refreshing pemeriksaan mata
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
1/17
Pendahuluan
Pemeriksaan mata pada klien yang datang dengan keluhan yang dirasakan pada mata
mempunyai peranan penting dalam menentukan perjalanan penyakit dan penyembuhan penyakit.
Deteksi dini kelainan mata secara tepat sangat penting untuk mencegah kebutaan akibat
penyakit yang tidak terdiagnosa dengan tepat atau terlambat dirujuk, sehingga diperlukan
pemeriksaan mata dasar untuk menegakkan kemungkinan penyebab dan membantu ketepatan
waktu dalam merujuk klien.
Dalam pelayanannya, paramedis merupakan ujung tombak untuk menngetahui decara
dini dan tepat serta dapat memberi gambaran dan informasi kepada penderita tentang
pencegahan, pengobatan serta pemahaman tentang kelainan mata yang dijumpai serta tindakan
pertolongan pertama yang diberikan kepada klien.
Anamnesa
Pemeriksaan mata seperti pemeriksaan sistem lain, sebelum melakukan pemeriksaan
harus melakukan anamnesa.
a. Informed ConsentMemperkenalkan diri pemeriksa, menjelaskan tujuan pemeriksaan dan meminta
persetujuan pasien untuk melakukan pemeriksaan.
b. Identitas Pasien
Menyakan nama, umur, alamat, pekerjaan pasien serta pendidikan terakhir pasien.
c. Keluhan tama
Menanyakan keluhan apa yang membuat pasien dating berobat.
d. Keluhan !ambahan
e. "iwayat Penyakit #ekarang
Meminta pasien untuk menjelaskan secara detail awal terjadinya penyakit sampai
sekarang.
f. "iwayat Penyakit Dahulu
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
2/17
$pakah ada riwayat kelainan mata sebelumnya atau keluhan penyakit sistemik lain%
g. "iwayat Penyakit Keluarga
h. "iwayat Pemakaian &bat
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan fisik mata meliputi'
(. !ajam Penglihatan
). *apangan Pandangan
+. erakan Mata
-. #truktur Mata Interna dan ksterna
/. Pemeriksaan oftalmoskopi
a. Pemeriksaan 0isus
Membandingkan ketajaman penglihatan penderita 1yg diperiksa2 dgn ketajaman
penglihatan orang normal dengan menggunakan alat seperti #nellen Chart, cara pemeriksaan
sebagai berikut '
Penderita duduk / m atau 3 m atau )4 feet didepan Chart5#nellen Chart yg diletakkan
sejajar mata dan mendapat penerangan yg cukupl
Pemeriksaan dilakukan pada masing6masing mata 1mata kanan kemudian kiri2, menutup
mata jangan ditekan.
&rang normal 353 atau /5/
7ila tidak bisa melihat Chart '
8itung jari, *ambaian tangan atau Cahaya
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
3/17
Penulisan 0isus
!ajam penglihatan50isus dinyatakan dgn angka '
9arak penderita dgn #nellen5 Chart
6666666666666666666666666666666666666666666
9arak huruf tersebut seharusnya dpt dibaca
Contoh ' 0isus 35+4 berarti
Pada jarak 3 m penderita dapat membaca huruf6huruf seharusnya dapat dibaca pada jarak +4
m
7ila tidak dapatmembaca5melihat huruf terbesar #nellen5 Chart, penderita diminta
menghitung jari mulai jarak 3 m atau / m , 0isus di tulis sbb'
3534, dst-534 +534 , )534, (534
7ila tidak dapat menghitung jari, pemeriksa menggerakan telapak tangannya dan
penderita menyebutkan arah gerakan, bila menjawab dgn benar maka 0isus ' (5+44
7ila tidak dapat melihat gerakan telapak tanagn, sinari dengan senter pada jarak ( m, bila
dapat melihat maka 0isus ' ( 5
Tajam penglihatan/Visus Normal adalah 6/6 atau 5/5
Visus 0 - 3/60 = buta ( WH !
3/60 - 6/60"5/60 = buru#
6/60"5/60 - 6/$%"5/$5 = sedang
6/$%"5/$5 - 6/6 "5/5 = bai#
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
4/17
b. Pemeriksaan Pinhole
!ujuan' Mengetahui tajam penglihatan yang kurang disebabkan oleh karena kelainan
refraksi atau bukan
7entuknya seperti lensa berwarna hitam, di tengahnya ada lubang 4,:/ mm.
0isus membaik' kelainan refraksi
0isus tetap5 tdk membaik ' kelainan di media refraksi
c. Pemeriksaan 7uta ;arna
Pemeriksaan di tempat yang terang
Pemeriksaan menggunakan buku ishihara
Disarankan pemeriksaan dilakukan tidak urut halaman tapi acak.
d. Pemeriksaan *apang Pandang Pasien dan pemeriksa duduk berhadapan sama tinggi 1jarak jangkauan tangan +46/4 cm2
Pasien menutup salah satu mata dengan telapak tangan
Pemeriksa menutup mata dengan telapak tangan pada sisi yang berhadapan
Pemeriksa menggerakkan obyek dari temporal ke sentral, bawah ke sentral, nasal ke
sentral Pasien berkata ya saat mulai melihat obyek dan dibandingkan dengan pemeriksa
!es Konfrontasie. Pemeriksaan Pergerkan 7ola Mata Pasien duduk memandang obyek di depan
Menyinarkan sinar senter ke arah mata pasien
Mengamati pantulan sinar pada kornea, simetris atau tidak
#enter digerakkan ke 3 arah, pasien mengikuti tanpa menggerakkan kepala
Mengamati apakah gerakan kedua bola mata ada yang tertinggal
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
5/17
Mendekatkan ujung pensil dari depan ke arah hidung pasien untuk menilai konilai ' didapat kesan berapa ringannya bola mata ditekan
!inggi rendahnya tekanan dicatat sebagai berikut ' > ' normal, >=( ' agak tinggi, >=) '
lebih tinggi lagi, >6( ' lebih rendah dari normal dst.
Keuntungan' cari ini sangat baik pada kelainan mata bila tonometer tidak dapat dipakai atau sulit
Kekurangan'
cari ini memerlukan pengalaman pemeriksa karena terdapat faktor subjektif
). !onometer #chiot?
!onometer #chiot? merupakan tonometer indentasi atau menekan permukaan kornea
dengan beban yang dapat bergerak bebas pada sumbunya. 7enda yang ditaruh pada bola
mata 1kornea2 akan menekan bola mata kedalam dan mendapatkan perlawanan tekanan
dari dalam melalui kornea. Keseimbangan tekanan tergantung beban tonometer.
$lat dan 7ahan ' !onometer #chiot? dan anestesi local 1pantokain 4./@2
!eknik '
Pasien diminta rileks dan tidur telentang
Mata diteteskan pantokain dan ditunggu sampai pasien tidak merasa perih
Kelopak mata pasien dibuka dengan telunjuk dan ibu jari, jangan sampai bola
mata tertekan
Pasien diminta melihat lurus keatas dan telapak tonometer #chiot? diletakkan
pada permukaan kornea tanpa menekannya
7aca nilai tekanan skala busur schiot? yang berantara 46(/. $pabila dengan beban
/./ gr 1beban standar2 terbaca kurang dari + maka ditambahkan beban :./ atau (4
gr.
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
6/17
>ilai ' pembacaan skala dikon
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
7/17
+. #etelah didapatkan posisi yang tepat 1sentral2, tombol pengukuran ditekan
-. Pengukuran diulang beberapa kali
/. Pemeriksa membaca hasil pemeriksaan pada hasilprint out.
g. Pemeriksaan #egmen $nterior 7ola Mata
Pemeriksa duduk di depan pasien
Pemeriksaan menggunakan senter.
Pemeriksaan dimulai dari
6 Kelopak mata6 Posisi bola mata
6 Kornea
6 konjungti
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
8/17
ntuk menginspeksi konjungtiormalnya, kornea dan ruang anterior bersih dan transparan. 8itung
kedalaman ruang anterior dari samping dengan menggambarkan jarak antara kornea dengan iris.
Iris harus teriluminasi dengan cahay dari samping. Permukaan kornea normalnya tampak
bercahaya dan terang tanpa adanya jaringan parut atau ketidakteraturan. Pada klien lansia, arkus
senilis 1cincin abu6abu putih di sekeliling tepi kornea2 merupakan hal yang normal.
ji sensitiormalnya pupil
akan dilatasi. Kemudian minta klien untuk menatap jari telunjuk anda atau pada pensil yang
berjarak 34 cm. Pupil harus berkonstriksi dan mengumpul seimbang pada objek. Ingat bahwa
pada klien lansia, akomodasi dapat berkurang.
h. Pemeriksaan #ensibilitas Kornea
!ujuan ' ntuk mengetahui apakah sensasi kornea normal, atau menurun
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
9/17
$lat ' Kapas steril
Caranya '
E 7entuk ujung kapas dengan pinset steril agar runcing dan halus
E Fiksasi mata pasien keatas agar bulu mata tidak tersentuh saat kornea disentuh
E Fiksasi jari pemeriksa pada pipi pasien dan ujung kapas yang halus dan runcing
disentuhkan dengan hati6hati pada kornea, mulai pada mata yang tidak sakit.
8asil
Pada tingkat sentuhan tertentu reflek mengedip akan terjadi.
Penilaian dengan membandingkan sensibilitas kedua mata pada pasien tersebut.
i. Flouresin !est Mengetahui adanya defek pada epitel kornea
Flouresin strip diletakkan pada forniG atau flouresin )@ tetes mata
7ila terdapat warna hijau & floursin test 1=2, terdapat defek pada epitel kornea, erosi
kornea ataupun infiltrat
j. ji $nel !ujuan ' ntuk mengetahui fungsi ekresi sistem lakrimal
Diberikan anestesia topikal dan dilakukan dilatasi pungtum lakrimal
9arum dimasukan pada pungtum lakrimal dan kanalikuli lakrimal, dilakukan
penyemprotan dengan garam fisiologik.
!anyakan kepada pasien apakah merasa cairan masuk ke dalam tenggorokannya, atau
melihat terjadi refleks menelan 9ika = ' Fungsi ekresi sistem lakrimal baik
9ika ' !erdapat penyumbatan.
k. Pemeriksaan Keratoskop Plasido
$lat' keratoskop plasido.Mengamati gambaran garis plasido yang terlihat pada kornea
*ingkaran konsentris' permukaan kornea licin dan reguler
*ingkaran lonjong ' adanya astigmat kornea
aris lingkaran tidak beraturan ' astigmat ireguler akibat adanya infiltrat atau sikatrik
kornea
aris lingkaran kurang tegas ' kornea edema
l. Pemeriksaan Konjungti
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
10/17
E Cuci tangan hingga bersih
E Pasien duduk didepan slit lamp
E #ebaiknya mata kanan pasien diperiksa dengan tangan kanan pemeriksa.E Ibu jari memegang margo, telunjuk memegang kelopak bagian atas dan meraba
tarsus, lalu balikkan
E #etelah pemeriksaan selesai kembalikan posisi kelopak mata. 7iasakan memeriksa
kedua mata.
m. Pemeriksaan 7ilik Mata Depan
$pakah dangkal5 dalam
>ormal' 7MD jernih
Kedalaman 7MD diperiksa dengan senter
#ebagian kecil permukaan iris mendapat sinar ' 7MD dangkal
#eluruh permukaan iris tersinari ' 7MD dalam
n. PM"IK#$$> PPI* "eflek pupil langsung ' jatuhkan sinar pada mata kanan, amati pupil mata kanan
"eflek pupil tidak langsung ' jatuhkan sinar pada sinar mata kiri, amati refleks pupil mata
kanan
o. PM"IK#$$> I"I#
Perhatikan bentuk, warna,apakah ada kelainan bentuk iris' sinekia anterior, sinekia
posterior
p. Pemeriksaan *ensa
Pupil dilebarkan terlebih dahulu Perhatikan letak lensa dan tingkat kekeruhannya
#8$D&; test 'untuk mengetahui kekeruhan pada lensa. #enter disinarkan pada sudut
-/ dengan dataran iris, dengan lup dilihat bayangan iris pada lensa yang keruh Makin tebal kekeruhan pada lensa makin kecil bayangan iris pada lensa
#hadow test 1=2 ' katarak immatur
#hadow test 162 ' katarak matur
H. Pemeriksaan #egmen Posterior(. &ftalmoskop Direk
ntuk melakukan pemeriksaan dengan oftalmoskop, tempatkan klien di ruang
yang digelapkan atau setengah gelap, anda dan klien tidak boleh memakai
kacamata kecuali jika anda sangan miop atau astigmatis. *ensa kontak boleh
dipakai oleh anda atau klien.
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
11/17
Duduk atau berdiri di depan klien dengan kepala anda berada sekitar -/ cm di
depan dan sekitar (/ derajat ke arah kanan garis penglihatan mata kanan klien.
Pegang oftalmoskop dengan tangan kanan anda dengan apertura penglihat sedekat
mungkin dengan mata kanan anda. *etakkan ibu jari kiri anda di mata kanan klien
untuk mencegah memukul klien dengan oftalmoskop pada saat anda bergerak
mendekat. 9aga agar telunjuk kanan anda tetap berada di selektor lensa untuk
menyesuaikan lensa seperlunya seperti yang ditunjukkan di sini.
Instruksikan klien untuk melihat lurus pada titik sejajar mata yang sudah
ditentukan di dinding. Instruksikan juga pada klien, bahwa meskipun berkedip
selama pemeriksaan diperbolehkan, mata harus tetap diam. Kemudian, mendekat
dari sudut oblik sekitar + cm dan dengan diopter pada angka 4, berfokuslah pada
lingkaran kecil cahaya pada pupil. Cari cahaya oranye kemerahan dari refleksmerah, yang harus tajam dan jelas melewati pupil. "efleks merah menunjukkan
bahwa lensa bebas dari opasitas dan kabut.
7ergerak mendekat pada klien, ubah lensa dengan jari telunjuk untuk menjaga
agar struktur retinal tetap dalam fokus.
bah diopter positif untuk melihat
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
12/17
&ftalmoskopi indirek binokular merupakan tehnik oftalmoskopi yang memungkinkan
pemeriksa mendapatkan bayangan retina dengan lapangan pandang yang luas. ntuk
mengiluminasi fundus, cahaya akan diarahkan melalui pupil ke arah fundus sehingga
bayangan fundus dapat terbentuk. 7ayangan yang terbentuk akan ditangkap oleh lensa
kondensasi dan akan membentuk aerial imageyang akan terlihat oleh pemeriksa sebaga
bayangan yang nyata, terbalik
a. Macam-macam Oftalmoskopi Indirek Binokular
&ftalmoskopi indirek adalah tehnik oftalmoskopi yang memungkinkan pemeriksa
untuk mendapatkan bayangan + dimensi retina dengan lapangan pandang yang lebih luas
sampai ke retina perifer. 7erbeda dengan oftalmoskopi direk, untuk mendapatkan
lapangan pandang retina yang lebih luas, tehnik ini menggunakan lensa kondensasi
dengan kekuatan yang ber
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
13/17
binokular head band, lensa ini akan membentuk bayangan dengan perbesaran dan
lapangan pandang yang seimbang yaitu perbesaran + kali dan lapangan pandang -3 o634o.
*ensa -4D memiliki lapangan pandang yang paling luas yaitu 3A o6A4o , dengan lapangan
pandang yang besar, lensa ini biasa dipakai saat pemeriksaan oftalmoskopi indirek pada
anak6anak.
a.! "ehnik PemeriksaanHead band Oftalmoskopi IndirekBinokular
Persiapan yang harus diperhatikan pada pemeriksaan dengan headband
oftalmoskopi indirek binokular adalah '(-,(/
a. Persiapan alat'
$lat yang dipersiapkan adalah alat head band indirek oftalmoskop binokular dan
lensa kondensasi. $lat oftalmoskop dipakaikan di kepala pemeriksa dan disesuaikan
senyaman mungkin sesuai dengan ukuran kepala. 7agian optik pada head band
disejajarkan dengan mata pemeriksa dengan sudut pandang senyaman mungkintanpa
bersandar pada hidung pemeriksa dan juga jarak pupil yang sesuai dengan ukuran
pemeriksa sampai binokularitas didapatkan.
ambar +.). $. 7agian penyesuaian kepala. 7. 7agian okular dan pengaturan jarak
pupil. Dikutip dari'
b. Persiapan pasien'
ntuk memberikan hasil yang maksimal dalam setiap pemeriksaan funduskopi, mata
penderita harus pada posisi dilatasi maksimal. 8al ini didapatkan dengan penetesan
obat midriatikum pada mata pasien yang akan diperiksa. #ebelum dilakukan
pemeriksaan, pasien diberikan informasi atas tindakan yang akan dilakukan yaitu
efek obat midriatikum dan cahaya dengan intesitas tinggi akan diarahkan pada mata
yang diperiksa namun tidak akan membahayakan pada mata tersebut. Posisi ideal
pasien pada pemeriksaan ini adalah telentang. Ini akan memungkinkan pemeriksa
bergerak mengelilingi pasien yang diperiksa.
A B
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
14/17
#etelah persiapan selesai, tahapan pemeriksaan dengan menggunakan head band
oftalmoskop indirek binokular adalah '
Pemeriksaan dilakukan di tempat dengan penerangan yang redup.
Pasien sebisa mungkin pada posisi tidur dengan mata yang akan diperiksa pada
kondisi terdilatasi dan pada posisi primer. Posisikan lensa kondesasi sedekat mungkin dengan mata pasien yang akan diperiksa.
#umber cahaya di kepala pemeriksa difokuskan ke lensa kondensasi.
*ensa kondensasi diangkat perlahan menjauhi mata pasien yang diperiksa sampai
reflek cahaya pada lensa kondensasi hilang dan bayangan retina memenuhi lensa
kondensasi.
#etelah bayangan retina menuhi lensa kondensasi, seluruh bagian retina diperiksa
dengan pemeriksa bergerak mengelilingi pasien atau menyuruh pasien untuk
menggerakkan bola mata ke suatu titik fiksasi sesuai dengan bagian yang akan
diperiksa.
ntuk memeriksa retina perifer, pasien diminta untuk menggerakkan matanya secara
maksimal ke suatu arah sesuai dengan bagian yang akan diperiksa.
Polus posterior fundus dapat diperiksa dengan cara meminta pasien melihat telinga
pemeriksa atau memfiksasikan mata yang tidak diperiksa ke jempol pasien. Pada saat
mengobser
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
15/17
a. Persiapan alat
$lat yang dipersiapkan pada tehnik ini adalahslit-lampdan lensa kondensasi dengan
kekuatan lensa tinggi seperti 34D, :D, A4D.Arm rest diperlukan sesuai dengan
kenyamanan pemeriksa.
b. Persiapan pasienPasien pada posisi duduk dengan keadaan mata yang akan diperiksa dilatasi, kepala
pasien diposisikan pada head rest, dan diatur sejajar dengan bagian optikslit-lamp.
#etelah persiapan selesai, tahapan pemeriksaan dengan menggunakan head band
oftalmoskop indirek binokular adalah'),(:
Pasien diminta untuk tidak melihat langsung ke cahaya, arahkan pasien untuk melihat
telinga pemeriksa sebagai fiksasi.
Magnifikasislit-lampsebaiknya pada perbesaran (4G. Magnifikasi lebih besar bisa
dilakukan jika diperlukan.
*ampuslit-lampdiatur dengan lebar (,/mm ),/mm dan panjang /mm 6 (4mm. Intensitas cahaya diatur sesuai kenyamanan pemeriksa dan pasien.
*ensa kondensasi diletakkan J(4mm dari mata yang diperiksa.
sahakan jari yang memegang lensa kondensasi adalah jari jempol dan telunjuk, dan
jari yang lain diletakkan pada bagian kening pasien. 9ari tengah bisa digunakan untuk
mengangkat kelopak mata pasien.
*ampuslit-lamp difokuskan ke arah pupil melalui lensa kondensasi
Slit-lampdigerakkan menggunakanjoysticksampai bayangan retina terlihat jelas dan
memenuhi lensa kondensasi.
$rahkan mata pasien sesuai dengan bagian yang akan diperiksa.
ambar +.. slit-lamp oftalmoskopi indirek binokuler. Dikutip dari'
http'55www.academy.org.uk5tutorials5
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
16/17
&ftalmoskopi direk adalah tehnik oftalmoskopi dengan menggunakan oftalmoskop direk
yang melihat langsung segment posterior pasien tanpa perantara lensa kondensasi dan sumber
cahaya tambahan dimana sumber cahaya sudah terpasang langsung pada alat oftalmoskop direk.
7ayangan yang dihasilkan adalah bayangan yang nyata dan tegak, dengan perbesaran (/G dan
lapangan pandang yang lebih kecil dibandingan oftalmoskopi inirek. 8al ini akan menyebabkan
kesulitan untuk mengobser
-
7/26/2019 Refreshing pemeriksaan mata
17/17