Laporan Akhir

RENCANA PENGEMBANGAN EKOWISATABERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN

SUMBAWA BARAT

LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIANMASYARAKAT DAN KER.JASAMA (LP2MK)

UNIVERSITAS SAHID2012

Model Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di KabupatenSumbawa Barat

Abstrak

Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi sebagai daerah tujuanj wisata yangsangat bagus, karena disamping memiliki daerah tujuan wisata yang sangat bagus,juga masuk dalam koridor V pengembangan pariwisata dalam MP3EI. Potensikawasan wisata di Kabupaten Sumbawa barat membentang dari Pototano, PantaiBalat, Poto Batu sampai Pantai maluk dan Sekongkang.

Salah satu daya tarik yang sangat potensial adalah keanekaragaman hayati laut yangsangat indah di kawasan Pantai Poto tano dan Kertasari, serta surfing di patantaijelengah. Dikawasan Pantai Pototano dan Kertasri terdapat terumbu karang danberbagai ikan pelagis yang sangat menarik. Namun potensi daya tarik tersebut belumdapat dimanfaatkan secara masimal sebagai kawasan obyek wisata di KabupatenSumbawa Barat. Disamping itu Kabupaten Sumbawa Sarat juga memiliki potensiwisata tambang yang sangat menarik, yakni tambang emas di kawasan Batu Hijau,kecamatan sekongkang dan Maluk.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rencana pengembangan ekowisata denganberbasis kepada masyarakat. Tahapan-tahapan yang harus dikembangkan dalamperiode tahun tertentu, serta sarana apa yang harus dibangun untuk menjadikan KSB(Kabupaten Sumbawa Barat) sebagai daerah tujuan yang menarik dibahas dalampenelitian ini.

Kata Kunci : Daerah tujuan wisata, Ekowisata, Siklus pengembangan obyek wisata,Daya tarik wisata, Wisata yang belanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, R 2005. Planning Stakeholder Participation Mechanisms Mount Rinjani NationalPark. Bogor Agricultural University.

Alegre,J., and M. Cladera, 2012. Tourist characteristics that influence shoppingparticipation and expenditures, International Journal of Culture, Tourism andHospitality Research, Vol. 6 Iss: 3, pp.223 - 237

Bagus Rai Utama,I.G,. 2011. Prinsip-proinsip Pembangunan Pariwisata Berelanjutan.Disertasi, Universitas Udayana, tidak dipublikasikan.

Butler, R W. 1980. "The Concept ofa Tourism Area Life Cycle ofEvolution: Implications for Management of Resources." The Canadian Geographer24(1), p. 8.

Gunn, C.A 1994. Tourism Planning: Basic, Concepts, Cases. Taylor and Francis. New York.

Fendeli, C. 2000. Section III. Natural Tourism Planning III C. Fendeli and Mukhilson[Ed]. Ecotourisme. Pustaka Pelajar. Jogyakarta.

Gede Sedana, P.,I.,W. 2011. Pengaruh jumlah kunjungan wisata terhadap penerimaanretribusi obyek wisata pendapatan asli daerah dan anggaran pembangunan KabupatenGianyar (2009-2010). Thesis S2, Universitas Udayana, tidak dipublikasikan.

Justiano. 1998. Concepts of Ecotourism. IPB Press. Bogor.Kim, J.,O. 2008. Barcelona's Cultual Tourism Promotion Strategy. International Journal of

Tourism Sciences Volume 8, No.1, April 2008, Page 89-105.

59

McIntosh, RW., C.R Goeldner dan J.RB. Ritchie. 1995. Tourism Principles, PracticePhilosophies. Willey. New York.

Marimin. 2004. Techniques and Applications Multi Criteria Decision Making. ScholasticWidiasarana Indonesia. Jakarta.

Pemda KSB. 2011. Kabupaten KSB dalam Angka Tahun 2011.

Pemda KSB. Rencana Pembangunan Jangka Menengah kabupaten KSB (2010-2015). KSB.

Supit, AAG., 2007. Impact of Tourism Visit Toward Change of Coral Reefs Condition InBunaken Island North Sulawesi Province, Thesis S2 PSL IPB, unpublished.