renstra bahan marbela
TRANSCRIPT
-
Soll Elite Marbela Anyer, Oktober 2007KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
-
VISI BANTEN 2007 -2012RAKYAT BANTEN SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWAMEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERMUTU, UNTUK MENCIPTAKAN INSAN CERDAS, MANDIRI DAN BERDAYA SAING DENGAN LANDASAN IMAN DAN TAQWAVISI PENDIDIKAN 2007 -2012
-
MISI BANTEN
Misi yang akan dilaksanakan adalah :Meningkatkan peran aktif dan menggalang semangat kebersamaan, solidaritas dan kemitraan seluruh komponen pelaku pembangunan.Melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi lembaga-lembaga pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan menuju tata pemerintahan yang bersih, transparan dan profesional yang berorientasi pada pelayanan publik. Memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha agribisnis dan memperluas kesempatan kerja.Meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat Banten.Menjadikan masyarakat Banten yang bersandar pada moralitas agama dalam kerangka negara Kesatuan Republik Indonesia.Mengembangkan dan menataulang hubungan antar industri dengan orientasi pada penciptaan iklim yang kondusif bagi investasi, penggunaan bahan baku lokal unggulan danpenciptaan peluang usaha.Merevitalisasi kawasan dan antar kawasan dengan dukungan infrastruktur yang memadai melalui pengembangan Tiga Pintu Keluar Masuk Wilayah Banten
-
MISI PENDIDIKAN BANTEN
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikanMeningkatkan mutu tata kelola penyelenggaraan pendidikanMeningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang pendidikanMeningkatkan penggunaan ICT dalam penyelenggaraan pendidikanMeningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanMeningkatkan keterlibatan dunia industri untuk meningkatkan relevansi dunia pendidikan dengan pasar dunia kerja
-
TUPOKSI DINAS PENDIDIKANPERDA NO. 17 TAHUN 2002TUGAS
Membantu Gubernur melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dantugas pembantuan dibidang pendidikan
FUNGSI
Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi dibidang pendidikanPenyusunan kebijakan teknis dibidang pendidikanPenyusunan rencana dan kegiatan program serta koordinasi dalam kerangka menunjang kegiatan dibidang pendidikanPembinaan dan pemberian pelayanan umum dibidang pendidikan dan kebudayaan lintas Kabupaten/KotaPengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan dan pengawasan teknis dibidang pendidikan lintas Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undanganPembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan umum dan rumah tangga DinasPembinaan pendidikan dibidang seni budaya, bahasa, nilai-nilai tradisional; museum dan kepurbakalaan serta olah ragaPembinaan dan pemberian ijin dibidang pendidikan luar biasa (pendidikan khusus) lintas Kabupaten/Kota.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
-
AMANAT UNDANG-UNDANG DASAR 1945Pembukaan UUD 1945 melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahIndonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial"Pasal 28 ayat (1) UUD 1945Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhanKebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pedidikan dan manfaatDari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan buadaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 UUD 1945Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan AMANAT AMANDEMEN KE 4UUD 1945Anggaran PendidikanMinimal 20% dari APBN dan APBD
-
UNDANG-UNDANG RI NO. 20 TAHUN 2003TENTANGSISTEMPENDIDIKAN NASIONALPasal 5 ayat (1)Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutuPasal 49 ayat (1)Dana Pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
-
UNDANG-UNDANG RI NO. 32 TAHUN 2004TENTANGPEMERINTAHAN DAERAHPasal 13 ayat (1) mengisyaratkan :Pendidikan bagian layanan publik yang menjadi urusan wajib Pemerintah DaerahHuruf (f)Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial Mengamanatkan :Tugas Pemda 1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat 2. Meningkakan Pelayanan Publik 3. Meningkatkan Daya Saing Daerah
-
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DITUJUKAN PADA TIGA ARAHPemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan; Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing;Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
-
Capaian APK/APMProvinsi Banten Tahun 2002/2003 s.d 2006/2007Sumber data Subdin Bina Program Dinas Pendidikan Provinsi Banten
-
PENCAPAIAN NILAI UN 2007
PROSENTASE KELULUSAN :SMA/MA98.36%SMK98,12%
-
KONDISI TAHUN 2006 DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN DASARAngka putus sekolah (DO) SD/MI 4.466 siswa (0,34%) dari 1.312.428 siswaAngka putus sekolah (DO) SMP/MTs 4.961 siswa (1,16%) dari 428.043 siswaJumlah Sekolah PLB baru mencapai 29 buah dengan 2.049 siswaPerpustakaan SD/MI 712 buah (13,57%) dari 5.245 sekolah.Perpustakaan SMP/MTs. 480 buah (37,85%) dari 1.268 sekolah. Tingkat kerusakan ruang kelas masih tinggi (SD/MI, SMP/MTs)
-
Kelayakan mengajar guru SD/MI 70,95%, semi layak 18,77%, tidak layak sebesar 10,27%. Ketersediaan buku teks belum memadaiAkses listrik (penunjang ICT) belum memadaiProgram MBS belum optimalPeran Komite Sekolah belum maksimal
-
KODISI DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN MENENGAHJumlah siswa SMA 116.284 orang (50,67%), SMK 83,198 orang (36,25%) dan MA 30.020 orang (13,08%) dari jumlah siswa SMTA sebanyak 229.502 orang.Jumlah ruang kelas SMA 3.252 ruang, dengan kondisi Baik 3.008 ruang (42,49%), Rusak Ringan 184 ruang (5,65%) dan Rusak Berat 60 ruang (1,85%) Jumlah ruang kelas SMK 1.790 ruang, dengan kondisi Baik sebanyak 1.622 ruang (95,35 %), Rusak Ringan 63 ruang (3,70 % ) dan Rusak Berat 16 ruang (0,94%).
-
Jumlah ruang kelas MA 959 ruang, dengan kondisi Baik sebanyak 665 ruang (74,34%), Rusak Ringan 141 ruang (14,70%), dan Rusak Berat 105 (11,71%). Angka putus sekolah 1.994 orang (0,79%) dari 252.349 siswa Pencapaian nilai UN sebesar 5.02Kelayakan mengajar guru SMA 65%, SMK 59,49%, MA 45.52%.Perpustakaan 332 (47.43%) dari 700 SMTAKetersediaan buku teks belum memadaiAkses listrik (penunjang ICT) belum memadaiPengembangan sekola rintisan masih terbatasProgram MBS belum optimalPeran Komite Sekolah belum maksimal
-
Terdapat 26.273 orang (usia 7-12 tahun) dan 116.397 orang (usia 12-44) yang tidak dapat membaca dan menulis atau buta aksara fungsional Jumlah Warga Belajar 26.317 orang dengan perincian Paket A 6.755 orang, Paket B 10.977 orang, dan Paket C 8.585 orang.APK PAUD 15.66%Fasilitas PAUD 1.545 buah (tidak termasuk Posyandu dan TK/RA) Tenaga pendidik PAUD 3.467 orang Akreditasi lembaga belum maksimalPengembagan program life skill belum optimalKONDISI DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN NON FORMAL DAN PAUD
-
KONDISI DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN TINGGIJumlah PT 94 Buah, 4 PT Negeri dan 92 PT Swasta (80 PT swasta di bawah pembinaan Depdiknas dan 12 PTAI Swasta) APK PT pada TA. 2005/2006 sebesar 4,88% dengan asumsi jumlah penduduk usia 19-24 tahun sebanyak 1.035.741 orang dan jumlah mahasiswa yang ada di Provinsi Banten sebanyak 50.759 orang.Peningkatan status PTN menjadi BHPT belum terlaksanaDosen yang berkualifikasi pendidikan S2/S3 masih terbatasHasil penelitian yang memiliki hak paten belum memadaiPenggunaan e-learning sebagai metode pembelajaran kurang MaksimalFasilitas perpustakaan bertaraf internasional belum tersedia
-
ARAH KEBIJAKANTAHUN 2007 - 2012Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Pendidikan. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan.Mengembangkan kerjasama program pendidikan yang berorientasi kerja antara dunia pendidikan dengan dunia usaha
DIPRIORITASKAN :
-
PROGRAMArah Kebijakan :Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap PelayananPendidikan.
Program :Program Pendidikan Anak Usia Dini;Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan MenengahProgram Pendidikan TinggiProgram Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan Program Pendidikan Luar BiasaProgram Pendidikan KepemudaanProgram Pendidikan Olah RagaProgram Manajemen Pelayanan PendidikanProgram Pendidikan Non Formal
-
Arah Kebijakan :Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan;
Program :Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga KependidikanProgram Manajemen Pelayanan Pendidikan
Arah Kebijakan :Mengembangkan kerjasama program pendidikan yangberorientasi kerja antara dunia pendidikan dengan dunia usaha
Program :Program Kerjasama Pelatihan Kerja
-
PENDIDIKAN DAN PELATIHANPENGADAAN DAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKANPENINGKATAN KUALIFIKASI GURUPENGEMBANGAN KURIKULUMBANTUAN PENELITIANBEASISWA PRESTASIPENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKANPROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
-
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN (PAKET A, B DAN C)SMP TERBUKABEASISWA MISKINBANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHPENGEMBANGAN TBMRETRIEVAL
PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM UPAYA PNCERDASAN MASYARAKAT MISKIN DAN TERBELAKANG
-
PENUNTASAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN (BURUKNYA INFRA STRUKTUR SEKOLAH TERUTAMA SD/MI DAN SMP/MTS)TINGGINYA ANGKA BUTA AKSARA PENDUDUK USIA 15 TH KE ATASBELUM MEMADAINYA KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIKISSUE STRATEGIS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
-
INDIKATOR TARGET KINERJA2007 - 2012
Lamp 1
Lampiran 1
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
PROVINSI : BANTEN
(dalam Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)162,452,000
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH48.94
1Pendidikan Dasar15.82
aSD/MISekolah3,41923,200,00092,607,00048,000,00062,382,944226,189,94435.24
bSMPSekolah39613,860,00004,500,0006,567,81224,927,812
cSMP TerbukaSekolah000000
2Pendidikan Menengah
aSMASekolah24150,000001,149,2001,299,200
bSMKSekolah392,610,00000204,0002,814,000
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang4300012,688,30012,688,300
bSMPRuang1305,775,0000013,507,00019,282,000
cSMP TerbukaRuang000000
2.Pendidikan Menengah
aSMARuang1370,000001,411,2001,481,200
bSMKRuang735,550,00000725,8006,275,800
CPEMBANGUNAN USB
aSMPUnit1515,830,000001,900,00017,730,000
bSMAUnit1300015,935,00015,935,000
cSMKUnit32,800,00000500,0003,300,000
Jumlah69,845,00092,607,00052,500,000116,971,256331,923,256
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
KABUPATEN : TANGERANG
(Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
1Pendidikan Dasar
aSD/MISekolah9721,659,0002,165,90023,824,900
Sekolah41,963,0001,963,000
bSMPSekolah11,000,0001,000,000
cSMP TerbukaSekolah
2Pendidikan Menengah
aSMASekolah10500,000500,000
bSMKSekolah
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MISekolah3310,624,00010,624,000
bSMPSekolah22,760,0002,760,000
cSMP TerbukaSekolah
2.Pendidikan Menengah
aSMASekolah1100,000100,000
bSMKSekolah
CPEMBANGUNAN USB
aSMPSekolah21,900,0001,900,000
bSMASekolah1014,249,00014,249,000
cSMKSekolah
JumlahSekolah21,659,00035,261,90056,920,900
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
KABUPATEN : SERANG
(Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
1Pendidikan Dasar
aSD/MILokal45325,961,0003,854,444.429,815,444.4
bSMPLokal533,877,861.63,877,861.6
cSMP TerbukaLokal
2Pendidikan Menengah
aSMALokal6399,200399,200
bSMKLokal3204,000204,000
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang
bSMPRuang131,456,0001,456,000
cSMP TerbukaRuang
2.Pendidikan Menengah
aSMARuang81,016,0001,016,000
bSMKRuang5529,000529,000
CPEMBANGUNAN USB
aSMPUnit
bSMAUnit1786,000786,000
cSMKUnit
Jumlah54225,961,00012,122,50638,083,506.0
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
KABUPATEN : PANDEGLANG
(Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
1Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang1,64014,400,00018,750,00018,000,00051,513,000102,663,000
bSMPRuang2039,135,0001,089,95010,224,950
cSMP TerbukaRuang
2Pendidikan Menengah
aSMARuang3150,000150,000
bSMKRuang181,260,0001,260,000
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang
bSMPRuang573,135,000727,0003,862,000
cSMP TerbukaRuang
2.Pendidikan Menengah
aSMARuang470,000295,200365,200
bSMKRuang604,350,000196,8004,546,800
CPEMBANGUNAN USB
aSMPSekolah76,650,0006,650,000
bSMASekolah
cSMKSekolah11,400,0001,400,000
Jumlah40,550,00018,750,00018,000,00053,821,950131,121,950
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
KABUPATEN : LEBAK
(Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
1Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang28221,663,0002,166,30023,829,300
bSMPLokal14600,000600,000
cSMP Terbuka
2Pendidikan Menengah
aSMARuang5250,000250,000
bSMKLokal181,350,0001,350,000
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MI
bSMPRuang14700,000700,000
cSMP Terbuka
2.Pendidikan Menengah
aSMA
bSMKPaket81,200,0001,200,000
CPEMBANGUNAN USB
aSMPPaket69,180,0009,180,000
bSMAPaket2900,000900,000
cSMKPaket21,400,000500,0001,900,000
Jumlah13,130,00021,663,0005,116,30039,909,300
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
KOTA : TANGERANG
(Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
1Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang548,800,0002,303,000232,30011,335,300
bSMPRuang354,725,0004,725,000
cSMP Terbuka
2Pendidikan Menengah
aSMARuang
bSMKRuang
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang
bSMPRuang442,640,000
cSMP TerbukaRuang
2.Pendidikan Menengah
aSMARuang
bSMKRuang
CPEMBANGUNAN USB
aSMPUnit
bSMAUnit
cSMKUnit
Jumlah2,640,0002,303,000232,30016,060,300
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB
TAHUN 2007
KOTA : CILEGON
(Ribuan Rupiah)
No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan
SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)
AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
1Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang332,271,000488,0002,759,000
bSMP
cSMP Terbuka
2Pendidikan Menengah
aSMA
bSMK
BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
1.Pendidikan Dasar
aSD/MIRuang102,064,3002,064,300
bSMP
cSMP Terbuka
2.Pendidikan Menengah
aSMA
bSMK
CPEMBANGUNAN USB
aSMP
bSMA
cSMK
Jumlah2,271,0002,552,3004,823,300
Lamp 1b
Lampiran 1b
REALISASI DAN RENCANA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
SMP / MTs
PROVINSI : BANTEN
(Lokal/Ruang Kelas)
No.KabupatenRealisasiRencana
200420052006200720082009
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)
1Serang3978199215193167
2Pandeglang78263621300
3Lebak02427145547
4Tangerang02730328515307
5Tangerang Kota384330817759
6Cilegon000000
7Provinsi Banten
Jumlah155198322851840580
Lamp 1a
Lampiran 1a
REALISASI DAN RENCANA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
YANG DIBIAYAI DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
SD / MI
PROVINSI : BANTEN
(Lokal/Ruang Kelas)
No.KabupatenRealisasiRencana
200420052006200720082009
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)
1Serang164080415320160
2Pandeglang11111493196201225
3Lebak45760168313347207
4Tangerang006034513921106
5Tangerang Kota0011118997
6Cilegon23941011140
Jumlah755268422129123631795
Lamp 1c
Lampiran 1c
REALISASI DAN RENCANA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
SMA/MA/SMK
PROVINSI : BANTEN
(Lokal/Ruang Kelas)
No.KabupatenRealisasiRencana
200420052006200720082009
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)
1Serang279353529
2Pandeglang001215151
3Lebak006212934
4Tangerang00336344158
5Tangerang Kota001762714
6Cilegon000000
7Prov. Banten
Jumlah2720189486286
Lamp 3a
INDIKATOR KUNCITAHUN
200720082009201020112012
- Angka Partisipasi Kasar (APK) Prasekolah (PAUD,TPQ, TK, RA)12.6014.0017.0020.0022.0025.00
- Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/SDLB/Paket A/Salafiyah95.7296.1097.1598.2598.5099.00
- APK SMP/ MTs/SMPLB/ Paket B/Salafiyah92.5095.0095.7596.5098.4599.25
- APK SMA/ MA/SMK/SMALB/ Paket C57.2059.4061.6063.8065.4070.20
- APK PT / PTA8.7510.1511.9013.4515.2015.98
- Prosentase Buta Aksara > 15 th9.508.757.256.005.154.00
- Rata-rata nilai UN SD/MI6.505.005.255.525.756.20
- Rata-rata nilai UN SMP/MTs7.257.357.507.707.807.90
- Rata-rata nilai UN SMA/MA/SMK7.357.757.707.807.908.00
&C&P of &N
Lamp 3b
Lampiran 3b
HASIL PENELAAHAN SRAA
DEPDIKNAS TAHUN 2007
SATKER/PROGRAM : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN
No.Kecamatan/Sub KegiatanSatuanSRAAKet
VolumeUnit CostAnggaran
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)
Lamp 4a
TARGET SASARAN
RENSTRA DEPDIKNAS TAHUN 2007 DAN RANCANGAN 2008
SATKER/PROGRAM : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTENLampiran 4a
No.MilestonesTahunDaerahSasaran s.dKomitmen ProvinsiRancangan TahunKet.
PencapaianTh.2009s.d Th.20072008
12345678
A.Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
1Penyandang buta aksara usia lebih dari 15 tahun kurang 5%2009V
2Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun2008V
3100% gedung SD/M1/SDLB; SMP/MTs/SMPLB dalam kondisi baik2008V
4Rasio siswa SMA/MA : SMK/MAK = 60:402009V
5Rehab gedung SMA/MA/SMK/SMLB 100%2009V
6Terlayani 25% DO SD melalui Paket A dan 50% lulusan SD tidak2008V
7BOS Wajar didasarkan pada standar versi SNP2006V
8BOS SMA/SMK/MA mulai diterapkan tanpa meninggalkan KBM2007V
9Jumlah unit sekolah/madrasah untuk wajar mencukupi2008V
10Angka Partisipasi Kasar untuk TK mencapai 45%2009V
11APK SMP/MTs Paket B mencapai 95%2009V
12APK Pendidikan menengah mencapai 62,5%2009V
1375% sarana sekolah memenuhi SNP2009V
14USB sekolah/Madrasah Menengah mencapai 7502009V
15Minimal 1 sekolah inklusif di setiap Kab/Kota2010V
16Jumlah politeknik mencapai 1802009V
1720% Kab/Kota yang mengalami kekurangan /ketidakmerataan guru sudah2009V
1880% Kebutuhan guru untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi2010V
19APK PAUD (nonformal 2-4 thn) = 35%2009V
20Paket C didikuti oleh 0,2 juta peserta didik2009V
21Peserta pendidik kecakapan hidup usia lebih dari 15 tahun mencapai 15%2010V
B.Peningkatan Mutu dan Relevansi
22Minimal 30% SD/MI memiliki perpustakaan2009V
23Minimal 80% SMP/MTs memiliki Perpustakaan2009V
24100% SMA/SMK memiliki Perpustakaan2009V
25100% SMP/MTs yang memiliki akses listrik menerapkan TV Based2009V
Learning
26Minimal 1 unit usaha berpasangan dg setiap SMK2009V
27Setiap Kab/Kota memiliki minimal 1 SD/MI/SMP/MTs rintisan bertarap2009V
international
28Setiap Kab/Kota memiliki minimal 1 SMK rintisan berbasis keunggulan2009V
lokal dan atau bertaraf international
29Setiap Kab/Kota memiliki minimal 1 SMA Rintisan bertaraf international2009V
3050% SMA/MA/SMK yang memiliki akses listrik menerapkan ICT Base2009V
Learning
31Satu buku teks pelajaran siswa untuk MP yang UN-kan2009V
3270% peserta UN mencapai nilai rata-rata 6.002009V
33Publikasi artikel ilmiah pada jurnal international meningkat 30%2008V
3410 PT desentralisasi pengelolaan dan pelaksanaan penelitian2008V
35Ditetapkannya 10 jenis dan variasi program PNF berorientasi Life Skills2006V
yang didukung pengembangannnya
36Dimulainya pemanfaatan ICT untuk PNF2006V
3725% Kab/Kota memiliki model PNF unggulan ---> TBM/KBU2008V
3820% lembaga dan program PNF telah terstandarisasi2009V
39Dimulainya pengembangan kemitraan dengan LPTK dan instansi/organisasi2006V
TK
40Terbangunnya sistem penjaminan mutu guru dan Kepsek yang membina2006V
calon pemenang olimpiade international
41Dimulainya penerapan sistem kesejahteraan penghargaan dan perlindungan2006V
P dan TK
4240% guru berpendidikan minimal S-1/D-42010V
43Pemanfaatan hasil akreditasi satuan pendidikan dasar dan menengah (100%)2010V
satuan pendidikan nonformal 15%
4440% guru, Kepsek, dan pengawas bersertifikat profesi2010V
45Diterapkannya sistem penjamin mutu disemua satuan pendidikan dasar dan2010V
menengah, baik formal maupun nonformal
46Ujian Nasional sesuai dengan standar SNP mulai dilaksanakan2008V
47Ujian Nasional SD mulai dilaksanakan2008V
48Ujian Nasional kesetaraan mulai dilaksanakan2008V
49Akreditasi PNF (50%)2009V
50Akreditasi Sekolah/Madrasah (100%)2009V
51Akreditasi Prodi PT (100%)2009V
52Semua mata pelajaran SD/MI; SMP/MTs; dan SMA/MA sudah memiliki2009V
buku teks yang layak menurut BSNP
5330 mata pelajaran SMK sudah memiliki buku teks layak menurut BSNP2009V
54Bantuan profesional pengembangan dan implementasi kurikulum tingkat2010V
satuan pendidikan sesuai SNP semua propinsi dan 50% kab/kota tersedia
C.Penguatan Tata Kelola dan Pencitraan Publik
55Sosialisasi cetak biru Insan Indonesia Cerdas Kompetitif 20252006V
56Daya serap anggaran > 95%2008V
5710 Mitra Aktif Lenbaga Luar Negeri2010V
58On-line system administrasi pengawasan (ICT)2007V
59Kerjasama dengan pihak terkait dalam pengawasan dan penegakan hukum2009V
60100% SMA/SMK/MA melaksanakan MBS dg baik2009V
6170% SMP/MTs melaksanakan MBS dg baik2009V
6240% SD/MI melaksanakan MBS dg baik2009V
63100% Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/provinsi memahami dan2009V
melaksanakan kebijakan dan program Dikdasmen
6450% Komite Sekolah berfungsi dengan baik2009V
65Dewan Pendidikan di setiap kabupaten/kota dan provinsi sudah berfungsi2009V
dengan baik
66Tersosialisasinya kebijakan dan program PMPTK melalui berbagai forum2006V
& media
67Terwujudnya transparansi & Akuntabilitas publik dlm bentuk laporan2006V
capaian kinerja tahunan
68Jaringan (networking) litbang di semua provinsi dan kabupaten/kota serta2007V
tingkat internasional terlaksana
69Pangkalan data dan informasi pendidikan berbasis website (padatidiksisweb)2008V
prov/kab/kota dibangun
Lamp 4b
Lampiran 4b
USUL KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAERAH TAHUN 2008
(BERDASARKAN : INDIKATOR KUNCI DAN TARGETNYA UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN DALAM IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
PROVINSI : BANTEN
No.SasaranIndikator Kunci2008Rumusan Usul Kebijakan
TargetRencana
1.Perluasan Akses- Angka Partisipasi Kasar (APK)25.20%22,35%Penambahan sarana dan prasarana PAUD baik melalui pendanaan dari APBN dan APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota
PendidikanPrasekolah (PAUD, TPQ, TK, RA)
Memberikan fasilitas pembangunan unit sekolah baru untuk TK, TKLB, RA, Taman Bermain (Play Group), Tempat Penitipan Anak, TPA di setiap Kabupaten untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan PAUD bagi anak usia 2-6 tahun.
- Angka Partisipasi Murni (APM)95.20%94.78%Perbaikan sarana dan prasarana SD/MI melalui rehabilitasi di daerah pedesaan dan penambahan RKB di daerah perkotaan di tiap Kecamatan
SD/MI/SDLB/Paket A
Penambahan Pusat Belajar Masyarakat di tiap kecamatan dan penambahan dana Paket A sehingga memberikan motivasi masyarakat untuk menepuh pendidikan kesetaraan
- APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B94.51%91.13%Perbaikan sarana dan prasarana SMP/MTs/SMPLB melalui rehabiltasi gedung dan penambahan RKB di tiap kecamatan untuk menampung jumlah lulusan SD/MI dan SDLB ke jenjang SMP/MTs/SMPLB
Memperluas kesempatan belajar dengan membangun Unit Sekolah Baru di tiap kecamatan yang belum memiliki SMP/MTs/SMPLB
Penambahan dana bantuan Paket B kepada Wajib Belajar yang ada di tiap kecamatan khususnya pada siswa/I yang tidak lulus dalam Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007
Memberikan subsidi kepada SMP/MTs/SMPLB swasta yang melaksanakan program wajar pendidikan dasar 9 tahun berupa blockgrant untuk rehabiltasi dan Ruang Kelas Baru
- APK SMA/MA/SMK/SMALB/ Paket C64.54%57.81%Perbaikan sarana dan prasarana SMA/SMK/SMALB/MA melalui program rehabilitasi dan penambahan Ruang Kelas Baru di tiap kecamatan untuk menampung lulusan SMP/MTs/SMPLB
Memperluas kesempatan belajar dengan membangun Unit Sekolah Baru di tiap kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK/SMALB/MA
Penambahan bantuan Paket C kepada Wajib Belajar dan Siswa SM yang tidak lulus dalam Ujian Nasional sehingga memperluas pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
- APK PT / PTA9.00%8.75%Memperluas kesempatan lulusan SMA/SMK/MA/SMALB untuk masuk PT dengan membuka fakultas-fakultas baru yang dibutuhkan pasar kerja pada PTN dan PTS di Kabupaten/Kota
Membuka politeknik baru di daerah industi-industri yang ada di daerah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional dan siap kerja
- Prosentase Buta Aksara > 15 th8.44%9.50%Penambahan taman belajar masyarakat (TBM) bagi usia>15 th di tiap Kecamatan dengan angka buta huruf tertinggi di Kabupaten/Kota
2.Pemerataan Akses- Disparitas APK PAUD antara Kab dan8.509.50Memperluas perbaikan sarana dan prasarana PAUD di daerah pedesaaan di Kabupaten khususnya di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki fasilitas PAUD
PendidikanKota
- Disparitas APK SD/MI/SDLB antara0.150.19Menambah sarana dan prasarana berupa rehabilitas, penambahan RKB dan USB di kecamatan-kecamatan di Kabupaten untuk menampung lulusan TK/RA
Kab dan Kota
- Disparitas APK SMP / MTs/SMPLB3841Lebih mengutamakan pembangunan USB di daerah pedesaan/kecamatan yang ada di Kabupaten sehingga lulusan SD/MI tidak harus bersekolah di daerah perkotaan
antara Kab dan Kota
- Disparitas APK SMA / MA/SMK/ SMALB4035Melakukan pembangunan USB pada kecamatan-kecamatan yang belum memiliki SMA dengan lulusan SMP/MTs yang tinggi sehingga memberikan kesempatan untuk bersekolah di Kabupaten tidak harus bersekolah di Kota
antara Kab dan Kota
- Disparitas gender APK jenjang2.53.25Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswi perempuan untuk dapat mengembangkan potensi diri melalui sosialisasi kepada siswi lulusan SMP/MTs akan pentingnya masa depan mereka bagi keluarga, bangsa dan negara
Pendidikan Menengah
- Disparitas gender APK jenjang14.2515.15Memberikan peluang seluas-luasnya bagi calon mahasiswi untuk memasuki fakultas-fakultas yang dahulunya didominasi oleh mahasiswa seperti fakultas teknik, kedokteran, arsitektur dan lain-lain sehingga memungkinkan mereka untuk dapat mengembangkan potensi d
Pendidikan Tinggi
- Disparitas gender persentase Buta25.0030.25Memberikan perhatian lebih serius kepada keaksaraan fungsional dari gender perempuan dengan memberikan dorongan akan pentingnya melek huruf dalam membantu keluarga khususnya dalam pembinaan anak-anak melalui sosialisasi yang dilakukan oleh kepala desa/lur
Aksara
3.Peningkatan/Mutu- Rata-rata nilai UN SD/MI7.58Memebaskan biaya UN khususnya pada SD/MI/SDLB yang dikelola oleh pihak swasta sehingga meningkatkan motivasi siswa-siswi untuk belajar lebih aktif tanpa dihalangi oleh biaya UN yang tidak dapat dibayar oleh orang tua siswa-siswi SD/MI/SDLB
dan Daya Saing
Pendidikan
Melakukan uji coba (try out) Ujian Nasional untuk mengukur kesiapan sekolah penyelenggara dan siswa/siswi dalam melaksanakan Ujian Nasional yang melibatkan Dinas Pendidikan Kab./Kota dan instansi terkaitlannya seperti Depag Kab./Kota
- Rata-rata nilai UN SMP/MTs7.257.00Membebaskan biaya Ujian Nasional baik yang dibebankan kepada sekolah ataupun siswa/siswi SMP/MTs/SMPLB swasta sehingga konsentrasi siswa/siswi lebih fokus hanya kepada Ujian Nasional tanpa dibebani oleh biaya administrasi pelaksanaan UN oleh pihak sekolah
Melakukan uji coba Ujian Nasional pada yang melibatkan unsur sekolah pelaksana UN dan aparatur Dinas Pendidikan Kab./Kota dalam mengukur tingkat kesiapan sekolah dalam melaksanakan UN sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target dan sasaran yang telah
- Rata-rata nilai UN SMA/MA/SMK7.357.30Membebaskan biaya Ujian Nasional baik yang dibebankan kepada sekolah ataupun siswa/siswi SMA/MA/SMALB swasta sehingga konsentrasi siswa/siswi lebih fokus hanya kepada Ujian Nasional tanpa dibebani oleh biaya administrasi pelaksanaan UN oleh pihak sekolah
Melakukan uji coba Ujian Nasional pada yang melibatkan unsur sekolah pelaksana UN dan aparatur Dinas Pendidikan Kab./Kota dalam mengukur tingkat kesiapan sekolah dalam melaksanakan UN sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target dan sasaran yang telah
- Guru yg memenuhi kualifikasi S1/D437.50%38.50%Melakukan pendataan menyeluruh tenaga pendidikan dengan latar belakang pendidikan S1/D4 dan yang belum memiliki latar belakang pendidikan S1/D4 di seluruh jenjang pendidikan sehingga diperoleh data yang komprehensif mengenai jumlah tenaga pendidik yang ad
Memberikan bantuan pendidikan bagi tenaga pendidik yang belum memiliki sertifikasi S1/D4 di seluruh jenjang pendidikan dalam bentuk insentif dan tunjangan pendidikan di tiap Kabupaten/Kota
- Guru yg memenuhi kualifikasi S2/S32%1%Melakukan pendataan komprehensif tentang kondisi tenaga pendidik/dosen di perguruan tinggi baik negeri dan swasta yang memiliki kualifikasi S2/S3 sehingga dapat diperoleh gambaran awal tentang kondisi dosen dengan latar belakang S1, S2 dan S3 di tiap faku
Memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa kepada guru yang berprestasi dan memiliki keilmuan dengan disiplin ilmu yang berbeda di tiap fakultas yang ada di PT di tiap Kabupaten/Kota
- Pendidik yang memiliki Sertifikasi20%15%Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi pendidik dari semua jenjang pendidikan mengenai metode dan proses belajar mengajar serta penguasaan mata pelajaran sehingga diperoleh pendidik yang memiliki wawasan luas dan cerdas baik moril dan spritual
Pendidik
Melakukan kerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Banten tentang prosedur standar pengujian guru/pendidik untuk memperoleh dan memiliki sertifikasi pendidik
- Jumlah program studi PT yang masuk21Membuka program-program studi pilihan yang banyak diminati oleh mahasiswa asing pada fakultas-fakultas yang ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Universitas Terbuka dan IAIN Sultan Hasanuddin
100 besar Asia, 500 besar Dunia, atau
Akreditasi taraf OECD/Internasional
- Perolehan medali emas pada52Melakukan perlombaaan intensif pada mata pelajaran yang diolimpiadekan seperti Matematika dan Fisika mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan mengikuti olimpiade Internasional bidang matematika dan fisika
Olimpiade Internasional
- Jumlah paten yang diperoleh107Melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan yang dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri dan masyarakat luas dalam berbagai bidang keilmuan seperti biologi, kimia, pertanian, teknik industri dan lain-lain.
- Sekolah/Madrasah bertaraf64Memajukan sekolah/madrasah dengan memberikan penilaian dan bantuan teknis serta bantuan pengembangan sekolah/madrasah yang telah siap untuk dijadikan sekolah internasional dengan memilki kurikulum nasional dan internasional di tiap Kabupaten/Kota
Internasional
- Sekolah/Madrasah berbasis2515
Keunggulan lokal
- Kenaikan Publikasi International5%2%
4.Peningkatan Relev- Rasio Jumlah Murid SMK : SMA.MA40:6038:62
ansi Pendidikan
- APK / PT/PTA vokasi0.50%0.25%
(D2/D3/D4/Politeknik)
- Rasio Jumlah mahasiswa profesi5%3%Melakukan Pendataan secara Komprehensif pada jumlah Mahasiswa dan pen
terhadap jumlah lulusan S1/D4didik terhadap jumlah lulusan S1/D4 yang akan bersaing
- Persentase peserta pendidikan life20%15%
skill terhadap lulusan SMP / MTs atau
SMA/MA/SMK yang tidak melanjutkan
- Jumlah sertifikasi kompetensi yang38:6236:64
diterbitkan
- Jenjang Pendidikan Menengah250131
- Jenjang Pendidikan Tinggi2520Melukukan sertifikasi guna untuk berkompetisi di jenjang pendidikan Tinggi di
(vokasi dan profesi)dalam melaksanakan profesinya dan membantu memfasilitasi bantuan untuk
tenaga pendidik dan kependidikan
- Pendidikan nonformal120100
5.Penguatan Tata- Opini BPK atas laporan keuanganWajar TanpaWajar Tanpa
Kelola, Akuntabili-PemerintahSyaratSyarat
tas, dan Citra- Persentase temuan BPK ttg
-
KONDISI RUANG KELAS PENDIDIKAN DASAR
-
Anggaran Rehab dan RKB untuk SD, MI, SMP dan MTs Berdasarkan MoU Tahun 2006 UNTUK 2007-2009(1,031,530,000,000)Sumber data MoU 2006 Wajar DikdasTotal anggaran yang dikeluarkan untuk Rehabilitasi Ruang Kelas dan RKB tersebut adalah Rp. 1.202.008.000.000 Untuk tahun 2007-2009. khusus untuk Kota Tangerang telah disepakati Anggaran Pembangunan Perpustakaan dan ICT sebesar Rp. 170.478.000.000,-.
NoKab/KotaRehabRKBJumlah1SERANG199,800,000,00020,130,000,000219,930,000,0002CILEGON18,850,000,0002,970,000,00021,820,000,0003PANDEGLANG170,800,000,00023,980,000,000194,780,000,0004LEBAK171,100,000,00024,255,000,000195,355,000,0005KAB TANGERANG216,550,000,000183,095,000,000399,645,000,0006KOTA TANGERANG00170,478,000,000J UMLAH777,100,000,000254,430,000,0001,202,008,000,000
-
Sharing Anggaran Pusat, Provinsi dan Kab/Kota untuk Rehab dan RKB MoU Tahun 2007- 2009Sumber data MoU 2006 Wajar DikdasSharing Anggaran MoU Wajar Dikdas 9 Tahun dalam kegiatan Rehab dan RKB di atas harus dipenuhi Pemerintah Pusat 50%, Provinsi 30% dan Kabupaten/kota 20 %
-
Sasaran Penuntasan Buta AksaraSumber data MoU 2006 Wajar Dikdas
NoKABUPATEN/KOTAJUMLAH PENDUDUKBUTA AKSARA15 KEATAS 1SERANG102,9852CILEGON7,3663PANDEGLANG66,2264LEBAK70,2485KAB. TANGERANG176,9546KOTA TANGERANG36,890JUMLAH460,669
-
Diagram Target Penuntasan Buta Aksaradi Tiap Kabupaten/Kota Prov. Banten Tahun 2006Terlihat kabupaten tangerang yang paling tinggi sedangkan kota Cilegon sangat rendah sekali, diperkirakan tahun 2008 Cilegon dan kota Tanggerang akan berhasil mencapai angka 0 %
-
Dari diagram di atas diperoleh informasi bahwa buta aksara di provinsi Banten akan secepatnya teratasi (tuntas). Secara khusus untuk Kota Cilegon dan Kota Tangerang pada tahun 2008 diperkirakan buta aksara akan tuntas, sedangkan untuk daerah lainnya masih belum tuntas, namun sudah mengalami penurunan yang sangat berarti.
-
Diagram Jumlah Penyebaran Buta Aksara Penduduk 15 Tahun Ke Atas di Kabupaten/Kota Provinsi BantenSebaran penduduk buta aksara sebanyak 460,669yang paling banyak di Kab TangerangYaitu 39%, sedangkan yang terkecil kota cilegon hanya 2 %
-
Sebaran Sarana Penuntasan Buta Aksara di Provinsi Banten tahun 2006Sumber data MoU 2006 Wajar Dikdas
-
Anggaran Biaya Penuntasan Buta Aksara Hasil MoU Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten Tahun 2006Untuk tahun 2007-2008/2009
Sumber data MoU 2006 Wajar Dikdas
KABUPATEN/KOTABUTA AKSARA15 THN KE ATASTBMPKBMRUMAH BACATOTALSERANG38,619,375,0001,995,000,0002,469,143,7502,469,143,75045,552,662,500CILEGON2,762,250,00040,000,000580,975,000580,975,0003,964,200,000PANDEG24,834,750,0001,675,000,0002,251,278,1252,251,278,12531,012,306,250LEBAK26,343,000,0001,500,000,0002,033,412,5002,033,412,50031,909,825,000KAB. TANGRNG66,357,750,0001,640,000,0001,888,168,7501,888,168,75071,774,087,500KOTA TANGERANG13,833,750,00065,000,000944,084,375944,084,37515,786,918,750Jumlah172,750,875,0006,915,000,00010,167,062,50010,167,062,500200,000,000,000
-
Besar Anggaran Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Penuntasan Buta Aksara 2007-2009 Provinsi Banten
Sumber data MoU 2006 Wajar Dikdas
KABUPATEN/KOTAPusatProvinsiKab/Kota50%30%20%SERANG22,776,331,25013,665,798,7509,110,532,500CILEGON1,982,100,0001,189,260,000792,840,000PANDEGLAN15,506,153,1259,303,691,8756,202,461,250LEBA K15,954,912,5009,572,947,5006,381,965,000KAB. TANGERANG35,887,043,75021,532,226,25014,354,817,500KOTA TANGERANG789345937547360756253157383750Jumlah100,000,000,00060,000,000,00040,000,000,000
-
(IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2005 TTG GURU & DOSEN DALAM UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME APARATUR PENDIDIKAN)
-
STANDAR PENDIDIKPendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.PP no. 19 th. 2005: Standar Nasional Pendidikan bab VI,
-
Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru.Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.
-
SERTIFIKASI PENDIDIKGuru harus memiliki Sertifikat Pendidik yang ditempuh melalui pendidikan profesi guru (minimal 36 SKS di atas D-IV/S1)
Pengembangan dan implementasi sertifikasi profesi guru secara bertahap dalam 10 tahun untuk guru yg sdh bertugas
3. Sertifikasi pendidik dilakukan oleh LPTK yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Pemerintah
-
PROGRAM/KEGIATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU APARATUR PENDIDIKAN
Tunjangan fungsional baik untuk guru negeri maupun swasta, baik sekolah Negeri maupun Swasta;Dukungan peningkatan kualifikasi akademik bagi guru yang belum S-1/D-IV;Fasilitasi biaya uji sertifikasi bagi guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-1;Menyiapkan tunjangan profesi bagi guru yang sudah mendapat sertifikasi kompetensi;Menyediakan tunjangan khusus bagi guru di daerah-daerah khusus, termasuk guru di daerah terpencil.Pemilihan Guru Berprestasi & BerdedikasiPemilihan Kep.Sek BerprestasiPemilihan Was.Sek Berprestasi
-
Sistem Pendataan Tenaga Pendidik dan KependidikanSidang PAKPeningkatan Kualifikasi S.1/D4 bagi guru PLB & Guru Bid. Studi.Pengembangan Sistem Pendataan Tenaga Pendidik dan KependidikanPelatihan pelatihan
-
RENCANA PENUNTASAN KUALIFIKASI GURU SLB KE S1/D4
-
RENCANA PENUNTASAN KUALIFIKASI GURU UMUM KE S1/D4