research based paper ana

45
RESEARCH BASED PAPER PENGARUH COUNTRY Of ORIGIN TERHADAP SEPEDA MOTOR TVS Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global oleh dosen pengampu Dr.Vanessa Gaffar, SE. Ak., MBA.dan Arief Budiman, IMSMEs. Disusun oleh : Manajemen B 2011 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

Upload: hendra-setia-putra

Post on 10-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL

TRANSCRIPT

Page 1: Research Based Paper ANA

RESEARCH BASED PAPER

PENGARUH COUNTRY Of ORIGIN TERHADAP SEPEDA MOTOR TVS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global oleh dosen

pengampu Dr.Vanessa Gaffar, SE. Ak., MBA.dan Arief Budiman, IMSMEs.

Disusun oleh :

Manajemen B 2011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

KATA PENGANTAR

Page 2: Research Based Paper ANA

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul : RESEARCH

BASED PAPER COUNTRY of ORIGIN (Perusahaan TVS Motor)”, sebagai

salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global Perusahaan oleh dosen pembimbing

Bu Dr. Vannesa Gaffar S.E,Ak, MBA dan Arief Budiman , IMSMEs.

Selama menyusun makalah dan dalam menyelesaikan makalah ini, penulis telah banyak

menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran serta fasilitas yang membantu hingga

akhir dari penulisan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya atas segala keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan

pengalaman yang dimiliki sehingga penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu dengan segala kerendahan hati Penulis berharap adanya saran dan kritik dari semua pihak

demi pebaikan dan kesempurnaan dimasa mendatang.

Akhir kata Penulis berharap semoga segala kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada

penulis mendapat balasan dari Allah swt dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Bandung , Desember 2014

Penulis

ii

Page 3: Research Based Paper ANA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................3

DAFTAR TABEL.......................................................................................................4

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................5

1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................6

1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................8

1.3 TUJUAN PENELITIAN...................................................................................8

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian.................................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................10

2.1 COUNTRY OF ORIGIN.................................................................................10

2.2 Riset-riset tentang fenomena country of origin................................................14

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................16

A. PERUSAHAAN TVS MOTOR.......................................................................16

B. VISI DAN MISI TVS MOTOR........................................................................17

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................22

A. KESIMPULAN................................................................................................22

B. SARAN.............................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................24

LAMPIRAN..............................................................................................................26

A. KUESIONER PENELITIAN KOSONG..........................................................26

B. KUESIONER PENELITIAN...........................................................................27

C. ENTRY DATA................................................................................................28

D. DOKUMENTASI PENELITIAN....................................................................29

E. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA....................................................30

F. DOKUMEN LAIN (JURNAL)........................................................................31

Page 4: Research Based Paper ANA

DAFTAR TABEL

4

Page 5: Research Based Paper ANA

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN........………………….….…10

GAMBAR 2. Overall Rangkings …………………………………………………..19

GAMBAR 3 . Rangkings Across Industri Sectors …………………………………20

5

Page 6: Research Based Paper ANA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Semakin meningkatnya pasar otomotif di Indonesia diperlukan penelitian

tentang pengaruh dari negara asal (country of origin) dan pengetahuan produk

pada evaluasi produk dan niat pembelian konsumen. Perusahaan perlu

mengetahui persepsi konsumen tentang pengaruh country of origin supaya

dapat diketahui posisi produk dalam benak konsumen, sehingga dapat

ditentukan strategi pemasaran dan promosi yang tepat untuk bersaing di pasar.

Produk sepeda motor dipilih karena perkembangan dan pertumbuhan industri

otomotif yang pesat ditandai dengan kuantitas sepeda motor yang dimiliki

oleh masyarakat serta mobilitas kendaraan yang berada di jalan. Selain itu

juga pengetahuan konsumen mengenai sepeda motor yang relatif luas.

Pertumbuhan perdagangan internasional dan pembentukan ekonomi

dan politik blok perdagangan telah terasa memperluas kehadiran di pasar

produk-produk yang berbeda asal-usul nasional. Hal ini telah merangsang

minat dalam menjelaskan peran country of origin dalam pasar domestik dan

internasional dan konsekuensi-konsekuensinya pada perilaku konsumen.

Country of Origin (COO) merupakan identitas dalam atribut produk yang

mempengaruhi evaluasi konsumen dalam mengidentifikasi asal negara suatu

produk. Pada perilaku pembelian dalam keputusan pembelian, konsumen

dapat menentukan keberhasilan strategi perusahaan di dalam negeri dan pasar

6

Page 7: Research Based Paper ANA

luar negeri. Sekarang ini, produk asal dapat membawa suatu hambatan

perdagangan barang dan jasa di dalam atau antar negara. Preferensi

konsumen untuk produk-produk dalam dan luar negeri dapat dipengaruhi

oleh trust di perusahaan asing, consumer ethnocentrisme dan perasaan negatif

terhadap negara tertentu. Menurut (Ahmed et al, 2004) secara jelas

mendefinisikan country-of-origin sebagai “country of manufacture or

assembly that is identified by “made in” or manufactured in” labels .

Country-of-origin dipahami sebagai efek yang muncul dalam persepsi

konsumen yang dipengaruhi oleh lokasi dimana suatu produk dihasilkan.

Lokasi atau negara tempat suatu produk dihasilkan akan mempengaruhi

persepsi orang mengenai kualitas produk tersebut. Semakin banyak informasi

yang dimiliki oleh konsumen, maka efek country-of-origin akan semakin

berkurang. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya rasionalitas konsumen akan

kualitas suatu produk.

Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Ayyildiz dkk,

(2007) yaitu pengaruh country of origin pada kepuasan dan loyalitas

konsumen pada spa di Turkey dengan penelitian Sondoh Jr dkk, (2007) yaitu

pengaruh brand image terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen

dalam konteks warna kosmetik. Penelitian ini mencoba menggabungkan

kedua penelitian tersebut untuk memberikan tambahan bukti empiris pada

penelitian-penelitian sebelumnya. penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini adalah TV Samsung di Surabaya. Penelitian ini diharapkan juga dapat

memberikan tambahan informasi pengetahuan tentang pengaruh country of

origin, brand image, terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen.

7

Page 8: Research Based Paper ANA

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah nya yaitu :

1. Apa yang di maksud dengan Country OF Origin ?

2. Apa saja riset-riset tentang fenomena country of origin ?

3. Seberapa banyak orang mengetahui merek , variant dan negara asal sepeda

motor TVS ?

4. Seberapa banyak orang mempertimbangkan untuk membeli sepeda motor

berdasarkan Negara asal produksi motor tersebut ?

5. Seberapa banyak orang yang mengetahui media promosi motor TVS ?

6. Seberapa banyak orang yang mengetahui lokasi dealer, penjualan spare part

TVS di bandung ?

7. Seberapa banyak orang yang menilai kualitas pelayanan motor sepeda

motor TVS ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penitiannya sebagaimana di maksud :

1. Untuk Mengetahui Country OF Origin ?

2. Untuk Mengetahui riset-riset tentang fenomena country of origin ?

3. Untuk Mengetahui Seberapa banyak orang mengetahui merek , variant dan

negara asal sepeda motor TVS ?

4. Untuk Mengetahui Seberapa banyak orang mempertimbangkan untuk

membeli sepeda motor berdasarkan Negara asal produksi motor tersebut ?

5. Untuk Mengetahui Seberapa banyak orang yang mengetahui media

promosi motor TVS ?

6. Untuk Mengetahui Seberapa banyak orang yang mengetahui lokasi dealer,

penjualan spare part TVS di bandung ?

8

Page 9: Research Based Paper ANA

7. Untuk Mengetahui Seberapa banyak orang yang menilai kualitas

pelayanan motor sepeda motor TVS ?

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi perkembangan ilmu manajemen pemasaran, melalui pendekatan

serta metode-metode yang digunakan, terutama dalam upaya

mendapatkan pendekatan-pendekatan baru terutama tentang country

of origin.

2. Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada

masyarakat menengah untuk dijadikan pertimbangan dalam

memecahkan masalah yang berkaitan dengan Country of origin

sepeda motor TVS .

9

Page 10: Research Based Paper ANA

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 COUNTRY OF ORIGIN

Country of origin adalah persepsi umum konsumen akan suatu kualitas

produk yang dibuat oleh suatu negara (Bilkey dam Nes, 1982). Para

konsumen mengevaluasi sebuah produk tidak hanya melalui penampilan dan

karakteristik-karakteristik saja, tetapi juga negara asal dimana produk tersebut

dibuat. Hal ini disebut sebagai efek dari negara asal yang biasanya

dikomunikasikan lewat frase “made in” mempunyai pengaruh yang besar

terhadap persepsi mutu sebuah produk (Simamora, 2000:539). Sedangkan

pengetahuan adalah informasi yang disimpan dalam ingatan/benak konsumen

(Engel dan Blackwell, 1994: 316). Pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga,

yaitu pengetahuan pembelian, pengetahuan pemakaian, dan pengetahuan

produk.

Menurut Engel dan Blackwell (1994: 331) pengukuran pengetahuan

ada dua, yaitu pengetahuan objektif dan pengetahuan subjektif. Pengetahuan

objektif (objective knowledge) adalah pengukuran yang menyadap apa yang

benar-benar sudah disimpan oleh konsumen dalam ingatannya. Sedangkan

pengetahuan subjektif (objective knowledge) menyadap persepsi konsumen

mengenai banyaknya pengetahuan mereka sendiri. Niat pembelian ini

mengarah kepada tujuan (niat) yaitu kecenderungan konsumen untuk membeli

merek yang paling disukainya (Kotler, 1994:174).

10

Page 11: Research Based Paper ANA

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi niat pembelian konsumen,

yaitu sikap atau pendirian orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi.

Tahap dalam proses keputusan pembelian ada lima tahap, yaitu:

Gambar 1. Proses Keputusan Pembelian

Dari penelitian yang dilakukan Nur Sodik (2002) diungkapkan bahwa

factor harga dan kualitas terdapat perbedaan nyata antar negara asal produk

otomotif. Di dalam benak konsumen dipersepsikan produk otomotif asal

Jepang mempunyai kelebihan di atribut suku cadang, model yang beragam,

gaya, pelayanan serta keanekaragaman. Jerman dan Perancis mempunyai

image dengan daya uji, kecakapan, merek dan desain. Produk otomotif dari

Amerika menpunyai kedekatan dengan atribut keamanan, gender, luas,

pengoperasian, kebanggaan dan kelas. Sedangkan produk otomotif dari Korea

Selatan memiliki kedekatan dengan atribut harga dan iklan. Sedangkan dari

penelitian Jin Kyun Lee (2005) diketahui bahwa evaluasi produk dan niat

pembelian konsumen akan dipengaruhi oleh country of origin (COO) apabila

negara asal tersebut memiliki persepsi yang baik di mata konsumen.

Konsumen yang memiliki pengetahuan objektif dan subjektif yang

rendah dipengaruhi oleh COO dalam melakukan evaluasi terhadap produk.

11

Page 12: Research Based Paper ANA

Sedangkan konsumen yang mempunyai pengetahuan subjektif dan objektif

yang rendah belum tentu dipengaruhi oleh COO dalam niat pembelian dan

diketahui juga bahwa konsumen yang mempunyai evaluasi yang positif akan

berpengaruh pada niat pembelian.

Negara asal (country of origin) mengacu pada negara dimana suatu

merek dihubungkan, dan biasanya merupakan negara asala merek tersebut.

Dalam berbagai kasus merek, country of origin ini sulit dipisahkan. Contoh

klasik adalah IBM dan Sony yang mengacu pada negara asalnya yaitu Amerika

Serikat dan Jepang. Country of origin ini, seperti halnya juga harga dan nama

merek, memiliki pengaruh dalam penilaian suatu produk, Konsumen cenderung

memiliki kesan tertentu terhadap suatu produk yang di dihasilkan di suatu

negara. Label “made in” menjadi sifat (atribut) yang penting bagi konsumen

dalam proses penilaian produk. Hal ini menunjukkan bahwa negara asal produk

mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran. Selain itu

bagi perusahaan sendiri, hal ini penting untuk mendapat perhatian terutama

terdapatnya perbedaan sikap dari konsumen dalam menilai berbagai negara itu

untuk mengembangkan praktek pemasaran yang efektif.

Studi Nagashima (1977), menunjukkan bahwa konsumen memiliki

image tersendiri dalam pikirannya terhadap spesifik kategori produk tertentu.

Orang Jepang memiliki kesan bahwa Jerman adalah negara yang

memproduksi mobil mewah, negara Perancis terkenal sebagai negara

pembuat kosmetik, dan negara Amerika terkenal akan komputer dan pesawat

terbangnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan terdapat pengaruh country of

origin terhadap produk khusus yang sangat bervariasi antar tiap negara.

12

Page 13: Research Based Paper ANA

Dalam literatur tentang kepentingan negara asal produk oleh Chike

Okechuku (1994), mengatakan bahwa asal negara suatu produk menjadi sangat

penting untuk konsumen, sehingga dapat melebihi merek produk tersebut.

Suatu strategi yang baik untuk sumber yang memiliki image rendah ialah

berpindah lokasi manufakturnya atau melalui joint venture di negara yang

memiliki reputasi yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Chike Okechuku

adalah terhadap dua kategori produk yaitu TV dan Radio kaset player, dengan

tingkatan profil gabungan atribut produk yang mempengaruhi keputusan

pembelian meliputi : nama merek, negara asal, harga, kualitas gambar, kualitas

penerimaan, dan garansi dari produk. Hasil dari penelitian tersebut

menunjukkan bahwa untuk produk TV, negara asal merupakan faktor yang

sangat penting bagi responden Amerika sedangkan responden Kanada dan

Jerman mementingkan merek dan kualitas gambar sedangkan responden

Belanda mementingkan merek.

Walaupun terlihat bahwa pengaruh country of origin sangat besar untuk

dua kategori produk tersebut, namun secara aktual terkadang hal tersebut tidak

berlaku terhadap tingkat laku pembelian konsumen. Hali ini dapat di jelaskan

karena penelitian yang dilakukan berkaitan dengan sikap konsumen bukan

tingkah laku pembeliannya. Dalam hal ini, tingkah laku pembelian konsumen

tergantung apakah mereka memperhatikan negara asal produk seperti label

”made in” pada saat pembelian.

Merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi pemasar yang

memiliki image rendah apabila konsumen tidak terlalu memperhatikan negara

asal produk seperti label “made in” saat pembelian, dan hal ini berlaku

13

Page 14: Research Based Paper ANA

sebaliknya untuk negara yang memiliki kesan baik. Untuk produk kategori

seperti otomotif dan barang elektronik, pemasar penting untuk memberikan

informasi mengenai country of origin kepada konsumen karena konsumen

kerap menghubungkan produk terhadap country of origin spesifik .

Country of origin merupakan salah satu dari bermacam informasi

untuk membentuk konsep akan suatu produk selain merek. Serta diindikasikan

bahwacountry of origin tidak hanya mempengaruhi penilaian produk secara

langsung, tapi juga bisa menambah pengaruh atribut produk lainnya karena

country of origin akan merangsang konsumen untuk berpikir lebih intensif

tentang produk atribut lainnya.

2.2 Riset-riset tentang fenomena country of origin

Riset-riset tentang fenomena country of origin menunjukkan bahwa

pengaruh negara asal terhadap evaluasi produk bervariasi tergantung pada :

1. Kompleksitas teknik suatu produk

2. Ketersediaan, familiarity dan kesan pelayanan produk luar

negeri di bandingkan dengan luar negeri.

3. Kepercayaan konsumen terhadap pembelian produk luar negeri

yang tergantung budaya konsumen (etnosentris konsumen).

4. Tingkat perkembangan perekonomian negara asal produk.

14

Page 15: Research Based Paper ANA

5. Tingkat kesamaan atas perekonomian dalam negeri, budaya dan

sistem politik terhadap negera-negara lain.

Untuk konsumen dari negara berkembang, image suatu negara dan

pengaruh negara asal lebih mempengaruhi proses pembelian. Konsumen di

negara maju mendapatkan lebih banyak informasi dan memiliki lebih banyak

pengalaman pembelian, serta tampil lebih percaya diri waktu membeli produk

dalam negeri. Produk dari negera maju pada umumnya mendapatkan penilaian

yang lebih positif dari suatu negara berkembang. Pada umumnya, produk

Jepang dan Jerman di persepsikan lebih tinggi oleh konsumen di berbagai

negara. Penilaian konsumen dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi negara

tersebut.

Pendidikan, umur, dan penghasilan memiliki pengaruh positif terhadap

timbulnya sikap yang lebih terbuka terhadap produk luar negeri. Kaum wanita

pada umumnya menilai produk luar negeri lebih baik dari pada pria. Kaum

pria menilai tinggi untuk negara yang memproduksi produk-produk seperti

otomotif atau elektronik, sedangkan kaum wanita menilai produk tertinggi

untuk negara yang menghasilkan produk fashion. Dari segi usia, biasanya

anak muda lebih memiliki sikap positf terhadap produk luar negeri/asing

daripada orang tua, begitu juga dengan konsumen berpendidikan tinggi.

15

Page 16: Research Based Paper ANA

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PERUSAHAAN TVS MOTOR

TVS Motor Company adalah produsen terbesar ketiga roda dua di India dan

salah satu di antara sepuluh besar di dunia , dengan omset tahunan lebih dari USD 1,4 miliar

pada tahun 2011-2012 , dan merupakan perusahaan unggulan dari , USD 7,29 miliar , TVS

group. Bisnis berkisar di manufaktur komponen otomotif , distribusi komponen , pembuatan

bertenaga kendaraan roda dua , peripheral komputer , jasa keuangan , jasa kontrak

manufaktur dan pengembangan perangkat lunak . TVS Motor Company Ltd ( TVS Motor) ,

anggota kelompok TVS , adalah perusahaan terbesar kelompok dalam hal ukuran dan omset

PT TVS Motor Company Indonesia yang merupakan bagian dari TVS Motor

Company dari India, salah satu perusahaan manufaktur roda dua terbesar di dunia. Kami

merupakan pusat yang ditunjuk di kawasan Asia Tenggara untuk membangun fasilitas

manufaktur terintegrasi yang termasuk didalamnya: produksi mesin, produksi kendaraan,

pengetesan dan fasilitas pengecatan yang berlokasi di kawasan industry Surya Cipta di

Karawang Jawa Barat dengan kapasitas produksi 300,000 sepeda motor.

PT TVS Motor Company Indonesia berkomitmen menyediakan proses

manufaktur kelas dunia berkualitas ekspor dari fasilitas produksi kami di Indonesia dan

memiliki kandungan lokal 65 % didalam komponen sepeda motor kami yang termasuk

16

Page 17: Research Based Paper ANA

didalamnya: plastik, fabrikasi dan part aluminium. Kami telah menjadi anggota AISI atau

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia sejak Maret 2010.Tahap pertama dari investasi

kami adalah sebesar 50 juta US Dollar dengan tambahan 75 juta US Dollar untuk tahap

berikutnya. Saat ini, lebih dari 50.000 orang telah menggunakan sepeda motor TVS di

jalanan Indonesia .Sudah menjadi kebiasaan kami dalam hal kualitas terdepan dan

membantu memberikan pemenuhan kebutuhan sepeda motor rakyat Indonesia yang terus

berkembang, dan jaringan sales, service dan sparepart kami akan terus menjangkau

pelanggan lebih luas lagi di kawasan Asia Tenggara.

B. VISI DAN MISI TVS MOTOR

TVS Motor Company - Misi

Kami berkomitmen untuk menjadi produsen yang sangat menguntungkan ,

tanggung jawab sosial , dan terkemuka tinggi nilai untuk uang , ramah lingkungan ,

seumur hidup produk transportasi pribadi dengan merek TVS , untuk pelanggan terutama

di pasar Asia dan memberikan pemenuhan dan kesejahteraan bagi karyawan , dealer dan

pemasok .

Pernyataan visi

Didorong oleh pelanggan

TVS Motor akan responsif terhadap kebutuhan pelanggan sejalan dengan

kompetensi inti dan profitabilitas . TVS Motor akan memberikan kepuasan pelanggan

17

Page 18: Research Based Paper ANA

dengan memberikan pelanggan produk yang tepat , dengan harga yang tepat , pada waktu

yang tepat .

Industri Pemimpin

TVS Motor akan menjadi salah satu di antara dua produsen roda dua di India

dan salah satu di antara lima produsen roda dua di Asia .

gambaran global

TVS Motor akan memiliki operasi yang menguntungkan di luar negeri

khususnya di pasar Asia , memanfaatkan keahlian yang dikembangkan di bidang

manufaktur , teknologi dan pemasaran . Dorong akan mencapai porsi yang signifikan

untuk bisnis internasional dalam total omset .

Di tepi pemotongan

TVS Motor akan mengasah dan mempertahankan ujung tombak atas

teknologi dengan benchmarking konstan terhadap para pemimpin internasional .

Berkomitmen untuk Total Quality

18

Page 19: Research Based Paper ANA

TVS Motor berkomitmen untuk mencapai sebuah organisasi diri meninjau

lamanya dengan mengadopsi TQM sebagai jalan hidup . TVS Motor percaya akan

pentingnya proses . Orang dan proyek akan dievaluasi baik oleh hasil akhir dan proses

yang dianut .

Faktor Manusia

TVS Motor percaya bahwa orang membuat suatu organisasi dan

kesejahteraannya tergantung pada komitmen dan pertumbuhan penduduknya . Akan ada

upaya yang berkelanjutan melalui pelatihan dan perencanaan pertumbuhan karir yang

sistematis untuk mengembangkan bakat karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja .

TVS Motor akan menciptakan suasana yang memungkinkan dimana aktualisasi diri

maksimum setiap karyawan tercapai . TVS Motor akan mendukung dan mendorong

proses pembaruan diri dalam semua karyawan dan membina rasa harga diri .

Citizen Perusahaan yang bertanggung jawab

TVS Motor tegas percaya pada integrasi Keselamatan , Kesehatan dan

Lingkungan aspek dengan semua kegiatan usaha dan memastikan perlindungan karyawan

dan lingkungan termasuk pengembangan masyarakat sekitar . TVS Motor berusaha untuk

hubungan jangka panjang saling percaya dan saling ketergantungan dengan pelanggan ,

karyawan , dealer dan pemasok

19

Page 20: Research Based Paper ANA

Gambar 2. Overall Rangkings

Gambar 3 . Rangkings Across Industri Sectors

20

Page 21: Research Based Paper ANA

21

Page 22: Research Based Paper ANA

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Country of origin adalah persepsi umum konsumen akan suatu kualitas produk yang

dibuat oleh suatu negara (Bilkey dam Nes, 1982). Para konsumen mengevaluasi sebuah produk

tidak hanya melalui penampilan dan karakteristik-karakteristik saja, tetapi juga negara asal

dimana produk tersebut dibuat. Hal ini disebut sebagai efek dari negara asal yang biasanya

dikomunikasikan lewat frase “made in” mempunyai pengaruh yang besar terhadap persepsi mutu

sebuah produk (Simamora, 2000:539). Sedangkan pengetahuan adalah informasi yang disimpan

dalam ingatan/benak konsumen (Engel dan Blackwell, 1994: 316).

B. SARAN

Perusahaan-perusahaan otomotif sebaiknya tetap mempertahankan dan berusaha

meningkatkan citra dari negara asal (country of origin) di mata konsumen. Selain itu perusahaan

dapat terus meningkatkan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dengan cara

memberikan informasi mengenai produk.

Sebaiknya perusahaan melakukan evaluasi secara berkala sebagai system peringatan

awal, seperti menyebarkan angket pada konsumen untuk mengetahui keinginan konsumen. Hal

ini untuk mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan evaluasi

terhadap produk, mengetahui citra negara asal di mata konsumen, keinginan membeli dari

konsumen terhadap produk yang dijual oleh perusahaan, serta tingkat pengetahuan yang dimiliki

22

Page 23: Research Based Paper ANA

konsumen mengenai produk.

23

Page 24: Research Based Paper ANA

DAFTAR PUSTAKA

Bilkey, Warren J. and E Nes, 1982, “Country Of Origin Effect In Product

Evaluation”, Journal of International Studies, Vol.13: 89-99.

Engel, James F., Roger D. Blackwell and Paul W. Miniard, 1994, Perilaku

Konsumen, Jilid I, Binarupa Aksara, Jakarta.

________ ,1995, Perilaku Konsumen, Jilid II, Binarupa Aksara, Jakarta.

Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham. R.L. and Black. W.C., 1998, Multivariate Data

Analyis, Prentice Hall International Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

John, Mowen C., 2002, Perilaku Konsumen, Jilid II, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2003, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga,

Jakarta.

Lamb, W. Charles, Joseph F. Hair dan Carl Mc.Daniel., 2001, Pemasaran, Salemba

Empat, Jakarta.

Lee, Jin Kyun, 2005, ”Country of Origin as A Streotype: The Effect of Product

Knowledge on Product Evaluation and Purchase Intention”, Journal of

Interactive Advertising, Vol. 12: 35-42.

Maheswaran, Durairaj, 1994, “Country of Origin as A Stereotype; Effects of

24

Page 25: Research Based Paper ANA

Consumer Expertise and Attribute Strength on Product Evaluation”, Journal

of Marketing Research, Vol. 21: 24-39.

Nagashima, Akira, 1970, “A Comparison of Japanese and U S Attitude Toward

Foreign Products”, Journal of Marketing, Vol. 34: 68-74.

Park, C. Whan and V. Parker Lessig, 1981, “Familiarity and Its Impact on

Consumer Decision Biases and Heuristics”, Journal of Consumer Research.

Vol. 8: 223-230.

Sekaran, Uma., 2000, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Simamora, Henry, 2000, Manajemen Pemasaran Internasional, Jilid 2, Salemba

Empat, Jakarta.

Sodik, Nur, 2004, “Analisis Keberhasilan Persepsi Konsumen Pada Negara Asal

Country of Origin Terhadap Kualitas dan Harga Produk Otomotif”, Jurnal

Bisnis dan Manajemen, Vol. 4: 18-41.

Swastha, Basu dan Hani Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku

Konsumen, BPFE, Yogyakarta.

Swastha, Basu, 1999, Azas-Azas Marketing, Liberty, Yogyakarta.

Umar, Husein, 2002, Metode Riset Bisnis, Gramedia, Jakarta.

http://jingdaily.com/chinese-brands-shed-cheap-stereotype-at-rapid-pace/

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=115143&val=5259&title=

http://www.tvsmotor.com/default.aspx

http://www.tvsmotor.co.id/

25

Page 26: Research Based Paper ANA

http://id.wikipedia.org/wiki/TVS_Motor

LAMPIRAN

A. KUESIONER PENELITIAN KOSONG

26

Page 27: Research Based Paper ANA

B. KUESIONER PENELITIAN

27

Page 28: Research Based Paper ANA

C. ENTRY DATA

28

Page 29: Research Based Paper ANA

D. DOKUMENTASI PENELITIAN

29

Page 30: Research Based Paper ANA

E. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA

30

Page 31: Research Based Paper ANA

F. DOKUMEN LAIN (JURNAL)

31

Page 32: Research Based Paper ANA

32