revisi tambahan makalah neuroanestesi craniotomy

3
Pertanyaan 1. Hendro Mulyanto Kenapa pada pemberian induksi pada jam 07.10 diberikan propofol 50mg sedangkan pada fase induksi pada jam 07.20 kembali diberikan propofol 25mg, kenapa tidak langsung/ digabung diberikan saja 75 mg pada dosis induksi? Jawab: Propofol diberikan lagi 25mg karena seperti yang kita ketahui omset dari propfol adalah 30 detik dan durasinya sendiri adalah 5-10 menit, pada fase induksi dan intubasi ada jarak sekitar 10 menit yang mana ini merupaka jarak maksimal dari durasi propofol sehingga walaupun diberikan dosis maksimal sekalipun durasi dari propofol tetap hanya masimal 10 menit pada pasien kondisi normal, pada pasien ini sendiri diperlukan pengendalian hemodinamik agar mencegah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial pada pasien, sehingga 25mg propol yang diberikan pada fase intubasi bertujuan sebagai intermitten propofol dan juga untuk mencegah terjadinya gejolak hemodinamik saat dilakukan proses laringoskopi. 2. Anang Novianto Kenapa pada pasien ini tidak diberikan N2O untuk durante padahal pada pasien dengan pengendalian TIK harus diberikan analgesik yang kuat karena nyeri juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan TIK? Jawab: Karena N2O juga mempunyai sifat meningkatkan TIK sehingga untuk durante analgesik diberikan Fentanyl Menggunakan Syring Pump 2 mcg/kg/jam sebagai analgesik durante operasi. 3. Sri Ratu Indah

Upload: taupick-arsy

Post on 17-Aug-2015

227 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Neuroanestesi CRA

TRANSCRIPT

Pertanyaan1. Hendro MulyantoKenapa pada pemberian induksi pada jam 07.10 diberikan propofol 50mg sedangkanpada fase induksi pada jam 07.20 kembali diberikan propofol 25mg, kenapa tidaklangsung/ digabung diberikan saja 75 mg pada dosis induksi!a"ab#$ropofoldiberikanlagi25mgkarenaseperti yangkitaketa%ui omset daripropfol adala% &0 detik dan durasinya sendiri adala% 5'10 menit, pada faseinduksi dan intubasi ada jarak sekitar 10 menit yang mana ini merupaka jarakmaksimal dari durasi propofol se%ingga "alaupun diberikan dosis maksimalsekalipundurasi dari propofol tetap%anyamasimal 10menit padapasienkondisi normal, pada pasien ini sendiri diperlukan pengendalian%emodinamikagar men(ega% terjadinya peningkatantekanan intrakranialpada pasien, se%ingga 25mg propol yang diberikan pada fase intubasibertujuan sebagai intermitten propofol dan juga untuk men(ega% terjadinyagejolak %emodinamik saat dilakukan proses laringoskopi.2.)nang *o+iantoKenapapadapasienini tidakdiberikan*2,untukdurantepada%al padapasiendenganpengendalian-.K%arusdiberikananalgesikyangkuat karenanyeri jugamenjadi sala% satu faktor yang meningkatkan -.K!a"ab#Karena *2,juga mempunyai sifat meningkatkan -.Kse%ingga untukdurante analgesik diberikan/entanyl Menggunakan 0yring $ump2m(g/kg/jam sebagai analgesik durante operasi.&.0ri 1atu .nda%Kenapa pada kasus ini agen +olatil yang dipili% se+oflurane pada%al sifat se+ofluranejuga bisa meningkatkan -.K!a"ab# 2a, se+ofluranememangjugamemiliki sifat meningkatkan-.K, namundiantara anestesi in%alasi lain se+oflurane memiliki sifat paling bke(il dalammeningkatkan-.Kse%ingga se+oflurane menjadi alternatif terbaikuntukpemili%an agen +olatil. 3. 0ugiartoHal apa saja yang adapat dilakukan untuk mengurangi peningkatan -.K!a"ab# 14 Memberikan manitol sebelum dilakukan insisi dengan tujuan mengurangi+olume jaringan otak,24 Melakukanteknik%ipotensi kendali yaitumemperta%ankantekanandara%diba"a% normal se(ara terkendali dengan tujuan untuk mengurangi lajutekanan dara% ke otak,&4 Meng%indari obat'obatanyangdapat meningkatkan-.Kseperti ketamin,sulfas atropin %alotan dll,34Memberikananalgesikyangpotenagartidakterjadi gejolak%emodinamikkarenanyeri,54 Hiper+entilasi atau memberika oksigen dengan konsentrasi tinggi agarmenurunkan kadar karbondioksida di otakSaran dan Masukan0arandanmasukanyangdi dapat dari pembimbingantaralainuntuksetiapkelompok yang maju, agar memberikan kesempatan bertanya yang lebi% kepada pesertasupayapesertabisalebi%menguasai materi yangdi berikan, apalagikasusyangdiambil adala% beda% syaraf.5ntuk premedikasi agar di berikan sulfat atropin 0.25 mg, dan juga banyak yang%arus di per%atikan sala% satunya mengenai pemili%an obat dan dosisnya %arus benar'benardiper%atikan. 6alam%al pemeriksaanpraanestesi memegangperananpentingpada setiap operasi yang di lakukan. $emeriksaan yang baik dan teliti memungkinkankita mengeta%ui kondisi terak%ir pasien menjelang di langsungkannya operasi.