review artikel - physical properties of different gold nanoparticles ultraviolet-visible and...
TRANSCRIPT
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 1/7
1
Review Artikel
Nama : Nadya Amalia
NIM : 20213042
Mata Kuliah : Fisika Material dan Divais Nano (FI6131)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, M.Si
Physical Properties of Different Gold Nanoparticles: Ultraviolet-Visible and
Flourescence Measurement
Mohamed Anwar K. Abdelhalim, Mohsen M. Mady and Magdy M. Ghannam
J. Nanomedicine & Nanotechnology, 3:3, 2012
Review artikel ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Fisika
Material dan Divais Nano mengenai efek ukuran nanopartikel terhadap sifat fisis suatu
material. Meninjau kembali, nanoteknologi merupakan teknologi yang didasarkan pada
rekayasa sifat-sifat material yang berukuran kurang dari 100 nm [1]. Hingga saat ini
ilmuwan masih sepakat dengan skala ukuran tersebut, karena pada ukuran kurang dari
100 nm, untuk material tertentu telah muncul sifat-sifat baru yang berbeda dari material
yang sama dalam ukuran besar (bulk ). Munculnya sifat-sifat baru perlu ditekankan,
karena meskipun suatu material diproses sehingga memiliki ukuran kurang dari 100 nm,
namun apabila tidak ada sifat-sifat baru yang dieksploitasi atau diciptakan, maka hal
tersebut belum bisa dikatakan sebagai nanoteknologi.
Untuk jenis material yang sama, jika ukuran partikelnya diperkecil, luas
permukaan spesifiknya akan semakin besar (S/V) [2]. Nanopartikel emas (GNPs, Gold
Nanoparticles) dengan luas permukaan spesifiknya yang besar memicu munculnya sifat
fisika dan kimia yang berbeda dari emas bulk .
Nama : Emas
Simbol : Au
No. Atom : 79
Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s1
Klasifikasi : Logam transisi
Gambar 1. Struktur atom Au
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 2/7
2
Emas ukuran bulk dikategorikan sebagai bio-inert (stabil atau tidak mudah bereaksi),
akan tetapi pada skala nano, nanopartikel emas menampilkan sifat-sifat yang berbeda
bergantung karakteristik eksitasi dari resonansi plasmon permukaannya.
Pada dasarnya nanopartikel emas bukanlah suatu hal yang baru. Pada abad ke-19,
Michael Faraday [3] telah mempublikasikan paper ilmiah pertama mengenai sistesis
GNPs, memberikan penjelasan mengenai cara produksi koloid emas dari reduksi asam
aurochloric dengan phosphorous. Salah satu hal yang paling menarik dari pemanfaatan
nanopartikel emas saat ini adalah aplikasinya dalam diagnosis dan perawatan kanker.
Metode-metode diagnosis dan perawatan kanker yang sudah ada pada umumnya mahal
dan memberikan efek samping yang buruk terhadap tubuh. Nanopartikel emas
menawarkan metode targeting , sehingga yang diberi perlakuan adalah sel-sel kanker
yang signifikan sementara sel-sel sehat yang lain tidak diganggu.
Resonansi Plasmon Permukaan
Resonansi plasmon permukaan ( surface plasmon resonance) oleh elektron-
elektron bebas memicu munculnya sifat optik yang unik pada nanopartikel emas di area
cahaya tampak (visible). Resonansi plasmon permukaan merupakan osilasi kolektif dari
elektron-elektron bebas pada pita konduksi yang terinduksi dari medan elektromagnetik,
yang beriteraksi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Visualisasi resonansi plasmon permukaan pada material logam
Ketika diberi radiasi cahaya yang merupakan gelombang elektromagnetik,
elektron-elektron pada pita konduksi nanopartikel emas akan dipicu oleh medan listrik
untuk secara kolektif berosilasi pada frekuensi resonansi yang relatif terhadap ion-ion
porsitif di permukaan. Pada frekuensi resonansi tersebut, cahaya datang akan diserap
partikel nano. Sedangkan sebagian foton yang akan dilepasakan dengan frekuensi yang
ke segala arah dan proses tersebut dikenal sebagai hamburan ( scattering ). Pada saat yang
sama, sebagian foton yang lain akan dikonversikan menjadi fonon atau getaran pada
permukaan dan proses tersebut dikenal dengan istilah penyerapan (absorption).
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 3/7
3
Spektra resonansi plasmon permukaan nanopartikel emas dapat dihitung dengan
memecahkan persamaan-persamaan Maxwell. Untuk partikel-partikel berbentuk bola,
penyelesaiannya telah berhasil dipecahkan pada 1908 oleh Gustav Mie, seorang
fisikawan Jerman [4].
Determinasi Ukuran Nanopartikel Emas
Artikel Abdelhalim, Mady dan Ghannam (2012) menyajikan hasil studi mengenai
absorpsi dan flourosensi dari nanopartikel emas pada tingkat ukuran dan konsentrasi
yang berbeda. Adapun nanopartikel emas yang digunakan dalam studi tersebut
merupakan produk dari MK Impex Corp, Canada, dengan beberapa ukuran, yakni 10, 20
dan 50 nm. Untuk mengkarakterisasi morfologi dan ukurannya, digunakan TEM
(Transmission Electron Microscopy). Sebelumnya, nanopartikel emas dengan berbagai
ukuran tersebut dilarutkan ke dalam larutan Aqua hingga dicapai konsentrasi 0.01 %.
Bedasarkan hasil pengamatan, nanopartikel emas dengan ukuran 10 dan 20 nm
memiliki morfologi berupa bola, sementara untuk nanopartikel emas dengan ukuran 50
nm memiliki morfologi berupa hexagonal. Nanopartikel berbentuk bola memiliki luas
permukaan spesifik yang paling kecil dari nanopartikel dengan bentuk yang lain pada
volume yang sama.
Menurut Abdelhalem et al , nanopartikel emas untuk masing-masing ukuran
tersebut menunjukkan distribusi ukuran partikel yang sempit dan sifat dispersi yang baik
pada larutan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sampel nanopartikel emas yang
digunakan adalah monodispersi. Ukuran rata-rata dari nanopartikel emas dihitung dari
hasil pengamatan dengan menggunakan TEM. Ukuran rata-rata untuk nanopartikel emas
10 nm adalah 9.45±1.33 nm, untuk nanopartikel emas 20 nm adalah 20.18±1.80 nm dan
untuk nanopatikel emas 50 nm adalah 50.73±3.58 nm.
UV-Visibel dan Spektroskopi Flouresens
Spektroskopi serapan UV-Visibel merupakan metode yang paling sering
digunakan untuk mengkarakterisasi sifat-sifat optis dari suatu nanopartikel, di mana
rentang serapan itu sendiri berkaitan dengan diameter dari nanopartikel yang diamati.
Karakterisasi dengan mengggunakan UV-VIS dilakukan terhadap larutan
nanopartikel emas 10, 20 dan 50 nm dengan konsentrasi 0.2 × 10−3 1 × 10− %.
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 4/7
4
Pengukuran serapan dilakukan pada rentang panjang gelombang 250-700 nm. Demikian
pula untuk flouresensinya, dilakukan pada rentang panjang gelombang 250-700 nm.
Gambar 3. Variasi serapan GNPs terhadap ukuran nanopartikel
Gambar 4. Variasi serapan GNPs 10, 20 dan 50 nm terhadap konsentrasi
Hasil pengamatan dengan menggunakan spektroskopi UV-Vis menunjukkan
bahwa intersitas serapan maksimum nanopartikel emas 10, 20 dan 50 nm berada di
kisaran 517 nm. Serapan tersebut terkait dengan eksitasi permukaan plasmon dari
partikel emas yang berbentuk bola kecil. Pada nanopartikel emas, elektron yang berperan
aktif adalah elektron 5d (valensi) dan 6sp (konduksi).
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 5/7
5
Surface Plasmon Band bergeser dari 517 nm ke 532 nm pada area panjang
gelombang cahaya tampak ketika ukuran nanopartikel semakin besar, 10 nm hingga 50
nm. Resonansi permukaan plasmon dari nanopartikel emas merupakan pergeseran merah
yang sebanding dengan peningkatan ukuran partikelnya, sesuai dengan teori Mie.
Teori Mie merupakan solusi eksak dari persamaan-persamaan Maxwel untuk
gelombang bidang yang berinteraksi dengan partikel-partikel berbentuk bola homogen
dengan jari-jari R dan memiliki konstanta dielektrik yang sama dari suatu material logam
[4, 5].
=243
3 ⁄
( + 2) +
Pada persamaan di atas, merupakan konstanta dielektrik dari medium di
sekeliling nanopartikel, sementara = + merupakan konstanta dielektrik
kompleks dari nanopartikelnya. Terlihat bahwa, puncak resonansi akan muncul dalam
kondisi di mana = 2 terpenuhi. Puncak tersebut merupakan menjadi asal muasal
variasi warna dari nanopartikel logam.
Gambar 5. Variasi koefisien ekstinsi terhadap ukuran nanopartikel emas
Untuk nanopartikel emas yang sama, serapan cahayanya proporsional terhadap
konsentrasinya. Hal ini tidak mengejutkan, karena dengan meningkatnya jumlah
nanopartikel akan berefek pada meningkatnya luas permukaan untuk resonansi plasmon
permukaan.
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 6/7
6
Gambar 6. Puncak intesitas emisi flouresens untuk GNPs 10 nm pada konsentrasi yang
berbeda-beda
Spektra flouresensi dari larutan nanopartikel emas 10, 20 dan 50 nm diukur
dengan panjang gelombang eksitasi pada 308 nm. Intersitas emisinya meningkat
sebanding konsentrasi nanopartikel emas.
Sifat-sifat baru yang berhasil dieksploitasi pada nanomaterial emas
memungkinkannya untuk diaplikasikan pada bidang medis. Akan tetapi, nanopartikel
emas memiliki potensi untuk memberi efek yang merugikan pada tingkat organ, jaringan,
seluler, sub-seluler dan protein. Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjut untuk
mendemonstrasikan dan menghindari efek samping-efek samping tersebut.
Kesimpulan
1. Serapan maksimum yang terkait efek resonansi permukaan plasmon nanopartikel
emas bergeser dari 517 nm ke 532 nm ketika ukuran nanopartikelnya diperbesar dari
10 nm hingga 50 nm.
2. Peningkatan konsentrasi nanopartikel emas secara proporisional meningkatkan
serapannya. Semakin banyak jumlah nanopartikel, luas permukaan plasmon untuk
beresonansi menjadi semakin besar.
3. Intersitas emisi flouresens meningkat sebanding peningkatan ukuran dan konsentrasi
dari nanopartikel emas.
8/19/2019 Review Artikel - Physical Properties of Different Gold Nanoparticles Ultraviolet-Visible and Flourescence Measurem…
http://slidepdf.com/reader/full/review-artikel-physical-properties-of-different-gold-nanoparticles-ultraviolet-visible 7/7
7
Referensi:
[1]
http://crnano.org/whatis.htm
[2] Mikrajuddin Abdullah. Pengantar Nanosains, Penerbit ITB, 2009.
[3]
Michael Faraday. Experimental relations of gold and other metals to light, Philos
Trans, 1857; 147:145 – 81.
[4] Gustav Mie, Ann. Phys., 1908, 25, 377.
[5] Min Hu, Jingyi Chen, Zhi-Yuan Li, Leslie Au, Gregory V. Hartland, Xingde Li,
Manuel Marqueze, Younan Xia. Gold Nanostructures: Engineering Their Plasmonic
Properties for Biomedical Applications, Chemical Society Review, 2006.