refreshing auditor internal dan sosialisasi aim siklus 13 ... · dipaparkan ketua gjm ftp nur ida...

2
Refreshing Auditor Internal dan Sosialisasi AIM Siklus 13 di FTP Dikirim oleh prasetyaFTP pada 17 October 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5573 Refreshing Auditor Internal dan Sosialisasi AIM Siklus 13 di FTP Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian (GJM FTP) menyelenggarakan seminar bertajuk "Refreshing Auditor Internal dan Sosialisasi AIM Siklus 13?. Kegiatan ini dipusatkan di Aula FTP lantai 2, Rabu (15/10) dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya (PJM UB). Dipaparkan Ketua GJM FTP Nur Ida Panca, STP, MP, kegiatan ini digelar dalam rangka persiapan Audit Internal Mutu (AIM) Siklus 13 yang akan dilaksanakan awal November 2014. "Pada AIM Siklus 13 ini FTP bersama FEB, FP dan FK mendapat kewenangan dari PJM untuk melaksanakan AIM secara swadaya. Karena itulah maka kami gelar acara ini agar AIM Siklus 13 nanti dapat berlangsung secara optimal. Sebab pada sosialisasi ini akan membahas kriteria penilaian dalam AIM Siklus 13 bagi auditor dan auditee," jelasnya. Sementara itu Pembantu Dekan I FTP Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar AIM Siklus 13 dapat terlaksana dengan optimal. "Berdasarkan pertimbangan kapasitas auditor internal, hasil AIM sebelumnya dan uji coba, pada AIM Siklus 13 ini FTP mendapat kewenangan untuk melaksanakan audit sendiri. Ini cukup membanggakan sekaligus merupakan tanggung jawab yang besar," kata Bambang Dwi Argo dihadapan 50 undangan yang hadir. "Saat ini di FTP terdapat 40 auditor, jadi semoga acara ini mampu membuka wawasan kita yang sudah sadar mutu agar makin meningkatkan kualitas institusi sehingga AIM Siklus 13 dapat berjalan dengan optimal," tambahnya. Bambang berharap AIM tidak hanya sekedar memenuhi persyaratan Akreditasi BAN-PT, tetapi sudah semakin naik levelnya ke taraf internasional melalui University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Apalagi tahun ini salah satu program studi di FTP yaitu Keteknikan Pertanian sudah terdaftar untuk mengikuti AUN-QA. Sesi pertama yang disampaikan oleh Ratno Bagus Eddy Wibowo, S.Si, M.Si, PhD dari PJM UB menjelaskan tentang Teknis Pelaksanaan AIM. Ratno menyampaikan, auditee harus berkoordinasi dengan semua unit kerja di bawahnya untuk menetapkan waktu kesediaan dikunjungi dan kemudian kesediaan waktu tersebut segera dikirim ke PJM. Selanjutnya auditee juga harus mempelajari, berusaha memenuhi dan menyediakan bukti pendukung atas butir-butir audit yang ditetapkan. Ini menurutnya dapat dilakukan dengan mengunjungi website PJM untuk unduh borang-borang penilaian. Borang penilaian yang telah diisi tersebut kemudian dikirim ke PJM paling lambat 18 Oktober 2014, melalui e-mail [email protected] dan [email protected]. Selain itu, auditee juga diharap bisa menyediakan satu ruang pertemuan yang memadai untuk sesi pembukaan, dan

Upload: ledieu

Post on 21-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Refreshing Auditor Internal dan Sosialisasi AIM Siklus 13 di FTP

Dikirim oleh prasetyaFTP pada 17 October 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5573

Refreshing Auditor Internal dan Sosialisasi AIM Siklus 13

di FTP

Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian (GJM FTP) menyelenggarakan seminar bertajuk "Refreshing Auditor Internal dan Sosialisasi AIM Siklus 13?. Kegiatan ini dipusatkan di Aula FTP lantai 2, Rabu (15/10) dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya (PJM UB).

Dipaparkan Ketua GJM FTP Nur Ida Panca, STP, MP, kegiatan ini digelar dalam rangka persiapan Audit Internal Mutu (AIM) Siklus 13 yang akan dilaksanakan awal November 2014. "Pada AIM Siklus 13 ini FTP bersama FEB, FP dan FK mendapat kewenangan dari PJM untuk melaksanakan AIM secara swadaya. Karena itulah maka kami gelar  acara ini agar AIM Siklus 13 nanti dapat berlangsung secara optimal. Sebab pada sosialisasi ini akan membahas kriteria penilaian dalam AIM Siklus 13 bagi auditor dan auditee," jelasnya.

Sementara itu Pembantu Dekan I FTP Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar AIM Siklus 13 dapat terlaksana dengan optimal. "Berdasarkan pertimbangan kapasitas auditor internal, hasil AIM sebelumnya dan uji coba, pada AIM Siklus 13 ini FTP mendapat kewenangan untuk melaksanakan audit sendiri. Ini cukup membanggakan sekaligus merupakan tanggung jawab yang besar," kata Bambang Dwi Argo dihadapan 50 undangan yang hadir. "Saat ini di FTP terdapat 40 auditor, jadi semoga acara ini mampu membuka wawasan kita yang sudah sadar mutu agar makin meningkatkan kualitas institusi sehingga AIM Siklus 13 dapat berjalan dengan optimal," tambahnya. Bambang berharap AIM tidak hanya sekedar memenuhi persyaratan Akreditasi BAN-PT, tetapi sudah semakin naik levelnya ke taraf internasional melalui University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Apalagi tahun ini salah satu program studi di FTP yaitu Keteknikan Pertanian sudah terdaftar untuk mengikuti AUN-QA.

Sesi pertama yang disampaikan oleh Ratno Bagus Eddy Wibowo, S.Si, M.Si, PhD dari PJM UB menjelaskan tentang Teknis Pelaksanaan AIM. Ratno menyampaikan, auditee harus berkoordinasi dengan semua unit kerja di bawahnya untuk menetapkan waktu kesediaan dikunjungi dan kemudian kesediaan waktu tersebut segera dikirim ke PJM. Selanjutnya auditee juga harus mempelajari, berusaha memenuhi dan menyediakan bukti pendukung atas butir-butir audit yang ditetapkan. Ini menurutnya dapat dilakukan dengan mengunjungi website PJM untuk unduh borang-borang penilaian. Borang penilaian yang telah diisi tersebut kemudian dikirim ke PJM paling lambat 18 Oktober 2014, melalui e-mail [email protected] dan [email protected].

Selain itu, auditee juga diharap bisa menyediakan satu ruang pertemuan yang memadai untuk sesi pembukaan, dan

memastikan unit kerja di bawahnya menyediakan satu ruang untuk sesi klarifikasi dengan auditor. Setelah sesi penutupan, auditee kemudian mengisi umpan balik dan mengirim ke PJM maksimal dua hari kerja dengan mengunjungi website PJM dan unduh borang umpan balik. "Nah setelah menerima daftar temuan, merumuskan klarifikasi atas temuan, dapat dikirim ke PJM maksimal 30 hari kerja. Borang klarifikasi dapat diunduh di website PJM," jelasnya.

Sementara itu Nila Firdausi Nuzula, S.Sos, M.Si, PhD yang juga narasumber dari PJM UB menyampaikan materi berikutnya tentang Standar Mutu UB pada sesi kedua. "Standar Mutu Universitas Brawijaya terdiri atas: Standar Pendidikan, Standar Penelitian dan Standar Pengabdian kepada Masyarakat. Dimana ketiga standar tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Standar Mutu Universitas Brawijaya bertujuan menjamin agar layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya sesuai dengan kriteria minimal yang ditetapkan. Standar Mutu Universitas Brawijaya wajib dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal di Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA) ataupun di Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik (UKPPA). Standar Mutu UB juga merupakan dasar penyelenggaraan pembelajaran program studi serta dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik di Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA) ataupun di Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik (UKPPA). "Karena itulah maka Standar Mutu UB harus dipenuhi untuk semua layanan, baik yang dilaksanakan di UKPA ataupun di UKPPA," tandasnya. [dse/denok]

 Artikel terkait

Dekan Tohoku University Jepang Kunjungi Jurusan Keteknikan PertanianIndustria FTP Raih Status Jurnal TerakreditasiDosen FTP Bimbing UKM Jamur Tiram Jember Beralih TeknologiBEM FTP Gelar Aksi Bersih LingkunganFTP Tuan Rumah FGD Konsorsium Bioteknologi Indonesia