rencana kerja (renja) tahun 2020 renja dpmppt tahun …isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan...
TRANSCRIPT
1
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
RENJA DPMPPT
TAHUN 2020
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN SLEMAN
ii
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Kata Pengantar
erencanaan kerja SKPD, sebagai salah satu instrumen untuk
membantu memahami keseluruhan gambaran tugas organisasi secara
lebih jelas, lebih rinci dan meminimalkan pekerjaan yang tidak sesuai
dengan sasaran yang ditetapkan. Selain itu dengan disusunnya perencanaan kerja
maka akan memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian/unit
kerja SKPD.
Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2020 merupakan salah satu bagian dari siklus
perencanaan daerah. Rancangan Akhir Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran
tahunan serta mengacu pada RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2020. Dokumen
rancangan akhir Renja memuat program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu pada tahun 2020 disertai pagu dana yang diperlukan
untuk pelaksanaannya.
Rancangan akhir Renja sebagai road map tahunan bagi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk mengawal konsistensi pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra maupun RPJMD yang pada gilirannya
mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sleman.
P
iii
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar belakang 1
1.2. Landasan Hukum 1
1.3. Maksud dan Tujuan 2
2.1.1. Maksud 2
2.1.2. Tujuan 2
1.4. Sistematika Penulisan 3
BAB 2 HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 5
2.1. Evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu dan perkiraan tahun berkenaan serta capaian Renstra tahun 2016-2021
5
2.2. Analisis kinerja pelayanan Perangkat Daerah 9
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
15
BAB 3 TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 17
3.1. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah 17
BAB 4 RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 19
4.1. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah 19
BAB 5 PENUTUP 29
1
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
BAB I
Pendahuluan
1.1. LATAR BELAKANG
Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan
dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan
Perangkat Daerah sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra Perangkat Daerah
dalam satu tahun anggaran disertai dana yang diperlukan untuk pelaksanaannya
yang disusun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan secara teknis
berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Acuan Rancangan Akhir Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Tahun 2020 adalah RKPD Tahun 2020. Program dan kegiatan
dijabarkan dalam matrik yang meliputi program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, pagu indikatif dan sumber dana.
Dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, Renja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2020 merupakan :
1. Pedoman bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2020
2. Alat untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan rancangan akhir
Renja Perangkat Daerah tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
nomor 104 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4421);
2. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara
2
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006-2025
(Lembaran daerah Kabupaten Sleman tahun 2005 nomor 1 seri E);
4. Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah tahun 2016-2021;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Sleman;
6. Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu;
7. Peraturan Bupati Sleman Nomor 27.1 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja
Perangkat Daerah Tahun 2020.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
1) Memberikan informasi pencapaian hasil tahun sebelumnya serta
kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas
Satuan Kerja Perangkat Daerah.
2) Menjabarkan rencana strategis perencanaan pembangunan yang telah
dituangkan dalam Renstra Perangkat Daerah dalam bentuk rencana
kerja dan anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana
kerja.
1.3.2. Tujuan
1) Sebagai kerangka acuan dalam penyusunan RKA-DPA Tahun 2020;
2) Memberikan informasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi
dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020;
3) Memberikan alternatif pemecahan permasalahan.
4) Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan penganggaran
dengan memperhatikan kerangka regulasi dan kerangka anggaran
Perangkat Daerah yang telah ditetapkan pagu dana indikatifnya.
3
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan
akhir Renja Perangkat Daerah agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat
dipahami dengan baik.
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang rancangan akhir Renja
Perangkat Daerah, proses penyusunan rancangan akhir Renja Perangkat
Daerah, keterkaitan antara rancangan akhir Renja Perangkat Daerah dengan
dokumen RKPD dan Renstra Perangkat Daerah
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan
dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan rancangan
akhir Renja Perangkat Daerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan rancangan akhir Renja
Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu dan perkiraan tahun berkenaan serta
capaian Renstra Tahun 2016-2021
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
Perangkat Daerah tahun 2018. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian
target Renstra Perangkat Daerah berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun 2016-2021.
2.2 Analisis kinerja pelayanan Perangkat Daerah
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun
terhadap Indikator Kinerja Kunci
Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-
masing Perangkat Daerah, serta ketentuan peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan kinerja pelayanan.
4
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
Berisikan uraian mengenai:
1. Tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan hal kritis yang terkait
dengan pelayanan Perangkat Daerah;
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah;
3. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Perangkat
Daerah dan
4. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan
prioritas tahun yang direncanakan.
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah yang akan di capai melalui
Program dan Kegiatan.
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Rencana kerja akan dijabarkan dalam Program dan kegiatan yang memuat:
a. indikator kinerja;
b. target kinerja;
c. lokasi kegiatan;
d. kebutuhan dana indikatif; dan
e. sumber dana serta prakiraan maju tahun 2020 diberi tambahan penjelasan
mengenai uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan,
antara lain meliputi:
Jumlah program dan jumlah kegiatan yang direncanakan;
Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber
pendanaannya.
BAB V. PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian
dalam rangka pelaksanaan renja, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak
lanjut.
5
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
BAB II
Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU DAN PERKIRAAN TAHUN
BERKENAAN SERTA CAPAIAN RENSTRA TAHUN 2016-2021
Untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun 2020 diperlukan
evaluasi hasil capaian tahun 2018 dan perkiraan pencapaian hasil tahun 2019.
Adapun hasil pencapaian Tahun 2018 dan perkiraan pencapaian tahun 2019
dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 3 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 3 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 92%, dikarenakan beberapa kegiatan dilakukan efisiensi
penggunaan BBM dan untuk rencana penataan halaman parkir terhambat
karena mundurnya proyek pembangunan Gedung Arsip DPMPPT baru yang
baru selesai pada akhir Desember 2018
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja
dan Keuangan
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 2 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dikarenakan adanya penggabungan antara kegiatan Penyusunan Laporan
6
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan kegiatan
Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD dengan perkiraan pencapaian 100%;
5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan
kekayaan Daerah
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 2 kegiatan dengan capaian
sebesar 100,10%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 2 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
6) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebiajakan KDH
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
7) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 6 kegiatan dengan capaian
sebesar 154,42% karena kegiatan Pelayanan Perizinan yang ditargetkan
sebanyak 2500 berkas dapat tercapai sebanyak 7.768 berkas. Pada program
ini ijin gangguan dimunculkan kembali untuk mengampu kegiatan izin
kesehatan yang dilimpahkan pada pertengan tahun 2017.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 5 kegiatan
dikarenakan kegiatan Pengendalian Perizinan digabung dengan kegiatan
Pengelolaan Perizinan dan kegiatan izin gangguan diubah nomenklaturnya
menjadi Izin Kesehatan. dengan perkiraan pencapaian program sebesar
100%;
8) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 3 kegiatan dengan capaian
sebesar 93,15% dikarenakan target dispensasi IMB yang ditentukan
berdasarkan hasil keputusan Rapat Koordinasi (yang diselenggarakan oleh
Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman) terlalu tinggi sedangkan
animo masyarakat untuk mengurus IMB sangat sedikit sehingga realisasinya
sulit tercapai.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 2 kegiatan
dikarenakan untuk kegiatan Pelayanan Perizinan Prasarana bangunan
Gedung digabung dengan kegiatan Pelayanan Perizinan IMB dengan
perkiraan pencapaian 100%;
7
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
9) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 5 kegiatan dengan capaian
sebesar 165,45% dikarenakan dari target 8 berkas izin prinsi dan 8 izin lokasi
dalam realisasinya telah masuk dan diterima 61 berkas izin prinsip dan 24
berkas izin lokasi. Dari jumlah tersebut telah diterbitkan 32 keputusan Izin
Prinsip dan 21 Izin Lokasi, 4 surat penolakan Izin Prinsip, dan 1 penolakan
Izin Lokasi, serta 1 berkas permohonan Izin Prinsip yang diselesaikan
melalui surat tanggapan.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 5 kegiatan
dan untuk Kegiatan Pelayanan Izin Prinsip dan Izin Lokasi merupakan
gabungan dengan kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan
Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal dengan perkiraan pencapaian
100%;
10) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 225,52%, dikarenakan dengan adanya PP 21/2018 prosedur
pelayanan perizinan berubah, semula pelaku usaha datang langsung ke
PTSP dengan membawa berkas tetapi melalui OSS pelaku usaha memiliki
akun sendiri dengan login ke OSS.go.id dan karena belum memahami
sepenuhnya maka pelaku usaha meminta didampingi sehingga jumlah
pengunjung DPMPPT meningkat pesat.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
11) Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 3 kegiatan dengan capaian
sebesar 131,67%, dikarenakan target pemantauan, pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan penanaman modal sebanyak 40 PMA dan PMDN,
akan tetapi pada tahun 2018 dapat terealisasi sebanyak 78 PMA dan PMDN.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 3 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
12) Program Peningkatan Iklim Investasi dab realisasi Investasi
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 2 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 2 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
8
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
13) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 2 kegiatan dengan capaian
sebesar 114,09% dikarenakan kegiatan Penyelenggaraan Penyusutan Arsip
ditargetkan sebanyak 6000 berkas dan dapat terealisasikan sebanyak 7.691
berkas.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 2 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
14) Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
15) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 100%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
16) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 114,5%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
17) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 236,87% hal ini dikarenakan target pelayanan perijinan
perdagangan (SIUP/TBL/MINOL/IUTM/IUPP/TDP/TDG) sebanyak 1.515
berkas, akan tetapi dengan adanya kemudahan izin berusaha melalui OSS
dapat terealisasi sebanyak 2.182 izin.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2018 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%;
18) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 260,83% karena adanya pemberlakuan PP No.107 Tahun 2015
tentang Izin Usaha Industri yang mengamanatkan penghapusan izin TDI
(yang dulunya diperuntukkan kegiatan industri dengan modal kurang dari
9
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
200 juta) sehingga kegiatan industri dengan semua besaran nilai investasi
wajib izin usaha industri (IUI).
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2019 melalui digabung
dengan kegiatan Pelayanan Perizinan Perdagangan dengan perkiraan
pencapaian 100%;
19) Program Pengelolaan Pendapatan daerah
Pencapaian program ini tahun 2018 melalui 1 kegiatan dengan capaian
sebesar 99,34%.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2018 melalui 1 kegiatan
dengan perkiraan pencapaian 100%.
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT)
Kabupaten Sleman telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2017-2021.
Jumlah sasaran yang ditetapkan sebanyak 4 sasaran.
Dari 4 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 7 indikator kinerja,
pencapaian kinerja sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2.1
Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman
Tahun 2018
No Predikat Jumlah
Sasaran
Jumlah Indikator
Kinerja
1 Sangat
Berhasil
4 7
2 Berhasil - -
3 Cukup Berhasil - -
4 Tidak Berhasil - -
Jumlah 4 7
10
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:
Tabel 2.2.2
Capaian Kinerja Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman
Tahun 2018
No Sasaran Jumlah
Indikator
Rata-rata
Capaian
0 s/d
50
50 s/d
80
80 s/d
95
95 s/d
100
1 Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan daerah
2 100,00 Sangat
Berhasil
2 Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik
3 101,04 Sangat
Berhasil
3 Meningkatnya
Penanaman Modal
1 156,64 Sangat
Berhasil
4 Terkendalinya alih
fungsi lahan
1 113,92 Sangat
Berhasil
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2018 dilakukan dengan
cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator
kinerja sasaran dan secara umum sasaran strategis yang ditargetkan dapat
dicapai.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman tahun 2018 telah berupaya melaksanakan amanat di bidang urusan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.
Capaian sasaran strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.2.3
SASARAN 1 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET akhir
RPJMD/ Renstra
REALISASI 2018
Tingkat Pencapaian
(%)
1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
% 100 100 100
2 Predikat LAKIP DPMPPT % A AA 100
Rata-rata capaian kinerja % 100
11
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja
dan keuangan daerah dengan 2 (dua) indikator kinerja mendapatkan angka
capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat kinerja “Sangat
Berhasil”.
Indikator kinerja yang pertama adalah Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang ditindaklanjuti, dan pada tahun 2018 semua temuan hasil
pemeriksaan berhasil ditindaklanjuti oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
Untuk indikator yang kedua adalah Predikat LAKIP Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, penilaian LAKIP Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk tahun 2018 dilakukan oleh
Inspektorat Kabupaten Sleman dan memperoleh nilai sebesar 90,14 dengan
predikat AA kategori Sangat Memuaskan.
Sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah tersebut
dicapai melalui program sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan
daerah;
2. Program Pengelolaan pendapatan daerah; dan
3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini
Rp161.533.500,00 dari anggaran sebesar Rp176.721.000,00 atau 91,41% dari
total anggaran. Realisasi kinerja sebesar 100%, jika dilihat dari realisasi keuangan
maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran
tersebut.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran
tersebut adalah :
1. Adanya pengendalian terhadap proses perencanaan dan pelaksanaan kinerja
SKPD;
2. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
12
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Tabel 2.2.4
SASARAN 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET akhir
RPJMD/ Renstra
REALISASI 2018
Tingkat Pencapaian (%)
1 Indeks Kepuasan Masyarakat % 75 81,09 108,12
2 Persentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP
% 94 92,13 98,01
3 Persentase aduan masyarakat yang terselesaikan
% 96 93,10 96,98
Rata-rata capaian kinerja % 101,04
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan
publik dengan 3 (tiga) indikator kinerja mendapatkan angka capaian kinerja
sasaran sebesar 101,04% dengan predikat “Sangat Berhasil”.
Pada tahun 2018 ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman telah melakukan penyusunan indeks kepuasan
masyarakat yang berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman Survei
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan
Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sleman, dan pada tahun 2018 ini memperoleh nilai 81,09% atau
masuk dalam kategori baik.
Pada Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP tahun 2018
terlihat pada jumlah berkas masuk sebesar 11.424 berkas dan dapat diselesaikan
sebesar 10.525 berkas atau sebesar 92,13%.
Prosentase aduan masyarakat terselesaikan pada tahun 2018 sebanyak
108 aduan atau sebesar 93,10% dari jumlah aduan yang masuk sebanyak 116
aduan.
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik tersebut dicapai melalui
program sebagai berikut :
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran;
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
3. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH;
4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;
5. Program Peningkatan kualitas pelayanan publik;
13
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
6. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah;
7. Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan media massa; dan
8. Program Kerjasama informasi dan media massa;
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini
Rp3.014.751.237,00 dari anggaran sebesar Rp3.324.650.350,00 atau 90,68%
dari target. Realisasi kinerja sebesar 101,04%, jika dilihat dari realisasi keuangan
maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran
tersebut.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran
tersebut adalah :
1. Peningkatan pelayanan perizinan melalui impelemtasi SOP yang baik;
2. Peningkatan pelayanan pengaduan masyarakat melalui implementasi SOP yang
baik;
3. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
Tabel 2.2.5
SASARAN 3 : Meningkatnya penanaman modal
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET akhir
RPJMD/ Renstra
REALISASI 2018
Tingkat Pencapaian (%)
1 Nilai Investasi Milyar 4.661 M 7.301 M 156,64
Rata-rata capaian kinerja % 156,64
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya penanaman modal
dengan 1 (satu) indikator kinerja mendapatkan angka capaian kinerja sasaran
sebesar 156,64% dengan predikat “Sangat Berhasil”.
Pada tahun 2018 ini pertumbuhan nilai investasi sebesar
Rp1.275.869.528.542,86 atau sebesar 20,42% jika di bandingkan dengan
pertumbuhan nilai penanaman modal tahun 2017.
Sasaran meningkatnya penanaman modal tersebut dicapai melalui program
sebagai berikut :
1. Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi;
2. Program Pengembangan pemasaran pariwisata;
3. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;
4. Program Pengembangan industri kecil dan menengah; dan
5. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi.
14
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini
Rp891.877.660,00 dari anggaran sebesar Rp949.684.800,00 atau 93,91% dari
target. Realisasi kinerja sebesar 156,64%, jika dilihat dari realisasi keuangan
maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran
tersebut.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran
tersebut adalah :
1. Peningkatan nilai investasi PMDN;
2. Peningkatan nilai investasi PMA; dan
3. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
Tabel 2.2.6
SASARAN 4 : Mengendalikan alih fungsi lahan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET akhir
RPJMD/ Renstra
REALISASI 2018
Tingkat Pencapaian (%)
1 Luasan alih fungsi lahan ha ˂100 86,08 113,92
Rata-rata capaian kinerja % 113,92
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran terkendalinya alih fungsi lahan
dengan 1 (satu) indikator kinerja mendapatkan angka capaian kinerja sasaran
sebesar 113,92% dengan predikat “Sangat Berhasil”.
Perubahan alih fungsi lahan ditargetkan sebesar 500 ha dalam kurun waktu
5 tahun, sehingga untuk tahun 2018 ini alih fungsi lahan ditargetkan sebesar ˂100
ha dan untuk realisasi pada tahun 2018 ini alih fungsi lahan tercapai pada angka
86,08 ha.
Sasaran terkendalinya alih fungsi lahan tersebut dicapai melalui program
sebagai berikut :
1. Program Pengendalian pemanfaatan ruang:
2. Program Pengembangan sistem informasi; dan
3. Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan
tanah;
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini
Rp1.689.411.115,00 dari anggaran sebesar Rp1.868.781.000,00 atau 90,40%
dari target. Realisasi kinerja sebesar 113,92%, jika dilihat dari realisasi keuangan
maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran
tersebut.
15
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran
tersebut adalah :
1. Pembatasan perubahan alih fungsi lahan melalui perizinan;
2. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman;
3. Kesadaran masyarakat dalam mengurus perizinan.
2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT
DAERAH
a. Belum tersedianya sarana prasarana yang memadai. Solusi yang telah
dilakukan mengajukan RKBU;
b. SDM terbatas
Solusi yang telah dilakukan mengajukan penambahan pegawai ke BKPP dan
mengoptimalkan SDM yang ada melalui peningkatan kapasitas pegawai
dengan bintek dan pembinaan spiritual;
c. Keterbatasan sarana dan prasarana kantor:
Tidak adanya ruang/depo arsip yang representatif, padahal setiap izin yang
masuk harus diarsip karena harus disusun dalam database perizinan.
d. Sebagai salah satu dasar pertimbangan perizinan pertanahan adalah
perencanaan tata ruang, namun masih ada ketidaksesuaian arah kebijakan
zonasi ruang antara Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2017 dengan
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012, sehingga menyulitkan dalam
implementasi pengendalian pertanahan, khususnya dalam perizinan dan
informasi pertanahan;
e. Koneksi Internet yang tidak stabil sehingga mengganggu layanan yang
berbasis internet;
f. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan yang berkaitan
dengan pemanfaatan ruang, sehingga banyak bangunan dalam areal blok
persawahan subur dan irigasi teknis serta pembangunan sebelum ada
perizinan;
g. Sistem informasi perizinan masih belum terintegrasi dengan instansi terkait
secara sempurna dan kurang user friendly;
h. Pengendalian perizinan yang bersifat dinamis dari pusat sehingga daerah
mengalami kesulitan dalam penerapan pelayanan perizinan;
16
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
i. Dalam penerapan pelayanan OSS terdapat beberapa faktor penghambat
antara lain:
- Kemampuan pelaku usaha dan SDM Pemerintah Daerah masih kurang
terhadap implementasi aplikasi OSS
- Pelaku usaha masih sering melakukan kesalahan dalam melakukan
pendaftaran melalui OSS
- Dengan adanya OSS, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu kesulitan untuk penghitungan realisasi kinerja
- Sistem perizinan belum sempurna sehingga implementasinya belum
sesuai dengan yang diharapkan
- Pelaku usaha masih menganggap bahwa Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu sebagai penyelenggara perizinan padahal
kewenangan hanya pendampingan
- Untuk menindaklanjuti penerapan OSS masih ada kementrian yang belum
menyusun NSPK yaitu Kementrian Perindustrian
- OPD teknis ada yang masih belum memahami Norma Standar Prosedur
Kriteria NSPK dari masing-masing kementrian
- Menu data base dalam OSS tidak lengkap sehingga Pemerintah Daerah
kesulitan dalam penyusunan laporan perkembangan investasi
- Belum ada komitmen/kebijakan dari kepala daerah terhadap penerapan
OSS
17
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
BAB III
Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
3.1. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
tahun 2016-2021 adalah Visi dan Misi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021, yaitu :
“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya
dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun
2021”
Sedangkan “MISI” Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu tahun 2016-2021 adalah merupakan misi ke 1, 3, dan 4 dari misi
Pemerintah Kabupaten Sleman antara lain :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan bagi masyarakat;
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penangulangan kemiskinan;
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
Tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Tahun 2020 sesuai dengan tujuan dan sasaran program perubahan
kedua RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021. Tujuan yang akan dicapai
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2020 adalah:
Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman Tahun 2020
NO TUJUAN SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RUMUS
1 Menguatkan tata kelola pemerintahan daerah
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
Predikat LAKIP DPMPPT A Predikat hasil evaluasi
Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
100% Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti dibagi seluruh hasil temuan pemeriksaan dikalikan 100%
18
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
NO SASARAN
STRATEGIS SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RUMUS
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Persentase unit pelayanan publik (UPP) yang memiliki Standar Pelayanan (SP)
90% Jumlah UPP yang memiliki SP dibagi jumlah UPP UPP dikalikan 100%
Indeks Kepuasan Masyarakat
78,9% Jumlah nilai IKM dari semua OPD dan UPT dibagi jumlah OPD dan UPT dikalikan 100%
Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan Peraturan Bupati tentang Pelayanan, Pengelolaan, dan Penanganan Aduan
100% Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai dengan Peraturan Bupati dibagi dengan seluruh pengaduan yang masuk dikalikan 100%
3 Meningkatnya pemerataan ekonomi masyarakat
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi
Persentase investor sektor prioritas
87,50%
Jumlah investor di sektor prioritas dibagi jumlah investor dikalikan 100%
Nilai Investasi 7500 milyar
Jumlah investasi tahun t
4 Meningkatnya kualitas lingkungan hidupdan kenyamanan masyarakat
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Luasan alih fungsi lahan <100 ha
Luasan alih fungsi lahan dalam 1 (satu) tahun
19
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
BAB IV
Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat
Daerah
3.2. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Pada rumusan program dan kegiatan telah sesuai dengan rancangan awal
RKPD. Program, kegiatan, dan pendanaan yang disusun untuk tahun yang
direncanakan disertai prakiraan maju sebagai implikasi kebutuhan dana, dengan
sumber pendanaan pembangunan daerah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah. Secara keseluruhan rumusan program dan kegiatan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman bisa dilihat pada tabel
matriks rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman Tahun 2020 yang tertuang pada Tabel 4.1 sebagai berikut :
29
Rencana Kerja (Renja)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2020
BAB V
Penutup
Rencana Kerja Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu tahun 2020 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra 2017-
2021 dalam menjunjung tercapainya Visi dan Misi Daerah.
Pada tahun anggaran 2020 rancangan akhir Rencana Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu melaksanakan beberapa kegiatan strategis
yang bersumber dari anggaran APBD tahun 2020 dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan disesuaikan dengan dinamika yang terjadi dalam proses pembangunan dan
untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.
Dengan adanya rancangan akhir Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan strategis dan
kegiatan pendukung lainnya tersebut maka kualitas pelayanan di masa yang akan
datang semakin terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan di semua
aspek pembangunan.