renungan minggu, 30 desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, allah berjanji akan...

16
2 Renungan Minggu, 30 Desember 2018 “Setia Dengan Janji-Nya” Menjelang penutupan tahun, kita sering mendengar tentang penyampaian tekad atau janji di tahun yang baru atau “New Year Resolution”. Beberapa contoh tekad atau janji tersebut termasuk di antaranya untuk hidup lebih sehat, meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga dan berolah raga, lebih rutin untuk membaca Alkitab, dsb. Pertanyaan berikutnya, berapa banyak dari kita yang benar-benar setia menjalankan tekad atau janji tersebut di tahun yang baru? Suatu studi yang dilakukan oleh University of Scranton di New Jersey, Amerika Serikat di 2013 menunjukkan hanya sekitar 8% dari masyarakat di Amerika Serikat yang setia dengan tekad/janji yang dinyatakannya di awal tahun. Banyak faktor yang mengakibatkan tingkat pencapaian yang rendah termasuk kurangnya komitmen dari individu tersebut untuk menjalankan janjinya sepanjang tahun. Sebagai pengikut Kristus, apakah kita juga memiliki janji sebelum memasuki 2018 yang sebentar lagi akan berakhir? Seberapa jauh komitmen dan rekam jejak kita dalam menjalani dan mewujudkan janji kita di tahun ini dan sebelumnya? Seberapa jauh janji kita tetap dapat dipenuhi ketika kita menghadapi tantangan atau perubahan di dalam kehidupan kita sepanjang tahun? Apakah tekad kita tersebut akhirnya akan kita abaikan atau lupakan di tahun yang baru karena adanya perubahan prioritas dalam kehidupan kita? Firman Tuhan yang melandasi kotbah minggu ini (Ulangan 7:9 dan I Korintus 1: 7-9) menekankan tentang Tuhan Allah Sang Pencipta alam semesta yang setia dengan janji-Nya. Sejak manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari kebinasaan oleh karena dosa. Kita membaca tentang janji Tuhan di perjanjian lama termasuk melalui para nabi pilihan-Nya seperti Yesaya dan Yeremia mengenai janji keselamatan dari Tuhan Allah bagi setiap “orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah- Nya” (Ulangan 7:9). Janji Allah tersebut diwujudkan dan digenapi dengan kelahiran dan kehadiran Yesus Kristus sebagai manusia di dunia. “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” (Yohanes 3:17). Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Allah yang setia dengan janji-Nya. Apakah tekad atau janji saudara kepada Allah yang setia dan penuh kasih di tahun yang baru (2019)? Apapun tekad atau janji saudara kepada Tuhan, kiranya kita senantiasa memohon pimpinan dan bantuan Allah melalui Roh Kudus untuk kita bisa setia dan memiliki komitmen teguh untuk mewujudkan janji kita kepada Tuhan. Selamat menyambut dan memasuki tahun 2019 dalam pimpinan Tuhan Yesus Kristus, Sang Juruselamat yang sejati. Soli Deo Gloria!

Upload: vanhanh

Post on 27-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

2

Renungan Minggu, 30 Desember 2018

“Setia Dengan Janji-Nya”

Menjelang penutupan tahun, kita sering mendengar tentang penyampaian

tekad atau janji di tahun yang baru atau “New Year Resolution”. Beberapa contoh tekad atau janji tersebut termasuk di antaranya untuk hidup lebih sehat, meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga dan berolah raga, lebih rutin untuk membaca Alkitab, dsb. Pertanyaan berikutnya, berapa banyak dari kita yang benar-benar setia menjalankan tekad atau janji tersebut di tahun yang baru? Suatu studi yang dilakukan oleh University of Scranton di New Jersey, Amerika Serikat di 2013 menunjukkan hanya sekitar 8% dari masyarakat di Amerika Serikat yang setia dengan tekad/janji yang dinyatakannya di awal tahun. Banyak faktor yang mengakibatkan tingkat pencapaian yang rendah termasuk kurangnya komitmen dari individu tersebut untuk menjalankan janjinya sepanjang tahun.

Sebagai pengikut Kristus, apakah kita juga memiliki janji sebelum

memasuki 2018 yang sebentar lagi akan berakhir? Seberapa jauh komitmen dan rekam jejak kita dalam menjalani dan mewujudkan janji kita di tahun ini dan sebelumnya? Seberapa jauh janji kita tetap dapat dipenuhi ketika kita menghadapi tantangan atau perubahan di dalam kehidupan kita sepanjang tahun? Apakah tekad kita tersebut akhirnya akan kita abaikan atau lupakan di tahun yang baru karena adanya perubahan prioritas dalam kehidupan kita?

Firman Tuhan yang melandasi kotbah minggu ini (Ulangan 7:9 dan I

Korintus 1: 7-9) menekankan tentang Tuhan Allah Sang Pencipta alam semesta yang setia dengan janji-Nya. Sejak manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari kebinasaan oleh karena dosa. Kita membaca tentang janji Tuhan di perjanjian lama termasuk melalui para nabi pilihan-Nya seperti Yesaya dan Yeremia mengenai janji keselamatan dari Tuhan Allah bagi setiap “orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya” (Ulangan 7:9). Janji Allah tersebut diwujudkan dan digenapi dengan kelahiran dan kehadiran Yesus Kristus sebagai manusia di dunia. “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” (Yohanes 3:17). Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Allah yang setia dengan janji-Nya.

Apakah tekad atau janji saudara kepada Allah yang setia dan penuh kasih

di tahun yang baru (2019)? Apapun tekad atau janji saudara kepada Tuhan, kiranya kita senantiasa memohon pimpinan dan bantuan Allah melalui Roh Kudus untuk kita bisa setia dan memiliki komitmen teguh untuk mewujudkan janji kita kepada Tuhan. Selamat menyambut dan memasuki tahun 2019 dalam pimpinan Tuhan Yesus Kristus, Sang Juruselamat yang sejati. Soli Deo Gloria!

Page 2: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

3

TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

Minggu, 30 Desember 2018

* Jemaat berdiri

JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Prelude (Saat Teduh)

* Panggilan Beribadah: Mzm 57: 8-11

* Pujian: “Setia-Mu Tuhanku, Tiada Bertara” NKB 34

* Votum dan Salam (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Panggilan Pengakuan Dosa Pujian: “Di Muka Tuhan Yesus” KJ 29 Doa Pengakuan Dosa * Berita Anugerah (Salam Damai) Mi 7: 18-19

* Petunjuk Hidup Baru Yes 41: 9b-10

ALLAH BERBICARA MELALUI FIRMAN-NYA

* Pujian: “Di Saat Ini Kau Perlu Tuhan” PKJ 124

* Doa Epiklese & Pembacaan Alkitab Ul 7: 7-9; 1 Kor 1: 7-9

Khotbah: “Kesetiaan Tuhan (Faithful God)”

JEMAAT MENANGGAPI FIRMAN-NYA

Pujian: “Allah Yang Setia” Lampiran

* Pengakuan Iman Rasuli

Warta Jemaat

Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami

Nats Persembahan Mzm 116: 17-19

Pujian: “Di Salib-Mu ‘Ku Sujud” KJ 361

* Doa Persembahan

JEMAAT DIUTUS MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA

* Pujian: “Janji Yang Manis” NKB 143

* Pengutusan dan Berkat (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Postlude (Saat Teduh)

http://m.gporchard.org/mobile

Page 3: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

4

Lampiran

“Allah yang Setia” PW no. 25

Yesus Kau telah memulai s’gala yang baik dalamku Engkau menjadikanku serupa gambaran-Mu

dan berharga di mata-Mu.

Yesus Kau telah memulai karya yang mulia dalamku Kau berikan hidup-Mu s’bagai ganti dosaku

Kar’na kasih-Mu padaku.

Refrein: S’karang ku memuji-Mu, Allah yang setia

yang tak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Mu, s’karang ku menyembah-Mu Allah yang mulia sempurnakanlah hidupku agar indah bagi-Mu.

Page 4: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

5

Page 5: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

6

KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI

Komisi Hari &

Tanggal Tempat & Waktu

Tema Pembicara

Remaja Minggu,

30/12/2018 Libur sampai dengan 6 Januari 2019

dan akan dimulai pada tgl. 13 Januari 2019

Pemuda Sabtu,

5/1/2019 Libur sampai dengan 5 Januari 2019

dan akan dimulai pada tgl. 12 Januari 2019

Wanita Selasa,

1/1/2019 Libur sampai dengan 8 Januari 2019

dan akan dimulai pada tgl. 15 Januari 2019

Maria Marta

Minggu, 30/12/2018

Eastern B’ment

Pk. 16.30 Latihan VG

Pelaut Minggu,

30/12/2018

Dunman Hall

Pk. 16.30

Pelaut’s Corner dipimpin oleh: Bpk. Redi Tibuludji

(Mohon kehadiran rekan-rekan Pelaut)

Tim Ibadah

Minggu, 30/12/2018

SHK A Pk. 16.30

Latihan PS Eklesia

Komisi Anak JADWAL Tema Ibadah Komisi Anak untuk tgl 30 Desember 2018 sbb:

Kelas Usia Tempat Tema Bahan

Musa 6-20 bulan

Study Room 6 “Jesus was a Baby” Luk 2: 4-7

Samuel 21-36 bulan

Study Room 1

“Jesus at the Temple” Mat 2:19-23; Luk 2:41-52

Daniel 3-4

tahun Study Room 2

Benyamin K1 Study Room 4

Yusuf K2 Study Room 3

Daud P1 Meeting Room 1

“Jesus Grows Up”

Luk 2: 1-20 Yonatan P2 Meeting Room 4

Timotius P3-P4 Dunman B’ment 4 Luk 2: 39-52

Paulus P5-P6 Dunman B’ment 3

Page 6: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

7

Warta Minggu Ini

Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.

RAPAT MAJELIS, akan diadakan pada hari, Minggu, 6 Januari 2019 pk. 17.00 di Conference Room - GPO. Mohon kehadiran seluruh anggota MJ yang lama dan yang baru dan dukungan doa jemaat sekalian.

PENEGUHAN MAJELIS JEMAAT PERIODE 2019-2021. Dari hasil Pemilihan Majelis Jemaat yang baru selesai awal November 2018 lalu, ada 10 orang Majelis Jemaat yang akan diteguhkan pada hari Minggu, 6 Januari 2019. Berikut adalah nama-nama Majelis Jemaat terpilih untuk periode pelayanan 2019-2021:

Majelis Jemaat yang melayani untuk periode pertama: 1. Pnt. Jahja Udjaja Sutjiutama 2. Dkn. Antonius Hasoloan Panggabean 3. Dkn. Lily Tjaoew 4. Dkn. Martambus Oloan Pandapotan Manurung 5. Dkn. Martin Sihar Marsahala Hutagalung

Majelis Jemaat yang melayani untuk periode kedua: 1. Pnt. Indra Goenadibrata 2. Pnt. Rusmin Satiawijaya 3. Dkn. Boaz Yunior Wibowo 4. Dkn. Raymond Halim 5. Dkn. Yuliana Avianti Muda

Pembinaan KELAS KATEKISASI BAPTIS / SIDI, akan dimulai pada tgl 13 Januari 2019 pada hari MINGGU, pkl. 12.30-14.00 di Dunman Basement 3 – GPO dpo Pdt. Petrus Budi Setyawan dan Pr. Anthon SImangunsong. Baptisan/Sidi akan di laksanakan pada Minggu ke-4, 24 Maret 2019. Batas waktu pendaftaran adalah 13 Januari 2019.

BAPTIS ANAK akan dilakukan pada hari Minggu ke-4, 24 Maret 2019. Bagi orang tua yang akan membaptiskan anaknya harap mendaftar ke Sekretariat GPO pada jam kerja: (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00, Sabtu: 10.00 – 13.00), Tel : 63368829, 63376681, email : [email protected]. Batas waktu pendaftaran adalah 3 Februari 2019.

Formulir untuk Katekisasi Baptis/Sidi dan Baptis Anak dapat diambil di rak dekat pintu masuk menuju ke kamar kecil Dunman Hall sebelah kanan.

Page 7: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

8

KELAS PEMURIDAN. Bagi jemaat yang berminat dan berkomitment untuk mengikuti kelas Pemuridan GPO tahun 2019 dapat mendaftar online melalui link berikut: http://bit.do/GPO_pemuridan_2019 atau dapat mendaftar melalui QR Code berikut ini.

Pelayanan

PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan, Pr. Anthon Simangunsong atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin s/d Jumat: 10.00–17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].

WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa s/d Sabtu: pk. 09.00–21.30 dan hari Minggu: pk 09.00–20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk tidak memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.

TIM KEAMANAN GEREJA — Berkenaan dengan gerakan yang dimulai pemerintah Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan bersama, yang dikenal dengan SG Secure, maka ORPC telah membentuk Security Committee (Tim Keamanan). Salah satu inisiatif Tim ini adalah merekrut anggota jemaat untuk melakukan secara bergantian semasa jam ibadah kongregasi masing-masing. Mengingat keamanan gereja adalah tanggung jawab kita bersama, maka kami menghimbau agar jemaat GPO dapat berpartisipasi. Bagi jemaat yang bersedia dapat menghubungi Pnt. Rusmin atau Sekretariat.

Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].

Page 8: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

9

POKOK DOA MINGGU INI

Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk Tjie Tiauw Wan, Bpk. Yan Kiong Dion, Bpk. Toni Wijaya (paman dari Bpk. Andreas Raharso), Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, adik Kimberly Hutabarat, adik Joshua So, Ibu Linda Sumolang, Bpk. Renaldo Noma, Bpk. Mangantar Tambunan, Ibu Amoi (mama dari Bpk. Yansen Lim).

DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati Muchtar, Sdri. Dexa Mustika, Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Bpk. Suwandi Lie (papa dari Ibu Lianawati), Ibu Yohana Sunarni (mama dari Ibu Prasetyaningsih), Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Bpk. Simon Yeo, Ibu Hermina, Ibu Suzanna Hiu, Ibu Vonny Pangemanan, Bpk. Soewarto Gunawan (papa dari Benny Ng/papa mertua dari Friska Frederica).

DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Anastasia Irawati, Lius Liena, Rossa Kaparang, Clara Simanjuntak.

Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.

DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, kiranya TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia.

Pelayanan Misi 1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa, Barelang supaya bisa dikelola dengan

baik, agar murid-murid mendapat pendidikan budi pekerti dan rohani dengan baik, para guru boleh mengajar dengan baik.

2. Berdoa untuk pelaksanaan pembangunan ekspansi SD di Barelang yang sudah mulai berjalan, agar dalam pertolongan Tuhan segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan jika terjadi kendala dapat diselesaikan dengan baik. Juga berdoa untuk kegiatan belajar mengajar agar tidak terganggu dengan proses pembangunan yang sedang berlangsung.

Page 9: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

10

3. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.

4. Berdoa untuk sekolah-sekolah teologia yang didukung oleh GPO agar Tuhan yang boleh memakai sarana pendidikan ini untuk membentuk calon-calon hamba Tuhan yang memiliki knowledge (pengetahuan) yang baik, dan sikap hati yang benar sebagai hamba Tuhan serta ketrampilan untuk melayani.

5. Berdoa untuk penjangkauan ke suku-suku yang belum mengenal atau mendengar Yesus Kristus karena keterbatasan tertentu, seperti daerah yang sulit dijangkau, adat yang sulit ditembus ataupun kurangnya beban anak-anak Tuhan untuk merangkul mereka.

Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para aparat pemerintahan, mulai dari Bapak Presiden, anggota

Kabinet Kerja sampai dengan aparat sipil negara di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat melayani rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan Tuhan.

2. Berdoa untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk agar setiap kebijakan yang diambil senantiasa berlandaskan kepatuhan hukum dan keadilan sosial demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat Indonesia, khususnya ketika saat ini mulai memasuki masa-masa kampanye calon presiden/wakil presiden sampai tahun 2019. Kiranya dalam anugerah dan pertolongan Tuhan kondisi keamanan baik di pusat maupun dan daerah boleh terjaga dengan baik, dan setiap warganegara dapat menahan diri untuk melakukan upaya-upaya yang dapat merusak tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.

BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura agar Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan bagi

para pemimpin-nya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan hajat hidup orang banyak berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.

2. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia, khususnya dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militan, juga kondisi krisis ekonomi.

3. Berdoa untuk kesadaran negara-negara di dunia akan pemanasan yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon, pergantian musim yang tidak teratur, serta ketidakstabilan iklim. Doakan agar ada tindakan-tindakan nyata yang diambil untuk mengurangi dampak-dampak negatif tersebut lebih jauh lagi, seperti memperbanyak penanaman pepohonan, mengurangi penggunaan plastik, melakukan reduce, reuse dan recycle, dan lain-lain.

Page 10: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

11

4. Berdoa untuk penanganan masalah kesehatan dan kelaparan yang terjadi pada negara-negara miskin di seluruh dunia, agar tindakan-tindakan yang dilakukan dapat membawa perubahan bagi negara-negara tersebut.

**********************************************

Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 30 Desember 2018 Tema: “Kesetiaan Tuhan (Faithful God)” - (Ul 7: 7-9; 1 Kor 1: 7-9)

================================================================

I. Pendahuluan

Ilustrasi tentang janji/kesetiaan II. Kenalilah Allah yang Setia

A. Menjadikan Bangsa Israel Kudus Mengapa Allah menjadikan bangsa Israel kudus? (ayat 7-8) o Karena kasih-Nya

Secara negatif, pilihan ini tidak didasarkan pada kelebihan bangsa Israel (ayat 7).

Secara positif, pilihan TUHAN didasarkan pada sifat-Nya sendiri (ayat 7-8).

o Karena kesetiaan-Nya (ayat 8b). III. Allah yang setia adalah Allah yang memegang janji dan belas kasih-Nya

kepada umat pilihan-Nya Kesetiaan Tuhan bukan berarti terhindar dari berbagai pergumulan

hidup. Tuhan konsisten menjanjikan penyertaan-Nya

IV. Kesimpulan

Mari kita selalu mengingat kesetiaan Tuhan melalui pengenalan dan pengetahuan kita tentang kesetiaan Bapa surgawi kita.

V. Aplikasi/Refleksi

Tokoh dalam novel Les Miserables

Sharing jemaat tentang kesetiaan Tuhan

Page 11: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

12

LAPORAN KEUANGAN

Total Anggaran Periode

Jan – Des 2018

Jenis Persembahan

Penerimaan 23, 24 & 25 Des 2018

Penerimaan Kumulatif

s/d 25 Des 2018

Persembahan Umum

23/12=S$3,856.20 IDR 650,000/-

24/12=S$3,159.00 IDR 1,510,,000/-RM1/-

25/12=S$5,695.55 IDR 1,439,000/-RM20

S$522,339.99

S$ 571,500.00 Perpuluhan 23/12=S$636.00

25/12=S$2,050.00

LAPORAN JANJI IMAN

Periode Anggaran Komitmen Penerimaan

23, 24 & 25 Des 2018

Penerimaan Kumulatif

s/d 25 Des 2018

Jan – Des 2018 S$ 204,465.00 23/12=S$2,190.00

25/12=S$220.00 S$195,410.40

Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.

KEGIATAN GEREJA

KEHADIRAN JEMAAT

Jumlah jemaat yang hadir tgl 23, 24 & 25 Des 2018: 311, 345, 686 orang Jumlah rata-rata pengunjung bulan November 2018: 371 orang/minggu

Jumlah rata-rata pengunjung bulan Oktober 2018: 403 orang/minggu

Pelayanan Oikumenis Hari Waktu Tempat

Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary

Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2

Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel

Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5

Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall

Persekutuan Maria Marta Minggu III 14.30 Eastern Basement

Mezbah Doa Pelaut Minggu II - V 16.30 – 17.00 Dunman Hall

Persekutuan Pelaut Minggu I 14.30 Dunman Hall

Persekutuan Kel. Dewasa Sabtu III 18.00 Dunman Hall A-B

Persekutuan Kel. Muda Sabtu IV 16.30 Dunman Basement 6

Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel

Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A

Page 12: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

13

KONTAK PELAYANAN - Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)

Pendeta Petrus Budi Setyawan, (K) 63368829 ext. 126; (HP) 9649 2304

e-mail: [email protected]

Preacher Anthon Simangunsong, (K) 63368829 ext. 124; (HP) 9005 8250

e-mail: [email protected]

Ibu Ratna Lie - Kantor Sekretariat GPO, (K) 63368829 ext. 110, 63376681; (F) 63391979 e-mail : [email protected]

WARTA JEMAAT GPO dapat dilihat di: http://www.orpc.org.sg/indonesian/

Komisi-Komisi dan Tim

Komisi & Tim Nama Kontak

Pelayanan

Anak Sony Sutandhi 9610 0579

Remaja Kaycee El Vella 8498 2185

Pemuda Michael Liawatimena 9787 6153

Wanita Eva Liana Tandjung 9060 3978

Maria Marta Marlenia Louru Peda 8166 2726

Pelaut Herlan Balirante 9796 6672

Keluarga Muda Ivo Jorris Graad Pinem 8687 7029

Keluarga Dewasa Martin Hutagalung 9108 4529

Tim Ibadah Dian Perdana 9398 8422

Tim Malam Puji dan Doa

(MPD) Jessica Wijana 8502 8410

Tim Gema Pnt. Jahja U. Sutjiutama 9863 7796

Tim Pemerhati Ratna Lie 6336 8829 ext 110

Tim Misi Hartono Kasman 9792 6787

Page 13: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

14

Gereja Presbyterian Bukit Batok (G.P.B.B.)

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65694365 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

Waktu Kebaktian Umum Minggu I & II: Minggu, pukul 09:00 & 11.00 pagi

Pendeta-pendeta: Pendeta Joseph Theo, (K) 65694365 ext 105; (HP) 9710 6295 e-mail: [email protected]

Preacher Yudi Jatmiko, (K) 65694365 ext 113; (HP) 9115 0859 e-mail: [email protected]

Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]

CATATAN: Tema: “Kesetiaan Tuhan (Faithful God)” - (Ul 7: 7-9; 1 Kor 1: 7-9)

_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 14: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

15

Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.

Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.

Page 15: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

16

Pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus Minggu, 6 Januari 2019

Penjelasan dan Arahan

Jemaat yang Tuhan Yesus kasihi,

Kita patut bersyukur kepada Allah Bapa kita, di dalam Tuhan Yesus Kristus yang adalah Juruselamat kita, karena pada Kebaktian Umum hari Minggu, 6 Januari 2019, kembali dilayankan Sakramen Perjamuan Kudus bagi semua kita yang telah diteguhkan Sidi. Beberapa hal yang perlu kita ingat tentang Sakramen Perjamuan Kudus:

1. Perjamuan Kudus merupakan Sakramen, yang artinya perbuatan kudus/

sakral, yang dilakukan oleh segenap persekutuan dan jemaat Kristen di

seluruh dunia, karena hal ini diamanatkan langsung oleh Tuhan Yesus Kristus,

sebagaimana dituliskan dalam Injil Lukas 22:19-20: 19Lalu Ia mengambil roti,

mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada

mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini

menjadi peringatan akan Aku." 20Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan

sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku,

yang ditumpahkan bagi kamu.

Dan Rasul Paulus menegaskan ulang dalam Surat 1 Korintus 11:23-25: 23Sebab

apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu

bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 24dan

sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan

berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi

peringatan akan Aku!" 25Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan,

lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-

Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan

Aku!"

2. Perjamuan Kudus yang dilakukan dalam Gereja adalah Tindakan Pernyataan

Iman yang mengakui akan karya Keselamatan yang telah digenapi oleh Tuhan

Yesus Kristus melalui penderitaan dan kematian-Nya. Roti/ Hosti dan Cawan

yang berisi Anggur merupakan simbol-simbol peringatan akan Tubuh dan

Darah Tuhan Yesus Kristus yang dihancurkan dan ditumpahkan demi

menanggung dan menebus dosa-dosa seluruh ciptaan-Nya.

Page 16: Renungan Minggu, 30 Desember 2018 manusia pertama jatuh ke dalam belenggu dosa, Allah berjanji akan mengirim Sang Juruselamat (Mesias) untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari

17

Oleh karenanya, setiap kita yang mengikuti Ibadah dan menerima roti/ hosti dan cawan yang berisi anggur, kita menerimanya dengan IMAN yang tertuju kepada Allah yang sangat mengasihi kita, bahkan sampai rela mati untuk kita, agar kita selamat dan dapat masuk dalam langit dan bumi baru dengan mahkota kehidupan yang dikaruniakan-Nya.

Injil Lukas 13:29 memberikan kesaksian: 29Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Setiap kita yang hadir dalam ibadah dan menerima roti/ hosti dan cawan yang berisi anggur Perjamuan Kudus, sudah semestinya melakukannya dengan benar dan sungguh-sungguh; Perjamuan Kudus hendaknya diikuti bukan semata sebagai sebuah rutinitas salah satu bentuk ibadah gereja, dan pada sisi yang lain, jangan pula Perjamuan Kudus dibuat menjadi begitu keramat, seolah-olah nilainya jauh lebih tinggi dan lebih besar dari ibadah-ibadah yang lain. Perjamuan Kudus adalah sebuah keistimewaan bagi kita, karena melalui ibadah, Allah menjumpai kita melalui peringatan akan karya kasih dan keselamatan dari Allah sendiri. Rasul Paulus memberi ketegasan akan hal ini dalam Surat 1 Korintus 11:27-29: 27Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. 28Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. 29Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.

3. Menerima Sakramen Perjamuan Kudus berarti menyatakan komitmen untuk

terus memelihara kesetiaan hidup yang berkenan di hadapan TUHAN, hidup

baru yang sudah dibersihkan oleh penebusan-Nya. Juga melalui kesetiaan

hidup yang baru serta berkenan kepada Allah, maka hidup itu juga menjadi

kesaksian bagi banyak orang untuk semakin dekat dengan Allah bahkan mau

menerima anugerah keselamatan dari Allah. 26Sebab setiap kali kamu makan

roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia

datang (1 Korintus 11:26).

Selamat mempersiapkan diri secara pribadi untuk menerima roti/hosti dan cawan berisi anggur pada Perjamuan Kudus yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Januari 2019. Kiranya Roh Kudus senantiasa membimbing dan menuntun serta

menyertai kita semua dalam setiap langkah hidup beriman kita. Kiranya Allah Tritunggal yang Mahakudus melimpahkan berkat-Nya atas kita sekalian.