rencana strategis dinas tenaga kerja, …sakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/... ·...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI,
KOPERASI DAN USAHA MIKRO
KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
Jln. Dharma Praja No. 04 Gunung Tinggi - Batulicin
a Tk.IIIVb7 1985031 017
OYO M.Pd
2017
pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu tercinta ini.
dalam dokumen perencanaan ini dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan
yang berkontribusi dalam penyelesaian dokumen ini, semoga apa yang dirumuskan
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak
Tanah Bumbu Periode 2016 - 2021.
program/kegiatan sebagai pendukung Vis idan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
untuk dijadikan pedoman penyusunan rencana kinerja tahunan dalam melaksanakan
Dokumen ini merupakan dokumen perencanaan SKPD periode 5 (lima) tahun
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dapat diselesaikan.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021 Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi
Sayang-Nya dalam membimbing dan memberikan kekuatan sehingga dokumen
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Kasih
Assalamu' alaikumWr.Wb.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................ i
Daftar Isi ........................... ii
Daftar Tabel …………………..iii
BAB I PENDAHULUAN ............................ 1
1.1.Latar Belakang ............................ 1
1.2.Landasan Hukum ............................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ............................ 3
1.4.Sistematika Penulisan ............................ 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................ 6
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ............................ 6
2.2. Sumber Daya SKPD ............................ 8
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD .......................... 11
2.4. Tantangan dan Peluang .......................... 11
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ……14
3.1.Identifikasi Permasalahan BerdasarkanTugas dan
fungsi Pelayanan SKPD .......................... 14
3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih .........................14
3.3.Telaahan Renstra Kementrian Tenaga Kerja, Transmigrasi,
Koperasi dan Usaha Mikro …………………..17
3.4.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah …………………..18
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ………………..…19
BAB IV VISI,MISI ,TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN …...22
4.1. Visi dan Misi SKPD …………….22
4.2. Tujuan, Sasaran dan IKU SKPD ………………. ……………26
4.3.Strategi dan Kebijakan ……………………………..31
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA ,KELOMPOK SASARAN ,DAN PENDANAAN INDIKATIF …44
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD .......................... 48
BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN …………………..49
LAMPIRAN
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah
bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya,
berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai
dinamika pembangunan .
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam
Undang-undang Nomor : 25 Tahun 2005 tentang sistem perencanaan
pembangunan nasional dan undang-undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah mengamanatkan kepada Satuan Organisasi Pemerintah
Daerah (SOPD) untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA), dengan
koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah .
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan
RPJM Nasional .
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 2
Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi
dan Usaha Mikro bersama-sama dengan para pejabat structural dan staf dinas Sos
Tenaga Kerja,Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro menyusun Revisi Rencana
Strategis Tahun 2016-2021 yang memuat dokumen perencanaan lima tahunan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro yang memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
dibidang Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro berdasarkan
kondisi dan potensi daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sedangkan fungsinya adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan kegiatan kerja. Agar pelaksanaan kegiatan terarah dan
berkesinambungan dan memudahkan monitoring dan evaluasi maka perlu adanya
perencanaan strategi yang dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan program
kerja.
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,
Koperasi dan Usaha Mikro yang digunakan adalah :
1. Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor .22);
2. Undang-undang Nomor : 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan dan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor :104 );
3. Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Rebublik Indonesia Tahun 2004 Nomor : 125 );
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 3
4. Undang-undang Nomor : 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor : 126 );
5. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,Tata Cara
Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2005 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009;
7. Permendagri Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Nomor : 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor : 17 Tahun 2016 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 - 2021;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor : 19 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;
10. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor : 29 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu;
1.3 Maksud dan Tujuan
Penetapan RENSTRA dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan
pelaksanaan pembangunan Bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha
mikro selama 5 (lima) tahun. Sedangkan tujuan penyusunan RENSTRA adalah :
1. Digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan rencana kerja Dinas .
2. Pedoman dalam penyusunan Renja SOPD
3. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih kedalam program dan kegiatan
bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro.
4. Memudahkan pelaksanaan monitoring, evaluasi kinerja dan pelayanan SOPD.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 4
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan Renstra ini dengan sistematika meliputi :
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Untuk menunjang keberhasilan pembangunan daerah perlu dilaksanakannya pembangunan di Bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro. Melalui berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat di dayagunakan secara optimal,efisien dan efektif.
1.2 Landasan Hukum
Sebagai dasar kekuatan hukum atau acuan dalam pembentukan,penyelenggaraan, penyusunan dan pengendalian pada sektor tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro
1.3 Maksud dan Tujuan
Untuk menentukan arah kebijakan pembangunan sektor tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro selama 5 ( lima ) tahun,serta bertujuan mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja, penjabaran visi dan misi Kepala Daerah dan evaluasi kinerja dan pelayanan SOPD.
1.4 Sistematika Penulisan
Kerangka dasar penulisan renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SOPD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SOPD
Merupakan penjabaran tugas,fungsi dan bagaimana struktur organisasi suatu SOPD.
2.2 Sumber Daya SOPD
Merupakan jumlah pegawai dan fasilitas penunjang operasional SOPD
2.3 Kinerja Pelayanan SOPD.
Gambaran seberapa jauh tingkat kinerja pelayanan yang di jalankan dalam satu Tahun Anggaran pada SOPD.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SOPD
Gambaran kemampuan SOPD dalam memanfaatkan berbagai tantangan dan peluang untuk menjadikan lebih baik.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SOPD.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 5
Pemahaman tentang apa yang menjadi pokok permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SOPD.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Menyelaraskan Visi, Misi SOPD dengan Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi/Kabupaten
Tentang bagaimana pelaksanaan renstra SOPD yang diselaraskan dengan renstra kementrian.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Tidak ada keterkaitan khusus dengan rencana tata ruang
wilayah,namun lebih dalam penanganan masalah-masalah sosial, ketenaga kerjaan dan ketransmigrasian.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Apa yang harus dioptimalkan untuk dapat mengatasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SOPD Gambaran visi dan misi SOPD. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah SOPD Apa yang hendak dicapai oleh SOPD dalam jangka menengah.
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan apa yang akan dilakukan oleh SOPD sebagai aktualisasi untuk mewujudkan visi dan misi SOPD.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Merupakan paparan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan SOPD.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SOPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Seberapa jauh kinerja SOPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 6
BAB. II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SOPD
Sesuai dengan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 23 Tahun 2008,
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja SOPD sebagai berikut :
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi
dan usaha mikro
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikrodalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijaksanaan teknis Dinas sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan Perundang – undangan yang
berlaku
b. Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan tenaga kerja ,
hubungan industrial
c. Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan transmigrasi
d. Pemberian perijinan dan pelayanan umum
e. Pengelolaan urusan ketatausahaan.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 7
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi , Koperasi dan Usaha Mikro sesuai perda No.16 Tahun 2016
adalah seperti pada gambar 1 .
KEPALA DINAS TENAGA KERJA,
TRANSMIGRASI,KOPERASI DAN USAHA MIKRO
Drs. SUHARTOYO,M.Pd
NIP. 19600527 198503 1 017
Pembina Tk.I/ IVb
SEKRETARIS DINAS
H. SYAMSURI, SE,M.AP
NIP. 19610707 198921 1 005
Pembina Tk.I/IVb KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
KEPALA SUB BAGIAN PERENCN & KEUANGAN
KEPALA SUB BAGIAN EVA. DOK & PELAPORAN
MASRUKIAH,S.Pt,MM AGUNG NUGROHO NURHASANAH,S.Pt
NIP. 19740303 200604 2 036 Penata Tk.I ( III/ d )
NIP. 19800715 201001 1 002 Penata Muda Tk.I ( III/b )
NIP. 19740304 200312 2 004 Penata Tk.I ( III/ d )
KABID Koperasi dan UM
KABID HUBIN DAN JAMSOSTEK
KABID PENTA KERJA
KABID TRANSMIGRASI
PAHRURAJI,S.Pd,MM
SHAHIBUL ANWAR, S.Pd
KADRI MANDAR, S.Ag, MH
SURIA SUDARMA,S.Sos
NIP. 19630126 198406 1 007
NIP19601126 1984 1 007
NIP. 19780910 200601 1 009 Pembina IVa
NIP. 19630720 198703 1 020 Penata Tk.I / IIId
Pembina Tk. I/IVb
Pembina IVa
-
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA
MIKRO
KEPALA SEKSI HUB. INDUSTRI DAN SYARAT KERJA
KEPALA SEKSI PENEMPATAN & PERLUASAN KERJA
KEPALA SEKSI PEMUKIMAN TRANSMIGRASI
ROHAIDAH,SE.MM
ABDI YUSTIADI, SH
ADE HENDANA,SP
AHMAD ZAKI, SE
NIP.19681210 200701 2 037 Penata IIIc
NIP.19720620 200312 1 011
NIP. 19610112 198503 1 010 Penata Tk.I/ IIId -
NIP.19791123 200701 1 012
Penata Tk.I/ IIId
Penata Tk.I ( III/d )
KASI PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI
KEPALA SEKSI PENGUPAHAN DAN JAMSOS KETENAGA KERJAAN
KEPALA SEKSI PENYULUHAN & PRODUKTIFITAS
KEPALA SEKSI PEMBINAAN TRANSMIGRASI
INDRA A MARGANATA,SE
HENDRI, S.Sos
IWAN APRIANTO,SH
BAHRUDIN NOOR,SE
NIP. 19771213 200701 1 018
NIP.19720620 200312 1 011
NIP. 19710402 200604 1 020
NIP.19670316 198602 1 002 Penata /iiiC
Penata Tk.I/ IIId
Penata / IIIc
PenataTk.I ( III/d )
-
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 8
2.2 Sumber Daya SOPD
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro dalam menjalankan tugas
dan fungsinya menggunakan sumber daya manusia dan asset/modal. Keadaan pegawai dan
asset/modal pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Tanah Bumbu dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Jumlah Pegawai
Jumlah pegawai pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 67 orang yang terdiri dari 57 orang Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan 10 orang tenaga PTT.
Berdasarkan eselon terdiri dari :
Pejabat eselon II : 1 orang
Pejabat eselon III : 5 orang
Pejabat eselon IV : 11 orang
Non eselon : 40 orang
Tenaga PTT : 10 orang
Sumber Daya Manusia Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
berdasarkan kualifikasi pendidikan seperti dalam tabel di bawah ini:
NO Uraian S2 S1 D3 SMA
1 PNS 7 orang 35 orang 3 orang 12 orang
2 PTT Umum 3 orang 6 orang
3 PTT Khusus 1 orang
Jumlah 7 Orang 39 orang 3 orang 18 orang
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 9
2) Asset/Modal
Asset/Modal yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha
Mikro Kabupaten Tanah Bumbu sejak pemekaran dari Kabupaten Kotabaru adalah
sebagai berikut :
Tabel 1. Asset/Modal Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu
No Urut Nama Bidang/Barang Jlm
Barang Ket
01 TANAH
- Tanah Bangunan Transito 1
02 PERALATAN DAN MESIN
a. Alat-alat Besar
- Portible Generating 2
b. Alat-alat Angkutan
- Toyota Rush 1
- Toyota HILUX 1
- Sepeda Motor 23
c. Alat Bengkel dan Alat Ukur
Mesin Gerinda Tangan 4
Mesin Bor Tangan 4
Butteray Charger 4
Peralatan Las Lainnya 12
Perkakas Standar Lainnya (kunci Shock 8
Kunci Khusus Pembuka Mur/Baut 4
Drel Ketok 8
Multiteter &accesoire 8
d. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
- Mesin Ketik Elektronik 5
- Mesin Absen (Time Recorder) 2
- Lemari Besi/Metal 18
- Papan Nama Instansi 1
- Papan Pengumuman 2
- Lemari Kayu 11
- Kursi Tamu 1
- Kursi Lipat 75
- Meja ½ Biro 55
- Alat Mebeler Lain (Kursi Keramas) 2
- Alat Mebeler Lain (Steam Rambut) 4
- Alat Mebeler Lain (Meja Rias)) 8
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 10
- Alat Mebeler Lain (Hair Dryer) 8
- AC Unit 5
- Kipas Angin 8
- Kompor Gas 16
- Kompor Minyak 16
- Alat Dapur Lain (Oven Besar) 16
- Alat Dapur Lain (mixer) 16
- Tabung Gas 16
- Mesin Giling Bumbu 8
- Televisi 1
- UPS 4
- Camera Video 3
- Mesin Jahit 16
- seterika 4
- Alat Rumah Tangga Lain (Mesin Obras) 3
- Alat Rumah Tangga Lain (Mesin Pembuat Lubang Kancing)
4
- Alat Rumah Tangga Lain (Alat Pres Kancing)
4
- Penampung Air 3
- Alat Alas Barang 4
- PC Unit 7
- Laptop 13
- Printer 17
- Meja Kerja Pejabat Es.II 1
- Meja Kerja Pejabat Es.III 5
- Kursi Kerja Pejabat Es.II 1
- Kursi Kerja Pejabat Es.III 6
- Kursi Kerja Pejabat Es.IV 20
e. Alat-alat Studio dan Komunikasi
- Proyektor + Attachment 1
- Handy Talky (HT) 3
03 GEDUNG DAN BANGUNAN
a. Bangunan Gedung
- Bangunan Transito 2 RB
- Bangunan Gedung Kantor Dinas Tenaga Kerja , Transmigrasi, Koperasi dan
Usaha Mikro 1
04 GOLONGAN ASET TETAP LAINNYA
a. Buku dan perpustakaan
- Geografi dan Eksplorasi 3
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 11
2.3. Kinerja Pelayanan SOPD
Kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya adalah membantu Bupati khususnya dalam
pelayanan kepada masyarakat pencari kerja maupun pemberi pekerjaan, transmigran
dan pelaku usaha mikro.
Kegiatan pelayanan yang dilaksanakan masing-masing bidang diantaranya :
1. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja fokus pada pelatihan, penempatan
dan perluasan kerja.
2. Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek fokus pelayanan pada penyelesaian
perselisihan hubungan industrial, syarat kerja dan jamsostek.
3. Bidang Transmigrasi memfokuskan pelayanan pada pembinaan transmigran.
4. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro menumbuhkembangkan koperasi dan usaha
mikro agar dapat menunjang perekonomian masyarakat dan berdaya saing tinggi.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SOPD
Dengan memperhatikan Visi dan Misi Kabupaten serta Visi dan Misi Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro maka Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi,
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsi yang ditetapkan. Dalam hal melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya tentu saja
ada tantangan dan peluang dalam pengembangan pelayanan. Untuk itu perlu
mengidentifikasi berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian
pembangunan. Berbagai faktor itu meliputi faktor internal yaitu kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness) serta faktor eksternal yaitu (opportunities) dan ancaman (threats)
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 12
yang dapat dievaluasi dengan menggunakan analisis Strenght, Weakness, Opportunities
dan Threats (SWOT) .
2.4.1. Tantangan
Dibidang ketenagakerjaan dengan ketidak stabilannya kondisi ekonomi saat ini,
kondisi ketenagakerjaan lima tahun kedepan akan semakin kompleks. Pertama karena
kedepan Indonesia segera memasuki masyarakat Ekonomi Asena atau AFTA/AEC (Asean
Free Trade Area/ASEAN Ekonomic Commonity). Dengan persaingan yang ketat. Kedua
permasalahan ketenagakerjaan yang selama ini belum terselesaikan dengan baik,
diantarnya besarnya jumlah pengangguran terbuka dan setengah pengangguran, banyaknya
penduduk bekerja dengan status pekerja tidak dibayar atau pekerja keluarga. Masih
besarnya angkatan kerja yang berpendidikan maksimum SD, rendahnya keterampilan,
produktivitas kerja dan perlindungan tenaga kerja.Kondisi ekonomi tersebut sangat besar
dampaknya terhadap daerah-daerah diseluruh Indonesia khususnya Kabupaten Tanah
Bumbu yang sebagian besar masyarakatnya bekerja pada industri-industri perusahaan baik
perusahaan pertambangan maupun perkebunan dan bidang usaha lainnya.
Tantangan yang dihadapi adalah dengan adanya kondisi ekonomi yang tidak stabil
saat ini ,sehingga membuat lesu pelaku usaha maka banyak sekali kasus PHK .Dengan
begitu dampaknya tentu saja meningkatnya jumlah masyarakat miskin, karena yang tadinya
punya pekerjaan dan penghasilan tetap menjadi tidak punya penghasilan. Hal ini tentunya
akan menimbulkan masalah yang sangat kompleks
2.4.2 Peluang
Pemerintah Pusat dengan kabinet kerjanya telah menetapkan kebijakan
pembangunan lengkap dengan target-target yang harus dicapai 5 tahun mendatang
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 13
sebagaimana tertuang dalam “NAWACITA”. Isi NAWACITA yang berkaitan langsung dengan
ketenagakerjaan adalah Nawacita ke 5 dan ke 6, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia
dan masyarakat Indonesia, serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar
internasional. Dengan adanya Nawacita yang terdapat pada poin 5 dan 6 tersebut dan tujuan
Nawacita ke 8 yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus ,inklusif,dan
berkelanjutan serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi
semua orang , dalam hal ini merupakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi san
Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu berkewajiban menindaklanjuti kebijakan pemerintah
pusat tersebut khususnya dibidang ketenagakerjaan dalam upaya untuk :
a. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan menjaga konditivitas iklim
ketenagakerjaan.
b. Meningkatkan akses angkatan kerja kepada sumber daya produktif.
c. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha sesuai dengan ketentuan Perundang-
undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan.
Hal tersebut dilakukan dalam usaha mengatasi permasalahan pengangguran dan
rendahnya kualitas tenaga kerja serta upaya-upaya menjaga harmonisasi hubungan
pemerintah dengan pelaku usaha di Kabupaten Tanah Bumbu.
Nawacita 9 agenda prioritas kabinet Jokowi juga merupakan peluang bagi Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam
upaya mengatasi kemiskinan karena pemerintah pusat sudah menetapkan tujuan Nawacita
yang pertama yakni mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun dan tujuan ke 3
menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang disegala
usia.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 14
BAB. III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SOPD
Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan
Usaha Mikro pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Bupati terpilih, Kajian terhadap Renstra
Provinsi, Kajian RTRW, maka berikut ini adalah permasalahan-permasalahan yang dihadapi
pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro besrta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.identifikasi permasalahan didasarka pada hasil analisa kondisi
internal maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SOPD
Aspek Kajian Capaian/Kondisi
Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan
SOPD INTERNAL EKSTERNAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial .
- Pelayanan Kepesertaan Jamsostek
- Besaran Pemeriksaan Perusahaan
- Besaran Pengujian Peralatan di Perusahaan
60 % 44,07 % 46,61 % 4,3 %
90 % 90 %
90 %
90 %
Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan dibidang Ketenagakerjaan
Melaksanakan kebijakan Pemerintah Daerah
Belum seluruhnya para pelaku usaha taat terhadap Peraturan Ketenagakerjaan
3.2 Telaahan Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021 ,Visi Kabupaten
Tanah Bumbu yang hendak dicapai pada tahun 2016-2021 adalah :
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat
perdagangan, Industri, dan Pariwisata di Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal
dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan
Berintelektual Tinggi”.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 15
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-
2021 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan Penataan dan Pengelolaan Pelabuhan sebagai terminal Poin guna
mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan
pariwisata .
2. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui
perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya
saing masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional.
3. Pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan SDE yang berkelanjutan, berwawasan
lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan .
4. Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing
ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan basis pada
masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal .
5. Menyelenggarakan tata kelola Pemerintahan dan birokrasi yang baik ,efektif dan bersih.
Memperhatikan Misi Kabupaten Tanah Bumbu tersebut Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam melaksanankan
tugas pokok dan fungsinya menekankan pada Misi Kedua dan Keempat yaitu:
Misi Kedua : Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan
melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya
saing masyarakat lokal ditengah arus regional dan nasional .
Misi Keempat : Menyelenggarakan program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya
saing ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean(MEA) dengan basis pada
masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 16
Sebagai bentuk tanggungjawab dalam mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan
misi Bupati dan wakil Bupati Kab. Tanah Bumbu. Selanjutnya dari misi yang telah dipilih
tersebut, maka Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Tanah
Bumbu menyajikan factor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SOPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan wakil bupati tersebut dalam tabel 3.2
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi,Koperasi dan Usaha Mikro Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim utama serta Pusat Perdagangan , Industry, dan Pariwisata di Kalimantan selatan berbasis pada keunggulan lokal dan potensi Strategis Daerah Menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera, dan berintelektual tinggi.
No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan
SOPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi ke-2 dan ke-4 Ketenagakerjaan
Belum adanya tempat sidang mediasi sehingga sidang masih bergabung diruang Kabid.
Masih banyak terjadi pelanggaran terhadap Peraturan Perundang-undangan Masih sering terjadi salah persepsi dlm menentukan upah minimum.
Belum semua perusahaan bisa termonitor.
Data belum valid
Masih rendahnya pendidikan dan keterampilan bagi para pencari kerja
Belum adanya mediator yang berlegitimasi.
Kurangnya kesadaran perusahaan dalam mematuhi aturan ketenagakerjaan.
Belum ada kesepakatan dalam nominal upah.
Sarana dan prasarana kurang mendukung
Data yang diberikan responden kadang tidak sesuai dengan harga sebenarnya.
Belum adanya Balai Latihan Kerja
Agar PNS yang memenuhi syarat diikut sertakan dlm program diklat. Sosialisasi dan pembinaan . Melakukan orientasi tugas kedaerah yang lebih maju.
Memperkenalkan tim survey kepada responden/peda-gang.
Merencanakan kembali pembangunan BLK
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1. Fasilitasi Penyelesaian
Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
2. Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan.
3. Pemberdayaan dan
Pembinaan LKS Tripartit.
4. Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan.
5. Survey Kebutuhan
Hidup Layak.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 17
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha
Mikro
Pada Bidang Ketenagakerjaan berdasarkan Renstra Provinsi Kalimantan Selatan
maka Visi Misi Provinsi Kalimantan Selatan adalah “Terwujudnya Tenaga Kerja dan
Masyarakat Transmigrasi dan Pelaku Koperasi dan Usaha MIkro yang produktif ,berdaya
saing, mandiri dan Sejahtera “ dengan sasaran jangka menengah adalah :
1. Pembinaan Kompetensi, Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja
2. Pembinaan hubungan Industrial ,perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan serta
kesejahteraan pekerja .
3. Pembangunan Kawasan Transmigrasi untuk mendukung pembangunan daerah secara
berkelanjutan .
4. Memberdayakan Transmigrasi dan penduduk sekitarnya menuju masyarakat mandiri
dalam rangka menunjang pembangunan daerah .
5. Pembinaan Koperasi mandiri yang kuat
Berdasarkan hal tersebut diatas ,maka factor-faktor penghambat ataupun factor-faktor
pendorong dari pelayanan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha
Mikro Kab. Tanah Bumbu ditinjau dari sasaran jangka menengah K/L yaitu seperti pada tabel
3.3 dibawah ini :
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro berdasarkan Sasaran Renstra Provinsi Kalimantan Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah
Renstra Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SOPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Ketenaga Kerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Belum adanya tempat sidang mediasi.
Belum adanya mediator yang terlegitimasi
Agar PNS yang memenuhi syarat diikutsertakan Diklat
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 18
No Sasaran Jangka Menengah
Renstra Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SOPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Pemberdayaan dan pembinaan LKS Tripartit
Melakukan orientasi tugas ke daerah yang lebih maju
Melakukan orientasi tugas ke daerah yang lebih maju
Melakukan orientasi tugas ke daerah yang lebih maju
3. Meningkatkan kapasitas masyarakat Transmigrasi yang produktif, sehat, terdidik dan kelembagaan yang berfungsi dikawasan transmigrasi
Kurangnya data informasi eks transmigrasi sehingga warga tidak mendapat informasi yang jelas
Data peta masih berbasis peta sketsa yang tidak memiliki koordinat
Mengempentarisir data peta-peta eks transmigrasi dan mengubah peta menjadi peta digital
Visi: - Terwujudnya koperasi yang berkualitas dan UMKM yang tangguh serta berdaya saing
No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan
Pelayanan SOPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi KUMKM ( Koperasi Mikro Kecil Menengah)
Belum didukungnya sumber daya aparatur dengan sarana/ Prasarana yang memadai dalam melaksanakanTupoksi sebagai Pembina Koperasi dan Usaha Mikro
Sarana/Prasarana dan anggaran yang kecil untuk melaksanakan pembinaan
Sarana /Prasarana dan anggaran yang memadai/ mencukupi untuk pelaksanaan tupoksi pembinaan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana di kemukakan diatas Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu
melaksanakan urusan Pemerintah daerah berdasarkan azas otonomi dan Tugas
Pembantuan di bidang tenaga kerja, transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Dalam hal
wacana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis untuk bidang
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 19
ketenagakerjaan tidaklah memiliki keterkaitan yang urgen,kecuali untuk bidang transmigrasi,
dan Koperasi dan Usaha Mikro
Perlu dipahami bahwa kawasan transmigrasi pada hakikatnya merupakan kawasan
pemukiman dengan kegiatan bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
maupun kehutanan serta kegiatan usaha ekonomi lainnya. Oleh karena itu manakala suatu
daerah merencanakan wilayah transmigrasi baru tentu sebelumnya harus dilakukan berbagai
penelitian hingga telaahan persoalan tata ruang wilayah dan kajian lingkungan bidang
strategis karena pembangunan kawasan transmigrasi sebagaimana kita ketahui tidak saja
soal pembangunan fisik belaka tetapi juga soal pembangunan non fisik menyangkut sosial,
ekonomi, budaya dll.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan pada gambaran pelayanan DinasTenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi
dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu, Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
bupati terpilih, sasaran jangka menengah pada renstra Provinsi ,implikasi RTRW bagi
pelayanan SOPD dan identifikasi dengan melakukan review kembali terhadap factor-faktor
pelayanan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari gambaran pelayanan dan sasaran
jangka menengah pada Renstra Kementerian ,maka isu strategis yang akan ditangani
melalui Renstra Tahun 2016-2021 diantaranya adalah :
Bidang Ketenagakerjaan :
Isu-isu strategis Bidang Ketenagakerjaan adalah:
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 20
1. Tingginya angka pengangguran yang disebabkan oleh ketidakstabilan perekonomian
saat ini yang menyebabkan lesunya dunia usaha sehingga banyak kasus PHK,
kurangnya lapangan kerja dan,keahlian (kompetensi) tenaga kerja yang tersedia tidak
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja ,dan kualitas tenaga kerja relatif masih
rendah. Sedangkan dalam era Masyarakat ekonomi Asean (MEA) tenaga kerja dituntut
mempunyai daya saing tinggi .
2. Masih banyaknya jumlah perselisihan hubungan industrial (perselisihan hak dan
kepentingan).
3. Kurang harmonisnya hubungan industrial yang dapat mengganggu produktivitas
kerja,kesejahteraan pekerja,ketenangan bekerja dan ketenangan berusaha .
4. Masih banyaknya perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya dalam Jamsostek
(sekarang BPJS Ketenagakerjaan)
5. Masih tingginya pelanggaran norma kerja dan norma K3.
6. Minat penduduk lokal yang cenderung untuk memilih-milih jenis pekerjaan.
Bidang Ketransmigrasian :
Isu Strategis sebagai berikut :
1. Klaim lahan warga transmigrasi oleh pihak luar sehingga penyediaan calon lokasi
transmigrasi harus betul-betul memenuhi kriteria 2C (Clean and Clear) dan 4L (Layak
Huni, Layak Usaha, Layak Berkembang dan Layak Lingkungan).
2. Tapal batas antara desa ex UPT dengan desa lama maupun tapal batas bersama desa
ex UPT. Untuk ini perlu dilakukan identifikasi dan inventarisasi batas desa di wilayah
Kabupaten Tanah Bumbu.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 21
Bidang Penta Kerja
Isu Strategis sebagai berikut :
1. Sarana dan Prasarana Pelatihan belum mendukung
2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti pelatihan
3. Kebutuhan pangsa pasar tidak sesuai dengan keterampilan/ skill yang dimiliki
Masyrakat
4. Seluruh perusahaan BUMN dan BUMD, Instansi Pemerintah wajib menyampaikan
Informasi Lowongan penempatan kerja kepada Pemerintah melalui Dinas Tenaga
Kerja,Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
5. Seluruh Perusahaan / BUMN, BUMD dan Instansi Perintah wajib memperioritaskan
penempatan tenaga kerja lokal (AKL ) yang telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro.
6. Menyelenggarakan pemberian informasi pasar kerja kepada pencari kerja dan
pemberi kerja ( perusahaan ).
7. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan kewirausahaan.
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Isu Strategis sebagai berikut :
1 . Kemudahan perizinan untuk legalitas pelaku usaha mikro dan kecil
2 Fasilitasi akses permodalan ke perbankkan bagi pelaku usaha mikro dan kecil
3 Pengembangan produk unggulan KUMKM/ Branding Produk
4 Meningkatkan kelembagaan koperasi yang berkualitas
5 Pemberdayaan SDM kelembagaan Koperasi dan pelaku usaha mikro kecil/Intreneur di
Desa dalam upaya peningkatan pembangunan ekonomi daerah.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 22
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS TENAGA
KERJA, TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu
1. Pernyataan Visi
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu
organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif
,inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinikan bagaimana
pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pemabngunan Nasional (SPPN), visi adalah
rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, visi
Kabupaten Tanah Bumbu adalah “Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai
Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di
Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah
menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi “.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 19 tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
Kab.Tanah Bumbu maka dengan ini menetapkan visi :
“ Wujudkan Masyarakat Terampil, Mandiri,Sejahtera Bersama “
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 23
Visi yang dimaksudkan :
1. Masyarakat Terampil dimaksudkan adalah masyarakat memiliki berbagai keterampilan
melalui berbagai macam pelatihan sehingga memiliki kemampuan secara optimal dan
mampu menjadi sumber daya manusia yang siap pakai dan profesional sesuai
kebutuhan pasar serta mampu bersaing dalam menghadapi MEA.
2. Mandiri dimaksudkan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi tenaga kerja siap pakai
yang profesional sesuai kebutuhan pasar namun juga mampu berusaha sendiri
sehingga mampu memenuhi kebutuhannya, memiliki daya saing dalam berusaha,
menciptakan peluang kerja dan dapat lebih memperluas kesempatan kerja.
3. Sejahtera Bersama dimaksudkan suasana yang memungkinkan jaminan dan
keamanan berusaha, lingkungan kerja yang aman dan sehat serta pekerja
/masyarakat yang sejahtera. Iklim tenaga kerja yang kondusif dapat pula menjamin
ketenangan bekerja dan berusaha.
2. Pernyataan Misi .
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sebagai pejabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi
diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders)
dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam
penyelenggaraan pemerintahan .Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi
pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi .
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 24
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Kab.Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, Misi Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
Misi pertama :
Menyelenggarakan Penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai Terminal poin guna
mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan
pariwisata .
Misi kedua :
Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan
melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang
daya saing masyarakat lokal ditengah arus regional dan nasional .
Misi ketiga :
Pengelolaan dam pemanfaatan SDA dan SDE yang berkelanjutan ,berwawasan
lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan .
Misi keempat :
Menyelenggarakan program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing
ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan basis pada
masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
Misi kelima :
Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif dan
bersih .
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021 serta visi
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro yang telah ditetapkan
,tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 25
dan masukan dari pihak yang berkepentingan(stakeholders) ,ditetapkan Misi Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Tanah Bumbu sebagai
berikut :
Misi Pertama :
“ Mengurangi tingkat pengangguran, menjaga kondusivitas ketenagakerjaan dan
memperluas kesempatan kerja”.
Melaksanakan pelatihan keterampilan kerja kepada pencari kerja agar para
pencari kerja memiliki keterampilan untuk mampu bersaing memasuki pasar kerja di era
MEA dan mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktifitas kerja.
Menjaga kondusivitas dimaksudkan bahwa setiap tenaga kerja berhak memperoleh
jaminan dan perlindungan hak-hak normatif / hak-hak dasar, memperoleh upah yang
layak, perlindungan jaminan sosial, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal
tersebut dapat dicapai apabila peraturan perundangan dipatuhi dan dilaksanakan oleh
setiap perusahaan. Kondisi nyata dilapangan masih banyak ditemukan adanya
pelanggaran-pelanggaran peraturan ketenagakerjaan .Hal ini terlihat dengan adanya
pengaduan tenaga kerja yang menuntut haknya. Untuk itu program yang mendukung
peningkatan ketaatan terhadap peraturan ketenagakerjaan perlu terus dilaksanakan
serta berkesinambungan antara lain :
Pemeriksaan dan pengawasan khusus ,berkala dan rutin bagi norma-norma umum,
K3 dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sosialisasi peraturan perundangan.
Fasilitasi penyelesaian prosedur perselisihan Hubungan Industrial.
Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 26
Misi kedua :
“ Pembangunan kawasan transmigrasi yang produktif “ .
Melaksanakan pembangunan kawasan Transmigrasi baru serta meningkatkan taraf
hidup masyarakat transmigran.
Misi ketiga :
“ Mengembangkan Program saran dan prasarana pelatihan sesuai kemampuan
Tehnologi dan kebutuhan pasar “
Misi Keempat :
“ Meningkatkan koperasi yang berkualitas dan sehat “
1 Mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat
2 Mengembangkan Produk unggulan daerah yang berdaya saing melalui Koperasi
dan UMKM
3 Mewujudkan SDM pengelola Koperasi dan UMKM yang kompeten
4 Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi
5 Mewujudkan entrepreneur di desa yang berdaya saing
4.2 Tujuan, Sasaran dan IKU Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu
4.2.1 Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
5 (lima) tahunan, tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan mengarahkan
perumusan strategi,kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan
Misi dan Visi. Berdasarkan tujuan yang ditetapkan, Dinas Tenaga Kerja,
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 27
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Tanah Bumbu akan mengetahui hal-hal
yang harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta factor yang
mempengaruhinya, Bidang Koperasi dan Usaha MIkro : mewujudkan ekomomi
daerah berbasis ekonomi kerakyatan melalui kelembagaan koperasi dan usaha
mikro/ entrepreneur.
Perumusan tujuan strategis Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan
Usaha Mikro Kab.tanah Bumbu tahun 2016-2021 sesuai dengan Visi dan Misi yang
telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja
2. Meningkatnya Taraf Hidup Transmigran
3. Terwujudnya usaha mikro yang produktif
4. Meningkatnya kualitas koperasi
Tujuan, Indikator tujuan serta target tujuan jangka menengah seperti terlihat pada
tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Tujuan, Indikator Tujuan serta Target Tujuan Jangka Menengah
No. Tujuan Indikator Tujuan Kondisi Awal
(2015)
Target Akhir
Periode Renstra (2020)
1. Meningkatnya kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja
Meningkatnya pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan
73.45% 78.50%
2. Meningkatnya Taraf Hidup Transmigran
Meningkatnya Taraf Ekonomi dan Sosial Transmigran
0% 96%
3. Terwujudnya usaha mikro yang produktif
Meningkatnya jumlah usaha mikro yang produktif
- 26%
4. Meningkatnya kualitas koperasi Meningkatnya koperasi yang berdaya guna bagi anggota dan masyarakat
86.35% 87.29%
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 28
4.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan ,yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan
atau bulanan, menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang
akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Sasaran adalah sesuatu dasar didalam penilaian dan pemantauan kinerja
sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi akan sesuatu yang harus dicapai,
dan untuk itu Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
Kab.Tanah Bumbu telah merumuskan sasaran - sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas angkatan kerja
2. Meningkatnya Implementasi peraturan Ketenagakerjaan di Perusahaan
3. Meningkatnya kemandirian transmigran
4. Meningkatnya pelaku usaha mikro yang kredibel
5. Meningkatnya pertumbuhan Koperasi aktif
Indikatornya :
1. Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan
2. Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan
3. Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga transmigrasi
4. Persentase usaha mikro yang produktif
5. Persentase koperasi aktif
Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2021,
seperti terlihat pada tabel 4.2 berikut :
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 29
Tabel 4.2 Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Tanah Bumbu
Tahun 2016 s/d 2021
N
O. TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA satuan
Kondisi kinerja
pada awal periode
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Kondisi kinerja
pada akhir periode (2020)
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1)
(2)
(3) (4)
(5) (6) (7) (8) (9) (9)
1
Meningkatnya kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja
Meningkatnya pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan
Meningkatnya kualitas angkatan kerja
Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan
% 73.45% 74.50% 75.50% 76.50% 77.50% 78.50% 79.50% 78.50%
Meningkatnya implementasi peraturan ketenagakerjaan di perusahaan
Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan
% 60.00% 35.00% 55.00% 60.00% 65.00% 70.00% 75.00% 70%
2 Meningkatnya taraf hidup transmigran
Meningkatnya Taraf Ekonomi dan Sosial Transmigran
Meningkatnya kemandirian transmigran
Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga transmigrasi
% 0% 0% 24% 48% 72% 96% 100% 96%
3
Terwujudnya usaha mikro yang produktif
Meningkatnya jumlah usaha mikro yang produktif
Meningkatnya pelaku usaha mikro yang kredibel
Persentase pelaku usaha mikro yang produktif
% - 9.7% 16.9% 20% 23% 26% 27% 26%
4 Meningkatnya kualitas koperasi
Meningkatnya koperasi yang berdaya guna bagi anggota dan masyarakat
Meningkatnya pertumbuhan Koperasi aktif
Persentase koperasi aktif
% 86.35% 86.54% 86.74% 86.93% 87.11% 87.29% 87.46% 87.29%
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 30
4.2.3 IKU (Indikator Kinerja Utama)
Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga kerja Transmigrasi Koperasi dan
Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 IKU Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA FORMULASI
/PENJELASAN SUMBER DATA
PENANGGUNG JAWAB
Meningkatnya kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja
Meningkatnya kualitas angkatan kerja
Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan
Jumlah pencari kerja yang dilatih ditambah jumlah pencari kerja yang ditempatkan dibagi jumlah pencari kerja x 100%.
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
Kadis, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kasi Pelatihan & Produktivitas dan Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja
Meningkatnya implementasi peraturan ketenagakerjaan di perusahaan
Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan
Jumlah permasalahan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB) dibagi jumlah permasalahan yang ada x 100%
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
Kadis, Kabid HI & Jamsostek, Kasi HI & Syaker, Kasi Pengupahan & Jamsostek
Meningkatnya taraf hidup transmigran
Meningkatnya kemandirian transmigran
Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga transmigrasi
Jumlah transmigran yang meningkat taraf ekonomi dan sosialnya dibagi jumlah transmigran x 100%
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
Kadis, Kabid Trans, Kasi Kimtrans dan Kasi Pembinaan Trans.
Terwujudnya usaha mikro yang produktif
Meningkatnya pelaku usaha mikro yang kredibel
Persentase usaha mikro yang produktif
Jumlah usaha mikro yang produktif dibagi jumlah total usaha mikro x 100%
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecamatan
Kadis, Kabid Kop&Usaha Mikro, Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro
Meningkatnya kualitas koperasi
Meningkatnya pertumbuhan Koperasi aktif
Persentase koperasi aktif
Jumlah koperasi aktif dibagi jumlah total koperasi x 100%
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
Kadis, Kabid Kop&Usaha Mikro, Kasi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 31
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
Mengacu kepada visi dan misi Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi, Koperasi dan
Usaha Mikro yang telah ditetapkan, maka strategi pembangunan Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu, TA 2016 – 2021
ditetapkan sebagai berikut :
1. Strategi Umum.
Bidang Tenaga Kerja
a. Pembangunan sistem informasi dan perencanaan tenaga kerja.
b. Pembinaan Kompetensi tenaga kerja melalui pembinaan pelatihan dan
pengembangan produktivitas tenaga kerja.
c. Pembinaan hubungan industrial serta peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.
d. Pengembangan kualitas sumber daya manusia, kinerja dan pembinaan
pegawai dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Bidang Transmigrasi.
a. Peningkatan mutu penyelenggaraan transmigrasi mulai dari input proses
maupun output yang dihasilkan.
b. Pengembangan pola usaha yang prospektif sesuai dengan kondisi dan potensi
daerah Tanah Bumbu.
c. Pengembangan SDM, kinerja dan pembinaan pegawai dilingkungan Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.
Bidang Penta Kerja.
a. Menyelenggarakan pemberian informasi pasar kerja kepada pencari kerja dan Pemakai Kerja
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 32
b. Pemberdayaan Msyarakat dalam rangka pengembangan kewirausahaan
c. Menyelenggarakan pelatihan kerja kepada pencari kerja
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
a. Menyelenggarakan pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro
b. Mengembangkan Koperasi yang mandiri
c. Menyelenggarakan Monitoring
2. Strategi Khusus.
Bidang Tenaga Kerja
1. Perencanaan Tenaga Kerja
Dalam pembangunan bidang ketenagakerjaan, aspek perencanaan dan
informasi sangat penting artinya. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan tenaga
kerja baik pada tingkat nasional maupun tingkat daerah, serta menyediakan
informasi ketenagakerjaan secara makro, sektoral dan regional yang lebih
akurat dan tepat waktu.
2. Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja.
Sistem informasi tenaga kerja berfungsi sebagai bahan pengambilan
keputusan, evaluasi dan menopang tenaga kerja, khususnya perencanaan
tenaga kerja.
Langkah – langkah yang direkomendasikan dalam upaya memperkokoh
institusi pasar kerja meliputi :
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 33
a. Memperkuat mekanisme yang ada agar koordinasi lebih efektif antara dinas
terkait maupun antara unit dalam dinas.
b. Memperkokoh proses kelemahan desentralisasi, untuk menyempurnakan
kebijakan yang ada pada tingkat regional dan lokal.
c. Mengembangkan SDM pada tingkat regional.
d. Memperkuat sistem informasi pasar kerja yang ada, termasuk upaya
peningkatan kapasitas teknik sistem tersebut, serta melengkapi dengan
fasilitas agar secara cepat dapat melakukan penilaian terhadap kualitas
tenaga kerja yang ada.
e. Memperkokoh dialog sosial antar kerja tripartit.
3. Perluasan kesempatan kerja dan padat karya.
Tugas penting yang harus dihadapi oleh masyarakat dan Pemerintah
Kabupaten saat ini adalah menciptakan kesempatan kerja.
Strategi yang dilaksanakan adalah :
a. Perluasan kesempatan kerja di sektor – sektor pertanian.
b. Perluasan kesempatan kerja di sektor industri / usaha kecil dan menengah.
4. Pemberdayaan dan Optimalisasi Sumber Daya Pelatihan Nasional.
Strategi yang dilaksanakan adalah :
a. Pengembangan standarisasi dan sertifikasi kompetensi tenaga kerja.
b. Peningkatan relevansi, kualitas dan efesiensi pelatihan kerja, melalui
pembinaan program, fasilitas dan sarana instruktur dan tenaga ahli
pelatihan, sistem dan metode pendekatan, kelembagaan dan akreditasi.
c. Pengembangan jaring kerjasama pelatihan antar sektor.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 34
5. Pengembangan Bursa Tenaga Kerja Terpadu :
Untuk memperbaiki layanan ketenagakerjaan dan untuk mengatasi berbagai
masalah dalam pemberdayaan bursa tenaga kerja, direncanakan beberapa
program sebagai berikut :
a. Dikembangkan suatu program yang mampu memberikan bantuan dan
tanggapan yang cepat terhadap tenaga kerja yang
terkena PHK, juga perusahaan, Serikat Pekerja dan masyarakat yang
menderita akibat lesunya ekonomi, penutupan pabrik / perusahaan atau
pemutusan hubungan kerja masal.
b. Perlunya suatu jaringan komunikasi yang on line dengan seluruh Dinas
Tenaga Kerja agar informasi dan data bursa tenaga kerja dapat dihasilkan
dan dikirim tepat waktu.
c. Perubahan status bursa tenaga kerja mutlak dilakukan agar reformasi bursa
tenaga kerja dapat berhasil, karena hal ini akan menarik para profesional
dan mereka yang memiliki keahlian teknis untuk bekerja di kantor bursa
tenaga kerja.
6. Penempatan Tenaga Kerja Keluar Negeri.
Dalam upaya memperoleh dan memperluas kesempatan kerja di luar negeri
bagi Tenaga Kerja Indonesia, sekaligus untuk memperbesar prolehan devisa
melalui remittansi, maka program export jasa tenaga kerja ke luar negeri akan
terus ditingkatkan.
7. Implementasi Hubungan Insdustrial dalam Iklim Keterbukaan
Beberapa upaya strategis yang diperlukan adalah :
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 35
a. Reformasi Serikat Pekerja.
b. Pendidikan Perburuhan.
c. Pemasyarakatan keadaan baru dibidang hubungan industrial dalam era
keterbukaan.
8. Perlindungan dan Peningkatan Kehidupan Serta Kesejahteraan Pekerja.
Dalam upaya peningkatan taraf hidup pekerja, agar dapat hidup lebih layak
perlu adanya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja.
Strategi yang akan dilaksanakan :
a. Perlindungan pengupahan.
b. Perlindungan tenaga kerja keluar negeri.
c. Pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja.
d. Penegakan hukum dan pengawasan ketenagakerjaan.
Bidang Transmigrasi.
1. Mengintensifkan upaya peningkatan mutu penyiapan pemukiman transmigrasi
baru melalui :
a. program pemukiman dan lingkungan ditujukan untuk dapat menunjang
kepada berkembangnya UPT yang ada serta menemani UPT bermasalah
yang diakibatkan oleh faktor fisik lingkungan.
b. Pembangunan permukiman transmigrasi baru diarahkan pada terwujudnya
kondisi yang layak huni, layak usaha dan layak berkembang sehingga dapat
merupakan basis dan titik tolok pengembangan pertanian dan
perekonomian unit permukiman transmigrasi sampai kepada tingkat
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 36
perkembangan tertentu untuk selanjudnya dapat diserahkan kepada
Pemerintah Daerah.
c. Pengembangan permukiman berdasarkan SKP stelsel yang status
pertanahannya sudah jelas serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana
yang memadai.
d. Meningkatkan pendayagunaan sumber daya alam (lahan) dengan lebih
berorentasi pada komunitas yang memiliki prospek dan layak usaha, melalui
berbagai kegiatan investasi yang didukung oleh swasta.
e. Penentuan pola usaha suatu permukiman ditetapkan menurut kondisi
wilayah satuan pengembangan permukiman agar mempunyai skala
produksi yang mempunyai kelayakan ekonomi.
2. Meningkatkan mutu proses pengerahan transmigrasi melalui :
a. Peningkatan peran serta/partisipasi masyarakat dalam pembangunan
transmigrasi.
b. Peningkatan mutu pelayanan, pendaftaran dan seleksi untuk memperoleh
calon transmigrasi yang bermotivasi kuat untuk bertransmigrasi.
c. Untuk dapatlebih mendorong dinamika masyarakat diupayakan adanya
komposisi transmigrasi yang tidak miskin.
d. Peningkatan penerangan dan penyuluhan pembangunan transmigrasi
kearah sasaran perioritas penyerahan.
3. Mengintensifkan upaya peningkatan mutu pembinaan transmigrasi di
Kabupaten Tanah Bumbu.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 37
a. Pembinaan permukiman untuk dapat menggalang kemampuan transmigrasi
agar mampu mandiri.
b. Membina permukiman transmigrasi secara terintegrasi dengan
pembangunan daerah dengan cara meningkatkan koordinasi, integrasi dan
singkronisasi pelaksanaan pembangunan transmigrasi dengan sektor
terkait.
4. Meningkatkan Manajemen Pendukung Pembangunan Transmigrasi.
a. Dibidang Perencanaan, dengan tersusunnya sistem prosedur dan pedoman
perencanaan dimaksud untuk tercapainya perencanaan dari bawah dan dari
atas secara harmonis dan mampu mengasilkan program pembangunan
yamg sesuai dengan kebutuhan nyata dilapangan.
b. Dibidang pelaksanaan, diarahkan agar pelaksanaan (personil dan rekanan)
berdedikasi tinggi, mampu, jujur dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan program pembangunan transmigrasi yang menjadi tanggung
jawab masing – masing, sehingga misi pembangunan transmigrasi dapat
direalisasikan.
c. Dibidang penyediaan dana, akan dilaksanakan uji coba peningkatan standar
harga (unit price). Kemudian tingkat produktifitasnya akan dibandingkan
dengan hasil sebelumnya.
d. Di bidang pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
( aparatur ) diarahkan pada terwujudnya peningkatan kualitas aparatur yang
mampu menumbuhkan gerakan pegawai yang efektif dan efisien sebagai
pemacu keberhasilan misi transmigrasi.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 38
5. Menjadikan pemukiman transmigrasi sebagai pengembangan Kota Terpadu
Mandiri
a. Mempunyai potensi untuk mengembangkan komoditi unggulan dan
memenuhi skala ekonomi.
b. Memerlukan wilayah yang cukup luas minimal 18.000 Ha
c. Mempunyai kemudahan hubungan dengan pusat-pusat pertumbuhan yang
telah ada
d. Masuk kedalam kawasan Hutan Areal Pengunaan Lain (APL) dan Hutan
Produksi yang dapat dikonversi (HPK)
e. Kawasan yang diusulkan tidak tumpang tindih.
. Koperasi dan Usaha Mikro.
a. Pendelegasian pemberian izin usaha mikro dan kecil ( IUMK ) di kecamatan
b. Memberikan pendampingan bagi pelaku usaha mikro dan kecil akses
permodalan ke perbankkan
c. Memfasilitasi promosi produk unggulan KUMKM (m Koperasi usaha Mikro
kecil menengah )
d. Memfasilitasi koperasi memperoleh NIK ( No Induk Koperasi ) dari
Kementrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah RI serta menerapkan
IT ( Informasi Teknologi ) dalam usaha kelembagaan koperasi untuk
meningkatkan kualitas koperasi
e. Melaksakan Pembinan pelatihan dan Moneva untuk pemberdayaan SDM
KUMKM ( Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah )
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 39
Pelaksanaan pembangunan di bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan
usaha mikro di daerah ini disesuaikan dengan sumberdaya serta kondisi lingkungan
setempat secara terpadu sehingga dari hasil pembangunan itu dapat meningkatkan
kesejahteraan sosial, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kuantitas dan
kualitas transmigrasi mandiri, Peningkatan Koperasi mandiri dalam rangka
pengembangan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun kebijakan
pembangunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
sebagai berikut :
1. Kebijakan Umum
Pada bidang tenaga kerja di prioritaskan untuk perluasan kesempatan kerja
melalui penyebaran informasi dan perencanaan tenaga kerja, penempatan tenaga
kerja, perluasan kesempatan berusaha, pemagangan dan pelatihan, kelembagaan,
pengawasan dan perlindungan serta peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.
Pada bidang transmigrasi diprioritaskan untuk melaksanakan penyiapan
kawasan transmigrasi baru pada kawasan pesisir dengan program transmigrasi
nelayan ,rencana nya ada di lokasi Angsana yang penempatan awal di tahun 2016
sebanyak 75 KK dan ditahun 2017 sebanyak 25 KK .
2. Kebijakan Khusus
a. Kebijakan Ketenagakerjaan
Kebijakan Makro, Sektoral dan Regional yang Mendukung Pembangunan
Ketenagakerjaan.
Dalam upaya penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan diperlukan
dukungan pertumbuhan ekonomi yang lebih berorentasi pada kepentingan
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 40
pekerja dan perluasan lapangan kerja dengan didukung penyebaran informasi
dan perencanaan tenaga kerja.
i. Penciptaan Lapangan Kerja Langsung yang Mewadahi Kepentingan
Masyarakat Pekerja.
Dalam era pembangunan saat ini, manusia khususnya sebagai objek tenaga
kerja produktif yang semula dipandang objek pembangunan berkiprah lebih
luas menjadi pelaksana, pemanfaat dan penentu pembangunan.
Pandangan baru yang melihat tenaga kerja sebagai sumber daya manusia
yang memiliki integritas dan kemampuan merubah hubungan industrial antara
pemilik modal (pengusaha) dengan pekerja kearah kemitraan.
Dengan demikian, maka perkembangan suatu kegiatan ekonomi menjadi
tanggungjawab bersama antara pemilik modal dan pekerja.
ii. Pembangunan sektoral yang membuka kesempatan kerja
Krisis ekonomi memberikan dampak negatif bagi perluasan kesempatan kerja
pada sektor non pertanian namun keadaan ini tidak berlaku pada sektor
pertanian, dimana terdapat kecenderungan yang semula tenaga kerja di sektor
pertanian menurun jumlahnya, mengalami arus balik ketika krisis ekonomi
berlangsung.
iii. Mempersiapkan Tenaga Kerja yang Berkualitas.
Dalam era persaingan yang semakin ketat, upaya untuk meningkatkan kualitas
dan produktifitas tenaga kerja sangat dibutuhkan.Kebijaksanaan tersebut
diupayakan melalui peningkatan efesiensi dan produktifitas disetiap sektor
ekonomi melalui penciptaan iklim usaha yang dinamis yang didukung nasional
maupun internasional.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 41
iv. Pemberian Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja.
Kebijakan perlindungan bagi pekerja perlu diberikan selaras dengan arah
pembangunan sistem hubungan industrial yang dapat diterima oleh seluruh
lapisan masyarakat khususnya masyarakat industri yang langsung terlibat
dalam proses produksi, perluasan jangkauan dan kemampuan berunding agar
menghasilkan syarat syarat pekerja yang berkualitas.
b. Kebijakan Ketransmigrasian
i. Mempersiapkan Kawasan Transmigrasi baru untuk mendukung Pertumbuhan
ekonomi berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal .
ii. Menunjang Sarana Aksebiltas Wilayah.
Dalam rangka pembangunan pusat – pusat pertumbuhan antara pusat wilayah
pengembangan pembangunan I Banjarmasin dan pusat pengembangan II
Tanah Bumbu / Kotabaru yakni terwujudnya jalan raya trans Kalimantan
Selatan dengan Kalimantan Timur melalui bagian Tenggara dan Timur
Kalimantan Selatan.
Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan
SOPD dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan
perumusan Strategi dan Kebijakan Pelayanan Jangka Menengah Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Tanah Bumbu , dan disajikan
dalam tabel 4.4.
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 42
Tabel 4.4. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : WUJUDKAN MASYARAKAT TERAMPIL, MANDIRI
MISI I : MENGURANGI TINGKAT PENGAGGURAN, MENJAGA KONDUSIVITAS KETENAGA KERJAAN DAN MEMPERLUAS
KESEMPATAN KERJA ( Penaggung Jawab : Bidang Penta Kerja dan Binawas )
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Ketenagakerjaan
Tujuan I
Meningkatnya kesempatan kerja
dan perlindungan tenaga kerja
1 Sasaran 1.1
Meningkatkan Kualitas
angkatan Kerja
1. Strategis 1.1
- Pengembangan standarisasi
dan sertifikasi kompetensi TK
- Pengembangan jaringan
kerjasama pelatihan antar
sector
- Peningkatan relevansi
kualitas dan efisiensi
pelatihan kerja, melalui
pembinaan program fasilitas
dan sarana infrastuktur dan
tenaga ahli pelatihan, sistem
dan metode pendekatan
kelembagaan dan akreditasi
1 Kebijakan 1.1
- Memperiapkan tenaga
kerja yang berkualitas dan
kompeten dibidangnya
2. Strategis 1.2
- Pengembangan Produktifitas
Tenaga kerja
2 Kebijakan1.2
- Penciptaan lapangan
kerja langsung yang
mewadahi kepentingan
masyarakat pekerja
3, Strategis 1.3
- Pembangunan sistim
informasi dan perencanaan
tenaga kerja
3 Kebijakan 1.3
Pembangunan sector yang
membuka kesempatan kerja
Tujuan 2
Meningkatnya kesempatan kerja
dan perlindungan tenaga kerja
2. Sasaran 2.1
Meningkatnya Implementasi
peraturan ketenagakerjaan
di Perusahaan
4.Strategis 1.4
- Terlaksananya pengawasan
norma keselamatan dan
kesehatan kerja
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 43
5. Strategis 1.5
- Perlindungan Tenaga Kerja - Jaminan sosial syarat kerja
5. Kebijakan 1.4 - Pemberian perlindungan dan kesejahteraanpekerja
6. Strategis 1.6 - Penegakan Hukum dan
pengawasan ketenagakerjaan
6. Kebijakan 1.5 - Perlindungan hokum
dan jaminan sosial bagi TK
7. Strategis 1.7 - Perlindungan Pengupahan
TK
7. Kebijakan 1.6 - Penetapan UMK/ UMSP
8. Strategis 1.8 - Repormasi Serikat Pekerja - Pendidkan Perburuhan - Pemasyarakatan keadaan
baru di Bidang HI
8. Pembinaan Hubungan Industri
MISI II : PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI YANG PRODUKTIF ( Penanggung Jawab Bidang Transmigrasi )
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Bidang Transmirasi
Tujuan 3
Meningkatnya taraf hidup
transmigran
3.Sasaran 3.1
Meningkatnya kemandirian
transmigran
9. Strategi 3.1
Meningkatkan mutu
penyiapan pemukiman
transmigrasi baru
9. Kebijakan 3.1
Menunjang sarana aksebilitas
wilayah
10. Strategis 3.2
Pengembangan dan
pembinaan transmigrasi
10. Kebijakan 3.2
Pengembangan usaha masyarakat
transmigrasi melalui Transmigrasi
MISI II : Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Tujuan 4
Terwujudnya usaha mikro yang
produktif dan Meningkatnya
kualitas koperasi
Sasaran 4.1
Meningkatnya pelaku usaha
mikro yang kredibel dan Meningkatnya pertumbuhan
Koperasi aktif
Strategi 4.1
Memfasilitasi
pemberdayaan koperasi
dan usaha mikro
Kebijakan 4.1
Menciptakan iklim kelembagaan
koperasi , usaha mikro yang
kompetitif dan kondusif dengan
peningkatan daya saing KUMKM
danpeningkatan kemandirian
KUMKM dalam Menghadapi MEA
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 44
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
5.1 Rencana Program Tahun 2016 - 2021
Penyusunan program pembangunan akan terus berlanjut dan di prioritaskan
sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu, dengan Program Prioritas yaitu:
Bidang Ketenagakerjaan
1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
4. Program Perencanaan Tenaga Kerja
Bidang Transmigrasi
1. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
2. Program Transmigrasi Regional
3. Program Transmigrasi Lokal.
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
1. Mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat
2. Mengembangkan produk unggulan daerah yang berdaya saing melalui koperasi
Dan UMKM
3. Mewujudkan SDM pengelola koperasi dan UKM yang kompeten
4. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi
5. Mewujudkan entrepreneur di desa yang berdaya saing
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 45
5.2 Rencana Kegiatan tahun 2016 – 2021
Rencana kegiatan pembangunan di Bidang Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan
Usaha Mikro di Kabupaten Tanah Bumbu untuk kurun waktu tahun 2016 – 2021 secara
rinci masing-masing program sebagaimana tersebut diatas, dapat diuraikan sebagai
berikut:
5.2.1 Program Prioritas : Bidang ketenaga kerjaan
1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan meliputi :
a. Tersedianya Tenaga Kerja Siap Pakai
b. Terciptanya wirausaha-wirausaha baru
2. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
dengan kegiatan meliputi :
1. Terlaksananya Penyelesaian Perselisihan dengan cepat, tepat, adil
dan murah
2. Meningkatkan kesadaran pengusaha terhadap Perkerjaan serta
meningkatkan kesejahteraan
3. Terciptanya hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja.
4. Terlaksananya Sosialisasi terhadap peraturan perUndangan-Undangan
Ketenagakerjaan.
5. Terlaksananya kegiatan survey di pasar besar di Kab. Tanah Bumbu.
5.2.2 Program Pilihan Bidang Transmigrasi
1. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan kegiatan
meliputi :
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 46
a. Identifikasi dan inventarisasi kawasan Transmigrasi dan eks
transmigrasi
2. Program Transmigrasi Regional meliputi:
a. Penyuluhan Transmigrasi Regional.
b. Pelatihan Dasar Umum
c. Pelatihan Transmigrasi Regional Usaha Kecil Rumah Tangga.
d. Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangan
e. Pembentukan Pembinaan Kelembagaan Ekonomi Sosial Budaya
3. Program Transmigrasi Lokal meliputi :
a. Pelatihan Transmigrasi Lokal
5.2.3 Program Pilihan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
1 . Pengembangan potensi sumber daya aparatur yang didukung dengan
sarana dan prasarana yang memadai dalam melaksanakan tupoksi
sebagai institusi Pembina koperasi dan UMKM
2. Peningkatan pemahaman prinsip-prinsip UMKM kepada Stakeholders
3. Meningkatkan kemampuan pengelolaanusaha dan penguasa teknologi
4. Meningkatkan kemampuan organisasi dan menejemen
5. Meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber permodalan serta
memperkuat struktur permodalan
6. Peningkatan sosialisasi peran dan fungsi kelembagaan koperasi wanita
7. Peningkatan kapasitas dan volume usaha koperasi wanita
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 47
Secara rinci tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, dapat disimak dalam daftar tabel, pada
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan
Pendanaan Indikatif Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021.
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KOPERASI DAN USAHA MIKRO
Terwuj
udnya
usaha
mikro
yang
produk
tif
Mening
katnya
pelaku
usaha
mikro
yang
kredibel
Persen
tase
usaha
mikro
yang
produ
ktif
9.70 261,940,000 16.90 657,143,000 20.00 759,357,300 23.00 637,900,890 26.00 701,690,979 26.00 3,018,032,169
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 15 Program
Penciptaan
Iklim Usaha
yang
Kondusif
Jumlah Pelaku
Usaha yang
Iklim Usahanya
Kondusif dan
meningkat
0 (Pelaku
UMK
yang
terfasilita
si
usahanya
)
- - 10.00 25,000,000 10.00 27,500,000 10.00 30,250,000 10.00 33,275,000 40.00 116,025,000
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 15 08 Fasilitasi
Pengemban
gan Usaha
Mikro
Jumlah Pelaku
Usaha yang
Pengembangan
Usahanya
melalui akses
Permodalan
0 (Pelaku
UMK)- - 25.00 25,000,000 25.00 27,500,000 25.00 30,250,000 25.00 33,275,000 100.00 116,025,000
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
UM 1 15 16 Program
Pengemban
gan
Kewirausah
aan dan
Keunggulan
Kompetitif
UKM
Jumlah Pelaku
UMK Pemula
Daerah/entrep
reneur yang
berkompeten0 - - 25.00 288,134,000 25.00 353,447,400 10.00 191,400,000 10.00 210,540,000 70.00 1,043,521,400
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 16 Memfasilita
si
Peningkatan
Kemitraan
bagi Usaha
Mikro Kecil
Menengah
Jumlah Pelaku
UMK pemula yg
Terfasilitasinya
temu
Kemitraan nya
0 - - 0.00 - 25.00 36,500,000 25.00 40,150,000 25.00 44,165,000 75.00 120,815,000
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s.d 2020
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPDUnit
Kerja
SKPD
Penangg
ungjawa
b
Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020
4
Indikator
Kinerja
Program dan
Kegiatan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
TujuanSasara
n
Indik
ator
Sasar
an
Kode
Program
dan
Kegiatan
1 15 16 06 Penyelengg
araan
Pelatihan
Kewirausah
aan
Jumlah
Pengusaha
Pemula/
entrepreneur/
Pengusaha
Muda yang
mengikuti
pelatihan
kewirausahaan
untuk
peningkatan
wawasan/SDM
0 - - 1000
IUMK288,134,000
75
plaku
usaha/
entrepr
eneur
Pemula
316,947,400 1000
IUMK151,250,000
75
plaku
usaha/
entrepr
eneur
Pemula
166,375,000
375 wira
usaha
pemula/en
trepreneur
Muda yg
diberi
pelatihan
kewirausah
aan
922,706,400
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
Tercipt
anya,
UM
1 15 17 Program
Pengemban
gan Sistem
Pendukung
Usaha bagi
UMKM
Berkembangny
a Sistem
Pendukung
Usaha Bagi
UMKM
4051000
IUMK261,940,000
1000
IUMK344,009,000
1000
IUMK378,409,900
1000
IUMK416,250,890
1000
IUMK457,875,979
5000 IUMK
Yg Terbit1,858,485,769
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 17 08 Penyelengg
araan
pembinaan
industri
rumah
tangga,
industri
kecil dan
industri
menengah
Jumlah Industri
Rumah
Tangga,Industr
i kecil dan
industri
menengah
yang Mengikuti
pembinaan dan
pelatihan
kewirausahaan
0 150.00 225,690,000 250.00 248,259,000 250.00 273,084,900 250.00 300,393,390 250.00 330,432,729
1.150
pelaku
Industri
Rumah
Tangga,Ind
ustri kecil
dan
industri
menengah
mengikuti
pembinaan
dan
pelatihan
1,377,860,019
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 17 11 Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Termonitornya
Jumlah IUMK
yang Di
terbitkan
Kecamatan
1000
IUMK36,250,000
1000
IUMK95,750,000
1000
IUMK105,325,000
1000
IUMK115,857,500
1000
IUMK127,443,250
5000 IUMK
yang di
moneva
Penerbitan
nya di
Kecamatan
480,625,750
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
Mening
katnya
kualitas
kopera
si
Mening
katnya
pertum
buhan
Koperas
i aktif
Persen
tase
koper
asi
aktif
86.35 86.54 233,160,000 86.74 256,476,000 86.93 282,123,600 87.11 310,335,960 87.39 341,369,556 87.29 1,423,465,116
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 18 Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
Jumlah
Koperasi Sehat
0 10.00 233,160,000 10.00 256,476,000 10.00 282,123,600 10.00 310,335,960 10.00 341,369,556 50.00 1,423,465,116
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 18 01 Koordinasi
pelaksanaa
n kebijakan
dan
program
pembangun
an koperasi
Jumlah
Pembubaran
Koperasi yang
tidak aktif 45
3 Kop
tidak
aktif
11,160,000 5 Kop
tidak
aktif
12,276,000 7.00 13,503,600 10.00 14,853,960 10.00 16,339,356 35 kop
tidak aktif
dibubarkan
68,132,916
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 18 05 Pembinaan
Pengawasan
&
Penghargaa
n Koperasi
Berprestasi
Jumlah
pengurus
Koperasi yang
mengikuti
pelatihan
perkoperasian,
pembinaan,
pengawasan
dan
premberian
penghargaan
kepada
koperasi yang
berprestasi
337
Kelembag
aan Kop
120
Pengur
us
Kopera
si
143,655,000 150.00 158,020,500 150.00 173,822,550 150.00 191,204,805 150.00 210,325,286
720
Pengurus
dan
pengelola
Koperasi
yang dibina
877,028,141
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 18 08 Rintisan
Penerapan
Tehnologi
Sederhana/
Managemen
Modern
Pada Jenis
Usaha
Koperasi
Jumlah
pengurus yang
mengikuti
Pelatihan
koperasi di
Bidang IT
0 10.00 49,345,000 25.00 54,279,500 25.00 59,707,450 25.00 65,678,195 25.00 72,246,015
125
pengurus
Koperasi
pelatihan
IT
301,256,160
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
1 15 18 09 Monitoring
Evaluasi
dan
Pelaporan
Termonitornya
Jumlah
Kelembagaan
koperasi Aktif
339 350.00 29,000,000 360.00 93,500,000 370.00 102,850,000 380.00 113,135,000 390.00 124,448,500 390.00 462,933,500
Bidang
Koperasi
& Usaha
Mikro
Kab.
Tanah
Bumbu
TENAGA KERJA
Mening
katnya
kesemp
atan
kerja
dan
perlind
ungan
tenaga
kerja
Mening
katnya
kualitas
angkata
n kerja
Persen
tase
pencar
i kerja
yang
dilatih
dan
ditem
patkan
73.50% 74.50 591,526,000 75.50 972,862,000 76.50 1,009,920,000 77.50 1,067,307,000 78.50 1,127,809,450 78.50 4,769,424,450
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 15 Program
Peningkatan
Kualitas dan
Produktivita
s Tenaga
Kerja
Jumlah Tenaga
Kerja yang
Terampil di
berbagai
bidang
kejuruan
492 orang 160 552,000,000 160 555,200,000 160 558,620,000 160 562,277,000 160 566,189,450 160 2,794,286,450
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 15 6 Pendidikan
dan
Pelatihan
Ketrampilan
bagi pencari
Kerja
Jumlah Tenaga
Kerja yang
mendapat
pelatihan 160 orang 160 500,000,000 160 500,000,000 160 500,000,000 160 500,000,000 160 500,000,000 160.00 2,500,000,000
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 15 9 Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
Laporan
monitoring dan
evaluasi tenaga
kerja yang
sudah dilatih
Dokumen 1.00 12,000,000 1.00 13,200,000 1.00 14,520,000 1.00 15,972,000 1.00 17,569,200 5.00 73,261,200
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
Pelatihan
kompetensi
peningkatan
produktifita
s
ketenagaker
jaan
Jumlah tenaga
kerja yang
dilatih
Orang 20.00 40,000,000 20.00 42,000,000 20.00 44,100,000 20.00 46,305,000 20.00 48,620,250 100.00 221,025,250
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 16 Program
Peningkatan
Kesempatan
Kerja
Pencari Kerja
yang
ditempatkan% 6.63 39,526,000 4.83 417,662,000 6.18 451,300,000 7.53 505,030,000 8.88 561,620,000 8.88 1,975,138,000
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
Perencanaa
n Tenaga
Kerja
Daerah 0.00 - 1.00 270,000,000 1.00 300,000,000 1.00 350,000,000 1.00 400,000,000 4.00 1,320,000,000
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 16 5 Pengemban
gan
Kelembagaa
n
Produktivita
s dan
Pelatihan
Kewirausah
aan
Jumlah Peserta
yang dapat
mandiri usaha
Orang 20.00 39,526,000 20.00 91,412,000 20.00 93,000,000 20.00 95,000,000 20.00 100,000,000 100.00 418,938,000
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 16 6 Pemberian
Fasilitasi
dan
mendorong
Sistem
pendanaan
pelatihan
berbasis
masyarakat
Jumlah Peserta
yang
Mendapatkan
Pelatihan
Terapan
Teknologi
Tepat Guna
Orang 0.00 - 20 56,250,000 20.00 58,300,000 20.00 60,030,000 20.00 61,620,000 80 236,200,000
Bidang
Pelatihan
dan
Penempat
an Tenaga
Kerja
Kab.
Tanah
Bumbu
Mening
katnya
implem
entasi
peratur
an
ketenag
akerjaa
n di
perusah
aan
Persen
tase
tersele
saikan
nya
perma
salaha
n
ketena
gakerj
aan
60.00 35.00 308,700,000 55.00 369,580,000 60.00 397,538,000 65.00 428,391,800 70.00 462,220,980 70.00 1,966,430,780
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 17 Program
Perlindunga
n dan
Pengemban
gan
Lembaga
Ketenagake
rjaan
Prosentase
penyelesaian
perlindungan
ketenagakerjaa
n26.49% 29.09 308,700,000 32.40 369,580,000 35.20 397,538,000 38.80 428,391,800 42.00 462,220,980 42.00 1,966,430,780
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
Pengendalia
n dan
Pembinaan
Lembaga
Penyalur
Tenaga
Kerja
Jumlah
lembaga
penyalur
tenaga kerja lembaga 40 90,000,000 40 90,000,000 40 90,000,000 40.00 90,000,000 40.00 90,000,000 40.00 450,000,000
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 17 2 Penyelesaia
n prosedur
penyelesaia
n
perselisihan
hubungan
industrial
Jumlah kasus
PHI yang dapat
diselesaikan
Kasus PHI 48 65,300,000 48 70,000,000 48 77,000,000 50 84,700,000 50 93,170,000 50 390,170,000
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 17 4 Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaa
n tentang
ketenagaker
jaan
Jumlah
sosialisasi yg
dilaksanakan
Orang 100 30,000,000 110 40,000,000 110 44,000,000 110 48,400,000 115 53,240,000 115 215,640,000
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 17 9 Survey
Kebutuhan
Hidup Layak
Dokumen
survey
kebutuhan
hidup layak
Kali 12 45,000,000 12 50,000,000 12 55,000,000 12 60,500,000 12 66,550,000 60 277,050,000
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
1 14 17 10 Pemberdaya
an dan
Pembinaan
LKS
Tripartit
Jumlah sidang
pengupahan
Kali 10 60,600,000 10 100,000,000 10 110,000,000 10 121,100,000 10 133,200,000 50 524,900,000
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
Dokumen
perlindungan
dan
pengembangan
tenaga kerja
Dokumen 1 17,800,000 2 19,580,000 3 21,538,000 4 23,691,800 5 26,060,980 5 108,670,780
Bidang HI
&
Jamsostek
Kab.
Tanah
Bumbu
TRANSMIGRASI
Mening
katnya
taraf
hidup
transmi
gran
Mening
katnya
kemand
irian
transmi
gran
Persen
tase
menin
gkatny
a taraf
ekono
mi dan
sosial
warga
trans
migras
i
- - 979,770,000 24.00 1,631,525,000 48.00 1,268,180,000 72.00 2,218,800,000 96.00 865,500,000 96.00 6,963,775,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Program
Pengemban
gan Wilayah
Transmigra
si
prosentase
Kawasan
Transmigrasi
dan Eks-
Transmigrasi
yg
Teridentifikasi
dan
Terinventarisa
si (Dokumen)
% jumlah
dokumen
bagi
rencana
dokumen 37.50 346,770,000 25.00 733,525,000 12.50 550,000,000 12.50 605,000,000 12.50 665,500,000 100.00 2,900,795,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Identifikasi,
Inventarisas
iCalon
Lokasi UPT
dan
Penyusunan
Data Base
Pemukiman
Eks-
Transmigra
si
Terpenuhinya
Data Base
Lokasi
Pemukiman
Eks
Transmigrasi 1.00 246,770,000 1.00 283,525,000 - - - - - - 2.00 530,295,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Terindentifikas
inya dan
Terinventarisa
sinya Potensi
kawasan
Transmigrasi
dan
Tersusunnya
RKT
1.00 50,000,000 1.00 450,000,000 1.00 550,000,000 1.00 605,000,000 1.00 665,500,000 5.00 2,320,500,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Tersusunnya
Dokumen
Kelayakan
Lingkungan
1.00 50,000,000 - - - - - - - - 1.00 50,000,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Program
Transmigra
si Regional
prosentase
peningkatan
kemandirian
transmigran
% 6.50 633,000,000 17.60 683,000,000 13.90 481,680,000 25.00 1,108,800,000 37.00 200,000,000 100.00 3,106,480,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
pelatihan
transmigras
i regional
jumlah
pelatihan
transmigran
nelayan yg
mendapatkan
pelatihan
7.00 633,000,000 9.00 633,000,000 5.00 431,680,000 7.00 1,008,800,000 - - 28.00 2,706,480,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
pembentuka
n kelompok
transmigran
jumlah
Kelompok yg
dibentuk
- - 10.00 50,000,000 - - 10.00 50,000,000 20.00 100,000,000 40.00 200,000,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
pemberdaya
an
kelompok
transmigras
i nelayan
jumlah
kelompok
transmigrasi yg
diberdayakan
- - - - 10.00 50,000,000 10.00 50,000,000 20.00 100,000,000 40.00 200,000,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Program
Transmigra
si Lokal
Terampilnya
Warga
Transmigran
Penduduk
setempat (TPA)
(Paket
% - - 13.30 215,000,000 26.70 236,500,000 60.00 505,000,000 - - 100.00 956,500,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Pelatihan
transmigras
i lokal
jumlah
pelatihan
transmigrasi
lokal yg
dilaksanakan
- - 2.00 215,000,000 4.00 236,500,000 9.00 505,000,000 - - 15.00 956,500,000
Bidang
Transmig
rasi
Kab.
Tanah
Bumbu
Kegiatan 5,098,155,567 5,147,259,317 5,404,622,282 5,674,853,400 5,958,596,070 27,283,486,636
BTL 4,875,534,297 5,161,708,394 5,677,879,233 6,245,667,157 6,870,233,872 28,831,022,954
TOTAL
JUMLAH
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 48
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SOPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
DINAS TENAGA KERJA , TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan atau kualitatif untuk
masukan, proses, akan dikemukakan indicator kinerja SOPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SOPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, yang ditampilkan
dalam tabel 6.1 berikut ini .
Tabel 6.1 Indikator kinerja Sasaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2021
No Indicator Kinerja
Utama (IKU)
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD
Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan
73.45% 74.50% 75.50% 76.50% 77.50% 78.50% 79.50% 78.50%
2
Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan
60.00% 35.00% 55.00% 60.00% 65.00% 70.00% 75.00% 70.00%
3
Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga transmigrasi
0% 0% 24% 48% 72% 96% 100% 96%
4
jumlah pelaku usaha mikro yang kredible
- 9.7% 16.9% 20% 23% 26% 27% 26%
5
Meningkatnya koperasi yang berdaya guna bagi anggota dan masyarakat
86.35% 86.54% 86.74% 86.93% 87.11% 87.29% 87.46% 87.29%
Revisi Rencana Strategis Disnakertranskop&um Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 Page 49
BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang berisi
program-program strategis disusun sebagai acuan dasar untuk dapat lebih menjamin
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro selama periode 2016-2021 mengikuti periode
berlakunya RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021.
Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
ini ,memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam pengembangan
perencanaan ,koordinasi dan pengendalian pembangunan selama 5 (lima) tahun
kedepan,memberikan arah,tujuan,sasaran,strategi,kebijakan ,program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai tupoksi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi ,
Koperasi dan Usaha Mikro.
Renstra ini merupakan penjabaran dokumen RPJMD, yang selanjutnya
dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,
Koperasi dan Usaha Mikro yang merupakan rencana tahunan Dinas Tenaga kerja,
Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Tanah Bumbu selama periode lima tahun
2016-2021 dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.
Renstra Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
diterbitkan melalui surat keputusan Kepala Disnakertrankopum dan didalam
pelaksanaannya ,senantiasa dilakukan pengawasan dan evaluasi ,sebagai wujud
penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel,transparan dan bercirikan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance).
Page SORevis! Rencana Strategis Disnakertranskopaum Kab Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021
Tk.I/IVb198503 1 017
rovo M.Pd
Kab.Tanah Bumbu.
"'Vakil Bupati, serta secara moral dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat
merupakan bag ian pencapaian kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan
berkaitan dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro
Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang