refleksi akhir tahun 2013
DESCRIPTION
Bahasanya sudah disederhanakan sedemikian rupa agar dapat dipahami oleh peserta awam. Semoga bermanfaatTRANSCRIPT
Refleksi Akhir Tahun
Rapor Merah Rezim Sekuler
Mahyuddin
Disampaikan dalam Halqah Islam dan Peradaban Hizbut Tahrir Indonesia,
Ahad,1 Rabi’ul Awwal 1434/1Januari 2013, Masjid Al-Fatah, Kampung Solor
Pendahuluan
Indonesia, negeri kaya di khatulistiwa, tak henti dirundung nestapa.
Nasib serupa dialami kaum muslim di berbagai belahan dunia.
Dinamika politik, ekonomi, sosial budaya, dsb selama 2013
menunjukkan betapa negeri ini
belum mapan dan masih jauh dari harapan.
Politik: Demokrasi dan Gurita Korupsi
‘Prestasi’ Korupsi Indonesia
Ranking 114 dari 177 negara di dunia
Berita tentang korupsi terus menjejali
Demokrasi: Mahal dan Gagal!
Kedaulatan (souvereignty) ada di tangan rakyat.
Kedaulatan: kekuasaan tertinggi untuk membuat
undang-undang.
Demokrasi terkait erat dengan
pluralisme, liberalisme, sekulerisme,
dan ide kufur lainnya.
Trias Politica: Korup!
Eksekutif
Legislatif
Yudikatif kepala daerah,
menteri, dll
Anggota DPR
Hakim,
jaksa, dsb
Ekonomi: Jago Utang
Hingga September 2013,
utang pemerintah Indonesia
mencapai Rp 2.273,76 T
Ekonomi: SDA Dicaplok Asing
Negara
Importir
.S.E.J.A.T .I.
Sosial Budaya: Kian Rusak dan Liberal
Bentrok antarwarga
Kriminalitas meningkat
Seks bebas, video mesum,
dsb
Akar Masalah: Sekularisme
Kebebasan Beragama
Kebebasan Berpendapat
Kebebasan Kepemilikan
Kebebasan Bertingkah
Laku
Penutup
• Penerapan sistem sekuler (sistem yang tak bersumber
dari Allah SWT) pastilah akan menimbulkan kerusakan
dan kerugian bagi manusia.
• Sistem sekuler demokrasi harus segera dicampakkan.
• Syariah jalan satu-satunya untuk memberikan kebaikan
dan kerahmatan Islam bagi seluruh alam.
• Selamatkan Indonesia dengan syariah.
• Harus ada usaha sungguh-sungguh, penuh keikhlasan
dan kesabaran, serta kerja sama seluruh komponen umat
untuk menghentikan sekularisme serta menegakkan
syariah dan khilafah.