Kukayuh Becakku Kurentang Nasibku

Judul : Kukayuh Becakku Kurentang Nasibku

Pengarang : Drs. Zainal Mursalin

Penerbit : CV. Sahala Adidayatama

Tahun Terbit : Cetakan pertama 2003

Tebal Buku : 135 halaman

Harga Buku : Tidak diperjualbelikan

Persahabatan tak memandang ras, warna kulit, agama, bahkan bahasa sekalipun.

Novel ini mengangkat kisah nyata tentang persahabatan seorang tukang becak di daerah

Yogyakarta bernama Sukarman dengan Bill Morrow, turis mancanegara asal Australia.

Novel ini juga mengisahkan kegigihan dan keikhlasan keluarga Sukarman dalam

menghadapi setiap masalah. Dengan bantuan dan dukungan Bill Morrow juga istrinya,

Collen Morrow, Sukarman melewati masalah yang datang dengan penuh kerja keras.

Cerita berawal dari seorang tukang becak bernama Sukarman di daerah Yogyakarta.

Ia memiliki seorang istri dan lima orang anak dimana salah satunya mengalami tumor

hidung. Kehidupan Sukarman berubah saat ia bertemu Bill Morrow, wisatawan asing asal

Australia. Dengan bantuan Bill dan istrinya, Ny Collen, anak Sukarman, Yanuarti dapat

menjalani operasi tumor hidung dengan selamat. Keadaan ekonomi keluarga Sukarman pun

menjadi lebih baik. Dengan bantuan Bill Morrow dan istrinya, Sukarman mencoba

memperbaiki kehidupannya. Saat kebahagian dan kesejahteraan sudah terasa begitu

lengkap, Tuhan masih mempunyai rencana lain. Krisis moneter terjadi. Keadaan ekonomi

negara memburuk. Begitupula keadaan ekonomi Sukarman. Perlahan-lahan, semua

hartanya terkuras habis. Ia rela menjual rumah yang telah ia bangun, yang penuh dengan

kenangan bersama keluarganya. Demi memenuhi kebutuhan pokok yang pada saat krisis

terjadi. Namun ia dan keluarganya selalu berjuang untuk keluar dari keterpurukan ini.

Dengan usaha keras dan bantuan dari Bill, keluarga Sukarman pelan – pelan dapat bangkit

dari kesulitan.

Novel ini mengangkat kisah kehidupan dengan latar budaya Yogyakarta dan segala

keunikannya. Alur kehidupan yang tidak pernah kita tahu jalannya, tertuang dalam cerita

kehidupan Sukarman yang penuh perjuangan. Dengan alur yang teratur dan bahasa yang

tidak berbelit-belit, pembaca tidak akan kesulitan dalam mengikuti cerita, sehingga buku ini

dapat dengan mudah dipahami oleh semua kalangan, dari anak SD bahkan sampai orang

dewasa. Buku ini juga bersifat mendidik. Mendidik dalam hal jangan pernah berputus asa,

kegigihan mengahadapi setiap masalah, dan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan memberi

umatNya suatu masalah yang tidak dapat umatNya tanggung. Novel ini juga dilengkapi

artikel-artikel dan foto tentang operasi tumor hidung Yanuarti yang diambil dari beberapa

surat kabar nasional.

Sedikit masukan, pada letak pengartian kata-kata sulit, seharusnya diletakkan pada

catatan kaki pada setiap halaman yang mengandung kata sulit tersebut. Apabila editor

meletakkannya pada akhir bab, pembaca masih harus membolak-balikkan halaman akhir

bab, sehingga pembaca akan merasa tidak nyaman dalam membaca. Dan pada cover,

dituliskan bahwa buku ini tidak diperdagangkan. Hal ini sangat disayangkan, karena hanya

siswa pada sekolah tertentu yang dapat membaca novel ini. Bukan semua kalangan.

Novel ini patut untuk dibaca. Kisah tentang persahabatan yang tak mengenal batas

ras, bahasa dan warna kulit, juga kegigihan dan ketabahan keluarga Sukarman dalam

menjalani kerasnya kehidupan dapat dijadikan sebuah pengalaman dan pengajaran hidup

untuk setiap pembacanya.

Aprilia Indra Aziza (04)

Haydy Layli Orilina (08)

Ninda Rahayu (18)

Rediana Murti Novia (22)

Danny Satya (29)

XI IA – 5

SMAN 1 PROBOLINGGO

k-balikkan dari halaman yang dibaca dengan halaman akhir bab, sehingga pembaca akan

merasa tidak nyaman dalam membaca.

Buku ini tidak diperdagangkan, sehingga tidak semua orang dapat menikmatinya.