rencana pelaksanakaan pembelajaran · 2.1.1 menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa...
TRANSCRIPT
-
RENCANA PELAKSANAKAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SD Kesatuan
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/semester : V/1
Materi pokok :Perempuan dan Laki-laki diciptakan sebagai Citra Allah
Alokasi waktu : 2x4 jp
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengakeluarga, teman, guru, dan tetangganya cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Menerima diri sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah.
1.1.1 Mengungkapkan syukur atas dirinya sebagai laki-laki atau perempuan seturut citra Allah.
2.1 Bertanggungjawab sebagai
perempuan maupun laki-laki
seturut citra Allah
2.1 .1 Menceritakan aktivitas yang telah dibuat
untuk mengembangkan diri sebagai laki-laki
atau perempuan seturut citra Allah
3,1 Memahami diri sebagai perempuan
atau laki-laki seturut citra Allah
3.1.1 Menjelaskan arti manusia sebagai citra Allah
seturut ajaran Gereja.
3.1.2.Membandingkan ciri fisik perempuan
dan laki-laki ( muatan Hots )
3.1.3.Menjelaskan bahwa Allah menciptakan
manusia perempuan dan laki-laki sebagai
citra Allah.
3.1.3 Mendalami isi bacaan kitab
Kej 1 : 26-28 ( Muatan Literasi)
4.1 Menghargai diri sebagai
perempuan maupun laki-laki
seturut cirta Allah.
4.1 Merumuskan doa yang berisi ucapan
syukur karena di ciptakan sebagai
perempuan atau laki-laki
-
Karakter : bersuyukur atas jender yang dimiliki, menghormati orang lain yang berbeda
jender
D .TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat:
1. Membandingkan ciri fisik perempuan dan laki-laki
2. Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sebagai citra
Allah.
3. Mendalami isi bacaan kitab Kej 1 : 26-28
4. Merumuskan doa yang berisi ucapan syukur karena di ciptakan sebagai laki-laki
dan perempuan.
E.MATERI PEMBELAJARAN
- Menjelaskan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan - Menceritakan keindahan yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan - Mendalami isi bacaan kitab Kej 1 : 26-28 - Membuat rangkuman bersama - Mengerjakan evaluasi
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, tanya jawab, informasi, bercerita
Pendekatan : saintifk
G. SUMBER BELAJAR
- Kitab Suci: Kej 1:26-27; 2:18,20-23; Maz 8:2-10 - Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V.
Yogyakarta: Kanisius, 2010
- Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus.. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006
- Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media - Gambar foto laki-laki dan perempuan
- Teks KS Kej. 1:26-27, 2: 18, 20-23, Maz. 8:2-10
2. Alat : KS PL
-
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit)
o Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan Doa pembuka. o Apersepsi : guru bertanya siapakah ciptaan Tuhan yang paling
sempurna
o Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaaran tentang Tuhan menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sebagai citra Allah.
a. Kegiatan Inti (80 Menit ) Mengamati
ciri-ciri perempuan dan laki-laki
Menyimak cerita tentang sikap/ pandangan masyarakat yang keliru tentang ciri perempuan dan laki-laki, misalnya cerita tentang seorang Ibu yang melarang anak
laki-lakinya bermain boneka.
Menanya
Membandingkan Ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan yang bisa berlaku bagi keduanya, makna manusia sebagai citra Allah, keunggulan manusia
sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan lainnya , dan tugas manusia sebagai
citra Allah
Menceritakan kembali isi dan pesan Kitab Suci
Mengeksplorasi
Menggali pengalaman hidup
Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan kitab Kejadian 1:26-27;2:18,20-23 Mengasosiasi
Berdiskusi untuk merumuskan ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan menurut pandangan masyarakat
Memberikan kesimpulan isi dan pesan Kitab Suci Mengomunikasikan
Membacaan hasil diskusi didepan kelas
Mendaraskan Mazmur 8:2-10 diiringi musik instrumental yang sesuai b. Kegiatan penutup ( 10)
1. Guru memberikan penghargaan ( misalnya pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik)
2. Guru memberikan kesimpulan dan menutup pelajaran dengan doa
I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
-
No Sikap/ nilai Butir instrumen
1. Kagum akan Tuhan 1
2. Merasa dicintai Tuhan secara
istimewa
2
3. Bangga terhadap keadaan
diri
3
4. Mensyukuri karunia Tuhan 4
5. Merawat tubuh sebagai
karunia Tuhan
5
6. Ikut serta memelihara ciptaan
Tuhan
6
Instrumen : lihat lampiran
2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrumen
1. Tidak membeda-bedakan
teman
1
2. Hormat terhadap sesama 2 – 4
3. Bertanggung jawab terhadap
dirinya
5 – 7
Instrumen : lihat lampiran
3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
-
1.Mendingkan ciri-ciri fisik perempuan dan laki-laki.
2.Menjelaskan perbedaan sikap antara perempuan dan laki-laki
3.Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan
Kej. 1: 26-28.
4. Bagaimana sikap yang benar pada teman yang berlainan jender?
5, Apa tujuan Tuhan menciptakan laki-lakidan perempuan?
4.Ketrampilan:
a. Tehnik : Menggambar dirinya sendiri
Mengetahui Bogor, 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN
Penilaian Sikap Spiritual :
Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupanmu sehari-hari
4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1=tidak pernah
Nomor Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan manusia
sebagai citra Allah
2.
Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada diri saya
merupakan bukti bahwa Tuhan mencintai diri saya secara
istimewa
3. Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang
nampak saat sekarang ini
4. Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat pada diri saya
5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan
syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap diri saya
6. Sebagai Citra Allah, Saya dipanggil Tuhan untuk ikut serta
memelihara ciptaanNya
Nilai:
7-12 = Kurang , 13-18 = Cukup, 19-24 = Baik , 24-28 = Sangat Baik
-
Penilaian Sikap Sosial
4= selalu ,
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1=tidak pernah
No. Sikap/nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
1. Menghormati sesama
sebagai citra Allah
yang baik adanya
1. Bergaul dengan semua teman tanpa
membeda-bedakan
2. Bersikap hormat terhadap yang lebih tua
3, me;lihat kekurangan dan kelebihan pria
dan wanita
2. Terlibat aktif dalam
memelihara ciptaan
sebagai perwujudan
pelaksanaan tugas
manusia sebagai
citra Allah
3. Menegur secara sopan terhadap teman
yang tidak menghargai lawan jenisnya
4; mengajak sesama untuk saling
menghargai sebagai ciptaan Tuhan
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Kesatuan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : V / 1
Materi Pokok : Perempuan Dan Laki-Laki Dipanggil Untuk Berkembang
Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP
A.KOMPETENSI INTI
KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya. KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat bermain. KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak untuk beriman dan berakhlak mulia. B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-laki sebagai partner saling melengkapi
1.1.1Mengungkapkan syukur atas dirinya
sebagai laki-laki atau perempuan
seturut citra Allah
2.1 Santun terhadap sesama baik perempuan saling melengkapi
2.1.1 Menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa bekerjasama dengan lawan jenis sangat dibutuhkan
3.1 Memahami sesama baik perempuan maupun laki-laki sebagai partner yang saling melengkapi
3.1.1 Menjelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk saling melengkapi 3.1.2 Mengklasifikasikan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki dan perempuan. 3.1.3.Membandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran perempuan
4.1 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-laki yang saling melengkapi
4.1.1.Membuat doa syukur atas dirinya sebagai laki-laki maupun perempuan.
-
* Karakter : menghormati emansipasi wanita, D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat : Mengungkapkan syukur atas dirinya sebagai laki-laki atau perempuan seturut citra Allah. Menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa bekerjasama dengan lawan jenis sangat
dibutuhkan.
Menjelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk saling
melengkapi.
Mengklasifikasikan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki dan perempuan.
Membandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran perempuan
E.MATERI PELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
- Menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan oleh perempuan dan laki-laki
- Menceritakan pengalaman bahwa bekerjasama dengan lawan jenis sangat dibutuhkan
PERTEMUAN KEDUA
- Guru membacakan kitab suci Mat 25 : 14 – 30
- Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh guru
- Membuat rangkuman bersama
- Mengerjakan evaluasi
F,METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi.
Pendekat Saintifik
A. SUMBER BELAJAR
a. Kitab Suci
b. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V
Yogyakarta, Kanisius, 2010.
c. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik SD Kelas V
Yogyakarta Kanisius, 2006.
d. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru
e. Kitab Suci Mat 25 : 14 – 30
B. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Teks Kitab Suci, Matius 25 : 14 – 30 , Gambar Foto Laki-Laki dan Perempuan
2. Kitab Suci Perjanjian Baru
-
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )
Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka.
Apersepsi ( Guru Bertanya ) : hal-hal apakah yang dapat dilakukan antara
perempuan dan laki-laki ?
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Allah menciptakan
laki-laki dan perempuan sederajat dan saling melengkapi
b. Kegiatan Inti ( 80 menit )
1.Mengamati
Gambar / Foto perkembangan anak laki-laki dan perempuan
2.Menanya
Arti pertumbuhan dan perkembangan
Isi dan pesan Kitab Suci
Apa yang sedang dilakukan anak pada gambar 1.3? Mengapa ia dapat menggendong anak kecil? Ada berapa anak laki-laki dan anak perempuan yang terdapat pada gambar
1.4? Mengapa ada anak yang masih kecil, sedang, besar bahkan orang dewasa
3;Mengeksplorasikan
Diskusi Kelompok untuk mendaftar pertumbuhan dan perkembangan yang
dialami sebagai perempuan atau sebagai laki-laki
Membuat Ilustrasi gambar tentang keadaan dirinya kelak
Menggali pengalaman Kitab Suci Mat 25 : 14 – 30 dalam mengembangkan
dirinya
Mengklasifikasikan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki dan perempuan.
Membandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran
perempuan
-
4.Mengasosiasi
Merumuskan arti pertumbuhan dan perkembangan.
Menyampaikan pesan Kitab Suci Mat 25 : 14 – 30 dalam mengembangkan
dirinya
5.Mengomunikasikan
Doa bersama yang berisi permohonan agar Tuhan menyertai perkembangan
dirinya.
A. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
1. Guru memberikan penghargaan (pujian kepada kelompok yang berkinerja baik )
2. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa
B. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi
No Sikap / Diri Butir Instrumen
1. Kagum akan Tuhan 1
2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3. Bangga terhadap keadaan diri 3
4. Mensyukuri karunia Tuhan 4
5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6
Instrumen : Lihat Lampiran
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi – Kisi :
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
1. Saling melengkapi satu sama lain 1
2. Saling Mencintai 2 – 4
3. Bertanggungjawab terhadap dirinya 5 – 7
-
3. Pengetahuan ( dalam teks )
1. Sebutkan hal-hal yang dapat dilakukan laki-laki dan perempuan
2. Ceritakan pengalamanmu yang menunjukkan bahwa bekerjasama dengan lawan
jenis sangat dibutuhkan.
3. Jelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk
saling melengkapi
4. Berilah contoh sikap yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sikap saling
menghargai
5. antara laki-laki dan perempuan.
5. Bandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran
perempuan
4. Ketrampilan :
a. Teknik : Membuat doa
b. Bentuk Instrumen : Membuat doa syukur atas dirinya sebagai laki-laki maupun
perempuan
Penilaian Spiritual
Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupanmu sehari-hari
4 : Selalu 3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali ) 1 : Tidak Pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan antara
perempuan dan laki-laki yang saling melengkapi
2. Saya menyadari bahwa apapun yang ada dalam diri saya
bahwa Tuhan telah mencintai diri saya
3. Saya sangat bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang
kualami sekarang
4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya
5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan
syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap diri saya
6. Saya dipanggil Tuhan untuk berkembang, untuk ikut serta
memelihara ciptaan Tuhan
-
Nilai
7 – 12 : Kurang ,13 – 18 : Cukup, 19 – 24 : Baik, 24 – 28 : Sangat Baik
Penilaian Sikap Sosial
4 : Selalu 3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali ) 1 : Tidak Pernah
No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
1. Bekerjasama dengan lawan
jenis dibutuhkan dan
menggembirakan
1. Bekerjasama sangat menggembirakan
2. Perempuan dan laki-laki saling melengkapi
2. Terlibat aktif dalam
memelihara
3. Melihat kekurangan dan kelebihan pria dan wanita
3. Ciptaan sebagai
perwujudan pelaksanaan
tugas manusia yang
sederajat antara perempuan
dan laki-laki
4. Menegur secara sopan terhadap teman yang tidak
menghargai lawan jenisnya
5. Mengajak sesama untuk saling melengkapi
NILAI :
7 – 12 : Kurang ,13 – 18 : Cukup,19 – 24 : Baik,24 – 28 : Sangat Baik
Penilaian Pengetahuan
1. Bandingkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh perempuan dan laki-laki !
2. Apa maksudnya Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk saling
melengkapi.
3. Sebutkan macam macam pekerjaan yang biasa dilakukan wanita.
4. Jelaskan kendala yang dialami wanita karier.
5. Klasifikasikan pekerjaan yang biasa di lakukan laki-laki dan perempuan.
Penilaian : Nilai Score yang diperoleh X 100 % : Score Total
Penilaian Ketrampilan
Membuat doa memuat pujian, syukur, dan pujian dan permohonan
-
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SD Kesatuan
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/semester : V/1
Materi pokok : Perempuan dan Laki-laki saling melengkapi
Alokasi waktu : 2 mg x4 jp
================================================================
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,sistematis, logis
dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1. Bersyukur atas lawan jenis sebagai partner
yang dianugerahkan Allah untuk salin
melengkapi
1.1.1 Mengungkapkan syukur atas partner
laki-laki atau perempuan yang saling
melengkapi seturut citra Allah
2.1 Santun terhadap lawan jenis sebagai
partner yang sederajat untuk saling
melengkapi.
2.1.1. Menghormati lawan jenis
3.1. Memahami lawan jenis sebagai partner
yang dianugerahkan Allah untuk saling
melengkapi
3.2.1 Menceritakan pengalaman yang
menunjukkan bahwa bekerja sama
dengan lawan jenis sangat dibutuhkan.
3.2.2 Menjelaskan bahwa Allah menciptakan
perempuan dan laki-laki sederajad dan
-
saling melengkapi
3.2.3 Mengidentifikasi contoh tindakan yang
dapat dilakukan untuk mewujudkan sikap
saling menghargai dan saling
melengkapi.
3.2.4.Menjelaskan peran laki-laki dan
perempuan seturut ajaran Gereja
4.1. Melakukan aktivitas (misalnya kerja
sama dalam suatu kegiatan/permainan
bersama/menulis refleksi/puisi) yang
menunjukkan sikap menghormati lawan
jenis sebagai anugerah Allah
4.2 Menulis refleksi/puisi) yang
menunjukkan sikap menghormati lawan
jenis sebagai anugerah Allah.
* Karakter yang diharapkan muncul: menghargai lawan jenis
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu: 1. Menjelaskan peranan perempuan dan laki-laki 2. Menjelaskan situasi hidup manusia bila di dunia ini hanya ada perempuan atau laki-laki saja 3. Menceritakan bahwa bekerja sama dengan lawan jenis itu sangat dibutuhkan 4. Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sederajad dan saling melengkapi. 5.Menyebutkan contoh tindakan untuk mewujudkan sikap saling menghargai dan melengkapi
C. MATERI PEMBELAJARAN Bacaan Kitab Suci Kejadian 2;18-25. Allah menciptakan m’anusia Perempuan dan laki-laki diciptakan sederajad
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : bercerita, tanya jawab, informasi
Pendekatan : Saintifik
-
F. SUMBER BAHAN
Kitab Suci: Kejadian 2;18-25
Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010
Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus.. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006
Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media:
- Gambar foto perempuan yang sedang melakukan pekerjaannya sebagai seorang wanita
- Gambar foto laki-laki yang sedang melakukan pekerjaannya sebagai seorang laki-laki
- Teks KS Kej. 2: 18- 25
2. Alat
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
*Kegiatan pendahuluan
1.Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa
2. Apersepsi: Guru bertanya tentang materi yang di bahas minggu lalu tentang
Perempuan dan laki-laki di panggil untuk berkembang
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang perempuan dan laki-laki diciptakan
Tuhan untuk saling melengkapi
*Kegiatan Inti
Mengamati : Peranan perempuan dan laki-laki dalam masyarakat melalui gambar/film
Menanya :
Tiap kelompok menceritakan proses diskusi kelompok, hal-hal yang menarik pada saat saling bertukar hasil diskusi
Mengeksplorasi
Kegiatan kelompok berdasarkan jenis kelamin: Kelompok laki-laki merumuskan tentang keadaan hidup manusia bila dunia ini dihuni hanya oleh laki-laki, dan sebaliknya kelompok
perempuan merumuskan tentang keadaan hidup manusia bila dunia ini dihuni hanya oleh
perempuan
Saling bertukar hasil diskusi antara kelompok perempuan dengan kelompok laki-laki, sambil memberikan pendapat pada bagian mana yang setuju, dan pada bagian mana tidak setuju –
beserta alasannya.
Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kejadian 2:18-25
Menggali pengalaman hidup
Mengasosiasi
Merumuskan keadaan hidup manusia yang saling melengkapi
Menuliskan tindakan untuk saling menghargai antara perempuan dan laki-laki
-
Mengomunikasikan
Refleksi: sumbangan apakah yang kuterima dan kuberikan pada temanku yang berbeda jenis kelamin?
Menyanyikan lagu sesuai dengan tema
*Kegiatan Penutup
1. Guru menyimpulkan pelajaran yng baru saja di sampaikan, serta mendorong siswa untuk
menghargai lawan jenisnya karena kita saling memburuhkan.
2. Guru memberikan pujianpada kelompok yang melaksanakan tugas dengan baik
3. Bersama peserta didik guru mengajak siswa untuk mengakhiri pelajaran dengan doa
I.PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : lembar penilaian diri
c. Kisi- kisi
NO Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1 Kagum akan Tuhan 1
2 Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3 Bangga terhadap dirinya sebagai perempuan atau laki-laki 3
4 Mensyukuri Karunia Tuhan yang di terima 4
5 Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6 Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6
2.Sikap Sosial
d. Tehnik : Observasi
e. Bentuk Instrumen : lembar Observasi
f. Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrumen
1 Tidak membeda-bedakan
teman
1
2 Hormat terhadap sesama 2 – 4
3 Bertanggung jawab terhadap
dirinya
5 – 7
-
3. Pengetahuan
Tehnik : Tertulis
Bentuk Instrumen: Uraian
Kisi-kisi :
1.Menyebutkan peranan perempuan dan lak
2. Menjelaskan situasi hidup manusia jika di dunia ini hanya ada
perempuan saja atau laki-laki s
3.Menjelaskanbahwa kerja sama dengan lawan jenis itu sangat di butuhkan dalam
hidup manusia.
4. Menjelaskan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan sederajad dan saling melengkapi
5. Menyebutkan contoh tindakan yang mewujutkan sikap saling menghargai dan
Melengkapi
4.Ketrampilan:
a.Tehnik : Membuat Doa
b .Bentuk Instrumen` : Menyusun Doa tertulis
Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN Penilaian Sikap Spiritual : Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam kehidupanmu sehari-hari 4= selalu 3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali) 2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali) 1=tidak pernah
Nomor Pernyataan Nilai
1 2 3 4
Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan manuasia perempuan dan laki-laki
Saya menyadari bahwa manusia membutuh lawan jenisnya
Saya menyadari bahwa kerja sama dengan lawan jenis sangat di butuhkan dalam hidup manusia
Saya menyadari bahwa perempuan dan laki-laki di ciptakan sederajad dan saling melengkapi
Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap diri saya
Sebagai Citra Allah, Saya dipanggil Tuhan untuk ikut serta memelihara ciptaanNya
Nilai: 7-12 = Kurang,13-18 = Cukup, 19-24 = Baik ,24-28 = Sangat Baik Penilaian Sikap Sosial 4= selalu 3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali) 2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali) 1=tidak pernah
-
No. Sikap/nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
Menghormati Perempuan dan laki-laki yang di ciptakan Tuhan sederajad dan saling melengkapi
Bergaul dengan semua teman tanpamembeda-bedakan 2 .Bersikap hormat terhadap yang tua dan santun kepada yang lebih muda 3.Saya menghormati semua teman, karena diciptakan Tuhan sederajad dan saling melengkapi
Nilai: 7-12 = Kurang 13-18 = Cukup, 19-24 = Baik, 4-28 = Sangat Baik Penilaian Pengetahuan
No. Butir Instrumen Score
1 Sebutkan peranan perempuan dan laki-laki dalam hidup berkeluarga! 10
2 Menjelaskan situasi hidup manusia bila di dunia ini hanya ada perempuan saja atau sebaliknya
25
3. Menjelaskan bahwa kerja sama antara perempuan dan laki-laki sangat dibutuhkan dalam hidup manusia
15
4. Menjelaskan bahwa Perempuan dan laki-laki diciptakan Tuhan sederajad dan saling melengkapi 30
5. Menyebutkan contoh tindakan yang dapat mewujudkan sikap saling menghargai dan melengkapi
20
Penilaian ketrampilan Membuat doa syukur
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
Satuan Pendidikan : SD Kesatuan Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : V / 1
Materi Pokok : Perempuan Dan Laki-Laki Sederajat
Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP
A.KOMPETENSI INTI
KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetanggany serta cinta tanah air.
KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya
makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat bermain.
KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak untuk beriman dan berakhlak mulia.
B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR NDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Menerima dirinya sebagai perempuan
atau laki-laki yang sederajat.
1.1 Menyebutkan hal-hal yang dilakukan
sebagai perempuan dan laki-laki yang
ditanamkan melalui keluarga dan
masyarakat.
2.1 Bertanggungjawab sebagai
perempuan dan laki-laki yang
sederajat
2.1 Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-
laki dan perempuan dalam keluarga dan
masyarakat
3.1 Memahami dirinya sebagai
perempuan dan laki-laki yang
3.1 Menjelaskan maksud Allah menciptakan
perempuan dan laki-laki sederajat dan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
-
sederajat. untuk saling melengkapi
4.1 Menghargai diri sebagai perempuan
dan laki-laki sederajat
4.1 Merumuskan doa yang berisi ucapan
syukur karena diciptakan sebagai
perempuan dan laki-laki yang sederajat.
Karakter yang di munculkan : emansipasi, menghormati teman lain enis
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Pada Akhir pelajaran siswa dapat :
1. Menyebutkan hal-hal yang dilakukan sebagai perempuan dan laki-laki yang
ditanamkan melalui keluarga dan masyarakat
2. Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan
masyarakat
Pertemuan Kedua
1. Menjelaskan maksud Allah menciptakan perempuan dan laki-laki sederajat dan
untuk saling melengkapi
2. Merumuskan doa yang berisi ucapan syukur karena diciptakan sebagai perempuan
dan laki-laki yang sederajat.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-laki dan perempuan yang sederajat
Menceritakan keindahan yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan sederajat
Pertemuan Kedua
Guru membacakan Kitab Suci Kejadian 26 – 27 , 2.2 18, 20 – 23
Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh Guru
Membuat Rangkuman bersama
Mengerjakan evaluasi
C. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi, Bercerita.
D. SUMBER BAHAN
Kitab Suci Kejadian 26 – 27, 2.2 18, 20 – 23
Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V
Yogyakarta : Kanisius, 2010
-
Komkat KWI. Seri Murid-murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V.
Yogyakarta: Kanisius,2006.
Pengalaman Hidup peserta didik dan guru
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar Foto laki-laki dan perempuan
Teks Kitab Suci Kejadian : 26 – 27,2,18, 20 – 23.
Kitab Suci Perjanjian Lama
F. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )
Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
Aperserpsi (guru bertanya) : Siapa yang menciptakan laki-laki dan perempuan
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Tuhan menciptakan
manusia perempuan dan laki-laki sederajat.
b. Kegiatan Inti ( 80 menit )
1.Mengamati :
Gambar Adam dan Hawa. Hawa di ciptakan dari tulang rusuk Adam
Perempuan dan Laki-laki epadan (Bdk. Kej 1: 26-27; 2: 18, 20-23)
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak
dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.Tuhan Allah berfirman:
“Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Manusia itu memberi nama kepada segala
ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak
menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak;
ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan
daging.
Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-alah seorang perempuan, lalu
dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan
daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.
2.Menanya :
Tugas yang dilakukan perempuan maupun laki-laki
Isi dan pesan Kitab Suci 26 – 27, 2.2 18, 20 – 23.
3.Mengeksplorasi
-
Berdiskusi dalam kelompok untuk mendaftar beberapa pandangan masyarakat
tentang kedudukan perempuan dan laki – laki.
Menguraikan pandangan kelompok terhadap pandangan yang ada pada masyarakat
Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kejadian : 1.2 26 – 27, 2.2 18, 20 – 23
4.Mengasosiasi
Merumuskan pandangan masyarakat tentang kedudukan perempuan dan laki-laki]
Memberikan kesimpulan dari tugas yang dilakukan perempuan dan laki-laki
Menyampaikan pesan Kitab Suci bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan
sederajat
5.Mengomunikasikan
Mengungkapkan syukur dengan doa yang berisi tentang kesederajatan perempuan
dan laki – laki
A. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
1. Guru memberikan penghargaan ( misalnya : kepada kelompok yang berkinerja
baik)
2. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa
B. Penilaian
1. Sikap Spiritual :
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi – kisi :
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
1. Kagum akan Tuhan 1
2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3. Bangga terhadap keadaan diri 3
4. Mensyukuri karunia Tuhan 4
5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan` 6
Instrumen : Lihat Sampiran
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk / Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi – Kisi :
-
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
1. Tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan
perempuan
1
2.
Saling menghormati antara laki – laki dan
perempuan
2 – 4
3. Bertanggung Jawab terhadap dirinya 5 – 7
Instrumen : Lihat Lampiran
3. Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi – Kisi :
No Indikator Butir Instumen
1. 3.1.1 Menyebutkan hal-hal yang dilakukan laki-laki dan
perempuan
1
2. 3.1.2 Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-laki dan
perempuan
2
3. 3.1 Menjelaskan maksud Allah menciptakan perempuan
dan laki-laki sederajat dan untuk saling melengkapi
3
4. 4.1Memberi contoh usaha yang dapat untuk mewujudkan
sikap saling menghargai antara perempuan dan laki-laki
4
Ketrampilan
a. Teknik : Menggambar perempuan dan laki – laki
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal – hal berikut dalam
kehidupanmu sehari – hari
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 x )
2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 x )
1 : Tidak Pernah
.No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah
menciptakan laki- laki perempuan sederajat
2. Saya menyadari bahwa apapun yang melekat
pada diri saya merupakan bukti bahwa Tuhan
mencintai diri saya secara istimewa
3. Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya
seperti yang nampak saat sekarang ini
4. Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat
pada diri saya
5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai
ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan
terhadap diri saya
6. Laki- laki dan perempuan, saya ikut serta
memelihara ciptaannya
NILAI : 7 – 12
: Kurang 13 – 18 :
Cukup 19 - 24 : Baik
25 – 28 : Sangat Baik
-
PENILAIAN SIKAP SOSIAL 4 : Selalu 3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 x ) 2 : Kadang – Kadang 1 : Tidak Pernah No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
1. Menghormati sesama
antara laki-laki dan
perempuan sederajat
Bergaul dengan semua teman tanpa
membeda-bedakan
Bersikap hormat terhadap laki- laki
Melihat kekurangan dan kelebihan
laki-laki dan perempuan
2. Terlibat aktif dalam
memelihara ciptaan
sebagai perwujudan
pelaksanaan tugas
manusia sebagai laki-
laki dan
Menegur secara sopan terhadap
teman yang tidak menghargai lawan
jenisnya
Mengajak sesama untuk saling
menghargai sebagai ciptaan Tuhan
NILAI :
7 – 12 : Kurang, 13 – 18 : Cukup , 19 - 24 : Baik 25 – 28: Sangat Baik
PENILAIAN PENGETAHUAN
No Butir Instrumen Score
1. Sebutkan hal-hal yang dilakukan laki-laki dan perempuan ! 10
2. Apa maksudnya Allah menciptakan menciptakan laki-laki dan
perempuan sederajat
25
3. Apa maksud Allah menciptakan manusia 15
4. Tuliskan doa yang berisi ucapan syukur karena diciptakan laki-laki dan
perempuan sederajat !
30
PENILAIAN KETRAMPILAN Indikator Penilaian Score
1. Struktur doa memuat pujian syukur dan
permohonan
20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Mengungkapkan rasa syukur atas dirinya
yang sederajat laki-laki dan perempuan
50
4. Bahasa, Kata Tepat, Jelas,danbisa dipahami 20
Score Total : 100
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SD Kesatuan
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/semester : V/1
Materi pokok : Daud Sang Pemimpin
Alokasi waktu : 8 JP
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
Percaya diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR C.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.3 Menerima tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.
1.3.1 Mensyukuri anugerah Tuhan atas pemimpin lama dalam kisah Daud.
2.3 Menunjukkan kepercayaannya pada tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam
kisah Daud, Salomo dan Ester.
2.3.1 Menghormati pemimpin, meneladani
pemimpin, nasionalis
3.3 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama
dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.
3.3.1 Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik 3.3.2 Menyebutkan kelebihan-kelebihan raja
Daud
3.3.2 Menyebutkan sifat-sifat baik yang dimiliki Daud
3.3.3 Menjelaskan cara-cara agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik
3.3.4. Membandingkan sifat sifat kepemimpinan
Daud dengan para pemimpin bangsa
-
Indonesia
4.3 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo dan
Ester
4.3.1 Membuat slogan untuk kedamaian bangsa
Indonesia.
*Karakter : Nasionalis, Disiplin, bertanggung jawab
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :
Mensyukuri anugerah Tuhan atas pemimpin.
Menghormati pemimpin, meneladani pemimpin, nasionalis
Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik
Menyebutkan kelebihan-kelebihan raja Daud
Menyebutkan sifat-sifat baik yang dimiliki Daud
Menjelaskan cara-cara agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik.
Membandingkan sifat sifat kepemimpinan Daud dengan para pemimpin
bangsa
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kelebihan yang dimiliki Daud menjadikan Daud sebagai raja terbesar dalam sejarah bangsa Israel.
Pemimpin atau raja yang baik, merupakan lambing kehadiran dan penyertaan Allah di tengah
umatNya. Kesetiaan rakyat dan para pemimpinnya kepada Allah akan membawa suatu bangsa untuk
merasakan kehadiran Allah yang menolong dan menyelamatkan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik , Kateketis
Bercerita, tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah
F. ALAT , MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar
Kitab Suci I Sam 16:14-23; 17:55-58; 18:5-30, 2 Sam 5:1-2
Buku guru PAK dan Budi Pekerti
Buku Siswa PAK an Budi Pekerti halaman 20 – 24.
Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
Media
- Cerita tentang seorang pemimpin yang di sukai rakyatnya
- Teks KS dari I Sam 16: 14-23, 17: 55-58, 18: 5-30 dan II Sam 5: 1-2, 11: 1-27, 12:24
- Teks lagu : Bila Roh Allah ada di dalamku
-
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
1.Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa 2. Apersepsi: Guru bertanyaalasan kita memerlukan pemimpin dan kriteria pemimpin yang Yang diharapkan oleh peserta didik. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang Daud Sang Pemimpin b. Kegiatan Inti
Mengamati
Menyimak cerita tentang seorang pemimpin sangat disukai rakyatnya
Peserta didik diberi kesempatan untuk berfantasi seolah olah dirinya yang menjadi pemimpin dalam cerita tersebut.
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan cerita yang didengarnya. Pertanyaan yang diharapkan adalah:
Mengapa raja mengajukan syarat untuk membunuh anak ayam ? Mengapa kedua kakaknya tega membunuh anak ayam itu ? Sikap apa yang dapat diteladani dari pangeran bungsu ? Merumuskan Isi cerita. ( Literasi)
Mengeksplorasi
Diskus kelompok membandingkan ciri-ciri pemimpin yang baik dan buruk.
Menggali pengalaman Kitab Suci dari I Sam 16:14-23; 17:55-58; 18:5-30, 2 Sam 5:1-2; 11:1-27, 12:24
Mengasosiasi
Merumuskan ciri-ciri pemimpin yang baik
Merumuskan ciri-ciri kepemimpinan Daud
Mengomunikasikan
Menyampaikan pesan Kitab Suci untuk meneladani Daud Sang pemimpin
Gerak dan lagu sesuai dengan tema msalnya: Bila Roh Allah Ada Di dalamku
c. Kegiatan Penutup
1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk meneladan sikap
Daud agar kelak dapt menjadi seorang pemimpin yang baik seperti Daud.
2.Bersama peserta didik menyanyikan lagu Bila Roh Allah ada padaku dialanjutkan dengan doa
penutup oleh guru
-
I.PENILAIAN
Sikap spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : lembar penilaian diri
c. Kisi- kisi
NO Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1 Kagum akan Tuhan
1
2 Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3 Bangga terhadap dirinya karena sudah diciptakan Tuhan baik adanya 3
4 Mensyukuri Karunia Tuhan yang di terima 4
5 Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6 Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6
Sikap Sosial
a.Tehnik : Observasi
b.Bentuk Instrumen : lembar Observasi
c.Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrumen
1 Bijaksana dalam bertindak
1
2 Hormat terhadap sesama
– 4
3 Bertanggung jawab terhadap
tugas yang diembannya
5 – 7
Pengetahuan
1.Mensyukuri anugerah Tuhan atas pemimpin.
2.Menghormati pemimpin, meneladani pemimpin, nasionalis
3.Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik
4.Menyebutkan kelebihan-kelebihan raja Daud
6.Menyebutkan sifat-sifat baik yang dimiliki Daud
7.Menjelaskan cara-cara agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik.
8.Membandingkan sifat sifat kepemimpinan Daud dengan para pemimpin bangsa
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Kesatuan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : V / 1
Materi Pokok : Salomo Yang Bijaksana
Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP
A. KOMPETENSI INTI
KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya , dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat
bermain.
KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak untuk beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.3 Menerima tokoh-tokoh perjanjian
lama, dalam kisah Salomo
1.3.1 Mensyukuri keteladanan tokoh
perjanjianLama dalam kisah Salomo.
2.3 Menunjukkan kepercayaan pada
tokoh-tokoh perjanjian lama
dalam kisah Salomo
2.3.1 Menceritakan tentang Salomo yang
bijaksana
3.1 Mengenal tokoh-tokoh perjanjian
lama dalam kisah Salomo
3.3.1 Manusia adalah makhluk lemah yang dapat
jatuh kedalam dosa.
3.3.2 Menceritakan kembali Kisah dari
Kitab suci Raja-raja 3: 16-28; atau membaca
sinopsis kisah Salomo.
3.3.3. Menyebutkan kebijaksanaan kebijaksanaan
Salomo.
3.3.4.Merefleksikan sikap bijaksana yang dapat
-
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Meneladani tokoh-tokoh dalam
Perjanjian Lama dalam kisah
Salomo
4.3.1. Menuliskan niat-niat untuk meneladan
Salomo dalam menanggapi karya Allah
*Karakteristik yang diharapkan : bersikap adil, bijaksana
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Mensyukuri keteladanan tokoh perjanjianLama dalam kisah Salomo.
Menceritakan tentang Salomo yang Bijaksana.
Manusia adalah makhluk lemah yang dapat jatuh kedalam dosa.
Menceritakan kembali Kisah dari Kitab suci Raja-raja 3: 16-28; atau membaca sinopsis
kisah Salomo.
Menyebutkan kebijaksanaan kebijaksanaan Salomo.
Merefleksikan sikap bijaksana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. PERTEMUAN KEDUA
Menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk lemah tetapi dapat berbuat secara bijaksana.
Merefleksikan sikap bijaksana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari Merumuskan doa yang berisi bahwa Tuhan mengampuni dosa-dosa manusia
D. MATERI PELAJARAN
Pertemuan Pertama
- Menjelaskan manusia adalah makhluk yang lemah yang dapat jatuh dalam dosa
- Memberikan contoh-contoh perbuatan curang yang dilakukan diri sendiri atau orang lain
Pertemuan Kedua
- Guru membacakan kitab suci 1 Raja 3 : 16 – 28
- Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh guru
- Membuat rangkuman bersama
- Mengerjakan evaluasi
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi, Penugasan.
Pendekatan : Saintific dan Katekese
-
F. SUMBER BELAJAR
a. Kitab Suci : 1 Raja 3 : 16 – 28
b. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V
Yogyakarta, Kanisius, 2010.
c. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik SD Kelas V
Yogyakarta,Kanisius 2006.
d. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru
e. Cosmas Fernandez SVD. 2005. 50 Cerita Bijak. Yogyakarta Kanisius.
1. Media : Gambar Foto Seorang Laki-Laki, Teks Kitab Suci 1 Raja 3 : 16 -28
2. Teks Kitab Suci Perjanjian Lama
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )
Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka.
Apersepsi ( Guru Bertanya ) : Apakah yang menyebabkan orang sering bertindak
sewenang-wenang terhadap sesamanya ? ( Kuasa dan Kekayaan )
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang manusia adalah
makhluk yang lemah yang dapat masuk ke dalam dosa
b.Kegiatan Inti ( 80 menit )
1.Mengamati
Menyimak cerita Semut dan Belalang
Gambar Raja Salomo yang bijaksana
2.Menanya
Makna Kata Bijaksana
Cara- cara agar seseorang menjadi Bijaksana
Isi dan pesan cerita
Isi dan pesan Kitab Suci
3.Mengeksplorasikan
Diskusi kelompok merumuskan ciri-ciri pemimpin yang baik
Menggali pengalaman dari 1 Raja 3 : 16 – 28
-
4.Mengasosiasi
Merumuskan ciri-ciri pemimpin yang bijaksana
Merumuskan ciri-ciri kepemimpinan Salomo
Menyampaikan pesan Kitab Suci untuk meneladani Salomo
5.Mengomunikasikan
Refleksi : Sudahkah kamu bijaksana dalam memimpin teman-teman ?
Berdoa mohon Kebijaksanaan misalnya dari Puji Syukur no 142
c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
3. Guru memberikan penghargaan (pujian kepada kelompok yang berkinerja baik )
4. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa
d. Penilaian
1.Sikap Spiritual
a.Teknik : Penilaian Diri
b.Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
c.Kisi – kisi
No Sikap / Diri Butir Instrumen
1. Tuhan Pengampun 1
2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3. Bangga terhadap keadaan diri 3
4. Mensyukuri karunia Tuhan 4
5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi – Kisi :
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
1. Mencintai Tuhan 1
2. Menghargai sesama temaan 2 – 4
3. Berbuat bijak terhadap sesama 5 – 7
-
3. Pengetahuan (Hots )
1.Memberikan contoh – contoh perbuatan curang yang sring kamu lakukan
2. Sebutkankibat dari perbuatan-perbuatan tersebut
3.Mengapa Salomo minta kebijaksanaan bukan harta atau umur panjang?
4. Ceritakan kelbali dengan singkat kebijaksaaan
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
Lampiran Penilaian Spiritual Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupanmu sehari-hari
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )
1 : Tidak Pernah
No Pernyataan
Nilai
1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah memberi kebijaksanaan
kepada manusia
2. Saya menyadari bahwa apapun yang diberikan Allah kepada saya
selalu baik apa adanya
3. Saya sangat bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang
nampak saat sekarang ini
4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya
5. Saya selalu bersyukur sebagai ungkapan atas kebaikan Tuhan
terhadap diri saya
6. Saya dipanggil Tuhan untuk ikut serta memelihara ciptaan Tuhan
Nilai
7 – 12 : Kurang 13 – 18 : Cukup 19 – 24 : Baik, – 28 : Sangat Baik ,Penilaian Sikap Sosial
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )
1 : Tidak Pernah
No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
1. Menghormati
pendapat orang
lain
1. Bergaul dengan semua teman secara bijaksana
2. Hormat terhadap pendapat orang lain 3. Melihat kekurangan dan kelebihan orang
lain
2. Terlibat aktif
dalam pendapat
orang lain
dengan cara
bijaksana
4. Menegur secara sopan terhadap teman yang tidak menghargai pendapat orang
lain
5. Mengajak sesama untuk saling menghargai pendapat orang lain
NILAI :
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Kesatuan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/1
Materi Pokok : Ester Perempuan Pembrani
Alokasi Waktu : 2mg x4 jp
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.4 Menerima tokoh-tokoh perjanjian lama, dalam kisah Salomo
1.3.1 Mensyukuri keteladanan tokoh
perjanjianLama dalam kisah Salomo.
2.4 Menunjukkan kepercayaan pada tokoh-
tokoh perjanjian lama dalam kisah
Salomo
2.3.1 Menceritakan tentang Salomo yang Bijaksana
3.4. Mengenal tokoh-tokoh perjanjian
lama dalam kisah Salomo
3.4.1Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita
Indonesia
3.4.2 Menyebutkan bentuk-bentuk perjuangan
tokoh-tokoh wanita indonesia.
3.4.3 Menyebutkan sikap Ester yang perlu kita
contoh
-
3.4.4. Membandingkap sikap Ester dengan
RA.Kartini
4.4. Meneladani tokoh-tokoh perjanjian
lama dalam kisah Salomo
4.4.1 Menuliskan niat-niat untuk meneladan
Ester dalam menanggapi karya Allah
*Karakter : bijaksana, adil
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :
Mensyukuri keteladanan tokoh perjanjianLama dalam kisah Salomo.
Menceritakan tentang Salomo yang Bijaksana
Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita Indonesia
Menyebutkan bentuk-bentuk perjuangan tokoh-tokoh wanita indonesia.
Menyebutkan sikap Ester yang perlu kita contoh
Membandingkap sikap Ester dengan RA.Kartini
E.MATERI PEMBELAJARAN
Perjuangan kaum wanita dalam menegakkan kebenaran dan keadilan
Ester memiliki anugerah kecantikan dan kesederhanaan. Kecantikan yang ia
miliki merupakan anugerah Tuhan. Dengan kecantikan wajah serta keelokan
hatinya, ia berperan sebagai perempuan yang berani memperjuangkan
kebenaran demi keselamatan bangsanya.
Dalam cerita kitab suci, kita dapat meneladani sikap-sikap Ester, yaitu keseder- hanaan,
kecantikan hatinya, keberanian, serta sikap peduli. Ester sebenarnya bisa hidup bahagia di dalam istana
raja dan memiliki apa saja yang ia minta, tetapi karena ia peduli terhadap penderitaan bangsanya, ia rela
mempertaruhkan hidupnya demi keselamatan bangsa
Tokoh-tokoh perempuan tersebut memberikan teladan kepada kita. Misalnya nilai
kepemimpinan dan perjuangan terhadap kesejahteraan rakyat, nilai keberanian dan
perjuangan melawan ketidakadilan, nilai perjuangan kemanusiaan, nilai pelayanan dan
cinta kasih, nilai perjuangan untuk mendapat perlakuan serta hak yang sama, nilai solidaritas
dan kesetiakawanan sosial, dan nilai-nilai lainnya
C. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah. Katekese.
Pendekatan Saintifik ( mengamapi,menanya,
D. SUMBER BELAJAR
Kitab Suci: Ester 2: 1-21; 3:15; 7:1-6
Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010
Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
G.MEDIA PEMBELAJARAN
-
1. Media
- Cerita tenteng tokoh-tokoh wanita dalam KS PL
- Cerita tentang tokoh-tokoh wanita Indonesia
- Teks KS : Ester 2: 1-21. 3:15. 7: 1-6
- Pengalaman guru dan siswa
- lagu Ibu kita Kartini
2. Alat dan bahan
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa
2. Apersepsi: Guru bertanya materi apayang sudah di bahas minggu yang lalu
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Ester perempuan pembrani
b.Kegiatan Inti
1.Mengamati kisah perjuangan tokoh wanita dalam menegakkan kebenaran dengan penuh keberanian
dan peng orbanan, misalnya: Marsinah yang memperjuangkan hak-hak buruh.
Menyimak kisah Ibu Teresa dari calcutta India yang memperjuangkan orang-orang yang disingkirkan dalam masyarakat.
Mendaftar tokoh-tokoh pejuang wanita Indonesia dengan menyebutkan bentuk perjuangannya, misalnya: ibu kartini, Cut Nyak Dien, Martha Tiahahu.
Menggali pengalaman Kitab Suci dari Ester 2: 1-21; 3:15; 7:1-6 2.Menanya
3.Mengasosiasi Merumuskan teladan yang diberikan oleh tokoh wanita dalam cerita dan ibu Teresa Merumuskan keteladanan Ester bagi kehidupan masa kini agar kita mampu
mengembangkan diri.
4.Mengomunikasikan
Refleksi: apakah aku peduli dengan teman-teman yang miskin dan tersingkirkan? Menyanyikan lagu Ibu kita Kartini Doa bersama
c.Kegiatan Penutup
1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk meneladan tokoh-
tokoh wanita yang berani berjuang demi kebenaran dan keadilan.
2.Bersama peserta didik menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini dialanjutkan dengan doa penutup oleh
guru
-
I. PENILAIAN
1. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
2Ketrampilan
Mengungkapkan rasa syukur atas perjuangan tokoh wanita yangdianugerahkan Tuhan pada kita
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
No. Indikator Butir
Instrumen
1 3.3.1 Menyebutkan nama tokoh wanita yang
memperjuangkan hak kaum buruh
1
2 3.3.2 Menyebutkan teladan ibu Theresa dalam
memperjuangkan orang-orang yang disingkirkan
dalam masyarakat
2
3 3.3.3Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita
dalam KS PL
3
4 3.3.4 Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita
indonesia
4
5. 3.3.5 menyebutkat sikap Ester yang perlu kita
contoh
-
Satuan Pendidikan : SD Kesatuan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/1
Materi Pokok : Maria dan Elisabeth menanggapi rencana Allah
Alokasi Waktu : 2mg x4 jp
==============================================================
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
K I 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5. Beriman kepada Allah melalui karya
keselamatan-Nya dalam peristiwa sengsara,
wafat dan kebangkitan Yesus.
1.5.1. Mengungkapkan syukur atas karya
keselamatan Allah dalam diri Elizabeth
dan Maria.
2.1 Percaya diri dalam mengungkapkan
imannya akan Yesus Kristus yang sengsara,
wafat dan bangkit.
2.5.1. Menunjukkan sikap rendah hati dalam
berinteraksi dengan orang lain seperti
Maria dan Elizabeth
3.1 Memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan
Yesus sebagai puncak karya keselamatan
Allah
3.5.1. Menuliskan doa Maria. 3.5.2.Menceritakan pesan Sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38 3.5.3.Membandingkan sikap tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38 ( Hots) 3.5.4.Menceritakan kembaali pesan Sabda Tuhan tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38
4.1 Melakukan aktivas (misalnya membuat
gambar salib dari biji-bijian/melukis
3.4.2 Menulis dan menghias doa Salam Maria
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
-
wajah Yesus , melukiskan salah satu kisah
jalan salib), menuliskan refleksi/puisi, dan
sebagainya) yang bertemakan sengsara,
wafat, dan kebangkitan Yesus sebagai puncak
karya keselamatan Allah.
Karakter yang diharapkan muncul : rendah hati, saling mendoakan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :
1.Menyebutkan sikap Elisabet ketikadi kunjungi Maria
2. Menyebutkan sikap-sikap yang perlu kita contoh dari Ibu Maria dan Elisabet
3. Menceritakan kembali pesan sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38
4. Membandingkan sikap tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38
5. Menuliskan dan menghias doa Salam Maria
6. Meneladan sikap Maria dan Elisabet dalam kehidupan sehari hari
D. MATERI PEMBELAJARAN
Maria dan Elisabet taat kepada Allah
Sebagai perempuan Yahudi, Elisabet tentu merindukan kehadiran
anak di tengah keluarganya. Bagi perempuan Yahudi kemandulan merupakan
aib, yang menempatkan perempuan pada kehinaan. Derita Elisabet makin
bertambah, ketika ia semakin tua. Tapi, Elisabet dan Zakaria tidak pernah
putus asa. Berdoa dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah merupakan
sikap hidup mereka.
Secara manusiawi, Kondisifisikdan usia Elisabet tidak mungkin untuk
mengandung dan melahirkan seorang anak. Tetapi apa yang tidak mungkin
secara manusiawi, menjadi nyata bagi Allah. Kabar sukacita yang tidak
terukur oleh kemampuan kemanusiaannya, membuat Zakaria bisu.
Elisabet mengandung dan melahirkan seorang anak, membuktikan
bahwa Allah berkenan kepadanya. Elisabeth yang menanggung aib kemandulan,
kehinaan dan penderitaan, diangkat oleh Allah sebagai perempuan pilihan.
Hal serupa dialami Maria, ketika menerima kabar sukacita dari
Malaikat Tuhan. Jawaban Maria : “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku
menurut perkatan- Mu” menunjukkan sikap iman, ketaatan dan kerendahan
hati Maria.
E. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah
Pendekatan Saintifik ( mengamati, menanya,mengekplorasi, mengasosiasikan mengomunikasikan)
-
F. SUMBER BELAJAR
Kitab Suci Luk 1:5-38
Cerita Kisah Sebatang Bambu
Doa Salam Maria
Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010
Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus..Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006
Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
- Cerita kisah sebatang bambu
- Teks KS : Lukas 1: 5-38
- Teks Doa Salam Maria
2. Alat dan bahan
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa
2. Apersepsi: Guru bertanya materi apayang sudah di bahas minggu yang lalu
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Maria dan Elisabet menanggapi rencana Allah
b.Kegiatan Inti
Mengamati
Menyimak cerita tentang sebatang bambu yang taat pada petani. Menanya
Isi cerita misalnya bagaimana perasaanmu setelah mendengar cerita? Apa yang dilakukan petani terhadap bambu tersebut? Bagaimana bambu menunjukkan ketaatannya pada petani?
Isi dan pesan Kitab Suci misalnya :Apa yang diharapkan Zakharia dan Elisabet sampai masa tuanya? Secara manusiawi, mungkinkah Elisabet mempunyai anak? Bagaimana Elisabet
mempunyai anak? Kabar apa yang disampaikan oleh Malaikat kepada Maria? Bagaimana
sikap Maria?
Mengeksplorasi
Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Lukas 1:5- 38.
Menggali pengalaman hidup melalui cerita Mengasosiasi
Merumuskan pesan cerita tentang ketaatan
Merumuskan pesan Kitab Suci sikap Bunda Maria dan Elisabet yang menyerahkan dirinya secara total dalam menanggapi kehendak Allah
Mengomunikasikan
Menyanyikan lagu sesuai tema.
Berdoa bersama
-
c Kegiatan Penutup
1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk meneladan sikap
Maria dan Elisabet dalam menanggapi rencana Allah
2.Bersama peserta didik menutuppertemuan dengan doa
I. PENILAIAN
Pengetahuan
1.Sebutkan sikap-sikap yang perlu kita contoh dari Ibu Maria dan Elisabet
2. Sebutkan pesan Sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38
3. sebutkan tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38
4. Ceritakan kembali pesan sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38
5. Bandingkan sikap tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38
Ketrampilan
Tehnik : Membuat Doa
Bentuk Instrumen` : Menyusun Doa tertulis
Mengungkapkan rasa syukur dengan berdoa Salam
Maria
Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Kesatuan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : V / 1
Materi Pokok : Yesus Taat Pada Allah
Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP
=================================================================
A. KOMPETENSI INTI
KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya. KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat bermain. KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak \\ untuk beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
C. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.6. Beriman kepada Allah melalui karya
keselamatan-Nya dalam peristiwa sengsara,
wafat dan kebangkitan Yesus.
1.6.1 Mengungkapkan syukur atas ketaatan
Yesus pada Allah..
2.6 Percaya diri dalam mengungkapkan
imannya akan Yesus Kristus yang sengsara,
wafat dan bangkit.
2.6.1. Menunjukkan sikap setia dalam
berinteraksi dengan orang lain seperti
Yesus taat pada Allah
3.6 Memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan
Yesus sebagai puncak karya keselamatan
Allah
3.6.1. Menceritakan secararingkas kisah Yesus
dicobai dalam InjilLukas 4: 1-13,38
3.6.2 Menyebutkan macam macam pencobaan
yang dialami Yesus.
3.6.3.Menyebutkan macam-macam godaan yang
-
sering dialami siswa.
3.6.4 Membandingkan cara Yesus dan cara kita
dalam menghadapi pencobaan
3.6.1 Membuat doa, mohon kekuatan saat
menghadapi pencobaan
3.6.2 Menulis dan menghis :Doa ketaatan”
Karakter : Taat, sabar, beriman teguh saat mengalami pencobaan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Mengungkapkan syukur atas ketaatan Yesus pada Allah..
Menunjukkan sikap setia dalam berinteraksi dengan orang lain seperti Yesus taat pada Allah.
Menceritakan secararingkas kisah Yesus dicobai dalam InjilLukas 4: 1-13,38
Menyebutkan macam macam pencobaan yang dialami Yesus.
Menyebutkan macam-macam godaan yang sering dialami siswa.
Membandingkan cara Yesus dan cara kita dalam menghadapi pencobaan.
Membuat doa memohon kekuatan saan mengalami oencobaan
PERTEMUAN KEDUA
1. Mengungkapkan bahwa orang-orang setia dan percaya kepada Allah akan diselamatkan
dari kuasa Jahat
2. Memberikan contoh kesetiaan dan kepercayaan kepada Yesus ketika mendapat pengaruh
dari teman-teman untuk berbuat jahat.
E. MATERI PELAJARAN
Godaan hampir setiap saat datang di dalam hidup kita. Godaan-godaan itu datang dari setan atau roh jahat. Setan atau roh jahat selalu berusaha menghalangi kita agar tidak melakukan perbuatan baik yang sesuai dengan kehendak Allah. Dengan godaan- godaannya, setan menginginkan agar kita jauh dari Allah, bahkan menolak kehendak Allah. Niat atau rencana yang baik, sering terbelokkan oleh hal yang menyenangkan, yang mudah atau yang menguntungkan.
Godaan dilancarkan Setan, dalam upaya menggagalkan rencana atau kehendak Allah di dalam diri kita. Sebagaimana Yesus bersikap tegas dan tidak mengenal kompromi, kita pun seharusnya memiliki sikap Yesus dalam menghadapinya. Allah yang Mahakuasa, Engkau telah memberi kami teladan ketaatan yang kokoh dalam diri Yesus yang telah taat pada-Mu sampai mati, bahkan sampai mati di salib; demikian juga Engkau memberi kami seorang ibu, Maria, yang menaati panggilan-Mu dengan menjawab,”Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.”
-
Doa ketaatan Tanamkanlah semangat ketaatan Yesus dan Maria dalam hati kami, supaya kami pun taat kepada kehendak-Mu, yang Kau nyatakan lewat para pemimpin jemaat dan pemimpin masyarakat; juga lewat panggilan-Mu, dan terlebih lewat suara hati yang adalah bisikan Roh-Mu sendiri. Semoga kami selalu taat mengikuti bimbingan Roh-Mu, agar kami jangan jatuh ke dalam dosa, tetapi selamat sampai kepada-Mu meniti jalan hidup yang penuh tantangan dan cobaan.
PERTEMUAN PERTAMA
- Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa atas Roh Jahat
- Mengungkapkan bahwa orang-orang yang setia dan percaya kepada Allah akan
diselamatkan dari kuasa Jahat.
PERTEMUAN KEDUA
- Guru membacakan kitab suci Lukas 4 : 1 – 13
- Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh guru
- Membuat rangkuman bersama
- Mengerjakan evaluasi
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi,Bercerita.
Pendekatan Saintifik
G. SUMBER BELAJAR
a. Kitab Suci : Lukas 4 : 1 – 13
b. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V
Yogyakarta, Kanisius, 2010.
c. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik SD Kelas V
Yogyakarta,Kanisius 2006.
d. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar Foto Yesus , Teks Kitab Suci Lukas 4 : 1 – 13
2. Teks Kitab Suci Perjanjian Baru
3.
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )
Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka.
Apersepsi ( Guru Bertanya ) : Siapakah yang berkuasa atas Roh Jahat ?
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Yesus taat kepada
Allah
-
b. Kegiatan Inti ( 80 menit )
Mengamati
Menyimak cerita tentang seorang anak yang berani menolak godaan
sekalipun ia dijauhi teman-teman
Menanya
Isi dan pesan Cerita
Isi dan pesan Kitab Suci misalnya : tentang apa saja yang dialami Yesus
Mengeksplorasikan
Sharing dalam kelompok kecil tentang pengalaman mendapat godaan dan
sikap menghadapi godaaan
Menggali pengalaman dari Lukas 4 : 1 – 13
Mengasosiasi
Merumuskan sikap dalam menghadapi godaan
Merumuskan pesan kitab suci dalam Yesus menghadapi godaan
Meneladani Yesus dalam menghadapi godaan
Mengomunikasikan
Berdoa bersama yang berisi doa ketaatan
Menyanyikan lagu sesuai dengan tema
D. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
1. Guru memberikan penghargaan (pujian kepada kelompok yang berkinerja baik )
2. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa
E. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi – kisi
No Sikap / Diri Butir Instrumen
1. Kagum akan Allah 1
2. Merasa diselamatkan Tuhan secara istimewa 2
3. Bangga terhadap keadaan diri 3
4. Mensyukuri atas keselamatan yang dikarunia Tuhan 4
5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6
-
Instrumen : Lihat Lampiran
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi – Kisi :
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
1. Tidak membeda – bedakan teman 1
2. Hormat terhadap sesama 2 - 4
3. Bertanggungjawab terhadap dirinya 5 - 7
3. Pengetahuan ( dalam teks )
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi – Kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1. 3.1 Menceritakan pengalaman orang yang selalu
mengejar harta duniawi dan mengabaikan Allah 1
2. 3.2 Menjelaskan bahwa sikap berpaling dari Allah
sama dengan menjauhkan diri dari kebahagiaan 2
3. 3.3 Memberikancontoh – contoh yang dapat
dilakukan agar berdoa dan bekerja dapat berjalan
seiring
3 – 5
4. Ketrampilan :
a. Teknik : Menggambar seorang laki-laki
b. Bentuk Instrumen : Mencari potensi diri atau kemampuan diri
c. Kisi- Kisi :
No Sikap / Nilai Bentuk Instrumen
1. Mengungkapkan syukur akan potensi yang dimiliki
dengan merawat diri
1 – 4
-
Penilaian Spiritual
Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupanmu sehari-hari
4 : Selalu, 3 : Sering .2 : Kadang – Kadang .1 : Tidak Pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menyelamatkan manusia
2. Saya menyadari apapun yang melekat pada diri saya merupakan
bahwa Tuhan menyelamatkan saya
3. Saya sangat bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang nampak
saat sekarang ini
4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya
5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur atas
kebaikan Tuhan terhadap diri saya
6. Sebagai ciptaan Tuhan dan juga saya diselamatkan saya ikut serta
memelihara ciptaan-Nya
Nilai
7 – 12 : Kurang. 13 – 18 : Cukup ,19 – 24 : Baik ,24 – 28 : Sangat Baik
Penilaian Sikap Sosial
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )
1 : Tidak Pernah
No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
1. Menghormati
kepada lain
suku, agama,
dan status
ekonomi
1. Bergaul dengan semua teman 2. Hormat terhadap yang lebih tua 3. Melihat kekurangan dan kelebihan orang
lain
NILAI :
-
Penilaian Pengetahuan
1.Ceritakan pengalaman ketika dipengaruhi untuk berbuat jahat !
2.Jelaskah bahwa Yesus berkuasa atas Roh Jahat !
3.Apa yang dilakukan orang-orang yang setia dan percaya kepada Allah ?
4.Apa usaha-usaha yang dilakukan orang-orang yang setia kepada Allah ?
5. Membandingkan cara Yesus dan cara kita dalam menghadapi pencobaan.
Penilaian Ketrampilan
No Indikator Penilaian Score Total
1. Stuktur doa memuat pujian, syukur, dan pujian dan permohonan 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas Sang Penyelamat 50
4. Bahasa, kata-kata yang tepat, jelas, dan bisa dipahami 20
Score Total
: 100
Bogor, 17 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDN Kesatuan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/1
Materi Pokok : Yesus mengajarkan Pengampunan
Alokasi Waktu : 2x Pertemuan x4 jp
==================================================================
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR C.INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.6. Beriman kepada Allah melalui karya
keselamatan-Nya dalam peristiwa sengsara,
wafat dan kebangkitan Yesus.
1.6.1.Mengungkapkan syukur atas teladan
Yesus tentang pengampunan.
2.6 Percaya diri dalam mengungkapkan
imannya akan Yesus Kristus yang sengsara,
wafat dan bangkit.
2.6.1. Menunjukkan sikap mengampuni dalam
berinteraksi dengan orang lain seperti
ajaran Yesus.
3.6 Memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan
Yesus sebagai puncak karya keselamatan
Allah
3.6.1 Memceritakan kembali Perumpamaan
Anakyang hilang Lukas 15:11-32
3,6,2 Menjelaskan makna pengampunan.
3.6.3 Membandingkan sikap Allah dan manusia
dalam hal pengampunan
3.6.4.Mnjelaskan dampak dari pengampunan
4.6 Melakukan aktivas (misalnya membuat
gambar salib dari biji-bijian/melukis
wajah Yesus , melukiskan salah satu kisah jalan
salib), menuliskan refleksi/puisi, dan
sebagainya) yang bertemakan sengsara, wafat,
dan kebangkitan Yesus sebagai puncak karya
keselamatan Allah.
4.6.1.Menggambar salib dengan biji.bijian
4.6.1. Menuliskan refleksi/ puisi, cerita yang
bertemakan kisah sengsara,wafat dan
kebangkitan Kristus
-
*Karakter: memafaafkan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :
Mengungkapkan syukur atas teladan Yesus tentang pengampunan
Menunjukkan sikap mengampuni dalam berinteraksi dengan orang lain seperti
ajaran Yesus.
Memceritakan kembali Perumpamaan Anakyang hilan