resus ok 13

4
Haloperidol Penyebab skizoprenia secara farmakologis adalah peningkatan aktivitas neuron dopaminergik pada otak (SSP), sehingga golongan obat yang digunakan untuk pengobatan skizoprenia adalah menurunkan aktivitas neuron dopamin. Mekanisme Kerja Obat Neuroleptika (Antiskizoprenia) secara umum adalah menghambat reseptor dopamin dalam otak dan perifer dan serotonin dalam otak. Memblok reseptor dopaminergik D1 dan D2 di postsinaptik mesolimbik otak. Menekan penglepasan hormon hipotalamus dan hipofisa, menekan Reticular Activating System (RAS) sehingga mempengaruhi metabolisme basal, temperatur tubuh, kesiagaan, tonus vasomotor dan emesis. Merupakan golongan Butirofenon, obat Skizoprenia ini berguna untuk menenangkan keadaan mania pada penderita psikosis yang karena hal tertentu tidak dapat diberi Fenotiazin nama dagang - Lodomer - Serenace - Haldol dosis Anak-anak 3-12 tahun Oral : Awal : 0,05 mg/kg/hari atau 0,25-0,5 mg/hari dibagi dalam 2- 3 dosis; peningkatan 0,25-0,5 mg setiap 5-7 hari maksimum 0,15 mg/kg/hari. Dosis lazim pemeliharaan : Agitasi/hiperkinesia : 0,01-0,003 mg/kg/hari, sehari satu kali.; Gangguan nonpsikosis : 0,05-0,075 mg/kg/hari dibagi dalam 2- 3 dosis; Gangguan psikosis : 0,05-15 mg/kg/hari dibagi dalam 2-3 dosis.

Upload: lindasunda

Post on 01-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

resus 13

TRANSCRIPT

HaloperidolPenyebab skizoprenia secara farmakologis adalah peningkatan aktivitas neuron dopaminergik pada otak (SSP), sehingga golongan obat yang digunakan untuk pengobatan skizoprenia adalah menurunkan aktivitas neuron dopamin. Mekanisme Kerja Obat Neuroleptika (Antiskizoprenia) secara umum adalah menghambat reseptor dopamin dalam otak dan perifer dan serotonin dalam otak. Memblok reseptor dopaminergik D1 dan D2 di postsinaptik mesolimbik otak. Menekan penglepasan hormon hipotalamus dan hipofisa, menekan Reticular Activating System (RAS) sehingga mempengaruhi metabolisme basal, temperatur tubuh, kesiagaan, tonus vasomotor dan emesis.Merupakan golongan Butirofenon, obat Skizoprenia ini berguna untuk menenangkan keadaan mania pada penderita psikosis yang karena hal tertentu tidak dapat diberi Fenotiazinnama dagang- Lodomer- Serenace- Haldol

dosisAnak-anak 3-12 tahun Oral : Awal : 0,05 mg/kg/hari atau 0,25-0,5 mg/hari dibagi dalam 2-3 dosis; peningkatan 0,25-0,5 mg setiap 5-7 hari maksimum 0,15 mg/kg/hari. Dosis lazim pemeliharaan : Agitasi/hiperkinesia : 0,01-0,003 mg/kg/hari, sehari satu kali.; Gangguan nonpsikosis : 0,05-0,075 mg/kg/hari dibagi dalam 2-3 dosis; Gangguan psikosis : 0,05-15 mg/kg/hari dibagi dalam 2-3 dosis. Anak-anak 6-12 tahun: Gangguan psikosis/sedasi : i.im. sebagai laktat: 1-3 mg/dosis setiap 4-8 jam ditingkatkan sampai maksimum 0,15 mg/kg/hari; ubah ke terapi oral sesegera mungkin.Dewasa : Psikosis : Oral : 0,5-5 mg, sehari 2-3 kali, maksimum lazimnya 30 mg/hari. I.m. sebagai laktat : 2-5 mg setiap 4-8 jam sesuai kebutuhan; Sebagai dekanoat : awal 10-20 x dosis harian oral, diberikan dengan interval 4 minggu. Dosis pemeliharaan : 10-15 kali dosis awal oral, digunakan untuk menstabilkan gejala psikiatri. Delirium di unit perawatan intensif: Iv.: 2-10 mg; dapat diulang secara bolus setiap 20-30 menit sampai dicapai kondisi tenang, kemudian berikan 25% dosis maksimum setiap 6 jam, monitor EKG dan interval QT. IV intermiten : 0,03-0,15 mg/kg setiap 30 menit sampai 6 jam. Oral : Agitasi : 5-10 mg; infus iv. 100mg/100 ml D5W (dextrosa 5%), kecepatan 3-25 mg/jam. Agitasi berat : setiap 30-60 menit 5-10 mg oral atau 5 mg im., dosis pemeliharaan total 10-20 mg.Orang tua : Awal 0,25-0,5 mg oral sehari 1-2 kali, tingkatkan dosis 0,25-0,5 mg/hari setiap interval 4-7 hari, Naikkan interval pemberian sehari 2 kali, sehari 3 kali dan seterusnya bila diperlukan untuk mengontrol efek samping.

indikasiPenanganan shcizofrenia, sindroma Tourette pada anak dan dewasa, masalah perilaku yang berat pada anak.

kontraindikasiHipersensitif terhadap haloperidol atau komponen lain formulasi, penyakit Parkinson, depresi berat SSP, supresi sumsum tulang, penyakit jantung atau hati berat, koma.

efek sampingKV : takikardia, hiper/hipotensi, aritmia, gelombang T abnormal dengan perpanjangan repolarisasi ventrikel, torsade de pointes (sekitar 4%). SSP : gelisah, cemas, reaksi ekstrapiramidal, reaksi distonik, tanda pseudoparkinson, diskinesia tardif, sindroma neurolepsi malignan, perubahan pengaturan temperatur tubuh, akathisia, distonia tardif, insomnia, eforia, agitasi, pusing, depresi, lelah,sakit kepala, mengantuk, bingung, vertigo, kejang.

ThpTriheksifenidil adalah antikolinergik yang mempunyai efek sentral lebih kuat daripada perifer, sehingga banyak digunakan untuk terapi penyakit parkinson. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan asetil kolin endogen dan eksogen. Efek sentral terhadap susunan saraf pusat akan merangsang pada dosis rendah dan mendepresi pada dosis toksikEfek yang paling sering terjadi dari penggunaan obat antipsikotik adalah akatasia dan gejala lir-parkinson berupa rigiditas dan tremor. Oleh sebab itu, untuk mengurangi efek samping tersebut penggunaan obat antagonis reseptor dopamine dikombinasikan dengan obat antimuskarinik. Salah satu obat muskarinik adalah Triheksifenidil. Obat antimuskarinik ini dapat mengobati tremor dan rigiditas Parkinson yang sering timbul akibat efek samping obat antagonis reseptor dopamine.

Clozapin