rencana induk pengembangan sekolah tinggi ilmu …
TRANSCRIPT
1
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PERTAMEDIKA
TAHUN 2019 – 2028
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Jangka Panjang Perusahaan ini merupakan rencana pengembangan
STIKes Pertamedika untuk periode 2019-2028. Rencana ini dibangun
berdasarkan visi STIKes Pertamedika yang merupakan kristalisasi cita-cita dan
komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai
dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi
dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan
berlangsung.
Berdasarkan visi tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan
sasaran yang akan dicapai sepuluh tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan
sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan skenario untuk mencapaiannya.
Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang
perlu ditempuh, beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Titik berat Perencanaan Strategis pengembangan STIKes Pertamedika ini
adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan
STIKes Pertamedika. Aspek-aspek strategis yang dimaksud meliputi (1) kinerja
penyelenggaraan pendidikan, (2) kinerja penyelenggaraan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, (3) kinerja manajemen STIKes Pertamedika -
yang meliputi bidang manajemen sumberdaya insani, keuangan, sumberdaya
fisik, pengembangan kampus, administrasi akademik, pengembangan
perpustakaan, dan teknologi informasi, (4) budaya organisasi dan iklim
akademik, dan (5) jaringan kerjasama (networking). Yang perlu mendapatkan
penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling
terpisah tetapi merupakan suaatu kesatuan yang saling terkait.
Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan ini dimaksudkan sebagai
pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan STIKes Pertamedika -
2
10 (sepuluh) tahun ke depan. Rencana Jangka Panjang Perusahaan ini
bukanlah merupakan pedoman yang statis, melainkan dinamis.Artinya, rencana
tersebut dapat ditinjau ulang secara periodik, setiap setahun sekali.Peninjauan
rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting
yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan
dan pengembangan STIKes Pertamedika Jakarta.
Namun demikian, rencana strategis ini tidak berarti sekedar sebuah dokumen,
apalagi sekedar untuk memenuhi kepentingan sangat praktis, semacam
kelengkapan administratif untuk akreditasi. Rencana Strategis ini disusun
berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah
pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan STIKes Pertamedika,
agar setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah yang ditempuh oleh
setiap elemen pada setiap level merupakan bagian dari upaya untuk menuju
tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman penyelenggaraan
dan pengembangan STIKes Pertamedika, Rencana Jangka Panjang
Perusahaan ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen
penyelenggara STIKes Pertamedika.
Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan STIKes Pertamedika,
Rencana Jangka Panjang Perusahaan ini perlu dijabarkan dalam berbagai
dokumen perencanaan yang lebih operasional. Dokumen perencanaan
operasional yang dimaksud adalah Rencana Strategis ditingkat unit, Rencana
Tindakan (Action Plan) per bidang, dan berbagai peraturan penyelenggaraan
STIKes Pertamedika.
B. Sejarah
1. AKPER PERTAMINA didirikan atas dasar pemikiran yang dicetuskan
pimpinan Pertamina untuk membantu pemerintah dalam bidang pendidikan
khususnya Pendidikan Keperawatan Jenjang Pendidikan Kesehatan
(Program Diploma) dengan memanfaatkan sarana dan prasarana ex SPK
Pertamina yang recruiting terakhirnya tahun 1985.
3
2. STIKES PERTAMEDIKA adalah perkembangan dari Akademi Perawatan
PERTAMEDIKA yang didirikan berdasarkan SK Men. Kes. RI No.
130/KEP/DIKNAKES/VI/1989 tanggal 15 Mei 1989 dan telah terakreditasi
A pada tahun 2001 sampai dengan 2005 dari Departemen Kesehatan RI
dan tahun 2013 mendapatkan Akreditasi B oleh BANPT.
3. Dari tahun 1989 sampai dengan tahun 2007 Menempati Gedung K. Lantai
RSPP, jumlah mahasiswa dari tingkat 1 sampai 3 rata-rata 240 orang
mahasiswa.
4. Kemudian dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
PERTAMEDIKA pada tahun 2008 dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional No. 25/D/0/2008 Tgl 13 Maret 2008 tentang ijin
pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA di Jakarta,
dengan membuka 2 program study baru S1 Keperawatan dan program
Ners
5. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah mahasiswa , tercatat tahun
2008 berjumlah 345 orang mahasiswa .
6. Karena kapasitas ruangan sudah tidak bisa menampung dan terjadi
peningkatan animo masyarakat utk melanjutkan pendidikan ke STIKes
Pertamedika , tahun 2010 STIKes Pertamedika di relokasi ke Jl. Bintaro
Raya N0. 10 Tanah Kusir Jakarta Selatan dengan Status gedung sewa
sampai saat ini.
7. STIKes Pertamedika saat ini mempunyai 5 program Studi dengan jumlah
mahasiswa 1069 pada tahun 2017
C. Visi misi
Visi :
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Terkemuka Menghasilkan Tenaga
Kesehatan Profesional Melalui Proses Pendidikan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Yang Berstandar Nasional dan Dapat Bersaing Secara
Internasional dan Unggul dalam Layanan Profesional Ramah Ikhlas Mutu dan
Antusias (La PRIMA) tahun 2020
MISI :
1. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan Kesehatan dengan iklim
akademi yang konduksif dan inovatif dalam bentuk kegiatan pembelajaran
4
berbasis kompetensi disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
2. Melaksanakan penelitian ilmiah dibidang kesehatan secara profesional
berdasarkan eviden based
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam konteks
kesehatan sesuai dengan perkembangan IPTEK sebagai bentuk kepedulian
insan akademik merujuk pada La PRIMA.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Dosen dan Tenaga Kependidikan
Memperluas jaringan kerjasama dengan pihak ketiga.
D. Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Renstra 2019-2028 sebagai salah satu dokumen perencanaan bertujuan untuk
memberikan arah pembangunan STIKes Pertamedika dalam kurun waktu lima
tahun. Diharapkan Renstra ini dapat digunakan untuk bahan acuan dalam:
1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Pertahun (RKAP) STIKes
Pertamedika
2. Penyusunan Rencana Kinerja (performance plan) STIKes Pertamedika
3. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian STIKes Pertamedika
4. Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) STIKes Pertamedika
5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja STIKes Pertamedika
6. Pedoman pengembangan Jangka Panjang STIKes Pertamedika
Sasaran
1. Mahasiswa dapat lulus tepat waktu sesuai dengan perencanaan akademik
dengan IPK lulusan yang memuaskan.
2. Seluruh mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama untuk
mendapatkan pembelajaran yang bermutu dengan biaya yang terjangkau
selama proses pendidikan.
3. Terselenggaranya pelaksanaan pendidikan berdasarkan kurikulum yang
berlaku sesuai ketentuan.
4. Terpenuhinya dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas sesuai
kualifikasi.
5
5. Terselenggaranya pendidikan dengan dukungan sarana dan prasarana
yang lengkap.
6. Terjalin hubungan kemitraan dengan institusi lain, stakeholder baik
nasional maupun internasional.
7. Adanya dana yang mendukung terselenggaranya pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat dibidang kesehatan.
8. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian secara
berkesinambungan.
E. Landasan Hukum
Rencana Jangka Panjang Perusahaan STIKes Pertamedika 2019 – 2028
disusun dengan memperhatikan:
a. Akta Notaris RADEN JOHANES SARWONO, SH No. 82 tanggal 28
Desember 2007.
b. Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT.
Pertamina Bina Medika, tanggal 27 November 2007
c. Surat Keputusan Direksi PERTAMEDIKA No. Kpts – 885/A00000/2007-S0
tanggal 28 Desember 2007 tentang Pelepasan Akademi Keperawatan
(AKPER) sebagai Unit Usaha PERTAMEDIKA.
d. SK Mendiknas RI No. 25/D/0/2008 tentang Pengalihan Pembinaaan
Akademi Keperawatan PERTAMEDIKA di Jakarta dari Departemen
Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional, dan Perubahan bentuk
Akdemi Keperawatan PERTAMEDIKA di Jakarta serta Penambahan
Program Studi Keperawatan (S1) Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) PERTAMEDIKA di Jakarta di selenggarakan oleh Yayasan
Pendidikan PERTAMEDIKA di Jakarta
e. Rekomendasi Badan PPSDM KesehatanRI No : HK 0.3.2.4.1.03205.
Perihal Rekomendasi /pertimbangan tertulis bagi pembukaan Program
Studi S1 Keperawatan STIKes Pertamedika di Jakarta.
f. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
g. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
h. Rencana Jangka Panjang Perusahaan STIKes Pertamedika Tahun 2019 –
2028.
6
BAB II
EVALUASI KONDISI
STIKES PERTAMEDIKA
A. PEMRAKARSA
Pemprakarsa pendirian STIKES PERTAMEDIKA Jakarta adalah YAYASAN
PERTAMEDIKA yang didirikan dengan SK Mendikbud No. 25/D/0/2008 dengan Akte
Notaris Raden Johanes Sarwono, SH No. 82 tanggal 28 Desember 2007. Pendirian
STIKES didorong oleh cita-cita dan tekad untuk ikut berperan aktif dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa seperti diamanatkan dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. STIKES PERTAMEDIKA adalah perkembangan dari
Akademi Perawatan PERTAMEDIKA yang didirikan berdasarkan SK Men. Kes.
RI No. 130/KEP/DIKNAKES/VI/1989 tanggal 15 Mei 1989 dan telah
terakreditasi A pada tahun 2001 sampai dengan 2005 dari Departemen
Kesehatan RI dan tahun 2013 mendapatkan Akreditasi B oleh BANPT, Dari
tahun 1989 sampai dengan tahun 2007 Menempati Gedung K. Lantai RSPP,
jumlah mahasiswa dari tingkat 1 sampai 3 rata-rata 240 orang mahasiswa.
Kemudian dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
PERTAMEDIKA pada tahun 2008 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 25/D/0/2008 Tgl 13 Maret 2008 tentang ijin pendirian Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA di Jakarta, dengan membuka 2 program
study baru S1 Keperawatan dan program Ners, dari tahun ke tahun terjadi
peningkatan jumlah mahasiswa , tercatat tahun 2008 berjumlah 345 orang
mahasiswa, Karena kapasitas ruangan sudah tidak bisa menampung dan terjadi
peningkatan animo masyarakat utk melanjutkan pendidikan ke STIKes
Pertamedika , tahun 2010 STIKes Pertamedika di relokasi ke Jl. Bintaro Raya
N0. 10 Tanah Kusir Jakarta Selatan dengan Status gedung sewa sampai saat
ini. STIKes Pertamedika saat ini mempunyai 5 program Studi dengan jumlah
mahasiswa 1069 pada tahun 2017
B. KONSEP DASAR
Untuk terlaksananya rencana mendirikan STIKES PERTAMEDIKA Jakarta, telah
ditetapkanlah konsep dasar sebagai berikut :
7
1. Bentuk Pendidikan Tinggi
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 20
ayat 1 menetapkan PERGURUAN Tinggi dapat berbentuk Akademi,
Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut serta Universitas. Dan ayat 3 Perguruan
Tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi dan vokasi.
Perguruan Tinggi yang telah terwujud adalah bentuk STIKES yaitu STIKES
PERTAMEDIKA Jakarta.
2. Disiplin Ilmu
Disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja sektor kesehatan yang dalam
satu dekade terakhir ini berkembang dengan amat pesat di Indonesia, serta
juga dalam rangka mengantisipasi aktifnya Indonesia dalam kancah
perdagangan bebas dalam era globalisasi pada masa yang akan datang
STIKES PERTAMEDIKA Jakarta
3. Program Studi
STIKes Pertamedika mempunyai Lima Program Studi yaitu
1. Program Studi S1 Keperawatan
2. Program Studi S1 Keperawatan Ners
3. Program Studi D III Keperawatan
4. Program Study D III TRO
5. Program S1 Gizi
4. Evaluasi Kinerja Operational
Kinerja Keuangan
PENDAPATAN
TAHUN RKAP REALISASI
2014 (1) 17,327,536,500 15,210,514,259
2015 (2) 18,279,902,148 16,236,892,393
2016 (3) 19,663,556,569 19.074.326.992
2017 (4) 22,092,299,069 22.284.861.979
2018 (5) 25,371,725,050 23,964,585,142
8
0
5,000,000,000
10,000,000,000
15,000,000,000
20,000,000,000
25,000,000,000
30,000,000,000
2014 (1)
2015 (2)
2016 (3)
2017 (4)
2018 (5)
RKAP
REALISASI
Kemahasiswa
JUMLAH MAHASISWA TAHUN 2013 - 2017
N0 TAHUN JML MHSI
1 2014 844
2 2015 894
3 2016 984
4 2017 1069
5 2018 1100
9
0
200
400
600
800
1000
1200
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa
Sumber Daya Manusia
PEKERJA(DOSEN) STIKes PERTAMEDIKA TAHUN 2017
NO PENDIDIKAN STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
PWTT
PBM
PWTT
YPP
PWT
STIKes
MOU
1. S1 KEP 1 3 8 0 12
2. S1 KES/ADMS 0 0 0 3 3
3. S2 KES/GIZI 3 0 1/2 0 6
4. S2 KEP 2 3 1 7 13
5. S3
PSIKOLOGI
1 0 0 0 1
JUMLAH 7 6 12 10 35
10
STATUS KEPEKERJA TENAGA KEPENDIDIKAN
NO PENDIDIKAN
STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
PWTT
PBM
PWTT
YPP
PWT
STIKes
1. SMA 1 0 2 3
2. DIPLOMA III 0 1 2 3
3. STRATA 1 1 3 3 7
4. STRATA 2 0 0 0 0
5. STRATA 3 1 0 0 0
TOTAL 2 4 7 13
Pengajaran
No. Keterangan satuan STIKes Pertamedika
realisasi
2013 2014 2015 2016 2017
1. Kurikulum terlaksana prosentase 100% 100% 100% 100% 100%
2. Kehadiran Dosen prosentase 100% 100% 100% 100% 100%
3. Kehadiran
Mahasiswa
prosentase >97% >97% >97% >97% >97%
4. Index Prestasi
Mahasiswa
prosentase > 3.30 > 3.30 > 3.30 > 3.30 > 3.30
5. Daya Tampung (700-
850)
Orang 742 844 894 984 1069
6. Utilisasi Gedung prosentase 80%-
90%
>90% 100% 100% 100%
7. Penyerapan Lulusan
Oleh Institusi
Layanan Kesehatan
prosentase >97% >97% >97% >97% >97%
11
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS, KONDISI STIKes PERTAMEDIKA
DAN ARAH PENGEMBANGAN
A. Isu Strategis
Memasuki millenium ketiga sekarang ini, penyelenggaraan pendidikan tingkat
nasional sedang dan akan menghadapi sejumlah permasalahan. Di antara
permasalahan-permasalahan tersebut adalah gejala semakin menguatnya
arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan perubahan arah kebijakan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.
Millenium ketiga merupakan era globalisasi dan informasi. Dalam kaitannya
dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut
menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan perdagangan
global, seperti WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dalam era globalisasi
dan informasi, hampir semua faktor produksi, seperti uang, teknologi, jasa,
pabrik dan peralatan dapat bergerak melintasi tapal batas negara tanpa
kesulitan berarti. Dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak terasa semakin
dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat, dan mobilitas orang dan barang
semakin tinggi. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung
terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Implikasi-implikasi
yang dimaksud adalah: Pertama, tenagakerja terdidik dari luar negeri yang
masuk ke Indonesia akan semakin besar, sehingga persaingan dunia kerja
bagi lulusan perguruan tinggi semakin ketat termasuk tenaga dosen. Kedua,
perguruan tinggi luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan
pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang
yang tinggi untuk memilih perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian
berarti bahwa persaingan antar perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa
akan semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya meyangkut output,
melainkan juga biaya penyelenggaraan perguruan tinggi dan kinerja
penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang terkait dengan sumberdaya
manusia, fasilitas maupun manajemen.
12
Isu lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyusuanan Rencana
Strategis adalah implementasi otonomi pendidikan. Pemberlakuan otonomi
perguruan tinggi mempunyai implikasi-implikasi sebagai berikut: (1)
pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri (PTN), (2)
strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana lain di luar
subsidi pemerintah, dan (3) strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi
(PTN dan PTS) dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi,
terutama dalam menjaring calon mahasiswa.
Dalam kaitannya dengan implementasi otonomi pendidikan tinggi, PTN
bagaimanapun berada dalam posisi lebih diuntungkan daripada PTS, karena
dua alasan. Pertama, pemerintah masih memberikan subsidi yang berupa gaji
pegawai negeri, sehingga PTN tidak perlu susah-susah mencari dana untuk
menggaji karyawan. Kedua, rata-rata PTN telah memiliki SDM yang lebih baik
daripada rata-rata PTS, terutama dalam aspek jabatan akademik dosen,
meskipun dalam hal kewirausahaan (entrepreneurship) rata-rata PTS secara
relatif telah memiliki pengalaman lebih baik daripada rata-rata PTN.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi lain
dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi, terdapat
kecenderungan bahwa sebagian besar perguruan tinggi, terutama perguruan
tinggi negeri, akan menambah daya tampung mereka agar lebih banyak calon
mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi yang bersangkutan. Strategi ini
cenderung ditempuh karena berkaitan dengan upaya PTN untuk dapat
mandiri, baik dalam pengalian maupun pengelolaan dana, sehingga PTN
tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan pembiayaan pemerintah,
terutama pada pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi
dan pemeliharaan berbagai fasilitas pembelajaran. Diantara upaya-upaya
yang dilakukan PTN untuk meningkatkan daya tampung tersebut adalah
menyelenggarakan kelas paralel, membuka berbagai program diploma, dan
membuka program ekstensi (bahkan program ekstensi untuk fressmen atau
calaon mahasiswa yang baru lulus dari SMA). Peningkatan daya tampung ini
berkaitan erat dengan jumlah dana yang bisa diperoleh dari calon mahasiswa.
Konsekuensinya adalah bahwa jumlah spill-over (limpahan) calon mahasiswa
dari PTN yang selama ini menjadi konsumen utama PTS menjadi semakin
13
kecil, sehingga perolehan calon mahasiswa PTS juga semakin kecil dan
keberlangsungan PTS daat menjadi terancam.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi (PTN
dan PTS) dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama
dalam menjaring calon mahasiswa, terdapat kecenderungan bahwa masing-
masing perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam membangun
berbagai jaringan (networking) dengan berbagai intitusi untuk berbagai
keperluan, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
Konsekuensinya adalah bila PTS tidak siap dengan langkah-langkah serupa,
maka dapat diperkirakan bahwa PTS akan selalu tertinggal di belakang dan
tidak mampu mengakses berbagai resources yang ada di berbagai institusi.
B. PERMASALAHAN, FAKTOR PENDUKUNG DAN TUJUAN STRATEGIS
1. Permasalahan
a. Akademik
1) Proses belajar mengajar belum sepenuhnya dalam kondisi yang
ideal.
2) Produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat belum sepenuhnya menunjang terwujudnya program
studi Keperawatan yang berkualitas dan STIKes terkemuka.
3) Lulusan STIkes Pertamedika pada tingkat nasional sudah mampu
bersaing secara ilmiah, namun belum sepenuhnya memenuhi
kebutuhan masyarakat terutama dalam penguasaan keterampilan dan
komunikasi global
4) Pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran oleh mahasiswa
(student-centered learning, SCL) belum dilaksanakan secara utuh.
b. Kemampuan dan Kinerja Kelembagaan
1) Organisasi yang mantap dan bersinerji antar berbagai unit
administratif dan akademis di lingkungan STIKes Pertamedika belum
terlaksana secara optimal.
2) Kemampuan kelembagaan unit-unit pelayanan seperti perpustakaan,
laboratorium dan unit-unit pendukung proses belajar mengajar belum
memenuhi standar internasional.
14
3) Belum berfungsinya Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
secara menyeluruh
4) Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology)
dalam manajemen secara menyeluruh.
c. Sumberdaya Keuangan dan Aset
1) Sumberdaya keuangan STIKes Pertamedika belum memadai untuk
mendukung pengembangan Sarana dan Prasarana.
2) Pendanaan pemerintah dan masyarakat untuk pembiayaan
pengelolaan STIKes masih belum memadai.
3) Pendanaan yang bersumber dari kerjasama belum dapat
ditingkatkan secara optimal.
4) Unit bisnis STIKes yang dapat mendatangkan pendapatan (income)
belum dapat dikembangkan.
d. Sumberdaya Manusia
1) Belum semua sumberdaya manusia yang dimiliki STIKes memenuhi
standar kualifikasi dosen maupun tenaga Kependidikan sesuai
ketentuan dikti.
2) Belum semua sumberdaya manusia berkontribusi dalam mewujudkan
budaya akademik.
3) Pengembangan sumberdaya manusia belum terlaksana dengan baik.
4) Mutu dan produktifitas sumberdaya manusia belum memadai.
e. Kerjasama
1) Jaringan kerjasama dengan dunia kerja dan instansi lain belum
terlaksana secara optimal.
2) Kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri masih terbatas.
2. Faktor Pendukung
1) Dosen, karyawan dan mahasiswa yang relatif bermutu.
2) Budaya kerja tim dan pengelolaan STIKes yang semakin efektif dan
efisien. Manajemen STIKes yang transparan dengan menerapkan
standard operational procedure (SOP) semakin berkembang.
3) Pemanfaatan sumberdaya STIKes dan Pemanfaatan fasilitas/sarana dan
SDM semakin optimal.
15
4) Keselarasan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Keterlibatan dan keterkaitan kegiatan dari Tridharma
Perguruan Tinggi terus berkembang sehingga dapat meningkatkan mutu
produk yang dihasilkan
5) Sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung suasana
akademik dan proses belajar mengajar.
6) Penerapan ICT secara ekstensif dan intensif masih tahap pengembangan
7) Penerapan sistem remunerasi berbasis kinerja (merit system) terus
berkembang.
8) Alumni memberi perhatian terhadap pengembangan STIKes.
C. Arah Perkembangan Menuju 2028
STIKes PERTAMEDIKA menetapkan sasaran mutu yang di mulai dari
peningkatan peringkat mutu di tingkat wailayah menuju mutu rata – rata di
tingkat nasional. Hanya saja definisi dan criteria tentang mutu pendidikan
tinggi perlu benar – benar dipahami sehingga mampu dikelola bersama untuk
pencapainya menjadikan mutu sebagai basis pengelolaan memasuki tahun
2028, STIKes PERTAMEDIKA diharapkan telah menjadi sebuah perguruan
tinggi yang memiliki kelengkapan sebagai berikut :
1. Tata Kelola Organisasi dan Manajemen.
Harus diselenggarakan sesuai prinsip – prinsip pengelolaan manajemen
mutu dengan struktur organisasi yang efisien, serta tata pamong yang
lengkap dan fungsi – fungsi yang jelas dan rasional, di bawah
kepemimpinan yang demokratis. sebagai agen pemberdayaan untuk
seluruh lapisan masyarakat melalui pendidikan, dan bekerja secara
terencana. Untuk itu diperlukan :
a. Sistem Pengelolaan Dana yang mampu menjamin lancarnya
operasioanl pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, sehingga
mampu mendukung berjalannya program pengembangan institusi
secara berkelanjutan.
b. Monitoring serta Evaluasi Diri secara konsisten, jujur dan terbuka
yang hasilnya digunakan sebagai usulan untuk peningkatan kinerja
16
layanan berikutnya, sehingga dapat menjamin berlanjutnya
peningkatan mutu akademik.
2. Sumber Daya Manusia
Untuk terlaksananya kegiatan belajar mengajar STIKES PERTAMEDIKA
Jakarta mengangkat tenaga pengajar tetap. Tenaga pengajar tetap terdiri
dari kalangan akademisi, baik yang telah berpengalaman mengajar di
Perguruan Tinggi Negeri yakni yang telah purna tugas, maupun yang
berasal dari Perguruan Tinggi Swasta yang secara khusus berniat
bergabung dengan STIKES PERTAMEDIKA Jakarta.
Merujuk kepada Surat Keputusan Mendikbud RI No. 234/U/2000 tentang
Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, Bab II, Pasal 10 menyebutkan
bahwa rasio staf pengajar tetap dengan mahasiswa untuk bidang studi
IPA adalah 1 berbanding 30, maka jumlah tenaga pengajar tetap STIKES
PERTAMEDIKA Jakarta 1 : 29 pada saat ini, dan akan terus
dikembangkan.
Direncanakan komposisi latar belakang pendidikan para tenaga pengajar
tetap tahun 2028 adalah S3 sebanyak 60%, dan S2 sebanyak 40 %.
Untuk lebih meningkatkan mutu tenaga pengajar tetap yang telah dimiliki,
direncanakan akan dilakukan peningkatan program pendidikan ke strata
yang lebih baik yang dilaksanakan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Untuk menjaga kualitas tenaga pengajar, sistem rekrutmen dan
pengangkatan dosen minimal memiliki index prestasi 3,0, lulus tes
wawancara dan test mengajar, test kesehatan dan spikotest serta test
bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh STIKes Pertamedika
Selain itu, pada awal pendirian, kegiatan bidang akademik didukung oleh
beberapa tenaga administrasi akademik, administrasi kemahasiswaan,
serta administrasi umum dan keuangan. Para tenaga administrasi ini
selalu diarahkan untuk menguasai bidang tanggungjawabnya melalui
17
pelibatan mereka dalam pelatihan dalam bidang administrasi yang
terencana dan terarah.
Kualitas sumber daya STIKes PERTAMEDIKA harus mampu mendukung
tercapainya visi dan misi sesuai rencana, mutlak diperlukan :
a. Sumber Daya Manusia sebagai pengelola yang profesional
mengemban amanah Tridarma Perguruan Tinggi untuk melayani
masyarakat, disertai dengan bekal kemampuan akademik yang tinggi
serta handal sesuai bidang tugas dan keahliannya.
b. Infrastuktur dan Fasilitas Akademik yang mampu memenuhi, bahkan
melampaui standar layanan berkualitas, mencakup kenyamanan,
keamanan dan keandalan yang baik, sehingga dapat memberikan
kepuasan bagi pelanggan internal maupun eksternal.
3. Mahasiswa
Sistem recruitment (penerimaan mahasiswa baru) yang diberlakukan
dalam tiga tahun terakhir melalui tahapan ujian saringan masuk meliputi :
ujian tulis, ujian kesehatan, wawancara dan spikotest dan menghasilkan
input mahasiswa (secara akademik, sosio ekonomik dan potensi pribadi)
dengan gambaran kondisi baik. sehingga harus mampu menerapkan
sistem manajemen seleksi mahasiswa baru yang handal dan transparan.
Dengan input yang baik berdampak proses dan interaksi mereka di
kampus, serta hasil (prestasi) yang dicapai mahasiswa juga baik. Kondisi
seperti ini dari tahun ke tahun dipertahankan dan terus digali dan
dikembangkan secara optimal.
STIKes PERTAMEDIKA membantu mencarikan beasiswa bagi para
calon mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dan
yang berprestasi, sehingga akses pendidikan tinggi dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat.
4. Kurikulum
Kurikulum telah sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes
Pertamedika, dengan mengacu pada Kepmendikbud Nomor 056/U/1994
18
tanggal 19 Maret 1994 tentang Pedoman Penyususnan kurikulum dan
penilaian hasil belajar mahasiswa, Kepmendiknas nomor 232/U/2000
tanggal 20 Desember 2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum dan
penilaian hasil belajar mahasiswa, Kemendiknas Nomor 045/U/2002
tanggal 02 April 2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi dan sejak
tahun 2016 STIKes PERTAMEDIKA telah menerapkan kurikulum
berbasis kompetensi dengan mengacu ke KKNI Perpres no 8/2012
Minimal tiga tahun sekali kurikulum dievaluasi kembali untuk disesuaikan
dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan stakeholder. Adapun materi
pada setiap mata kuliah telah diatur sedemikian rupa untuk menghindari
tumpah tindih dalam setiap mata kuliah dengan mata kuliah lainnya.
Kurikulum yang ada dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kurikulum harus mampu diterapkan dengan cara yang tepat, melalui
sistem manajemen pengelolaan proses pembelajaran yang orientasinya
memberdayakan dan menjadikan mahasiswa sebagai pembelajara aktif.
Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten
sesuai dengan rencana, serta hasilnya dapat terukur dengan jelas
terhadap pencapaian kompetensi yang sesuai dengan spesifikasi
program studi.
Seluruh kelengkapan kriteria yang diperlukan diatas, tentu saja
memerlukan standar, indikator dan strategi lebih lanjut untuk dapat
memenuhinya. Upaya untuk memenuhi kriteria dan standar tersebut
nantinya, akan menjadikan STIKes PERTAMEDIKA mampu menjadi
salah satu Perguruan Tinggi nasional yang bermutu dalam beberapa
tahun mendatang. Kriteria tersebut diatas sudah mencakup hampir
seluruh komponen kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh setiap
perguruan tinggi yang baik, sehingga secara nasional, kita akan dapat
mencapai posisi sebagai salah satu perguruan tinggi dalam peringkat
mutu rata – rata nasional.
19
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI
DAN PROGRAM PENGEMBANGAN TAHUN 2019 - 2028
A. Tujuan Strategis
1. Meningkatkan Mutu dan Relevansi Program Akademik
a. Bidang Pendidikan
1) Mewujudkan program pendidikan yang memenuhi standar mutu
nasional menuju standar mutu internasional secara bertahap
dan berkelanjutan.
2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan
professional serta kemampuan pengembangan diri.
3) Menyiapkan lulusan yang mampu memenuhi standar
kompetensi dan sertifikasi profesi dalam bidang keahliannya.
b. Bidang Kemahasiswaan
1) Mewujudkan iklim akademik yang mampu meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
2) Mewujudkan program pembinaan kegiatan kemahasiswaan
yang berorientasi pada penguatan nilai – nilai budaya.
c. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
1) Menghasilkan dan memperkaya khasanah pembendaharaan
intelektual nasional untuk peningkatan mutu pendidikan, serta
meningkatkan kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat.
2) Menghasilkan karya terapan dan jasa layanan IPTEK yang
ekonomis dan tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
20
B. Mengembangkan Organisasi Manajemen yang bertata kelola baik
Sasaran strategis yang ingin dicapai :
a. Mewujudkan Manajemen yang Efisiensi dan Produktif
1. Menghasilkan kinerja layanan yang profesional berbasis mutu.
2. Mewujudkan manajemen pengelolaan yang professional, adil, terbuka
dan bertanggung jawab.
b. Meningkatkan Jaringan Kerja Sama dan Pencitraan Lembaga
1. Meningkatkan kapasitas dan mutu institusi dengan dukungan civitas
akademik, komunitas perguruan tinggi, masyarakat, pemerintah serta
lingkungan.
2. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas layanan berkelanjutan.
3. Meningkatkan networking dengan berbagai institusi dan individu untuk
tujuan-tujuan pendidikan, penelitian pengabdian pada masyarakat, dan
penggalian dana (fundraising), dari berbagai lembaga penyandang
dana (pemerintah, lembaga penyandang dana swasta luar dan dalam
negeri), dan individu-individu.
4. Memperluas dan mengintensifkan komunikasi dengan berbagai
institusi regional, nasional dan internasional untuk promosi, sosialisasi
dan studi penjajagan kemungkinan kerjasama.
C. Menyediakan Fasilitas Layanan dan Infrastruktur Pendidikan
Berkualitas
Sasaran strategis yang ingin dicapai :
1) Mewujudkan lingkungan kampus yang nyaman melalui pengembangan
fasilitas yang lengkap dan modern secara bertahap.
2) Mewujudkan infrastuktur teknologi informasi untuk mendukung
manajemen meningkatkan mutu layanan.
21
D. Pilihan Strategi Untuk Mencapai Sasaran
1. Menjalin komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan.
2. Melaksanakan aktivitas berbasis hasil evaluasi diri, dengan menerapkan
sistem penjaminan mutu.
3. Menerapkan system penghargaan berbasis kinerja.
4. Menyelenggarakan program secara terpadu dan sinergi.
5. Sentralisasi penyelenggaraan sistem administrasi.
6. Menerapkan otonomi akademik.
E. Program Pengembangan
1. Peningkatan Mutu Dan Relevansi Program Akademik
a. Bidang Akademik
1) Peningkatan kinerja program studi
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya proses pembelajaran yang mendukung tujuan
dan sasaran kompetensi lulusan.
b) Terselenggaranya proses pembimbingan tugas akhir mahasiswa
yang mampu meningkatkan jumlah lulusan yang dapat selesai
tepat waktu dengan hasil Tugas Akhir yang baik..
c) Terselenggaranya program studi sesuai standar mutu nasional
dan siap menyongsong standar mutu internasional untuk 10
(sepuluh) tahun ke depan.
2) Peningkatan mutu mahasiswa baru
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya sistem penerimaan mahasiswa baru yang
berkualitas, dan bermutu.
b) Terselenggaranya kegiatan peningkatan kemampuan
mahasiswa khusus berbahasa Inggris, bahasa Jepang dan
menggunakan komputer serta teknologi multimedia.
22
3) Peningkatan mutu proses pembelajaran
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya Penjamin Mutu untuk program studi ;
b) Terselenggaranya program pengembangan sistem
pembelajaran yang berbasis mahasiswa secara berkelanjutan
dan berorientasi mutu.
c) Terselenggaranya kegiatan pemanfaatan teknologi informasi
dalam proses pembelajaran, proses administrasi dan
manajemen akademik.
d) Terselenggaranya program hibah internal inovasi pembelajaran
untuk dosen.
e) Tersedianya unit kerja terpadu pusat program pengembangan
aktivitas instruksional yang juga mampu berfungsi sebagai unit
layanan konsultasi bagi dosen dan mahasiswa.
4) Peningkatan mutu lulusan
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya program pembinaan para lulusan secara
berkelanjutan, melalui forum alumni
b) Terselenggaranya program pelatihan dan sertifikasi kompetensi
teknis tertentu untuk membantu mahasiswa meningkatkan
keahlian profesionalnya serta meningkatkan daya saing lulusan.
c) Terselenggaranya sistem pengelolaan program magang
mahasiswa tingkat akhir.
d) Terselenggaranya sistem penjaminan kemampuan berbahasa
inggris, bahasa Jepang dan trerampil menggunakan komputer
multimedia.
e) Tersedianya kerjasama/MOU penyerapan kerja untuk para
lulusan.
23
b. Bidang Kemahasiswaan
1. Pengembangan Suasana Akademik
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya layanan akademik yang relevan dan mampu
memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
b) Terselenggaranya program pengembangan kreativitas dan
inovasi mahasiswa, khususnya dalam bidang teknologi tepat
guna.
c) Terselenggaranya program pembinaan organisasi
kemahasiswaan untuk memfasilitasi minat dan bakat
mahasiswa dalam berbagai bidang.
d) Terselenggaranya program hibah beasiswa prestasi bagi
mahasiswa, dengan alokasi proporsional bagi mahasiswa dari
keluarga kurang mampu.
e) Terselenggaranya seminar dan pertemuan ilmiah untuk para
alumni.
f) Tersedianya urusan administrasi pembinaan hubungan
dengan alumni.
2. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa.
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya program yang mampu memfasilitasi
mahasiswa memperoleh penghasilan tambahan sesuai bakat
dan keahliannya.
b) Tersedianya asrama yang mencukupi tuntutan kebutuhan
mahasiswa, terutama untuk mahasiswa yang dari luar kota
Jakarta.
c) Terselenggaranya unit usaha bersama mahasiswa.
24
c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Peningakatan mutu dan relevansi program penelitian
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi
dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
b) Terpublikasinya hasil-hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat.
c) Meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat
yang memberi konstribusi terhadap kepentingan masyarakat.
d) Meningkatnya jumlah jaringan kerjasama dengan
lembaga/instansi lain dalam rangka penelitian dan pengabdian
masyarakat.
e) Meningkatkan data base berkaitan dengan hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat.
2. Peningkatan mutu dan relevansi program pengabdian masyarakat
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya program penerapan hasil penelitian yang
berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,
melalui pemanfaatan sumber daya setempat.
b) Terselenggaranya kemitraan dengan pemerintah daerah dalam
berbagai program pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan mutu pusat – pusat pengabdian masyarakat.
c) Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
UKM melalui program pembinaan dan pendampingan yang
berkelanjutan.
25
F. Pengembangan Manajemen Organisasi Yang Bertata Kelola Baik
1. Pengembangan struktur dan fungsi – fungsi kelembangaan
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya program pengembangan struktur organisasi dan
tata kelola lembaga sesuai dengan tuntutan kebutuhan layanan
berbasis mutu dan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
b) Terselenggaranya program rasionalisasi terhadap efektivitas dan
efisiensi peran, serta fungsi dan tugas seluruh unsur organisasi
sesuai dengan dinamika perkembangan layanan berbasis mutu,
c) Terselenggaranya sistem pengelolaan akuntansi dan keuangan sesuai
dengan pedoman standar akuntansi dan keuangan
d) Terselenggaranya unit kerja strategis yang dikhususkan untuk
mengelola sistem penjaminan mutu.
e) Terselenggaranya program pengembangan standar mutu manajemen
layanan pada semua unsur organisasi.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya penerapan sistem manajemen sumber daya
manusia yang lebih profesional dan bermutu.
b) Terselenggaranya peningkatan produktivitas dan motivasi kerja melalui
penerapan sistem pengelolaan berbasis kinerja.
c) Tercapainya jumlah dan kualifikasi dosen sesuai kebutuhan
kompetensi serta tercukupinya rasio dosen mahasiswa yang mampu
mendukung peningkatan mutu layanan akademik.
d) Terselenggaranya program peningkatan profesionalitas dosen melalui
tahapan pembenahan, pemberdayaan dan pengembangan, yang
berorientasi pada kemampuan pengelolaan kegiatan instruksional
serta kegiatan penelitian.
e) Terselenggaranya program pengembangan ketrampilan teknis
administrative staf penunjang untuk meningkatkan mutu dan kinerja
layanan yang terintegrasi.
26
f) Terselenggaranya program pengembangan pedoman kepegawaian
berkelanjutan dari Yayasan sebagai rujukan pelaksanaan sistem
manajemen SDM.
3. Peningkatan Pemanfaatan Sistem dan Teknologi Informasi dalam
Pelayanan Manajemen Organisasi
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya program pengembangan aplikasi sistem informasi
manajemen organisasi untuk menjamin efektifitas dan efisiensi operasi
manajemen keuangan, SDM, serta sarana dan prasarana.
b) Terselenggaranya layanan yang lebih cepat, efisien dan efektif bagi
seluruh civitas akademik melalui penyediaan perpustakaan ‘digital’.
G. Pencitraan Lembaga
1. Peningkatan kapasitas jaringan kerja sama ditingkat wilayah dan nasional
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya kerja sama dengan berbagai PTN dan PTS sebagai
upaya pemanfaatan sumber daya bersama dalam rangka mencapai
efisiensi dan efektivitas layanan.
b) Terselenggaranya kerja sama dengan pemerintah dan swasta untuk
mendukung pembangunan kesehatan yang dapat mendukung
pengembangan mutu STIKes PERTAMEDIKA
c) Terselenggaranya kerja sama dengan pemerintah dan swasta serta
pihak lain untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan
keperawatan.
2. Pengembangan Kesehatan
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terselenggaranya kontrak kerja sama dengan Kementrian Kes RI,
organisasi profesi untuk pengembangan sistem kesehatan yang
relevan dan terkini
b) Terselenggaranya kerja sama dengan stakeholders untuk penyediaan
beasiswa bagi mahasiswa.
27
3. Peningkatan Citra Lembaga
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Terciptanya citra sebagai perguruan tinggi berbasis pronduk yang
dapat menghasilkan lulusan sebagai tenaga kesehatan yang
profesional dan terampil serta mampu berbahasa Inggris dan Jepang
dan terampil dalam menggunakan teknologi multimedia.
b) Terciptanya citra sebagai kampus yang dapat menjadi percontohan
bagi perguruan tinggi kesehatan melalui pendidikan yang bermutu,
dan penyediaan SDM yang profesional.
H. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan
1. Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik
Sasaran yang ingin dicapai :
a) Pengadaan Gedung Baru STIKes Pertamedika sesuai dengan
ketentuan Badan Akreditasi Nasional harus Mempunyai gedung
sendiri.
b) Terselenggaranya pembangunan sistem jaringan komunikasi data di
kampus dengan menggunakan basis teknologi dengan spesifikasi
teknis yang layak untuk memenuhi kebutuhan layanan operasional
sampai dengan 5 tahun ke depan.
c) Tersedianya website STIKes PERTAMEDIKA dengan rancangan dan
akses yang lebih baik ( menggunakan bahasa Indonesia dan inggris ),
sebagai upaya untuk menjalin komunikasi intensif dan terbuka
dengan komunitas akademik nasional maupun global
d) Tersedianya Perpustakaan yang menyediakan buku-buku terkini, dan
perpustakaan digital.
e) Tersedianya Laboratorium komputer yang sesuai dengan jumlah
mahasiswa
f) Tersedianya laboratorium bahasa sesuai dengan jumlah mahasiswa
g) Tersedianya laboratorium biomedik sesuai jumlah mahasiswa
28
ANALISIS SWOT EVALUASI DIRI
STIKes PERTAMEDIKA
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN KELEMAHAN
1) Visi dan Misi serta tujuan menjadi arah yang jelas dalam setiap tahapan Manajerial di STIKes Pertamedika.
2) Rasio dosen dengan mahasiswa ideal. 3) Kurikulum di STIKes Pertamedika
mengintegrasikan misi, sasaran, dan tujuan untuk pencapaian visinya dengan memperhatikan tuntutan dunia kerja dengan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Sistem Kredit Semester (SKS).
4) Memiliki beberapa rumah sakit di bawah PT. Pertamedika yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan sebagai pusat rujukan, salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat Pertamina. Citra nama besar Pertamina di Indonesia.
5) Lahan kampus luas untuk pengajaran yang
dilengkapi dengan fasilitas gedung kuliah,
perkantoran, aula, laboratorium, dan
perpustakaan.
6) Letak Kampus yang strategis dilalui
kendaraan umum 24 jam.
7) Biaya perkuliahan yang kompetitif
1) Antisipasi program studi terhadap perubahan status beberapa universitas swasta menjadi universitas negeri.
2) Dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang masih minimal dari pihak ketiga.
3) Status gedung perkuliahan masih sewa
4) Kuantitas dan Kualitas Tenaga Pengajar belum ideal dengan ketentuan Kemenristek DIKTI
29
PELUANG PELUANG – KEKUATAN PELUANG – KELEMAHAN
1) Jaringan komunikasi, kerjasama atau kemitraan dalam bidang keperawatan baik tingkat nasional dan internasional mengakselerasikan pencapaian visi, misi, dan tujuan Program Studi
1) Memperluas jaringan kerjasama dan memelihara nama besar Pertamedika IHC untuk mengakselerasi pencapaian visi dan misi Program Studi
1) Sosialisasi dan intenalisasi visi dan misi Prodi yang disertai dengan studi banding ke PT banchmarking untuk memantapkan penghayatan stakeholders terhadap visi, misi dan tujuan Program Studi
2) Tawaran beasiswa dari pihak swasta dan pemerintah
2) Mengusahakan dan memperbanyak fasilitas bea siswa bagi mahasiswa berprestasi
2) Menawarkan berbagai fasilitas kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati perkuliahan di STIKes Pertamedika
3) Perkembangan ICT dan disiplin ilmu keperawatan yang sangat cepat dapat memberi dorongan bagi
3) Mengikuti perkembangan ICT khususnya ilmu keperawatan dalam menyikapi pembaharuan kurikulum
3) Mengirim dosen untuk mengikuti peltihan pengembangan kurikulum.
8) Peningkatan jumlah mahasiswa yang
berdampak positif bagi struktur pene-
rimaan & pengeluaran program studi.
9) Koordinasi antara pengelola program studi
dengan pimpinan STIKes baik dengan
rapat yang terprogram.
10) STIKes Pertamedika memperhatikan
kesesuaian mata ajar dengan kualifikasi
pendidikan dosen.
11) Lulusan memiliki integritas kepribadian
akan sangat mendukung keberhasilannya
di dunia kerja.
30
pembaruan kurikulum secara berkelanjutan
secara berkelanjutan.
4) Potensi sumber-sumber dana untuk program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari pemerintah dan swasta memungkinkan untuk dikerjasamakan.
4) Meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat terhadap ilmu keperawatan secara terus menerus
4) Mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan dan melakukan penelitian dengan menggunakan dana hibah.
5) Perkembangan ICT dan disiplin ilmu keperawatan yang sangat cepat dapat memberi dorongan bagi pembaruan kurikulum secara berkelanjutan
5) Mengikuti perkembangan ICT khususnya ilmu keperawatan dalam menyikapi pembaharuan kurikulum secara berkelanjutan.
5) Mengirim dosen untuk mengikuti peltihan pengembangan kurikulum.
6) Potensi sumber-sumber dana untuk program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari pemerintah dan swasta memungkinkan untuk dikerjasamakan.
6) Meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat terhadap ilmu keperawatan secara terus menerus
6) Mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan dan melakukan penelitian dengan menggunakan dana hibah.
7) Merupakan institusi kesehatan yang terbesar di Jakarta sehingga memudahkan kerjasama dengan sesama PT lainnya
7) Melakukan kerjasama dengan instansi terkait baik di dalam maupun luar negeri.
7) Menambah kerjasama dengan luar negeri.
8) Tersedia banyak fasilitas dan pelatihan-pelatihan peningkatan mutu tata-kelola perguruan tinggi, baik oleh pemerintah ataupun swasta
8) Aktif berusaha untuk mengikuti pelatihan-pelatihan tentang tatakelola perguruan tinggi.
8) Membudayakan etos kerja serta kreatif dan inovatif dalam membuat tata kelola yang lebih baik.
9) Penyesuaian standar proses pembelajaran di Program Studi dengan standar mutu seperti Akreditasi LAM PT-Kes.
9) Perbaikan pengelolaan program menuju standar nasional dan internasional
9) Melakukan reakreditasi
31
10) Kecepatan perkembangan dunia ICT memberi peluang terus menerus bagi perbaikan dan efektivi-tas pengelolaan Program Studi.
10) Mengikuti perkembangan dunia ICT.
10) Meningkatkan skill SDM dalam bidang teknologi informasi
11) Globalisasi ekonomi memungkin-kan lulusan Program Studi untuk memasuki lapangan pekerjaan berskala dunia.
11)Mempersiapkan lulusan siap kerja baik di dalam maupun di luar negeri.
11) Membangun jaringan kerjasama denganberbagai perusahaan nasional dan multi nasional untuk memudahkan penyaluran lulusan/alumni Program Studi
ANCAMAN ANCAMAN-KEKUATAN ANCAMAN-KELEMAHAN
1) Kompetitor dari perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan Program Studi sejenis dengan standar mutu yang lebih tinggi (nasional dan internasional).
1) Mengisi nama besar Pertamedika IHC dengan peningkatan mutu yang berkelanjutan
1) Meningkatkan awareness seluruh stakeholders terhadap ancaman kompetitor
2) Banyaknya jumlah perguruan tinggi yg menyelenggarakan Program Studi di Jakarta dan sekitarnya.
2) Membangun keunggulan komparatif Program Studi
2) Merekrut tanaga adminis-trasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kerja
3) Kecenderungan sikap pragmatis dan instan di sebagian besar pelaku pendidikan yang lebih menghargai hasil daripada proses dapat menjadi ancaman bagi proses pembelajaran yang baik dan berkualitas.
3) Membangun etos keilmuan sebagai basis pengembangan Program Studi
2) Mengembangkan metodologi pembelajaran yang menarik dan menantang bagi peningkatan mutu proses pembelajaran
4). Industrialisasi dan komersialisasi lembaga pendidikan tinggi.
3) Melibatkan seluruh stakeholders dalam membangun tradisi belajar yang berorientasi pada pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi peradaban manusia
4)Mengembangkan perkuliahan dan seminar dengan lebih banyak melibatkan para praktisi keperawatan dan Ners,
32
4) Sistem jaringan yang masih sering terganggu.
5) Membangun sistem ICT yang tangguh
5) Membangun kerja sama dengan dunia industri dan bisnis.
6)Masuknya perguruan tinggi luar negeri dengan standar mutu internasional.
6) Melakukan institusional building dan capacity building untuk menghadapi ancaman kompetitor dari luar negeri
6) Penguatan life skills dan soft skills mahasiswa.
7). Lulusan dari kompetitor perguruan tinggi berstandar nasional dan internasional
7) Meningkatkan Standar Kompetetensi Lulusan secara berkelanjutan
7)Peningkatan mutu pembelajaran dan penelitian secara berkelanjutan.
8)Tuntutan dunia bisnis dan politik terhadap hasil penelitian yang sarat dengan kepentingan sesaat seringkali tidak mengindahkan kaidah-kaidah keilmuan dan kejujuran intelektual.
8) Mengahasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bernilai guna tinggi bagi pengembangan keilmuan
8) Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat
9)Dinamika budaya bangsa yang lebih berorientasi pada materialisme, hedonisme dan konsumtifisme mengurangi efektifitas kurikulum sebagai faktor perubah pemahaman, perilaku dan sikap dosen dan mahasiswa.
9)Meneguhkan etos keilmuan dan kejujuran intelektual dalam pengelolaan kurikulum
9)Menyusun pedoman kurikulum yang menarik
10)Tuntutan stakeholders yang terlalu berorientasi pada fasilitas yang berlebihan dan mewah tidak jarang merubah skala prioritas Program Studi dalam pengadaan sarana dan prasarana.
10)Modernisasi fasilitas pembejaran yag sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan proses pembelajaran yang berkualitas
10)Menyediakan fasilitas pendukung untuk optimalisasi ICT
11)Beberapa perguruan tinggi swasta menawarkan program pendidikan tinggi dengan biaya yang sangat murah.
11)Kebijakan biaya pendidikan tinggi yang terjangkau oleh masyarakat
11)Efisiensi dalam pengelolaan dana Prodi
33
BAB V
ANALISA RESIKO
STIKes Pertamedika saat ini menempati gedung di Jalan Bintaro Raya No. 10
Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan sejak tahun 2010. Gedung dibangun pada
tahun 1980 an dan direnovasi pada tahun 2009. Adapun potensi resiko jika masih
menempati gedung saat ini :
1. Usia gedung saat ini sudah cukup tua sehingga membutuhkan biaya
maintenance yang cukup besar sehingga mempengaruhi penambahan biaya
operasional perusahaan.
2. Mahasiswa dan tenaga pendidik umumnya berasal dari wilayah Jakarta Selatan,
Jakarta Timur dan Bekasi
Analisa SWOT
a. Kekuatan
1. Letak gedung strategis
2. Sarana ruang perkuliahan dan laboratorium sudah cukup memadai
3. Mempunyai fasilitas asrama untuk menampung mahasiswa dari luar
Jabodetabek
4. Sudah cukup dikenal dengan membawa nama Pertamedika IHC
5. Sudah mempunyai kerjasama untuk lahan praktek di Rumah Sakit yang ada
di wilayah Jakarta Selatan, baik swasta maupun pemerintah.
b. Kelemahan
1. Gedung tidak dapat dikembangkan sehubungan dengan struktur tanah dan
peizinan untuk sekolah.
34
2. Usia gedung sudah cukup tua, kondisi fisik gedung kurang menarik dan tidak
memenuhi standar Akreditasi
c. Peluang
1. Tenaga kesehatan sangat dibutuhkan didalam negeri dan di luar negeri.
2. Lulusan STIKes PERTAMEDIKA sangat diminati stakeholder.
d. Ancaman
1. Sudah banyak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di wilayah DKI Jakarta.
2. Banyaknya sponsor dan beasiswa yang diberikan sekolah tinggi kesehatan
lain kepada calon mahasiswa.
*catatan untuk program kerja keuangan operasional sedang disusun
35
BAB VI
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis tahun 2019 – 2028, merupakan revisi dokumen
Rencana Induk Pengembangan STIKes PERTAMEDIKA 2008 – 2013. Sesuai
dengan perkembangan, Renstra 2012 – 2016 akan selalu mengalami revisi,
sehingga beberapa program pengembangan mengalami perbaikan dan penyesuaian
sasaran.
Adanya revisi secara berkala memungkinkan dokumen ini senantiasa dapat kembali
dijadikan dasar untuk setiap penyusunan dokumen Program Kerja / Rencana
Operasi Tahunan dari masing – masing unit kerja sebagai pelaksana.
Seluruh aspek perencanaan yang akan dikembangkan oleh masing – masing unit
harus diselaraskan kembali dengan arah dan strategi pengembangan.
Dalam keadaan terjadinya perubahan lingkungan strategis berikutnya, yang tidak
sesuai lagi dengan rencana saat ini, akan dilakukan kembali beberapa perubahan
yang diperlukan atas inisiatif pimpinan, selanjutnya akan terus dikaji dan direvisi
secara berkelanjutan melalui pertimbangan dalam Rapat Senat STIKes
Diinstruksikan bagi setiap organ institusi supaya berperan aktif menselaraskan
setiap aktivitasnya dengan program dan sasaran yang telah dtetapkan untuk kurun
waktu 5 tahun kedepan, bersungguh – sungguh memulai setiap aktivitas pencapaian
sasaran – sasaran strategis menuju pencapaian visi dan misi, dengan mengerahkan
segenap kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
Selamat berkarya dan berkreasi bersama, mengembangkan pendidikan dan
bermutu , semoga kita semua mendapatkan Berkat dan Rahmat dari Tuhan Yang
Maha Esa. Amin.Ya Robalalamin.
37
LAMPIRAN
Rencana Strategis, Program, Indikator dan Sasaran Tahunan Renstra STIKES
PERTAMEDIKA 2019 - 2028
No Tujuan
Strategis
Program Indikator Sasaran Restra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
1. Meningkatkan
pemerataan dan
perluasan akses
pendidikan tingkat
daerah,nasional
dan internasional
1. Program Pembukaan
Program Studi Baru
- Jumlah Program Studi
1 1 1 2 1 1
2. Program Peningkatan
Penerimaan Mahasiswa
Baru
- Jumlah mahasiswa total
- Persentase mahasiswa
dari luar JABODETABEK
846 20 %
1.300 40 %
2.000 45 %
2.100 50%
2.200 55%
2.500 60%
3. Program Beasiswa
dan Bantuan
Kesejahteraan
Mahasiswa
1 Meningkatkan
pemerataan dan
perluasan akses
pendidikan tingkat
daerah, nasional dan
internasional –Persentase
mahasiswa penerima
10 %
10 %
10 %
10%
10%
10%
38
Lanjutan
No Tujuan
Strategis Program Indikator
Sasaran Restra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
2. Meningkatkan
mutu dan
relevansi
pendidikan,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
4. Program
Pembinaan
Pengelolaan
Program Studi
dan UPT
- Jumlah program studi
terakreditasi A
- Jumlah program studi
terakreditasi B
- Laboratorium yang
terakreditasi
- Program studi berstandar
internasional
- Persentase
program studi melaksana-
kan evaluasi diri
secara mandiri
- Angka Efisiensi Edukasi
(AEE)
- Rasio dosen –mahasiswa:
Meningkatkan mutu dan
Relevansi pendidikan,
penelitian dan pengabdian
kepadamasyarakat
- Persentase
lulusan dengan waktu
tunggu mendapat
pekerjaan pertama kurang
6 bulan
0 3 0 0 75 35% 1:28 100%
1 4 0 0 80 35% 1:20 100%
3 2 3 1 85 35% 1:20 100%
3 3 4 1 90 35% 1:20 100%
5 2 4 2 100 35% 1:20 100%
5 2 4 3 100 35% 1:20
100%
39
Lanjutan
No Tujuan
Strategis Program Indikator
Sasaran Restra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
- Persentase mahasiswa Pascasarjana dari populasi mahasiswa - Persentase kesiapan alat laboratorium
0
100%
0
100%
0
100%
0
100%
0
100%
0,8%
100%
5. Program
Penerapan
Penjamin Mutu
- Persentase bidang yang
Melaksanakan program
Sistem Jaminan Mutu
(Quality Assurance)
pada semua bidang
(bidang akademik)
(termasuk bidang lainnya)
(sudah 2 kali proses PDCA)
- Jumlah studi penelusuran
kualitas lulusan dan
perubahan pasar kerja
lulusan Keperawatan,Gizi,
Radiologi, ATEM, dan
Farmasi
- Presentase penerapan
standar mutu penelitian
berbasis good labaratory
practice, system
manajemen mutu dan
mekanisme akreditasi
kompetensi laboratorium
100% 2
100% 4
100% 4
100%
4
100% 5
100%
6
40
Lanjutan
No Tujuan
Strategis Program Indikator
Sasaran Restra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
- 6. Program
Pengembangan
Sumber daya Manusia
- kualifikasi dosen:
o S1
o Sedang S2
o S2
o Sedang S3
o S3
2
5
60
8 18
6
8
56
10 20
5
10
40
20 25
4
8
33
20
35
3 7
25
20 45
7. Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana sesuai
dengan stándar Dikti
- Ruang kuliah
- laboratorium
- perkantoran
17
23
24
26
27
30
o Rasio
mahasiswa : luas
ruang belajar
1:1 m2
1:1 m2
1:1 m2
1:1 m2
1:1 m2
1:1 m2
o Rasio
mahasiswa : luas
laboratorium
1:2,5 m2
1:2.6 m2
1:2,8 m2
1:2,9 m2
1:3,0 m2
1:3 m2
o Rasio
mahasiswa : luas
ruang dosen
1:3,7 m2
1:3,8 m2
1:4.0 m2
1:4,2 m2
1:4,5 m2
1:4,5 m2
41
Lanjutan
No Tujuan Strategis
Program/ Indikator Sasaran Restra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
- Persentase kondisi kampus yang
aman, nyaman, asri dan harmonis
90% 100% 100% 100% 100
%
100
%
9. Program Peningkatan Kinerja
Lembaga Penelitian dan Lembaga
Pengabdian padaMasyarakat
- Jumlah penelitian dan pengabdian
masyarakat yang berorientasi
IPTEK dan pengembangan nilai
guna sumber daya wilayah per
fakultas
12
15
17
20
22
25
- Jumlah publikasi hasil penelitian
pada jurnal per tahun:
o Nasional terakreditasi
o Internasional
12 4
15 5
17 7
20 9
22 10
25
12
- Jumlah HAKI dari hasil penelitian 3 4 5 6 7 10
- Jumlah HAKI dari buku ajar 0 0 1 3 6 7
42
Lanjutan
NO Tujuan
Strategis Program/ Indikator
Sasaran Renstra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
9. Program Peningkatan
Kemampuan Spritual dan
Keterampilan (Soft skill)
Mahasiswa
- Persentase mahasiswa
mendapat skor TOEFL ≥ 450
pada akhir kuliah
95% 100% 100% 100% 100% 100%
- Persentase meningkatnya
jumlah mahasiswa mengikuti
Unit Kegiatan Mahasiswa
per tahun
20% 20% 20% 20% 20% 20%
3. Menerapkan
pelaksanaan
good
governance
10. Program Penyempurnaan
dan Pemantapan
Menajemen
- Persentase ketersediaan
SOP
perencanaan,pengadaan,pe
meliharaan,
pemutakhiran,penghapusan
dan penggunaan bersama
fasilitas pendukung,
keuangan, pelayananan
kademis, kemahasiswaan
dan kepegawaian
80 85 90 95 100 100
- Persentase temuan oleh
lembaga pemeriksa (internal
dan eksternal auditor)
10% <10% <7% <5% <3% 0
43
Lanjutan
No Tujuan
Strategis Program/ Indikator
Sasaran Renstra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
11. Program
Pengembangan
Sistem Informasi
- Persentase pengelolaan
Administrasi akademis,
keuangan dan aset,
sumberdaya manusia dan
Mahasiswa berbasis ICT
80% 80% 100% 100% 100% 100%
- Persentase kesiapan
Perpustakaan untuk
Menyediakan pelayanan
berstandar internasional
dan Meningkatkan
jaringan kerjasama
60% 60% 60% 85% 100% 100%
12. Program
Pengembangan
Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi di dalam
dan luar negeri
- Jumlah program studi
yang melaksanakan
twinning program:
0 0 1 1 2 4
- Jumlah mahasiswa
mengikuti program
pertukaran mahasiswa
dengan universitas lain
di dalam dan luar negeri
20 20 30 30 40 40
44
Lanjutan
No Tujuan
Strategis Program/ Indikator Sasaran Renstra
2019 2022 2023 2024 2026 2028
13. Program
Pengembangan
14. Program
Pengembangan
Kemitraan dengan
Pemerintah dan Dunia
Usaha di Dalam dan
Luar Negeri
- Jumlah kerjasama
dengan institusi lain
dan dunia usaha yang
dapat mendukung
proses belajar dan
mengajar
24
24
24
24
24
24
45
RENCANA STRATEGIS STIKes PERTAMEDIKA TAHUN 2019-2028
Kerjasama Pengembangan SDM Perawat Tahun 2019-2028
No. PENDIDIKAN NAMA INSTANSI
1. D III KEP 1. Hermina Hospital Group 2. RS. Bunda Menteng 3. Dinas Kesehatan Prov. DKI
2. S1 KEP DAN PROFESI 1. Hermina Hospital Group 2. RS. Mayapada Tangerang 3. RS. Premier Bintaro 4. Pertamedika Group 5. STIKes Permata Bina Medika Banten 6. RS. Pondok Indah 7. RS. Mayapada Lebak Bulus 8. RS. Marzoeki Mahdi Bogor 9. RSU Tangerang Selatan 10. RS. Aji Darmo Lebak Banten Dan Serang 11. Brawijaya Women Hospital 12. RS. Harapan Kita 13. RSAB. Harapan Kita 14. RS. Mitra Keluarga 15. RSUD Pasar Minggu 16. RSUD Ciawi 17. Dinas Kesehatan Prov. DKI
Kerjasama Lahan Praktek Tahun 2019-2028
No. NAMA INSTANSI
1. Rumah Sakit Pusat Pertamina
2. Rumah Sakit Pertamina Jaya
3. Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih
4. Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo
5. Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
6. Rumah Sakit Suyoto
7. Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada
8. Pt. Affinity health Indonesia
9. Suku Dinas Jakarta Selatan
10. Panti Werdha Radio Dalam
11. RSUD Pasar Minggu
46
12. Rumah Sakit Premier Bintaro
13. Rumah Sakit Medika Permata Hijau
14. RS. Harapan Kita
15. RSAB Harapan Kita
16. RS. Soeharto Heerdjan
17. RS. Marzoeki Mahdi
18. Hermina Hospital Group
19. RS. Mitra Keluarga Jatinegara
20. RSUD. Ciawi
21. RS. Adji Dharmo Lebak
Penambahan Kerjasama Penyaluran Lulusan Tahun 2019-2028
No. NAMA INSTANSI
1. Rumah Sakit Pusat Pertamina
2. Rumah Sakit Pertamina Jaya
3. Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih
4. Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo
5. Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
6. Rumah Sakit Suyoto
7. Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada
8. Pt. Affinity health Indonesia
9. Suku Dinas Jakarta Selatan
10. Panti Werdha Radio Dalam
11. RSUD Pasar Minggu
12. Rumah Sakit Premier Bintaro
13. Rumah Sakit Medika Permata Hijau
14. RS. Harapan Kita
15. RSAB Harapan Kita
16. RS. Soeharto Heerdjan
17. RS. Marzoeki Mahdi
18. Hermina Hospital Group
19. RS. Mitra Keluarga Jatinegara
47
20. RSUD. Ciawi
21. RS. Adji Dharmo Lebak
22. RS. Premier Bintaro
23. Siloam Hospital Group
24. Bethsaidah Hospital
25. Pondok Indah Group
26. RS. Bunda Menteng
27. RS. Atma Jaya Jakarta Timur
28. Klinik Mata Nusantara
29. Jakarta Eye Center
30. RS. Mata Aini
31. RS. MMC
32. Bahana Inspirasi Muda untuk ke Jepang
Penambahan Kerjasama Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2019-2028
No. NAMA SEKOLAH
1. SMK Kesehatan Bina Insan Cendikia
2. SMK Kesehatan Nusantara II
3. SMA Triguna Utama
4. SMAN 13 Tangerang
5. SMAN 4 Tangsel
6. SMAN 86 Jakarta
7. SMA Hang Tuah 1 Jakarta
8. SMA Keluarga Widuri
9. SMK Kesehatan Kesdam Jaya
10. SMAN 92 Jakarta
11. SMK Bina Medika
12. MAN 11 Jakarta
13. SMA Cendrawasih I Jakarta
14. SMK. Letris 1
15. SMK. Letris 2
16. SMA Wilayah DKI Jakarta
48
17. SMK Wilayah DKI Jakarta
18. SMA Wilayah Tangerang
19 SMK Wilayah Tangerang
20. SMA Wilayah Bogor
21. SMK Wilayah Bogor
22. SMA Wilayah Bekasi
23. SMK Wilayah Bekasi
24. SMA Wilayah Depok
25. SMK Wilayah Depok
26. SMA Wilayah Sumatera
27. SMK Wilayah Sumatera
28. SMA Wilayah Kalimantan
29. SMK Wilayah Kalimantan
30. SMA Wilayah Sulawesi
31. SMK Wilayah Sulawesi
32. SMA Wilayah Jawa Tengah
33. SMK Wilayah Jawa Tengah
34. SMA Wilayah Jawa Timur
35. SMK Wilayah Jawa Timur
Kerjasama Kemitraan Tahun 2019-2028
No. Perusahaan Keterangan
1. PT. Prodibe kursus komputer untuk mahasiswa
2. PT. NEC kursus bahasa inggris untuk mahasiswa
3. PT. Mitra Garda Sarana Pengadaan Security
4. PT. Biofarma Medica Pengadaan Vaksin
5. PT. Perta Mandiri Sejahtera Sopir, Administrasi & Kebersihan
6. Koperasi RSPP Sopir, Administrasi & Kebersihan
7. LIA kursus bahasa inggris untuk mahasiswa
8. English First (EF) kursus bahasa inggris untuk mahasiswa
49
Rencana Strategi Bagian Pengajaran Tahun 2019-2028
No. Tujuan Strategi Program Kerja
1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
Workshop KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) yang disesuaikan dengan KKNI (Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia) a. Pemahaman yang benar ttg KKNI sbg dasar
penyusunan kurikulum pendidikan b. Tersusunannya Kurikulum sebagai learning
outcome pendidikan (Akademik & Profesi) c. Pengembangan Sistem TI dalam bidang
Akademik 1) Sistem Pelaporan per PRODI baik dalam
maupun luar Institusi. 2) Terciptanya sistem pembelajaran dengan
penggunaan sistem TI oleh Dosen.
2. Tersusunnya standar pelaksanaan KBK STIKes PERTAMEDIKA tahun ajaran untuk tiap semester tahap akademik dan profesi
3) Bekerjasama dengan AIPNI untuk melakukan workshop penyusunan pelaksanaan KBK tahap akademik dan Profesi tahun ajaran
4) Tersedianya pedoman pelaksanaan KBK berdasarkan KKNI sesuai ketentuan yang berlaku
3. Meningkatkan penggunaan TI dalam proses belajar mengajar
a. Bekerjasama dengan TI PERTAMEDIKA untuk melakukan pelatihan dan penggunaan sistem TI.
b. Tersedianya pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan sistem TI.
4. Meningkatkan Kualitas Dosen tetap a. Mewajibkan dosen untuk memiliki jabatan Akademik min AA
b. Mewajibkan dosen untuk meningkatkan jabatan Akademik AA menjadi Lektor
c. Dosen tetap diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/seminar sesuai dengan bidang keahlian dan pendidikan berkelanjutan
5. Tercapainya lulusan yang berdaya saing sesuai kebutuhan masyarakat
a. Meningkatkan Rata-rata IPK Lulusan b. Masa Tunggu Kerja Lulusan < 1 bulan c. Melakukan Tracer Study d. Uji Kompetensi
6. Pembinaan Pengelolaan Program Studi Gizi
a. Mempersiapkan Visitasi AIPGI Prodi S1 Gizi b. Prodi melaksanakan Program Evaluasi Diri
guna meningkatkan mutu Pembelajaran c. Meningkatkan jumlah dosen tetap sesuai rasio
mahasiswa yang ada sesuai dengan standar akreditasi Prodi
7. Meningkatkan jumlah Prodi yang sudah melaksanakan penjamin Mutu
a. Workshop Penyusunan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi
b. Menerapkan SPMI sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat
50
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan SMPI secara berkala persemester (6 bulan sekali)
8. Meningkatkan fasilitas Perpustakaan a. Sistem Pengolahan Data (Buku Perpustakaan) b. Layanan Perpustakaan c. Rasio Luas Ruang Perpustakaan tersedia
dengan Jumlah Mahasiswa d. Kerjasama dengan Perpustakaan Pemerintah,
Swasta dan PT/PTS e. Penambahan Buku Teks f. Langganan Jurnal Kesehatan Nasional
Terakreditasi g. Jurnal internasional h. Proceding i. Skripsi/Tesis/Disertasi j. Makalah Ilmiah
9. Meningkatkan fasilitas Laboratorium a. Pembelian alat Mikroskop b. Pembelian Decubitus treatment simulator c. Injection intramuscular simulator d. Injection intravena simulator e. Pembelian Phantom NGT f. Pembelian Phantum CPR g. Pembelian circumcision trainers
10. Menambah laboratorium untuk Prodi S1 Gizi
Membuat perencanaan pengadaan alat untuk Laboratorium Penilaian Status Gizi (PSG), Penyuluhan & Konsultasi Gizi (PKG)
11. Menambah fasilitas untuk laboratorium biomedik (Prodi D3 Farmasi)
Membuat perencanaan pengadaan alat untuk Laboratorium Biomedik
Rencana Jangka Pendek Bidang Kemahasiswaan Tahun 2019-2028
a. Peningkatan Pendapatan (revenue) dengan meningkatkan jumlah mhs baru reguler
maupun non reguler.
b. Meningkatkan strategi pemasaran dengan menyelenggarakan open house bagi calon
lulusan SMA/SMK dan promosi door to door di daerah Jabodetabek maupun luar
Jabodetabek
c. Membuka jalur prestasi akademik bagi siswa SMA yang mendapatkan peringkat 1-10
dan jalur Raport untuk menjadi mahasiswa STIKes PERTAMEDIKA tanpa tes.
d. Mengikuti pameran pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Kopertis wilayah III
Jakarta, Edu Fair di SMA-SMA dan pameran pendidikan yang diadakan di luar wilayah
DKI Jakarta (Bekasi dan Tangerang)
e. Menyelenggarakan Career Day/Job Fair untuk mempermudah calon alumni
mendapatkan pekerjaan yang diharapkan.
f. Mendirikan Pusat Karier dan Tracer Study untuk Alumni
g. Menyelenggarakan Seminar Kesehatan Nasional dan Internasional
51
h. Meningkatkan kerjasama pendidikan dengan rumah sakit dalam pembukaan
kelas inhouse.
i. Mengadakan pelatihan BTCLS dan ICU untuk mahasiswa maupun perawat
j. Meningkatkan mutu SDM bagian pemasaran dengan mengikuti pelatihan
marketing.
k. Memfasilitasi para dosen untuk melakukan Penelitian dan pengabdian
masyarakat
l. Mengadakan pelatihan penyusunan proposal penelitian bagi para dosen dan
mahasiswa STIKes PERTAMEDIKA.
m. Mengadakan pelatihan peyusunan proposal dan laporan pengabdian
masyarakat untuk para dosen dan mahasiswa STIKes PERTAMEDIKA
n. Menyelenggarakan donor darah setiap tiga bulan sekali.
o. Membentuk koperasi mahasiswa (KOPMA) di lingkungan STIKes
PERTAMEDIKA
p. Meningkatkan program ekstrakulikuler di bidang olahraga dan kesenian bagi
mahasiswa
q. Menyelenggarakan study tour bagi mahasiswa dan dosen dalam rangka
meningkatkan keakraban dan jiwa coursa.
Rencana Pembukaan Program Studi Baru
S1 – K3
S1 – REKAM MEDIK & S1 FISIOTERAPI
S1 – ANALIS KESEHATAN
DIII - ATEM
2026
2024
2023
2022
S1 - FARMASI 2019
S2 MANAJEMEN RUMAH SAKIT
2028
52
Pelayanan / Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2019-2028
No. Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat
1. Pembiayaan sendiri oleh dosen
2. PT yang bersangkutan
3. Kemendikbud RI
4. Institusi dalam negeri di luar Kemendikbud RI
5. Institusi luar negeri
6. Lain-lain
Program Peningkatan Penelitan Dosen Tahun 2019-2028
No. Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat
1. Pembiayaan sendiri oleh dosen
2. PT yang bersangkutan
3. Kemendikbud RI
4. Institusi dalam negeri di luar Kemendikbud RI
5. Institusi luar negeri
6. Lain-lain
Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain Tahun 2019-2028
No. Kegiatan Kerjasama
1. Penambahan Lahan Praktek
2. Penambahan Penyaluran Lulusan
3. Penambahan Kerjasama dengan SMK dan SMA untuk masuk STIKes
dalam Sipenmaru
Rencana Program Kegiatan Bagian Promosi Tahun 2019-2028
No. Kegiatan
1. Promosi dan Mengikuti Edu Fair Di Sma Se- Jabodetabek
2. Promosi SMA di Kalimantan
3. Promosi ke SMA di Wilayah Sumatera
4. Promosi ke SMA di Bali
5. Gathering Kepala Sekolah
6. Pameran Pendidikan di Istora Senayan di Selenggarakan Oleh Kopertis 3
53
Jakarta
7. Pameran Pendidikan di Kemendikbud Ri/Lainnya
Rencana Kegiatan Kemahasiswaan Tahun 2019-2028
No. Kegiatan
1. Pekan Olah raga STIKes dan Akademi kesehatan se – DKI Jakarta
2. Pemilihan Ketua BEM
3. Pelantikan Pengurus BEM Mahasiswa
4. Pelatihan LDK untuk Pengurus BEM
5. Rapat Program Kerja BEM
6. Bazar Ramadhan
7. Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
8. Natal Bersama
9. Capping Day Prodi D III Kep & Kepaniteraan Prodi S1 Keperawatan
10. Dies Natalis STIKes Pertamedika
11. Career Day – Job Fair
12. Wisuda Mahasiswa
Program Beasiswa & Kesejahteraan Mahasiswa Tahun 2019-2028
No. Kegiatan
1. Bekerjasama dg Kopertis Wil 3 Jkt untuk beasiswa bagi mhsi yg
berprestasi dan tidak mampu
2. Yayasan Pendidikan Pertamedika
3. Bekerjasama dg YAYASAN DKI JAKARTA untuk beasiswa bagi mhsi yg
berprestasi dan tidak mampu
Rencana Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2019-2028
No. Kegiatan
1. Donor Darah kerjasama STIKes & PMI Tangerang Selatan – Banten
diadakan 3 kali dalam setahun
2. Penyuluhan kepada masyarakat di Kecamatan Kebayoran Lama Utara –
Jakarta Selatan
3. Pemeriksaan Tekanan Darah dan Gula Gratis di Daerah Binaan STIKes
54
Pertamedika
4. Pengobatan Gratis untuk warga sekitar kampus
Rencana Program Pelatihan Tahun 2019-2028
No. PELATIHAN
1. Bekerjasama dengan 118 ”Pelatihan BTCLS untuk unit Pertamedika dan
Mahasiswa di STIKes Pertamedika
2. Pelatihan Preceptor untuk dosen
3. Pelatihan Pembuatan Soal untuk uji kompetensi
Kegiatan Seminar Tahun 2019-2028
No. SEMINAR
1. Seminar KMB
2. Seminar Maternitas
3. Seminar Keperawatan Anak
4. Seminar Internasional
5. Seminar Jiwa
6. Seminar Gizi
7. Seminar Farmasi
8. Seminar Analis Kesehatan
9. Seminar K3
10. Seminar ATEM
11. Seminar Fisioterapi
12. Seminar Manajemen Rumah Sakit
13. Seminar Rekam Medik
Kuliah Umum Tahun 2019-2028
No. JUDUL KULIAH UMUM
1. NSBL (Nursing Staff By Laws)
2. Prospek Pendidikan Tinggi Kesehatan Di Dunia Internasional
3. Peluang Pendidikan Kesehatan Berkelanjutan di Luar Negeri
4. Motivasion and Humman Developmand
55
5. Kuliah Umum tentang Farmasi
6. Kuliah Umum tentang Analis Kesehatan
7. Kuliah Umum tentang K3
8. Kuliah Umum tentang ATEM
9. Kuliah Umum tentang Fisioterapi
10. Kuliah Umum tentang Manajemen Rumah Sakit
11. Kuliah Umum tentang Rekam Medik
Pengembangan SDM Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan Tahun 2019-2028
No. PENDIDIKAN
1. S-3 Kesehatan
2. S-3 Keperawatan
3. S-2 Spesialis Keperawatan Anak
4. S-2 Spesialis Keperawatan Maternitas
5. S-2 Spesialis Keperawatan Medikal Bedah
6. S-2 Biomedik
7. S-3 Farmasi
8. S-2 Analis Kesehatan
9. S-3 K3
10. S-2 ATEM
11. S-2 Fisioterapi
12. S-3 Manajemen Rumah Sakit
13. S-2 Komputer
14. S-1 Komputer
15. S-2 Perpustakaan
16. S-2 Akuntansi
17. S-2 Administrasi Umum
18. S-2 Manajemen
19. S-1 Rekam Medik
56
Rencana Pelatihan Untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan Tahun 2019-2028
No. PELATIHAN
1. PPNI
2. AIPGI
3. Seminar sesuai dengan kompetensi Mata Kuliah
4. Pelatihan/Workshop Sesuai kompetensi Mata Kuliah
5. RTA AIPNI
6. RTA AIPDiKi
7. Negotiation Skills in Business
8. Financial Management for Non Finance Manager
9. Effective Leadership
10. Coaching, Counseling & Mentoring
11. Innovative Marketing Strategy
12. Financial Statement Analysis
13. Understanding Financial Statement
14. Recruitment & Selection
Rekrutmen Dosen Tetap Tahun 2019-2028
No. PROGRAM STUDI KUALIFIKASI PENDIDIKAN
1. D-3 Keperawatan S-2 Keperawatan
2. S-1 Keperawatan S-2 dan S-3 Keperawatan
3. S-1 Gizi S-2 dan S-3 Gizi
4. D-3 Radiologi S-2 Radiologi
5. S-1 Farmasi S-2 dan S-3 Farmasi
6. S-1 Analis Kesehatan S-2 Analis Kesehatan
7. D-3 ATEM S-2 ATEM
8. S-1 K3 S-2 dan S-3 K3
9. S-1 Rekam Medik S-2 Rekam Medik
10. S-1 Fisioterapi S-2 Fisioterapi
11. S-2 Manajemen Rumah Sakit S-2 dan S-3 Manajemen Rumah Sakit
57
Penambahan Jabatan Fungsional Tahun 2019-2028
No. JABATAN FUNGSIONAL
1. Asisten Ahli
2. Lektor
3. Lektor Kepala
4. Guru Besar/Profesor
58