revisi seminar maternitas kelompok 4 reg

Upload: irma1412

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    1/32

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    2/32

    “Effects of cinnamon on perineal pain and healing of episiotomy: a randomized 

     placebo-controlled trial “.etertarikan penulis akan topik ini didasari pada

    banyaknya episiotomi di kamar bersalin !S"D Ngudi Waluyo.#enulis

    mengu$apkan terimakasih kepada%&. 'bu 'mroatus Sholikah( SST( selaku epala !uang )empaka yang telah

    memberikan kesempatan pada kami untuk menimba ilmu di !uang

    )empaka.*. 'bu Ns. Hesti S+astika+ati( S. ep( selaku )lini$al 'nstru$tur departemen

    Maternitas di !uang )empaka !S"D Ngudi Waluyo.,. Ns. ransiska 'maike(S.ep( M.Nurs( selaku dosen pembimbing

    Departemen Maternitas /urusan epera+atan akultas edokteran

    "niersitas 0ra+ijaya.

    1. #ihak-pihak yang se$ara tidak langsung membantu proses penyelesaian

    makalah ini.

    #enulis menyadari bah+a penulisan laporan Departemen Maternitas ini

    masih kurang sempurna( oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala

    saran dan kritik yang membangun bagi penulis( sehingga dapat berman2aat

    untuk penulis khususnya dan masyarakat se$ara umum.

    Malang( April *3&4

    #enulis

    )A(TAR ISI

    ata #engantar .............................................................................................................

    *

    Da2tar isi........................................................................................................................

    ,

    5atar 0elakang...............................................................................................................

    1

    2

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    3/32

    ajian Teori 6pisiotomi...................................................................................................

    4

    ajian Teori )innamon...................................................................................................

    &3Metode ..........................................................................................................................

    &7

    #artisipan.......................................................................................................................

    &7

    #rosedur #enelitian ......................................................................................................

    &7

    #rogram 'nterensi........................................................................................................

    &4

    #engumpulan Data........................................................................................................

    &8

    Hasil #enelitian..............................................................................................................

    &9

    Diskusi............................................................................................................................

    *,

    esimpulan.....................................................................................................................

    *1

    ekurangan dan elebihan /urnal ................................................................................

    *7

    #embahasan #erbandingan dengan /urnal yang 5ain ..................................................

    ......................................................................................................................................

    *9

    #enerapan di 'ndonesia.................................................................................................

    . ...................................................................................................................................

    ,3

    Da2tar #ustaka...............................................................................................................

    . ...................................................................................................................................

    ,*

    3

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    4/32

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    5/32

     Ada beberapa metode umum yang digunakan untuk mengurangi rasa

    sakit dan memper$epat proses penyembuhan episiotomi. >bat antiin2lamasi

    nonsteroid merupakan obat yang paling sering digunakan untuk mengurangi

    rasa sakit episiotomi( meskipun >bat antiin2lamasi nonsteroid dapatmenyebabkan beberapa e2ek samping seperti tukak lambung.0etadine

    ;Bodium< juga biasa digunakan untuk men$egah in2eksi dan membantu

    penyembuhan luka episiotomi.Namun( berbagai studi menunjukkan bah+a

    betadin tidak memiliki pengaruh yang signi2ikan terhadap resiko in2eksi

    ;ran$is$o AA( dkk. *3&&

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    6/32

    >A> II

    +A&IAN TE*RI

    50/ Episiotomi

    50/0/ )efinisi EpisiotomiMenurut Sar+ono ;*338

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    7/32

    selipkan gunting dalam keadaan terbuka di antara jari telunjuk dan tengah.

    unting perineum( dimulai dari 2our$het ;komissura posterior< 17 derajat ke

    lateral kiri atau kanan. ;Sar+ono( *334( hal. 178

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    8/32

    daerah yang banyak pembuluh darahnya. >tot-otot perineum terpotong

    sehingga penjahitan luka lebih sukar. #enjahitan dilakukan sedemikian

    rupa sehingga setelah penjahitan selesai hasilnya harus simetris ;0enson

    dan #ernoll( *33=( hal. &84-&88

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    9/32

    keadaan ibu $ukup stabil dan tidak mengalami komplikasi misalnya tekanan

    darah tinggi atau pendarahan.

    Waktu pera+atan luka perineum adalah%a. Saat Mandi

    #ada saat mandi( ibu post partum pasti melepas pembalut. Setelah terbuka

    maka akan kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada $airan yang

    tertampung pada pembalut( untuk itu maka perlu dilakukan penggantian

    pembalut.b. Setelah 0uang Air e$il ;0A<

    #ada saat buang air ke$il kemungkin besar terjadi kontaminasi air seni pada

    rektum akibatnya dapat memi$u pertumbuhan bakteri pada perineum untuk

    itu diperlukan pembersihan perineum.$. Setelah 0uang Air 0esar ;0A<

    #ada saat buang air besar( dilakukan pembersihan sisa-sisa kotoran

    disekitar anus( untuk men$egah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke

    perineum. ;!e2ni( *3&&<

    50/08 (ator-(ator yang Mempengar#hi roses enyemb#han #a0erikut adalah 2aktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka%

    a. Status nutrisi yang tidak ter$ukupi memperlambat penyembuhan lukab. ebiasaan merokok dapat memperlambat penyembuhan luka$. #enambahan usia memperlambat penyembuhan lukad. #eningkatan kortikosteroid akibat stress dapat memperlambat

    penyembuhan lukae. anguan oksigenisasi dapat mengganggu sintesis kolagen dan

    menghambat epitelisasi sehingga memperlambat penyembuhan luka2. 'n2eksi dapat memperlambat penyembuhan luka.

    505 Tanaman +ay# Manis @Cinnamomum

    Tanaman kayu manis ;)innamomum sp< termasuk ke dalam 2amily

    5aura$eae yang terdiri dari 18 marga dan lebih dari &=33 spe$ies yang berbentuk

    pohon-pohonan dan semak. Dalam perdagangan yang terkenal antara lain

    Cinnamomum zeylanicum  yang berasal dari pulau )eylon ;Srilangka

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    10/32

    digunakan sebagai karminatium( pe+angi( dan antidiabetes ;6'SA'( &==7 WH>(

    &=== )heallier( *338 Mauldina( *3&&

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    11/32

    − Sub elas % Magnoliidae

    − >rdo % 5aurales

    −  amili % Lauraceae

    −  enus % Cinnamomum

    − Spesies % Cinnamomum burmanii ;Nees dan Th.Nees<

    ;#lantamor(*3&&<

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    12/32

    dan meningkatkan aktiitas metabolik menjadi lebih tinggi ;Dominika(

    *3&*

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    13/32

    m0 Membantu proses menyusui% Diper$aya bah+a kayu manis membantu

    dalam sekresi AS'( sehingga dapat mempermudah proses menyusui

    ;Dominika( *3&*

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    14/32

    dalam memproduksi pe+angi. Selain sebagai pe+angi( linalool juga

    digunakan sebagai anti serangga ;Dominika( *3&*< atau yang disebut ,-phenylprop-*-enal;'"#A)< merupakan komponen organik yang memberikan rasa dan

    aroma pada kayu manis. omponen ini memiliki titik didih pada *14).&7

    omponen yang merupakan turunan gugus aldehid ini biasa diperoleh

    melalui suatu proses destilasi uap. @at akti2 ini mempunyai si2at anti2ungi

    dan antibakteri yang kuat( baik pada bakteri gram negati2( juga gram

    positi2.Selain sebagai antimikroba( $innamaldehyde juga dapat diproses

    sehingga menjadi perasa pada makanan( misalnya es krim dan

    permen.#ada penelitian yang didanai perusahaan permen karet Wrigleys

    yang dilakukan di "niersitas 'llinois di )hi$ago( menemukan bah+a

    permen karet yang mengandung $innamaldehyde dapat mengurangi

    pertumbuhan bakteri terutama yang berada di bagian belakang lidah

    hingga men$apai 73 ?.Walaupun memiliki banyak kegunaan(

    $innamaldehyde ternyata dapat mengakibatkan iritasi kulit dan

    mengakibatkan kera$unan apabila dihirup dalam jumlah banyak dan

    dalam jangka +aktu yang terlalu lama ;Dominika( *3&*

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    15/32

    >A> III

    EM>A?ASAN

    60/ Metode enelitian

    #enelitian ini menggunakan metode randomiEe( double-bline(

    #la$ebo$ontrolled study. #eserta adalah &11 +anita postpartum yang se$ara

    a$ak dipilih menjadi dua kelompok( kelompok pertama ;kelompok yang

    menerima kayu manis

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    16/32

    lembar persetujuan dan mengisi kuesioner yang berisi tentang sosio

    demogra2i dan masalah dalam reproduksi serta mengikuti proses +a+an$ara.

    Tahap selanjutnya( peneliti mengukur panjang sayatan episiotomi

    menggunakan alat steril. #eneliti melakukan monitoring skala nyeri padabagian perineum dan proses penyembuhan luka & jam setelah perbaikan

    keadaan umum. #eserta diajarkan tentang pera+atan episiotomi ;kebersihan

    diri( hubungan seksual dengan pasangan dan kebutuhan asupan giEi< serta

    obat-obatan yang digunakan.Semua peserta diinstruksikan untuk selalu

    men$u$i tangan dan perineum kemudian mengeringkan dengan tisu sebelum

    pemberian salep.#emberian salep sesuai panjang sayatan episiotomi

    ;sepanjang jahitan

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    17/32

    4 #eneliti mengintruksikan peserta untuk memakai asam me2enamat untuk

    penghilang rasa nyeri saja. Setelah itu peserta diminta untuk kembali ke

    rumah sakit &3-&& hari setelah melahirkan untuk pengkajian ulang.

    90/ eng#mp#lan )ata

    #enelitian ini merupakan studi prospekti2 pada +anita berusia &9-13 tahun

    dengan paritas atau persalinan per aginam pertama kali sampai yang ke ,

    kalinya dan dilakukan episiotomi saat persalinan berlangsung antara *3 ebruari

    - ,& >ktober *3&,. #eserta pada penelitian ini adalah &11 +anita postpartum

    yang di pilih se$ara a$ak dan di bagi menjadi dua kelompok. elompok pertama

    adalah kelompok yang menerima interensi pemberian salep ekstrak kayu manis

    dan kelompok yang kedua yang menerima interensi pemberian salep #lasebo.

    #enelitian ini menggunakan $ara pengumpulan data dengan $ara bagi

    peserta yang memenuhi syarat dimintai untuk mengisi lembar persetujuan

    ;'n2orm $onsent< dan mengisi kuesioner yang berisi tentang sosiodemogra2i dan

    masalah dalam reproduksi serta mengikuti proses +a+an$ara. #emberian salep

    plasebo maupun ekstrak kayu manis yang pertama dilakukan ketika peserta

    sudah selesai dilakukan tindakan he$ting pada luka episiotomi( yaitu & jam

    berikutnya. #eserta juga di berikan obat-obatan berupa &3 kapsul asamme2enamat ;133 mg< dan buku $atatan pemberian salep.#eneliti mengobserasi

    hasilnya seperti !66DA ;!edness( 6dema( 6$$hymosis( Dis$harge( And

     ApproGimation< pada luka episiotomi dalam 1 jam postpartum dan 9 jam post

    partum.#eneliti mengintruksikan peserta untuk memakai asam me2enamat untuk

    penghilang rasa nyeri saja.Setelah itu peserta diminta untuk kembali kerumah

    sakit &3-&& hari setelah melahirkan untuk pengkajian ulang.

    Normalitas ariabel kuantitati2 pada masing-masing kelompok dinilai atau di

    kon2irmasi lagi menggunakan perhitungan nilai ske+ness dan kurtosis padaS#SS. 'ndependen T Test atau uji komparati2 atau uji beda digunakan untuk

    perbandingan antara skor baseline ;pengukuran a+al penelitian< dengan Model

    linear umum dan skor interensi atau 2ollo+ up pada klien yang disesuaikan

    dengan nilai-nilai dasar dan 2aktor yang terkait atau berhubungan ;seperti dari

    tingkat rumah sakit dan dari segi nulliparity : multiparitas

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    18/32

    masing-masing kelompok. #arameter dianalisa menggunakan S#SS( ersi &1.3.

    Nilai pI3(37 dianggap signi2ikan.

    905 ?asil enelitian9050/ erer#tan eserta dan Follow Up

    !ekrutmen peserta dilakukan pada tanggal *3 ebruari sampai ,&

    >ktober *3&, danfollow up  peserta yang berakhir pada && Noember *3&,.

     A+alnya sebanyak *,, pasien di rekrut dan di saring menurut kriteria yang di

    tentukan( dan hasilnya 94 peserta tidak lolos karena tidak memenuhi kriteria.

    Tiga pasien menolak untuk berpartisipasi karena beban kerja yang tinggi dan

    ketidakmampuan untuk menggunakan salep se$ara teratur.Dengan demikian(

    terdapat &11 peserta dan di bagi menjadi dua kelompok( jadi terdapat 8* peserta

    dalam setiap kelompok.Follow up rate adalah sebesar &33? setiap 9 jam( dan

    pada &3-&& hari postpartum adalah sebesar 94? peserta di kelompok kayu

    manis dan 97? peserta pada kelompok plasebo ;ambar &

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    19/32

    karakteristik reproduksi. !ata-rata ;mean< usia peserta adalah ;*4(1 tahun L 1(=

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    20/32

    Tabel *. #erbandingan antara 'ntensitas nyeri dan penyembuhan luka ;!66DA<

    antara masing-masing kelompok dengan beberapa perbedaan +aktu post

    partum

    0erdasarkan skor !66DA adalah ;,(1 L &(4< pada kelompok kayu manisdan ;,(* L &(7< pada kelompok plasebo. Skor dari kelompok kayu manis se$ara

    signi2ikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo pada follow up

    penilaian kedua yaitu% -3(* ;=7? )'% -3(1 sampai -3(31< di ;9 jam L &< dan -&(4

    ;=7? )'% -*(3 sampai -&(&< #ada &3-&& hari postpartum ;Tabel *

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    21/32

    -&(&4

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    22/32

    ambar ,. Skor mean tingkat penyembuhan luka antara kelompok ekstrak kayu

    manis dan kelompok plasebo pada beberapa poin +aktu yang berbeda

    9050. ?asil se#nder 

    Tidak ada perbedaan yang signi2ikan ;# 3(37< antara kelompok pada

    skor baseline ;pengukuran a+al penelitian< dan ;9 jam L &< postpartum dalam

    skor !66DA ke$uali penyembuhan luka yaitu ;# 3(3*

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    23/32

    3(33,

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    24/32

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    25/32

    melahirkan dan pada grup kayu manis didapatkan lebih memiliki tingkat

    penyembuhan yang signi2ikan dibanding dengan grup pla$ebo. Sehingga dapat

    disimpulkan bah+a kayu manis dapat digunakan sebagai salah satu alternati2 

    dalam mengurangi nyeri perineum dan memper$epat penyembuhan lukaepisiotomy. >lehkarena itu( diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan

    pendidikan kesehatan kepada ibu paska melahirkan dan keluarga mengenai

    penggunaan kayu manis untuk mengurangi nyeri perineum dan untuk

    memper$epat luka episiotomy.

    902 +elebihan dan +e#rangan rnal9020/ +elebihan rnal

    & /urnal ini telah mendapatkan perijinan penelitian oleh omite

    #enelitian dari "niersitas TabiE dan mendapatkan kode etik serta

    terda2tar pada sistem registrasi 'ran sebelum memulai penelitian.* #eneliti sudah menerapkan prinsip etika penelitian yang baik dengan

    menyediakan iinformed consent dan mendapatkan persetujuan pada

    masing-masing objek penelitian., /urnal ini merupakan uji klinis penelitian pertama yang menggunakan

    manusia sebagai objek penelitian sehingga kee2ekti2an kayu manis

    sebagai analgesik dan anti-in2lamasi terhadap manusia lebih diper$aya

    dan akurat dibandingkan menggunakan he+an per$obaan.4 Hasil penelitian dalam jurnalini menunjukkan bah+a penggunaan *?

    salep kayu manis pada sayatan episiotomi selama &3 hari pas$a

    melahirkan memiliki e2ek yang signi2ikan yaitu dapat mengurangi

    intensitas nyeri perineum danmemper$epat penyembuhan luka

    sayatan episiotomi.7 Tidak ada e2ek samping yang signi2ikan yang ditimbulkan dari salep

    dengan ekstrak kayu manis sehingga bisa dipastikan aman digunakan

    pada manusia.

    4 'nterensi pemberian salep dengan ekstrak kayu manisyang diberikan

    dalam jurnal ini masih tergolong baru di maternitas. 0iasanya

    interensi ini diberikan untuk terapi pada pasien dengan hipertensi(

    diabetes( kardioaskular(dll.8 /urnal penelitian ini memberikan re2erensi bagi penelitian selanjutnya

    terlebih peneliti di 'ndonesia agar mengembangkan penelitian tentang

    ekstrak kayu manis yang memang dikhususkan untuk pengurangan

    nyeri dan penyembuhan luka episiotomi. /urnal ini juga diharapkan

    menginspirasi untuk dapat diterapkan di Negara 'ndonesia( terlebih lagi

    25

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    26/32

    untuk dapat dikembangkan sehingga memberikan kontribusi bagi

    dunia kesehatan terutama pada departemen maternitas.9 #engaplikasian salep dengan ekstrak kayu manis ini memungkinkan

    diterapkan di 'ndonesia karena ketersediaan kayu manis yang

    melimpah di berbagai ka+asan di 'ndonesia= Metode sampling yang digunakan adalah a$ak dan double blind untuk

    mengurangi bias dan subjektiitas peneliti.&3 elompok kontrol dan kelompok interensi jumlahnya seimbang yaitu

    8* orang.&& /urnal dilengkapi bagan:flowchart   prosedur dan metode penelitian

    sehingga memudahkan pemba$a lebih memahami penelitian jurnal.&* #eserta telah diberikan edukasi dengan baik seperti diajarkan se$ara

    lisan dan diberi sebuah pam2let yang berisi tentang $ara mera+at luka

    sayatan episiotomi ;termasuk saran tentang kebersihan pribadi(

    hubungan seksual( giEi( penggunaanobat-obatan

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    27/32

    7 /urnal tidak menampilkan +ujud dari salep baik salep dari ekstrak kayu

    manis maupun salep pla$ebo apakah memang benar-benar 

    penampilannya identik ;+arna( bentuk( ukuran<

    4 #rosedur episiotomi pada penelitian ini sering dilakukan olehmahasis+a kebidanan( asisten kebidanan( mahasis+a kedokteran

    senior( bidan pelaksana. #eneliti tidak membuat standar khusus

    kuali2ikasi tenaga kesehatan yang melakukan prosedur episiotomy(

    misalnya tenaga medis minimal pendidikan S& edokteran:S&

    ebidanan yang memiliki serti2ikat khusus pelatihan episiotomy yang

    pro2esional( dsb(

    8 /urnal tidak melampirkan isi pam2let se$ara utuh yang berisi tentang

    $ara mera+at luka sayatan episiotomi ;termasuk saran tentang

    kebersihan pribadi( hubungan seksual( giEi( penggunaan obat-obatan

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    28/32

    No. #enulis Tahun /udul Negara 'si& arideh

    6ghdampour(

    ereshteh/ahdie(

    Masomeh

    heyrkhah(

    Mohsen

    TaghiEadeh(

    Somayeh

    NaghEadeh(

    HamidHagani

    *3&& "he #mpact of 

     $loe %era and 

    Calendula on&erineal 

    'ealing after

    Episiotomy in

    &rimiparous

    omen: $

    andomized 

    Clinical "rial

    'ran #enelitian pada jurnal

    ini bertujuan

    untukmengetahuipengaruh salep Aloe

    era dan )alendula

    terhadap

    penyembuhan luka

    episiotomi pada +anita

    primipara.

    Hasilnya salep Aloe

    era dan )alenduladapat meningkatkan

    ke$epatan

    penyembuhan luka

    episiotomi.* Nikunjana A.

    #atel( Megha

    #atel(

    !akesh #.#atel

    *3&& Formulation

    and E%aluation

    of &olyherbal 

    *el foround 

    'ealing 

    'ndia Tujuan penelitian ini

    adalah untuk

    mengealuasi

    kee2ekti2an beberapaherbal ;Terminalia

    arjuna( )entellaasiati$a and )ur$uma

    longa< dalam

    penyembuhan luka

    sesuai dengan stardart

    yang ada di 'ndia.

    Hasilnya tamanan

    herbal tersebut e2ekti2 

    untuk memper$epat

    proses penyembuhan

    luka., 5ena

    Maulina(

    Nining

    Sugihartini

    *3&7 Formulation

    gel ethanolic 

    e+tract of  

     pericarp

    'ndonesi

    a

    #enelitian ini bertujuan

    untuk mengetahui jenis

    gelling agent yang

    akan memberikan si2at

    28

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    29/32

    mangosteen

    (*arcinia

    mangostana

    L,) with

    %ariation of 

    gelling 

    agentas

    wound healing 

    dosage form

    2isik gel dan aktiitas

    mengobati luka bakar 

    yang paling baik.

    Terdapat tiga 2ormulagel yang diran$ang

    dengan perbedaan

     jenis gelling agent

    yaitu % ' ;gelling agent

    karbopol

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    30/32

    aeruginosa menutup.7 Sheikhan (

    /ahdi (

    hoei 6M(ShamsaliEad

    eh N(

    Sheikhan M(

    Haghani H

    *3&* Episiotomy 

     pain relief:

    /se of  La%ender oil 

    essence in

     primiparous

    #ranian women

    'ran #enelitian ini

    bertujuan untuk

    mengealuasipengaruh minyak

    5aender sebagai

    pereda nyeri pada

    +anita primipara

    dengan luka

    episiotomi. Hasilnya

    minyak 5aender 

    e2ekti2 untukmengurangi nyeri

    perinium pada luka

    episiotomi.4 ataun

    Cakilan(

    Mahtab

     Atarha( !eEa

    0ekhradi(aribi

    hebleh(

    @ahra

    Hatami(

     Abol2aEl

    )eraj

    *339 "he effect of 

    la%ender in

    care of  

     postpartum

    episiotomy wounds

    #ersia #enelitian ini

    bertujuan untuk

    membandingkan e2ek

    minyak laender 

    dengan poidoneiodine dalam

    memperbaiki

    episiotomi. Hasilnya

    minyak esensial

    laender merupakan

    alternati2 yang lebih

    baik daripada

    poidone iodinekarena mengurangi

    kemerahan( tidak

    meningkatkan in2eksi.

    904 enerapan di Indonesia

    #enelitian lain dari penggunaan kayu manis untuk mengurasi nyeri dan

    memper$epat penyembuhan pada luka episiotomi belum pernah di lakukan di

    'ndonesia. 0ahkan menurut studi literatur( jurnal penelitian ini adalah jurnal

    30

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    31/32

    $lini$al trial pertama kali dari kayu manis sebagai analgesik dan anti im2lamasi

    yang dilakukan pada manusia. #enelitian mengenai kayu manis yang dilakukan

    di indonesia antara lain untuk meningkatkan imunitas tubuh( sel T )D1 dan sel T

    )D9 yang penelitiannya dilakukan pada men$it ;Masyhuri( *3&3

  • 8/18/2019 Revisi Seminar Maternitas Kelompok 4 Reg

    32/32

    )A(TAR =STA+A

    0enson( # P #ernoll.;*33=lieira SM/C( de >lieira Santos /( da Sila M0. 6aluation

    and treatment o2 perineal pain in aginal postpartum. A$ta #aul 6n2erm.*3&& *1;&