reza-lp & sp waham.doc
TRANSCRIPT
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 1/14
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang
salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang
budaya klien. Waham dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan dan perkembangan seperti
adanya penolakan, kekerasan, tidak ada kasih sayang, pertengkaran orang tua dan aniaya
(Budi, 2009).
Waham adalah keyakinan yang salah yang secara kokoh dipertahankan alaupun
tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita sosial. (!tuart dan !unden,
200").
!edangkan menurut (#$i$, 200%), aham adalah suatu kepercayaan yang salah
atau bertentangan dengan kenyataan yang tidak tetap pada pemikiran seseorang dan
latarbelakang sosial budaya.
Berdasarkan pengertian di atas maka aham adalah suatu gangguan perubahan isi
pikir yang dilandasi adanya keyakinan akan ide&ide yang salah yang tidak sesuai dengan
kenyataan, keyakinan atau ide&ide klien itu tidak dapat segera diubah atau dibantah
dengan logika atau hal&hal yang bersifat nyata.
B. Tanda dan gejala
'. ata !ubyektif Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama, kebesaran,
kecurigaan, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai
kenyataan.
Klien merasa tidak ada yang mau mengerti
Klien merasa orang lain men*auhi
2. ata +byektif
enun*ukkan permusuhan
-uriga pada orang lain
Klien tampak tidak mempunyai orang lainmenyendiri Klien tampak takut, kadang panik dan sangat aspada
/idak tepat menilai lingkungan realitas
kspresi a*ah klien /egang, mudah tersinggung
arah&marah tanpa sebab
Banyak kata atau banyak bicara dan berulang&ulang
C. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
'. 1aktor predisposisi
Beberapa faktor predisposisi yang memungkinkan munculnya aham antara lain a. Biologis
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 2/14
angguan perkembangan dan fungsi otak susunan saraf pusat, terutama di
korteks frontal, temporal, dan limbik. e*ala yang mungkin muncul adalah
biasanya ter*adi hambatan pada fungsi bela*ar, berbicara, daya ingat, perilaku
menarik diri atau perlaku kekerasan. 3ertumbuhan dan perkembangan indi4idu pada prenatal, perinatal, neonatus
dan masa kanak&kanak.
b. 1aktor genetis
angguan *ia secara genetis pada schi$ofrenia dapat diturunkan melalui
kromosom&kromosom. 5ika salah satu orangtuanya mengalami shi$oftenia maka
kemungkinan '"6 anaknya berpeluang mangalami penaykit yang sama atau
se*enisnya. an *ika kedua orangtua mengalami schi$ofrenia maka kemungkinan
anaknya mengalami penyakit yang sama adalah %" 6. Kembar identik memilik
kemungkinan terbesar mengalami shi$ofrenia "06 lebih banyak bila salah satunya
mengalami schi$ofrenia.
c. 3sikologis
Keluarga, pengasuh, dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon
psikologis klien. !ikap keluarga, lingkungan yang dapat mempengaruhi klien
adalah penolakan, kekerasan dalam kehidupan klien, penolakan dari orangtua
ibu, keluarga bersikap dingin, tidak ada kasih sayang adekuat, kekosongan emosi,
konflik kekerasan orangtua ( pertengkaran orangtua, kekerasan rumah tangga
penganiayaan ).
d. !osial Budaya
Kehidupan sosial budaya *uga berpengaruh besar terhadap gangguan *ia,
misalnya kemiskinan, 37K, peperangan, kerusuhan, terisolasi, stress menumpuk.
2. 1aktor presipitasi
1aktor yang terkait dengan keadaan klien dan keluarga saat ini presipitasi pencetus.
a. Kesehatan
8utrisi kurang, kurang tidur, infeksi,kurang latihan,hambatan mencapai
pelayanan kesehatan, obat&obat system saraf pusat.
b. ingkungan
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 3/14
ingkungan yang memusuhi, kritis, masalah rumah tangga, kehilangankebebasan,
kerusakan berhubungan dengan orang lain, isolasi sosial, kurang dukungan
sosial, tekanan peker*aan, kemiskinan, 37K, tidak mendapat peker*aan
pengangguran
c. !ikap perilaku
erasa tidak mampu ( harga diri rendah), putus asa, tidak percaya diri, merasa
gagal yang bertubi&tubi, kehilangan moti4asi, kehilangan kendali diri
(demoralisasi), perilaku agresif, kekerasan, ketidakadekuatan obat,
ketidakmampuan mempercayai orang lain, perasaan takut sampai panik,
keaspadaan berlebihan, ketidaktepatan menilai realitas.
%. ekanisme koping
a. :egresi
undur ketingkat perkembangan yang lebih rendah, dengan respons yang kurang
matang dan biasanya dengan aspirasi kurang.
b. 3royeksi
enyalahkan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya yang tidak
baik.
c. enarik diri isolasi
emutuskan pelepasan afektif karena keadaan yang menyakitkan atau
memisahkan sikap&sikap yang bertentangan, dengan tembok&tembok yang tahan
logika.
;. aya ingat
3erilaku mudah lupa, kurang mampu men*alankan peraturan yang sudah disepakati,
tidak mudah tertarik, klien berulang & ulang menanyakan sesuatu.
". /ingkat kesadaran
/ingkat kesadaran terhadap realitas aktu, tempat dan orang berubah.
<. /ingkat konsentrasi
Kemampuan. memperhatikan sesuatu sering terganggu, sukar menyelesaikan tugas,
sulit berkonsentrasi pada kegiatan dan peker*aan, perhatian mudah beralih.
=. 3enilaian daya tilik diri
D. Rentang Respon Jenis Fase!Fase
". #a$a% &erdasarkan te%an'a
a. Waham kebesaran
>aitu meyakini ia memiliki kebesaran, kekuasaan atau hubungan khusus dengan
dea atau orang terkenal dan diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai dengan
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 4/14
kenyataan. -ontoh ?!aya ini pe*abat di departemen kesehatan lho..@ atau ?!aya
adalah anak dea, saya bisa memindahkan gunung itu dengan hanya mengangkat
tangan@.
b. Waham ke*ar atau curiga
>aitu meyakini baha ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan
atau mencederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
-ontoh ?!aya tahu..seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena
mereka iri dengan kesuksesan saya@.
c. Waham agama
>aitu memiliki kayakinan terhadap suatu agama secara berlebihan , diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan. -ontoh ?Kalau saya mau masuk surga
saya harus menggunakan pakaian putih setiap hari@.
d. Waham somatik >aitu eyakini baha tubuh atau bagian tubuhnya terganggu terserang penyakit,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan. -ontoh ?!aya sakit
kanker@, setelah pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan tanda&tanda kanker
namun pasien terus mengatakan baha ia terserang kanker.
e. Waham nihilistik
>aitu meyakini dirinya sudah tidak ada di dunia atau meninggal, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. -ontoh ?Ani khan alam kubur
ya, yang ada disini adalah roh&roh@. an masih banyak lagi *enis aham lainnya
(Budi, 2009).
(. #a$a% )en*r*t +nsetn'a
a. Waham 3rimer
erupakan salah satu aham yang muncul secara tiba&tiba dan dengan keyakinan
penuh tanpa peranan perilaku kearah itu. -ontoh seorang pasien mungkin dengan
tiba&tiba dan keyakinan penuh baha dia sedang mengalami perubahan kelamin
tanpa pernah memikirkan keadaan itu sebelumnya dan tanpa ada ide atau ke*adian
sebelumnya yang dapat dimengerti atas kesimpulan tersebut.
b. Waham !ekunder imana aham sekunder dapat dimengerti saat diperoleh dari beberapa
pengalaman yang tidak a*ar sebelumnya. #khirnya mungkin men*adi beberapa
*enis, seperti halusinasi (contoh seseorang yang mendengar suara&suara mungkin
akan men*adi percaya baha ia diikuti), isting elusion (contoh seseorang
dengan aham baha ia telah kehilanagn seluruh uangnya akan mempercayai
baha ia akan dipen*ara karena tidak bayar hutang. Beberapa aham sekunder
kelihatannya memiliki sebuah fungsi intregratif membuat pengalaman asli
men*adi dapat lebih dimengerti pasien seperti contoh pertama. >ang lainnya
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 5/14
kelihatan sebaliknnya menambah rasa penyiksaan atau kegagalan seperti pada
contoh kedua (#$i$ :, dkk, 200%).
,. Psikopatologi
Genetik
Ada gejala Gangguan
frontal dan
korteks
Neurologist
Gangguan
penghantaran
kehendak
Abnormalit
Neurotransmi
terPerkembangan
psikologis
Pengelolaan
informasi
GPP: Waham
kebesaranKonsep diri (-
!isik"erasa ada
bagian #ang
tidak $ajar
"ara
%emas
&tress
"ekanisme
koping inefektif
"erasa
pun#a
kekuasaan
"emberikan
argumentasi
#ang tak
'ntelektualGPP: Waham
curiga
"erasa
orang lain
ingin
"en#alahkan
orang lain
atas
GPP: Waham
somatic
hipokondria "erasa!rusta
si
GPP:
Waham)istress
ke#akina&piritua
l "urun
"erasa
diri
sudah
*idak dapat
mengampu
ni diri
GPP:
Waham
nihilistik
GPP:
Waham
dosa
"erasa
diri
bersala
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 6/14
F. Diagnosa Kepera-atan Uta%a
angguan 3roses 3ikir Waham
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 7/14
. Inter/ensi Kepera-atan
8o iagnosa
keperaatan
/u*uan dan
Kriteria hasil
Anter4ensi
' angguan
3roses
3ikir
Waham
'. Klien dapat melakukan
hubungan saling percaya
K7 kspresi a*ah
bersahabat, ada kontak mata,
mau duduk bersama peraat,
mengungkapkan masalahnya
2. Klien dapat berorientasi
kepada realitas secara
bertahap.
K7 Klien merasa aman,
klien sadar dimana ia
berada, tidak menun*ukkan
tingkah laku negatif.
'. embina hubungan saling percaya
a. mengucapkan salam terapeutik
b. men*abat tangan, memperkenalkan diri
c. men*elaskan tu*uan interaksi
d. menciptakan lingkungan yang tenang
e. membuat kontrak yang *elas ( topik, aktu, tempat ).
2. embantu berorientasi terhadap realita dengan cara
a. 5angan membantah atau mendukung aham klien katakan peraat
menerima keyakinan klien.
b. eyakinkan klien dalam keadaan aman dan terlindungi
c. enggunakan keterbukaan dan ke*u*uran, tidak membicarakan isi
aham klien, *angan meninggalkan klien sendirian.
d. mengobser4asi apakah ahamnya mengganggu aktifitas harian dan
peraatan diri.e. memberi pu*ian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis
f. menanyakan apa yang biasa dilakukan kemudian an*urkan untuk
melakukannya saat ini
g. 5ika klien selalu bicara tentang ahamnya, dengarkan sampai kebutuhan
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 8/14
%. Klien dapat memenuhi
kebutuhan dasar.
K7 Klien mampu
mengidentifikasi aspek
positif yang dimiliki.
;. Klien mampu
berinteraksi dengan orang
lain dan lingkungan.
K7 Klien merasa aman dan
dipercaya.
". Klien menggunkan obat
dengan prinsip " benar.
K7 Klien dapat meminum
obat dengan benar
aham tidak ada. memperlihatkan kepada klien baha klien sangat
penting
%. engidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi.
a. +bser4asi kebutuhan klien sehari&hari
b. endiskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama
dirumah maupun dirumah sakit ( rasa sakit, cemas, marah)
c. enghubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan timbulnyaaham
d. eningkatkan aktifitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan
memerlukan aktu dan tenaga.
e. engatur situasi agar klien tidak mempunyai aktu yang dilakukan
untuk memikirkan ahamnya
;. eningkatkan akti4itas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan
emosional klien.
a. enghubungkan klien dengan realitas dengan berbicara dengan klien
dalam konteks realitas (diri, orang lain dan lingkungannya).
b. enyertakan klien dalam terapi aktifitas kelompok orientasi realitas.
emberikan pu*ian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan klien.
". endiskusikan tentang obat yang diminum
a. engan cara mendiskusikan dengan klien tentang nama obat, dosis,
frekuensi, efek sarnping minum obat.
b. embantu klien menggunakan,obat dengan prinsip " benar ( nama
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 9/14
<. Klien mendapat
dukungan keluarga.
K7 Klien menun*ukkanrespon positif terhadap
keluarga.
pasien, obat, dosis, cara dan aktu).
c. engan*urkan klien membicarakan efek dan efek samping obat yang
dirasakan.
d. emberikan reinforcement bila klien minum obat dengan benar.
<. Berdiskusi dengan keluarga melalui perternuan keluarga
a. endiskusikan ge*ala aham
b. -ara meraat klienc. ingkungan keluarga dan follo up obat.
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 10/14
0. ,/al*asi
4aluasi dilakukan pada klien aham dan dapat dikatakan berhasil apabila klien
secara konsisten dapat kembali ke orientasi realitas yang sesuai. 7al ini ditun*ukkan pada
hal & hal dimana klien dapat mengungkapkan isi pikir pembicaraan sesuai keadaan yang
sebenarnya. !edangkan e4aluasi pada kemampuan keluarga dapat ditun*ukkan apabila
keluarga dan lingkungan dapat mendukung klien ke arah kestabilan emosi, proses pikir
dan peraatan klien adekuat, pemanfaatan pelayanan kesehatan serta, pemberian
obat&obatan adekuat.
DAFTAR PUSTAKA
#$i$ :, dkk. 3edoman asuhan keperaatan *ia. !emarang :!5 r. #mino ondoutomo.
200%.
-arpenito, .5. 200". Buku !aku iagnosa keperaatan (ter*emahan), disi C, 3enerbit Buku
Kedokteran -, 5akarta.
Keliat Budi #na. 2009. 3roses Keperaatan Kesehatan 5ia, disi A, 5akarta -.
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 11/14
!tuart W, !undeen.200". 3rinciples and 3ractice of 3sykiatric 8ursing (" th ed.) !t.ouis
osby >ear Book.
/onsend, .-. 200C. Buku !aku iagnosa Keperaatan 3ada Keperaatan
3sikitari (ter*emahan), disi %. 5akarta 3enerbit Buku Kedokteran -.
STRAT,I P,1AKSANAAN
)asala$ 2 #a$a%
Perte%*an 2 ke " 3sat*4
R*angan 2
#. Proses Kepera-atan
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 12/14
+, Kondisi Klien
!
Klien mengatakan dirinya sebagai orang penting men*adi 8abi, pe*abat, ra*a.
+
Klien tenang, kooperatif, duduk sendiri, mengucapkan kata berulang&ulang.
2. iagnosa Keperaatan
angguan proses pikir Waham
%. /u*uan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan peraat.
b. Klien mampu mengenali kemampuan diri
c. Klien dapat mengenal realitas
d. Klien menggunakan obat dengan prinsip " benar
B. Inter/ensi Kaepera-atan
embina hubungan saling percaya
'. engucapkan salam terapeutik
2. en*abat tangan, memperkenalkan diri
%. en*elaskan tu*uan interaksi
;. enciptakan lingkungan yang tenang
". embuat kontrak yang *elas ( topik, aktu, tempat ).
-. Strategi Pelaksanaan Tindakan Kepera-atan 3SP4
'. FAS, +RI,NTASI
a. !alam terapeutik
?!elamat pagi 3ak@
b. 3erkenalan dan tu*uan pertemuan
?3erkenalkan nama saya peraat ko, saya mahasisa 3rofesi !/AK! 8gudi
Waluyo Dngaran. /u*uan pertemuan kita pada pagi hari ini adalah kita
berkenalan dan membina hubungan saling percaya dengan Bapak.c. Ealidasi perasaan dan kondisi pasien
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 13/14
? Bagaimana perasaan Bapak hari iniF asih merasa men*adi seorang 8abiF
!emalam bisa tidur nyenyakF@
d. Kontrak topik, aktu, tempat
Bisa kita berbincang&bincang mengenai apa yang 3ak. 7 rasakanF kira&kira
membutuhkan aktu G '" menit, tempatnya di teras ini sa*a, apakah Bapak
bersediaF
2. FAS, K,RJA
? !ebelum kita mulai berbincang&bincang, apa ada yang ingin ditanyakanF@
? Bapak tidak usah khaatir karena kita berada di tempat yang aman. !aya dan
peraat&peraat disini akan selalu men*adi teman dan akan mencoba membantu
Bapak@.
? !aya mengerti baha 3ak. 7 merasa men*adi seorang 8abi, tapi sulit bagi saya
untuk mempercayainya karena setahu saya, seorang 8abi itu adanya pada $aman
dahulu kala, sekarang tidak ada yang nama nya 8abi@.
? /ampaknya 3ak. 7 gelisah sekali, bisakah 3ak. 7 ceritakan apa yang di rasakan saat
iniF@
?+,. . *adi begitu ceritanya, 3ak. 7 takut nanti di atur&atur oleh orang lain dan tidak
punya hak untuk mengatur diri 3ak. 7 sendiriF@
? !iapa menurut 3ak. 7 yang sering mengatur&atur diri 3ak. 7 F@
? 5adi bapaknya 3ak. 7 yang terlalu mengatur&atur 3ak. 7, apakah ada orang lain
yang *uga sering mengatur&atur diri 3ak. 7 F@
? Kalau 3ak. 7 sendiri inginnya seperti apaF@
?+,. . bagus sekali 3ak. 7 sudah memiliki rencana dan *adal untuk diri sendiri ?.
? -oba kita tuliskan rencana dan *adal yang bapak rencanakan@.
? Wah, bagus sekali 3ak, *adi setiap harinya 3ak. 7 ingin ada kegiatan diluar rumah
karena sangat merasa bosan *ika berada di rumah terus menerus ya 3ak. 7 ?.%. FAS, T,R)INASI
a. 4aluasi sub*ektif
Bagaimana perasaan 3ak. 7 setelah kita berbincang&bincang tadiF@
b. 4aluasi ob*ektif
? Baiklah 3ak. 7, tadi kita sudah berbincang&bincang. #pa sa*a tadi yang telah kita
bicarakanF Aya bagus sekali ?.
c. :encana tindak lan*ut
? Bagaimana kalau *adal ini 3ak. 7 coba lakukanF setu*u 3ak. 7 F@
d. Kontrak pertemuan berikutnya
7/21/2019 REZA-LP & SP WAHAM.doc
http://slidepdf.com/reader/full/reza-lp-sp-wahamdoc 14/14
?!ementara itu dulu yang kita bicarakan ya 3ak. 7 @. 3ertemuan selan*utnya kita
bertemu dan berbincang&bincang lagi tentang kemampuan yang pernah 3ak. 7.
milikiF Besok *am berapa 3ak 7 ada aktunyaF *am 09.00 WAB bagaimanaF di
tempat ini sa*a 3ak. 7 F oh baiklah 3ak 7 ?
? /erima kasih atas perhatian dan ker*a samanya, sampai ketemu besok 3ak. 7.
WassalamuHalaikum r.b ?.