reinventing the future of hospitality & retail

ReinventingThe Future OfHospitality &Retail

Annual Report2020

01

02

03

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

KILAS KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHT

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PROFILPERUSAHAANCOMPANY PROFILE

IKHTISAR DATA KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHT 7KINERJA SAHAM / PERFORMANCE STOCK 9PERISTIWA PENTING / SIGNIFICANT EVENTS 10

LAPORAN DEWAN KOMISARIS / REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS 19LAPORAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS REPORT 21

IDENTITAS PERUSAHAAN / COMPANY IDENTITY 27JEJAK LANGKAH / MILESTONES 30RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN / COMPANY HISTORY 30BIDANG USAHA / LINES OF BUSINESS 31STRUKTUR ORGANISASI / ORGANIZATION STRUCTURE 40PROFIL DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE 41RIWAYAT SINGKAT DIREKSI / RIWAYAT SINGKAT DIREKSI 46PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2020 / AWARDS AND CERTIFICATIONS 2020 50SUMBER DAYA MANUSIA / HUMAN RESOURCE 51INFORMASI WEBSITE PERUSAHAAN / WEBSITE INFORMATION COMPANY 54KRONOLOGIS PENERBITAN SAHAM / CHRONOLOGICAL ISSUANCE OF SHARES 55

04

05

0607

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 59KONDISI INDUSTRI PROPERTI INDONESIA / THE PROPERTY INDUSTRY CONDITION IN INDONESIA 63PROFITABILITAS PER SEGMEN / KOMPONEN PENDAPATAN USAHA 64ANALISIS KEUANGAN / FINANCIAL ANALYSIS 66ANALISIS ARUS KAS / CASH FLOW ANALYSIS 69ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG, TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG DAN RASIO KEUANGAN LAINNYA / ANALYSIS OF SOLVABILTIY RATIO, COLLECTION PERIOD, ANDOTHER FINANCIAL RATIOS

70

RASIO LIKUIDITAS / LIQUIDITY RATIO 71RASIO KEUANGAN LAINNYA / OTHER FINANCIAL RATIOS 72STRUKTUR MODAL / CAPITAL STRUCTURE 72PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAAN / CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND THEIR IMPACT ON THECOMPANY 73

FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN / MATERIAL FACTS AFTER REPORTING DATE 74INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA / INFORMATION ON BUSINESS CONTINUITY 76PROSPEK USAHA / BUSINESS PROSPECT 76

TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE 81

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 113

IKHTISAR DATA KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(Dalam Jutaan Rupiah) / (in Million Rupiah)

2020 2019 2018

HASIL-HASIL OPERASIONALOperating Statements

Penjualan 231.624,09 382.098,12 408.608,02 Revenue

Laba Bruto 114.126,27 211.001,86 199.418,23 Gross

Laba Tahun Berjalan 17.438,46 54.643,64 72.230,36 Income for the Year

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 17.524,77 54.642,63 72.230,54 Parent Entity

Kepentingan non pengendali 0,45 1,00 (0,18) Non-controlling interest

Total Laba Komprehensif 17.524,77 54.740,71 73.923,24 Total Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :

Total Comprehensive Income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 17.438,01 54.739,69 73.923,41 Parent Entity

Kepentingan non pengendali 0,45 1,01 (0,18) Non-controlling interest

Laba per Saham (dalam rupiah) 8.72 29,21 104,13 Earnings per Share (Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGANFinancial position statements

Aset Lancar 425.381,98 400.362,19 414.475,62 Current Assets

Aset Tidak Lancar 2.047.657,42 1.925.216,59 1.260.366,39 Non-current Assets

Total Aset 2.473.039,41 2.325.578,78 1.674.842,02 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 336.323,15 327.204,70 462.564,59 Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 444.155,77 322.754,31 995.594,80 Long-term Liabilities

Total Liabilitas 780.478,93 649.959,01 1.458.159,39 Total Liabilities

Total Ekuitas 1.692.560,48 1.675.619,77 216.682,63 Total Equity

Statement of Financial Position Consolidation

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK

LAPORAN TAHUNAN 2020 2020 ANNUAL REPORT7

2020 2019 2018

LAPORAN ARUS KASCash Flow Statements

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

40.572.16 146.714,44 141.042,94Cash Flow from (for) Operating Activities

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (161.554,76) (720.602,55) (32.253,23) Cash Flow from (for)

Investing Activities

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

117.387,37 574.076,64 (89.518,49)Cash Flow from (for) Financing Activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan bank (3.595,22) 188,53 19.271,22

Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent

Kas dan bank awal tahun 35.550,30 35.361,78 16.090,55 Beginning of Year Cash and Cash Equivalent

Kas dan bank akhir tahun 31.955.08 35.550,31 35.361,78 End of Year Cash and Cash Equivalent

Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,71% 2,35% 4,31% Return on Assets

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 1,03% 3,26% 33,33% Return on Equity

Rasio Margin Laba Bruto 49,27% 55,22% 48,80% Gross Profit Margin

Rasio Margin Laba Usaha 7,53 25,36% 28,94% Net Profit Margin

Rasio Margin Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan

7,57% 14,30% 17,68%Net Profit Margin for the Year to Revenue

Rasio Laba Komprehensif terhadap Aset 0,71% 2,35% 4,41% Return on Assets -

Comprehensive Income

Rasio Laba Komprehensif terhadap Ekuitas 1,04% 3,27% 34,12% Return on Equity -


Rasio Laba Komprehensif terhadap Pendapatan 7,57% 14,33% 18,09% Return on Revenue -


Rasio Lancar 1,26 1,22 0,89 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0,46 0,39 6,73 Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 0,32 0,28 0,87 Debt to Assets Ratio

Rasio Ekuitas terhadap Aset 0,68 0,72 0,13 Equity Ratio

LAPORAN TAHUNAN 2020 2020 ANNUAL REPORT

KILAS KINERJA | PERFORMANCE HIGHLIGHT

8

KINERJA SAHAMPERFORMANCE STOCK

Pergerakan Saham PT Pollux Investasi Internasional Tbk (Poli)Share Movement Of PT Pollux Investasi Internasional Tbk (Poli)

PERIODE

HARGA (RP) JUMLAH SAHAM

MARKET CAP VOLUME NILAI FREQ

(X)

TERTINGGI TANGGAL TERENDAH TANGGAL PENUTUPAN TANGGAL BEREDAR/LEMBAR (RP/JUTA) (LEMBAR/

RIBU)(RP/JUTA)

Januari 1,530 1/8/2020 1,050 1/30/2020 1,310 1/31/2020 2,010,526,400 2,634,000 66 87 170

Februari 1,635 2/3/2020 1,010 2/28/2020 1,240 2/28/2020 2,010,526,400 2,493,000 53 71 188

Maret 1,345 3/5/2020 765 3/6/2020 1,095 3/31/2020 2,010,526,400 2,202,000 52 51 172

April 1,325 4/22/2020 900 4/15/2020 1,155 4/30/2020 2,010,526,400 2,322,000 134 134 115

Mei 1,345 5/6/2020 960 5/28/2020 1,050 5/29/2020 2,010,526,400 2,111,000 531 546 316

Juni 1,250 6/29/2020 860 6/10/2020 1,215 6/30/2020 2,010,526,400 2,443,000 788 833 717

Juli 1,200 7/15/2020 1,065 7/27/2020 1,140 7/30/2020 2,010,526,400 2,292,000 250 281 515

Agustus 1,350 8/6/2020 935 8/19/2020 1,100 8/31/2020 2,010,526,400 2,212,000 1,747 1,926 2,448

September 1,290 9/4/2020 925 9/14/2020 1,040 9/30/2020 2,010,526,400 2,091,000 818 826 1,556

Oktober 1,100 10/2/2020 950 10/13/2020 1,015 10/27/2020 2,010,526,400 2,041,000 391 386 613

November 1,065 11/9/2020 935 11/16/2020 990 11/30/2020 2,010,526,400 1,990,000 144 142 374

Desember 1,020 12/1/2020 785 12/29/2020 800 12/30/2020 2,010,526,400 1,608,000 782 660 688

Pergerakan Saham PT Pollux Investasi Internasional Tbk (Poli)Share Movement Of PT Pollux Investasi Internasional Tbk (Poli)

PER KUARTAL PERIODE TAHUN 2020

PERIODE

HARGA SAHAM JUMLAH SAHAM KAPITALISASI TRANSAKSI

TERTINGGI TANGGAL TERENDAH TANGGAL PENUTUPAN TANGGAL BEREDAR/LEMBAR

PASAR (RP/JUTA)

VOL (LEMBAR/

RIBU)

NILAI (RP/JUTA)

2020

Kuartal I 1,635 2/3/2020 765 3/6/2020 1,095 3/31/2020 2,010,526,400 2,202,000 171 209

Kuartal II 1,345 5/6/2020 860 6/10/2020 1,215 6/30/2020 2,010,526,400 2,443,000 1,453 1,513

Kuartal III 1,350 8/6/2020 925 9/14/2020 1,040 9/30/2020 2,010,526,400 2,091,000 2,815 3,033

Kuartal IV 1,065 11/9/2020 785 12/29/2020 800 12/30/2020 2,010,526,400 1,608,000 1,317 1,188

PER QUARTERLY PERIOD YEAR 2020



PERISTIWA PENTINGSIGNIFICANT EVENTS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, maka PT Pollux Investasi Internasional Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 01 April 2020.Adapun agenda dalam RUPSLB tersebut adalah Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.Rapat tersebut dihadiri oleh 1.607.421.430 saham atau setara dengan 79,95% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Dalam rapat tersebut diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara rapat.Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara, dengan cara menghitung jumlah saham yang tidak setuju, abstain maupun yang setuju.Hasil pengambilan keputusan untuk mata acara rapat adalah keputusan diambil bulat secara musyawarah untuk mufakat.

EXTRAORDINARY GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS

Referring to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Organizing of the General Meeting of Shareholders of a Public Company, PT Pollux Investasi Internasional Tbk held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on April 1, 2020.

The agenda for the EGMS is Changes in the Composition of the Company’s Management.The meeting was attended by 1,607,421,430 shares or equivalent to 79.95% of the total shares with eligible voting rights issued by the Company.

The meeting was granted the opportunity to ask questions and/or provide opinions related to each meeting agenda.

The decision-making mechanism in the meeting is carried out through collective consensus. If collective consensus is not reached, the decision will be taken by voting, by counting the number of shares that disagree, abstain or agree.

The result of the decision making for the meeting agenda is that the decision is taken unanimously under collective consensus.



10

Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pollux Investasi Internasional Tbk dibuat dan disahkan oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, dengan Nomor. 23 tanggal 23 April 2020.

Iklan pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah kami muat di Harian Media Indonesia pada hari Jumat tanggal 03 April 2020.

Mall Semarang mendapat kunjungan dari Gubernur Jawa Tengah yaitu Bapak Ganjar Pranowo. Kunjungan Gubernur Jawa Tengah ke salah satu unit bisnis PT Pollux Investasi Internasional Tbk tersebut adalah dalam rangka acara “Pollux Mall Paragon Semarang menjadi contoh Mall New Normal di Semarang” sebagai persiapan menjelang penerapan New Normal di Provinsi Jawa Tengah.Bapak Ganjar Pranowo memastikan secara langsung kesiapan mall dalam memberlakukan protokol khusus Covid-19.

KUNJUNGAN KAPOLRI DAN

KUNJUNGAN GUBERNUR JAWA TENGAH DI PARAGON MALL SEMARANG

Pada tanggal 27 Mei 2020, Paragon

Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Pollux Investasi Internasional Tbk prepared and ratified by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, with Number. 23 April 23, 2020.

We have published the announcement of the Summary of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Pollux Investasi Internasional Tbk in Media Indonesia Daily Newspaper on Friday, April 03, 2020.

Semarang was visited by Governor of Central Java, Mr. Ganjar Pranowo.The official visit of the Governor of Central Java to one of the business units of PT Pollux Investasi Internasional Tbk was in the context of the event “Pollux Mall Paragon Semarang is an example of the New Normal Mall in Semarang” as preparation for the implementation of New Normal in Central Java Province.Mr. Ganjar Pranowo directly inspected the mall’s readiness to implement the Covid-19 special protocol.

OFFICIAL VISIT OF NATIONAL POLICE

CENTRAL JAVE GOVERNOR VISIT TO PARAGON MALL SEMARANGOn May 27, 2020, Paragon Mall



PANGLIMA TNI DI PARAGON MALL SEMARANG

Pada tanggal 21 Juni 2020, Paragon Mall Semarang mendapat kunjungan kerja dari Kapolri Bapak Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Bapak Marsekal Hadi Tjahjanto.Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ke salah satu unit bisnis PT Pollux Investasi Internasional Tbk tersebut adalah dalam rangka acara “Pengecekan Protokol Kesehatan di Mall dan Pasar di Jawa Tengah”.Kunjungan kerja tersebut untuk melihat secara langsung penugasan anggota TNI-Polri dalam membantu Pemerintah Daerah dalam penertiban protokol kesehatan.Saat tiba, rombongan Kapolri dan Panglima TNI langsung disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, Pangdam IV /Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta jajarannya. Hadir juga Walikota dan Wakil Walikota Semarang yang ikut mendampingi.

CHIEF AND TNI COMMANDER TO PARAGON MALL SEMARANGOn June 21, 2020, Paragon Mall Semarang was visited by National Police Chief, Gen. Idham Azis and

the TNI Commander, Marshal Hadi Tjahjanto.The visit of the Chief of Police and the Commander of the Indonesian Armed Forces to one of the business units of PT Pollux Investasi Internasional Tbk was in the event of “Health Protocol Checking in Malls and Markets in Central Java”.The official visit was to directly examine assignment of the TNI-Polri members in assisting the Regional Government in controlling health protocols.At the arrival, the Indonesian National Police Chief and the TNI Commander were immediately greeted by the Governor of Central Java, Mr. Ganjar Pranowo, the Commander of the IV/Diponegoro Army Major General Mochammad Effendi, and the Central Java Police Chief Inspector General Pol Ahmad Luthfi and his staff. The Mayor and Deputy Mayor of Semarang were also attending to accompany them.

ISSUANCE OF OWNERSHIP CERTIFICATE OF SARUSUN W/R APARTMENT



12

Graha Satu Tiga Tujuh yang merupakan anak perusahaan PT Pollux Investasi Internasional Tbk, dengan salah satu project nya yaitu W/R Apartemen, telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik dan melaksanakan penandatanganan Akta Jual Beli kepada pemilik unit Apartemen.Acara tersebut bertempat di Po Hotel Semarang dan dilakukan secara simbolik atas sebagian pemilik unit Apartemen.

PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK SARUSUN W/R APARTEMEN

Pada tanggal 03 Agustus 2020, PT

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST)

Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 20 April 2020, maka PT Pollux Investasi Internasional Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 26 Agustus 2020.

one of its projects, W/R Apartments, has issued a Certificate of Ownership and signed the Sale and Purchase Deed to the apartment unit owners.

The event was hosted at Po Hotel Semarang and was carried out symbolically for apartment unit owners.

ANNUAL GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS (AGMS)

On August 3, 2020, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a subsidiary of PT Pollux Investasi Internasional Tbk, with

the General Meeting of Shareholders of a Public Company on April 20, 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk held the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on April 20, 2020. 26 August 2020.There are 7 agenda in the AGMS, as follows:

1. Approval of the Company’s Annual Report

Referring to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.15/POJK.04/2020 concerning the Plan and Implementation of



Terdapat 7 mata acara dalam RUPST tersebut, yaitu :1. Persetujuan atas Laporan Tahunan

Perseroan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian , dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019 ;

2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 ;

3. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku 2020 ;

4. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan ;

5. Penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ;

6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan ;

7. Pemberitahuan perubahan alamat kantor Perseroan.

Rapat tersebut telah dihadiri oleh 1.607.422.620 saham yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 79,9503% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.Dalam rapat tersebut diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat.Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara.Hasil pengambilan keputusan untuk mata acara rapat pertama sampai dengan keenam adalah keputusan diambil bulat secara musyawarah untuk mufakat. Sedangkan untuk mata acara ketujuh bersifat pemberitahuan sehingga tidak dilakukan pengambilan keputusan.

Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pollux Investasi Internasional Tbk dibuat dan disahkan oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, dengan Nomor. 55 tanggal 26 Agustus 2020.

Iklan pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah kami muat di Harian Ekonomi Neraca pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2020.

including the ratification of the Consolidated Financial Statements, and the Supervisory Report of the Board of Commissioners for fiscal year 2019;

2. Stipulation of the use of the Company’s Net Profit for the fiscal year ended on December 31, 2019;

3. Appointment of the Company’s Public Accountant and Public Accountant Firm for fiscal year 2020;

4. Changes in the Company’s Management composition;

5. Determination of the amount of salary or honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company;

6. Amendments to the Company’s Articles of Association;

7. Notification of changes in the Company’s office address.

The meeting was attended by 1,607,422,620 shares with valid voting rights or equivalent to 79,9503% of the total shares with valid voting rights issued by the Company.

The meeting was given the opportunity to ask questions and/or provide opinions related to the agenda of the meeting.

The decision-making mechanism in the meeting is carried out by means of deliberation for consensus. If the collective consensus is not reached, the decision will be taken by voting.

The results of the decision making for the agenda of the first to the sixth meeting are decisions taken unanimously by deliberation to reach consensus. As for the seventh agenda item, it is a notification so that no decision is made.

Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Pollux Investasi Internasional Tbk prepared and ratified by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, with Number. 55 on 26 August 2020.

We have published the announcement of the Summary of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Pollux Investasi Internasional Tbk in the Neraca Daily Newspaper on Friday, August 28, 2020.

MINISTER OF TRADE VISIT TO PARAGON MALL SEMARANGOn October 15, 2020, Paragon Mall Semarang



14

Pada tanggal 15 Oktober 2020, Paragon Mall Semarang mendapat kunjungan dari Menteri Perdagangan RI Bapak Agus Suparmanto. Dalam kunjungannya, Menteri Perdagangan didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo beserta jajaran Kementerian dan Dinas Provinsi Jawa Tengah.Kunjungan Menteri Perdagangan ke salah satu unit bisnis PT Pollux Investasi Internasional Tbk tersebut adalah dalam rangka pengecekan penerapan protokol kesehatan dan harga barang kebutuhan pokok di pusat perbelanjaan kota Semarang.

KUNJUNGAN MENTERI PERDAGANGAN DI PARAGON MALL SEMARANG

was visited by the Minister of Trade of Republic of Indonesia, Mr. Agus Suparmanto.During his visit, the Minister

of Trade was accompanied by the Governor of Central Java, Mr. Ganjar Pranowo and the officials of the Ministries and Central Java Provicial Government.The visit of the Minister of Trade to one of the business units of PT Pollux Investasi Internasional Tbk was in order to check the implementation of health protocols and the grocery pricing at shopping centers in Semarang.

PT ROCKFIEDLS PROPERTI INDONESIA TBK INITIAL PUBLIC OFFERING



PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT ROCKFIELDS PROPERTI INDONESIA Tbk

PT Rockfields Properti Indonesia Tbk telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta pada tanggal 20 Maret 2020.PT Rockfields Properti Indonesia Tbk melakukan Penawaran Umum sebanyak 287.037.000 saham baru yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp.1.340,- setiap saham.

Bersamaan dengan pencatatan saham baru sebanyak 287.037.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan, yang seluruhnya ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini, Perseroan juga mencatatkan saham dari pemegang saham lama dimana salah satunya adalah saham milik PT Pollux Investasi Internasional Tbk sebanyak 373.148.100 saham.PT Pollux Investasi Internasional Tbk memperoleh sebanyak 373.148.100 saham di harga nominal Rp.50,- setiap lembar sahamnya, melalui konversi obligasi sejumlah Rp.18.657.405.000,- berdasarkan Akta No.270 tanggal 27 Desember 2019 dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H.,M.Hum.,M.Kn., Notaris di kota Administrasi Jakarta Barat dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0378789 tanggal 27 Desember 2019 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0251101.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 27 Desember 2019 (“Akta No.270/2019”).

Financial Services Authority (OJK) in Jakarta on March 20, 2020.PT Rockfields Properti Indonesia Tbk executed a Public Offering of 287,037,000 new shares offered to the public with Offering Price of Rp1,340,- per share.

Along with the listing of 287,037,000 ordinary shares new shares on behalf of which are the Company’s new shares, all of which are offered in this Initial Public Offering, the Company also listed shares of existing shareholders, one of which is shares owned by PT Pollux Investasi Internasional Tbk totaling 373,148. 100 shares.PT Pollux Investasi Internasional Tbk acquired 373,148,100 shares with par value of Rp50,- per share, through the conversion of bonds amounting to Rp.18,657,405,000,- based on Deed No.270 dated December 27, 2019 drawn up before Christina Dwi Utami, SH, M.Hum.,M.Kn., Notary in the administrative city of West Jakarta and has received Notification Acceptance from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-AH.01.03-0378789 dated December 27, 2019 and has been registered in the Company Register No. AHU-0251101.AH.01.11.TAHUN 2019 dated December 27, 2019 (“Deed No.270/2019”).

PT Rockfields Properti Indonesia Tbk has submitted a Securities Issue Registration Statement regarding Public Offering to the



16

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, PT Pollux Investasi Internasional Tbk (“Perseroan”) dapat melalui tahun 2020 dengan baik dan seluruh pencapaian Perseroan sepanjang tahun 2020 adalah atas berkah dan rahmat-Nya. Mewakili Dewan Komisaris, perkenankanlah saya menyampaikan laporan pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan Perseroan utuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Dewan Komisaris telah bekerjasama secara harmonis dengan Direksi guna memberi arahan atas strategi dan program kerja Perseroan, memantau pelaksanaan keputusan Manajemen oleh Direksi dan melakukan evaluasi serta memberikan nasehat atas dasar informasi yang diterima dari Komite Audit.Dewan Komisaris juga senantiasa berupaya memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai dengan tujuan dan kepentingannya berdasarkan pada peraturan yang berlaku.

Selanjutnya kami juga mengapresiasi upaya keras yang telah dilakukan oleh Direksi selama tahun 2020. Tahun yang penuh dengan tantangan yang tidak mudah untuk dilalui. Kondisi perekonomian global di tahun 2020 sarat ketidakpastian ditengah kondisi pandemi Covid-19.Walaupun mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, Dewan Komisaris menilai Direksi telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menjalankan strategi yang tepat dalam mengoptimalkan posisi Perseroan di tahun 2020. Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa Direksi juga telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan bijaksana dalam mengelola operasional Perseroan sesuai arah kebijakan strategis Perseroan.

Komite Audit sebagai komite yang berada dibawah koordinasi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, telah menunaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal dalam hal memantau

Our Esteemed Sharehoolders,

We shall praise and grace the Almighty God, for His mercy and grace, PT Pollux Investasi Internasional Tbk (the “Company”) managed to close 2020 in good and for all of the Company's achievements throughout 2020 upon His blessings and grace.On behalf of the Board of Commissioners, allow me to present supervisory report of the Board of Commissioners over management of the Company for the year ended on December 31, 2020.

The Board of Commissioners engaged in a harmonius work with the Board of Directors by providing direction on the Company's strategies and work programs, monitor implementation of Management decisions taken by the Board of Directors and evaluate as well as provide advice based on information from the Audit Committee.Consistently, the Board of Commissioners also strives to ensure that the Company is managed according to our objectives and interests based on prevailing regulations.

Furthermore, we would also appreciate perverance of the Board of Directors throughout 2020, A year full of challenges that was uneasy to pass. In 2020, global economic conditions were full of uncertainty amid the Covid-19 pandemic.

Despite the decline compared to the previous year, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors has endeavoured their best and implemented effective strategies in optimizing the Company's position in 2020. The Board of Commissioners also believes that the Board of Directors has also applied the prudent and wisdom principles in managing the Company's operations according to the Company’s strategic policy direction.

As a committee under the Board of Commissioners coordination, Audit Committee has carried out its duties and responsibilities optimally in carrying out its supervisory function in terms of monitoring prevention



pencegahan pelanggaran dan penyimpangan di lingkungan Perseroan, melakukan review terhadap pemeriksaan auditor dan mengawasi tindak lanjut Manajemen atas temuan tersebut. Komite Audit juga memberikan rekomendasi terkait penunjukan Kantor Akuntan Publik.Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020.

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020, sangat mempengaruhi industri properti. Dewan Komisaris telah menerima dengan baik dan mengkaji berbagai rencana bisnis maupun anggaran yang disusun Direksi untuk tahun 2021. Dewan Komisaris memberikan arahan agar Direksi terus mencermati dan mengikuti setiap perkembangan yang terjadi sehingga dapat secara sensitif menyesuaikan rencana berdasarkan perubahan yang ada. Selain itu penerapan prinsip kehati-hatian harus semakin ditingkatkan disamping tetap memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada. Direksi akan selalu optimis dan mampu mengantarkan Perseroan melewati periode sulit ini.

Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.Saya juga berterimakasih setulusnya kepada Direksi dan segenap karyawan yang telah bekerja keras dan berkontribusi dengan penuh dedikasi dan loyalitas sehingga Perseroan dapat melewati tahun 2020 ini dengan baik. Kami selalu mendukung dan berharap agar Perseroan terus berusaha lebih baik lagi dalam memberikan hasil yang optimal bagi pelanggan, rekan usaha, pemegang saham, investor dan seluruh pemangku kepentingan.

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of Board of Commissioners

Timur Pradopo

of fraud and violations within the Company, review the audit done by the auditors and supervising the management's follow-up on these findings.The Audit Committee also provides recommendations regarding Public Accounting Firm appointment. The Board of Commissioners has appointed Public Accounting Firm Herman Dody Tanumihardja & Partners to audit the Company's Financial Statements for fiscal year 2020.

Following the Covid-19 pandemic outbreak in Indonesia since March 2020, which has greatly affected the property industry. The Board of Commissioners has accepted and reviewed business plans and budgets prepared by the Board of Directors for 2021.

The Board of Commissioners provides direction to ensure the Board of Directors will always observe and follow any actual progress thereby will be able to agily adjust plans based on the current changes. In addition, implementation of the prudent principle shall be further enhanced while keep optimizing every business opportunity. The Board of Directors will always remain optimistic and capable to lead the Company through this difficult period.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my appreciation and gratitude to our shareholders and stakeholders for the support and trusts.

I would also sincerely appreciate the Board of Directors and all employees who have worked hard and contributed with dedication and loyalty that brought Company pass 2020 properly. We always support and wish that the Company strive to be better in delivering optimal results for our customers, business partners, shareholders, investors and all stakeholders.


LAPORAN MANAJEMEN | MANAGEMENT REPORT

20

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Para pemegang saham yang terhormat,

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, PT Pollux Investasi Internasional Tbk (“Perseroan”) dapat melalui tahun 2020 dengan baik dan seluruh pencapaian Perseroan sepanjang tahun 2020 adalah atas berkah dan rahmat-Nya.

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, kondisi perekonomian sangat berdampak. Tidak terkecuali dalam bidang properti. Namun kami tetap berusaha dengan berbagai cara untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak dapat di prediksi ini.Dengan semangat optimisme, Perseroan akan tetap konsisten untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi untuk menghadapi persaingan dan tantangan ke depan serta melanjutkan pengembangan proyek-proyek yang telah disiapkan.

Mewakili Direksi, perkenankanlah saya melaporkan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Kondisi pandemi sangat berpengaruh besar terhadap pendapatan Perseroan di semua segmen. Di segmen pusat perbelanjaan, setelah selama dua tahun terakhir pendapatan segmen ini naik dari Rp182,27 miliar di tahun 2018 menjadi Rp194,54 miliar di tahun 2019, namun di tahun 2020 harus mengalami penurunan menjadi sebesar Rp144,03 miliar. Demikian pula dengan pendapatan dari segmen perhotelan. Pada tahun 2018 pendapatan di segmen ini adalah sebesar Rp135,06 miliar, kemudian meningkat sebesar Rp154,57 miliar di tahun 2019. Namun karena dampak dari pandemi Covid-19 maka di tahun 2020 pendapatan dari segmen perhotelan hanya sebesar Rp55,38 miliar.Kondisi pasar Apartemen juga masih kurang kondusif yang berakibat pendapatan dari sektor ini terus menurun sejak tahun 2019. Pendapatan tahun 2018 sebesar Rp84,67 miliar dan tahun 2019 menurun menjadi sebesar

Dear Shareholders,

We would express our praise and gratitude to God Almighty, for His mercy and grace, PT Pollux Investasi Internasional Tbk (the “Company”) managed to pass 2020 in good and all of the Company’s achievements throughout 2020 were upon His blessings and grace.

The Company saw 2020 as a year full of challenges. Amidst Covid-19 pandemic, economic conditions were greatly affected, including the property sector. However, we attempted various ways to survive in this unpredictable situation.

With the spirit of optimism, the Company remained consistent in developing creativity and innovation to face competition and challenges ahead and pursue development of the prepared projects.

On behalf of the Board of Directors, allow me to present a summary of the Company’s performance for the fiscal year ended on December 31, 2020.

The pandemic condition had a major impact on the Company’s revenue in all segments. In the shopping center segment, after the last two years recording revenues growth from Rp182.27 billion in 2018 to Rp194.54 billion in 2019, however, in 2020 the segment had its revenues decreased to Rp144.03 billion.

Similar condition applies to revenue from hotel segment. In 2018, revenues in this segment booked Rp135.06 billion, and was further increased by Rp154.57 billion in 2019. However, due to the impact of Covid-19 pandemic, in 2020, revenues from hospitality segment only achieved Rp55.38 billion.

Apartment market conditions were also still less conducive as resulted in the decrease of this sector’s revenues since 2019. In 2018, the revenues achieved Rp84.67 billion and decreased to Rp18.89 billion in 2019. In 2020,



Rp18,89 miliar. Di tahun 2020 ini tidak ada pendapatan dari sektor pengembang karena sudah tidak ada lagi penjualan unit Apartemen di tahun ini.Secara agregat kinerja pendapatan Perseroan menjadi menurun dari Rp 382,10 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 231,62 miliar di tahun 2020 atau menurun sebesar 39,38%.

Penurunan pendapatan ini diikuti dengan penurunan laba bersih sebesar 68,09% dari Rp 54,64 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 17,44 miliar di tahun 2020.

Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada beberapa pihak.Pertama-tama kepada Dewan Komisaris, terimakasih atas saran, nasehat, rekomendasi dan persetujuannya selama tahun 2020. Saya juga berterimakasih kepada para pemegang saham atas dukungannya kepada Direksi dalam mengelola Perseroan ditengah kondisi yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini. Kepada seluruh pelanggan, saya berterimakasih atas loyalitas dan kepercayaannya kepada produk-produk Perseroan. Yang tidak kalah pentingnya, saya berterimakasih kepada seluruh karyawan yang telah berkontribusi secara optimal dalam pencapaian-pencapaian Perseroan di tahun 2020 ini.Dengan kerja keras, komitmen dan keoptimisan, Perseroan tetap menaruh harapan yang besar bahwa Perseroan akan dapat terus memberikan manfaat yang optimal kepada pemegang saham, karyawan, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Atas nama Direksi,On behalf of Board of Directors

RM. Suryo Atmanto

there was no revenue from the developer sector as there were no more apartment unit sales this year.

In aggregate, the Company’s revenue performance decreased from Rp382.10 billion in 2019 to Rp231.62 billion in 2020 or decreased by 39.38%.

This decrease in revenue was followed by a decrease in net profit of 68.09% from Rp 54.64 billion in 2019 to Rp17.44 billion in 2020.

On behalf of the Board of Directors, I would like to express my appreciation and gratitude to several parties.First of all, to the Board of Commissioners, we would thank for the advice, recommendations and approvals in 2020. I would also thank our shareholders for their support to the Board of Directors in managing the Company amidst these challenging and uncertain conditions. To all customers, I would thank you for the loyalty and trust on the Company’s products.

FInally, I would like to thank all employees who have contributed optimally to the Company’s achievements in 2020.

With hard work, commitment and optimism, the Company still has high expectation that the Company will be able to continue providing optimal benefits to shareholders, employees, society and to Indonesia as a nation.



22

PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020 PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pollux Investasi Internasional Tbk tahun 2020, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari Laporan Tahunan Perusahaan.

STATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ABOUT RESPONSIBILTY FOR ANNUAL REPORT 2020 OF PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK

We, the undersigned herebly declare that all information in the Annual Report of PT Pollux Investasi Internasional Tbk 2020, is complete and We have full Responsibility for accuracy of the company’s annual report.

Jakarta, Juni 2021Jakarta, June 2021

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Dewan Direksi | Board of Directors

Susie Thng Sock ChingKomisaris Utama

Board of Commissioner

RM. Suryo AtmantoDirektur Utama

President Director

Timur PradopoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Lie JemmyDirekturDirector

Lau Wei KianKomisaris

Commissioner

Handojo Koentoro Setyadi, SHDirekturDirector

Brian Praneda, SHKomisaris Independen

Independent Commissioner

Leonora Dewi SusantiDirekturDirector





24

IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY

LANDASAN HUKUM

Nama Perusahaan / Company Name :

PT Pollux Investasi Internasional Tbk

Status Perusahaan :Company Status :

Perseroan TerbukaPublic Company

Tanggal Pendirian :Incorporation Date :

27 Agustus 2009August 27, 2009

Tanggal Beroperasi Komersial :Commercial Operating Date :

27 Agustus 2009August 27, 2009

PENDIRIAN & PERUBAHANNYA:

1. Akta Pendirian No. 126 Tanggal 27 Agustus 2009 oleh Notaris Aulia Taufani, S.H.,

2. Akta Perubahan Nama Perusahaan menjadi PT Pollux Investasi Internasional Tbk berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 24 tanggal 21 Agustus 2018 Oleh Ny. Esther Mercia Sulaiman, S.H., Notaris di Jakarta Selatan

DEED OF INCORPORATION & AMENDMENTS

1. Deed of Incorporation No. 126 on August 27, 2009, by Notary Aulia Taufani, S.H.,

2. Deed of Company Name Change to PT Pollux Investasi Internasional Tbk based on Shareholders’ Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 24 on August 21, 2018, by Ms. Esther Mercia Sulaiman, S.H., Notary in South Jakarta



MODAL DASAR

Jumlah Saham : 4.584.000.000Jumlah Nilai Nominal : Rp. 458.400.000.000

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH PER 31 DESEMBER 2020

Jumlah Saham : 2.010.526.400Jumlah Nilai Nominal : Rp 201.052.640.000

AUTHORIZED CAPITAL

Total Shares : 4,584,000,000Total Nominal Value : Rp. 458,400,000,000

ISSUED AND PAID UP CAPITAL PER DECEMBER 31, 2020

Total Shares: 2,010,526,400Total Nominal Value: Rp201,052,640,000

STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN PERUSAHAAN ANAKSTRUCTURE OF RELATIONSHIP OWNERSHIP, SUPERVISION AND MANAGEMENT OF THE COMPANY WITH STOCK HOLDERS AND SUBSIDIARIES

Perseroan

PT PPILuciana Publik

RPP

MM

SBP

GMASPIKJP

99.00%

99.00%99.00%99.00%99.96%99.99%99.87%99.98%

99.99% 99.99% 0.10% 0.04% 99.60% 0.33% 99.99% 0.40%

99.00%99.00% 99.99% 99.62%1.00%

1.00%1.00%0.40%0.04%0.01%0.13%0.02%

0.01% 0.01% 99.90% 99.96% 0.40%

0.01% 99.99%

0.01% 56.95% 23.00% 0.40%20.00%

99.67% 0.01%

50.00% 50.00%

99.60%

1.00%1.00% 0.01% 0.38%

BCPMGA

BIPWBPMKIPPDMWSD

BPKBW’PAGMPGSTTCSKCBP

Po Sun Kok WA

Luciana Po Sun Kok


PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE

28

SHAREHOLDERSPEMEGANG SAHAM

PEMEGANG SAHAMShareholders

JUMLAH SAHAMTotal Shares

JUMLAH NILAI NOMINALTotal Nominal Value %

Po Sun Kok 1.145.000.000 Rp 114.500.000.000 56,94

PT Word Apparel 999.999 Rp 99.999.900 0,05

Luciana 1 Rp 100 0,01

PT Pollux Properti Indonesia 462.421.100 Rp 46.242.110.000 23,00

Masyarakat 402.105.300 Rp 40.210.530.000 20,00

KEGIATAN BISNIS UTAMA SESUAI ANGGARAN DASAR

1. Perdagangan;2. Pengembang atau developer;3. Pembangunan;4. Pemberian Jasa;

PENCATATAN DI BURSA

Perseroan juga telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering / IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Januari 2019. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 402.105.300 saham baru. Total Nilai Penawaran Umum sebesar Rp. 657.442.165.500,-. Pencapaian ini merupakan langkah awal untuk memulai tahap baru penerapan tata kelola perusahaan yang lebih baik. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai Perseroan bagi para pemegang saham dan meletakkan landasan yang kokoh untuk terus berkarya di tahun selanjutnya.

JUMLAH KARYAWAN491 Karyawan

KANTOR PUSATPT Pollux Investasi Internasional TbkNoble House Lantai 36, Jl. Dr Ide Anak Agung Gede Agung Kav. E 4.2 No.2 – Mega Kuningan,Jakarta Selatan 12950, IndonesiaTelepon : +62 21 29183111Faksimil : +62 21 29183112Email : [email protected] : www.polluxinvestments.co.id

LINES OF BUSINESS BASED ON THE ARTICLES OF ASSOCIATION

1. Trade;2. Developers;3. Development;4. Providing Services;

SHARELISTING

The Company has also acquired effective statement from the Service Authority Finance as of December 31, 2018 and listed its first shares (Initial Public Offering / IPO) on the Indonesia Stock Exchange on January 10, 2019.

Number of shares 402,105,300 offered new stock. Total Value of Public Offering amounting to Rp. 657,442,165,500. Achievement this is the first step to getting started a new stage of implementing corporate governance better. This move is also expected can increase the value of the Company for the shareholders and put down a solid foundation to continue working on next year.

TOTAL EMPLOYEES491 Employee

HEAD OFFICEPT Pollux Internasional InvestmentNoble House Floor 36, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung Kav. E 4.2 no. 2 - Mega Kuningan,South Jakarta 12950, Indonesia Phone: +62 21 29183111Facsimile: +62 21 29183112Email: [email protected] Website: www.polluxinvestments.co.id



JEJAK LANGKAHMILESTONES

2009Pada 27 Agustus 2009, Perseroan didirikan dengan nama PT Royal Royce Properties.Pada 08 September 2009, Perseroan diumumkan pada Lembar Berita Negara.

On August 27, 2009, the Company was established under the name PT Royal Royce Properties.On September 8, 2009, theCompany was announced in the State Gazette.

2018Pada 28 Agustus 2018, Perseroan merubah namanya menjadi PT Pollux Investasi Internasional Tbk.Pada 11 Oktober 2018, terjadi perubahan Anggaran Dasar Perseroan dimana status perseroan berubah menjadi Perseroan Terbuka di bidang Pasar Modal serta perubahan Maksud dan Tujuan Perusahaan.

On August 28, 2018, the Company changed its name to PT Pollux Investasi Internasional Tbk.On October 11, 2018, there was a change in the Company’s Articles of Association in which the status of the company was changed to a Public Company in the Capital Market and changes in the Company’s Purpose and Objectives

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANCOMPANY HISTORY

Perseroan didirikan dengan nama PT Royal Royce Properties, berdasarkan Akta Pendirian Nomor 126 Tanggal 27 Agustus 2009, dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Pusat Notaris tertanggal 13 Agustus 2009 Nomor AN.01.03.566/MPD.JKT-SLT/CT/VIII/2009, sebagai pengganti dari Tuan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk terdaftar setelah mengalami perubahan nama yang sebelumnya menggunakan nama PT Royal Royce Properties pada tanggal 28 Agustus 2018 setelah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0017590.AH. 01.02.Tahun 2018.Seiring dengan perubahan tersebut, PT Pollux Investasi Internasional Tbk anggaran dasar Perseroan berubah terkait perubahan status menjadi Perseroan Terbuka dan penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan merubah Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha perseroan.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk, hereinafter referred to as "the Company", is a listed public company engaged in Capital Market. The company was established on August 27, 2009 under the name PT Royal Royce Properties based on Deed of Incorporation No. 126 on August 27, 2009, by Aulia Taufani, SH, based on the Decree of the Central Board of Trustees for Notary on August 13, 2009, No. AN.01.03.566 / MPD.JKT-SLT / CT / VIII / 2009, in lieu of Mr. Sutjipto, SH, Notary in Jakarta.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk was listed after undergoing a change of name fromPT Royal Royce Properties on August 28, 2018, after the approval of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-0017590.AH.01.02.T 2018.Additionally, PT Pollux Investasi Internasional Tbk, the Company's Articles of Association changed related to the change in status to a public company and adjustments to the laws and regulations in the capital market and amended Article 3 concerning the purposes and objectives and business activities.



30

Selain itu, perseroan juga menyetujui pengeluaran saham dalam portepel Perseroan untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui penawaran umum perdana. Sejalan dengan kegiatan usahanya, Perseroan berkomitmen penuh pada penyediaan layanan dalam bidang perdagangan, pembangunan dan pengembangan sejak pendiriannya di tahun 2009.

BIDANG USAHALINES OF BUSINESS

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, PT Pollux Investasi Internasional Tbk melakukan kegiatan usaha di bidang Pasar Modal. Sesuai dengan bidang usaha tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha di bidang :1. Perdagangan ;2. Pengembang atau Developer ;3. Pembangunan ;4. Pemberian Jasa

PRODUK DAN JASA PERUSAHAAN

Sampai dengan tahun 2020, Produk atau Jasa Utama Perusahaan terdiri dari :1. Menjalankan usaha dalam bidang

perdagangan, antara lain :• Pembelian, penjualan, persewaan dan

pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan Apartemen, bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, termasuk kegiatan penjualan tanah dan pengoperasian kawasan tempat tinggal ;

• Jasa yang berkaitan dengan real estate seperti kegiatan agen dan makelar real estate, dan perantara pembelian.

2. Menjalankan usaha dalam bidang pengembang atau developer, antara lain :• Bertindak sebagai pengembang gedung-

gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, ruang pertemuan (convention centre), perumahan (real estate), kawasan industri, beserta fasilitas-fasilitasnya.

Also, the company approved the issuance of the Company's unissued shares to be offered to the public through an initial public offering. In line with its business activities, the Company is fully committed to providing services in trade, development and development since its establishment in 2009.

BUSINESS ACTIVITIESACCORDING TO THE ARTICLES OF ASSOCIATION

Based on the latest Company’s Articles of Association, PT Pollux Investasi Internasional Tbk conducts business activities in the Capital Market. Aligned with the lines of business, the Company conducts business activities in the fields of:1. Trading;2. Developer;3. Construction;4. Service Provider;

COMPANY PRODUCTS AND SERVICES

As of 2020, the Company’s Main Products or Services consist of:1. Running a business in the trade sector,

including:• Purchase, sale, leasing and operation

of real estate both owned and leased, such as apartment buildings, residential and non- residential buildings, including land sales activities and the operation of residential areas;

• Services related to real estate such as real estate agents and brokerage activities, and purchasing intermediaries.

2. Running a business in the development sector, including:• Acting as a developer of apartment

buildings, condominiums, offices, shopping centers, hospitals, hotels, convention centers, real estate, industrial estates, and their facilities;



3. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, antara lain :• Pembangunan konstruksi gedung-gedung,

apartemen, kondominium, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, ruang pertemuan (convention centre), perumahan (real estate), kawasan industri, beserta fasilitas-fasilitasnya, termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurukan, pemerataan atas lahan.

4. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, kecuali jasa hukum dan pajak :• Jasa pada umumnya ;• Jasa pengelolaan manajemen ;• Jasa pengelolaan dan penyewaan properti ;• Jasa Agen Properti ;• Konsultan bidang manajemen operasi dan

pemeliharaan kawasan properti dan real estate ;

• Konsultan bidang manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan industri ;

• Jasa pengelolaan hotel meliputi aspek pemasaran, operasional dan pemeliharaan hotel, baik berupa piranti lunak maupun piranti keras.

3. Carrying on business in the field of development, including:• Construction of buildings, apartments,

condominiums, offices, shopping centers, hospitals, hotels, convention centers, housing (real estate), industrial estates, and their facilities, including working on liberation, opening, backfilling, equal distribution of land;

4. Conducting business in services, except legal and tax services:• Public services;• Management services;• Property management and leasing;• Property Agent;• Consultant in the field of Operations

and Maintenance management for the property and real estate;

• Consultant in the field of Operations and Maintenance management for industrial estates; and

• Hotel management including hotel marketing, Operational and Maintenance, both in the form of software and hardware.

KEGIATAN USAHA PENDUKUNG LAINNYA

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha pendukung dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk :1. Jasa :

• Jasa Periklanan dan Reklame serta Promosi dan Pemasaran ;

• Konsultasi bidang Tehnik Engineering ;• Jasa Penyelenggara Usaha Tehnik ;

• Jasa Keamanan ;• Konsultasi Bidang Manajemen dan

Administrasi Engineering ;• Konsultasi Bidang Pemasaran dan Survey

Pasar ;• Konsultasi Bidang Pengelolaan

Manajemen Perusahaan ;• Konsultasi Bidang Studi Perencanaan ;• Konsultasi Bidang Konstruksi Sipil ;

• Konsultasi Bidang Lingkungan (analisa mengenai dampak lingkungan) ;

SUPPORTING LINES OF BUSINESS

In addition to the main business activities, the Company may carry out supporting business activities in the context of optimizing the utilization of its resources for:

1. Services:• Advertising and Advertising Services and

Promotion and Marketing Services;• Consultation in engineering field;• Technical Business Implementation

Services;• Security Services;• Consultation on Management and

Administration;• Marketing Consultation and Market

Survey;• Consultation on Management of

Company Management;• Consultation on Planning Studies;• Consultation in the Field of Civil

Construction;• Consultation on the Environment

(analysis of environmental impacts);



32

• Konsultasi Bidang Mobilisasi pengerukan reklamasi dan peralatannya ;

• Sarana Penunjang Perusahaan Konstruksi ;

• Jasa Agen Properti, Real Estate dan Properti ;

• Konsultasi Bidang Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan ;

• Konsultasi Bidang Arsitek, Lansekap, Desain dan Interior ;

• Konsultasi Bidang Penjernihan dan Pengelolaan Air Bersih dan Limbah ;

• Jasa Pemeliharaan saluran air dan/atau pipa ;

• Jasa Rekreasi ;• Jasa Rumah Makan dan/atau Restoran ;• Jasa Franchise ;• Konsultasi Waste Management ;• Jasa Studi Kelayakan dan Konsep

Rancangan ;• Jasa Pelayanan dan perawatan alat-alat

Rumah Sakit ;• Jasa dalam bidang komunikasi perusahaan

dan komunikasi pemasaran ;

• Jasa Konsultasi Pembangunan dan Pengoperasian Jalan Tol ;

• Jasa Konstruksi dalam pembuatan Beton siap pakai ;

• Jasa Konsultasi Bidang Perhotelan.

2. Perdagangan :• Perdagangan Supermarket dan/atau

Hypermarket (toko serba ada dan swalayan) ;

• Penyalur Bahan Bakar (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) ;

• Perdagangan Tunai dan Kredit serta jual beli dengan angsuran yang berhubungan dengan real estate atau properti ;

• Ekspor, Impor, dan Perdagangan Bahan Bangunan dan Material ;

• Ekspor, Impor, dan Perdagangan Bahan Konstruksi ;

• Ekspor, Impor, dan perdagangan beton siap pakai (Ready Mix) dan Prestessing ;

• Perdagangan alat-alat keselamatan kerja ; • Perdagangan Peralatan Mekanikal dan/

atau Elektrikal dan/atau telekomunikasi atau navigasi ;

• Perdagangan Barang-Barang Tehnik, abrasif (Batu Gerinda, amplas) alat-alat potong dan alat permesinan.

• Consultation in the field of mobilization of reclamation dredging and its equipment;

• Supporting Facilities for Construction Companies;

• Property Agent Services, real estate and property;

• Consultation in the Field of Development Planning and Supervision;

• Consultation in the Field of Architecture, Landscape, Design and Interior;

• Consultation in the Field of Purification and Management of Clean Water and Waste Management;

• Plumbing and/or Plumbing Maintenance Services;

• Public Entertainment Services;• Restaurant and / or Restaurant Services;• Franchise Services;• Waste Management Consultation;• Feasibility study services and design

concepts;• Services and maintenance of hospital

equipment;• Services in the field of corporate

communication and marketing communication;

• Toll-Road Construction and Operation Consulting Services;

• Construction services in making ready-made concrete;

• Hospitality Consultancy Services;

2. Trading:• Supermarkets and / or Hypermarkets

Trading (convenience stores and supermarkets);

• Fuel Distributors (General Fuel Filling Stations);

• Cash and Credit Trading and buying and selling in installments related to real estate or property;

• Export, Import, and Trade of Building Materials and Materials;

• Export, Import and trade in Construction Materials;

• Export, import and trade of ready mix and prestressing;

• Trade in occupational safety equipment;• Trading of Mechanical and / or Electrical

Equipment and / or telecommunications or navigation;

• Trading of Technical Goods, abrasives (Grinding stones, sandpaper) cutting tools and machinery



STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN : ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN PERUSAHAAN PATUNGAN

Hingga 31 Desember 2020, Perusahaan telah memiliki 21 entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Berikut daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi PT Pollux Investasi Internasional Tbk :

CORPORATE GROUPSTRUCTURE : SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINTVENTURES

As of December 31, 2020, the Company had 21 subsidiaries and/or associates.

The following is the list of subsidiaries and/or associates of PT Pollux Investasi Internasional Tbk:

NO. NAMA ENTITAS ANAK/ASOSIASI / Subsidiary Name

1 PT. Cakrawala Sakti Kencana 12 PT. Pasifik Masindo

2 PT. Pahala Agung 13 PT. Pasifik Oriental Masindo

3 PT. Bumi Wardhana 14 PT. Royal Phantom Properties

4 PT. Cakrawala Bhayangkara Perdana 15 PT. Mataram Gemilang Abadi

5 PT. Graha Metta Arya 16 PT. Sino Propertindo Internasional

6 PT. Graha Satu Tiga Tujuh 17 PT. Graha Masindo Pratama

7 PT. Besen Citra Permata 18 PT. Kandri Investama Perdana

8 PT. Siliwangi Bimantara Perdana 19 PT. Karimun Jawa Pratama

9 PT. Wisma Sembilan Delapan 20 PT. Widya Bhakti

10 PT. Bawen Investama Perdana 21 PT. Bumi Pasifik Kencana

11 PT. Morindo Masindo

BIDANG USAHA ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI

Perseroan bersama dengan Perusahaan Anak, telah menjalankan kegiatan usahanya yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estate. Hingga saat ini, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki proyek-proyek sebagai bentuk produk Perseroan yang sudah beroperasi maupun proyek-proyek yang sedang dalam proses perencanaan.

NO.

NAMA PERUSAHAAN NAMA PROYEK TIPE PROYEK DAN LOKASI STATUS PROYEK

Company Name Project Name Project Type and Location Project Status

1 PT. Cakrawala Sakti Kencana Paragon Mall

Pusat Perbelanjaan berada di Jl. Pemuda, SemarangThe shopping center is located at Jl. Pemuda, Semarang

Mulai beroperasi pada tahun 2010Has operated since 2010

LINE OF BUSINESS OF SUBSIDIARIES AND/OR ASSOCIATES

The Company, in association with its Subsidiaries, has carried out its business activities which are engaged in property and real estate development. Currently, the Company and its Subsidiaries have projects as a form of the Company’s products that has already operated as well as projects that are in the planning process.



34

NO.

NAMA PERUSAHAAN NAMA PROYEK TIPE PROYEK DAN LOKASI STATUS PROYEK

Company Name Project Name Project Type and Location Project Status

2 PT. Cakrawala Sakti Kencana Po Hotel Semarang

Hotel bintang 5 yang berada di Jl. Pemuda, Semarang, di bagian atasnya gedung mall Paragon5 stars hotel located on Jl. Pemuda, Semarang, in part above it the Paragon mall building


3 PT. Cakrawala Sakti Kencana Paragon II

Pusat Perbelanjaan berada di Jl. Pemuda, SemarangThe shopping center is located at Jl. Pemuda, Semarang

Dalam tahap persiapanIn progress

4 PT. Graha Satu Tiga Tujuh

Apartemen W/R Simpang Lima

Apartemen di Jl. Ahmad Yani, SemarangApartmenT is located on Jl. Ahmad Yani, Semarang


5 PT. Graha Satu Tiga Tujuh

Hotel Louis Kienne Simpang Lima

Hotel di Jl. Ahmad Yani, SemarangHotel is located on Jl. Ahmad Yani, Semarang


6PT. Graha Masindo Pratama

Apartemen The Pinnacle

Apartemen di Jl. Pandanaran, Semarang Apartment is located on Jl. Pandanaran, Semarang


7PT. Graha Masindo Pratama

Hotel Louis Kienne Pandanaran

Hotel di Jl. Pandanaran, SemarangHotel is located on Jl. Pandanaran, Semarang


8 PT. Morindo Masindo Central City Mall

Pusat Perbelanjaan berada di Jl. Brigjend Sudiarto, SemarangShoping center is located on Jl. Brigjend Sudiarto, Semarang


9 PT. Pahala AgungApartemen Marquis de Lafayette

Apartemen berada di Jl. Pemuda, Semarang Apartment is located on Jl. Pemuda, Semarang


10 PT. Pahala Agung Hotel Louis Kienne Pemuda

Hotel berada di Jl. Pemuda, SemarangHotel is located on Jl. Pemuda, Semarang


11PT. Bawen Investama Perdana

Hotel Louis Kienne Resort Bandungan

Hotel Berada di Jl. Nusa Indah SemarangHotel is located on Jl. Nusa Indah, Semarang


12 PT. Bumi Pasifik Kencana Boulevard Vue

Pembangunan terintegrasi dalam satu kesatuan Bangunan yang terdiri dari mall, apartemen, dan kondotel yang berada di Jl. Sisingamangaraja, SemarangIntegrated development in one unitThe building which consists of a mall, apartment, and the condotel which is located on Jl. Sisingamangaraja, Semarang

Dalam tahap persiapanIn progress



PARAGON MALL SEMARANGParagon Mall adalah pusat perbelanjaan yang terletak di Jl. Pemuda Semarang. Mall ini sudah berdiri sejak tahun 2010 dan masih terus beroperasi hingga saat ini. Secara legalitas, Paragon Mall adalah aset yang dimiliki oleh PT. Cakrawala Sakti Kencana.Paragon Mall terdiri dari 5 lantai pusat perbelanjaan dengan luas pusat perbelanjaan secara keseluruhan kurang lebih seluas 67.729 m2, sedangkan untuk total luas yang dapat disewakan seluas kurang lebih 32.826 m2. Anchor tenant yang ada saat ini adalah Hypermart, Matahari Department Store, XXI Cinema, dan Celebrity Fitness.

PO HOTEL SEMARANGLebih dulu dikenal sebagai Crowne Plaza Hotel Semarang dan kini telah berganti nama menjadi Po Hotel. Po Hotel adalah hotel bintang lima yang telah lama berdiri sejak tahun 2012, tidak lama setelah Paragon Mall mulai beroperasi.Po Hotel juga merupakan aset yang dimiliki oleh PT. Cakrawala Sakti Kencana. Fisik bangunan Po Hotel menempel dengan Paragon Mall. Po Hotel memiliki 270 kamar dan mengoperasikan ruang serbaguna (convention center) terbesar di Jawa Tengah dengan kapasitas lebih dari 3000 orang.Fasilitas yang ditawarkan Po Hotel adalah kamar mewah yang bersih dengan desain yang modern, kolam renang, restoran, pusat kebugaran, bar, dan akses wi-fi gratis.

PARAGON IIParagon II adalah perencanaan proyek terintegrasi yang terdiri dari apartemen dan mall. Apartemen akan dijual secara strata title sedangkan mall akan dioperasikan sebagai pusat perbelanjaan. Mall ini direncanakan menjadi perpanjangan dari Paragon Mall yang sudah ada saat ini sehingga dapat lebih memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup masyarakat kota Semarang.

Lahan seluas kurang lebih 14.276 m2, berlokasi di Jl. Pemuda Semarang, akan disiapkan untuk proyek Paragon II. Lokasi ini tidaklah jauh dari letak Paragon Mall Semarang dan Po Hotel berdiri saat ini. Lahan-lahan ini telah dimiliki oleh PT. Cakrawala Sakti Kencana.

PARAGON MALL SEMARANGParagon Mall is a shopping center located at Jalan Pemuda Semarang. This mall has been established since 2010 to date. Legally, Paragon Mall is an asset owned by PT. Horizon Sakti Kencana.

Paragon Mall consists of 5 floors of a shopping center with a total shopping center area of around 67,729 m2, while for a total area to lease is 32,826 m2. The existing anchor tenants are Hypermart, Matahari Department Store, XXI Cinema, and Celebrity Fitness.

PO HOTEL SEMARANGThis hotel was previously named as the Crowne Plaza Hotel Semarang. Po Hotel is a five-star hotel that has existed since 2012, shortly after Paragon Mall began operating.

Po Hotel is also an asset owned by PT. Horizon Sakti Kencana. The building of Po Hotel is attached to Paragon Mall. Po Hotel has 270 rooms and operates the largest convention center in Central Java with a capacity of more than 3000 persons.

The facilities offered by Po Hotel are luxurious modern rooms with a swimming pool, restaurant, fitness center, bar, and free Wi-Fi access.

PARAGON IIParagon II is an integrated project plan consisting of apartments and malls. The apartment will be sold in strata title while the mall will be operated as a shopping center. This mall is planned as the extension of the existing Paragon Mall so that it can more specifically focus on the entertainment and lifestyle needs of Semarang citizens.

The 14,276m2 area, located at Jalan Pemuda Semarang, will be prepared for the Paragon II project. This location is not far from the location of Paragon Mall Semarang and Po Hotel standstoday. These lands have been owned by PT. Horizon Sakti Kencana.



36

APARTEMEN W/R SIMPANG LIMAApartemen W/R Simpang Lima dan Hotel Louis Kienne merupakan satu kesatuan bangunan yang terdiri dari 22 lantai dan 1 lantai basement. Luas Gross Floor kurang lebih 28.158 m2 sudah termasuk lahan parkIr, sedangkan luas gabungan Semi Gross Floor Area nya adalah kurang lebih 17.411 m2.

Unit Apartemen W/R Simpang Lima terletak pada lantai 6 sampai lantai 20 dengan jumlah 420 unit. Luas Semi Gross Floor Area kurang lebih 13.468 m2. Fasilitas apartemen yang tersedia antara lain kolam renang, tempat bermain anak, taman, fitness center dan sebagainya. Apartemen sudah diserahterimakan pada Desember 2015.

HOTEL LOUIS KIENNE SIMPANG LIMAHotel Louis Kienne Simpang Lima ini dioperasikan dengan mengusung merk (brand) Louis Kienne. Brand Hotel Louis Kienne sudah berdiri di beberapa tempat seperti di Singapura dan Semarang.

Luas Semi Gross Floor Area Hotel adalah kurang lebih 3.943 m2. Kamar hotel terletak pada lantai 6 sampai lantai 20 dimana terdapat 150 unit kamar hotel yang siap disewakan untuk calon pengunjung dan sudah mulai dioperasikan sejak April 2016. Fasilitas hotel antara lain terdiri dari café dan restoran, ruang pertemuan, pusat bisnis, ruang serba guna, gym, spa treatment, lobby lounge, parkir dan room service, laundry service.

APARTEMEN THE PINNACLEUnit apartemen The Pinnacle terdiri dari 15 lantai dengan jumlah 568 unit. Luas Semi Gross Floor Area apartemen adalah kurang lebih 19.230 m2. Fasilitas apartemen yang tersedia antara lain kolam renang, tempat bermain anak, taman, fitness center dan sebagainya.

HOTEL LOUIS KIENNE PANDANARANKondotel dioperasikan sebagai Hotel Louis Kienne Pandanaran terdiri dari 15 lantai yang memiliki 197 kamar. Luas Semi Gross Floor Area hotel adalah 6.854 m2. Fasilitas hotel antara lain terdiri dari café dan restoran, ruang pertemuan, pusat bisnis, ruang serba guna, gym, spa treatment, lobby lounge, parkir dan room service, laundry service.

APARTMENT W/R SIMPANG LIMAW/R Residence Apartment and Louis Kienne Hotel are a single building consisting of 22 floors and 1 basement. The Gross Floor area is around 28,158 m2 including the parking area, while the combined area of the Semi-Gross Floor is around 17,411 m2.

W/R Residence Apartment is located on the 6th to 20th floors with 420 units. The area of Semi Gross Floor is around 13,468 m2. The apartment provides a swimming pool, children’s playground, garden, fitness center and so on. The apartment was handed over in December 2015.

HOTEL LOUIS KIENNE SIMPANG LIMALouis Kienne Hotel Simpang Lima is operated by carrying the Louis Kienne brand. Louis Kienne hotel brand has been established in several places such as in Singapore and Semarang.

The area of Semi Gross Floor is around 3,943 m2. The hotel rooms are located on the 6th to 20th floors where there are 150 available rooms and have been provided since April 2016. The hotel provides a cafe and restaurant, meeting room, business center, function room, gym, spa treatment, lobby lounge, parking and room services, laundry services.

THE PINNACLE APARTMENTThe Pinnacle apartment covers 15 floors with a total of 568 units. The area of Semi Gross Floor is around 19,230 m2. The apartment provides a swimming pool, children’s playground, garden, fitness center and so on.

LOUIS KIENNE HOTEL PANDANARANCondotel operated as Louis Kienne Pandanaran Hotel covers 15 floors with 197 rooms. The area of Semi Gross Floor is 6,854m2. The hotel provides a cafe and restaurant, meeting rooms, business center, function room, gym, spa treatment, lobby lounge, parking and room services, laundry services.



CENTRAL CITY MALLCentral City Mall adalah pusat perbelanjaan kecil yang berlokasi di Jl. Brigjend Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah. Secara legalitas, Central City Mall adalah aset yang dimiliki oleh PT. Morindo Masindo.

Central City Mall sudah berdiri sejak tahun 2009. Mall ini memiliki anchor tenant yang utama yaitu adalah Ramayana Departement Store. Mall ini terdiri dari satu lantai saja dengan luas kurang lebih 12.356 m2, dengan total luas area yang dapat disewakan kurang lebih adalah 10.375,95 m2.

Lahan parkir yang dimiliki adalah seluas 4.112 m2 yang dapat memuat sekitar 250 unit mobil dan sekitar 550 unit sepeda motor.

APARTEMEN MARQUIS DE LAFAYETTEKeseluruhan bangunan memiliki 22 lantai tidak termasuk semi basement. Apartemen Marquis De Lafayette mempunyai luas Semi Gross Floor Area kurang lebih 23.513 m2. Total unit apartemen yang ditawarkan sekitar 570 unit.

HOTEL LOUIS KIENNE PEMUDAKondotel dioperasikan sebagai Hotel Louis Kienne Pemuda. Hotel ini dioperasikan dengan mengusung merk (brand) Louis Kienne. Luas Semi Gross Floor Area hotel adalah kurang lebih 7.797 m2.

Hotel ini memiliki kurang lebih sebanyak 252 kamar yang siap disewakan untuk calon pengunjung dan sudah mulai dioperasikan sejak Juni 2018.

BOULEVARD VUEProyek Boulevard Vue adalah proyek yang dimiliki oleh PT. Bumi Pasifik Kencana dan memiliki luas tanah perencanaan seluas 4.717 m2. Lokasinya berada di Jl. Sisingamangaraja, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Proyek yang hendak dibangun adalah sebuah pengembangan terintegrasi yang direncanakan terdiri dari apartemen, kondotel dan mall, yang semuanya dibangun pada satu bangunan terintegrasi, dimana mall akan berada pada bagian bawah bangunan membentuk podium, sedangkan apartemen dan kondotel dibangun di atasnya.

CENTRAL CITY MALLCentral City Mall is a small shopping center located at Jl. Brigjend Sudiarto, Semarang, Central Java. Legally, Central City Mall is an asset owned by PT. Morindo Masindo.

Central City Mall has been established since 2009. This mall has the main anchor tenant which is the Ramayana Departement Store. This mall consists of only one floor with an area of approximately 12,356 m2, with a total area to lease of 10,375.95 m2.

The parking area owned is 4,112 m2 which can accommodate around 250 units of car and around 550 units of motorbike.

MARQUIS DE LAFAYETTE APARTMENTThe whole building has 22 floors excluding semi basements. Marquis de Lafayette Apartment has an area of Semi Gross Floor Area of approximately 23,513 m2. The total apartment units offered are around 570 units.

LOUIS KIENNE HOTEL PEMUDAThe Condotel is operated as the Louis Kienne Pemuda Hotel. The hotel is operated by the Louis Kienne brand. The hotel’s Semi-Gross Floor Area is around 7,797 m2.

This hotel has 252 available rooms and has started operating since June 2018.

BOULEVARD VUEThe Boulevard Vue project is a project owned by PT. Bumi Pasifik Kencana and has a planned land area of 4,717 m2. The location is at Jl. Sisingamangaraja, Semarang City, Central Java.

The project to be developed is a planned integrated development consisting of apartments, condotels, and malls, all of which are built-in one integrated building, where the mall will be at the bottom of the building forming a podium and apartments and condotels are built on it.



38

Luas rencana Gross Floor Area kurang lebih 56.604 m2 dan luas rencana Semi Gross Floor Area kurang lebih adalah 34.798 m2.

Apartemen dan Kondotel akan dijual secara strata title, sedangkan mall akan dioperasikan. Apartemen yang dibangun dapat mencapai sebanyak kurang lebih 575 unit, sedangkan Kondotel yang dibangun dapat mencapai sebanyak kurang lebih 258 unit. Luas mall yang dapat disewa dapat mencapai seluas kurang lebih 3.185 m2.

Setelah bangunan selesai semua, kondotel akan dioperasikan sebagai hotel dengan mengusung brand Louis Kienne dan dinamai Louis Kienne Sisingamangaraja.

The planned area of the Gross Floor is approximately 56,604m2 while the planned area of the Gross Floor is around 34,798m2.

Apartments and condotels will be sold in strata title, while malls will be operated. The apartments can reach, more or less, 575 units while condotels built can reach 258 units. The area of the mall to rent can reach 3,185m2.

After the construction is finished, the condotel will be operated as a hotel by carrying the Louis Kienne brand as well as named as Louis Kienne Sisingamangaraja.



STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURESesuai dengan keputusan Direksi, struktur organisasi Perseroan dapat dilihat pada bagan dibawah ini:

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Presiden Direktur

Komite Audit

Unit Audit Internal

Direktur OperasionalDirektur Keuangan &

Staff OperasionalStaff Keuangan

Staff Akuntansi & Tax

Staff Legal

Staff Personalia

Sekretaris Perusahaan

Staff Internal Audit

Annual General Meeting of Shareholders

Board of Commisioners

President Director

Audit Committee

Internal Audit Unit

Operational DirectorDirector of Finance

Operational StaffFinance Staff

Accounting & Tax Staff

Legal Staff

Personel Staff

Corporate Secretary

Internal Audit Unit

Timur PradopoPo Sun Kok

LucianaNico Purnomo

Brian Praneda, SH

RM. Suryo Atmanto

Brian Praneda, SH

Puji Purnomo

Lie JemmyLeonora Dewi Susanti

Karunia SusantoMartinus Setyo. N

Hadjar Annisya

ZulianaBeatrice Alodia. S

Oktaviani

Ariswidha Nita. S

Shinta Aini. P

Ariswidha Nita. S

Cicilia Maria. P

In accordance with the directors' decision, the company's organizational structure can be seen in the chart below.



40

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILESusunan Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2020 sebagai berikut :

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen sejak April 2020. Beliau menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (SESPATI POLRI) (2001), Sekolah Staf Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (SESPIM POLRI) (1996), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1989), dan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akademi Kepolisian) (AKABRI (AKPOL)) (1978).

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen sejak April 2020. Beliau menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (SESPATI POLRI) (2001), Sekolah Staf Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (SESPIM POLRI) (1996), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1989), dan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akademi Kepolisian) (AKABRI (AKPOL)) (1978).

PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Barat (1997 – 1999), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat (1999 – 2000), Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Kepolisian Daerah (Kapuskodal Ops Polda) Jawa Barat (2000), Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Bandung (2001), Kepala Satuan dan Siswa Pendidikan dan Pelatihan Akademi Kepolisian (Kakortarsis Dediklat Akpol) (2002), Inspektur Pengawas Daerah Kepolisian Daerah (Irwasda Polda) di Bali (2004 – 2005), Kepala Kepolisian Daerah Banten (2005 – 2008), Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (2008), Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2008 – 2010), Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2010), Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (2010), dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) (2010 – 2013). Beliau juga menjabat sebagai Direktur Independen (Independent Director) di Pollux Properties Ltd, di Singapura (2014 – sekarang). Menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Pollux Properti Indonesia Tbk sejak Juni 2019.

HUBUNGAN AFILIASI :Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Barat (1997 – 1999), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat (1999 – 2000), Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Kepolisian Daerah (Kapuskodal Ops Polda) Jawa Barat (2000), Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Bandung (2001), Kepala Satuan dan Siswa Pendidikan dan Pelatihan Akademi Kepolisian (Kakortarsis Dediklat Akpol) (2002), Inspektur Pengawas Daerah Kepolisian Daerah (Irwasda Polda) di Bali (2004 – 2005), Kepala Kepolisian Daerah Banten (2005 – 2008), Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (2008), Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2008 – 2010), Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2010), Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (2010), dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) (2010 – 2013).

Beliau juga menjabat sebagai Direktur Independen (Independent Director) di Pollux Properties Ltd, di Singapura (2014 – sekarang). Menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Pollux Properti Indonesia Tbk sejak Juni 2019.


Timur Pradopo

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Komisaris Utama merangkap Komisaris

The composition of the Company's Board of Commissioners as of December 31, 2020, is as follows:



Warga Negara Indonesia, 71 tahun, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2018 – 2020 dan menjabat sebagai Komisaris sejak 2020 – sekarang.

Warga Negara Indonesia, 71 tahun, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2018 – 2020 dan menjabat sebagai Komisaris sejak 2020 – sekarang.

PO SUN KOK

KomisarisCommissioner

PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT. Artha Mas Investama (2013 – sekarang), Komisaris Utama PT. Bawen Investama Perdana (2015 – sekarang), Komisaris Utama PT. Besen Citra Permata (2015 – sekarang), Komisaris Utama PT. Bumi Pasifik Kencana (2014 – sekarang), Komisaris PT. Cakrawala Sakti Kencana (2016 – sekarang), Komisaris Utama PT. Graha Masindo Pratama (2014 – sekarang), Komisaris Utama PT. Graha Satu Tiga Tujuh (2016 – sekarang), Komisaris Utama PT. Graha Metta Arya (2017 – sekarang) dan Komisaris PT. Pollux Investasi Indonesia Tbk (2020 – sekarang).

HUBUNGAN AFILIASI :Terdapat hubungan afiliasi, yaitu Bapak Po Sun Kok dan Ibu Luciana selaku Komisaris dan Komisaris, merupakan orangtua dari Bapak Nico Purnomo selaku Komisaris Perseroan.

PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT. Artha Mas Investama (2013 – sekarang), Komisaris Utama PT. Bawen Investama Perdana (2015 – sekarang), Komisaris Utama PT. Besen Citra Permata (2015 – sekarang), Komisaris Utama PT. Bumi Pasifik Kencana (2014 – sekarang), Komisaris PT. Cakrawala Sakti Kencana (2016 – sekarang), Komisaris Utama PT. Graha Masindo Pratama (2014 – sekarang), Komisaris Utama PT. Graha Satu Tiga Tujuh (2016 – sekarang), Komisaris Utama PT. Graha Metta Arya (2017 – sekarang) dan Komisaris PT. Pollux Investasi Indonesia Tbk (2020 – sekarang).

AFFILIATION :There is an affiliation between Mr. Po Sun Kok and Ms. Luciana, Commissioner and Commissioner, as parents of Mr. Nico Purnomo, the Company’s Commissioner.



42

Warga Negara Indonesia, 65 tahun, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018. Beliau memperoleh gelar sarjana Akuntansi Bisnis dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1977.

Indonesian citizenship, aged 65, she was appointed as the Commissioner of the Company in 2018. She earned her Bachelor of Business Accounting degree from Universitas Trisakti Jakarta in 1977.

LUCIANA


PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Artha Mas Investama (2001 – sekarang), Komisaris PT. Arthavitta (2009 – sekarang), Komisaris PT. Bawen Investama Perdana (2015 – sekarang), Komisaris PT. Besen Citra Permata (2015 – sekarang), Komisaris PT. Bumi Pasifik Kencana (2014 – sekarang), Komisaris PT. Cakrawala Sakti Kencana (2013 – sekarang), Komisaris PT. Graha Masindo Pratama (2002 – sekarang), Komisaris PT. Graha Satu Tiga Tujuh (2005 – sekarang), Direktur Utama PT. Graha Metta Arya (2017 – sekarang), dan Komisaris PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (2018 – sekarang).

HUBUNGAN AFILIASI :Terdapat hubungan afiliasi, yaitu Bapak Po Sun Kok dan Ibu Luciana, selaku Komisaris dan Komisaris, merupakan orangtua dari Bapak Nico Purnomo selaku Komisaris Perseroan.

CAREER MILESTONES :Previously, she served as Commissioner of PT. Artha Mas Investama (2001-present), Commissioner of PT. Arthavitta (2009-present), Commissioner of PT. Bawen Investama Perdana (2015-present), Commissioner of PT. Besen Citra Permata (2015-present), Commissioner of PT. Bumi Pasifik Kencana (2014-present),Commissioner of PT. Cakrawala Sakti Kencana (2013-present), Commissioner of PT. Graha Masindo Pratama (2002-present), Commissioner of PT. Graha Satu Tiga Tujuh (2005-now), President Director of PT.Graha Metta Arya (2017-present), and Commissioner of PT. Pollux Properti Internasional Tbk (2018 - present).




NICO PURNOMO


Warga Negara Indonesia, 39 tahun, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2020 hingga saat ini. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama (2009 – 2020).Beliau memperoleh gelar The Honorary Doctorate, Jurusan Business Administration dari InterAmerican University pada tahun 2011, Bachelor of Computer Science di National University of Singapore pada tahun 2003, dan lulus dari St. Andrew Junior College di Singapura pada tahun 1999.

Warga Negara Indonesia, 39 tahun, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2020 hingga saat ini. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama (2009 – 2020).Beliau memperoleh gelar The Honorary Doctorate, Jurusan Business Administration dari InterAmerican University pada tahun 2011, Bachelor of Computer Science di National University of Singapore pada tahun 2003, dan lulus dari St. Andrew Junior College di Singapura pada tahun 1999.

PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer Golden Flower Group Real Estate (2003 – 2008). Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Pollux Properti Indonesia sejak tahun 2009, juga sebagai Chief Executive Officer di Pollux Properties Ltd, Singapura sejak tahun 2009.

HUBUNGAN AFILIASI :Terdapat hubungan afiliasi, yaitu Bapak Po Sun Kok dan Ibu Luciana, selaku Komisaris dan Komisaris, merupakan orangtua dari Bapak Nico Purnomo selaku Komisaris Perseroan.

CAREER MILESTONES :Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer Golden Flower Group Real Estate (2003 – 2008). Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Pollux Properti Indonesia sejak tahun 2009, juga sebagai Chief Executive Officer di Pollux Properties Ltd, Singapura sejak tahun 2009.




44

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2020.Beliau mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan pada tahun 1999.

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2020.Beliau mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan pada tahun 1999.

BRIAN PRANEDA, SH

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau memulai karir sebagai Investment Consultant di PT Mutiara Graha Binaartha (1999 - 2000), sebagai Pengacara di A3 & Partners Law Firm (2000 - 2004), sebagai Pengacara di PT B-Funds (2004 - 2005), sebagai Managing Partners Praneda & Wijaya Law Firm (2005 - 2008), Chief, LPPH Pejuang Siliwangi Indonesia (2008-2013), Managing Partners, Praneda & Partners Law Firm (2008 - sekarang) dan sebagai Komisaris Independen PT Aesler Grup Internasional Tbk (November 2019 - sekarang).Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. Pollux Properti Indonesia Tbk sejak April 2020.


PERJALANAN KARIR :Sebelumnya beliau memulai karir sebagai Investment Consultant di PT Mutiara Graha Binaartha (1999 - 2000), sebagai Pengacara di A3 & Partners Law Firm (2000 - 2004), sebagai Pengacara di PT B-Funds (2004 - 2005), sebagai Managing Partners Praneda & Wijaya Law Firm (2005 - 2008), Chief, LPPH Pejuang Siliwangi Indonesia (2008-2013), Managing Partners, Praneda & Partners Law Firm (2008 - sekarang) dan sebagai Komisaris Independen PT Aesler Grup Internasional Tbk (November 2019 - sekarang).Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. Pollux Properti Indonesia Tbk sejak April 2020.




Warga Negara Indonesia, 57 tahun, menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak April 2020. Beliau mendapatkan gelar Doctor of Corporate Philosophy dari University of Barkley, Amerika Serikat.

Warga Negara Indonesia, 57 tahun, menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak April 2020. Beliau mendapatkan gelar Doctor of Corporate Philosophy dari University of Barkley, Amerika Serikat.

RIWAYAT SINGKAT DIREKSIRIWAYAT SINGKAT DIREKSI

Susunan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2020 sebagai berikut :

RM. SURYO ATMANTO

Direktur UtamaPresident Directors

PERJALANAN KARIR :Beliau memulai karir di PT Astra Graphia sebagai Staf Marketing Promotion & Communication (1998 - 1990), kemudian melanjutkan sebagai Sales Marketing (1990 – 1993), Major Account & Government Manager (1993 – 1994), di PT Sumber Jaya Computer sebagai Sales & Marketing Manager (1995 – 1996), PT Zyrexindo Mandiri Buana sebagai Branch Manager (1996 – 1998) dan Director of Sales & Marketing (1998 – 2000), di PT Metrindo Supra Sinatria sebagai Managing Director (2000 – 2005), di PT Indo Mega Vision sebagai Managing Director (2006 – 2007), di PT Mitra Buana Komputindo sebagai President Director (2007 – 2009), di PT Suryo Atmanto Innovation Studies (SAIS) sebagai Lembaga Study & Riset Inovasi (2010 – 2014), dan di Yayasan Nawa Cita Indonesia (NCI) sebagai Ketua Pembina & Ketua Umum (2014 – sekarang).


CAREER MILESTONES :He started his career at PT Astra Graphia as Marketing Promotion & Communication Staff (1998-1990), then continued as Sales Marketing (1990-1993), Major Account & Government Manager (1993-1994), at PT Sumber Jaya Computer as Sales & Marketing Manager (1995-1996), PT Zyrexindo Mandiri Buana as Branch Manager (1996-1998) and Director of Sales & Marketing (1998-2000), at PT Metrindo Supra Sinatria as Managing Director (2000-2005), at PT Indo Mega Vision as Managing Director (2006-2007), at PT Mitra Buana Komputindo as President Director (2007-2009), at PT Suryo Atmanto Innovation Studies (SAIS) as an Innovation Study & Research Institute (2010-2014), and YayasanNawa Cita Indonesia (NCI) as Chairperson & General Chair (2014-present).

AFFILIATION :There is no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, or major and / or controlling shareholders.

The composition of the Company's Board of Directors as of December 31, 2020 as follows:



46

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 55 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2020.Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum Jurusan Perdata dari Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UNTAG) pada tahun 1992.

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 55 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2020.Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum Jurusan Perdata dari Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UNTAG) pada tahun 1992.

HANDOJO KOENTORO SETYADI, SH

DirekturDirectors

PERJALANAN KARIR :Beliau pernah menjabat sebagai Staff Marketing di PT. Central Makmur Corporation di Semarang (1987 – 1989), Staff Office di Kantor Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM di Semarang (1990 – 1992), General Manager di Malioboro Mall (1992 – 2003), General Manager di PT. Perwita Karya Yogyakarta (2003 – 2004), General Manager di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta (2004 – 2005), General Manager di PT. Planet Selancar Mandiri, Bali (2005 – 2006), General Manager / Direktur Operasional di The Park Solo (2012 – 2013), General Manager / Direktur Operasional di Singkawang Grand Mall (2013 – 2015), General Manager Jogja City Mall (2015 – 2016).


PERJALANAN KARIR :Beliau pernah menjabat sebagai Staff Marketing di PT. Central Makmur Corporation di Semarang (1987 – 1989), Staff Office di Kantor Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM di Semarang (1990 – 1992), General Manager di Malioboro Mall (1992 – 2003), General Manager di PT. Perwita Karya Yogyakarta (2003 – 2004), General Manager di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta (2004 – 2005), General Manager di PT. Planet Selancar Mandiri, Bali (2005 – 2006), General Manager / Direktur Operasional di The Park Solo (2012 – 2013), General Manager / Direktur Operasional di Singkawang Grand Mall (2013 – 2015), General Manager Jogja City Mall (2015 – 2016).




Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak tahun 2018. Beliau bertanggungjawab atas bidang operasional, penjualan, dan pemasaran di Perseroan.Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1995.

Indonesian citizenship, aged 50, and has served as Director of the Company since 2018. He is responsible for operations, sales and marketing. He obtained his Bachelor of Architectural Engineering from Indonesian Christian University in 1995.LIE JEMMY

DirekturDirectors

PERJALANAN KARIR :Beliau memulai karir sebagai arsitek proyek di PT. Tridinamika Kusumacahya (1993 – 1995), sebagai Project Manager di PT. Buana Tatagraha (1995 – 2000), sebagai Project Manager di PT. Binareksa Ekajaya (2000 – 2002), sebagai Project Architect & GA Manager di Sun Plaza Medan (2002 – 2004), sebagai Asisten Civil Manager & Operation (2004 – 2006), sebagai Operation Manager (2007 – 2008), sebagai Mall Director (2009 – 2015) di Sun Plaza Medan (Lippomall), sebagai Mall Director di Plaza Medan Fair (Lippomall) (2015 – 2017), dan sebagai General Manager di Paragon Mall Semarang (2017 – 2018).


PERJALANAN KARIR :He began his career as a project architect at PT Tridinamika Kusumacahya (1993 - 1995). As Project Manager at PT Buana Tatagraha (1995 - 2000), as Project Manager at PT Binareksa Ekajaya (2000 - 2002), as Project Architect & GA Manager at Sun Plaza Medan (2002 to 2004), as Assistant Civil Manager & Operation at Sun Plaza Medan (2004 - 2006), as Operation Manager at Sun Plaza Medan (2007 - 20080, as Mall Director at Sun Plaza Medan (Lippomall) from (2009-2015), as Mall Director at Plaza Medan Fair (Lippomall) (2015 to 2017), and as General Manager at Paragon Mall Semarang (2017 to 2018).




48

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak tahun 2018.Beliau bertanggungjawab atas bidang Akuntansi dan Perpajakan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 1998.

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak tahun 2018.Beliau bertanggungjawab atas bidang Akuntansi dan Perpajakan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 1998.

LEONORA DEWI SUSANTI

DirekturDirectors

PERJALANAN KARIR :Beliau memulai karir sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Hananta Budianto & Rekan (1998 – 2000), sebagai Accounting & Tax Staff di PT. Adiguna Eka Sentra (2000 – 2002), sebagai Finance Accounting & Tax Manager di PT. Majati Furniture (2002 – 2006), sebagai Office Manager di PT. SilverMann (2006 – 2010), sebagai Division Manager di PT. Makin Makmur (2011 – 2012), sebagai Chief Accountant (2012 – 2018) dan sebagai Group Accountant (Mei 2018 – Juli 2018) di PT. Cakrawala Sakti Kencana di Semarang.


PERJALANAN KARIR :Beliau memulai karir sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Hananta Budianto & Rekan (1998 – 2000), sebagai Accounting & Tax Staff di PT. Adiguna Eka Sentra (2000 – 2002), sebagai Finance Accounting & Tax Manager di PT. Majati Furniture (2002 – 2006), sebagai Office Manager di PT. SilverMann (2006 – 2010), sebagai Division Manager di PT. Makin Makmur (2011 – 2012), sebagai Chief Accountant (2012 – 2018) dan sebagai Group Accountant (Mei 2018 – Juli 2018) di PT. Cakrawala Sakti Kencana di Semarang.




PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2020AWARDS AND CERTIFICATIONS 2020…



50

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCE

DEMOGRAFI KARYAWAN :

Komposisi Karyawan Menurut Jabatan :

KETERANGANDescription

31 DESEMBER / 31 December

2020 2019 2018 2017Direktur / Director 2 3 4 0General Manager / General Manager 4 2 2 2

Manager / Manager 56 59 59 62

Supervisor / Supervisor 69 88 86 88

Staf / Staff 326 410 385 376

Non Staf / Non-Staff 34 0 0 0

JUMLAH / TOTAL 491 562 536 528

Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan :



2020 2019 2018 2017> S-1 / Postgraduate (above Bachelor’s Degree) 4 6 5 3

S-1 / Graduate (Bachelor’s Degree) 144 152 134 140

Diploma / Diploma 141 156 153 152

SMA / Senior High School 195 242 237 226

SMP / Junior High School 3 4 4 4

SD / Primary School 4 2 3 3

JUMLAH / TOTAL 491 562 536 528

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kerja :



2020 2019 2018 2017Karyawan Tetap / Permanent Employees 237 562 536 528

Karyawan Kontrak / Contract Employees 254 0 0 0

JUMLAH / TOTAL 491 562 536 528

EMPLOYEE DEMOGRAPHICS :

Composition Of Employees By Position :

Composition Of Employees By Education Background :

Composition Of Employees By Employment Status :



Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia :



2020 2019 2018 2017> 55 tahun / > 55 years 8 2 5 646 s/d 55 tahun / 46 to 55 years 34 30 23 21

31 s/d 45 tahun / 31 to 45 years 215 209 214 203

s/d 30 tahun / Up to 30 years 234 321 294 298

JUMLAH / TOTAL 491 562 536 528

LEMBAGA PENUNJANGLEMBAGA PENUNJANG

AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANTKAP Herman, Dody, Tanumihardja & RekanGP Plaza 15th Floor Office 17Jl. Gelora II No. 1 - Palmerah, Jakarta Pusat 10270

Telepon / Telephone : 2253 0984, +62 21 2253 0985Fax. : +62 21 +62 21 2253 0986STTD : STTD.KAP-00023/PM.22/2017Nama Partner / Partner Name : Dody HapsoroAsosiasi / Association : Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)/ Intercontinental Grouping of Accountants and Lawyers (IGAL)Pedoman Kerja / Work Guidelines : Standar Profesional Akuntan Publik Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

KONSULTAN HUKUM :LAW CONSULTANTWardhana Kristanto LawyersPulomas Office ParkBuilding II, 3rd floor Suite #01-02 Jl. Jend. Ahmad Yani No.2 Jakarta 13210, Indonesia

Telepon / Telephone : +62 21 2937 8870Fax. : +62 21 4786 7841STTD : STTD-KH-166/PM.2/2018 dan STTD KH- 167 PM.2/2018Nama Partner / Partner Name : Imran Satria Kristanto dan Teddy Ardhika WardhanaAsosiasi / Association : Himpunan Konsultan Hukum Pasar ModalPedoman Kerja / Work Guidelines : Keputusan Himpunan Konsultan

Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 01 HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Nomor KEP. 04/HKHPM XI/2012 Tentang Perubahan Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal.

Composition Of Employees By Age :

Capital Market Law ("HKHPM") No. 01 HKHPM / 2005 dated 18 February 2005 as last amended with Decision of the Association of Market Legal Consultants Capital Number KEP. 04 / HKHPM XI / 2012 About Changes in Professional Standards for the Consultant Association Capital Market Law.



52

NOTARIS :NOTARY PUBLICKantor Notaris & PPAT Fathiah Helmi S.H Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6-CJl HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav 1&2 Kuningan, Jakarta Selatan 12950Telepon / Telephone : +62 21 52907304Fax : +62 21 5261136STTD : STTD.N-93/PM.22/2018 tanggal 9 April 2018Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.001.003.027.260958Membership Association

PERUSAHAAN PENILAI :ASSESSMENT COMPANYKJPP Susan Widjojo & RekanMenara Batavia 28th Floor Jl. K.H. Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10220, IndonesiaTelepon / Telephone : +62 21 5795 0505Fax : +62 21 5795 5555STTD : 07/BL/STTD-P/A/2006, 5 Oktober 2006 atas nama Susan WidjojoAsosiasi / Association : Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) No.95-S- 00610Pedoman Kerja / Work Guidelines : Standar Penilaian Indonesia dan Kode Etik Penilai Indonesia

BIRO ADMINISTRASI EFEK :SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU :PT Datindo EntrycomJl Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120.Telepon / Telephone : +62 21 350 8077Fax : +62 21 350 8078STTD : Kep 16/PM/1991Asosiasi / Association : Asosiasi Biro Administrasi Effek Indonesia (ABI)Pedoman Kerja / Work Guidelines : Peraturan Pasar Modal & OJK



INFORMASI WEBSITE PERUSAHAANWEBSITE INFORMATION COMPANY

Berbagai informasi mengenai Perseroan dapat diakses melalui situs web Perseroan, yaitu http://polluxinvestments.co.id/

INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN

Perseroan senantiasa menjalankan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) di segala aspek baik operasional dan juga bisnis. Perseroan mengungkapkan beberapa informasi penting pada situs web http://polluxinvestments.co.id/ antara lain :

1. Riwayat Singkat2. Visi dan Misi3. Bisnis Unit Perusahaan4. Profil Dewan Komisaris dan Direksi5. Corporate Social Responsibility

Various information about the company can be accessed through the Company's website, namely http: //polluxinvestments.co.id

INFORMATION ON THE WEBSITE COMPANY

The Company always implements the principles GCG (Good Corporate Governance) in all aspects both operational as well business. The company disclosed several important information on the http://polluxinvestments.co.id, among others:

1. Brief History2. Vision and Mission3. Business Unit Company4. Profile of the Board of Commissioners

and Directors5. Corporate Social Responsibility



54

KRONOLOGIS PENERBITAN SAHAM CHRONOLOGICAL ISSUANCE OF SHARES

Pada tanggal 10 Januari 2019, Perseroan mencatatkan sebanyak 402.105.300 (empat ratus dua juta seratus lima ribu tiga ratus) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp.100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum dan setelah pelaksanaan konversi Convertible Bond menjadi saham Perseroan, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan.

Saham-saham tersebut merupakan hasil dari penawaran saham perdana kepada masyarakat. Bersamaan dengan pencatatan tersebut, Perseroan juga mencatatkan seluruh saham perusahaan (company listing) sehingga total saham yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia mencapai 2.010.526.400 saham.

On January 10, 2019, the Company recorded as many as 402,105,300 (four hundred two million one hundred and five thousand three hundred) new shares which are shares ordinary on behalf of a nominal value of Rp100,- (one hundred rupiahs) per share or as much as 20% (twenty percent) of issued and fully paid capital in the Company after Public Offering and after the conversion of Convertible Bond become shares of the Company, which are issued from the Company’s savings (portfolio).

These shares are the result of initial public offering to the public. Along with the recording, the Company also lists all shares company (Company listing) so that the total shares listed on the Stock Exchange Indonesia reached 2,010,526,400 shares.





56

TINJAUAN PEREKONOMIAN DUNIA

COVID-19 telah menyebar cepat ke berbagai belahan dunia dan mendorong WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi pada Maret 2020. Sebagian besar negara menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat yang ketat untuk mencegah penyebaran wabah sehingga memicu kontraksi ekonomi yang cukup signifikan pada TW1-20. Ekonomi sejumlah negara terkontraksi akibat kebijakan pembatasan aktivitas, terutama Tiongkok, Uni Eropa, Jepang, dan Inggris.Kontraksi ekonomi dunia dipicu oleh pemburukan aktivitas konsumsi, produksi, investasi, dan perdagangan internasional.Aktivitas konsumsi turun tajam seiring kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat di ruang publik, sementara aktivitas produksi dan investasi terhambat karena perusahaan menghentikan produksi dan gangguan rantai pasokan global. Perdagangan internasional turun siginifikan seiring penutupan perbatasan lintas negara dan penghentian penerbangan internasional. Tingkat pengangguran juga melonjak tinggi karena maraknya pemutusan hubungan kerja. Sementara itu, pemburukan permintaan dunia memicu jatuhnya harga komoditas, terutama minyak.Pemerintah dan otoritas global telah menempuh respons kebijakan yang cepat, inovatif, dan dalam skala besar untuk mencegah pelemahan ekonomi lebih dalam akibat COVID-19.Pemerintah meningkatkan stimulus fiskal untuk menahan dampak pelemahan ekonomi terhadap rumah tangga dan perusahaan.Sementara itu, bank sentral di dunia menerapkan kebijakan konvensional dan non-konvensional untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Sejumlah bank sentral negara maju menurunkan suku bunga kebijakan secara masif dan meningkatkan kebijakan pembelian aset dalam skala besar, sementara beberapa bank sentral lain di EMEs mulai mengimplementasikan kebijakan quantitative easing untuk menjaga kecukupan likuiditas.Kinerja ekonomi global pada TW2-20 akan memburuk seiring meluasnya kebijakan

GLOBAL ECONOMY REVIEW

COVID-19 outbreak has transmitted rapidly to various regions across the globe and prompted WHO to declare COVID-19 as a pandemic in March 2020. Most countries implemented a policy of strict restrictions on community activities to prevent the spread of the outbreak, triggering a significant economic contraction in Q1-20.The economies of some countries contracted due to the policy of restricting activity, especially China, the European Union, Japan, and the UK.The contraction of the world economy was triggered by a deterioration in consumption, production, investment, and international trade activities.Consumption activity fell sharply in line with the policy of limiting public activities in public spaces, while production and investment activities were hampered due to companies stopping production and disruption of global supply chains.International trade fell significantly as cross-border closures and international flights stopped.The unemployment rate has also soared due to rampant layoffs. Meanwhile, deteriorating world demand triggered a fall in commodity prices, especially oil.Governments and global authorities have taken rapid, innovative and large-scale policy responses to prevent further economic downturn due to COVID-19.The government increased fiscal stimulus to contain the impact of the economic downturn on households and companies.Meanwhile, the world’s central banks apply conventional and non-conventional policies to maintain financial system stability.

Some central banks in developed countries have massively lowered their policy rates and increased their asset purchase policies on a large scale, while several other central banks in EMEs have begun to implement quantitative easing policies to maintain adequate liquidity.Global economic performance in Q2-20 will deteriorate as the policy of restricting activity expands in mid-March to mid-May 2020.The economy will then improve gradually in

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS



pembatasan aktivitas pada pertengahan Maret hingga pertengahan Mei 2020. Ekonomi kemudian akan membaik secara gradual pada semester II-20 sejalan dengan meluasnya pelonggaran kebijakan lockdown di sejumlah negara sejak pertengahan Mei 2020.IMF memprakirakan ekonomi dunia pada 2020 akan terkontraksi -4,9% yoy, jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 3,0%.Pada 2021, ekonomi dunia diprakirakan tumbuh 5,4% yoy seiring membaiknya kegiatan konsumsi dan investasi.

TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Wabah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini telah menyebabkan tekanan pada perekonomian global. Tidak terkecuali di Indonesia, indikator perekonomian nasional menunjukkan penurunan yang signifikan dengan dibarengi terhentinya berbagai aktivitas ekonomi sebagai imbas dari pandemi tersebut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2020 yang hanya berada pada angka 2,97% menggambarkan secara umum tekanan ekonomi yang sedang dialami oleh Indonesia setelah pada tahun-tahun sebelumnya selalu berada pada angka kisaran 5%. Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan yang berarti.

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR MATA UANG

Perkembangan nilai tukar Rupiah selama Januari hingga Mei tahun 2020 secara umum mencatat depresiasi, terutama menghadapi tekanan berat pada akhir triwulan I 2020.Di tahun 2019, nilai tukar Rupiah bergerak cukup stabil dengan tren apresiasi, khususnya di semester II 2019. Di akhir tahun 2019, nilai tukar ditutup pada tingkat Rp13.901/USD atau mengalami apresiasi sebesar 4,0 persen, dengan tingkat rata-rata tahun 2019 mencapai Rp14.146/USD. Memasuki tahun 2020, nilai tukar Rupiah masih meneruskan tren apresiasi dan bergerak pada kisaran Rp13.700/USD. Hal tersebut dipengaruhi oleh masih positifnya sentimen investor baik pada kinerja ekonomi domestik maupun prospek perbaikan ekonomi dunia kedepan.

semester II-20 in line with the widespread easing of lockdown policies in several countries since mid-May 2020.The IMF predicts the world economy in 2020 will contract -4.9% yoy, much lower than the previous projection of 3.0%.In 2021, the world economy is forecasted to grow 5.4% yoy in line with improving consumption and investment activities.

INDONESIA’S ECONOMIC REVIEW

The ongoing COVID-19 pandemic has put pressure on the global economy. Indonesia is no exception, national economic indicators have shown a significant decline, accompanied by the cessation of various economic activities due to the pandemic.Indonesia’s economic growth in the first quarter of 2020 which was only at 2.97% illustrates in general the economic pressures that are being experienced by Indonesia after in previous years it was always in the range of 5%.Meanwhile, number of people infected by COVID-19 in Indonesia indicated a significant decline.

CURRENCY RATE MOVEMENT

Rupiah exchange rate movement was generally depreciated throughout January to May 2020, especially facing heavy pressure at the end of the first quarter of 2020.In 2019, the Rupiah exchange rate moved fairly stable with an upward trend, especially in the second hald of 2019. At end of 2019, the exchange rate was closed at Rp13,901/USD or experienced a 4.0 percent, with an average rate of 2019 reached Rp14,146/USD.Approaching 2020, the Rupiah exchange rate will continue to appreciate and move in the range of Rp13,700/USD. This is influenced by the continued positive investor sentiment, both in terms of domestic economic performance and prospects for future improvement in the world economy.


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN | MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

60

Pada pertengahan Februari 2020, perekonomian global mulai diwarnai kecemasan dampak wabah COVID-19 terhadap prospek ekonomi global. Nilai tukar Rupiah mulai terdepresiasi ke tingkat sekitar Rp14.200/USD.Pada bulan Maret 2020, nilai tukar mencatat tekanan yang sangat besar dimana kurs Rupiah terhadap USD terus meningkat hingga mencapai diatas Rp16.000/USD.Tekanan-tekanan terhadap pasar keuangan Indonesia relatif menurun dan perkembangannya mulai membaik di bulan April 2020. Per akhir April 2020, nilai tukar Rupiah ditutup pada tingkat Rp15.157/USD atau mengalami apresiasi dibanding akhir bulan sebelumnya.Memasuki bulan Mei 2020, nilai tukar melanjutkan tren perbaikan dan kembali mengalami apresiasi.Perkembangan pasar keuangan domestik mengurangi tekanan terhadap nilai tukar Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS per 27 Mei 2020 tercatat Rp14.761/USD. Nilai tukar rupiah terhadap USD berhasil menguat pada awal bulan Juni 2020. Untuk perkembangan nilai tukar Rupiah pada tanggal 08-11 Juni 2020, Rupiah ditutup pada level Rp13.950/USD.Adapun faktor pendorong penguatan Rupiah yakni dengan adanya penerapan PSBB transisi dan pembukaan sejumlah mall yang dianggap dapat menggerakkan perekonomian sehingga menjadi sentimen positif bagi penguatan Rupiah.Nilai tukar Rupiah pada bulan Juli 2020 diperkirakan masih akan mendapat tekanan berat.Pelemahan Rupiah masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap penambahan kasus positif COVID-19 yang tidak kunjung reda. Pada tanggal 03 Juli 2020 Rupiah berada di posisi Rp14.523/USD.Pada akhir bulan Juli 2020 Rupiah melemah di kisaran Rp14.726/USD.Nilai tukar Rupiah berhasil ditutup di zona hijau dan bergerak menguat sepanjang bulan Agustus 2020 kendati sempat turun pada pertengahan bulan. Rupiah menutup perdagangan terakhir pada 31 Agustus 2020 di posisi Rp14.563/USD.

Nilai tukar Rupiah pada akhir September 2020 menguat bersamaan dengan tren penguatan serupa mata uang di kawasan Asia.

In mid-February 2020, the global economy began to be colored by anxiety about the impact of the COVID-19 outbreak on the global economic outlook. The Rupiah exchange rate began to depreciate to a level of around Rp. 14,200/USD.In March 2020, the exchange rate recorded enormous pressure where Rupiah exchange rate against USD were soaring and exceeding Rp16,000/USD.Pressures on the Indonesian financial market were relatively low and developments began to improve in April 2020. As of the end of April 2020, the Rupiah exchange rate closed at Rp15,157/USD or appreciated compared to the end of the previous month.Entering May 2020, the exchange rate continued the upward trend and had another appreciation.

Developments in the domestic financial market reduced pressure on the Rupiah exchange rate. The exchange rate of the Rupiah against the US Dollar as of May 27, 2020 was recorded at Rp14,761/USD.Rupiah exchange rate against USD managed to strengthen at early June 2020. For the development of the Rupiah exchange rate on June 8-11, 2020, the Rupiah closed at the level of Rp13,950/USD.The driving factors for Rupiah appreciation were implementation of the transitional PSBB and the opening of malls which are considered to be able to move the economy thereby brought a positive sentiment for the strengthening of the Rupiah.The Rupiah exchange rate in July 2020 is expected to continue to be under heavy pressure.The weakening of the Rupiah was still overshadowed by market concerns about the addition of positive cases of COVID-19 that does not subside. On 03 July 2020 the Rupiah was in the position of Rp14,523/USD.

At the end of July 2020 the Rupiah weakened at around Rp. 14,726/USD.The Rupiah exchange rate was successfully closed in the green zone and moved higher throughout August 2020 even though it fell in the middle of the month. Rupiah closed its last trade on August 31, 2020 at Rp14,563/USD.The Rupiah exchange rate at the end of September 2020 strengthened along with a strengthening trend similar to currencies in the



Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah di pasar spot terapresiasi 0,25% menjadi Rp14.858/USD pada 30 September 2020 pukul 09.18 WIB. Di kawasan Asia, rupiah berada di zona hijau bersama Dolar Taiwan, Won Korea dan Yuan China. Rupiah ditutup di kisaran Rp14.888/USD pada 30 September 2020 pukul 15.12 WIB.

Nilai tukar Rupiah menguat cukup tajam terhadap Dollar Amerika sepanjang bulan Oktober 2020, bahkan mampu menguat setiap pekannya. Hal ini tidak terlepas karena Dollar AS yang sedang lesu karena ketidakpastian politik mendekati pemilihan Presiden AS. Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika pada 30 Oktober 2020 pagi berada pada level Rp 14.045/USD dan ditutup pada level Rp 14.031/USD pada sore hari.

Nilai tukar Rupiah menguat tajam melawan Dollar AS di bulan November 2020, sentimen pelaku pasar yang membaik membuat aliran modal mengalir deras ke Indonesia. Rupiah membukukan penguatan 3,63% di pasar spot sepanjang November. Dibandingkan mata uang utama Asia lainnya, penguatan Rupiah menjadi yang paling besar. Kemenangan Joseph Biden pada pemilihan Presiden AS dianggap menguntungkan negara-negara emerging market seperti Indonesia. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS pada 30 November 2020 ditutup pada level Rp14.120/USD.

Nilai tukar Rupiah menguat melawan Dollar AS pada perdagangan terakhir 30 Desember 2020. Tidak sekadar menguat, Rupiah juga menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia pada 30 Desember 2020. Pada penutupan perdagangan 30 Desember 2020, Rupiah di pasar spot menguat 0,57% ke level Rp14.050/USD. Perkembangan kasus penyakit akibat Covid-19 cukup membebani sentimen pelaku pasar sehingga mempengaruhi pergerakan Rupiah.

Asian region. Based on Bloomberg data, the Rupiah in the spot market appreciated 0.25% to Rp14,858/USD on September 30, 2020 at 09.18 WIB. In the Asian region, the rupiah is in the green zone along with the Taiwan Dollar, Korean Won and Chinese Yuan. Rupiah closed at around Rp. 14,888/USD on September 30, 2020 at 15.12 WIB.The Rupiah exchange rate strengthened fairly sharp against the US Dollar throughout October 2020, even being able to strengthen every week. This is inseparable because the US Dollar is currently sluggish due to political uncertainty approaching the US Presidential election.The Rupiah exchange rate against the US Dollar on October 30, 2020 in the morning was at the level of Rp. 14,045/USD and closed at the level of Rp14,031/USD in the evening.The Rupiah exchange rate strengthened significantly against the US Dollar in November 2020, the improving sentiment of market participants made capital flows rush to Indonesia. Rupiah posted a 3.63% strengthening in the spot market throughout November. Compared to other major Asian currencies, the strengthening of the Rupiah became the largest. Joseph Biden’s victory in the US presidential election is considered beneficial for emerging market countries such as Indonesia.The exchange rate of the Rupiah against the US Dollar on November 30, 2020 was closed at the level of Rp. 14,120/USD.

The Rupiah exchange rate strengthened against the US Dollar in the last trade on December 30, 2020. Not only appreicated, the Rupiah was also becoming the best performing currency in Asia on December 30, 2020.At the close of trading on December 30, 2020, the Rupiah in the spot market strengthened 0.57% to the level of Rp. 14,050/USD. The development of disease cases due to Covid-19 has weighed heavily on the sentiment of market players and thereby affecting the Rupiah movement.



62

Pengembang dan pengamat meyakini bahwa iklim investasi property akan membaik setelah pandemi Covid-19 ini berlalu. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperlihatkan bahwa perkembangan realisasi investasi pada sektor perumahan, kawasan industry dan perkantoran pada triwulan II-2020 meningkat sebesar 163,49% menjadi Rp 7,59 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 2,88 triliun. Kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 membaik dari kuartal II-2020 yang tumbuh minus 5,32%. Meski membaik, namun pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 masih tetap minus.

Pemulihan sektor properti terlihat mulai kuartal III-2020. Trennya semakin meningkat bahkan lebih dari sebelum adanya kebijakan PSBB. Selain itu dipengaruhi juga oleh investor asing yang sudah melakukan persiapan untuk membuka perumahan baru di Indonesia. Perkembangan temuan vaksin Covid-19 juga sangat mempengaruhi sektor properti. Progres vaksin yang baik membuat sektor properti mulai pulih di kuartal III-2020.Tren pemulihan ini akan berlanjut di kuartal IV-2020, sebab pasar terus melihat perkembangan vaksin Covid-19 di Indonesia yang memang dikabarkan memiliki progres yang baik.Itu sebabnya dapat dipahami bahwa perkembangan yang baik atas penyediaan vaksin Covid-19 dari Pemerintah direspon positif oleh pihak pengembang dan konsumen properti, terutama untuk sektor rumah tapak dan residensial pada umumnya.

Dapat diproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap baik ditopang prospek peningkatan ekspor dan konsumsi rumah tangga. Investasi diperkirakan juga meningkat didorong pembangunan

Developers and observers believe that the property investment climate will improve after the end of Covid-19 pandemic.Data released by the Investment Coordinating Board (BKPM) indicates that development of investment realization in the housing, industrial and office sectors in the second quarter of 2020 increased by 163.49% to Rp 7.59 trillion compared to Rp2.88 trillion booked in same period of 2019.

Indonesia’s economic condition in the third quarter of 2020 improved from the second quarter of 2020 which grew by minus 5.32%. Although improving, economic growth in the third quarter of 2020 is still minus.

The recovery in the property sector can be seen starting in the third quarter of 2020. The trend is increasing even more than before the PSBB policy. In addition, it is also influenced by foreign investors who have made preparations to open new housing in Indonesia.The development of Covid-19 vaccine findings also greatly affected the property sector. The good progress of the vaccine made the property sector begin to recover in the third quarter of 2020.This recovery trend will continue in the fourth quarter of 2020, because the market continues to see the development of the Covid-19 vaccine in Indonesia, which is reportedly making good progress.That is why it is understandable that the good developments in the provision of the Covid-19 vaccine from the Government have been responded positively by property developers and consumers, especially for the landed housing and residential sectors in general.

It can be projected that Indonesia’s economic growth will continue to be well supported by the prospect of increasing exports and household consumption. Investment is also expected to increase driven by infrastructure

KONDISI INDUSTRI PROPERTI INDONESIATHE PROPERTY INDUSTRY CONDITION IN INDONESIA



infrastruktur serta kenaikan keyakinan pelaku usaha sebagai dampak peningkatan ekspor dan kemudahan iklim berusaha sejalan dengan kebijakan Pemerintah termasuk implementasi Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong permintaan domestik, serta meningkatkan ekspor, pariwisata, dan aliran masuk modal asing termasuk Penanaman Modal Asing (PMA).

PROFITABILITAS PER SEGMENKOMPONEN PENDAPATAN USAHA

Komponen pendapatan perusahaan sesuai dengan segmen usaha yaitu pusat perbelanjaan, perhotelan, pengembang, dan pendapatan lainnya. Pada tahun 2020 Group Perusahaan membukukan total pendapatan sebesar Rp 231,62 miliar. Segmen usaha pusat perbelanjaan memberikan kontribusi terbesar untuk pendapatan yaitu sebesar 62,18%, sedangkan dari segmen usaha perhotelan memberikan kontribusi sebesar 23,91%, segmen usaha pengembang (developer) memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,57% dan sisanya adalah kontribusi dari segmen operasi lainnya.

TABEL PENDAPATAN USAHA PER SEGMEN

SEGMEN USAHA MILIAR (RP) % TERHADAP PENDAPATAN

Pendapatan Pusat Perbelanjaan 144,03 62,18%Pendapatan Hotel 55,38 23,91%Pendapatan Pengembang 1,32 0,57%Lainnya 30,89 13,34%

JUMLAH / TOTAL 231,62 100%

PUSAT PERBELANJAANPada tahun 2020, pendapatan dari usaha pusat perbelanjaan mengalami penurunan karena dampak dari pandemi Covid-19. Pada tahun 2020 pendapatan dari segmen ini turun sebesar 25,96% menjadi Rp144,03 miliar dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp194,54 miliar. Sebelumnya, pendapatan dari pusat perbelanjaan pada tahun 2019 naik sebesar 6,73% dibandingkan pendapatan tahun 2018 yang mencapai Rp182,27 miliar.

The company’s revenue component is based on the business segment, namely shopping centers, hotels, developers, and other income. In 2020, the Group of Companies posted total revenue of Rp231.62 billion. The shopping center business segment provided the largest contribution to revenue, amounting to 62.18%, while the hotel business segment contributed 23.91% and the developer business segment contributed 0.57% revenue and the rest was the contribution from the other operation segment.

SHOPPING CENTERIn 2020, revenue from shopping center businesses shows an decreasing due to the impact of the Covid-19 pandemic. In 2020, Revenue from this segment decreased by 25.96% to Rp144.03 billion compared to 2019 which amounted to Rp194.54 billion. Previously, revenue from shopping centers in 2019 increased by 6.73% compared to revenue in 2018 which reached Rp182.27 billion.

development and increased confidence in business actors as a result of increasing exports and facilitating the business climate in line with Government policies, including the implementation of the Omnibus Law on Job Creation. Bank Indonesia will continue to strengthen coordination with the Government and relevant authorities to maintain economic stability, boost domestic demand, and increase exports, tourism, and foreign capital inflows including Foreign Investment (PMA).



64

PERHOTELANPendapatan Perseroan dari usaha perhotelan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 64,17% menjadi Rp55,38 miliar dibanding tahun 2019 sebesar Rp154,57 miliar. Sebelumnya pendapatan dari bidang usaha perhotelan mengalami peningkatan pada tahun 2019 sebesar sebesar 14,45% dibanding dengan pendapatan pada tahun 2018 sebesar Rp135,06 miliar.

PENGEMBANG (DEVELOPER)Pendapatan dari usaha pengembang properti pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 92,11% menjadi Rp1,32 miliar dibanding tahun 2019 sebesar Rp16,74 miliar. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada lagi penjualan unit Apartemen selama tahun 2020. Penurunan ini berlangsung juga pada tahun 2018 yang hanya mencapai angka Rp84,67 miliar.

PENDAPATAN LAINNYAPerseroan memperoleh pendapatan lainnya sebesar Rp30,89 miliar pada tahun 2020. Jumlah itu meningkat sebesar 90,07% dari Rp16,25 miliar yang diperoleh pada tahun 2019.

HOTELThe Company’s revenue from the hotel business in 2020 decreased by 64.17% to Rp55.38 compared to 2019 of Rp154.57. Previously, revenue from the hotel business sector increased in 2019 by 14.45% compared to 2018 of Rp135.06 billion.

DEVELOPERRevenue from the property developer business in 2020 decreased by 92.11% to Rp1.32 billion compared to 2019 which amounted to Rp16.74 billion. This is because there are no more apartment unit sales during 2020. This decreased also occurred in 2018 which amounted Rp84.67 billion.

OTHER REVENUESThe company received other revenues of Rp30.89 billion in 2020. That number increased by 90.07% from Rp16.25 billion obtained in 2019.

200,00

180,00

160,00

140,00

120,00

100,00

80,00

60,00

40,00

20,00

Pusat Perbelanjaan Pengembang Hotel Lainnya-

2020

2019



ANALISIS KEUANGANFINANCIAL ANALYSIS

STANDAR PENYAJIAN INFORMASI DAN KESESUAIAN TERHADAP STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

ANALISIS LABA RUGI KOMPREHENSIF

Kinerja operasional Perseroan menunjukkan penurunan pendapatan sebesar 39,38% dibandingkan dengan tahun 2019, dikarenakan sudah tidak ada lagi penjualan unit Apartemen dan Condotel di tahun 2020. Seiring dengan turunnya pendapatan, beban pokok penjualan juga turun sebesar 31,33%.Laba sebelum pajak juga mengalami penurunan sebesar 72,63%. Pada akhirnya Perseroan mencatat laba komprehensif tahun berjalan menurun sebesar 67,99%menjadi Rp 17,52 miliar.


PER 31 DESEMBERAs of 31 December

2020 2019 2018PendapatanRevenue 231,624,097,738 382,098,118,077 408,608,024,988

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue 117,497,826,634 171,096,255,956 208,122,948,532

Laba (rugi) sebelum pajakIncome (loss) before tax 21,366,446,070 78,076,530,042 94,312,683,417

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME OF CURRENT YEAR

17,524,773,923 54,740,711,747 73,923,237,815

STANDARDS OF INFORMATION PRESENTATION AND CONFORMITY TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

The presentation and disclosure of the Company’s Financial Statements are presented following Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which includes the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Institute of Accountants. Indonesia, as well as the Financial Authority (OJK) Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Issuers or Public Companies.

COMPREHENSIVE INCOME ANALYSIS

The Company’s operational performance showed a decrease in revenue of 39.38% compared to 2019 because there are no more sales of apartment and condotel units in 2020. Along with the decline in revenue, cost of goods sold also decreased by 31,33%.

Profit before tax also decreased by 72,63%. In the end, the Company recorded that its comprehensive income for the year decreased by 67,99% to Rp 17,52 Billion.



66

PendapatanPada tahun 2020, Perusahaan membukukan Pendapatan sebesar Rp 231,62 miliar. Jumlah itu turun sebesar 39,38% atau Rp 150,47 miliar dibandingkan tahun 2019. Penurunan terjadi di semua segmen unit bisnis Perusahaan yang disebabkan dampak dari pandemi Covid-19.

Beban Pokok PendapatanPada tahun 2020, Perusahaan membukukan Beban Pokok Pendapatan sebesar Rp 117,50 miliar. Jumlah itu turun sebesar 31,33% dibandingkan tahun 2019. Komponen terbesar dari penurunan tersebut terdapat pada penurunan beban pokok atas usaha pusat perbelanjaan sebesar Rp 17,86 miliar dan dari usaha perhotelan sebesar Rp 36,26 miliar.

Laba (Rugi) Sebelum PajakPerusahaan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 21,37 miliar pada tahun 2020.Jumlah itu turun sebesar 72,63% dibandingkan tahun 2019. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari bidang usaha pusat perbelanjaan sebesar Rp 50,51 miliar dan bidang usaha perhotelan sebesar Rp 99,19 miliar.

Laba Komprehensif Tahun BerjalanPerusahaan membukukan Laba Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp 17,52 miliarpada 2020. Jumlah itu turun sebesar 67,99% dibandingkan tahun 2019. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan dan laba dari unit bisnis pusat perbelanjaan dan hotel.

ANALISIS POSISI KEUANGAN

Aset lancarGrup Perusahaan membukukan Aset Lancar pada tahun 2020 sebesar Rp 425,38 miliar. Jumlah itu sedikit naik dibandingkan Aset Lancar pada tahun 2019 sebesar Rp 400,36 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan nilai piutang usaha sebesar Rp 12,78 miliar dan piutang lain-lain sebesar Rp 35,17 miliar.

RevenueIn 2020, the Company posted Revenue of Rp 231.62 billion. Decreased by 39.38% or Rp 150.47 billion compared to 2019. Decreasing occurred in all segments of the Company’s business units due to the impact of the Covid-19 pandemic.

Cost of RevenueIn 2020, the Company recorded Cost of Revenue of Rp 117.50 billion. That number decreased by 31.33% compared to 2019. The largest component of the decline was a decrease in the cost of shopping center business by Rp17.86 billion and from the hotel business by Rp36.26 billion.

Profit (Loss) Before TaxThe company posted profit before tax of Rp 21.37 billion in 2020.That number decreased by 72.63% compared to 2019. The decrease was largely due to decrease in revenue from the shopping center business sector by Rp50.51 billion and the hotel business sector by Rp99.19 billion.

Comprehensive Income for the YearThe Company posted Comprehensive Profit for the Year of Rp17.52 billionin 2020. That number decreased by 67.99% compared to 2019. The decline was mainly due to lower revenues and profits from the shopping center and hotel business units.

ANALYSIS OF FINANCIAL POSITION

Current assetsThe Group of Companies recorded Current Assets in 2020 amounting to Rp425.38 billion. This number increased slightly compared to Current Assets in 2019 of Rp400.36 billion. The increase was due to an increase in the value of trade receivables of Rp12.78 billion and other receivables of Rp35.17 billion.



Aset Tidak LancarGrup Perusahaan membukukan Aset Tidak Lancar pada tahun 2020 sebesar Rp 2.047,66 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan Aset Tidak Lancar pada tahun 2019 sebesar Rp 1.925,22 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan nilai investasi dan piutang lain-lain.

Total AsetGrup Perusahaan membukukan Total Aset pada tahun 2020 sebesar Rp 2.473,04 miliar.Jumlah itu naik dibandingkan total Aset pada tahun 2019 sebesar Rp 2.325,58 miliar. Kenaikan terjadi pada komponen aset lancar dan aset tidak lancar.

Liabilitas Jangka PendekGrup Perusahaan membukukan Liabilitas Jangka Pendek pada tahun 2020 sebesar Rp 336,32 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan Liabilitas Jangka Pendek pada tahun 2019 sebesar Rp 327,20 miliar. Penyebab kenaikan terdapat pada komponen utang usaha, utang bank dan utang pembiayaan konsumen.

Liabilitas Jangka PanjangGrup Perusahaan membukukan Liabilitas Jangka Panjang pada tahun 2020 sebesar Rp 444,16 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan Liabilitas Jangka Panjang pada tahun 2019 sebesar Rp 322,75 miliar. Kenaikan terjadi pada semua komponen Liabilitas Jangka Panjang, seperti utang bank, utang pembiayaan konsumen, utang lain-lain, dan liabilitas imbalan kerja.

Total LiabilitasGrup Perusahaan membukukan Total Liabilitas pada tahun 2020 sebesar Rp 780,48 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan Total Liabilitas pada tahun 2019 sebesar Rp 649,96 miliar. Kenaikan tersebut terjadi pada kedua komponen liabilitas baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Equity Grup Perusahaan membukukan Ekuitas pada tahun 2020 sebesar Rp 1.692,56 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan Ekuitas pada tahun 2019 sebesar Rp 1.675,62 miliar. Komponen terbesar yang mempengaruhi kenaikan tersebut terdapat pada komponen saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dan penghasilan komprehensif lain.

Non-current assetsThe Group of Companies recorded Non-Current Assets in 2020 amounting to Rp2,047.66 billion. This number increased compared to Non-Current Assets in 2019 of Rp1,925.22 billion. The increase was mainly due to the addition of investment value and other receivables.

Total AssetsThe Group of Companies recorded Total Assets in 2020 of Rp2,473.04 billion.This number increased compared to total assets in 2019 of Rp2,325.58 billion. The increase occurred in the components of current assets and non-current assets.

Short-term liabilitiesThe Group of Companies recorded Current Liabilities in 2020 amounting to Rp336.32 billion. This amount increased compared to Short-Term Liabilities in 2019 of Rp327.20 billion. The reason for the increase was in the components of trade payables, bank loans and consumer financing debt.

Long-term LiabilitiesThe Group of Companies recorded Long-Term Liabilities in 2020 amounting to Rp 444.16 billion. This number increased compared to Long-Term Liabilities in 2019 of Rp 322.75 billion. The increase occurred in all components of Long-Term Liabilities, such as bank loans, consumer financing payables, other payables, and employee benefit liabilities.

Total LiabilitiesThe Group of Companies posted Total Liabilities in 2020 of Rp 780.48 billion. This number increased compared to Total Liabilities in 2019 of Rp 649.96 billion. The increase occurred in both short-term and long-term liability. components.

EquityThe Group of Companies recorded Equity in 2020 of Rp 1,692.56 billion. This number increased compared to Equity in 2019 of Rp 1,675.62 billion. The largest component that affects the increase is in the component of retained earnings that has not been determined for use and other comprehensive income.



68

ANALISIS ARUS KASCASH FLOW ANALYSIS

Arus Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas OperasiArus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi tahun 2020 mencapai Rp 40,57 miliar, turun drastis 72,35% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 146,71 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya penerimaan dari pelanggan sebesar 47,13%.

Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas InvestasiArus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami penurunan drastis di tahun 2020 sebesar Rp 559,05 miliar atau 77,58% menjadi Rp 161,55 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 720,60 miliar. Hal ini terutama disebabkan karena pada tahun 2019 ada penempatan investasi pada entitas asosiasi namun pada tahun 2020 sudah tidak ada.

Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas PendanaanArus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 456,69 miliar atau 79,55% menjadi Rp 117,39 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 574,08 miliar. Penurunan arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan terutama disebabkan karena pada tahun 2019 terdapat penerimaan agio saham IPO, sedangkan tahun 2020 tidak ada.

Penurunan Kas BersihTahun 2020 terjadi penurunan kas bersih sebesar Rp 3,60 miliar, sedangkan di tahun sebelumnya tercatat naik sebesar Rp 188,53 juta. Hal ini disebabkan karena penurunan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi dan aktivitas pendanaan.

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

Kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 31,96 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 3,60 miliar atau sebesar 10,11% dibandingkan tahun sebelumnya.

Cash Flows from Operating Activities

Cash flow generated from operating activities in 2020 reached Rp 40.57 billion, a drastic decrease of 72.35% compared to the previous year of Rp 146.71 billion. This is influenced by the decline in receipts from customers by 47.13%.

Cash Flows from Investing Activities

Cash flows used for investing activities decreased drastically in 2020 by Rp 559.05 billion or 77.58% to Rp 161.55 billion compared to the previous year of Rp 720.60 billion. This is mainly due to the fact that in 2019 there were investment placements in associates but in 2020 there were none.

Cash Flows Used in Financing ActivitiesCash flows obtained from financing activities in 2020 decreased by Rp 456.69 billion or 79.55% to Rp 117.39 billion compared to the previous year of Rp 574.08 billion. The decrease in cash flows obtained from financing activities was mainly due to the fact that in 2019 there was receipt of IPO share premium, while in 2020 there was none.

Decreased Net CashIn 2020 there was a decrease in net cash by Rp. 3.60 billion, while in the previous year it was recorded to increase by Rp. 188.53 million. This was due to a decrease in net cash flows obtained from operating activities and financing activities.

End of Year Cash and Cash EquivalentsCash and cash equivalents at the end of the year amounted to Rp 31.96 billion, decreased by Rp 3.60 billion or 10.11% compared to the previous year.



RASIO SOLVABILITAS

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan membayar seluruh utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio solvabilitas dapat dilihat melalui beberapa rasio keuangan diantaranya adalah Rasio Hutang Terhadap Aktiva dan Rasio Hutang Terhadap Ekuitas.

RASIORatio


2020 2019 2018Rasio Hutang Terhadap AktivaDebt to Asset Ratio 31,56% 27.95% 87.06%

Rasio Hutang Terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio 46,11% 38.79% 672.95%

Rasio Hutang terhadap AktivaDalam tiga tahun rasio hutang terhadap aktiva menurun namun mengalami kenaikan pada tahun 2020. Pada tahun 2017, rasio hutang terhadap aktiva sebesar 90,86%, kemudian turun pada tahun 2018 menjadi 87,06% dan menurun lagi menjadi 27,95% pada tahun 2019, namun pada tahun 2020 rasio hutang terhadap aktiva naik menjadi 31,56%.

Rasio Hutang Terhadap EkuitasRasio hutang terhadap ekuitas terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2018, rasio mencapai 672,95%, kemudian turun pada tahun 2019 menjadi 38,79% dan menurun menjadi 46.11% pada tahun 2020.

SOLVABILITY RATIO

The solvability ratio is a ratio that measures the company’s ability to pay all its debts, both short and long term. The solvency ratio can be seen through several financial ratios, including the ratio of debt to assets and ratio of debt to equity.

Debt to Asset RatioIn three years the debt to assets ratio decreased but increased in 2020. In 2017, the debt to assets ratio was 90.86%, then decreased in 2018 to 87.06% and decreased again to 27.95% in 2019 , but in 2020 the debt to assets ratio rose to 31.56%.

Debt to Equity RatioThe debt to equity ratio in 2017 reached 994.34%, then decreased in 2018 to 672.95% and decreased again to 38.79% in 2019, but in 2020 the debt to equity ratio rose to 46.11%.

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG, TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG DAN RASIO KEUANGAN LAINNYAANALYSIS OF SOLVABILTIY RATIO, COLLECTION PERIOD, AND OTHER FINANCIAL RATIOS



70

RASIO LIKUIDITASLIQUIDITY RATIORasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh tempo. Rasio yang digunakan untuk menilai rasio likuiditas diantaranya adalah Rasio Kas, Rasio Cepat, dan Rasio Lancar. Semakin tinggi nilai dari rasio-rasio tersebut, maka mengindikasikan bahwa Perusahaan mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya yang akan jatuh tempo.

RASIORatio


2020 2019 2018Rasio KasCash Ratio 9.50% 10.86% 7.65%

Cepat RasioQuick Ratio 38.01% 41.55% 33.27%

Lancar RasioCurrent Ratio 126,48% 122.36% 89.60%

Rasio LancarPerusahaan dapat menjaga tingkat likuiditas yang cukup baik, diukur dari beberapa rasio seperti rasio lancar yang juga terjaga. Rasio lancar yang pada tahun 2018 berada di posisi 89,60%, lalu pada tahun 2019 naik menjadi 122,36% dan kemudian naik kembali menjadi 126,48% pada tahun 2020.

Rasio CepatPosisi rasio cepat pada tahun 2019 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2018, menjadi 41,55% dari 33,27%. Sedangkan pada tahun 2020 rasio cepat tercatat 38,01%.

Rasio KasPosisi rasio kas pada tahun 2019 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2018, menjadi sebesar 10,86% dibandingkan tahun 2018 sebesar 7,65%. Namun pada tahun 2020 rasio kas tercatat menurun pada posisi 9,50%.

The liquidity ratio is used to measure the company’s ability to fulfill its short-term liabilities that are due. The ratios used to assess the liquidity ratio include Cash Ratio, Quick Ratio, and Current Ratio. The higher the value of these ratios, the higher capability of the Company to fulfill its liabilities that are due.

Current RatioThe company can maintain a fairly good level of liquidity, as measured by several ratios such as the current ratio which is also maintained. The current ratio which in 2018 was in the position of 89.60%, then in 2019 rose to 122.36% and then rose again to 126.48% in 2020.

Quick RatioThe position of the quick ratio in 2019 increased when compared to 2018, to 41.55% from 33.27%. Meanwhile, in 2020 the fast ratio was recorded at 38.01%.

Cash RatioThe cash ratio position in 2019 increased when compared to 2018, to 10.86% compared to 2018 of 7.65%. However, in 2020 the cash ratio decreased to 9.50%.



RASIO KEUANGAN LAINNYAOTHER FINANCIAL RATIOS

RASIO PROFITABILITAS

Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba. profitabilitas perusahaan dapat dilihat dari Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE).

Tabel Rasio Imbal Hasil Ekuitas

RASIORatio


2020 2019 2018ROE 1,03% 3,26% 33,33%

Rasio imbal hasil ekuitas (Return on Equity) dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Perusahaan meraih laba dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan dari perbandingan antara laba bersih dan ekuitas. Pada tahun 2020, 2019 dan 2018 rasio imbal hasil ekuitas masing-masing sebesar 1,03% ; 3,26% dan 33,33%.

Tabel Rasio Imbal Hasil Investasi

RASIORatio


2020 2019 2018ROA 0,71% 2,35% 4,31%

Kemampuan imbal hasil investasi (Return on Assets) Perusahaan dapat diukur dengan mempergunakan laba bersih dibandingkan dengan jumlah aset. Pada tahun 2020, 2019 dan 2018 rasio imbal hasil investasi Perusahaan masing-masing sebesar 0,71% ; 2,35% dan 4,31%.

STRUKTUR MODALCAPITAL STRUCTUREStruktur modal adalah perbandingan antara liabilitas dan ekuitas. Liabilitas terdiri dari jangka panjang dan jangka pendek, sedangkan ekuitas terdiri dari saham disetor dan laba ditahan. PT Pollux Investasi Internasional senantiasa mengelola struktur modal untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan memaksimalkan imbalan bagi Pemegang Saham.

PROFITABILITY RATIO

The profitability ratio is the ratio used to measure the Company’s ability to earn profits. Company profitability can be seen from the Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE).

Table of Return on Equity

The return on equity ratio is used to determine the company’s ability to earn profits from invested capital and is reflected in the comparison between net income and equity. In 2020, 2019 and 2018 the return on equity ratio was 1.03% respectively; 3.26% and 33.33%, respectively.

Table of Return on Assets

The ability to return on investment (Return on Assets) of a company can be measured using net income compared to total assets. In 2020, 2019 and 2018, the Company’s return on investment ratio was 0.71%, respectively; 2.35% and 4.31%.

Capital structure is the ratio between liabilities and equity. Liabilities consist of long term and short term, while equity consists of paid-up shares and retained earnings. PT Pollux Investasi Internasional continues to manage the capital structure to support business sustainability and optimize returns for Shareholders.



72

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAANCHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND THEIR IMPACT ON THE COMPANY

Kebijakan akuntansi Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Perusahaan melakukan review berkelanjutan kebijakan akuntansi terhadap perkembangan revisi Standar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan Perusahaan. Beberapa kebijakan akuntansi yang mengalami perubahan dan berlaku efektif di tahun 2020 dan dampaknya terhadap Perusahaan adalah sebagai berikut:

NOPERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSIChanges in Accounting

Policies

DESKRIPSISummary

DAMPAK TERHADAP PERUSAHAANImpact on the

Company

1

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”PSAK 46 (2018 Adjustment): “Income Tax”

Konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dengan menghapus paragraf 52B dan menambah paragraf 57A. Konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan daripada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.The consequences of income tax on dividends by deleting paragraph 52B and adding paragraph 57A. The consequences of income tax on dividends (as defined in PSAK 71: Financial Instruments) arise when an entity recognizes an obligation to pay dividends. The consequences of income tax are more directly related to past transactions or events that produce a profit that can be distributed rather than distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the consequences of income tax in profit or loss, other comprehensive income, or equity following the entity’s initial recognition of past transactions or events

Tidak berdampak signifikan terhadap Laporan KeuanganNot significantly affecting the Financial Statements

The Company’s accounting policies are established based on Indonesian Financial Accounting Standards. The Company conducts continues reviews of its accounting policies on developments in revised Financial Accounting Standards relevant to the Company. Several accounting policies that have changed and become effective in 2020 and their impact on the Company are as follows:



NOPERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSIChanges in Accounting

Policies

DESKRIPSISummary

DAMPAK TERHADAP PERUSAHAANImpact on the

Company

2

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”ISAK 33: “Foreign Exchange Transactions and Advance Consideration”

Diterapkan pada transaksi valuta asing pada saat entitas mengakui aset non-moneter atau liabilitas non-moneter yang timbul dari pembayaran atau penerimaan imbalan di muka sebelum entitas mengakui aset, beban, atau penghasilan terkaitIt is applied to foreign exchange transactions when an entity recognizes non-monetary assets or non-monetary liabilities arising from the payment or receipt of benefits in advance before the entity recognizes the related assets, expenses or income


3

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak PenghasilanISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”

Merupakan interpretasi atas PSAK 46: Pajak Penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuanganIt is an interpretation of PSAK 46: Income Tax which aims to clarify and provide guidance in reflecting the uncertainty of income tax treatment in financial statements.


FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANMATERIAL FACTS AFTER REPORTING DATE

Setelah tanggal laporan akuntan untuk tahun buku 2020, terdapat kejadian/peristiwa material yaitu:1. Perubahan Komposisi Pengurus

berdasarkan RUPS Luar Biasa 2020.2. Status keadaan darurat akibat pandemi. 3. Perubahan Tarif Pajak Penghasilan.

Perubahan Susunan PengurusBerdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 23 April 2020 yang dituangkan dalam Akta Notaris No.23 tertanggal 23 April 2020 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan pengurus Perusahaan. Akta Notaris ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU.01.03-0203164 tertanggal 28 April 2020.Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 28 April 2020 adalah sebagai berikut :

After the reporting date of the 2020 fiscal year, there are material facts as follows.1. Changes in Management Composition based

on the 2020 Extraordinary GMS.2. Emergency status due to pandemic.3. Changes in Income Tax Rates.

Changes in Management CompositionBased on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 23, 2020, as outlined in Notarial Deed No.23 on April 23, 2020, by Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved the changes in the Company’s management. This Notary Deed has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU.01.03-0203164 on April 28, 2020.The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of April 28, 2020, is as follows:



74

2019

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Komisaris Utama Po Sun Kok President CommissionerKomisaris Luciana CommissionerKomisaris Nico Purnomo CommissionerKomisaris Independen Timur Pradopo Independent CommissionerKomisaris Independen Brian Pranedra Independent Commissioner

DEWAN DIREKSIBoard of Directors

Direktur Utama RM. Surya Atmanto President DirectorDirektur Leonora Dewi Susanti DirectorDirektur Handojo Koentoro Setyadi DirectorDirektur Lie Jemmy Director

Status Keadaan Darurat Akibat PandemiHal tersebut berdampak pada penurunan ekonomi dalam negeri, yaitu melemahnya nilai tukar rupiah dan penurunan harga sekuritas di pasar modal. Manajemen telah menilai dampak peristiwa tersebut terhadap operasi Perusahaan dan percaya bahwa tidak ada dampak negatif yang signifikan dalam jangka pendek meskipun dampak jangka panjang sulit diprediksi pada saat ini. Manajemen akan terus memantau ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko dan ketidakpastian pada masa yang akan datang.

Perubahan Tarif Pajak PenghasilanDalam rangka pemberantasan ancaman Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, Pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan fiskal yang salah satunya tertuang di dalam Perpu No.1 Tahun 2020, Pasal 5 ayat (1) yang efektif dan berlaku sejak 31 Maret 2020 dimana tarif pajak penghasilan badan turun dari yang sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% yang berlaku pada tahun pajak 2020 dan tahun pajak 2021, dan menjadi sebesar 20% yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022.

Perubahan tarif ini akan mempengaruhi saldo akun pajak tangguhan Perusahaan yang diperkirakan terealisasi pada tahun-tahun yang disebutkan diatas. Sekarang ini Perusahaan belum dapat mengukur secara andal realisasi dari saldo akun pajak tangguhan Perusahaan sehingga Perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian atas saldo akun pajak tangguhan Perusahaan.

Pandemic Emergency Status

This resulted in a decline in the domestic economy—the weakening of the rupiah exchange rate and the decline in the price of securities on the capital market. Management has assessed the impact of these events on the Company’s operations and believes that there will be no significant negative impacts in the short term although the long-term effects are currently unpredictable. Management will continue to monitor and take the necessary actions to mitigate future risks and uncertainties.

Changes in Income Tax RatesIn the context of eradicating the threat of Covid-19 to the Indonesian economy, the Government issued a series of fiscal policies, one of which is contained in Government Regulation in Lieu of Act No.1 of 2020, Article 5 paragraph (1) which is effective and effective from 31 March 2020 where the corporate income tax rate falls from 25% to 22% which applies in the 2020 tax year and 2021 tax year, and to 20% which will take effect in the 2022 tax year.

This rate change will affect the Company’s deferred tax account balance which is estimated to be realized in the years mentioned above. Currently, the Company has not been able to measure reliably the realization of the Company’s deferred tax account balance; therefore, the Company has decided not to make adjustments to the Company’s deferred tax account balance.



INFORMASI KELANGSUNGAN USAHAINFORMATION ON BUSINESS CONTINUITY Di samping kondisi perekonomian global dan nasional, kelangsungan usaha Perusahaan juga tidak terlepas dari adanya faktor-faktor risiko atas kelangsungan usaha. Oleh karena itu, Perusahaan perlu di kelola secara baik berdasarkan prinsip kehatihatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Perusahaan melalui Manajemen Risiko melakukan kajian risiko di seluruh proses bisnis yang dijalankan. Berdasarkan besarnya dampak dari risiko serta probabilitas munculnya risiko, maka dapat diidentifikasi beberapa risiko korporasi yang kemungkinan akan dihadapi Perusahaan di tahun 2021, serta rencana mitigasinya, adalah sebagai berikut:1. Risiko Persaingan

Mitigasi: ...2. Risiko Perubahan Selera Pasar

Mitigasi: ...3. Risiko Perijinan

Mitigasi: ...

PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECTPerusahaan meyakini bahwa tahun 2021 sektor properti secara umum masih bisa menciptakan pertumbuhan yang positif, kendati tahun ini merupakan tahun politik. Pertumbuhan yang positif tersebut sangat memungkinkan mengingat jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah, ditunjang oleh golongan masyarakat berpenghasilan menengah yang terus meningkat, maka kebutuhan terhadap perumahan juga semakin meningkat.

Potensi pertumbuhan positif sektor properti tahun depan, juga tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang belakangan dilakukan secara massiv, dimana sejumlah proyek yang dimiliki Perusahaan diuntungkan dengan pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan bebas hambatan, seperti jalan tol, MRT dan LRT. Kondisi infrastruktur menjadi salah satu kunci utama dalam siklus properti.

In addition to global and national economic conditions, the Company’s business continuity cannot be separated from the existence of risk factors for business continuity. Therefore, the Company is required to be well managed based on prudent principles to ensure reasonable and sustainable business growth. The company, through Risk Management, conducts a risk assessment in all its business processes based on the magnitude of the impact of the risk as well as the probability of risk emergence, several corporate risks that are likely to be faced by the Company in 2021, as well as their mitigation plans, are as follows:

1. Competition RiskMitigation: ...

2. Risk of Changes in Market TasteMitigation: ...

3. Licensing RiskMitigation: ...

The company believes that in 2021 the property sector, in general, can still achieve positive growth, even though this year is a political year. This positive growth is very possible given the growing population of Indonesia, supported by the growing middle-income class, so the need for housing is also increasing.

The potential for positive growth in the property sector for the next year is also inseparable from the construction of infrastructure that has recently been carried out massively, where some projects owned by the Company have benefited from infrastructure development, especially the construction of expressways, such as toll roads, MRT and LRT. The condition of infrastructure is one of the main keys in the property cycle.



76

Bertolak dari hal tersebut di atas, kami optimis bahwa sektor properti akan mencatat pertumbuhan positif lantaran masih tingginya angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog. Terutama, kebutuhan rumah bagi segmen menengah ke bawah.

Kebijakan Pemerintah tentang Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang memberikan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, telah cukup berdampak terhadap tersedianya perumahan bagi golongan masyarakat tersebut. Kebijakan FLPP tersebut mendorong pertumbuhan positif bagi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). FLPP juga berdampak terhadap bertumbuhnya permintaan perumahan bagi kalangan milenial.

Based on the explanation above, we believe that the property sector will record positive growth due to the high number of housing demands or backlogs. Especially, housing needs for the lower-middle segment.

The Government’s Policy on the Housing Financing Liquidity Facility (FLPP), which provides subsidies for low-income people, has brought a significant impact on the availability of housing for these groups of people. The FLPP policy has encouraged positive growth for Home Ownership Loans (KPR). FLPP also has an impact on the growing housing demand for millennials.





78

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK

Kerangka tata kelola perusahaan PT Pollux Investasi Internasional Tbk dibangun berdasarkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. Kerangka tersebut terdiri dari Struktur Tata Kelola (Governance Structure) dan Kebijakan Tata Kelola (soft structure).

Selain itu, perseroan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka menjaga kepentingan pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Sehubungan dengan penerapan prinsip tersebut, Perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, Satuan Audit Internal, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta telah menunjuk Komisaris Independen.

Dengan diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan memiliki tujuan sebagai berikut :1. Mengatur hubungan antar pemangku

kepentingan;2. Menjalankan usaha yang transparan, patuh

pada peraturan, dan beretika bisnis yang baik;

3. Peningkatan manajemen risiko;4. Peningkatan daya saing dan kemampuan

Perseroan dalam menghadapi perubahan industri yang sangat dinamis; dan

5. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan.

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK'SCORPORATE GOVERNANCE FRAMEWORK

The corporate governance framework of PT Pollux Investasi Internasional Tbk is established based on the principles of Good Corporate Governance which underlies a process and mechanism of corporate management under the laws and regulations as well as business ethics. The framework consists of Governance Structure and Governance Policy (or Soft Structures).

Additionally, the company applies the principles of Good Corporate Governance to preserve the interests of stakeholders and increase value for shareholders. Related to the application of these principles, the Company has a Corporate Secretary, Audit Committee, Internal Audit Unit, Nomination, and Remuneration Committee, and has appointed an Independent Commissioner.

With the implementation of the principles of good corporate governance, the Company has the following objectives:1. Regulating relations between stakeholders;

2. Transparent and complying business with regulations as well as appropriate to business ethics;

3. Improved risk management;4. Increased competitiveness and the ability

of the Company to face the very dynamic changes in the industry; and

5. Prevention of violation in the management of the company.



PRINSIP GCG

Kesungguhan dalam penerapan GCG (Good Corporate Governance) oleh PT Pollux Investasi Internasional Tbk tercermin dalam Pedoman GCG yang telah disusun sebagai panduan bagi seluruh organ Perseroan. Pedoman tersebut juga menetapkan penerapan 5 (lima) prinsip GCG yang meliputi :

Keterbukaan (transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan dengan cara yang mudah diakses oleh para pemangku kepentingan;

Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif;

Tanggung Jawab (responsibility), yaitu berpegang pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan Anggaran Dasar serta melaksanakan tanggung jawab sosial antara lain kepedulian terhadap kelestarian lingkungan masyarakat terutama di sekitar Perusahaan sehingga terpelihara kesinambungan Perusahaan;

Ketidak-berpihakan (independence), yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

Kewajaran dan Kesetaraan (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.

GCG PRINCIPLES

Commitment in implementing GCG (Good Corporate Governance) by PT Pollux Investasi Internasional Tbk is represented in the GCG Code that has been prepared as a guide for all organs of the Company. The GCG Code also stipulates the application of 5 (five) GCG principles which include:

Transparency is the openness in implementing the decision making process and openness indisclosing material and relevant information about the company in a way that is easily accessible to stakeholders;

Accountability is the clarity of functions, implementation, and accountability of the Company’s organs so that the management of the Company is carried out effectively;

Responsibility means to adhere to the principle of prudence and ensure compliance with laws and regulations and the Articles of Association and carry out social responsibility, among others, concern for the environment, especially around the Company so that the Company’s sustainability is maintained;

Independence is a condition in which a company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any party that does not follow the laws and regulations and healthy corporate principles;

Fairness is justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders based on agreements and laws and regulations.


TATA KELOLA PERUSAHAAN | GOOD CORPORATE GOVERNANCE

82

STRUKTUR TATA KELOLA

Struktur Tata Kelola (Governance Structure) PT Pollux Investasi Internasional Tbk mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah dilengkapi dengan organ pendukung agar peran serta fungsi Dewan Komisaris dan Direksi dapat berjalan efektif sebagaimana digambarkan dalam Struktur Tata Kelola PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

KEBIJAKAN TATA KELOLA

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (soft structure GCG) merupakan pedoman bagi setiap organ dalam proses implementasi Tata Kelola di PT Pollux Investasi Internasional Tbk.Soft structure GCG yang telah dimiliki oleh PT Pollux Investasi Internasional Tbk antara lain:• Pedoman Tata Kelola Perusahaan;• Pedoman Manual Board Direksi dan Dewan

Komisaris;• Pedoman Etika dan Perilaku;• Piagam Satuan Pengawas Internal;• Pedoman Pengelolaan Gratifikasi dan

Penerapan Whistleblowing System;• Kebijakan Kewajiban Melaporkan Harta

Kekayaan bagi Direksi dan Dewan Komisaris;

• Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko dan Kebijakan Kerangka Kerja Manajemen Risiko;

• Kebijakan Pengendalian Informasi Perusahaan dan berbagai kebijakan lainnya.

KOMITMEN IMPLEMENTASI GCG SECARA BERKELANJUTAN

Komitmen PT Pollux Investasi Internasional Tbk terhadap Implementasi GCG tercermin dari konsistensi dan keseriusan perusahaan dalam mengimplementasikan kebijakan GCG, Code of Conduct, Kebijakan Benturan Kepentingan, Kebijakan Gratifikasi, maupun Kebijakan Whistle Blowing System.PT Pollux Investasi Internasional Tbk senantiasa melakukan sosialisasi dan internalisasi pada

GOVERNANCE STRUCTURE

PT Pollux Investasi Internasional Tbk's Governance Structure refers to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, that the Company's Organs consist of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Directors.The Board of Commissioners and Directors of the Company have been supported by supporting organs so that the roles and functions of the Board of Commissioners and the Board of Directors can run effectively as described in the Governance Structure of PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

GOVERNANCE POLICY

The Corporate Governance Policy (GCG soft structure) is a guideline for every organ in implementing Corporate Governance at PT Pollux Investasi Internasional Tbk. Soft GCG structures that have been owned by PT Pollux Investasi Internasional Tbk include:• Code of Corporate Governance;• Board of Directors and Board of

Commissioners Manual;• Code of Ethics and Conduct;• Charter of the Internal Audit Unit;• Guidelines for Managing Gratification and

Application of the Whistleblowing System;• Policy on Responsibility to Report Asset for

the Board of Directors and the Board of Commissioners;

• Risk Management Implementation Policy and Risk Management Framework Policy;

• Policy on Company Information Control and other policies.

COMMITMENT TO CONTINOUS GCG IMPLEMENTATION

The commitment of PT Pollux Investasi Internasional Tbk to GCG implementation is reflected in the company’s consistency and seriousness in implementing GCG policies, Code of Conduct, Conflict of Interest Policy, Gratification Policy, and Whistle Blowing System Policy. PT Pollux Investasi Internasional Tbk continues to disseminate and internalize these various



berbagai kebijakan tersebut dalam rangka mewujudkan implementasi GCG secara berkelanjutan dan sesuai dengan best practice.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tata kelola tertinggi didalam struktur organisasi Perusahaan. Sebagai pemegang keputusan tertinggi, RUPS memiliki wewenang eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku. Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan.Penyelenggaraan RUPS salah satunya dilakukan dalam rangka memenuhi hak-hak para pemegang saham. Sebagaimana tertera didalam Pedoman GCG, para pemegang saham berhak untuk memperoleh informasi, mengusulkan hal-hal untuk dibahas dan memberikan suara dalam forum RUPS.

Hal-hal yang didiskusikan dalam RUPS meliputi sistem remunerasi, pengangkatan dan penilaian kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Laporan tahunan dan keuangan beserta kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga dipertanggungjawabkan di dalam RUPS.Segala keputusan yang ditetapkan dalam RUPS kemudian dituangkan dalam risalah rapat.Pelaksanaan RUPS Perusahaan terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan setiap tahun dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan atas permintaan tertulis Dewan Komisaris atau Pemegang Saham. Selain itu, Perusahaan juga dapat membuat keputusan diluar RUPS melalui keputusan sirkuler.

policies to realize the implementation of GCG in a sustainable manner and following best practices.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest governance organ in the Company’s organizational structure. As the highestadministrator, the GMS has exclusive authority that is not granted to the Board of Commissioners and Directors, with the limits specified in the legislation and / or the Company’s Articles of Association.

The Company’s GMS consists of the Annual GMS and the Extraordinary GMS. The Annual GMS must be held annually, not later than 6 (six) months after the close of the fiscal year. While the Extraordinary GMS can be held at any time based on the needs of the Company.

One of the RUPS was conducted to fulfill the rights of shareholders. As stated in the GCG Guidelines, shareholders have the right to obtain information, propose matters to be discussed and vote in the GMS forum.

Matters discussed at the GMS include the remuneration system, appointment and work evaluation for the Board of Commissioners and Directors. Annual and financial reports along with the performance of the Board of Commissioners and Directors are also accounted for at the GMS. All decisions made at the GMS are then stated in the minutes of the meeting. The Company’s GMS consists of the Annual GMS (AGM) which is held annually and the Extraordinary GMS (EGMS) which can be held at any time based on the needs of the written request of the Board of Commissioners or Shareholders. Also, the Company can make decisions outside the GMS through circular decisions.



84

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PIHAK PENGENDALI

Pemegang Saham memiliki kedudukan tertinggi dalam struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pemegang Saham Utama PT Pollux Investasi Internasional Tbk saat ini adalah Bapak Po Sun Kok. Uraian lebih rinci mengenai informasi dan struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali dibahas dalam Bab Profil bagian “Struktur dan Komposisi Pemegang Saham” dalam Laporan Tahunan ini.

TAHAPAN PELAKSANAAN RUPSTahapan pelaksanaan RUPS telah dipersiapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dari sisi persiapan, waktu, maupun bahan-bahan yang akan digunakan dalam RUPS. Berikut standar pelaksanaan RUPS yang dilakukan oleh PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

Pengumuman RUPSGMS Announcement

Pelaksanaan RUPSGMS Proceeding

Undangan RUPSGMS Invitation

Penyerahan Risalah RUPSMinutes of GMSSubmisison

PELAKSANAAN RAPATProses persiapan penyelenggaraan RUPS adalah PT Pollux Investasi Internasional Tbk selaku pemegang saham mengirimkan surat permintaan penyelenggaraan RUPS kepada para pemegang saham dengan waktu dan tempat serta agenda yang telah ditetapkan.Kemudian PT Pollux Investasi Internasional Tbk mengirimkan undangan kepada peserta rapat serta mempersiapkan materi rapat.

Pada tanggal 01 April 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dihadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta. Berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2020 tersebut, terdapat perubahan dalam komposisi Direksi dan Dewan Komisaris.

INFORMATION ON MAJORSHAREHOLDERS AND CONTROLLING STAKEHOLDERSShareholders have the highest position in the structure of Good Corporate Governance.The current major shareholder of PT Pollux Investasi Internasional Tbk is Mr. Po Sun Kok. A more detailed description of the Information and structure of the Major and Controlling Shareholders is discussed in the Profile Chapter section “Structure and Composition of Shareholders” in this Annual Report.

GMS PROCEDUREThe procedure of the GMS has been prepared following the applicable provisions both in terms of preparation time and materials to be used in the GMS. The following is the standard for the AGM conducted by PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

MEETING PROCEEDINGSThe preparatory process for holding a GMS is that PT Pollux Investasi Internasional Tbk as ashareholder sends a letter requesting the holding of the GMS to shareholders with the time, place and agenda that have been set. Then PT Pollux Investasi Internasional Tbk delivers invitations to meeting participants and prepared meeting materials.

On April 01, 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) before Fathiah Helmi, Notary in Jakarta. Based on the 2020 EGMS Resolution, there was a change in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners.



DEWAN KOMISARIS• Komisaris Utama : Po Sun Kok• Komisaris : Luciana• Komisaris : Nico Purnomo• Komisaris Independen : Timur Pradopo• Komisaris Independen : Brian Praneda, SH

DIREKSI• Direktur Utama : RM. Suryo Atmanto• Direktur : Leonora Dewi Susanti• Direktur : Handojo Koentoro Setyadi, SH• Direktur : Lie Jemmy

Pada tanggal 26 Agustus 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dihadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta.

Hal-hal yang diputuskan pada RUPST tersebut antara lain :1. Menerima, menyetujui serta mengesahkan

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP Herman, Dody, Tanumihardja & Rekan.

2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba tahun buku 2019 yang dapat diatribusikan untuk pemilik entitas induk sebagai cadangan dan sebagai Laba Ditahan.

3. Menyetujui dan menunjuk Akuntan Publik pada Kantor Akuntan Publik KAP Herman, Dody, Tanumihardja & Rekan untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020.

4. Terdapat perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut :

Dewan Komisaris / President CommissionerKomisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Bp. Timur PradopoPresident Commissioner concurrently Independent CommissionerKomisaris / Commissioner : Bp. Po Sun KokKomisaris / Commissioner : Ibu LucianaKomisaris / Commissioner : Bp. Nico PurnomoKomisaris Independen / Independent Commissioner : Bp. Brian Praneda, SH

Sedangkan untuk susunan Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan, yaitu sebagai berikut :

Direksi / DirectorDirektur Utama / President Director : Bp. RM. Suryo AtmantoDirektur / Director : Bp. Handojo Koentoro Setyadi, SHDirektur / Director : Bp. Lie JemmyDirektur / Director : Ibu. Leonora Dewi Susanti

BOARD OF COMMISSIONERS• President Commissioner : Po Sun Kok• Commissioner : Luciana• Commissioner : Nico Purnomo• Independent Commissioner : Timur Pradopo• Independent Commissioner : Brian Praneda, SH.

BOARD OF DIRECTORS• President Director: RM. Suryo Atmanto• Director: Leonora Dewi Susanti• Director: Handojo Koentoro Setyadi, SH.• Director: Lie Jemmy

On August 26, 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk held General Meeting of Shareholders (GMS) with FathiahHelmi, SH, Notary in Jakarta.

Matters decided at the GMS are as follows :

1. Accept, approve and certify The Company’s Financial Statements for the financial year ending on December 31, 2019 which has been audited by Public Accountant Firm Herman, Dody, Tanumihardja & Partners.

2. Approved the determination of the use of Profit attributable fiscal year 2019 for the owner of the parent as a reserve and as Retained Earnings.

3. Approve and appoint a Public Accountant at the Public Accounting Firm of KAP Herman, Dody, Tanumihardja & Partners for check the Company’s Financial Statements fiscal year 2020.

4. There is change in the composition the Board of Commisioners as follows:

The composition Board of Directors there are not change, as follows:



86

5. Menyetujui penetapan besaran gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

7. Pemberitahuan perpindahan alamat domisili kantor Perseroan.

DEWAN KOMISARIS

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mewajibkan semua Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia mempunyai Dewan Komisaris.Tugas pokok Dewan Komisaris sebagai wakil Pemegang Saham adalah melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi atas kebijakan Direksi dan jalannya kegiatan pengurusan Perusahaan pada umumnya. Pengawasan dan penasihatan dilakukan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan Visi serta Anggaran Dasar PT Pollux Investasi Internasional Tbk. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.

Selain itu, Dewan Komisaris juga berhak membentuk komite-komite lain yang dapat membantu pelaksanaan fungsi pengawasan di berbagai aspek Perusahaan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris selalu patuh kepada peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Perseroan memiliki Pedoman Dewan Komisaris yang berfungsi untuk memberikan acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman Dewan Komisaris tersebut disusun berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, Undang-undang Pasar Modal, peraturan Otoritas Jasa Keuangan, peraturan Bursa Efek Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan.

Anggota Dewan Komisaris PT Pollux Investasi Internasional Tbk berdasarkan Akta Notaris No.55 tanggal 26 Agustus 2020 adalah sebagai berikut :

BOARD OF COMMISSIONERS

Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies requires that all companies established under Indonesian law have a Board of Commissioners. The main task of the Board of Commissioners as the representative ofShareholders is to supervise and advise the Board of Directors on the Board of Directors’ policies and the general management of the Company. Supervision and advisory are carried out for the benefit of the Company and following the Vision and Articles of Association of PT Pollux Investasi Internasional Tbk. The position of each member of the Board of Commissioners including the President Commissioner is equal.

Additionally, the Board of Commissioners also has the right to form other committees that canassist the implementation of supervisory functions in various aspects of the Company. In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners always complies with the laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThe Company has a Board of Commissioners Manual that serves to provide a reference for the Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities. The Board of Commissioners Manual is compiled based on the Limited Liability Company Law, the Capital Market Law, the Financial Services Authority regulations, the Indonesian Stock Exchange regulations and the Company’s Articles of Association.

Member of the Board of Commissioners of PT Pollux Investasi Internasional Tbk based on Notarial Deed No. 55, August 26, 2020, is as follows:

5. Approved the determination of the amount of salary and allowances for the Board of Commissioners and Directors.

6. Approve amendments to the Articles of Association Company.

7. Notification of change of domicile address the Company’s office.



Komposisi Dewan Komisaris Periode Tahun 2020

NAMAName

JABATANPosition

DASAR PENGANGKATANDecree of appointment

Bp. Timur Pradopo

Komisaris Utama merangkap Komisaris IndependenPresident Commissioner concurrently Independent Commissioner

Akta Nomor 55 tanggal 26 Agustus 2020, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH Notaris di JakartaDeed Number 55 dated August 26, 2020, was made by Fathiah Helmi, SH Notary in Jakarta

Bp. Po Sun Kok KomisarisCommissioner


Ibu Luciana KomisarisCommissioner


Bp. Nico Purnomo KomisarisCommissioner


Bp. Brian Praneda, SH Komisaris IndependenIndependent Commissioner


NAMAName

HUBUNGAN KELUARGA DENGANFamily Affiliation With

HUBUNGAN KEUANGAN DENGANFinancial Affiliation With

KEPEMILIKAN SAHAMShare Ownership

RANGKAP JABATAN

Concurrent Positoin

DEWAN KOMISARIS

Board Of Commissioners

DIREKSIBoard Of Directors

PEMEGANG SAHAM

Shareholders

DEWAN KOMISARIS



PEMEGANG SAHAM

Shareholders

DI POLLUXIn Pollux

DI PERUSAHAAN

LAINOther

Companies

Bp. Timur Pradopo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

Bp. Po Sun Kok

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

YaYes

YaYes

TidakNo

Ibu Luciana YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

YaYes

YaYes

TidakNo

Bp. Nico Purnomo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

Bp. Brian Praneda, SH

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARISDewan Komisaris termasuk Komisaris Independen akan terus melaksanakan dan mengemban tugas-tugasnya selaku organ pengawas Perseroan sesuai dengan tercantum diatas dan dengan tetap memperhatikan

Board Of Commissioners Composition As Of 2020

AFFILIATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSAffiliation in family and financial relations of members of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Shareholders as of 2020 can be seen in the following table:

Table of Affiliation of the Board of Commissioners

BOARD OF COMMISSIONERS MANUALThe Board of Commissioners including Independent Commissioners will continue to fulfill and develop their duties as the Company’s supervisory organ following the above and with due regard to the provisions of Law Number 40

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARISHubungan afiliasi kekeluargaan dan keuangan anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi serta Pemegang Saham untuk periode tahun 2020 dapat dilihat pada table berikut :

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris



88

ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No.33/2014”) dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris PT Pollux Investasi Internasional Tbk dilengkapi dengan Pedoman Board Manual Direksi dan Dewan Komisaris PT Pollux Investasi Internasional Tbk. Pedoman tersebut senantiasa ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala sesuai perkembangan peraturan dan best practices terkini.

Board Manual mengatur pelaksanaan tugas dan fungsi internal Dewan Komisaris. Isi dari Board Manual adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Dewan Komisaris2. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris

3. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris

4. Pembagian Kerja Dewan Komisaris

5. Persyaratan Dewan Komisaris6. Keanggotaan Dewan Komisaris7. Rangkap Jabatan8. Masa Jabatan Dewan Komisaris9. Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris

10. Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris11. Pengisian Jabatan Lowong Anggota Dewan

Komisaris12. Keadaan Anggota Dewan Komisaris

13. Komisaris Independen14. Program Pengenalan dan Peningkatan

Kapabilitas15. Waktu Kerja Dewan Komisaris16. Etika Jabatan Dewan Komisaris17. Rapat Dewan Komisaris18. Organ Pendukung Dewan Komisaris

19. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

20. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

of 2007 concerning Limited Liability Companies (“Company Law”), Financial Services Authority Regulation Number 33/ POJK .04 / 2014 on 8 December 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies (“POJK No. 33/2014”) and other relevant regulations.

To carry out its duties and functions, the Board of Commissioners of PT Pollux Investasi Internasional Tbk is supported by the Board Manual of the Board of Directors and the Board of Commissioners of PT Pollux Investasi Internasional Tbk. These guidelines are constantly reviewed and updated regularly according to the latest regulatory developments and best practices.The Board Manual regulates the implementation of the internal duties and functions of the Board of Commissioners. The contents of the Board Manual are as follows:1. The function of the Board of Commissioners2. Tasks and Responsibilities of the Board of

Commissioners3. Rights and Authority of the Board of

Commissioners4. The Division of Work of the Board of

Commissioners5. Requirements of the Board of Commissioners6. Membership of the Board of Commissioners7. Double Position8. Term of Office of the Board of Commissioners9. Dismissal of the Members of the Board of

Commissioners10. Resignation of Member Commissioners11. Completion of Position for Member of the

Board of Commissioners12. Condition of Member of the Board of

Commissioners13. Independent Commissioner14. Capability Introduction and Enhancement

Program15. Working Time of the Board of Commissioners16. Board of Commissioners Ethics17. Board of Commissioners Meeting18. Supporting Organs of the Board of

Commissioners19. Performance Evaluation of the Board of

Commissioners20. Board of Commissioners Responsibility of the

Board of Commissioners



TUGAS DAN KEWAJIBAN DEWAN KOMISARISMelaksanakan tugas dan bertanggungjawab untuk mengawasi kinerja perusahaan dan penerapan prinsip-prinsip GCG. Namun, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengambilan keputusan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris, sehingga tidak meniadakan wewenang dan tanggungjawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan.Tugas dan tanggungjawab utama Dewan Komisaris PT Pollux Investasi Internasional Tbk meliputi :1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada

Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan sehari-hari.

2. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas hasil kinerja Direksi selama melakukan tindakan pengurusan Perseroan.

4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen risiko dan penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.

5. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan Perseroan kepada seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi dari Satuan Audit Internal, Auditor Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya.

7. Meminta penjelasan dari Direksi baik secara lisan maupun tertulis dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Selamat tahun 2020, Dewan Komisaris PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya sebagai berikut :1. Menyusun Rencana Kerja Dewan Komisaris

untuk tahun 2020.2. Monitoring kinerja PT Pollux Investasi

TASKS AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners performs the task and responsibility to monitor company performance and the application of GCG principles. However, the Board of Commissioners is not involved in making decisions related to operational activities except other things stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations. Decision making of the Board of Commissioners is part of the supervisory duties of the Board of Commissioners, so it does not negate the authority and responsibility of the Board of Directors for the implementation of management. The main duties and responsibilities of the Board of Commissioners of PT Pollux Investasi Internasional Tbk include:1. Monitor and provide advice to the Directors

on the daily management of the Company.

2. Monitor the implementation of the Company’s work plan carried out by the Directors.

3. Monitor and evaluate the results of the Board of Directors’ performance during the Company’s management actions.

4. Supervise the implementation of risk management and the application of Good Corporate Governance in each of the Company’s business activities at all levels and the organizational hierarchy of the Company.

5. Monitor and supervise the Company’s compliance with all applicable laws and regulations.

6. Ensure the Board of Directors has followed up on any findings and recommendations from the Internal Audit Unit, External Auditor, OJK (if any), and other relevant parties.

7. Request explanations from the Directors both verbally and in writing in the framework of carrying out the duties of the Board of Commissioners.

TASK PERFORMANCE OF THE BOARDOF COMMISSIONERSDuring 2020, the Board of Commissioners of PT Pollux Investasi Internasional Tbk carried out various activities including the following:1. Prepare the Board of Commissioners Work

Plan for 2020.2. Monitor the performance of PT Pollux



90

Internasional Tbk melalui rapat internal dan gabungan sebanyak 3 kali sepanjang tahun 2020.

3. Melakukan telaah permasalahan Strategis dan Progress Program Kerja Perusahaan.

4. Memberikan arahan terkait permasalahan Strategis dan Progress Program Kerja Perusahaan.

5. Monitoring dan pendampingan penyusunan laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK) oleh Auditor Eksternal.

6. Melakukan telaah terhadap rancangan RKAP serta memberikan tanggapan dan arahan usulan RKAP 2020.

7. Melakukan telah mengenai isu-isu terkini tentang perubahan lingkungan bisnis dan permasalahan yang dihadapi Perusahaan.

8. Monitoring dan pendampingan dalam mendorong efektivitas praktik Good Corporate Governance yang diterapkan Perusahaan.

9. Rapat dengan Pemegang Saham.

RAPAT DEWAN KOMISARISRapat Dewan Komisaris selama tahun 2020 dilaksanakan sebanyak 6 kali. Terkait rapat Internal Dewan Komisaris dilakukan sebelum Rapat Gabungan yang membahas hal-hal terkait agenda rapat gabungan.Frekuensi agenda rapat dan tingkat kehadiran Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat sebagai berikut :

Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Investasi Internasional Tbk through internal and joint meetings 3 times throughout 2020.

3. Review the Strategic issues and the Progress of the Company’s Work Program.

4. Encompass regarding strategic issues and the progress of the Company’s work program.

5. Monitor and assist in preparing financial statements following generally accepted accounting standards in Indonesia (SAK) by external auditors.

6. Conduct a review of the draft RKAP and provide feedback and direction for the 2020 RKAP proposal.

7. Conduct a review of current issues regarding changes in the business environment and problems faced by the company.

8. Monitor and assist in encouraging the effectiveness of Good Corporate Governance practices applied by the Company.

9. Meeting with Shareholders.

BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGThe Board of Commissioners’ Meeting in 2020 was held 6 times. Related to the Board of Commissioners Internal Meeting, it is held before the Joint Meeting that discusses matters related to the joint meeting agenda. The frequency of the meeting agenda and the attendance of Members of the Board of Commissioners in the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors are as follows:Attendance Ratio of the Board of Commissioners in the Joint Meeting

PERFORMANCE EVALUATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe performance evaluation of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is carried out by the Board ofCommissioners who carry out the nomination

NAMAName

FREKUENSIRAPAT

Meeting Conducted

JUMLAHKEHADIRAN

Total Attendances

TINGKATKEHADIRAN

Attendance RatioBp. Timur Pradopo 6 6 100%

Bp. Po Sun Kok 6 6 100%

Ibu Luciana 6 6 100%

Bp. Nico Purnomo 6 6 100%

Bp. Brian Praneda, SH 6 6 100%

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISPenilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi melalui evaluasi atas Key Performance Indicators



(KPI) dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan penilaian Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :1. Kontribusi dan dukungan Dewan Komisaris

dalam mengimplementasikan visi dan misi Perseroan dalam program kerja di tahun berjalan, demi tercapainya tujuan Perseroan;

2. Evaluasi yang dilakukan secara berkala demi terlaksananya penerapan GCG didalam pengelolaan Perseroan.

DIREKSI

Direksi bertanggungjawab penuh secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan. Setiap Direktur wajib dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi bertanggungjawab kepada RUPS yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan Anggaran Dasar.

KOMPOSISI DIREKSIDireksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk periode tahun 2020 berjumlah 4 (empat) orang. Direksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Pemegang Saham guna menjamin calon Direksi memiliki integritas, kompetensi, reputasi, bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Selanjutnya Direksi terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan.

Adapun komposisi dan susunan Direksi adalah sebagai berikut :

and remuneration functions through an evaluation of the Key Performance Indicators (KPI) of each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The aspects that are considered by the Board of Commissioners are as follows:

1. Contribution and support of the Board of Commissioners in implementing the Company’s vision and mission in the work program in the current year, for the achievement of the Company’s goals;

2. Evaluations conducted regularly for the implementation of GCG in the management of the Company.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is responsible collectively in performing its duties for the benefit of the Company to achieve the goals and objectives of the Company. Each Director is obliged in good faith and full responsibility to carry out his duties for the interests and business of the Company by considering applicable laws and regulations. The Board of Directors is responsible for the GMS which is a manifestation of the accountability of the Company’s management following the principles of GCG and the provisions of the Articles of Association.

BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThe Board of Directors of PT Pollux Investasi Internasional Tbk as of December 31, 2020, is 4 (four) persons. The Board of Directors of PT Pollux Investasi Internasional Tbk have passed the fit and proper test by the Shareholders to ensure the candidates for the Board of Directors have integrity, competency, reputation, free from affiliation or other conflicts of interest and experience and expertise needed in carrying out their respective functions and duties. -mind. Then the elected Directors are appointed and dismissed by the GMS through a transparent process. The composition and composition of the Board of Directors are as follows:



92

NAMAName

JABATANPosition

DASARPENGANGKATAN

Deed of appointment

Bp. RM. Suryo Atmanto Direktur Utama /President Director

Akta No.23 tanggal 23 April 2020Deed No.23 on April 23, 2020

Bp. Handojo Koentoro Setyadi, SH Direktur / Director


Bp. Lie Jemmy Direktur /Director


Ibu. Leonora Dewi Susanti Direktur /Director


INDEPENDENSI DIREKSI

Direksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk tidak memiliki hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau kepemilikan saham dan/atau hubungan, kepengurusan dengan PT Pollux Investasi Internasional Tbk maupun perusahaan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen serta melaksanakan fungsi dan tugasnya secara individual maupun kolegial.

HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DIREKSIHubungan keluarga dan keuangan anggota Dewan Direksi dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham dan kepemilikan saham serta rangkap jabatan Dewan Direksi selama periode tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Hubungan Afiliasi dan Kepemilikan Saham Anggota Direksi

NAMAName

HUBUNGAN KELUARGA DENGANFamily Affiliation With

HUBUNGAN KEUANGAN DENGANFinancial Affiliation With

KEPEMILIKAN SAHAMShare Ownership

RANGKAP JABATAN

Concurrent Positoin

DEWAN KOMISARIS



PEMEGANG SAHAM

Shareholders

DEWAN KOMISARIS



PEMEGANG SAHAM

Shareholders

DI POLLUXIn Pollux

DI PERUSAHAAN

LAINOther

Companies

Bp. RM. Suryo Atmanto

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Bp. Handojo Koentoro Setyadi, SH


Bp. Lie Jemmy Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Ibu. Leonora Dewi Susanti


INDEPENDENCE OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors of PT Pollux Investasi Internasional Tbk do not have financial and family relationships with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and / or controlling shareholders or ownership of shares and / or relationships, management with PT Pollux Investasi Internasional Tbk or other Companies that may affect its ability to act independently and carry out functions and tasks individually and collegially.

AFFILIATION OF THE MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORSThe family and financial affiliation of the members of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors as well as Shareholders and share ownership and concurrent positions of the Board of Directors during the period 2020 can be seen in the following table:Table of Affiliation and Share Ownership of the Board of Directors



PEDOMAN KERJA DIREKSIDireksi termasuk Direktur Independen akan terus melaksanakan dan mengembangkan tugas-tugasnya selaku organ pengurus Perseroan sesuai dengan tercantum diatas dan dengan tetap memperhatikan ketentuan UUPT, POJK No.33/2014 dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya, Direksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk dilengkapi dengan pedoman kerja yang telah tercantum dalam Manual Board Direksi dan Dewan Komisaris PT Pollux Investasi Internasional Tbk. Pedoman tersebut senantiasa ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala sesuai perkembangan peraturan dan best practices terkini.

Board Manual mengatur pelaksanaan tugas dan fungsi internal Direksi. Isi dari Board Manual adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Direksi2. Tugas dan Kewajiban Direksi3. Hak dan Wewenang Direksi4. Persyaratan Direksi5. Keanggotaan Direksi6. Rangkap Jabatan7. Masa Jabatan8. Pemberhentian Anggota Direksi

9. Pemberhentian sementara waktu anggota Direksi oleh Dewan Komisaris

10. Pengunduran diri anggota Direksi

11. Keadaan anggota Direksi lowong

12. Pelaksana tugas anggota Direksi yang lowong

13. Pengalihan tugas sementara anggota Direksi

14. Rencana pergantian atau perubahan Direksi15. Program Independensi Direksi16. Program pengenalan dan peningkatan

kapabilitas17. Peningkatan kapabilitas18. Waktu kerja anggota Direksi

19. Etika jabatan Direksi20. Penetapan kebijakan pengurusan

Perusahaan21. Pendelegasian wewenang diantara anggota

Direksi

BOARD OF DIRECTORS MANUALThe Board of Directors including the Independent Director will continue to carry out and develop their duties as the organ of the Company’s management in accordance with the above and with due regard to the provisions of the Company Law, POJK No. 33/2014 and other related regulations.

In carrying out its duties and functions, the Board of Directors of PT Pollux Investasi Internasional Tbk is supported by the Board Manual that has been included in the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Pollux Investasi Internasional Tbk. These guidelines are constantly reviewed and updated regularly according to the latest regulatory developments and best practices.

The Board Manual regulates the implementation of the internal duties and functions of the Directors. The contents of the Board Manual are as follows:1. Function of the Board of Directors2. Tasks and Responisibilities of Directors3. Rights and Authority of Directors4. Requirements for the Directors5. Membership of the Directors6. Double Position7. Term of Office8. Dismissal of members of the Board of

Directors9. Temporary Dismissal of Members of

the Board of Directors by the Board of Commissioners

10. Resignation of Members of the Board of Directors

11. Condition of Vacant Members of the Board of Directors

12. Implementing the Board of Directors’ vacant duties

13. Temporary Assignment of Members of the Board of Directors

14. Change or Change of Directors Plan15. Board of Directors Independent Programs16. Capability Introduction and Enhancement

Program17. Increased Capability18. Working Hours of Members of the Board of

Directors19. Ethics of Directors’ Position20. Determination of Company Management

Policies21. Delegation of Authority Among Directors



94

22. Komposisi dan pembagian tugas Direksi

23. Rapat Direksi24. Organ pendukung Direksi25. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris

dan Direksi26. Pertanggungjawaban dan penilaian kinerja

Direksi

TUGAS DAN KEWAJIBAN DIREKSI

Dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban Direksi, prinsip dasar dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Direksi adalah sebagai berikut :1. Menjalankan fungsi pengurusan Perseroan

sesuai dengan maksud dan tujuan usaha Perseroan.

2. Menetapkan arah strategis jangka pendek, jangka panjang dan prioritas Perseroan.

3. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawab yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Memastikan setiap kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh komitmen yang telah dibuat oleh Perseroan kepada OJK dan/atau pihak-pihak terkait lainnya.

5. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.

6. Menjalankan program tanggungjawab sosial Perseroan kepada masyarakat yang membutuhkan.

7. Menindaklanjuti semua hasil temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Audit Internal, Auditor Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kemudian dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

8. Memelihara hubungan sehat dan terbuka dengan anggota Direksi lainnya.

9. Mendukung peran Dewan Komisaris sebagai organ pengawas Perseroan dengan cara memberikan informasi secara akurat dan tepat waktu serta menyediakan segala fasilitas yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya.

22. Composition and Division of Duties of Directors

23. Directors’ Meeting24. Supporting Organs of the Directors25. Work Relationship between the Board of

Commissioners and the Board of Directors26. Accountability and Performance Evaluation

of Directors

TASKS AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORSIn Performing the Tasks and Responisibilities of Directors The basic principles in carrying out the Tasks and Responisibilities of the Board of Directors are as follows:1. Perform the management functions of the

Company following the aims and objectives of the Company’s business;

2. Establish short-term, long-term strategic directions and priorities of the Company.

3. Manage the Company following the authorities and responsibilities stated in the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations.

4. Ensure that all policies, provisions, systems, and procedures, as well as the Company’s business activities, are following the prevailing laws and regulations as well as ensuring the Company’s compliance with all commitments made by the Company to OJK and/or other related parties.

5. Implement the principles of Good Corporate Governance in each of the Company’s business activities at every level and the organizational hierarchy of the Company.

6. Running the Company’s social responsibility program to people in need.

7. Follow up on all audit findings and recommendations from the Internal Audit Unit, External Auditor, OJK (if any), and other relevant parties to be reported to the Board of Commissioners.

8. Maintain a healthy and open relationship with other members of the Board of Directors.

9. Support the role of the Board of Commissioners as the Company’s supervisory organ by providing accurate and timely information and providing all the facilities needed by the Board of Commissioners in carrying out its supervisory duties.



10. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

11. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

12. Memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB DIREKSI

Pada tahun 2020, Direksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah melaksanakan kegiatan program kerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020 sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawab. Kegiatan tersebut salah satunya tercermin dalam realisasi Key Performance Indicators serta rapat Direksi dan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris.

RAPAT DIREKSISelama tahun 2020, rapat internal Direksi dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali dan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut :

Tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Internal Direksi

NAMAName

FREKUENSIRAPAT

Meetings Conducted

JUMLAHKEHADIRAN

Total Attendances

TINGKATKEHADIRAN

Attendance RatioBp. RM. Suryo Atmanto 6 6 100%

Bp. Handojo Koentoro Setyadi, SH 6 6 100%

Bp. Lie Jemmy 6 6 100%

Ibu. Leonora Dewi Susanti 6 6 100%

Tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

NAMAName

FREKUENSIRAPAT

Meetings Conducted

JUMLAHKEHADIRAN

Total Attendances

TINGKATKEHADIRAN

Attendance RatioBp. RM. Suryo Atmanto 3 3 100%

Bp. Handojo Koentoro Setyadi, SH 3 3 100%

Bp. Lie Jemmy 3 3 100%

Ibu. Leonora Dewi Susanti 3 3 100%

Jalannya rapat dan keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi telah dicatat dan didokumentasikan dalam Risalah Rapat

10. Conduct a General Meeting of Shareholders (GMS).

11. Accountable for the implementation of its duties to shareholders through the GMS.

12. Appreciate the interests of all the Company’s stakeholders following applicable laws and regulations.

TASK AND RESPONSIBILITIESIMPLEMENTATION OF THE BOARD OF DIRECTORSIn 2020, the Board of Directors of PT Pollux Investasi Internasional Tbk carried out the work program activities set out in the 2020 Corporate Budget Work Plan (RAKP) as a form of carrying out its duties and responsibilities. One of these activities was reflected in the realization of Key Performance Indicators and Board of Directors meetings and joint meetings with the Board of Commissioners.

DIRECTORS MEETINGIn 2020, the Board of Directors held 6 (six) internal meetings and 3 (three) joint meeting with the Board of Commissioners described as follows:

Attendance Ratio of the Board of Directors in the Internal Meeting

Attendance Ratio of the Board of Directors in the Joint Meeting

The proceedings and decisions taken at the Board of Directors ‘Meeting have been recorded and documented in the Minutes of the



96

Direksi. Risalah Rapat ditandatangani oleh seluruh Direktur yang hadir pada saat Rapat Direksi dilaksanakan. Setiap Direktur berhak mendapatkan salinan Risalah Rapat, baik Direktur yang bersangkutan hadir ataupun tidak dalam Rapat Direksi tersebut. Dalam Risalah Rapat Direksi menjelaskan mengenai jalannya rapat, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan rapat, daftar hadir, materi dan pembahasan, pendapat yang terdapat dalam rapat, proses pengambilan keputusan, dan keputusan yang ditetapkan, serta jika ada perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat tersebut. Tindak lanjut keputusan Rapat Direksi selalu dimonitor dan dilaporkan dalam setiap rapat selanjutnya.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Komisaris bertanggungjawab atas penilaian kinerja Direksi sebagaimana diatur dalam Board Manual. Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi melalui evaluasi atas Key Performance Indicators (KPI) dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan Komisaris dalam menilai Direksi adalah sebagai berikut :

1. Tingkat pelaksanaan Direksi dalam mengimplementasikan visi dan misi Perseroan dalam program kerja di tahun berjalan, demi tercapainya tujuan Perseroan ;

2. Tingkat pelaksanaan Direksi dalam mengimplementasikan GCG didalam pengelolaan Perseroan.

KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS

Sampai dengan akhir tahun 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah membentuk Komite dibawah Dewan Komisaris : Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Manajemen Risiko dan lainnya. Pelaksanaan fungsi dibawah Dewan Komisaris dijalankan oleh Dewan Komisaris dibantu Komite Audit. Informasi terkait nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota dibawah Dewan Komisaris, independensi, uraian tugas dan tanggungjawab, uraian pelaksanaan

Directors’ Meeting. Minutes of Meeting is signed by all Directors present at the Board of Directors’ Meeting. Each Director is entitled to obtain a copy of the Minutes of Meeting, whether the Director concerned is present or not at the Directors’ Meeting. In the Minutes of Meeting the Board of Directors explains about the proceedings of the meeting, which includes the time and place of the meeting, the attendance list, the material and discussion, the opinions contained in the meeting, the decision making process, and the decisions made, and if there are dissenting opinions that occur the meeting was accompanied by reasons for the difference of opinion. Follow-up decisions on the Board of Directors’ meetings are always monitored and reported at each subsequent meeting.

BOARD OF DIRECTORSPERFORMANCE ASSESSMENTThe Board of Commissioners is responsible for assessing the performance of the Board of Directors as set out in the Board Manual. The performance evaluation of the members of the Board of Commissioners and Directors is carried out by the Board of Commissioners who carry out the nomination and remuneration functions through an evaluation of the Key Performance Indicators (KPI) of each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The aspects considered by the Commissioners in assessing the Directors are as follows:1. The performance of the Board of Directors

in implementing the Company’s vision and mission in the work program in the current year, to achieve the Company’s objectives;

2. The performance of the Board of Directors in implementing GCG in the management of the Company.

COMMITTEES UNDER THEBOARD OF COMMISSIONERS

As of 2020, PT Pollux Investasi Internasional Tbk has formed Committees under the Board of Commissioners: Corporate Secretary, Audit Committee, Nomination & Remuneration Committee, Risk Management Committee and others. The implementation of functions underthe Board of Commissioners is carried out by the Board of Commissioners assisted by the Audit Committee. Information related to the name, position and brief curriculum vitae of members under the Board of



Direktur Utama

Sekretaris Perusahaan

Asisten Sekretaris Perusahaan

President Director

Corporate Secretary

Assistant Corporate Secretary

kegiatan pada tahun buku, frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dalam pertemuan, pernyataan adanya pedoman dibawah Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian organ dibawah Dewan Komisaris.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi yang bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan Dewan Komisaris, publik, mitra bisnis dan para pemangku kepentingan lainnya. Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No.IX.1.4, Sekretaris Perusahaan juga bertanggungjawab memastikan keterbukaan informasi dan kepatuhan pelaksanaan usaha di Perusahaan dengan peraturan yang berlaku serta prinsip-prinsip GCG. Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Berdasarkan Surat No.035/PII-CS/VII/2019 pada tanggal 02 Juli 2019, Ariwisdha Nita Sahara diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan diangkat, diberhentikan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk adalah sebagai berikut :

Commissioners, independence, description of duties and responsibilities, description of the implementation of activities in the fiscal year, frequency of meetings and attendance at the meeting, statement of the existence of guidelines under the Board of Commissioners can be seen in the section organ under the Board of Commissioners.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is a supporting organ of the Board of Directors who acts as a liaison between the Directors and the Board of Commissioners, the public, business partners and other stakeholders. Based on Bapepam-LK regulation No.IX.1.4, the Corporate Secretaryis also responsible for ensuring information disclosure and compliance with the Company’s business practices with applicable regulations and GCG principles. The appointment and dismissal of the Corporate Secretary are carried out by the Directors with the approval of the Board of Commissioners. Based on Letter No. 035 / PII-CS / VII / 2019 on July 2, 2019, Ariwisdha Nita Sahara was appointed as Corporate Secretary.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF THE CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary is appointed, dismissed and is directly responsible to the President Director. The organizational structure of the Corporate Secretary is determined based on the Decree of the Board of Directors of PT Pollux Investasi Internasional Tbk, as follows:



98

Sekretaris Perusahaan pernah mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) mengenai Online Single Submission pada tanggal 08 Oktober 2019. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga pernah mengikuti workshop mengenai Penerapan SLF di Kota Semarang yang diselenggarakan oleh Dinas Tata Ruang Pemkot Semarang pada tanggal 27 dan 28 November 2019, Seminar Penilaian Tata Kelola Perusahaan dan Sharing terkait implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang diselenggarakan oleh ICSA (Indonesia Corporate Secretary Association) pada tanggal 3 Maret 2020, Seminar Webinar mengenai Praktek Penyelenggaran Rumah Susun (Apartemen / Condotel) di Indonesia pada tanggal 15 Mei 2020 yang diselenggarakan oleh Estungakara Riset.

The Corporate Secretary participated in a workshop organized by the Indonesian Corporate Secretary Association (ISCA) on the Online Single Submission on October 8, 2019. Additionally, the Corporate Secretaryalso attended a workshop on the Implementation of SLF in Semarang organized by the Spatial Planning Office of Semarang Government on November 27 and 28, 2019, Seminar on Corporate Governance Assessment and Sharing related to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) organized by ICSA (Indonesia Corporate Secretary Association) on March 3, 2020, Webinar Seminar on the Practice of Organizing Flats (Apartment / Condotel) in Indonesia on May 15, 2020 organized by Estungakara Research.

ARIWISDHA NITA SAHARA

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

PERUSAHAAN

Pedoman kerja dan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan PT Pollux Investasi Internasional Tbk mengacu pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Manual Board yang berguna untuk dijadikan acuan dalam setiap kegiatan aktivitasnya. Adapun fungsi dan/atau tanggungjawab dari Sekretaris Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam POJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain :1. Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal ;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal ;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :• Keterbukaan informasi kepada

masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan ;

• Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu ;

FUNCTIONS AND DUTIES OF THE CORPORATE SECRETARYThe work guidelines and tasks of the Corporate Secretary refer to the Corporate Governance Code and the Board Manual which is intended as a reference in each of its activities. The functions and / or responsibilities of the Corporate Secretary as stipulated in POJK No. 35 / POJK.04 / 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, including:

1. Follow the development of the capital market, in particular, the applicable laws and regulations in the field of capital markets;

2. Provide input to the Company’s Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions of the legislation in the capital market sector;

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes:• Disclosure of information to the public,

including the availability of information on the Company’s website;

• Submitting reports to OJK on time;

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

FUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS



• Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS ;• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat

Direksi dan/atau Dewan Komisaris ; dan

• Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.

Alamat, nomor telepon, dan alamat email Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut :

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

PT Pollux Investasi Internasional Tbk mengikutsertakan Sekretaris Perusahaan dalam program pengembangan kompetensi untuk menunjang fungsi Sekretaris Perusahaan melalui berbagai kegiatan training, seminar atau workshop. Berikut program pengembangan kompetensi yang diikuti Sekretaris Perusahaan :

Tabel Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

NO PROGRAM PENGEMBANGANDevelopment

TANGGALDate

TEMPATLocation

1Online Single Submission diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA)

8 Oktober 2019October 8, 2019 Indonesia

2 Penerapan SLF diselenggarakan oleh Dinas Tata Ruang Pemkot Semarang

27 dan 28 November 2019November 27 and 28, 2019 Indonesia

COMPETENCY DEVELOPMENT OF THE CORPORATE SECRETARY

PT Pollux Investasi Internasional Tbk grants the Corporate Secretary to join the competencydevelopment program to support the function of the Corporate Secretary through various training activities, seminars or workshops. The following competency development programs that were followed by the Corporate Secretary :

Table of Competency Development Programs for Corporate Secretary

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

PT Pollux Investasi Internasional Tbk

Alamat / Address Paragon Mall Lantai 4, Jl. Pemuda no. 118Semarang 50132, Jawa Tengah, Indonesia

Telepon / Phone (024) 3562111

Email [email protected]

• Holding and documentation of the GMS;• Organization and documentation

of Directors and / or Board of Commissioners meetings; and

• Implementation of company orientation programs for Directors and / or Board of Commissioners.

4. Act as a liaison between the Company and the shareholders of the Company, OJK, and other stakeholders.

The address, telephone number and e-mail address of the Corporate Secretary are as follows:



100

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

1. Membangun citra Perusahaan melalui pembaruan situs web ;

2. Bertindak selaku wakil Perusahaan dan pejabat penghubung antara Perusahaan dengan seluruh pemangku kepentingan ;

3. Menyampaikan laporan kinerja Perusahaan kepada pemegang saham secara rutin melalui laporan bulanan ;

4. Berperan aktif dalam penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), serta menyampaikannya kepada para pemegang saham dengan tepat waktu ;

5. Mengoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi secara rutin sesuai kebutuhan ;

6. Mengoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris secara rutin ;

7. Mengoordinasikan penyelenggaraan rapat dengan divisi-divisi terkait ;

8. Mengoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ;

9. Mewakili Direksi / Direktur Utama untuk menghadap atau bertemu instansi-instansi terkait / pihak ketiga baik mewakili untuk hal-hal yang berhubungan dengan hukum (legal) maupun diluar hukum ;

10. Mengoordinasikan, meminta laporan dan mengevaluasi kegiatan kesekretariatan seluruh unit usaha, dan memberikan masukan / arahan ;

11. Berperan aktif dalam penyusunan Laporan Tahunan serta menyampaikannya kepada para pemegang saham.

KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan bagian penting dalam memastikan efektivitas operasional Perusahaan untuk menghindari penyimpangan atau pemborosan. Untuk memastikan pelaksanaan pengawasan internal secara efisien dan menyeluruh, Perusahaan telah membentuk Komite Audit yang berfungsi sebagai pelaksana audit internal. Pelaksanaan tugas dan kedudukan komite audit diatur dalam Audit Charter.Komite Audit berfungsi membantu Direktur Utama dalam mengamankan investasi dan aset Perusahaan.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE SECRETARY ASSIGNMENTS

1. Build a corporate image through website updates;

2. Act as a representative of the Company and the liaison officer between the Company and all stakeholders;

3. Deliver Company performance reports to shareholders regularly through monthly reports;

4. Play an active role in the preparation of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and the Company’s Long-Term Plan (RJPP), and submit it to shareholders in a timely manner;

5. Coordinate the implementation of the Board of Directors’ meetings regularly as needed;

6. Coordinate regular meetings of the Directors and the Board of Commissioners;

7. Coordinate the implementation of meetings with related divisions;

8. Coordinate the holding of General Meeting of Shareholders;

9. Represent the Board of Directors / Managing Director to face or meet related institutions / third parties both for matters relating to the law (legal) and outside the law;

10. Coordinate, request reports and evaluate secretarial activities of all business units, and provide input / direction;

11. Act actively in preparing the Annual Report and submitting it to shareholders

AUDIT COMMITTEE

The audit committee is an important part of ensuring the effectiveness of the Company’s operations to avoid irregularities or waste. To ensure the efficient and comprehensive implementation of internal supervision, theCompany has formed an Audit Committee that functions as an internal audit implementer. The implementation of the duties and position of the audit committee is regulated in the Audit Charter. The audit committee serves to assist the President Director in securing the Company’s investments and assets.



Selain itu, Komite Audit juga bertanggungjawab dalam melaksanakan tanggungjawab pengawasan atas metode dan proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, audit, dan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

PIAGAM KOMITE AUDITPiagam Komite Audit disusun untuk menjadi pegangan dan pedoman bagi para internal auditor agar dapat melaksanakan tugas secara profesional. Dengan berpedoman kepada Piagam Komite Audit, Komite Audit dapat menghasilkan suatu jabaran audit, laporan hasil konsultasi dan penyampaian status tindak lanjut yang mencapai standar dan kualitas tertentu untuk mendukung aktivitas PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

Piagam Komite Audit memuat ketentuan umum, fungsi, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggungjawab, wewenang, kode etik auditor, independensi, pertanggungjawaban dan larangan perangkapan jabatan, jasa konsultasi dan evaluasi terhadap Pedoman Audit Internal.Piagam Audit Internal ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris serta mengacu pada ketentuan International Professional Practices Framework (IPPF) dan diterbitkan pada 12 Oktober 2018.

PROFIL KOMITE AUDIT

Guna memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (selanjutnya disebut “POJK No.55/2015” ), dengan ini Perseroan memutuskan untuk membentuk Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat No.003/PII/SK-DEKOM/IX/2020 tertanggal 24 April 2020, dengan masa jabatan anggota Komite Audit selama 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan.

Berikut profil singkat Komite Audit PT Pollux Investasi Internasional Tbk :

AUDIT COMMITTEE PROFILE

To comply with the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.04/ 2015 on December 23, 2015, concerning the Formation and Guidelines for the Implementation of the Audit Committee’s Work (hereinafter referred to as “POJK No. 55/2015”), the Company has decided to form an Audit Committee of the Company based on Letter No.003/ PII / SK-DEKOM / IX /2020 on April 24, 2020, with a term of office for members of the Audit Committee for 5 (five) years and may not be longer than the Company’s Board of Commissioners period.

The following is a brief profile of PT Pollux Investasi Internasional :

Besides, the audit committee is also responsible to audit for the methods and processes of financial reporting, risk management, auditing, and compliance with applicable laws and regulations.

AUDIT CHARTERThe Audit Committee Charter is structured to be a guideline and guide for internal auditors to carry out their duties professionally. By referring to the Audit Committee Charter, the audit committee can produce an audit description, consultation report and submission of the follow-up status that reaches certain standards and quality to support the activities of PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

The audit committee’s charter contains general provisions, functions, structure, and position, duties and responsibilities, authority, auditor’s code of ethics, independence, responsibility, and prohibition of concurrent position, consulting services and evaluation of Internal Audit Guidelines. The Internal Audit Charteris determined by the Directors and Board of Commissioners and refers to the provisions of the International Professional Practices Framework (IPPF) and was published on 12 October 2018.



102

Brian Praneda, SH

Irena Lady Soemarlim

KetuaChairman

AnggotaMember

Indonesian citizenship, aged 34, earned a Master of Management degree from Tarumanagara University in 2014. Served as an Accounting Manager at PT Central Omega Resources in 2012 - 2018. Previously, she served as Senior Auditor at Tanudiredja, Wibisana & Rekan Public Accounting Firm (PwC Indonesia) in 2008- 2012.

Indonesian citizen, 44 years old, served as Independent Commissioner since 2020. Previously he started career as Investment Consultant at PT Mutiara Graha Binaartha (1999 - 2000), as a Lawyer at A3 & Partners Law Firm (2000 - 2004), as Lawyer at PT B-Funds (2004 - 2005), as Managing Partners Praneda & Wijaya Law Firm (2005 - 2008), Chief, LPPH Pejuang Siliwangi Indonesia (2008-2013), Managing Partners, Praneda & Partners Law Firm (2008 - present) and as Commissioner Independent PT Aesler International Group Tbk (November 2019 - present) He received his Bachelor of Laws degree from Sriwijaya University, South Sumatra.

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2020. Sebelumnya beliau memulai karir sebagai Investment Consultant di PT Mutiara Graha Binaartha (1999 - 2000), sebagai Pengacara di A3 & Partners Law Firm (2000 - 2004), sebagai Pengacara di PT B-Funds (2004 - 2005), sebagai Managing Partners Praneda & Wijaya Law Firm (2005 - 2008), Chief, LPPH Pejuang Siliwangi Indonesia (2008-2013), Managing Partners, Praneda & Partners Law Firm (2008 - sekarang) dan sebagai Komisaris Independen PT Aesler Grup Internasional Tbk (November 2019 - sekarang)Beliau mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.

Warga Negara Indonesia, 34 tahun, memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Tarumanagara pada 2014. Menjabat sebagai Accounting Manager di PT Central Omega Resources tahun 2012-2018. Sebelumnya menjabat Senior Auditor di Tanudiredja, Wibisana & Rekan Public Accountant (PwC Indonesia) tahun 2008-2012.



INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEEAll members of the audit committee are professional persons and do not have a relationship with the Company to maintain independence in carrying out their duties and responsibilities. The audit committee formed by the Company has fulfilled the criteria of independence, expertise, experience, and integrity.

TASKS AND RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEEThe duties and responsibilities of the Audit Committee are to systematically and integratively conduct:1. Review financial information that will be

released by the Company to the public and/ or authorities including financial reports, projections and other reports related to the Company’s financial information.

2. Review compliance with statutory provisions relating to the Company’s activities.

Albert Christo

AnggotaMember

Indonesian citizenship, aged 34, earned his Bachelor of Accounting degree at Pelita Harapan University in 2007. Served as a Partner at KJA SK & Co (Member of Global IR) from June 2013 to date. He also served as an Associate Partner at Sayuti Gozali CPA Firm since August 2007 to date.

Warga Negara Indonesia, 34 tahun, memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Pelita Harapan tahun 2007. Menjabat sebagai Partner di KJA SK & Co (Member of IR Global) sejak Juni 2013 sampai saat ini. Selain itu juga menjabat sebagai Associate Partner di Sayuti Gozali CPA Firm sejak Agustus 2007 sampai saat ini.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan Perseroan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.Komite Audit yang dibentuk oleh Perseroan telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas.

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KOMITE AUDITTugas dan tanggungjawab Komite Audit adalah untuk secara sistematis dan disiplin melakukan :1. Melakukan penelaahan atas informasi

keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.



104

3. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accountants for the services they provide.

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of accountants based on independence, the scope of the assignment, and compensation for services.

5. Review the examination by the internal auditor and overseeing the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the findings of the internal auditor.

6. Review the independence and objectivity of public accountants.

7. Review the adequacy of audits conducted by public accountants to ascertain all risks.

8. Review the risk management implementation activities carried out by the Board of Directors, if the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners.

9. Review complaints relating to the Company’s accounting and financial reporting processes.

10. Examine and provide advice to the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interests of the Company.

11. Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.

12. Examine the alleged error in the Board of Directors ‘Decree or any deviation in the implementation of the results of the Board of Directors’ Decree.

13. The examination can be carried out alone by the Audit Committee or an independent party appointed by the Audit Committee with costs borne by the Company; and

14. Submit a review report to all members of the Board of Commissioners of the Company after the completion of the review report conducted by the Audit Committee.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Melakukan penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik.

7. Melakukan penelaahan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko.

8. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.

9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

12. Melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan kesalahan dalam Keputusan Rapat Direksi atau adanya penyimpangan dalam pelaksanaan hasil Keputusan Rapat Direksi.

13. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan sendiri oleh Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit dengan biaya ditanggung oleh Perseroan ; dan

14. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan setelah selesainya laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Komite Audit.



RAPAT KOMITE AUDIT TAHUN 2020Sesuai Piagam Komite Audit, Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) bulan. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota.

Sejak dibentuknya, Komite Audit telah mengadakan Rapat sebanyak 4 (empat) kali, dengan informasi sebagai berikut :

KOMITE AUDITAudit Committee

JABATANPosition

JUMLAHRAPAT

Total MeetingsKEHADIRANAttendance

PRESENTASIKEHADIRAN

Attendance Ratio

Brian Praneda, SH KetuaChairman 4 4 100%

Albert Christo AnggotaMember 4 4 100%

Irena Lady Soemarlim AnggotaMember 4 4 100%

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

Satuan Pengawasan Internal adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan fungsi Audit Internal yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.

Dasar hukum pembentukan Satuan Audit Internal Perseroan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Satuan Audit Internal. Saat ini Kepala Satuan Audit Internal dijabat oleh Puji Purnomo, terhitung mulai 12 Oktober 2018 untuk masa jabatan yang tidak ditentukan lamanya, berdasarkan Surat No.002/PII/SK.DIR/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018.

INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Audit Unit is a work unit of an Issuer or Public Company that carries out an independent and objective Internal Audit function, to increase value and improving company operations, through a systematic approach, by evaluating and increasing the effectiveness of risk management, control and processes corporate governance.

The legal basis for the establishment of the Company’s Internal Audit Unit is the Financial Services Authority Regulation (OJK) Number 56 / POJK.04 /2015 on December 23, 2015, concerning the Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter. Currently, the Head of the Internal Audit Unit is Puji Purnomo, starting from October 12, 2018, for an indefinite term of office, based on Letter No.002 / PII /SK.DIR / X / 2018 on October 12, 2018.

AUDIT COMMITTEE MEETING IN 2019Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee holds regular meetings at least 1 (one) time every 3 (three) months. Audit Committee meetings can only be held if attended by more than ½ (one half) of the number of members.

Since its establishment, the Audit Committee has held 4 (four) meetings, with the following information:



106

PROFIL SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

Puji Purnomo

Kepala SPIHead of Internal Audit

Indonesian citizenship, aged 45. He earned his Bachelor of Accounting degree at STIE Malang from Kucecwara in 1998. He has served as Head of the Internal Audit Unit since 2018. Previously, he served as a Tax Supervisor at PT Cakrawala Sakti Kencana (Pollux Properties Group) (2016 - 2018), Tax Consultant at Public Accounting Firm and Tax Consultant Arie & Paulus (2011-2016), Chief Accounting at PT. IKIN Semarang (2003-2006), and an Auditor at Duta Karya Propinsi Jateng (1998-2003).

STRUCTURE AND POSITION OF THE INTERNAL AUDIT UNITIn the corporate governance structure, the Internal Audit Unit is a supporting organ under the Board of Directors. Therefore, the Internal Audit Unit is fully responsible to the President Director of the Company and has a working relationship with the Audit Committee, a supporting organ under the Board of Commissioners. The Chairperson of the Company’s Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.

INTERNAL AUDIT UNIT CHARTER

Following the Financial Services Authority Regulation No. 56 / POJK / 2015 concerning the Formation and Guidelines for the Preparation of an Internal Audit Unit, the Company has established an Internal Audit Charter which was approved by the Directors and Board of Commissioners on March 1, 2019.

INTERNAL AUDIT UNIT PROFILE

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi di STIE Malang dari Kucecwara pada tahun 1998. Menjabat sebagai Kepala Satuan Audit Internal sejak tahun 2018.Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Tax Supervisor di PT Cakrawala Sakti Kencana (Pollux Properties Group) (2016-2018), Konsultan Pajak di Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Pajak Arie & Paulus (2011-2016), Chief Accounting di PT IKIN Semarang (2003-2006), dan Auditor di Kantor Jasa Akuntan Duta Karya Propinsi Jateng (1998-2003).

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL Pada struktur tata kelola Perseroan, Satuan Pengawasan Internal merupakan organ pendukung yang berada dibawah Direksi.Karenanya, Satuan Pengawasan Internal bertanggungjawab secara penuh kepada Direktur Utama Perseroan dan memiliki hubungan kerja dengan Komite Audit, organ pendukung dibawah Dewan Komisaris. Ketua Satuan Pengawasan Internal Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris.

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNALSesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Satuan Pengawasan Internal, Perusahaan telah membentuk suatu Piagam Satuan Pengawasan Internal yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada 01 Maret 2019.



Piagam Satuan Pengawasan Internal merupakan pedoman kerja Satuan Pengawasan Internal.

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB SATUAN PENGAWASAN INTERNALAdapun tugas dan tanggungjawab Satuan Pengawasan Internal adalah sebagai berikut :1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit

Internal tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informatif yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit dan/atau Audit Eksternal untuk pelaksanaan kegiatan audit.

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

PELAKSANAAN TUGAS SATUAN PENGAWASAN INTERNALDalam pelaksanaan tugasnya, Satuan Audit Internal mempunyai peran penting dalam melakukan penilaian terhadap kecukupan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan, dengan demikian pengendalian internal menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan. Satuan Audit Internal senantiasa melakukan pengawasan internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dapat berjalan secara baik dan benar.

The Internal Audit Charter is a working guideline Internal Audit Unit.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE INTERNAL AUDIT UNITThe duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows:1. Develop and implement an annual Internal

Audit plan.2. Test and evaluate the implementation

of internal control and risk management systems following Company policy.

3. Examining and evaluating the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.

4. Providing objective improvement and informative advice on the activities examined at all levels of management.

5. Make an audit report and submit the report to the President Director, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.

6. Monitor, analyze, and report the implementation of the improvements that have been suggested.

7. Collaborate with the Audit Committee and / or External Auditors to carry out audit activities.

8. Arranging a program to evaluate the quality of the Internal Audit activities that it does; and

9. Conduct special checks as required.

TASKS PERFORMANCE OF INTERNAL AUDIT UNITIn carrying out its duties, the Internal Audit Unit has an important role in assessing the adequacy of internal control, compliance with regulations, thus internal control becomes an integrated part in the systems and procedures of each activity in the work unit so that any irregularities can be identified early so that they can be done corrective steps by the relevant work unit. The Internal Audit Unit always conducts internal supervision by carrying out a systematic approach so that the application of the principles of Good Corporate Governance can run properly and correctly.



108

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Untuk melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi, Perseroan tidak membentuk Komite dikarenakan fungsi tersebut dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris. Sesuai dengan POJK No.34/POJK.04/2014, tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut :

FUNGSI NOMINASI :1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai :• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris ;

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi ; dan

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris ;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi ;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris ; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

FUNGSI REMUNERASI :1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai :• Struktur Remunerasi ;• Kebijakan atas Remunerasi ; dan• Besaran atas Remunerasi ;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

To carry out the Nomination and Remuneration function, the Company does not form a Committee because the function is carried out directly by the Board of Commissioners. By POJK No. 34 / POJK.04 / 2014, the duties and responsibilities are as follows:

NOMINATION FUNCTION:1. Provide recowmmendations to the Board of

Commissioners regarding:• Composition of positions of members of

the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

• Policies and criteria needed in the Nomination process; and

• Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

2. Assist the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that have been prepared as evaluation material;

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners; and

4. Provide proposals for candidates who qualify as members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

REMUNERATION FUNCTION: 1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:• Remuneration Structure;• Policy on Remuneration; and• Amount of Remuneration;

2. Assist the Board of Commissioners in evaluating performance according to the remuneration received by each member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners.





110

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Sejalan dengan komitmennya untuk menjadi bagian inti dari masyarakat dan berkontribusi secara optimal demi pertumbuhan masyarakat sekitar yang seimbang, Perseroan turut berpartisipasi dalam program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang berfokus pada kemanusiaan dan kesehatan.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk menyadari peran penting masyarakat dan lingkungan sekitar dalam mendukung keberlangsungan Perusahaan.

Perusahaan menjalankan fungsi dan tanggung jawab social secara berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekitar lingkungan usaha melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Selaras dengan visi dan misi Perusahaan, PT Pollux Investasi Internasional Tbk bertekad menjadi bagian yang baik dan menciptakan manfaat terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

LANDASAN PENERAPAN CSR

Pelaksanaan CSR PT Pollux Investasi Internasional Tbk dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pollux Investasi Internasional Tbk tentang Pedoman Program Corporate Social Responsibility serta mengacu pada landasan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut :1. Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 Pasal

74 tentang Tanggung Jawab Sosial bagi Perseroan Terbatas

2. Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas

SOCIAL RESPONSIBILITY GOVERNANCE

In line with its commitment to become core of the community and contribute optimally to balanced growth of the surrounding society, the Company participates in Corporate Social Responsibility programs that focus on humanity and health aspects.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk realizes the important role of the society and the surrounding environment in supporting the the Company’s sustainability.

The Company carries out its social functions and responsibilities on an ongoing basis by improving quality of life of the society around the business environment through various Corporate Social Responsibility (CSR) programs. In line with the Company’s vision and mission, PT Pollux Investasi Internasional Tbk is committed to be a good part and create the best benefits for all stakeholders.

CSR IMPLEMENTATION FRAMEWORKCSR implementation at PT Pollux Investasi Internasional Tbk is carried out according to PT Pollux Investasi Internasional Tbk Board of Directors Decree concerning Guidelines for Corporate Social Responsibility Programs referring to the prevailing applicable laws and regulations, including the following:1. Law number 40 of 2007 Article 74

concerning Social Responsibility for Limited Liability Companies

2. Government Regulation number 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies



STRUKTUR PENGELOLAPT Pollux Investasi Internasional Tbk senantiasa meningkatkan kualitas program CSR Perusahaan sebagai komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial.

Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya fungsi dalam organisasi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program sosial Perusahaan serta melakukan evaluasi terhadap unit-unit yang bertanggung jawab atas pelaksanaan CSR.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk telah menunjuk unit dibawah Corporate Secretary sebagai penanggung jawab atas pelaksanaan program CSR.

DUE DILLIGENCE METODE PEMETAAN DAN LINGKUP PELAKSANAAN CSRSebelum menetapkan program CSR, PT Pollux Investasi Internasional Tbk melakukan social mapping untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dan tepat sasaran.

Dengan itu, daerah penyaluran dana program CSR disalurkan berdasarkan prioritas jarak terdekat sesuai dengan lokasi PT Pollux Investasi Internasional Tbk.

Dalam hal penyaluran dana, Perusahaan senantiasa memperhatikan ketersediaan anggaran biaya yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan rencana kerja manajemen tahunan. Penyaluran anggaran CSR dilakukan melalui program yang dibuat dan dikelola langsung atas inisiatif Perusahaan bersama mitra-mitranya.

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANPT Pollux Investasi Internasional Tbk telah memetakan pemangku kepentingan yang terdampak dan berpengaruh pada kegiatan operasional. Pemetaan dilakukan berdasarkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan kesehatan. Berdasarkan stakeholder mapping yang dilakukan, didapat enam kelompok pemangku kepentingan yang berpengaruh secara langsung bagi keberlangsungan bisnis Perusahaan. Kelompok pemangku kepentingan tersebut adalah Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris, Pekerja, Konsumen, Masyarakat, Mitra Usaha.

MANAGER STRUCTUREPT Pollux Investasi Internasional Tbk continuously improves quality of the Company’s CSR programs as a commitment to the social responsibility activities implementation.

This is witnessed by establishment of a function in the organization with responsibility on the implementation and success of the Company’s social programs as well as evaluating units in charge for the CSR implementation.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk has appointed a unit under Corporate Secretary as the person in charge for the CSR program implementation.

DUE DILLIGENCE, MAPPING METHOD AND SCOPE OF CSR IMPLEMENTATIONPrior to establishing the CSR program, PT Pollux Investasi Internasional Tbk conducted a social mapping to ensure that the implemented programs were appropriate and on target.

Therefore, the distribution area for CSR program funds is designed based on the priority of the nearest distance baed on PT Pollux Investasi Internasional Tbk location.

In terms of finds disbursement, the Company always considers budget availability as determined in the Company’s Work and Budget (RKAP) Plan and the annual management work plan. The CSR funds disbursement is carried out through the programs that are created and managed directly based on initiatives of the Company and our partners.

STAKEHOLDERS INVOLVEMENTPT Pollux Investasi Internasional Tbk has mapped the stakeholders affected by and influential to operational activities. The mapping is carried out based on economic, social, environmental and health aspects. Based on the stakeholder mapping, six groups of stakeholders have a direct influence on the Company’s business sustainability. The stakeholder groups are Shareholders, Directors and Board of Commissioners, Employees, Consumers, Community, Business Partners.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

114

Sebagai kewajiban terhadap aspek CSR, PT Pollux Investasi Internasional Tbk berupaya memenuhi dan memastikan hak dan harapan para pemangku kepentingan dapat terpenuhi secara optimal sehingga Perusahaan dan pemangku kepentingan dapat tumbuh bersama.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG TERKAIT DENGAN KEMANUSIAAN

Kemanusiaan merupakan bagian dari hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan. Oleh karena itu, setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif, perlindungan, dan keberlanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia, peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa, serta pembangunan nasional.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai pedoman dasar dalam operasional perusahaan. Hal ini berlaku kepada pekerja dan juga kepada pihak di luar perusahaan. HAM adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak Asasi Manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut dan juga tidak dapat dibagi-bagi. AKSI PEDULI COVID-19Di tengah upaya pencegahan Covid-19, PT Pollux Investasi Internasional Tbk turut berpartisipasi dalam membantu masyarakat kota Semarang yang terdampak melalui aksi peduli Covid-19 dengan memberikan bantuan langsung berupa bahan pokok pangan. Bantuan sembako diberikan bagi masyarakat di sekitar area bisnis perusahaan yang dinilai kurang mampu, meliputi Kelurahan Sekayu, Kelurahan Pekunden, Kelurahan Pleburan, Kelurahan Pandansari, dan Kelurahan

As an obligation in CSR aspect, PT Pollux Investasi Internasional Tbk strives to fulfill and ensure the rights and expectations of stakeholders can be fulfilled optimally thereby the Company and stakeholders are able to grow together.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO HUMANITY

Humanity is part of human rights and a welfare element that shall be realized. Therefore, every activity and initiative to improve public health quality is carried out based on non-discrimination, participation, protection, and sustainability principles which are very important for the establishment of Indonesian human resources, strengthening the nation’s resilience and competitiveness, and national development.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk upholds Human Rights (HAM) as a basic guideline in the Company’s operations. This applies to employees as well as to external party of the Company. Human rights becomes a legal and normative concept which declares that humans have inherent rights as they are human. Human rights applies anytime, anywhere, and to anyone, thereby it is universal. Human rights is principally inalienable and indivisible.

COVID-19 CARING ACTIONAmid the Covid-19 prevention initiatives, PT Pollux Investasi Internasional Tbk participated in helping the affected people in Semarang City through Covid-19 caring action by providing direct donation in form of groceries.

The groceries donation was distributed to the society around the company’s business areas who were considered underprivileged, including at Sekayu Village, Pekunden Village, Pleburan Village, Pandansari Village, and Penggaron



Penggaron. Adapun jumlah sembako yang diberikan sebanyak 1.000 paket yang berisi beras, mie instant, dan minyak goreng. Aksi peduli Covid-19 ini berlangsung selama satu minggu pada akhir bulan April 2020. Selain diberikan kepada masyarakat sekitar, bantuan ini juga diberikan kepada karyawan perusahaan. Bantuan ini merupakan bentuk partisipasi perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Melalui bantuan sembako ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan mencukupi kebutuhan pokok masyarakat serta meminimalisir kegiatan masyarakat khususnya dalam membeli bahan pangan.

Village. There were 1,000 grocery packages containing rice, instant noodles, and cooking oil. The Covid-19 caring action was held for one week at end of April 2020.

In addition to being donated to the surrounding society, the donation was also distributed to the Company’s employees. Thed donation manifested the Company’s participation in supporting the government for the implementation of Large-Scale Social Restrictions (PSBB). The grocery donation is expected to provide benefits and fulfil basic needs of the society and minimize people’s activities, especially in purchasing food.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

116

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 / FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2020 AND 2019

Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2020 Dan 2019

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anak

Consolidated Financial Statements and Independent Auditor’s Report For The Years Ended December 31, 2020 And 2019

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL Tbk and Subsidiaries

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT

AUDITOR’S REPORT FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2020 AND 2019

Daftar isi Table of Contents Halaman/

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial

Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian 4-5

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-8 Consolidated Statements of Changes in

Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 9-10 Consolidated Statements of Cash

Flows Catatan atas Laporan Keuangan

Konsolidasian 11-142

Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan Supplementary Information

Laporan Posisi Keuangan

Entitas Induk 143-144

Statements of Financial Position of Holding Entity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Entitas Induk 145

Statements of Comprehensive Income of Holding Entity

Laporan Perubahan Ekuitas

Entitas Induk 146

Statements of Changes in Equity of Holding Entity

Laporan Arus Kas Entitas Induk 147 Statements of Cash Flows of

Holding Entity

********

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued) Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pollux Investasi Internasional Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Pollux Investasi Internasional Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2020, and its financial performance and consolidated cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Penekanan suatu hal Emphasis of matter Kami membawa perhatian ke Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 2t dan 5 terlampir yang menjelaskan bahwa efektif 1 Januari 2020, Grup telah melakukan identifikasi atas Peningkatan Signifikan dalam Risiko Kredit (PSRK) sesuai dengan PSAK 71 “instrumen keuangan” dengan dampak kumulatif pada tanggal penerapan awal sesuai dengan standar pengakuan pada tanggal awal 1 Januari 2020 dan tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif. Penerapan PSAK 71 berdampak pada penyesuaian saldo laba pada 1 Januari 2020 sebesar Rp584.066.654.

We draw attention to Notes to the Consolidated Financial Statements 2t and 5 which explains that effective January 1, 2020, The Group has identified a significant increase in credit risk (PSRK) in accordance with PSAK 71 “Financial Instruments” with the cummulative effect of initially applying the standard recognized at beginning January 1, 2020 and did not restate the comparative information. The adoption of PSAK 71 impacted to adjustment in beginning balance of retained earnings as of January 1, 2020 amounted to Rp584.066.654.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 47 terlampir mengungkapkan analisa manajemen Grup terkait dampak dari Pandemi COVID-19 pada aktivitas operasional PT Pollux Investasi Internasional Tbk dan Entitas Anaknya. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.

Notes to Consolidated Financial Statements 47 discloses analysis of The Group’s management regarding the impact of the COVID-19 Pandemic on the operational activities of PT Pollux Investasi Internasional Tbk and its Subsidiaries. Our opinion is not modified in connection with such matters.

Hal lain Other matter

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Pollux Investasi Internasional Tbk dan Entitas Anaknya pada tanggal 31 Desember 2020 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan.

Our audit of the accompanying consolidated financial statements of PT Pollux Investasi Internasional Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2020 for the year then ended were conducted for the purpose of forming an opinion on such consolidated financial statements as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2020 DAN 2019 DECEMBER 31, 2020 AND 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

Halaman - 1 - Page

2020 Catatan/

Notes 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 31.955.088.359 2, 4, 39 35.550.309.995 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 150.000.000 2, 5, 39

30.000.000 Related parties Pihak ketiga 56.159.539.776 43.500.308.747 Third parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 5.287.306

2, 6, 39 5.287.306 Related parties

Pihak ketiga 39.581.038.300 4.407.235.849 Third parties Persediaan 261.695.815.317 2, 7 262.101.872.319 Inventory Biaya dibayar di muka dan

uang muka 7.468.655.802

2, 8 6.947.161.335

Prepaid expense and advances

Pajak dibayar di muka 28.366.562.419 2, 27a 47.820.019.546 Prepaid taxes

JUMLAH ASET LANCAR 425.381.987.279 400.362.195.097 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON – CURRENT ASSETS Investasi 378.014.268.000 2, 9 219.635.879.000 Investments Penyertaan saham 498.017.770.055 2, 10, 39 500.000.000.100 Share investment Deposito yang dibatasi

penggunaannya 3.289.200.696 2, 11 3.255.793.967 Restricted time deposits

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 214.174.419.959

2, 6, 39 199.653.052.027 Related parties

Pihak ketiga 265.308.616 182.937.341 Third parties

Aset tetap – bersih 527.234.567.365 2, 12 557.692.350.959 Property, plant and

equipment – net Properti investasi – bersih 298.138.511.724 2, 13 324.115.735.920 Investment properties – netto Aset tak berwujud – bersih 209.536.255 2, 14 532.256.151 Intangible assets – netto Konstruksi dalam pengerjaan 1.178.519.445 2, 15 1.178.519.445 Construction in progress Tanah untuk pengembangan 108.013.208.913 2, 16 107.725.284.912 Land for development Aset pajak tangguhan 17.246.968.534 2, 27e 9.648.820.525 Deferred tax assets Uang jaminan 1.875.148.076 2, 17 1.595.957.281 Security deposits

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

2.047.657.427.638

1.925.216.587.628 TOTAL NON – CURRENT

ASSETS

JUMLAH ASET 2.473.039.414.917 2.325.578.782.725 TOTAL ASSETS



LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)




keseluruhan.


Halaman - 2 - Page

2020 Catatan/

Notes 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA

PENDEK

CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables

Pihak berelasi 2.739.318.074 2, 18, 39

1.051.634.245 Related parties Pihak ketiga 44.260.741.965 37.567.929.254 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi -

2, 19 - Related parties

Pihak ketiga 14.320.073.224 20.115.512.434 Third parties Beban yang masih harus

dibayar 87.088.590.044

2, 20 91.737.331.959 Accrued expenses

Jaminan penyewa 35.160.800.645 2, 21 37.572.436.572 Tenant guarantee Pendapatan diterima dimuka 24.081.578.606 2, 22 37.539.348.163 Unearned revenue Utang pajak 22.969.957.857 2, 27b 42.053.566.145 Taxes payables Bagian lancar atas liabilitas

jangka panjang:

Current maturities of long – term liabilities:

Utang bank 105.225.667.484 2, 23 59.277.715.507 Bank loans Utang pembiayaan

konsumen 476.430.325 2, 24 289.228.696

Consumer financing payables

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

336.323.158.224

327.204.702.975

TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA

PANJANG

NON – CURRENT

LIABILITIES Liabilitas jangka panjang –

setelah dikurangi bagian lancar:

Long – term liabilities – net of current maturities:

Utang bank 421.933.650.559 2, 23 305.205.737.550 Bank loan Utang pembiayaan

konsumen 505.008.925 2, 24 -

Consumer financing payables

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 11.700.620.585

2, 19, 39 10.496.570.505 Related parties

Pihak ketiga 1.255.952.244 699.402.899 Third parties Liabilitas imbalan kerja 8.760.542.828 2, 25 6.352.594.513 Employee benefit liabilities Obligasi konversi - 2, 26, 39 - Convertible Bonds

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG

444.155.775.141

322.754.305.467 TOTAL NON – CURRENT

LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 780.478.933.365 649.959.008.442 TOTAL LIABILITIES



LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)




keseluruhan.


Halaman - 3 - Page

2020 Catatan/

Notes 2019

EKUITAS EQUITY Modal saham – nilai nominal

Rp 100 per saham. Modal dasar – 8.042.105.600 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.010.526.400 saham. 201.052.640.000 28 201.052.640.000

Share capital - par value of Rp 100 per share. Authorized –8.042.105.600 shares. Issued and fully paid - 2.010.526.400 shares.

Tambahan modal disetor 1.344.508.932.078 29 1.344.508.932.078 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings

Sudah ditentukan penggunaannya

66.420.410.232

30 66.420.410.232 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya

76.733.525.110

59.879.561.833 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain

3.570.014.960

3.483.705.582 Other comprehensive income

Kepentingan non-pengendali 274.959.172 31 274.524.558 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 1.692.560.481.552 1.675.619.774.283 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2.473.039.414.917

2.325.578.782.725 TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 DESEMBER 2020 dan 2019

For the years ended DECEMBER 31, 2020 AND 2019



keseluruhan.


Halaman - 4 - Page

2020 Catatan/

Notes 2019

Pendapatan 231.624.097.738 2, 32 382.098.118.077 Revenue

Beban pokok pendapatan (117.497.826.634) 2, 33 (171.096.255.956) Cost of revenue

LABA KOTOR 114.126.271.104 211.001.862.121 GROSS PROFIT Beban operasi Operating expenses

Beban penjualan dan pemasaran

(897.063.780) 2, 34 (2.023.461.942) Selling and marketing

expenses

Beban umum dan administrasi (80.697.922.205) 2, 35 (101.035.531.430) General and administrative

expenses Keuntungan (kerugian) selisih

kurs – bersih (23.143.054.587)

(3.194.479.799)

Gain (loss) on foreign exchange

Keuntungan (kerugian) dari entitas asosiasi

(1.982.230.045)

- Gain (loss) from subsidiaries

Beban operasi lainnya (6.991.668.901) 2, 36 (11.036.436.928) Other operational expense Pendapatan operasi lainnya 19.715.907.597 2, 37 3.179.837.475 Other operational income

LABA OPERASI 20.130.239.183

96.891.789.497 INCOME FROM

OPERATIONS00 PENDAPATAN (BEBAN)

LAIN-LAIN – BERSIH

OTHER INCOME

(EXPENSES) – NET

Pendapatan keuangan 43.909.665.731 2, 38 10.761.320.690 Financial income Beban keuangan (42.673.458.844) 2, 38 (29.576.580.148) Financial cost

LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN 21.366.446.070

78.076.530.039 INCOME BEFORE FINAL

TAX AND INCOME TAX

PAJAK FINAL (11.403.539.272) 2, 27c (18.112.040.367) FINAL TAX

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

9.962.906.798 59.964.489.672 INCOME BEFORE INCOME

TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)00

Beban pajak penghasilan kini -

2, 27d (10.817.004.481) Corporate income tax

expense - current (Beban) manfaat pajak

penghasilan tangguhan 7.475.555.497

2, 27e

5.496.154.498 Corporate income tax

(expense) benefit deferred

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

17.438.462.295

54.643.639.689

NET INCOME FOR THE YEAR



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (CONTINUED) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 DESEMBER 2020 dan 2019




keseluruhan.


Halaman - 5 - Page

2020 Catatan/

Notes 2019

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

17.438.462.295

54.643.639.689

NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya: -

-

Other comprehensive income to be reclassified to profit or loss in subsequent period:

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya:

Other comprehensive income not to be reclassified to profit or loss in subsequent period:

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti 93.850.666

2, 25 87.979.375

Remeasurement of employee benefit obligations

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (7.539.038)

2, 27e 9.092.683

Income tax on items not to be reclassified into profit or loss

LABA KOMPREHENSIF 17.524.773.923 54.740.711.747 COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME

ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 17.438.015.355 54.642.632.501 Owners of the company Kepentingan non-pengendali 446.940 1.007.188 Non-controlling interest

JUMLAH 17.438.462.295 54.643.639.689 TOTAL

LABA KOMPREHENSIF

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 17.524.324.733 54.739.698.082 Parent entity Kepentingan non-pengendali 449.190 1.013.665 Non-controlling interest

JUMLAH 17.524.773.923 54.740.711.747 TOTAL

LABA (RUGI) BERSIH PER

SAHAM

2y, 42 INCOME (LOSS) PER SHARE

DASAR 8,67 29,21 BASIC DILUSIAN - 29,21 DILLUTED

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY




Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.


Halaman - 6 - Page

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

Saldo laba (defisit)/ Retained earnings (deficit) Penghasilan

komprehensif lain/ Other

comprehensive income

Uang muka setoran modal /Advance for share capital

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to

owners of the Company

Kepentingan nonpengendaIi

/ Non-controlling

interest Jumlah ekuitas/

Total equity

Sudah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya/ Unappropriated

Saldo 1 Januari 2019 114.600.000.000 26.765.142.540 51.974.302.244 19.683.037.320 3.386.640.001 - 216.409.122.105 273.510.893 216.682.632.998 Balance January 1,

2019

Alokasi cadangan umum

30 - - 14.446.107.988 (14.446.107.988) - - - - -

Allocation to general reserve

Penambahan modal saham sebagai efek dari penawaran umum perdana saham 28 40.210.530.000 - - - - - 40.210.530.000 - 40.210.530.000

Additional of share capital as an effect of initial public offerring

Eksekusi atas obligasi konversi ke modal saham 26, 29 46.242.110.000 - - - - - 46.242.110.000 - 46.242.110.000

Execution of convertible bonds to share capital

Agio saham sebagai efek dari penawaran umum perdana saham 29 - 617.231.635.500 - - - - 617.231.635.500 - 617.231.635.500

Share premium as an effect of initial public offering

Agio saham sebagai efek dari eksekusi obligasi konversi 26, 29 - 703.757.890.000 - - - - 703.757.890.000 - 703.757.890.000

Share premium as the effect of the execution of convertible bonds

Dilanjutkan 201.052.640.000 1.347.754.668.040 66.420.410.232 5.236.929.332 3.386.640.001 - 1.623.851.287.605 273.510.893 1.624.124.798.498 Brought forward



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CONTINUED)






Halaman - 7 - Page

Catatan/ Notes


Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital




Uang muka setoran modal /Advance for share capital



Kepentingan nonpengendaIi

/ Non-controlling


Total equity

Sudah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya/ Unappropriated

Lanjutan 201.052.640.000 1.347.754.668.040 66.420.410.232 5.236.929.332 3.386.640.001 - 1.623.851.287.605 273.510.893 1.624.124.798.498 Carried forward Biaya emisi sebagai efek

dari penawaran umum perdana saham 29 - (3.245.735.962) - - - - (3.245.735.962) - (3.245.735.962)

Emission cost as an effect of initial public offering

Laba bersih tahun 2019 - - - 54.642.632.501 - - 54.642.632.501 1.007.188 54.643.639.689 Net income for 2019

Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti 25 - - - - 87.972.610 - 87.972.610 6.765 87.979.375

Remeasurement of defined benefit obligations

Pengaruh pajak atas penghasilan komprehensif lainnya 25 - - - - 9.092.971 - 9.092.971 (288) 9.092.683

Tax effect on other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2019

201.052.640.000 1.344.508.932.078 66.420.410.232 59.879.561.833 3.483.705.582 - 1.675.345.249.725 274.524.558 1.675.619.774.283

Balance December 31, 2019



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CONTINUED)






Halaman - 8 - Page

Catatan/ Notes


Tambahan modal disetor/ Additional

paid-in capital






Kepentingan nonpengendaIi/ Non-controlling


Total equity

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated


201.052.640.000 1.344.508.932.078 66.420.410.232 59.879.561.833 3.483.705.582 1.675.345.249.725 274.524.558 1.675.619.774.283 Balance December 31,

2019

Penyesuaian penerapan awal PSAK baru - - - (584.052.078) - (584.052.078) (14.576) (584.066.654)

Adjustment of the initial application of the new PSAK

Saldo 1 Januari 2020 201.052.640.000 1.344.508.932.078 66.420.410.232 59.295.509.755 3.483.705.582 1.674.761.197.647 274.509.982 1.675.035.707.629 Balance January 1,

2020 Laba bersih tahun 2020 - - - 17.438.015.355 - 17.438.015.355 446.940 17.438.462.295 Net income for 2020

Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti 25 - - - - 93.848.200 93.848.200 2.466 93.850.666


Pengaruh pajak atas penghasilan komprehensif lainnya 25 - - - - (7.538.822) (7.538.822) (216) (7.539.038)

Tax effect on other comprehensive income


201.052.640.000 1.344.508.932.078 66.420.410.232 76.733.525.110 3.570.014.960 1.692.285.522.380 274.959.172 1.692.560.481.552 Balance December 31,

2020



LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS





keseluruhan.


Halaman - 9 - Page

2020 2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating

Activities00

Penerimaan kas dari pelanggan 222.691.368.822 421.223.404.115 Cash received from customers Penerimaan kas dari pendapatan

bunga 43.909.665.730 929.732.518 Cash received from interest revenue

Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, dan beban operasi lainnya (172.199.124.377) (224.288.741.610)

Cash paid to suppliers, employees and other operational expenses

Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya

(42.673.458.844) (29.400.141.795) Payment for interest expenses and

other financial expenses Pembayaran pajak penghasilan (11.156.282.946) (21.749.811.531) Payment for income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

40.572.168.385 146.714.441.697 Net cash flows provided by

operating activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing

Activities00

Penempatan investasi pada entitas asosiasi

- (500.000.000.000) Investment in associates entity

Penempatan investasi dalam instrumen utang

(158.378.389.000) (222.550.000.000) Investment in debts

Perolehan aset tetap (1.771.951.252) (9.570.845.344) Fixed asset acquisition Perolehan properti investasi (803.904.408) (1.093.532.048) Property investment acquisition Pencairan (penempatan) deposito

yang dibatasi penggunaannya (312.597.524) 15.236.667.084

Restricted deposit withdrawal (placement)

Perolehan tanah untuk pengembangan

(287.924.001) (2.458.695.307) Land for development acquisition

Perolehan aset tak berwujud - (166.145.790) Intangible asset acquisition

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(161.554.766.185) (720.602.551.405) Net cash flows used for investing

activities00

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing

Activities00

Penerimaan dari efek penawaran umum perdana saham

- 654.196.429.538 Receipt from the effect of initial public

offering Penerimaan dari utang bank 191.000.000.000 309.000.000.000 Receipt from bank loan Pembayaran utang bank (28.324.135.014) (209.145.204.762) Payment for bank loan Kenaikan (penurunan) utang pihak

berelasi (44.886.298.721) (178.308.284.095)

Increase (decrease) in related party debt

Penerimaan (pembayaran) ke pihak ketiga

556.549.345 (1.182.402.534) Receipt (payment) to third parties

Pembayaran utang pembiayaan konsumen

(958.739.446) (483.895.288) Payment for consumer financing

payable

Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 117.387.376.164 574.076.642.859

Net cash flows provided by (used for) financing activities00



LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (CONTINUED)





keseluruhan.


Halaman - 10 - Page

2020 2019

Penurunan Bersih Kas dan Setara

Kas (3.595.221.636) 188.533.151

Net Decrease in Cash and Cash Equivalents00

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 35.550.309.995 35.361.776.844 Cash and Cash Equivalents at The

Beginning of Year00

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 31.955.088.359 35.550.309.995 Cash and Cash Equivalents at End

of Year

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 44.

Information for non cash activities are disclosed in Note 44.

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan dijelaskan dalam Catatan 45.

Reconciliation of liabilities arising from financing activities are explained in Note 45.



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS




Halaman - 11 - Page

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum

a. Establishment of the Company and general information

PT Pollux Investasi Internasional Tbk (dahulu PT Royal Royce Properties) (“Perseroan” atau “Entitas Induk”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No. 126 tertanggal 27 Agustus 2009 oleh Sutjipto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-44166.AH.01.01.Tahun 2009 tertanggal 8 September 2009 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67, Tambahan No. 13072 tanggal 20 Agustus 2010.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk (formerly PT Royal Royce Properties) (the "Company" or "Holding Company") established on Jakarta based on the Notarial Deed No. 126 dated August 27, 2009 by Sutjipto, S.H., M.Kn., a Notary in Jakarta. This deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-44166.AH.01.01.Tahun 2009 dated September 8, 2009 and was published in Gazette of the Republic of Indonesia No. 67 supplement No. 13072 dated August 20, 2010.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir dengan Akta No. 12 tertanggal 6 Agustus 2019 oleh Notaris Fathia Helmi, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dan perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan. Akta ini telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0059455.AH.01.02. TAHUN 2019 tanggal 28 Agustus 2019.

The Company's Articles of Association has been amended several times and the latest by Deed No. 12 dated August 6, 2019 by Fathia Helmi, S.H., Notary in South Jakarta, regarding changes in the composition of the Company's management and changes in article 3 of the Company's Articles of Association regarding the purposes and objectives as well as the Company's business activities. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-0059455.AH.01.02. TAHUN 2019 dated August 28, 2019.

Perseroan berdomisili di Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Suite #2801, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12190.

The Company is domiciled in Indonesia Stock Exchange Building Tower II Suite #2801, Jalan Jenderal Sudirman Lot 52-53, Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru, South Jakarta, 12190.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan usaha Entitas Induk adalah perdagangan, pengembang, pembangungan, dan pemberian jasa.

In accordance with Article 3 of the Articles of Association of the Holding Entity, the scope of business activities of the Holding Entity are trading, developer, development, and service provider.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2018. Saat ini Perseroan menjalankan usaha dalam bidang properti dan real estate melalui penyertaan saham pada Perusahaan Anak.

The Company has commercially operated in 2018. Currently the Company does business in the property and real estate sector through equity participation in Subsidiaries..

Pemegang saham utama dan pengendali Perseroan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) adalah keluarga Tuan Po Sun Kok.

The principal shareholder and the controlling of the Company and Subsidiaries (together called “Group”) are the family of Mr. Po Sun Kok








Halaman - 12 - Page

1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINUED)

b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Comitee, and Employee

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019 the composition of the Company's Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Commitee were as follows:

2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Po Sun Kok : President Commissioner Komisaris : Luciana : Commissioner Komisaris : Nico Purnomo : Commissioner

Komisaris Independen : Timur Pradopo : Independent Commissioner Komisaris Independen : Brian Praneda : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Director Direktur Utama : RM. Suryo Atmanto : President Director Direktur : Leonora Dewi Susanti : Director Direktur : Handojo Koentoro Setyadi : Director

Direktur : Lie Jemmy : Director

2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Po Sun Kok : President Commissioner Komisaris : Luciana : Commissioner

Komisaris Independen : RM. Suryo Atmanto : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Director Direktur Utama : Nico Purnomo : President Director Direktur : Leonora Dewi Susanti : Director

Direktur Independen : Lie Jemmy : Independent Director

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari Perseroan No. 003/PII/SK-DEKOM/IV/2020 tertanggal 24 April 2020, Dewan Komisaris Perusahaan telah menyatakan, menyetujui, dan membentuk Komite Audit, serta menunjuk Ketua serta Anggota Komite Audit. Dengan demikian, susunan Komite Audit Perusahaan adalah menjadi sebagai berikut:

Based on Decision Letter from Board of Commissioners of the Company No. 003/PII/SK-DEKOM/IV/2020 dated April 24, 2020, the Company’s Board of Comissioners have declared, agreed, and decided to establish Audit Committee, and appointed Chairman and Member of Audit Committee. Therefore, the composition of the Company’s Audit Committee are as follows:

Ketua : Brian Praneda : Chairman Anggota : Albert Christo : Member Komisaris Independen : Irena Lady Soemarlim : Member

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan memiliki masing-masing 527 dan 562 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has 527 and 562 employees respectively (unaudited).








Halaman - 13 - Page


c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Perseroan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada entitias anak (selanjutnya disebut “Grup”), yang terdiri dari:

The Company has direct or indirect ownership of the subsidiaries (hereinafter referred to as "the Group"), consisting of:

Nama entitas anak/

Name of subsidiaries

Lokasi/ Location

Kegiatan usaha/ Principal activity

Tahun operasi komersial/ Year of commercial

operation

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Tahun akuisi/ Year of

acquisition

Kepemilikan langsung

PT Cakrawala Sakti Kencana

Jakarta

Pembangunan, pengelolaan dan penyewaan gedung,

perkantoran, mall, hotel, ruko, dan taman hiburan/ Construction,

management and rental of buildings, offices, malls, hotels, shophouses, and amusement

parks

2011 99,99% 2009

PT Cakrawala Bhayangkara Perdana

Jakarta

Manajemen properti dan pembangunan/

Property management and development

- 99,99% 2012

PT Royal Phantom Properties

Semarang Perhotelan/ Hospitality - 99,99% 2009

PT Morindo Masindo

Jakarta

Pembangunan dan pemberian jasa/

Development and service delivery

2009 99,60% 2016

PT Graha Satu Tiga Tujuh

Semarang

Pembangunan, perhotelan, dan pengelola apartemen/

Construction, hotels, and apartment management

2013 99,90% 2016

PT Graha Masindo Pratama

Semarang

Pembangunan, perhotelan, dan pengelola apartemen/

Construction, hotels, and apartment management

2013 99,96% 2016

PT Pahala Agung Semarang Pembangunan, jasa dan

perdagangan / Developer, services and trade

2013 99,60% 2016

PT Bumi Wardana Semarang Pembangunan dan Pemberian

Jasa / Developer and Delivery of Services

- 99,67% 2016

PT Wisma Sembilan Delapan

Jakarta Pembangunan dan Pemberian


- 99,98% 2016

PT Pasifik Oriental Masindo

Jakarta Pembangunan dan Pemberian


- 99,87% 2016

PT Pasifik Masindo Jakarta Pembangunan dan Pemberian


- 99,96% 2016

PT Bawen Investama Perdana

Semarang Pembangunan, jasa dan


2019 99,00% 2016

PT Besen Citra Permata



- 99,00% 2016

PT Bumi Pasifik Kencana

Jakarta Pembangunan, jasa dan


- 99,99% 2016








Halaman - 14 - Page


c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (lanjutan)

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (continued)

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada entitias anak (selanjutnya disebut “Grup”), yang terdiri dari: (lanjutan)

The Company has direct or indirect ownership of the subsidiaries (hereinafter referred to as "the Group"), consisting of: (continued)

Nama entitas anak/

Name of subsidiaries

Lokasi/ Location

Kegiatan usaha/ Principal activity

Tahun operasi komersial/ Year of commercial

operation

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Tahun akuisi/ Year of

acquisition


PT Kandri Investama Perdana



- 99,99% 2016

PT Mataram Gemilang Abadi



- 99,00% 2016

PT Siliwangi Bimantara Perdana



- 99,00% 2016

PT Sino Propertindo Internasional

Semarang Perhotelan/ Hospitality - 99,00% 2016

PT Widya Bhakti Jakarta

Manajemen properti dan pembangunan/

Property management and development

- 99,67% 2016

PT Karimun Jawa Pratama



- 99,00% 2016

PT Graha Metta Arya



- 99,6% 2017








Halaman - 15 - Page


c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (lanjutan)

c. Consolidated Subsidiaries (continued)

Nama entitas anak/ Name of subsidiaries

Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination (Rp)

December 31, 2020 December 31, 2019


PT Cakrawala Sakti Kencana 1.337.919.804.353 1.157.592.298.163

PT Cakrawala Bhayangkara Perdana 2.143.810.067 2.144.110.067

PT Royal Phantom Properties 21.120.400 21.420.400

PT Morindo Masindo 68.885.337.560 70.650.381.426

PT Graha Satu Tiga Tujuh 73.794.882.038 77.755.036.478

PT Graha Masindo Pratama 197.082.249.599 203.882.257.293

PT Pahala Agung 264.226.156.562 275.426.699.821

PT Bumi Wardana 12.161.923.367 12.162.223.366

PT Wisma Sembilan Delapan 6.542.939.745 6.544.754.611

PT Pasifik Oriental Masindo 10.666.664.354 10.546.964.354

PT Pasifik Masindo 2.482.673.800 2.676.264.969

PT Bawen Investama Perdana 15.557.136.934 15.954.453.926

PT Besen Citra Permata 25.012.022.044 25.015.395.981

PT Bumi Pasifik Kencana 17.976.296.409 17.976.596.409

PT Kandri Investama Perdana 7.009.259 7.309.259

PT Mataram Gemilang Abadi 1.219.779.173 1.060.753.182

PT Siliwangi Bimantara Perdana 48.638.924.607 53.620.358.092

PT Sino Propertindo Internasional 16.442.000 16.742.000

PT Widya Bhakti 11.409.784.487 11.420.084.487

PT Karimun Jawa Pratama 13.442.000 13.742.000

PT Graha Metta Arya 3.620.000 3.920.000








Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (Grup) disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta Peraturan VIII.G.7 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan konsolidasian initidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil operasi dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek pelaporan akuntansi yang berlaku umum dinegara dan yurisdiksi lain.

The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (the Group) have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which consist of SFAS issued by Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Rules No VIII.G.7 of Indonesian Financial Services Authority (OJK) regulations related to presentation of financial statement. These consolidated financial statements are not intended to present the financial position, result of operation and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basic of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang fungsional Grup, yaitu Rupiah Indonesia, dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing – masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Group, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basic of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including special purpose entities) controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.








Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

c. Dasar Konsolidasian (lanjutan) c. Basic of Consolidation (continued)

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

Income and expenses of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as approriate. When necessary, adjustments were made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with those used by other members of the Group. All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated in full on consolidation.

Kepentingan non-pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non - pengendali pemegang saham awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas.

Non-controlling interest in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at of the recognized amounts of the fair value acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interest is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interest’ shares of subsequent changes in equity.

Seluruh laba rugi dan penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit. Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Total profit or loss and other comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance. Changes in the Group’s interest in existing subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.








Halaman - 18 - Page



c. Dasar Konsolidasian (lanjutan) c. Basic of Consolidation (continued)

Ketika grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali.

When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and other comprehensive income and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest.

Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku).

When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair value and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amount which was accounted for as other comprehensive income and accumulated equity accounted as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e.reclassified to profit or loss and other comprehensive income or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards).

Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.

The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under SFAS 55 (Revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or jointly controlled entity.

d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

d. Foreign Currency Transaction and Balance

Efektif tanggal 1 Januari 2013, perusahaan mengadopsi PSAK No. 10 (Revisi 2014), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing" secara retrospektif, yang menjelaskan mekanismepencatatan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.

Effective on January 1, 2013, the company adopted SFAS No. 10 (Revised 2014), "The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates", retrospectively, which explains how to record foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of the entity and translate financial statements into a presentation currency.

Perusahaan memperhitungkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsional.

The Company considers the main indicators and other indicators in determining the functional currency.








Halaman - 19 - Page



d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

d. Foreign Currency Transaction and Balance (continued)

Jika tidak ada indikator yang dicampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan efek ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasarinya. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah, laporan keuangan disajikan dalam Rupiah dengan penuh pembulatan ke atas. Transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain Rupiah akan dicatat dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

If no indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgment to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions that underlie them. Company's functional currency is the Rupiah, the financial statements are presented in Rupiah with full rounding up. Transactions during the year involving currencies other than the Rupiah are recorded in Rupiah using the exchange rates prevailing at the transaction date.

Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah amounts to reflect the Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gain or losses are credited or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income of the current year.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas saldo mata uang asing yang signifikan adalah sebagai berikut:

Exchange rate used on the date of December 31, 2020 and 2019 the balance of the significant foreign currency are as follows:

2020 2019

1USD/ Rupiah 14.105 13.901 1 USD/ Rupiah 1SGD/ Rupiah 10.644 10.321 1 SGD/ Rupiah

e. Kombinasi bisnis e. Business combinations

Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.

Business combinations, except for the combination of entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, at fair value on the date of acquisition and the amount of each KNP to the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the KNP of the acquired entity at fair value or by the proportion of KNP ownership of the identifiable net asset of the acquired entity.








Halaman - 20 - Page



e. Kombinasi bisnis (lanjutan) e. Business combinations (continued)

Terkait dengan partisipasi Perseroan dalam program pengampunan pajak dengan deklarasi penyertaan saham yang menyebabkan Perseroan memperoleh pengendalian atas investee yang bukan merupakan entitas sepengendali sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 70 paragraf 17 (catatan 26e). Perseroan menerapkan ketentuan pengukuran sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis.

In connection of the Company’s participation in tax amnesty program with declaration of share investment which affecting the Company to have control over investee, which were not under common control as explained in PSAK 70 paragraph 17 (note 26e). The company applied the measurement as explained in PSAK 22: Business Combinations.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas merepresentasikan alat pembayaran yang tersedia dan memenuhi syarat untuk membiayai usaha Perusahaan. Setara kas merupakan investasi yang sangat likuid yang bersifat jangka pendek yaitu akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cepat dikonversi ke uang tunai di sejumlah kondisi tertentu tanpa risiko perubahan nilai yang signifikan.

Cash represents available and eligible payment instruments to finance The Company’s business. Cash equivalents represent very liquid investments, which short-term with original maturities of three months or less and quickly convertible to cash at a predetermined amount without any risk of a significant value change.

Kas dan setara kas yang telah dibatasi untuk tujuan tertentu atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak didefinisikan sebagai kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents that have been restricted for a certain purpose or that cannot be used freely are not defined as cash and cash equivalents.

g. Piutang Usaha g. Trade Receivables

Piutang usaha adalah piutang pelanggan terkait dengan penjualan atau jasa yang dilakukan dalam kegiatan usaha. Piutang lain-lain adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak berelasi untuk transaksi di luar kegiatan usaha normal. Jika tingkat kolektabilitas diekspektasi dalam satu tahun atau kurang, maka akan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, maka akan disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for sales or services performed in the ordinary course of business. Other receivables are amounts due from third or related parties for transactions outside the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.








Halaman - 21 - Page



h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi h. Transactions With Related Parties

Pihak – pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya.)

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employement benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.








Halaman - 22 - Page



h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan)

h. Transactions With Related Parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut (lanjutan):

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies (continued):

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person idenrified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak – pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similiar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

i. Biaya dibayar dimuka dan uang muka i. Prepaid expenses and advance

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the periods benefited using the straight-line method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant, and Equipment

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus ke nilai sisa diperkirakan mereka selama lebih rendah dari estimasi masa manfaat aset.

Property, plant, and equipment are stated at cost of acquisition, less accumulated depreciation and impairment, if any. Fixed assets are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using straight-line method based on the estimated useful lives of the property, plant and equipment as follows:

Tahun / Years

Bangunan dan prasarana 10-20 (10% - 5%) Building and infrastructure Mesin dan instalasi listrik 16 (6,25%) Machinery and electrical installation Perabotan 4 (25%) Funiture Peralatan dan perlengkapan 4 (25%) Supplies and equipment Kendaraan 8 (12,5%) Vehicle








Halaman - 23 - Page



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Property, Plant, and Equipment (continued)

Biaya selanjutnya termasuk dalam nilai tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Semua perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi selama periode dimana terjadinya.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Masa manfaat aset dan nilai sisa ditelaah dan disesuaikan jika perlu. Ulasan ini akan terjadi setidaknya di akhir tahun keuangan. Efek dari setiap revisi diakui dalam laporan laba rugi, ketika perubahan muncul.

The assets’ useful lives and residual values are reviewed and adjusted if appropriate. This review will occur by at least at the financial year-end. The effects of any revisions are recognised in the profit or loss, when the changes arise.

Ketika aset tetap dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari penjualan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are disposed of, their carrying values are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dikapitalisasi sebagai "aset dalam penyelesaian". Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction of buildings are capitalised as “construction in progress”. These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged when the asset is ready to be used.

k. Aset Tak Berwujud k. Intangible Assets

Aset tak berwujud Grup berupa perangkat lunak. Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

The Group's intangible assets are software. Software that is not an integral part of the associated hardware is recorded as an intangible asset and is stated at cost, at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses, if any.








Halaman - 24 - Page



k. Aset Tak Berwujud (lanjutan) k. Intangible Assets (continued)

Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

The cost of the software consists of all expenditures that can be directly attributed in the preparation of the software so that it is ready for its intended use. Expenditures after the acquisition of the software may be added to the cost of the software or capitalized as software only if such expenditure adds to future economic benefits of the corresponding software so that it becomes larger than the previously estimated performance standard. Expenditures that do not increase the future economic benefits of the software are recognized as an expense when incurred.

Perangkat lunak dengan umur manfaat terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 4 (empat) tahun.

Software with a limited useful life is amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets of 4 (four) years.

Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.

Amortization of the software is recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income, from the date that the software is available for use until the expiration of the useful life of the software.

Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi ditelaah setiap akhir periode.

The period of economic benefits and amortization method are reviewed at the end of each period.

l. Properti investasi

l. Investment properties

Properti investasi dinyatakan sebesar harga

perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost, including transaction costs less accumulated depreciation and impairment, if any, except land which is not depreciated. The carrying amount includes the replacement cost of the existing investment property at the time of cost, if the recognition criteria are met, and excludes the daily cost of using the investment property.








Halaman - 25 - Page



l. Properti investasi (lanjutan) l. Investment properties (continued)

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai perusahaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment property is a property (land or building or part of a building or both) that the company owns to raise rent or to increase in value or both, and not for use in the production or supply of goods or services or for administrative or sale purposes in daily business activities.

Properti investasi perusahaan terdiri dari

bangunan dan prasarana yang dikuasai perusahaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

The Company's investment property consists of buildings and infrastructure owned by the company to generate rent or for value increase or both, and not for use in the production or supply of goods or services for administrative purposes or sold in day-to-day business activities.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment property is derecognized at the time of disposal or when the investment property is permanently unused and has no future economic benefits to be expected upon disposal. Gains or losses arising from the termination or disposal of an investment property are recognized in profit or loss in the year of the termination or disposal.

Pemindahan ke properti investasi dilakukan

jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.

Transfer to investment property is made if, and only if, there is a change in use indicated by the termination of owner's usage, commencement of operating lease to another party or the completion of development or development.

Pemindahan dari properti investasi

dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfer from investment property is made if, and only if, there is a change of use indicated by the commencement of owner's use or commencement of development for sale.








Halaman - 26 - Page



l. Properti investasi (lanjutan) l. Investment properties (continued)

Untuk pemindahan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, perusahaan menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti investasi perusahaan mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal berakhirnya perubahan penggunaan.

For transfers from investment property to property used alone, the company uses the cost method on the date of change of use. If the investment property of the company records the investment property in accordance with the policy of the fixed asset up to the date of expiration of the change of use.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran miasa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using straight-line method based on the estimated useful lives of the property, plant and equipment as follows:

Tahun / Years

Bangunan 10-20 (10% - 5%) Building Mesin dan instalasi listrik 8-16 (12,5 – 6,25%) Machinery and electrical installation Peralatan dan perlengkapan 4-8 (25% - 12,5%) Equipment and supplies Lahan parkir 10 (10%) Car park asset

m. Konstruksi dalam Pengerjaan m. Construction in Progress

Konstruksi dalam pengerjaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Konstruksi dalam pengerjaan meliputi pembangunan yang diperuntukan untuk menjadi persediaan, aset tetap atau properti investasi pada saat penyelesaiannya dan pembangunan yang belum dapat ditentukan secara andal pembagian peruntukannya pada saat tanggal pelaporan. Pada saat pembangunan tersebut selesai dan siap digunakan, jumlah biaya yang terjadi direklasifikasi ke akun “Persediaan”, “Aset Tetap” atau “Properti Investasi” yang bersangkutan.

The construction in progress is stated at cost. Cost includes land acquisition cost and accumulated development costs. The construction in progress includes development which is intended to become inventory, fixed asset or investment property upon completion and construction of which can not be determined reliably the distribution of its designation at the date of reporting. At the time the construction is completed and ready for use, the amount of costs incurred is reclassified to the "Inventory", "Property, Plant and Equipment" account in question.








Halaman - 27 - Page



n. Pendapatan Diterima Di muka n. Unearned Revenue

Pendapatan diterima dimuka dinyatakan sebesar biaya perolehan. Pendapatan diterima dimuka merupakan semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan sampai seluruh syarat penjualan dengan menggunakan metode presentase penyelesaian (percentage-of-completion method) terpenuhi.

The unearned revenue is stated at cost. The unearned revenue is all receipts from customers until all sales conditions using the percentage-of-completion method are met.

o. Persediaan o. Inventory

Properti persediaan mengompres bangunan yang tidak banyak digunakan untuk operasi, tidak untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, namun terutama diadakan untuk mendapatkan pendapatan sewa dan apresiasi modal.

Inventory properties compries buildings which are not occupied substantially for use in the operations, not for sale in the ordinary course of the business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan persediaan meliputi seluruh biaya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini dimana ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value (the lower of cost or net realizable value). Cost of inventories includes all costs incurred until the supplies are in the condition and the location where the current is determined by the moving-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Nilai persediaan meliputi seluruh akumulasi biaya yang terjadi dalam rangka penyelesaian bangunan apartemen, termasuk harga tanah, biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan untuk jalan dan infrastruktur, dialokasikan dengan menggunakan luas area yang dapat dijual.

Inventory value includes all accumulated costs incurred in the completion of apartment buildings, including land prices, land development costs, including land used for roads and infrastructure, allocated using the area that can be sold.

Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya perputaran ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan untuk mencerminkan nilai realisasi neto pada akhir periode. Jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan ke nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau kerugian terjadi.

Provision for decline in value of inventory due to obsolescence, damage, loss and slow the velocity is determined based on a review of the circumstances of each inventory to reflect the net realizable value at the end of the period. Total provision for impairment of inventories to net realizable value and all losses of inventories recognized as an expense in the period the impairment or loss occurs.








Halaman - 28 - Page



o. Persediaan (lanjutan) o. Inventory (continued)

Konstruksi dalam pengerjaan terdiri dari pembangunan yang dimaksudkan sebagai properti investasi. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya terdiri dari akumulasi biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan gedung, termasuk biaya tanah, biaya infrastruktur, fasad, interior, dan akses sistem keamanan. Jika konstruksi selesai dan siap digunakan, biaya yang dikeluarkan akan direklasfikasi ke akun properti investasi.

Construction in progress consists of construction intended as investment property. Assets under construction are stated at cost. Costs consist of accumulated costs incurred in connection with the construction of the building, including land costs, infrastructure costs, facades, interiors, and access to security systems. If the construction is completed and ready for use, the cost incurred will be reclassified to the investment property account.

p. Utang Usaha p. Trade Payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Accounts payable is an obligation to pay for goods or services obtained from a supplier in ordinary course of business. Accounts payable are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition

PSAK 72: Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan

PSAK 72: Revenue from contracts with customers

PSAK 72 menetapkan model lima langkah untuk memperhitungkan pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan dan mensyaratkan bahwa pendapatan diakui pada jumlah yang mencerminkan pertimbangan yang diharapkan Perusahaan dalam pertukaran untuk mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan. PSAK 72 menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini yaitu PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Konstruksi dan interpretasi terkait.

PSAK 72 establishes a five-step model for accounting for revenue arising from contracts with customers and requires that revenue be recognized at an amount that reflects the consideration the Company expects in exchange for transferring goods or services to customers. PSAK 72 replaces the current revenue recognition guide, that is, PSAK 23: Income and PSAK 34: Construction Contracts and related interpretations.

Perusahaan menerapkan PSAK No 72 dengan menggunakan metode penerapan retrospektif yang dimodifikasi. Pendekatan ini memungkinkan Perusahaan untuk tidak menyajikan kembali periode sebelumnya, namun penyesuaian dilakukan pada saldo awal periode pelaporan.

The Company adopted PSAK No. 72 using a modified retrospective application method. This approach allows the Company not to restate the previous period, but adjustments are made to the opening balance for the reporting period.








Halaman - 29 - Page



q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

q. Revenue and Expenses Recognition (continued)

Perusahaan mengakui pendapatan sehubungan dengan proyek konstruksinya pada titik waktu tertentu dan menerapkan istilah pendapatan konstruksi ditangguhkan untuk mendeskripsikan liabilitas kontrak.

The Company recognized construction revenue at a point in time and use deferred construction revenue to describe contract liability.

Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.

Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

r. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan r. Decrease Value of Non - Financial Assets

Pada akhir periode, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset.

At the period end date, the Company undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai diakui untuk jumlah dimana nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan, yang merupakan lebih tinggi dari nilai wajar aset untuk biaya kurang untuk menjual atau nilai pakai.

Fixed assets and other non-current assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s fair value less cost to sell or value in use.

Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang ada arus kas terpisah. Pembalikan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Reversal of an impairment provision is recorded as income in the period in which the reversal occurs.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Management believes that there is no indication of a potential decline in the value of non-financial assets as of December 31, 2020 and 2019.








Halaman - 30 - Page



s. Imbalan Pasca Kerja s. Employee Benefits

Berdasarkan PSAK No. 24 (revisi 2013), tentang “Imbalan Kerja”. PSAK ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.

Based on SFAS No. 24 (revised 2013), about “Employee Benefit”. This SFAS requires company to recognize all employee benefits offered throught the program or formal and informal agreements, law or industry regulations, which include post-employment benefits, short term employee benefits and rewards of short-term and others long-term employment, severance, and termination compensation equity-based.

Berdasarkan PSAK ini, perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang – Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”.

Based on this SFAS, the calcualtion of estimated liabilities for employee benefit based on the Employee Law No. 13 Year 2003 is determined using actuarial methods “Projected Unit Credit”.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi neto dari keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program (jika ada) pada tanggal tersebut.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense if the net of gains or losses are not recognized at the end of the previous reporting period exceeded the greater amount between 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of plan assets (if any) on that date.

Keuntungan atau kerugian aktuarial ini dibagi selama rata-rata sisa masa kerja ekspetasian dari para karyawan.

Actuarial gains or losses are divided over the expected average remaining working lives of the employees.








Halaman - 31 - Page



s. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) s. Employee Benefits (continued)

Selanjutnya, biaya jasa lalu dibebankan pada saat imbalan tersebut telah menjadi hak (vested) dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vest. Jika imbalan tersebut menjadi vest segera setelah program imbalan pasti diperkenalkan atau program tersebut diubah, biaya jasa lalu segera diakui. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti pada laporan posisi keuangan merupakan jumlah neto dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan (yang didiskontokan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah pada pasar aktif) ditambah keuntungan (dikurangi kerugian) yang belum diakui, dikurangi biaya jasa lalu yang belum diakui serta dikurangi nilai wajar aset program yang akan digunakan untuk penyelesaian liabilitas secara langsung (jika ada).

Furthermore, past service costs expensed as the benefits concerned become rights (vested) with a straight-line basis over the average period until the benefits become vest. If the benefits are already vest immediately after the introduction of a defined benefit plan or program is changed, the past service cost is recognized immediately. Amount of the defined benefit obligation recognized in the statement of financial position is the sum of the net present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period (that is discounted using the interest rate of government bonds on the active market) plus the profits (minus losses) not recognized, reduced unrecognized past service cost and less the fair value of plan assets to be used for direct settlement of liabilities (if any).

Grup telah menunjuk aktuaris independen, yaitu Kantor Konsultan Aktuaria Tubagus Syafrial & Amran Nangasan. Aktuaris independen telah melakukan perhitungan atas liabilitas imbalan pasti sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013).

The Group has appointed an independent acrtuary, Tubagus Syafrial & Amran Nangasan Actuary Consultant Office. Independent actuary has calculated on the defined benefit obligation in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).

t. Instrumen keuangan t. Financial instruments

Aset keuangan non-derivatif Non-derivative financial assets Aset keuangan non-derivatif terdiri dari

investasi pada ekuitas dan sekuritas hutang, perdagangan, piutang lain-lain, serta kas dan setara kas.

Non-derivative financial assets comprises of investments in equity and debt securities, trade, other receivables, and cash and cash equivalents.

Aset keuangan diakui jika Perusahaan

menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontraktual dari aset keuangan tersebut.

A financial asset is recognized if The Company becomes a party to the contractual provisions of the financial asset.

a. Klasifikasi dan pengukuran a. Classification and measurement Perusahaan mengklasifikasikan aset

keuangannya dalam kategori pengukuran berikut:

The Company classifies its financial assets in the following measurement categories:

Amortisasi biaya perolehan;

Amortized cost;

Nilai wajar melalui pendapatan

komprehensif lain (FVOCI); dan

Fair value through other comprehensive

income (FVOCI); and

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).

Fair value through profit or loss (FVTPL).








Halaman - 32 - Page



t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

Aset keuangan non-derivatif (lanjutan) Non-derivative financial assets (continued)

a. Klasifikasi dan pengukuran (lanjutan) a. Classification and measurement (continued)

Klasifikasi tersebut bergantung pada model bisnis Perusahaan untuk mengelola aset keuangan serta persyaratan kontraktual dari arus kas dari aset keuangan tersebut.

The classification depends on The Company’s business model for managing the financial assets as well as the contractual terms of the cash flows of the financial asset.

Aset keuangan dengan derivatif melekat dipertimbangkan secara keseluruhan saat menentukan apakah arus kasnya semata-mata merupakan pembayaran pokok dan bunga.

Financial assets with embedded derivatives are considered in their entirety when determining whether their cash flows are solely payment of principal and interest.

Perusahaan mereklasifikasi aset keuangan jika dan hanya jika model bisnis untuk mengelola aset tersebut berubah.

The Company reclassifies financial assets when and only when its business model for managing those assets changes.

b. Pengakuan awal b. At initial recognition

Aset keuangan diakui jika Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontraktual dari aset keuangan tersebut.

A financial asset is recognized if The Company becomes a party to the contractual provisions of the financial asset.

Pada pengakuan awal, Perusahaan mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut. Biaya transaksi dari aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dibebankan pada laporan laba rugi.

At initial recognition, The Company measures a financial asset at its fair value plus, in the case of a financial asset not at fair value through profit or loss, transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial asset. Transaction costs of financial assets carried at fair value through profit or loss are expensed in profit or loss.

c. Pengukuran setelah pengakuan awal c. At subsequent measurement

i. Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

i. Financial assets at amortized cost

Aset keuangan yang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dimana arus kas tersebut hanya mewakili pembayaran pokok dan bunga yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga dari aset keuangan tersebut dimasukkan dalam pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial assets that are held for collection of contractual cash flows where those cash flows represent solely payments of principal and interest are measured at amortized cost. Interest income from these financial assets is included in interest income using the effective interest rate method.








Halaman - 33 - Page





c. Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

c..At subsequent measurement (continued)

i. Aset keuangan melalui FVOCI i. Financial assets at FVOCI

Instrumen utang yang dimiliki untuk pengumpulan arus kas kontraktual dan untuk dijual, dan di mana arus kas aset hanya mewakili pembayaran pokok dan bunga, diklasifikasikan sebagai FVOCI. Mutasi nilai wajar diakui di penghasilan komprehensif lain (OCI) dan diakumulasi dalam cadangan nilai wajar, kecuali untuk pengakuan penurunan nilai, pendapatan bunga dan keuntungan dan kerugian selisih kurs, yang diakui dalam laba rugi. Jika aset keuangan dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui di OCI akan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi dan disajikan dalam “pendapatan dan beban operasional lainnya”. Pendapatan bunga dari aset keuangan ini diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan disajikan dalam “pendapatan bunga”.

Debt instruments that are held for collection of contractual cash flows and for sale, and where the asset’s cash flows represent solely payments of principal and interest, are classified as FVOCI. Movements in fair values are recognized in other comprehensive income (OCI) and accumulated in fair value reserve, except for the recognition of impairment, interest income and foreign exchange gains and losses, which are recognized in profit or loss. When the financial asset is derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized in OCI is reclassified from equity to profit or loss and presented in “other operating income and expenses”. Interest income from these financial assets is recognized using the effective interest rate method and presented in “interest income”.

Perusahaan telah memilih untuk mengakui perubahan nilai wajar efek ekuitas yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan di OCI karena ini adalah investasi strategis dan Perusahaan menganggap ini lebih relevan. Mutasi nilai wajar investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai FVOCI disajikan sebagai “keuntungan / kerugian nilai wajar” di OCI. Dividen dari investasi ekuitas diakui dalam laporan laba rugi sebagai pendapatan dividen. Pada pelepasan investasi ekuitas, setiap perbedaan antara nilai tercatat dan nilai hasil penjualan akan diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan ditransfer ke laba ditahan bersama dengan jumlah yang sebelumnya diakui di OCI terkait dengan aset tersebut.

The Company has elected to recognise changes in fair value of equity securities not held for trading in OCI as these are strategic investments and The Company considers this to be more relevant. Movements in fair values of equity investments classified as FVOCI are presented as “fair value gains / losses” in OCI. Dividends from equity investments are recognized in profit or loss as dividend income. On disposal of an equity investment, any difference between the carrying amount and sales proceed amount would be recognized in other comprehensive income and transferred to retained profits along with the amount previously recognized in OCI relating to that asset.








Halaman - 34 - Page




Aset keuangan non-derivatif (lanjutan)

Non-derivative financial assets (continued)

c. Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

c..At subsequent measurement (continued)

iii. Aset keuangan melalui FVTPL iii. Financial assets at FVTPL

Aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan maupun yang tidak memenuhi kriteria sebagai biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI diklasifikasikan sebagai FVTPL. Pergerakan nilai wajar dan pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya dan disajikan dalam “pendapatan operasional lainnya”.

Financial assets that are held for trading as well as those that do not meet the criteria for classification as amortized cost or FVOCI are classified as FVTPL. Movement in fair values and interest income is recognized in profit or loss in the period in which it arises and presented in “other operating income”.

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi jika dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan seperti itu pada pengakuan awal. Aset keuangan ditetapkan sebagai nilai wajar melalui laba rugi jika Perusahaan mengelola investasi tersebut dan membuat keputusan pembelian dan penjualan berdasarkan nilai wajarnya. Pada saat pengakuan awal, biaya transaksi yang dapat diatribusikan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan perubahannya, yang memperhitungkan pendapatan dividen, diakui dalam laporan laba rugi.

A financial asset is classified as fair value through profit or loss if it is held for trading or is designated as such upon initial recognition. Financial assets are designated as fair value through profit or loss if The Company manages such investments and makes purchase and sale decisions based on their fair value. Upon initial recognition, attributable transaction costs are recognized in the profit or loss when incurred. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and changes there in, which takes into account any dividend income, are recognized in the profit or loss.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, pos tersebut diukur pada nilai wajar dan perubahannya, selain kerugian penurunan nilai dan keuntungan dan kerugian selisih kurs dari pos moneter tersedia untuk dijual, diakui secara langsung di penghasilan komprehensif lain dan disajikan pada cadangan tersedia untuk dijual di ekuitas. Ketika investasi dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian kumulatif dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

Available-for-sale financial assets are recognized initially at fair value plus any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, they are measured at fair value and changes therein, other than for impairment losses and foreign exchange gains and losses on available-for-sale monetary items, are recognized directly in other comprehensive income and presented in the available-for-sale reserve in equity. When an investment is derecognized, the cumulative gain or loss in equity is reclassified to profit or loss.








Halaman - 35 - Page





Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

Available-for-sale financial assets (continued)

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

Investments in equity securities whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less accumulated impairment loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Aset tersebut pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari kas dan setara kas, serta piutang usaha, dan piutang lainnya (tidak termasuk pembayaran di muka).

Loans and receivables are financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such assets are recognized initially at fair value plus any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Loans and receivables comprise cash and cash equivalents, trade, and other receivables (excluding prepayments).

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan deposito bank. Untuk tujuan laporan arus kas, jaminan yang dijaminkan dikecualikan selama cerukan bank yang dapat dibayar kembali sesuai permintaan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan kas Perusahaan dimasukkan sebagai komponen kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents comprise cash balances and bank deposits. For the purpose of the statement of cash flows, pledged deposits are excluded as long as bank overdrafts that are repayable on demand and form an integral part of The Company’s cash management are included as a component of cash and cash equivalents.

Liabilitas keuangan non-derivatif Non-derivative financial liabilities

Perusahaan pada awalnya mengakui efek hutang yang diterbitkan pada tanggal asalnya. Liabilitas keuangan untuk imbalan kontinjensi yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis diakui pada tanggal akuisisi. Semua liabilitas keuangan lainnya (termasuk liabilitas yang ditentukan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi) diakui pada awalnya pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

The Company initially recognises debt securities issued on the date that they are originated. Financial liabilities for contingent consideration payable in a business combination are recognized at the acquisition date. All other financial liabilities (including liabilities designated at fair value through profit or loss) are recognized initially on the trade date, which is the date that The Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument.








Halaman - 36 - Page




Liabilitas keuangan non-derivatif (lanjutan)

Non-derivative financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi jika diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan seperti itu pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar dan perubahannya, termasuk setiap beban bunga, diakui dalam laporan laba rugi.

A financial liability is classified as fair value through profit or loss if it is classified as held for trading or is designated as such on initial recognition. Directly attributable transaction costs are recognized in profit or loss as incurred. Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value and changes therein, including any interest expense, are recognized in profit or loss.

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan non-derivatif ke dalam kategori liabilitas keuangan lainnya. Liabilitas keuangan tersebut pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan lainnya terdiri dari pinjaman, pinjaman, sekuritas hutang, hutang dagang, dan hutang lain-lain.

The Company classifies non-derivative financial liabilities under the other financial liabilities category. Such financial liabilities are recognized initially at fair value plus any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Other financial liabilities comprise loans, borrowings, debt securities, trade payables, and other payables.

Pengakuan ulang Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika hak kontraktual Perusahaan atas arus kas dari aset keuangan kadaluwarsa atau jika Perusahaan mengalihkan aset keuangan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kendali atau mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat dari aset tersebut. Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan ketika kewajiban kontraktualnya dihentikan, dibatalkan, atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognized if The Company’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire or if The Company transfers the financial assets to another party without retaining control or transfers substantially all the risks and rewards of the assets. The Company derecognises a financial liability when its contractual obligations are discharged, cancelled, or expired.








Halaman - 37 - Page




Liabilitas keuangan non-derivatif (lanjutan)

Non-derivative financial liabilities (continued)

Saling hapus Offsetting

Aset dan kewajiban keuangan saling hapus dan jumlah neto disajikan di neraca jika, dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak hukum untuk saling hapus dan bermaksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the balance sheet when, and only when, The Company has a legal right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai

Derivative financial instruments and hedge accounting

Perusahaan memiliki instrumen keuangan derivatif untuk melindungi nilai mata uang asing dan risiko suku bunga. Derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat secara terpisah jika kontrak utama bukan merupakan aset keuangan dan karakteristik ekonomi serta risiko dari kontrak utama dan derivatif melekat tidak terkait erat, instrumen terpisah dengan persyaratan yang sama dengan kontrak utama derivatif akan memenuhi definisi derivatif, dan instrumen gabungan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan bergantung pada apakah derivatif tersebut ditujukan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindungi nilai. Perusahaan menetapkan setiap lindung nilai sebagai: (a) lindung nilai arus kas; (b) lindung nilai nilai wajar; atau (c) lindung nilai investasi bersih.

The Company holds derivative financial instruments to hedge its foreign currency and interest rate risk exposures. Embedded derivatives are separated from the host contract and accounted for separately if the host contract is not a financial asset and the economic characteristics and risks of the host contract and the embedded derivative are not closely related, a separate instrument with the same terms as the embedded derivative would meet the definition of a derivative, and the combined instrument is not measured at fair value through profit or loss. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates each hedge as either: (a) cash flow hedge; (b) fair value hedge; or (c) net investment hedge.








Halaman - 38 - Page




Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai (lanjutan)

Derivative financial instruments and hedge accounting (continued)

Pada awal penetapan derivatif sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan secara resmi mendokumentasikan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan item lindung nilai, termasuk tujuan dan strategi manajemen risiko dalam melakukan transaksi lindung nilai dan risiko lindung nilai, bersama dengan metode yang akan digunakan untuk menilai efektivitas hubungan lindung nilai. Perusahaan membuat penilaian, baik pada awal hubungan lindung nilai maupun secara berkelanjutan, apakah instrumen lindung nilai diharapkan sangat efektif dalam mengimbangi perubahan nilai wajar atau arus kas dari masing-masing item lindung nilai yang dapat diatribusikan. Untuk lindung nilai arus kas dari prakiraan transaksi, transaksi tersebut sangat mungkin terjadi dan harus menghadirkan eksposur terhadap variasi arus kas yang pada akhirnya dapat memengaruhi laba atau rugi yang dilaporkan.

On initial designation of the derivative as the hedging instrument, The Company formally documents the economic relationship between the hedging instrument and hedged item, including the risk management objectives and strategy in undertaking the hedge transaction and the hedged risk, together with the methods that will be used to assess the effectiveness of the hedging relationship. The Company makes an assessment, both at the inception of the hedge relationship as well as on an ongoing basis, of whether the hedging instruments are expected to be highly effective in offsetting the changes in the fair value or cash flows of the respective hedged items attributable to the hedged risk. For a cash flow hedge of a forecast transaction, the transaction should be highly probable to occur and should present an exposure to variations in cash flows that could ultimately affect reported profit or loss.

Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, biaya transaksi yang dapat diatribusikan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Setelah pengakuan awal, derivatif diukur pada nilai wajar dan perubahannya dicatat seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Derivatives are recognized initially at fair value, attributable transaction costs are recognized in the profit or loss when incurred. Subsequent to initial recognition, derivatives are measured at fair value and changes therein are accounted for as described below.

Hubungan lindung nilai yang ditetapkan berdasarkan PSAK 72 pada tanggal 1 Januari 2020 diperlakukan sebagai lindung nilai berkelanjutan dan dokumentasi lindung nilai diselaraskan dengan persyaratan PSAK 71.

Hedging relationships designated under PSAK 72 as of January 1, 2020 are treated as continuing hedges and hedge documentation are aligned with the requirements of PSAK 71.

a. Lindung nilai arus kas a. Cash flow hedges

Perusahaan menetapkan derivatif tertentu sebagai instrumen lindung nilai untuk melindungi nilai dari variabilitas arus kas yang terkait dengan prakiraan transaksi yang sangat mungkin terjadi yang timbul dari perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga.

The Company designates certain derivatives as hedging instruments to hedge the variability in cash flows associated with highly probable forecast transactions arising from changes in foreign exchange rates and interest rates.








Halaman - 39 - Page






a. Lindung nilai arus kas (lanjutan) a. Cash flow hedges (continued)

Jika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai arus kas, bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif tersebut diakui di OCI dan diakumulasikan dalam cadangan lindung nilai. Setiap bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar derivatif langsung diakui dalam laba rugi.

When a derivative is designated as a cash flow hedging instrument, the effective portion of changes in the fair value of the derivative is recognized in OCI and accumulated in the hedging reserve. Any ineffective portion of changes in the fair value of the derivative is recognized immediately in profit or loss.

Jika prakiraan transaksi lindung nilai selanjutnya menghasilkan pengakuan item non-keuangan, seperti persediaan, jumlah yang diakui sebagai OCI dimasukkan dalam biaya awal item non-keuangan tersebut.

Where the hedged forecast transaction subsequently results in the recognition of a non-financial item, such as inventory, the amounts recognized as OCI is included in the initial cost of the non-financial item.

Jika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai atau instrumen lindung nilai dijual, kadaluwarsa, dihentikan, atau dilaksanakan, maka akuntansi lindung nilai dihentikan secara prospektif. Ketika akuntansi lindung nilai untuk lindung nilai arus kas dihentikan, jumlah yang telah diakumulasi dalam cadangan lindung nilai tetap dalam ekuitas sampai, untuk lindung nilai dari suatu transaksi yang menghasilkan pengakuan item non-keuangan, hal tersebut dimasukkan dalam item non-keuangan, biaya pada pengakuan awal atau, untuk lindung nilai arus kas lainnya, direklasifikasi ke laba rugi pada periode yang sama atau periode ketika arus kas masa depan yang diharapkan lindung nilai mempengaruhi laba rugi.

If the hedge no longer meets the criteria for hedge accounting or the hedging instrument is sold, expires, is terminated or is exercised, then hedge accounting is discontinued prospectively. When hedge accounting for cash flow hedges is discontinued, the amount that has been accumulated in the hedging reserve remains in equity until, for a hedge of a transaction resulting in recognition of a non-financial item, it is included in the non-financial item’s cost on its initial recognition or, for other cash flow hedges, it is reclassified to profit or loss in the same period or periods as the hedged expected future cash flows affect profit or loss.








Halaman - 40 - Page






b. Lindung nilai nilai wajar b. Fair value hedges

Komitmen pasti dari kontrak yang dibuat dengan berbagai pelanggan dalam mata uang asing ditetapkan sebagai item lindung nilai. Perusahaan menggunakan forward mata uang asing untuk melindungi eksposurnya terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari kontrak ini. Di bawah kebijakan Perusahaan, persyaratan penting dari kontrak pertukaran berjangka harus selaras dengan item lindung nilai. Perusahaan menetapkan komponen spot kontrak berjangka sebagai instrumen lindung nilai. Perubahan nilai wajar atas item lindung nilai yang timbul dari risiko mata uang diakui dalam laporan laba rugi. Perubahan nilai wajar di tempat mata uang yang selanjutnya ditetapkan sebagai lindung nilai nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dalam item baris yang sama dengan perubahan nilai wajar dari item yang dilindungi nilainya.

The firm commitment of contracts entered into with various customers denominated in foreign currencies are designated as the hedged item. The Company uses foreign currency forwards to hedge its exposure to foreign currency risk arising from these contracts. Under The Company’s policy, the critical terms of the forward exchange contracts must align with the hedged items. The Company designates the spot component of forward contracts as the hedging instrument. The fair value changes on the hedged item resulting from currency risk are recognized in profit or loss. The fair value changes on the spot of the currency forwards designated as fair value hedges are recognized in profit or loss within the same line item as the fair value changes from the hedged item.

Perubahan nilai wajar atas bagian yang tidak efektif dari mata uang ke depan diakui dalam laporan laba rugi dan disajikan secara terpisah dalam “pendapatan atau beban operasional lainnya”.

The fair value changes on the ineffective portion of currency forwards are recognized in profit or loss and presented separately in “other operating income or expenses”.

c. Lindung nilai investasi bersih c. Net investment hedge

Perusahaan menetapkan kewajiban keuangan derivatif dan non-derivatif tertentu sebagai lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing atas investasi bersih dalam operasi luar negeri.

The Company designates certain derivatives and non-derivative financial liabilities as hedges of foreign exchange risk on a net investment in a foreign operation.








Halaman - 41 - Page






c. Lindung nilai investasi bersih (lanjutan) c. Net investment hedge (continued)

Ketika instrumen derivatif atau kewajiban keuangan non-derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai atas investasi neto dalam operasi luar negeri, bagian efektif dari, untuk derivatif, perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai atau, untuk keuntungan dan kerugian selisih kurs diakui di OCI dan disajikan dalam cadangan penjabaran dalam ekuitas. Setiap bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar dari derivatif atau keuntungan dan kerugian selisih kurs dari non-derivatif segera diakui dalam laporan laba rugi. Jumlah yang diakui di OCI direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan operasi luar negeri.

When a derivative instrument or a non-derivative financial liability is designated as the hedging instrument in a hedge of a net investment in a foreign operation, the effective portion of, for a derivative, changes in the fair value of the hedging instrument or, for a non-derivative, foreign exchange gains and losses is recognized in OCI and presented in the translation reserve within equity. Any ineffective portion of the changes in the fair value of the derivative or foreign exchange gains and losses on the non-derivative is recognized immediately in profit or loss. The amount recognized in OCI is reclassified to profit or loss on disposal of the foreign operation.

d. Derivatif melekat yang dapat dipisahkan

d. Separable embedded derivatives

Perubahan nilai wajar dari derivatif melekat yang dipisahkan langsung diakui pada laporan laba rugi.

Changes in the fair value of separated embedded derivatives are recognized immediately in the profit or loss.

e. Derivatif non-perdagangan lainnya e. Other non-trading derivatives

Jika instrumen keuangan derivatif tidak dirancang dalam hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai, semua perubahan nilai wajarnya segera diakui dalam laporan laba rugi.

When a derivative financial instrument is not designated in a hedge relationship that qualifies for hedge accounting, all changes in its fair value are recognized immediately in the profit or loss.

f. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai

f. Derivative financial instruments and hedge accounting

Kebijakan yang diterapkan dalam informasi komparatif yang disajikan untuk 1 Januari 2020 serupa dengan yang diterapkan untuk 31 Desember 2020. Namun demikian, derivatif melekat tidak dipisahkan dari kontrak utama yang merupakan aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 71. Sebagai gantinya, instrumen keuangan hibrida tersebut dinilai secara keseluruhan untuk klasifikasi aset keuangan berdasarkan PSAK 71.

The policy applied in the comparative information presented for January 1, 2020 is similar to that applied for December 31, 2020. However, embedded derivatives are not separated from host contracts that are financial assets in the scope of PSAK 71. Instead, the hybrid financial instrument is assessed as a whole for classification of financial assets under PSAK 71.








Halaman - 42 - Page




Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Perusahaan menilai pada basis ke depan Kerugian Kredit Ekspektasian (KKE) terkait dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya diamortisasi dan FVOCI, piutang usaha atas penjualan apartemen, hotel, dan mall. Untuk piutang usaha apartemen, hotel, dan mall Perusahaan menerapkan pendekatan yang disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, yang mensyaratkan Kerugian Kredit Ekspektasian 12 bulan untuk diakui sejak pengakuan awal piutang. Perusahaan menerapkan pendekatan umum KKE 12 bulan pada tanggal penerapan awal sesuai dengan standar pengakuan pada tanggal awal 1 Januari 2020 dengan efek kumulatif dan tidak melakukan penyajian kembali untuk semua piutang usaha apartemen, hotel, dan mall dikarenakan risiko bisnis yang meningkat akibat Pandemi Covid-19 sebagai respon dari Kondisi Ekonomi yang tidak biasa (lihat catatan 47). Terkait dengan hal ini, kualitas piutang Perusahaan berada pada Tahap 1 dengan kualitas kredit performing dikarenakan Perusahaan masih memiliki aset dasarnya terkait dengan piutang usaha penjualan apartemen, hotel, dan mall. Penerapan PSAK 71 berdampak pada penyesuaian saldo laba pada 1 Januari 2020 sebesar Rp 584.066.654.

The Company assesses on a forward-looking basis the Expected Credit Loss (KKE) related to financial assets carried at amortized cost and FVOCI, trade receivables from the sale of apartments, hotel, and mall. For trade receivables from apartments, hotel, and mall, the Company applies the simplified approach permitted by PSAK 71, which requires an Expected Credit Loss of 12 months to be recognized from the initial recognition of the receivables. The Company applies the general approach of 12 months KKE on the initial application date in accordance with the recognition standards at the beginning of January 1, 2020 with cumulative effect and does not restate all trade receivables for apartments, hotel, and mall due to increased business risk due to the Covid-19 Pandemic in response to conditions Unusual economy (see note 47). In this regard, the quality of the Company's receivables is in Stage 1 with performing credit quality because the Company still has its underlying assets related to the sale of apartment, hotel, and mall receivables. The implementation of PSAK 71 had an impact on the adjustment of retained earnings on January 1, 2020, amounting to Rp 584.066.654.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai apakah aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi mengalami penurunan nilai kredit. Aset keuangan 'mengalami penurunan nilai kredit' ketika satu atau beberapa peristiwa yang memiliki dampak merugikan pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan telah terjadi.

At each reporting date, The Company assesses whether financial assets carried at amortized cost are credit-impaired. A financial asset is ‘credit-impaired’ when one or more events that have a detrimental impact on the estimated future cash flows of the financial asset have occurred.

Bukti aset keuangan mengalami penurunan nilai kredit mencakup data yang dapat diobservasi:

Evidence that a financial asset is credit-impaired includes the following observable data:

kesulitan keuangan yang signifikan dari peminjam atau penerbit;

significant financial difficulty of the borrower or issuer;

pelanggaran kontrak seperti wanprestasi atau jatuh tempo lebih dari 90 hari;

a breach of contract such as a default or being more than 90 days past due;








Halaman - 43 - Page




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Bukti aset keuangan mengalami penurunan nilai kredit mencakup data yang dapat diobservasi: (lanjutan)

Evidence that a financial asset is credit-impaired includes the following observable data: (continued)

restrukturisasi pinjaman atau uang muka oleh Perusahaan dengan ketentuan yang tidak akan dipertimbangkan oleh Perusahaan sebaliknya;

the restructuring of a loan or advance by The Company on terms that The Company would not consider otherwise;

kemungkinan besar pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau

it is probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; or

hilangnya pasar aktif untuk sekuritas karena kesulitan keuangan.

the disappearance of an active market for a security because of financial difficulties.

Aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk kepentingan dalam entitas asosiasi dan ventura bersama, dinilai pada setiap periode pelaporan untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa kerugian telah terjadi setelah pengakuan awal aset, dan peristiwa kerugian tersebut berdampak negatif terhadap estimasi arus kas masa depan dari aset tersebut yang dapat diestimasi dengan andal.

A financial asset not carried at fair value through profit or loss, including an interest in an associate and joint venture, is assessed at each reporting period to determine whether there is any objective evidence that it is impaired. A financial asset is impaired if objective evidence indicates that a loss event has been occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event had a negative effect on the estimated future cash flows of that asset that can be estimated reliably.

Bukti objektif bahwa aset keuangan (termasuk efek ekuitas) mengalami penurunan nilai dapat mencakup wanprestasi atau tunggakan oleh debitur, restrukturisasi sejumlah hutang kepada Perusahaan dengan ketentuan yang tidak akan dipertimbangkan oleh Perusahaan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, merugikan perubahan dalam status pembayaran peminjam atau penerbit di Perusahaan, kondisi ekonomi yang berhubungan dengan wanprestasi atau hilangnya pasar aktif untuk sekuritas.

Objective evidence that financial assets (including equity securities) are impaired can include default or delinquency by a debtor, restructuring of an amount due to The Company on terms that The Company would not consider otherwise, indications that a debtor or issuer will enter bankruptcy, adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in The Company, economic conditions that correlate with defaults or the disappearance of an active market for a security.








Halaman - 44 - Page




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual dievaluasi penurunan nilainya secara individual. Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang ditemukan tidak mengalami penurunan nilai secara khusus kemudian dievaluasi secara kolektif untuk mengetahui penurunan nilai yang telah terjadi tetapi belum diidentifikasi. Sisa aset keuangan yang tidak signifikan secara individual dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif dengan mengelompokkan instrumen yang memiliki karakteristik risiko serupa.

All individually significant financial assets are assessed for specific impairment on an individual basis. All individually significant financial assets found not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has incurred but not yet identified. The remaining financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such instruments with similar risk characteristics.

Dalam menilai penurunan nilai kolektif, Perusahaan menggunakan tren historis dari kemungkinan gagal bayar, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini sedemikian rupa sehingga kemungkinan besar kerugian sebenarnya lebih besar atau lebih rendah dari yang disarankan oleh tren historis.

In assessing collective impairment, The Company uses historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or lesser than that suggested by historical trends.

Kerugian penurunan nilai aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dihitung sebagai selisih antara nilai tercatatnya dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan suku bunga efektif awal. Kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai akun penyisihan piutang. Ketika Perusahaan menganggap bahwa tidak ada prospek yang realistis untuk pemulihan aset, jumlah yang relevan dihapuskan. Jika peristiwa selanjutnya menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai menurun, penurunan kerugian penurunan nilai tersebut dibalik melalui laporan laba rugi.

An impairment loss in respect of a financial asset measured at amortized cost is calculated as the difference between its carrying amount, and the present value of the estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Losses are recognized in the profit or loss and reflected as an allowance account against receivables. When The Company considers that there are no realistic prospects of recovery of the asset, the relevant amounts are written off. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the decrease in impairment loss is reversed through profit or loss.








Halaman - 45 - Page




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual diakui dengan mereklasifikasi kerugian yang terakumulasi dalam cadangan tersedia untuk dijual di ekuitas ke laba rugi. Kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi adalah selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pembayaran pokok dan amortisasi, dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. Perubahan provisi penurunan nilai yang disebabkan oleh penerapan metode suku bunga efektif disajikan sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale financial assets are recognized by reclassifying the losses accumulated in the available-for-sale reserve in equity to profit or loss. The cumulative loss that is reclassified from equity to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss recognized previously in the profit or loss. Changes in impairment provision attributable to application of the effective interest method are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar dari efek hutang tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalik, dengan jumlah pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Namun, setiap pemulihan selanjutnya atas nilai wajar dari efek ekuitas tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai, diakui dalam pendapatan komprehensif lain.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt security increases and the increase can be related objectively to an event occurring after the impairment loss was recognized in the profit or loss, then the impairment loss is reversed, with the amount of the reversal recognized in the profit or loss. However, any subsequent recovery in the fair value of an impaired available-for-sale equity security is recognized in other comprehensive income.








Halaman - 46 - Page



u. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

u. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the subtance of the contractual arrangements subscribed and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instruments is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments issues by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan perusahaan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.

The Company’s financial liabilities are classified as at amortized cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, beban yang masih harus dibayar, jaminan penyewa, utang bank, utang pembiayaan konsumen, dan obligasi konversi pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and other payables, accrued expenses, tenant guarantee, bank loans, consumer financing payables, and convertible bonds, initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligation are discharged, cancelled or expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss and other comprehensive income.








Halaman - 47 - Page



v. Nilai Wajar Instrumen Keuangan v. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak – pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’s length transaction).

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm’s length transaction).

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar pengungkapan terkait dalam dan diantara entitas pelaporan, Grup melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut:

In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures within and between reporting entities, the Group measures the fair value of the financial instruments held based on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques:

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 fair value measurements are those derived from qouted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market date (unobservable inputs).

w. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

w. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,

The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently have legal enforceable right to set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.








Halaman - 48 - Page



x. Pajak penghasilan x. Income tax

Pajak Final Final Tax Peraturan perpajakan di Indonesia

mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang

disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penjualan real estat dan pendapatan sewa tanah dan bangunan sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, the Company has decided to present all of the final tax arising from the sale of real estate and land and building rental revenue as separate line item.

Perbedaan antara nilai tercatat dari aset

revaluasian dan dasar pengenaan pajak merupakan perbedaan temporer sehingga menimbulkan liabilitas atau aset pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada saat realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi.

The difference between the carrying amount of a revalued asset and its tax base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax liability or asset, except for certain asset such as land, which realization is taxed with final tax on gross value of transaction.

Perbedaan nilai tercatat antara aset atau

liabilitas yang terkait pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

The difference between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5

tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa tanah dan bangunan dikenakan pajak final sebesar 10% dari nilai pendapatan bersangkutan.

Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from rental of land and building is subjected to a final tax of 10% from the related income.

Pajak Kini Current tax Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini

yang berasal dari periode berjalan dan periode sebelumnya dicatat sebesar jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan dari atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior periods are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rate and tax laws that are enacted or substantively enacted.








Halaman - 49 - Page



x. Pajak penghasilan (lanjutan) x. Income tax (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued) Beban pajak kini dihitung berdasarkan

taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. The tax effects for the year are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak

yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai penghasilan atau beban dalam operasi periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax and penalty imposed through a Tax Assessment Letter (SKP) are recognized as income or expense in current operations, unless further settlement is submitted. The amounts of tax and penalty imposed through a SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui menggunakan

metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements at the end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk

setiap perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.








Halaman - 50 - Page



x. Pajak penghasilan (lanjutan) x. Income tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan

direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-

pos yang diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized outside of profit or loss. Deferred tax items are recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling

hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.








Halaman - 51 - Page



y. Laba Bersih per Saham y. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan, yang perhitungannya berdasarkan atas 2.010.526.400 saham pada tahun 2020 dan 1.870.619.393 saham pada tahun 2019.

In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, net income per share are computed by dividing net income and the weighted average number of issued and fully paid shares during the year, which calculations were based on 2.010.526.400 shares in 2020 and 1.870.619.393 shares in 2019.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan ditambah dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian seluruh instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif menjadi saham biasa.

Dilluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted-average number of issued and fully paid shares during the year plus the weighted-average number of shares to be issued upon of all potential dilutive ordinary shares into ordinary shares.

Instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif dianggap telah dikonversi menjadi saham biasa pada awal periode atau pada tanggal penerbitan instrumen berpotensi saham biasa tersebut, jika penerbitannya lebih akhir, yang perhitungannya berdasarkan atas 2.010.526.400 saham pada tahun 2020 dan 1.870.619.393 saham pada tahun 2019.

Potentially diluted instruments are deemed to have been converted into ordinary shares at the beginning of the period or at the date of issue of such potential ordinary shares, if the issuance is later, which calculations were based on 2.010.526.400 shares in 2020 and 1.870.619.393 in 2019.

z. Informasi segmen z. Segment Information

Segmen operasi diindentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara reguler ditelaah oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi

Operation segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regurlarly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dalam entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);








Halaman - 52 - Page



z. Informasi segmen (lanjutan) z. Segment Information (continued)

Segmen operasi diindentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara reguler ditelaah oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi

Operation segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regurlarly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas (lanjutan):

An operating segment is a component of an entity (continued):

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

b) whose operating results are reviewed regurlarly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) for which discrete financial information is available

d) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dalam entitas yang sama);

e) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

f) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

d) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

e) whose operating results are reviewed regurlarly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

f) for which discrete financial information is available

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.








Halaman - 53 - Page

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING

3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Penyusunan laporan keuangan Grup mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada masa mendatang.

The preparation of Group’s financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan a. Judgements Dalam proses penerapan kebijakan

akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those including estimations and assumptions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

• Penentuan mata uang fungsional • Determination of functional currency 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of each of the entities under the GGroup is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

• Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha

• Allowance for impairment of trade receivables

Grup mengevaluasi pelanggan tertentu yang menurut informasi pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.

The Group evaluates specific accounts on which it has information that the customers are unable to meet their financial obligations.

Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah piutang guna untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha.

In these cases, the Group uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the Grouop’s receivable amounts that it expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of the allowance for impairment of trade receivables.








Halaman - 54 - Page



b. Estimasi dan Asumsi b. Estimation and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with financial accounting standard in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect:

Laporan jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan asset dan liabiltas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan.

The reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements.

Laporan jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan.

The reported amounts of revenues and expenses during the reporting year.

Meskipun perkiraan ini didasarkan pada pengetahuan terbaik manajemen dan aktivitas saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dari taksiran tersebut. Standar akuntansi keuangan di Indonesia juga membutuhkan manajemen untuk melakukan penilaian dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Financial accounting standard in Indonesia also require management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies.

1) Penggunaan estimasi 1) Use of estimates

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Grup untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.

The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions on the amounts reported. Because of the lack of certainty in making estimates, actual results are reported in the future will be different from these estimates. Differences between estimates and actual results is charged or credited to current operations.

2) Pertimbangan estimasi akuntansi yang signifikan

2) Consideration of significant accounting estimates

Penyusunan laporan keuangan Grup sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan akuntansi diterapkan oleh Grup dijelaskan dalam Catatan 2. Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen membuat pertimbangan dan estimasi yang mempengaruhi jumlah serta pengungkapan tertentu.

The preparation of financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia. Significant accounting policies adopted by the Group is described in Note 2. The preparation of financial statements requires management to make judgements and estimates that affect the amounts and certain disclosures.








Halaman - 55 - Page



b. Estimasi dan Asumsi b. Estimation and Assumptions 2) Pertimbangan estimasi akuntansi yang

signifikan (lanjutan)

2) Consideration of significant accounting estimates (continued)

Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen telah menggunakan pertimbangan dan estimasi terbaiknya atas jumlah tertentu. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut.

In preparing the financial statements, management requires to make judgements and estimates at its best over a certain amount. Judgements and estimates used in these financial statements is based on management's evaluation of relevant facts and circumstances at the date of the financial statements. Actual results could differ from these estimates, and these estimates can be further adjusted.

Grup berpendapat bahwa berikut ini adalah ringkasan pertimbangan dan estimasi signifikan serta pengaruh dan risiko yang terkait dalam laporan keuangan.

The Group believes that the following is a summary of significant judgements and estimates as well as influences and associated risks in the financial statements.

2.a) Sumber estimasi ketidakpastian 2.a) Estimation source

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Information on the major assumptions made concerning the future and the main source of estimation uncertainty at the other end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next reporting period are described below.

2.b) Penyisihan piutang ragu-ragu 2.b) Allowance for doubtful accounts

Grup membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang diberikan. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi.

The Group makes allowance for doubtful accounts based on an analysis of the collectability of receivables and loans. Allowance established against loans and receivables whenever events or changes in circumstances indicate that the balance will be uncollectible. Identification of the loans and receivables are not collectible requires judgements and estimates.








Halaman - 56 - Page






2.b) Penyisihan piutang ragu-ragu

(lanjutan)

2.b) Allowance for doubtful accounts (continued)

Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi. Pertimbangan dan estimasi tersebut menjadi dasar dalam menghitung penyisihan penurunan nilai piutang dari kemungkinan tidak tertagihnya dengan menggunakan metode yang ditetapkan.

If the expectation is different from the initial estimate, then this difference will impact the carrying value of loans and receivables and bad debt expense in the period where the change in estimate occurs. Judgements and estimates are the basis for calculating the allowance for impairment of the collectibility of receivables using established methods.

Grup menerapkan penyisihan atas piutang ragu-ragu.

The Group applies an allowance for doubtful accounts.

2.c) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

2.c) Estimated useful lifes of fixed assets

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.

The useful life of each asset in the Group is determined based on the expected utility of the use of the asset. These estimates are determined based on internal technical evaluation and experience of the Group for similar assets. The useful life of each asset are reviewed periodically and adjusted if forecasts differ from previous estimates due to wear and tear, technical and commercial obsolescence, legal or other limitations on the use of the asset.








Halaman - 57 - Page






2.c) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (lanjutan)

2.c) Estimated useful lifes of fixed assets (continued)

Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.

However there is the possibility that the future results of operations may be significantly affected by changes in the amount and period of record costs resulting from changes in the factors mentioned above. Changes in the useful lives of fixed assets can affect the amount of depreciation expense recognized and the carrying value of fixed assets.

2.d) Penurunan nilai aset 2.d) Impairment of assets

Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan asset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Impairment testing carried out if there is an indication of impairment. Determination of the value in use of assets require estimates of expected cash flows to be generated from the use of the asset (cash-generating units) and the sale of assets and the appropriate discount rate to determine the present value.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar.

Although the assumptions used in estimating the value in use of assets are reflected in the financial statements have been deemed appropriate and reasonable.

Namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.

However, significant changes in the assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and consequently incurred an impairment loss will have an impact on results of operations.








Halaman - 58 - Page

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (LANJUTAN)

3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (CONTINUED)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimation and Assumptions (continued)

2) Pertimbangan estimasi akuntansi yang signifikan (lanjutan)


2.e) Penyusutan aset tetap 2.e) Depreciation of fixed assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan

selama masa manfaat ekonomisnya. Dalam menyusutkan aset tetapnya, Perusahaan menggunakan metode garis lurus. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan diterapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.

The costs of fixed assets are depreciated over their estimated useful lifes. In depreciating its fixed assets, the Company uses the straight-line method and double declining method. Management estimates the useful lifes of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lifes and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 11.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31

Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp 527.234.567.365 dan Rp 557.692.350.959 (lihat Catatan 12).

Carrying value of fixed assets as of December 31, 2020 and 2019, respectively are Rp 527.234.567.365 and Rp 557.692.350.959 (see Note 12).

2.f) Imbalan kerja 2.f) Employee benefits

Penentuan kewajiban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The determination of the Group’s obligations for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.








Halaman - 59 - Page






2.f) Imbalan kerja (lanjutan) 2.f) Employee benefits (continued)

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Dalam hal ini, Grup tidak menerapkan kewajiban imbalan kerja.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. In this case, the Group does not apply employee benefits.

2.g) Pajak penghasilan 2.g) Income Tax

Pertimbangan signifikan digunakan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan.

The Group as taxpayers calculate their tax liability as a self-assessment based on current regulations. The calculation is assumed to be true as long as there are provisions of the Director General of Taxes on the amount of tax payable or as up to a period of five (5) years (period expired tax) there is no assessment is issued.








Halaman - 60 - Page






2.g) Pajak penghasilan (lanjutan) 2.g) Income Tax (continued)

Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, utang pajak, beban pajak dan aset pajak tangguhan.

The difference is the amount of income tax payable can be caused by several things such as tax audits, the discovery of new evidence and tax The interpretation differences between management and the tax office officials to certain tax rules. Differences actual results and the carrying amount may affect the amount of tax bills, tax debt, tax expense and deferred tax assets.

Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp 22.969.957.857 and Rp 42.053.566.145 (lihat Catatan 27b).

The balance of tax payable on the date of December 31, 2020 and 2019, respectively are Rp 22.969.957.857 and Rp 42.053.566.145 (see Note 27b).








Halaman - 61 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

2020 2019

Kas Kecil 16.227.559.923 421.532.566 Petty Cash

Bank – pihak berelasi: Bank – related parties:

Rupiah: Rupiah: PT Bank Perkreditan Rakyat

Pollux 1.950.084 375.057 PT Bank Perkreditan Rakyat Pollux

Bank – pihak ketiga: Bank – third parties:

Rupiah: Indonesian Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.043.883.452 19.847.360.824 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 4.358.872.600 3.818.577.620 PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.636.445.239 1.635.291.577 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.582.203.832 640.041.618

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 471.959.609 465.310.513 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 328.192.668 2.926.188.704 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 310.106.728 309.254.428 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia 228.650.442 232.014.362 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk 110.437.737 112.440.636 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 9.970.616 955.161.503 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk 7.742.552 9.068.328 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank MNC International Tbk 3.713.095 198.537.203 PT Bank MNC International Tbk

15.092.178.570 31.149.247.316 Dollar Amerika Serikat: United States Dollar:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 585.167.481 3.931.406.082 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia 909.209 1.229.682 PT Bank UOB Indonesia

586.076.690 3.932.635.764 Dolar Singapura: Singapore Dollar:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 47.323.092 46.519.292 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

47.323.092 46.519.292

15.727.528.436 35.128.777.429

Jumlah kas dan setara kas 31.955.088.359 35.550.309.995 Total cash and cash equivalents

Semua rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas suatu pinjaman tertentu.

All bank accounts are placed with third-party banks. As of December 31, 2020 and 2019, there were no cash and cash equivalents used as collateral for a particular loans.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2020 2019

Pihak berelasi Related parties

Dalam Rupiah In Rupiah

PT Molly Sentosa Indonesia 150.000.000 30.000.000 PT Molly Sentosa Indonesia

150.000.000 30.000.000








Halaman - 62 - Page

5. PIUTANG USAHA (LANJUTAN) 5. TRADE RECEIVABLES (CONTINUED)

2020 2019

Pihak berelasi 150.000.000 30.000.000 Related parties

Pihak ketiga Third parties


Penjualan Apartemen 30.084.488.598 30.994.023.037 Sales of Apartment PT Delamibrands Kharisma

Busana 2.674.278.702 - PT Delamibrands Kharisma Busana

City Ledger 1.373.148.076 1.623.579.213 City Ledger PT Cahayasurya Indahbusana 994.590.095 - PT Cahayasurya Indahbusana PT Sriboga Marugame Indonesia 969.148.118 - PT Sriboga Marugame Indonesia PT. Multitrend Indo 922.648.661 - PT. Multitrend Indo CV Cipta Cahaya 897.620.000 611.961.600 CV Cipta Cahaya Penjualan Kondotel 606.267.549 791.094.821 Sales of Condotel PT Matahari Putra Prima Tbk 595.103.966 809.073.284 PT Matahari Putra Prima Tbk

Lainnya (dibawah Rp 500 juta) 18.117.071.681 8.670.576.792 Others (below Rp 500 million)

57.234.365.446 43.500.308.747

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(1.074.825.670) - Less allowance for impairment

losses

56.159.539.776 43.500.308.747

Jumlah piutang usaha 56.309.539.776 43.530.308.747 Total trade receivables

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging summary of trade receivables are as follows:

2020 2019

Belum jatuh tempo: 22.650.000 6.236.330 Current:

Lewat jatuh tempo: Past due: Kurang dari 30 hari 8.945.952.147 6.790.477.060 Under 30 days 31-60 hari 5.512.543.249 1.845.406.591 31-60 days 61-90 hari 3.256.734.307 560.905.388 61-90 days 91-120 hari 3.661.901.515 3.144.752.960 91-120 days Lebih dari 120 hari 35.984.584.228 31.182.530.418 Over 120 days

57.384.365.446 43.530.308.747

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(1.074.825.670) - Less allowance for impairment

losses

Jumlah piutang usaha 56.309.539.776 43.530.308.747 Total trade receivables

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai pada piutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses on trade receivables are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun - - Balance at beginning of year Penyesuaian penerapan awal

PSAK baru 584.066.654 -


Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 35)

490.759.016 - Provision during the year

(Note 35)

Saldo akhir tahun 1.074.825.670 - Balance at end of year

Berdasarkan penelaahan atas akun piutang usaha individu pada akhir tahun dan mempertimbangkan riwayat kreditnya, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup kerugian dari piutang usaha yang diragukan.

Based on a review of individual trade receivables accounts at the end of the year and considering their credit history, The Company’s management believes that the amount of allowance for impairment losses on trade receivables is sufficient to cover losses from the doubtful accounts of trade receivables.








Halaman - 63 - Page

5. PIUTANG USAHA (LANJUTAN) 5. TRADE RECEIVABLES (CONTINUED)

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha tersebut.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in trade receivables.

Beberapa piutang usaha PT Cakrawala Sakti Kencana, PT Graha Masindo Pratama, dan PT Pahala Agung, Entitas Anak Langsung, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 23).

Certain trade receivables of usaha PT Cakrawala Sakti Kencana, PT Graha Masindo Pratama, and PT Pahala Agung, Direct Subsidiaries, are pledged as collateral for the long-term bank loans (Note 23).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2020 2019

Lancar Current

Pihak berelasi Related parties PT Molly Sentosa Indonesia 5.287.306 5.287.306 PT Molly Sentosa Indonesia

Pihak ketiga Third parties Revere Worldwide Group Ltd 33.785.274.072 2.298.664.474 Revere Worldwide Group Ltd Lainnya (dibawah Rp 500 juta) 5.795.764.228 2.108.571.375 Others (below Rp 500 million)

39.581.038.300 4.407.235.849

39.586.325.606 4.412.523.155

Tidak lancar Non current

Pihak berelasi Related parties PT Rockfields Properti Indonesia 105.118.700.632 98.241.776.292 PT Rockfields Properti Indonesia PT World Apparel 61.306.085.600 57.847.598.373 PT World Apparel PT Pollux Properti Indonesia Tbk 20.366.164.383 19.137.808.219 PT Pollux Properti Indonesia Tbk PT Golden Flower Tbk 11.951.950.331 10.761.950.331 PT Golden Flower Tbk PT Scotia Sentosa Indonesia 10.357.649.316 9.732.942.466 PT Scotia Sentosa Indonesia PT Raffles Investasi Indonesia 1.446.235.200 1.614.307.667 PT Raffles Investasi Indonesia PT Adi Perdana Sejahtera 1.439.766.497 - PT Adi Perdana Sejahtera PT Profashion Apparel 1.350.000.000 1.350.000.000 PT Profashion Apparel Po Sun Kok - 10.000.000 Po Sun Kok Lainnya (dibawah Rp 500 juta) 837.868.000 956.668.679 Others (below Rp 500 million)

214.174.419.959 199.653.052.027

Pihak ketiga 265.308.616 182.937.341 Third parties

214.439.728.575 199.835.989.368

Jumlah piutang lain-lain 254.026.054.181 204.248.512.523 Total other receivables

Sifat, hubungan, dan ikhtisar transaksi dengan pihak berelasi dijelaskan dalam catatan 39.

The nature, relationship, and summary of transactions with related parties were described in note 39.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan tidak melakukan penyisihan piutang tidak tertagih karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut akan tertagih.

As of December 31, 2019 and 2018, the Company did not establish an allowance for doubtful accounts since the Company’s management believes that the other receivables are collectible in full.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang lain-lain tersebut.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in other receivable.








Halaman - 64 - Page

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORY

2020 2019

Apartemen 259.040.449.582 259.058.027.344 Apartment Pelengkapan hotel 1.405.644.824 1.830.366.350 Hotel supplies Makanan dan minuman 1.249.720.911 1.213.478.625 Food and beverage

Jumlah persediaan 261.695.815.317 262.101.872.319 Total inventory

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis asuransi seperti dijelaskan dalam catatan 12.

Inventories are covered by insurance against fire and other risks under blanket insurance policies as described in note 12.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai terhadap persediaan.

As of December 31, 2020 and 2019, management believes that there is no impairment in value of inventories.

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh Persediaan dapat diselesaikan dalam satu siklus usaha.

Management believes that all Inventories can be completed within one business cycle.

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

2020 2019

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses Asuransi 505.590.659 1.274.722.357 Insurance Perijinan 304.499.882 860.680.811 Licenses Sewa - 113.200.000 Advertising & promotion Lainnya 86.129.795 66.019.842 Others

896.220.336 2.314.623.010

Uang muka Advances Uang muka pembelian kepada

pemasok 2.627.847.725 799.602.008 Advance payment to supplier

Perolehan aset tetap 687.411.537 94.000.000 Acquisition of fixed assets Lainnya 3.257.176.204 3.738.936.317 Others

6.572.435.466 4.632.538.325

Jumlah biaya dibayar dimuka dan uang muka

7.468.655.802 6.947.161.335 Total prepaid expenses and

advances

9. INVESTASI 9. INVESTMENT

Terdiri dari investasi yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan rincian sebagai berikut:

Consists of investments which measured at amortized cost, with the following details:

2020 2019

Investasi dalam instrumen utang 378.014.268.000 219.635.879.000 Debt investment

Jumlah investasi 378.014.268.000 219.635.879.000 Total investment








Halaman - 65 - Page

9. INVESTASI (LANJUTAN) 9. INVESTMENT (CONTINUED)

Pada tanggal 18 Oktober 2019, Perseroan berinvestasi dalam instrumen utang dengan membeli obligasi yang diterbitkan oleh Revere Worldwide Group Ltd sebesar US$ 8.700.000 dengan bunga sebesar 9,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada 18 Oktober 2024.

On October 18, 2019, the Company invested in debt instruments by purchasing bond which issued by Revere Worldwide Group Ltd for US $ 8.700.000 with an interest of 9,25% per annum and will mature on October 18, 2024.

Pada tanggal 18 Oktober 2019, Perseroan berinvestasi dalam instrumen utang dengan membeli obligasi yang diterbitkan oleh Revere Worldwide Group Ltd sebesar US$ 7.100.000 dengan bunga sebesar 9,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2024.

On October 18, 2019, the Company invested in debt instruments by purchasing bond which issued by Revere Worldwide Group Ltd for US $ 7.100.000 with an interest of 9,25% per annum and will mature on December 31, 2024.

Pada tanggal 31 Maret 2020, Perseroan berinvestasi dalam instrumen utang dengan membeli obligasi yang diterbitkan oleh Revere Worldwide Group Ltd sebesar US$ 11.000.000 dengan bunga sebesar 9,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada 31 Maret 2025.

On March 31, 2020, the Company invested in debt instruments by purchasing bond which issued by Revere Worldwide Group Ltd for US $11.000.000 with an interest of 9,25% per annum and will mature on March 31, 2025.

10. PENYERTAAN SAHAM 10. SHARE INVESTMENT

Akun ini merupakan penyertaan saham yang diperoleh melalui konversi piutang obligasi konversi dan program pengampunan pajak, dan dicatat masing-masing dengan metode ekuitas (equity method) untuk penyertaan saham pada PT Rockfields Properti Indonesia (26%) dan dengan Model Nilai Wajar (Fair Value) untuk penyertaan saham pada PT Knightsbridge Luxuri Development (0,01%) dengan rincian sebagai berikut:

This account represents share investments which obtained through conversion of convertible bonds and the tax amnesty program, and recorded by the equity method for share investment in PT Rockfields Properti Indonesia (26%) and the Fair Value Model for share investment in PT Knightsbridge Luxuri Development (0,01%) respectively, with details as follows:

2020 2019

PT Rockfields Properti Indonesia 498.017.769.955 500.000.000.000 PT Rockfields Properti Indonesia

Aset pengampunan pajak: Tax amnesty assets:

PT Knightsbridge Luxuri Development

100 100 PT Knightsbridge Luxuri

Development

Jumlah penyertaan saham 498.017.770.055 500.000.000.100 Total share investment

2020 2019

Harga perolehan saham 500.000.000.000 500.000.000.000 Acquisition cost of shares Akumulasi rugi bersih perusahaan

asosiasi (1.982.230.045) -

Accumulated net loss of associate entity

Jumlah penyertaan saham 498.017.769.955 500.000.000.100 Total share investment

Pada tanggal 10 Januari 2019, Perseroan telah mengambilalih piutang obligasi konversi dari PT Rockfields Properti Indonesia yang sebelumnya dimiliki oleh PT World Apparel sesuai perjanjian jual beli obligasi konversi No. 001/WA-PII/I/2019, PT World Apparel menjual obligasi konversi tanpa bunga yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 151.000.000.000.

On January 10, 2019, the Company took over convertible bonds receivable from PT Rockfields Properti Indonesia, which was previously owned by PT World Apparel in accordance with the agreement on the sale and purchase of convertible bonds No. 001/WA-PII/I/2019, PT World Apparel sold zero interest convertible bonds which will mature on the date of initial public offering with a total nominal value of Rp 151.000.000.000.








Halaman - 66 - Page

10. PENYERTAAN SAHAM (LANJUTAN) 10. SHARE INVESTMENT (CONTINUED)

Pada tanggal 10 Januari 2019, Perseroan telah mengambilalih piutang obligasi konversi dari PT Rockfields Properti Indonesia yang sebelumnya dimiliki oleh Po Sun Kok sesuai perjanjian jual beli obligasi konversi No. 002/PSK-PII/I/2019, Po Sun Kok menjual obligasi konversi tanpa bunga yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 74.000.000.000.

On January 10, 2019, the Company took over convertible bonds receivable from PT Rockfields Properti Indonesia, which was previously owned by Po Sun Kok in accordance with the agreement on the sale and purchase of convertible bonds No. 002/PSK-PII/I/2019, Po Sun Kok sold zero interest convertible bonds which will mature on the date of initial public offering with a total nominal value of Rp 74.000.000.000.

Pada tanggal 10 Januari 2019, Perseroan telah mengambilalih piutang obligasi konversi dari PT Rockfields Properti Indonesia yang sebelumnya dimiliki oleh PT Golden Flower Global Resources sesuai perjanjian jual beli obligasi konversi No. 003/GFGR-PII/I/2019, PT Golden Flower Global Resources menjual obligasi konversi tanpa bunga yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 275.000.000.000.

Pada tanggal 26 September 2019, perjanjian jual beli obligasi konversi kepada PT World Apparel yang diambilalih oleh Perseroan sebesar Rp 151.000.000.000, telah mengalami perubahan sesuai dengan perjanjian No.001/WA-PII/I/2019. PT World Apparel dan Perseroan sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal 5 (Opsi) dan melaksanakan perubahan Pasal 3 (Transaksi) dalam perjanjian jual beli obligasi konversi.

On January 10, 2019, the Company took over convertible bonds receivable from PT Rockfields Properti Indonesia, which was previously owned by PT Golden Flower Global Resources in accordance with the agreement on the sale and purchase of convertible bonds No. 003/GFGR-PII/I/2019, PT Golden Flower Global Resources sold zero interest convertible bonds which will mature on the date of initial public offering with a total nominal value of Rp 275.000.000.000.

On September 26, 2019 the sale and purchase of convertible bonds agreement to PT World Apparel which was taken over by the Company amounted to Rp 151.000.000.000, was amended in accordance with agreement No.001/WA-PII/I/2019. PT World Apparel and the Company agreed to waive the provisions of Article 5 (Options) and implement amendment to Article 3 (Transactions) in the sale and purchase of convertible bonds agreement.

Pada tanggal 26 September 2019, perjanjian jual beli obligasi konversi kepada Po Sun Kok yang diambilalih oleh Perseroan sebesar Rp 74.000.000.000, telah mengalami perubahan sesuai dengan perjanjian No.002/PSK-PII/I/2019. Po Sun Kok dan Perseroan sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal 5 (Opsi) dan melaksanakan perubahan Pasal 3 (Transaksi) dalam perjanjian jual beli obligasi konversi.

Pada tanggal 26 September 2019, perjanjian jual beli obligasi konversi kepada PT Golden Flower Global Resources yang diambilalih oleh Perseroan sebesar Rp 275.000.000.000, telah mengalami perubahan sesuai dengan perjanjian No.003/GFGR-PII/I/2019. PT Golden Flower Global Resources dan Perseroan sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal 5 (Opsi) dan melaksanakan perubahan Pasal 3 (Transaksi) dalam perjanjian jual beli obligasi konversi.

On September 26, 2019 the sale and purchase of convertible bonds agreement to Po Sun Kok which was taken over by the Company amounted to Rp 74.000.000.000, was amended in accordance with agreement No.002/PSK-PII/I/2019. Po Sun Kok and the Compnay agreed to waive the provisions of Article 5 (Options) and implement amendment to Article 3 (Transactions) in the sale and purchase of convertible bonds agreement.

On September 26, 2019 the sale and purchase of convertible bonds agreement to PT Golden Flower Global Resources which was taken over by the Company amounted to Rp 275.000.000.000, was amended in accordance with agreement No.003/GFGR-PII/I/2019. PT Golden Flower Global Resources and the Company agreed to waive the provisions of Article 5 (Options) and implement amendment to Article 3 (Transactions) in the sale and purchase of convertible bonds agreement.








Halaman - 67 - Page

10. PENYERTAAN SAHAM (LANJUTAN) 10. SHARE INVESTMENT (CONTINUED)

Pada tanggal 27 Desember 2019, berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang dituangkan dalam Akta No. 270 tertanggal 27 Desember 2019 oleh Christina Dwi Utami., SH., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta Barat, seluruh piutang obligasi konversi yang dimiliki Perseroan sebesar Rp 500.000.000.000 telah dikonversi menjadi penyertaan modal saham PT Rockfields Properti Indonesia dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 50 dan harga konversi sebesar Rp 1.340.

On December 27, 2019, based on the Statement of The Decision of Shareholders as outlined in Deed No. 270 dated December 27, 2019 by Christina Dwi Utami., SH., M.Hum., M.Kn., Notary in West Jakarta, all convertible bonds receivables owned by the Company in the amount of Rp 500.000.000.000 have been converted into shares investment of PT Rockfields Properti Indonesia with a nominal value of each share Rp 50 and a conversion price of Rp 1.340.

Penyertaan saham senilai Rp 100 (0,01%) pada PT Knightsbridge Luxuri Development bearasal dari Entitas Anak, PT Mataram Gemilang Abadi, yang diakui melalui partisipasi entitas anak pada program pengampunan pajak.

Investments in shares valued at Rp 100 (0,01%) in PT Knightsbridge Luxuri Development, from a Subsidiary Entity, PT Mataram Gemilang Abadi, was recognized through the subsidiary participation in the tax amnesty program.

11. DEPOSITO YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED TIME DEPOSITS

2020 2019

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk

1.753.594.065 1.752.478.683 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 430.165.285 420.578.080 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 369.594.795 360.446.292 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 258.306.998 249.144.890 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha

International Tbk 216.203.413 213.426.813

PT Bank Artha Graha International Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 201.824.000 201.824.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 55.284.269 53.367.338 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.227.871 4.527.871

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah deposito yang dibatasi penggunaannya

3.289.200.696 3.255.793.967 Total restricted time deposits

Per 31 Desember 2020 dan 2019, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung, memiliki deposito yang dibatasi penggunaannya terkait dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan PT Bank Permata Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Artha Graha International Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Deposito ini ditempatkan sebagai jaminan terkait dengan kredit pemilikan condotel tersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary, has a restricted time deposit related to Apartment Ownership Loan (KPA) with PT Bank Permata Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Artha Graha International Tbk., and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. These deposits are pledged as collateral related to the condotel ownership credit.

Per 31 Desember 2020 dan 2019, PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung, memiliki deposito yang dibatasi penggunaannya terkait dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan PT Bank Permata Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk , PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Deposito ini ditempatkan sebagai jaminan terkait dengan kredit pemilikan condotel tersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, PT Graha Masindo Pratama, a direct subsidiary, has a restricted time deposit related to Apartment Ownership Loan (KPA) with PT Bank Permata Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, and PT Bank CIMB Niaga Tbk. These deposits are pledged as collateral related to the condotel ownership credit.








Halaman - 68 - Page

11. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (LANJUTAN)

11. RESTRICTED TIME DEPOSITS (CONTINUED)

Per 31 Desember 2020 dan 2019, PT Pahala Agung, entitas anak langsung, memiliki deposito yang dibatasi penggunaannya terkait dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan PT Bank Pemata Tbk. Deposito ini ditempatkan sebagai jaminan terkait dengan kredit pemilikan apartemen tersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, PT Pahala Agung, a direct subsidiary, has a restricted time deposits related to Apartment Mortgage Loan (KPA) with PT Bank Maybank Indonesia, Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, and PT Bank Pemata Tbk. These deposits are pledged as collateral relating to the office mortgage loan.

Per 31 Desember 2020 dan 2019, PT Morindo Masindo, entitas anak langsung, memiliki deposito yang telah ditentukan penggunaannya terkait dengan saldo minimum tabungan nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Deposito ini ditempatkan sebagai uang muka terkait dengan saldo minimum tabungan nasabah tersebut

As of December 31, 2020 and 2019, PT Morindo Masindo, a direct subsidiary, had restricted time deposits with respect to the minimum savings balance of customers of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This deposit is placed as an advance in connection to the customer's minimum savings balance.

Tingkat suku bunga pada tahun 2020 dan 2019 atas deposito yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar 2,75% - 4,50% dan 4,00% - 6,00%.

The interest rates of restricted time deposits in 2020 and 2019 ranged from 2,75% - 4,50% and 4,00% - 6,00% respectively.

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari 2020 / January 1, 2020

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

31 Desember 2020 / December 31,

2020

Biaya perolehan: At cost :

Tanah 302.277.697.889 - 1.942.000.000 - 300.335.697.889 Land

Bangunan prasarana 280.995.932.039 63.706.500 - - 281.059.638.539 Building and

infrastructure Mesin dan instalasi

listrik 72.057.811.674 687.455.500 - - 72.745.267.174 Machine and electrical

instalation Perabotan 74.961.101.356 455.032.982 - - 75.416.134.338 Furnitures Peralatan dan

perlengkapan 27.955.800.021 455.756.270 - - 28.411.556.291

Supplies and equipment

Kendaraan 4.348.662.152 1.760.950.000 - - 6.109.612.152 Vehicle Aset pengampunan

pajak 836.355.843 - - - 836.355.843

Tax amnesty assets

Jumlah biaya perolehan

763.433.360.974 3.422.901.252 1.942.000.000 - 764.914.262.226 Total cost

Akumulasi

penyusutan:

Accumulated depreciation:

Bangunan prasarana 74.204.419.137 14.076.347.298 - 318.824.902 88.599.591.337 Building and


listrik 41.905.902.209 6.098.335.653 - - 48.004.237.862 Machine and electrical instalation

Perabotan 64.408.944.484 3.750.296.420 - - 68.159.240.904 Furnitures Peralatan dan

perlengkapan 22.284.450.340 5.585.217.077 499.546.506 28.369.213.923


Kendaraan 2.907.293.845 1.610.116.990 - - 4.517.410.835 Vehicle Aset pengampunan

pajak 30.000.000 - - - 30.000.000

Tax amnesty assets

Jumlah akumulasi penyusutan

208.741.010.015 31.120.313.438 - 818.371.408 237.679.694.861 Total accumulated

depreciation

Nilai buku bersih 557.692.350.959 527.234.567.365 Net book value








Halaman - 69 - Page

12. ASET TETAP (LANJUTAN) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (CONTINUED)


Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

31 Desember 2019/ December

31, 2019


Tanah 302.277.697.889 - - - 302.277.697.889 Land

Bangunan prasarana 274.935.076.578 6.062.605.461 (1.750.000) - 280.995.932.039 Building and


listrik 71.078.483.801 979.327.873 - - 72.057.811.674

Machine and electrical instalation

Perabotan 73.738.370.297 1.081.919.932 - 140.811.127 74.961.101.356 Furnitures Peralatan dan

perlengkapan 26.647.869.070 1.448.742.078 - (140.811.127) 27.955.800.021


Kendaraan 4.348.662.152 - - - 4.348.662.152 Vehicle Aset pengampunan

pajak 836.355.843 - - - 836.355.843

Tax amnesty assets


753.862.515.630 9.572.595.344 (1.750.000) - 763.433.360.974 Total cost

Akumulasi

penyusutan:


Bangunan prasarana 60.527.744.324 13.778.615.720 - (101.940.907) 74.204.419.137 Building and


listrik 32.087.037.180 9.693.189.539 - 125.675.490 41.905.902.209


Perabotan 51.211.180.124 13.213.064.360 - (15.300.000) 64.408.944.484 Furnitures Peralatan dan

perlengkapan 17.404.888.365 4.865.339.058 - 14.222.917 22.284.450.340


Kendaraan 2.454.012.558 453.281.287 - - 2.907.293.845 Vehicle Aset pengampunan

pajak 42.657.500 10.000.000 - (22.657.500) 30.000.000

Tax amnesty assets


163.727.520.051 42.013.489.964 - - 205.741.010.015 Total accumulated

depreciation


Beban penyusutan aset tetap pada 31 Desember 2020 dan 2019 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense of property, plant, and equipment in December 31, 2020 and 2019 were allocated as follows:

2020 2019

Beban pokok pendapatan (catatan 33) 10.868.256.650 14.850.912.808 Cost of revenue (note 33) Beban umum dan administrasi

(catatan 35) 20.252.056.788 27.162.577.156

General and administrative expense (note 35)

Jumlah beban penyusutan 31.120.313.438 42.013.489.964 Total depreciation expenses

Pada tahun 2020, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung, mengasuransikan Apartemen dan Hotel W/R terhadap risiko kerusakan material, terorisme, sabotase dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Sinar Mas dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 180.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut.

In 2020, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary, insured Apartments and Hotels W/R against material damage, terrorism, sabotage and other separations in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas with a total coverage of Rp 180.000.000.000, which revealed management was enough to mitigate the money

Pada 2019, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung, mengasuransikan Apartemen dan Hotel W/R terhadap risiko kerusakan material, terorisme, sabotase dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 180.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut.

In 2019, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary, insured Apartments and Hotels W/R against material damage, terrorism, sabotage and other separations in the insurance policy of PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk with a total coverage amounted to Rp 180.000.000.000, which management believes is sufficient to mitigate these risks.








Halaman - 70 - Page


Pada tahun 2020, PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung, mengasuransikan hotel Louis Kienne dan apartemen The Pinnacle yang berada di Semarang terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, Terorisme & Sabotase (kecuali hak atas tanah) dan asuransi kendaraan bermotor Indonesia dalam paket polis asuransi Sinar Mas dan FPG. dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 525.000.000.000 yang diyakini manajemen telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko yang dipertanggungkan

In 2020, PT Graha Masindo Pratama, a direct subsidiary. insures The Pinnacle apartments and condotels and Louis Kienne hotel in Semarang for all risks of fire and other risks, Terrorism & Sabotage (except land rights) and Indonesian vehicle insurance in the insurance policies package of Sinar Mas and FPG. with a total coverage amounting to Rp 525.000.000.000, respectively which management believes adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks

Pada 2019, PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung, mengasuransikan Apartemen The Pinnacle dan hotel Louis Kienne yang berada di Semarang terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, Terorisme & Sabotase (kecuali hak atas tanah) dan asuransi kendaraan bermotor Indonesia dalam paket polis asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 525.000.000.000 yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 31 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2019, PT Graha Masinido Pratama, a direct subsidiary, insured The Pinnacle Apartments and condotels and Louis Kienne hotel in Semarang for all risks of fire and other risks, Terrorism & Sabotage (except land rights) and Indonesian vehicle insurance in the insurance policies package of PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. with a total coverage amounted to Rp 525.000.000.000 which management believes is sufficient to mitigate these risks. The period of coverage is May 31, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Pada 2020, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung, mengasuransikan aset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko kerusakan material, gempa bumi, sabotase, dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai total pertanggungan sebesar Rp 1.550.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2020, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary, insured property, plant, and equipment and investment property against material damage, earthquake, sabotage, and others separations in the insurance police of PT Asuransi Sinar Mas Tbk with total coverage of Rp 1.550.000.000.000, which management believes is sufficient to mitigate these risks. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Pada 2019, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung, mengasuransikan aset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko kerusakan material, gempa bumi, sabotase, dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan nilai total pertanggungan sebesar Rp 1.600.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2019, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary, insured property, plant, and equipment and investment property against material damage, earthquake, sabotage, and others separations in the insurance police of PT Asuransi Kresna Mitra Tbk and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 1.600.000.000.000, which management believes is sufficient to mitigate these risks. The period of coverage is May 29, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.








Halaman - 71 - Page


Pada 2020, PT Pahala Agung, entitas anak langsung, mengasuransikan asset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko gempa bumi dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Sinarmas, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 300.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 29 Mei 2020 sampai dengan 29 Mei 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2020, PT Pahala Agung, a direct subsidiary, insured property, plant, and equipment and investment properties against earthquake risk and other risk in an insurance package from PT Asuransi Sinarmas, with total coverage of Rp 300.000.000.000 which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2020 up to May 29, 2021. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses

Pada 2019, PT Pahala Agung, entitas anak langsung, mengasuransikan asset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko gempa bumi dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 300.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2019, PT Pahala Agung, a direct subsidiary, insured property, plant, and equipment and investment properties against earthquake risk and other risk in an insurance package from PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, with total coverage of Rp 300.000.000.000 which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses

Pada 2020, PT Morindo Masindo, entitas anak langsung, mengasuransikan properti investasi dan aset tetap terhadap risiko gempa bumi, risiko terorisme dan sabotase dan risiko lainnya (kecuali hak atas tanah) dalam paket Polis Asuransi PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 200.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2020 sampai dengan 29 Mei 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2020, PT Morindo Masindo , a direct subsidiary, insures investment properties and fixed assets against earthquake risks, terrorism and sabotage risks and other risks (except land rights) in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 200.000.000.000 and Rp 50.000.000.000, which revealed management was enough to mitigate the money. The period of coverage is May 29, 2020 up to May 29, 2021. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Pada 2019, PT Morindo Masindo, entitas anak langsung, mengasuransikan asset tetap dan properti investasi, terhadap risiko gempa bumi, risiko terorisme dan sabotase dan risiko lainnya (kecuali hak atas tanah) dalam paket Polis Asuransi PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 105.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In 2019, PT Morindo Masindo, a direct subsidiary, insured property, plant, and equipment and investment properties against earthquake risks, terrorism and sabotage risks and other risks (except land rights) in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 105.000.000.000 and Rp 50.000.000.000, which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2018 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.








Halaman - 72 - Page


Tanah seluas 2.690 m2 yang terletak di Jalan Pandanaran No. 18, Semarang sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2025 telah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank Permata Tbk, (lihat catatan 23).

The land area of 2.690 m2 located at Jalan Pandanaran No. 18, Semarang as stated in the Building Rights Certificate which will due on September 24, 2025 has been pledged as collateral for a loan from PT Bank Permata Tbk, (see note 23).

Berdasarkan akta Subiyanto Putro, SH., M.kn. Notaris di Semarang No 43 tertanggal 27 Juni 2019, tanah dan bangunan seluas 14.185 m2 yang terletak di Jalan Pemuda No. 116-118, Semarang berikut dengan turutannya yang melekat diatasnya sebagaimana tercantum dalan SHGB No. 220-227 telah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (lihat catatan 23).

Based on the deed of Subiyanto Putro, SH., M.kn. Notary in Semarang No. 43 dated June 27, 2019 land and building area of 14.185 m2 located at Jalan Pemuda No. 116-118, Semarang along with its derivatives attached to it as stated in SHGB No. 220-227 has been pledged as collateral for a loan from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (see note 23).

Tanah seluas 4.043 m2 yang terletak di Pandansari, Semarang sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 0022B/Pandansari telah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC), (lihat catatan 23).

The land area of 4.043 m2 located in Pandansari, Semarang as stated in the Building Rights Certificate No. 0022B/Pandansari has been pledged as collateral for a loan from PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC), (see note 23).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai tercatat atas aset tetap.

Management believes that there were no events or changes in circumstances which may include impairment in the carrying value of property, plant and equipments.

Pada tahun 2018, Grup telah menunjuk jasa penilai independen, yaitu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Susan Widjojo & Rekan dalam Laporannya No. 00324/2.0068-00/PI/11/0198/1/IX/2018 tertanggal 10 September 2018 untuk menilai aset tetap dengan menggunakan nilai pasar yang total nilai keselurahannya adalah Rp 3.305.773.000.000.

In 2018, the Group has appointed independent appraiser services, namely Public Appraisal Services (KJPP) Susan Widjojo & Partners in its Report No. 00324/2.0068-00/PI/11/0198/1/IX/2018 dated September 10, 2018 to assess property, plant and equipment using market value, with overall market value amounted to Rp 3.305.773.000.000.

Atas dasar penilaian ini, Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap tanah untuk pengembangan dan bangunan.

On the basis of this assessment, the Group selected the cost model as its accounting policy and applied the policy to land in development and building.

Metode penilaian yang digunakan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No VIII.C.4 tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar Modal dan KEPI &SPI EdisiVI-2015 (lihat Catatan 16).

Appraisal methods used in accordance with BAPEPAM and LK Regulation No VIII.C.4 regarding the Guidelines for the Assessment and Presentation of Property Assessment Report on Capital Market and KEPI & SPI Edition VI-2015 (see Notes 16).








Halaman - 73 - Page

13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES

2020 2019


PT Cakrawala Sakti Kencana 421.714.416.741 421.156.486.739 PT Cakrawala Sakti Kencana PT Morindo Masindo 83.193.094.395 83.067.124.987 PT Morindo Masindo PT Pahala Agung 32.991.238.816 32.871.233.816 PT Pahala Agung PT Pasifik Oriental Masindo 11.025.000.000 11.025.000.000 PT Pasifik Oriental Masindo PT Graha Satu Tiga Tujuh 9.399.611.055 9.399.611.055 PT Graha Satu TIga Tujuh PT Bawen Investama Perdana 7.900.106.733 7.900.106.733 PT Bawen Investama Perdana PT Wisma Sembilan Delapan 5.500.000.000 5.500.000.000 PT Wisma Sembilan Delapan PT Siliwangi Bimantara Perdana 2.336.866.818 2.336.866.818 PT Siliwangi Bimantara Perdana

574.060.334.558 573.256.430.148

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

PT Cakrawala Sakti Kencana 236.949.940.807 215.591.298.805 PT Cakrawala Sakti Kencana PT Morindo Masindo 31.489.312.704 28.722.314.710 PT Morindo Masindo PT Pahala Agung 5.379.821.882 3.203.788.924 PT Pahala Agung PT Pasifik Oriental Masindo 524.999.000 525.000.000 PT Pasifik Oriental Masindo PT Wisma Sembilan Delapan 500.000.000 500.000.000 PT Wisma Sembilan Delapan PT Graha Satu Tiga Tujuh 1.077.748.441 598.291.789 PT Graha Satu Tiga Tujuh

275.921.822.834 249.140.694.228


1 Januari 2020/ January 1, 2020

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification


31, 2020


Tanah 54.346.779.546 - - - 54.346.779.546 Land Bangunan 359.377.462.687 538.608.000 - - 359.916.070.687 Building Mesin dan instalasi

listrik 148.018.805.428 265.296.410 - - 148.284.101.838


Peralatan dan perlengkapan

5.354.070.578 - - - 5.354.070.578 Equipment and

supplies Lahan parkir 3.187.872.729 - - - 3.187.872.729 Car park asset Aset pengampunan

pajak 2.971.439.180 - - - 2.971.439.180 Tax amnesty asset


573.256.430.148 803.904.410 - - 574.060.334.558 Total cost

Akumulasi

penyusutan:


Bangunan 158.341.322.257 17.526.034.063 - (318.824.902) 175.548.531.418 Building

Mesin dan instalasi listrik

83.141.233.435 9.559.174.980 - - 92.700.408.415 Machine and

electrical instalation


4.835.600.111 375.193.450 (499.546.506) 4.711.247.055 Equipment and

supplies

Lahan parkir 2.822.538.425 139.097.521 - - 2.961.635.946 Car park asset


249.140.694.228 27.599.500.014 (818.371.408) 275.921.822.834 Total accumulated

depreciation









Halaman - 74 - Page

13. PROPERTI INVESTASI (LANJUTAN) 13. INVESTMENT PROPERTIES (CONTINUED)




Reklasifikasi/ Reclassification


31, 2020


Tanah 63.044.251.546 - - (8.697.472.000) 54.346.779.546 Land Bangunan 358.704.854.823 672.607.864 - - 359.377.462.687 Building Mesin dan instalasi

listrik 147.734.051.703 284.753.725 - - 148.018.805.428



5.217.900.122 136.170.456 - - 5.354.070.578 Equipment and

supplies Lahan parkir 3.187.872.729 - - - 3.187.872.729 Car park asset Aset pengampunan

pajak 2.971.439.180 - - - 2.971.439.180 Tax amnesty asset


580.860.370.103 1.093.532.045 - (8.697.472.000) 573.256.430.148 Total cost

Akumulasi

penyusutan:


Bangunan 140.627.741.182 17.713.581.075 - - 158.341.322.257 Building

Mesin dan instalasi listrik

73.643.411.125 9.497.822.310 - - 83.141.233.435 Machine and

electrical instalation


4.438.975.427 396.624.684 - - 4.835.600.111 Equipment and

supplies

Lahan parkir 2.818.148.994 4.389.431 - - 2.822.538.425 Car park asset


221.526.276.728 27.612.417.500 - - 249.140.694.228 Total accumulated

depreciation


Beban penyusutan properti investasi pada 31 Desember 2020 dan 2019 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense of property investment in December 31, 2020 and 2019, were allocated as follows:

2020 2019

Beban pokok pendapatan (catatan 33) 27.121.377.948 27.133.039.712 Cost of revenue (note 33) Beban umum dan administrasi

(catatan 35) 478.122.066 479.377.788

General and administrative expenses (note 35)

Jumlah beban penyusutan 27.599.500.014 27.612.417.500 Total depreciation expenses

Pada 2019, tanah dari properti investasi yang terletak di Kecamatan Pedurungan, Kelurahan Penggaron Kidul, sebesar Rp 8.697.472.000 yang sebelumnya direncanakan untuk disewakan, telah direklasifikasi ke tanah untuk pengembangan sehubungan dengan rencana pembangunan rumah sakit (Catatan 16).

In 2019, land from investment properties located in Pedurungan Subdistrict, Penggaron Kidul Village, amounted to Rp 8.697.472.000 which previously planned to be rent, was reclassified to land for development with respect to the plans for hospital project (Notes 16).

Pada 29 Mei 2020, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung, mengasuransikan aset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko kerusakan material, gempa bumi, sabotase, dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai total pertanggungan sebesar Rp 1.550.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of May 29, 2020, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary, insured property, plant, and equipment and investment property against material damage, earthquake, sabotage, and others separations in the insurance police of PT Asuransi Sinar Mas Tbk with total coverage of Rp 1.550.000.000.000, which management believes is sufficient to mitigate these risks. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.








Halaman - 75 - Page


Pada 31 Desember 2019, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung mengasuransikan

aset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko kerusakan material, gempa bumi, sabotase, dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan nilai total pertanggungan sebesar Rp 1.600.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2019, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary insured property, plant, and equipment and investment property against material damage, earthquake, sabotage, and others separations in the insurance police of PT Asuransi Kresna Mitra Tbk and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 1.600.000.000.000, which management believes is sufficient to mitigate these risks. The period of coverage is May 29, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Bangunan yang dimiliki PT Cakrawala Sakti Kencana ini diperoleh dari PT World Apparel dan PT Surya Masindo melalui Obligasi Konversi (lihat catatan 26).

The building owned by PT Cakrawala Sakti Kencana was obtained loan from PT World Apparel dan PT Surya Masindo through Convertible Bonds (see note 26).

Pada tahun 2020, PT Morindo Masindo, entitas anak langsung mengasuransikan properti investasi dan aset tetap terhadap risiko gempa bumi, risiko terorisme dan sabotase dan risiko lainnya (kecuali hak atas tanah) dalam paket Polis Asuransi PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 200.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2020 sampai dengan 29 Mei 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2020, PT Morindo Masindo, a direct subsidiary insures investment properties and fixed assets against earthquake risks, terroris and sabotage risks and other risks (except land rights) in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 200.000.000.000 and Rp 50.000.000.000, which revealed management was enough to mitigate the money. The period of coverage is May 29, 2020 up to May 29, 2021. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Pada 31 Desember 2019, PT Morindo Masindo, entitas anak langsung mengasuransikan asset tetap dan properti investasi terhadap risiko gempa bumi, risiko terorisme dan sabotase dan risiko lainnya (kecuali hak atas tanah) dalam paket Polis Asuransi PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 105.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2019, PT Morindo Masindo, a direct subsidiary insured property, plant, and equipment and investment properties against earthquake risks, terrorism and sabotage risks and other risks (except land rights) in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 105.000.000.000 and Rp 50.000.000.000, which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Tanah yang dimiliki PT Morindo Masindo ini diperoleh dari pinjaman PT Surya Masindo melalui Obligasi Konversi (lihat catatan 26).

The land owned by PT Morindo Masindo was obtained loan from PT Surya Masindo through Convertible Bonds (see note 26).








Halaman - 76 - Page


Pada 31 Desember 2019, PT Pahala Agung, entitas anak langsung mengasuransikan asset tetap dan properti investasi terhadap segala risiko gempa bumi dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 300.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2019, PT Pahala Agung, a direct subsidiary insured property, plant, and equipment and investment properties against earthquake risk and other risk in an insurance package from PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, with total coverage of Rp 300.000.000.000 which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses

Pada 31 Desember 2019, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung mengasuransikan asset tetap dan properti investasi terhadap risiko kerusakan material, terorisme, sabotase dan risiko lainnya dalam paket polis asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 180.000.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan periode konstruksi adalah 31 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2018, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary insured property, plant, and equipment and investment properties against material damage, terrorism, sabotage and other separations in the insurance policy of PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk with a total coverage amounted to Rp 180.000.000.000, which management believes is sufficient to mitigate these risks. The period of coverage is May 31, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Tanah yang dimiliki PT Pasifik Oriental Masindo ini diperoleh dari pinjaman PT World Apparel dan Po Sun Kok melalui Obligasi Konversi (lihat catatan 26).

The land owned by PT Pasifik Oriental Masindo was obtained loan from PT World Apparel and Po Sun Kok through Convertible Bonds (see note 26).

Pada 31 Desember 2020, PT Wisma Sembilan Delapan, entitas anak langsung, mengasuransikan properti investasi terhadap risiko gempa bumi, risiko terorisme dan sabotase dan risiko lainnya (kecuali hak atas tanah) dalam paket Polis Asuransi PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 3.634.000.000 dan Rp 1.817.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2020 sampai dengan 29 Mei 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul

As of December 31, 2020, PT Wisma Sembilan Delapan, a direct subsidiary, insures investment properties against earthquake risks, terrorism and sabotage risks and other risks (except land rights) in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 3.634.000.000 and Rp 1.817.000.000, which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2020 up to May 29, 2021. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Pada 31 Desember 2019, PT Wisma Sembilan Delapan, entitas anak langsung, mengasuransikan properti investasi terhadap risiko gempa bumi, risiko terorisme dan sabotase dan risiko lainnya (kecuali hak atas tanah) dalam paket Polis Asuransi PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi FPG Indonesia dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 3.634.000.000 dan Rp 1.817.000.000, yang diyakini manajemen telah cukup untuk memitigasi risiko tersebut. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2020. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

In December 31, 2019, PT Wisma Sembilan Delapan, a direct subsidiary, insured investment properties against earthquake risks, terrorism and sabotage risks and other risks (except land rights) in the insurance policy of PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi FPG Indonesia with total coverage of Rp 3.634.000.000 and Rp 1.817.000.000, which is believed to have sufficient management to mitigate such risks. The period of coverage is May 29, 2019 up to May 29, 2020. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.








Halaman - 77 - Page


Tanah dan bangunan PT Wisma Sembilan Delapan berikut dengan turutannya yang melekat diatasnya sebagaimana tercantum dalan SHGB No. 1704 seluas 2.066 m2, berlokasi di Jalan Pandanaran No. 98-100, Pekunden, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah telah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank Permata Tbk Indonesia sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 23.

Land and building of PT Wisma Sembilan Delapan and its accompanying acting on it according to SHGB No. 1704 covering 2,066 m2, located at Jalan Pandanaran No. 98-100, Pekunden, Central Semarang, Semarang, Central Java has been pledged as collateral in connection with loan to PT Bank Permata Tbk Indonesia as described in Note 23.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari properti investasi, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019.

Based on a review of the recoverable value of investment properties, the Grup management believes that there are no events or changes that indicate an impairment in the value of assets as of December 31, 2020 and 2019, respectively.

Pada 31 Desember 2018, Grup telah menunjuk jasa penilai independen, yaitu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Susan Widjojo & Rekan dalam Laporannya No. 00324/2.0068-00/PI/11/0198/1/IX/2018 tertanggal 10 September 2018 untuk menilai properti investasi dengan menggunakan nilai pasar yang total nilai keselurahannya adalah Rp 1.755.754.000.000.

On December 31, 2018, the Group has appointed independent appraiser services, namely Public Appraisal Services (KJPP) Susan Widjojo & Partners in its Report No. 00324/2.0068-00/PI/11/0198/1/IX/2018 dated September 10, 2018 to assess investment property using market value, with overall market value amounted to Rp 1.755.754.000.000.



Metode penilaian yang digunakan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No VIII.C.4 tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar Modal dan KEPI & SPI Edisi VI-2015 (lihat Catatan 16).

Appraisal methods used in accordance with BAPEPAM and LK Regulation No VIII.C.4 regarding the Guidelines for the Assessment and Presentation of Property Assessment Report on Capital Market and KEPI & SPI Edition VI-2015 (see Notes 16).








Halaman - 78 - Page

14. ASET TAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS




31 December 2020/ December 31, 2020


Perangkat lunak 2.250.352.784 - - 2.250.352.784 Software

Jumlah biaya perolehan 2.250.352.784 - - 2.250.352.784 Total cost Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Perangkat lunak 1.718.096.633 322.719.896 - 2.040.816.529 Software

Jumlah akumulasi amortisasi 1.718.096.633 322.719.896 - 2.040.816.529

Total accumulated amortization

Nilai buku bersih 532.256.151 209.536.255 Net book value




31 December 2019/ December 31, 2019



Jumlah biaya perolehan 2.084.206.994 166.145.790 2.250.352.784 Total cost Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:


Jumlah akumulasi amortisasi 1.167.748.039 550.348.594 - 1.718.096.633

Total accumulated amortization

Nilai buku bersih 916.458.955 532.256.151 Net book value

Beban amortisasi asset tak berwujud pada 31 Desember 2020 dan 2019 dialokasikan sebagai berikut:

Amortization expense of intangible assets in December 31, 2020 and 2019, were allocated as follows:

2020 2019

Beban umum dan administrasi (catatan 35)

322.719.896 550.348.594 General and administrative expenses

(note 35)

Jumlah beban penyusutan 322.719.896 550.348.594 Total depreciation expenses

15. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 15. CONSTRUCTION IN PROGRESS

2020 2019

Paragon 2, Semarang 1.178.519.445 1.178.519.445 Paragon 2, Semarang

Jumlah konstruksi dalam pengerjaan

1.178.519.445 1.178.519.445 Total construction in progress

Mutasi konstruksi dalam pengerjaan adalah sebagai berikut:

Mutation of construction in progress were as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 1.178.519.445 1.178.519.445 Beginning balance of the year Penambahan tahun berjalan - - Current year addition

Saldo akhir tahun 1.178.519.445 1.178.519.445 Ending balance of the year

Persentase penyelesaian /

Precentage of completion

Nama proyek / Project name 2020 2019 Estimasi Penyelesaian / Estimated completion

Paragon 2, Semarang 0% 0% -








Halaman - 79 - Page

15. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (LANJUTAN)

15. CONSTRUCTION IN PROGRESS (CONTINUED)

Pada 31 Desember 2018, PT Pahala Agung, entitas anak mengasuransikan proyek “Marquis de Lafayette” terhadap segala risiko properti , risiko gempa bumi, dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 335.000.000.000. Jangka waktu pertanggungan adalah 29 Mei 2018 sampai dengan 29 Mei 2019. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2018, PT Pahala Agung, a subsidiary insured project “Marquis de Lafayette against any property risk, earthquake risk, and other risk to PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, a third party, with total coverage of Rp 335.000.000.000. The period of coverage is May 29, 2018 until May 29, 2019. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai tercatat atas konstruksi dalam pengerjaan.

Management believes that there were no events or changes in circumstances which may include impairment in the carrying value of construction in progress.

Tidak terdapat hambatan terhadap kelanjutan penyelesaian konstruksi dalam pengerjaan.

There are no obstacles to the continuation of completion of construction in progress.

16. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 16. LAND FOR DEVELOPMENT

Akun ini merupakan tanah untuk pengembangan milik Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the land for the development of the Subsidiary with details as follows:

2020 2019

PT Siliwangi Bimantara Perdana 23.601.340.655 23.601.340.655 PT Siliwangi Bimantara Perdana PT Bumi Pasifik Kencana 17.968.025.641 17.968.025.641 PT Bumi Pasifik Kencana PT Bumi Wardana 12.144.031.024 12.144.031.024 PT Bumi Wardana PT Widya Bhakti 11.400.000.000 11.400.000.000 PT Widya Bhakti PT Morindo Masindo 9.032.610.300 8.744.686.300 PT Morindo Masindo PT Besen Citra Permata 2.767.331.274 2.767.331.274 PT Besen Citra Permata PT Cakrawala Bhayangkara Perdana 2.141.185.500 2.141.185.500 PT Cakrawala Bhayangkara Perdana PT Mataram Gemilang Abadi 621.466.701 621.466.700 PT Mataram Gemilang Abadi

79.675.991.095 79.388.067.094

Aset pengampunan pajak: Tax amnesty assets:

PT Besen Citra Permata 22.239.727.718 22.239.727.718 PT Besen Citra Permata PT Siliwangi Bimantara Perdana 5.692.175.000 5.692.175.000 PT Siliwangi Bimantara Perdana PT Mataram Gemilang Abadi 405.315.100 405.315.100 PT Mataram Gemilang Abadi

28.337.217.818 28.337.217.818

Jumlah 108.013.208.913 107.725.284.912 Total

Pada tahun 2019, tanah dari properti investasi yang terletak di Kelurahan Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, sebesar Rp 8.697.472.000 yang sebelumnya direncanakan untuk disewakan, telah direklasifikasi ke tanah untuk pengembangan sehubungan dengan rencana pembangunan rumah sakit (Catatan 13).

In 2019, land from investment properties located in Penggaron Kidul Village, Pedurungan Subdistrict, amounted to Rp 8.697.472.000 which previously planned to be rent, was reclassified to land for development with respect to the plans for hospital project (Notes 13).

PT Siliwangi Bimantara Perdana PT Siliwangi Bimantara Perdana

PT Siliwangi Bimantara Perdana memiliki beberapa bidang tanah dengan luas keseluruhan adalah 2.990 m2 dan 64.573 m2 yang terletak di Jenderal Sudirman No. 291 dan Desa Gedang Anak, Semarang, dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2017 sampai dengan 2047.

PT Siliwangi Bimantara Perdana owned several parcels of land for development with total area of 2.990 m2 and 64.573 m2 at Jenderal Sudirman No 291. And Desa Gedang Anak, Semarang, with Building Usage Rights (HGB) which will be expired between 2017 to 2047.








Halaman - 80 - Page

16. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (LANJUTAN)

16. LAND FOR DEVELOPMENT (CONTINUED)

PT Bumi Pasifik Kencana PT Bumi Pasifik Kencana

PT Bumi Pasifik Kencana memiliki beberapa bidang tanah untuk pengembangan dengan jumlah luas 4.717 meter persegi di Jl. Sisingamangaraja 24 B, Kelurahan Kaliwuru, Kecamatan Candisari, Semarang dengan Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada 7 Januari 2034.

PT Bumi Pasifik Kencana owned several parcels of land for development with total area of 4.717 square metres at Jl. Sisingamangaraja 24 B, Kelurahan Kaliwuru, Kecamatan Candisari, Semarang with Building Usage Rights (HGB) which will be expired on January 7, 2034.

PT Bumi Wardana PT Bumi Wardana

PT Bumi Wardana memiliki beberapa bidang tanah untuk pengembangan dengan jumlah luas 7.449 meter persegi di Jl. Setiabudi, Banyumanik, Semarang dan 2.423 meter persegi di Jl. The Green Candi Residence Blok Meulbourne, Semarang dengan Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2021 sampai dengan 2036.

PT Bumi Wardana owned several parcels of land for development with total area of 7.449 square metres at Setiabudi Street, Banyumanik, Semarang and 2.423 square metres at The Green Candi Residence Street Block Meulbourne, Semarang with Building Usage Rights (HGB) which will be expired between 2021 to 2036.

Tanah yang dimiliki PT Bumi Wardana ini diperoleh dari pinjaman PT World Apparel melalui Obligasi Konversi (lihat catatan 26).

The land owned by PT Bumi Wardana was obtained loan from PT World Apparel through Convertible Bonds (see note 26).

PT Widya Bhakti PT Widya Bhakti

PT Widya Bhakti memiliki beberapa bidang tanah untuk pengembangan dengan jumlah luas 5.320 m2 di Karang Kidul, Semarang dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada 8 Februari 2029.

PT Widya Bhakti owned several parcels of land for development with total area 5.320 m2 at Karang Kidul , Semarang with Building Usage Rights (HGB) which will be expired on February 8, 2029.

Tanah yang dimiliki PT Widya Bhakti ini diperoleh dari pinjaman PT World Apparel melalui Obligasi Konversi (lihat catatan 26).

The land owned by PT Widya Bhakti was obtained loan from PT World Apparel through Convertible Bonds (see note 26).

PT Morindo Masindo PT Morindo Masindo

PT Morindo Masindo memiliki beberapa bidang tanah untuk pengembangan dengan jumlah luas 36.792 m2 di Penggaron Kidul, Pendurungan, Semarang dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2038 sampai dengan 2044.

PT Morindo Masindo owned several parcels of land for development with total area 36.792 m2 at Penggaron Kidul, Semarang with Building Usage Rights (HGB) which will be expired between 2038 to 2044.

PT Besen Citra Permata PT Besen Citra Permata

PT Besen Citra Permata memiliki beberapa bidang tanah yang siap untuk dikembangkan seluas 244 meter persegi di Gang Besen, Semarang, 848 meter persegi di Gang Tengah, Semarang, 1.145 meter persegi di Banyumanik, Kota Semarang, 270.380 meter persegi di Klepu, Pringapus, Semarang, dan 5.254 meter persegi di Bukit Sentul, dengan Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2035 sampai dengan 2047.

PT Besen Citra Permata owned several parcels of land for development with total area of 244 square metres at Gang Besen, Semarang, 848 square metres at Gang Tengah, Semarang, 1.145 square metres at Banyumanik, Semarang city, 270.380 square metres at Klepu, Pringapus, Semarang and 5.254 at Bukit Sentul with Building Usage Rights (HGB) which will be expired between 2035 to 2047.








Halaman - 81 - Page



PT Cakrawala Bhayangkara Perdana PT Cakrawala Bhayangkara Perdana

PT Cakrawala Bhayangkara Perdana memiliki beberapa bidang tanah untuk pengembangan dengan luas keseluruhan adalah 844 m2 yang terletak di Jl. Sekayu Kepatihan No.271 dan 269, Jawa Tengah, Semarang. dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2044 sampai dengan 2047.

PT Cakrawala Bhayangkara Perdana owned several parcels of land for development with total area of 844 square metres at Jl. Sekayu Kepatihan No. 271 and 269, Jawa Tengah, Semarang with Building Usage Rights (HGB) which will be expired between 2044 to 2047.

Tanah yang dimiliki PT Cakrawala Bhayangkara Perdana ini diperoleh dari pinjaman PT World Apparel melalui Obligasi Konversi (lihat catatan 26).

The land owned by PT Cakrawala Bhayangkara Perdana was obtained loan from PT World Apparel through Convertible Bonds (see note 26).

PT Mataram Gemilang Abadi PT Mataram Gemilang Abadi

PT Mataram Gemilang Abadi memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Semarang dengan rincian seluas 223 meter persegi terletak di Jalan Pandean Tamanharjo No. 5 dan 41.259 meter persegi terletak di Desa Candi Rejo dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2047 sampai dengan 2048.

PT Mataram Gemilang Abadi has several plots of land located in Semarang with details of 223 square meters located at Jalan Pandean Tamanharjo No. 5 and 41.259 square meters are located in the village of Candi Rejo which will be expired between 2047 to 2048.

Pada 2018, Grup telah menunjuk jasa penilai independen, yaitu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Susan Widjojo & Rekan dalam Laporannya No. 00324/2.0068-00/PI/11/0198/1/IX/2018 tertanggal 10 September 2018 untuk menilai tanah untuk pengembangan dengan menggunakan nilai pasar yang total nilai keselurahannya adalah Rp 623.184.000.000. Metode penilaian yang digunakan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No VIII.C.4 tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar Modal dan KEPI &SPI EdisiVI-2015 sebagai berikut:

In 2018, the Group has appointed independent appraiser services, namely Public Appraisal Services (KJPP) Susan Widjojo & Partners in its Report No. 00324/2.0068-00/PI/11/0198/1/IX/2018 dated September 10, 2018 to assess land for development using market value, with overall market value amounted to Rp 623.184.000.000. Appraisal methods used in accordance with BAPEPAM and LK Regulation No VIII.C.4 regarding the Guidelines for the Assessment and Presentation of Property Assessment Report on Capital Market and KEPI & SPI Edition VI-2015 as follows:

Penilaian Pusat Perbelanjaan dan Hotel Untuk mendapatkan Nilai Pasar dari Pusat Perbelanjaan dan Hotel, sesuai dengan Peraturan Bapepam – LK No. VIII.C.4, angka 10 huruf c, maka wajib digunakan dua Pendekatan Penilaian, yaitu: 1. Pendekatan Pendapatan dengan alasan

bahwa:

Tidak terdapat data pasar dari aset yang sebanding atau sejenis

Properti yang dinilai merupakan properti komersial yang akan menghasilkan pendapatan.

2. Pendekatan Biaya, dengan alasan bahwa:

Data pasar tanah yang sebanding atau sejenis masih tersedia

Biaya reproduksi atau pengganti baru untuk bangunan yang sejenis tersedia dipasar

Appraisal of Centers and Hotel To get Market Value from Shopping Centers and Hotels, in accordance with Bapepam-LK Regulation No. VIII.C.4, number 10 letter c, two Assessment Approaches must be used, namely: 1. Approach Revenue on the grounds that:

There is no market data from comparable or similar assets

Property that is valued is a commercial property that will generate income.

2. Cost Approach, arguing that:

Market data of comparable or similar land is still available

Reproduction costs or new replacements for similar buildings are available in the market.








Halaman - 82 - Page



Penilaian Bangunan Apartemen Untuk mendapatkan Nilai Pasar dari Tanah & Bangunan Apartemen, sesuai dengan Peraturan Bapepam – LK No. VIII.C.4, angka 10 huruf huruf c, maka wajib digunakan dua Pendekatan Penilaian, yaitu: 1. Pendekatan Pendekatan Pendapatan dengan

alasan:

Properti yang dinilai merupakan properti komersial yang akan menghasilkan pendapatan dari penjualan unit yang tidak terjual habis dalam jangka waktu 1 (satu) tahun

2. Pendekatan Biaya, dengan alasan bahwa :

Belum dilakukan pemecahan hak kepemilikan atas masing – masing unit

Data pasar tanah yang sebanding atau sejenis masih tersedia,

Biaya reproduksi atau pengganti baru untuk bangunan yang sejenis tersedia di pasar.

Appraisal of Apartment Buildings To obtain Market Value from Land & Apartment Buildings, in accordance with Bapepam-LK Regulation No. VIII.C.4, number 10 letter c, two Assessment Approaches must be used, namely: 1. Approach to Income Approach for reasons:

Property that is valued is a commercial property that will generate revenue from sales of units that are not sold out within a period of 1 (one) year.

2. Cost Approach, arguing that:

Not yet resolved ownership rights for each unit

Market data of comparable or similar land is still available,

Reproduction costs or new replacements for similar buildings are available on the market.

Penilaian Tanah Kosong dan Tanah Saja Objek penilaian yang merupakan tanah saja dalam pengertiannya dapat diasumsikan sebagai tanah kosong.Untuk mendapatkan Nilai Pasar dari Tanah Kosong dan Tanah Saja yang telah memenuhi prinsip Highest & Best Use (HBU) dan tidak menghasilkan pendapatan, sesuai dengan Peraturan Bapepam – LK No. VIII.C.4,d butir 1, maka dapat digunakan satu Pendekatan Penilaian, yaitu : 1. Pendekatan Data Pasar dengan alasan

bahwa masih tersedianya data pasar yang sebanding dengan objek penilaian.

Appraisal of Only Land and Land Assessment The object of valuation which is land only in its sense can be assumed as empty land. To obtain Market Value from Empty Land and Alone Land that has met the Highest & Best Use (HBU) principle and does not generate revenue, in accordance with Bapepam-LK Regulation No. VIII.C.4, d point 1, one Assessment Approach can be used, namely:

1. Market Data Approach on the grounds that

market data is still available that is comparable to the object of valuation

Penilaian Properti yang masih dalam Progres Pembangunan Untuk mendapatkan Nilai Pasar dari Properti yang masih dalam Progress Pembangunan sesuai dengan Peraturan Bapepam – LK No. VIII.C.4, angka 10 huruf c, maka wajib digunakan dua Pendekatan Penilaian, yaitu: 1. Pendekatan Pendapatan dengan alasan

bahwa :

Tidak terdapat data pasar dari aset yang sebanding atau sejenis

Properti yang dinilai merupakan properti komersial yang akan menghasilkan pendapatan dari penjualan unit yang masih dalam tahap pembangunan sehingga dibutuhkan biaya untuk penyelesaiannya

Property Valuation which is still under the Development Progres To get Market Value from Property that is still in Progress of Development in accordance with Bapepam-LK Regulation No. VIII.C.4, number 10 letter c, two Assessment Approaches must be used, namely: 1. Approach to Revenue on the grounds that:

There is no market data from comparable or similar assets

Property that is valued is a commercial property that will generate revenue from the sale of units that are still in the construction stage so that costs are needed for completion








Halaman - 83 - Page



Penilaian Properti yang masih dalam Progres Pembangunan (lanjutan) 2. Pendekatan Biaya, dengan alasan bahwa :

Data pasar tanah yang sebanding atau sejenis masih tersedia,

Biaya reproduksi atau pengganti baru untuk bangunan yang sejenis tersedia di pasar

Property Valuation which is still under the Development Progres (continued) 2. Cost Approach, arguing that:

Market data of comparable or similar land is still available,

Reproduction costs or new replacements for similar buildings are available on the market

Selanjutnya, untuk menghasilkan kesimpulan Nilai yang menggunakan lebih dari satu pendekatan, maka sesuai dengan peraturan Bapepam LK No. VIII. C4 angka 20 huruf c, wajib dilakukan rekonsiliasi dengan metode rata-rata tertimbang.

Furthermore, to produce a conclusion that uses more than one approach, then in accordance with Bapepam LK regulation No. VIII. C4 number 20 letter c, reconciliation must be carried out using the weighted average method.



17. UANG JAMINAN 17. SECURITY DEPOSIT

2020 2019

Air dan listrik 1.084.250.000 1.123.430.000 Water and electricity Sewa 344.391.341 349.891.341 Rent Telepon 112.900.000 110.600.000 Telephone Lain-lain 333.606.735 12.035.940 Others

Jumlah uang jaminan 1.875.148.076 1.595.957.281 Total security deposit








Halaman - 84 - Page

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

2020 2019



PT Molly Sentosa Indonesia 2.739.318.074 1.051.634.245 PT Molly Sentosa Indonesia

2.739.318.074 1.051.634.245 Pihak ketiga Third parties


PT Pembangunan Perumahan (Persero)

20.289.990.806 20.748.892.234 PT Pembangunan Perumahan

(Persero) PT Bian Niaga Batuan 501.773.151 869.944.251 PT Bian Niaga Batuan PT Duta Nuansa Artistika 706.440.166 778.601.450 PT Duta Nuansa Artistika PT Securindo Packatama

Indonesia 4.198.243.193 597.495.825

PT Securindo Packatama Indonesia

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500.000.000)

17.202.357.601 13.447.475.463 Others (below IDR 500.000.000

each)

42.898.804.917 36.442.409.223

Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar

PT Berca Schindler Lifts 864.104.038 633.310.013 PT Berca Schindler Lifts

864.104.038 633.310.013

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar

Ariva Hospitality Premier, Pte., Ltd. 497.833.010 492.210.018 Ariva Hospitality Premier, Pte., Ltd.

497.833.010 492.210.018

44.260.741.965 37.567.929.254

Jumlah utang usaha 47.000.060.039 38.619.563.499 Total trade payables

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

2020 2019

Lancar Current

Pihak berelasi - - Related parties Pihak ketiga 14.320.073.224 20.115.512.434 Third parties

14.320.073.224 20.115.512.434

Tidak lancar Non current


PT Rockfields Properti Indonesia 10.888.789.041 10.176.438.356 PT Rockfields Properti Indonesia PT Mega Kuningan Development 271.201.564 295.076.449 PT Mega Kuningan Development PT Pollux Property Indonesia 114.844.980 4.575.700 PT Pollux Property Indonesia PT Golden Flower Tbk 369.385.000 20.230.000 PT Golden Flower Tbk PT Pollux Aditama Kencana 56.400.000 - PT Pollux Aditama Kencana PT World Apparel - 250.000 PT World Apparel

11.700.620.585 10.496.570.505

Pihak ketiga 1.255.952.244 699.402.899 Third parties

Jumlah utang tidak lancar 12.956.572.829 11.195.973.404 Total non current payables

Jumlah utang lain-lain 27.276.646.053 31.311.485.838 Total other payables

Sifat, hubungan, dan ikhtisar transaksi dengan pihak berelasi dijelaskan dalam Catatan 39.

The nature, relationship, and summary of transactions with related parties were described in Note 39.








Halaman - 85 - Page

20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES

2020 2019

Proyek 40.095.039.773 48.152.255.646 Project Cadangan untuk penggantian

peralatan operasional 12.900.007.799 9.940.454.156

Reserve for replacement of operatin equipment

Pemeliharaan hotel 6.335.793.224 5.736.033.109 Maintainance hotel Jasa iklan 4.657.028.571 2.207.807.902 Advertising Gaji 3.537.346.838 6.266.733.041 Salary Priority club charges 2.908.208.140 2.908.208.140 Priority club charges Utilitas 1.963.428.067 1.854.754.856 Utilities Biaya manajemen hotel lainnya 1.915.241.348 5.483.077.262 Other hotel management fees Pajak 1.146.307.757 - Tax Holidex payable 1.081.423.485 1.081.423.485 Holidex payable Reservation payable 1.081.423.485 1.081.423.485 Reservation payable Imbalan jasa profesional 944.674.521 485.450.000 Professional fee Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 8.522.667.036 6.539.710.877 Others (below Rp 100 million)

Jumlah beban yang masih harus dibayar

87.088.590.044 91.737.331.959 Total accrued expenses

21. JAMINAN PENYEWA 21. TENANTS GUARANTEES

2020 2019

Sewa 29.524.193.188 27.998.086.629 Rent Pengelolaan apartemen 4.650.409.917 3.258.260.275 Management of apartments Telepon 576.801.165 576.801.165 Telephone Dekorasi 365.965.350 397.965.350 Decoration Promosi 17.099.893 17.099.893 Promotion Service charges 18.590.980 158.107.016 Service charges Listrik 2.000.000 2.000.000 Electricity Penyewa food court - 5.127.880.618 Tenants food court Lain-lain 5.740.152 36.235.626 Others

Jumlah jaminan penyewa 35.160.800.645 37.572.436.572 Total tenants guarantees

22. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 22. UNEARNED REVENUE

2020 2019

Uang muka sewa dan deposit 23.080.226.625 37.009.607.913 Rent advance and deposit Uang muka penjualan 1.001.351.981 529.740.250 Sales advance

Jumlah pendapatan diterima dimuka

24.081.578.606 37.539.348.163 Total unearned revenue

23. UTANG BANK 23. BANK LOAN

2020 2019

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 494.250.000.000 309.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 32.909.318.043 41.796.971.579 PT Bank Permata Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk - 13.686.481.478 PT Bank MNC Internasional Tbk

527.159.318.043 364.483.453.057

Utang bank yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

105.225.667.484 59.277.715.507 Current maturities of long term bank

loan

Jumlah 421.933.650.559 305.205.737.550 Total








Halaman - 86 - Page

23. UTANG BANK (LANJUTAN) 23. BANK LOAN (CONTINUED)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 22 Maret 2019, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung, melakukan permohonan fasilitas kredit kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) berdasarkan Surat Permohonan No. 002/CF/CSK/SP/III/2019, yang ditindaklanjuti dengan penawaran pemberian kredit Nomor CM3.SMG/SPPK.0060/2019 tanggal 9 Mei 2019, yang selanjutnya disepakati dengan perjanjian kredit investasi Nomor CRO.SMG/0098/KI/2019 berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 Juni 2019 oleh Subiyanto Putro, SH., M.Kn. Notaris di Semarang dengan rincian sebagai berikut:

On March 22, 2019, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary, applied for a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) based on Application Letter No. 002/CF/CSK/SP/III/2019, which is followed up with a credit granting offer Number CM3.SMG/SPPK.0060/2019 dated May 9, 2019, which is further agreed with the investment credit agreement Number CRO.SMG/0098/KI/2019 based on Deed No. 43 dated 27 June 2019 by Subiyanto Putro, SH., M.Kn. Notary in Semarang with detail as follows:

I. Plafond Maksimum Rp. 500.000.000.000 I. Maximum Plafond Rp. 500.000.000.000 II. Tujuan penggunaan kredit adalah pembiayaan

aset existing berupa gedung Po hotel dan Paragon City Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 116-118, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang

II. The Purpose of Loan is financing existing assets in the form of buildings Po hotel and Paragon City Semarang which is located at Jalan Pemuda Number 116-118, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Central Semarang, Semarang City

III. Sifat kredit adalah Non- Revolving III. Nature of credit adalah Non-Revolving IV. Jangka waktu kredit delapan puluh empat bulan

terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit ( tanggal 27 Juni 2019)

IV. Credit term eighty-four months from the date of signing the credit agreement (June 27, 2019)

V. Bunga 9,25% per tahun yang dibayarkan setiap tanggal 23 setiap bulan nya

V. Interest 9,25% Annually which is paid every 23rd of the month

VI. Biaya-biaya: - Provisi sebesar 0,25% dari nilai kredit yang

dibayarkan pada saat penarikan fasilitas kredit;

- Administrasi sebesar Rp 40.000.000 dibayar paling lambat pada saat penandatanganan perjanjian kredit;

- Annual Servicing Fee sebesar 0,125% dari outstanding fasilitas kredit investasi, dibayarkan setiap tahun pada saat ulang tahun perjanjian kredit.

VI. Fees: - Provision of 0.25% of the credit value paid at

the time of withdrawal credit facility;

- Administration of IDR 40.000.000 paid no later than signing of the credit agreement;

- Annual Servicing Fee of 0.125% from

outstanding investment credit facilities, paid annually on the anniversary of the credit agreement

VII. Denda: - 2% pertahun diatas suku bunga kredit yang

berlaku atas jumlah yang tidak atau terlambat dibayar;

- 2% dari nilai baki debet apabila dilakukan pelunasan dipercepat dengan menggunakan dana yang bersumber dari bank lain.

VII. Penalty: - 2% per annum above lending rates that applies

to amounts that are not or late payment;

- 2% of the debit tray value if the repayment is accelerated by using funds that are sourced from other banks.

Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut adalah

sebidang tanah dengan SHGB No. 220-227 seluas 14.185 m2 atas nama PT Cakrawala Sakti Kencana, berlokasi di Jalan Pemuda No. 116-118, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah meliputi bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas bidang tanah tersebut (lihat catatan 12).

Collaterals on such loan facilities are plots of land with SHGB No. 220-227 area of 14.185 m2 on behalf of PT Cakrawala Sakti Kencana, located at Jalan Pemuda No. 116-118, Sekayu, Central Semarang, Semarang, Central Java, covering the buildings and their derivatives that stand on the plot of land (see note 12).








Halaman - 87 - Page


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Cakrawala Sakti Kencana adalah sebagai berikut:

Other important requirements in the PT Cakrawala Sakti Kencana bank agreement are as follows:

Memberitahukan kepada bank apabila terjadi perubahan direksi, perubahan dewan komisaris dan perubahan pemegang saham pada PT Pollux Investasi Internasional Tbk dan PT Royal Phantom Properties.

Notify the bank in the event of changes in directors, changes in the board of commissioners and changes in shareholders in PT Pollux Investasi Internasional Tbk and PT Royal Phantom Properties.

Menyalurkan seluruh aktivitas keuangan perusahaan melalui rekening di bank.

Distribute all the Company's financial activities through an account at a bank.

Mencadangkan dana mengendap di rekening giro atas nama debitur di bank minimal sebesar satu kali pembayaran kewajikan pokok dan bunga setiap bulannya sejak penarikan fasilitas kredit

Reserve funds to settle in a checking account in the name of the debtor at the bank for a minimum of one time payment of principal and interest per month since the withdrawal of the credit facility

Menyerahkan asli bukti kepemilikan agunan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 220, 221, 222, 223, 224, 225, 226, 227 atas nama PT Cakrawala Sakti Kencana yang berlokasi di jalan pemuda nomor 116-118, kelurahan Sekayu, kecamatan Semarang Tengah, kota Semarang beserta asli ijin mendirikan bangunan (IMB) atas bangunan tersebut.

Submit original collateral proof of ownership in the form of Certificate of Building Use Rights Number 220, 221, 222, 223, 224, 225, 226, 227 on behalf of PT Cakrawala Sakti Kencana, located on the Jalan Pemuda nomor 116-118, kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, kota Semarang and the original building permit (IMB) for the building

Menyampaikan laporan penilaian (appraisal report) atas seluruh barang agunan berupa aktiva tetap oleh perusahaan penilai rekanan bank klasifikasi A dan ditujukan untuk kepentingan bank setiap dua tahun sekali.

Submit an appraisal report of all collateral items in the form of fixed assets by a appraising Company partner of classification A by bank and intended for the bank's purpose every two years.

Memenuhi dan menjaga kondisi keuangan perusahaan dan bersedia memenuhi kewajiban kepada bank dengan baik dan tepat waktu sampai dengan kredit lunas.

Fulfill and maintain the company's financial condition and be willing to fulfill obligations to banks properly and on time until the credit is paid off.

Pada tanggal 23 Juni 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 120.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 100.000.000.000.

On June 23, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 120,000,000,000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of the loan drawdown amounting to Rp 100.000.000.000.








Halaman - 88 - Page

23. UTANG BANK (LANJUTAN) 23. BANK LOAN (CONTINUED) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 23 Juni 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 120.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 120.000.000.000.

On June 23, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 120.000.000.000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of this loan drawdown amounting to Rp 120.000.000.000.

Pada tanggal 29 Agustus 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 40.000.000.000.

On August 29, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 40.000.000.000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of this loan drawdown amounting to Rp 40.000.000.000.

Pada tanggal 18 Oktober 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 86.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 86.000.000.000.

On October 18, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 86.000.000.000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of this loan drawdown amounting to Rp 86.000.000.000.

Pada tanggal 21 November 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 12.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 12.000.000.000.

On November 21, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 12.000.000.000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of this loan drawdown amounting to Rp 12.000.000.000.








Halaman - 89 - Page

23. UTANG BANK (LANJUTAN) 23. BANK LOAN (CONTINUED) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 5 Desember 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 15.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 15.000.000.000.

On December 5, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 15.000.000.000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of this loan drawdown amounting to Rp 15.000.000.000.

Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 36.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,25%, jangka waktu pinjaman adalah 7 (tujuh) tahun. Sampai dengan periode 31 Desember 2019 Perusahaan tidak membayarkan pokok pinjaman karena masih dalam fasilitas masa tenggang, pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan per 31 Desember 2019 sisa pokok hutang sebesar atas penarikan pinjaman ini sebesar Rp 36.000.000.000.

On December 23, 2019, the Company drew down loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp 36.000.000.000 with an interest rate of 9.25%, the term of the loan is 7 (seven) years. Until the period of December 31, 2019 The Company does not pay the loan principal because it is still in the grace period, the principal installment payments are made every month on the 23rd starting on July 23, 2020 and as of December 31, 2019 the remaining principal amount of this loan drawdown amounting to Rp 36.000.000.000.

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan No. 057/LOO/WB-SMG/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013, PT Bank Permata Tbk memberikan fasilitas kredit kepada PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung, dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Letter of Banking Facility No. 057/LOO/WB-SMG/XII/2013 dated December 23, 2013, PT Bank Permata Tbk grants credit facilities to PT Graha Masindo Pratama, a direct subsidiary, with details as follows:

i. Fasilitas 1 dengan limit awal Rp 110.000.000.000 dengan tujuan pre-AR Financing. Jangka waktu fasilitas 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal 22 Januari 2014 sampai dengan 22 Januari 2016. Tingkat suku bunga mengambang 12,5% per tahun; dan

i. Facility 1 with an initial limit of Rp 110.000.000.000 for pre-AR Financing purposes. The term of facilities is 24 (twenty four) months from January 22, 2014 up to January 22, 2016. The floating interest rate is 12,5% per annum; and

ii. Fasilitas 2 dengan limit Rp 100.000.000.000 dengan tujuan construction loan untuk pembangunan apartemen. Jangka waktu fasilitas maksimum 69 (enam puluh sembilan) bulan sejak grace period berakhir yaitu 14 Januari 2016 sampai dengan 30 September 2021. Tingkat suku bunga mengambang 12,5% per tahun

ii. Facility 2 with limit Rp 100.000.000.000 with the purpose of construction loan for the construction of the apartment. Maximum facility duration is 69 (sixty nine) months since the grace period ends on January 14, 2016 until September 30, 2021. The floating interest rate is 12,5% per annum








Halaman - 90 - Page

23. UTANG BANK (LANJUTAN) 23. BANK LOAN (CONTINUED) PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)

Jaminan atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut: The collateral for such facilities is as follows:

Sebidang tanah dengan SHGB No. 1704 atas nama PT Wisma Sembilan Delapan, berlokasi di Jalan Pandanaran No.98-100, Pekunden Semarang;

A plot of land with SHGB No.1704 of PT Wisma Sembilan Delapan, located at Jalan Pandanaran No.98-100, Pekunden Semarang;

Corporate guarantee dari PT Pollux Investasi Internasional Tbk; dan

Corporate guarantee from PT Pollux Investasi Internasional; and

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain; serta mengharuskan (PT Graha Masindo Pratama) mempertahankan rasio keuangan tertentu yaitu: Leverage Ratio maksimal 1, Debt Service Coverage Ratio minimal 1,5 dan rasio antara outstanding pinjaman Term Loan terhadap nilai sisa piutang yang dibiayai oleh Bank maksimal 80,00%.

The loan agreement also includes certain conditions for not doing the following without prior written approval from the bank, including amending the articles of association and the composition of directors and commissioners and shareholders; get loan money or credit from other party; and requires (PT Graha Masindo Pratama) to maintain certain financial ratios, namely: Maximum Leverage Ratio 1, Debt Service Coverage Ratio of at least 1,5 and the ratio of outstanding Loan Term Loan to the remaining value of receivables financed by Bank maximum 80,00%.

Pada tanggal 25 September 2015, fasilitas 1 telah dilunasi oleh GMP.

On September 25, 2015, facility 1 has been paid by GMP.

PT Graha Graha Masindo Pratama dan PT Bank Permata Tbk melakukan perubahan perjanjian pemberian Fasilitas Term Loan yang dimuat dalam akta nomor 23 tanggal 10 Agustus 2018 dengan rincian sebagai berikut:

PT Graha Masindo Pratama and PT Bank Permata Tbk made amendments to the Term Loan Facility agreement which was contained in deed number 23 dated August 10, 2018 with the following details:

Fasilitas Term Loan sebesar Rp 220.000.000.000 dengan tujuan construction loan untuk pembangunan apartemen yang berlokasi di Jalan Pandanaran nomor 18, Semarang. Jangka waktu fasilitas maksimum 69 (enam puluh sembilan) bulan sejak grace period berakhir yaitu 14 Januari 2016 sampai dengan 30 September 2021 dengan tingkat bunga sebesar 11% per tahun (floating rate).

Term Loan facilities amounting to Rp 220,000,000,000 for construction loan purposes for the construction of apartments located on Jalan Pandanaran number 18, Semarang. The facility has a maximum period of 69 (sixty nine) months from the grace period expires, namely January 14, 2016 until September 30, 2021 with an interest rate of 11% per annum (floating rate).

Perusahaan memberikan jaminan atas Fasilitas Term Loan tersebut berupa:

The Company pledged its collateral in connection with those Term Loan Facilities in the form of:

Sebidang tanah dengan SHGB No.1704 seluas 2.066 m2 atas nama PT Wisma Sembilan Delapan, berlokasi di Jalan Pandanaran No. 98-100, Pekunden, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah meliputi bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas bidang tanah tersebut;

A plot of land with SHGB No.1704 covering 2,066 m2 on behalf of PT Wisma Sembilan Delapan, located at Jalan Pandanaran No. 98-100, Pekunden, Central Semarang, Semarang, Central Java including buildings and their tours that stand on the land;.

Corporate guarantee atas nama PT Pollux Investasi Internasional Tbk yang berkedudukan di Jakarta Selatan; dan.

Corporate guarantee on behalf of PT Pollux Investasi Internasional Tbk based in South Jakarta








Halaman - 91 - Page


Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Graha Masindo Pratama adalah sebagai berikut:

Other important requirements in the PT Graha Masindo Pratama bank agreement are as follows:

Tidak diperkenankan menerima pinjaman dari bank atau lembaga lainnya

Tidak diperkenankan memberikan jaminan dan pinjaman kepada pihak lain, baik terafiliasi maupun non-afiliasi

Tidak diperkenankan merubah struktur manajemen (susunan direksi dan/atau dewan komisaris) dan pemegang saham perusahaan.

Not allowed to accept loans from banks or other institutions

Not allowed to provide guarantees and loans to other parties, both affiliated and non-affiliated

Not permitted to change the management structure (composition of directors and / or board of commissioners) and company shareholders.

Maksimal leverage 1 kali dan minimal Debt Service Coverage Ratio (DSCR) 1,5 kali

Wajib menyerahkan laporan piutang berisi informasi nama pembeli, unit yang dibeli, harga unit, pembayaran yang masih akan diterima, dan sisa angsuran bulanan dan diserahkan kepada bank setiap 3 bulan maksimal 60 hari sejak tanggal pelaporan

Selama fasilitas Term Loan 2 belum dilunasi wajib menyediakan dana sebesar 1 kali pokok + bunga angsuran fasilitas TL2 di rekening nasabah dan diblokir

Wajib menyerahkan rekening Koran dari seluruh bank operasional perusahaan in quarterly basis

Wajib menyerahkan laporan penilaian jaminan tanah dan bangunan dan dibuat oleh Kantor Jasa Penilai Publik yang merupakan rekanan Bank setiap 2 tahun sekali

Wajib dilakukan negative pledge terhadap jaminan yang akan dilepas yaitu SHGB 1883/-Pekunden A.N PT Graha Masindo Pratama

Hasil penjualan dari unit apartement (jaminan yang akan dilepas),100% wajib dipakai untuk mengurangi baki debet fasilitas Term Loan 2 di Bank

Maximum leverage 1 time and minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) 1.5 times

Must submit a receivable report containing information on the name of the buyer, unit purchased, unit price, payment to be received, and the remaining monthly installments and submitted to the bank every 3 months maximum 60 days from the reporting date

As long as the Term Loan 2 facility has not been repaid, it is required to provide funds of 1 time principal + interest installments on Term Loan 2 facilities on the customer's account and be blocked

Must submit a newspaper account from all company operational banks in quarterly basis

Must submit a land and building guarantee assessment report and be made by the Public Appraiser Office which is the Bank partner every 2 years

A negative pledge must be made against the guarantee to be released, namely SHGB 1883/-Pekunden A.N PT Graha Masindo Pratama

Proceeds from the sale of the apartment unit (guarantee to be released), 100% must be used to reduce the debit tray of the Term Loan 2 facility at the Bank

Pada 31 Desember 2020 dan 2019 pengembalian pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh Grup masing-masing adalah sebesar Rp 6.126.662.233 dan Rp 16.419.503.664.

As of December 31, 2020 and 2019 the principal repayments paid by Group amounted to Rp 6.126.662.233 and Rp 16.419.503.664, respectively.








Halaman - 92 - Page


Berdasarkan akta Nomor 15 tanggal 10 Nopember 2014, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Permata Tbk dengan rincian sebagai berikut :

Based on deed No. 15 dated November 10, 2014, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary obtained credit facilities from PT Bank Permata Tbk with the following details :

Fasilitas Term Loan 1 dengan tujuan pembiayaan anjak piutang sebesar Rp 80.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 24 bulan sejak tanggal 15 November 2013 sampai dengan 15 November 2015, dengan jenis bunga floating sebesar 12,5% per tahun.

Term Loan 1 facility with the purpose of factoring financing amounting to Rp 80.000.000.000. This facility will mature in 24 months from 15 November 2013 to 15 November 2015, with a floating interest rate 12.5% per annum.

Fasilitas Term Loan 2 dengan tujuan construction loan sebesar Rp 43.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 69 bulan sejak grace period berakhir yaitu 14 Januari 2016 sampai dengan 30 September 2021, dengan jenis bunga floating sebesar 12,5% per tahun.

Term Loan 2 facility with a construction loan purpose amounting to Rp 43.000.000.000. This facility will mature in 69 months after the grace period expires, start from January 14, 2016 until September 30, 2021, with a floating interest rate 12.5% per annum.

Pada tanggal 25 September 2015, Fasilitas Term Loan 1 telah dilunasi oleh Perusahaan.

On September 25, 2015, the Term Loan 1 Facility was repaid by the Company.

PT Graha Satu Tiga Tujuh dan PT Bank Permata Tbk melakukan perubahan perjanjian pemberian Fasilitas Term Loan 2 yang dimuat dalam akta nomor 20 tanggal 10 Agustus 2018 dengan rincian sebagai berikut:

PT Graha Satu Tiga Tujuh and PT Bank Permata Tbk made amendments to the Term Loan 2 Facility agreement which was contained in deed number 20 dated August 10, 2018 with the following details:

Fasilitas Term Loan 2 dengan tujuan construction loan sebesar Rp 43.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 69 bulan sejak grace period berakhir yaitu 14 Januari 2016 sampai dengan 30 September 2021, dengan jenis bunga floating sebesar 11% per tahun.

Term Loan 2 facility with a construction loan purpose amounting to Rp 43.000.000.000. This facility will mature in 69 months after the grace period expires, start from January 14, 2016 until September 30, 2021, with a floating interest rate 11% per annum.

Perusahaan memberikan jaminan atas Fasilitas Term Loan 2 tersebut berupa:

The Company pledged its collateral in connection with those Term Loan 2 Facilities in the form of:

Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1704, seluas lebih kurang 2.066 m2 yang berlokasi di Jl. Pandanaran No. 90-100, Pakunden, Kota Semarang Jawa Tengah atas nama PT Wisma Sembilan Delapan.

Building Right Certificate No. 1704, covering an area of approximately 2.066 sqm located on Jl. Pandanaran No. 90-100, Pakunden, Semarang City, Central Java on behalf of PT Wisma Sembilan Delapan.

Corporate Guarantee atas nama PT Pollux Investasi Internasional Tbk dan PT North Pacific Developments, keduanya berkedudukan di Jakarta Selatan.

Corporate guarantee on behalf of PT Pollux Investasi Internasional Tbk and PT North Pacific Developments, both of are domiciled in South Jakarta








Halaman - 93 - Page


Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Graha Satu Tiga Tujuh adalah sebagai berikut:

Other important requirements in the PT Graha Satu Tiga Tujuh bank agreement are as follows:

Maksimal Leverage 1x Maximum 1x leverage

Minimal DSCR 1,5x Minimum DSCR 1,5x

Selama fasilitas TL2 masih terdapat outstanding, Nasabah wajib menyediakan dana sebesar 1 (satu) kali pokok ditambah bunga angsuran fasilitas TL2 di rekening Nasabah di Bank. Dana dapat juga ditempatkan di Bank dalamn bentuk deposito yang dibllokir dan pelepasan nlokir hanya dapat dilakukan atas persetujuan dari Bank.

As long as there is an outstanding TL2 facility, the Customer must provide funds in the amount of 1 (one) principal plus the installment interest of TL2 facilities in the Customer's account at the Bank. Funds can also be placed in the Bank in the form of deposits deposited and the release of blocking can only be done with the approval of the Bank.

Setelah hotel mulai beroperasi, Nasabah wajib menyerahkan Hotel Management Report yang berisi tentang informasi : Occupancy Rate, Average Room Rate, Revenue dan Gross Margin per Department setiap 3 (tiga) bulanan.

After the hotel starts operating, the Customer is required to submit a Hotel Management Report containing information: Occupancy Rate, Average Room Rate, Revenue and Gross Margin per Department every 3 (three) months.

Mutasi rekening diaktifkan melalui Bank dimana transaksi kredit / Incoming per bulan minimal 80% dari total penghasilan Perusahaan.

Account mutations are activated through the Bank where monthly credit / Incoming transactions are at least 80% of the Company's total income.

Terdapat LOU yang menyatakan pemegang saham akan menutupi seluruh deficit arus kas Nasabah akibat piutang pembeli yang macet dan/ atau performa hotel yang buruk yang mungkin terjadi selama masa periode pinjaman.

There is an LOU that states that shareholders will cover the entire customer cash flow deficit due to bad buyer receivables and / or poor hotel performance that may occur during the loan period.

Agunan bangunan yang akan diserahkan tidak sedang disewakan dan tidak sedang digunaka untuk kegiatan politik. Apabila bangunan sedang disewakan harus ada surat pernyataan pengosongan dan surat persetujuan sesuai legal. Jika bangunan sudah menjadi agunan di Bank, pemakaian agunan oleh pihak ketiga harus melalui persetujuan Bank.

Collateral for buildings to be handed over is not being rented out and is not being used for political activities. If the building is being leased there must be a blank statement and a legal approval letter. If the building has become collateral at the Bank, the use of collateral by a third party must go through the Bank's approval.

Nasabah dilarang menjaminkan agunan yang akan dilepaskan/ direlease (Negative Pledge) terhadap sertifikat hak bangunan nomor 376 dan nomor 711.

Customers are prohibited from guaranteeing collateral to be released / released (Negative Pledge) against building rights certificates number 376 and number 711.

Hasil penjualan dari unit apartment (jaminan yang akan dilepaskan/direlease) 100% harus dipakai untuk mengurangi outstanding limit fasilitas TL 2 di Bank.

The proceeds from the apartment unit (guarantee to be released / released) 100% must be used to reduce the outstanding limit of the TL 2 facility at the Bank.

Nasabah wajib memastikan bahwa PT. Cakrawala Sakti Kencana dan PT Pahala Agung wajib meminta persetujuan tertulis dari Bank terlebih dahulu, apabila akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Menerima pinjaman dari Bank atau lembaga

pembiayaan lainnya 2. Memberikan guarantee dan pinjaman kepada

pihak lain, baik yang terafiliasi maupun non afiliasi

3. Perubahan struktur managemen dan pemegang saham perusahaan

Customer must ensure that PT. Cakrawala Sakti Kencana and PT Pahala Agung must first request written approval from the Bank, if they will do the following: 1. Receive loans from banks or other financial

institutions 2. Giving guarantees and loans to other parties,

both affiliated and non-affiliated

3. Changes in the management structure and shareholders of the company








Halaman - 94 - Page


Pada 31 Desember 2020 dan 2019, pengembalian pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh Grup masing-masing adalah sebesar Rp 2.760.991.303 dan Rp 7.464.480.708.


PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk

Pada tanggal 28 April 2016, PT Pahala Agung, entitas anak langsung mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) berdasarkan surat persetujuan No. 016/WB2-PA/IV/2016 dengan plafon pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 48 (empat puluh delapan) bulan termasuk dengan grace period. Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 12,50% per tahun. Utang bank ini jatuh tempo pada tanggal 28 April 2020.

On April 28, 2016, PT Pahala Agung, a direct subsidiary entered into a credit agreement with PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) based on the letter of approval No. 016/WB2-PA/IV/2016 with a loan ceiling of Rp 100.000.000.000. The loan term is 48 (forty eight) months including with the grace period. The loan interest rate is 12,50% per annum. The bank's debt is due on April 28, 2020.

Jaminan atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut: The collateral for such facilities is as follows:

i. Sebidang tanah dengan SHGB No. 0022B/Pandansari atas nama PT Pahala Agung, dengan luas 4.043 m2 terletak di Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Jaminan ini dibebani Hak Tangguhan Peringkat I sebesar Rp 125.000.000.000;

i. Plot of land with SHGB No. 0022B/Pandansari on

behalf of PT Pahala Agung, with area of 4.043 m2 located in Pandansari, Central Semarang Subdistrict, Semarang City, Central Java. This guarantee is subject to the Right of Deferred of Rating I amounting to Rp 125.000.000.000;

ii. Jaminan fidusida atas piutang yang berkaitan dengan penjualan apartemen dan condotel dengan nilai penjaminan sebesar Rp 129.000.000.000.

ii. Fiduciary guarantees on receivables relating to the sale of apartments and condotels with a guarantee amount of Rp 129.000.000.000.

Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Pahala Agung adalah sebagai berikut:

Other important requirements in the PT Pahala Agung bank agreement are as follows:

Perusahaan wajib memperpanjang dan mengasuransikan apabila seluruh jaminan yang jatuh tempo dan wajib disetujui oleh bank

Perusahaan memberikan kepada bank keadaan keuangan (tidak terbatas pada laporan keuangan), perubahan anggaran dasar, pemegang saham, kepemilikan saham, susunan direksi dan komisaris, dan pengesahaannya kepada pihak berwenang, serta peristiwa atau keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan, harta, kekayaan, jalannya usaha dan/atau keuangan debitur

Perusahaan menyerahkan laporan progres pembangunan yang dinilai oleh quantity surveyor minimal setiap 3 bulan.

The company must extend and insure all guarantees if they are due and must be approved by the bank

The company provides banks with regard to financial conditions (not limited to financial statements), amendments to articles of association, shareholders, share ownership, composition of directors and commissioners, and approval to the authorities, as well as events or circumstances that can affect circumstances, property, assets, the way business and / or financial debtor.

The company submits a progress report on the development that is assessed by the surveyor quantity at least every 3 months.








Halaman - 95 - Page


PT Bank MNC Internasional Tbk (lanjutan) PT Bank MNC Internasional Tbk (continued) Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Pahala Agung adalah sebagai berikut (lanjutan):

Other important requirements in the PT Pahala Agung bank agreement are as follows (continued):

Pelepasan jaminan dapat dilakukan apabila telah menyerahkan bukti pelunasan atas Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan nilai saleable unit yang belum terjual yaitu belum dilakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli mengcover minimal 125% dari baki debet atas dasar perhitungan sisa saleable unit dikalikan dengan unit price

Penjualan sisa unit apartemen dilaksanakan melalui fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen bank

Menyerahkan realisasi penjualan unit apartemen dan mall minimal setiap 3 bulan

Menyerahkan daftar umur piutang (aging schedule piutang) atas penjualan condotel dan apartemen setiap 3 bulan

Menyerahkan realisasi dan laporan pencapaian occupancy rate hotel dan mall setiap 3 bulan

Seluruh hutang kepada pemegang saham dan porsi self financing wajib disubordinasi dan tidak akan dikenakan kewajiban pembayaran baik pokok ataupun bunga atas hutang tersebut selama jangka waktu fasilitas kredit

Release of collateral can be done if it has submitted proof of repayment of the Commitment Of Sale and Purchase Agremeent and the saleable value of the unit that has not been sold Commitment Of Sale and Purchase Agremeent covered a minimum of 125% of the debit tray on the basis of calculation of the saleable unit multiplied by the unit

Sales of the remaining apartment units are carried out through a bank Apartment Ownership facility

Submit the realization of sales of apartment units and malls at least every 3 months

Submit the age list of accounts receivable (aging accounts receivable schedule) for the sale of condotels and apartments every 3 months

Submit the realization and report on the achievement of hotel and mall occupancy rates every 3 months

All debt to shareholders and the portion of self financing must be subordinated and will not be subject to liability for payment of either principal or interest for the debt during the term of the credit facility

Setelah masa pembangunan selesai seluruh jaminan wajib dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik yang merupakan rekanan Bank dan segara dilakukan pengikatan jaminan peringkat ke II

Menyerahkan tanda daftar usaha pariwisata

Menyerahkan laporan keuangan tahunan (audited) paling lambat 180 hari setelah periode pelaporan dan laporan keuangan 6 bulanan (house figures) paling lambat 90 hari setelah periode pelaporan

After the construction period has been completed, all guarantees must be assessed by Public Appraiser Office which is the Bank partners and immediately binded to the second rank guarantee.

Submit a sign for a tourism business

Submit audited financial statements no later than 180 days after the reporting period and house figures at the latest 90 days after the reporting period








Halaman - 96 - Page


PT Bank MNC Internasional Tbk (lanjutan) PT Bank MNC Internasional Tbk (continued) Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Pahala Agung adalah sebagai berikut (lanjutan):

Other important requirements in the PT Pahala Agung bank agreement are as follows (continued):

Tidak diperbolehkan memberikan pinjaman dan menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha dan tidak mempengaruhi kemampuan debitur untuk melaksanakan perjanjian kredit

Tidak diperbolehkan mengikatkan diri sebagai penjamin atau menjamin harta

Perusahaan diwajibkan melakukan pemberitahuan kepada Bank bilamana perusahaan melakukan perubahan atas tujuan dan kegiatan perusahaan , susunan pengurus, dan struktur perusahaan (peleburan, penggabungan dan pengambilalihan)

It is not permissible to provide loans and receive loans from other parties except in the context of running a business and does not affect the ability of the debtor to carry out credit agreements

It is not permissible to bind themselves as guarantor or guarantee asset

Companies are required to notify the Bank if the company makes changes to the objectives and activities of the company, the composition of the management, and the structure of the company (consolidation, merger and takeover)


As of December 31, 2020 and 2019, the principal repayments paid by Group amounted to Rp 13.686.481.478 and Rp 41.059.444.434, respectively.

Utang bank PT Pahala Agung kepada PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) telah lunas di tahun 2020.

PT Pahala Agung bank loan to PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) has been paid off in 2020.

PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung, memperoleh fasilitas waiver dari PT Bank UOB Indonesia terkait dengan persyaratan lain dalam “Term Loan” dan “Bridging Loan” sebagaimana dijelaskan dalam Perubahan Perjanjian Kredit No: 2017/CFS/LTR/CBO/1886 tertanggal 15 Agustus 2018.

PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary, obtained waiver facility from PT Bank UOB Indonesia in connection with other terms of the “Term Loan” and “Bridging Loan” as described in Amendment of Credit Agreement No: 2017/CFS/LTR/CBO/1886 dated August 15, 2018.

PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung, memperoleh fasilitas waiver dari PT Bank Permata Tbk terkait dengan persyaratan lain dalam “Term Loan” sebagaimana dijelaskan dalam Perubahan Perjanjian Kredit No: 099/LGL/GMP/IX/2018 tertanggal 13 September 2018.

PT Graha Masindo Pratama, a direct subsidiary, obtained waiver facility from PT Bank Permata Tbk in connection with other terms of the “Term Loan” as described in Amendment of Credit Agreement No: 099/LGL/GMP/IX/2018 dated September 13, 2018.

PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung, memperoleh fasilitas waiver dari PT Bank Permata Tbk terkait dengan persyaratan lain dalam “Term Loan” sebagaimana dijelaskan dalam Perubahan Perjanjian Kredit No: 100/LGL/G137/IX/2018 tertanggal 13 September 2018.

PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary, obtained waiver facility from PT Bank Permata Tbk in connection with other terms of the “Term Loan” as described in Amendment of Credit Agreement No: 100/LGL/G137/IX/2018 dated September 13, 2018.

Setiap persyaratan dari masing-masing fasilitas pinjaman telah dipenuhi untuk masing-masing periode laporan keuangan yang disajikan.

Each requirement of each loan facilities has been fulfilled for each of the financial reporting periods presented.








Halaman - 97 - Page


PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Pada tanggal 5 September 2014, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung memperoleh fasilitas kredit dari Bank UOB berdasarkan Surat “Letter of Offer” No.14/CPB/0268 dengan rincian sebagai berikut:

On September 5, 2014, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary obtained a credit facility from UOB Bank based on Letter of Offer No.14/CPB/0268 with details as follows:

i. Fasilitas “Term Loan” dengan plafon sebesar Rp 350.000.000.000 bertujuan untuk membiayai utang PT Morindo Masindo, pihak berelasi, kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk serta untuk tujuan lainnya sehubungan dengan proyek PT Cakrawala Sakti Kencana. Jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga 3M JIBOR + 3,65% per tahun.

i. The "Term Loan" facility with a ceiling of Rp 350,000,000,000 aims to finance PT Morindo Masindo's debt, related parties, to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and for other purposes related to the PT Cakrawala Sakti Kencana's project. The term of 5 (five) years with interest rate 3M JIBOR + 3.65% per year.

Pada tanggal 5 September 2014, PT Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung memperoleh fasilitas kredit dari Bank UOB berdasarkan Surat “Letter of Offer” No.14/CPB/0268 dengan rincian sebagai berikut:

On September 5, 2014, PT Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary obtained a credit facility from UOB Bank based on Letter of Offer No.14/CPB/0268 with details as follows:

ii. Fasilitas “Bridging Loan” dengan plafon sebesar Rp 70.000.000.000 untuk membiayai utang PT Cakrawala Sakti Kencana kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jangka waktu 2 (dua) hari setelah drawdown dengan suku bunga 3M JIBOR + 3,65% per tahun.

ii. "Bridging Loan" facility with a ceiling of Rp 70,000,000,000 to finance PT Cakrawala Sakti Kencana's debt to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Duration 2 (two) days after drawdown with interest rate 3M JIBOR + 3.65% per year.

Jaminan atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut: Warranties on such facilities is as follows:

Sebidang tanah dengan SHGB No. 220-227 seluas 14.185 m2 atas nama PT Cakrawala Sakti Kencana, berlokasi di Jalan Pemuda No. 118, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah melipui banngunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas bidang tanah tersebut.

A plot of land with SHGB No. 220-227 area of 14.185 m2 on behalf of PT Cakrawala Sakti Kencana, located at Jalan Pemuda No. 118, Sekayu, Central Semarang, Semarang, Central Java covering the building and its tours on the land.

Pemindahan kepemilikan fidusia atas piutang usaha yang terkait dengan aset dengan jumlah yang dijamin tidak kurang dari 125% dari jumlah total fasilitas

Fiduciary transfer of ownership over the account receivables related to the assets with secured amount not less than 125% of the total facility amount

Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Cakrawala Sakti Kencana adalah sebagai berikut:

Other important requirements in the PT Cakrawala Sakti Kencana bank agreement are as follows:

Peminjam harus mempertahankan Akun Operasi Hotel ("HOA") yang dioperasikan oleh Operator Hotel dengan Bank. Semua arus kas operasi Hotel akan disimpan ke dalam HOA. Akun tersebut harus disajikan dalam USD dan IDR.

The Borrower must use the Hotel Operations Account ("HOA") operated by the Hotel Operator with the Bank. All Hotel operating cash flows will be stored in HOA. This account must be presented in USD and IDR.

Peminjam harus mempertahankan Akun Hotel Sinking Fund Account ("HSFA") yang dioperasikan oleh Operator Hotel dengan Bank untuk pemeliharaan dan perbaikan Properti sesuai dengan MA. Akun harus disajikan dalam lDR.

The Borrower must use the Hotel Operations Account ("HOA") operated by the Hotel Operator with the Bank. All Hotel operating cash flows will be stored in HOA. This account must be presented in USD and IDR.








Halaman - 98 - Page


PT Bank UOB Indonesia (lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (continued)

Persyaratan lain yang penting dalam perjanjian bank PT Cakrawala Sakti Kencana adalah sebagai berikut (lanjutan):

Other important requirements in the PT Cakrawala Sakti Kencana bank agreement are as follows (continued):

Peminjam dan Penjamin wajib mempertahankan akun Transaksi dengan Bank, dan memberikan wewenang kepada Bank untuk mengoperasikan akun dengan cara sebagaimana tercantum di bawah ini: 1. Akun Escrow 2. Rekening Cadangan Layanan Utang (DSRA) 3. Akun Layanan Utang (DSA) 4. Akun Operasional Mall (MOA) 5. Akun Operasi Pemilik 6. Akun Retensi

Borrowers and Guarantor must maintain a Transaction account with the Bank, and authorize the Bank to operate the account in the manner listed below:

1. Escrow Account (s) 2. Debt Service Reserve Account (DSRA) 3. Debt Service Account (DSA) 4. Mall Operating Account(s)(MOA) 5. Owner's Operating Account 6. Retention Account

Mempertahankan LTV 60% * setiap saat. Maintain a 60% LTV * at any time.

Mempertahankan Debt Equity Ratio 1,25x setiap saat.

Maintain a 1,25x Debt Equity Ratio at any time.

Mall dan hotel diasuransikan oleh asuransi all risk termasuk risiko force majeure dan ditujukan kepada Bank dengan klausul bankir.

Malls and hotels are insured by all risk insurance including force majeure risk and are addressed to the Bank with a banker clause. Maintain a Debt Equity Ratio of 1,25x at any time.

Pemenuhan saldo DSRA setara dengan pembayaran pokok dan bunga untuk 3 bulan berikutnya.

Fulfillment of DSRA balance equivalent to payment of principal and interest for the next 3 months.

Peminjam tidak akan melikuidasi, mengakuisisi, membubarkan, mengkonsolidasi atau melakukan spin off menyatakan pailit dan menangguhkan kewajiban pembayaran utangnya.

The Borrower will not liquidate, acquire, dissolve, consolidate or spin off declaring bankruptcy and suspending its debt repayment obligations.

Peminjam tidak akan Mentransfer hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Fasilitas kepada pihak manapun.

The Borrower will not Transfer rights and obligations under the Facility Agreement to any party.

Peminjam tidak akan Mengikat diri sebagai corporate guarantee kepada pihak manapun.

Borrowers will not tie themselves as a corporate guarantee to any party.

Peminjam tidak akan menjaminkan 100% saham Peminjam termasuk instrumen kuasi-ekuitas yang dikeluarkan oleh Peminjam (saat ini atau di masa mendatang).

The Borrower will not guarantee 100% of the Borrower's shares including quasi-equity instruments issued by the Borrower (currently or in the future).

Peminjam tidak akan melakukan perubahan Material pada bisnis.

The Borrower will not make material changes to the business.








Halaman - 99 - Page



Pada tanggal 19 Desember 2014, PT Cakrawala Sakti Kencana melakukan penarikan pinjaman dari Bank UOB sebesar Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 10,82%, jangka waktu pinjaman adalah 4 (empat) tahun. Pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sebesar Rp 3.571.428.571, terhitung mulai tanggal 31 Maret 2015 dan seterusnya sampai dengan 30 Juni 2019. Pada tanggal 30 September 2019 jumlah angsuran berubah menjadi Rp 7.142.857.143 dan 19 Desember 2019 jumlah angsuran pokok terakhir adalah sebesar Rp 28.571.428.579.

On December 19, 2014, PT Cakrawala Sakti Kencana made a loan withdrawal from UOB Bank amounting to Rp 100.000.000.000 with an interest rate of 10,82%, the term of the loan is 4 (four) years. Principal installment payments are made every 3 (three) months totaling Rp 3.571.428.571, starting from March 31, 2015 and onwards until June 30, 2019. As of September 30, 2019 the installment amounts to Rp 7.142.857.143 and December 19, 2019 amount the last principal installment amounted to Rp 28.571.428.579.

Pada tanggal 23 September 2015, PT Cakrawala Sakti Kencana melakukan penarikan pinjaman dari Bank UOB sebesar Rp 60.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 12,49%, jangka waktu pinjaman adalah 4 (empat) tahun. Pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sebesar Rp 2.142.857.143, terhitung mulai tanggal 31 Desember 2015 dan seterusnya sampai dengan 30 Juni 2019. Pada tanggal 30 September 2019 jumlah angsuran berubah menjadi Rp 4.285.714.286 dan 19 Desember 2019 jumlah angsuran pokok terakhir adalah sebesar Rp 23.571.428.571. Pada tanggal 23 September 2015, PT Cakrawala Sakti Kencana melakukan penarikan pinjaman dari Bank UOB sebesar Rp 60.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 12,49%, jangka waktu pinjaman adalah 4 (empat) tahun. Pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sebesar Rp 2.142.857.143, terhitung mulai tanggal 31 Desember 2015 dan seterusnya sampai dengan 30 Juni 2019. Pada tanggal 30 September 2019 jumlah angsuran berubah menjadi Rp 4.285.714.286 dan 19 Desember 2019 jumlah angsuran pokok terakhir adalah sebesar Rp 23.571.428.571.

On September 23, 2015, PT Cakrawala Sakti Kencana made a loan withdrawal from UOB Bank amounting to Rp 60.000.000.000 with an interest rate of 12,49%, the term of the loan is 4 (four) years. Principal installment payments are made every 3 (three) months amounting to Rp 2.142.857.143, commencing from December 31, 2015 and onwards until June 30, 2019. As of September 30, 2019, the installment amounts to Rp 4.285.714.286 and December 19, 2019, the principal installment amount the latest is Rp 23.571.428.571. On September 23, 2015, PT Cakrawala Sakti Kencana made a loan withdrawal from UOB Bank amounting to Rp 60.000.000.000 with an interest rate of 12,49%, the term of the loan is 4 (four) years. Principal installment payments are made every 3 (three) months amounting to Rp 2.142.857.143, commencing from December 31, 2015 and onwards until June 30, 2019. As of September 30, 2019, the installment amounts to Rp 4.285.714.286 and December 19, 2019, the principal installment amount the latest is Rp 23.571.428.571.

Pada tanggal 29 Desember 2015, PT Cakrawala Sakti Kencana melakukan penarikan pinjaman dari Bank UOB sebesar Rp 20.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 13,41%, jangka waktu pinjaman adalah 4 (empat) tahun. Pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sebesar Rp 714.285.714, terhitung mulai tanggal 31 Maret 2016 dan seterusnya sampai dengan 30 Juni 2019. Pada tanggal 30 September 2019 jumlah angsuran berubah menjadi Rp 1.428.571.429 dan 19 Desember 2019 jumlah angsuran pokok terakhir adalah sebesar Rp 8.571.428.571.

On December 29, 2015, PT Cakrawala Sakti Kencana made a loan withdrawal from UOB Bank amounting to Rp 20.000.000.000 with an interest rate of 13,41%, the term of the loan is 4 (four) years. Principal installment payments are made every 3 (three) months totaling Rp 714.285.714, starting from March 31, 2016 and onwards until June 30, 2019. As of September 30, 2019, the installment amounts to Rp 1.428.571.429 and December 19, 2019, the principal installment amount the latest is Rp 8.571.428.571.








Halaman - 100 - Page



Pada tanggal 31 Maret 2016, PT Cakrawala Sakti Kencana melakukan penarikan pinjaman dari Bank UOB sebesar Rp 30.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 13,07%, jangka waktu pinjaman adalah 4 (empat) tahun. Pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sebesar Rp 1.071.428.571, terhitung mulai tanggal 30 Juni 2016 dan seterusnya sampai dengan 30 Juni 2019. Pada tanggal 30 September 2019 jumlah angsuran berubah menjadi Rp 2.142.857.143 dan 19 Desember 2019 jumlah angsuran pokok terakhir adalah sebesar Rp 12.857.142.857.

On March 31, 2016, PT Cakrawala Sakti Kencana made a loan withdrawal from UOB Bank amounting to Rp 30.000.000.000 with an interest rate of 13,07%, the loan period is 4 (four) years. Principal installment payments are made every 3 (three) months amounting to Rp 1.071.428.571, starting June 30, 2016 and onwards until June 30, 2019. As of September 30, 2019, the installment amounts to Rp 2.142.857.143 and December 19, 2019, the principal installment amount the latest is Rp 12.857.142.857.

Pada tanggal 31 Oktober 2016, PT Cakrawala Sakti Kencana melakukan penarikan pinjaman dari Bank UOB sebesar Rp 60.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 3M JIBOR (H-2) + 4,65%%, jangka waktu pinjaman adalah 4 (empat) tahun. Pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sebesar Rp 2.142.857.143, terhitung mulai tanggal 31 Oktober 2016 dan seterusnya sampai dengan 30 Juni 2019. Pada tanggal 30 September 2019 jumlah angsuran berubah menjadi Rp 4.285.714.286 dan 19 Desember 2019 jumlah angsuran pokok terakhir adalah sebesar Rp 30.000.000.000.

On October 31, 2016, PT Cakrawala Sakti Kencana made a loan withdrawal from UOB Bank amounting to Rp 60.000.000.000 with interest rate 3M JIBOR (H-2) + 4.65 %%, loan term is 4 (four) years. Principal installment payments are made every 3 (three) months totaling Rp 2.142.857.143, commencing from October 31, 2016 and onwards until June 30, 2019. As of September 30, 2019, the installment amounts to Rp 4.285.714.286 and December 19, 2019, the principal installment amount the latest is Rp 30.000.000.000.

Berdasarkan surat keterangan Pelunasan fasilitas No. 19/NCAC-JKT/487 tertanggal 25 Juni tahun 2019. Perusahaan telah melakukan pelunasan atas pinjaman fasilitas Term loan kepada PT Bank UOB Indonesia dengan nomor akta perjanjian kredit No. 67 Tertanggal 20 November 2014 yang dibuat dihadapan Sri Rahayuningsih SH., Notaris di Jakarta pusat, berikut dengan segala perubahan, penambahan, perpanjangan, pembaharuan, dan penegasannya. Sehingga perusahaan sudah tidak memiliki kewajiban apapun terkait fasilitas pinjaman dengan PT Bank UOB Indonesia.

Based on the statement of repayment loan facility No. 19/NCAC-JKT/487 dated June 25, 2019. The Company has paid off the Term loan facility loan from PT Bank UOB Indonesia with the credit agreement deed number No. 67 Dated November 20, 2014 which made before Sri Rahayuningsih SH.,Notary in central Jakarta, following with all changes, additions, extensions, updates and affirmation there. So the Company has no obligation nor have any loan related facilities with PT Bank UOB Indonesia.











24. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 24. CONSUMER FINANCING PAYABLES

2020 2019


Bank Perkreditan Rakyat Pollux 199.999.200 - Bank Perkreditan Rakyat Pollux

Pihak ketiga Third parties PT BCA Finance 631.440.050 29.659.620 PT BCA Finance PT Bank Jasa Jakarta Tbk 150.000.000 202.950.320 PT Bank Jasa Jakarta Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 56.618.756 PT Bank Sinarmas Tbk

981.439.250 289.228.696

Utang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (476.430.325) (289.228.696)

Current maturities of long term consumer financing payables

Jumlah 505.008.925 - Total

Surat perjanjian No / Agreement letter No

Tertanggal / Dated

Jangka waktu / Time period

Suku bunga / Interest rate

Jenis perolehan / Type of acquisition

9700029511-PK-001 17 November 2016 17/11/2016 s.d 17/10/2020 4,48% 1 Unit mobil Toyota Calya / 1 Unit of Toyota Calya Car

3384/DIRDK/VIII/2016 29 Agustus 2016 21/10/2016 s.d 21/09/2020 5,00% 1 Unit mobil Mercedes Benz Sprinter / 1 Unit of Mercedes Benz Sprinter Car

808 31 Maret 2016 31/03/2016 s.d 31/03/2020 7,90% 1 Unit mobil Toyota Alphard / 1 Unit of Toyota Alphard Car

1572/SEM/EXT/14 25 Juli 2014 27/08/2014 s.d 27/07/2018 5,05% 1 Unit mobil Toyota Camry / 1 Unit of Toyota Camry Car

022/PK/KP/XII/2020 30 Desember 2020 30/01/20 s.d 30/12/2024 1,00% 1 Unit mobil Mitsubishi Xpander /

1 Unit of Mitsubishi Xpander

Pada tanggal 16 September 2016, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung memperoleh persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Bank Jasa Jakarta atas kredit pemilikan 1 (unit) unit mobil sebesar Rp 940.000.000 dengan jangka waktu 60 (enam puluh enam) bulan.

On September 16, 2016, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary obtained approval to grant a consumer financing facility from PT Bank Jasa Jakarta on 1 (unit) car loan amounting to Rp 940.000.000 with a term of 60 (sixty six) ) month.

Pada tanggal 30 Desember 2020, PT Graha Satu Tiga Tujuh, entitas anak langsung memperoleh persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Bank Perkreditan Rakyat Pollux atas kredit pemilikan 1 (unit) unit mobil dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan.

On December 30, 2020, PT Graha Satu Tiga Tujuh, a direct subsidiary obtained approval to grant a consumer financing facility from PT Bank Perkreditan Rakyat Pollux on 1 (unit) car loan with a term of 48 (fourty eight ) month.

Pada tanggal 17 November 2016, PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung memperoleh persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dari PT BCA Finance atas kredit pemilikan 1 (satu) unit mobil sebesar Rp 148.107.504 dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan.

On November 17, 2016, PT Graha Masindo Pratama, a direct subsidiary obtained approval to grant a consumer financing facility from PT BCA Finance on 1 (one) car loan of Rp 148.107.504 with a maturity of 48 (forty eight) months.

Pada tanggal 2 Januari 2020, PT Graha Masindo Pratama, entitas anak langsung memperoleh persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dari Bank Perkreditan Rakyat Pollux atas kredit pemilikan 2 (dua) unit kendaraan sebesar Rp 50.000.000 dengan jangka waktu 60 (enam puluh) bulan.

On January 2, 2020, PT Graha Masindo Pratama, a direct subsidiary obtained approval for the provision of consumer financing facilities from Bank Perkreditan Rakyat Pollux for the ownership credit of 2 (two) unit vehicle amounting to Rp 50.000.000 with a period of 60 (sixty) months.









24. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (LANJUTAN)

24. CONSUMER FINANCING PAYABLES (CONTINUED)

Pada tanggal 31 Maret 2016, PT. Cakrawala Sakti Kencana, entitas anak langsung memperoleh persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Bank Sinarmas Tbk., atas kredit pemilikan 1 (unit) mobil sebesar Rp 689.430.000 dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan.

On March 31, 2016, PT. Cakrawala Sakti Kencana, a direct subsidiary, obtained approval to grant consumer financing facility from PT Bank Sinarmas Tbk., on 1 (unit) of the car loan amounting to Rp 689.430.000 with a period of 48 (forty eight) months.

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Grup menyelenggarakan program imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 mengenai imbalan pasca kerja.

Group provides employee benefits programs by the Employment Act No. 13/2003 regarding post-employment benefits.

Grup telah menunjuk aktuaris, yaitu Kantor Konsultan Aktuaria Tubagus Syafrial & Amran Nangasan untuk melakukan perhitungan beban imbalan kerja seperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja” .

Group has appointed actuary, which was Tubagus Syafrial & Amran Nangasan Actuary Consultant Office to perform calculations for employee benefits as required by SFAS No. 24 (revised 2013), "Employee Benefits".

Asumsi – asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The basic assumptions used in determining the liability for post-retirement benefits as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Usia pensiun normal 55 tahun 55 tahun Normal retirement age (per year) Tingkat diskonto 6,71%-7,00% 7,77%-7,81% Discount rate (per year) Estimasi kenaikan gaji 5%-10% 5%-10% Salary increase (per year) Tingkat mortalita TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rate Tingkat cacat 10% x TMI IV 2019 10% x TMI-III-2011 Defect rate

Liabilitas imbalan kerja yang disajikan dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Employee benefit liabilities which is presented in the statements of financial position was as follows:

2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 8.760.542.828 6.352.594.513 Present value of defined benefit obligations

Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets

Defisit / (surplus) 8.760.542.828 6.352.594.513 Deficit / (surplus) Batas atas aset - - Aset ceiling

Liabilitas bersih 8.760.542.828 6.352.594.513 Net liability

2020 2019

Biaya jasa kini 2.006.557.250 2.162.548.562 Current service cost Biaya bunga 495.241.732 338.216.933 Interest cost Pengakuan segera dari biaya jasa

lalu - 326.840.694

Immediate recognition of past service costs

2.501.798.982 2.827.606.189









25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (LANJUTAN) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (CONTINUED)

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Mutations of long-term employees’ benefit liabilities for the year ended - dated December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Saldo awal (6.352.594.513) (3.612.967.699) Beginning balance Akuisisi entitas anak Acquisition of subsidiary Biaya jasa kini (2.006.557.250) (2.162.548.562) Current service cost Biaya bunga (495.241.731) (338.216.933) Interest cost Pengakuan segera dari biaya jasa

lalu - (326.840.694)

Immediate recognition of past service costs

Keuntungan (kerugian) aktuaria 93.850.666 87.979.375 Actuarial gain or (loss)

Jumlah aset (liabilitas) akhir tahun (8.760.542.828) (6.352.594.513) Balance of assets (liability) at the

end of the year

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Analisis sensitivitas di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

2020 2019

Tingkat diskonto Initial discount rate Tingkat diskonto +1% (8,21%) 1.325.996.657 964.895.592 Discount rate +1% (8,21%) Tingkat diskonto -1% (7,77%) 1.620.272.892 1.170.221.331 Discount rate -1% (7,77%)

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rate Tingkat kenaikan gaji +1% (10%) 9.741.541.505 7.044.759.749 Salary increment rate +1% (10%) Tingkat kenaikan gaji -1% (5%) 7.925.146.637 5.761.478.572 Salary increment rate -1% (5%)

26. OBLIGASI KONVERSI 26. CONVERTIBLE BONDS

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Entitas anak menerbitkan obligasi konversi dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019 the Entity issued convertible bonds with the following details:

2020 2019

Obligasi konversi: Convertible bonds:

PT Pollux Properti Indonesia Tbk - - PT Pollux Properti Indonesia Tbk

Jumlah obligasi konversi - - Total covertible bonds









26. OBLIGASI KONVERSI (LANJUTAN) 26. CONVERTIBLE BONDS (CONTINUED)

PT World Apparel memberikan pinjaman kepada Perseroan dan Entitas Anak Perseroan. Entitas Anak Perseroan yaitu PT Pahala Agung (proyek Marquis De Lafayette), PT Widya Bhakti, PT Bumi Wardana, PT Cakrawala Sakti Kencana (proyek Paragon Mall), PT Cakrawala Bhayangkara Perdana, PT Pasifik Oriental Masindo, PT Graha Masindo Pratama (proyek The Pinnacle), PT Besen Citra Permata, PT Bumi Pasifik Kencana, dan PT Siliwangi Bimantara Perdana memperoleh sumber daya berupa uang tunai, progres proyek, properti investasi (lihat catatan 13), dan tanah untuk pengembangan (lihat catatan 16) serta menerbitkan Obligasi Konversi kepada Perseroan. Sumber daya berupa tanah untuk PT Pahala Agung dan PT Graha Masindo Pratama telah direklasifikasi menjadi progres proyek (lihat catatan 15) dan persediaan apartemen (lihat catatan 7) sehubungan dengan aktivitas penjualan Apartemen Marquis de Lafayette dan Apartemen The Pinnacle. Terkait hal ini Perseroan menerbitkan Obligasi Konversi kepada PT World Apparel dan mendapatkan sumber daya berupa Penyertaan Saham di PT Cakrawala Sakti Kencana, PT Cakrawala Bhayangkara Perdana, dan PT Royal Phantom Properties serta Penyertaan Dalam Obligasi Konversi di Entitas Anak tersebut diatas.

PT World Apparel provided loans to the Company and its Subsidiaries. The Subsidiaries are PT Pahala Agung (Marquis De Lafayette project), PT Widya Bhakti, PT Bumi Wardana, PT Cakrawala Sakti Kencana (Paragon Mall project), PT Cakrawala Bhayangkara Perdana, PT Pasifik Oriental Masindo, PT Graha Masindo Pratama (The Pinnacle project ), PT Besen Citra Permata, PT Bumi Pasifik Kencana, and PT Siliwangi Bimantara Perdana obtained cash, project progress, investment property (see note 13), and land for development (see note 16) and issued Convertible Bonds to the Company. Resources of Land for PT Pahala Agung and PT Graha Masindo Pratama has been reclassified to project progress (see note 15) and apartment inventory (see note 7) in connection with selling activities of Marquis de Lafayette Apartement dan The Pinnacle Apartement. Related to this, the Company issued Convertible Bonds to PT World Apparel and obtained resources in the form of Share Investment in PT Cakrawala Sakti Kencana, PT Cakrawala Bhayangkara Perdana, and PT Royal Phantom Properties and Investment in Convertible Bonds in the Subsidiaries which mentioned above.

Pada tanggal 30 Juni 2015, PT World Apparel menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 002/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada PT World Apparel yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 468.000.000.000.

On June 30, 2015, PT World Apparel entered into an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bonds No. 002/RRP/CB/VI/2015 dated 30 June 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible bonds to PT World Apparel which will mature on the date of the initial public offering with a total nominal value of Rp 468.000.000.000.

Pada tanggal 30 Juni 2015, PT World Apparel menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 001/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada PT World Apparel yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2020 dengan total nilai nominal sebesar Rp 162.000.000.000.

On June 30, 2015, PT World Apparel entered into an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bonds No. 001/RRP/CB/VI/2015 dated June 30, 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible bonds to PT World Apparel which will mature on June 30, 2020 with a total nominal value of Rp 162.000.000.000.










Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tertanggal 22 Februari 2016, PT World Apparel mengambilalih piutang lain-lain pihak berelasi milik Perseroan sebesar Rp 135.047.682.900 dengan perincian piutang lain-lain pihak berelasi PT Rockfields Properti Indonesia sebesar Rp 22.011.000.000, PT Artha Mas Investama sebesar Rp 47.500.000.000, PT Graha Metta Karuna sebesar Rp 28.353.392.000, dan PT Knightsbridge Luxury Development sebesar Rp 37.183.290.900 dengan mengkompensasi Obligasi Konversi No. 001/RRP/CB/VI/2015 yang bernilai sebesar Rp 162.000.000.000.

Based on Sales and Purchase of Receivable Agreement dated February 22, 2016, PT World Apparel took over the Company's receivables in the amount of Rp 135.047.682.900 with the details other receivables for related parties to PT Rockfields Properti Indonesia amounted to Rp 22.011.000.000, PT Artha Mas Investama amounted to Rp 47.500.000.000, PT Graha Metta Karuna amounted to Rp 28.353.392.000, and PT Knightsbridge Luxury Development amounted to Rp 37.183.290.900 by compensating for the Convertible Bond No. 001/RRP/CB/VI/2015 which is valued at Rp 162.000.000.000.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tertanggal 22 Februari 2017, PT World Apparel mengambilalih piutang lain-lain pihak berelasi milik Perseroan ke PT Graha Lestari Internusa sebesar Rp 403.667.368.029 yang merupakan hasil reklasifikasi pada tanggal 2 Januari 2018 dari Penyertaan Dalam Obligasi Konversi dengan porsi PT World Apparel adalah sebesar Rp 16.167.368.029 dengan mengkompensasi Obligasi Konversi No. 001/RRP/CB/VI/2015 yang bernilai sebesar Rp 162.000.000.000.

Based on Sales and Purchase of Receivable Agreement dated February 22, 2017, PT World Apparel took over the Company's other receivables to related party PT Graha Lestari Internusa amounted to Rp 403.667.368.029 as result from reclassification on January 2, 2018 from Investment in Convertible Bonds with portion for PT World Apparel amounted to Rp 16.167.368.029 by compensating for the Convertible Bond No. 001/RRP/CB/VI/2015 which is valued at Rp 162.000.000.000.

Perseroan menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 2 Januari 2018 senilai Rp 83.951.000.000 dengan PT World Apparel dimana di dalamnya termasuk sisa Obligasi Konversi senilai Rp 10.784.949.041 yang direklasifikasi ke utang lain-lain dan seluruhnya akan dibayarkan pada tahun 2018.

On January 2, 2018, the Company entered into a Lending and Borrowing Agreement dated January 2, 2018 valued Rp 83.951.000.000 with PT World Apparel which included the remaining Convertible Bonds valued at Rp 10.784.949.041 which were reclassified to other debts and all of other debts will be paid in 2018.

PT Surya Masindo memberikan pinjaman kepada Entitas Anak Perseroan. Entitas Anak Perseroan yaitu PT Morindo Masindo (proyek Central City Mall) dan PT Cakrawala Sakti Kencana (proyek Paragon Mall) memperoleh sumber daya berupa uang tunai, progres proyek, dan properti investasi (lihat catatan 13) serta menerbitkan Obligasi Konversi kepada Perseroan. Terkait hal ini Perseroan menerbitkan Obligasi Konversi kepada PT Surya Masindo dan mendapatkan sumber daya berupa Penyertaan Dalam Obligasi Konversi di Entitas Anak tersebut diatas.

PT Surya Masindo provided loans to the Company's Subsidiaries. The Subsidiaries are PT Morindo Masindo (Central City Mall project) and PT Cakrawala Sakti Kencana (Paragon Mall project) obtained cash, project progress, and investment property resources (see note 13) and issued Convertible Bonds to the Company. Regarding this matter, the Company issued Convertible Bonds to PT Surya Masindo and obtained resources in the form of Investment in Convertible Bonds in the Subsidiary which mentioned above.

Pada tanggal 30 Juni 2015, PT Surya Masindo menandatangani perjanjian pemesanan Obligasi Konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 003/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada PT Surya Masindo yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 282.000.000.000.

On June 30, 2015, PT Surya Masindo entered into an agreement to order Convertible Bonds with the Company in accordance with Convertible Bond No. 003/RRP/CB/VI/2015 dated 30 June 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible bonds to PT Surya Masindo which will mature on the date of the initial public offering with a total nominal value of Rp 282.000.000.000.










Po Sun Kok memberikan pinjaman kepada Entitas Anak Perseroan dan Entitas Berelasi dari Perseroan. Entitas Anak Perseroan yaitu PT Pasifik Oriental Masindo memperoleh sumber daya berupa uang tunai serta menerbitkan Obligasi Konversi kepada Perseroan. Entitas Berelasi dari Perseroan yaitu PT Rockfields Properti Indonesia, PT Artha Mas Investama, PT Graha Metta Karuna, dan PT Knightsbridge Luxury Development memperoleh sumber daya berupa uang tunai, properti investasi, tanah untuk pengembangan, dan penyertaan saham serta menerbitkan Obligasi Konversi dan perjanjian pinjam meminjam kepada Perseroan. Terkait hal ini Perseroan menerbitkan Obligasi Konversi kepada Po Sun Kok dan mendapatkan sumber daya berupa Penyertaan Dalam Obligasi Konversi di Entitas Anak, Penyertaan Dalam Obligasi Konversi dan piutang lain-lain (lihat catatan 39) di Entitas Berelasi dari Perseroan.

Po Sun Kok provided loans to the Company's Subsidiaries and Related Entities from the Company. The Company's Subsidiary, PT Pasifik Oriental Masindo obtained cash and issued Convertible Bonds to the Company. The Related Entities of the Company are PT Nobel Property Kencana, PT Artha Mas Investama, PT Graha Metta Karuna, and PT Knightsbridge Luxury Development obtained resources in the form of cash, investment property, land for development, and share investment and issued Convertible Bonds and loan lending agreements to the Company. Regarding this matter, the Company issued Convertible Bonds to Po Sun Kok and obtained resources in the form of Investment in Convertible Bonds in Subsidiaries, Investment in Convertible Bonds and other receivables (see note 39) in the Related Entity of the Company.

Pada tanggal 2 Januari 2015, Po Sun Kok menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 001/RRP/CB/I/2015 tertanggal 2 Januari 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada Po Sun Kok yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2020 dengan total nilai nominal sebesar Rp 114.500.000.000.

On January 2, 2015, Po Sun Kok signed an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bond No. 001/RRP/CB/I/2015 dated January 2, 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible bond to Po Sun Kok which will mature on January 2, 2020 with a total nominal value of Rp 114.500.000.000.

Pada tanggal 30 Juni 2015, Po Sun Kok menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 006/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada Po Sun Kok yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2020 dengan total nilai nominal sebesar Rp 55.000.000.000.

On June 30, 2015, Po Sun Kok signed an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bond No. 006/RRP/CB/VI/2015 dated June 30, 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible to Po Sun Kok which will mature on June 30, 2020 with a total nominal value of Rp 55.000.000.000.

Pada tanggal 30 Juni 2015, Po Sun Kok menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 007/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada Po Sun Kok yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2020 dengan total nilai nominal sebesar Rp 112.500.000.000.

On June 30, 2015, Po Sun Kok signed an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bond No. 007/RRP/CB/VI/2015 dated June 30, 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible bonds Po Sun Kok which will mature on June 30, 2020 with a total nominal value of Rp 112.500.000.000.

Pada tanggal 29 Februari 2016, Perseroan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham untuk peningkatan modal dengan cara konversi Obligasi Konversi No. 001/RRP/CB/I/2015 milik Po Sun Kok senilai Rp 114.500.000.000.

On February 29, 2016, the Company held a General Meeting of Shareholders to increase capital by converting Convertible Bonds No. 001/RRP/CB/I/2015 owned by Po Sun Kok amounted to Rp 114.500.000.000.










Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tertanggal 22 Februari 2017, Po Sun Kok mengambilalih piutang lain-lain pihak berelasi milik Perseroan ke PT Graha Lestari Internusa sebesar Rp 403.667.368.029 yang merupakan hasil reklasifikasi dari Penyertaan Dalam Obligasi Konversi bersama-sama dengan PT Golden Flower Global Resources dan PT World Apparel dengan porsi Po Sun Kok adalah sebesar Rp 112.500.000.000 dengan mengkompensasi Obligasi Konversi No. 007/RRP/CB/VI/2015 yang bernilai sebesar Rp 112.500.000.000.

Based on Sales and Purchase of Receivable Agreement dated February 22, 2017, Po Sun Kok took over the Company's other receivables to related party PT Graha Lestari Internusa amounted to Rp 403.667.368.029 as result from reclassification from Investment in Convertible Bonds together with PT Golden Flower Global Resources and PT World Apparel with portion for Po Sun Kok amounted to Rp 112.500.000.000 by compensating for the Convertible Bond No. 007/RRP/CB/VI/2015 which is valued at Rp 112.500.000.000.

Perseroan menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 2 Januari 2018 senilai Rp 59.049.000.000 dengan Po Sun Kok dimana di dalamnya termasuk sisa Obligasi Konversi senilai Rp 55.000.000.000 yang direklasifikasi ke utang lain-lain dan seluruhnya akan dibayarkan pada tahun 2018.

The Company entered into a Lending and Borrowing Agreement dated January 2, 2018 which is valued Rp 59.049.000.000 with Po Sun Kok which included the remaining Convertible Bonds valued at Rp 55.000.000.000 which were reclassified to other debts and all of other debts will be paid in 2018.

PT Golden Flower Global Resources memberikan pinjaman kepada Entitas Berelasi dari Perseroan. Entitas Berelasi dari Perseroan yaitu PT Graha Lestari Internusa dan PT Artha Mas Investama memperoleh sumber daya berupa uang tunai, properti investasi, dan tanah untuk pengembangan serta menerbitkan Obligasi Konversi kepada Perseroan. Terkait hal ini Perseroan menerbitkan Obligasi Konversi kepada PT Golden Flower Global Resources dan mendapatkan sumber daya berupa piutang lain-lain (lihat catatan 39) dan Penyertaan Dalam Obligasi Konversi pihak Berelasi dari Perseroan tersebut diatas.

PT Golden Flower Global Resources provided a loan to the Related Entity from the Company. The Related Entities from the Company are PT Graha Lestari Internusa and PT Artha Mas Investama obtained cash, investment property and land for development and issue Convertible Bonds to the Company. Regarding this matter, the Company issued Convertible Bonds to PT Golden Flower Global Resources and obtained resources in the form of other receivables (see note 39) and Investments in Convertible Related parties from the Company above.

Pada tanggal 30 Juni 2015, PT Golden Flower Global Resources menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 004/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada PT Golden Flower Global Resources yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2020 dengan total nilai nominal sebesar Rp 275.000.000.000.

On June 30, 2015, PT Golden Flower Global Resources entered into an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bonds No. 004/RRP/CB/VI/2015 dated June 30, 2015. In accordance with the agreement, the Company issued zero interest convertible bonds to PT Golden Flower Global Resources which will mature on June 30, 2020 with a total nominal value of Rp 275.000.000.000.

Pada tanggal 30 Juni 2015, PT Golden Flower Global Resources menandatangani perjanjian pemesanan obligasi konversi dengan Perseroan sesuai dengan Obligasi Konversi No. 005/RRP/CB/VI/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Sesuai perjanjian tersebut, Perseroan menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada PT Golden Flower Global Resources yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2020 dengan total nilai nominal sebesar Rp 7.000.000.000.

On June 30, 2015, PT Golden Flower Global Resources entered into an agreement to order convertible bonds with the Company in accordance with Convertible Bonds No. 005/RRP/CB/VI/2015 dated June 30, 2015. In accordance with the agreement, the Company issues zero interest convertible bonds to PT Golden Flower Global Resources which will mature on June 30, 2020 with a total nominal value of Rp 7.000.000.000.










Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tertanggal 22 Februari 2017, PT Golden Flower Global Resources mengambilalih piutang lain-lain pihak berelasi milik Perseroan ke PT Graha Lestari Internusa sebesar Rp 403.667.368.029 yang merupakan hasil reklasifikasi dari Penyertaan Dalam Obligasi Konversi bersama-sama dengan Po Sun Kok dan PT World Apparel dengan porsi PT Golden Flower Global Resources adalah sebesar Rp 275.000.000.000 dengan mengkompensasi Obligasi Konversi No. 004/RRP/CB/VI/2015 yang bernilai sebesar Rp 275.000.000.000.

Based on Sales and Purchase of Receivable Agreement dated February 22, 2017, PT Golden Flower Global Resources took over the Company's other receivables to related party PT Graha Lestari Internusa amounted to Rp 403.667.368.029 as result from reclassification from Investment in Convertible Bonds together with Po Sun Kok and PT World Apparel with portion for PT Golden Flower Global Resources amounted to Rp 275.000.000.000 by compensating for the Convertible Bond No. 004/RRP/CB/VI/2015 which is valued at Rp 275.000.000.000.

Perseroan menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 2 Januari 2018 senilai Rp 7.000.000.000 dengan PT Golden Flower Global Resources dimana nilai ini merupakan sisa Obligasi Konversi yang direklasifikasi ke utang lain-lain dan seluruhnya akan dibayarkan pada tahun 2018.

The Company entered into a Lending and Borrowing Agreement dated January 2, 2018 which is valued Rp 7.000.000.000 with PT Golden Flower Global Resources where this value represents the remains of the Convertible Bonds reclassified to other debts and all of them will be paid in 2018.

Pada tanggal 11 Juli 2018, utang obligasi konversi kepada PT World Apparel telah diambilalih oleh PT Pollux Properti Indonesia Tbk. Sesuai perjanjian jual beli obligasi konversi No. 091/WA-PPI/VII/2018, PT World Apparel menjual obligasi konversi tanpa bunga yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 468.000.000.000.

On July 11, 2018, the convertible bonds to PT World Apparel was taken over by PT Pollux Properti Indonesia Tbk. In accordance with the sale and purchase of convertible bonds agreement No. 091/WA-PPI/VII/2018, PT World Apparel sells zero interest convertible bonds which will mature on the date of the initial public offering with a total nominal value of Rp 468.000.000.000.

Pada tanggal 11 Juli 2018, utang obligasi konversi kepada PT Surya Masindo telah diambilalih oleh PT Pollux Properti Indonesia Tbk. Sesuai perjanjian jual beli obligasi konversi No. 090/SM-PPI/VII/2018, PT Surya menjual obligasi konversi tanpa bunga yang akan jatuh tempo pada tanggal penawaran umum perdana dengan total nilai nominal sebesar Rp 282.000.000.000.

On July 11, 2018, the convertible bonds to PT Surya Masindo was taken over by PT Pollux Properti Indonesia Tbk. In accordance with the sale and purchase of convertible bonds agreement No. 090/SM-PPI/VII/2018, PT Surya Masindo sells zero interest convertible bonds which will mature on the date of the initial public offering with a total nominal value of Rp 282.000.000.000.

Pada tanggal 18 September 2018 Perseroan menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Obligasi Konversi PT Rockfields Properti Indonesia dengan pemegang Obligasi Konversi yaitu PT Golden Flower Global Resources, PT World Apparel, dan Po Sun Kok dengan kondisi dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatangan Perjanjian Jual Beli/ Akta Jual Beli, PT Rockfields Properti Indonesia sudah melaksanakan penawaran saham perdana. Apabila dalam waktu 12 (dua belas) bulan PT Rockfields Properti Indonesia tidak dapat melaksanakan penawaran saham perdana, maka pihak penjual akan membeli atau membayarkan kembali (buy back) obligasi konversi tersebut dengan nilai sebesar harga nominal (harga pembelian), dan akan diberikan penalty sebesar Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) 12 (dua belas) bulan yang berlaku, dihitung dari sejak diterimanya dana oleh pihak penjual hingga tanggal pembatalan.

On September 18, 2018 the Company has entered into a conditional Sales and Purchase Agreements of PT Rockfields Properti Indonesia Convertible Bonds with the holders of Convertible Bonds namely PT Golden Flower Global Resources, PT World Apparel, and Po Sun Kok with conditions within 12 (twelve) months from the date of signing of Sales and Purchase Agreement, PT Rockfields Properti Indonesia has carried out an initial public offering. If within 12 (twelve) months PT Rockfields Properti Indonesia cannot carry out the initial public offering, the seller will buy or repay (buy back) the convertible bond with a value equal to the nominal price (purchase price), and will be given a penalty of The applicable Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) 12 (twelve) months, calculated from the date of the funds are received by the seller until the date of cancellation.










Berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 28 Februari 2019 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 38 tanggal 28 Februari 2019 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui seluruh utang obligasi konversi kepada PT Pollux Properti Indonesia Tbk sebesar Rp 750.000.000.000 dikonversi menjadi modal saham Perseroan dengan nilai nominal Rp 100 dan harga konversi sebesar harga penawaran pada saat Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0011567.AH.01.02.TAHUN 2019 tertanggal 1 Maret 2019.

Based on the Extraordinary GMS held on February 28, 2019 as stipulated in Notarial Deed No. 38 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in West Jakarta, the shareholders agreed that all convertible bonds payable to PT Pollux Properti Indonesia Tbk in the amount of Rp 750.000.000.000 was converted into the Company's share capital with a nominal value of Rp 100 and the conversion price at the offering price at the time of the Company's Initial Public Offering. This Notarial Deed has received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-0011567.AH.01.02.IN 2019 dated March 1, 2019.

27. PERPAJAKAN 27. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2020 2019

Perseroan Holding:

PPN Masukan - - VAT In PPh Pasal 23 - 1.502.477 PPh Pasal 23

Entitas anak Subsidiary entity:

PPN Masukan 28.280.265.856 47.510.146.339 VAT In PPh Pasal 4 (2) 86.296.563 298.075.990 PPh Article 4 (2) PPh Pasal 23 - 10.294.740 PPh Article 23

Jumlah pajak dibayar dimuka 28.366.562.419 47.820.019.546 Total prepaid taxes

b. Utang pajak b. Taxes payable

2020 2019

Perseroan: Holding:

PPh 21 11.682.876 - PPh 21 PPh 23 642.811 1.357.000 PPh 23 PPh 29 - 782.756.537 PPh 29

Entitas anak: Subsidiary entity:

PPh 29 20.166.863.480 20.180.815.960 PPh 29 PPN Keluaran 2.284.087.332 19.128.307.141 VAT Out Pajak Pembangunan 1 333.147.751 1.246.426.505 Development Tax 1 PPh 4 (2) 124.295.645 386.014.140 PPh 4 (2) PPh 21 33.966.609 308.692.694 PPh 21 PPh 23 15.271.353 19.196.168 PPh 23

Jumlah utang pajak 22.969.957.857 42.053.566.145 Total taxes payables









27. PERPAJAKAN (LANJUTAN) 27. TAXATION (CONTINUED)

c. Pajak final c. Final tax

2020 2019

Pendapatan sewa 140.192.345.453 179.751.964.181 Rental of land income Pengalihan hak atas tanah dan/atau

bangunan - 18.891.570.445

Transfer of rights on land and/or building

Pajak final 11.403.539.272 18.112.040.367 Final tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa tanah dan bangunan serta pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak final sebesar 10% dari nilai pendapatan bersangkutan.

Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from rental of land and building and transfer of rights on land and/or building are subjected to a final tax of 10% from the related income.

d. Pajak penghasilan kini dan tangguhan d. Corporate income tax-current and deferred

2020 2019

Perseroan: Holding: Kini - 782.756.537 Current Tangguhan (42.642.169) (116.314.954) Deferred

(42.642.169) 666.441.583

Entitas anak: Subsidiary entity: Kini - 10.034.247.941 Current Tangguhan (7.432.913.328) (5.379.839.541) Deferred

(7.432.913.328) 4.654.408.400

Konsolidasian: Consolidated: Kini - 10.817.004.481 Current Tangguhan (7.475.555.497) (5.496.154.498) Deferred

Jumlah (7.475.555.497) 5.320.849.983 Total










d. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

d. Corporate income tax-current and deferred (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban (manfaat) pajak, seperti yang disajikan di laporan laba rugi dan taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before (benefit) tax, as presented on income statement and provision income after tax (fiscal loss) is accounted by Company for the year ended December 31, 2020 and 2019 were as follows:

2020 2019

Laba (rugi) sebelum manfaat pajak penghasilan tangguhan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 21.366.446.070 78.076.530.039

Income (loss) before deferred income tax benefit in the consolidated income statement and other comprehensive income

Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan

Entitas Anak 1.417.560.345 (84.423.419.091)

Less: Profit before income tax – Subsidiary

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan – Perusahaan

22.784.006.415 (6.346.889.052) Profit (loss) before income tax –

Parent entity

Ditambah (dikurangi): Add (less): Beda tetap: Permanent differences:

Beban pajak - 9.549.266.167 Tax expense Pejamuan - 40.295.455 Entertainment Penambahan (pengurangan)

beban (pendapatan) atas pajak final (3.812.627) (35.627.127)

Increase (decrease) in expenses (income) on final tax

Imbalan kerja karyawan 129.147.474 - Employee benefit Beda waktu: Temporary differences:

Imbalan kerja karyawan 193.828.037 465.259.816 Employee benefit

Taksiran laba (rugi) kena pajak 23.103.169.299 3.672.305.259 Provision for income (loss) on tax Taksiran laba kena pajak –

dibulatkan 23.103.169.000 3.672.305.000

Provision for income (loss) on tax – rounded

Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

Accumulated fiscal loss can be

compensated

Tahun 2015 20.353.744.049 20.353.744.049 Year of 2015 Tahun 2016 32.577.604.705 32.577.604.705 Year of 2016 Tahun 2017 73.616.889.817 73.616.889.817 Year of 2017 Tahun 2018 197.699.930 197.699.930 Year of 2018 Tahun 2019 - - Year of 2019

Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan pada akhir tahun 149.849.107.501

130.418.243.501

Accumulated fiscal losses can be compensated at the end of the year

Seluruh pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 (lihat catatan 32) menjadi dasar bagi Grup dalam pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan.

All income reported in the statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2020 and 2019 (see note 32) become the basis for the Group in reporting the Annual Corporate Income Tax Return.










e. Pajak Penghasilan Tangguhan e. Corporated Income Tax – Deferred

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, penganti Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 7 Tahun 1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Dalam rangka pemberantasan ancaman Covid19 terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan fiskal yang salah satunya tertuang di dalam Perpu No.1 Tahun 2020, Pasal 5 ayat (1) yang efektif dan berlaku sejak 31 Maret 2020 di mana tarif pajak penghasilan badan turun dari yang sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% yang berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021.

Based on Income Tax Law No. 36 Year 2008, substitute Income Tax Law No. 7 Year 1983, corporate income tax rate is 28% which is effective as of January 1, 2009 and 25% which is effective as of January 1, 2010. In the context of eradicating the Covid-19 threat to the Indonesian economy, the government issued a series of fiscal policies, one of which is stipulated in Perpu No.1 Tahun 2020, Article 5 paragraph (1) which is effective since March 31, 2020 wherein the corporate income tax rate has dropped from which previously was 25% to 22% applicable in fiscal year 2020 and 2021.

Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan atas perbedaan waktu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Calculation of total deferred tax assets and liabilities of temporary differences for year ended December 31, 2020 and 2019 as follows:


Dikreditkan (dibebankan) ke

laporan laba rugi / Credited

(charged) to statements of profit or loss


penghasilan komprehensif lain

/ Credited (charged) to

statements of other


Penyesuaian / Adjustment


31, 2020

Rugi fiskal 8.606.870.710 6.760.955.754 - - 15.367.826.464 Fiscal loss Estimasi manfaat

karyawan 1.041.949.815 535.856.015 (7.539.038) 130.131.550 1.700.398.342

Employee benefit estimation0

Penyisihan piutang tak tertagih - 178.743.728 - - 178.743.728

Allowances for doubtful accounts

Bersih 9.648.820.525 7.475.555.497 (7.539.038) 130.131.550 17.246.968.533 Net

Penyisihan atas taksiran tidak terpulihkannya aset pajak tangguhan - - - - -

Net of provisions uncovered deferred tax assets

Aset pajak tangguhan – bersih 9.648.820.525 7.475.555.497 (7.539.038) 130.131.550 17.246.968.533

Deferred tax assets - net










e. Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan) e. Corporated Income Tax – Deferred (continued)

Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan atas perbedaan waktu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Calculation of total deferred tax assets and liabilities of temporary differences for year ended December 31, 2020 and 2019 as follows: (continued)


Dikreditkan

(dibebankan) ke laporan laba rugi / Credited (charged)

to statements of profit or loss


penghasilan komprehensif lain / Credited (charged)

to statements of other



31, 2019

Rugi fiskal 3.525.481.515 5.081.389.195 - 8.606.870.710 Fiscal loss Estimasi manfaat

karyawan 618.091.829 414.765.303 9.092.683 1.041.949.815 Employee benefit

estimation0

Bersih 4.143.573.344 5.496.154.498 9.092.683 9.648.820.525 Net

Penyisihan atas taksiran tidak terpulihkannya aset pajak tangguhan - - - -

Net of provisions uncovered deferred tax assets

Aset pajak tangguhan – bersih 4.143.573.344 5.496.154.498 9.092.683 9.648.820.525

Deferred tax assets - net

f. Aset pajak tangguhan f. Deferred tax assets

2020 2019

Perseroan 142.548.639 116.314.954 Holding

Entitas anak: Subsidiary entity: PT Graha Masindo Pratama 4.914.514.228 3.078.502.650 PT Graha Masindo Pratama PT Pahala Agung 5.857.411.478 3.227.474.748 PT Pahala Agung PT Graha Satu Tiga Tujuh 3.579.838.917 2.520.501.352 PT Graha Satu Tiga Tujuh PT Cakrawala Sakti Kencana 2.409.289.272 631.444.821 PT Cakrawala Sakti Kencana PT Bawen Investama Perdana 174.422.000 74.582.000 PT Bawen Investama Perdana PT Morindo Masindo 168.944.000 - PT Morindo Masindo

Jumlah 17.246.968.534 9.648.820.525 Total










g. Pengampunan pajak g. Tax amnesty

PT Pollux Investasi Internasional Tbk (dahulu “PT Royal Royce Properties”), Entitas Induk, PT Bawen Investama Perdana, PT Besen Citra Permata, PT Bumi Pasifik Kencana, PT Bumi Wardana, PT Cakrawala Bhayangkara Perdana, PT Kandri Investama Perdana, PT Mataram Gemilang Abadi, PT Pasifik Oriental Masindo, PT Siliwangi Bimantara Perdana, PT Widya Bhakti, dan PT Wisma Sembilan Delapan, Entitas Anak Langsung, memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”) dengan jumlah yang diakui sebagai aset bersih pengampunan pajak sebesar Rp 46.187.662.541, yang merupakan uang tunai, furnitur, tanah, bangunan, dan penyertaan saham. Jumlah uang tebusan sebesar Rp 1.389.790.741 (jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan aturan Pengampunan Pajak) dibebankan pada laporan laba rugi pada periode saat SKPP diterima.

PT Pollux Investasi Internasional Tbk (formerly "PT Royal Royce Properties"), Parent Entity, PT Bawen Investama Perdana, PT Besen Citra Permata, PT Bumi Pasifik Kencana, PT Bumi Wardana, PT Cakrawala Bhayangkara Perdana, PT Kandri Investama Perdana, PT Mataram Gemilang Abadi, PT Pasifik Oriental Masindo, PT Siliwangi Bimantara Perdana, PT Widya Bhakti, and PT Wisma Sembilan Delapan, Direct Subsidiary Entities, decided to utilize the tax amnesty facility under Law No. 11 Year 2016 ("Tax Amnesty Law") with the amount recognized as a net asset of tax amnesty amounted to Rp. 46.187.662.541, which is cash, furniture, land, buildings, and share investment. The amount of redemption money amounted to Rp 1.389.790.741 (the amount of tax to be paid in accordance with the Tax Amnesty rule) was charged to the income statement in the period when the SKPP is received.

Total Aset yang dideklarasikan sebesar Rp 46.187.662.541, dimana sebesar Rp 4.963.000.000 sebelumnya sudah dicatatkan dalam Laporan Keuangan PT Besen Citra Permata dan PT Mataram Gemilang Abadi namun belum dilaporkan dalam Laporan SPT Tahunan 2015 Perusahaan, sehingga diikutsertakan dalam program pengampunan pajak. Dengan demikian penambahan aset pengampunan pajak hanya senilai Rp 41.224.662.541. Tambahan Modal Disetor dari hasil program pengampunan pajak di net off dengan kehilangan kepemilikan tanah PT Pasifik Oriental Masindo yang diakui oleh PT Besen Citra Permata melalui program pengampunan pajak sebesar Rp 14.459.520.001.

The total assets declared were Rp 46.187.662.541, of which Rp 4.963.000.000 had previously been listed in the Financial Statements of PT Besen Citra Permata and PT Mataram Gemilang Abadi but had not been reported in the Company's 2015 Annual SPT Report, which was included in the tax amnesty program. Thus the addition of tax amnesty assets is only worth Rp 41.224.662.541. Additional Paid-in Capital from the results of the tax amnesty program on the net off with the loss of land ownership of PT Pasifik Oriental Masindo which is recognized by PT Besen Citra Permata through a tax amnesty program amounting to Rp 14.459.520.001.










g. Pengampunan pajak (lanjutan) g. Tax amnesty (continued)

Terkait dengan total aset yang dideklarasikan sebesar Rp 46.187.662.541, di dalamnya terdapat Penyertaan Saham sebesar Rp 13.700.024.700 dengan perincian sebagai berikut:

Associated with the total assets declared amounting to Rp 46.187.662.541, in which there is an Equity Participation of Rp 13.700.024.700 with details as follows:

Penyertaan saham kepada / Share investment to:

Nilai / Amount:

PT Wisma Sembilan Delapan 4.999.000.000

PT Graha Masindo Pratama 2.499.000.000

PT Pasifik Masindo 2.499.000.000

PT Graha Satu Tiga Tujuh 999.000.000

PT Pasifik Oriental Masindo 749.000.000

PT Bumi Wardana 299.000.000

PT Widya Bhakti 299.000.000

PT Graha Metta Arya 263.000.000

PT Morindo Masindo 249.000.000

PT Pahala Agung 249.000.000

PT Bumi Pasifik Kencana 99.999.900

PT Karimun Jawa Pratama 99.999.900

PT Bawen Investama Perdana 99.000.000

PT Besen Citra Permata 99.000.000

PT Mataram Gemilang Abadi 99.000.000

PT Siliwangi Bimantara Perdana 99.000.000

PT Cakrawala Bhayangkara Perdana 24.900

Total 13.700.024.700

Dalam hal ini, manajemen Grup menyimpulkan bahwa pengampunan pajak mengakibatkan Perseroan memperoleh pengendalian atas investee yang bukan merupakan entitas sepengendali sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 70 Paragraf 17. Terkait dengan hal ini, Perseroan menerapkan ketentuan pengukuran dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis.

In this case, the management of the Group concluded that tax amnesty resulted in the Company obtaining control of the investee which is not a common entity as explained in PSAK 70 paragraph 17. Regarding to this matter, the Company applied the measurement as explained in PSAK 22: Business Combinations.

Berdasarkan PSAK No. 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, selisih antara nilai yang diakui sebagai aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan sebagai “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan perubahan ekuitas dan tidak bisa direklasifikasi sebagai saldo laba atau komponen laba atau rugi tahun berjalan.

Based on PSAK No. "Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities", the difference between the value recognized as tax amnesty assets and liabilities is presented as "Additional Paid-in Capital" in the statement of changes in equity and cannot be reclassified as retained earnings or current year's profit or loss component.









28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as at December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2019

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan

(%)/ Percentage of ownership (%)

Jumlah modal/

Total share capital

Shareholders

Po Sun Kok, Komisaris Utama

1.145.000.000 56,95 114.500.000.000

Po Sun Kok, President Commissioner

PT Pollux Properti Indonesia Tbk

462.421.100 23,00 46.242.110.000


UOB Kay Hian, Ltd, Hongkong

241.253.600 12,00 24.125.360.000

UOB Kay Hian, Ltd, Hongkong

UOB Kay Hian, Pte, Ltd, Singapura

156.300.000 7,77 15.630.000.000

UOB Kay Hian, Pte, Ltd, Singapore

PT World Apparel 999.999 0,05 99.999.900 PT World Apparel Lie Jemmy, Direktur

Independen

3.000 0,00 300.000 Lie Jemmy, Independent

Director Luciana, Komisaris 1 0,00 100 Luciana, Commissioner Publik (masing-masing

dibawah 5%)

4.548.700 0,23 454.870.000

Public (each below 5%)

Jumlah modal saham 2.010.526.400 100,00 201.052.640.000 Total share capital

Berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 28 Februari 2019 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 38 tanggal 28 Februari 2019 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan jumlah saham beredar dari 1.146.000.000 lembar saham menjadi 2.010.526.400 lembar saham. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0011567.AH.01.02.TAHUN 2019 tertanggal 1 Maret 2019.

Based on the Extraordinary GMS held on February 28, 2019 as stipulated in Notarial Deed No. 38 of Fathiah Helmi, S.H., a Notary located in Jakarta, on February 28, 2019, the shareholders approved the change in the number of issued shares from 1.146.000.000 shares to 2.010.526.400 shares. This Notarial Deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-0011567.AH.01.02.TAHUN 2019 dated March 1, 2019.

Pada tahun 2018, dalam rangka penawaran umum saham di Pasar Modal Indonesia, Perseroan mengubah modal dasar, meningkatkan modal ditempatkan, yang berasal dari peralihan uang muka setoran modal ke modal saham melalui Akta No. 1 tertanggal 25 Juni 2018 oleh Anas Lutfi, S.H., S.PN., MM., MKN notaris di Tangerang. Akta ini telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0014320.AH.01.02. Tahun 2018 tertanggal 16 Juli 2018.

In 2018, in the framework of the initial public offering of shares in the Indonesian Capital Market, the Company changed the authorized capital, increased the issued capital, transfers of advance payment for share capital to share capital through the Deed No. 1 dated dated June 25, 2018 by Anas Lutfi, S.H., S.PN., MM., MKN notary in Tangerang. This Deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-0014320.AH.01.02.Year 2018 dated July 16, 2018.









29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2020 2019

Agio saham sebagai efek dari eksekusi obligasi konversi

703.757.890.000 703.757.890.000 Share premium as the effect of the

execution of convertible bonds Agio saham sebagai efek dari

penawaran umum perdana saham 617.231.635.500 617.231.635.500

Share premium as an effect of initial public offering

Selisih antara Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Catatan 27g)

26.765.142.540 26.765.142.540 Difference between Tax Amnesty

Assets and Liabilities (Note 27g)

1.347.754.668.040 1.347.754.668.040

Dikurangi dengan biaya emisi saham (3.245.735.962) (3.245.735.962) Less stock issuance cost

Saldo akhir 1.344.508.932.078 1.344.508.932.078 Ending Balance

Pada tahun 2017 dan 2016, Grup berpartisipasi pada program pengampunan pajak Pemerintah Republik Indonesia sebagaimana dijelaskan pada catatan 27f.

In 2017 and 2016, the Group participated in the Republic of Indonesia tax amnesty program as explained in note 27f.

30. SALDO LABA 30. RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 11 yang diselenggarakan pada tanggal 6 Agustus 2019, para pemegang saham menyetujui penyisihan saldo laba yang sudah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 66.420.410.232 dan telah disajikan sebagai “Saldo laba - Sudah ditentukan penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders No. 11 held on August 6, 2019, the shareholders approved the allowance for appropriated retained earnings amounted to Rp 66.420.410.232 and were presented as "Retained earnings - Appropriated" in the consolidated statement of financial position.

Sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib mengalokasikan penggunaan sejumlah dana tertentu dari laba neto tahunannya hingga mencapai 20% dari modal ditempatkan tersebut.

In accordance with Article 70 of the Limited Liability Company Law No. 40 of 2007, the Company is required to allocate the use of a certain amount of funds from its annual net profit to reach 20% of the issued capital.

31. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 31. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian proporsi kepemilikan saham nonpengendali atas ekuitas dan laba/ (rugi) entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interest in the equity and profit/ (loss) of consolidated subsidiaries are as follows:

2020 2019

Saldo awal 274.524.558 273.510.893 Beginning balance Penyesuaian penerapan awal PSAK

baru (14.576) -


Saldo 1 Januari 2020 274.509.982 273.510.893 Balance January 1, 2020 Bagian dari laba (rugi) yang

diatribusikan 446.940 1.007.188 Proportion of attributed profit (loss)

Penghasilan komprehensif lain -bersih 2.250 6.477 Other comprehensive income - net

Jumlah 274.959.172 274.524.558 Total









31. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (LANJUTAN)

31. NON-CONTROLLING INTEREST (CONTINUED)

Rincian bagian pemegang saham atau entitas non pengendali adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders or non-controlling entities are as follows:

2020 2019

PT Royal Phantom Properties 274.954.850 274.520.211 PT Royal Phantom Properties PT World Apparel 4.322 4.347 PT World Apparel

Jumlah 274.959.172 274.524.558 Total

32. PENDAPATAN 32. REVENUE

2020 2019

Mall Mall

Sewa unit 69.026.894.310 83.748.462.653 Unit rent Listrik 23.014.425.643 30.047.531.559 Electricity Sewa area pameran 13.009.056.860 28.776.444.311 Exhibition area rent Jasa pengelolaan 23.907.036.614 26.883.466.300 Service charge Parkir 6.641.058.498 14.429.016.606 Parking Gas 2.487.535.517 3.949.230.088 Gas Pungutan promosi 1.283.196.175 1.748.562.543 Promotion levy Air 1.283.186.005 1.623.996.908 Water Leasing 1.840.232.059 1.405.888.348 Casual leasing Pembagian keuntungan 670.474.367 704.376.682 Profit sharing Telekomunikasi 638.700.000 132.669.996 Telecommunication Lain - lain 226.183.231 1.085.771.512 Others

144.027.979.279 194.535.417.506

Developer Developer

Sewa lahan 1.320.000.000 15.199.616.358 Rental of land Penjualan apartemen - 1.537.359.911 Sales of apartments

1.320.000.000 16.736.976.269

Hotel Hotel

Sewa kamar 42.861.701.620 113.503.866.922 Room rent Makanan dan minuman 11.978.100.177 39.649.380.698 Food and beverage Operasional hotel lainnya 298.993.260 781.816.399 Other hotel operations Binatu 165.704.353 591.890.359 Laundry Telepon, pusat bisnis, internet 56.037.930 40.137.192 Telephone, business center, internet Lain - lain 23.856.363 5.895.344 Others

55.384.393.703 154.572.986.914

Badan pengelola Administrator

Iuran pengelolaan 30.891.724.756 16.252.737.388 Service charge

30.891.724.756 16.252.737.388

Jumlah pendapatan 231.624.097.738 382.098.118.077 Total revenue









33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUE

2020 2019

Mall Mall

Utilitas 33.498.722.472 45.305.304.118 Utilities Penyusutan (lihat catatan 12 dan 13) 27.121.377.948 27.133.690.545 Depreciation (see note 12 and 13) Parkir 3.012.889.935 6.435.268.703 Parking Perbaikan dan pemeliharaan 2.290.749.508 3.601.571.125 Repair and maintanance Biaya properti 2.588.807.710 3.228.102.172 Properti costs Gaji dan tunjangan 2.008.003.859 2.188.293.620 Salary and allowance Asuransi 785.079.006 818.515.531 Insurance Promosi 140.921.431 611.242.357 Promotion Biaya manajemen aset 6.147.400 78.012.960 Asset management fee Lain - lain 264.072.165 177.195.775 Others

71.716.771.434 89.577.196.906

Developer Developer

Apartemen - 601.742.249 Apartment

- 601.742.249

Hotel Hotel

Biaya properti dan utilitas 11.562.121.543 21.046.335.871 Property cost and utilities

Penyusutan (lihat catatan 12 dan 13) 10.868.256.650 14.850.261.975 Depreciation (see note 12 and 13) Perlengkapan kamar 4.173.983.065 11.996.468.592 Room amenisites Gaji dan tunjangan 7.352.899.839 10.822.725.562 Salary and allowance Makanan dan minuman 1.188.839.630 3.685.158.324 Food and beverages Biaya manajemen pokok 268.169.399 6.761.124.749 Base management fee Laundry 772.662.073 1.736.699.063 Laundry

Biaya insentif manajemen - 910.652.787 Incentive management fee Biaya manajemen asset - 610.000.000 Asset management fee

Pemeliharaan 66.922.170 36.395.569 Maintenance

Lain – lain 10.162.903 64.563.735 Others

36.264.017.272 72.520.386.227


Iuran pengelolaan 7.275.412.592 6.522.227.809 Administration fee Utilitas 2.241.625.336 1.874.702.765 Utilities

9.517.037.928 8.396.930.574

Jumlah beban pokok pendapatan 117.497.826.634 171.096.255.956 Total cost of revenue









34. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 34. SELLING AND MARKETING EXPENSES

2020 2019

Gaji dan tunjangan 572.991.334 961.538.672 Salary and allowance Keperluan kantor 223.639.753 15.965.650 Office expenses Acara 28.096.000 96.816.182 Events Iklan dan penataan 14.045.071 152.095.046 Advertising and merchandising Perjalanan dinas dan transportasi 3.108.365 283.757.577 Traveling and transportation Komunikasi 1.684.442 11.672.656 Communication Promosi 507.700 34.192.825 Promotion Perjamuan 260.000 10.505.885 Entertainment Komisi - 212.134.065 Commission Penilaian klub prioritas - 204.641.144 Priority club assessment Percetakan - 16.275.240 Printing Jasa penilaian pemasaran - - Marketing assesment service Lain- lain 52.731.115 23.867.000 Others

Jumlah beban penjualan dan pemasaran

897.063.780 2.023.461.942 Total selling and marketing

expenses

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES

2020 2019

Mall Mall

Biaya pajak 4.613.302.873 3.992.611 Tax expense Gaji dan tunjangan 1.924.948.111 3.070.150.226 Salary and allowance Imbalan kerja (lihat catatan 25) 1.145.569.624 1.106.786.485 Employee benefit (see note 25) Jasa profesional 675.292.774 1.366.020.915 Professional fee Perbaikan dan pemeliharaan 591.612.632 468.815.081 Repair and maintenance Pajak Bumi dan Bangunan 486.264.178 573.124.494 Land tax Penyisihan kerugian penurunan nilai

piutang usaha (lihat catatan 5) 236.312.616 -

Provision for impairment losses on trade receivables (see note 5)

Utilitas 69.798.461 80.300.605 Utility Alat tulis kantor 51.699.870 100.468.879 Stationary Pos dan kurir 46.877.771 40.068.600 Postage and courier Perjalanan dinas dan transportasi 40.807.098 133.264.043 Traveling and transportation Operasional kantor 26.286.180 70.558.875 Office operational Penyusutan (lihat catatan 12 dan 13) 21.409.213 21.277.790 Depreciation (see note 12 and 13) Perijinan 20.881.800 552.961.142 License Makanan dan minuman 18.949.286 27.123.279 Food and beverage Asuransi 12.868.271 18.015.580 Insurance Lain – lain 1.599.001.239 536.760.904 Others

11.581.881.997 8.169.689.509

Dilanjutkan 11.581.881.997 8.169.689.509 Brought forward









35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (LANJUTAN)

35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (CONTINUED)

2020 2019

Lanjutan 11.581.881.997 8.169.689.509 Carried forward

Developer Developer

Penyusutan (lihat catatan 12 dan 13) 20.708.769.641 27.620.677.154 Depreciation (see note 12 and 13) Iuran pengelolaan lingkungan 5.359.208.400 3.420.382.620 Enviromental management fee Gaji dan tunjangan 4.236.439.802 5.212.744.586 Salary and allowance Perijinan 3.136.868.855 295.117.880 License Operasional kantor 2.156.885.212 2.984.240.146 Office operational Jasa profesional 1.511.221.364 2.183.988.282 Professional fee Imbalan kerja (lihat catatan 25) 1.356.229.357 1.720.819.704 Employee benefit (see note 25) Pajak Bumi dan Bangunan 1.119.632.801 3.088.575.339 Land tax Perbaikan dan pemeliharaan 1.091.684.127 209.691.216 Repair and maintenance Utilitas 834.562.797 2.065.339.470 Utility Amortisasi (lihat catatan 14) 322.719.896 550.348.594 Amortization (see note 14) Perjalanan dinas dan transportasi 139.056.378 174.441.942 Traveling and transportation

Asuransi 37.844.449 13.429.400 Insurance

Seragam 17.515.075 1.110.000 Uniform

Pos dan kurir 4.795.900 473.333 Postage and courier Biaya pajak 1.020.408 9.607.134.609 Tax expense Alat tulis kantor 396.000 47.218.738 Stationary Biaya umum penawaran saham

perdana - 1.028.363.603

General expenses for initial public offering

Lain – lain 5.053.747.589 3.316.143.849 Others

47.088.598.051 63.540.240.465

Hotel Hotel

Gaji dan tunjangan 4.742.442.561 9.217.869.751 Salary and allowance Biaya pemilik kondotel 2.273.460.661 3.835.132.541 Condotel’s owner expense Sewa 1.776.717.406 3.497.162.601 Rent Utilitas 1.520.512.249 3.896.210.676 Utility Biaya cadangan 1.507.612.096 - Backup cost Perijinan 1.454.508.558 823.264.804 License Perbaikan dan pemeliharaan 333.112.283 293.109.617 Repair and maintenance Pajak Bumi dan Bangunan 235.822.951 277.438.766 Land tax Asuransi 202.873.832 199.119.421 Insurance Fasilitas umum 163.037.820 568.986.141 Public facility Perjalanan dinas dan transportasi 155.116.000 307.352.220 Traveling and transportation Komisi kartu kredit 57.387.459 322.295.761 Credit card commission Biaya pajak 51.032.344 208.362.856 Tax expense Operasional kantor 31.605.020 99.050.748 Office operational Seragam 28.211.637 412.563.435 Uniform Penyisihan kerugian penurunan nilai



Makan dan hiburan 10.349.117 28.159.711 Meals and entertainment Alat tulis kantor 5.659.149 396.656.301 Stationary Pos dan kurir 1.174.816 6.982.972 Postage and courier Lain - lain 1.483.920.365 344.184.766 Others

16.052.806.324 24.733.903.088

Dilanjutkan 74.723.286.372 96.443.833.062 Brought forward









35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (LANJUTAN)

35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (CONTINUED)

2020 2019

Lanjutan 74.723.286.372 96.443.833.062 Carried forward


Gaji dan tunjangan 2.357.035.049 1.392.013.478 Salary and allowance Pajak bumi dan bangunan 1.411.466.485 - Land tax Perbaikan dan pemeliharaan 764.322.021 439.244.775 Repair and maintenance Operasional kantor 348.965.531 606.622.419 Office operational Utilitas 321.801.396 249.956.979 Utilities Penyisihan kerugian penurunan nilai



Jasa Profesional 189.364.999 519.900.000 Professional fee Asuransi 115.851.242 976.337.363 Insurance Perijinan 70.590.695 191.291.392 License Alat tulis kantor 7.699.950 6.781.825 Stationary Perjalanan dinas dan transportasi 4.000.000 69.027.146 Traveling and transportation Biaya pajak 1.753.500 1.900.050 Tax expense Lain - lain 135.588.571 138.622.941 Others

5.974.635.833 4.591.698.368

Jumlah beban umum dan administrasi

80.697.922.205 101.035.531.430 Total general and administrative

expenses

Per 31 Desember 2020 dan 2019, Grup memberikan kompensasi kepada personil manajemen kunci sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 39.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group provide compensation to its key management personnel as described in Note 39.

36. BEBAN OPERASI LAINNYA 36. OTHER OPERATIONAL EXPENSE

2020 2019

Beban pajak 13.591.651 5.871.044.280 Tax expense Tanggung jawab sosial Perusahaan 93.966.000 926.532.000 Corporate social responsibility Leasing 28.905.032 25.011.951 Leasing Lain - lain 6.855.206.218 4.213.848.697 Others

Jumlah beban operasi lainnya 6.991.668.901 11.036.436.928 Total other operational expense

37. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 37. OTHER OPERATIONAL INCOME

2020 2019

Penghasilan administrasi 306.150.000 360.209.917 Income from administration Penghasilan utilitas 64.999.992 102.836.359 Income from utility Penghasilan dari denda penalti 61.705.291 1.303.070 Income from penalty Lain - lain 19.283.052.314 2.715.488.129 Others

Jumlah pendapatan operasi lainnya 19.715.907.597 3.179.837.475 Total other operational income

38. PENDAPATAN (BEBAN) KEUANGAN 38. FINANCIAL INCOME (EXPENSES)

2020 2019

Pendapatan bunga pinjaman 43.675.084.178 9.832.306.547 Loan interest income Pendapatan bunga bank 234.581.553 929.014.143 Bank interest income Beban bunga dan keuangan (42.673.458.844) (29.576.580.148) Interests and financial costs

Jumlah pendapatan (beban) keuangan

1.236.206.887 (18.815.259.458) Total financial income (expenses)









39. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 39. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

a. Nature of relationship and transactions with related parties

Pihak-pihak berelasi / Related parties

Hubungan / Relationship

Sifat Saldo Akun atau transaksi / Nature of account balances or

transactions

PT World Apparel Entitas induk akhir/

Ultimate holding entity Piutang lain-lain, Utang lain-lain /

Other receivables, Other payables


Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan/

Entities which have the same key management personnel with the Company

Piutang lain-lain, Utang lain-lain / Other receivables, Other payables

PT Scotia Sentosa Indonesia



Piutang lain-lain / Other receivables

PT Raffles Investasi Indonesia




PT Rockfields Properti Indonesia




PT Golden Flower Tbk




Po Sun Kok Pemegang saham / Shareholder Piutang lain-lain / Other receivables

PT Golden Flower Tbk



Utang lain-lain / Other payables

PT Surya Masindo



Obligasi konversi / Convertible bond

PT Profashion Apparel




PT Molly Sentosa Indonesia



Piutang usaha, Piutang lain-lain, Utang usaha /

Trade receivables, Other receivables, Trade payables

PT Adi Perdana Sejahtera




PT Bank Perkreditan Rakyat Pollux



Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent

PT Mega Kuningan Development












39. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (LANJUTAN)

39. RELATED PARTIES INFORMATION (CONTINUED)

a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)

a. Nature of relationship and transactions with related parties (continued)

Pihak-pihak berelasi / Related parties

Hubungan / Relationship

Sifat Saldo Akun atau transaksi / Nature of account balances or

transactions

PT Pollux Aditama Kencana




Personel manajemen kunci perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Grup. Seluruh anggota Komisaris dan Dewan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Enterprise key management personnel are those persons having authority and responsibility for planning, directing, and controlling the activities of the Group. All members of the Commissioner and Board of Directors of the Company are considered as key management.

b. Ikhtisar saldo hasil transaksi-transaksi signifikan entitas anak dengan pihak-pihak berelasi

b. Summary of balances arising from significant transaction of subsidiary with related parties

2020 2019

Kas dan setara kas dari pihak berelasi:

Cash and cash equivalents from

related parties:

PT Bank Perkreditan Rakyat Pollux 1.950.084 375.057 PT Bank Perkreditan Rakyat

Pollux

Jumlah kas dan setara kas dari pihak berelasi

1.950.084 375.057 Total cash and cash equivalents

from related parties

Jumlah aset 2.473.039.414.917 2.325.578.782.725 Total assets

Persentase terhadap total aset 0,01% 0,01% Percentage to total assets

2020 2019

Piutang usaha dari pihak berelasi: Trade receivables from related

parties:


Jumlah piutang usaha dari pihak berelasi

150.000.000 30.000.000 Total trade receivables from

related parties













b. Ikhtisar saldo hasil transaksi-transaksi signifikan entitas anak dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)

b. Summary of balances arising from significant transaction of subsidiary with related parties (continued)

2020 2019

Piutang lain-lain dari pihak berelasi: Other receivables from related

parties:

Lancar : Current :


Tidak lancar : Non current :

PT Rockfields Properti Indonesia 105.118.700.632 98.241.776.292 PT Rockfields Properti Indonesia PT World Apparel 61.306.085.600 57.847.598.373 PT World Apparel PT Pollux Properti Indonesia Tbk 20.366.164.383 19.137.808.219 PT Pollux Properti Indonesia Tbk PT Golden Flower Tbk 11.951.950.331 10.761.950.331 PT Golden Flower Tbk PT Scotia Sentosa Indonesia 10.357.649.316 9.732.942.466 PT Scotia Sentosa Indonesia PT Raffles Investasi Indonesia 1.446.235.200 1.614.307.667 PT Raffles Investasi Indonesia PT Adi Perdana Sejahtera 1.439.766.497 - PT Adi Perdana Sejahtera PT Profashion Apparel 1.350.000.000 1.350.000.000 PT Profashion Apparel Po Sun Kok - 10.000.000 Po Sun Kok Lainnya (dibawah Rp 500 juta) 837.868.000 956.668.679 Others (below Rp 500 million)

Jumlah piutang lain-lain dari pihak berelasi

214.179.707.265 199.658.339.333 Total other receivables from

related parties



Piutang lain-lain pihak berelasi PT Artha Mas Investama sebesar Rp 47.500.000.000, PT Knightsbridge Luxury Development sebesar Rp 37.183.290.900, PT Graha Metta Karuna sebesar Rp 28.353.392.000 dan PT Rockfields Properti Indonesia sebesar Rp 22.011.000.000 di tahun 2015 merupakan sumber daya yang diterima oleh Perseroan dalam rangka penerbitan obligasi konversi PT Golden Flower Global Resources dan Po Sun Kok (lihat catatan 26)

Other receivables from related parties PT Artha Mas Investama amounted to Rp 47.500.000.000, PT Knightsbridge Luxury Development of Rp 37.183.290.900, PT Graha Metta Karuna of Rp 28.353.392.000 and PT Rockfields Properti Indonesia of Rp 22.011.000.000 in 2015 were sources which received by the Company in order to issue convertible bonds of PT Golden Flower Global Resources and Po Sun Kok (see note 26)













Per 31 Desember 2019 dan 2018, Grup memiliki saldo piutang lain-lain dari pihak berelasi, yaitu kepada:

1. PT World Apparel selaku entitas induk akhir sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 52.553.560.564 dengan bunga 7% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian pinjam meminjam dana tersebut tertanggal 29 Desember 2017 dan 29 Juni 2018;

As of December 31, 2019 and 2018, the Group has other receivables balance from its related parties as follows:

1. PT World Apparel as ultimate holding entity in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 52.553.560.564 and with an interest 7% per annum and a term of 5 years since the signing of the loan and lending agreement dated December 29, 2017 and June 29, 2018;

2. PT Pollux Properti Indonesia Tbk selaku Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan, sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 17.912.808.219 dengan bunga 7% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian pinjam meminjam dana tersebut tertanggal 30 Desember 2016;

3. PT Rockfields Properti; Indonesia selaku Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan, sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 95.235.890.411 dengan bunga 7% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian pinjam meminjam dana tersebut tertanggal 29 Desember 2017 dan 31 Agustus 2018;

4. PT Scotia Sentosa Indonesia selaku Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan, sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 9.109.942.466 dengan bunga 7% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian pinjam meminjam dana tersebut tertanggal 29 Desember 2017 dan 31 Agustus 2018.

2. PT Pollux Properti Indonesia Tbk as Entities which have the same key management personnel with the Company, in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 17.912.808.219 and with an interest 7% per annum and a term of 5 years since the signing of the loan and lending agreement dated December 30, 2016;

3. PT Rockfields Properti Indonesia as Entities which have the same key management personnel with the Company, in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 95.235.890.411 and with an interest 7% per annum and a term of 5 years since the signing of the loan and lending agreement dated December 29, 2017 and August 31, 2018;

4. PT Scotia Sentosa Indonesia as Entities which have the same key management personnel with the Company, in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 9.109.942.466 and with an interest 7% per annum and a term of 5 years since the signing of the loan and lending agreement dated December 29, 2017 and August 31, 2018.













2020 2019

Utang usaha ke pihak berelasi: Trade payables to related parties:

PT Molly Sentosa Indonesia 2.739.318.074 1.051.634.245 PT Molly Sentosa Indonesia

Jumlah utang usaha ke pihak berelasi

2.739.318.074 1.051.634.245 Total trade payables to related

parties

Jumlah liabilitas 780.478.933.365 649.959.008.442 Total liabilities

Persentase terhadap total liabilitas 0,35% 0,16% Percentage to total liabilities

2020 2019

Utang lain-lain ke pihak berelasi: Other payables to related parties:

PT Rockfields Properti Indonesia 10.888.789.041 10.176.438.356 PT Rockfields Properti Indonesia PT Mega Kuningan Development 271.201.564 295.076.449 PT Mega Kuningan Development PT Pollux Property Indonesia 114.844.980 4.575.700 PT Pollux Property Indonesia PT Golden Flower Global

Resources 369.385.000 20.230.000

PT Golden Flower Global Resources

PT Pollux Aditama Kencana 56.400.000 - PT Pollux Aditama Kencana PT World Apparel - 250.000 PT World Apparel

Jumlah utang lain-lain ke pihak berelasi

11.700.620.585 10.496.570.501 Total other payables to related

parties


Persentase terhadap total liabilitas 1,50% 1,61% Percentage to total liabilities

Per 31 Desember 2019 dan 2018, Grup memiliki saldo utang lain-lain dari pihak berelasi, yaitu kepada:

1. Berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 2 Januari 2018, PT World Apparel selaku entitas induk akhir sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 83.951.000.000 per 31 Desember 2018. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa bunga dan jaminan, jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2023, dan dapat dibayar kembali secara bertahap atau sekaligus pada saat saat jatuh tempo atau sebelumnya. Pada tahun 2019, Perseroan telah melunasi utang lain-lain tersebut dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana.

As of December 31, 2019 and 2018, the Group has other payables balance from its related parties as follows:

1. Based on Lending and Borrowing Agreement dated January 2, 2018, PT World Apparel as ultimate holding entity in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 83.951.000.000 as of December 31, 2018. This loan is a zero interest loan and is due on January 2, 2023, and can be repaid in sequential or at the same time when it is due or earlier. In 2019, the Company has settled these other payables by using funds from the Initial Public Offering.













Per 31 Desember 2018, Grup memiliki saldo utang lain-lain dari pihak berelasi, yaitu kepada (lanjutan):

As of December 31, 2018, the Group has other payables balance from its related parties as follows (continued):

2. Berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 2 Januari 2018, Po Sun Kok selaku pemegang saham, sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 59.049.000.000 per 31 Desember 2018. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa bunga dan jaminan, jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2023, dan dapat dibayar kembali secara bertahap atau sekaligus pada saat saat jatuh tempo atau sebelumnya. Pada tahun 2019, Perseroan telah melunasi utang lain-lain tersebut dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana.

2. Based on Lending and Borrowing Agreement dated January 2, 2018, Po Sun Kok as shareholder, in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 59.049.000.000 as of December 31, 2018. This loan is a zero interest loan and is due on January 2, 2023, and can be repaid in sequential or at the same time when it is due or earlier. In 2019, the Company has settled these other payables by using funds from the Initial Public Offering.

3. Berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 2 Januari 2018, PT Golden Flower Global Resources selaku Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan, sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan usaha dengan saldo akhir sebesar Rp 7.000.000.000. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa bunga dan jaminan, jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2023, dan dapat dibayar kembali secara bertahap atau sekaligus pada saat saat jatuh tempo atau sebelumnya. Pada tahun 2019, Perseroan telah melunasi utang lain-lain tersebut dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana.

3. Based on Lending and Borrowing Agreement dated January 2, 2018, PT Golden Flower Global Resources as Entities which have the same key management personnel with the Company, in connection with transactions for business development with the ending balance amounted to Rp 7.000.000.000. This loan is a zero interest loan and is due on January 2, 2023, and can be repaid in sequential or at the same time when it is due or earlier. In 2019, the Company has settled these other payables by using funds from the Initial Public Offering.

4. Berdasarkan Addendum Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 31 Desember 2019, PT Rockfields Properti Indonesia selaku Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan, sehubungan dengan transaksi untuk kepentingan pengembangan dengan saldo akhir sebesar Rp 10.176.438.356. Pinjaman ini merupakan pinjaman dengan bunga 7% per tahun, tanpa jaminan, dan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2023, dan dapat dibayar kembali secara bertahap atau sekaligus pada saat saat jatuh tempo atau sebelumnya.

4. Based on the Addendum of Lending and Borrowing Agreement dated December 31, 2019, PT Rockfields Properti Indonesia as the entity which has the same key management personnel with the Company, in connection with transactions for development purposes with the ending balance amounted to Rp 10.176.438.356. This loan is a loan with interest 7% per annum, without collateral, and due on September 29, 2023 and can be repaid in sequential or at the same time when it is due or earlier.













Per 31 Desember 2020 dan 2019, kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the compensation given to the Group’s key management personnel were as follows:

2020 2019

Imbalan kerja jangka pendek 1.200.000.000 1.080.000.000 Short term employee benefit

Imbalan pasca kerja 470.477.679 393.483.123 Post employment benefit



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 DESEMBER 2020 dan 2019




40. INFORMASI SEGMEN 40. SEGMENT INFORMATION

31 Desember/ December 31, 2020

Pusat Perbelanjaan/

Mall Developer/ Developer

Hotel/ Hotel

Badan pengelola/ Administrator

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

Penjualan dan pendapatan usaha

144.027.979.280 5.962.806.328 73.678.376.571 7.954.935.559 - 231.624.097.738 Sales and revenues

Beban pokok pendapatan (82.219.690.298) (1.800.000) (26.835.352.891) (8.440.983.445) - (117.497.826.634) Cost of revenues

Hasil segmen 61.808.288.982 5.961.006.328 46.843.023.680 (486.047.886) - 114.126.271.104 Segment results


(28.873.700) (1.964.042) (866.226.038) - - (897.063.780) Selling and marketing

expenses

Beban umum dan administrasi

(11.581.881.997) (47.088.598.051) (16.052.806.324) (5.974.635.833) - (80.697.922.205) General and administrative

expenses

Keuntungan (kerugian) selisih kurs – bersih

(39.426.330) (23.173.678.865) 4.786.620 65.263.988 - (23.143.054.587) Gain (loss) on foreign

exchange

Keuntungan (kerugian) dari entitas asosiasi

- (1.982.230.045) - - - (1.982.230.045) Gain (loss) from

subsidiaries

Pendapatan operasi lainnya 5.979.106.747 10.205.725.305 2.920.576.186 610.499.359 - 19.715.907.597 Other operational income

Beban operasi lainnya (787.474.600) (1.404.514.411) (4.795.365.086) (4.314.804) - (6.991.668.901) Other operational expenses Pendapatan keuangan 83.869.276 43.817.078.147 1.323.324 7.394.984 - 43.909.665.731 Financial income

Beban keuangan (37.417.185.839) (5.129.052.446) (113.333.927) (13.886.632) - (42.673.458.844) Financial costs

Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan

18.016.422.539 (18.796.228.080) 27.941.978.435 (5.795.726.824) - 21.366.446.070 Income before final tax and

income tax

Pajak finala (10.047.186.345) (1.356.352.927) - - - (11.403.539.272) Final tax

Laba sebelum pajak penghasilan

7.969.236.194 (20.152.581.007) 27.941.978.435 (5.795.726.824) - 9.962.906.798 Income before income tax

Manfaat (beban) pajak penghasilan

168.944.000 5.671.607.180 1.635.004.317 - - 7.475.555.497 Income tax benefit (expense)

Laba bersih 8.138.180.194 (14.480.973.827) 29.576.982.752 (5.795.726.824) - 17.438.462.295 Net income

LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION

Aset segmen 716.195.747.638 1.753.445.875.438 9.824.410.996 (6.426.619.155) - 2.473.039.414.917 Segment assets

Liabilitas segmen 462.234.668.651 108.599.518.361 201.637.952.008 8.006.794.345 - 780.478.933.365 Segment liabilities



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 DESEMBER 2020 dan 2019




40. INFORMASI SEGMEN (LANJUTAN) 40. SEGMENT INFORMATION (CONTINUED)

31 Desember/ December 31, 2019

Pusat Perbelanjaan/

Mall Developer/ Developer

Hotel/ Hotel

Badan pengelola/ Administrator

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

Penjualan dan pendapatan usaha

194.535.417.506 18.891.570.445 154.572.986.914 14.098.143.212 - 382.098.118.077 Sales and revenues

Hasil segmen 104.830.791.477 18.289.828.196 81.217.271.106 6.663.971.342 - 211.001.862.121 Segment results


(108.388.270) (316.611.940) (1.598.461.732) - - (2.023.461.942) Selling and marketing

expenses

Beban umum dan administrasi

(8.169.689.509) (63.540.240.465) (24.733.903.088) (4.591.698.368) - (101.035.531.430) General and administrative

expenses

Keuntungan (kerugian) selisih kurs – bersih

(18.293.705) (2.933.226.552) 10.293.192 (253.252.734) - (3.194.479.799) Gain (loss) on foreign

exchange Pendapatan operasi lainnya 366.745.831 1.693.718.391 965.377.081 153.996.172 - 3.179.837.475 Other operational income

Beban operasi lainnya (3.187.776.563) (7.793.125.285) (57.265.502) 1.730.422 - (11.036.436.928) Other operational expenses Pendapatan keuangan 595.932.747 10.152.831.610 994.533 11.561.800 - 10.761.320.690 Financial income

Beban keuangan (18.193.887.155) (11.329.613.224) (47.067.382) (6.012.387) - (29.576.580.148) Financial costs

Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan

76.115.434.853 (55.776.439.269) 55.757.238.208 1.980.296.247 - 78.076.530.039 Income before final tax and

income tax

Pajak final (16.843.839.196) (1.268.201.171) - - - (18.112.040.367) Final tax

Laba sebelum pajak penghasilan

59.271.595.657 (57.044.640.440) 55.757.238.208 1.980.296.247 - 59.964.489.675 Income before income tax

Manfaat (beban) pajak penghasilan

(30.384.194) 4.505.687.829 (9.796.153.618) - - (5.320.849.986) Income tax benefit (expense)

Laba bersih 59.241.211.463 (52.538.952.611) 45.961.084.590 1.980.296.247 - 54.643.639.689 Net income

LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Aset segmen 738.818.543.145 1.561.198.446.242 19.533.575.042 6.028.218.296 - 2.325.578.782.725 Segment assets

Liabilitas segmen 429.379.486.282 144.260.546.323 69.825.765.318 6.493.210.519 - 649.959.008.442 Segment liabilities









41. INSTRUMEN KEUANGAN 41. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah saat suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi nilai wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuiditas yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

The fair value is a financial instruments which could be exchanged between those who understand and desire to make fair transaction, and not is the value of sales due to financial difficulty or liquidity forced. The fair values is based on quoted prices or discounted cash flow model.

Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

Below are the Group’s carrying value and estimated fair values of those financial assets and liabilities as of December 31, 2020 and 2019:

2020

Jumlah Tercatat / Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar / Estimated Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 31.955.088.359 31.955.088.359 Cash and cash equivalents Piutang usaha 56.309.539.776 56.309.539.776 Trade receivables Piutang lain-lain 254.026.054.181 254.026.054.181 Other receivables Investasi 378.014.268.000 378.014.268.000 Investments Penyertaan saham 498.017.770.055 498.017.770.055 Share investments Deposito yang dibatasi

penggunaannya 3.289.200.696 3.289.200.696 Restricted time deposit

Uang jaminan 1.875.148.076 1.875.148.076 Security deposit

Jumlah Aset Keuangan 1.223.487.069.143 1.223.487.069.143 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilites

Utang usaha 47.000.060.039 47.000.060.039 Trade payables Utang lain-lain 27.276.646.053 27.276.646.053 Other payables Beban yang masih harus dibayar 87.088.590.044 87.088.590.044 Accrued expenses Jaminan penyewa 35.160.800.645 35.160.800.645 Tenant guarantee Utang bank 527.159.318.043 527.159.318.043 Bank loan Utang pembiayaan konsumen 981.439.250 981.439.250 Consumer financing payable

Jumlah Liabilitas Keuangan 724.666.854.074 724.666.854.074 Total Financial Liabilities

2019



Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 35.550.309.995 35.550.309.995 Cash and cash equivalents Piutang usaha 43.530.308.747 43.530.308.747 Trade receivables Piutang lain-lain 204.248.512.523 204.248.512.523 Other receivables Investasi 219.635.879.000 219.635.879.000 Investments Penyertaan saham 500.000.000.100 500.000.000.100 Share investments Deposito yang dibatasi

penggunaannya 3.255.793.967 3.255.793.967 Restricted time deposit

Uang jaminan 1.595.957.281 1.595.957.281 Security deposit

Jumlah Aset Keuangan 1.007.816.761.613 1.007.816.761.613 Total Financial Assets









41. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINUED)

Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: (lanjutan)

Below are the Group’s carrying value and estimated fair values of those financial assets and liabilities as of December 31, 2020 and 2019: (continued)

2019



Liabilitas Keuangan Financial Liabilites

Utang usaha 38.619.563.499 38.619.563.499 Trade payables Utang lain-lain 31.311.485.838 31.311.485.838 Other payables Beban yang masih harus dibayar 91.737.331.959 91.737.331.959 Accrued expenses Jaminan penyewa 37.572.436.572 37.572.436.572 Tenant guarantee Utang bank 364.483.453.057 364.483.453.057 Bank loan Utang pembiayaan konsumen 289.228.696 289.228.696 Consumer financing payable

Jumlah Liabilitas Keuangan 564.013.499.621 564.013.499.621 Total Financial Liabilities

Metode-metode dan asumsi-asumsi dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan :

The methods and assumptions below are used to estimate fair value for each class of financial instruments :

Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha, dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai wajarnya karena transaksi bersifat jangka pendek.

The carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables, and accrued expenses are approximate as fair value because transactions are short-term.

Manajemen tidak dapat mengestimasi arus kas masa depan dari piutang lain-lain dari pihak berelasi, uang jaminan, utang lain-lain ke pihak berelasi, dan jaminan penyewa karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, sehingga diukur berdasarkan biaya perolehannya.

Management can not estimate of the future cash flows from other receivables from related parties, security deposit, other payables to related parties, and tenant guarantee because it cannot be realibly measured and consequently, these are measured at cost.

Nilai tercatat dari deposito yang dibatasi penggunaannya, utang pembiayaan konsumen, dan utang bank mendekati nilai tercatat karena suku bunga yang dikenakan atas utang pembiayaan konsumen dan utang bank tersebut sudah mencerminkan tingkat bunga pasar.

The carrying amount of restricted time deposit, consumer financing payables, and bank loan are approaching the carrying value as the interest rate charged on the consumer financing and bank loan had an interest rate reflecting the market.

Nilai tercatat investasi pada instrumen utang obligasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The carrying amount of the debt investment in bond instrument is measured at amortized cost.

Nilai tercatat penyertaan saham kepada PT Knightsbridge Luxury Development diukur dengan model nilai wajar, sedangkan penyertaan saham kepada PT Rockfields Properti Indonesia diukur dengan metode ekuitas.

The carrying amount of the share investment in PT Knightsbridge Luxury Development is measured by the fair value model, while the share investment in PT Rockfields Properti Indonesia is measured by the equity method.









42. LABA PER SAHAM 42. EARNINGS PER SHARE

2020 2019

Laba Rp Rp Income

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

17.438.015.355 54.642.632.501 Net income attributable to owners of the

parent company

Jumlah saham Lembar/Shares Lembar/Shares Total shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar 2.010.526.400 1.870.619.393

Weighted average number of shares for the computation of basic earnings per share

Laba per saham dasar 8,67 29,21 Basic earnings per share

Jumlah saham Lembar/Shares Lembar/Shares Total shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dilusian - 1.870.619.393

Weighted average number of shares for the computation of diluted earnings per share

Laba per saham dilusian - 29,21 Dilluted earnings per share

Dalam menghitung laba per saham dilusian, digunakan instrumen keuangan berupa obligasi konversi. Adapun beberapa syarat dan perjanjian penting dari obligasi konversi sebagai berikut:

Dilarang melikuidasi entitas dimana obligasi diterbitkan

Dilarang melakukan merger, akuisisi ataupun membeli aset perusahaan lain dengan jumlah substansial

Dilarang menjual, menyewakan, ataupun melepas aset dalam jumlah signifikan diluar operasi normal Perusahaan.

Dilarang menerima hutang dari pihak lain selain dari pemegang obligasi.

In calculating diluted earnings per share, we use financial instruments in the form of convertible bonds. As for some important terms and agreements of the convertible bonds as follows: It is prohibited to liquidate the entity in which the

bonds are issued Do not merge, acquire or purchase any other

company's assets at a substantial amount

Sale, lease, or disposal of assets in significant amounts beyond the normal operation of the Company.

It is prohibited to accept debt from other parties other than bondholders.

43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko legal. Dewan Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, credit risk, liquidity risk, and legal risk. The Baoar of Directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:

Manajemen risiko Risk management

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari bunga simpanan dalam bentuk bunga bank ataupun giro. Pendapatan pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Grup kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga.

The Group’s interest rate risk mainly arises from interest from bank deposit. Income at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk.

Untuk investasi dan simpanan bank, Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.

For investment and bank deposit, the Group may seek to mitigate its interest rate risky continuously monitoring the interest rates in the market.









43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN)

43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (CONTINUED)

Manajemen risiko (lanjutan) Risk management (continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan deposito atau simpanan di bank.

The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers and deposits placed in banks.

Untuk mengurangi risiko gagal bayar Bank atas penempatan deposito, Grup memiliki kebijakan hanya akan menempatkan deposito pada bank yang memiliki reputasi yang baik.

To mitigate the default risk of banks on the Company’s deposits, the Group has policies to place its deposits only in banks with good reputation.

Grup tidak memiliki risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

The Group does not have a relative risk of significant concentrations of credit.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Grup secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus menjaga kestabilan hari pembayaran utang dan penerimaan piutangnya.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously maintains its payables and receivables days’ stability.

d. Risiko legal d. Legal risk

Risiko legal adalah risiko dimana Grup tidak dapat memenuhi komitmen penjualan Apartemen dan Perkantoran serta pembayaran kepada kontraktor.

Legal risks are risks in which the Group is unable to meet the Apartment and Office sales commitments and payments to the contractor.

Manajemen modal Capital management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing stockholder value.

Grup menetapkan sejumlah modal sesuai dengan proporsi terhadap risiko. Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Grup mungkin menyesuaikan jumlah deviden yang dibayar kepada pemegang saham, pengembalian modal kepada pemegang saham, penerbitan saham baru, atau menjual aset untuk mengurangi utang. Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Grup memonitor modal dengan dasar ratio utang terhadap modal yang disesuaikan.

The Group sets the amount of capital in proportion to risk. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the risk characteristics of the underlying assets. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return of capital to shareholders, issue new shares, or sell assets to reduce debt. Consistent with other entities in the industry, the Group monitors capital on the basis of the ratio of debt to adjusted capital.









43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN)

43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (CONTINUED)

Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued)

Utang neto dihitung: total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen ekuitas (misalnya modal saham, agio saham, kepentingan nonpengendali, saldo laba dan cadangan revaluasi) selain jumlah akumulasi dalam ekuitas terkait dengan lindung nilai arus kas, dan termasuk beberapa bentuk utang subordinasi.

Net debt is calculated: total debt (as the amount in the statement of financial position) less cash and cash equivalents. Adjusted capital comprises all components of equity (i.e. share capital, retained earnings and revaluation reserves) than the amount accumulated in equity relating to cash flow hedges, and includes some form of subordinated debt.

Berikut adalah gearing ratio yang merupakan perbandingan antara jumlah liabilitas (dikurangi kas dan setara kas) terhadap jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

Here is a gearing ratio which is the ratio between total debt (net of cash and cash equivalents) to total equity at December 31, 2020 and 2019:

2020 2019


Dikurangi : kas dan setara kas 31.955.088.359 35.550.309.995 Less : cash and cash equivalents

Jumlah liabilitas – bersih 748.523.845.006 614.408.698.447 Total liabilities – net

Jumlah ekuitas 1.692.560.481.552 1.675.619.774.283 Total equity

Gearing ratio 0,44 0,37 Gearing ratio

Grup tidak memiliki liabilitas lain terkait dengan permodalan. Grup bukan merupakan entitas yang dipersyaratkan atau diwajibkan oleh pemerintah untuk memenuhi ketentuan permodalan.

The Group has no other liabilities associated with capital. The Group is an entity that is not required or mandated by the government to meet the capital requirements.

44. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI

ARUS KAS 44. NON-CASH ACTIVITIES

Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the statements of cash flows relating to non-cash activities follows:

2020 2019

Penambahan agio saham sebagai efek dari eksekusi obligasi konversi - 703.757.890.000

Additional of share premium as the effect from the execution of convertible bonds

Penambahan modal saham melalui eksekusi obligasi konversi

- 46.242.110.000 Additional of share capital using

execution of convertible bonds

Perolehan tanah untuk pengembangan melalui reklasifikasi dari properti investasi - 8.697.472.000

Acquisition of land for development by reclassification from investment properties

Perolehan aset tetap dari utang pembiayaan konsumen 1.650.950.000 -

Acquisition of property, plant, and equipment from consumer financing payable









45. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI AKTIVITAS PENDANAAN

45. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING FROM FINANCING ACTIVITIES

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan dijelaskan sebagai berikut:

Reconciliation of liabilities arising from financing activities as follows:


Arus kas / Cash flows

Perubabahan non-kas / Non-cash changes

31 Desember 2020 /

December 31, 2020

Akuisisi / Acquisition

Perubahan kurs / Foreign

exchange movement

Perubahan nilai wajar / Fair value changes

Lainnya / Others

Utang bank 364.483.453.057 162.675.864.986 - - - - 527.159.318.043 Bank Loan Utang

pembiayaan konsumen 289.228.696 (958.739.446) 1.650.950.000 - - - 981.439.250

Consumer financing payable

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 10.496.570.505 1.204.050.080 - - - - 11.700.620.585 Related parties Pihak ketiga 699.402.899 556.549.345 - - - - 1.255.952.244 Third parties

Jumlah liabilitas dari aktivitas pendanaan 375.968.655.157 163.477.724.965 1.650.950.000 - - - 541.097.330.122

Total liabilities from financing activities


Arus kas / Cash flows

Perubabahan non-kas / Non-cash changes

31 Desember 2019 /

December 31, 2019

Akuisisi / Acquisition

Perubahan kurs / Foreign

exchange movement

Perubahan nilai wajar / Fair value changes

Lainnya / Others

Utang bank 264.628.657.819 99.854.795.238 - - - - 364.483.453.057 Bank Loan Utang

pembiayaan konsumen 773.123.984 (483.895.288) - - - - 289.228.696

Consumer financing payable

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 184.297.998.166 (173.801.427.665) - - - - 10.496.570.505 Related parties Pihak ketiga 1.912.378.730 (1.212.975.827) - - - - 699.402.899 Third parties

Obligasi konversi 750.000.000.000 - - - - (750.000.000.000) - Convertible

bonds

Jumlah liabilitas dari aktivitas pendanaan 1.201.612.158.699 (75.643.503.542) - - - (750.000.000.000) 375.968.655.157

Total liabilities from financing activities

46. REKLASIFIKASI AKUN 46. RECLASSIFICATION OF THE ACCOUNT

Akun tertentu pada laporan keuangan PT Cakrawala Sakti Kencana, Entitas Anak Langsung, pada 31 Desember 2019 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada laporan keuangan 31 Desember 2020.

Certain figures in financial statements of PT Cakrawala Sakti Kencana, a Direct Subsidiary, as of December 31, 2019 have been reclassified to conform to December 31, 2020 financial statement presentation.

Perseroan mereklasifikasi akun tersebut dikarenakan Perseroan berkeyakinan dengan melakukan reklasifikasi tersebut, Perseroan dapat menyajikan informasi laporan keuangan yang lebih andal.

The Company make these reclassification due to the Company believed that those reclassification, the Company is presenting the financial statements information more representative.









46. REKLASIFIKASI AKUN (LANJUTAN) 46. RECLASSIFICATION OF THE ACCOUNT (CONTINUED)

Dampak dari reklasifikasi akun tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan tahun yang berakhir 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The impact of the reclassification of these accounts to the consolidated financial statements as of the date and the year ended December 31, 2019 are as follows:

31 Desember 2019

(Dilaporkan sebelumnya)/ December 31, 2019

(Previously reported) Reklasifikasi/

Reclassification

31 Desember 2019 (Setelah reklasifikasi)/

December 31, 2019 (After reclassification)

Beban yang masih harus dibayar / Accrued expense

81.796.877.803 9.940.454.156 91.737.331.959


30.055.966.590 (9.940.454.156) 20.115.512.434

47. KONDISI EKONOMI 47. ECONOMIC CONDITION

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Uncertain Economic Conditions

Perlambatan perekonomian global dan dampak negatif yang terjadi pada pasar finansial utama di dunia diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19). Pandemik ini telah menimbulkan volatilitas yang tinggi pada nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya perdagangan, gangguan operasional Perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, volatilitas nilai tukar mata uang asing, dan likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia, termasuk perdagangan, pengembang, pembangunan, dan pemberian jasa yang dilakukan oleh Perusahaan, juga terkena dampak operasional akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemerintah. Kemampuan Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan perekonomian global terhadap perekonomian nasional sangat tergantung pada tindakan pemberantasan ancaman Covid-19 tersebut, selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya yang diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut, termasuk pelaksanaannya dan kejadian yang timbul, berada di luar kontrol Perusahaan.

The global economic slowdown and the negative impact on the major financial markets in the world are caused by the spread of the Corona virus pandemic (Covid-19). This pandemic has led to high volatility in the fair value of financial instruments, the cessation of trade, the disruption of The Company's operations, unstable stock markets, volatility in foreign exchange rates, and tight liquidity in certain economic sectors in Indonesia, including trading, developer, development, an service provider provision controls which is also impacts the operational due to the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) implemented by the Government. Indonesia's ability to minimize the impact of the global economic slowdown on the national economy is highly dependent on actions to eradicate the Covid-19 threat, in addition to fiscal policy and other policies implemented by the government. The policy, including its implementation and events arising, is beyond The Company's control.









47. KONDISI EKONOMI (LANJUTAN) 47. ECONOMIC CONDITION (CONTINUED)

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi (lanjutan) Uncertain Economic Conditions (continued)

Berdasarkan ketidakpastian kondisi perekonomian tersebut, Perusahaan melihat adanya tantangan dan peluang sehinggga Perusahaan terus mengelola usahanya dengan prinsip kehati-hatian (prudent) sambil membuat rencana-rencana ke depan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Based on uncertain economic conditions, The Company saw the challenges and opportunities so as The Company continues to manage its business with the precautionary principle (prudent) as well as make plans for the future to take advantage of existing opportunities.

Beberapa rencana kerja yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

Some of the plans made by The company are as follows:

1. Melakukan penilaian terhadap kualitas piutang usaha Perusahaan dengan menerapkan Kerugian Kredit Ekspektasian (lihat catatan 2t).

1. Assessing the quality of The Company's trade receivables by applying Expected Credit Loss (see note 2t).

a. Unit bisnis perhotelan a. Hotel business unit

1. Menerapkan konsep tatanan baru yang diluncurkan oleh Pemerintah.

1. Implementing the concept of a new order launched by the Government.

2. Mendukung adanya penerapan vaksin. 2. Support the implementation of vaccines.

b. Unit bisnis pusat perbelanjaan a. Shopping center business unit

1. Melakukan renovasi / refresh seluruh area Pusat Perbelanjaan.

1. Renovate / refresh the entire Shopping Center area.

2. Melakukan refreshment tenancy mix. 2. Do refreshment tenancy mix. 3. Menghadirkan dan menambah tenant food

& beverage yang saat ini menjadi gaya hidup dan tempat untuk entertaint, meeting point dan rekreasi bagi customer Mall.

3. Presenting and adding food & beverage tenants which are currently a lifestyle and place for entertainment, meeting points and recreation for Mall customers.

4. Memanfaatkan perubahan global yang paling mencolok sepanjang dekade terakhir ini yaitu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi antara lain online shopping, e-commerce, e-tailing, social media, serta penggunaan yang masif terhadap mobile device, gadget, laptop, dan lain-lain.

4. Taking advantage of the most striking global changes throughout the last decade, namely advances in information and communication technology, including online shopping, e-commerce, e-tailing, social media, and the massive use of mobile devices, gadgets, laptops, and others.

5. Melakukan inovasi dan kreativitas untuk menyesuaikan pola konsumsi para milenial.

5. Innovate and be creative to adapt the consumption patterns of millennials.

c. Unit bisnis apartemen c. Apartment business unit

1. Mengembangkan produk properti unggulan dan berkelanjutan.

1. Develop superior and sustainable property products.

2. Meningkatkan performa dalam berkontribusi serta berkomitmen memajukan pembangunan Jawa Tengah umumnya dan khususnya Kota Semarang.

2. Improving performance in contributing and committed to advancing the development of Central Java in general and in particular the city of Semarang.

Penyelesaian atas tidak stabilnya kondisi ekonomi saat ini dan/atau peningkatan ekonomi lebih lanjut tergantung pada kebijakan fiskal, moneter, energi, dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diupayakan pemerintah Indonesia untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan.

Completion of the unstable current economic conditions and/or further economic improvement depends on the fiscal, monetary, energy, and other policies that have been and will be the Indonesian government sought to nourish the economy, actions which are beyond The Company's control.









48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN YANG SIGNIFIKAN

48. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER REPORTING DATE

Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Changes in Income Tax Rates

Dalam rangka pemberantasan ancaman Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan fiskal yang salah satunya tertuang di dalam Perpu No.1 Tahun 2020, Pasal 5 ayat (1) yang efektif dan berlaku sejak 31 Maret 2020 di mana tarif pajak penghasilan badan turun dari yang sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% yang berlaku pada tahun pajak 2020 dan tahun pajak 2021, dan menjadi sebesar 20% yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022. Perubahan tarif ini akan mempengaruhi saldo akun pajak tangguhan Perusahaan yang diperkirakan terealisasi pada tahun-tahun yang disebutkan di atas. Sekarang ini Perusahaan belum dapat mengukur secara andal realisasi dari saldo akun pajak tangguhan Perusahaan sehingga Perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian atas saldo akun pajak tangguhan Perusahaan.

In the context of eradicating the Covid-19 threat to the Indonesian economy, the government issued a series of fiscal policies, one of which is stipulated in Perpu No.1 Tahun 2020, Article 5 paragraph (1) which is effective since March 31, 2020 wherein the corporate income tax rate has dropped from which previously was 25% to 22% applicable in tax year 2020 and tax year 2021, and to 20% which came into force in tax year 2022. This change in tariff will affect the Company's deferred tax account balance which is expected to be realized in the years mentioned above. At present the Company has not been able to reliably measure the realization of the Company's deferred tax account balances, so the Company decided not to make adjustments to the Company's deferred tax account balances.

Peraturan Pemerintah untuk Undang Undang Cipta Kerja

Regulation for Job Creation Law

Pada tanggal 16 Febuari 2021, Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 35 tahun 2021, “Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Keja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja” diterbitkan sebagai peraturan pelaksana, antara lain, untuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 (Undang-Undang Cipta Kerja) yang diundangkan pada November 2020. PP No. 35 tahun 2021 mengatur lebih lanjut dasar perhitungan imbalan kerja dan akan berdampak perubahan terhadap kewajiban imbalan kerja Perusahaan.

On Febuary 16, 2021, Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 35 of 2021, “Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Keja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja” was issued as implementing regulation, amoing others, for Law No. 11 of 2020 (Job Creation Law) enacted in November 2020. The PP No. 35 of 2021 further regulates the basis for calculating the employee benefits and will have a change impact on the Company’s employee benefits obligation.

Pada tanggal 16 Februari 2021, Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 9 Tahun 2021 telah diterbitkan perlakuan perpajakan untuk mendukung kemudahan berusaha serta mendukung percepatan implementasi kebijakan strategis di bidang perpajakan sebagaimana telah diatur dalam UU Cipta Kerja. Ruang lingkup pengaturan dalam PP ini meliputi perlakuan perpajakan untuk :

On February 16, 2021, PP No. 9 of 2021 was also issued to provide a legal basis for regulating tax treatment in supporting ease of doing business and the acceleration of the implementation of strategic policies in the taxation sector as stipulated in the Job Creation Law. The scope of the regulation in this PP includes tax treatment for:

a Perlakuan perpajakan di bidang Pajak Penghasilan antara lain pengaturan dividen atau penghasilan lain yang dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan berlaku untuk yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak orang pribadi dan badan dalam negeri sejak diundangkannya Undang-Undang Cipta Kerja;

a Tax Treatment of Income Tax, among others, the arrangement of dividends or other income exempted from the Income Tax object applies to those received or obtained by individual taxpayers and domestic entities since the enactment of the Job Creation Law;









48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN YANG SIGNIFIKAN

48. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER REPORTING DATE

Peraturan Pemerintah untuk Undang Undang Cipta Kerja (lanjutan)

Regulation for Job Creation Law (continued)

Pada tanggal 16 Februari 2021, Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 9 Tahun 2021 telah diterbitkan perlakuan perpajakan untuk mendukung kemudahan berusaha serta mendukung percepatan implementasi kebijakan strategis di bidang perpajakan sebagaimana telah diatur dalam UU Cipta Kerja. Ruang lingkup pengaturan dalam PP ini meliputi perlakuan perpajakan untuk : (lanjutan)

On February 16, 2021, PP No. 9 of 2021 was also issued to provide a legal basis for regulating tax treatment in supporting ease of doing business and the acceleration of the implementation of strategic policies in the taxation sector as stipulated in the Job Creation Law. The scope of the regulation in this PP includes tax treatment for: (continued)

b Perlakuan perpajakan di bidang Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah antara lain pengaturan kedudukan nomor induk kependudukan dipersamakan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak dalam rangka pembuatan Faktur Pajak dan pengkreditan Pajak Masukan bagi Pengusaha Kena Pajak pembeli orang pribadi; dan

b Tax Treatment of Value Added Tax or Value Added Tax and Sales Tax on Luxury Goods, among other things, the arrangement of the domicile identification number equal to the Taxpayer Identification Number in the framework of making a Tax Invoice and crediting Input Tax for an individual buyer Taxable Entrepreneur; and

c Perlakuan perpajakan di bidang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan antara lain perubahan sanksi administratif dalam pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan pada saat Pemeriksaan dari 50% (lima puluh persen) menjadi tarif bunga berdasarkan suku bunga acuan dengan jangka waktu maksimal 24 (dua puluh empat) bulan, dan pengungkapan ketidakbenaran perbuatan dari 150% (seratus lima puluh persen) menjadi 100% (seratus persen), serta permintaan penghentian Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan dari denda sebesar 4 (empat) kali jumlah pajak menjadi 3 (tiga) kali jumlah pajak

c Tax Treatment of General Provisions and Tax Procedures, including changes in administrative sanctions in disclosing untruthful submission of Tax Returns during the Audit from 50% (fifty percent) to the interest rate based on the reference interest rate with a maximum period of 24 (twenty four) months, and the disclosure of the wrongdoing of the act from 150% (one hundred and fifty percent) to 100% (one hundred percent), as well as the request for termination of the Criminal Investigation in the Field of Taxation from a fine of 4 (four) times the amount of tax to 3 (three) times.

Pada tanggal 17 Februari 2021, sebagai ketentuan lebih lanjut, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) Nomor 18/PMK.03/2021 mengenai Pelaksanaan UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja di Bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Serta Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan.

On February 17, 2021, as a further provision, the Government of the Republic of Indonesia has issued Minister of Finance Regulation (“PMK”) Number 18/ PMK.03/2021 concerning the Implementation of Law No. 11 of 2020 Regarding Job Creation in the Fields of Income Tax, Value Added Tax and Sales Tax on Luxury

Goods, as well as General Provisions and Taxation Procedures.









49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

49. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Penerapan dari standar, interpretasi baru, dan revisi standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The adoption of these new and amended standards and interpretations that are effective beginning on January 1, 2020, which did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

- PSAK No. 1 (Amandemen), “Penyajian Laporan Keuangan” tentang Judul Laporan Keuangan”;

- PSAK No. 1 (Amendment), “Presentation of Financial Statements” about Titles of Financial Statement;

- PSAK No. 1 (Penyesuaian 2018) “Penyajian Laporan Keuangan“.

- PSAK No. 1 (Improvement 2018) “Presentation on Financial Statement“

- PSAK No. 3 (Amandemen), “Laporan Keuangan Interim”;

- PSAK No. 3 (Amendment), “Interim Reports”;

- PSAK No. 15; (Amandemen 2017); “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama“,

- PSAK No. 15 (Amendement 2017); “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Longterm Interest in Associates and Joint Ventures“,

- PSAK No.72; “Pendapatan dari kontrak dengan Pelanggan“,

- PSAK No. 72; “Revenue from Contract with Customer”,

- PSAK No. 73; “Sewa“. - PSAK No. 73; “Lease“.

50. TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN

LAPORAN KEUANGAN 50. RESPONSIBILITY OF THE FINANCIAL

STATEMENTS PREPARATION

Laporan keuangan ini telah diotoriasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Grup, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 26 Agustus 2021.

This financial statements has been authorized for publication by Board of Directors of the Group which are responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on August 26, 2021.

PT POLLUX INVESTASI INTERNASIONAL Tbk (ENTITAS INDUK / HOLDING ENTITY)

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION




2020 2019

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 446.111.568 1.296.792.979 Cash Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 14.800.000.000 7.600.000.000 Related parties Pihak ketiga - - Third parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 33.785.274.072 2.298.664.474 Related parties Pihak ketiga - - Third parties

Pajak dibayar dimuka - 1.502.477 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka dan uang muka 2.000.000.000 3.440.349.457 Prepaid expense and advances

JUMLAH ASET LANCAR 51.031.385.640 14.637.309.387 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 525.310.700.539 473.183.794.920 Related parties Pihak ketiga - - Third parties

Penyertaan saham 1.316.297.999.500 1.316.297.999.500 Share investment Investasi dalam instrumen utang 378.014.268.000 219.635.879.000 Debt investments Aset pajak tangguhan 142.548.639 116.314.954 Deferred tax assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 2.219.765.516.678 2.009.233.988.374 TOTAL NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 2.270.796.902.318 2.023.871.297.761 TOTAL ASSETS


LAPORAN POSISI KEUANGAN (LANJUTAN)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)




2020 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Account payables Pihak ketiga 125.453.517 5.261.017 Third parties Pihak berelasi - - Related parties

Utang pajak 12.325.687 784.113.536 Taxes payables Beban yang masih harus dibayar 418.774.750 200.938.300 Accrued expenses

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

556.553.954 990.312.853 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 848.033.835.310 623.678.539.991 Related parties Pihak ketiga - - Third parties

Liabilitas imbalan kerja 593.453.919 465.259.816 Employee benefit liabilities

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG

848.627.289.229 624.143.799.807 TOTAL NON- CURRENT

LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 849.183.843.183 625.134.112.660 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY

Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham. Modal dasar – 8.042.105.600 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.010.526.400 saham. 201.052.640.000 201.052.640.000

Share Capital - par value of Rp 100 per share. Authorized – 8.042.105.600 shares. Issued and fully paid - 2.010.526.400 shares.

Tambahan modal disetor 1.331.443.814.238 1.331.443.814.238 Additional paid-in capital Defisit (110.932.620.553) (133.759.269.137) Deficit Penghasilan komprehensif lain 49.225.450 - Other comprehensive income

JUMLAH EKUITAS 1.421.613.059.135 1.398.737.185.101 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2.270.796.902.318 2.023.871.297.761 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMREHENSIF LAIN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMREHENSIF LAIN





2020 2019

Pendapatan 7.200.000.000 6.000.000.000 Revenue

Beban pokok pendapatan - - Cost of revenue

LABA KOTOR 7.200.000.000 6.000.000.000 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES

Beban umum dan administrasi (5.439.723.509) (20.153.118.042) General and administrative expenses

Rugi selisih kurs (23.174.361.000) (2.914.121.000) Loss on foreign exchange

Pendapatan operasi lainnya 1.235.755.934 251.205.719 Other operational income

RUGI OPERASI (20.178.328.575) (16.816.033.323) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH

OTHER INCOME (EXPENSES) - NET

Pendapatan keuangan 43.678.896.805 9.867.331.820 Financial income

Beban keuangan (716.561.815) (180.944.086) Financial costs

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

22.784.006.415 (7.129.645.589) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME

TAX EXPENSES

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Beban pajak penghasilan kini - - Corporate income tax expense -

current (Beban) manfaat pajak penghasilan

tangguhan 42.642.169 116.314.954

Corporate income tax (expense) benefit deffered

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

22.826.648.584 (7.013.330.635) CURRENT YEAR NET INCOME

(LOSS)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME00

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya - -

Other comprehensive income to be reclassified to profit or loss in subsequent period

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya

Other comprehensive income not to be reclassified to profit or loss in subsequent period

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti

65.633.934 - Remeasurement of defined benefit

obligations Efek aset pajak tangguhan terhadap

penghasilan komprehensif lain (16.408.484) -

Deferred tax assets effect on other comprehensive income

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - BERSIH

49.225.450 - OTHER COMPREHENSIVE INCOME -

NET

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

22.875.874.034 (7.013.330.635) TOTAL CURRENT YEAR

COMPREHENSIVE LOSS

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM INCOME (LOSS) PER SHARE DASAR 11,35 (3,75) BASIC DILUSIAN - (3,75) DILLUTED


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 DESEMBER 2020 dan 2019




Modal saham / Share capital

Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital

Penghasilan komprehensif lainnya /

Other comprehensive income

Defisit / Deficit

Jumlah ekuitas / Total equity

Saldo 1 Januari 2019 114.600.000.000 13.700.024.700 - (126.745.938.502) 1.554.086.198 Balance January 1, 2019

Penambahan modal saham sebagai efek dari penawaran umum perdana saham

40.210.530.000 - - - 40.210.530.000 Additional of share capital as an effect of

initial public offerring

Eksekusi atas obligasi konversi ke modal saham

46.242.110.000 - - - 46.242.110.000 Execution of convertible bonds to share

capital

Agio saham sebagai efek dari penawaran umum perdana saham

- 617.231.635.500 - - 617.231.635.500 Share premium as an effect of initial public

offering

Agio saham sebagai efek dari eksekusi obligasi konversi

- 703.757.890.000 - - 703.757.890.000 Share premium as the effect of the

execution of convertible bonds

Biaya emisi sebagai efek dari penawaran umum perdana saham

- (3.245.735.962) - - (3.245.735.962) Emission cost as an effect of initial public

offering

Rugi bersih tahun 2019 - - - (7.013.330.635) (7.013.330.635) Net loss for 2019

Saldo 31 Desember 2019 201.052.640.000 1.331.443.814.238 - (133.759.269.137) 1.398.737.185.101 Balance December 31, 2019

Laba bersih tahun 2020 - - - 22.826.648.584 22.826.648.584 Net income 2020 Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasti - - 65.633.934 - 65.633.934


Efek pajak tangguhan atas pengukuran kemballi liabilitas imbalan pasti

- - (16.408.484) - (16.408.484) Deferred tax effect on remeasurement of

defined benefit obligations

Saldo 31 Desember 2019 201.052.640.000 1.331.443.814.238 49.225.450 (110.932.620.553) 1.421.613.059.135 Balance December 31, 2019


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS





2020 2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating

Activities

Penerimaan kas dari pendapatan bunga

2.302.477.101 35.743.656 Cash received from interest revenue

Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, dan beban operasi lainnya (2.231.761.131) (13.992.947.510)

Cash paid to suppliers, employees and other operational expenses

Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya

(4.211.130) (4.505.731) Payment for interest expenses and

other financial expenses Pembayaran pajak penghasilan (770.285.372) (9.658.643) Payment from income tax

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

(703.780.532) (13.971.368.228) Net cash flows used for operating

activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing

Activities00

Penempatan investasi dalam instrumen utang

(181.552.750.000) (222.550.000.000) Investment in debts

Penempatan investasi pada entitas asosiasi

- (500.000.000.000) Investment in associates entity

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(181.552.750.000) (722.550.000.000) Net cash flows used for investing

activities00 Arus Kas dari Aktivitas

Pendanaan Cash Flows from Financing

Activities00

Penerimaan dari efek penawaran umum perdana saham

- 654.196.429.538 Receipt from the effect of initial public

offering Penerimaan dari pihak berelasi 181.405.849.121 83.537.609.829 Receipt from related parties

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

181.405.849.121 737.734.039.367 Net cash flows provided by

financing activities00

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas

(850.681.411) 1.212.671.139 Net Increase in Cash and Cash

Equivalents00

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.296.792.979 84.121.840 Cash and Cash Equivalents at The

Beginning of Year00

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 446.111.568 1.296.792.979 Cash and Cash Equivalents at End

of Year00

Annual Report2020

PT Pollux Investasi Internasional Tbk — Paragon Mall Lantai 4Jl. Pemuda No. 118Semarang, Jawa Tengah 50132t: (024) 356 2111e: [email protected]

polluxinvestments.co.id

reinventing the future of hospitality & retail

Documents