rencana bisnis perbankan -...

1
Bisnis Indonesia, 31 Juli 2017

Upload: vuongdung

Post on 09-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA BISNIS PERBANKAN - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/3031/fd8fff4e_Jun17...Direktur Bisnis PT Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati menyata-kan bahwa saat ini migrasi

PERBANKAN 23 Senin, 31 Juli 2017

�RENCANA BISNIS

Bank Syariah Mulai Migrasi KartuJAKARTA — Bukan hanya bank konvensional

yang bermigrasi ke kartu debit chip, perbankan syariah pun mulai melakukan langkah se rupa meskipun diberikan waktu 5 tahun ke depan.

Krizia Putri Kinanti

[email protected]

Bank Indonesia (BI) sudah mem -buat perencanaan ter kait de ngan proses implementasi peng gunaan chip dalam Surat Edar an No.17/52/DKSP tentang Im plementasi Stan-dar Nasional Tek nologi Chip dan PIN Online 6 Di git untuk Kartu ATM/Debit yang Diterbitkan di In-

donesia, BI memperpanjang waktuimplementasi dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2021.

Tahapan yang diatur dalam SEBI tersebut antara lain imple -mentasi host dan back end systempaling lambat 30 Juni 2017. Peng-adaan terminal ATM dan electronic data capture (EDC) mulai 1 Juli 2017.

Untuk penerbitan kartu ATM/de-

bit dihitung dengan tahapan pada 1 Januari 2019 sebanyak 30% dari kartu sudah harus menggunakan chip, sebanyak 50% pada 1 Ja-nuari 2020, sebanyak 80% pada 1 Januari 2021, dan 100% pada1 Januari 2022.

Plt. Direktur Bisnis PT Bank BNISyariah Dhias Widhiyati menyata-kan bahwa saat ini migrasi kartu debit masih berproses.

“Saat ini proses migrasi debit chip di BNI Syariah sudah selesaiproses uji coba kartu dan persi-ap an migrasi, yang diperkirakanakan dilaksanakan sekitar bulan September 2017,” tuturnya kepadaBisnis, Jumat (28/7).

Dia menambahkan bahwa re-alisasi target migrasi kartu ATM

debit chip tahap pertama akan sesuai dengan ketentuan BankIndonesia, yakni sebanyak 30%dari total 1,2 juta kartu yang beredar akan dapat tercapai pada semester I/2018.

Adapun soal kesiapan mesin dan teknologi, perseroan masih mengekor kepada induk, “Untuk teknologi EDC atau ATM dikelola oleh induk, saat ini sudah siap untuk proses migrasi chip.”

Jumlah ATM BNI per akhir Juni2017 yang juga digunakan oleh BNI Syariah adalah ATM tunaisebanyak 15.428 unit dan ATM nontunai 1.002 unit.

Dari 15.428 unit itu, ungkap-nya, sebanyak 5.000 unit ATM ter-sambung ke LINK. “Transformasi

menjadi ATM LINK tidak mem-pengaruhi kualitas layanan ATM BNI Syariah kepada masyarakatnasabah BNI Syariah.”

BNI Syariah mengantongi laba bersih per akhir Juni tahun iniRp165 miliar. Angka ini mengin-dikasikan pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan dengan peri-ode yang sama tahun sebelumnyaRp146 miliar.

Adapun total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp22,56 tri-liun. Sebagian besar pembiayaan dikucurkan ke segmen konsumer, yakni 51,9%. Kemudian disusulpembiayaan ritel dan usaha kecil21,7%, komersial 19,3%, mikro 5,6%, dan kartu pembiayaan Ha-sanah Card sekitar 1,5%.

Senada dengan hal itu, DirekturSyariah dan Operasional PT BankDanamon Tbk. Herry Hykmanto mengatakan secara seluruh kartuATM perseroan, termasuk untuknasabah dari unit syariah, masih proses konversi ke kartu chip.

“Kami inline sesuai persiapanjadwalnya Bank Indonesia, kami ikuti dan kami strict banget.”

Indri Tri Handayani, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, sebelum-nya menyampaikan penerbitan kartu ATM perseroan berkurang.

“Kartu ATM berkurang karenabeberapa bank sementara meng-hentikan penerbitan kartu ATM karena belum comply dengan standar kartu yang diberlakukanper tanggal 1 juli 2017.”

BRIKurangiSahamdi AGRO

JAKARTA — PT Bank Rakyat Indo-nesia (Persero) Tbk.menyatakan akan mengurangi porsi kepemilikan sahamdi anak usaha PT BRI Agroniaga Tbk.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesma-hargyo menuturkan, ada dua target yang ingin diwujudkan pemegang saham di BRI Agroniaga dalamjangka waktu bersa-maan, yakni pening-katan modal inti un-tuk menuju kategori bank umum kelom-pok usaha (BUKU) III pada 2018.

Kemudian, sam-bungnya, mendorongkepemilikan sahampublik dengan caramenurunkan porsi saham BRI yang saatini 87,23%. Pening-katan porsi publiktersebut diharapkan dapat membuat per-gerakan harga saham BRI Agroniaga bisalebih likuid.

“Ada dua kepen-tin gan yang harusdi lakukan secara ber samaan, tapi yang paling penting ada lahbagaimana AGRO[Bank Agroniaga]bisa segera naik ke BUKU III, be ri kutnyabagaimana supaya public holding me-ningkat,” tutur Haru, belum la ma ini. (Ro-

pesta Sitorus)

BankHardaPerkuat Modal

JAKARTA — PT Bank Harda Inter-national Tbk. me-realisasikan aksi pe -nerbitan saham baru atau rights issue se -nilai Rp100 miliar. Dengan penambahan dana segar itu, per-seroan menjaga rasio kecukupan modal dilevel 20%.

Direktur UtamaBank Harda Interna-tional Barlian Halim mengatakan, untuk rencana aksi rights issue kali ini memangkhusus untuk keper-luan ekspansi kredit.

“Dengan tambah-an modal ini, kami merencanakan padatahun ini menjaga ra-sio kecukupan modalsebesar 20%,” ujar-nya kepada Bisnis, pekan lalu.

Bank Harda Indo-nesia menerbitkan saham baru sebanyak 24,91% dari total mo-dal disetor perseroan. Adapun nilai modalinti perseroan sam-pai kuartal II/2017mencapai Rp383,79 miliar, lebih tinggi di-bandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang se-nilai Rp341,46 miliar. (Surya Rianto)

P E R B A N K A N

Bisnis Indonesia, 31 Juli 2017