responsi varicella 20050
DESCRIPTION
bbTRANSCRIPT
VARICELLA
Fahmi Mujahid2015.04.2.0050
IDENTITAS PENDERITA
• Nama : Tn. J• Usia : 31 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Status : TNI-AL• Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia• Agama : Kristen• Alamat : Perum TNI-AL
Driyorejo• Tanggal Pemeriksaan : 20-10-2015
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Keluhan Utama: –Muncul bintik kecil kemerahan beberapa
berisi cairan yang ditemukan di badan , wajah, lengan kanan dan kiri serta kaki di kedua sisi.
• Keluhan Tambahan :– Gatal, pusing, lemas, demam, terasa
bengkak di mata sebelah kiri, telinga dan penis.
• Pasien datang ke UGD Rumkital Dr. Ramelan pada tanggal 19 Oktober 2015 dengan status rujukan dari Rumkital Dr. Oepomo LANTAMAL V dengan keluhan muncul bintik bintik kecil dengan ukuran 0,5 cm – 1 cm berwarna kemerahan, sebagian dari bintik berisi cairan, terasa gatal dan panas. Bintik bintik pertama kali muncul mendadak di badan dan lengan saat berada di Rumkital Dr. Oepomo. Bintik dikeluhkan pasien bertambah banyak ditemukan di wajah, telapak tangan kanan dan kiri, tungkai serta kaki sebelah kanan dan kiri.
• Setelah itu pasien mengeluh terasa gatal dan panas pada bintik tersebut sehingga pasien menggaruk di beberapa bagian tubuhnya. Sebagian yang berisi cairan pecah dan mengering. Saat terkena sinar matahari pasien mengeluh semakin gatal. Pasien juga mengeluh mata sebelah kiri merah bengkak dan di kelaminnya sedikit bengkak.
• Seminggu sebelumnya pasien merasa greges dan cukup beristirahat sudah merasa membaik. Sehari sebelum pasien datang ke rumah sakit, pasien merasa badan lemas dan sedikit demam, tidak di sertai pilek dan tidak disertai batuk. Pada saat beberapa jam sebelum datang ke rumah sakit, pasien sarapan dengan telor, setelah itu pasien mengeluh pusing dan langsung meminum obat Paramex. Setelah itu pasien mengeluh semakin terasa demam hingga sempat diukur mencapai 39°c dan pasien menuju rumah sakit, dan pasien mengalami keluhan tersebut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Pengakuan ibunya ,usia 3 tahun pernah mengalami gabag/campak.
• Alergi makanan (-)• Alergi obat-obatan (-)• Asma (-)• HT, DM (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Asma (-)• Alergi makanan (-)• Alergi obat-obatan (-)
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
• Pasien bekerja sebagai teknisi kapal dan driver di Kesatuannya
• Tidak ada sakit yang mirip di lingkungan rumah dan kerjanya
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : Compos Mentis• Status Gizi : Baik• Tekanan Darah : tidak diukur• Nadi : 82x/min• Pernafasan : 20x/min• Kepala : dbn• Leher : dbn• Thorax : dbn• Abdomen : dbn• Ekstrimitas : dbn
Status Dermatologis• Regio : Kepala • Efloresensi : tampak papula eritematus, vesikel,
dan pustul di pipi dan dagu. Tampak eritema dan bengkak di mata kiri, dan kedua telinga.
• Regio : badan, lengan atas, tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan dan kiri.
• Efloresensi : tampak papula eritematus, beberapa tampak vseikel berisi cairan di atas dasar eritema. Beberapa tampak vesikel yang pecah dan menjadi erosi karena bekas garukan.
• DIAGNOSA KERJA : Varicella + Alergi obat
• DIAGNOSA BANDING :
Variola Herpes simplex disseminataq
PLANNING
• Planning Diagnosa : Pemeriksaan Tzanck
• Planning Terapi : Rehidrasi cairan infus NS 2 kolf/24jamTopikal ;Calamine lotionSistemik
» Paracetamol 500 mg p.r.n» CTM 3 x 4 mg» Acyclovir 4 x 800 mg selama 5 hari.
EDUKASI
• Istirahat cukup dan gizi cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh
• Mengurangi kontak secara langsung pada orang disekitar pasien yang belum pernah menderita cacar air supaya tidak tertular.
• Menjaga kebersihan badan dan tidak menggaruk jika merasa gatal agar tidak terjadi infeksi sekunder.
PROGNOSIS
• DUBIA AD BONAM
VARICELLA
• DEFINISI; Varisela adalah suatu penyakit infeksi akut primer menular, disebabkan oleh Varicella Zooster Virus (VZV), yang menyerang kulit dan mukosa, dan ditandai dengan adanya vesikel-vesikel.1
• ETIOLOGI Varicella Zooster Virus• EPIDEMIOLOGI;
• Usia• Insidensi • Transmisi• Musim
PATOGENESIS
TRAKTUS RESPIRATORIUS
BAGIAN ATAS
SISTEM RETIKULOENDOTELIAL
LESI KULIT DAN MUKOSA
Varicella zooster virusAirborne droplets
viremiaDorman di ganglion dorsalis
GAMBARAN KLINIS
• Masa inkubasi 14 – 21 hari
• Gejala prodormal: demam, nyeri kepala
• Erupsi kulit : papula eritematous vesikel tear
drop like pustul pecah erosi krusta
• Gambaran lesi polimorf, karena lesi
berkembang dengan cepat (dari papul
vesikel erosi.
DIAGNOSA
• Berdasar ; – Anamnesis– Gejala klinis – Penunjang ;
» Tzanck test» Pcr» Kultur – tidak efektif
• Diagnosa banding;– Variola – Herpes simplek disseminata– Insects bites– Drug eruption– PLEVA
• Komplikasi – Akut : Bronkopneumoni– Kronis : Reaktivasi menjadi Herpes
Zoster
PENATALAKSANAAN• Terapi simptomatisAnti piretik Dewasa : Metampiron 3 x 500mg / hari
Parasetamol 4 x 500mg / hari Anak : Parasetamol 4 x 10mg / kg / dosis
Asiklovir Dewasa :5 x 800 mg / hari (selama 7 – 10 hari) Anak :20 mg/ KgBB / kali sampai 800 mg 4kali/ hari (5 hari)
[gold periode]Antibiotik oral• Dikloksasilin : 12,5 – 50 mg / Kg / hari• Eritromisin : 4 x 250 – 500mg / hari
Anti histamin• Loratadine : 1 X 10 mg / hari• CTM : 3 – 4 x 4 mg / hari
• Prognosis ;– Baik – Perawatan higien dan teliti >> cegah
jar.parut
• Pleva
• Insect bites
• Variola
• Herpes simplesk disseminata
TERIMA KASIHSekian ………