rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014
TRANSCRIPT
VISI
Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015
MISI
Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan
1. Memperkuat 2. Mengelola Sumber 3. Meningkatkan 4. Memperluas
Grand Strategy Grand Strategy
Kelembagaan danSDM secaraTerintegrasi
Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan
Produktivitas dan Daya Saing Berbasis Pengetahuan
Akses Pasar Domestik dan Internasional
REVOLUSI BIRU
1
Perubahan mendasar cara berfikir dari daratan ke maritim dengan konsep pembangunan berkelanjutan untuk PENINGKATANPRODUKSI kelautan dan perikanan melalui Program Nasional MINAPOLITAN yang intensif, efisien, dan terintegrasi guna
peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata, dan pantas
4 PILAR REVOLUSI BIRU VISI VISI –– MISI KKP MISI KKP TahunTahun 20102010--20142014
Revolusi Biru
Perubahan berpikir Pembangunan
Peningkatan produksi Peningkatan
pendapatanberpikir dan orientasi dari daratan ke maritim
berkelanjutan berwawasan lingkungan
kelautan dan perikanan
melalui program Minapolitan
pendapatan rakyat yang adil,merata dan pantas
2
TARGET K ik
TARGET YANG INGIN DICAPAI
No. Rincian
TARGET KenaikanRata-rata(%/thn)2010 2011 2012 2013 2014
A. FUNGSI EKONOMI
1. Kontribusi PDB Perikanan terhadap PDB Nasional tanpa migas (%) 3,0 3,5 4,5 5,5 6,5 21.41
2. Produksi Perikanan (juta ton)
10,76 12,26 14,86 18,49 22,39 20,16
•Perikanan Tangkap•Perikanan Budidaya
5,385,38
5,416,85
5,449,42
5,4713,02
5,5016,89
0,5533,19
3. Nilai Ekspor Hasil Perikanan (USD miliar) 2,9 3,2 3,6 4,1 5,0 14,67
4. Konsumsi Ikan (kg/kap/th) 30,47 31,64 32,39 33,17 38,67 6,29
5. Jumlah Unit Pengolahan Ikan (unit)* 430 430 850 1.280 860 28,86
6. Nilai Tukar Nelayan/ Pembudidaya Ikan 105 107 110 112 115 2,30Ikan
B. FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP
1. Luas kawasan konservasi laut dan perairan (juta ha)** 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 -
2. Jumlah pulau –pulau terluar yang dikelola (pulau)*** 10 15 25 17 15 -
3. Tingkat ketaatan pemanfaatan SDKP (%) 38 48 59 70 80,50 20,71
PRODUKSI PERIKANANPRODUKSI PERIKANAN
• Produksi 2010 = 10,83juta ton. 600
on
Perkembangan Volume Produksi Perikanan Tahun 2006‐2010
‐ budidaya = 50,55% ‐ penangkapan = 49.45%
100
200
300
400
500
Ribu
To
• Laju pertumbuhan produksi perikanan budidaya meningkat l bih i ifik dib di k
0
2006 2007 2008 2009 2010 *)
Perikanan Tangkap ‐
Perikanan Budidaya ‐
120
Perkembangan Nilai Produksi Perikanan 2005‐2009
lebih signifikan dibandingkan dengan perikanan tangkap.
h l d k
20
40
60
80
100Miliar Rup
iah• Tahun 2010 volume produksi
perikanan budidaya telah melampaui perikanan tangkap.
4
0
2005 2006 2007 2008 2009*)
Penangkapan Budidaya
p p g p
EKSPOR HASIL PERIKANANEKSPOR HASIL PERIKANAN
• Nilai ekspor tahun 2010 mencapai USD 2,66 miliar atau 1 000
1,200
sand
s
Perkembangan Volume Ekspor Tahun 2006‐2010
mencapai USD 2,66 miliar ataunaik dibanding dengan tahun2009 yang hanya USD 2,46 miliar (naik 8 05%) 400
600
800
1,000
Thou
s
Lainnya
Kepiting
Ikan Lainnya
Tuna, Cakalang, Tongkol
miliar (naik 8,05%)
• Resesi negara‐negara majuberdampak pada laju kenaikan
0
200
2006 2007 2008 2009 2010*)
Udang
berdampak pada laju kenaikanekspor Indonesia tahun 2010
• Pemerintah (KKP) telah 2,500
3,000
ousand
s
Perkembangan Nilai Ekspor Tahun 2006‐2010
( )mengupayakan membuka pasarekspor baru untuk komoditasperikanan
1,000
1,500
2,000Tho
Lainnya
Kepiting
Ikan Lainnya
Tuna, Cakalang, Tongkol
Udangperikanan
5
0
500
2006 2007 2008 2009 2010*)
NeracaNeraca PerdaganganPerdagangan ProdukProduk PerikananPerikanan
2,500,000
3,000,000
1,500,000
2,000,000
Nilai Ekspor
Nilai Impor
500,000
1,000,000Surplus
S l d t h 2010 i k t b
0
2006 2007 2008 2009 2010*)
• Surplus perdagangan tahun 2010 meningkat sebesar 7,06% dibanding tahun 2009
R t t i k t b 5 06% j k t h 2006• Rata‐rata meningkat sebesar 5,06% sejak tahun 2006
6
TINGKAT KONSUMSI IKANTINGKAT KONSUMSI IKAN
RincianTahun
2006 2007 2008 2009 2010 *)2006 2007 2008 2009 2010 *)
Per Kapita (Kg/Kap/Th) 25,03 26,00 28,00 30,17 30,47
•Tingkat konsumsi ikan domestik rata‐rata naikTingkat konsumsi ikan domestik rata rata naik sebesar 5,05 % pertahun.
•Kaum miskin mendapat akses sumber pangan•Kaum miskin mendapat akses sumber pangan berbasis protein dengan harga terjangkau.
7
NILAI TUKAR NELAYANNILAI TUKAR NELAYAN
106.26106 25106 2
106.4NILAI TUKAR NELAYAN, OKTOBER 2009‐NOVEMBER 2010
105.56 105.59
105 29 105 42
105.5
105.46
105 31105.43
106.25
105.95
105.4105.6105.8106
106.2
105.29
105.05
105.3 105.42 105.31
105.03
104 4104.6104.8105
105.2
104.4
Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
2009 20102009 2010Sumber : BPS
NTN Trendline/kecenderungan meningkat
Nilai Tukar Nelayan (NTN) digunakan untuk mempertimbangkan seluruh penerimaan (revenue) danpengeluaran (expenditure) nelayan sebagai ukuran tingkat kesejahteraan relatif dan kemampuan
8
pengeluaran (expenditure) nelayan sebagai ukuran tingkat kesejahteraan relatif dan kemampuanmemenuhi kebutuhannya.NTN sangat dipengaruhi oleh musim, sehingga mulai meningkat pada Juli‐SeptemberNTN yang terus meningkat berarti proses penurunan kemiskinan di masyarakat nelayan
Terus berlangsung
KONSEP &KONSEP &TUJUAN TUJUAN PROGRAM MINAPOLITANPROGRAM MINAPOLITAN
MINAPOLITANMINAPOLITAN ::adalahadalah konsepkonsep pembangunanpembangunan kelautankelautan dandan perikananperikanan berbasisberbasis wilayahwilayah dengandenganpendekatanpendekatan dandan sistemsistem manajemenmanajemen kawasankawasan dengandengan prinsipprinsip‐‐prinsipprinsip::integrasi,integrasi, efisiensi,efisiensi, kualitas,kualitas, dandan akselerasiakselerasi..
TUJUAN MINAPOLITAN1. Meningkatkan Produksi, Produktivitas, dan Kualitasg , ,2. Meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya, dan
pengolah ikan yang adil dan merata3. Mengembangkan Kawasan Minapolitan sebagai pusat3. Mengembangkan Kawasan Minapolitan sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi di daerah dan penggerak ekonomi rakyat
9
BasisBasisPROGRAM MINAPOLITAN PROGRAM MINAPOLITAN
• EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN BERBASIS WILAYAH: INDONESIA DIBAGI MENJADI SUB – SUB WILAYAH PENGEMBANGAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM, GEOGRAFI, DAN PRASARANA
•• KAWASAN EKONOMI UNGGULANKAWASAN EKONOMI UNGGULAN‐‐MINAPOLITAN : MINAPOLITAN : SETIAP SETIAP PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA DIBAGI MENJADI BEBERAPA KAWASAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA DIBAGI MENJADI BEBERAPA KAWASAN EKONOMI UNGGULAN BERNAMA KAWASAN MINAPOLITANEKONOMI UNGGULAN BERNAMA KAWASAN MINAPOLITAN
• SENTRA PRODUKSI: SETIAP KAWASAN MINAPOLITAN TERDIRI DARI SENTRA‐SENTRA PRODUKSI DAN PERDAGANGAN KOMODITAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEGIATAN LAINNYA YANG SALING TERKAIT
•• UNIT PRODUKSI/USAHA: UNIT PRODUKSI/USAHA: SETIAP SENTRA PRODUKSI TERDIRI DARI SETIAP SENTRA PRODUKSI TERDIRI DARI UNITUNIT‐‐UNIT PRODUKSI ATAU PELAKUUNIT PRODUKSI ATAU PELAKU‐‐PELAKU USAHAPELAKU USAHA
10
LangkahLangkah--langkah Strategislangkah Strategisgg g gg g
1. Penguatan Ekonomi Masyarakat Kelautan dan Perikanan1. Penguatan Ekonomi Masyarakat Kelautan dan Perikanan Skala Kecil: 1) peningkatan aksesibilitas terhadap SDA, permodalan, produktivitas, dan pendapatan; 2) distribusi kepemilikan sarana produksi dan reduksi ongkos produksi; 3) restrukturisasi armada pangkapan ikan; 4) bantuanrestrukturisasi armada pangkapan ikan; 4) bantuan teknis, keterampilan, dan kesempatan; dan 5) stabilisasi harga ikan.
2. Penguatan Usaha Menengah dan Besar(UMB): 1) peningkatan daya saing dan peran UMA sebagai penghela ekonomi rakyat; 2) efisiensi y g p g p g y )biaya produksi dan pelayanan usaha; dan 3) sistem insentif usaha dan investasi.
3. Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Prikanan berbasis Wilayah dengan Sistem Manajemen Kawasan: 1)Wilayah dengan Sistem Manajemen Kawasan: 1) menggerakkan sentra‐sentra produksi untuk lebih produktif di seluruh kawasan ekonomi unggulan; 2) pembinaan seluruh sistem dan mata rantai produksi hulu dan hilir; 3) pembangunan prasarana pendukung
d k i d di ib i 4) i l h d i i dproduksi dan distribusi; 4) sistem pelayanan usaha dan investasi terpadu; 5) penggunaan teknologi tepat lingkungan; dan 6) keseimbangan antara pemanfatan SDA dan pelestarian. 11