roket bertenaga air

10
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini untuk memperbaiki tugas kami yang masih jauh dari standar. Tak lupa, shalawat dan salam kami curahkan kepada junjungan kami, Rasulullah Muhammad SAW yang telah menuntun kita semua menuju jalan yang terang benderang. Tak lupa pula, kami ucapkan terimakasih kepada : 1. Ibu Dwi Sulistyani, selaku guru Fisika kami yang telah membimbing dan mendidik kami selama ini. Yang selalu menyemangati kami dan memberi motivasi kepada kami. 2. Teman – teman kelas XI MIA 4, yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat bagi kami dalam menyusun makalah ini. Kami sadar makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar - besarnya. Sekiranya ada kritik dan saran atas makalah ini, kami akan menerimanya dengan senang hati dan insyaallah kami akan berusaha memperbaikinya. Harapan kami, semoga makalah ini bermanfaat juga bagi orang lain. Aamiin. Bangil , 10 November 2014 Kelompok 01

Upload: okyfredy-anam

Post on 06-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

roket bertenaga air

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARPuji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini untuk memperbaiki tugas kami yang masih jauh dari standar. Tak lupa, shalawat dan salam kami curahkan kepada junjungan kami, Rasulullah Muhammad SAW yang telah menuntun kita semua menuju jalan yang terang benderang. Tak lupa pula, kami ucapkan terimakasih kepada :1. Ibu Dwi Sulistyani, selaku guru Fisika kami yang telah membimbing dan mendidik kami selama ini. Yang selalu menyemangati kami dan memberi motivasi kepada kami.2. Teman teman kelas XI MIA 4, yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat bagi kami dalam menyusun makalah ini. Kami sadar makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar - besarnya. Sekiranya ada kritik dan saran atas makalah ini, kami akan menerimanya dengan senang hati dan insyaallah kami akan berusaha memperbaikinya. Harapan kami, semoga makalah ini bermanfaat juga bagi orang lain. Aamiin.

Bangil , 10 November 2014

Kelompok 01

DAFTAR ISICover..........iKata Pengantar........iiDaftar Isi.........iiiBAB 1 : Pembuka........1Latar BelakangRumusan MasalahTujuan Manfaat BAB 2 : Isi.........2Pengertian Roket AirAlat dan Bahan Roket AirCara Membuat Roket AirTaksiran Biaya Pembuatan Roket AirFaktor Keberhasilan dan Kegagalan Peluncuran BAB 3 : Penutup........KesimpulanSaranRujukanLampiran

1Pembuka

A. Latar BelakangRoket air merupakan suatu benda yang gerakannya mengaplikasikan hukum Newton. Khususnya pada pengaplikasian hukum Newton III (aksi-reaksi). Saat roket air meluncur, bagian bawah roket yang memberikan gaya aksi terhadap udara dan air yang keluar. Air dan udara yang keluar tadi kemudian memberikan gaya reaksi . Arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi. Rumusnya :F aksi = m v/ t = p / tdengan, F = gaya (N)

vF reaksi = -m v/ t = - p / t m = massa (kg) v = kecepatan (m/s) t = waktu (s) p = momentum (kg m/s)Roket juga menerapkan asas kekekalan momentum. Momentum adalah perkalian massa dengan kecepatan. Dalam hal ini, waktu berbanding terbalik dengan gaya. Untuk mencapai keberhasilan dalam peluncuran, ketinggian maksimum, jarak maksimum, dan waktu terlama roket bertahan di udara, maka terlebih dahulu harus mengetahui faktor-faktor pendukungnya.B. Rumusan MasalahApa pengertian roket air ?Bagaimana cara membuat roket air ?Apa saja faktor penentu keberhasilan dan kegagalan dalam peluncuran roket air ?C. TujuanPraktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume air dalam roket terhadap jarak tempuh roket. Makalah ini, sebagai perbaikan atas praktikum kami yang kurang (belum memenuhi standart).D. Manfaat 1. Untuk menambah pengetahuan bagi orang lain agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan peluncuran roket air. 2. Untuk mengetahui hubungan antara roket air dengan materi impuls & momentum.

2Isi

A. Pengertian Roket AirRoket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air dan udara sebagai bahan bakarnya. Mesin roket air biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman. Selama proses peluncuran, air akan dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan. Udara ini berasal dari pompa yang disalurkan melalui saluran tertentu menuju ke roket. Udara yang digunakan biasanya telah terkompresi.B. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan (mesin roket) :Botol plastik minuman ukuran 1,5 liter 2 buah.Map plastik 1 buah atau styrofoam Bola kasti / plastisinLakban / isolasi / lemScorlettAlat dan Bahan (peluncur) :Pipa paralon 1 meterPipa T dan L Lem pipa / lem G / lakbanCutter / guntingKabel tis dan dopSebelum membuat roket air, terlebih dahulu harus mengetahui bagian-bagian dari roket air dan mengetahui alat dan bahan yang akan digunakan. Bagian-bagian roket air ada 2, yaitu mesin roket dan sistem peluncur.

C. Cara Membuat1. Mesin Roket AirPertama, potong bagian atas salah satu botol plastik , kemudian letakkan bola tenis / plastisin ke dalamnya sebagai pemberat.Kedua, Satukan potongan botol yang telah diisi pemberat tadi dengan sisi bawah botol yang lain. Usahakan agar pemberat tidak bergerak. Lalu beri lakban.Ketiga, buat 4 buah sirip roket dari map plastik atau styrofoam. Ukuran dan bentuk sirip sesuai kreativitas.Keempat, pasang sirip roket ke badan mesin roketKelima, buat kerucut dari map plastik untuk moncong roket dan pasang di bagian atas mesin roket.Keenam, hias roket menggunakan scorlead atau hiasan lain.2. Sistem PeluncurPertama, potong pipa sepanjang 30 cm sebanyak 2 buahKedua, potong pipa paralon sepanjang 13 cm sebanyak 4 buahKetiga, gabungkan potongan pipa tadi dengan sambungan pipa T dan L menggunakan lem hingga membentuk persegi. (pipa pertama)Keempat, potong pipa sepanjang 20 cm sebagai penyangga lalu potong lagi sepanjang 15 cm sebanyak 3 buah.Kelima, sambungkan pipa tadi dengan badan pipa pertama menggunakan lem. Kemudian tutup ujung pipa dengan dop / penutup pipa. Keenam, pasang kabel tis di leher peluncur, rapatkan dengan lakban.Setelah roket dan sistem peluncur siap, roket siap di uji coba untuk mengetahui apakah ada kesalahan pada roket tadi. Untuk peluncuran, siapkan pompa untuk memompakan udara ke dalam badan roket agar roket bisa meluncur.D. Taksiran BiayaNo.Alat dan BahanHarga

1.Botol plastik(sukarela)

2.Map plastikRp 6.000,-

3.Bola kasti / styrofoam(sukarela)

4.Lakban(sukarela)

5.ScorlettRp 35.000,-

6.Pipa paralon dan pipa T dan LRp 7.000,- (patungan 3 kelompok)

7.DopRp 1.500,-

8.Kabel tisRp 4.000,- (patungan 3 kelompok)

Total BiayaRp 53.500,-

Biaya MasukRp 14.000,- / orang

E. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan PeluncuranMenurut kelompok kami, keberhasilan suatu proyek (peluncuran roket air) tergantung dari niat dan juga koordinasi yang baik. Peluncuran roket air yang baik dan berhasil dapat dilihat dari karakteristik tertentu. Misalnya saja, ketinggian roket yang dicapai, lama roket mampu bertahan di udara, seberapa jauh roket dapat menempuh jarak dalam bidang horizontal, dan beberapa karakteristik lain. Untuk mencapai keberhasilan-keberhasilan itu, pada saat peluncuran pastikan semua peralatan (roket dan sistem peluncur) dalam keadaan baik dan tidak cacat. Usahakan air tidak keluar dari lubang bawah roket pada saat dipompa. Hal itu bisa menyebabkan tekanan gaya menjadi berkurang bahkan habis sehingga menyebabkan roket tidak dapat meluncur tinggi. Selain itu, massa roket harus dipertimbangkan sebelum dilakukan peluncuran. Untuk roket yang berhasil meluncur, air dalam roket biasanya diisi separuh bagian. Untuk pemompaan, biasanya dilakukan dengan kekuatan yang tetap dan pompaan yang banyak dan kontinyu. Tekanan dalam roket biasanya harus kuat agar roket mampu mencapai ketinggian maksimum. Sudut elevasi roket untuk mencapai jarak maksimum harus sebesar 45 . Untuk mencapai waktu terlama di udara, maka luas penampang sayap roket harus lebar. Semakin lebar sayap, tekanan udara pada sayap akan semakin besar sehingga menimbulkan roket tertahan dan meluncur pelan-pelan dari atas ke bawah. Roket yang gagal meluncur, biasanya terjadi karena kurangnya persiapan. Masalah utamanya, bisa ada pada roket ataupun sistem peluncurnya. Masalah pada roket yang biasanya terjadi adalah kurang rapatnya sambungan pada badan roket. Sedangkan masalah pada sistem peluncur, biasanya terjadi karena adanya kebocoran pada sambungan atau karena kabel tis yang tidak berfungsi sempurna sehingga air dalam roket menyembur keluar pada saat dipompa. Roket tidak boleh terlalu berat saat akan diluncurkan, karena semakin berat roket maka roket akan sulit untuk meluncur. Selain itu, sebelum diadakan peluncuran, hendaknya dilakukan uji coba agar bisa memperbaiki kekurangan yang ada pada roket maupun sistem peluncurnya. Jika ada yang mengatakan jangan dicoba, hasil percobaan yang pertama adalah yang paling bagus, jangan mudah percaya. Ikutilah kata hati, dan cobalah menguji roketnya untuk mencari kekurangan lalu memperbaikinya.

3Penutup

A. KesimpulanDalam pembuatan roket air, harus memperhatikan hal-hal yang menunjang keberhasilan proses peluncuran, yang meliputi : 1. Berat minimum dan maksimum roket2. Tekanan udara roket3. Kesiapan peluncuran4. Luas penampang roket5. Uji coba, dllApabila hal-hal diatas kurang baik keadaannya, maka dapat dilakukan perbaikan setelah dilakukan uji coba untuk pertama kalinya.B. SaranSaran kami, dalam pembuatan proyek lebih baik melakukan pembagian tugas terlebih dahulu dan lancarkan komunikasi antar sesama anggota. Selain itu, percayalah pada kemampuanmu, percayalah kata hatimu, dan jangan dengarkan perkataan orang lain yang mungkin menggoyahkan kekuatanmu. Serta, matangkan juga kesiapan proyek agar hasilnya maksimal dan tidak mengecewakan.C. Rujukan Purwanto Budi. 2014. Fisika. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandirihttp://1997/panduan/membuat/roket/air/sederhana.blogspot http://roket/air/wikipedia.com D. Lampiran