rekording :catatan produksi - bankselgamet.com · kontrol performans babi di denmark 1900+ 1920...
TRANSCRIPT
Rekording :CATATAN PRODUKSI
Bagaimana Kondisi
Rekording Ternak
Evaluasi
Penentuan Program
Penelitian
Estimasi Produksi
Bagaimana harus
Memulai Dimana Peran PT dan Mahasiswa:
-Penelitian mahasiswa ?.
-Akurat?
REKORDING:
ESTIMASI GENETIK DAN PERFORMANS PRODUKSI
Tujuan :Untuk memberikan keterangan terinci individu/kelompok/populasi
Sehingga dapat membantu (peternak) dalam mengambil keputusan,
Tatalaksana, seleksi, penelitian, program.
REKORDING Perbaikan Performans/Genetik
Akurasi Data : per hari (biaya / waktu)
per setengan bulan
per bulan
Jenis Rekording : Temporer (catatan sesaat peternak kerja)
Permanen
Manfaat : culling, breeding replacement,
transmiting ability
Iklan KATALOG
SEJARAH REKORDING DALAM SEJARAH
PEMULIAAN
• INGGRIS CIAKL BAKAL “ILMU PETERNAKAN MODERN”. , TH.
1700 TERJADI PERUBAHAN SISTEM PERTANIAN TERBUKA
MENJADI TERTUTUP (INDIVIDUAL), secara “INTENSIF”.
• Pakan -HASIL PERTANIAN (BIJI-BIJIAN/CEREAL & UMBI-
UMBIAN) KEBUTUHAN TERNAK.
• KEMAJUAN PRODUKSI PETERNAKAN TERLIHAT PADA
CATATAN PERDAGANGAN TERNAK DI “PASAR HEWAN
SMITHFIELD”
Jenis Ternak Tahun 1710 Tahun 1795 SEKARANG?
Sapi potong dewasa 165 kg 360 kg ?
Anak sapi 22,5 kg 65 kg ?
Domba dewasa 12,5 kg 36 Kg ?
Anak domba 8 kg 22,5 kg ?
Sejarah perkembangan ilmu Genenetika dan pemuliaan ternak .
Awal sejarah peternakan Beberapa ribu
tahun SM
Karya Robert Bacwell:Bpk. Pemuliaan ternak 1800 1865 MENDEL, hukum pewarisan sifat, Bapak
Genetika
Buku silsilah pertama di Inggris: kuda,
sapi.
1800 + 1890 WEISMAN, perbedaan sel gamet sel tubuh
Pengembangan buku silsilah dan kreasi
bangsa/ras ternak
1800 + 1900 DE VRIES, CORRENS, TSCEMARK, Melengkapi
hukum pewarisan sifat
Asosiasi kontrol produksi susu di Denmark 1890 + 1910
+CUENOT, BATESON, aplikasi hukum pewarisan
sifat pada hewan
Kontrol performans babi di Denmark 1900+ 1920 MORGAN et al. Elaborasi teori kromosom
Hukum HARDY WEINBERG dan dimulainya
genetika populasi
1900-1910
1930- 1940LUSH awal perkembangan genetika kuantitatif dan
progam seleksi
Inseminasi Buatan dalam skala luas sapi
dan domba di Sovyet (USSR)
1930 1940 BEADLE and TATUM, Teori satu gen satu enzim
AVERY et al. DNA sebagai material genetik
Pembekuan semen sapi di Inggris 1950 1950
+WATSON and CRICK, Teori Double helix DNA
FALCONER, dan analisa genetika kuantitatif 1960 1960
+NIREMBERG et all. Kode genetik.
1970 Awal sejarah rekayasa Genetika
Kelahiran pertama hewan manipulasi genetik 1981
BAGAIMANA PEMANFAATAN DATA : ?
Informasi manajemen yang ada
Kelemahan/kelebihan yang ada
Kesempatan peternak berkonsultasi
Bagaimana Akurasi Data
Di LN Pencatatan 1 bulan sekali, bias 4 %
Di INDONESIA : disaranakan pencatatan
sebulan sekali
masalahnya bagaimana akurasi data ?
Most genetic progress is made
through sire selection.???
Dampak Genetik Pejantan (Inseminasi Buatan)
1. Dampak Genetik = Superioritas Genetik pejantan x juml.anak pejantan
2. Jumlah anak per pejantan=
juml. Prod sperma/julm sperma per dosis IB x fertulitas x % semen utk IB
Contoh: Sapi
Juml. Prod spz 1 jantan/thn = 1.500.000x 10 6
Kebutuhan juml spz/dosis IB = 15 . 10 6
Fertilitas = 50 %
Semen untuk IB = 100 %
Jumlah anak = 1.500.000. 10 6 x 0.5 x 1.0 = 50.000 anak/thn15.10 6
Dampak genetik tergantung kualitas genetik pejantan yang
digunakan
1. National Cooperative Dairy
Herd Improv Prod
(NCDHIP)-USA
Pencatatan 1 bulan sekali
2. Official DHI Plan Supervisoe kunjungi peternak 1 bulan 1 kali
Mencatat produksi harian
Sample uji KL , Protein
3. Dairy Herd Improvement
Registry
Oleh assosiasi breeder (murni)
4. Owner sampler Produksi susu
Pengambilan sampel oleh peternak sendiiri
5. AM-PM Prod susu, sampel, diambil dari 1 kali pemerahan.
Misal januari (pagi) Februari (sore) oleh
supervisor/owner
6. WADAM. Weight A Day a
Month
. Peternak mencatat prod susu sendiri tanpa
sample susu
7. MOR Produksi susu dicatat oleh petugas tanpa sampel
susu
8. UNIVERSITAS/LITBANG/
DISPET
????
CARA PELAKSANAAN REKORDING
CONTOH: usa/eropa (Sapi Perah)
BAGAIMANA PERFORMANCE RECORDING SYSTEM ?
Persyaratan:
1.Sederhana, formulir sederhana
(tidak menambah kerja peternak)
2.Karakter Produksi : secara ekonomis menguntungkan
(marketable, konsomable ), terkait dng tatalaksana
3. Efisien : Waktu dan biaya
4. Rekording, harus mampu mengidentifikasi ternak:
- terbaik- terjelek di Farm
- perbedaan kualitas genetik populasi ‘skala nasional)
MOET BirthMate Get record
Select & MOETBirth
0 15 24 34 35 44
Cow:
Normal progeny:
MOET progeny:
Birth
not selected
Months:
Generation interval 44 months
Michigan Animal
Identification System• Starting March 1, 2007, cattle, of all ages,
must be identified with an official radio
frequency identification (RFID) ear tag prior
to movement from a Michigan premises*
• Metal ear tags will no
longer be considered
official identification for
cattle in Michigan*
*Exemptions
1) Steers or spayed-heifers originating outside
of MI and moving direct from a terminal
feedlot to the harvest (processing) facility
2) Cattle used for personal consumption
1March 2007
Contoh di LN :Michigan Animal
Identification System
• Di identifikasi menggunakan an official radio
frequency identification (RFID) ear tag,
sehingga bisa memonitor perpindahan
ternak sapi,
• Tidak menggunakan
lagi ear tag
LOGAM/plastik
Economically Important Traits
• Reproductive efficiency
• Calving ease
• Calf survival
• Weaning Wt.
• Post-weaning growth
• Feed efficiency
• Mature size
• Red meat yield
• Palatability
RECORDING IN SMALL FARM
Penting Karena:
1.FARM
Info, pengambilan keputusan
(farm policy)
Evaluasi keberhasilan program:
reproduksi
produksi
kesehatan, dll
2. SKALA NASIONAL:
-Pertisipasi peternak , melaporkan data akurat
--Informasi manajemen yang ada
-Kelemahan kekuatan produksi: menaikkan income
-Konsultasi pembimbingan, (penyuluhan)
R e k o r d i n g M a n u a l :
Nomor
Asal 1.Induk sendiri, 2. Pasar.3.
Peternak lain, 4. Luar Kab.
Tanggal
lahir/Umur
Seks
No Induk
Anak ke 1. 2. 3. 4. 5
Hasil
perkasinan
1. Alam, 2. IB
Nomor
pejantan/stra
w
A. Kartu rekording individu sapi (KRIS)
A.1. Identitas Sapi
Berat lahir Kg
UmurSapih Hari bulan
Bobot Sapih Kg
Bobot 1 tahun Kg
Umur beranak I Bulan
A.2. Ukuran Berat
A.3. Pengukuran sifat:
- Vital statistik
Tanggal TB
(cm)
PB
(cm)
LD
(Cm)
BB
(kg)Tanggal K/B
(kali)
LK
(hari)
JB
(Bulan)
- Reproduksi
KARTU REKORDING UPT (BREEDER)
Tanggal Rekording:
Identitas
Nama Inst.
Alamat
Kontak Person/No. HP
Data Manajemen
Jumlah sapi total: ekor
Jumlah sapi dewasa:
Jantan
Betina
Pejantan
Bunting
Bukan pejantan
Tidak bunting
Jumlah sapi Muda: Jantan Betima
Jumlah pedet: Jantan Betina
Pemeliharaan Lepas Kandang (atau Kombinasi)
Pakan Hijaun Konsentrat (atau Kombinasi)
Perkawinan IB KA
KARTU REKORDING PETERNAK
Tanggal Rekording:Lokasi
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Desa
Nama
Pendidikan SD,SMP, SMA,PT
Nama Kelompok
Nama Pembina
Identitas Peternak:
Jumlah sapi total: ekor
Jumlah sapi dewasa:
Jantan
Betina
Pejantan
Bunting
Bukan pejantan
Tidak bunting
Jumlah sapi Muda: Jantan Betima
Jumlah pedet: Jantan Betina
Pemeliharaan Lepas Kandang (atau Kombinasi)
Pakan Hijaun Konsentrat (atau Kombinasi)
Perkawinan IB KA
Kepemilikan/Pemeliharaa
n