reklamasi tambang ptfi itats 2010
TRANSCRIPT
-
Daerah Operasi Pertambangan Kontrak Karya 30 Desember 1991
Kontrak Karya Blok A : 10.000 ha (Operasi tambang) ketinggian 4000 m dpl
Kontrak Karya Blok B : 203.000 ha
Daerah Proyek : 282.900 ha fasilitas penunjang (HL LL)
-
Daerah Operasi Pertambangan
-
Tujuan ReklamasiMengembalikan kondisi lahan batuan penutup agar sejauh mungkin mendekati fungsi aslinyaBatuan Penutup Memperbaiki dan meningkatkan produktivitas lahan bekas pengendapan tailing menjadi sebuah kawasan yang dapat memberi manfaat ekonomi dan ekologi secara berkelanjutan bagi penduduk setempat di masa datang Mempercepat proses kolonisasi dan suksesi mangrove di Muara Ajkwa melalui penerapan metode penanaman secara efektif dan efisien untuk mengembalikan fungsi ekologis mangrove.Tailing:Muara :
-
Azas Reklamasi Mengutamakan penggunaan sumberdaya lokal: spesies tanaman, tenaga kerja dan sarana produksi
Menciptakan kesempatan kerja
Teknologinya dapat diadopsi masyarakat maupun pengusaha lokal
Melibatkan masyarakat se-tempat dalam kegiatan reklamasi sedini mungkin
-
Dokumen Acuan AMDAL 300K (ANDAL, RKL dan RPL)
Rencana Reklamasi Lima Tahun 2009-2013
Rencana Tahunan Penerapan RKL-RPL
RKTTL (Rencana Kerja Tahunan Teknis dan Lingkungan)
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang
Peraturan Pemerintah Nomor 76 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
Permen Kehutanan Nomor: P.60/Menhut-II/2009 -Pedoman Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan
-
Program Reklamasi Rencana Reklamasi Lima Tahun (1999-2004); (2004-2008); (2009-2013)
Diberikan dan disetujui oleh pemerintah (KESDM)
Dimutahirkan secara periodik
Pelaksanaan dilaporkan /tahun
Evaluasi dan Verifikasi dilakukan oleh Pemerintah (KESDM, Dinas Pertambangan Daerah, Provinsi)
-
*Batuan Penutup Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi Tempat PembibitanTanaman lokal: jenis rumput (Deschampsia klossii ; jenis lumut (Racomitrium sp; Splachnobryum sp)-lumut Potensial - 30.000 bibit/tahunTerbatasnya Tanah Pucuk Vermicompost
-
*Batuan Penutup Jenis Tanaman di Area Tambang
-
*Batuan Penutup Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi Media sampah organik ( serbuk kayu, kertas bekas, potongan rumput, ampas tebu, cocopot rusak, sisa makanan dari messhall)
Dihasilkan 21 ton/tahun, menggunakan cacing tanah
Penggunaan verrmicompost sebagai media awal sangat penting bagi adaptasi dan kelangsungan hidup anakan tanaman diatas batuan penutup
Memenuhi kebutuhan pupuk pada penanaman di batuan penutup
Produksi Vermicompost
-
*Batuan Penutup Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi Hydroseedling Pemanfaatan Jute
-
*Batuan Penutup Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi Resloping (30 atau sekitar 1:3) dan atau pemajalan sudut, datar cukup dirapikan
Penutupan dengan batuan kapur ketebalannya 5 m
Ripping searah kontur lahan menggunakan dozer kecil (seri D6/D10)
Revegetasi (lubang tanam ukuran 20 X 20 cm, jarak 2 x 2 m), penambahan kompos
Hydroseedling untuk lereng-lereng yang sudah siap
Persiapan Lahan
-
*Batuan Penutup Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi
-
*Batuan Penutup Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi Luas lahan yang telah direklamasi sampai akhir tahun 2009 adalah 138,9 ha
Rencana tahun 2010 (55 ha)
-
*
REKLAMASI LAHAN TAILING
-
Daerah Operasi Pertambangan Mempercepat proses pem-bentukan tanah dan upaya memperbaiki kesuburan tailingPerbaikan Kesuburan TailingArea Casuarina ditanami dengan leguminosa
Pupuk kandang dikumpulkan dan dimanfaatkan dalam program reklamasi Tailing
-
Daerah Operasi Pertambangan TailingBagian dari upaya perbaikan kesuburan tailing melalui penanaman jenis-jenis tanaman cepat tumbuh yang akan menghasilkan biomas untuk dibenamkan di tailing (Gamal,Turi, Sengon Buto, Lamtoro dan KaliandraPertanaman Lorong
-
Daerah Operasi Pertambangan TailingUpaya memanfaatkan lahan tailing sebagai areal budidaya ternak sapi yang sekaligus akan memperbaiki kesuburan tailing
Lokasi budidaya sapi, yaitu di MP22 luas 64 ha
Sampai akhir Q1 tahun 2010 terdapat 58 ekorPeternakan Sapi
-
Daerah Operasi Pertambangan TailingMengimplementasikan per-kebunan skala kecil di lahan tailing dengan meng-gunakan kelapa genjah, sagu unggul sebagai jenis tanaman perkebunan dan jenis tanaman kehutanan yang sesuai (Casuarina sp)Tanaman Perkebunan dan Kehutanan
-
Daerah Operasi Pertambangan TailingMelakukan upaya pengendalian erosi di lahan tailing, terutama di sepanjang aliran Sungai Ajkwa yang baru dengan menggunakan tanaman Rumput VetiverPengendalian Erosi Luas lahan yang telah direklamasi sampai 2009 adalah 607,9 ha
Rencana tahun 2010 (12 ha) Lahan yang Direklamasi
-
*
REKLAMASI MUARA
-
Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi MuaraMempercepat kolonisasi dan suksesi mangrove di Muara Ajkwa
Mendapatkan informasi jenis-jenis mangrove yang paling cocok ditanam di daerah pengendapan tailing
Mendapatkan informasi teknik penanaman yang paling efektif
Mengukur keberhasilan reklamasi mangrove, dilihat dari efektifitas penanaman, keberhasilan rekruitmen flora dan fauna, serta efektifitas kolonisasi ditinjau dari proses ekologiTujuan
-
Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi MuaraMengambil propagule (buah), dikondisikan selama beberapa hari, kemudian ditanam. Dilakukan terutama jenis RhizophoraPropaguleMengambil anakan dari alam dan langsung ditanam di lokasi penanamanWildingMetode Penanaman
-
Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi MuaraDilakukan di hutan mangrove muara Ajkwa dan Tipoeka. Pembenihan dilakukan terutama untuk jenis-jenis perintisDilakukan di Portsite, untuk memudahkan pemeliharaan, terutama jenis-jenis perintisTempat Pembibitan di Portsite Tempat Pembibitan di Kondisi Alami
-
Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi MuaraJenis yang ditanam adalah Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Sonneratia casiolaris, Aegiceras corniculatum dan Avicenia marinaDimulai tahun 2002, luas lahan penanaman mangrove akhir tahun 2009 seluas 55 ha
Rencana tahun 2010, seluas 5 ha
-
Penghargaan dari Pemerintah
UTAMA Pengelolaan Batuan Penutup
UTAMA Pengelolaan Pengendalian Erosi dan Sedimentasi
UTAMA Pengelolaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang
ADITAMA Pemantauan Lingkungan Pertambangan
ADITAMA Pengelolaan Pembibitan
-
Pelaksanaan dan Hasil Reklamasi Biaya Reklamasi Tahun 2009 2013 : US$ 32 Juta atau sekitar 290 milyar2009 : US$ 3,2 juta
2010 : US$ 6,3 juta
2011 : US$ 3,5 juta
2012 : US$ 9,9 juta
2013 : US$ 9,1 juta
Jaminan Reklamasi
-
*
TERIMAKASIH