resuman materi kuliah ipba 1 s.d 2

4
Resum Materi Kuliah IPBA Adi Sutrisno (F03112066) Pertemuan Senin 23 Februari 2015 Galaksi merupakan salah satu komponen yang tersebar dalam alam semesta. Para ahli astronomi menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan tiaptiap galaksi terdiri atas ratusan miliar bintang. Matahari dari sistem tata surya kita adalah satu dari ratusan miliar bintak yang ada dalam satu galaksi. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Ada beberapa galaksi di antaranya telah dikenal dengan baik, misalnya galaksi Andromeda, galaksi Magellan, galaksi Ursa Mayor, galaksi jauh, galaksi Black Eye dan galaksi kita yitu galaksi Bimasakti. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar. Hukum gravitasi universal yang dirumuskan oleh Newton, diawali dengan beberapa pemahaman dan pengamatan empiris yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copernicus memberikan landasan pola berfikir yang tepat tentang pergerakan planet-planet, yang semula dikira planet-planet tersebut bergerak mengelilingi bumi, seperti pada konsep Ptolemeus. Copernicus meletakkan matahari sebagai pusat pergerakan planetplanet, termasuk

Upload: adi-sutrisno

Post on 06-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Tugas Kuliah

TRANSCRIPT

Resum Materi Kuliah IPBAAdi Sutrisno (F03112066)Pertemuan Senin 23 Februari 2015Galaksimerupakan salah satu komponen yang tersebar dalam alam semesta. Para ahli astronomi menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan tiaptiap galaksi terdiri atas ratusan miliar bintang. Matahari dari sistem tata surya kita adalah satu dari ratusan miliar bintak yang ada dalam satu galaksi. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Ada beberapa galaksi di antaranya telah dikenal dengan baik, misalnya galaksi Andromeda, galaksi Magellan, galaksi Ursa Mayor, galaksi jauh, galaksi Black Eye dan galaksi kita yitu galaksi Bimasakti.Tata Suryaadalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuahbintangyang disebutMataharidan semua objek yang terikat oleh gayagravitasinya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empatplanet bagian dalam,sabuk asteroid, empatplanet bagian luar, dan di bagian terluar adalahSabuk Kuiperdanpiringan tersebar.Awan Oortdiperkirakan terletak didaerah terjauhyang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.Hukum gravitasi universal yang dirumuskan oleh Newton, diawali dengan beberapa pemahaman dan pengamatan empiris yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copernicus memberikan landasan pola berfikir yang tepat tentang pergerakan planet-planet, yang semula dikira planet-planet tersebut bergerak mengelilingi bumi, seperti pada konsep Ptolemeus. Copernicus meletakkan matahari sebagai pusat pergerakan planetplanet, termasuk bumi, dalam gerak melingkarnya. Kemudian dari data hasil pengamatan yang teliti tentang pergerakan planet, yang telah dilakukan Tycho Brahe, Kepler merumuskan tiga hukum empiris yang dikenal sebagai hukum Kepler mengenai gerak planet yaitu semua planet bergerak dalam lintasan berbentuk elips dengan matahari pada salah satu titik fokusnya, garis yang menghubungkan planet dengan matahari akan menyapu daerah luasan yang sama dalam waktu yang sama dan kuadrat perioda planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rerata planet ke matahari. Hukum-hukum Kepler ini adalah hukum empiris. Keplet tidak mempunyai penjelasan tentang apa yang mendasari hukum-hukumnya ini. Kelebihan Newton, adalah dia tidak hanya dapat menjelaskan apa yang mendasari hukum-hukum Kepler ini, tetapi juga menunjukkan bahwa hukum yang sama juga berlaku secara universal untuk semua benda-benda bermassa.

Resum Materi Kuliah IPBAAdi Sutrisno (F03112066)Pertemuan Senin, 9 Maret 2015Bola bumi adalah Salah satu di antara sembilan planet pengikut matahari sebagai pusat tata surya. Bola Langit adalah Peletakkan semua benda-benda angkasa seolah-olah berada pada kulit bola sebelah dalam dan semua bergerak pada kulit tersebut. Equator adalah garis yang membelah bumi menjadi dua bagian sama besar antara belahan bumi Utara dan Belahan bumi selatan. Garis lintang adalah Garis-garis yang sejajar dengan garis equator. Jarak antara garis lintang yang satu dengan lintang yang lain sebesar 15 derajat. Garis bujur adalah garis-garis yang ditarik lurus dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Jarak antara garis-garis bujur yang berdekatan sebesar 15 derajat Patokan nol derajat garis bujur adalah Kota Grenwich Inggris. Daerah yang berada di sebelah timur Kota Grenwich disebut dengan bujur timur sedangkan daerah yang berada di sebelah darat disebut dengan bujur barat. Tata koordinat horisin adalah tata koordinat yang paling sederhana dan paling mudah dipahami. Tetapi tata koordinat ini sangat terbatas, yaitu hanya dapat menyatakan posisi benda langit pada satu saat tertentu, untuk saat yang berbeda tata koordinat ini tidak dapat memberikan hubungan yang mudah dengan posisi benda langit sebelumnya. Karena itu menyatakan saat benda langit pada posisi itu sangat diperlukan dan tata koordinat lain diperlukan agar dapat memberikan hubungan dengan posisi sebelum dan sesudahnya.Bola langit dapat dibagi menjadi dua bagian sama besar oleh satu bidang yang melalui pusat bola itu, menjadi bagian atas dan bagian bawah. Bidang itu adalah bidang horisontal yang membentuk lingkaran horison pada permukaan bola, dan bagian atas adalah letak benda-benda langit yang tampak, dan bagian bawahnya adalah letak dari benda-benda langit yang tidak terlihat saat itu.