ringkasan anemia

16
RIZKI VALENTINA G1A107003 ANEMIA Definisi : Penurunan jumlah massa eritrosit tidak dapat memenuhi fungsi membawa O 2 ke jar. Perifer. Praktis : P↓ Hb, Ht, eritrosit. Criteria anemia menurut WHO : - dws : < 13 g/dl - dws tidak hamil < 12 g/dl - hamil < 11 g/dl Indonesia : Anemia Hb < 10 g/dl. Gejala Umum Anemia : Sindrom Anemia : - Rasa lemas - Lesu - Cepat lelah - Telinga berdenging (tinnitus) - Mata berkunang-kunang - Kaki terasa dingin - Sesak napas - Dyspepsia Pemeriksaan Fisik : Pucat (konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan dan jar. Dibawah kuku). Pemeriksaan Lab. : Hb < 7 gr/dl. Gejala Khas Masing-masing Anemia : - Anemia def. besi : disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis, dan kuku sendok (koilonychia). - Anemia megaloblastik : glossitis, ggn. Neurologic pada def. B 12 . - Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali, dan hepatomegali. - Anemia aplastik : perdarahan dan tanda-tanda infeksi Gejala Penyakit Dasar :

Upload: sriputri-putzai-handayani

Post on 30-Nov-2015

60 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

RIZKI VALENTINA

G1A107003

ANEMIA

Definisi : Penurunan jumlah massa eritrosit tidak dapat memenuhi fungsi membawa O2 ke jar. Perifer.

Praktis : P↓ Hb, Ht, eritrosit.

Criteria anemia menurut WHO : - ♂ dws : < 13 g/dl

- ♀ dws tidak hamil < 12 g/dl- ♀ hamil < 11 g/dl

Indonesia : Anemia Hb < 10 g/dl.

Gejala Umum Anemia :

Sindrom Anemia : - Rasa lemas

- Lesu- Cepat lelah- Telinga berdenging (tinnitus)- Mata berkunang-kunang- Kaki terasa dingin- Sesak napas- Dyspepsia

Pemeriksaan Fisik : Pucat (konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan dan jar. Dibawah kuku).

Pemeriksaan Lab. : Hb < 7 gr/dl.

Gejala Khas Masing-masing Anemia :

- Anemia def. besi : disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis, dan kuku sendok (koilonychia).

- Anemia megaloblastik : glossitis, ggn. Neurologic pada def. B12.- Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali, dan hepatomegali.- Anemia aplastik : perdarahan dan tanda-tanda infeksi

Gejala Penyakit Dasar :

Penyebab anemia infeksi cacing tambang : sakit perut, pembengkakan parotis, dan warna kuning pada telapak tangan.

Pemeriksaan Untuk Diagnosis Anemia :

Pem. Lab. : 1. Pem. Penyaring : - Hb

- Indeks Eritrosit- Hapusan darah tepi

2. Pem. Darah Seri Anemia : - Hitung leukosit, trombosit, retikulosit, dan LED.

3. Pem. Sutul : Kelainan hematologic yang dapat mensupresi system eritroid.

4. Pem. khusus :

- Anemia def. besi : Serum Iron, TIBC (Total Iron Binding Capacity), saturasi transferin, protoporfirin eritrosit, feritin serum, reseptor transferin dan pengecatan besi pada sutul.

- Anemia megaloblastik : Folat serum, vit. B12 serum, tes supresi doksiuridin dan tes schilling.

- Anemia hemolitik bilirubin serum : tes comb, elektroforesis Hb, dll.

- Anemia aplastik : biopsy sutul.

ANEMIA APLASTIK

Definisi : kegagalan hemopoesis yang relative jarang ditemukan namun berpotensi mengancam jiwa. Penyakit ini ditandai dengan pansitopenia dan aplasia sutul.

Klasifikasi :

Klasifikasi Kriteria

Anemia aplastik berat :Selularitas sutulSitopenia sedikitnya 2 dari 3 seri sel darah

< 25%Hitung neutrofil < 500/ml

Trombosit < 20000/mlRetikulosit absolute <60000/ml

Sangat berat SDA, kecuali hitung neutrofil < 200/mlTidak berat Sutul hiperseluler

Etiologi :

- Toksisitas langsung :- Iatrogenic : radiasi, kemoterapi.- Benzene- Obat-obatan.

- Perantara imun :- Iatrogenic - Idiopatik- Hepatitis- Kehamilan

Keluhan :

Perdarahan,badan lemas, pusing, jantung berdebas, demam, nafsu makan m↓, pucat, sesak napas, penglihatan kabur, telinga berdengung.

Pem. Fisik :

Pucat, perdarahan (kulit : petechie, purpura; gusi : ekimosis; retina; hidung : epistaksis; sal. Cerna; vagina : menorraghia), demam, hepatomegali, splenomegali (jarang).

Pem. Lab :

- Anemia normokrom normositer,- Eritrosit muda dan leukosit muda (-) gejala klinis- P↓ granulosit dan trombosit,- Limfositosis,- Retikulosit N/M↓,- LED M, waktu perdarahan memanjang dan retraksi bekuan buruk (faal hemostasis).- Sutul : sesuai criteria diagnose,- Virus : etiologi,- Tes HAM (Hemolisis Sukrosa) PNH (+),- Kromosom : kelainan kromosom (-) sitogenetik,- Lain-lain : HbF M anak, eritropoetin M.

Pem. Radiologis :

- Nuclear MRI- Radionuclide Bone Marrow Imaging (Bone Marrow Scanning)

DD :

1. Myelodisplasia herediter : kromosom aneuploidi atau abn. Structural.2. Leukimia Limfositik Granular Besar3. Anemia aplastik dan Hemoglubinuria Nokturnal Paroksismal (PNH).

Terapi :

- Imunosupresi- Transplantasi sutul

Terapi konservatif :

- Terapi Imunosupresif :ATG (Antihymocyte Globulin) kuda (ATG dosis 20 mg/Kg/hari 4 hari), ATG kelinci (Thyno globulin dosis 3,5 mg/Kg/hari 5 hari) + CsA (12-15 mg/Kg) 6 bulan.

- Transplantasi sutul

- Terapi suportif : Transfusi sel darah.

Prognosis :

1. Remisi sempurna (jarang)2. Meninggal dalam 1 tahun3. Bertahan hidup selama 20 tahun/>>

ANEMIA DEFISIENSI BESI

Etiologi :

- Kehilangan besi perdarahan : - Sal. Cerna : tukak peptic, NSAID, keganasan, infeksi cacing,- Sal. Genitalia ♀ : menorrhagia,- Sal. Kemih : hematuria,- Sal. Napas : hemoptoe.

- Factor nutrisi - Kebutuhan besi m- Ggn.absorpsi besi : gastrektomi, colitis kronik.

Gejala Umum : sindrom anemia.

Gejala Khas : - Koilonychia : kuku sendok, kuku menjadi rapuh, bergaris-garis vertical.

- Atrofi papil lidah : permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena papil lidah menghilang.

- Stomatitis angularis (cheilosis) : peradangan pada sudut mulut bercak pucat keputihan.

- Disfagia : nyeri menelan kerusakan epitel hipofaring.- Atrofi mukosa gaster akloridia.- Pica (keinginan untuk makan yang tidak lazim.

Gejala Peny. Dasar : infeksi cacing tambang.

Pem. penunjang :

1. Hb dan indeks eritrosit2. Besi serum ↓ < 50 µg/dl3. TIBC m > 350 µg/dl4. Saturasi transferin < 15%5. Protoporfirin m > 100 mg/dl6. Sutul : hyperplasia normoblastik ringan s/d sedang normoblas kecil-kecil.

DD :

An. Def. Fe An. Pd peny. Kronis Thalasemia

TIBC m N : 250-400 TIBC m↓ TIBC N/m↓Besi sutul (-) Besi sutul (+) Besi sutul (+) kuatFeritin serum m↓ < 20 µg/l Feritin serum N (20-200

µg/l)Feritin serum m > 50 µg/l

Besi serum m↓ < 30 Besi serum N/mSaturasi transferin m↓ < 15% Saturasi transferin m > 20%Protoporfirin eri m Protoporfirin eri (N)Elektroforesis Hb (N) HbA2 m

Terapi :

1. Terapi kausal : penyebab perdarahan2. Pemberian preparat besi :

Terapi besi oral : ferrous sulphat (sulfas ferosus) dosis 3x200 mg absorpsi besi 50 mg/hari m eritropoesis 3x N 3-6 bulan.Dosis pemeliharaan : 100-200 mg.Terapi besi parenteral : Iron dextran complex 50 mg/ml.

Iron gluconat dan iron sucrose IM/IV : D = (15-Hb sekarang) x BB x 2,4 + 500/1000 mg.

3. Pemberian vit. C 3x100 mg/hari.4. Diet : mengandung Fe daging, makanan bergizi dengan protein .5. Transfuse darah jika Hb < 5 mg/dl.

ANEMIA MEGALOBLASTIK

Klasifikasi :

1. Def. kobalamin2. Def. as. Folat3. Keperluan m4. Malabsorpsi 5. Ggn. Metabolism

Terapi :

1. Parenteral :Kobalamin 1000 µg i.m tiap minggu selama 8 minggu.Kemudian suntikan i.m kobalamin 1000 µg/bulan.

2. Peroral :Kristalin B12 2 mg/hari

3. Folat : folat dosis tinggi 1 mg/hari – 5 mg/hari.

ANEMIA PADA PENYAKIT KRONIS

Criteria : - Kadar Hb 7-11 g/dl

- Kadar Fe serum m↓- TIBC m↓- Fe jar. m- Prod. SDM ber<<

Etiologi :

1. Pemendekan masa hidup eritrosit2. Ggn. Metabolism besi3. Fungsi sutul

Gejala Khas : sindrom anemia

Pem. Lab. :

1. Anemia normokrom normositer2. Retikulosit DBN/m3. Fe serum m↓4. Fe transferin m↓

DD :

An. Def. Fe NormalAn. Peny.

KronisFe plasma (mg/l) 30 70-90 30TIBC >450 250-400 <200%saturasi 7 30 15Kandungan Fe di makrofag - ++ +++Fe serum 10 20-200 150Reseptor transferin serum >28 8-28 8-28b

Terapi :

1. Pengobatan peny. dasar2. Transfuse Hb dipertahankan hingga 10-11 mg/dl.3. Preparat besi 4. Eritropoietin anemia akibat kanker, ggn. Ginjal, myeloma multiple, AR, HIV5. Eritropoetin dan dan darboetin inj. IM dan IV

KASUS ANEMIA

1. IDENTITAS

Nama pasien :

Umur :

Jenis kelamin :

Agama :

Alamat

Pekerjaan :

2. ANAMNESIS

Autoanamnesis/Alloanamnesis dengan … pada tgl … pukul …

Keluhan Utama :

Sindrom anemia :

- Rasa lemas

- Lesu- Cepat lelah- Telinga berdenging (tinnitus)- Mata berkunang-kunang- Kaki terasa dingin- Sesak napas- Dyspepsia - P↓ BB- P↓ konsentrasi- Kurang aktif- Anak : hambatan tumbuh kembang dan kurang aktif.

Lain-lain : - Ggn. Neurologis

- Perdarahan - Tanda-tanda infeksi : demam - Teraba massa atau benjolan

Anamnesis sindrom anemia :

1. Sejak kapan timbulnya ?2. Bagaimana sifatnya ? sementara ? menetap ? hilang timbul ? semakin memburuk ?3. Bagaimana timbulnya ? mendadak ? bertahap ?4. Bagaimana frekuensinya ? seberapa sering timbulnya keluhan ? kadang-kadang ?

jarang ?5. Adakah keluhan dirasakan terus-menerus?jika iya, berapa lama keluhan tsb.

dirasakan?6. Apa yang memperberat keadaan ?7. Apa yang dapat meredakannya ?8. Apa yang sedang dilakukan saat keluhan timbul ?9. Bagaimana posisi tubuh yang dapat mengurangi keluhan ?10. Bagaimana pengaruh terhadap BB, konsentrasi, keaktifan dan terhadap aktivitas ?11. Apakah keluhan ini sudah pernah dialami sebelumnya ?12. Adakah keluhan lain yang ditimbulkan ? 13. Bgm pengaruhnya terhadap aktivitas Anda?

Lain-lain :

Jika Demam (+) :o Kapan mulai terasa panas tubuh meningkat?o Sudah berapa lama Anda merasakan hal tsb? o Bgm sifat panas/demam tsb? Sementara? Menetap? Hilang timbul? Berulang? o Sudah berapa kali demam itu timbul hingga saat ini?o Apakah demam tsb sering timbul dalam sehari? jarang? kadang-kadang?o Bgm timbulnya demam? Tiba-tiba(mendadak)? Bertahap?o Bgm pengaruh rasa demam tersebut terhadap aktivitas Anda?o Apa yang membuat hal tsb memburuk?o Apa yang meredakannya?o Apakah hal tsb sudah pernah dialami sebelumnya?o jika pernah, kapan sesak sebelumnya timbul?o apa penyebabnya?o Sudah diberkan pengobatan atau belum? jika sudah, obat apa yang sudah Anda

konsumsi?o Bagaimana pengaruh obat tsb terhadap demam yang Anda rasakan?o Adakah keluhan lain yang dirasakan?o bintik-bintik merah pada kulit? ( campak, DBD )

Jika Sesak Napas (+) : o sejak kapan sesak itu timbul?o sudah berapa lama?o sudah berapa kali hingga saat ini?o bagaimana timbulnya? bertahap? mendadak?o apa yang sedang dilakukan ketika sesak timbul? terpapar alergen

(debu)? atau pada saat cuaca sedang dingin? atau ketika sedang marah?

o bagamana sifatnya? sementara? menetap? memburuk? hilang timbul? berulang?

o Apa yang memperberatnya?o Apa yang meredakannya?o Apakah posisi mempengaruhi hal tsb?jika iya, posisi yang bgm?

berdiri? berbaring?o Bgm pengaruhnya terh. Aktifitas?o apakah sesak napas tersebut sebelumnya sudah pernah dialami?o jika pernah, kapan sesak sebelumnya timbul?o apa penyebabnya?o sudah pernah diobati atau belum?o jika sudah pernah diobati, obat apa yang diberikan?o bagaimana pengaruh obat tersebut terhadap pasien?o Adakah keluhan lain yang dirasakan?

Jika Teraba Massa atau benjolan :

o Dimana lokasi massa tsb?o Sejak kapan timbunya?o Adakah nyeri dirasakan?o Bgm massa tsb timbul? Tiba-tiba? Bertahap?o Bgm ukuran massa tsb?o Bgm sifatnya? Hilang timbul? Berpindah-pindah? Semakin membesar?o Apakah posisi mempengaruhi ukuran massa tsb?o Apakah pernah dialami sebelumnya?o Apa yang memperberatnya?o Apa yang meringankannya?

Keluhan Lainnya :

o Batuk?o Pilek?o Pengaruh terh. BB? BB naik. BB tetap, BB turun?o Pengaruh terh. Nafsu makan?o Anoreksia? Mual? Muntah?o Nyeri abdomen?o Perut kembung?o Dll.

Riwayat Penyakit Terdahulu :

1. Riwayat penyakit kronis ?2. Riwayat kerusakan sutul ?3. Ggn. Ginjal ?4. Anemia ?5. Keganasan ?6. Hepatitis ?7. Hipotiroidisme ?8. Perdarahan ?9. Tukak peptic ?10. Infeksi cacing ?11. Gasterktomi ?12. Colitis kronik ?13. Trauma tul. Bel ?

Riwayat Penyakit Keluarga :

1. Riwayat penyakit kronis ?2. Riwayat kerusakan sutul ?3. Ggn. Ginjal ?4. Anemia ?5. Keganasan ?6. Hepatitis ?7. Hipotiroidisme ?8. Perdarahan ?9. Tukak peptic ?10. Infeksi cacing ?11. Gasterktomi ?12. Colitis kronik ?13. Trauma tul. Bel ?

Riwayat sosek :

1. Pekerjaan ?2. Berkeluarga ?3. Diet ? nutrisi ?4. Aktivitas ?

Riwayat siklus menstruasi ?

Riwayat obat-obatan :

o Konsumsi obat-obatan ?o Terapi yang telah diberikan ?o Reaksi alergi obat-obat tertentu ?

3. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : tampak sakit ringan/sedang/berat

2. kesadaran : composmentis/apatis/somnolen/delirium/semi koma/koma

3. TV : TD = ... mmHg RR = ... x/menit

Nadi = ... x/menit t = ...°C

4. Kepala : o Mata :

o Sclera ikterik/anikteriko Konjungtiva anemis/ananemiso Retina

o THT :

o Telinga :

o ggn pendengaran +/-?

o Mendengung (+)/(-)

o Hidung :

o nafas cuping hidung +/-?

o Epistaksis (+)/(-)o Hambatan jalan napas (+)/(-)

o Tenggorokan : faringitis +/-?

o Mulut :o bibir sianosis (+)/(-)o Perdarahan gusi (+)/(-)o Atrofi papil lidah (+)/(-)o Stomatitis angularis (+)/(-)o Mukosa pucat (+)/(-)o Glossitis (+)/(-)

o Leher :

o Bentuk simetris/tidak?

o KGB (+)/(-)o Pembesaran tiroid (+)/(-)o JVP (+)/(-)

o Thorax :

Inspeksi : pulmo : simetris/tidak?Retraksi interkostal +/-?

Palpasi :Perkusi :Auskultasi : SD & ST

o Jantung :

Inspeksi :Palpasi :Perkusi:Auskultasi : BJ1 & BJ2, BJ tambahan(mur-mur), Bising jantung,irama jantung

Regular/iregular/gallop.

o Abd. :

Inspeksi :

Bentuk simetris/tidak? Asites? Kelainan kulit abdomen? Scar?strie alba?ikterus?

Palpasi :

Nyeri tekan? Tahanan? Hepatomegali? Splenomegali?

Perkusi :

jika asites (+)

Auskultasi :

Bising usus N/m/m↓/(-) Peristaltic usus N/m/m↓/(-) Ukuran lingkar perut?

o Ekstremitas :

Kulit : petekie (+)/(-), purpura (+)/(-), ikterus (+)/(-), Sianosis perifer? Akral hangat/dingin Akral pucat/tidak Kelainan : jari tabuh, koilonychia, ggn. neurologis.

4. PEM. PENUNJANG :

1. Darah rutin : Hb, Ht, Eri, Leu, Trom, DC, Indeks Eri, LED, Retikulosit.2. Apusan darah tepi3. Sutul

PK :

1. Serum iron : TIBC, saturasi transferin, protoporfirin eri, Fe serum, reseptor transferin.2. Folat serum , Vit. B12 serum.3. Bilirubin serum, tes comb, eletroforesis Hb.4. HbA2 dan HBF.

Radiologi :

1. Foto polos2. USG3. CT-Scan4. MRI