refrat terapi oksigen

Upload: septiawanpm

Post on 08-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    1/36

    “TERAPI OKSIGEN” 

    CLINIC SCIENCE SESSION

    oleh :

    Indah Ayu Lestari (G1A214041)

    Pembimbing : dr. Isrun Masari, S.An

    KEPANITERAAN KLINIK SENIOR 

    BAGIAN/SMF NEUROLOGI RSUD RADEN MATTAHER

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS JAMBI

    2016

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    2/36

    PENDAHULUAN

    Oksigen (O2)  salah satu komponen gas dan unsur

     vital dalam proses metabolisme untukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel

    tubuh!O2 "ak han#a untuk berna$as dan mempertahankankehidupan O2 %uga sangat dibutuhkan untukmetabolisme tubuh! O2 malah bisa men%adi sarana

    untuk mengatasi berbagai ma&am pen#akit!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    3/36

    Pendahuluan

    Penemuan molekul oksigen ' oseph Priestle# 

    *+,- ' "homas .eddoes menggunakan sebagai obat

    */0/ ' E1 Andres 3D menggunakan dalam

    pela#anan anestesia

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    4/36

    Sistem Respirasi

     Anatomi SistemRespirasi

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    5/36

    3ekanisme Pernapasan

    *!  4entilasi

    *! "ransportasi

    *! Di$usi2! Hubungan antara ventilasi '

    per$usi

    2! 5espirasi sel

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    6/36

     Volume dan Kapasitas Paru

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    7/36

    Terapi Oksigen

    Definisi

    ' Upa#a pengobatan dengan obat oksigen untukmencegah atau memperbaiki hipoksia jaringan

    dengan &ara 6 meningkatkan masukan oksigen ke dalam sistem respirasi

    meningkatkan da#a angkut oksigen dalam sirkulasi

    meningkatkan pelepasan oksigen ke %aringan atau ekstraksi

    okesigen %aringan

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    8/36

    Indikasi Pemerian Terapi Oksigen

    ' harus diatur dalam %umlah #ang tepat ' dievaluasi' man$aat terapi dan menghindari toksisitas

    indikasi utama 6Pasien dengan kadar O2 arteri rendah dari hasil

    analisa gas darah

    Pasien dengan peningkatan ker%a na$as

    Pasien dengan peningkatan ker%a miokard

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    9/36

    enis "erapi Oksigen

     Short-term Oxygen Therapy 

     Long-term Oxygen Therapy 

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    10/36

     Short-term Oxygen Therapy 

    terapi #ang dibutuhkan pada pasien'pasien denganhipoksemia akut

    segera diberikan dengan adekuat ke&a&atan

    dengan 7iO2 08'*889 dalam aktu pendek sampaikondisi membaik

    terapi #ang spesi$ik diberikan!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    11/36

    The American College of Chest Physician dan The ational !eart" Lung" and #lood $nstitute

    :ndikasi #ang sudah direkomendasi 6 

    Hipoksemia akut (PaO2 ; 08 mmHg< =aO2 ; ,89)

    Henti %antung dan henti napas

    Hipotensi ("ekanan darah sistolik ; *88 mmHg)>urah %antung #ang rendah dan asidosis metaboli&(bikarbonat ;*/ mmol?L)

     %espiratory distress ($rekuensi pernapasan 2-kali?menit)

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    12/36

     Long-term Oxygen Therapy 

    memperbaiki harapan hidup!

    hipoksemia (PaO2 ; @@ mmHg atau saturasi oksigen; //9

    aal pemberian oksigen harus dengan konsentrasirendah (7iO2 2-'2/ 9)

    ditingkatkan bertahap berdasarkan hasilpemeriksaan analisa gas darah

    dievaluasi ulang

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    13/36

    :ndikasi

    Pemberian oksigen se&ara kontin#uPaO2 istirahat @@ mmHg atau saturasioksigen //9

    PaO2 istirahat @0'@, mmHg atau saturasi

    oksigen /,9 pada salah satu keadaan 6 Edema #ang disebabkan karena >H7

    P pulmonal pada pemeriksaan EBC (gelombang P mm pada lead :: ::: a47)

    Eritrositemia (hemato&rit @09)

    PaO2 @, mmHg atau saturasi /,9

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    14/36

    Pemberian oksigen tidak kontin#u

    =elama latihan 6 PaO2 @@ mmHg atau saturasioksigen //9

    =elama tidur 6 PaO2 @@ mmHg atau saturasioksigen //9 dengan komplikasi seperti hipertensipulmoner somnolen dan aritmia

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    15/36

    Bontra :ndikasi

    =uplemen oksigen tidak drekomendasi pada 6D

    pasien dengan keterbatasan %alan napas #ang beratdengan keluhan utama dispneu tetapi dengan PaO2 

    08 mmHg dan tidak mempun#ai hipoksemia kronik pasien #ang meneruskan merokok karenakemungkinan prognosis #ang buruk dan dapatmeningkatkan resiko kebakaran!

    Pasien #ang tidak menerima terapi adekuat

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    16/36

    3etode Pemberian

    =istem arus rendah &lo' flo'(

    =istem arus tinggi &high flo'(

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    17/36

    =istem arus rendah &lo' flo'(

    *! Batater Nasal

    Bateter nasal merupakan suatu alat sederhana #ang dapat

    memberikan O2 se&ara kontinu dengan aliran * F 0 L?mnt dengan

    konsentrasi 2-9 ' --9!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    18/36

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    19/36

    2! Banula Nasal

    Banula nasal merupakan suatu alat sederhana #angdapat memberikan O2 kontinu dengan aliran * F 0L?mnt dengan konsentrasi O2 sama dengan kateternasal!

    Beuntungan 6 pemberian O2 stabil dengan volume tidal dan la%u perna$asan

    teratur

    mudah memasukkan kanul dibanding kateter

    pasien bebas makan bergerak berbi&ara lebih mudah ditolerirpasien dan n#aman!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    20/36

    Berugian 6 tidak dapat memberikan konsentrasi O2 lebih dari --9

    suplai O2 berkurang bila pasien berna$as leat mulut

    mudah lepas karena kedalam kanul han#a * &m mengiritasiselaput lendir!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    21/36

    ! =ungkup muka sederhana

    =ungkup muka sederhana merupakan alat pemberian O2

    kontinu atau selang seling @ F / L?mnt dengan konsentrasi O2 

    -8 F 089!

    Beuntungan konsentrasi O2 #ang diberikan lebih tinggi dari

    kateter atau kanula nasal sistem humidi$ikasi dapatditingkatkan melalui pemilihan sungkup berlobang besar

    dapat digunakan dalam pemberian terapi aerosol!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    22/36

    Berugian tidak dapat memberikan konsentrasi O2kurang dari -89 dapat men#ebabkan penumpukan>O2 %ika aliran rendah

    = k k d k

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    23/36

    -! =ungkup muka dengan kantongrebreathing

    =ungkup muka dengan kantong rebreathingmerupakan suatu teknik pemberian O2 dengankonsentrasi tinggi #aitu 08 F /89 dengan aliran / F*2 L?mnt

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    24/36

    Beuntungan Bonsentrasi O2 lebih tinggi darisungkup muka sederhana tidak mengeringkanselaput lendir

    Berugian tidak dapat memberikan O2 konsentrasirendah %ika aliran lebih rendah dapat men#ebabkanpenumpukan >O2 kantong O2 bisa terlipat!

    = k k d k t

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    25/36

    @! =ungkup muka dengan kantong nonrebreathing

    =ungkup muka dengan kantong non rebreathingmerupakan tehinik pemberian O2 denganBonsentrasi O2 men&apai ,,9 dengan aliran / F *2L?mnt dimana udara inspirasi tidak ber&ampurdengan udara ekspirasi

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    26/36

    Beuntungan konsentrasi O2 #ang diperoleh dapatmen&api *889 tidak mengeringkan selaput lendir!Berugian kantong O2 bisa terlipat!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    27/36

    =istem arus tinggi &high flo'(

    =uatu tehnik pemberian O2 dimana 7iO2 lebih stabil

    dan tidak dipengaruhi oleh tipe perna$asan sehingga

    dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi

    O2 #ang lebih tepat dan teratur

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    28/36

     A! 4entur# 3ask 3etode pemberian #ang paling akurat dan dapatdiandalkan untuk konsentrasi oksigen #ang tepatmelalui &ara non F in$asi$ 

    3asker ini digunakan terutama bagi pasien PPO3karena memberikan suplemen oksigen tingkat

    rendah sehingga menghindari resiko doronganhipoksik!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    29/36

    .! .ag 4alve 3ask memberikan tekanan pada sistem perna$asan pasien

     #ang henti na$as atau #ang na$asn#a tidak adekuat!

    Digunakan untuk resusitasi seperti peker%a

     Ambulans

    .ag 4alve 3ask digunakan pada pasien 6 >ardia& arrest !

    5espirator# $ailure =ebelum selama dan sesudah su&tion

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    30/36

     Cas $los *2 F *@ liter selama resusitasi buatanhiperin$lasi ? bagging kantong resusitasi denganreservoir harus digunakan untuk memberikankonsentrasi oksigen +- 9 ' *88 9!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    31/36

     4entilator

    untuk mengembalikan $unsi normal pertukaran udaradan memperbaiki $ungsi pernapassan kembali ke

    keadaan n:ndikasi utama pemasangan ventilator adalah adan#a

    gagal napas atau keadaan klinis #ang mengarah kegagal napas

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    32/36

    3an$aat pemasangan ventilatoradalah untuk6 3engatasi hipoksemia

    3engatasi asidosis respiratorik akut

    3engatasi distres pernapasan

    3en&egah dan mengatasi atelektasis paru

    3engatasi kelelahan otot bantupernapasan

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    33/36

    E$ek =amping

    Bebakaran dan ledakan

    Depresi  4entilasi 

    :ritasi Lokal

    Bera&unan Oksigen

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    34/36

    BE=:3PULAN

    "erapi oksigen merupakan sistem pengobatan #ang

    telah dikenal se%ak lama dapat diberikan pada

    pasien'pasien dengan hipoksemia akut maupun

    kronik!

    Pemberian oksigen dapat memperbaiki keadaan

    umum mempermudah perbaikan pen#akit dan

    memperbaiki kualitas hidup!

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    35/36

    DA!TAR P"STAKA 

    *! 3angkuCde! .uku A%ar :lmu Anestesi dan 5eanimasi! akarta 6 P"! 3a&anan a#a>emerlang! 28*8! Hal 2'2-

    2! Unai#ah A! "erapi Oksigen dalam .uku A%ar :lmu pen#akit Dalam ilid : Edisi 4!akarta6 Penerbitan :lmu Pen#akit Dalam 7akultas Bedokteran Universitas :ndonesia!2880! Hal *0*'*0@

    ! Latie$ = =ur#adi BA Dahlan 35! Petun%uk Praktis Anestesiologi Edisi Bedua! akarta 6Penerbit Anestesiologi dan "erapi :ntensi$ 7akultas Bedokteran Universitas:ndonesia!2882! hal '/

    -! =unarto 57 =usilo >! .uku A%ar Anestesiologi! akarta6 .alai Penerbit 7BU:?5=>3<28*2! Hal!-,',8

    @! =nell 5=! Anatomi Blinik! Edisi 0! akarta6 EC>! 288+! Hal 0+

    0! Pri&e =! Pato$isiologi Bonsep Blinis Proses Pen#akit Edisi 0 4olume 2! akarta 6 EC>!2880!

    +!  Anon#m! =istem 5espirasi! 288/! diunduh dari 6 U5Lhttp6??repositor#!usu!a&!id?bitstream?*2-@0+/,?2@@2?@?>hapter928::!pd$ 

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23552/5/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23552/5/Chapter%20II.pdf

  • 8/19/2019 refrat Terapi Oksigen

    36/36

     TERIMAKASIH