retorika dakwah ustadz abdul somad di youtube

129

Upload: others

Post on 30-May-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMADDI YOUTUBE

(ANALISIS PADA VIDEO “UAS CERAMAH DI MABES TNI AD”BERDASARKAN TEORI PUBLIC SPEAKING STEPHEN E. LUCAS )

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untukmemenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Ilka Sawidri Daulay11140510000055

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019

Page 2: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE
Page 3: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE
Page 4: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE
Page 5: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

i

ABSTRAK

Ilka Sawidri Daulay11140510000055

Retorika Dakwah Ustad Abdul Somad di Youtube (Analisis pada Video“UAS Ceramah di Mabes TNI AD” Berdasarkan Teori Stephen

E.Lucas)Ustadz Abdul Somad adalah salah seorang dai yang terbilang sukses

dalam menyampaikan dakwahnya. Bukan hanya ceramah-ceramah di darat,ceramah-ceramah di media sosial, khususnya YouTube menjadi salah satuceramah yang paling digandrungi. Bahkan sebuah video Youtube yangberjudul UAS ceramah di MABES TNI AD, yang berisi tentang materi cintatanah air adalah bagian dari keimanan, diunggah oleh channel YoutubeTafaqquh video pada 9 Juni 2018. Durasi video 57 menit 19 detik. Hinggasaat ini ditonton oleh 4.530.180 viewers, ribuan likers dan menuai ribuankomentar menjadi sorotan banyak orang.

Pernyataan tersebut, memunculkan sebuah pertanyaan mayor, yaitubagaimana retorika ustadz Abdul Somad di media Youtube pada video “UASCeramah di Mabes TNI AD”berdasarkan teori Stephen E. Lucas? Adapunpertanyaan minornya adalah bagaimana metode penyampaian (method ofdelivery) ustadz Abdul Somad pada video UAS Ceramah di Mabes TNI AD?Bagaimana vocal (speakers voice) ustadz Abdul Somad pada video UASCeramah di Mabes TNI AD? Bagaimana bahasa tubuh (speaker body) ustadzAbdul Somad pada video UAS Ceramah di Mabes TNI AD?

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatifdengan model deskriptif. Adapun metode kualitatif adalah meneliti objek-onjek yang tidak dapat diukur secara eksak atau angka-angka. Penelitianbersifat deskriptif berupa kutipan-kutipan kalimat dan cenderungmenggunakan analisis.

Penelitian ini menggunakan teori public speaking Stephen E. Lucas.Cara penyampaian dalam public speaking terdiri dari tiga komponen yaituthe method of delivery (metode penyampaian), the speakers voice (suarapembicara) dan the speaker body (bahasa tubuh). Dengan kata lainbagaimana metode penyampaian, mengolah suara, dan penampilan seorangpembicara.

Metode penyampaian yang digunakan ustadz Abdul Somad yaitutanpa adanya persiapan (ekstemporaneously). Ustadz Abdul Somad jugamenyesuaikan suara lantangnya dengan nada yang naik turun,volume yangtinggi rendah, tempo, jeda, pengucapan, artikulasi dan dialek saatmenyampaikan materi ceramah. Selaras dengan acara di Mabes TNI ADyaitu berbuka bersama penampilan ustadz Abdul Somad sangat sesuai

Page 6: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

ii

dengan menggunakan baju koko putih, celana panjang hitam, peci hitam dansorban coklat, gerakan tubuh ustadz Abdul Somad juga tidak berlebihan,melakukan kontak mata kepada audiens dan menjaga sikap selamamenyampaikan materi ceramah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa retorika dakwah ustadzAbdul Somad terbilang bagus. Meskipun menggunakan metode tanpapersiapan. Dikemas dengan menarik, sehingga materi dakwah dapatdisampaikan dengan baik. Dakwah yang beliau gunakan bersifat mendidik,membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan hati. Dakwah beliau tanpapaksaan, namun dengan ketegasan dalam menyampaikan dakwah menjadidaya tarik bagi audiens.Kata kunci: UAS, Retorika, Dakwah, Youtube, Stephen E. Lucas

Page 7: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualauikum Wr. Wb.

Bersyukur kepada Allah SWT, pemilik semesta alam dan sumber

segala ilmu dan dengan hidayah-Nya selalu tercurah kepada makhluk-Nya,

Sang pencipta yang telah menciptakan manusia dengan kemampuan untuk

selalu berpikir dan berkarya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia yang berakhlak

mulia, manusia agung yang diciptakan oleh yang Maha Agung, yaitu nabi

Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari masa kegelapan

(jahiliyah) hingga menuju cahaya terang benderang dengan Al-Qur’an dan

Hadist.

Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, peneliti sadar

bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik

secara moril maupun materi, sudah sepatutnya peneliti mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan

dukungan demi terselesaikan penelitian skripsi ini. Maka peneliti

berterimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar, M.A, selaku Rektor

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Suparto, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Dr. Roudhonah, M.A., Wakil Dekan II bidang

Administrasi dan Kurikulum, Dr. Suhaimi, M.Si., Wakil Dekan III

bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

Page 8: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

iv

3. Drs. Masran, M.A, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran

Islam, dan ibu Fita Faturrokhmah, M.Si., Sekretaris Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

4. Rubiyanah, M.A., Dosen Pembimbing yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini. Terimakasih atas waktu, bimbingan dan

semangatnya yang diberikan kepada peneliti, seingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan memberikan

ilmu yang bermanfaat kepada peneliti selama menempuh pendidikan

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga peneliti dapat

mengamalkan ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan, Amin.

6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah membantu peneliti dalam urusan administrasi

selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini.

7. Seluruh staf perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman

buku-buku sebagai referensi dalam penyusunan skripsi ini.

8. Terimaksih untuk ustadz Abdul Somad atas kesediaanya untuk

diwawancara oleh peneliti di tengah padatnya jadwal safari dakwah.

9. Kepada ayahanda tersayang Yusmar Daulay dan ibunda tercinta

Budiati Nasution atas doa yang selalu dipanjatkan, serta seluruh

pengorbanan yang tak kenal lelah, yang senantiasa memberikan

dukungan baik dari segi moril maupun materi, ikhlas dan sabar

berjuang demi kelangsungan pendidikan peneliti. kepada adik-adikku

M. Elizon Hamonangan Daulay, Indri Anggina Putri Daulay, M. Arbi

Hafiz Daulay, M. Fathan Daulay, Aisyah Zahra Daulay, yang selalu

Page 9: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

v

mendoakan dan memberi dukungan serta bantuan moril yang tak

terbatas.

10. Kepada Sa’dullah, yang ikut andil dalam proses peneliti memulai

penelitian ini hingga akhir, menyemangati, mendorong, dan

memotivasi peneliti, semoga Allah memberi kebaikan yang berlipat

ganda.

11. Teman-teman seperjuangan yang ikut andil dalam memeberikan

bantuan dan dorongan KPI angkatan 2014 terutama kelas KPI B.

12. Terimakasih untuk JTV(Jurnalis Televisi) yang sudah memberikan

tempat untuk belajar di bidang broadcasting selama kuliah di UIN

Jakarta.

13. Serumpun Mahasiswa Riau (SEMARI) Banten, yang ikut andil dalam

memberikan bantuan dan semangat kepada peneliti.

14. Komunitas Sastra Pinggiran, Ahmad Fauzi, Bayu Setawan dan Basyit

Nasuiton yang ikut andil memberikan semangat dan motivasi kepada

peneliti.

15. Pengurus HMI KOMFAKDA, yang ikut andil menyemangati derta

memotivasi peneliti.

16. Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI cabang Ciputat, yang

ikut andi memberi bantuan dan dorongan kepada peneliti.

17. Teman-teman KKN AKSARA 2017, ikut andil dalam memberikan

bantuan dan semangat kepada peneliti.

18. Teman-teman terdekat, Ella Istiqomah, Agung Apriliany, Anisa

Seftriani, Syarifah Asmar, Ratu Aisyah, Siti Nur Hasanah, Ika

Wahyuni dan Amimatul Iklilah ikut andil dalam memberikan bantuan

dan semangat kepada peneliti.

Page 10: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

vi

19. Alumni Pondok Pesantren Dar-el Hikmah Pekanbaru angkatan 18

yang ikut andil dalam memberikan bantuan dan semangat kepada

peneliti.

Dan semua pihak yang terlibat membantu dalam penulisan skripsi ini.

Dengan hamparan kedua tangan serta ketulusan, penulis mendoakan

semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah

diberikan oleh semua pihak akan mendapatkan kebaikan yang

berlipat ganda dari Allah SWT disertai limpahan rahmat dan

hidayahNya.

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata

sempurna, untuk itu peneliti sangat berlapang dada menerima

masukan-masukan yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini

dihadapan anda dapat memberikan kontribusi positif, memperluas

wawasan keilmuan, serta menambah khazanah perpustkaan.

Jakarta, 20 Februari 2019

Ilka Sawidri Daulay

Page 11: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. iKATA PENGANTAR................................................................................ iiiDAFTAR ISI............................................................................................... viiBAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7

E. Metodologi Penelitian ..................................................................... 8

1. Pendekatan Penelitian ................................................................ 8

2. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 9

3. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 9

4. Teknik Analisis Data.................................................................. 12

F. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 13

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 15

BAB II KAJIAN TEORITIS..................................................................... 17

A. Ruang Lingkup Dakwah................................................................. 17

1. Pengertian Dakwah .................................................................... 17

2. Unsur-unsur Dakwah ................................................................. 17

3. Maddah (Materi Dakwah).......................................................... 19

4. Uslub al-Da’wah (Metode Dakwah).......................................... 20

5. Bentuk-bentuk Dakwah.............................................................. 21

6. Media Dakwah ........................................................................... 23

B. Ruang Lingkup Retorika................................................................ 24

1. Pengertian Retorika.................................................................... 24

2. Unsur Dasar Retorika................................................................. 28

Page 12: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

viii

3. Tujuan dan Fungsi Retorika....................................................... 29

4. Hukum dan Prinsip Retorika...................................................... 34

5. Teori Public Speaking Stephen E. Lucas ................................... 38

BAB III GAMBARAN UMUM ................................................................ 53

A. Deskrisi Video UAS Ceramah di Mabes TNI AD ........................ 53

B. Youtube ............................................................................................. 54

C. Riwayat Hidup Ustadz Abdul Somad ........................................... 58

D. Pendidikan dan Organisasi Ustadz Abdul Somad ....................... 61

E. Aktivitas Dakwah Ustadz Abdul Somad....................................... 64

F. Karya-karya Ustadz Abdul Somad ............................................... 64

G. Penghargaan Ustadz Abdul Somad ............................................... 66

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN ....................................................... 72

A. Method of Delivery ........................................................................... 72

B. The Speaker’s Voice ......................................................................... 73

C. The Speaker’s Body.......................................................................... 79

BAB V PENUTUP...................................................................................... 91

A. Kesimpulan ...................................................................................... 91

B. Saran-saran...................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 95

LAMPIRAN................................................................................................ 99

Page 13: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era kecanggihan teknologi informasi, dapat

disaksikan kemunculan dai-dai yang memiliki

kemampuan retorika yang memukau masyarakat. Dakwah

mereka dapat disaksikan melalui bermacam-macam

media, baik media mainstream maupun media sosial.

Salah satu media yang banyak digunakan dai

untuk mempublikasikan atau menayangkan dakwah

mereka adalah media YouTube. Media sosial seperti

Youtube, twiter, Instagram, facebook dan lain-lain.

Berbagai fasilitas tersebut merupakan suatu alternatif

yang efektif dan tepat sebagai sarana dalam membangun

dakwah Islam.

Bersamaan dengan booming-nya media sosial,

muncullah seorang ustadz yang fenomenal yaitu ustadz

Abdul Somad dengan daya magnetnya dianggap di luar

batas pemikiran rasional (beyond rational judgement).

Maksudnya adalah ketertarikan masyarakat kepada

ceramah-ceramahnya itu terkadang membuat sebagian

ternganga. Di mana-mana, di kota maupun di kampung-

kampung terpencil pengajian ataupun tabligh akbar tidak

sedikit dihadiri oleh masyarakat, beliau ibarat gula bagi

semut-semut yang kelaparan.

1

Page 14: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

2

2

Ustadz Abdul Somad menyampaikan dakwah

melalui berbagai media sosial seperti facebook, instagram,

Youtube dan sebagainya. Beliau juga berdakwah di majlis-

majlis ta’lim atau masjid-masjid di berbagai daerah,

provinsi bahkan negara seperti Malaysia, Singapore,

Hongkong dan negara lainnya. Di media televisi juga

pernah berdakwah pada program Damai Indonesiaku

TVOne, Islam itu Indah TransTV, Indahnya Ramadhan

TVOne.

Ustadz Abdul Somad menjadi idola umat, hampir

pada semua segmennya. Umat dari berbagai afiliasi,

dengan sedikit pengecualian, menerimanya dengan penuh

antusias. Dari kalangan NU, Muhammadiyah, hingga

kepada mereka yang berafiliasi ke organisasi-organisasi

non-religi seperti Pemuda Pancasila, atau sebaliknya juga

yang berhaluan khilafah seperti HTI menyenangi

ceramah-ceramahnya.

Dari rakyat kecil di kampung-kampung terpelosok,

hingga profesor-profesor di perguruan tinggi, anggota

DPR dan MPR RI juga petinggi Polri dan TNI, bahkan

pejabat tinggi negara ingin mengundangnya. Yang pasti

Wakil Presiden secara khusus pernah memberikan

penghormatan kepadanya di saat memberikan ceramah di

sebuah masjid di Jakarta. Bahkan konon kabarnya

Presiden RI juga pernah mau mengundang dia. Tapi,

jadwal belum memungkinkan untuknya hadir saat itu.

Page 15: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

3

3

Bukan hanya ceramah-ceramah di darat. Ceramah-

ceramah di media sosial, khususnya Youtube menjadi

salah satu ceramah yang paling digandrungi. Ceramah-

ceramahnya di-upload, diedit, dan dipotong lalu menjadi

salah satu ceramah yang paling viral di kalangan

masyarakat Indonesia.

Ustadz Abdul Somad menggunakan media

Youtube dengan nama akun Tafaqquh Video,Instagram

dengan nama akun @Ustadz Abdul Somad (Official) dan

facebook dengan nama akun Ustadz Abdul Somad sebagai

media penyampaian dakwah. Pada tanggal 17 Maret 2012

Tafaqquh Video mulai menggunakan Youtube sebagai

media dakwah. Ustadz Abdul Somad cukup popular di

berbagai kalangan, pada akun Instagram pribadi

@Ustadzabdulsomad mencapai 9,3 juta followers, pada

akun facebook memiliki 1,2 juta followers, dan pada

chanel Youtube Tafaqquh Video memiliki 1.337.197

subscribers dengan total 215 video yang diunggah.

Ustadz Abdul Somad adalah sosok mubaligh yang

terbilang sukses dalam penyampaian dakwahnya di

berbagai daerah bahkan negara. Dengan penyampaiannya

beliau dapat memberikan pemahaman yang baik pada

masyarakat.

Ceramah-ceramahnya padat ilmu dan humor-

humornya segar. Ia tegas tapi fleksibel, militan tapi juga

kultural. Tidak hanya itu ustadz Abdul Somad juga

dinobatkan sebagai Datuk Seri Ulama Setia Negara pada

Page 16: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

4

4

20 Februari 2018 di Pekanbaru, Riau dan salah satu

Tokoh Perubahan Republika pada 10 April 2018 di

Jakarta.

Sebuah video Youtube yang berjudul UAS

ceramah di MABES TNI AD, diunggah oleh channel

Youtube Tafaqquh video pada 9 Juni 2018. Durasi video

57 menit 19 detik. Hingga saat ini ditonton oleh 4.705.263

viewers. Ribuan likers dan komentar.1

Ustaz Abdul Somad mengapresiasi Kepala Staf

TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang

mengundangnya untuk berceramah di Markas Besar

Angkata Darat (Mabes) AD, Jakarta. Di awal ceramahnya,

lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini mengangkat

sejarah kemerdekaan RI, nasionalisme, dan cinta Tanah

Air. Menurut ustadz asal Riau ini, apa yang dilakukan

KSAD memberikan kesejukan yang luar biasa. Bahkan,

kata Somad, undangan berceramah di Mabes AD juga

menghilangkan anggapan-anggapan yang tidak baik

terhadap dirinya.

Acara yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB

ini dihadiri Wakil KSAD Letjen TNI Tatang Sulaiman,

Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto dan ribuan

prajurit TNI AD dan pegawai negeri sipil Mabes TNI AD.

Ceramah Abdul Somad yang langsung diunggah lewat

1 Channel Youtube tafaqquh videohttps://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA diakses pada Kamis, 27Desember 2018, pukul 10.30 WIB.

Page 17: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

5

5

Youtube itu mendapat pujian puluhan netizen. Salah satu

isi ceramahnya, ustaz Somad mengatakan, orang Islam

yang berteriak Allahu Akbar tidak menghilangkan jiwa

nasionalismenya.2

Dalam video tersebut ustadz Abdul Somad

mengenakan pakaian yang rapi dan sikap badan yang

berdiri tegak. Menyampaikan ceramah dengan suara yang

lantang. Semangat yang menggebu-gebu pada saat

menyampaikan materi ceramah perjuangan Jendral

Sudirman. Menurunkan nada suara ketika membahas

kisah Hasan Basri. Ustadz Abdul Somad juga

melontarkan beberapa humor yang membuat hadirin

tertawa.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti

memilih judul penelitian Retorika Dakwah Ustadz

Abdul Somad di Youtube (Analisis pada Video “UAS

Ceramah di Mabes TNI AD” berdasarkan Teori

Public Speaking Stephen E. Lucas).

2 https://www.inews.id/news/read/145661/ustaz-abdul-somad-ceramah-di-mabes-tni-ad-soal-nasionalisme diakses pada Kamis, 27 Desember2018, pukul 10.50 WIB.

Page 18: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

6

6

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dipaparkan maka peneliti membatasi masalah agar

ruang lingkup pada penelitian kali ini fokus, terarah

dan tidak meluas. Adapun batasan masalahnya adalah

bagaimana retorika ustadz Abdul Somad di Youtube

(analisis pada video UAS ceramah di Mabes TNI AD

berdasarkan teori Stephen E. Lucas).

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan

masalah pada penelitian ini adalah :

Bagaimana retorika dakwah ustadz Abdul Somad

di media Youtube (analisis terhaap video UAS

ceramah di Mabes TNI AD berdasarkan teori Stephen

E. Lucas)?

Adapun pertanyaan minornya adalah:

1. Bagaimana metode penyampaian (method of

delivery) ustadz Abdul Somad pada video

“UAS Ceramah di Mabes TNI”?

2. Bagaimana gaya suara (speaker voice) ustadz

Abdul Somad pada video “UAS Ceramah di

Mabes TNI”?

3. Bagaimana bahasa tubuh (speaker body)

ustadz Abdul Somad pada video “UAS

Ceramah di Mabes TNI”?

Page 19: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

7

7

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana retorika ustadz Abdul

Somad di media Youtube (analisis pada video “UAS

Ceramah di Mabes TNI” berdasarkan teori Stephen

E.Lucas)

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Memberikan konstribusi bagi kajian dan

pengembangan teori tentang retorika serta

memberikan informasi dalam ilmu tentang retorika

Ustadz Abdul Somad dalam berdakwah sebagai

model penyebaran dakwah islam.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan agar menjadi bahan

tambahan referensi terkait reorika bagi dai-dai’ah

untuk menyampaikan dakwahnya sehingga dapat

diterima oleh khalayak.

b. Bagi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Khususnya

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,

penelitian ini bisa dijadikan sebagai tambahan

literatur keilmuan untuk pembinaan dan

pengembangan jurusan.

Page 20: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

8

8

E. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan kualitatif dengan jenis

penelitiannya adalah analisis deskriptif. Pendekatan

kualitatif memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip

umum yang mendasari perwujudan sebuah makna dari

gejala-gejala sosial di dalam masyarakat. Obyek

analisis dalam pendekatan kualitatif adalah makna dari

gejala-gejala sosial dan budaya dengan menggunakan

kebudayaan dari masyarakat bersangkutan untuk

memperoleh gambaran mengenai kategorisasi

tertentu.3 Dengan menggunakan analisis deskriptif di

mana peneliti berusaha melukiskan secara sistematis

fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang

tertentu secara faktual dan cermat. Fungsi analisis

deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum

tentang data yang telah diperoleh. Gambaran itu bisa

menjadi acuan untuk melihta karakteristik data yang

kita peroleh.4

Deskriptif yaitu data yang disimpulkan adalah

berupa kata-kata gambar dan bukan angka-angka,

sehingga laporan penelitian akan berisi kutipan-

3 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey,(Jakarta: LP3ES, 1995), cet.2, h.220.

4 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2005) h. 22.

Page 21: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

9

9

kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian

laporan tersebut. Peneliti menggunakan observasi,

wawancara, dokumentasi-dokumentasi, dan rekaman

bukti fisik.5 Penelitian yang digunakan menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian

kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang

tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang

diamati. Penelitian kualitatif berusaha mencari apa

yang ada dibalik tindakan, bukan fenomena luar tetapi

fenomena dalam dan lebih menekankan pada makna

dan proses daripada hasil dari suatu aktifitas.6

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah ustadz Abdul Somad,

sedangkan objek penelitian ini adalah retorika dakwah

ustadz Abdul Somad.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data kualitatif yaitu kegiatan

pengumpulan data harus dilakukan oleh peneliti

sendiri dan tidak boleh diwakilkan. 7 Dalam

pengumpulan data peneliti menggunakan data primer

5 Rakhmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta,2007), cet.2 h. 102

6 Lexy, J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2001), h. 3.

7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu PendekatanPraktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.11.

Page 22: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

10

10

yaitu wawancara dengan Ustad Abdul Somad. Selain

itu, peneliti juga menggunakan data sekunder melalui

referensi buku atau artikel yang berkaitan dengan

retorika dakwah Ustad Abdul Somad. Penelitian

lapangan yaitu penelitian di lapangan, tempat dimana

objek penelitian itu berada.8 Untuk pengambilan data

penelitian di lapangan digunakan metode sebagai

berikut:

a. Observasi

Observasi adalah sebagai pemilihan,

pengubahan, pencatatan dan pengkodean

serangkaian pelaku dan suasana yang berkenaan

dengan organisme, sesuai dengan tujuan-tujuan

empiris. 9 Metode observasi adalah metode

pengumpulan data yang digunakan untuk

menghimpun data penelitian melalui pengamatan

dan pengindraan. 10 Teknik pada penelitian ini,

peneliti menyaksikan tayangan dakwah ustadz

Abdul Somad melalui video Youtube channel

Tafaqquh video.

8 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan,(Jakarta : YayasanObor Indonesia, 2004), h. 89.

9 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, h.8310 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2010), h. 115.

Page 23: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

11

11

b. Wawancara

Dalam penelitian kali ini peneliti

menggunakan wawancara mendalam (dept

interview), memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian melalui metode tanya jawab berupa

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan langsung

baik dengan menggunakan atau tanpa pedoman

wawancara. 11 Peneliti melakukan wawancara

kepada narasumber yang berhubungan dan

menguasai tema yang relevan dengan substansi

utama penelitian agar mendapatkan data yang

lengkap dan mendalam. Wawancara dilakukan

dengan narasumber yang berkaitan dengan

penelitian ini, yaitu ustadz Abdul Somad dan

beberapa viewers (pemirsa) yang menyaksikan

tayangan video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

di media Youtube.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk

tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

sesorang.12

11 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi,Ekonomi,Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana, 2010),cet.4 h. 108.

12 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan(pendekatan Kualitatif,dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2011)

Page 24: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

12

12

Dalam penelitian ini dokumentasi berupa

buku-buku, artikel dari internet yang berkaitan

dengan retorika dakwah dan biografi ustadz Abdul

Somad, transkrip ceramah ustadz Abdul Somad

yang berjudul UAS Ceramah di Mabes TNI AD di

media Youtube. Kemudian dokumentasi berupa

audio visual (rekaman video) ceramah ustadz

Abdul Somad.

4. Teknik analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

meliputi empat tahapan:13

a. Mengidentifikasi data, dalam hal ini peneliti

mengidentifikasi video UAS Ceramah di Mabes

TNI AD dengan menonton secara berulang dan

mengidentifikasi apa yang telah dilihat dan

didengar. Setelah itu mendata tentang informasi

yang diperoleh.

b. Menganalisis isi video berdasarkan teori public

speaking Stephen E. Lucas. Pada tahap ini peneliti

memilih segala informasi yang diperoleh pada

tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah

tertentu, lalu menguraikan menjadi lebih merinci

kemudian melakukan analisis secara mendalam.

13 Soejono dan Abdurrahman, Metodologi Penelitian Suatu Pemikirandan Penerepannya, h. 17.

Page 25: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

13

13

c. Mengevaluasi semua data yang telah dianalisis,

apakah sesuai dengan rumusan masalah pada

penelitian ini.

d. Membuat kesimpulan berdasarkan data yang

sudah dianalisis. Pada tahap ini membuat

kesimpulan dari apa yang dilakukan pada tahap

pertama, kedua, dan ketiga apakah data yang

dianalisis sudah sesuai dengan tujuan penelitian.

F. Tinjauan Pustaka

Sebelum peneliti mengadakan penelitian lebih lanjut,

maka langkah awal yang dilakukan adalah meninjau

penelitian terdahulu yang memiliki subjek atau objek

yang hampir sama, diantaranya:

1. Judul skripsi “Gaya Retorika Dakwah Ustadz Abdul

Somad”, tahun 2018 oleh Achmad Fauzi (UIN Sunan

Ampel Surabaya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ). Hasil dari

penelitian ini difokuskan menjawab permasalahan

bagaimana gaya retorika ustadz Abdul Somad di

Masjid Ulul Azmi, yang meliputi gaya bahasa, gaya

suara dan gaya gerak tubuh. Persamaan dengan

penelitian yang dialakukan peneliti adalah memiliki

subjek dan objek yang sama sedangkan perbedaannya

adalah teori model Miles Hubeman dan teori public

speaking Stephen E. Lucas.

Page 26: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

14

14

2. Judul skripsi “Strategi Komunikasi Dakwah Ustadz

Abdul Somad”, tahun 2018 oleh Fadhly Irhas Iskandar

(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas

Agama Islam). Hasil penelitian ini menggambarkan

karakteristik dan strategi komunikasi dakwah yang

dilakukan ustad Abdul Somad. Meliputi proses

penyampaian dakwah ustadz Abdul Somad,

idenifikasi target, pesan yang bersifat humoris dan

membangun kekuatan komunikator. Persamaan

dengan penelitian ini adalah terletak pada subjek

penelitian sedangkan peredaannya adalah objek

penelitian yaitu startegi komunikasi dan retorika

dakwah.

3. Judul skripsi “Strategi Dakwah Ustadz Abdul Somad

dalam Klarifikasi Dakwah Penolakan melalui Media

Sosial Youtube ”, tahun 2018 oleh Indi Nur Puspitasari

(Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam). Hasil

penelitian ini menggambarkan bagaimana strategi

dakwah ustadz Abdul Somad dalam klarifikasi

penolakan dakwah melalui Youtube. Persamaan

dengan penlitian ini adalah memiliki subjek penelitian

yang sama sedangkan perbedaannya pada objek

penelitian yaitu strategi dakwah dalam klarifikasi

penolakan dakwah dan retorika dakwah.

Page 27: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

15

15

Hasil dari beberapa karya ilmiah di atas memiliki

subjek penelitian yang sama dengan peneliti, dan

memiliki persamaan pada objek penelitian yaitu

retorika, namun memiliki perbedaan pada batasan satu

video dan teori penelitian yang digunakan.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan penelitian ini,

maka penulis menyusun sistematika penulisan

mengelompokkan dalam lima bab pembahasan, yaitu

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab I menjelaskan Latar Belakang

Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka

dan Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Bab II menjelaskan Pengertian Dakwah,

Ruang Lingkup Dakwah, Unsur-unsur

Dakwah, Maddah, Metode Dakwah,

Bentuk-bentuk Dakwah, Media Dakwah,

Komponen Retorika Dakwah, Teori

Retorika, Ruang Lingkup Retorika yaitu

Page 28: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

16

16

Pengertian Retorika, Unsur-unsur Retorika,

Tujuan Retorika, Fungsi Retorika dan

Lima Hukum Retorika,Prinsip Retorika,

Teori Retorika.

BAB 111 GAMBARAN UMUM

Bab III Menjelaskan Deskrisi video UAS

Ceramah di Mabes TNI AD, Pengertian

Youtube, Profile Ustadz Abdul Somad,

riwayat pendidikan ustadz Abdul Somad,

riwayat organisasi, Aktivitas dakwah

ustadz Abdul Somad, Penghargaan ustadz

Abdul Somad.

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN

Bab IV Analisis Retorika dakwah ustadz

Abdul Somad di media Youtube (analisis

pada video UAS Ceramah di Mabes TNI

AD berdasarkan teori Stephen E. Lucas),

kelebihan dan kekurangan retorika dakwah

ustadz Abdul Somad pada video UAS

Ceramah di Mabes TNI AD.

BAB V PENUTUP

Bab V menjelaskan penutup dari penelitian

ini yang berisikan Kesimpulan dan Saran.

Page 29: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

17

17

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Pengertian dakwah yang ditinjau dari etimologi atau

bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa arab yang asal

katanya daa’a-yad’u. Menurut H.A Timur Djailani M.A,

dakwah ialah menyeru kepada manusia berbuat baik dan

menjauhi yang buruk sebagai pangkal tolak kekuatan

mengubah masyarakat dari keadaan yang kurang baik

kepada keadaan yang lebih baik. Sehinggga merupakan

suatu pembinaan.1

2. Unsur-unsur Dakwah

a. Dai

Dai adalah orang yang melaksanakan dakwah baik

lisan maupun tulisan ataupun perbuatan yang baik

secara individu, kelompok atau berbentuk organisasi

atau lembaga.

b. Mad’u

Mad’u yaitu manusia yang menjadi sasaran

dakwah atau manusia penerima dakwah, baik sebagai

individu maupun sebagai kelompok, baik manusia

1 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah.(Jakarta : PT Raja GrafindoPersada, 2011). h: 261.

17

Page 30: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

18

18

yang beragama islam maupun tidak, atau dengan kata

lain manusia secara keseluruhan. Menurut Muhammad

Abduh dalam bukunya Management Dakwah karan

M.Munir dan Wahyu Ilahi, mad’u terbagi menjadi tiga

golongan.2 Antara lain:

1. Golongan cerdik cendikiawan yang cinta

kebenaran, dapat berfikir kritis dan cepat

menangkap persolan.

2. Golongan awam, yaitu kebanyakan yang belum

dapat berfikit kritis dan mendalam serta belum

mendapat pengertian-pengertian yang tinggi

3. Golongan berbeda dari kedua golongan tersebut,

mereka senang membahas namun dalam batas

tertentu saja dan tidka dapat membahas secara

mendalam.

Sedang mad’u menurut Imam Habib Abdullah

Haddad dapat dikelompokkan dalam delapan rumpun,

diantaranya yaitu, ulama-ulama, ahli juhud dan ahli

ibadah, penguasa dan pemerintah, kelompok ahli

perniagaan, industri dan sebagainya, fakir miskin dan

orang lemah, anak, istri, dan kaum hamba, orang

2 Munir dan Wahyu Ilahi, Management Dakwah. (Jakarta : KencanaPrenada Media Grup) edisi ke-1 cet-2, h. 23.

Page 31: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

19

19

awam yang taat dan berbuat maksiat, dan orang-orang

yang tidak beriman pada Allah dan Rasul-Nya.3

3. Maddah (Unsur Materi Dakwah)

Seorang Dai yang bijaksan dapat mempelajari relitas

masyarakat dan kepercayaan mereka dan menempatkan

mereka pada tempatnya masing-masing, kemudia ia

mengajak mereka berdasarkan kemampuan akal, tabi’at,

tingkat keilmuan dan status sosial mereka. Dan sorang dai

yang bijak yang mengetahui metode yang dipakainya.

Unsur lain selalu ada dalam proses dakwah maddah atau

materi dakwah. Ajaran islam yang dijadikan maddah

dakwah itu pada garis besarnya dapat di kelompokkan

sebagai berikut:

a. Akidah, yang meliputi:

Iman kepada Allah

Iman kepada Malaikat-Nya

Iman kepada kitab-kitab-Nya

Iman kepada rasul-rasul-Nya

Iman kepada hari akhir

Iman kepada qadha-qadhar

b. Syari’ah, meliputi :

Ibadah (dalam arti khas)

Muamallah

3 Munzier Saputra, Komunikasi Dakwah,(Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2010)cet-1, h.88.

Page 32: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

20

20

c. Akhlaq, meliputi :

Akhlaq terhadap khaliq

Akhlaq terhadap makhluk4

4. Uslub al-da’wah (Metode Dakwah)

1. Bil Hikmah

Bi al hikmah ( kebijaksanaan), yaitu cara-cara

penyampaian pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan

keadaan penerima dakwah.36 Operasionalisasi metode

dakwah bil hikmah dalam penyelenggaraan dakwah

dapat berbentuk: ceramah-ceramah pengajian,

pemberian santunan kepada anak yatim atau korban

bencana alam, pemberian modal, pembangunan

tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya.

2. Bil Mauidzatil Hasanah

Mau’idzah hasanah, yaitu nasehat yang baik,

berupa petunjuk ke arah kebaikan dengan bahasa yang

baik yang dapat mengubah hati agar nasehat tersebut

dapat diterima, berkenaan di hati, enak didengar,

menyentuh perasaan, lurus dipikran, menghindari

sikap kasar dan tidak boleh mencaci/ menyebut

kesalahan audience sehingga pihak objek dakwah

dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat

mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subjek

4 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah. (Wonosobo : Amzah , 2009). h:70-75

Page 33: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

21

21

dakwah bukan propaganda yang memaksakan

kehendak kepada orang lain.

3. Bil Mujadalatillati hiya ahsan

Mujadalah atau diskusi apabila dua metode di atas

tidak mampu diterapkan, dikarenakan objek dakwah

mempunyai tingkat kekritisan tinggi seperti seperti,

ahli kitab, orientalis, filosof dan lain sebagainya.5

5. Bentuk-bentuk Dakwah

a. Bil Lisan

Secara substantif, dakwah adalah ajakan yang

bersifat Islami. Sedangkan kata lisan, dalam bahasa

Arab berarti “bahasa”. Maka dakwah bi al-lisan bisa

diartikan: “penyampaian pesan dakwah melalui lisan

berupa ceramah atau komunikasi antara dai dan mad’u

(objek dakwah). Dakwah adalah proses

mengkomunikasikan pesan-pesan Ilahiah kepada

orang lain. Agar pesan itu dapat disampaikan dan

dipahami dengan baik maka, diperlukan adanya

penguasaan terhadap teknik berkomunikasi yang

efektif.6

b. Bil Qolam

5 Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Surabaya : Kencana, 2008)h : 218-219

6 Drs. Samsul Munir Amin, M. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2009.

Page 34: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

22

22

Dakwah bil-Qalam ialah suatu kegiatan

menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti

buku, majalah, jurnal, artikel, internet dan lain-lain.

Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka

tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan

mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Format

dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan

dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang

dan waktu, bisa dibaca dimana saja serta kapanpun.

Apalagi publikasi saat ini semakin mudah,

jangkauannya juga luas dan tidak terbatas, terutama

tulisan yang disebarkan di internet bisa dibaca banyak

orang diseluruh dunia. Sebuah gagasan menjadi ril dan

kongkrit bila ditulis, tidak hanya diucapkan.7

c. Bil Haal

Dakwah bi al-hal adalah bentuk ajakan kepada

Islam dalam bentuk amal, kerja nyata, baik yang

sifatnya seperti mendirikan lembaga pendidikan Islam,

kerja bakti, mendirikan bangunan keagamaan,

penyantunan masyarakat secara ekonomis atau bahkan

acara-acara hiburan keagamaan. Dakwah bi al-hal

merupakan aktivitas dakwah Islam yang dilakukan

dengan tindakan nyata terhadap penerima dakwah.

7 Rubiyanah MA dan Ade Masturi, M. Pengantar Ilmu Dakwah.Ciputat: Lembaga Penelitian UIN, 2010.

Page 35: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

23

23

Sehingga tindakan nyata tersebut sesuai dengan apa

yang dibutuhkan oleh penerima dakwah.

6. Media Dakwah

Media dakwah adalah alat untuk menyampaikan

atau menyalurkan materi dakwah. Jenis-jenis mdia

dakwah sangat banyak macamnya yaitu seperti radio,

televisi, media cetak, rekaman, vidio, bahkan media

online seperti Youtube, Facebook, Instagran dan

sebagainya.

Media dakwah merupakan sarana untuk

menyampaikan pesan agama dengan mendayagunakan

alat-alat atau temuan teknologi modern yang ada saat ini.

Dengan begitu, semakin banyaknya media yang tersedia,

maka semakin meluas pesan dakwah yang disampaikan.

B. Ruang Lingkup Retorika

1. Pengertian Retorika

Ditinjau dari segi bahasa retorika berasal dari bahasa

Yunani yaitu rhetor yang berarti seorang juru pidato,

yang mempunyai sinonim orator.8 Dalam bahasa Arab

disebut fannul khitabah,sedangkan retorika menurut

Encyclopedia Britania,seperti yang dikutip Datuk

Tombak Alam, retorika adalah kesenian menggunakan

8 M.H. Israr, Retorika Dakwah Islam Era Modern, (Jakarta: CV.Firdaus, 1993), Cet. ke-1, h. 10.

Page 36: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

24

24

bahasa untuk menghasilkan kesan yang diinginkan

terhadap pembaca dan pendengar.9

Dalam arti yang sempit retorika adalah bagaimana

seseorang menggunakan tutur bahasa yang baik dan jelas

agar dapat memengaruhi orang lain dengan tujuan dan

maksud tertentu. Ditinjau dari segi bahasa, retorika

berasal dari bahasa Yunani yaitu rhetor, yang memiliki

makna seorang juru pidato yang mempunyai sinonim

orator.10

Retorika berasal dari bahasa Inggris Rethoric yang

artinya “Ilmu Bicara”. Dalam perkembangannya, retorika

disebut dengan seni berbicara dihadapan umum atau

ucapan untuk menciptakan kesan yang diinginkan.

Sedangkan dakwah mengandung arti ajakan atau seruan

baiik lisan, tulian maupun tingkah laku. Dakwah

merupakan kewajian individu muslim kapanpun dan

dimanapun berada. Berdakwah tidak dapat dilaksanakan

dengan asal-asalan melainkan harus dengan metode,

karena yag diseru adalah manusia yang mempunyai

pendirian.11

9 Datuk Tombak Alam, Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah,(Jakarta: PT. Rhineka Cipta), h. 36.

10 M.H. Israr, Retorika dan Dakwah Islam Era Modern, (Jakarta: CV.Firdaus, 1993), cet-1, h.10.

11 H. Naan Rukmana, Masjid dan Dakwah,(Jakarta: Al-MawardiPrima,2002), Cet ke-1

Page 37: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

25

25

Seringkali retorika disamakan dengan public speaking,

yaitu suatu bentuk komunikasi lisan yang disampaikan

pada kelompok orang banyak. Tetapi sebenarnya retorika

bukan sekedar berbicara di hadapan umum, melainkan

suatu gabungan antara seni berbicara dengan

pengetahuan atau masalah tertentu untuk meyakinkan

pihak orang banyak melalui pendekatan persuasif.12

Beberapa pakar berpendapat tenang definisi retorika

dari segi istilah, diantaranya :

a. I Gusti Ngurah Oka berpendapat bahwa retorika

adalah ilmu yang mengajarkan tindak dan usaha

efektif dalam persuasi penataan dan penampilan

kultur untuk membina saling pengertian dan

kerjasama serta kedamaian dalam kehidupan

bermasyarakat.13

b. Wahidin Saputra berpendapat bahwa retorika adalah

ilmu yang memepelajari tentang bagaimana bertutur

kata dihadapan orang lain dengan sistematis dan

logis untuk membarikan pemahaman dan

meyakinkan orang lain.14

c. Jalaludin Rakhmat berpendapat bahwa retorika

adalah pemekaran bakat-bakat tertinggi manusia,

12 Jalaludin Rakhmat, Retorika Modern : Pendektan Praktis,(Bandung: PT. Remaja Rosda Karya).

13 I Gusti Ngurah Oka, Retorika Sebuah Tinjauan SejarahPengantar,(Bandung: Terate, 1976), cet-1, h. 13.

14 Wahidin Saputra, Retorika Dakwah Lisan, (Buku Ajar FakultasIlmu Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Dakwah Press, 2006), h. 2.

Page 38: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

26

26

yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa selaku

kemampuan untuk berkomunikasi dengan medan

fikirnya.15

d. Gorys keraf berpendapat bahwa retorika adalah salah

suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, baik

lisan maupun tertulis yang didasarkan pada suatu

pengetahuan yang tersusun baik.16

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa,

retorika menurut penulis adalah seni berbicara yang memiliki

oleh seseorang untuk berbicara di hadapan orang banyak yang

bertujuan untuk memberikan pesan dan ajakan yang baik

kepada khalayak yang menyaksikannya.

Dalam menggunakan retorika dibutuhkan kepandaikan

berbicara. Kepandaian berbicara itu mengenai menjelaskan,

mengungkapkan, dan mengutarakan apa yang terdapat dalam

fikiran dan perasaan. Setiap manusia telah diberikan anugerah

untuk pandai berbicara.

Berbicara efektif seyogyanya menyenangkan, memiliki

daya tarik, mengasikkan, mengesankan, mencapai tujuan

secara jelas serta mengundang rasa simpatik pendengar.

Untuk berbicara efektif diperlukan retorika.

15 Jalaludin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998), h. 5.

16 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jakarta: PT. GramediaPustaka Umum, 2007), cet-17, h. 1.

Page 39: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

27

27

2. Unsur Dasar Retorika

Retorika sebagai alat persuasi memiliki pola dasar

retorika sebagai berikut:

1. To Start of Fire, sebagai pendahuluan dengan tujuan

menarik minat dan perhatian pendengar.

2. To Build a Bridge,(membangun jalan pikiran dengan

pendengar) dengan tema yang dapat dan padat,

memilih ilustrasi dan argumentasi yang meyakinkan.

3. For Instace

a. Confiratio (positif), yaitu: argumen yang

memperkuat pendapat yang telah dikemukakan

oleh pendapat tokoh-tokoh terkemuka.

b. Refutatio (negatif), yaitu: argumen yang

melumpuhkan pendapat pihak lain yang berbeda

dengan pendapat kita sendiri, sambil

mengetengahkan bukti-bukti yang kongkrit,

dengan disertai humor.

4. So What, yaitu membuat kesimpulan sebelum

penutup, agar pidato itu sebagai suatu kebulatan

sehingga kesan terakhir dapat membekas dalam

ingatan para pendengar.17

Ada lima unsur dalam retorika:

1. Act (tindakan), tindakan adalah tingkah laku yang

dilakukan orang dalam setiap harinya, sebagian orang

17 A.H. Hasanudin, Retorika Dakwah dan Publisistik dalamKepemimpinan, (Surabaya: PT. Usaha Nasional, 1982), h. 26.

Page 40: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

28

28

dapat memperhatikan tindakan orang lain dengan

hanya melihat bagaimana ia bertingkah laku.

2. Scene (medan), medan adalah tempat yang dapat

digunakan untuk berpidato, seperti panggung, mimbar,

dan lain sebagainya.

3. Agent (pelaku), pelaku adalah orang yang

melaksanakan pidato dan orang yang menjadi sasaran

atau pendengar dalam pidato tersebut.

4. Agency (sasaran tindak), sasaran tindak adalah alat

yang digunakan oleh orator untuk menyampaikan

materi pidatonya. Alat ini bisa berbentuk media

mimbar, media cetak dan media elektronik.

5. Porpusa (tujuan), tujuan adalah salah satu faktor yang

sangat penting dalam pelaksanaan retorika, karena

dengan tujuan itulah dapat dirumuskan suatu landasan

tindakan dan dengan tujuan pula orang yang

mendengar pidato akan memahami terhadap isi pesan

yang disampaikan. Sehingga akan timbul perubahan

dalam diri pendengar sesuai dengan apa yang

diharapkan pembicara.18

3. Tujuan dan Fungsi Retorika

a. Tujuan Retorika

Retorika juga diartikan sebagai persuasi, dan

persuasi dapat diartikan juga sebagai metode

18 A.H. Hasanudin, Rhetorika Dakwah dan Publisistik dalamKepemimpinan, h. 25-27.

Page 41: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

29

29

komunikasi sebagai ajakan, permohonan, atau

bujukan yang lebih menyentuh emosi, baik itu dati

aspek afeksi manusia. Sedangkan mneurut Erwin P.

Bettinghaus, persuasi merupakan suatu usaha yang

didasari untuk mengubah sikap, kepercayaan atau

perilaku orang melalui tranmisi pesan.19

Kemudian yang dimaksud dari retorika yang

bertujuan berbicara kepada massa dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. To inform, yaitu memberikan penerangan dan

pengertian kepada massa, guna memberikan

penerangan yang mampu menanamkan

pengertian dengan sebaik-baiknya. Di dalam

sebuah pidato banyak sekali pendidikan yang

diterima dangan bertujuan untuk memberitahu

dan juga menjelaskan hal-hal yang belum

diketahui sebelumnya.

2. To entertain, menghibur, menyenangkan,

menggembirakan, dan memuaskan. Bertujuan

untuk memebuat pendengarnya tertawa, dan

dapat menarik perhatian.

3. To strengthen, memperkuat kepercayaan. Dalam

sebuah pidato selayaknya seorang Dai harus

mampu memperkuat kepercayaan para mad’u

19 I Ngurah Oka, Retorika Sebuah Tinjauan pengantar, (Bandung:Terate, 1976), cet-1, h. 63.

Page 42: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

30

30

dengan mendorong semangat para mad’u untuk

melakukan sesuatu dengan memperkuat nilai,

sikap dan kepercayaan yang ada.

4. To change belief, dalam hal ini seorang dai

mampu mengubah sikap, kepercayaan maupun

tindakan yang sudah dianut oleh mad’u untuk

dapat mengubah kepercayaan mereka dengan

kepecayaan yang kita anut dan tentunya baik

untuk di dunia dan akhirat.

5. To convince, meyakinkan dan menyadarkan

khalayak atau lebih kepada menginsafkan.

6. To inspire, menimbulkan inspirasi dengan teknik

dan sistem penyampaian yang baik dan

bijaksana.

7. To ectuate, menggerakan dan mengarahkan

khalayak untuk bertindak menetralisir dan

melaksanakan ide yang telah dikomunikasikan

oleh orator di hadapan massa.20

b. Fungsi Retorika

Menurut Bambang S.Ma’arif dalam bukunya,

Komunikasi Dakwah memaparkan bahwasanya

fungsi retorika adalah untuk menyampaikan suatu

pesan melalui cara pidato unutk meyakinkan atau

membujuk si pendengar dengan menunjukkan

kebenaran melalui logika. Dari pengertian lain,

20 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, h. 156.

Page 43: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

31

31

fungsi retorika adalah untuk menjadikan kebenaran

tampak melalui logika.

Menurut Plato, retorika bertujuan untuk memberikan

kemampuan dalam menggunakan bahasa yang sempurna,

dan merupakan jalan bagi seseorang untuk memperoleh

pengetahuan yang luas. 21

Dari beberapa fungsi retorika, di sini akan

dipaparkan beberapa fungsi sesuai dengan masing-masing

dimensi:

a. Dilihat dari aspek dimensi interpersonal, retorika

berfungsi dalam perubahan atau pemaksaan terhadap

hubungan interpersonal. Dalam dimensi

interpersonal, contohnya seperti rasa senang,

kekuasaan, dan jarak antarpribadi.

b. Dimensi sikap, dalam dimensi sikap di samping

untuk melayani hubungan atar orang, retorika juga

berfungsi untuk memengaruhi ide-ide seseorang

dalam ideologinya. Dalam dimensi ini lebih terkait

dengan arena persuasi tradisional dibandingkan

dengan dimensi yang pertama.

c. Dimensi situasional, dalam dimensi ini, situais

retorika dapat didefinisikan sebagai format yang

bergerak untuk membentuk hubugan pembicara-

21 Onong Uchana Effendi, Filsafat Komunikasi,(Bandung: CitraAditia Bakti, 2003), h.55.

Page 44: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

32

32

pendengar, channels yang berupa verbal, nonverbal,

langsung atau tidak langsung.22

Jika kita memahami fungsi retorika, maka akan

sejalan dengan empat fungsi komunikasi yaitu:

a. Mass Information untuk memberi dan menerima

informasi kepada khalayak. Hal ini bisa dilakukan

oleh setiap orang dengan pengetahuan yang

dimiliki. Tanpa komunikasi informasi tidak dapat

disampaikan dan diterima.

b. Mass Education, yang memberi pendidikan. Fungsi

ini dilakukan oleh guru kepada murid untuk

menigkatkan pengetahuan oleh siapa saja yang

memiliki keinginan utuk memberikan pendidikan.

c. Mass Persuasion, yaitu untuk memengaruhi. Hal

ini bisa dilakukan oleh setiap orang atau lembaga

yang memberi dukungan dan hal ini biasa

digunakan oleh orang yang melakukan bisnis,

dengan memengaruhi iklan yang dibuat.

d. Mass Entertainment, yaitu untuk menghibur. Hal

ini yang biasa dilakukan oleh radio, televisi, atau

orang yang memiliki profesi menghibur.23

22 Bambang S. Ma’arif, Komunikasi Dakwah (Bandung: SimbiosaRekatama Media,2010) h. 117.

23 Raudhonah , Ilmu Komuikasi,(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007),cet-1, h. 52.

Page 45: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

33

33

4. Hukum dan Prinsip Retorika

1. Lima Hukum Retorika

Menurut Jalaludin Rakhmat dalam bukunya Retorika

Modern Pendekatan Praktis, terdapat lima tahap dalam

penyusunan pidato yang dikenal dengan (The Five Canon

of Rhetoric) oleh Aristoteles yang sering diterjemahkan

dengan istilah “lima hukum retorika”, yaitu:

a. Inventio (penemuan), pada tahap ini pembicara

menggali topik yang akan disampaikan kepada

khalayak dan meneliti khalayak untuk mengetahui

metode persuasi yang paling tepat. Bagi

Aristoteles, retorika tidak lain dari kemampuan

untuk menentukan dalam kejadian tertentu dan

situasi tertentu dengan metode persuasi yang ada.

Dalam tahap ini juga, pembicara merumuskan

tujuan dan mengumpulkan bahan (argumen) yang

sesuai dengan kebutuhan khalayak.

b. Disposisio (penyusunan), pada tahap ini

pembicara mengorganisasikan pesan. Aristoteles

menyebutkan taxis yakni pembagian. Pesan harus

dibagi dalam beberapa bagian yang berkaitan

secara logis. Susunan berikut mengikuti kebiasaan

berpikir manusia, yaitu pengantar, pernyataan,

argumen dan epilog.

c. Elucatio (gaya), pada tahap ini pembicara memilih

kata-kata dan menggunakan bahasa yang tepat

Page 46: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

34

34

untuk mengemas pesannya. Aristoteles

memberikan nasihat, gunakan bahasa yang tepat,

benar, dan dapat diterima, yaitu pilih kata-kata

yang jelas dan langsung, sampaikan kalimat yang

indah, mulia, dan hidup; dan sesuaikan bahasa

dengan pesan, khalayak dan pembicara.

d. Memoria (ingatan), pada tahap ini pembicara

harus mengingat apa yang ingin disampaikannya

dengan mengatur bahan-bahan pembicaraannya.

e. Pronuntiatio (penyampaian), pada tahap ini

pembicara menyampaikan pesannya secara lisan.

Di sini akting sangat berperan. Demostenes

menyebutnya hypocrisis yakni pembicara harus

memerhatikan suara, dan gerakan-gerakan anggota

badan.24

Dalam perkembangannya, kelima hukum retorika

tersebut mendapat penafsiran yang semakin luas. Saat ini

pengertian “penciptaan” sudah meluas dan mengacu pada

pengertian konseptualisasi, yaitu proses pemberian makna

terhadap data melalui interpretasi (the process trough

wich we assign meaning to data trough interpretation).25

Ini berarti suatu pengakuan terhadap fakta bahwa kita

tidak sekedar menemukan apa yang ada, menciptakannya

24 Kustadi Suhandang, Retorika Strategi, teknik dan TeknikPidato,(Bandung: Nuansa, 2009) h. 38-40.

25 Morrissan dan Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi tentangKomunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan,(Bogor: Ghia Indonesia,2009), cet-1, h. 44.

Page 47: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

35

35

melalui kategori interpretasi yang kita gunakan.

Pengaturan adalah proses mengorganisir simbol, yaitu

mengatur informasi yang terkait dengan hubungan di

antara manusia, simbol dan konteks yang terlibat.26

Untuk memperoleh topik/bahan yang akan

disampaikan dalam dakwah lisan dapat diambil dari

beberapa hal berikut:

a. Peristiwa aktual yang sedang hangat dibicarakan

oleh masyarakat,

b. Peristiwa yang sedang diperingati,

c. Materi-materi agama

d. Masalah-masalah kehidupan sosial,

e. Pengalaman pribadi.27

Pembicara yang baik selalu pandai dalm memilih

kata-kata. Sehingga pendengar jarang menyadari

manipulasi daya tarik motif yang digunakan, juga tidak

mengetahui organisasi pesan dan sistem penyusunan

pesan, tetapi pendengar mengetahui pasti bahwa

pembicara yang baik selalu pandai dalam memilih kata-

kata yang mudah dipahami oleh pendengar.28

5. Jenis-jenis Pidato

26 Morrissan dan Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi tentangKomunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan, h. 45.

27 Wahidin Saputra, Retorika Monologika,(Bogor: Titan Nusa Perss,2010), cet-1, h.17-18.

28 Wahidin Saputra, Retorika Monologika, h.30-31.

Page 48: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

36

36

a. Pidato Impromtu, adalah pidato yang disampaikan

tanpa adanya persiapan.

b. Pidato Manuscript, pidato ini disebut juga dengan

pidato dengan naskah. Juru pidato membacakan

naskah pidato dari awal hingga akhir.

c. Pidato Memoriter, pidato ini disebut dengan pidato

hafalan.

d. Pidato Ekstempore, ekstempore adalah jenis pidato

yang paling baik dan sering dilakukan oleh juru

pidato yang mahir. Pidato sudah disiapkan

sebelumnya berupa garis besar, tetapi pembicara

tidak menghafal kata demi kata. Out line itu hanya

merupakan pedoman untuk mengatur gagasan

yang ada dalam pikiran.

2. Prinsip Retorika

Setelah bahan pidato dipersiapkan, kemudian

mengatur materi dakwah dan disusun dengan menarik

yang harus didasari pada tiga prinsip yaitu:

1. Kesatuan (unity) komposisi yang baik adalah

merupakan kesatuan yang utuh. Ini meliputi

kesatuan dalam isi, tujuan dan sifat. Dalam isi

maksud adalah gagasan tunggal harus jelas,

apakah tujuan pidato itu untuk menghibur,

memberitahukan dan memengaruhi, begitupun

sifat pembicara apakah serius, informal, formal,

atau apakah bermain-main. Dengan demikian akan

Page 49: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

37

37

jelas apa yang akan disampaikan dalam pidato

tersebut.

2. Pertautan-pertautan (coherency), ini menunjukkan

yang baik adalah merupakan urutan bagian yang

berkaitan satu sama lain, pertautan menyebabkan

perpindahan dari pokok yang satu ke pokok yang

lain secara lancar.

3. Titik berat (emphasis), bisa persatuan dan

pertautan membantu pendengaran untuk mengikuti

dengan mudah proses pembicaraan, maka titik

berat menunjukkan mereka pada bagian-bagian

yang penting patut diperhatikan.29

5. Teori Public Speaking Stephen E. Lucas

a. Method of Delivery

Menurut Stephen Lucas penyampaian ucapan adalah masalah

komunikasi nonverbal, ini didasarkan pada bagaimana

menggunakan suara dan tubuh untuk menyampaikan pesan yang

diungkapkan oleh kata. Ada banyak penelitian yang menunjukkan

bahwa dampak dari kata-kata pembicara sangat dipengaruhi oleh

komunikasi nonverbal untuk menyampaikan pidato secara efektif

dan untuk meningkatkan dampak dari pesan verbal.30

“Penyampaian pesan yang baik tidak menarik perhatian

pada dirinya sendiri. Menyampaikan ide pembicara dengan

29 Jalaludin Rahmat, Retorika Modern, h. 23-24.30 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, (New York:

McGraw-Hill,2009), h. 244

Page 50: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

38

38

jelas, menarik, dan tanpa mengganggu audiens. kebanyakan

audiens lebih suka penyampaian yang menggabungkan

tingkat formalitas tertentu dengan ekspresi wajah terbaik, dan

rasa komunikasi yang hidup. Ada tiga aspek yang penting

dalam menyampaikan pidato yaitu metode penyampaian,

suara, dan gerak. Penyampaian ucapan adalah seni, bukan

sains. Apa yang berhasil untuk satu pembicara mungkin gagal

untuk yang lain. Ada empat metode dasar menyampaikan

pidato yaitu membaca sebuah naskah, membaca teks yang

dihafal, berbicara dadakan dan berbicara tanpa persiapan.”31

Berikut adalah metode dasar menyampaikan pidato yaitu:

1. Reading from a Manuscript (Membaca Naskah)

Pidato tertentu harus disampaikan kata demi kata, sesuai

dengan naskah yang disiapkan dengan cermat. contohnya

termasuk proklamasi, laporan seorang insinyur ke pertemuan

profesional, atau pesan presiden untuk kongres. Dalam situasi

seperti itu, keakuratan mutlak sangat penting. Setiap kata

pidato akan dianalisis oleh pers dan kolega.

Meskipun terlihat mudah, menyampaikan pidato dari

manuskrip membutuhkan keterampilan yang hebat. Beberapa

orang melakukannya dengan baik namun tidak sedikit juga

yang gagal. Mereka aterdengar sangat kaku, mereka goyah

karena kata-kata, berhenti di tempat yang salah, membaca

31 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 245.

Page 51: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

39

39

terlalu cepat atau terlalu lambat, berbicara dengan nada

monoton, dan berbaris melalui pidato tanpa melirik ke arah

mereka. Singkatnya, mereka tampil sebagai membaca untuk

pendengar mereka, bukan berbicara dengan mereka.

Jika berada dalam situasi di mana harus berbicara dari

naskah, berlatih keras untuk memastikan pidato itu terdengar

alami. Bekerja untuk membangun kontak mata dengan

pendengar. Pastikan naskah terakhir dapat dibaca secara

sekilas. Dapat menjangkau semua audiens dengan terbuka dan

ketulusan yang sama seperti dilakukan jika berbicara tanpa

persiapan.32

2. Reciting from Memory (Menghafal)

Di antara prestasi orator legendaris, tidak ada satu pun

yang membuat kita lebih kagum dari pada praktik mereka

menghadirkan pidato yang terpanjang dan paling kompleks

sekalipun dari ingatan. Saat ini tidak lagi lazim untuk

menghafal apa pun kecuali yang bersulang, pidato ucapan

selamat, ucapan selamat pidato penerimaan, pengantar, dan

sejenisnya. Jika memberikan pidato jenis itu dan ingin

menghafalnya, dengan segala cara melakukannya. Namun,

pastikan untuk menghafalnya dengan saksama sehingga akan

dapat berkonsentrasi untuk berkomunikasi dengan audiens,

bukan pada mencoba mengingat kata itu. Pembicara yang

menatap langit-langit atau menatap ke luar jendela mencoba

Page 52: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

40

40

mengingat apa yang telah mereka hafal tidak lebih baik

membaca dengan sepatutnya dari sebuah naskah.33

3. Speaking Impromtu (Mendadak)

Pidato dadakan disampaikan dengan sedikit atau tanpa

persiapan. Hanya sedikit orang yang memilih untuk berbicara

tanpa alasan, tetapi terkadang itu tidak dapat dihindari. Pada

kenyataannya, banyak dari pidato yang berikan dalam hidup

akan menjadi tidak masuk akal. Mungkin dipanggil tiba-tiba

untuk mengucapkan beberapa kata atau, dalam suatu diskusi

kelas, pertemuan bisnis, atau laporan komite, ingin

menanggapi pembicara sebelumnya. Ketika situasi seperti itu

muncul, jangan panik, tidak ada yang mengharapkan untuk

menyampaikan pidato yang sempurna secara mendadak. Jika

menghadiri rapat atau diskusi, perhatikan baik-baik apa yang

dikatakan pembicara lain. catat poin-poin utama dengan

setuju atau tidak setuju. Dalam prosesnya, akan secara

otomatis mulai merumuskan apa yang akan katakan ketika

giliran untuk berbicara.34

4. Speaking Extemporaneously (Tanpa Persiapan)

Dalam penggunaan tanpa persiapan berarti sama dengan

dadakan. Tetapi secara teknis keduanya berbeda, tidak seperti

pidato dadakan, pidato tanpa persiapan dengan hati-hati

disiapkan dan dipraktikkan dalam lanjutan. Dalam

33Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 245.34 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 246.

Page 53: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

41

41

menyampaikan pidato, pembicara yang dewasa hanya

menggunakan satu set catatan singkat atau garis besar

pembicaraan untuk mengacak ingatan, kata-kata yang tepat

dipilih pada saat penyampaian. Ini tidak sesulit

kedengarannya, begitu memiliki garis besar dan tahu topik

apa yang akan bahas dan dalam urutan apa, bisa mulai

berlatih pidato. setiap kali menjalankannya, kata-katanya akan

sedikit berbeda. Saat berlatih pidato berulang-ulang, cara

terbaik untuk menyajikan setiap bagian akan muncul dan

melekat di benak.35

b. The Speaker’s Voice

Apa pun karakteristik suara manusia yakinlah itu unik.

Karena tidak ada dua orang yang secara fisik sama, maka tidak

ada dua orang yang memiliki suara yang sama. Suara manusia

dihasilkan oleh serangkaian langkah kompleks yang dimulai

dengan mengembuskan udara dari paru-paru. Ketika udara

dihembuskan, ia melewati laring, di mana ia bergetar untuk

menghasilkan suara. Suara ini kemudian diperkuat dan

dimodifikasi karena beresonansi melalui tenggorokan, mulut, dan

saluran hidung. Akhirnya, bunyi resonansi dibentuk menjadi

bunyi vokal dan konsonan spesifik oleh gerakan lidah, bibir, gigi,

dan atap mulut.

Suara yang dihasilkan oleh proses fisik ini akan sangat

memengaruhi keberhasilan pidato suara emas jelas merupakan

aset, tetapi beberapa pembicara paling terkenal dalam sejarah

35 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 247.

Page 54: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

42

42

memiliki suara yang tidak khas. Abraham Lincoln memiliki suara

yang keras dan tajam Winston Churchill menderita sedikit cadel

dan gagap yang canggung. Seperti mereka, dapat mengatasi

kerugian alami dan menggunakan suara untuk efek terbaik.

Aspek suara yang harus kontrol adalah volume, nada, tempo,

jeda, variasi, pengucapan, artikulasi, dan dialek.

1. Volume

Pada suatu waktu, suara yang kuat sangat penting bagi orator.

Hari ini, amplikasi elektronik bahkan memungkinkan orang yang

berbicara lembut untuk didengar dalam pengaturan apa pun.

Tetapi di kelas akan berbicara tanpa mikrofon. Ketika

melakukannya, pastikan untuk menyesuaikan suara dengan

akustik ruangan, ukuran audiens, dan tingkat kebisingan latar

belakang. Jika berbicara terlalu keras, pendengar akan

menganggap kasar. Jika berbicara terlalu pelan, mereka tidak

akan mengerti. Ingat bahwa suara selalu terdengar lebih keras

dari pada pendengar. Segera setelah memulai pidato, panggillah

orang-orang yang paling jauh, jika mereka terlihat bingung,

condong ke depan di tempat duduk mereka, atau berusaha keras

untuk mendengar, perlu berbicara lebih keras.36

2. Nada

Nada adalah tinggi atau rendahnya suara pembicara.

Gelombang suara pemakan bergetar, semakin tinggi nada mereka

semakin lambat bergetar, semakin rendah nada mereka. Nada

membedakan suara yang dihasilkan oleh tombol di satu ujung

36 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 248.

Page 55: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

43

43

piano dari yang dihasilkan oleh tombol di ujung lainnya. Dalam

pidato, nada dapat mempengaruhi arti kata atau suara. Nada

itulah yang membuat perbedaan antara "aha!" berseru penuh

kemenangan oleh Sherlock Holmes setelah menemukan petunjuk

yang tampaknya menentukan dan "aha" yang dia gumamkan

ketika dia tahu bahwa petunjuk itu tidak menentukan. Jika

membaca kalimat sebelumnya dengan keras, suara mungkin akan

naik di nada pada "aha" pertama dan turun di nada pada yang

kedua.

Perubahan nada dikenal sebagai infleksi. Mereka memberikan

suara lebih hangat, kehangatan, dan vitalitas. Infleksi

mengungkapkan apakah mengajukan pertanyaan atau membuat

pernyataan, apakah tulus atau sarkastik. Infleksi juga dapat

membuat terdengar bahagia atau sedih, marah atau senang,

dinamis atau tidak bergairah, tegang atau santai, tertarik atau

bosan.

Dalam percakapan biasa kita secara insting menggunakan

infleksi untuk menyampaikan makna dan emosi. Orang yang

dikatakan berbicara secara monoton, suatu sifat yang hanya

diketahui bermanfaat untuk menyembuhkan insomnia pada

pendengarnya. Hanya sedikit orang yang berbicara dengan nada

monoton absolut, tanpa variasi apa pun dalam nada, tetapi banyak

yang jatuh ke pola nada berulang yang hanya hipnosis. Dapat

mencegah hal ini dengan merekam pidato.

Page 56: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

44

44

3. Tempo

Tempo mengacu pada kecepatan di mana seseorang berbicara.

orang-orang di A.S biasanya berbicara dengan kecepatan antara

120 dan 150 kata per menit, tetapi tidak ada kecepatan yang sama

untuk pembuatan pidato yang efektif. Franklin Roosevelt

berbicara dengan kecepatan 110 kata per menit, John Kennedy

pada 180. Martin Luther King membuka pidatonya "i have a

dream" dengan kecepatan 92 kata per menit dan

menyelesaikannya pada angka 145. Tingkat kemampuan

berbicara terbaik tergantung pada hal-hal suram yang menjadi

ciri-ciri utama dari pembicara, suasana hatinya dia mencoba

untuk menciptakan, komposisi penonton, dan sifat dari acara

tersebut.

Misalnya, jika ingin menyampaikan kegembiraan balap mobil

Daytona 500, mungkin akan berbicara lebih cepat, tetapi

kecepatan yang lebih lambat akan lebih tepat untuk

menggambarkan ketenangan alam belantara Alaska. Laju cepat

membantu menciptakan perasaan bahagia, takut, marah, dan

terkejut, di mana laju lambat lebih baik untuk mengekspresikan

kesedihan. Tempo yang lebih lambat diperlukan saat menjelaskan

informasi yang rumit, tempo yang lebih cepat ketika informasi

tersebut sudah fimiliar kepada audiens.37

37 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 249.

Page 57: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

45

45

4. Jeda

Belajar bagaimana dan kapan berhenti adalah tantangan

utama bagi sebagian besar penutur pemula. Bahkan saat hening

pun bisa terasa seperti selamanya. Namun, ketika mendapatkan

lebih banyak ketenangan dan kepercayaan diri, akan menemukan

betapa bermanfaatnya jeda itu. Itu bisa menekan akhir dari unit

pemikiran, memberikan waktu ide untuk tenggelam, memberikan

dampak dramatis pada sebuah pernyataan.

Mengembangkan rasa tajam waktu adalah sebagian masalah

akal sehat, sebagian lagi masalah pengalaman. Tidak akan selalu

mendapatkan jeda tepat pada awalnya, tetapi dapat mencoba.

mendengarkan pembicara ulung untuk melihat gaya yang mereka

gunakan jeda untuk memodulasi laju dan ritme pesan mereka.

Kerjakan jeda saat mempraktikkan pidato .

Pastikan berhenti di akhir meskipun unit dan tidak di tengah.

jika tidak, dapat mengalihkan perhatian pendengar dari ide-ide.

Yang paling penting, jangan mengisi keheningan dengan "uh,"

"er," atau "um." jeda yang disuarakan ini dapat menciptakan

persepsi negatif tentang kecerdasan pembicara dan sering

membuat pembicara tampak menipu.

5. Variasi Vokal

Variasi adalah bumbu kehidupan, begitu juga bumbu

berbicara di depan umum. Suara datar, tanpa daftar, tidak berubah

sama mematikannya dengan pembuatan pidato seperti halnya

rutinitas datar, tanpa daftar, tidak berubah adalah bagi kehidupan

sehari-hari. Tentu saja tidak mengucapkan kedua bagian itu

Page 58: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

46

46

dengan cara yang sama. Secara naluriah memvariasikan laju,

nada, volume, dan jeda untuk membedakan limerick yang ringan.

Saat memberikan pidato, harus memodulasi suara hanya dengan

cara ini untuk mengomunikasikan ide dan perasaan.

Mendiagnosis suara berbicara saat ini untuk memutuskan

aspek mana yang perlu diperbaiki. Rekam pidato untuk

mendengar bagaimana suaranya. Coba mereka pada anggota

keluarga, teman, atau teman sekamar. Tanyakan kepada guru

untuk saran. Variasi vokal adalah fitur alami dari percakapan

biasa. Tidak ada alasan mengapa hal itu tidak sealamiah pidato.38

6. Pengucapan

Setiap kata menjalani kehidupan rangkap tiga yang dibaca,

ditulis, dan diucapkan. kebanyakan orang mengenali dan

memahami lebih banyak kata dalam membaca dari pada yang

mereka gunakan dalam tulisan biasa, dan sekitar tiga kali lebih

banyak dari yang terjadi dalam pidato spontan. Inilah sebabnya

kadang-kadang tersandung ketika mengucapkan kata-kata yang

merupakan bagian dari bacaan atau menulis kata-kata. dalam

kasus lain, kita banyak salah mengucapkan kata-kata yang paling

umum karena kebiasaan.

Masalahnya adalah bahwa kita biasanya tidak tahu kapan kita

salah mengucapkan kata. Di saat kita beruntung, kita belajar

pengucapan yang benar dengan mendengarkan orang lain

mengucapkan kata itu dengan benar atau dengan meminta

38 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 250.

Page 59: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

47

47

seseorang untuk dengan lembut mengoreksi kita secara pribadi.

Jika kita kurang beruntung, kita salah mengucapkan kata di depan

ruangan penuh orang, yang banyak yang tertawa.

Semua ini berargumen untuk melatih pidato di depan

sebanyak mungkin teman dan kerabat yang percayai. jika

memiliki keraguan tentang pelafalan yang tepat dari kata-kata

tertentu, pastikan untuk memeriksa kamus.39

7. Artikulasi

Artikulasi dan pengucapan tidak identik. Artikulasi ceroboh

adalah kegagalan untuk dari suara pidato tertentu renyah dan

jelas. Ini adalah salah satu dari beberapa penyebab salah

pengucapan, tetapi dapat mengartikulasikan kata dengan tajam

dan masih salah mengucapkannya. Misalnya, jika mengucapkan

"s" di "illinois" atau "p" dalam "pneumonia," dan membuat

kesalahan dalam pengucapan, terlepas dari seberapa tepat

mengartikulasikan suara.

Sebagian besar artikulasi yang buruk disebabkan oleh

kemalasan, karena gagal memanipulasi bibir, lidah, rahang, dan

langit-langit mulut sehingga menghasilkan suara ucapan yang

jelas dan tepat. orang-orang di Amerika Serikat khususnya

cenderung memilih, mengoceh, dan bergumam, dari pada

mengartikulasikannya dengan jelas.

39 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 251.

Page 60: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

48

48

8. Dialek

Sebagian besar bahasa memiliki dialek, masing-masing

dengan aksen, tata bahasa, dan kosa kata yang khas. Dialek

biasanya didasarkan pada pola bicara daerah atau etnis. Kapan

dialek yang diberikan sesuai untuk berbicara di depan umum?

jawabannya tergantung pada komposisi audiens. Penggunaan

dialek regional atau etnis yang berat dapat menyusahkan bila

audiens tidak berbagi dialek tersebut. Dalam situasi seperti itu,

dialek dapat menyebabkan pendengar membuat penilaian negatif

tentang kepribadian, kecerdasan, dan kompetensi pembicara.

Dialek regional atau etnis tidak menimbulkan masalah selama

audiens akrab dengan mereka dan menemukan mereka yang

sesuai. Ketika berbicara di utara, misalnya seorang politisi selatan

akan kemungkinan besar tidak menggunakan dialek daerah.

Tetapi ketika berbicara kepada audiensi di selatan, politisi yang

sama mungkin dengan sengaja memasukkan dialek regional

sebagai cara untuk menciptakan kesamaan dengan

pendengarnya.40

c. The Speaker’s Body

Pembicara yang baik seperti Peraih Hadiah Nobel Perdamaian

Muhammad Yunus menggunakan suara yang hidup untuk

membawa ide-ide mereka ke kehidupan. Mereka juga

menggunakan gesture, kontak mata, dan ekspresi wajah untuk

membuat ikatan dengan audiens mereka.

40Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 253.

Page 61: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

49

49

Postur, ekspresi wajah, gerakan, kontak mata, semuanya

memengaruhi cara pendengar merespons pembicara. Bagaimana

kita menggunakan ini dan gerakan tubuh lainnya untuk

berkomunikasi adalah subjek dari bidang studi yang menarik

yang disebut kinesik. salah satu pendirinya, Ray Birdwhistell

memperkirakan bahwa lebih dari 700.000 sinyal fisik dapat

dikirim melalui gerakan tubuh. Penelitian telah menunjukkan

bahwa sinyal-sinyal ini memiliki dampak yang signifikan

terhadap makna yang dikomunikasikan oleh pembicara. Hal

penelitian juga mengkonfirmasi apa yang diamati oleh sejarawan

Yunani Herodotus lebih dari 2.400 tahun yang lalu: "orang

kurang mempercayai telinga mereka daripada mata mereka."

ketika bahasa tubuh pembicara tidak konsisten dengan kata-

katanya, pendengar sering lebih percaya bahasa tubuh dari pada

kata itu. Di sini adalah aspek utama dari tindakan fisik yang akan

mempengaruhi hasil dari pidato.41

1. Penampilan Pribadi

Sejumlah penelitian telah mengkonfirmasi bahwa

penampilan pribadi berperan dan peran penting dalam

pembuatan pidato. Pendengar selalu melihat sebelum mereka

mendengarkan. Sama seperti menyesuaikan bahasa dengan

audiens dan acara itu, juga harus berpakaian dan berpakaian

secara pantas. Meskipun kekuatan bicara kadang-kadang

dapat mengatasi kesan buruk yang diciptakan oleh

penampilan pribadi, kemungkinan besar adalah

41 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 255.

Page 62: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

50

50

menentangnya. terlepas dari situasi berbicara, harus mencoba

membangkitkan kesan pertama yang baik.42

2. Gerakan

Pembicara pemula sering tidak yakin tentang apa yang

harus dilakukan dengan tubuh mereka saat memberikan

pidato. Beberapa langkah tanpa henti bolak-balik melintasi

podium, takut jika mereka berhenti, mereka akan melupakan

segalanya. Yang lain terus-menerus menggeser kantong

mereka, yang lain berubah menjadi patung, berdiri kaku tanpa

ekspresi dari awal sampai akhir. Kebiasaan seperti itu

biasanya berasal dari kegugupan. Sama pentingnya dengan

bagaimana bertindak selama pidato adalah apa yang lakukan

sesaat sebelum mulai dan setelah selesai. Saat bangkit untuk

berbicara, cobalah untuk terlihat tenang, tenang, dan percaya

diri, terlepas dari kupu-kupu di perut. Ketika mencapai

podium dan jangan buru-buru berbicara. Beri diri waktu

untuk siap. Atur catatan tepat seperti yang inginkan. Berdiam

diri saat menunggu untuk memastikan audiens

memperhatikan. Buat kontak mata dengan pendengar, setelah

itu mulai berbicara. Ketika mencapai akhir pidato,

pertahankan kontak mata selama beberapa saat setelah

berhenti berbicara. Ini akan memberikan waktu untuk bagian

penutupan.43

42 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 256.43Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 256.

Page 63: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

51

51

3. Sikap

Penutur yang efektif tidak membutuhkan daftar gerakan

yang luas. Beberapa penutur bahasa isyarat sering melakukan,

yang lain hampir tidak sama sekali.Aturan utamanya adalah

gerakan apa pun yang lakukan tidak boleh mengalihkan

perhatian dari pesan. mereka harus terlihat alami dan spontan,

membantu memperjelas atau memperkuat ide-ide, dan cocok

untuk audiens dan acara.

Gerakan cenderung untuk bekerja dengan sendirinya saat

memperoleh pengalaman dan percaya diri. Untuk saat ini

pastikan tangan tidak melebihi ide.Setelah menghilangkan

gangguan ini, lupakan tangan. Pikirkan tentang

berkomunikasi dengan pendengar, dan gerakan akan menjaga

diri mereka sama seperti yang mereka lakukan dalam

percakapan.

4. Kontak Mata

Bola mata itu sendiri tidak mengekspresikan emosi.

Namun dengan memanipulasi bola mata dan area wajah di

sekitarnya terutama kelopak mata atas dan alis mata,

menyampaikan serangkaian pesan nonverbal yang rumit.

Begitu mengungkap pesan ini sehingga kita menganggap

mata sebagai "jendela jiwa." Kita meminta mereka untuk

membantu mengukur kebenaran, kecerdasan, sikap, dan

perasaan pembicara.

Ketika berbicara di depan umum, ada kesepakatan luas di

seluruh budaya tentang pentingnya beberapa tingkat kontak

Page 64: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

52

52

mata. Dalam kebanyakan situasi, salah satu cara tercepat

untuk membangun ikatan komunikasi dengan pendengar

adalah dengan melihatnya secara pribadi dan

menyenangkan. 44

44 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 257.

Page 65: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

53

53

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

Sumber:https://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA

Judul video adalah UAS ceramah di MABES TNI

AD, diunggah oleh channel Youtube Tafaqquh video pada

9 Juni 2018. Durasi video 57 menit 19 detik. Hingga saat

ini ditonton oleh 3.875.525 viewers. Ribuan likers dan

komentar.1

Ustaz Abdul Somad mengapresiasi Kepala Staf

TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang

mengundangnya untuk berceramah di Markas Besar

Angkata Darat (Mabes) AD, Jakarta. Di awal ceramahnya,

lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini mengangkat

1 Channel Youtube tafaqquh videohttps://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA diakses pada Kamis, 27Desember 2018, pukul 10.30 WIB.

53

53

53

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

Sumber:https://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA

Judul video adalah UAS ceramah di MABES TNI

AD, diunggah oleh channel Youtube Tafaqquh video pada

9 Juni 2018. Durasi video 57 menit 19 detik. Hingga saat

ini ditonton oleh 3.875.525 viewers. Ribuan likers dan

komentar.1

Ustaz Abdul Somad mengapresiasi Kepala Staf

TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang

mengundangnya untuk berceramah di Markas Besar

Angkata Darat (Mabes) AD, Jakarta. Di awal ceramahnya,

lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini mengangkat

1 Channel Youtube tafaqquh videohttps://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA diakses pada Kamis, 27Desember 2018, pukul 10.30 WIB.

53

53

53

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

Sumber:https://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA

Judul video adalah UAS ceramah di MABES TNI

AD, diunggah oleh channel Youtube Tafaqquh video pada

9 Juni 2018. Durasi video 57 menit 19 detik. Hingga saat

ini ditonton oleh 3.875.525 viewers. Ribuan likers dan

komentar.1

Ustaz Abdul Somad mengapresiasi Kepala Staf

TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang

mengundangnya untuk berceramah di Markas Besar

Angkata Darat (Mabes) AD, Jakarta. Di awal ceramahnya,

lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini mengangkat

1 Channel Youtube tafaqquh videohttps://www.Youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA diakses pada Kamis, 27Desember 2018, pukul 10.30 WIB.

53

Page 66: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

54

54

sejarah kemerdekaan RI, nasionalisme, dan cinta Tanah

Air. Menurut ustadz asal Riau ini, apa yang dilakukan

KSAD memberikan kesejukan yang luar biasa. Bahkan,

kata Somad, undangan berceramah di Mabes AD juga

menghilangkan anggapan-anggapan yang tidak baik

terhadap dirinya.

Acara yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB

ini dihadiri Wakil KSAD Letjen TNI Tatang Sulaiman,

Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto dan ribuan

prajurit TNI AD dan pegawai negeri sipil Mabes TNI AD.

Ceramah Abdul Somad yang langsung diunggah lewat

Youtube itu mendapat pujian puluhan netizen. Salah satu

isi ceramahnya, ustaz Somad mengatakan, orang Islam

yang berteriak Allahu Akbar tidak menghilangkan jiwa

nasionalismenya. Selain itu, dia mengungkap jimat

Panglima Besar TNI Jenderal Sudirman sehingga ditakuti

oleh musuhnya. Jimat pertama, kata dia, Jenderal

Sudirman tak pernah putus wudunya. Kedua, Jenderal

Sudirman tak pernah meninggalkan salat wajib

berjamaah. Dia juga menyinggung kemuliaan menyantuni

anak-anak yatim terlebih lagi di bulan Ramadan. 2

B. Youtube

2 https://www.inews.id/news/read/145661/ustaz-abdul-somad-ceramah-di-mabes-tni-ad-soal-nasionalisme diakses pada Kamis, 27 Desember2018, pukul 11.20 WIB.

Page 67: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

55

55

Youtube adalah perusahaan yang mengumpulkan koleksi

user generated content memuat ribuan film pendek dan

episode televisi, dan ratusan film full-lengh melayani lebih

dari dua miliar video per hari, telah menjadi pemimpin yang

jelas dalam berbagai video online. Youtube terutama

memperoleh pendapatan dengan menjual iklan pada halaman

homepage dan pencarian hasil-hasilnya, serta dalam

videonya. Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah,

menonton dan berbagi video.

Perusahaan ini berkantor di San Bruno Clifornia.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 oleh Stevs Chen

dan Chand Hurley. Youtube hari ini adalah anak perusahaan

dari internet pencari raksasa Google. Pada November 2006,

Youtube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar

dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.

Perusahaan Youtube berkantor pusat di San Bruno California,

dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5

untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan

pengguna termasuk klip film, klip TV dan video musik.

Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video, video

orisinal pendek dan video pendidikan.3

Sambutan khalayak terhadap Youtube dinilai sangat

fatastis. Pada November tahun 2007, Youtube menjadi the

most popular entertainment website di Britain, mengalahkan

3 Suyanto, Asep Herman dan Wahyudi, Jurnal: Youtube.www.jurnalkomputer.com , diakses pada 23 November 2018, pukul 12.30

Page 68: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

56

56

BBC website. Pada awal tahun 2008, Youtube termasuk top

ten most visited website secara global. April 2008, lembaga

riset pasar internet, ComScore, melansir bahwa 37% dari

seluruh video di internet yang telah ditonton di United States,

berasal dari Youtube, mengalahkan Fox Interactive Media

yang hanya 4,2%.

Youtube berisi konten video yang diklasifikasikan sebagai

media audio visual yang berupa gambar sekaligus suara.

Sehingga informasi dakwah menjadi lebih efektif dan mudah

diterima oleh khalayak. 4 Youtube lebih cenderung menarik

dan tidak membosankan jika dibandingkan dengan televisi.

Konten yang disuguhkan Youtube lebih lengkap dan tanpa

dibatasi oleh waktu. Sehingga pengguna dapat menikmati

konten Youtube sesuai dengan apa yang diminati, dimanapun

dan kapanpun.

Terdapat beberapa fungsi Youtube, diantaranya:

1. Mencari video di Youtube, setiap pengguna

dapat mencari video yang diperlukan. Dengan

memerlukan pencarian sesuai dengan kata

kunci, maka berbagai video yang berkaitan

akan muncul.

2. Memutar dan menonton video

3. Mengunggah video

4. Mengunduh video.

4 Wahyu Ilahi,Komunikasi Dakwah (Bandung: PT.Rosdakarya,2013), cet ke-2. h.122.

Page 69: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

57

57

Terdapat beberapa istilah dalam Youtube, yaitu:

1. Subscribe

Adalah istilah menu layanan gratis dengan

memasukkan email pengguna untuk

memudahkan pengunjung agar mengetahui

post terbaru. Subscribe artinya

berlangganan, dimana pengguna akan

diberikan informasi apabila terdapat

perihal kabar terbaru dari tautan atau akun

yang telah dipilih.

2. Streaming

Istilah ini biasanya digunakan untuk

menyiarkan secara langsung video yang

direkam melalui sebuah kamera video yang

dapat dilihat oleh siapapun dan dimanapun

dalam waktu bersamaan. Sehingga

pengguna bisa menyiarkan langsung tanpa

melalui proses unduh.

3. Buffering

Merupakan istilah yang memiliki makna

penyangga atau tenaga. Dengan kata lain

buffering berarti jeda waktu yang terjadi

saat pengguna memutar video di Youtube.5

5 Arie Prastyo, 19 Juli 2014. Artikel : Perbedaan dan Pengertianantara Streaming dan Buffering,https://www.arieprastyo.com, diakses pada 23November 2018, pukul 13.00

Page 70: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

58

58

C. Riwayat Hidup ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad adalah seorang da’i, ahli

ilmu hadis, ulama dan dosen. Beliau dilahirkan di desa

Silo Lama, kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara

pada hari Rabu, 30 Jumada al-Ula 1397 Hijriah,

bertepatan dengan 18 Mei 1977 M. Beliau adalah anak

pertama dari dua bersaudara. Ibu Abdul Somad bernama

Hajjah Rohana. Ibunya merupakan keturunan dari Syekh

Abdurrahman atau dikenal sebagai Syekh Silau Laut . Ia

adalah ulama besar di kabupaten Batu Bara, Sumatera

Utara.

Sejak kecil, orang tua Abdul Somad sudah

memasukkan anaknya di sekolah yang berkultur agama

islam. Ustad Abdul Somad memulai sekolahnya di SD Al-

Washliyah Medan dan tamat di sana pada tahun 1990.

Orang tuanya kemudian memasukkannya ke sekolah

pesantren Darularafah di wilayah Deliserdang, Sumatera

Utara. Disana ia mengenyam pendidikan selama satu

tahun sebelum pindah ke Riau pada tahun 1994.

Ia bersekolah di Madrasah Aliyah Nurul Falah di

wilayah Indragiri Hulu dan tamat pada tahun 1996.

Setelah menamatkan sekolahnya, Ustad Abdul Somad

kemudian melanjutkan pendidikannya di jenjang

perguruan tinggi. Beliau menyelesaikan pendidikan

Page 71: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

59

59

menengah atas di Madrasah Aliyah Nurul Falah Air

Molek Indragiri Hulu, Riau pada tahun 1996.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan pendidikannya

di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada tahun 1998,

setelah berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah

Mesir. Ia terpilih sebagai salah satu dari 100 penerima

beasiswa dengan mengalahkan 900 pelamar lainnya.

Di Universitas Al-Azhar, Mesir, Abdul Somad

menyelesaikan kuliahnya dalam kurun waktu 3 tahun 10

bulan dan berhasil mendapatkan gelar .Lc (License) yang

merupakan gelar bagi lulusan pendidikan di kawasan

timur tengah termasuk Mesir.

Pada tahun 2004 memperoleh beasiswa dari AMCI

(Agence Marocaine Coorperation Internationale). Ustad

Abdul Somad kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya

pada tahun 2004 di Maroko tepatnya di Institut Dar Al-

Hadis Al-Hassania melalui beasiswa kerajaan Maroko.

Abdul Somad merupakan salah satu dari 5 orang asing

yang diterima kuliah disana. Abdul Somad menyelesaikan

pendidikan masternya dalam jangka waktu 1 tahun 11

bulan dan meraih gelar D.E.S.A (Diplôme d’Etudes

Supérieurs Approfondies) di Dar al-Hadith al-Hassania

Institute, sebuah institut pendidikan Islam khusus Hadits

yang didirikan oleh Raja Hasan II Raja Maroko DI Rabat

pada tahun 1964.

Ustadz Abdul Somad telah menikah. Istri Ustadz

Abdul Somad merupakan seorang istri yang taat. Ustadz

Page 72: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

60

60

Abdul Somad menikah pada usia 31 tahun di tahun 2008.

Anak Ustadz Abdul Somad bernama Mesian Haziq

Abdillah.

Ustadz Abdul Somad sekarang bekerja sebagai

dosen bahasa arab dan tafsir hadist di Universitas Islam

Negeri Sultan Syarif Kasim dari tahun 2009. Selain itu

beliau juga mengajar sebagai Dosen Agama Islam di

Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur,

Riau. Anggota Komisi Pengkajian Majelis Ulama

Indonesia Provinsi Riau. Anggota komisi Fatwa Majelis

Ulama Indonesia Kotamadya Pekanbaru periode 2012-

2017. Anggota Komisi Pengembangan Badan Amil Zakat

Provinsi Riau. Dosen Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau sejak tahun 2008 sampai sekarang.

Kini Ustadz Abdul Somad aktif dalam

memberikan ceramah agama islam di berbagai pelosok di

wilayah Indonesia. Dimulai dari memberikan dakwah

agama melalui kanal Youtube nama Ustad Abdul Somad

semakin dikenal di masyarakat setelah video-video

ceramahnya menjadi viral di internet.

Ceramah atau isi dakwahnya mengenai agama

islam sangat berbobot sesuai dengan kapasitas dirinya

sebagai seorang ulama, da’i sekaligus dosen agama islam.

Pertanyaan dari para jamaahnya ia jawab

berdasarkan sesuai pandangan-pandangan imam mazhab

dan mudah dimengerti. Sosoknya yang cerdas dan

gayanya yang sederhana membuat Ustad Abdul Somad

Page 73: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

61

61

banyak disukai oleh jamaah atau masyarat sehingga ia

banyak menerima undangan untuk ceramah.

Beliau adalah seorang pendakwah dan ulama

Indonesia yang sering mengulas berbagai persoalan

agama, khususnya ilmu hadis dan ilmu fiqih. Selain itu, ia

juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan

berbagai masalah terkini yang sedang menjadi

pembahasan hangat di kalangan masyarakat.

Awal mula namanya dikenal publik karena ilmu

dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam

menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran

Youtube tafaqquh video, akun instagram dan akun

facebook beliau, lalu disebarluaskan lagi melalui media

sosial oleh viewers dan followers beliau. Dan saat ini

followers beliau di instagram mencapai 5,8 juta followers

pada bulan November 2018.

D. Pendidikan dan Organisasi Ustad Abdul Somad

1. Pendidikan Ustadz Abdul Somad

Sebagaimana umumnya orang-orang yang pintar dan

berhasil itu diawali dengan sebuah perjalanan hidupnya

dalam menuntut ilmu. Berikut ini adalah riwayat

pendidikan formal dan nonformal ustadz Abdul Somad:

1. Beliau memulai pendidikannya di Sekolah Dasar

Al-Washliyah, Medan, lulus pada tahun 1990.

2. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah

dasar, beliau melanjutkan pendidikannya di

Page 74: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

62

62

Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah,

Medan, lulus pada tahun 1993.

3. Setelah menuntaskan pendidikan menengah

pertama, beliau dan keluarga pindah ke Riau dan

melanjutkan pendidikan menengah atas di

Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek,

Indragiri Hulu, lulus pada tahun 1996.

4. Beliau kuliah di UIN SUSKA Riau. Di kampus

ini, Ustad Abdul Somad hanya mengenyam

pendidikannya selama dua tahun saja, hingga

tahun 1998.

5. Kemudian beliau akhirnya memilih untuk

melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-

Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-

nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada

pertengahan tahun 2002.

6. Setelah itu beliau melanjutkan program

pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan

Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama

dua semester.

7. Kemudian pada tahun 2004, melalui AMCI

(Agence Marocaine de Coopération Internationale)

dari Kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan

beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut

Darul-Hadits Al-Hassaniyah. Ustad Abdul Somad

menyelesaikan pendidikan masternya dalam

jangka waktu 1 tahun 11 bulan dan meraih gelar

Page 75: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

63

63

D.E.S.A (Diplôme d’Etudes Supérieurs

Approfondies).6

2. Organisasi Ustadz Abdul Somad

Pasca lulus dari Maroko, Ustadz Abdul Somad

hingga saat ini aktif mengabdikan diri ke berbagai

lembaga sebagai berikut:

1. Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau

2. Dosen Tafsir dan Hadis di kelas Internasional

Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim

Riau.

3. Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama

Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru.

4. Anggota Komisi Pengkajian dan Keorganisasian,

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.

5. Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia

(MUI) Kotamadya Pekanbaru periode 2012-1017.

6. Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi

Pengembangan.

7. Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul

Ulama Provinsi Riau.7

6 Hasil wawancara pribadi dengan ustadz Abdul Somad via telefonpada Minggu, 30 September 2018.

7 Hasil wawancara pribadi dengan ustadz Abdul Somad via telefonpada Minggu, 30 September 2018.

Page 76: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

64

64

E. Aktivitas Dakwah Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad sebagai dai, ulama dan juga

dosen memiliki peran aktif menghadiri berbagai

pertemuan, baik itu di kampus tempat mengajar, masjid,

mushollah, lembaga dan berbagai daerah di Indonesia

bahkan hingga ke luar negeri. Sudah hampir seluruh

Provinsi di Indonesia sudah ustad Abdul Somad kunjungi

dari pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, bahan

hingga Papua, dari Sabang hingga Merauke.

Selain berdakwah dari mimbar ke mimbar, ustadz

Abdul Somad menyampaikan dakwah melalui berbagai

media seperti televisi dan media online seperti facebook,

instagram, Youtube dan sebagainya. Di media televisi

juga berdakwah pada program Damai Indonesiaku

TVOne, Islam itu Indah TransTV, Indahnya Ramadhan

TVOne. Untuk daftar aktivitas peneliti lampirkan pada

bagian lampiran skripsi.

F. Karya-karya Ustadz Abdul Somad

Beliau juga sudah menulis buku dan banyak

menerjemahkan buku-buku dari Timur Tengah yang memuat

mengenai permasalahan seputar rumah tangga dalam islam

dan permasalah lain dalam agama islam.

a. Buku

1. Bunga Rampai: 30 Fatwa Seputar Ramadhan,

Tafaqquh, 2012.

2. 77 Tanya Jawab Shalat, Zanafa, 2013.

Page 77: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

65

65

3. Metode Takhrij Hadits, Suska Press, 2013.

4. 37 Masalah Populer, Tafaqquh, 2014.

b. Terjemahan :

5. 55 Nasihat Untuk Wanita Sebelum Nikah (55

Nashihat li al-banat qobla az-zawaj), DR. Akram

Thal’at, Dar at-Ta’if, Cairo. Diterbitkan oleh

penerbit Cendikia Sentra Muslim Jakarta, April

2004.

6. 30 Orang Dijamin Masuk Surga (30 al-

mubasysyarun bi al-jannah), DR. Mustafa Murad,

Dar al-Fajr li at-Turats, Cairo. Diterbitkan oleh

Cendikia Sentra Muslim Jakarta, Juli 2004.

7. 15 sebab Dicabutnya Berkah (15 sabab min asbab

naz’ al-barakah), Abu Al-Hamd Abdul Fadhil.

Dar ar-Raudhah, Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia

Sentra Muslim Jakarta, Agustus 2004.

8. Nikah, Siapa Takut, (Akhta’fi Mafhum az-zawaj),

Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan

oleh Penerbit Pustaka Progresif Jakarta, September

2004.

9. Indahnya Seks Setelah Nikah (Syahr al-asal bi la

khalaj), DR. Aiman Al-Husaini, diterbitkan oleh

Penerbit Pustaka Progresif Jakarta, September

2004.

10. Derajat Hadits-hadits dalam Tafsir Ibnu Katsir,

Tahqiq: Syekh Nashiruddin Al Albani, diterbitkan

oleh Penerbit Azzam Jakarta, 2007.

Page 78: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

66

66

11. Perbuatan Maksiat Penyebab Kerusakan Rumah

Tangga (Judul Asli: Al-Ma’ashi Tu’addi ila Al-

Faqri wa Kharab Al-Buyut), Penulis: Majdi Fathi

As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar,

Jakarta, Maret 2008.

12. 101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya

(Judul Asli: 101 Qishash wa Qishah li Alladzina

Istajaba Allah Lahum Ad-Du’a’, Majdi Fathi As-

Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Azzam – Jakarta,

Desember 2004.

13. Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan

(Judul Asli: Akhta’ fi mafhum az-zawaj,

Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan

oleh Penerbit Pustaka Progresif- Jakarta,

September 2004.

14. Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-

Diyanah al-Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka

al-Kautsar, Jakarta, Desember 2010.8

G. Penghargaan Ustadz Abdul Somad

Berikut ini adalah penghargaan yang diraih oleh ustad

Abdul Somad:

1. Tokoh Perubahan Republika 2017

Malam penganugerahan Tokoh Perubahan

Republika yang digelar di Djakarta Theater, Thamrin,

Jakarta Pusat, 10 April 2017. Lima tokoh akan menerima

8 Hasil wawancara pribadi dengan ustadz Abdul Somad via telefonpada Minggu, 30 September 2018.

Page 79: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

67

67

piala dari Republika atas kontribusinya dalam mengubah

Indonesia ke arah lebih baik di sepanjang tahun 2017.

Sumber:https://www.republika.co.id/berita/inpicture/n

asional-inpicture/18/04/10/p6z6bl283-lima-sosok-penerima-

anugerah-tokoh-perubahan-republika-2017

Penghargaan Tokoh Perubahan Republika ini

sudah berlangsung sejak tahun 2005. Kelima tokoh

tersebut, masing-masing bergerak di bidang ekonomi,

pembangunan, hingga keagamaan.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. Suprajarto, Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua

Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi

Syafruddin, Owner Trusmi Group Sally Giovanny, dan

pendakwah ustaz Abdul Somad.

Nama terakhir, sosoknya paling melejit dalam

waktu relatif singkat. Somad mulai diterima kalangan

umat Islam Indonesia secara luas pada tahun 2016 lalu.

Dai muda asal Riau tersebut sukses mencuri perhatian

umat lewat dakwah-dakwahnya yang mudah dicerna.

Page 80: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

68

68

Ustad Abdul Somad sukses menyampaikan

dakwah lewat media internet. Video-video tausyiahnya di

Youtube viral berseliweran. Kelebihan Somad adalah

berani membuka sesi tanya jawab terbuka seputar agama

di setiap kegiatan dakwahnya.9

2. Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama

Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu.

Sumber:https://www.republika.co.id/berita/nasional/tok

oh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini-ustaz-

abdul-somad-jadi-tokoh-perubahan-republika

Dai kondang Ustadz Abdul Somad menerima gelar

adat kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM)

Riau. Prosesi pemberian gelar dan penabalan Ustadz

Abdul Somad di Gedung Lembaga Adat Melayu

(LAM) Riau berlangsung khidmat. 11 tokoh penting

9 https://www.republika.co.id/berita/nasional/tokoh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini-ustaz-abdul-somad-jadi-tokoh-perubahan-republika diakses pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.00WIB.

68

68

Ustad Abdul Somad sukses menyampaikan

dakwah lewat media internet. Video-video tausyiahnya di

Youtube viral berseliweran. Kelebihan Somad adalah

berani membuka sesi tanya jawab terbuka seputar agama

di setiap kegiatan dakwahnya.9

2. Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama

Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu.

Sumber:https://www.republika.co.id/berita/nasional/tok

oh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini-ustaz-

abdul-somad-jadi-tokoh-perubahan-republika

Dai kondang Ustadz Abdul Somad menerima gelar

adat kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM)

Riau. Prosesi pemberian gelar dan penabalan Ustadz

Abdul Somad di Gedung Lembaga Adat Melayu

(LAM) Riau berlangsung khidmat. 11 tokoh penting

9 https://www.republika.co.id/berita/nasional/tokoh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini-ustaz-abdul-somad-jadi-tokoh-perubahan-republika diakses pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.00WIB.

68

68

Ustad Abdul Somad sukses menyampaikan

dakwah lewat media internet. Video-video tausyiahnya di

Youtube viral berseliweran. Kelebihan Somad adalah

berani membuka sesi tanya jawab terbuka seputar agama

di setiap kegiatan dakwahnya.9

2. Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama

Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu.

Sumber:https://www.republika.co.id/berita/nasional/tok

oh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini-ustaz-

abdul-somad-jadi-tokoh-perubahan-republika

Dai kondang Ustadz Abdul Somad menerima gelar

adat kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM)

Riau. Prosesi pemberian gelar dan penabalan Ustadz

Abdul Somad di Gedung Lembaga Adat Melayu

(LAM) Riau berlangsung khidmat. 11 tokoh penting

9 https://www.republika.co.id/berita/nasional/tokoh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini-ustaz-abdul-somad-jadi-tokoh-perubahan-republika diakses pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.00WIB.

Page 81: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

69

69

Melayu ikut memberi tepuk tepung tawar kepada

ustadz kondang tersebut. Diantara tokoh tersebut

perwakilan dari kerajaan di Riau mulai dari Kerajaan

Siak, Indragiri, Pelalawan, Kampar, dan beberapa

tokoh masyarakat penting lainnya seperti Syarwan

Hamid dan Mustafa Umar. Acara pemberian gelar

Datuk Seri Ulama Setia Negara pada Ustadz Abdul

Somad sendiri dihadiri ribuan masyarakat. Selain

tokoh Melayu, tokoh masyarakat juga hadir pada

penabalan gelar di Gedung LAM Riau, Jalan

Diponegoro, Pekanbaru."Gelar adat ini diberikan

kepada seorang ulama, begitu berjasa dan terkenal saat

ini. Baru pertama kali gelar adat ini diberi kepada

tokoh agama," ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat

LAM Riau Al Azhar. Ia katakan, kehadiran Ustadz

Abdul Somad yang asli Riau ini sangat berpengaruh

terutama untuk kalangan muda. Bahkan untuk

kalangan tertentu, dengan mendengar ceramahnya,

banyak yang tertarik dan mengubah perilaku. "Jasanya

menyampaikan ceramah itu lah kita memberi gelar

kehormatan ini. Mungkin ke depan kita juga memberi

kepada ulama yang lain," ujar Al Azhar. Selain itu,

Ustadz Abdul Somad atau dikenal sebagai UAS,

selalu memberikan penjelasan atas tausyiahnya

dengan mengunakan langgam Melayu. Suara Ustadz

Abdul Somad terasa enak di telinga dan nyaman di

hati, apalagi jika ditingkahi dengan pantun dan syair.

Page 82: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

70

70

Hal ini karakter umum yang dimiliki oleh orang

Melayu khasnya Riau. Dalam banyak ceramahnya

Ustadz Abdul Somad dinilai memiliki nuansa sastra,

ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra

Melayu dari Arab Parsi.10

3. “KAYI MANGKU JAGADILAGA” (Tokoh

terhormat dan mulia sebagai penjaga kedaulatan dan

pemersatu negara bangsa Indonesia dengan ilmunya).

Sumber:http://pontianak.tribunnews.com/2018/10/21/ustad

z-abdul-somad-bergelar-kayi-mangku-jagadilaga-dari-

kerajaan-matan-tanjungpura

Ustadz Abdul Somad mendapat gelar kehormatan

dari Kerajaan Matan Tanjungpura Ketapang, 20 Oktober

2018. Hal itu diketahui dari akun Facebook Kerajaan

Matan, Royal Matan. “Kesultanan Kerajaan Matan

10 http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu?page=all diakses pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.10 WIB.

70

70

Hal ini karakter umum yang dimiliki oleh orang

Melayu khasnya Riau. Dalam banyak ceramahnya

Ustadz Abdul Somad dinilai memiliki nuansa sastra,

ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra

Melayu dari Arab Parsi.10

3. “KAYI MANGKU JAGADILAGA” (Tokoh

terhormat dan mulia sebagai penjaga kedaulatan dan

pemersatu negara bangsa Indonesia dengan ilmunya).

Sumber:http://pontianak.tribunnews.com/2018/10/21/ustad

z-abdul-somad-bergelar-kayi-mangku-jagadilaga-dari-

kerajaan-matan-tanjungpura

Ustadz Abdul Somad mendapat gelar kehormatan

dari Kerajaan Matan Tanjungpura Ketapang, 20 Oktober

2018. Hal itu diketahui dari akun Facebook Kerajaan

Matan, Royal Matan. “Kesultanan Kerajaan Matan

10 http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu?page=all diakses pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.10 WIB.

70

70

Hal ini karakter umum yang dimiliki oleh orang

Melayu khasnya Riau. Dalam banyak ceramahnya

Ustadz Abdul Somad dinilai memiliki nuansa sastra,

ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra

Melayu dari Arab Parsi.10

3. “KAYI MANGKU JAGADILAGA” (Tokoh

terhormat dan mulia sebagai penjaga kedaulatan dan

pemersatu negara bangsa Indonesia dengan ilmunya).

Sumber:http://pontianak.tribunnews.com/2018/10/21/ustad

z-abdul-somad-bergelar-kayi-mangku-jagadilaga-dari-

kerajaan-matan-tanjungpura

Ustadz Abdul Somad mendapat gelar kehormatan

dari Kerajaan Matan Tanjungpura Ketapang, 20 Oktober

2018. Hal itu diketahui dari akun Facebook Kerajaan

Matan, Royal Matan. “Kesultanan Kerajaan Matan

10 http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu?page=all diakses pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.10 WIB.

Page 83: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

71

71

Tanjungpura Anugerahi Darjah Kebesaran kepada Ustadz

Abdul Somad “KAYI MANGKU JAGADILAGA”

(Tokoh terhormat dan mulia sebagai penjaga kedaulatan

dan pemersatu negara bangsa Indonesia dengan ilmunya).

Barakallah,” tulis Royal Matan. Royal matan juga

menyertakan foto-foto Ustadz Abdul Somad yang

menerima penghargaan tersebut. Penganugerahan gelar

kehormatan itu dilakukan langsung oleh Raja Matan

Tanjungpura, Pangeran Ratu Kertanegara H Gusti

Kamboja. Dari video yang diunggah media hijrah di

Youtube dengan judul TAUSIAH ustadz Abdul Somad di

Kerajaan Matan Ketapang Kalimantan Barat, bisa dilihat

bagaimana prosesi penganugerahan gelar tersebut. 11

11 http://pontianak.tribunnews.com/2018/10/21/ustadz-abdul-somad-bergelar-kayi-mangku-jagadilaga-dari-kerajaan-matan-tanjungpura diaksespada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 10.30 WIB.

Page 84: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

72

72

BAB IV

ANALISIS DAN TEMUAN

A. Method of Delivery

Metode penyampaian ceramah yang digunakan ustadz

Abdul Somad dala video UAS ceramah di Mabes TNI AD

adalah metode Speaking Extemporaneously.Jenis

penyampaian ini yang paling baik dan sering digunakan oleh

juru pidato yang mahir. Pidato sudah disiapkan sebelumnya

berupa garis besar, tetapi pembicara tidak menghafal kata

demi kata. Outline itu hanya merupakan pedoman untuk

mengatur gagasan yang ada dalam pikiran. Ini tidak sesulit

kedengarannya, begitu memiliki garis besar dan tahu topik

apa yang akan bahas dan dalam urutan apa, bisa mulai

berlatih pidato.1

Pada awalnya saya tidak ada agenda di Mabes TNIAD, karena jadwal yang padat dan tidak ada jadwal untukMabes TNI AD, akhirnya pada saat itu saya sedang diPondok Pesantren Az-zikra, kemudian datang beberapamobil yang isinya TNI, biasanya saya yang mendatangipejabat, ini beda pula. akhirnya saya “diculik” untukberceramah di Mabes TNI AD. Karena memang tidak adapersiapan awalnya, saya hanya menulis beberapa garisbesar materi yang sesuai dengan acara Mabes TNI ADsebelum acara dimulai.2

Hal ini diakui oleh ustadz Abdul Somad bahwa terkait

ceramah beliau di Mabes TNI Adalah acara yang mendadak

1 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 247.2 Wawancara pribadi dengan ustadz Abdul Somad pada Minggu, 30

September pukul 16.00.

72

Page 85: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

73

73

saya kunjungi. Tampak ketika ustadz Abdul Somad

berceramah dalam video tersebut berbicara dengan lancar dan

menggunakan beberapa outline dalam materi ceramah saat

itu.

B. The Speakers Voice

1. Volume

Volume suara ustadz Abdul Somad bisa dikatan kuat

namun tidak keras. Hal ini juga dipicu oleh tempat acara yang

terbuka dan audien yang banyak. Volume beberapa pesan

dakwah yang disampaikan ustadz Abdul Somad pada video

tersebut terdengar kuat dan juga lemah.

“seorang anak bangsa , warna kulitnya samadengan kita, wajahnya sama dengan kita, hidungnya samadengan hidung kita bahasanya sama dengan kita, tetapihatinya berkhianat kepada Belanda. Akhirnya pasukanTentara Nasional Indonesia ditangkap dikepung olehBelanda, tetapi Jendral Sudirman otaknya cerdas luarbiasa, begitu dia tau akan dikepung dan akan ditangkap,dia kumpulkan semua pasukan dia ajak berzikir tahlil,mereka bertahlil beramai-ramai. Apa yang terjadi?...”

Penggalan pesan dakwah di atas menggunakan volume

yang kuat ketika ustadz Abdul Somad berceramah pada

video tersebut . Hal ini menjadi salah satu kekurangan ustadz

Abdul Somad dalam menyampaikan pesan dakwah,

menggunakan volume suara yang mendominasi kuat selama

berceramah.

Page 86: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

74

74

1. Nada

Nada suara ustadz Abdul Somad ketika berceramah dalam

video tersebut tinggi dan rendah. Nada suara ustadz Abdul

Somad tinggi ketika mengucapkan kalimat-kalimat yang

familiar didengar audien, kemudian saat menyampaikan

materi tentang perjuangan Jendral Sudirman

“Sekarang kita menghadapi dua pobia, yang satupobia Islam yang takut mendengar teriakan AllahuAkbar, yang satu pobia nasionalisme yang takut melihatkebangsaan, ini keduanya tidak benar, ketika kitamengatakan Allahu Akbar, hubbul Wathon minal Imancinta tanah air adalah bagian dari keimanan, tanggal 19Desember tahun 1948 saat itu Belanda agresi kembali,maka pada saat itu juga Presiden Soekarno diminta olehpanglima besar Jendral Sudirman untuk mengumumkannegara darurat kita harus melawan Belanda, tapi saat ituPresiden Soekarno tidak sampai hati, karena keadaanJendral Sudirman dalan kondisi sakit, tapi sakit iturupanya hilang dari dirinya karena semangat yang luarbisa, maka dirinya tetap melawan, tanggal 19 diamelawan.”

Pada kalimat hubbul Wathon minal Iman ustadz AbdulSomad menaikkan nada suaranya. Lalu nada suara ustadzmulai merendah ketika menyampaikan sebuah riwayat kisansahabat Rasul yaitu Hasan Basri yang intinya tentang Islamrahmatanlil’alamin.

“ada ulama besar bernama imam Hasan Al-Basri,dari Basrah Irak, dia sakit, tetangganya turun ke bawah,rumah tetangganya di atas rumanya yaitu non muslimturun ke bawah, lalu dia lihat sampai ke ruang tamu,“mana Hasan Basri?” tanyanya. “ Hasan Basri di kamartidak bisa keluar sedang sakit.” Lalu masuklahtetangganya tersebut ke dalam kamar Hasan Basri, dialihat ada ember di sudut kamar, “ini apa Hasan Basri?”tanyanya.“Ember untuk menampung air” jawab Hasan

Page 87: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

75

75

Basri. “Airnya dari mana?” tanyanya lagi. “Itu yangmenetes dari atas itu” jawab Hasan sambil menunjuk keatap kamarnya. “ Kalau tidak salah itu wc saya, sudahberapa lama kamu menampung air ini?” tanyanya heran.“20 tahun” jawab Hasan. “20 tahun kamu gak komplen?”lalu tetangga Hasan tersebut berkata “ Saksikan akubersyahadat.” Hidup bertetangga di Irak tidak sekalipunHasan Basri bawa golok panjang untuk memaksa masukIslam kelembutan hati itu yang membuat hati orangterbuka.”3

Pesan dakwah tentang kisah Hasan Basri di atas juga juga

mengandung unsur dasar retorika yaitu To Build a Bridge.

Maksudnya adalah membangun jalan pikiran dengan

pendengar dengan tema yang dapat dan padat, memilih

ilustrasi dan argumentasi yang meyakinkan.

2. Tempo

Tempo mengacu pada kecepatan di mana seseorang

berbicara. Laju cepat membantu menciptakan perasaan

bahagia, takut, marah, dan terkejut, di mana laju lambat lebih

baik untuk mengekspresikan kesedihan.

Tempo yang lebih lambat diperlukan saat menjelaskan

informasi yang rumit, tempo yang lebih cepat ketika

informasi tersebut sudah fimiliar kepada audiens Tempo

ustadz Abdul Somad ketika berceramah pada video tersebut

ketika dalam keadaan cepat mencapai rata-rata120 kata per

menit, dan ketika lambat rata-rata 79 kata per menit.

3Penggalan cerita tentang Hasan Basri pada video UAS Ceramah diMabes TNI AD.

Page 88: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

76

76

3. Jeda

Ketika mendapatkan lebih banyak ketenangan dan

kepercayaan diri, akan menemukan betapa bermanfaatnya

jeda itu. Itu bisa menekan akhir dari unit pemikiran,

memberikan waktu ide untuk tenggelam, memberikan

dampak dramatis pada sebuah pernyataan.

Ustadz Abdul Somad dalam video tersebut juga

menggunakan jeda ketika bercrita tentang kisah Hasan Basri,

pada materi peredaran matahari, dan materi salah satu fungsi

Al-qur’an.

4. Variasi Vokal

Secara naluriah memvariasikan laju, nada, volume, dan

jeda untuk membedakan limerick yang ringan. Saat

memberikan pidato, harus memodulasi suara hanya dengan

cara ini untuk mengomunikasikan ide dan perasaan. Ketika

ustadz Abdul Somad menyampaikan ceramah dalam video

tersebut vokal ustadz Abdul Somad tidak monoton, melainkan

sangat bervariasi, interaktif, bahkan ketika ada percakapan

dalam materi ustadz tersebut, ustadz Abdul Somad

menyampaikan dengan baik, sehingga jamaah dapat mengerti

apa yang disampaikan.

5. Pengucapan

Setiap kata menjalani kehidupan rangkap tiga yaitu

dibaca, ditulis, dan diucapkan. kebanyakan orang mengenali

dan memahami lebih banyak kata dalam membaca dari pada

Page 89: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

77

77

yang mereka gunakan dalam tulisan biasa, dan sekitar tiga

kali lebih banyak dari yang terjadi dalam pidato spontan.

Inilah sebabnya kadang-kadang tersandung ketika

mengucapkan kata-kata yang merupakan bagian dari bacaan

atau menulis kata-kata. dalam kasus lain, kita banyak salah

mengucapkan kata-kata yang paling umum karena kebiasaan.

Selama ustadz Abdul Somad berceramah di Mabes TNI

AD pada video tersebut, pengucapan ustadz Abdul Somad

sangat jelas, tidak ada kata-kata yang diucapkan dengan

terbata-bata ataupun salah mengucapkan.

6. Artikulasi

Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam

saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa. Daerah

artikulasi terbentang dari bibir luar sampai pita suara, di mana

fonem-fonem terbentuk berdasarkan getaran pita suara

disertai perubahan posisi lidah dan semacamnya.4

Artikulasi ustadz Abdul Somad ketika menyampaikan

ceramah bisa dikatakan baik dan terucap tanpa ada kesalahan

terutama saat melantunkan dalil Al-qur’an dan hadis yang

terdiri dari huruf-hurf hijaiyah yang berbeda dengan huruf

abjad ketika diucapkan.

7. Dialek

Sebagian besar bahasa memiliki dialek, masing-masing

dengan aksen, tata bahasa, dan kosa kata yang khas. Dialek

4 https://brainly.co.id/tugas/213643 diakses pada Selasa, 12 Februari2019, pukul 09.42.

Page 90: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

78

78

biasanya didasarkan pada pola bicara daerah atau etnis. Dialek

yang diberikan sesuai untuk berbicara di depan umum

tergantung pada komposisi audiens. Penggunaan dialek

regional atau etnis yang berat dapat menyusahkan bila audiens

tidak berbagi dialek tersebut. Dalam situasi seperti itu, dialek

dapat menyebabkan pendengar membuat penilaian negatif

tentang kepribadian, kecerdasan, dan kompetensi pembicara.5

Latar belakang suku Melayu ustadz Abdul Somad

menjadi salah satu ciri khas dialek ketika menyampaikan

ceramah. Dialek Melayu yang begitu kentral tidak menjadi

penghalang bagi audiens, karena ustadz Abdul Somad juga

menyesuaikan bahasa yang familiar atau yang dapat

dimengerti. Terkadang ketika ustadz Abdul Somad

berceramah di daerah Jawa, yang mayoritas audiensnya adalah

suku Jawa, maka ustadz Abdul Somad juga menyisipkan

beberapa bahasa Jawa sebagai bentuk kedekatan dengan

audiens. Dialek Melayu ustadz Abdul Somad juga hanya

berada di beberapa bagian saja ketika berceramah, misalnya

ketika melontarkan pantun-pantun yang sudah menjadi budaya

Melayu.

“Dari mekah terus ke muzdalifah

Pergi haji adik beradik

Sudah lama berceramah

Baru ini saya diculik.”

5Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 253.

Page 91: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

79

79

Pantun di atas adalah pantun pembuka ustadz Abdul

Somad ketika memulai ceramah dala video UAS Ceramah di

Mabes TNI AD, selain itu pantun tersebut mengandung unsur

dasar retorika yang disebut To Start of Fire, sebagai

pendahuluan dengan tujuan menarik minat dan perhatian

pendengar.

C. The Speakers Body

1. Penampilan

Sejumlah penelitian telah mengkonfirmasi bahwa

penampilan pribadi berperan dan peran penting dalam

pembuatan pidato. Pendengar selalu melihat sebelum mereka

mendengarkan. Sama seperti menyesuaikan bahasa dengan

audiens dan acara itu, juga harus berpakaian dan berpakaian

secara pantas. Meskipun kekuatan bicara kadang-kadang

dapat mengatasi kesan buruk yang diciptakan oleh

penampilan pribadi, kemungkinan besar adalah

menentangnya. terlepas dari situasi berbicara, harus mencoba

membangkitkan kesan pertama yang baik.6

Penampilan ustadz Abdul Somad ketika berceramah Di

Mabes TNI AD saat itu sesuai dengan acara yang di adakan.

Acara tersebut adalah acara berbuka bersama TNI AD,

ustadz Abdul Somad mengenakan baju koko putih lengan

panjang, celana panjang hitam, peci hitam dan sorban

berwarna coklat. Sesuai dengan posisi dan tupoksi ustadz

Abdul Somad sebagai penceramah pada acara tersebut.

6 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 256.

Page 92: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

80

80

2. Gerakan

Gerakan badan ustadz Abdul Somad ketika

menyampaiakan eramah pada video tersebut seperti mengalir

saja tanpa adanya kekakuan. Gerakan badan tidak hanya

menoton dan terpaku pada satu arah saja, terkadang

mengarah ke arah kanan dan kiri. Kemudian gerakan tangan

ustad Abdul Somad sekan menjadi perangkat dalam

menyampaikan materi, membantu dalam menjelaskan apa

yang disampaikan ustadz, bahkan meilustrasikan kisah-kisah

dalam materi ustadz Abdul Somad.

“Al-qur’an mengajarkan wamaa arsalnakainna rahmatan lilalamin surah Al-Anbiya ayat107. Allah menurunkan agama inirahmatanlilalamin menjadi rahmat bagi semestaalam, Nabi melepas pasukan menuju tempatbernama muktah, jaman dulu kalau ada pasukaperang, ratakan dengan tanah, hancurkan, bunuhsemuanya, tapi pesan Nabi Muhammad SAW.Nanti kalian akan menemukan para pendeta digereja-gereja, jangan ganggu pendeta, janganbunuh anak kecil yang menyusui, jangan bunuhorang tua renta yang tak berdaya, janganmemotong pokok kayu, jangan copot pohonkurma, jangan hancurkan rumah, maka islam takpernah hancurkan, kalau ada yang meledakkan,bukan ajaran islam, ada yang membunuh bukanajaran islam, kalau mereka yang berbeda agamadenganmu, tidak seakidah denganmu, merekatidak mengusir kampung halamanmu, merekatidak membunuh kamu, tidak mengusir kamu,tidak memerangi kamu, silahkan berbuta baikkepada mereka, kawan sekantormu, tetanggamu,akrabmu, silahkan berbuat baik pada mereka,

Page 93: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

81

81

bersikap adil, jangan sampai kau tidak bersikapadil karena beda agama.”7

Pada penggalan pesan di atas ustadz Abdul Somad lebih

berkobar dengan mengangkat tangan pada mengucapkan kata

larangan.

3. Sikap

Gerakan yang lakukan tidak mengalihkan perhatian

audiens dari pesan. Ustadz Abdul Somad terlihat alami dan

spontan, sikapnya membantu memperjelas atau memperkuat

ide-ide, dan sesuai untuk audiens dan acara tersebut.Ustadz

Abdul Somad berkomunikasi dengan pendengar, dan

menjaga diri dari gerakan yang berlebihan sehingga terlihat

seperti melakukan percakapan dengan audiens.

4. Kontak Mata

Ketika berbicara di depan umum, ada kesepakatan luas di

seluruh budaya tentang pentingnya beberapa tingkat kontak

mata. Dalam kebanyakan situasi, salah satu cara tercepat

untuk membangun ikatan komunikasi dengan pendengar

adalah dengan melihatnya secara pribadi. 8

Ustadz Abdul Somad membangun ikatan komunikasi

melalui kontak mata dengan audiens. Selama ceramah

berlangsung ustadz Abdul Somad selalu menatap audiens

ketika memaparkan materi ceramah. Meskipun beberapa kali

7Pesan dakwah ustad Abdul Somad tentang Islam rahmatan lil’alaminpada video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

8 Stephen E. Lucas, The Art of Public Speaking, h. 257.

Page 94: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

82

82

menunduk untuk melihat outline yang dibuat. Setelah itu

kembali fokus pada audiens dan melakukan kontak mata

hingga akhir ceramah.

D. Transkrip Materi

1. Materi: Hubbul wathon minal iman

“Sekarang kita menghadapi dua pobia, yang satupobia Islam yang takut mendengar teriakan AllahuAkbar, yang satu pobia nasionalisme yang takutmelihat kebangsaan, ini keduanya tidak benar, ketikakita mengatakan Allahu Akbar, hubbul Wathon minalIman cinta tanah air adalah bagian dari keimanan,tanggal 19 Desember tahun 1948 saat itu Belandaagresi kembali, maka pada saat itu juga PresidenSoekarno diminta oleh panglima besar JendralSudirman untuk mengumumkan negara darurat kitaharus melawan Belanda, tapi saat itu PresidenSoekarno tidak sampai hati, karena keadaan JendralSudirman dalan kondisi sakit, tapi sakit itu rupanyahilang dari dirinya karena semangat yang luar bisa,maka dirinya tetap melawan, tanggal 19 di melawan,tanggal 25 dia tertangkap atas “jasa (pengkhinatan)”seorang anak bangsa , warna kulitnya sama dengankita, wajahnya sama dengan kita, hidungnya samadengan hidung kita bahasanya sama dengan kita,tetapi hatinya berkhianat kepada Belanda. Akhirnyapasukan Tentara Nasional Indonesia ditangkapdikepung oleh Belanda, tetapi Jendral Sudirmanotaknya cerdas luar biasa, begitu dia tau akandikepung dan akan ditangkap, dia kumpulkan semuapasukan dia ajak berzikir tahlil, mereka bertahlilberamai-ramai. Apa yang terjadi? Belanda menembakpengkhianat itu, karena menyangka bahwa iniinformasi bocor yang tidak benar, kamu bilang adaJendral di sini, mana ada , yang ada orang yangsedang tahlilan, ternyata Belanda tau juga tahlilan.

Page 95: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

83

83

Katanya ada panglima besar adanya orang tahlilan,kamu pembohong, ditembak mati itu anak dunia tidakdapat, akhirat melayang, mati dalam keadaan matikonyol.”9

a. Intonasi: Pada materi ini ustadz Abdul Somad

menggunakan intonasi suara yang rendah pada awalnya

namun nada suara ustadz Abdul Somad naik ketika

membahas pekhianat bangsa yang menunjukkan

persembunyian jendral Sudirman, hingga pada di ujung

bahasan kembali dengan nada suara yang rendah.

b. Bahasa tubuh: Bahasa tubuh ustadz Abdul Somad

menggerakkan kedua tangan ketika meilustrasikan materi

di atas.

c. Teknik humor: Materi di atas mengenai perjuangan

jendral Sudirman, namun ada saja humor yang disajikan

ustadz Abdul Somad yaitu menggunakan kalimat

“Belanda tau juga tahlilan”.

d. Respon jama’ah:.

“saya menjadi paham apa yang maksud ustadzAbdul Somad sampaikan, dan saya suka, hinggasaya tak ingin menjadi pengkhinat bangsa”.10

Respon jama’ah pada materi ini baik secara kognitif,

afektif dan konatif, sehingga jama’ah paham pada materi

tersebut, suka pada bahasan tersebut, dan tidak ingin

menjadi pengkhianat bangsa.

9Penggalan pesan dakwah ustad Abdul Somad tentang cinta tanah airbagian dari iman pada video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

10 Wawancara pribadi dengan Anisa salah satu viewer video UASCeramah di Mabes TNI AD, pada Kamis, 13 Desember 2018.

Page 96: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

84

84

2. Materi: Al-fatihah sampai pada orang sudah wafat

“Namanya tak pernah minta diabadikan, dia takpernah minta dibuatkan patung besar, tapi hari ini,jasanya diabadikan, namanya disebut para panglima,ulama, tentara, para pemuka, pendekar, orang yangberjuang dengan tetes darah penghabisan untuk negeriini, untuk mereka semua kita bacakan Al-Fatihah.Bagi yang tidak meyakini al-fatihah itu tak sampai,saya tidak memaksakan, tapi saya meyakini al-fatihahitu sampai pada Panglima besar jendral Sudirman,Presiden Soekarno, kepada pendiri penegak bangsa inisampai. Ustadz Somad, sampai gak Al-fatihah itupada mereka? Sampai. Mana buktinya? Sudah dibaca,dan gak balik lagi, berati sampai. Pakai dalil dongustadz, mana dalilnya? Nabi Muhammad SAW lewatdi suatu makam, nama pemakamannya Baqi, wahaiAisyah, kalau kamu lewat pemakaman jangan diamsaja bacakan doa. Kedua, ketika Rasulullah SAWlewat di suatu makam Nabi membelah pelepah kurma,lalu dituskkan ke makam tersebut, sahabat heran,mengapa pelepah itu ditusukkan ke makam ya Rosul?Ini pelepah kurma bertasbih, tasbihnya sampai padaorang yang meninggal, maka kata Imam Nawawi padatahun 676 mazhab syafi’i: kalau tasbih pelepah kumasaja sampai pada orang yang meninggal, apalagibacaan ayat al-qur’an yang dibacakan. Seorangsahabat Rasulullah yaitu anaknya Umar bin Khattabberpesan, nanti kalau aku meninggal dunia di atasmakamku tolong bacakan bagian kepala awal Al-Baqarah, kemudian pada bagian kaki akhir al-baqarah,awal al-baqarah ini lima ayat, bagian kaki tiga ayat.Sudah ada dalilnya, bacaannya sampai. Masih gapercaya juga? Nama sampean siapa? Untuk apaustadz? Nanti kalau udh mati saya kirim al-fatihah,kalau tak sampai cepat-cepat kasih kabar. Tidak usahdipermasalahkan, yang mau setuju baca, yang gasetuju ya ga apa-apa, tapi saya tetap request pesannanti kalau bapak ibu dapat pesan WA ustdaz Somadmeninggal dunia, kirimkan al-fatihah ke Riau,

Page 97: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

85

85

insyaallah sampai tanpa sebutkan alamat, untuk abdulsomad, tak perlu sebut titel pun sampai.”11

a. Intonasi: Pada materi ini ustadz Abdul Somad

menggunakan intonasi suara yang rendah dan lebih

interaktif karena ada percakapan dalam materi tersebut.

b. Bahasa tubuh: Bahasa tubuh ustadz Abdul Somad pada

materi tersebut tidak banyak menggerakkan tangan.

c. Teknik humor: Teknik humor ustadz Abdul Somad pada

materi ini menggunakan kalimat pertanyaan bagi siapa

saja yang belum percaa bahwa al-fatihah yang diniatkan

untuk orang yang sudah wafat akan sampai pada dengan

menggunakan kalimat humor “Masih ga percaya juga?

Nama sampean siapa? Untuk apa ustadz? Nanti kalau udh

mati saya kirim al-fatihah, kalau tak sampai cepat-cepat

kasih kabar”.

d. Respon jama’ah:.

“MasyaAllah indahnya ceramah ustadz AbdulSomad, suaranya merdu ketika melantunkan ayatAl-Qur’an, penjelasannya sangat cerdas, pakaidalil diterjemahkan, saya percaya berdoa untukorang meninggal itu pasti sampai”.12

Respon jamaah mencapai pada dimensi kognitif, yaitu

jamaah menjadi mengetahui, dan jamaah tertawa dengan

humor ustadz Abdul Somad

11Penggalan pesan dakwah ustadz Abdul Somad tentang Al-fatihahpada video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

12 Wawancara pribadi dengan Anisa salah satu viewer video UASCeramah di Mabes TNI AD, pada Kamis, 13 Desember 2018.

Page 98: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

86

86

3. Materi: Islam rahmatanlilalamin

“Al-qur’an mengajarkan wamaa arsalnakainna rahmatan lilalamin surah Al-Anbiya ayat107. Allah menurunkan agama inirahmatanlilalamin menjadi rahmat bagi semestaalam, Nabi melepas pasukan menuju tempatbernama muktah, jaman dulu kalau ada pasukaperang, ratakan dengan tanah, hancurkan, bunuhsemuanya, tapi pesan Nabi Muhammad SAW.Nanti kalian akan menemukan para pendeta digereja-gereja, jangan ganggu pendeta, janganbunuh anak kecil yang menyusui, jangan bunuhorang tua renta yang tak berdaya, janganmemotong pokok kayu, jangan copot pohonkurma, jangan hancurkan rumah, maka islam takpernah hancurkan, kalau ada yang meledakkan,bukan ajaran islam, ada yang membunuh bukanajaran islam, kalau mereka yang berbeda agamadenganmu, tidak seakidah denganmu, merekatidak mengusir kampung halamanmu, merekatidak membunuh kamu, tidak mengusir kamu,tidak memerangi kamu, silahkan berbuta baikkepada mereka, kawan sekantormu, tetanggamu,akrabmu, silahkan berbuat baik pada mereka,bersikap adil, jangan sampai kau tidak bersikapadil karena beda agama.”13

a. Intonasi: Pada materi ini ustadz Abdul Somad

menggunakan intonasi suara yang rendah dan lebih tenang

dan nada suara sedikit naik ketika mengucapkan kalimat

larangan dan pada akhir materi.

13Pesan dakwah ustad Abdul Somad tentang Islam rahmatanlil’alamin pada video UAS Ceramah di Mabes TNI AD

Page 99: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

87

87

b. Bahasa tubuh: Bahasa tubuh ustadz Abdul Somad pada

materi tersebut lebih berkobar dengan mengangkat tangan

pada mengucapkan kata larangan.

c. Teknik humor: pada materi ini tidak humor yang ustadz

Abdul Somad gunakan.

d. Respon jama’ah:

“Sejuk hati dengar ceramah ustadz Abdul Somad,ceramahnya tak bosan kalau diulang-ulang apalagi kalausubuh ngantuk pun hilang”.14

Respon jamaah mencapai pada dimensi afektif, yaitu

jamaah menjadi menyukai.

4. Materi: Peredaran Matahari

“Ini matahari, disamping matahari ada bulan danplanet yang lain semuanya berputar, mataharitidak mungkin menabrak bulan,bulan tidakmungkin menabrak matahari, semuanya beredardi garisnya masing-masing, Apa sebenarnya isiYasin itu? Ternyata Yasin bercetita tentangmatahari tidak mungkin menabrak bulan, bulanjuga tak mungkin menabrak matahari, semuaberedar digarisnya masing-masing. Tapi ternyataNASA dan bagian antariksa bingung, ini mataharibergerak, berjalan atau diam? Bumi bergerak,bintang bergerak, semua planet bergerak, nahsekarang matahari bergerak atau tidak? Yang satumengatakan matahari bergerak, yang satumengatakan matahari tidak bergerak, ternyataikhtilaf juga mereka, apa kata surat Yasin?Matahari bergerak kencang di garis edarnya.Tertnyata matahari itu bergerak, kenapaditeropong matahari itu tidak bergerak? Dia tidak

14 Wawancara pribadi dengan Ikhwanul salah satu viewer video UASCeramah di Mabes TNI AD, pada Kamis, 13 Desember 2018.

Page 100: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

88

88

berputar seperti bumi, tapi dia berputar kencang ditempat diamnya, seperti mobil racing, sakingkencangnya berputar ketika dilihat dari jauhseperti di tempat saja. Siapa yang memberitahukita tentang pergerakan matahari? Yasin berceritatentang itu, lalu kenapa yang menemukannyaorang antariksa NASA, bukan orang Islam?Karena orang islam baca Yasin tidak memahamiartinya.”15

a. Intonasi: Pada materi ini ustadz Abdul Somad

menggunakan intonasi suara yang rendah dan lebih tenang

dan nada suara sedikit naik ketika melantunkan dalil.

b. Bahasa tubuh: Tangan dan tubuh ustadz Abdul Somad

ikut meilustrasikan tentang posisi bulan dna matahari.

c. Teknik humor: Tidak ada humor yang digunakan pada

materi ini

d. Respon jama’ah:

“senang dan bersyukur bahwa dalamceramah ustadz Abdul Somad jugamembahas hal yang ilmiah apalagidikaitkan dengan Al-qur’an.”16

Jamaah sangat senang di dalam materi ustadz AbdulSomad juga mengandung ilmiah.

5. Materi: Kisah Hasan Al-Basri

“Menjaga kesatuan ini penting, ada ulama besarbernama imam Hasan Al-Basri, dari Basrah Irak,dia sakit, tetangganya turun ke bawah, rumahtetangganya di atas rumanya yaitu non muslim

15Penggalan pesan dakwah ustadz Abdul Somad tentang surah Yasinbercerita mengenai pergerakan matahari pada video UAS Ceramah di MabesTNI AD.

16 Wawancara pribadi dengan Ikhwanul salah satu viewer video UASCeramah di Mabes TNI AD, pada Kamis, 13 Desember 2018.

Page 101: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

89

89

turun ke bawah, lalu dia lihat sampai ke ruangtamu, “mana Hasan Basri?” tanyanya. “ HasanBasri di kamar tidak bisa keluar sedang sakit.”Lalu masuklah tetangganya tersebut ke dalamkamar Hasan Basri, dia lihat ada ember di sudutkamar, “ini apa Hasan Basri?” tanyanya.“Emberuntuk menampung air” jawab Hasan Basri.“Airnya dari mana?” tanyanya lagi. “Itu yangmenetes dari atas itu” jawab Hasan sambilmenunjuk ke atap kamarnya. “ Kalau tidak salahitu wc saya, sudah berapa lama kamu menampungair ini?” tanyanya heran. “20 tahun” jawab Hasan.“20 tahun kamu gak komplen?” lalu tetanggaHasan tersebut berkata “ Saksikan akubersyahadat.” Hidup bertetangga di Irak tidaksekalipun Hasan Basri bawa golok panjang untukmemaksa masuk Islam kelembutan hati itu yangmembuat hati orang terbuka.”17

a. Intonasi: Pada materi ini ustadz Abdul Somad

menggunakan intonasi suara yang rendah dan lebih

tenang.

b. Bahasa tubuh: Tubuh ustadz Abdul somad seakan

meilustrasikan cerita Hasan Basri, ketika mengatakan

menunjuk ke atap, tangan ustadz Abdul Somad menunjuk

ke atap.

c. Teknik humor: tidak ada humor yang digunakan ustadz

Abdul Somad pada materi ini.

d. Respon jama’ah:

17Penggalan cerita tentang Hasan Basri pada video UAS Ceramah diMabes TNI AD.

Page 102: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

90

90

“sebegitu sabarnya sahabat, dan tidak memaksauntuk mausk Islam, saya terharu mendengarceritanya.”18

Jama’ah merasa emosional atau tersentuh mendengarcerita tersebut.

18Wawancara pribadi dengan Anisa salah satu viewer video UASCeramah di Mabes TNI AD, pada Kamis, 13 Desember 2018.

Page 103: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

91

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan skripsi ini dapat

penulis simpulkan, terdiri dari tiga butir yang merujuk pada

permasalahan dan tujuan peneliti.

1. Penyampaian ucapan adalah masalah komunikasi

nonverbal, ini didasarkan pada bagaimana menggunakan

suara dan tubuh untuk menyampaikan pesan yang

diungkapkan oleh kata. Ada banyak penelitian yang

menunjukkan bahwa dampak dari kata-kata pembicara

sangat dipengaruhi oleh komunikasi nonverbal untuk

menyampaikan pidato secara efektif dan untuk

meningkatkan dampak dari pesan verbal. Retorika

dakwah ustadz Abdul Somad memiliki ciri khas dalam

menyampaikan dakwah, baik dari segi metode

penyampaian, metode vokal/suara maupun metode

bahasa tubuh. Menurut teori Public Speaking Stephen

Lucas, metode penyampaian yang digunakan oleh ustadz

Abdul Somad pada video “UAS Ceramah di Mabes TNI

AD” adalah metode Speaking Extemporaneously. Jenis

penyampaian ini yang paling baik dan sering digunakan

oleh juru pidato yang mahir. Pidato sudah disiapkan

sebelumnya berupa garis besar, tetapi pembicara tidak

menghafal kata demi kata. Outline itu hanya merupakan

91

Page 104: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

92

92

pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam

pikiran.

2. Suara yang dihasilkan oleh proses fisik ini akan sangat

memengaruhi keberhasilan pidato suara emas jelas

merupakan aset.

Vokal/suara ustadz Abdul Somad pada video tersebut

adalah volume suaara yang kuat digunakan pada

pembahasan yang menggebu-gebu seperti materi

perjuangan pahlawan Indonesia, dan volume suara yang

lemah digunakan pada materi yang menggugah hati

seperti materi kisah Hasan Basri. Nada suara tinggi

ustadz Abdul Somad terdengar lantang namun, bisa

mengakibatkan serak pada suara ustadz Abdul Somad.

Tempo penyampaian ceramah ustadz Abdul Somad

tebilang cepat.

3. Gaya bahasa tubuh ustadz Abdul Somad ketika

menyampaiakan ceramah pada video tersebut seperti

mengalir saja tanpa adanya kekakuan. Gerakan badan

tidak hanya menoton dan terpaku pada satu arah saja,

terkadang mengarah ke arah kanan dan kiri. Kemudian

gerakan tangan ustadz Abdul Somad sekan menjadi

perangkat dalam menyampaikan materi, membantu

dalam menjelaskan apa yang disampaikan ustadz, bahkan

meilustrasikan kisah-kisah dalam materi ustadz Abdul

Somad. Dakwah yang disampaikan juga tidak menoton

disisipi dengan humor yang segar sehingga jaamah atau

audiens kembali terpusat pada pesan yang disampaikan.

Page 105: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

93

93

Menurut ustadz Abdul Somad retorika adalah seni dalam

berbicara, menyampaikan sesuatu yang mudah

dimengerti oleh orang banyak, dengan menggunakan

kata-kata yang baik dan jelas. Diawali dengan

muqoddimah yang singkat, penghormatan pada yang

mengundang beliau, dibumbui dengan pantun yang

menggelitik semua jamaah, lalu menyuguhkan sesuatu

materi yang berkaitan dengan saat itu dengan sesuatu

yang sedang dirasakan jamaah, lalu masuk pada isi pesan

dakwah berlandaskan Al-qur’an dan Hadist, lalu diselingi

sedikit humor, lalu kesimpulan atau penegasan atas pesan

dakwah yang disampaikan, lalu penutup diakhiri dengan

ucapan terimakasih dan salam.

B. Saran-saran

Ada beberapa saran yang peneliti ajukan dalam retorika

dakwah ustadz Abdul Somad di media Youtube. Saran ini

diajukan untuk dai, dan mahasiswa UIN khususnya

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Semoga

saran-saran ini dapat bermanfaat. Dalam hal ini peneliti

mengajukan saran yaitu:

1. Untuk para akademis, calon dai perlu memaksimalkan

media dan teknologi deperti new media, facebook,

instagram dan Youtube sebagai bagian dari alat bantu

menyiarkan dan menyebarluaskan dakwah, agar

dakwah bisa dirasakan oleh masyarakat yang lebih

luas.

Page 106: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

94

94

2. Dakwah adalah tugas yang sangat mulia sesuai dengan

perintah Allah dan RasulNya. Semoga ustadz Abdul

Somad tetap istiqomah dalam menjalankan dakwah

Islam, dengan selalu melakukan perbaikan terus

menerus, karena figur atau sosok yang tegas, humoris

dan lugas seperti ustad Abdul Somad sangat

dibutuhkan oleh masyarakat dan dai-dai muda yang

membutuhkan pembinaan. Penelitian ini juga dapat

dikembangkan lagi menjadi kajian dalam ilmu dakwah

dan ilmu komunikasi.

Page 107: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

95

95

DAFTAR PUSTAKA

Alam, Datuk Tombak. Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah,Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Wonosobo : Amzah , 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu PendekatanPraktek.Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Aziz, Prof. Dr. Moh. Ali. Ilmu Dakwah, Surabaya : Kencana,2008.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif Komunikasi,Ekonomi,Kebijakan Publik dan Ilmu SosialLainnya Jakarta: Kencana, 2010.

Brilianto, Ricky. Panduan Praktis Internet Plus. Jakarta : PuspaSuara, 2007.

Djamal, Hidajanto dan Andi Fachruddin, Dasar-DasarPenyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional danRegulasi. Jakarta: Kencana, 2011.

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

. Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra AditiaBakti, 2003.

Hasanudin, A.H. Retorika Dakwah dan Publisistik dalamKepemimpinan. Surabaya: PT. Usaha Nasional, 1982.

Ilahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah . Bandung: PT. Rosdakarya,2013.

Israr, M.H. Retorika dan Dakwah Islam Era Modern, Jakarta:CV. Firdaus, 1993

Page 108: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

96

96

Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: PT. GramediaPustaka Umum, 2007.

Kriyantono, Rakhmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi . Jakarta,2007.

Lucas Stephen E., The Art of Public Speaking, New York:McGraw-Hill,2009.

Ma’arif, Bambang S. Komunikasi Dakwah. Bandung: SimbiosaRekatama Media, 2010.

Moeloeng, J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2001.

Morrissan, dan Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi tentangKomunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan,Bogor: Ghia Indonesia, 2009.

Munir, dan Ilahi, Wahyu, Management Dakwah. Jakarta :Kencana Prenada Media Grup

Oka, I Gusti Ngurah. Retorika Sebuah Tinjauan pengantar,Bandung: Terate, 1976.

Raudhonah , Ilmu Komuikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007.

Rakhmat, Jalaludin. Retorika Modern Pendekatan Praktis,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998.

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

Rubiyanah MA dan Ade Masturi, M. Pengantar Ilmu Dakwah.Ciputat: Lembaga Penelitian UIN, 2010.

Rukmana, H. Naan. Masjid dan Dakwah. Jakarta: Al-MawardiPrima, 2002.

Saputra, Munzier. Komunikasi Dakwah, Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2010.

Page 109: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

97

97

Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2011.

. Retorika Monologika, Bogor: Titan NusaPerss, 2010.

. Retorika Dakwah Lisan, Buku Ajar FakultasIlmu Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:Dakwah Press, 2006.

Siregar, Effendi M. Teknik Berpidato dan Menguasai Massa.Jakarta: Yayasan Mari Belajar, 1992.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode PenelitianSurvey, Jakarta: LP3ES, 1995.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan(pendekatan Kualitatif,dan R&D.Bandung: Alfabeta, 2011

Suhandang, Kustadi. Retorika Strategi, teknik dan Teknik Pidato,Bandung: Nuansa, 2009.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta, Gaya MediaPratama, 1997.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta : YayasanObor Indonesia, 2004.

Prastyo, Arie. 19 Juli 2014. Artikel : Perbedaan dan Pengertianantara Streaming dan

Buffering,https://www.arieprastyo.com, diakses pada 23November 2018, pukul 13.00

Suyanto, Asep Herman dan Wahyudi, Jurnal: YouTube.www.jurnalkomputer.com , diakses pada 23 November2018, pukul 12.30.

https://www.republika.co.id/berita/nasional/tokoh-perubahan/18/04/10/p6yixu330-malam-ini- ustaz-abdul-

Page 110: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

98

98

somad-jadi-tokoh-perubahan-republika diakses padaKamis, 27 Desember 2018, pukul 10.00 WIB.

http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu?page=all diakses pada Kamis, 27

Desember 2018, pukul 10.10 WIB.

http://pontianak.tribunnews.com/2018/10/21/ustadz-abdul-somad-bergelar-kayi-mangku-jagadilaga-dari-kerajaan-matan-tanjungpura diakses pada Kamis, 27 Desember 2018,pukul 10.30 WIB.

Channel youtube tafaqquh videohttps://www.youtube.com/watch?v=l99LtzCwXuA diakses

pada Kamis, 27 Desember 2018, pukul 11.30 WIB.

Page 111: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

99

99

LAMPIRAN

Assalamualaikum wr.wb

Bersyukur kepada Allah dengan ucapan

Alhamdulillahirobbilalamin, bershalawat kepada Rasulullah

dengan ucapan Allahumma Sholi ala Sayyidina Muhammad wa

ala ali Sayyidina Muhammad.

Sama-sama kita hormati bapak kepala staf Angkatan Darat

beserta ibu, bapak wakil kepala staf Angkatan Darat beserta ibu,

serta bapak-bapak yang tidak dapat saya sebutkan nama dan

gelarnya, saya kahwatir salah karena menjelang berbuka ini

kurang konsentrasi.

Dari mekah terus ke muzdalifah

Pergi haji adik beradik

Sudha lama berceramah

Baru ini saya diculik

Yang besar tak dihimbau gelar, yang kecik tak disebut nama

InsyaAllah kita dimuliakan Allah SWT. Amin yan Rabbal

alamin.saya diberikan waktu kesempatan yang amat panjang,

insyaAllah petang ini kita akan berbuka puasa pada pukul 17.40

wib, dan inilah ceramah terpanjang karena penantian azan

maghrib itu luar biasa sampai-sampai banyak sodara kita yang

mendengarkan azan zuhur rasanya sepeti azan maghrib, karena

mirip sekali.

Page 112: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

100

100

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT, kalau ada istilah culik,

maka saya adalah orang diculik jatuh cinta pada penculiknya,

sungguh kata yang dipilih bapak kepala staf Angkatan Darat,

kata-kata yang tajam tapi sesungguhnya memberikan kelembutan

yang luar biasa.

Saya disambut dijemput dari Bogor markas Islamic Center

Azzikra sampai kemari dengan pengawalan yang luar biasa

kemudian disambut, biasanya saya datang menemui para pejabat,

tapi hari ini saya yang didatangi, diucapkan selamat datang,

disambut, diajak berfoto, lalu kemudian saya kira foto-foto ini

kalau saya share akan menaikkan ratting besok. Dan

menghilangkan tuduhan-tuduhan bahwa radikal, anti NKRI dan

lain sebagainya bagi orang-orang yang tak kenal. Tak kenal maka

tak sayang, tak sayang maka tak cinta.

Datanglah Soekarni kepada Soekarno, mirip namanya pak

ustadz? Tidak ada kebetulan ini takdir Allah. Pak Soekarni datang

pada Bung Karno, Presiden Ir. Soekarno, kata dia kita ini

kemerdekaan kita harus diprolamasikan hari ini, hari Kamis,

tanggal 16 Agustus 1945, kata Presiden Soekarno, besok 17

Agustus, kenapa harus menunggu besok? Kata Soekarni. Karena

besok adalah Jumat Legi, saya percaya bahwa itu adalah hari

kebahagiaan. Presiden Soekarno percaya hitungan-hitungan hari.

Besok adalah 17 Agustus, dan angkat 17 memiliki makna rahasia,

17 rakaat orang Islam sholat menempelkan keningnya ke lantai

mengagungkan Allah SWT, 17 Ramadhan turunnya Al-Qur’an,

dan angka 17 adalah angka yang saya pilih bukn hari ini kamis,

Page 113: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

101

101

dan jangan lupa besok hari Jumat, induk dari segala hari adalah

Sayyidul ayyam hari Jumat, dan besok jatuh pada 9 Ramadhan,

karena 17 Agustus 1945 bertepatan pada 9 Ramadhan, bertemu

dua kemuliaan, sayyidul ayyam induk dari segala hari adalah

Jumat, sayyidul syuhur induk dari segala bulan Ramadhan, maka

17 Agustus 1945 dipilih menjadi hari kemerdekaan bangsa

Indonesia, Allahuakbar. Orang yang berteriak Allahu Akbar tidak

menghilangkan Nasionalismenya, orang yang cinta pada NKRI

tidak menghilangkan Allahu Akabarnya. Dari mana dibenturkan

antara nasionalisme dengan kemerdekaan, dari mana dibenturkan

antar Allahu Akbar dengan kecintaan akan negara kesatuan

Republik Indonesia, maka orang yang tak mengerti sejarah ,

orang yang tak paham bagaimana bangsa ini merdeka, negeri ini

merdeka karena teriakan Bung Tomo Allahu Akbar pada tanggal

9 Ramadhan , 17 Agustus 1945. Orang-orang yang lapar yang

menggerek bendera itu, Presiden Soekarno Bung Hatta setelah

merdeka, setelah bendera itu tegak di atas kepala mereka, Bung

Karno mengankat tangannya berdoa bersyukur kepa Allah SWT.

Pada Muqodimah prembul UUD 1945 menyatakan atas berkat

rahmat Allah SWT dan keinginan bangsa Indonesi yang luhur,

karena orang yang berpuasa yang berteriak menggetarkan nyawa

itulah maka Belanda pergi pontang-panting kembali ke

Amsterdam, andai orang yang berteriak itu orang yang kenyang,

Belanda tidak akan pergi, tapi orang lapar itu teriakannya luar

biasa, kalau tidak percaya mari kita dengarkan teriakan orang

lapar, Allahu Akbar! Luar bisa, coba nanti hbis berbuka puasa

kita beteriak, sendawa yang ada Alhamdulillah. Artinya apa?

Page 114: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

102

102

Sekarang kita menghadapi dua pobia, yang satu pobia Islam yang

takut mendengar teriakan Allahu Akbar, yang satu pobia

nasionalisme yang takut melihat kebangsaan, ini keduanya tidak

benar, ketika kita mengatakan Allahu Akbar, hubbul Wathon

minal Iman cinta Tanah air adalah bagian dari keimanan, tanggal

19 Desember tahun 1948 saat itu Belanda agresi kembali, maka

pada saat itu juga Presiden Soekarno diminta oleh panglima besar

Jndral Sudirman untuk mengumumkan Negara darurat kita harus

melawan Belanda, tapi saat itu Presiden Soekarno tidak sampai

hati, karena keadaan Jendral Sudirman dalan kondisi sakit, tapi

sakit itu rupanya hilang dari dirinya karena semangat yang luar

bisa, maka dirinya tetap melawan, tanggal 19 di melawan, tanggal

25 dia tertangkap atas “jasa (pengkhinatan)” seorang anak bangsa

, warna kulitnya sama dengan kita, wajahnya sama dengan kita,

hidungnya sama dengan hidung kita bahasanya sama dengan kita,

tetapi hatinya berkhianat kepada Belanda. Akhirnya pasukan

Tentara Nasional Indonesia ditangkap dikepung oleh Belanda,

tetapi Jendral Sudirman otaknya cerdas luar biasa, begitu dia tau

akan dikepung dan akan ditangkap, dia kumpulkan semua

pasukan dia ajak berzikir tahlil, mereka bertahlil beramai-ramai.

Apa yang terjadi? Belanda menembak pengkhianat itu, karena

menyangka bahwa ini informasi bocor yang tidak benar, kamu

bilang ada Jendral di sini, mana ada , yang ada orang yang sedang

tahlilan, ternyata Belanda tau juga tahlilan. Katanya ada panglima

besar adanya orang tahlilan, kamu pembohong, ditembak mati itu

anak dunia tidak dapat, akhirat melayang, mati dalam keadaan

mati konyol. Lalu setelah peristiwa itu selesai, mereka datang

Page 115: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

103

103

berlomba-lomba menjumpai jendral Sudirman dan bertanya

Jendral apa jimatnya sehingga tidak tertangkap? Mereka sangka

Jendral Sudirman memakai jimat yang diikat di tangan di tubuh

atau membawa keris keci. Jenral Sudirman tertawa , kamu mau

tau apa jimatnya, yang pertama wudhu tidak pernah putus,

Jendral Sudirman tidak pernah putus wudhunya, hingga sampai

saat dia sakit, sampai dia digotong, wudhunya tak pernah putus,

yang kedua sholat berjamaah, karena dia adalah orang yang tak

pernah tinggal sholat berjamaahnya, sampai perang sekali pun,

dia amalkan syariat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,

Shalat Khouf sholat dalam keadaan ketakutan, disusun dua

pasukan berbaris itu yang Nabi pada bala tentaranya. Firman

Allah : pada saat perang sekalipun, kalian tetap melaksanakan

sholat berjamaah. Itu diamalkan oleh panglima besar Jendral

Sudirman. Pertama wudhu tak putus, kedua sholat berjamaah tak

pernah ditinggalkan, ketiga cinta Tanah Air. Namanya tak pernah

minta diabadikan, dia tak pernah minta dibuatkan patung besar,

tapi hari ini, jasanya diabadikan, namanya disebut para panglima,

ulama, tentara, para pemuka, pendekar, orang yang berjuang

dengan tetes darah penghabisan untuk negeri ini, untuk mereka

semua kita bacakan Al-Fatihah.

Bagi yang tidak meyakini al-fatihah itu tak sampai, saya tidak

memaksakan, tapi saya meyakini al-fatihah itu sampai pada

Panglima besar jendral Sudirman, Presiden Soekarno, kepada

pendiri penegak bangsa ini sampai. Ustadz Somad, sampai gak

Al-fatihah itu pada mereka? Sampai. Mana buktinya? Sudah

Page 116: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

104

104

dibaca, dan gak balik lagi, berati sampai. Pakai dalil dong ustadz,

mana dalilnya? Nabi Muhammad SAW lewat di suatu makam,

nama pemakamannya Baqi, wahai Aisyah, kalau kamu lewat

pemakaman jangan diam saja bacakan doa. Kedua, ketika

Raulullah SAW lewat di suatu makam Nabi membelah pelepah

kurma, lalu dituskkan ke makam tersebut, sahabat heran,

mengapa pelepah itu ditusukkan ke makam ya Rosul? Ini pelepah

kurma bertasbih, tasbihnya sampai pada orang yang meninggal,

maka kata Imam Nawawi pada tahun 676, mazhab syafi’i: kalau

tasbih pelepah kurma saja sampai pada orang yang meninggal,

apalagi bacaan ayat al-qur’an yang dibacakan. Seorang sahabat

Rasulullah yaitu anaknya Umar bin Khattab berpesan, nanti kalau

aku meninggal dunia di atas makamku tolong bacakan bagian

kepala awal Al-Baqarah, kemudian pada bagian kaki akhir al-

baqarah, awal al-baqarah ini lima ayat, bagian kaki tiga ayat.

Sudah ada dalilnya, bacaannya sampai. Masih ga percaya juga?

Nama sampean siapa? Untuk apa ustadz? Nanti kalau udh mati

saya kirim al-fatihah, kalau tak sampai cepat-cepat kasih kabar.

Tidak usah dipermasalahkan, yang mau setuju baca, yang ga

setuju ya ga apa-apa, tapi saya tetap request pesan nanti kalau

bapak ibu dapat pesan WA ustdaz Somad meninggal dunia,

kirimkan al-fatihah ke Riau, insya allah sampai tanpa sebutkan

alamat, untuk abdul somad, tak perlu sebut titel pun sampai, Lc,

MA (lagi cemas menghadapi anggota TNI).

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT, saya tadi menduga di

tengah jalan, ini ceramah di Mabes TNI, adapun di Riau saya

Page 117: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

105

105

diundang Koram Wira Bima, hari ini saya bertemu dengan bapak

mantanKoram riwa bima, saya tak pernah melupakan ,kenapa ?

karena baju ini dari beliau. Karena baju saya sering polos-polos

aja, kalau baju ini ada bunga-bunganya, jamaah nanya baju

usatdz kok berubunga-bunga? Menunjukkan suasana hati sedang

berbunga-bunga.

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT.

Orang akan bersama dengan orang yang dicintai, walaupun sudah

meninggal dunia. Begitu juga kita bersama Jendral Sudirman, hati

kita bersama Presiden Soekarno, hati kita bersama penegak

bangsa, kenapa? Karena jasa-jasa mereka, itulah yang dikenang.

Pisang emas dibawa berlayar

Masak sebiji di dalam peti

Utang emas dapat dibayar

Utang budi dibawa mati

Kalau kita sudah berutang budi sama seseorang kita akan bawa

mati, maka jangan sampai kita berutang budi. Dulu waktu saya

masih kecil mendengarkan sirine cuman ada du hal yg terpikir ini

pejabat atau orang mati, ternyata ustadz keluar dari mobil

masyaAllah, hanya Allah saja yang bisa membalas budi baik ini,

firman Allah: siapa yang pernah berbuat baik kepada kamu, maka

balas budi baiknya, kalau kamu tak sanggup membalas

kebaikannya, maka doakan mereka. Allah panajngkan umur para

Page 118: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

106

106

pemimpin-pemimpi kami pada hari ini. Shatkan badan mereka

supaya bisa menolong NKRI ini sebagai negeri yang dihormati di

tengah dunia ini ya Allah. Andai mereka mati, jadi sebagai orang

yang mati syahid karena membela negeri ini. Orang yang syahid

tidak merasakan empat, pertama tidak merasakan sakarotul maut

melainkan seperti cubitan pada tangan, indahnya mati. Tiap pagi,

tiap petang tiap malam kita berdoa, Allah ringankan kami saat

sakarotul maut, kematian seperti tebasan pedang pada tempat

yang sama 100 kali, kematian seperti kulit kambing dikuliti

hidup-hidup, kematian seperti mata pancing ditarik dari kulit

yang basah. Tapi ini indahnya kematian mereka yang syahid, para

tentara yang membela NKRI, nun di tengah perbatasan di sana

tempat pemberontak gugur mereka menagis istrinya, jangan

katakan mereka mati, akan tetapi hidup, kalian yang tidak

merasakan kehidupan mereka yang begitu indah. Mereka yang

syahid bukan dirinya yang meledakkan dirinya membawa

kompor, mereka yang syahid membela negaranya karena Allah

SWT. Laa haula wala quata illa billah, itulah yang

menghilangkan rasa takut pada dirinya. Itu yang membuat dia

tidak cemas. ketika dirinya ditangkap tentara-tentara israel oleh

pasukan palestina, dibuka celananya (maaf) ternyata tentara Israel

memakai pempers, kencing-kencing mereka ketakutan. Tapi

tentara kita tidak ada takut sedikitpun, kenapa? Urat takutnya

sudah putus, ketahuilah orang-orang yang menolong agama

Allah, orang-orang yang ditolong Allah, tak ada rasa sedih,

takutnya dicabut oleh Allah, sedihnya sudah dicabut oleh Allah,

itu yang ada dalam diri orang yang berpuasa, dia tidak takut,

Page 119: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

107

107

padahal dokter sudah memvonis dia, bapak jangan berpuasa, ini

ususnya sudah bolong, kemana-mana bawa tas laptop, disangka

orang isinya laptop ternyata roei gabin, setiap setengah jam sekali

harus mengunyah, tapi ketika dia berpuasa dengan benar, heran

kenapa sakit maghnya hilang, lapor ke dokter, pak dokter ini kalo

saya tidak puasa sakitnya magh saya luar biasa, tapi ketika saya

berpuasa sakit maghnya malah hilang, kok bisa begitu? Dokter

muslim tersenyum, paka tau gak tadi ketika sahur bapak sudah

berkata nawaitu shouma ghadin ana adainfardu syahru

romadhona hadzihi sanati lillahita’ala. Aku berniat puas besok,

maka ketika bapak berniat, otak bapak sudah memprogram, besok

ga ada nasi, makanan dan minuman, maka pada saat itu semua

organ tubuh bapak sudah siap maka pada saat jam makan siang

dan sore dia tidak akan mengeluarkan zat asam lambung, kenapa?

Karena dia tau wahai usus kamu mengeluarkan zat asam nanti

untuk mencerna ketika azan maghrib berkumandang, itu mukjizat

Al-qur’an Allah yang kasih tau tapi hari ini orang tidak percaya.

Alhamdulillah kita memperingati nuzulul quran, tunjukkan

dimana orang bisa menghafal kitab suci Al-qur’an hari ini 30 juz,

114 surat, imam besar masjid istiqlal almukarom ustadz Drs.H.

Hasanudin Sinaga, M.A, 30 Juz ada di kepalanya, beliau hafal Al-

qur’an, tadi Al-qur’an tak beliau buka tutup aja pejam mata,

beliau kalau pejam mata, nampak semua 30 juz semua ada, coba

kita kolak duren, 30 juz di kepalanya pak, ibu berapa? 2 juz

ustadz, jus alpukat jus melon, cita-cita ibu saya sampai sekarang

yang tidak tercapai adalah ingin menjadi anak yang hafal qur’an,

saya pulang membawa dua ijazah Lc, dan M.A. Lc dari Al-azhar

Page 120: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

108

108

Cairo, M.A dari Maroko, mak aku bawa pulang Lc MA, kau gak

hafal quran, di Mesir ga ada hafal Al-qur’an? Ada, empat tahun,

tingkat satu 2 juz, tingkat dua 2 juz, tingkat tiga dua juz, tingkat

empat dua juz, Lc delapan juz, pulang sekarang min, setiap naik

pesawat hilang dua juz.

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT.

Al-qur’an luar biasa, kami mudahkan al-qur’an untuk dihafal,

adakah yang mau menghafalnya?adakah yang mau

mengingatnya? Saya paham saya tau tentara-tentara banyak yang

hafal Al-qur’’an, banyak yang bisa baca al-qur’an, tapi karena

acara petang ini acara nasional, maka pakai qori naturalisasi dari

imam besar masjid istiqlal. Kami ketika acara di koram wira bima

di Pekanbaru, saya lihat pakai baju tentara, “ hmmm dalam hai

saya berkata pasti qori tak datang” ternyata.... saya minta direkam

supaya diupload supaya anak-anak yang melecehkan al-qur’an

ynag menginjak-injak al-qur’an melihat itu gemetar dia, kamu

yang mengejek-ejek al-qur’an yang selama ini yang baca al-

qur’an selama ini adalah ustadz, kamu menyepelekan nih tentara

baca al-qur’an, melihat gambar itu kaget dia langsung. Tempat

bapak di tentara, bapak gak perlu ceramah, bapak gak perlu

kultum, cukup dengan seragam tentara sholat di masjid, saya

tinggal tunjukkan dengan anak-anak, lihat tentara pakai pistol

besi sholat, ini pistol air gak sholat. Bangga kita luar biasa, jadi

itulah hebatnya, maka ketika saya tamat sekolah dulu ada yang

jadi tentara, ada yang jadi polisi, ada yang jadi pegawai dan

sekarang alhamdulillah reuni hidup lagi grup, kebanggan luar

Page 121: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

109

109

biasa, saya dijemput di bandara kuala namu, datang tentara pakai

baju seragam, assalamualaikum, waalaikumussalam, ingat

somad?dia gak manggil ustadz, siapa?kawan sekelas dulu. Di

Aceh juga begitu, kawan sekelas dulu, masyaallah bangga saya.

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT.

Tolong agama Allah ini dengan seragammu,

kekuasaanmu,jabatan yang ada di tanganmu. Pulang saya dari

Maroko tahun 2008 bulan Ramadhan sekarang 2018 bulan

Ramadhan, berarti sudah 10 tahun saya sudah pulang ke

pangkuan ibu pertiwi NKRI, secraa tak langsung ini hadiah

terbesar yang diberikan oleh Allah SWT. Abdul Somad 10 tahun

kau ceramah aku berikan kau hadiah terindah, ceramah di Mabes

TNI. Pulang saya, datang tiga orang bapak-bapak, ustadz Somad

apa yang bisa kami lakukan untuk menggoncang negeri ini? Tiga

orang ini sama-sama sudah pensiun, tangannya begoncang, dalam

hati saya apa yang mau kita goncangkan? Kalau mau

menggoncangkan, ketika ada kekuasaan, ooo kalau begitu

saudara kita yang minoritas akan teraniaya? Tidak, karena Al-

qur’an mengajarkan wama arsalnaka inna rahmatan lilalamin

Allah menurunkan agama ini rahmatanlilalamin menjadi rahmat

bagi semesta alam, Nabi melepas pasukan menuju tempat

bernama muktah, jaman dulu kalau ada pasuka perang, ratakan

dengan tanah, hancurkan, bunuh semuanya, tapi pesan Nabi

Muhammad SAW. Nanti kalian akan menemukan para pendeta

di gereja-gereja, jangan ganggu pendeta, jangan bunuh anak

kecil yang menyusui, jangan bunuh orang tua renta yang tak

Page 122: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

110

110

berdaya, jangan memotong pokok kayu, jangan copot pohon

kurma, jangan hancurkan rumah, maka islam tak pernah

hancurkan, kalau ada yang meledakkan, bukan ajaran islam, ada

yang membunuh bukan ajaran islam, kalau mereka yang berbeda

agama denganmu, tidak seakidah denganmu, mereka tidak

mengusir kampung halamanmu, mereka tidak membunuh kamu,

tidak mengusir kamu, tidak memerangi kamu, silahkan berbuta

baik kepada mereka, kawan sekantormu, tetanggamu, akrabmu,

silahkan berbuat baik pada mereka, bersikap adil, jangan sampai

kau tidak bersikap adil karena beda agama. Abdul Somad hari ini,

kemarin, dua hari yang lalu, tiga hari yang lalu, masih dapat sms

dari teman sahabat, siapa namanya? Keluarga Tumpal Panjaitan,

Donald Panjaitan, Natal Panjaitan, selamat berpuasa, kita dullu

berteman waktu kecil, kita bertetangga di dekat rumah, apa

maknanya? Tidak ada permusuhan di antara kami, kami sudha

dalam ritual ibadah, lakum dinukum waliyadiin, makanya kalau

nonton ceramah ustadz Abdul Somad sampai habis baru komen,

ini bahayanya kalau nonton sama orang yang ga punya paket.

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT.

Ustadz, saya punya teman non muslim sekantor, boleh gak saya

datang acara pernikahannya dia? Nikahnya di mana? Di hotel pak

ustdaz, silahkan datang, ucapannya apa ustadz? Selamat

menempuh hidup baru, setelah selesai foto-foto silahkan, berfoto

bukan ritual ibadah, kalau makanannya ustadz? Kita kan sudah

lama berteman, bertetangga, pasti dibuatkan makanan khusus

untuk muslim, silahkan makan, setelah makan ustadz? Ya pulang.

Page 123: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

111

111

Menjaga kesatuan ini penting, ada ulama besar bernama imam

Hasan Al-Basri, dari Basrah Irak dia sakit, tetangganya turun ke

bawah, rumh tetangganya di atas rumanya yaitu non muslim

turun ke bawah, lalu dia lihat sampai ke ruang tamu, mana Hasan

Basri? Hasan Basri di kamar gak bia keluar sedang sakit, lalu

masuk ke dalam kamar, dia lihat ada ember di sudut kamar, ini

apa Hasan Basri? Ember untuk menampung air, airnya dari

mana? Itu yang menetes dari atas itu, jawab Hasan, kalau gak

salah itu wc saya, sudah berapa lama kamu menampung air ini?

20 tahun, 20 tahun kamu gak komplen ya? Saksikan aku

bersyahadat. Hidup bertetangga di Irak tidak sekalipun Hasan

Basri bawa golok panjang, masuk Islam atau ku pancong

kepalamu, kelembutan hati itu yang membuat hati orang terbuka,

salam.. nama agamamu apa? Islam berasal dari kata salam yang

berarti kedamaian. Tuhan yang kau sembah siapa namaNya?

Allahumma anta salam dari mana keselamatan itu datangnya

waminka salam kemana keselamatan itu akan kembali? Hidupkan

kami dalam keselamatan, masukkan kami pada tempat yang

penuh keselamatan tidak ada hiruk pikuk, sumpah serapah, caci

maki. Makanya setelah sholat itu dengarkan baik-baik,

direnungkan maknanya dimasukkan ke dalam hati, maka kita

diajarkan rahmatanlilalamin, alhamdulillah kita duduk bersama

menantikan saat-saat mustajab berdoa, nanti kita berdoa

menjelang maghrib berdoa memohon kepada Allah SWT supaya

negeri kita ini menjadi baldatun tayyibatun warabbun ghofur,

dijauhkan dari segalah fitnah, malapetaka, perbuatan keji dan

munkar.

Page 124: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

112

112

Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT.

Bagi siapa saja yang merasakan mual mendengarkan ceramah ini,

menunduk saja. Bapak ibu sekalian ini matahari, dismaping

matahari ada bulan dan planet yang lain semuanya berputar,

matahari tidak mungkin menabrak bulan,bulan tidak mungkin

menabrak matahari, semuanya beredar di garisnya masing-

masing,kayaknya saya hafal ayat inipak ustadz, iya surat Yasin

yang selalu ibu baca, bapak kan habis maghrib ke isya kan selalu,

isya tivi mati, hp mati stop, anak sini baca, sudah juz berapa? 5

pak. Juz 5? Enggak pak, iqro 5. Anak nomor dua sudah sampai

mana? Baru mau ngaji pak. Istri baca, yasiiin, loh, kok yasin

terus? Persiapan untuk papa. Apa sih sebenarnya isi Yasin itu?

Ternyata Yasin bercetita tentang matahari tidaka mungkin

menabrak bulan, bulan juga tak mungkin menabrak matahari,

semua beredar digarisnya masing-masing. Tapi ternyata NASA

dan bagian antariksa bingung, ini matahari bergerak, berjalan atau

diam? Bumi bergerak, bintang bergerak, semua planet bergerak,

nah sekarang matahari bergerak atau tidak? Yang satu

mengatakan matahari bergerak, yang satu mengatakan matahari

tidak bergerak, ternyata ikhtilaf juga mereka, apa kata surat

Yasin? Matahari bergerak kencang di garis edarnya. Tertnyata

matahari itu bergerak, kenapa diteropong matahari itu tidak

bergerak? Dia tidak berputar seperti bumi, tapi dia berputar

kencang di tempat diamnya, seperti mobil racing, saking

kencangnya berputar ketika dilihat dari jauhseperti di tempat saja.

Siapa yang memeberitahu kita tentang pergerakan matahari?

Page 125: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

113

113

Yasin bercerita tentang itu, lalu kenapa yang menemukannya

orang antariksa NASA, bukan orang Islam? Karena orang islam

baca Yasin tidak memahami artinya. Yasin dibaca ketika pindah

rumah untuk mengusir hantu. Katanya kalau baca Yasin bisa

mengusir hantu, makhluk halus? Memang betul, silahkan baca,

karena itu ayat Al-qur’an, fungsi al-qur’an yang pertama sebagai

penawar penyembuh luka,siapa yang hatinya susah baca Al-

quran, bacanya pelan-pelan, ini sekarang banyak orang yang

bacanya cepat-cepat, macam ngitung uang aja, gimana mau

menenangkan hati. Kalau dibacakan ayat al-qur’an, dengarkan

dengan baik dan diamlah, mendengarkan bacaan al-quran tadi

tenang jiwa kita jadinya, dan bacaan al-qur’an kalau direnungkan

bisa meneteskan air mata. Bayangkan imam Abdurahman sudais

membacakan ayat al-qur’an ketik kulit meraka melepuh gosong

terbakar, kami ganti dengan kulit yang baru, terbakar kamiganti

dengan kulit yang baru, supaya mereka merasakan azab,

letakkan kerikil neraka di telapak kaki mendidih otak di kepala,

menangis mendengar bacaannya. Jamaah umrah kita juga

menangis, selesai sholat langsung ditanya, sampean menangis

kenapa? Lama betul baru rukuk. Oleh sebab itu belilah al-qur’an

yang ada terjemahannya, referensi yang luar biasa, kenapa? Di

dalamnya ada ayat al-qur’an, ada tajwid berwarna, ada

terjemahannya.

Islam akan bangkit tidak dengan meledakkan kedutaan yang lain,

islam akan bangkit bukan dengan membunuh, islam akan bangkit

dengan menjunjungkan al-qur’an memuliakan al-quran,

Page 126: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

114

114

bagaimana cara memuliakan al-qur’an? Beginilah cara Mabes

TNI AD memuliakan Al-qur’an memebuat pagunggung yang

besar dan megah masyaallah, dan baru kali inilah saya masuk Tv

pentasnya sebesar ini. Saya tadi menduga waktu tadi di jalan

ustadz Somad, ini acaranya intern, dalam bayangan saya paling

ini tiga shaf, ternyata melimpah ruah, hanya Allah saja yang

memberikan kekuatan padahal sudah disiapkan kursi, mana tau

menggelatar ustadz gak bisa berdiri, Allah memeberikan

kekuatan Lahaula wala quata illahbillah, itu yang membuat bapak

bisa tegar melawan musuh NKRI, yang memebuat tentara kita

tegak berhadapan membela negeri ini, ada kekuatan dari Allah

SWT, dia selalu berkata laa ilaha illallah saat lahirnya dibiskkan

ke telinga sebelah kanan. Saat saya lahir ayah saya yang

membisikkan ke telinga saya sebelah kanan. Asyhadu allailah

illallah, begitu juga dengan anak saya, ketika saya kumandangkan

azan ke telinga anak saya, tak kuasa menahan tangis karena kau

lahir ke duan yang fana ini, aku tak meminta banyak padamu nak,

aku tak ingin kau lupa Allah, aku tak ingin kau kaya dan tak

menolong agama Allah, saat aku mati meregam nyawa engkaylah

yang membisikkan ke telingaku sebelah kanan laailaha illallah.

Alhamdulillah, bapak-bapak kita, jendral-jendal kita memiliki

kekuasaan, pangkat, jabatan masih ingat al-qur’an masih ingat

anak-anak yatim, usap kepalanya, setiap helai rambutnya

kebaikan-kebaikan. Anak-anakku adik-adikku yang yatim

sekalian, menjadi yatim bukan menjadi kehinaan, Nabi

Muhammad SAW seorang anak yang yatim, imam syafi’i anak

yatim, begitu pula dengan ulama-ulama yang lain, ada berapa ana

Page 127: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

115

115

ka yang kaya jangan berbangga dulu, berharap pada yang ada

jangan putus harap pada yang tidak ada. Berharap pada yang ada,

bapakku hebat kaya raya, tapi betapa Allah mengambil nikmat

hilang, tapi kau yang belum tentu ada, ada ynag Maha Ada yang

memebuat tidak ada menjadi ada, itu yang manjadi semangat ini,

mereka diundang, merka kana menjadi orang yang berhasil

sampai masti dia ingat, dulu kami pernah diundang di mabes TNI

AD berbuka puasa bersama, kapan itu? 20 tahun yang lalu ketika

itu aku anak yatim sekarang sudah berhasil, siapa yang

berceramah saat itu? Alm. Abdul Somad dimana? Sudah mati

dimakan cacing, tapi mengalis pahalanya, ini pendidikan,

pendidikan bukan ceramah saja. Andai mabes TNI AD mau

membuat acara nuzul qur’an di ruang kecil, ngaji selesai, tapi ini

syiar menunjukkan kekuatan bukan ingin menghinakan, bukan

ingin merendahkan begini cara memuliakan al-qur’an.

Terimaksih atas segala perhatian, mohon maaf segala khilafan

dan kesilapan, saya mohon banyak kata-kata saya yang tak

berkenan di hati, saya mohon maaf pada bapak ibu melapangkan

dada, selamat berbuka puasa.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Page 128: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE
Page 129: RETORIKA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE