review akar, batang dan daun
DESCRIPTION
materi kuliahTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
1/61
REVIEW AKAR, BATANG DAN
DAUN
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
2/61
AKAR
Akar terdiri dari akar pokok (main root/radixprimaria) yang dapat bercabang-cabang sehingga
membentuk suatu sistem perakaran.
Tumbuhan dikotil punya satu radix primaria yang
merupakan perkembangan radikula pada embrio,membentuk sistem perakaran tunggang.
Tumbuhan monokotil mempunyai satu radix
primaria yang juga bercabang-cabang tetapi
umumnya terbatas, pada bagian yang sama akan
muncul radix adventitia (akar liar) yang setara
denga radix primaria sehingga dari satu tempat
muncul banyak akar liar (radix adventitia) yangbesarn a sama. Sistem erakaran ini dinamakan
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
3/61
Bagian-bagian akar
ujung akar (apex radicis) untuk menembustanah. Bagian ini dilindungi oleh tudung akar
(kaliptra). Titik tumbuh akar dan titik tumbuh
tudung akar (kaliptrogen) letaknya tidak pada
lokasi yang sama. Titik tumbuh akar terdapat
pada ujung akar sedangkan kaliptrogen
terletak pada pangkal kaliptra.
Batang akar (corpus radicis) pada bagianyang dekat dengan ujung merupakan daerah
penyerapan yang ditumbuhi oleh bulu-bulu
akar untuk memperluas permukaan
penyerapan. Bagian yang lebih dekat dengan
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
4/61
Leher akar (collum) daerah
peralihan antara akar dan batangmerupakan sambungan antara
batang dan akar.
Cabang akar merupakan bagianyang keluar dari akar pokok dan
dapat bercabang lagi, bagian ini
disebut (radix lateralis). Cabangakar dibentuk oleh perisikel.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
5/61
Note :
Akar pokok pada dikotil hanya tumbuh jikatanaman berasal dari biji. Beberapa tanaman
ditanam dengan cara setek akan berubah
sistem perakarannya menjadi sistem
perakaran serabut, begitu juga pada peristiwa
pencangkokan.
Akar yang tumbuh disebut akar liar (radix
adventitia). Akar liar dapat tumbuh dari buku-buku batang pada tumbuhan tertentu.
Tumbuhan parasit seperti benalu (Loranthus
sp.) mempunyai akar yang dapat menyerap
makanan dari inangnya. Akar tersebut
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
6/61
Penampang membujur akar
1. Tudung Akar
Terdiri dari sel parenkimatik dalam berbagai tingkat
deferensiasi.
Fungsi tudung akar sebagai pelindung ujung akar
dalam menembus tanah. Tudung akar memiliki titiktumbuh tersendiri yang dinamakan kaliptrogen.
Tudung akar selalu mengalami kerusakan pada
waktu menembus tanah dan kaliptrogen
menggantikan sel-sel tudung akar yang rusak. Sel-sel kaliptra mengandung butir-butir tepung yang
dinamakan tepung statolith. Tepung-tepung ini
selalu terletak di bagian bawah sel sehingga
mengarahkan ujung akar searah dengan gravitasi
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
7/61
2. Ujung Akar
Titik tumbuh akar terdapat di bagian ujung
dari akar. Titik tumbuh di daerah ini membelahke segala arah sehingga akar bertambah
panjang dan bertambah besar.
Sel-sel ujung akar ini mengeluarkan zat-zat
tertentu yang dapat mempermudah akar
menembus tanah tetapi juga dapat
mengalami kerusakan sehingga dilindungi
kaliptra. Ujung akar sudah memiliki epidermis, korteks,
dan stele. Epidermis biasanya tersusun dari
selapis sel dan bersifat permeabel. Korteks
tersusun dari sel-sel parenkimatis. Sel-sel
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
8/61
3. Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan sel-selnya tidak bersifat
meristematik tetapi mengalami pembentangan
dan bersifat hidup. Terdiri dari epidermis, korteks, dan stele.
Korteks terdiri dari sel-sel parenkimatis. Sel-
sel endodermis di daerah pemanjangan
belum mengalami penebalan. Buluh tapisyang terdapat di stele daerah pemanjangan
sudah mengalami pemasakan tetapi xilem
belum mengalami pemasakan sempurna.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
9/61
4. Daerah Diferensiasi
Daerah diferensiasi terdiri dari epidermis, korteks,
dan stele. Sel-sel epidermis ada yang membentukbulu akar.
Korteks terdiri dari sel-sel parenkimatis.
Endodermis sudah mengalami penebalan yang
berbentuk titik kaspari.
Xilem dan floem di stele sudah mengalami
pemasakan.
5. Daerah Peralihan atau Leher Akar
Daerah ini merupakan peralihan antara akar dan
batang. Berkas pengangkut mengalami perubahan
dari radial menjadi kolateral atau yang lain. Daerah
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
10/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
11/61
Penampang Melintang Akar
1. Epidermis
Epidermis akar juga disebut dengan epiblem
atau lapisan piliferous. Kebanyakan akar
membentuk bulu akar di daerah dekat dengan
meristem apikalnya. Bulu akar tumbuh dari satu sel epidermis
(trikoblas) dan berfungsi sebagai alat penghisap
dan penunjang. Bulu akar dapat bersifat
permanen maupun temporer. Dinding sel rambut akar yang muncul
berkesinambungan dengan dinding trikoblas.
Trikoblas pada beberapa spesies memiliki ukuran
dan metabolisme yang berbeda dengan sel
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
12/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
13/61
Epidermis biasanya terdiri dari selapis sel, tetapi
pada anggrek epifit akar-akar yang di udara
memiliki epidermis ganda yang disebutdengan velamen.
Sel-sel velamen mati dan dindingnya diperkuat
dengan pita lignin.Lapisan terdalam dari velamen
biasanya berasal dari periblembukan dari
dermatogen sehingga disebut dengan eksodermis
karena merupakan lapisan korteks yang paling
luar. Eksodermis memiliki sel yang panjang dan sel
yang pendek. Sel panjang dinding radial dan
tangensial menebal sedang sel pendek tidak
mengalami penebalan dinding sehingga disebut
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
14/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
15/61
2. Korteks
Korteks tersusun dari jaringan perenkimatis yang
teratur secara radial membentuk lingkaran
konsentris. Pada spesies yang akuatik ditemukan ruang antar sel
sehingga terbentuk aerenkima.
Sel-sel korteks seringkali mengandung butir amilumdan kadang-kadang kristal.
Sklerenkima lebih umum dijumpai pada akar
monokotil daripada akar dikotil. Kolenkima kadang-
kadang terdapat di dalam akar seperti padaMonstera.
Lapisan terdalam dari korteks biasanya
berdiferensiasi menjadi endodermis sedang lapisan
terluarnya kadang-kadang berdeferensiasi menjadi
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
16/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
17/61
3. Endodermis
Endodermis umumnya tersusun dari satu lapis sel yang
berbeda secara struktural, fiosiologis, dan fungsionaldari lapisan lainnya. Sel endodermis yang masih muda
dinding radialnya mengalami penebalan yang jika
dilihat secara melintang tampak seperti titik. Titik
tersebut dinamakan titik Caspary yang padapenampang membujur tampak sambung-menyambung
seperti pita sehingga disebut pita Caspary.
Penebalan dinding sel endodermis terdiri dari suberin.
Proroplas sel endodermis menempel pada bagian yangmengalami penebalan dilanjutkan ke lamela tengah. Di
antara sel endodermis ditemukan sel-sel yang tidak
mengalami penebalan, sel tersebut dinamakan sel
peresap.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
18/61
4. Stele
a. Perisikel
Perisikel biasanya terdiri dari selapis sel, bersifatparenkimatik, dan terdapat di sebelah dalam
endodermis.
Perisikel bersifat meristematik dan berfungsi untukmembentuk primordia akar lateral, sebagian dari
kambium vaskuler, dan felogen.
Perisikel kadang-kadang disebut dengan
perikambium. Monokotil tidak memiliki kambiumsehingga perisikelnya hanya membentuk primordia
akar lateral dan felogen.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
19/61
b. Jaringan Vaskuler
Tipe berkas pengangkut pada akar radial dan tipe
stele aktinostele. Letak xilem dan floem berganti-
ganti ke arah pusat. Jari-jari xilem tampak seperti bintang sehingga
dinamakan aktinostele. Xilem mungkin membentuk
suatu teras padat yang terletak di tengah atau
empulur yang parenkimatik atau sklerenkimatik
seperti pada beberapa akar monokotil.
Akar dapat memiliki satu, dua, tiga, empat, lima, dan
banyak jari-jari xilem. Akar yang memiliki satu jari-jarixilem disebut monarch, jika dua diarch, dan
seterusnya, dan jika banyak disebut poliarch.
Xilem pada akar bersifat exarchkarena pemasakan
protoxilem ke arah luar sedang metaxilem ke arah
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
20/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
21/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
22/61
Epidermis akar Impatiens balsamina terdiri dari
selapis sel berbentuk persegi panjang dengan
susunan yang rapat.
Korteks terdiri kurang lebih 11 lapisan sel-sel
parenkimatik yang berbentuk isodiametrik. Beberapa
sel kortek mengandung antosianin sehingga
berwarna merah. Endodermis tampak terdiri dari satu lapis, beberapa
sel mengalami penebalan pada dinding radial dan
tangensial dalam. Jari-jari xilem dan floem masing-
masing 4 buah, empulur parenkimatik danmenduduki daerah yang sempit.
Daerah korteks lebih luas dibandingkan dengan
daerah stele. Sel yang berisi antosianin juga
ditemukan dalam stele terutama di daerah floem dan
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
23/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
24/61
Akar Daucus carota Lapisan terluar terdiri dari periderm yang
menggantikan epidermis.
Korteks tersusun dari sel-sel parenkimatis berbentuk
persegi panjang yang tersusun rapat. Sel-sel tersebut
mengandung amilum berbentuk bulat, konsentris, dan
majemuk.
Endodermis tidak tampak jelas, demikian juga
perisikelnya.Floem membentuk lingkaran utuh diikuti
kambium. Sel-sel floem juga mengandung butiramilum tetapi jumlahnya lebih sedikit dibanding
dengan yang berada dalam sel kortek. Xilem bersifat
endarch, terdiri dari trakea, trakeida, dan parenkima
xilem. Trakea memiliki penebalan spiral, bentuk "Y"
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
25/61
Pembentukan Cabang Akar
Akar pokok biasanya membentuk cabang-
cabang akar yang dapat memperkuat tegaknyatumbuhan dan memperluas daerah penyerapan
makanan. Cabang akar bersifat endogen karena
berasal dari perisikel yang terletak di sebelah
dalam endodermis. Sebagian sel perisikel mula-
mula membelah secara tangensial kemudian
periklinal dan antiklinal mendesak jaringan di
luarnya dan keluar dari epidermis. Perisikelmembentuk seluruh jaringan penyusun cabang
akar mulai dari tudung akar, epidermis akar,
korteks dan stele.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
26/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
27/61
BATANG
bentuk seperti silinder, mempunyai buku(nodium) yang merupakan tempat kedudukan
daun, dan beruas-ruas (internodium), pada
setiap buku dapat tumbuh tunas yang akan
berkemnbang menjadi daun (gemma folifera)
atau bunga (gemma florifera) dan batang kecil
atau cabang.
ujung batang selalu tumbuh ke arah sinar(fototropisme positif). Batang dapat berwarna
hijau pada waktu muda dan berfungsi untuk
fotosintesis, tetapi setelah dewasa akan
berubah warna kecuali pada tumbuhan
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
28/61
Beberapa tumbuhan seringkali tidak
menampakkan batangnya karena ruas-ruasnya
sangat pendek sehingga yang tampak di atas
tanah daun-daun yang berjejal-jejal. Tumbuhanyang tidak tampak batangnya sering disebut
dengan planta acaulis.
Daun-daun pada tumbuhan ini tumbuh
membentuk roset daunsebagai contoh lidah
buaya (Aloe vera), (jadam, Adam dan Hawa),
sawi (Brassica juncea). Batang pohon kelapa
tumbuh ke atas tetapi pada ujungnya ruas-
ruasnya sangat pendek dan membentuk roset,
tumbuhan demikian disebut roset batang. Roset
dari kata rosula, contoh tumbuhan yang
membentuk roset batang selain kelapa, yaitu
anjuang (Codyline fruticosa) dan Pleomele
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
29/61
Struktur Anatomi Batang
Perbedaan yang mendasar antara anatomi
batang dan akar terletak pada struktur pembuluhangkutnya. Susunan xilem dan floem pada akar
terletak pada radius yang berbeda dan berseling
secara bergantian, sedang pada batang floem
dan xilem terletak dalam satu radius, floemberada di sebelah luar dan xilem di sebelah
dalam.
Susunan berkas pengangkut pada akar disebutradialsedangkan pada batang kolateral. Sifat
xilem pada akar disebut eksarkkarena letak
protoxilem berada di sebelah luar metaxilem
sedangkan pada batang disebut endarkkarena
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
30/61
Bagian-bagian Batang
1. Epidermis
Epidermis batang pada umumnya memiliki
stoma dan trikoma pada waktu masih muda
sehingga batang dapat berfungsi sebagaiorgan fotosintesis.
2. Korteks
terdiri dari jaringan parenkimatik yang
mungkin di dalamnya ditemukan jaringansekretorik misalnya saluran lendir pada
batang Hibiscussp., sel minyak pada
batang Piper betledan Cinamomumsp.,
saluran resin pada batang Pinussp.; kristal
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
31/61
Jaringan penguat pada batang dapat berupa
kolenkima dan sklerenkima tergantung jenis
tumbuhannya. Kolenkima di korteks dapat membentuk suatu
lingkaran utuh atau terdapat dalam suatu
kelompok-kelompok. Kolenkima dapat
mengandung kloroplas dan dapat juga menjadimeristematik kembali membentuk felogen.
Sklerenkima yang ditemukan di korteks dapat
berupa serabut atau sel batu. Sel-sel sklerenkima
mati dan berdinding tebal, sklerenkima dapat
berupa lingkaran utuh yang terletak di bawah
epidermis atau di sebelah dalam korteks. Batas
antara korteks dan stele terdiri dari selapis sel
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
32/61
3. Stele
Stele terdiri dari tiga bagian yaitu perisikel,
berkas pengangkut dan empulur.
Perisikel dapat terdiri dari satu lapis atau
beberapa lapis sel yang berupa parenkima dan
sklerenkima atau parenkima saja.
Sklerenkima yang terdapat di stele mungkinterjadi dalam kelompok-kelompok yang terpisah
atau membentuk lingkaran utuh yang berada di
luar berkas pengangkut membentuk garis batas
yang jelas antara korteks dan stele.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
33/61
Berkas pengangkut pada batang monokotil
merupakan berkas yang terpisah-pisah dan
memiliki tipe kolateral tertutup, seringkali
dikelilingi oleh sklerenkima sehingga disebut
kolateral tertutup /fibrovaskuler. Berkas
pengangkut tersebut tersebar tidak teratur.
Berkas pengangkut pada dikotil ada yang berupaberkas terpisah-pisah tapi tersusun dalam satu
lingkaran atau membentuk satu lingkaran utuh, di
antara floem dan xilem ditemukan kambium.
Kambium yang terdapat di dalam berkaspengangkut dinamakan kambium fasikuler. Di
antara berkas pengangkut yang satu dengan
yang lain kambiumnya saling berhubungan,
kambium yang menghubungkan dua berkas
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
34/61
Empulur biasanya terdiri dari sel-sel parenkima
atau canpuran antara sklerenkima dan kolenkima.
Beberapa tumbuhan empulurnya mengalami
desintegrasi sehingga batangnya berlubang,
contohnya pada Ipomoea reptans.
Korteks batang monokotil tidak memiliki batas
yang jelas antara korteks dan stelenya. Berkaspengangkut pada batang monokotil umumnya
kolateral tertutup ada yang dikelilingi oleh
sklerenkima baik sebagian atau keseluruhan
berkas sehingga disebut kolateral tertutupfibrovaskuler.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
35/61
Pertumbuhan Sekunder
Titik tumbuh sekunder pada batang adalahfelogen dan kambium vaskuler.
Felogen dapat berasal dari kolenkima,
parenkima, atau perisikel. Felogen dapat
bersifat monopleuris dan dipleuris. Felogen
monopleuris hanya membentuk felem saja ke
arah luar, sedang yang dipleuris keluar
membentuk felem ke arah luar dan ke arahdalam membentuk feloderm.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
36/61
Felem, felogen, dan feloderm menyusun lapisan
periderm yang menggantikan epidermis.
Lenti sel dapat terbentuk pada periderm. Lenti selberfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara
untuk bernafas.
Lenti sel tidak dapat membuka dan menutup.Lenti sel terdiri dari celah yang diapit oleh felem,
dan di dalamnya terdapat felogen dan feloderm,
dan di dalam celah terdapat sel-sel yang lepas
disebut chorifeloid Sel-sel penyusun felem biasasnya berbentuk
prisma memanjang tersusun teratur, berdinding
tipis tetapi menganddung suberin sehingga
kedap terhadap air. Sel-sel felem mati.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
37/61
Pada Quercus suberfelem sangat tebal dan dapat
dipanen setiap tahun setelah tanaman berumur 10
tahun. Felem dimanfaatkan sebagai gabus yang
dapat digunakan untuk tutup botol, sol sepatu, danlain-lain.
Felogen bersifat meristematis, sel-selnya berbentuk
balok, terdiri dari selapis atau beberapa lapis kalau
sedang aktif, dan biasanya berinti. Feloderm disusundari sel-sel parenkimatik dan hidup. Susunanya juga
teratur seperti felem
Kambium fasikuler maupun interfasikuler
membentuk xilem sekunder ke arah dalam danfloem sekunder ke arah luar. Kambium faskuler
dan interfasikuler tidak terdapat pada monokotil.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
38/61
Xilem primer dibentuk sebelum dibentuk kambiuminterfasikuler. Unsur-unsur xilem primer yang
dibentuk pertama kali disebut protoxilem sedang
unsur-unsur yang dibentuk setelah protoxilem
disebut metaxilem. Pada batang yang telah mengalami pertumbuhan
sekunder posisi xilem primer terdesak ke arah
dalam berbatasan langsung dengan sel-sel
parenkima empulur sedang floem primer akanterdesak ke tepi berbatasan langsung dengan
parenkima korteks; sehingga pada batang yang
telah mengalami pertumbuhan sekunder daerah
korteks tidak terlihat jelas bahkan mungkin hilang.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
39/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
40/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
41/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
42/61
Lapisan terluar batangAloesp. yang sudah tua
disusun oleh lapisan periderm. Di sebelah dalam
lapisan periderm terdapat jaringan parenkimayang menyusun daerah korteks.
Batas antara daerah korteks dengan silinder
pusat tidak tampak jelas. Setelah beberapa lapis
parenkima dapat ditemukan sel-sel kambiumyang berada di luar berkas pengangkut.
Di sebelah dalam kambium ditemukan berkas
pengangkut yang memiliki tipe konsentrisamfivasal dan berkas pengangkut letaknya
tersebar di dalam stele. Parenkima terdapat di
antara berkas pengangkut.
Keberadaan kambium di luar berkas pembuluh
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
43/61
Berkas pengangkut
Berkas pengangkut pada batang monokotil berbedadengan batang dikotil.
Berkas pengangkut pada batang monokotil disebut tipe
kolateral tertutup, karena floem berada di sebelah luar
xilem dan tidak dibatasi oleh kambium. Oleh karena itu,batang monokotil pembesaran ke sampingnya lambat.
Berkas pengangkut pada dikotil memiliki letak xilem dan
floem sama seperti monokotil, tetapi di antara xilem dan
floem terdapat kambium. Adanya kambium pada dikotil
menyebabkan letak xilem primer dan floemprimer akan
berjauhan setelah kambium membentuk xilem sekunder
dan floem sekunder. Tipe berkas pengangkut pada dikotil
disebut kolateral terbuka.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
44/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
45/61
Tipe stele
1. Protostele, merupakan tipe stele yang palingsederhana, karena di dalam stele hanya berisi
berkas pengangkut saja. Protostele terdapat
pada akar yang belum mengalami pertumbuhan
sekunder.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
46/61
2. Eustele, umumnya terdapat pada batang dikotil.
Empulur terdapat di bagian paling tengah dari
eustele. Empulur di kelilingi oleh berkas
pengangkut yang tersusun melingkar. Di antara
berkas pengangkut ditemukan jaringan
parenkima. Eustele biasanya memiliki tipe berkas
pengangkut kolateral terbuka.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
47/61
3. Diktiostele, memiliki susunan yang sama
dengan eustele, hanya tipe berkas pengangkut
pada diktiostele memiliki tipe konsentris.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
48/61
4. Ataktostele terdapat pada batang monokotil.Berkas pengangkut pada ataktostele terletak
tersebar dan tidak teratur dan umumnya bertipe
kolateral tertutup.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
49/61
DAUN
Anatomi Daun Daun terdiri dari tangkai daun, lamina, kosta, dan
vena.
Tangkai daun memiliki struktur anatomi yang
mirip dengan batang.
Kosta dan vena merupakan lanjutan dari batang
tetapi memiliki arah tumbuh menyamping,
sehingga letak berkas pengangkut terbalik
dengan berkas pengangkut pada batang. Xilem
pada berkas pengangkut di batang terletak di
sebelah dalam floem sedang pada daun xilem
berada di atas floem.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
50/61
Epidermis daun terdiri dari dua, yaituepidermis adaksial dan abaksial. Mesofil
merupakan jaringan yang terletak di antara
kedua epidermis tersebut. Berkas pengangkut
di dalam mesofil terletak dalam satu deretan.Berkas pengangkut pada vena ukurannya
lebih kecil dibandingkan dengan berkas
pengangkut pada kosta, bahkan kadang-
kadang komponenya tereduksi terutama
bagian floemnya.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
51/61
Mesofil
Mesofil pada daun monokotil pada umumnya tidakmengalami diferensiasi dan tersusun oleh jaringan
sponsa.
Mesofil pada dikotil pada umumnya berdeferensiasi
menjadi palisade dan sponsa.
Jaringan palisade pada umumnya tersusun rapat
dan mengandung kloroplas lebih banyak
dibandingkan jaringan sponsa. Jaringan sponsa memiliki banyak ruang antar sel
yang kecil-kecil.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
52/61
Stomata terdapat pada bagian epidermis baik
adaksial maupun abaksial maupun keduanya.
Letak stomata dapat sejajar dengan sel
epidermis atau lebih tenggelam atau menonjol.
Letak stomata juga disesuaikan dengan
lingkungan hidup tumbuhan.
Daun dikategorikan dalam berbagai macam tipeberdasarkan keberadaaan stomata. Daun
epistomatik jika stomata terdapat di bagian
adaksial daun, hipostomatik jika stomata berada
di bagian epidermis bawah daun, danamfistomatik jika stomata terdapat pada kedua
epidermis daun.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
53/61
Tipe berkas pengangkut pada daun sama
dengan pada batang tetapi susunannya floem
dan xilem terbalik. Kolenkima atau sklerenkima sering ditemukan di
kosta yang letaknya langsung di bawah
epidermis. B
anyak tumbuhan yang berkas pengangkutnyadikelilingi oleh serabut sklerenkima.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
54/61
Adaptasi Daun
Daun seringkali memiliki struktur yangdiadaptasikan dengan lingkungannya, misalnya
daun rumput-rumputan, epidermis atasnya
membentuk sel kipas yang digunakan untuk
menggulung daun sehingga dapat mengurangipenguapan.
Trikomatajuga sering kali dibentuk dalam rangka
untuk melindungi daun dari devisit air yang
disebabkan oleh penguapan yang tinggi.Trikomata juga dapat digunakan untuk melidungi
tumbuhan dari pengganggu karena trikomata
tersebut menghasilkan zat-zat yang tidak disukai
atau dapat mematikan penganggu.
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
55/61
Daun monokotil
Daun Lilium sp memiliki tulang daun sejajar secara
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
56/61
Daun Liliumsp. memiliki tulang daun sejajar, secara
anatomis daun tersebut memiliki lapisan epidermis atas
dan bawah yang terdiri dari satu lapis sel dengan bentuk
kuboid. dan memiliki kutikula tipis. Stomata ditemukan di permukaan atas dan bawah, sel
penutup berbentuk ginjal yang dikelilingi oleh empat sel
tetangga. Jumlah stomata pada sisi adaksial dan abaksial
sama sehingga daun ini disebut dengan daun yangamfistomatik.
Daun liliumsp. juga dapat disebut dengan daun yang
bersifat unilateral atau unifasial karena mesofilnya tidak
berdiferensiasi sehingga kalau dilihat dari sisi abaksial danabaksial memiliki susunan yang sama. Mesofil tidak
berdeferensiasi menjadi palisade dan sponsa tetapi terdiri
dari sel-sel parenkimatik yang berbentuk isodiametrik.
Kloroplas lebih banyak terdapat di lapisan parenkima
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
57/61
Daun dikotil
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
58/61
Daun Ortosiphon stamineusmemiliki epidermis
atas, dengan trikoma nonglanduler dan trikoma
glanduler.
Trikoma nonglanduler terdiri dari 3-4 sel yang
tersusun dalam satu deret dan sel paling ujung
runcing.
Trikoma glanduler berbentuk sisik dengan satutangkai dan empat sel kepala. Bagian kosta di
bawah epidermis atas dan bawah ditemukan
kolenkima sudut, diikuti dengan parenkima.
Berkas pengangkut bertipe kolateral terbuka.
Xilem berada di bagian adaksial dikuti kambium
dan floem.
B i l i di b h id i t t d t
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
59/61
Bagian lamina di bawah epidermis atas terdapat
palisade parenkima yang terdiri dari dua lapis.
Sel-sel palisade tersebut banyak mengandung
kloroplas.
Jaringan sponsa terdapat di sebelah bawah
palisade terdiri dari sel-sel isodiametrik dengan
ruang antar sel yang kecil. Stomata ditemukan di kedua permukaan daun,
bentuk sel penutup ginjal diapit dengan dua sel
tetangga yang memiliki poros panjang tegak
lurus dengan poros sel penutup, dengandemikian tipe stomata pada Ortosiphonini
dinamakan diasitik.
Tipe daun Ortosiphonini dinamakan bifasial
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
60/61
-
5/24/2018 Review Akar, Batang Dan Daun
61/61
Daun Ficus benjaminamemiliki epidermis yang
terdiri dari 2 sampai 3 lapis. Lapisan terluar memiliki
ukuran paling kecil dan dilapisi oleh kutikula tebal.
Litosis ditemukan pada lapisan epidermis
atas. Stomata ada di epidermis bawah dengan sel
penutup
Stoma berbentuk ginjal dan terletaktenggelam. Mesofil terdiferensiasi menjadi palisade
dan sponsa. Palisade ditemukan di permukaan atas
dan bawah. Ukuran sel-sel palisade yang pada lebih
besar dibandingkan dengan palisade di permukaanbawah. Palisade yang ada di bagian atas terdiri dari
dua lapis sedang yang di bawah hanya satu lapis,
keduanya banyak mengandung kloroplas.