembangunan
Sumberdaya Manusia
Indek Pembangunan
Manusia (IPM) Provinsi
Jambi mengalami
peningkatan, 72,74 pada
tahun 2010 menjadi 74,35
pada tahun 2013
22
72.4572.74
73.3
73.78
74.35
71.76
72.27
72.77
73.29
73.81
70
70.5
71
71.5
72
72.5
73
73.5
74
74.5
75
2009 2010 2011 2012 2013
IPM Jambi IPM Indonesia
23
APK SD dan APM SD Provinsi Jambi Tahun
2010-2014
113.02105.01 106.73 109.41 113.06
95.61 92.36 94.10 96.43 99.75
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
APK SD APM SD
79.2987.14 88.11 85.17
103.3
66.91 67.43 69.5673.23
87
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
APK SMP APM SMP
APK SMP dan APM SMP Provinsi Jambi Tahun
2010-2014
45.3149.46
46.0952.13
69.87
63.2166.66 65.80 65.61
83.2
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
APM SMA APK SMA
APK SMA dan APM SMA Provinsi Jambi
Tahun 2010-2014
Daya Saing SDM
24
Angka Melek Huruf Umur 15-24 Provinsi Jambi
tahun 2010- Juni 2015
Angka Rata-rata Lama Sekolah Provinsi Jambi
Tahun 2010-Juni 2015
96.07
98.47
98.11
99
97.2297.22
94.5
95
95.5
96
96.5
97
97.5
98
98.5
99
99.5
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
7.84
7.96 7.97
8.028.05
8.05
7.7
7.75
7.8
7.85
7.9
7.95
8
8.05
8.1
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Angka Rata-rata Lama Sekolah (ARLS) Provinsi Jambi
terus memperlihatkan tren peningkatan pada tahun
2010 – Juni 2015. Hal ini menunjukkan bahwa
kesadaran dan kemampuan penduduk Provinsi Jambi
untuk terus bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi
terus meningkat.
Program pemberian beasiswa oleh Pemerintah Provinsi
Jambi turut memberikan andil dalam peningkatan ini
sehingga pemberian beasiswa ini sangat baik apabila
dapat diteruskan dan ditingkatkan pemerataannya di
masa yang akan datang.
Daya Saing SDM
25
Dalam rangka mendorong peningkatan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
sebagai upaya untuk menciptakan
linked antara sekolah dengan pasar
kerja, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
selama Tahun Anggaran 2010- 2014
telah membangun Unit Sekolah
Baru SMK dan penambahan ruang
kelas baru (RKB) untuk
menampung siswa yang
melanjutkan ke SMK.
26
Pada tahun 2010-2014 Pemerintah
Provinsi Jambi melalui Dinas
Pendidikan Provinsi Jambi telah
memberikan bantuan beasiswa
pada 9.097 orang :
Strata 1 sebanyak 6,481 orang,
Strata 2 sebanyak 2.049 orang
Strata 3 sebanyak 567 orang.
Minat Baca Masyarakat
Jumlah anggota perpustakaan padatahun 2014 tercatat sebanyak sebanyak14.540 orang, jumlah tersebutmengalami peningkatan jikadibandingkan dengan tahun 2010 yangtercatat sebanyak 6.751 orang.
Koleksi buku di perpustakaanmengalami peningkatan dari 142.814buku pada tahun 2010 meningkatmenjadi 169.528 buku pada tahun 2014.
27
28
Dibidang Kesehatan, kegiatan pada
tahun 2013 diarahkan pada
peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di Provinsi Jambi serta
pemenuhan komitmen internasional
yang dituangkan dalam MDGs.
KASUS GIZI BURUK pada tahun 2014
mengalami penurunan 21,78% dari
tahun sebelumnya, dimana pada
tahun 2013 dijumpai 101 kasus dan
tahun 2014 turun menjadi 79 kasus.
4
6
1
6
2
4
2
0
910
8
6
17
54
8
6
4
2
4
21
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2011 2012 2013 2014
JUMLAH KEMATIAN BAYI
PER KABUPATEN/ KOTA
DI PROVINSI JAMBI
TAHUN 2011-2013
29
Angka Kematian Bayi( AKB) atau
Infant Mortality Rate(IMR) dapat
didefenisikan sebagai banyaknya
bayi meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang
dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama
Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) terjadi penurunan AKB sejak tahun 1991, pada tahun 1991 estimasi AKBnasional sebesar 68 per 1.000 kelahiran hidup, hasil SDKI 2007 estimasi AKB sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan hasil SP 2012 AKB Provinsi Jambi 2012 masih 34 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Provinsi Jambi ini masih berada diatas angka nasional yang telah menurun menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup
Konversi Kematian Ibudi Provinsi Jambi Tahun 2010 – 2014
30
Bed Occupancy Rate (BOR) dimana pada tahun 2010 yang
mencapai sebesar 72,7%, , dan angka ini mengalami penurunan
pada tahun 2014 menjadi 61,26%. Penurunan BOR tersebut
disebabkan berkurangnya tempat tidur yang tersedia sebagai
dampak dari pembongkaran terhadap bangunan lama dan
pembangunan gedung baru khususnya ruangan kelas I dan II.
Bed Turn Over (BTO) atau frekuensi pemanfaatan tempat tidur di
Rumah Sakit Raden Mattaher pada tahun 2014 tercatat sebesar
45,49 kali, angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun 2010 sebesar 48,2 kali
Tingkat kunjungan rawat jalan pada tahun 2014 mengalami
penurunan menjadi 81.417 kunjungan jika dibandingkan dengan
tahun 2013 yaitu sebanyak 99.643 kunjungan.
Pelayanan Rumah
Sakit Umum Daerah
(RSUD) Raden
Mattaher terus
diupayakan dalam
rangka memberikan
pelayanan kepada
masyarakat, dengan
indicator :
31
32
Dalam rangka mendukung
Indonesia Bebas Pasung 2014,
Pemerintah Provinsi Jambi
telah berhasil mengidentifikasi
dan menjemput sebanyak 264
orang pasien yang dipasung,
pada 11 Kabupaten/Kota dalam
Provinsi Jambi.
JAMBI BEBAS PASUNG
Pelayanan rawat jalan yang
diberikan Rumah Sakit Jiwa pada
tahun 2014 meningkat sebesar
19,85% dan pasien rawat inap
meningkat sebesar 61,97%.
CAPAIAN PRIORITAS 3
PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBISAMPAI TAHUN 2014
PENGEMBANGAN EKONOMI RAKYAT, INVESTASI
DAN KEPARIWISATAAN
Nilai Rata-rata : 88,64 (Masuk Kategori Tinggi)
33
82.3 100.0
83.6
87.0
87.1
100.0
96.9
72.1
100.0
76.8
Persentase koperasi aktif
Unit Usaha Mikro danKecil
Nilai Investasi PMA
Nilai Investasi PMDN
Nilai Ekspor
Growth industripariwisata
Growth kunjungan wisata
Gini Ratio
Indeks Williamson
Inflasi
Target 2014
Capaian 2012
34
INVESTASI
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Target (Rp. Juta) 11,196,132 12,315,943 13,670,696 15,174,472 16,521,765 18,265,420
Realisasi (Rp. Juta) 11,196,319.15,232,450.19,933,675.25,170,266.28,418,185. 69,525.40
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
30,000,000
RP
. Ju
ta
* Data tentatif s.d Triwulan I tahun 2015
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Target (US $. Ribu) 741,439.75 793,446 872,790 945,231 1,001,231 1,161,353
Realisasi (US $. Ribu) 448,413.44 621,374.74 827,854.08 984,450.14 1,015,512. 2,515.07
0.00
200,000.00
400,000.00
600,000.00
800,000.00
1,000,000.00
1,200,000.00
1,400,000.00U
S $
.Rib
u
Perkembangan Penanaman Modal Asing (PMA) Provinsi JambiTahun 2010 - 2015
35
PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN KOPERASI 2010 s.d 2015
3,275 3,306 3,444
3,566 3,659 3,666
402
9051,043
1,152
933
509
72.31 72.63
64.23 64.05
61.9 61.8
56
58
60
62
64
66
68
70
72
74
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah Koperasi (Unit) Koperasi yang melaksanakan RAT (Unit)
Persentase Koperasi Aktif (%)
Peningkatan jumlah
koperasi secara kuantitas
belum dibarengi dengan
peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi,
sehingga kedepan masih
dibutuhkan upaya
Penguatan Kelembagaan
Koperasi Serta
Peningkatan Kompetensi
Aparat Pembina dan
Pengurus Koperasi atau
Sumber Daya Manusia
(SDM) Perkoperasian,
melalui pelatihan dan
pendampingan secara
intensif, juga dibutuhkan
Fasilitasi Kemitraan
Antara Koperasi Dan
Pengusaha.
36
PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN UMKM 2010 s.d 2015
UMKM di Provinsi Jambi
mengalami tren peningkatan
tiap tahunnya, hanya saja
yang patut menjadi perhatian
adalah daya saing produk
UMKM.
Untuk itu, agar daya saing
produk UMKM meningkat
maka Pelatihan Dan
Fasilitasi Standarisasi
Produk UMKM, Fasilitasi
Pemasaran Produk UMKM,
Perluasan Akses
Pembiayaan, serta
Pengembangan Pusat
Latihan Usaha Terpadu
(PLUT) – KUMKM
sebaiknya terus dilakukan.
65,240 67,825
79,119 81,552 81,959 81,983
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Un
it
37
Pengembangan Industri Kecil, Menengah, dan Besar (IKMB),
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Tenaga Kerja (org) 74,684 87,482 95,977 101,923 105,999 65,181
Jumlah IKMB (unit) 24,685 25,296 26,110 26,833 27,369 14,641
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
-
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
UMKM di Provinsi Jambi mengalami tren peningkatan tiap tahunnya, hanya saja yang patut menjadi perhatian adalah daya saing produk
UMKM.Untuk itu, agar daya saing produk UMKM meningkat makaPelatihan Dan Fasilitasi Standarisasi Produk UMKM, Fasilitasi
Pemasaran Produk UMKM, Perluasan Akses Pembiayaan, serta Pengembangan Pusat Latihan Usaha Terpadu (PLUT) – KUMKM
sebaiknya terus dilakukan.
38
EksporDalam rangka meningkatkanekspor Provinsi Jambi baikvolume maupun nilai ekspor,sehingga dengan peningkatannilai ekspor Jambi ini akanmeningkatkan pendapatanmasyarakat sekaligus jugamembuka lapangan pekerjaandan mendatangkan devisa baginegara, telah dilaksanakanProgram Peningkatan danPengembangan Ekspor.
1,488,055.91
2,383,555.13
1,845,235.69
1,437,144.09 1,282,431.51
480,658
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Perkembangan Ekspor Provinsi Jambi
Nilai Ekspor (US $. 000)
Kinerja yang ada tidak terlepas dari perkembangan permasalahan ekonomi yang terjadi di AS dan
Kawasan Eropa serta menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi Negara mitra dagang utama
Indonesia sehingga berimplikasi terhadap kinerja ekspor dan impor Provinsi Jambi, kedepannya agar
semakin fokus terhadap PENGEMBANGAN AGROBISNIS dan AGROINDUSTRI serta Peningkatan
Produktivitas Bahan Baku di Provinsi Jambi, mengingat kinerja ekspor Provinsi Jambi didominasi oleh
sektor agroindustri, yaitu minyak nabati, karet dan olahannya, kayu lapis dan olahan lainnya dan
komoditi pertanian
Kepariwistaan
2010 2011 2012 2013 2014
Nusantara 957,760 1,122,350 1,278,240 1,434,130 1,520,000
Total Kunjungan 965,511 1,130,893 1,287,471 1,444,049 1,530,056
Mancanegara 7,751 8,543 9,231 9,919 10,056
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
-
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1,600,000
1,800,000
Ora
ng
39
Pariwisata Provinsi Jambi
40
Selain itu capaian selama periode 2010 – 2015 di sektor pariwisata yang memiliki arti penting bagi kemajuan
ekonomi di Jambi antara lain Land Mark baru Jambi yaitu Jembatan Pedestrian Menara Gentala Arasy; penetapan
Candi Muaro Jambi sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan telah
terdaftar di UNESCO untuk di ajukan sebagai sebagai salah satu Warisan Dunia, serta telah ditetapkannya
Geopark Merangin Jambi sebagai salah satu Jaringan Geopark Nasional oleh Badan Geologi Kementerian ESDM yang
saat ini dalam proses pengajuan untuk menjadi Global Geopark Network (GGN) UNESCO.
Uraian
Capaian Indikator Kinerja Daerah
2010 2011 2012 2013 2014
Rumah
Makan/Restoran457 635 645 710 738
Hotel :
Bintang 22 23 25 29 29
Melati 118 123 137 139 139
Jumlah Industri
Pariwisata51 56 70 77 77
Jumlah Objek
Wisata224 246 256 269 309
CAPAIAN PRIORITAS 4
PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBISAMPAI TAHUN 2014
KETAHANAN PANGAN DAN SUMBERDAYA ALAM
SERTA LINGKUNGAN HIDUP
Nilai Rata-rata : 88,9 (Masuk Kategori Tinggi)
42
97.11
98.36
100.00
100.00
92.39
84.99
71.13
67.13
Ketersediaanenergi/kap/hari
Pola Pangan Harapan(PPH)
Kontribusi sektorpertanian terhadap PDRB
Pertumbuhan sektorpertanian
Nilai Tukar Petani
Penurunan Titik Api (Hotspot)
Penurunan Emisi GasRumah Kaca
luasan lahan tertutuppohon
Target 2014
Capaian 2012
42
No TahunEnergi Per Kapita Protein Per Kapita
(Kkal/kap/hari) (gram/kapita/hari)
1 2009 3.527 82,19
2 2010 3.224 75,28
3 2011 3.409 78,35
4 2012 3.113 70,51
5 2013 3.186 75,23
6 2014 3.217 75,59
43
96.2592.53
95.54100.5 100.34
115.57110.57
114.3 116.02119.06120.07 119.5 119.64
115.45118.65
Petani TanamanPangan
Petani Hortikultura Petani TanamanPerkebunan Rakyat
Petani Peternakan Nelayan danPembudidayaIkan
NTP Indeks Diterima Indeks Dibayar
44
Subsektor tanaman pangan
didominasi oleh tanaman padi dan
jagung dengan angka 45,94Kw/Ha
dan 53,52Kw/Ha.
Pemerintah Provinsi Jambi selain
melakukan pendekatan sektoral
pada upaya peningkatan hasil
produksi tanaman pangan juga
mengupayakan pendekatan
secara kewilayahan yang berupa
penetapan Kawasan Kampung
Pangan Terpadu (KPT
45
Pada tahun 2014 komoditas
tanaman karet ini dikembangkan
seluas 3.465 Ha yang
dialokasikan pada 8 kabupaten
dan diberikan bantuan berupa
bibit karet, pupuk dan obat-
obatan.
Selama tahun 2010-2014 telah
terjadi peningkatan luas areal
perkebunan karet dari 649.400
hektar pada tahun 2010 menjadi
662.200 hektar di tahun 2014 atau
dengan rata-rata persentase
peningkatan luasan sebesar
1,97%.
KARET
Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak
Pembangunan Pagar tambahan TA 2011
UraianJumlah Kelahiran (ekor) Realisasi
Kelahiran2010 2011 2012 2013 2014
Kelahiran
- Target
- Realisasi
- Realisasi Target (%)
5.000
5.500
110,08
10.000
7.115
71,15
15.000
6.914
46,09
20.000
5.057
25,29
25.000
5.791
23,16
95.000
30.381
31,98
Produksi sementara daging ruminansia besar di
Provinsi Jambi pada tahun 2015 mencapai 3.242
Ton. Produksi daging tersebut terdiri dari 2.164 Ton
daging Sapi Potong dan 1078 Ton daging Kerbau.
Upaya peningkatan produk pangan asal ternak di
Provinsi Jambi dapat dilakukan dengan metode
inseminasi buatan, integrasi antara ternak dan
perkebunan serta peningkatan penerapan
teknologi dan hasil riset. Pada Juni 2015, NTP
untuk subsektor Peternakan (NTPT) sebesar
100,50.
46
PRODUKSI PERIKANAN HASIL BUDIDAYA PROVINSI JAMBI TAHUN
2010-2014 (Ton)
Pada tahun 2015 angka sementara
konsummsi ikan perkapita adalah
34,08 Kg/kapita/tahun. Belum
sampai dipenghujung tahun 2015
angka tersebut telah melampaui
angka pada tahun 2014 dengan
peningkatan sebesar 0,8%.
Jumlah produksi perikanan tangkap
pada tahun 2015 adalah 26.833 Ton
(angka sementara) dan jumlah
produksi perikanan budidaya
sebesar 28.303 Ton (angka
Sementara).
Sampai tahun 2015 Provinsi Jambi
telah memiliki 7 Kawasan
Minapolitan, 20 lokasi suaka
perikanan dan 1020 Unit
Pengolahan Ikan (UPI).
47
BIDANG KEHUTANAN
HOTSPOT623
1433
2414
1151 1152
193
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
48
Gubernur Jambi menerima Trophy dari Presiden RI sebagai Provinsi Penyusun
SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah) Terbaik I Tahun 2012
Jakarta, 10 Juni 2013
49
CAPAIAN PRIORITAS 5
PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBISAMPAI TAHUN 2014
PENATAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Nilai Rata-rata : 88,50 (Masuk Kategori Tinggi)
50
68
85
90
100
100
100
63
95 100
50
100
100
100
Temuan
IGI
IPK
RADPK Prov
RADPK Kab/Kota
PTSP
SKPD yang akuntabelIDI
Opini
IKM
RPJMD
RKPD
Penjabaran RKPD
51
5.6
8
6.4
8
3.5
2
5.8
6
6.3
3
6.0
1
6.5
9
6.9
5
4.9
4
5.6
6
5.4
8
10
.00
7.8
6
6.2
0
6.4
0
6.4
0
6.4
0
6.4
0
6.4
0
6.4
0
6.4
0
5.7
0
6.4
0
5.8
2
6.4
0
6.4
0
5.1
8
3.7
7
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
Indeks per Arena Participation Fairness Accountability Transparency Efficiency Effectiveness
Government Bureaucracy Civil Society Economic Society
INDONESIA GOVERNANCE INDEX 2012
(PROVINCE OF JAMBI)
Perkembangan IDI
2009-2013
IDI sebesar 71-64 selama 5 tahun (2009-2013) menunjukkan DEMOKRASIdi Provinsi Jambi pada tingkat SEDANG
Pola fluktuatif IDI dengan tendensi menurun selama 5 tahun sejak 2009 menandakan belum matangnya perilaku dan sikap masyarakat serta pelaku politik dalam berdemokrasi
Pada tahun 2013 IDI Provinsi Jambi mencapai 64,41
52
Kebebasan Sipil tertinggi dibandingkan 2 aspek lainnya dan Cenderung Menurun
Hak-Hak Politik terendah dan Cenderung Menurun
Institusi Demokrasi Cenderung Fluktuatif
Kebebasan Sipil dan Hak-hak Politik tidak sepenuhnya dalam kendali pemerintah
Perkembangan IDI Provinsi Jambi Menurut Aspek 2009-2013
53
Baik
Sedang
Buruk
54
OPINI BPK TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
2010
2011
20122013
WDP
WTP
WDP
WTP
Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas
Kinerja Birokrasi
WTP
2014
55
Perkembangan Persentase temuan yang
ditindaklanjuti Tahun 2010 – Juni 2015
89.8284.34 83.27
67.6779.7285.6
69.9164.2 62.62
83.33
82.52
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
ITPROV
BPK
NILAI SAKIP PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2013
CC
CC
CC
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
56
Tingkat Partisipasi Pemilih Provinsi Jambi
64
66
68
70
72
74
76
78
Pemilukada 2010 Pemilu legislatif2014
Pemilu Presiden2014
68.88
77.25
70.04
57
Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Provinsi Jambi
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2010 2011 2012 2013 2014
IPG
IDG
58
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dan
swasta dan partisipasi angkatan kerja wanita Provinsi Jambi.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
2010 2011 2012 2013 2014
Partisipasi perempuan dilembaga pemerintahan
Partisipasi angkatan kerjawanita
Partisipasi perempuan dilembaga swasta
59
Provinsi Jambi telah memiliki dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033 pada tanggal 4 Juli 2013.
Tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Dearah RTRW tersebut telah dilakukan fakta dan analisa terhadap Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yang meliputi KSP Perkotaan Bungo-Tebo, KSP Perkotaan Muara Bulian-Sengeti-Kota Jambi, KSP Cagar Budaya Candi Muaro Jambi dan KSP Pantai Timur.
Pada tahun 2014 Pemerintah Provinsi telah menyusun Ranperda Badan Pengelola Kawasan Ujung Jabung yang pada saat ini telah masuk dalam agenda Prolegda tahun 2015.
Bidang Perencanaan
Dalam hal Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri, Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Provinsi Jambi pada tanggal 15 Januari 2015 mendapatkan penghargaan peringkat III Nasional dan Peringkat I se-Sumatera atas capaian pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Gangguan Keamanan
Dalam Negeri berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2014
Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri
60
61
KINERJA
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
62
*) Angka Sementara (31 Januari 2015)
APBD PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2014
-
500,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
1,500,000,000,000.00
2,000,000,000,000.00
2,500,000,000,000.00
3,000,000,000,000.00
3,500,000,000,000.00
2010 2011 2012 2013 2014*)
1,39
5,18
6,59
6,90
2.00
1,63
5,66
6,37
9,68
0.00
2,18
1,28
9,28
5,42
9.00
2,62
8,37
9,09
7,42
6.36
3,12
7,13
1,78
6,58
6.67
1,64
0,18
5,85
7,67
9.45
2,07
8,80
6,91
3,79
0.83
2,66
2,69
7,13
3,69
5.17
2,88
6,26
2,90
6,13
6.10
3,20
7,45
7,26
1,37
3.68
Target Realisasi
Target dan Realisasi Pendapatan Provinsi Jambi Tahun 2010 – 2014
63
64
*) Angka Sementara (31 Januari 2015)
Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
Provinsi Jambi 2010-2014
CAPAIAN
PROGRAM SAMISAKE2011 - 2014
65
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
2010 2011 2012 2013
34,180
25,000
20,600
14,600
JUMLAH RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN TAHUN
2010-2013
66
67
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
3.355 Unit 5.624 unit 9.915 unit
BEDAH RUMAH
TAHUN 2014
6.794 unit
Realisasai s.d Desember 2014 :
25.755 unit
68
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
144 Persil 167 Persil 190 Persil
SERTIPIKAT TANAH GRATIS
Realisasi s.d Des 2014 : 611 Persil
TAHUN 2014
110 Persil
SERTIPIKAT GRATIS
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
6.176 siswa 8.923 siswa 17.390 siswa
BEASISWA
69
TAHUN 2014
11.445 siswa
BEASISWA
Realisasi s.d Des 2014 : 43.935 SISWA
69
70
JAMKEMASPROV
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
3.634 kasus 29.919 kasus 16.892 kasus
TAHUN 2014
6.159 kasus
Kasus yang ditangani
Realisasi s.d Des 2014 : 56.604 Kasus
71
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
500 KK 1.038 KK 1.578 KK
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
TAHUN 2014
670 KK
UMKM
Realisasi s.d Des 2014 : 3.786 KK
72
Bantuan Kendaraan
Kebersihan
TAHUN 2012
44 unit
TAHUN 2011
16 Unit
TAHUN 2013
124 unit
TAHUN 2011
18 UnitKendaran Roda 6
Kendaraan
Roda 3
TAHUN 2014
57 unitKENDARAN JUMLAH s.d Des 2014
RODA 6 18 unit
RODA 3 284 unit
73
Sarjana Penggerak
Pembangunan Pedesaan
(SP3)Pendamping SAMISAKE
Pada tahun 2014, telah direkrut pendamping SAMISAKE, yaitu Sarjana Penggerak
Pembangunan Pedesaan (SP3) sebanyak 138 orang atau satu kecamatan satu
pendamping SP3. Pada tahun Anggaran 2015 akan diberikan Kendaraan roda dua bagi
SP3 agar dapat memperlancar tugas mereka sehari-hari.
Saat ini telah disusun dokumen
Background Study RPJMD Provinsi
Jambi tahun 2015-2020 dan akan
dilanjutkan dengan Penyusunan
Rancangan Teknokratik RPJMD
Provinsi Jambi tahun 2015-2020
dan setelah ditetapkan Gubernur
terpilih pada tahun 2016 dilanjutkan
dengan membuat Rancangan Awal
dan akhir RPJMD Provinsi Jambi
tahun 2015-2020.
Bidang Perencanaan
74
Sebagai wujud terima kasih atas kerja Keras Para Camat
melaksanakan Program SAMISAKE, Gubernur Jambi telah
memberikan penghargaan ”Samisake Award” kepada Para Camat.
Penyelenggara Terbaik III, Saudara Taufik, S.Ag, Camat BaharUtara, Kabupaten Muaro Jambi
Penyelenggara Terbaik II, Saudara Drs. Muhammad Idrus,Camat Sarolangun Kabupaten Sarolangun
Penyelenggara Terbaik I, Saudara Himawan Susanto, SE,M.Ec.Dev, Camat VII Koto Kabupaten Tebo.
”SAMISAKE Award”
75
Terimakasih
76
BAPPEDA PROVINSI JAMBI
77
Diterbitkan oleh :
@Agustus 2015