rina sulsel[1]

6
Kabupaten Bone Dukun Bayi di PKM Ajangale (Rawat Inap) I. Perawatan Antenatal 1. Kepercayaan masyarakat ttg kehamilan pada wanita. Merupakan takdir, karena wanita sudah seharusnya hamil jika sudah menikah. Jika mengalami kelainan, disebabkan karena wanita tsb tidak dapat menjaga kesehatannya, seperti terlalu banyak melakukan pekerjaan rumah tangga. 2. Ibu memeriksa kehamilannya, sebaiknya sesering mungkin, supaya dapat diketahui jika ada kelainan pada janin. 3. Saat memeriksa kehamilan, pertama perut diusap dari samping kiri dan kanan dari atas ke bawah. Diulang sampai 3 kali. jika letak bayi tidak pada tempatnya, perut si ibu dipijat pijat supaya letak bayi kembali pada tempatnya. 4. Tanda-tanda kehamilan yang menunjukkan kelainan (tanda bahaya) terjadinya perdarahan dan kaki bengkak. Cara mengatasinya ibu disuruh minum air putih yang telah diberi doa-doa. Jika perdarahan berlangsung terus menerus, maka dipanggilkan bidan. 5. Makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil daun kelor, akan mengakibatkan banyak lendir keluar saat melahirkan II. Persalinan 6. Sudah berapa lama menolong persalinan, selama menjadi dukun. (menjadi dukun hanpir semuanya sudah 10 tahun lebih)

Upload: burhan

Post on 07-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kualitatif

TRANSCRIPT

Page 1: Rina Sulsel[1]

Kabupaten Bone

Dukun Bayi di PKM Ajangale (Rawat Inap)

I. Perawatan Antenatal

1. Kepercayaan masyarakat ttg kehamilan pada wanita. Merupakan takdir, karena wanita sudah seharusnya hamil jika sudah menikah. Jika mengalami kelainan, disebabkan karena wanita tsb tidak dapat menjaga kesehatannya, seperti terlalu banyak melakukan pekerjaan rumah tangga.

2. Ibu memeriksa kehamilannya, sebaiknya sesering mungkin, supaya dapat diketahui jika ada kelainan pada janin.

3. Saat memeriksa kehamilan, pertama perut diusap dari samping kiri dan kanan dari atas ke bawah. Diulang sampai 3 kali. jika letak bayi tidak pada tempatnya, perut si ibu dipijat pijat supaya letak bayi kembali pada tempatnya.

4. Tanda-tanda kehamilan yang menunjukkan kelainan (tanda bahaya)terjadinya perdarahan dan kaki bengkak. Cara mengatasinya ibu disuruh minum air putih yang telah diberi doa-doa. Jika perdarahan berlangsung terus menerus, maka dipanggilkan bidan.

5. Makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil daun kelor, akan mengakibatkan banyak lendir keluar saat melahirkan

II. Persalinan

6. Sudah berapa lama menolong persalinan, selama menjadi dukun. (menjadi dukun hanpir semuanya sudah 10 tahun lebih)

7. cara menolong persalinan1. membersihkan tempat bersalin di rumah ibu yang akan

melahirkan, seperti mengganti sarung yang dipakai si ibudan sprei (dukun menolong persalinan biasanya di rumah ibu yang melahirkan). Menggodok gunting dan mencuci tangan.

2. ibu bersalin dibaringkan di tempat tidur, jika tidak ada tempat tidur, ibu diletakkan dibawah dengan dialasi sarung yang bersih. Posisi ibu terlentang, ke dua kaki ditekuk dan terbuka. Sebelum ibu mengejan diberi air putih yang telah diberi doa-doa, gunanya supaya melahirkan lancar. Ari-ari dikeluarkan dengan cara perut di urut-urut dari atas kebawah. Setelah bayi lahir, ari-ari digunting. Bayi langsung dimandikan dan diberi minyak telon. Setelah itu baru ibunya dibersihkan.

Page 2: Rina Sulsel[1]

8. Yang mendampingi saat melahirkan, nenek jika masih ada, ibu dari ibu yang melahirkan, suaminya jika ada di rumah.

9. Tanda-tanda bahaya waktu melahirkan, perdarahan, air ketuban pecah terlebih daruhu.

10. yang dilakukan, pertama si ibu diberi air putih yang telah diberi doa-doa, jika perdarahan masih berlanjut atau ketuban masih terus keluar, langsung memanggil bidan.

11. kelainan persalinan yang pernah ditemukan, saat menolong persalinan bayi lahir lama. Penyebabnya, saat hamil ibu terlalu keras melakukan pekerjaan rumah tangga.

12. Yang dilakukan, jika sudah diberi air putih yang sudah diberi doa-doa tidak berhasil, barulah memanggil bidan.

13. minta bantuan bidan, pada saat persalinan yang perdarahan tidak berhenti, ketuban pecah duluan.

14. Pandangan ibu terhadap kerjasama dengan bidan dalam menolong persalinan, jika dukun tidak dapat menolong persalinan karana terjadi perdarahan atau ketuban pecah terlebih dahulu, baru memanggil bidan. Jika sudah terjadi demikian, biasanya dukun hanya mengurut ibu setelah persalinan selesai. Selama persalinan normal dukun bekerja sendiri. Pembagian honor, biasanya dukun diberi langsung oleh ibu bersalin, sebesar Rp. 150 ribu. Jika ibu bersalin tidak punya uang dapat dicicil atau dukun hanya diberi beras dan ayam atau sarung baru. Setelah persalinan, dukun masih datang sampai hari ke rumah ibu bersalin untuk memijit ibu.

15. kerjasama sebaiknya dilakukan, jika persalinan mengalami perdarahan atau dukun tidak dapat menolong persalinan, seperti bayi lama keluar atau ketuban pecah duluan.

16. selama menjadi dukun, tidak pernah menolong persalinan sampai ibu bersalin meninggal.

17. Selama menjadi dukun, tidak pernah menolong persalian sampai bayinya meninggal

III. Perawatan ibu dan bayi baru lahir

18. Yang diperhatikan pada saat bayi baru lahir, ubun-ubunnya karena itu yang paling penting dalam kehidupan selanjutnya.

Page 3: Rina Sulsel[1]

19. jika bayi susah bernafas, hanya diusap-usap dengan air putih yang sudah didoa-doakan, jika 1 hari masih sesak nafas baru dipanggilakan bidan.

20. jika bayi BBLR, diberi selimut yang tebal dan diberi botol panas disekeliling badan bayi

21. mengunjungi ibu bersalin sampai pusat bayi lepas. Yang dilakukan adalah memandikan bayi dengan cara sebelum bayi dimandikan, diurut-urut semua badannya, dimandikan dengan cara memasukkan badan bayi ke bak kecil di kamar ibu, setelah itu badan bayi dikeringkan dan diberi minyak telon. Bayi dimandikan setiap pagi. Bayi dimandikan sejak bayi baru lahir. Setelah itu baru mengurut badan ibunya

22. liat no. 21

23. liat no. 21

24. Tali pusat dipotong dengan gunting, setelah itu diberi betadine dan dibungkus dengan kain kasa. Manfaat tali pusat diberi betadine supaya jangan infeksi.

25. kaitan antara kebersihan dan persalinan, supaya ibu bersalin tidak mengalami infeksi saat melahirkan,

26. Bersih dikaitkan penolong persalinan, supaya ibu dan bayi nya selamat dari kotoran-kotoran yang ada di tangan bu dukun, gunting untuk memotong tali pusat. Biasanya bila ibu akan melahirkan, si ibu pun harus menggunakan sarung yang baru. Alas tempat tidur pun harus bersih.

27. sebelum mnenolong persalinan, tangan harus bersih supaya ibu bersalin tidak mengalami infeksi

28. Tidak ada kepercayaan masyarakat thd ari-ari. Setelah ari-ari keluar, ari-ari langsung di tanam, tetapi pada saat menanam bu dukun tidak boleh menoleh kiri dan kanan, ditakutkan nantinya setelah besar, anak tidak mempunyai pendirian

29. tanda-tandanya, bayi tidak menangis dan sesak nafas. Diatasi dengan cara diseluruh badan bayi diusap-usap badan bayi dengan air putih yang telah didoakan

Page 4: Rina Sulsel[1]

30. Bayi kurang dari 40 hari jika sakit, maka akan dipanggilkan dukun, jika tidak sembuh juga, makan dipanggilkan bidan, jika sudah gawat oleh bidan dirujuk ke rumah sakit

31. Bayi tidak boleh dibawa keluar sebelum 40 hari, karena takut diganggu oleh mahluk halus.

32. Bayi kurang dari 40 hari jika sakit, maka akan dipanggilkan dukun, jika tidak sembuh juga, makan dipanggilkan bidan, jika sudah gawat oleh bidan dirujuk ke rumah sakit

IV. Kepercayaan tentang kematian 33. Ibu bersalin yang meninggal, berarti mati sahid, karena sudah

memperjuangkan hidupnya antara mati dan hidup.

V. Pembinaan / Pelatihan

34. pernah ikut pelatihan tetapi tidak tahu namanya, waktu ikut pelatihan, diberi dukun kit. Tetapi sekarang dukun kitnya sudah tidak lengkap peralatannya. Karena sudah lama sekali pelatihannya, kira-kira 2 tahun lalu. Manfaat ikut pelatihan, mempunyai peralatan bidan kit,

35. kendala yang ditemui setelah ikut pelatihan tidak ada.

36. obat yang diterima dari puskesmas, hanya betadine saja

37. Tidak pernah ada pembinaan dari puskesmas

VI. Nilai

38. selama ini di desa Ajangale tidak pernah ada ibu yang kehamilannya tidak diinginkan. Karena semua ibu pasti senang jika hamil dan mempunyai anak.

39. Selama menjadi dukun, belum pernah menolong menggugurkan kandungan.